TRIBUNKALTIM - 30 NOVEMBER 2011

Page 1

Harga Eceran

THE BEST

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

kalimantan regional newspaper 2010-2011

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

VERSI IPMA

No.204/Tahun 9

RABU, 30 NOVEMBER 2011

e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id

join us: us: add tribunkaltim.co.id

follow us: @tribunkaltim

32

epaper.tribunkaltim.co.id

Halaman

Rita akan Bangun Monumen ■ Mengenang Korban Runtuhnya Jembatan Kukar ■ Korban Tewas Bertambah jadi 18 Orang ”Namun kita tentu tidak menduga musibah ini bakal terjadi. Tapi, kami bakal meneruskan rencana pembangunan Jembatan Loa Kulu pada 2012” Rita Widyasari Bupati Kukar

TENGGARONG, TRIBUN Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari berencana membangun monumen atau museum di sekitar lokasi Jembatan Kutai Kartanegara (Tenggarong) yang ambruk. Pembangunan monumen ini untuk mengenang korban meninggal dalam tragedi jembatan runtuh, Sabtu (26/ 11) sore lalu. ● Bersambung Hal 9

Nasihat Syaukani RUNTUHNYA runtuhnya Golden Gate Kaltim sebagai jembatan Kutai Kartanegara takdir yang tak bisa dihindari oleh (Kukar) Ing Martadipura di manusia. “Buatan Tuhan saja Tenggarong mengejutkan bisa hancur apalagi buatan manusia. Kalau banyak orang. DOK/MIN Pasalnya, usia sudah memang Syaukani HR waktunya, tak jembatan masih tergolong ‘muda’, baru 10 mungkin bisa menghindar,” ujar Syaukani seperti dituturkan tahun. Tapi tidak demikian anaknya, Rita Widyasari yang kini juga menjadi Bupati Kukar, dengan Syaukani Hasan Rais. Pemimpin Kukar semasa Selasa(29/11). jembatan itu mulai digunakan pada 2001 menganggap ● Bersambung Hal 9

Akibat Beban Statis BERDASARKAN perkembangan berita di media, saya berasumsi penyebab runtuhnya Jembatan Kutai Kertanegara beberapa hari lalu, karena prosedur pemeliharaan yang mungkin tidak berjalan dengan baik. Pada saat itu di lokasi tersebut sedang dilakukan pemeliharaan, sehingga ● Bersambung Hal 8

KOMENTAR FACEBOOKERS

Perbaiki

Klem tak Berfungsi GURU Besar Rekayasa Struktur ITB Bambang Budiono menyatakan, runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara di Tenggarong, Sabtu (26/11) lalu mengagetkan banyak orang. Jembatan itu baru berusia 10 tahun, sementara usianya diperkirakan bisa mencapai 75 tahun. Diduga kesalahan operasional menyebabkan kejadian tersebut. Salah satu dugaan yang

menguat adalah gagal berfungsinya klem yang mencengkeram kabel vertikal penghubung dek jembatan dengan kabel suspensi. “Sewaktu roboh, kabel vertikal tersebut ternyata utuh, padahal seharusnya putus. Ini berarti ada masalah pada klem kabel,” kata Bambang, Selasa (29/11). Dia pun melanjutkan, ● Bersambung Hal 9

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Petugas evakuasi menghibur Joko yang menangis setelah mengidentifikasi Didik, anaknya yang turut jadi korban runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara, Selasa (29/11).

Dua Sahabat Mati Bersama SEJAUH mana persahabatan antara Awang Muhammad Erry Dolly (34) dan Didik Tranggono (27) tidak perlu diceritakan lagi. Setidaknya begitulah penuturan Deny, seorang

kerabat Awang yang juga teman karibAwang dan Didik. “Kerja satu kantor, jalan sering sama hobi sama olahraga. Tetapi kita tidak menyangka kalau sampai

matipun mereka bersama,” kata Deny ketika menunggui jenazah kedua temannya itu di ruang jenazah RS Parikesit ● Bersambung Hal 8

Ditarik 60 Balon

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Alat berat dikerahkan untuk menarik puing Jembatan Tenggarong, Selasa (29/11).

Seperti Ada yang Hilang... KAWASAN Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) merupakan lokasi wisata favorit bagi warga yang berkunjung ke Tanggarong. Selain Museum Mulawarman, tidak lengkap rasanya berkunjung ke Kota Raja tanpa menikmati kuliner di bawah jembatan yang diresmikan 2001 ini. Pemkab mendesain Jembatan Kukar sedemikian indahnya. Jembatan yang

disebut-sebut menyerupai Golden Gate di Amerika Serikat ini menjadi salah satu simbol Kukar, sebagai kabupaten terkaya di Indonesia. Saat malam, dari kejauhan pijaran cahaya jembatan yang berwarna keemasan menjadi pemandangan khas di Ibukota Kukar ini. Tak heran, warga betah berlama-lama menghabiskan malamnya di

Ir Sudjatmiko Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Balikpapan

news analysis

sepanjang tepian sungai Mahakam, sekadar untuk memandangi jembatan yang dibangun dengan dana ratusan miliar tersebut. Tidak hanya jembatan dengan desain yang indah. Pemkab Kukar juga menata sekitar kawasan jembatan sedemikian rupa, sehingga menjadi arena melepas penat, bercengkrama, bagi warga

MEMASUKI hari keempat pasca ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) di Tenggarong, Tim Badan SAR Nasional terus berupaya mencari korban yang mungkin terberangkap di reruntuhan jembatan. Namun kemarin rencana menarik bagian tengah bangkai jembatan, lokasi terperangkapnya mobil dan kendaraan beserta jasad korban, gagal dilakukan akibat derasnya air bawah sungai dan jarak pandang kabur untuk penyelaman.

“Arus sungainya sangat deras, maka kita menggunakan alternatif balon menarik jembatan. Malam ini kita set up. Sedangkan, tug boat hari ini rencananya untuk menarik jembatan tak bisa mengaitkan tali ke jembatan juga karena arus deras,” kata Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya Daryatmo, Selasa (29/11). Daryatmo menjelaskan balon akan digunakan untuk

Lebih Lama Ahmad Bay Menurut saya akan membutuhkan waktu bagi orang-orang yang ingin ke daerah Samarinda, yang tadinya membutuhkan waktu 5-15 menit untuk ke Samarida, kalau lewat Loa Kulu harus menempuh waktu 45 menit sampai 1 jam lamanya. Mendingan jembatan yang lama diperbaiki lagi dan melihat kelemahan jembatan lama supaya kedepan diperbaiki semaksimal mungkin.

Aneh

● Bersambung Hal 9

Dedie Dowie Kalau buat jembatan itu yang kuat apalagi sarana tersebut

Kualitas Darmawan Noor Jembatan baru memang solusi baik, untuk lokasinya menurut saya tetap saja tak masalah. Asalkan memang kualitas nomor satu. Karena bencana ini menjadi cerminan buruk masyarakat terhadap pemerintahan setempat.

Komentar Facebookers lainnya bisa dilihat di halaman 6 Kepada pembaca Tribun Kaltim yang memiliki kenangan dengan Jembatan Mahakam II Kutai Kartanegara, ataupun ingin menyampaikan opini terkait runtuhnya jembatan bisa mengirimkan tulisan , foto ke email tribunners_kaltim@yahoo.co.id untuk dimuat di Rubrik Tribunners. Jangan lupa sertakan data dan foto diri Anda.

Kisah Sejoli Korban Runtuhnya Jembatan

Perjalanan Lamaran Berakhir Duka

DOAN

● Bersambung Hal 9

Irwan Tatapan Penuh Cinta Kalau membuat jembatan yang baru, tentu akan memperbanyak biaya yang akan dikeluarkan. Lebih baik jembatan yang lama diperbaiki agar sedikit mengurangi biaya.

digunakan untuk masyarakat banyak. Saya heran jembatan buatan Belanda pada jamannya dulu kok sampai sekarang masih banyak yang bertahan dan masih dapat digunakan walaupun tidak dirawat secara berkala. Lah ini jembatan kita dibuat juga barusan dan di-maintenance kok ambruk. Aneh..aneh.

Watila Triwarni

DOAN

Murdiono

SUNGGUH tragis kisah cinta dua sejoli Murdiono (24) dan Watila Triwarni(24). Janji resmi sehidup-semati yang seharusnya terucap tidak lama lagi, harus didahului bukti bahwa mereka mati bersama dalam ambruknya Jembatan Kutai Kertanegara, Sabtu (26/11).

KISAH tragis ini bermula ketika Dion dan Tila, nama sapaan akrab mereka, akan berangkat ke rumah Tila di Desa Makarti Km 78/44 jalan poros SamarindaBontang, Kecamatan Marangkayu. Kukar. Maksud keberangkatan kedua insan ini untuk memberitahukan

kepada keluarga Tila bahwa esok hari, Minggu (27/11) pihak keluarga Dion akan datang melamar Tila sekaligus meresmikan pertunangan mereka. “Saya sudah ada firasat, saya sudah bilang ke Dion supaya ● Bersambung Hal 8


2

tribun bisnis

RABU 30 NOVEMBER 2011

Minimalkan Rugi, Simpan di Freezer HARI Sabtu beberapa berada di kawasan minggu yang lalu (29 perumahan yang cukup Oktober 2011), saya terkenal di Bogor, diundang Sdri Ika Wirasari lokasinya strategis di tepi Kusumawardhani, 25 jalan menuju kawasan tahun, mahasiswi Stikes wisata The Jungle, Mitra Ria Husada Cibubur tempatnya bersih. Setiap (Sekolah Tinggi Ilmu malam minggu ada konser Kesehatan). Ia adalah atau pentas musik yang Gunawan Ardiyanto pemilik Cafe Ayam Goreng dapat menarik pelanggan Pertanyaan bisa lewat CieMoeTe di kawasan untuk berkunjung. SMS: 0812.5482.1988 Bogor Nirwana Residence. e-mail: g.ardiyanto@gmail.com 2. Dari developer atau www.agoen.com Saya diundang mampir pengelola food court sistem dan mencicipi menu-menu sewanya “flat” sekitar Rp di cafe-nya. Berikut ini ada beberapa 1,8 juta/bulan, sehingga memudahkan tips dan hal yang bisa saya ambil di pemilik stand untuk menghitung atau medijadikan contoh untuk pembaca dan rencanakan usaha, membuat target dan pengusaha kuliner di Kaltim khususnya. sebagainya. Biasanya food court mema1. Pemilihan tempat yang tepat, kai sistem komisi 10-30% dari omzet.

?

?

3. Omzet dari cafe Ayam Goreng CieMoete ini lumayan bagus, bisa Rp 30-50 Juta/bulan 4. Menu-menu yang ada antara lain, Ayam Bakar/Goreng daging lunak, Sup Iga, Sup Buntut, Sup Daging Sapi, Nasi Goreng, Mie Goreng, Kwetiau Goreng, Spagethi, Aneka minuman Jus, Kopi, Teh dan lain-lain 5. Menu-menu di atas menggunakan bumbu-bumbu yang mirip sehingga bumbu bisa digunakan untuk 2-3 jenis masakan, misalnya bumbu nasi goreng = bumbu mie goreng = bumbu kwetiau goreng, bumbu sup Iga = bumbu sup buntut = bumbu sup daging sapi. 6. Cara mengurangi risiko rugi. Misalnya: daging sapi, iga sapi dan buntut sapi dibersihkan, dipotong,

ditimbang (sesuai porsinya) dan direbus, disimpan di dalam freezer. Wortel dan buncis dipotong-potong, ditimbang dan dikemas plastik/porsi disimpan dalam freezer, kuah sup disediakan secukupnya untuk 1 hari, kalaupun tidak laku hanya kuahnya yang dibuang (daging, iga dan buntut sapi tetap dalam freezer). Bandingkan jika sudah menyiapkan dalam bentuk siap saji dan ternyata tidak habis, maka sup iga/ daging/buntut sapi akan terbuang. 7. Ada penghematan es batu, misalnya untuk minuman jus, setiap buah sudah dikupas, dicuci, ditimbang dan dikemas dalam plastik sesuai porsinya, disimpan dalam freezer, jika akan digunakan tinggal blender, tidak perlu tambahan es batu lagi. 8. Untuk tempat makan menggunakan tempat khusus yang menarik. Misal-

nya untuk ayam goreng/bakar, menggunakan anyaman bambu+kertas makan warna coklat yang digunting dengan motif bunga, untuk sup menggunakan mangkok persegi warna putih yang berkesan mahal, untuk cangkir kopi dan gelas jus ada stiker CieMoeTe yang berwarna-warnai (scotlite). 9. Mempercepat proses penyajian : Setiap hari karyawan mempunyai jadwal untuk mempersiapkan bahan-bahan makanan dan minuman beserta pendukungnya, misalnya hari senin menyiapkan/menggunting kertas makan, hari selasa mempersiapkan daging ayam, hari rabu menyiapkan iga/daging/buntut, hari kamis menyiapkan buah-buahan untuk jus, hari jum’at menyiapkan bumbu-bumbu, hari sabtu dan minggu konsentrasi untuk jumlah pelanggan yang lebih banyak dari hari-hari biasa,

semua bahan-bahan disimpan di dalam freezer sehingga bisa tahan lama. Gula pasir dicairkan, sehingga mudah larut dalam minuman dan dengan ukuran tertentu untuk tiap gelas minuman. 10. Memberikan istilah bonus minuman (teh botol, air mineral, Fresh Tea) untuk pasangan makanan berat, padahal itu sudah termasuk dalam paket makanan yang dipilih. 11. Karyawan-wati memakai seragam kaos berwarna kuning, menyolok, karena stand atau cafe lain karyawanwatinya tidak menggunakan seragam 12. Rajin berpromosi lewat media Facebook, Twitter, BBM. 13. Rajin survey ke cafe-cafe atau rumah makan lainnya untuk studi banding 14. Mau berbagi dengan sesama pengusaha kuliner 15. Memberikan pelayanan yang ramah, cepat dan tepat 16. Rajin bersedekah. (*)

Ujang Koswara Semangati UMKM ! Upaya BI Angkat Entrepreneurship dan Usaha Kecil BALIKPAPAN, TRIBUN Ujang Koswara, pengusaha sekaligus motivator asal Garut Jawa Barat kembali hadir di Balikpapan, guna memberi semangat kepada masyarakat Balikpapan dalam Seminar Membangun Semangat Kewirausahaan Berbasis Kreativitas dan Inovasi Teknologi di Aula Bank Indonesia, Selasa (29/11). Tak jauh berbeda dengan konsep yang pernah dipaparkan dalam beberapa kali pertemuan dengan kelompok petani dan mahasiswa beberapa waktu lalu, Ujang berupaya mengubah pola pikir masyarakat dan tak semata-mata mengandalkan penghasilan sebagai seorang karyawan ataupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bisa

memulai sebuah usaha yang ditunjang dengan daya kreasi serta inovasi tepat guna. “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Kehadiran saya di sini sebagai bagian dari itu, karena uang bukan tujuan tapi dampak dari kegiatan kita,” kata Ujang, di hadapan ratusan mahasiswa, pelajar dan karyawan. Ujang pun sempat menceritakan kisah hidupnya merintis usaha sekaligus suka dan dukanya. Ujang juga memperlihatkan berbagai penemuannya mulai dari pompa setan yang dioperasikan tanpa listrik, sepeda motor menggunakan gas elpiji, dan berbagai penemuannya yang tidak dipatenkan.

TRIBUN KALTIM/MAIPAH

Ujang Koswara, memberi semangat kepada masyarakat Balikpapan dalam Seminar Membangun Semangat Kewirausahaan Berbasis Kreativitas dan Inovasi Teknologi di Aula Bank Indonesia, Selasa (29/11).

Tutuk SH Cahyono, Pimpinan Kantor Bank Indonesia Balikpapan mengungkapkan, Bank Indonesia turut berupaya

untuk terus mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di wilayah Balikpapan, PPU dan Paser yang salah satunya dilakukan dengan bentuk seminar serta memfasilitasi pelatihan petani

rumput laut di Balikpapan, PPU dan Paser. “Ini upaya pengembangan entrepreneurship dan pengembangan UMKM. Dengan demikian, akan tumbuh berbagai usaha yang feasible dan layak. Bila sudah layak, maka perbankan juga bisa dengan mudah memberikan kredit karena syaratnya adalah kelayakan. Bank juga ingin meraih untung tapi usaha yang layak itu terbatas, nah ketika muncul wirausaha baru yang tangguh dan layak dibiayai maka efeknya masyarakat kian sejahtera. Di sisi lain perbankan bisa membiayai lalu sehingga ekonomi pun akan bergerak. Pemkot juga bisa menyelesaikan masalah pengangguran dan kesejahteraan masyarakat,” paparnya. (may)

Kenalkan Bank BANK Indonesia menyadari masih banyak masyarakat yang belum tersentuh akses lembaga keuangan. Tutuk SH Cahyono, Pimpinan Kantor Bank Indonesia Balikpapan mengungkapkan, BI tak berhenti untuk terus mendidik masyarakat untuk mengenal perbankan sekaligus berbagai layanan yang bisa diperoleh di perbankan. “Ada program Tabunganku, dimana masyarakat yang sebelumnya tidak bisa menabung sekarang bisa menabung. Mei lalu kami

menggelar Festival Kredit Usaha yang sebelumnya kita mendatangi komunitas masyarakat yang tidak mengerti bank dan kami edukasi mereka karena perbankan memberikan banyak layanan dan luar biasa sambutannya,” katanya. Selain itu, BI terus melakukan pembinaan bahkan membentuk kluster rumput laut dan bekerjasama dengan pemda untuk membangun masyarakat yang dulunya tidak bisa apa-apa, tetapi sebenarnya memiliki potensi menjadi wirausaha. (may)


RABU 30 NOVEMBER 2011

3

Kaltim Dibidik Jatim ■ Promosikan Pariwisata dan Budaya

TRIBUNKALTIM/M WIKAN H

KUNJUNGI TRIBUN - GM Corporate Communications Telkomsel Ricardo Indra (2 dari kiri) memberikan tanda mata kepada Redaktur Pelaksana Tribun Kaltim, Priyo S, saat kunjungan ke Kantor Harian Tribun Kaltim, Selasa (29/11). Dalam kunjungan ini Ricardo ditemani GM Network Telkomsel Area Kalimantan Dedi Suherman dan manajemen Telkomsel lain.

Dari Kunjungan Kerja BI ke Surabaya (Habis)

Lelang Capai Rp 25 Miliar per Bulan PASAR Induk Puspa Agro di Jawa Timur merupakan salah satu pasar terbesar dengan transaksi mencapai miliar rupiah setiap bulannya. Beroperasi sejak tahun lalu, pasar Puspa Agro menjadi pusat perbelanjaan berbagai komoditas terutama hasil pertanian Jawa Timur sekaligus menjadi lokasi pasar lelang komoditas yang mempertemukan pengusaha dari berbagai daerah di Indonesia. MAIPAH MENGUNJUNGI Pasar Induk Puspa Agro yang terletak di desa Jemundo, Taman, Sidoarjo Jatim, rombongan Bank Indonesia beserta wartawan asal Balikpapan beruntung karena sempat melihat langsung berjalannya pasar lelang komoditi yang mempertemukan pedagang dan pembeli dari berbagai daerah di Indonesia. Seluruh komoditas yang hendak dilelang dipajang di atas meja tepat di hadapan peserta lelang. Seluruh peserta dipersilahkan melihat komoditas yang dipajang yang sekaligus menjadi contoh produk yang dijual. Layaknya lelang, seluruh proses lelang di pasar lelang komoditas ini dipandu seorang juru lelang. Arifin T Hariadi, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jatim mengungkapkan, pasar lelang sebenarnya telah berjalan sejak 2003 lalu dan sejak 2010 lalu rutin dilaksanakan sebulan sekali. “Lelang ini sepenuhnya terjadi dengan asas kepercayaan dengan contoh yang dipajang dan seluruh proses transaksi direkam secara elektronik,” papar Arifin.

TRIBUNKALTIM/MAIPAH

Rombongan Bank Indonesia beserta wartawan berpose bersama di Pasar Lelang yang dilaksanakan di Pasar Induk Puspa Agro Jatim

Menurut Arifin, di Kaltim sebenarnya pasar lelang juga sudah diterapkan namun intensitasnya tidak sama seperti di Jatim, yang memang menjadi sentra produksi dari berbagai komoditas. Solikin, warga Kedurus Jatim mengaku telah cukup lama menjadi peserta pasar lelang. Meskipun hasil produksi telur asin yang dibawanya ke pasar lelang sebanyak 250 butir, bisa dijual langsung kepada pembeli yang berminat. “Sebelumnya produksi telur asin saya jual langsung ke pasar atau ada yang mengambilnya, tetapi sekarang ini cukup saya bawa ke sini saja. Pembayarannya juga tunai dan selama ini tidak ada masalah pembayaran,” paparnya. Lelaki berusia 41 tahun itu juga mengaku tidak ada pungutan biaya dengan menjadi peserta lelang. Sementara itu, Siswanto salah satu distributor Jatim mengungkapkan, sebaiknya di Balikpapan dibangun pasar induk yang lokasinya berdekatan dengan pelabuhan sehingga jarak yang ditempuh transportasi darat menuju pasar induk tidak begitu jauh. Apalagi, Balikpapan memiliki kebijakan jam edar

kendaraan berat, yang bisa menghambat distribusi barang. Selanjutnya, pasar induk tersebut menjadi sebuah lokasi pasar lelang bagi pengusaha. “Untuk Kaltim sebenarnya, produk palawijanya bagus tapi belum banyak dikembangkan. Ini bisa menjadi komoditas unggulan di sana,” ujarnya. Sementara itu, Agus Ariyanto Chief Executive Officer (CEO) BNI 46 Wilayah Kalimantan mengungkapkan, minat BNI untuk memediasi keberadaan pasar lelang di wilayah Kaltim. Bahkan keberadaan pasar lelang di Jatim bisa menjadi prototype pasar serupa di Balikpapan dan Kalimantan pada umumnya. Potensi hasil laut di Kaltim bisa menjadi salah satu keunggulan yang bisa dijadikan kekuatan pengusaha di Kaltim. Dalam kunjungan kerja Bank Indonesia ke Surabaya, BNI 46 juga ikut serta mengajak wartawan berkunjung ke kota Batu. Di kota yang pernah dijuluki sebagai Swiss kecil di Pulau Jawa itu, sebanyak 11 wartawan media asal Balikpapan diajak melihat lokasi wisata Jatim Park 2 dan Batu Night Spectakuler yang kini telah menjadi salah satu ikon wisata di Batu, Malang.(*)

BALIKPAPAN, TRIBUN Menjelang akhir tahun 2011, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur terus melakukan upaya peningkatan kunjungan wisata. Kali ini, Kalimantan Timur (Kaltim) masuk dalam sasaran Jatim. Sunarmaji, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Jatim mengungkapkan, kunjungan wisata ke Jatim sebenarnya sudah cukup tinggi yakni mencapai 25 juta lebih setahun, namun kunjungan wisata lebih didominasi penduduk lokal Jatim. “Berbeda dengan Bali atau Yogyakarta yang banyak dikunjungi penduduk dari luar provinsi. Kami ingin terus membuat terobosan dan salah satunya dengan mempromosikan wisata Jatim ke Kaltim. Mengapa Kaltim? Karena di Kaltim dan Balikpapan khususnya banyak

ekspatriat yang biasanya menyukai liburan ke berbagai kawasan wisata,” kata Sunarmaji, di sela-sela Roadshow Promosi Potensi Kebudayaan dan Pariwisata Jatim dan Temu Bisnis Industri Pariwisata Jatim-Kaltim di Hotel Grand Tiga Mustika, Selasa (29/11). Melalui program roadshow promosi potensi kebudayaan dan pariwisata, Disbudpar Jatim membawa sebanyak 14 industri pariwisatanya terdiri atas travel agent, taman safari dan perhotelan untuk bertemu dengan kalangan pebisnis travel agent, perhotelan dan pelaku usaha di Balikpapan. Dari pantauan Tribun, table meeting yang digelar mendapat sambutan dari pelaku bisnis di Balikpapan. Silih berganti, meja yang disiapkan didatangi travel agent maupun kalangan perhotelan di Balikpapan.

Mereka berkomunikasi bahkan melakukan transaksi berbagai paket wisata ke Jatim. “Responnya cukup bagus. Bahkan nilai transaksi dalam pertemuan yang kami gelar ini mencapai Rp 2,5 miliar,” kata Sunarmaji. Dari pertemuan tersebut, paket wisata yang paling diminati adalah paket wisata alam, wisata religi dan budaya. “Untuk wilayah Jatim, kami mengandalkan Bromo

dan banyak lokasi lainnya lagi. Kami juga rutin menggelar Majapahit Travel Fair dan untuk tahun depan akan digelar 17-20 May 2012, yang biasanya kami isi dengan empat agenda utama yakni pameran, travel exchange, seminar dan fam trip,” paparnya. Dengan target peningkatan kunjungan wisatawan menjadi 30 juta lebih, Disbudpar juga terus membenahi diri dan salah satunya dengan rencana pembangunan Majapahit Park.(may)


CMYK

tribun nasional

RABU 30 NOVEMBER 2011

5

Bambang-Yunus Terpilih ● Belum Diuji, Sudah Dipastikan Jadi Pimpinan KPK

TRIBUN/JABAR

Petugas mengangkut jasad korban pesawat Cessna yang jatuh di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Selasa (29/11). Petugas evakuasi menemukan pesawat Cessna pada Senin (28/11) dengan kondisi seluruh awak ditemukan tewas di dalam kabin.

Semua Jasad Awak Cessna Berhasil Dikeluarkan MAJALENGKA, TRIBUN Jenazah Muhammad Fikriansyah, Selasa (29/11) pukul 10.35, berhasil dikeluarkan dari pesawat Cessna 172. Dengan begitu, semua korban sudah berhasil dikeluarkan, dan tinggal menanti proses evakuasi ke posko terdekat. “Korban ketiga sudah dikeluarkan, pukul 10.35,” suara radio yang diterima di Posko Satuan II Pelopor di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Sebelumnya, pukul 10.30, dua jenazah awak sudah dikeluarkan dari dalam pesawat. Kedua jasad awak itu masing-masing dikeluarkan pada pukul 09.00 untuk Partogi Sianipar

(25), dan pukul 10.20 untuk Agung Febrian (30). Ketiga jenazah sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat. Sebelum dievakuasi, ketiga jenazah dalam kondisi menumpuk di kabin depan pesawat. Cessna 172 milik Nusa Flying International School berhasil ditemukan pada Senin (28/11) pagi oleh warga yang berinisiatif melakukan pencarian. Selasa (29/11) dini hari, tim evakuasi langsung melakukan pendakian dan tiba di lokasi jatuhnya pesawat pukul 07.30. Pesawat hilang sejak Rabu (16/11) pagi dalam perjalanan Jakarta-Cirebon. Pesawat lepas landas dari Halim Perdanakusuma

pukul 07.40, dan sempat melakukan kontak terakhir pada pukul 08.19. (kompas.com)

Daftar Korban 1. Agung Febrian (30), siswa penerbang, warga Kompleks Taman Bukit Permai, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 2. Kapten Partogi Sianipar (25), instruktur, warga Jalan Lamsirih 9. Jatibening Baru, Pondok Gede, Jakarta Timur. 3. Muhammad Fikriansyah (18), siswa penerbang, warga Jalan Poltangan, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

JAKARTA, TRIBUN - Proses uji kepatutan dan kelayakan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru setengah jalan. Dari delapan kandidat, empat yang telah diwawancara, empat lagi belum dan masih dibutuhkan dua hari untuk mengikuti fit and proper test. Walau demikian, sudah ada semacam kesepakatan politik antara anggota fraksi di Komisi III DPR RI, Bambang Widjoyanto dan Yunus Husein pasti terpilih. Proses yang terus berjalan sekadar formalitas, dan untuk mencari dua orang lainnya untuk duduk selaku komisioner KPK periode 20112015. “Bambang Widjojanto dan Yunus Husein itu sudah pasti,” ujar salah seorang sumber kepada Tribunnews.com, Selasa (29/ 11). Menurut sumber itu, hampir semua fraksi di Komisi III DPR memang menginginkan Bambang dan Yunus duduk di pucuk pimpinan KPK. “Ya hampir semua menginginkan dua nama itu,” jelas sumber itu. Keduanya merupakan ranking pertama dan kedua dalam daftar calon yang diserahkan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK ke Komisi III DPR RI. Berdasarkan hasil penjaringan yang dilakukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, ada 8 calon yang diurut berdasarkan ranking hasil seleksi yani, Bambang Widjojanto, Yunus Husein, Abdulah Hehamahuwa, Handoyo Sudrajat, Abraham Samad, Zulkarnaen, Adnan Pandu Praja, dan Aryanto

TRIBUNNEWS/HERUDIN

Abdulah Hehamahuwa saat menjalani uji kelayakan di DPR.

Sutadi. Empat kandidat yang sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan adalah Abraham Samad, Aryanto Sutadi, Abdullah Hehamahua dan Handoyo sudah diwawancara. Kendati demikian yang masih menjadi misteri adalah sisa dua kursi yang akan diisi untuk periode 2011-2015 mendatang. Mayoritas fraksi di Komisi III DPR belum satu suara mengenai siapa yang berhak menemani Bambang dan Yunus. “Kalau untuk dua ini memang masih bermacammacam pengennya,”kata sumber. Sumber ini menyebutkan ada beberapa kelompok fraksi yang menginginkan akademisi masuk menjadi komisioner KPK, tetapi ada pula yang menghendaki ada unsur polisi serta jaksa berada di dalam tubuh KPK. “Memang ada teman-teman fraksi di Komisi III yang menginginkan akademisi masuk, tapi ada pula yang mau unsur polisi dan jaksa,” ujarnya.

Untuk unsur kepolisian, lanjut Sumber ini nama Adnan Pandu Praja dan Aryanto Sutadi (AS) harus saling berkompetisi mendapatkan perhatian Komisi III DPR. Nama Zulkarnain, yang dianggap perwakilan kejaksaan sangat berpotensi masuk. “Kalau untuk polisi, AS dan Adnan sama-sama berpeluang, kita lihat saja nanti,” katanya. Dari delapan kandidat pimpinan KPK mereka yang berasal dari unsur akademisi adalah Abraham Samad. Pada saat fit and proper test kemarin mantan advokat asal Makasar ini mendapatkan applaus yang cukup baik dari sebagian besar anggota Komisi III DPR. Keputusan fraksi-fraksi yang ada di Komisi III DPR untuk memilih siapa dua calon yang akan menemani Bambang dan Yunus sangat tergantung dari adanya permintaan Ketua Umum Partai Politik masing-masing. Artinya, pada saat akhir masa fit and proper test nanti lobi-

lobi kuat akan terjadi terutama antar ketua umum, karena fraksi akan melaporkan perkembangannya. “Siapa yang nanti terpilih sangat tergantung ketua umum partai, jadi di akhir nanti, lobi-lobi pasti akan terjadi. Ketua umum pasti memiliki kepentingan terhadap calon pimpinan KPK yang akan dipilih nanti,” kata dia. Sementara itu Wakil Ketua Komisi III DPR, Nasir Jamil membenarkan kabar yang menyebut Bambang Widjojanto dan Yunus Husein sudah pasti terpilih. “Ya memang ada benarnya itu, saya sudah mendengar itu, bahwa sebagian besar fraksifraksi sudah mengantongi nama-nama Bambang dan Yunus, tapi fraksi apa kita tidak tahu, yang pasti mereka menginginkan dua nama itu masuk kepada pimpinan KPK yang akan datang,” jelasnya. Nasir juga mengamini saat ditanyakan tentang kabar yang menyebut bahwa masih ada kelompokkelompok fraksi yang belum kompak akan memilih sisa dua kursi pimpinan KPK, antara unsur akademisi dan polisi dan Jaksa. Hanya saja Nasir menambahkan dua unsur penegak hukum, kepolisian dan kejaksaan tidak harus masuk menjadi komisioner KPK. “Harus kita pilih mana yang mau dipilih, dua itu enggak harus masuk, koordinasi dan supervisi mereka itu kan lemah sekali, hubungan antara polisi, jaksa dan KPK kita lihat saat Cicak vs Buaya juga tidak solid.” (tribunnews/wil/yog)

DPRD Cemaskan Kelaikan Jembatan di Kalteng PALANGKARAYA, TRIBUN - Beberapa anggota DPRD Kalimantan Tengah mengkhawatirkan kelaikan jembatan-jembatan besar di Kalteng. Infrastruktur yang dianggap kurang diperhatikan itu ditambah ambruknya jembatan Mahakam II di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, membuat mereka cemas. Ketua Komisi A DPRD Kalteng , Yohanes Fredy Ering di Palangkaraya, Kalteng,

CMYK

Selasa (29/11), mengatakan, rata-rata usia jembatan di Kalteng sudah lebih dari 10 tahun. Sementara, jembatan Mahakam II yang runtuh juga baru selesai dibangun 10 tahun lalu. “Karena itu, saya waswas. Saya kira juga masyarakat juga waswas dengan runtuhnya jembatan Mahakam II. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalteng perlu mengecek kondisi jembatan di Kalteng,” katanya. Wakil Ke tua DPRD

Kalteng Arief Budiatmo mencontohkan, jembatan Tumbang Nusa di Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, sering tergenang air selama musim hujan. Air tak langsung mengalir setelah hujan turun. Di jembatan itu juga kerap terlihat kotoran. “Kalau dilalui sepeda motor, mobil, bahkan kendaraan dengan beban berat membuat proses pengausan aspal lebih cepat,” katanya. Arief mengatakan, rasa khawatir tentu muncul jika melihat jembatan tak dirawat

dengan baik. Ia menambahkan, kecemasan juga timbul melihat banyaknya jalan rusak di Kalteng yang antara lain berada di Kabupaten Kotawaringin Barat, Gunung Mas, dan Sukamara. “Saya minta Dinas PU Kalteng mengecek perawatan jembatan. Perawatan harus dilakukan semaksimal mungkin untuk mencegah kecelakaan seperti jembatan Mahakam II,” ujarnya. (kompas.com)


koobecaf nubirt

UBAR 1102 REBMEVON 03

6

ispurokiD nagnaJ nanugnaB lairetaM uraB natabmeJ nugnaB rakuK anacneR kiaB tubmaS takaraysaM ! damhcA izuaF -umalassA ,mukialla malaS ...arethajeS -mulebeS idabirp ukales ayaS ayn ihallilaniaw ihallilanI nakpacugnem awakgnus aleb turut nad nuijoR aynhutnur sata maladnem gnay idajnem gnay RAKUK natabmeJ nad aumes atik naggnabek nabrok nakamem aguj uti naidajek .adneb atrah nupuam awij kiab idajnem tubesret naidajeK awhab aumes atik narajalebmep nagned nugnabid gnay utauses tapad surah tikides kadit gnay anad ,saul takaraysam igab taafnamreb apnat idajret uti naakalecek nad ayaS .nakhalaynem gnilas surah awhab radas nikames idabirp idajret tapad atik itam pudih kutnU .nupanamid nad nupnapak nipnimep arap parahreb ayas uti asaib taykar iagabes atik aguj nad atik awayn awhab radas nikames awayn uti kiab ,agrahreb tagnas itapub ,runrebug ,iretnem ,nediserp gnaroes awayn nakhab agrahreb tagnas nupsimegnep nad nupnapak iapmas nakanerakid kadit atik atrah nupapa kaynabes atik nikgnuM .aynilebmem asib hadus asaib taykar iagabes nad nipmimep hilimem aynsurahes ajrekeb uam gnay taykar likaw atik nagnitnepek kutnu sarek atik atakiadnA .taykar iagabes akam nipmimep hilimem halas .naktapad atik gnay akatepalam gnay agraulek agomeS ,rabas nad habat naklaggnitid aynhutnur naidajek anerak halada RAKUK id natabmej .ayNkadnehek nahraF zeravlA rrotalleB aynranebeS ada kag .halas gnay inI taub natagnirep nad habisum -kaynb hibel raga takaraysm ,hadabi naktakgninem kaynab uti habisum napak uhat kadit atik .gnatad

sP ifanaH gnamem olk haW rudesorp nakiabrep gnay natabmej kadit naknalajid nagned iauses -iagabes gnay aynitsem anam rotkartnok 2asib sapel asib hadum ay..hut bawaj gnuggnat nasala nakub uti aja nahadum .matih gnibmak nakidajid kutnu nepE nemraD awedahaM hbl uluk aol iD aera ngd tkd utab gnabmat nad ,lld arab yngnajnap hbl nkgm sahab apa pT ..amal gy dprd kednep tnemeganam tauB ?uti keab gy rutkurtsarfni naarahilemep hed aja rudnum itapub uatA .ulud ...laisos bwjgtt gbs knalS idrA naialalek halutI gy sagutep irad ikiabrepmem hadus ...natabmj natabmej uat gnades apnk,ikiabrepid nakitnehrebid kadit satnil ulal sura ....aratnemes kutnu mmuhS eimuyS imramuS tabikA nakaynabk hcut purokd naraggna ... xntawarp n nanugnabmp raseaC fahaW ,mla ataK .rudsuG AJA UUTIG KOK ,TOOPEER !..iigal nikib naraggna kusam nak igal ratneB aynnaraggna kok aja kaynaB .2102 ?II?II?II?II?II?II .rakuK

neeuqfuruaehtyrenoiP tegnab gnayas haY nugnabid ag olak sigetartS x isisoP .igal ualup naped tegnab ? ?uluK aoL .alamuK keab hibeL laos ulud nakiaseles gnay ayn aradnaB naragnedek muleb eheheh aynrabak resaP idrawuS mukiala‘ umalassA bakmeP akiJ .w w aragenatraK iatuK nugnabmem uam id urab natabmej aoL natamaceK aynkiabes ,uluK raneb-raneb surah nad nasawagnep nagned raneb-raneb gnay naarahilemep gnay idegart raga ,lamiskam .igal gnaluret kadit idajret gnarakes ajahaS dnikiL nugnabmeM mumu satilisaf surah nakgnitnemem & natamalesek nanamaynek .takaraysam ialin rajegnem aynah nagnaJ gnilap gy naD .aynsuisitserp gy mumu satilisaf ,gnitnep gnaro pudih tajah tukgnaynem !!!...ISPUROKID NGJ ,kaynab meaC leduG ...mukialaummalassA halasid tutap gy rotkartnok nak adap apanek...ayn -kiabrep ada taas reb kadit na ngd amasajrek naisilopek kahip putunem kutnu. ..tapmetes jald uata idajnem hadus isan ay ...nalaj aboc ...hadus igal apa uam rubub imed ...elub aragen hotnoc tahil akerem...kynb gnaro natamalesek nakgnitnepmem surah nad taat ...kynb gnaro igal apa..namalesek imed ...pututid itsap natabmej/nlj uti ...gnod lanosiforp ...natamalesek igal ada kagn agoms...mallasaw ...hisakamiret ayn tujnales anacneb

iduB haysnaiduY iracid knod suraH ,halas gnay apais ini nak tukgnaynem ...gnaro awayn tahilid alum-alum asam ek ilabmek kutnu gnalel apais ,natabmej nakiabrep ada itsap“ ayngnanemep gnaro nagned aynnagnubuh aynrotkartnok bus aynat ,”gnitnep ualak hced itsap“ ayn ialin apareb aynrotkartnokbus ek iapmas gnarukreb idaj aynialin hadus ualak han...aynhagnetes natahilek nalakab aumes aynatid natabmej nakiabrep anaskalep uti ”aynasaib rotkartnok bus“ rajaw idaj ......kadit uata lanoiseforp aja nalaj keyorp amuc kagn hal aja igal malus labmat id iksem gnay atayret ipat aynuhat paites hadus tamat ...hot aguj natabmej ukaraduas awayn nad uknatabmej ....rotpurok helo A traeH lufhtiaF teoP turut ayaS akudreb adapk huruls nanugnab haubes xhobor nabrok kutnu nakaggnabmem pukuc gy asarem gy igab rakuk taykar gy gnaro aguj ada anerak ,aggnab ,apa anerak hatne aggnab kadit uti aums halnakidaj ;aynitni taub ,narajalep/harbi iagabes igab amaturet takaraysam aums sata gnilap gy ird tabjep arap .x2raka ek apmas nedaR esoyiW idabirp ayaS tagnas nad gnukudnem tain iagrahgnem bakmep kiab anerak ,rakuk aynada nagned gnay takednep natabmej nad rakuk takgnubuhgnem taileg taubmem adniramas id takaraysam naimonokerep .ilabmek pudih haread audek

ilabmek nugnabmem kadit kutnu naksutumem rakuK BAKMEP nugnabmem naka rakuK bakmeP ,ipateT .kasur gnay natabmej .aynitnaggnep iagabes uluK aoL natamaceK id urab natabmej anacner tiakret rakuK bakmeP kutnu adnA nakusam nakireB .tubesret uluK aoL id urab natabmej nanugnabmep imU iliaL lutalidaF aynhutnuR natabmeJ makahaM idajnem rakuK narajalep ,,agrahreb ,2itah hibel raga napedek naarahilemep nad nanugabmep naulremem natabmej haubes naktabilem gd maladnem naijak id makaham natabmeJ ...aynilha anaras nakapurem rakuK igab lativ gnay isatropsnart .cek id nialeS ...mitlaK takaraysam gnacnar id aynkiabes uluK aoL akij uatA ...nial tapmet id aguj alup nugnab id naknikgnumid isatnilem gy tapmet id natapmej id asib raga alamuk ualup gnuju ualup id hagnet gnait 1 nakireb .hokok hibel naugnab raga xeiroB rehtaeF sredistuO nugnab olK id ngj ,gl dj .gl ispurok .tauk raib nahisak nabrok dj gy licek taykar yhdemsA nawrI nitahirp tutap atiK sata akudreb nad ,tubesret naidajek halet atik numan utaus tahilem awhab atayn itkub ini amales gnay ªª -aggnab atik nakapurem gnay nak aggnab halet irgen kana isatserp lobmis agomes ,nabrok nakamem hamkih libmaid tapad ini naidajek narajalebmep idajnem nad ??? lidna tuki gnay kahip-kahip igab nad nanugnabmep malad tubesret natabmej natawarep NABROK ROF YARP EGDIRB ARUPIDATRAM

raunaY irA idajret uti ajas asiB irad tabika ayaib aynraseb nakanugid gnay malad nugnabmem .natabmej nagned pirim nikgnum uata .lebab aranem ”aynhutnur“

iulalem adnA ratnemoK nakiapmaS koobecaF id fitkaretnI mitlaK nubirT :su nioJ moc.oohay@fitkaretninubirt ratnemoK nakiapmaS iulalem adnA mitlaK nubirT koobecaF id

KOSEB KIPOT rakuK BAKMEP kadit kutnu naksutumem ilabmek nugnabmem .kasur gnay natabmej rakuK bakmeP ,ipateT nugnabmem naka id urab natabmej uluK aoL natamaceK .aynitnaggnep iagabes adnA nakusam nakireB rakuK bakmeP kutnu anacner tiakret natabmej nanugnabmep .tubesret uluK aoL id urab


tribunners SOCIAL MEDIA TERKINI

email: tribunners_kaltim@yahoo.co.id

Kenangan Bersama Jembatan Mahakam II Kutai Kartanegara

Debu Tebal Beterbangan ke Langit DAHULU sekitar sepuluh tahun yang lalu saat saya masih bekerja di Samarinda, sangat besar jasanya jembatan Mahakam II Kutai Kartanegara buat saya. Karena setiap harinya, aktivitas keseharian pekerjaan saya di salah satu perusahaan batu bara yang harus pulang pergi TenggarongSamarinda, sangatlah bergantung dengan jembatan kebanggaan warga Kutai Kartanegara ini. TIDAK lain tidak bukan, saya melalui jembatan ini untuk memperpendek jarak tempuh. Bukan hanya saya, tapi saya sangat yakin Jembatan Mahakam II itu memiliki peran yang vital, khususnya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Kalau dulu bila berkendara roda empat menuju Tenggarong, harus menempuh jarak yang jauh melalui jalan di Loa Kulu. Selepas Jembatan Mahakam II diresmikan, perekonomian masyarakat Tenggarong kian tumbuh. Selain dari sisi ekonomi, jembatan yang dibentuk menyerupai Jembatan Golden Gate

Bukan hanya saya dan yang berada di keluarga, warga Amerika Serikat. Kukar dan banyak Memang, setahu saya, turis lokal maupun Pemerintah Kabuasing juga mengapaten Kukar saat itu gumi Jembatan yang masih dipimpin Mahakam II ini. Pak Syaukani, Merekam aktivitas menginginkan agar mereka di sekitar Kaltim juga punya jembatan melalui Golden Gate. Oleh: video ataupun Alhasil, tak hanya H Syahbudin Noor Acang kamera. dari sisi ekonomi, Warga Tenggarong, pendiri Sebelum jemJembatan Mahakam II Yayasan Darur Rahim batan kebanggaan Kutai Kartanegara saya itu runtuh, rasajuga menjadi kebangrasanya sudah gaan warga Kukar, hampir satu bulan saya tak pernah khususnya orang Tenggarong melewatinya. Maklum, kesibukan seperti saya. Terkadang saat waktu saya di Balikpapan memaksa saya libur, saya dan keluarga mengunharus menetap di sana. Namun Sabtu jungi jembatan itu di malam hari, 26 November 2011 saat jembatan itu hanya sekadar mencari runtuh, saya tengah berada di pemandangan yang indah. Tenggarong. Minimal setiap bulan, Sembari melepas penat dengan dari Balikpapan-Samarinda lalu menikmati indahnya sinar lampu melalui Jembatan Mahakam II, saya dari jembatan, kami sekeluarga pergi ke Tenggarong. menyantap makanan ala kadarnya Selain membesuk orangtua yang dijajakan pedagang di tepian yang tinggal di Kelurahan MangkuSungai Mahakam. Sungguh rawang, saya juga memiliki aktivitas kenangan yang tidak akan rutin menggelar pengajian di terlupakan seumur hidup saya.

Makam Habib Muhammad bin Ali bin Hasan bin Thoha bin Yahya yang memiliki gelar Pangeran Noto Igomo. Pengajian ini digagas Yayasan Darur Rahim yang saya dirikan bersama kawan-kawan ulama dan tokoh masyarakat di Tenggarong. Pengajian kali ini spesial, untuk menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram yang jatuh pada keesokan harinya. Selepas pengajian dan sholat Dzuhur, sekitar pukul 14.00 saya sempat menyeberangi Jembatan Mahakam II untuk mengisi bensin lantaran dua SPBU Tenggarong yang saya datangi sudah kehabisan premium. Saat melintas, saya merasakan keanehan pada jembatan. Mobil saya terasa miring. Tapi dalam hati saya berpikir, ah mungkin ini hanya perasaan saya. Saya pun memacu mobil, menuju Masjid Sultan Sulaiman Tenggarong. Setelah membaca doa akhir tahun, sekitar pukul 16.00 saya lalu pulang ke rumah di Jalan Maduningrat. Di perjalanan saya melintasi Makam Kelambu Kuning dan Jalan

Patin. Saat di lampu merah simpang tiga Kantor KPU Kukar, saya mendengar suara gemuruh yang begitu keras. Seketika saya melihat banyak orang berlarian sembari berteriak, “Jembatan runtuh�. Hati saya pun berdetup kencang. Saya pun ikut berlari mendekati tepian Sungai Mahakam, menyaksikan runtuhnya ikon kebanggaan warga Kota Tenggarong. Pondasi dan kawat baja yang lepas dan menghantam tanah, menimbulkan debu yang tebal beterbangan ke langit. Allahuakbar, ucapku dalam hati. Sungguh pemandangan yang luar biasa. Jembatan yang kokoh itu hancur dalam hitungan detik. Saya lalu melihat banyak mobil dan motor yang tengah berada di atas jembatan, ikut masuk ke dalam sungai. Saya sedih, membayangkan nasib korban. Semoga saja mereka bisa selamat. Mereka tidak seberuntung saya, yang baru beberapa waktu lalu sempat melewati jembatan tersebut. Rupanya mobil miring itu bukan perasaan saya, melainkan pertanda bahwa pondasi jembatan melemah. Alhamdulillah, Allah SWT menyelamatkan saya dari maut. Keesokan harinya, Minggu 27 November 2001, tepat 1 Muharam 1433 H, kami dari Yayasan Pendidikan dan Dakwah Darur

RABU 30 NOVEMBER 2011

7

Rahim mengadakan ziarah ke makam Sultan Sulaiman yang berada di samping Musium Tenggarong. Sebagai wujud syukur kepada Allah, juga sekaligus kami mengirimkan doa untuk korban musibah runtuhnya Jembatan Tenggarong, untuk para keluarga yang ditinggalkan agar tabah, serta kekuatan untuk tim penolong yang masih melakukan evakuasi dan pencarian korban sampai detik ini. Membaca Koran Tribun Kaltim kemarin, Bupati Kukar Rita Widyasari hendak membangun kembali jembatan di kawasan Loa Kulu. Tentu ini kabar gembira untuk semua masyarakat Tenggarong dan Kukar secara luas. Pesan saya, pembangunan jembatan baru hendaknya diperhitungkan dengan perhitungan yang tepat dan serahkan pada yang ahli. Kelak kalah jembatan ini jadi, hendaklah dibuat tempat ibadah di sekitarnya seperti masjid, atau mushola. Karena Kota Tenggarong adalah kota para aulia, para ulama, dan wali-wali. Bencana yang datang ini adalah peringatan dari Allah SWT. Diharapkan masyarakat Kukar bisa menyadari hal ini, untuk menjadi koreksi bagi kita semua. Berhentilah saling menyalahkan, marilah kita menjaga agar musibah ini tak terulang, dengan melaksanakan perintah Allah. (*)


8

Kaltim RABU 30 NOVEMBER 2011

Seratus Tongkang SUNGAI Mahakam perkasa, elok dan menawan. Disitulah kehidupan berkembang. Sungai terbesar di Provinsi Kalimantan Timur yang bermuara di Selat Makassar. Sungai dengan panjang sekitar 920 km ini melintasi wilayah Kabupaten Kutai Barat di bagian hulu, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda di bagian hilir sampai berakhir di Selat Makassar. Mahakam dan sepanjang daerah aliran sungainya memiliki nilai ekologis penting. Sebanyak 147 spesies ikan asli Mahakam telah teridentifikasi. Terdapat sekitar 76 danau tersebar di daerah aliran Sungai Mahakam dan sekitar 30 danau terletak di daerah Mahakam bagian tengah termasung tiga danau utama(Danau Jempang 15,000 ha; Danau Semayang 13,000 ha; Danau Melintang 11,000 ha). Tinggi muka air danau-danau ini berfluktuasi sesuai musim dari 0.5m - 1m selama musim kering hingga tujuh meter pada musim hujan. Sungai Mahakam sejak dulu hingga saat ini memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya sebagai sumber air, potensi perikanan maupun sebagai prasarana transportasi. Bicara transportasi, sungai ini memberikan kemudahan bagi pengangkutan manusia dan barang dari hulu ke hulir atau sebaliknya. Termasuk sekarang ini menjadi urat nadi pengangkutan batu bara menggunakan tongkang ditarik tugboat. Setiap hari puluhan tongkang berseliweran membawa ‘emas hitam’ dari Kutai Barat dan sekitarnya serta ratusan tambang besar dan kecil di sekitar Kutai Kartanegara. Di sepanjang sungai itu membentang sedikitnya lima jembatan besar terdisi atas Sungai terpanjang di Kalimantan Timur ini memiliki beberapa jembatan penghubung di antaranya: Jembatan Mahakam terletak di kota Samarinda selesai dibangun pada 1987; Jembatan Kutai Kartanegara yang sebelumnya juga disebut Jembatan Mahakam 2, mulai dibangun pada 1997 dan selesai dibangun pada tahun 2001 menghubungkan Kecamatan Tenggarong dengan Kecamatan Tenggarong Seberang di kabupaten Kutai Kartanegara; Jembatan Martadipura di Desa Liang, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara dibangun mulai tahun 2001 dan selesai pada tahun 2004; Jembatan Mahakam Ulu selesai dibangun 2008 menghubungkan Kota Samarinda Hulu sebagai jembatan kedua di kota Samarinda. Selain itu juga sedang dibangun Jembatan Mahkota II yang menghubungkan Kota Samarinda di bagian hilir dan jembatan kedua di Kecamatan Kota Bangun. Bicara transportasi, maka Mahakam memegang peranan sangat vital. Persoalannya begitu jembatan Tenggarong ambruk, maka jalur yang padat lalu lintas batu bara itu menjadi macet, tongkang tak bisa lagi melewat jalur Mahakam di wilayah Tenggarong, pasca-jembatan ambruk. Setidaknya ada seratus tongkang saat ini mandeg tidak bisa bergerak mengangkut batubara. Potensi kerugian bisa mencapai Rp 4-5 tirliun. Bukan cuma itu saja, bisa jadi ada gangguan terhadap pasokan batu bara untuk listrik di Jawa. Bukan cuma di dalam negeri, perusahaan peleburan besi atau PLTGU di Cina, India, Jepang, Taiwan atau Korea bakal mengalami gangguan. Kerugian itu semakin membengkak dan terus menumpuk apabila semakin lama, gelagar jembatan tidak bisa segera disingkirkan. Harus dilakukan upaya cepat, agar gelagar jembatan tidak melintang dan mengalangi transportasi sungai itu. Tentu kecepatan penanganan ini hanya bisa dilaksanakan apabila ada keterpaduan semua pihak baik pemerintah maupun swasta, terutama perusahaan batu bara. Dengan menggerakan perahu dan peralatan yang dimiliki perusahaan batu bara akan membantu mempercepat kelancaran arus lalu lintas batu bara. Kini tinggal para pimpinan daerah mengetuk hati para pengusaha untuk bersatu padu membantu memperlancar lalu lintas transpotasi batu bara dari Tenggarong. Semakin cepat menyingkirkan gelagar yang melintang di Mahakam. Pengusaha batu bara memang tidak bisa hanya berpangku tangan menunggu pemerintah turun tangan sendiri. (*)

Perjalanan Lamaran Berakhir Duka ● Sambungan Hal 1

berangkat bersama pihak keluarga lelaki hari Minggu. Tetapi dia (Dion) bersikeras berangkat duluan, sebelum berangkat dia sempat singgah ke rumah kakaknya,” kata Suyatno, ayah Dion ketika ditemui di RS Parikesit, Selasa (29/11). Firasat buruk itu terus menghantuinya, komunikasi terus berlangsung selama Dion dan Tila berangkat ke Desa Makarti. Sampai pada Sabtu sore, ia menghubngi Dion dan diberitahu posisi sedang terjebak macet di tengah Jembatan Kutai Kertanegara dan tiba-tiba komunikasi terputus. Dan di sinilah menurutnya petaka itu terjadi. “Saya sudah tidak

tribun buffer Janjikan Gaya Berbeda ● Sore Ini Chris John Ditantang Stanyslav Merdov PETINJU kebanggaan Indonesia, Chris John siap mempertahankan gelar juara kelas bulu WBA untuk ke-15 kalinya. Namun, kali ini berbeda, untuk pertamakalinya petinju berjuluk “The Dragon” tersebut bakal melawan petinju asal Eropa. Tak main-main, dalam pertarungan di Challenge Stadium, Perth, Australia, Rabu (30/11), Chris ditantang juara EBA (European Boxing Association), Stanyslav Merdov asal Ukraina. Lawannya yang berusia 35 tahun ini punya jam terbang cukup tinggi. Petinju bergaya ortodoks tersebut pernah menyandang gelar juara WBO Intercontinental, dana EE-EBU (European External European Union). Chris harus mewaspadai posturnya yang kalah segalanya dari lawan. Chris tingginya hanya 169 cm, sedang Merdov 180 cm. Selisih 11 cm itu jelas menjadi kesulitan tersendiri untuk “The Dragon”. Belum lagi ia kalah jangkauan tangan dimana dirinya hanya 175cm, sedang Merdov 184 cm. Saat timbang badan kemarin, Chris berat

badannya mencapai 56,8 kilogram, sedangkan berat badan Merdov 57,1 kilogram. Chris belum pernah menjajal petinju keluaran Eropa sebelumnya. Selama ini, ia biasa meladeni para petinju dari Asia, Australia, atau Amerika. Petinju dari Eropa kebanyakan punya teknik dasar yang mumpuni karena rata-rata besar dari dunia amatir sebelum terjun ke profesional. Mereka pun biasanya punya footwork yang enteng hingga kebanyakan menggunakan gaya boxer saat bertarung. Menghadapi lawan dengan gaya yang bisa dibilang “asing”, Chris mengaku sudah mengantongi strategi. Chris John mengaku telah menyiapkan strategi yang berbeda dengan lawan-lawan sebelumnya. “Kita sudah mempelajari beberapa rekaman video lawan. Strategi yang akan saya gunakan menghadapi Merdov nanti akan berbeda dengan pertarungan sebelumnya,” ujar Chris John. Gaya yang dimaksud tentunya adalah dengan bermain jarak rapat. Chris yang sejatinya bergaya

counter boxer ini mau tak mau harus menjadi slugger yang terus merangsek lawan agar bertarung jarak dekat. Jika bermain renggang, dan menjaga jarak, mau tak mau ia bakal jadi bulan-bulanan Merdov yang punya keunggulan dalam soal tinggi tubuh, dan jangkauan tangan. Chris sendiri sebenarnya pernah beberapa kali memeragakan gaya slugger. Dalam pertarungan terakhir melawan Daud Jordan misalnya, secara mengejutkan di beberapa ronde ia justru tampil agresif. Terus merangsek dan berani bertukar pukulan dengan lawannya yang jauh lebih muda. Demikian juga saat bertarung melawan petinju Amerika Serikat, Rocky Juarez pada September 2009 di Las Vegas. Dikejar tuntutan untuk tampil agresif agar bisa mengambil hati publik penonton di negara Paman Sam, Chris ketika itu tampil sebagai slugger untuk memaksakan kemenangan angka tipis. Melawan petinju yang jauh lebih jangkung, Chris yang sudah 14 kali mempertahankan gelar juara

Akibat Beban Statis

satu kabel putus bisa menjadi efek domino akibat ketidakmampuan menanggung beban. Tetapi, saya menepis perencanaan pembangunan jembatan menjadi salah satu faktor dalam keruntuhan jembatan, karena usia jembatan telah mencapai 10 tahun dan kalaupun ada isu pergeseran kepala jembatan, tetapi itu dikatakan masih dalam batas toleransi. Untuk pembangunan jembatan juga tidak bisa dilakukan asal-asalan dan sebelumnya telah melalui komite pengawasan. Bahkan bila dibandingkan dengan Golden Gate di Amerika Serikat, teknologi yang digunakan untuk membangun jembatan Kukar jauh lebih baik dan modern,

karena telah menggunakan teknik kombinasi suspensi dan trust atau siku-siku untuk pemaku bentang. Jadi saya abaikan dari sisi itu dan lebih menyoroti prosedur pemeliharaan. Misalnya, saat pemeliharaan ada kabel pengganti atau tidak, bayangkan saja kalau sedang ada pengendoran dan bebannya berat. Lalu, dari sisi pemeliharaan apakah sudah ditangani oleh orang yang benar-benar ahli. Idealnya, pemeliharaan jembatan dilakukan oleh ahli di bidangnya, namun kadangkala ini juga dihambat birokrasi yang mengharuskan seorang ahli pemeliharaan jembatan untuk memiliki perangkat perusahaan dan mesti melalui prosedur lelang. Kadangkala yang ahli di

● Sambungan Hal 1

saya curiga ini lebih mengarah pada faktor prosedur pemeliharaan. Kontruksi jembatan di Tenggarong adalah suspension bridge atau jembatan gantung jadi titik tumpunya berada di kabel, sehingga bila salah satu kabel mengalami suddenly loses atau kerugian tiba-tiba akibat tegangan, akan terjadi redistribusi tegangan terhadap kabel lainnya. Kalau kabel lainnya kebebanan selanjutnya akan menimbulkan kelelahan pada kabel, sehingga bisa terjadi total colapse dan itu bisa terjadi dalam waktu cepat, karena

Dua Sahabat Mati Bersama ● Sambungan Hal 1

Tenggarong. Kedua sahabat ini tewas di dalam mobil APV biru bersamaan dengan ambruknya Jembatan Tenggarong Sabtu (26/11) lalu. Penuturan Deny, kedatangan Awang dan Didik ke Tenggarong adalah untuk mengantarkan tim bulutangkis Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kutai Timur untuk mengikuti pertandingan bulutangkis di Tenggarong. Keduanya merupakan tenaga honorer di Pemerintah Kabupaten Kutim. “Mereka datang dari Kutim untuk mengantarkan sekaligus mendampingi tim BKD Kutim di pertandingan yang diadakan di

tenang tidak tahu kenapa, saya hubungi dia (Dion) bilang sedang terjebak macet di jembatan. Tibatiba telepon terputus, saya hubungi lagi sudah tidak masuk. Nomor handphone Tila juga tidak bisa dihubungi, saya sudah kesal ada apa dengan anak berdua ini, tengah berbicara dengan orangtua apalagi tentang rencana lamarannya kenapa diputus. Lalu saya dengar jembatan ambruk, saya langsung ke rumah kakaknya dan kakaknya membenarkan bahwa mereka baru saja berangkat dan kemungkinan besar terikut di jembatan. Tetapi saya tidak mau berpikiran buruk dan menunggu dengan anggapan mereka masih konsentrasi di jalan sehingga handphone tidak diaktifkan,” katanya. Namun hingga malam ditunggu, kabar tak kunjung datang dan handphone tidak juga aktif. Hingga Selasa pagi, hari jenazah Dion dan Tila akhirnya ditemukan, ia masih menjauhkan

Tenggarong. Niat mereka berdua menyebrangi jembatan cuma ingin mengisi bensin di Tenggarong seberang. Tidak tahunya, itulah rupanya terakhir kalinya mereka berdua pamit,” kata Deny. Tidak banyak yang bisa diceritakan mengenai sosok Awang, tetapi kepergian Awang ini menyisakan luka dalam pada keluarga terutama istrinya karena harus merawat kedua anaknya yang masih kecil seorang diri.. Lain halnya dengan Didik. Didik dikenal sebagai sosok yang energik dan penuh aktifitas. Begitulah penuturan ayah Didik yang ikut langsung mengidentifikasi jenazah Didik di RS AM Parikesit Tenggarong, Selasa (29/11). “Didik ini orangnya aktif, dari kecil suka olahraga terutama bulu tangkis. Sudah sering dia ikut lomba sampi Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong. Makanya sekarang

pikiran buruk tentang anaknya. Hingga akhirnya pihak keluarganya mengajaknya ke rumah sakit untuk mengidentifikasi jenazah Dion. “Sebenarnya pikiran ke arah terjadi sesuatu sudah ada. Tetapi saya buang jauh-jauh hingga keluarga mengajak saya ke rumah sakit untuk melihat jenazah. Saya sudah mempersiapkan hati saya selama empat hari ini. Anggapan ini semua adalah rencana Tuhan yang membuat saya tegar. Saya sudah terima kenyataan ini, sekarang saya hanya berdoa supaya amal ibadah anak saya diterima Yang Maha Kuasa,” katanya. Menurutnya, Dion dan Tila belum lama berpacaran. Perkenalan terjadi di Bontang ketika Dion mengerjakan sebuah proyek rumah walet dan bertemu dengan Tila. Pembicaraan serius terkait pernikahan belum pernah diutarakan Dion hingga akhirnya dengan tiba-tiba ia mengutarakan akan melamar Tila dalam waktu dekat.

kelas bulu WBA ini, pun punya pengalaman. Ia misalnya pernah bertarung melawan petinju Amerika Serikat Derrick Gainer yang lebih tinggi 10 cm. Hasilnya, dalam pertarungan di Jakarta pada April 2005 itu ia berhasil menang angka. “Ya, kurang lebih tinggi Merdov sama dengan Gainer. Saya sudah punya bayangan untuk menghadapinya,” kata Chris dikutip dari BoxingIndonesia, kemarin. Duel Chris John kontra Merdov bakal dipimpin wasit dari Thailand Pinit Prayadsab dengan juri Francisco Martinez (Selandia Baru), Takeo Harada (Jepang), dan

Prommase Chakshuksha (Thailand). Di arena yang sama, petinju asal Kalimantan Barat Daud Yordan juga bakal bertarung melawan petinju Amerika Serikat Frankie Archuleta untuk kejuaraan IBO Asia Pasifik. Kedua petinju Indonesia ini bertarung dalam partai tambahan untuk melengkapai partai utama duel antara Danny Green (Australia) melawan Krzystof Wlodarczyk (Polandia) di kelas penjelajah. Chris John total kini sudah memainkan 371 ronde hasil dari 47 kali berlaga. 45 diantaranya dimenangkan dengan 22 lewat knock out, serta dua kali seri. Partai seri terjadi saat melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela) dan Rocky Juarez (Amerika Serikat). Sedang Merdov yang kelahiran Mariupol, Ukraina, 12 April 1976, memiliki rekor bertarung 32 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tujuh kali kalah (sekali di antaranya dengan KO). Total, ia sudah memainkan pertarungan sebanyak 247 ronde. (tribunnews/den)

bidangnya, tidak memiliki perangkat perusahaan. Inilah dilematis sebuah peraturan dan UU terhadap kasus-kasus seperti ini. Selain itu, ada faktor lain yang juga bisa mempengaruhi. Desain jembatan gantung tidak diperuntukkan menanggung beban statis (tak bergerak) dan hanya diperuntukan menanggung beban dinamis, terlebih lagi ketika diadakan perawatan kabel jembatan. Seandainya betul pada saat pemeliharaan berlangsung, hanya satu sisi jembatan yang dibebani karena satu arah distop, lalu antrean kendaraan padat sehingga posisinya tidak imbang, ini juga bisa menjadi salah satu faktor. Kendati demikian, kejadian ini menjadi sebuah pelajaran

agar ke depan bisa lebih baik lagi dalam pemeliharaan sebuah sarana publik bagi masyarakat. Saran saya bangun kembali jembatan, menggunakan pondasi jembatan sebelumnya bila pondasinya masih cukup kuat. Bisa saja ditempat yang sama, kalau pondasinya masih bagus. Bisa dibangun di situ lagi karena biaya bisa lebih irit. Lagipula dalam pembangunan jembatan, pasti sudah mencari jarak yang paling dekat karena kita ketahui lebar sungai tidak sama, tapi itu dilakukan bila pondasinya masih bagus. Tetapi, seluruh analisa yang saya sampaikan ini berdasarkan perkembangan di media belakangan ini dan saya tetap mengacu pada hasil investasi dan uji lab dari tim yang telah ditunjuk pemerintah. (may)

ANT

Chris John

diangkat jadi pelatih di tim bulutangkis Pemkab Kutim,” kata Joko, ayah Didik. Jenazah Didik akan dibawa ke Solo tempat keluarga besarnya bermukim. Dan semua pembiayaan ditanggung oleh Yayasan Kasimo yang juga partisipan Didik dalam kegiatan olahraga. “Jenazah Didik akan dibawa ke Solo. Kalau tidak sekarang mungkin besok, semua biaya ditanggung Yayasan Kasimo menggunakan pesawat terbang,” kata Joko. Joko juga tidak menyangka bahwa anaknya yang dikenal dekat dengan olahraga tidak bisa merenangi Mahakam dan meyakini ada sebab lain yang mengakibatkan kematian putranya itu. “Dia itu sangat mahir berenang. Firasat saya, pasti kepalanya terbentur sesuatu sewaktu di dalam mobil yang mengakibatkan dia tidak bisa keluar,” kata Joko. Karena jenazah Didik akan dibawa

“Kalau bertanya iseng saya sudah sering, tapi dijawab iseng juga. Tiba-tiba Dion bilang mau melamar, hari Minggu. Saya terkejut sekaligus senang. Saya langsung hubungi keluarga di sini untuk berangkat melamar Minggu, lalu pesan bus seharga Rp 400 ribu. Kita pihak lelaki sudah siap berangkat Minggu,” katanya. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Dion, terkait rencanya pernikahan yang sebenarnya akan diadakan tidsa lama lagi, Suyatno beranggapan bahwa ini semua sudah rencana Tuhan dan yang terbaik buat anaknya. “Mereka tidak bisa berjodoh di dunia, setidaknya bukti bahwa mereka akan sehidup semati yang seharusnya disaksikan dalam akad nikah, bisa dilihat langsung oleh kedua belah pihak keluarga hari ini. Mereka mati bersama, ditemukan bersama oleh TIM SAR, hanya

kebersamaan mereka di kehidupan berakhir di ambruknya Jembatan Kutai kertanegara,” katanya. Kedatangan Dion dan Tila tenyata juga sudah ditunggu pihak keluarga perempuan di Marang Kayu. Karena ternyata sebelumnya baik Dion dan Tila sudah menginformasikan kedatangan mereka pada Sabtu (26/11). Hal yang sama juga terjadi pada keluarga Tila saat orangtua Tila menelepon, tiba-tiba pembicaraan terputus. “Mbak Tila bilang ke ayah mau datang sama mas Dion dan sudah di jalan. Katanya lagi di Jembatan Kutai Kartanegara terjebak macet. Tiba-tiba telepon diputus. Ayah hubungi lagi sudah tidak aktif. Tapi kabar mereka mau datang dan mas Dion mau melamar Minggu sudah sempat disampaikan dalam pembicaraan itu. Lalu ayah menghubungi keluarga untuk membahas lamaran dan sudah menyiapkan acara penyambutan

menggunakan pesawat terbang, maka kondisi jenazah harus disesuaikan dengan standar yang ditentukan dalam penerbangan pesawat terbang. “Jenazah Didik harus kita sesuaikan dengan standar penerbangan yang ada dan itu tidak bisa dilakukan disini. Perut jenazah harus dikosongkan dari gas agar tidak pecah selama di dalam perjalanan. Dan itu bisa dilakukan di Samarinda atau Balikpapan,” kata dr Deny dari bagian Forensik di RS AM Parikesit. Kemarin, ketika jenazah Didik akan diberangkatkan ke Samarinda, atas permintaan kerabat, jenazah Didik diminta terlebih dahulu disemayamkan di rumah Awang, sahabatnya, di Sukorame, Kampung Baru, Kukar. “Karena jenazah Didik akan dibawa keluar pulau maka kita minta jenazah Didik terlebih dahulu disemayamkan di rumah Awang yang sudah terlebih dahulu dijemput keluarga,” kata Deny.(m36) untuk Minggu,” kata Arief adik kandung Tila. Bahkan menurut Arief, pembicaraan tentang konsumsi dan pelaminan telah disampaikan ayahnya kepada keluarga. Hingga Selasa (29/11) sore, kedua pihak keluarga masih menunggu kedua jenazah dimandikan oleh pihak RS Parikesit. Kedua jenazah ini mendapat giliran terakhir di antara lima jenazah yang ditemukan pada Selasa (29/11). Pihak lelaki sebenarnya sudah menyampaikan keinginan agar jenazah Dion dan Tila dikebumikan bersama. Tetapi dengan alasan jarak dan kondisi yang tidak memungkinkan, permintaan itu ditolak oleh pihak perempuan. Rencananya, jenazah Dion akan dikebumikan di daerah jalan Bukit Biru Tenggarong sementara jenazah Tila akan dikebumikan di daerah kediaman orang tuanya di desa Makarti, Marangkayu. (Doan Pardede)

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Basir Daud, Handry Jonathan, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


tribun line Nasihat Syaukani ● Sambungan Hal 1

“Maksud Bapak itu musibah ini sudah takdir,” lanjut Rita. Ternyata, Syaukani baru tahu kemarin kalau Jembatan Kukar runtuh. Pihak keluarga sengaja tak memberitahunya agar Syaukani tak sedih. Tapi di luar dugaan, Syaukani justru dengan bijak menasehati anaknya agar tidak putus asa. Menurut Rita, Syaukani mengucapkan nasihat kepadanya sambil setengah berbaring dengan mata terpejam. Kemarin lusa setelah runtuhnya jembatan, juga santer beredar isu Syaukani meninggal. Kematiannya pun dikaitkan dengan peristiwa runtuhnya Jembatan Tenggarong, yang memang salah satu karya kebanggaan selain Pulau Kumala. Dalam salah satu pesan singkat yang diterima Tribun, menyebutkan bahwa dengan runtuhnya jembatan maka berakhirlah juga usia Pak Syaukani. Kabar ini pun langsung dibantah Silvi, kakak Rita. “Orang-orang kalau buat isu

Seperti Ada yang Hilang... ● Sambungan Hal 1

Tenggarong. Puluhan pasang muda-mudi juga menjadikan seputar kawasan jembatan sebagai tempat memadu kasih. Namun, kondisi tersebut berbalik 180 derajat hanya dalam hitungan detik. Diduga akibat kelalaian dalam perbaikan, salah satu simbol kota itu lenyap ditelan Sungai Mahakam. Seketika, areal memadu kasih tersebut berubah menjadi arena tangis dan jerit histeris para keluarga korban. Hingga hari ketiga pasca

Klem tak Berfungsi ● Sambungan Hal 1

ausnya klem tersebut sudah menyalahi pakem dalam dunia teknik sipil yang menyebut bahwa komponen penyambung bahan haruslah lebih kuat dari bahan yang disambung. Begitu pula informasi yang menyebutkan pergeseran fondasi jembatan. Dengan kabar yang menyebutkan bahwa fondasi jembatan pernah ditabrak kapal yang melintas, seharusnya sudah dipikirkan bagaimana cara melindungi fondasi jembatan, bukan dibiarkan telanjang seperti itu. Salah satu dugaan yang menguat adalah gagal berfungsinya klem yang mencengkeram kabel vertikal penghubung dek jembatan dengan kabel suspensi. Sewaktu roboh, kabel vertikal tersebut ternyata utuh, padahal seharusnya putus. Bambang Budiono juga menyatakan bahwa Jembatan

sembarangan saja. Tapi kita tidak mau menanggapi serius. Alhamdulillah Bapak baik-baik saja,” ujar Silvi. Saat ini Syaukani tengah menjalani perawatan di salah satu tempat di Samarinda, untuk memulihkan kondisinya terutama ingatannya. Sedikit banyak, kata Silvi, ayahnya sudah mulai bisa diajak berbicara. “Alhamdulillah bicaranya sudah bisa nyambung, ingatannya juga membaik,” ujarnya beberapa hari lalu. Jembatan ini dibangun pada masa pemerintahan HAM Sulaiman yang menjabat Bupati Kutai. Namun jembatan ini lebih tekenal dan menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kutai Kartanegara saat Syaukani menjabat. Syaukani sendiri pernah berkunjung ke Amerika Serikat dalam rangka urusan kerja. Saat itu ia menyempatkan diri mampir melihat langsung Jembatan Golden Gate di San Fransisco. Saat itulah harapannya begitu kuat untuk menghadirkan kesan Golden Gate di Kalimantan Timur. Ia pun menghias jembatan dengan lampu yang menampilkan pemandangan indah di malam hari. “Apalagi

waktu itu, rasa-rasanya di negeri ini belum ada jembatan semegah itu,” ujar Syaukani dalam perbincangannya beberapa tahun lalu. Jembatan Tenggarong lalu dibuat melintas di atas sungai Mahakam, dan merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga, mencapai 270 meter, dari total panjang jembatan yang mencapai 710 meter. Jembatan ini merupakan sarana penghubung antara kota Tenggarong dengan Kecamatan Tenggarong Seberang yang menuju ke Kota Samarinda. Jembatan Tenggarong adalah jembatan kedua yang dibangun melintasi Sungai Mahakam setelah Jembatan Mahakam di Samarinda. Jembatan ini mulai dibangun pada tahun 1995 dan selesai pada 2001 dengan kontraktor PT Hutama Karya yang menangani proyek pembangunan jembatan tersebut. Jembatan ini bisa dibilang sungguh fenomenal. Meski sempat dikecam karena biayanya yang mencapai Rp 191 miliar, Jembatan Kukar sempat menjadi kebanggaan warga Kaltim. (mohammad abduh)

ambruknya jembatan, ratusan warga Tenggarong dan sekitarnya masih saja masih saja terlihat menikmati keindahan malam di Tepian Tenggarong. “Iya masih nongkrong di sini. Tapi sekarang rasanya beda, seperti ada yang hilang,” tutur Nila, seorang guru di Tenggarong Seberang. Sebelum jembatan rubuh, Nila dan rekannya senantiasa menghabiskan akhir pekan dengan menikmati aneka kuliner yang tersaji di seputar jembatan. “Kalau malas ke Samarinda, biasanya kami ngumpul di bawah jembatan sambil makan roti bakar,” kenang Nila. Ambruknya jembatan turut menghentikan aktivitas

para pedagang makanan yang biasa mangkal di bawah jembatan. “Sekarang nongkrongnya di sini saja (depan Kantor DPRD Kukar). Soalnya yang jualan di sana (bawah jembatan) sudah tidak ada. Lagipula jalanan juga ditutup polisi,” timpal rekan Nila, Aji. Tidak hanya itu, akses warga Tenggarong menuju Samarinda dan sebaliknya pun turut terhambat. “Kalau dulu tiap hari bisa ke Samarinda, tapi sementara ini terpaksa dua hari sekali baru pulang ke Samarinda. Selain jaraknya lebih jauh, kondisi jalan sekarang juga masih macetmacetnya,” tutur Syahibullah, karyawan swasta di Tenggarong. (rad)

Kartanegara yang runtuh tersebut tidak lagi bisa digunakan. Pasalnya, seluruh komponennya sudah rusak. Menurutnya, tidak ada pilihan bagi pemerintah selain membangun jembatan di lokasi baru. Sebetulnya masih ada opsi retrofit dengan menggunakan komponen lama tapi hal tersebut kurang berlaku mengingat seluruh bagian sudah rusak. “Kalau ada yang nekad menggunakannya kembali, berarti bodoh, tolol, dan idiot,” kata Bambang. Disinggung mengenai peristiwa tersebut, Bambang meminta semuanya tetap berpikir tenang dalam mencari penyebabnya. Jangan sampai pemerintah kemudian sibuk mencari orang yang dianggap bertanggung jawab tanpa belajar mengenai jembatan. Dia pun mencontohkan ambruknya Jembatan Tacoma di Washington yang ambruk setelah tiga bulan rampung dibuat, penyebabnya ternyata angin. Saat itulah baru disadari angin menyebabkan efek torsional atau jembatan gantung

yang berpilin seperti cucian baju. Pakar rekayasa struktur dari ITB meminta semua pihak agar tidak langsung menyimpulkan soal penyebab rubuhnya Jembatan Kutai Kartanegara tanpa ada bukti dan analisis teknis yang sahih. Pasalnya, banyak faktor yang harus diperhitungkan dari jembatan tersebut untuk mengetahui penyebab musibah pada jembatan berusia 10 tahun itu. Ketua Kelompok Studi Rekayasa Struktur ITB Iswandi Imran mengungkapkan, bahwa jembatan gantung harus rutin diawasi serta dipelihara, berbeda dengan jembatan beton yang relatif hampir bebas perawatan. “Lihat dulu perencanaannya, konstruksi, hingga operasional. Untuk strukturnya, pastikan dulu bagian atas maupun bagian bawah,” ujarnya. Oleh karena itu, lanjut Iswandi,harusdidapatkan seluruh data mengenai jembatan tersebut, mulai dari perencanaan, konstruksi hingga operasional, untuk mengetahui penyebab rubuh. (kompas.com)

Rita akan Bangun Monumen ● Sambungan Hal 1

Museum ini bakal mengabadikan sejarah singkat Jembatan Tenggarong yang dibangun pada masa kepemimpinan Bupati Syaukani HR. Selain museum, juga dibangun monumen atau tugu di sekitar lokasi tragedi ambruknya jembatan untuk mengenang korban meninggal. Nama-nama korban bakal tertulis dalam monumen tersebut. “Kami mohon maaf kepada warga atas musibah yang tidak pernah terduga sebelumnya,” kata Rita didampingi Kabag Humas dan Protokol Setkab Kukar Sri Wahyuni di Posko Basarnas, Selasa (29/11). Dia juga memohon maaf kepada para pengusaha tambang yang tidak bisa lewat di lokasi runtuhnya jembatan hingga proses evakuasi selesai. “Kami berencana membangun dermaga untuk akses warga dari Tenggarong Kota ke Tenggarong Seberang. Saat ini Dinas PU dan Dinas Perhubungan sedang mencarikan lokasi terdekat dari Jembatan Tenggarong yang runtuh,” tutur Rita. Dikemukakan, dua unit feri siap dioperasikan untuk akses warga menyeberang dari Tenggarong Kota ke Tenggarong Seberang. Rita menegaskan, rencana pembangunan Jembatan Loa Kulu tetap berjalan. Bahkan, pembangunan Jembatan Loa Kulu sudah dianggarkan Rp 100 miliar dari APBD Kukar 2011. “Kami memang merencanakan pembangunan Jembatan Loa Kulu dengan mengalokasikan dana APBD Kukar Rp 100 miliar dan Rp 100 miliar dari APBD Provinsi,” ujarnya. Semula rencana pembangunan Jembatan Loa Kulu ini dimaksudkan untuk mengalihkan konsentrasi warga yang kerap menggunakan jembatan Tenggarong sebagai satusatunya akses dari Tenggarong ke Tenggarong Seberang. “Namun kita tentu tidak menduga musibah ini bakal terjadi. Tapi, kami bakal meneruskan rencana pembangunan Jembatan Loa Kulu pada 2012,” ucap Rita. Dengan adanya dermaga baru nanti, dia berharap roda perekonomian warga kembali lancar. Distribusi barang dan jasa juga lebih lancar dan cepat sampai ke tujuan. Sebagai bentuk keprihatinan mendalam kepada para korban, Rita mendatangkan Ustad Haryono menggelar zikir bersama. Acara zikir akbar bakal digelar Rabu (30/11) ini. “Kami mengundang Ustad Haryono untuk menggelar zikir bersama di Masjid Agung

Ditarik 60 Balon ● Sambungan Hal 1

menggeser jembatan Kukar yang tenggelam. Kebetulan pula balon yang biasanya mengangkat bangkai kapal dimiliki kontraktor asal kota Balikpapan sehingga bisa tiba cepat ke lokasi runtuhnya jembatan. Dari sound scanner (sonar) atau pencitraan dalam perairan, jembatan Kukar masih utuh dan agak melengkung di kedalaman 36 meter hingga 55 meter. Jembatan diupayakan dapat digeser ke daerah dangkal guna mengamankan ponton batu bara yang lewat. Selain itu, diharapkan evakuasi jasad korban lebih cepat. Hingga kemarin, jumlah keseluruhan 18 jasad korban tewas ditemukan setelah lima jenazah ditemukan pada hari Selasa. Direktur Operasional dan Latihan Basarnas, Marsekal Pertama TNI Sunarbowo Sandi, mengatakan untuk mengangkat jembatan seberat 1.620 ton dibutuhkan sebanyak 60 balon. Menurutnya, metode ini tetap akan dikombinasikan dengan mengoperasikan crane. “Barangnya sudah ada, tapi tak tahu yang disiapkan besok berapa,” kata Sunarbowo, Selasa. Ia mengatakan metode balon ini sudah dilakukan di

Kaltim RABU 30 NOVEMBER 2011

9

Sultan Sulaiman Tenggarong beserta 40 ulama,” tuturnya. Ustad Haryono dikenal dapat menyembuhkan segala penyakit lewat metode zikir dan doa. Ustad asal Pasuruan, Jawa Timur, ini juga kerap menghias layar televisi. Sulit Diidentifikasi Sudah empat hari percarian korban pascaruntuhnya Jembatan Kukar, hingga Selasa (29/11) kondisi korban yang ditemukan semakin sulit diidentifikasi karena fisiknya rusak. Meski demikian Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kaltim akan tetap standby mengidentifikasi jenazah yang tiba di RS Parikesit. “Kewenangan menghentikan pencarian korban ada di Basarnas. Tim DVI akan selalu mengidentifikasi korban yang masuk RS Parikesit. Bagaimanapun kondisi jenazah, kami tetap upayakan mengidentifikasi. Jika kondisi jenazah sudah sangat rusak akan didentifikasi dengan tes DNA,” kata AKBP Budi Heryadi, Kabid Dokkes Polda Katim yang juga ketua tim identifikasi jenazah. Untuk korban yang tidak memiliki keluarga tetap akan diberikan label tanda hasil pemeriksaan beserta data hasil identifikasi Tim DVI. “Korban yang tidak memiliki keluarga akan diberikan pertanda serta hasil identifikasi TIM DVI. Jika suatu saat ada warga yang merasa kehilangan, bisa kami lakukan tes DNA tentunya dari keluarga terdekatnya,” kata Budi. Seperti halnya identifikasi di hari ke empat, Selasa (29/11) pasca kejadian, Tim DVI harus mengadakan rapat membahas lima jenazah yang hingga saat ini belum terindentifikasi dikarenakan kondisi korban sudah rusak dan sulit dikenali. “Kita (Tim DVI ) akan mengadakan rapat jam 13.00 siang membahas 5 jenazah yang belum bisa didentifikasi,” kata Budi. Dikemukakan, dalam rapat tim akam mencocokkan data yang ada di post mortem (kamar mayat) dengan data yang ada di ante mortem (data indentifikasi oleh tim DVI dan meliputi data sekunder dan data primer). Jika ternyata masih tidak terdapat kesesuaian antara

ante mortem dan post mortem maka akan dilakukan test DNA. “Identifikasi dari data sekunder minimal 2, bisa baju terakhir digunakan atau ciriciri khusus jenazah. dan identifikasi primer meliputi gigi, sidik jari dan DNA. Untuk test DNA akan dilakukan di Jakarta. Pemeriksaan DNA bisa sampai 3 hari dan bagian tubuh yang diambil biasa jaringan tulang,” kata Budi. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kutai Kartanegara H Rormansyah menjamin penanganan jenazah yang dilakukan pihak RS Parikesit sesuai ajaran agama Islam. “Keluarga tidak usah khawatir, dan kami sudah melaksanakan tahlilan. Semoga mereka yg meninggal mendapat ridho dan pengampunan. Keluarga yang belum mendapat kabar agar bersabar. Kalau sudah semua dapat di Masjid Agung akan dilaksanakan shalat ghoib,” kata Rormansyah. Hingga pukul 15.00, dua dari lima jenazah yang ditemukan sejak Selasa (29/ 11/2011) pagi, berhasil diidentifikasi. Kedua korban adalah Awang Muhammad Eri Doli (34) dan Didik Teranggono (27). Kedua korban merupakan tenaga honorer Pemkab Kutai Timur. Kedua korban diduga terjebak dalam mobil APV biru yang ditumpangi ketika hendak melintasi Jembatan Kukar. Jenazah Doli telah dijemput keluarga, sedangkan jenazah Didik masih harus mendapat perlakuan khusus karena akan diterbangkan ke Solo. “Jenazah Didik akan diterbangkan ke Solo. Semua tergantung Yayasan Kasimo yang mengatur keberangkatan dan menanggung semua biaya,” kata Joko, orangtua Didik. Jenazah ketiga diidentifikasi bernama Jayus (60) warga Jl Bukit Biru Tenggarong. Dua korban terakhir yang merupakan calon pengantin juga berhasil diidentifikasi bernama Murdiono (24) dan Watilah Triwarni (24). Dengan demikian, hingga Selasa (29/11) jumlah jenazah yang berhasil diidentifikasi di RS Parikesit berjumlah 18 jenazah dan semua jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga dan korban luka-luka 40 orang. 30 Saksi Diperiksa Untuk mencari penyebab runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara, hingga Selasa (29/11), penyidik Polres Kukar telah menghimpun keterangan 30 saksi terkait peristiwa ambruknya Jembatan Tenggarong. Demikian diungkapkan Kanit Pidkor Polres Kukar, Iptu Rengga Puspo, Selasa (29/11). Menurut Renggo, saksisaksi yang dimintai keterangan berasal dari masyarakat, pekerja lapangan, konsultan pengawas, konsultan perencana, kontraktor, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), serta unsur lainnya

yang terkait pembangunan dan pemeliharaan jembatan. Namun demikian, Renggo mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa naas yang menelan puluhan korban jiwa tersebut. “Belum bisa, karena Tim Labfor juga masih bekerja,” katanya. Renggo mengungkapkan, keterangan yang dihimpun dari saksi tersebut masih berupa teknis perbaikan jembatan, situasi tempat kejadian perkara hingga upaya mengantisipasi kesalahan dalam bekerja. “Kita masih akan memanggil saksi-saksi lainnya sampai dianggap cukup,” tandasnya. Jika terbukti terdapat kelalaian dalam pengerjaan perbaikan maupun pembangunan jembatan, pihak yang dianggap bertanggung jawab akan diancam Pasal 359/360 dengan ancaman kurungan maksimal 10 tahun penjara. “Karena kelalaian menyebabkan korban tewas,” tandasnya. Terpisah Kapolda Kaltim Irjen Polisi Bambang Widaryatmo mengatakan, pemeriksaan tetap jalan. “Pemeriksaan jalan terus dan cukup banyak yang diperiksa. Semua yang ada keterkaitan proses pemeliharaan jembatan kita mintai keterangan. Kita masih mengumpulkan semua keterangan, termasuk dokumen proyek pemeliharaan jembatan, “ ujar Bambang dijumpai di posko evakuasi korban, Selasa (29/11). Dari pemeriksaan sejumlah saksi, lanjut Bambang, pihaknya belum menetapkan status tersangka. “Kalau semua telah lengkap, baru kita analisis. Lalu, kita akan gelar dan tentukan tersangkanya,” ujarnya. Bambang menegaskan, tragedi ambruknya Jembatan Tenggarong akibat kelalaian manusia (human error). “Jelas ada kelalaian dalam peristiwa ambruknya jembatan ini. Rumusannya pasal 359/360 kan jelas karena kelalaian menyebabkan orang meninggal dan terluka. Cuma siapa sekarang yang bertanggung jawab? Kita sedang mengumpulkan faktafakta hukumnya. Penelusuran jalan terus,” jelas Bambang. Sebelumnya, Bambang mengemukakan, cukup banyak saksi yang sudah diperiksa, baik dari kontraktor, Dinas PU dan sejumlah saksi yang selamat dalam musibah ambruknya jembatan. “Semua kita periksa nanti, sampai sejauh mana peran mereka masing-masing. Dalam usia 10 tahun, masa jembatan sudah ambruk. Kita gali semua dari mulai kelalalaian sampai bagaimana bangunan (jembatan) ini berjalan. Sampai jembatan ini ambrol, yang jelas ada unsur kelalaian. Kelalaiannya sudah, sekarang tindak lanjut dari kelalaiannya seperti apa,” ucap Bambang saat mendampingi Kabareskrim, Minggu (27/11) lalu. (top/rad/m36)

Bali untuk mengangkat kapal tongkang dan kapal yang tenggelam di sungai di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Teknisnya, balon diikatkan ke rangka dalam kondisi kempes. Setelah itu, balon disuntik udara dari permukaan. Dengan diisi udara balon diharapkan bisa mengangkat bangkai jembatan dari dasar. Ia menyatakan metode balon ini diharapkan bisa mengangkat bangkai jembatan meski tak sampai ke permukaan. “Kalau sudah naik, meski sedikit, nanti akan ditarik oleh tug boat ke posisi aman,” katanya. Dari potret echo sounder yang sudah dilakukan, diketahui bangkai jembatan berada di dasar Sungai Mahakam dengan kedalaman 38-50 meter. Rencananya, bangkai jembatan akan ditarik 200 meter ke arah hilir sungai. Di titik ini, kedalaman diketahui sekitar 20 meter. Berdasarkan hasil pemantauan kondisi sungai, air sungai tenang pada pukul 6-8 pagi dan sejam kemudian air sudah mulai bergerak. Sedangkan pada malam hari, air tenang pada pukul 19.0020.00 . “Itu pun hanya 45 menit saja yang benar-benar tenang,” katanya. Sebelumnya, tim penyelam pernah turun pada pukul 14.00. Pada pukul 15.00 arus di dasar sungai deras. Saking derasnya, penyelam tak bisa melawan arus meski

berpegangan pada tali yang sudah terikat. Ia menjelaskan, pemasangan balon bisa dilakukan pada jam-jam di mana air Sungai Mahakam pada kondisi tenang. Sebelumnya, Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Wdaryatmo mengintruksikan penarikan untuk menggeser jembatan Kukar agar tongkang batu bara bisa melewati lokasi runtuh jembatan lebih aman. Namun, menggeser jembatan itu menghadapi kendala dengan beratnya jembatan mencapai 1.650 ton. Apalagi jembatan itu tertanam dasar sungai bercampur lumpur diperkirakan berat yang harus ditarik tug boat hingga 2500 ton. Kapolda yang juga dikonfirmasi seputar bus ikut tenggelam belum mengetahuinya. Ia meminta kepada siapapun atau saksi yang mengetahui bus tenggelam saat jembatan Kukar ambruk Minggu (26/ 11) lalu, segera melapor ke posko agar polisi mudah melakukan identifikasi. “Sementara ini kita belum tahu. Ini ada orang mengatakan ada bus tenggelam. Bus siapa? Merknya apa? kita tidak bisa identifikasi. Orang bisa bilang ada bus tenggalam tapi kebenarannya kita tidak tahu,” kata Bambang. Ia meminta siapa saja yang mengetahui bus tenggelam

agar melapor. Saat ini, 12 tug boat dipersiapkan untuk melaksanakan penarikan jembatan sejauh 200 meter dari lokasi reruntuhan jembatan Kukar. Selain itu, tim Basarnas dan TNI AL akan melakukan penyelaman untuk memotong bagian-bagian jembatan untuk mempelancar penarikan. “Ada banyak tim penyelam. Tapi, penyelam yang profesional melakukannya,” kata Bambang. Tim gabungan penyelam berhasil memasang enam titik tali rangka reruntuhan jembatan Kukar. Pemasangan dilakukan guna penarikan jembatan. “Ada 6 titik di bagian jembatan yang telah terpasang. Kini tinggal intruksi selanjutnya apakah jembatan ditarik ataukah dipotong terlebih dahulu dengan las dalam air lalu ditarik,” kata petugas penyelam dari Gegana polda kaltim Aiptu Joni Polin. Tim gabungan penyelaman berasal dari Pasukan Katak, Sar, Brimob Polda Kaltim, Polair, Linmas dan KPC. Evakuasi korban reruntuhan menurut penyelam, sangat sulit karena jarak pandang sangat kabur serta derasnya arus sungai mahakam berkecepatan 9 knot. Selain itu, waktu menyelam yang terbatas hanya mampu menyelam 7 hingga 15 menit dikedalaman 35 sampai 66 meter. (min)

Nama 18 Korban Tewas 1. M Fariz (22) Tenggarong 2. Agus (25) Tenggarong 3. Alisyah (6 bulan) Tenggarong 4. Fadlan (17) Loa Kulu 5. M Iskandar (35) Jongkang 6. Samsul (24) Tenggarong Seberang 7. Supriyadi (31) Loa Kulu 8. Huzairi (40) Samarinda 9. Erli Erliana (39) Tenggarong 10. Alisha (9 bulan) Loa Kulu 11. Robiansyah (13) Teluk Dalam 12. Rusmini (30) ibu dari Alisyah dan Alisha, warga Tenggarong 13. Aldi (12) Loa Kulu 14. Jayus (60) Bukit Biru 15. Awang Ery (36) Tenggarong 16. Watilah Triwarni (24) Bukit Biru 17. Murdiono (24) Bukit Biru 18. Didik Trenggono (25) Tenggarong


AMBRUKNYA JEMBATAN KUTAI KARTANEGARA HALAMAN 10

RABU, 30 NOVEMBER 2011

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Kapal tug boat dengan nama lambung Lautan 35 bersiap melakukan penarikan puing Jembatan Kutai Kartanegara yang berada di dasar Sungai Mahakam, Tenggarong, Selasa (29/11). Kemarin dua skenarion evakuasi yang disiapkan tim pengendali operasi dan tim SAR semuanya gagal dilaksanakan karena arus bawah Sungai Mahakam sangat deras. Rencananya hari ini, Rabu (30/11) evakuasi akan dilaksanakan dengan skenario menggunakan metode floating (mengambang).

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Beberapa anggota Basarnas bersiap menyambut Rescue Boat (RB) 215 yang akan merapat di sebuah ponton yang menjadi dermaga dadakan, Selasa (29/11). Dermaga ini digunakan untuk bersandarnya kapal-kapal yang terlibat dalam proses evakuasi.

Selain kapal tug boat Lautan 35, kapal tug boat dengan nama lambung Lautan 26 juga bersiap melakukan penarikan puing Jembatan Kutai Kartanegara yang berada di dasar Sungai Mahakam, Tenggarong, Selasa (29/11).

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Tim Disaster Victim Identification (DVI) memeriksa dan mencari tanda-tanda dari korban yang ditemukan tim SAR di Sungai Mahakam, Selasa (29/ 11). Sejak dini hari kemarin tim SAR telah menemukan kembali lima mayat, sehingga saat ini total korban tewas sudah mencapai 18 orang, sementara yang luka-luka 39 orang dan yang masih hilang 22 orang.

Tim kesehatan gabungan mengumpulkan korban tewas yang sudah diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) di areal Post Mortem RS AM Parikesit, Tenggarong, Selasa (29/11). Kemarin semua korban tewas yang telah ditemukan berhasil diidentifikasi oleh tim DVI.

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Ayah almarhum Didik Teranggono menangis di dalam mobil ambulans yang akan membawa jenazah anaknya ke Balikpapan di Areal Post Mortem RS AM Parikesit, Tenggarong, Selasa (29/11). Jenazah Didik Teranggono (27) yang merupakan pegawai honorer Pemkab Kutim akan diterbangkan melalui Bandara Sepinggan ke Solo. Jasad Didik ditemukan tim SAR bersama rekannya Awang M Erry Dolly tidak jauh dari TKP Jembatan Kutai Kartanegara.

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Kerabat Awang M Erry Dolly bersiap mengangkat peti jenazah di rumah duka di kawasan Kampung Baru, Kutai Kartanegara sesaat sebelum dibawa ke pemakaman, Selasa (29/11). Awang M Erry Dolly (36) yang merupakan pegawai honorer Pemkab Kutim, bersama rekannya Didik Teranggono (27) menjadi korban pertama dan kedua yang ditemukan kemarin pada pukul 00.30. Almarhum Awang M Erry Dolly meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Tim dari deradiving holdings menjelaskan tentang penggunaan helm selam Head KMB - 18 seberat 15 kg yang akan digunakan penyelam SAR gabungan untuk menyelam kembali ke dasar Sungai Mahakam untuk melihat kondisi puing Jembatan Kutai Kartanegara di Tenggarong, Selasa (29/11). Penyelam akan menggunakan sistem scuba replacement package sistem yaitu penyelaman dengan bantuan udara dari permukaan yang dibantu dengan kompresor sehingga memudahkan penyelaman di dasar sungai. TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Seorang warga memilih kaus bergambar Jembatan Kutai Kartanegara saat masih berdiri megah di tempat seorang pedagang yang berjualan suvenir di kawasan Pedestrian Kutai Kartanegara, Tenggarong, Selasa (29/11). Para pedagang memanfaatkan momen runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara untuk mencari rejeki dengan menjual kaus bergambar jembatan tersebut dengan harga Rp 35.000 perbuahnya.


sport hot news AFC Tidak Intervensi ISL SAMARINDA, TRIBUNAnggota Executive Comitte (Exco) PSSI Erwin Dwi Budiawan mengatakan, hingga saat ini Federasi Sepakbola Asia (AFC) maupun Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) tidak pernah mengintervensi secara lisan maupun tertulis terkait kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang diselenggarakan PT Liga Indonesia. Seperti diberitakan di salah satu televisi swasata beberapa hari lalu, Deputi Sekjen PSSI Bidang Pengelolaan Kompetisi Liga Amatir, Saleh Mukadar

mengatakan, AFC telah memberikan tanggapan terkait kisruh soal dua kompetisi di Indonesia. Dalam kesempatan itu Saleh mengatakan jika AFC dan FIFA melarang kompetisi ISL, dan menyatakan jika kompetisi ya ng sah adalah IPL (Indonesia Premier League) bentukan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Namun kepada Tribun, Erwin membantah pernyataan Saleh. “Saya lihat berita kemarin malam di televisi. Yang bicara Pak Saleh. Katanya FIFA dan AFC

melarang (ISL) atau yang sah adalah kompetisi yang diselenggarakan PT Liga Prima Indonesia Sportindo. Yang saya tanyakan, ada tidak (larangan dari FIFA) secara tertulisnya,” ucap Erwin, Senin (28/11) malam. Menurut dia, AFC telah memberikan pernyataan terkait adanya dualisme kompetisi. AFC tidak memberikan tanggapan maupun jawaban terkait persoalan di tubuh PSSI. Justru, kata dia, AFC menyerahkan persoalan itu diselesaikan secara internal PSSI.(bud)

RABU 30 NOVEMBER 2011

11

Bontang FC Terlantar di Bandung BANDUNG, TRIBUNBontang FC ditelantarkan panitia pelaksana (panpel) Persib Bandung. Sejak kedatangan mereka ke Bandung pada Minggu (27/ 11), hingga Selasa (29/11) Bontang FC tidak mendapat sambutan atau pelayanan dari panpel. Sesuai jadwal IPL, harusnya tim Persib, Selasa (29/11) kemarin malam menjamu Bontang FC di Stadion Si Jalak Harupat. “Kami di Bandung sejak 27 November. Sampai sekarang tidak ada kejelasan atau pemberitahuan secara resmi

dari panpel di sini,” ujar Manajer Bontang FC Haryadi saat dihubungi via telepon selulernya, Selasa (29/11). Sesuai jadwal yang dirilis PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Bontang FC harusnya bertanding melawan Persib kemarin malam dalam Indonesian Premier League (IPL). Di laga itu, Persib bertindak sebagai tuan rumah dan rencananya pertandingan digelar di Stadion Si Jalak Harupat. Laga Persib vs Bontang FC sendiri urung digelar lantaran Maung Bandung memastikan diri hijrah ke Indonesia Super

League (ISL). Surat pengunduran diri dari kompetisi IPL pun sudah dikirimkan ke PSSI. Sementara di ISL, Persib baru akan bertanding 3 Desember mendatang yakni saat menjamu Persiram Raja Ampat. Haryadi mengaku sudah tahu kepastian Persib keluar dari kompetisi IPL dan hijrah ke ISL. “Saya tahunya dari media saja Persib akan ke ISL,” ucapnya. Sementara itu, pihaknya juga sempat mengontak panpel Persib. Namun pemberitahuan hanya diberikan secara lisan. Hingga kini, Bontang FC

bahkan tidak lagi menjalin komunikasi. “Waktu kami komunikasi sama panpel, panpelnya bilang katanya tidak disuruh pihak Persib untuk menyiapkan pertandingan melawan kami,” jelas Haryadi. Disinggung dampak negatif yang diterima, Haryadi mengaku cukup kebingungan setelah berada di Bandung. “Kami tidak tahu harus kemana dan melakukan apa. Kami urus semuanya sendiri,” katanya. Haryadi menambahkan, selama di Bandung Bontang FC menginap di Saung Bilik.(dtc)

Daniel Pertajam Lini Depan ● Siapkan Duet Yongki dan Gonzales ● Jelang Laga Perdana ISL 2011/2012 SAMARINDA, TRIBUNMenjelang laga perdana kompetisi Indonesia Super League (ISL) Persisam Putra Samarinda menghadapi tim tuan rumah PSAP Sigli di Stadion Harapan Bangsa, Minggu (4/12) pekan depan, pelatih Persisam Putra Daniel Roekito bakal mempertajam lini depan. Trio striker andalan Persisam yakni Cristian ‘El Loco’ Gonzales, Jerry Boimah Karpeh dan Yongki Aribowo menjadi tumpuan Daniel Roekito memasuki musim kompetisi 2011/2012. Menurut catatan Daniel, dalam beberapa laga di turnamen Inter Island Cup (IIC), tim asuhannya gagal mencetak gol pada saat menghadapi Persela Lamongan. Daniel berjanji akan memperbaiki tim sebelum kompetisi dimulai. Daniel juga mengakui adanya kendala oleh Cristian dan Yongki yang cukup lama bergabung di timnas. Hal ini, kata dia, membuat gaya dan

kekompakan pemain depannya belum padu. “Persoalan utamanya karena pemain depan kita Cristian dan Yongki cukup lama main di timnas. Jadi untuk memadukan mereka berdua harus menjalani latihan dalam satu tim dulu,” papar Daniel, Selasa (29/11). Menurut mantan pelatih Persiba Balikpapan ini, secara teknik individu, tiga pemain depan yang diposisikan sebagai striker adalah pemain yang memiliki kualitas dan punya skill di atas rata-rata. Hanya saja, lanjut dia, perlu ada latihan bersama untuk membangun chemistry (keserasian). “Malah dilapis keduanya yang sering membantu cetak gol,” ujarnya. Sejak kemarin Yongki sudah berada di Samarinda. Daniel mempersiapkan Yongki sebagai senjata pamungkas sebagai penyerang. “Yongki memang kita siapkan kalau Cristian dan Jerry belum menemukan permainan terbaiknya,” kata

Jadwal Persisam Putra ☛ Minggu, 4 Desember PSAP Sigli vs Persisam Putra ☛ Kamis, 8 Desember PSMS Medan vs Persisam Putra pelatih yang juga pernah membesut Persib Bandung ini. Untuk persiapan laga perdana ISL 2011/2012, Persisam Putra bakal menghadapi PSAP Sigli di Banda Aceh. Meski masih tersisa tiga hari untuk latihan, Daniel akan memaksimalkan latihan untuk pemainpemainnya. “Kita memaksimalkan untuk barisan penyerang,” tegas Daniel. Kehadiran Yongki tidak bisa dipungkiri akan menambah kekuatan di lini depan. Pasalnya, selama ini Persisam Putra hanya bertumpu pada figur striker Cristian Gonzales, Jerry Karpeh dan Johan Yoga Utama. Laga berikutnya, Persisam bakal menghadapi tuan rumah PSMS Medan, pada 8 Desember 2011.(bud)

Sore Ini Persiba Coba Lapangan JAYAPURA, TRIBUNPunggawa Persiba akan melakukan ujicoba lapangan di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (30/11) sore ini. Stadion yang menjadi home base Persipura tersebut akan menjadi tempat laga pembuka Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 antara Persipura versus Persiba, Kamis (1/12). “Kita mendapat jadwal coba lapangan sore, makanya besok (hari ini), kita ke stadion pukul 15.00 WIT,” ujar Pelatih Persiba Hariyadi, Selasa (29/11). Meski terancam tidak diturunkan, defender Tomislav Labudivic mengaku ingin sekali melihat dan mencoba lapangan yang menjadi markas tim Mutiara Hitam. “Katanya stadionnya bagus, di sana juga dibuat pertandingan internasional,” kata pemain asal Kroasia ini.

TRIBUN KALTIM/FERI MEI EFENDI

Skuad Persiba menggelar latihan ringan di Lapangan Tunas Muda Hamadi, Jayapura, Selasa sore.

Sementara itu skuad Persiba menggelar latihan ringan di Lapangan Tunas Muda Hamadi, Jayapura, Selasa (29/11) sore. Latihan ringan dilakukan karena Aldo Barreto dkk mengalami kelelahan usai melakukan perjalanan jauh dari Balikpapan ke Jayapura. Para pemain hanya latihan stretching, game dan dan lari mengelilingi lapangan. “Anak-anak masih capek, ini latihan

pemulihan kebugaran dulu, besok baru kita latihan sekaligus coba lapangan,” ujar Hariyadi. Rombongan Persiba tiba di Hotel Yasmin (tempat menginap) sekitar pukul 09.00 WITA. Dalam latihan ringan kemarin, punggawa Persiba tersebut tampak menikmati latihan ringan. Mereka sesekali sambil bercanda ria sambil menikmati latihan untuk menghilangkan kelelahan. Maklum, lawan

yang akan dihadapi tim besutan Hariyadi adalah juara bertahan, tim Mutiara Hitam. Dokter Persiba dr Erwin mengakui, sejumlah pemain mengalami keletihan akibat perjalanan jauh. Namun, dia mengaku tetap memantau kesehatan fisik pemain. “Biasa mereka capek, tidak perlu diobati, namun kondisi fisiknya tetap harus dipantau. Yang penting asupan gizi makanan serta tidur yang cukup, itu saja,” jelasnya.(fer)


SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12

RABU, 30 NOVEMBER 2011

Tugas Gubernur Mengawal Otonomi Daerah Berjalan Baik SAMARINDA – Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di daerah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 memiliki tanggung jawab penting untuk membina bupati dan walikota mencapai tujuan otonomi daerah secara benar. Tujuan utama otonomi daerah yang harus diawasi Gubernur adalah terlaksananya demokrasi secara benar dan peningkatan kesejahteraan rakyat. “Ketentuan ini mengatur sangat jelas bahwa gubernur diberikan tugas untuk menjadi koordinator, melakukan pembinaan dan sekaligus pengawasan. Rule driven dan rule mission oleh bupati dan walikota, semua harus tetap dalam pengawasan Gubernur,” kata Kasubdit Dekonsentrasi dan Tugas Perbantuan Direktorat Dekon dan Kerjasama Direktorat Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Drs Yudia Ramli saat menjadi pembicara dalam Rakor dan Bimtek Integritas dan Sinergitas di Samarinda, Selasa (29/11). Misi dan program pembangunan di kabupaten/kota menurut Yudia Ramli, harus tetap dalam koordinasi, pembinaan dan pengawasan gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Gubernur harus dapat melaksanakan tugas-tugasnya agar demokrasi di daerah berjalan dengan baik dan program

pembangunan yang dikemas dapat mencapai misinya mensejahterakan rakyat. Gubernur perlu melakukan koordinasi, pembinaan dan pengawasan sebab jangan sampai terjadi kesalahan dalam penafsiran pelaksanaan misi pembangunan di kabupaten/ kota. Sebab di sejumlah daerah menurut Yudia Ramli, tidak sedikit bupati/walikota yang justru terperangkap dalam kasus hukum karena terlalu bersemangat menguraikan janji-janjinya saat kampanye Pilkada lalu. “Jangan sampai karena bupati/walikota terlalu bersemangat melakukan misinya, mereka justru abai dengan aturan (rule). Yang mereka dapat selanjutnya, justru bencana dan proses hukum,” kata Yudia Ramli. Kondisis itulah yang menjadi tugas berat Gubernur untuk menjaga target otonomi daerah agar demokrasi dan peningkatan kesejahteraan rakyat bisa dicapai dengan baik di kabupaten/ kota, tanpa harus melanggar ketentuan hukum. Bupati/walikota tidak mungkin lepas dari konsekuensi ini sehingga sudah semestinya mereka dapat memahami secara benar dan tepat mengenai posisi gubernur tersebut. Gubernur juga diberikan celah untuk memberikan reward kepada kabupaten/kota yang mampu melakukan koordinasi, kolaborasi

dan sinergi pembangunan di daerah. Tetapi sebaliknya, Gubernur juga dapat memberikan punishmen kepada kabupaten/kota yang enggan melakukan koordinasi. “Misalnya, ada bupati/walikota yang tiga kali berturut-turut enggan hadir dalam rapat koordinasi bersama Gubernur, maka Gubernur dapat meminta kelembagaan pusat menghentikan dana-dana Tugas Perbantuan,” tegas Yudia Ramli. Posisi gubernur juga sangat kuat, sebab dalam kedudukannya sebagai wakil pemerintah pusat, gubernur bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Wujud pelaksanaan tugas atributif Gubernur dalam koordinasi, pembinaan dan pengawasan adalah penyelenggaraan otonomi daerah oleh pemerintah kabupaten/ kota, penyelenggaraan urusan pemerintah di wilayah provinsi dan pelaksanaan tugas instansi vertical. Sementara itu, mengenai langkah-langkah yang telah dilakukan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, Yudia Ramli menilai implementasi yang dilakukan secara umum sudah berjalan sangat baik. Bahkan Kaltim bisa menjadi contoh daerah lain. Rakor dan Bimtek kemarin dibuka Kepala Bappeda Kaltim H Rusmadi. (sul/adv)

DPU Kaltim Gelar Aksi Donor Darah

Sumbang 45 Kantong Darah SAMARINDA – Melanjutkan rangkaian Hari Bhakti Pekerjaan Umum ke–66, jajaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kaltim, Selasa (29/11) menggelar aksi donor darah. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian jajaran PU untuk membantu kebutuhan darah, khususnya di

kota Samarinda yang masih sangat tinggi. “Aksi donor darah ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial para pegawai instansi pekerjaan umum untuk membantu masyarakat. Seperti kita tahu, kebutuhan darah, khususnya di Samarinda masih cukup tinggi. Kami

Kegiatan donor darah di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kaltim. (samsul/humasprov kaltim).

berharap, aksi donor darah ini akan bermanfaat bagi masyarakat yang memerlukan,” kata ketua pelaksana peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum ke-66 di lingkungan DPU Kaltim, Joko Setiono di sela aksi donor darah. Aksi donor darah diikuti 45 orang dari 67 pendaftar. Sebagian dari mereka tidak bisa dilanjutkan untuk diambil darahnya karena yang bersangkutan masih belum secara tehnis kedokteran untuk diambil darahnya. Dari aksi kemarin, terkumpul 45 kantong darah yang kemudian akan diserahkan ke PMI Samarinda. Untuk aksi ini, pihak panitia tidak hanya mengundang para pegawai di lingkungan DPU Kaltim, tetapi juga unsur pengusaha dan perusahaan yang menjadi mitra kerja DPU Kaltim. Selain itu, donor darah juga diikuti masyarakat sekitar Karang Paci, tidak jauh dari kantor DPU Kaltim. Selain aksi donor darah, rencananya, hari ini panitia juga akan menggelar khitanan masal yang akan diikuti tidak kurang dari 125 anak. Mereka yang dikhitan akan mendapat bantuan berupa kain sarung dan uang pengobatan. Rangkaian kegiatan lain yang telah dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum tahun ini antara lain lomba adzan siswa sekolah dasar dan aksi sosial ke panti jompo dan menyalurkan sumbangan kepada para korban kebakaran di Samarinda, beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk kegiatan olahraga, beberapa kegiatan yang dilakukan adalah pertandingan futsal, bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan dan lainnya. (sul/adv).

BKKBN Gelar Sosialisasi Hasil Penelitian MSPA 2010 SAMARINDA – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim menyelengarakan Sosialisasi hasil survey penelitian Mini Survey Peserta KB Aktif (MSPA) 2010 yang dilaksanakan selama tiga hari sejak 28-30 Nopember 2011. “Kami optimis Kontrak Kinerja Provinsi (KKP) untuk Kaltim tahun ini tercapai, sebab indikator peserta KB baru yang terlihat hingga Oktober lalu sudah mencapai 82,52 persen berarti tinggal 17, 48 persen. Dan ini akan kita kejar hingga Desember nanti,” kata Kepala Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi Perwakilan BKKBN Kaltim Drs H Chasrumsyah saat mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim H Jufri Yasin pada Sosialisasi Hasil Survei Penelitian MSPA 2010 di Balitbang BKKBN Kaltim, Selasa (29/11). Menurut dia, melihat dari perkembangan selama tiga bulan terakhir ini yang peningkatannya cukup tinggi, maka akhir tahun atau untuk tahun anggaran 2011 ini akan terpenuhi. Walaupun pada tahun lalu telah dipatok sekitar 92 ribu lebih sedangkan tahun ini ditingkatkan hingga 101.625 atau terjadi peningkatkan sebesar 10 persen bagi

pencapaian target untuk peserta KB baru. Namun, untuk 2010 lalu dari target yang ditentukan ternyata realisasi pencapaian melebihi dari yang ditetapkan atau mencapai 99.600. Masing-masing untuk intra utiren device (IUD/spiral) sekitar 3.803 orang, medis operasi wanita (MOW) sekitar 1.130 orang, medis operasi pria (MOP) sekitar 178 orang, kondom 12.777 orang dan pil 28.280 orang. Dijelaskannya, secara umum pembangunan sebagai upaya untuk meningkatkan kehidupan masyarakat baik dari aspek ekonomi maupun non ekonomi. Karenanya, proses perencanaan pembangunan mutlak memerlukan integrasi penduduk dan pembangunan. “Strategi kebijakan pembangunan mempengaruhi perubahan kependudukan atau keadaan penduduk di suatu wilayah akan mempengaruhi strategi perencanaan dan pembangunan. Karenanya, diperlukan kebijakan yang mengarah pada penduduk tumbuh seimbang, yakni pentingnya keseimbangan jumlah penduduk dengan kemampuan sumber daya yang mendukungnya,” ujar Chasrumsyah. Sementara itu Kepala Bidang Pelatihan

dan Pengembangan Dra Husnul Hatimah mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan hasil analisa mini survey 2010 dan menawarkan alternative kebijakan atau tindakan tertentu yang harus dilakukan pemangku kepentingan (stake holders) di bidang KB. “Setelah melalui pengolahan data, maka hasilnya perlu untuk disosialisasikan kepada stake holders. Sehingga pemangku kepentingan mampu mengambil kebijakan berdasarkan data data teresebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat, terutama dalam peningkatan serta mensukseskan pelaksanaan program KB,” ujar Husnul Hatimah. Sosialisasi diikuti 30 peserta terdiri dari Perwakilan BKKBN Kaltim, SKPD KB Kabupaten/Kota, Koalisi Peduli Kependudukan, mitra kerja dan lembaga penelitian perguruan tinggi negari/swasta diantaranya Universitas Mulawarman, Universitas Tujuhbelas Agustus, Universitas Widyagama Mahakam, Sekolah Tinggi agama Islam Negeri, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah dan Politeknik Kesehatan.(yans/adv)

Forki Bertekad Loloskan Atlet di Ajang PON XVIII BALIKPAPAN – Jajaran Federasi Olahraga Karateka Indonesia (Forki) Kaltim bertekad untuk meloloskan atlet sebanyakbanyaknya pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau pada 2012. Hal itu diungkapkan Ketua Forki Kaltim, Dr H Irianto Lambrie saat membuka Sirkuit Pra PON Kaltim Cabang Olahraga KarateDo Indonesia di Hall Gedung KNPI Kota Balikpapan, Ahad (27/11). Menurut dia, dengan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi Kaltim pada ajang Pra PON XVIII yang di Batam, sehingga Forki Kaltim mampu meloloskan atlet karateka untuk mengharumkan nama daerah pada ajang pesta olahraga terbesar nasional tersebut.

Irianto mengatakan sirkuit Pra PON Forki Kaltim ini, dilaksanakan guna memelihara semangat kebersamaan, persaudaraan, khususnya para insan karate Kaltim. “Prestasi besar tidak lahir begitu saja. Segalanya memerlukan waktu, proses dan merupakan kerja keras yang tekun, tabah dan semangat tinggi. Karena itu, insan karate Kaltim dapat memanfaatkan peluang waktu dan pandai memanfaatkan

peluang,” ujarnya. Diingatkan, olahraga mempunyai sifat mempersatukan, sebab dalam olahraga kita kembali ke dalam fitrah semula, meninggalkan status, frofesi dan mengandalkan kemampuan kita selaku manusia khususnya olahraga Karate. “Suatu pertandingan karate tidak hanya ditentukan oleh kemampuan, namun ditentukan pula oleh nasib dan

RABU, 30 NOPEMBER 2011 08.00- Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-66, GOR Palaran 09.00- Pelatihan Peningkatan SDM Pelatih Kaltim, PKP2A III LAN Samarinda

keberuntungan karena dalam olahraga karate adalah olahraga tidak terukur,” ujarnya. Sebagai olahraga tidak terukur inilah menariknya olahraga Karate, sehingga seseorang karateka dituntut untuk menang secara jantan dan kalah secara terpuji. Sehingga seorang karateka disebut pahlawan karena dia berhasil membawa harum nama kelompok. “Itulah yang dimaksud bahwa olahraga itu bersifat mempersatukan,” tegasnya. Dalam PON XVIII di Riau, Kaltim menargetkan tetap berada pada posisi tiga besar nasional atau sama dengan prestasi Kaltim pada ajang PON XVII di Kaltim 2008, setelah Jawa Timur dan DKI Jakarta.(yul/adv).

HUT KORPRI. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak memimpin upacara perintgatan HUT Korpri ke-40. Peringatan tahun ini ditandai pula dengan penyerahan beasiswa, Surat Pembayaran Pensiun Pertama (SP4), Kartu peserta Taspen dan Kartu Askes untuk pegawai di lingkungan Pemprov Kaltim. (rosehan humasprov kaltim).

Korpri Diminta Tingkatkan Profesionalitas dan Kualitas Kerja SAMARINDA – Korps Pegawai Negeri Indonesia (Korpri) diharapkan terus membangkitkan semangat kerja, meningkatkan kualitas kerja dan menumbuhkan rasa kebhenikaan diantara sesama anggota Korpri. Demikian harapan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak usai memimpin upacara peringatan Hari Korpri ke-40 di Halaman Parkir Stadion Segiri Samarinda, Selasa (29/11), terkait profesionalisme jajaran Korpri. Menurut Awang Faroek Korpri sebagai suatu kekuatan dan pemersatu bangsa diharapkan dapat mengemban amanah perjuangan para pendiri Korpri. “Mari kita laksanakan amanah dari pendiri Korpri tadi dalam implementasi kerja karena tantangan kerja dimasa datang tentu lebih berat dari saat ini,”

ujarnya. Dalam HUT Korpri yang dihadiri ratusan Pegawai Negeri Sipil dari Setprov Kaltim dan Kota Samarinda ini, Awang Faroek membacakan sambutan tertulis Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam sambutan tersebut, Presiden menegaskan bahwa terdapat tiga kunci utama yang penting yaitu meningkatkan pembinaan jiwa Korpri dalam Kebhinekaan, memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI dan mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi. “Jika itu berhasil dengan baik, kita jalankan dengan penuh tanggungjawab dan kesungguhan, maka kita dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI,” ujarnya. Keberhasilan reformasi birokrasi ini merupakan pondasi yang kokoh

untuk mewujudkan birokrasi pemerintahan berkelas dunia atau world class bureaucracy di tahun 2025 mendatang. Presiden mengajak seluruh PNS diamna saja berada untuk menyukseskan percepatan pembangunan menuju Indonesia maju, mewujudkan pemerintahan yang baik, tata kelola budaya birokrasi yang kredibel serta akuntabel. Presiden juga berpesan agar anggota Korpri dapat bertindak profesional dan memegang teguh netralitas dan menghindarkan semua bentuk politik praktis, menghindari keberpihakan, dan pastikan loyalitas Korpri tegak lurus kepada bangsa dan negara. “Selain itu, lanjutkan terus upaya pemberantasan korupsi dan pelaku koruptif di semua lini birokrasi,” tegasnya.(yul/adv).

Doakan Korban Jembatan Kukar SAMARINDA - Pada Rapat paripurna XXXIV DPRD Kaltim Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak menyampaikan duka sangat dalam atas musibah runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara, Sabtu (26/11) lalu. “Saya selaku Gubernur Kaltim dan atas nama pribadi menyampaikan duka sangat dalam atas musibah tersebut. Mari kita doakan semoga para keluarga korban yang ditinggalkan tetap tabah menghadapi cobaan ini. Bagi korban yang meningal mendapat tempat layak di sisi Allah SWT, sedangkan yang luka-luka semoga cepat sembuh dan korban yang belum diketemukan, tim SAR terus berupaya melakukan pencarian,” kata Gubernur Awang Faroek Ishak yang disambut hening para anggota dewan, di Gedung Utama DPRD Kaltim, Selasa(29/11).

Menurut dia, jembatan itu sangat vital untuk meningkatkan pembangunan ekonomi Kaltim, masyarakat juga sangat menggantungkan pada jembatan tersebut. “Saya juga sangat terkejut atas peristiwa ini, seperti masyarakat yang lain dengan kejadian yang sangat luar biasa ini,”ungkapnya dengan nada lirih. Awang mengaku, setelah kejadian dia langsung berkomunikasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mengintruksikan penanganan korban secara cepat dan intruksi terus dikerjakan dengan melakukan pertolongan bersama jajaran TNI,Polri, Tim Basarnas maupun seluruh elemen masyarakat. “Harapan kami semua korban yang terperangkap di dalam mobil, bisa dievakuasi oleh tim penyelamat,” harap gubernur. (sar/adv).

Alumni PGA akan Gelar Seminar Pendidikan Informasi Pembangunan Harus Sampai Pada Rakyat SAMARINDA – Informasi pembangunan semestinya juga terdengar hingga semua lapisan masyarakat. Strategi dan program pembangunan pemerintah, tak terkecuali untuk urusan pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia harus diketahui masyarakat di manapun mereka berada, termasuk mereka para alumni sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) yang kini tersebar di berbagai daerah dengan kapasitas yang sangat beragam. “Kami melihat perhatian Gubernur Awang Faroek untuk pembangunan pendidikan ini sungguh luar biasa. Tetapi menjadi naïf jika informasi ini kemudian tidak banyak diketahui masyarakat,” kata Ketua Panitia Reuni Akbar dan Seminar Pendidikan Alumni PGA Samarinda, Selamat Said Sanib usai melakukan audensi dengan Gubernur Awang Faroek, Selasa (29/11). Alumni PGA Samarinda sejak angkatan pertama 1958 hingga

1992 mencapai ribuan orang. Saat ini mereka tersebar di berbagai wilayah di Kaltim. Meski dasar pendidikan mereka adalah guru agama, tetapi saat ini mereka eksis di ber-bagai bidang profesi, wiraswasta, politisi dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Beberapa sosok sukses alumni PGA yang bisa disebutkan diantaranya H. Syafrudin Pernyata (Kepala Badan Perpustakaan Daerah Kaltim) dan Mugni Baharudin (Kepala Disnaker Samarindamantan Kepala Bappeda Samarinda dan Kadisdik Samarinda). Alumni PGA ini akan melakukan reuni akbar sekaligus menggelar seminar pendidikan bertema “Peran Serta Alumni PGA Dalam Pembangunan SDM di Kaltim”. Tak tanggung-tanggung, Gubernur Awang Faroek akan didaulat menjadi keynote speaker dalam seminar pendidikan tersebut. Rencananya, Gubernur Awang Faroek akan membawakan materi Kebijakan Pemprov dalam pemerataan pendidikan wilayah

perbatasan, pedalaman, pesisir dan perkotaan. Nara sumber lain yang akan dihadirkan adalah Mugni Baharudin dengan bahasan Quavadis Pendidikan Antara Harapan dan Kenyataan, sedangkan Syafrudin Pernyata akan akan mengisi materi dengan kupasan dimensi-dimensi strategis pengelolaan pendidikan secara modern. Gubernur Awang Faroek menyambut baik rencana tersebut. Ia berharap agar alumni PGA dalam kapasitas apapun dapat berperan serta mendukung sukses pembangunan Kaltim. Khusus untuk pelaksanaan reuni yang awalnya akan dilaksanakan di MAN 2 Samarinda Jalan Kusuma Bangsa, Gubernur Awang Faroek member lampu hijau agar kegiatan reuni dan seminar pendidikan itu bisa dilakukan di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur. Reuni dan seminar pendidikan akan dilaksanakan pada 7 Januari 2012 mendatang. (sul/adv)


Berlangganan Hub: RABU 30 NOVEMBER 2011 Halaman 13

Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855

Convention Hall Boroskan Dana ■ Cederai Rasa Keadilan Warga Perbatasan ■ Digelontorkan Anggaran Rp 256,9 Miliar SAMARINDA, TRIBUN APBD 2012 senilai Rp 10,2 triliun akhirnya mulus disetujui DPRD Kaltim dalam sidang paripurna, Selasa (29/ 11). Di dalamnya termasuk 16 proyek tahun jamak (multiyears contract = MYC). Yang menarik, Pemprov dan DPRD tetap menggelontorkan keinginannya untuk membangun convention hall alias gedung aula serbaguna. Untuk mewujudkan proyek tersebut, Pemprov Kaltim mengalokasikan dana Rp 256,9 miliar. Gedung ini akan dibangun tahun depan di komplek Stadion Madya

Kekecewaan Warga Kaltim Membesar

Sempaja Samarinda, tidak jauh dari Hotel Atlet -- sebuah hotel berlantai delapan -- yang kini keadaanya kusam dan tak berfungsi optimal. Pro kontra terus mewarnai ketika Pemprov menyatakan niatnya ke publik untuk membangun gedung itu. Sejumlah anggota dewan pun sempat mempertanyakan. Tapi kini mereka mengamini. Mereka yang kontra menilai pembangunan sebuah gedung serbaguna belumlah terlalu penting, terutama dikaitkan dengan masih banyaknya

Dalam sidang paripurna DPRD Kaltim, Selasa (29/11), dewan menyetujui besaran APBD Pemprov Kaltim 2012 mencapai Rp 10,2 triliun. Ini angka APBD yang cukup besar. Setiap tahun pun terus naik triliunan rupiah. Tapi apakah kenaikan APBD sudah berbanding lurus dengan kenaikan kesejahteraan masyarakat, berikut adalah petikan wawancara Tribun dengan Bambang Prayitno, Direktur Pusat Kajian Kebijakan dan Perencanaan Sosial (PKPS) Kaltim. Bagaimana Anda melihat transparansi dalam pembahasan RAPBD Kaltim 2012?

● Bersambung hal 21

Paling Setahun Selesai GUBERNUR Kaltim Awang Faroek Ishak terlihat ceria. Senyumnya mengembang saat menghadiri acara sidang paripurna persetujuan APBD Kaltim 2012 sebesar Rp 10,2 triliun. Ia tampak puas. Salah satu yang membuatnya puas

adalah tidak ada satu pun dari 16 proyek tahun jamak yang disodorkan ke dewan yang ditolak. Salah satunya adalah pembangunan gedung

TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP

TERBENGKALAI - Akibat perencanaan yang kurang tepat, bangunan terminal bus Bukit Pinang Jalan Pangeran Suryanata Samarinda yang sudah selesai sejak dua tahun lalu itu tidak bisa difungsikan. Bangunannya rusak, kusam dan kini menjadi tempat mesum sejumlah pemuda. Foto diambil Selasa (29/11).

● Bersambung hal 21

DPRD Sahkan APBD Kaltim 2012 Rp10,2 Triliun SAMARINDA, TRIBUN - DPRD Kaltim mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2012 sebesar Rp10,2 triliun pada rapat paripurna dewan ke-37 di ruang sidang utama gedung kantor DPRD, Selasa (29/11) kemarin, yang dipimpin Ketua DPRD Kaltim HM Mukmin Faisyal HP. “Sangat dimaklumi, kalau kita inventarisasi semua usulan atau aspirasi masyarakat yang menginginkan percepatan pembangunan, baik itu pembangunan fisik maupun non fisik, pastilah tidak semua dapat terpenuhi , mengingat keterbatasan dana pembangunan yang kita miliki,” kata Mukmin ketika menyampaikan pengantar sidang. Meskipun begitu, menurut Ketua DPD Partai Golkar Kaltim ini, dengan keterbatasan dana pembangunan yang ada, DPRD dan Pemerintah Provinsi Kaltim menyusun anggaran pembangunan dengan memperhatikan skala prioritas untuk percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur. Postur APBD 2012 diupayakan pro pada pertumbuhan, penyediaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan dan kelestarian lingkungan hidup. Dia mengingatkan pemerintah provinsi agar dalam melaksanakan APBD 2012 selalu berpedoman pada

ketentuan dan aturan, sehingga tidak terjadi penyimpangan – penyimpangan anggaran yang telah disepakati. Pemerintah provinsi juga diminta fokus untuk menuntaskan program-program yang telah disusun sebelumnya. Selama ini muncul kesan, program yang satu belum tuntas, pemerintah provinsi telah melompat ke program lain. Akhirnya banyak program yang hingga kini masih mengambang, menunggu diselesaikan. “Kita semua tentu tidak ingin ada anggapan pemerintah provinsi tak berbuat banyak dalam tiga tahun terakhir. Apalagi masa jabatan gubernur dan wakil gubernur tinggal sekitar dua tahun lagi atau akan berakhir pada 17 Desember 2013,” kata politisi asal Dapil II Balikpapan, PPU dan Paser ini. Ketua DPD Kosgoro 1957 Kaltim ini berpesan agar pemerintah provinsi memperhatikan sejumlah prioritas pembangunan, seperti pendidikan, kedaulatan pangan, infrastruktur dan pengembangan pariwisata. Menurut dia, DPRD dan pemerintah provinsi perlu sepakat mengalokasikan anggaran pendidikan 20 persen secara nyata sesuai formulasi yang dimaksud dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional.

“Perbaikan sekolah-sekolah rusak, peningkatan mutu tenaga pendidik dan peserta didik perlu mendapat perhatian. Begitu pula penyediaan buku gratis untuk TK hingga SMA dan bantuan anggaran untuk sekolah swasta juga harus dipenuhi pemerintah provinsi,” kata Ketua Pengprov PBVSI Kaltim ini. Dia menekankan pentingnya membangun infrastruktur pertanian berupa jalan-jalan tani dan sistem irigasi untuk mendukung program kedaulatan pangan. Selain itu juga perlu dibuat perda tentang perlindungan lahan pertanian berkelanjutan. Sedangan menyangkut pengembangan pariwisata, Mukmin mengingatkan Dinas Pariwisata Kaltim lebih serius manata obyek-obyek wisata andalan Kaltim dan tidak menjadikan pekerjaan tersebut sebagai sampingan. “Perlu juga didorong pembentukan badan promosi wisata Kaltim dengan melibatkan pemangku kepentingan pariwisata terkait,” kata Mukmin. Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak yang hadir bersama Wagub, H Farid Wadjdy, memberikan apresiasi kepada DPRD Kaltim yang telah mengesahkan APBD 2012. “Selanjutnya APBD ini akan kami bawa ke Kementrian Dalam Negeri untuk mendapatkan evaluasi,” kata Awang. (adv/bar/mir)

FOTO-FOTO DPRD KALTIM/ M IMRON ROSYADI

Ketua DPRD Kaltim, HM Mukmin Faisyal HP dan Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak, menandatangani pengesahan APBD 2012 sebesar Rp10,2 triliun pada rapat paripurna ke-37, kemarin. Tampak pula Sekretaris Banggar, Fachruddin Djaprie menyampaikan laporan hasil kerja Banggar DPRD dan sejumlah anggota dewan peserta rapat paripurna.

bahwa ada beberapa proyek besar yang merupakan share politik dan bagi-bagi antara DPRD dengan Eksekutif. Untuk APBD Jika model-model Kaltim Tahun 2012 ketertutupan seperti ini memang penuh ini yang dipakai DPRD TRIBUN KALTIM/BIN Bambang Prayitno dan Eksekutif, maka kejanggalan. Ada beberapa tata rakyat semakin lama aturan pengesahan yang semakin muak dengan mereka. dipaksakan dipercepat. Dulu, Pada Survey Persepsi dan Susahnya unsur masyarakat Harapan Masyarakat Pada sipil mendapatkan dokumen Pembangunan di Kaltim tahun APBD di semua instansi ● Bersambung hal 21 menjadi penguat dugaan

Mukmin Semangati Keluarga Korban SAMARINDA, TRIBUN - Ketua DPRD Kaltim, HM Mukmin Faisyal HP menunjukkan empatinya kepada keluarga korban musibah runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara dengan memberikan semangat kepada mereka yang dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong. “Ini adalah ujian dari Allah. Pasti ada hikmahnya, sehingga keluarga korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit tidak boleh patah semangat. Harus tabah dan sabar menerima cobaan. Mereka harus tetap mempunyai semangat hidup, kendati ditinggalkan orangorang tercinta,” kata Mukmin Faisyal di sela kunjungannya di RSUD AM Parikesit, Senin (28/11) tadi. Ketua DPD Partai Golkar Kaltim ini meminta agar Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara mengerahkan segala daya upaya untuk mencari korban meninggal yang belum ditemukan. (adv/mir)

FOTO DPRD KALTIM/ M IMRON ROSYADI)

Mukmin Faisyal memberi semangat keluarga korban

Komisi III Tinjau Lokasi Runtuhnya Jembatan Kukar SAMARINDA, TRIBUN - Sejumlah anggota Komisi III DPRD Kaltim meninjau lokasi runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. “Saya memberi apresiasi kepada tim SAR gabungan. Tetapi menurut saya proses pencarian korban meninggal semestinya bisa lebih cepat. Kasihan keluarga korban yang menunggu kepastian kapan jenazah mereka ditemukan,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, HM Darlis Pattalongi. Menurut Ketua DPW PAN Kaltim ini, segala penghalang semestinya disingkirkan sejak awal sehingga tidak mengganggu proses pencarian para korban, baik itu tiang jembatan yang masih ada, maupun bekas bentang tengah jembatan yang tercebur ke dalam Sungai Mahakam. Dua tiang jembatan bisa dirobohkan karena tidak dipakai lagi. Apalagi jika kedua tiang tersebut dikhawatirkan membahayakan keselamatan Tim SAR. “Putuskan robohkan saja kedua tiang itu, karena toh tak dipakai lagi. Kalau jembatan dibangun ulang, pasti membangun tiang baru, tak mungkin pakai tiang lama,” kata politisi asal Dapil III Kukar – Kubar ini. Sedangkan anggota Komisi III DPRD Kaltim, Saifuddin DJ mengatakan secepatnya dewan akan memanggil sejumlah instansi terkait untuk menggali informasi dan data berkaitan dengan musibah runtuhnya Jembatan Kukar tersebut. “Komisi III segera memanggil

instansi terkait, seperti Dinas PU dan Dinas Perhubungan Kaltim. Ini penting guna mengetahui penyebab utama runtuhnya jembatan yang menghubungkan Tenggarong dengan Tenggarong Seberang tersebut,” kata Saifuddin. Komisi III nantinya akan meminta pimpinan dewan untuk memfasilitasi kemungkinan pertemuan antara pemerintah provinsi, pemerintah Kabupaten Kukar dan dewan. Ini terkait dengan kelanjutan pembangunan kembali jembatan, mengingat keberadaannya menjadi urat nadi perekonomian sebagian masyarakat Kaltim. “Dalam pertemuan dengan instansi terkait nanti akan terlihat pula kemungkinan akan memindahkan lokasi bangunan jembatan, apabila

lebih murah dan kemungkinan lebih baik dari segi geografis maka kenapa tidak dilakukan, karena menurut informasi ada 178 ribu ton berat sisa reruntuhan bangunan jembatan,” kata Saifuddin. Pembiayaan pembangunan diharapkan secara patungan antara APBD Kukar, APBD Kaltim serta APBN mengingat adanya pernyataan dari menteri terkait yang mendukung pembangunan kembali Jembatan Kukar. Komisi III melakukan kunjungan dipimpin langsung Ketua Komisi III, HM Syahrun HS dan Wakil Ketua Komisi III, HM Darlis Pattalongi dan anggota Komisi III antara lain, Wibowo Handoko, Saifuddin DJ, Hj Kasriyah, Abdurahman Alhasni, Gamalis dan HM Hatta Zainal Abidin. (adv/bar/mir)

(FOTO DPRD KALTIM/ LIA SANYOTO)

Anggota Komisi III ketika meninjau lokasi runtunya Jembatan Kutai Kartanegara


16

RABU 30 NOVEMBER 2011

tribun tenggarong-sendawar

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

TAK BISA JALAN -- Tiga unit tug boat yang membawa ponton bermuatan batu bara sandar di tepian Sungai Mahakam, Selasa (29/11). Proses evakuasi yang dilakukan di Jembatan Mahakam II Ing Martadipura membuat aktivitas lalu lintas di sepanjang Sungai Mahakam Kukar menjadi terhambat.

Semua Hotel Penuh di Tenggarong TENGGARONG, TRIBUN Sejumlah hotel di Tenggarong penuh sehingga tidak bisa menerima tamu lagi. Bahkan, beberapa orang bingung mencari hotel yang kosong. Pasca tragedi ambruknya Jembatan Tenggarong, hotel-hotel penuh terisi tamu dari Jakarta. Hotel Grand Elty Singgasana penuh terisi tamu sejak Sabtu, (26/11). “Hotel kami sudah penuh sejak Sabtu kemarin. Kebetulan pihak Inspektorat Kukar dan Kesbanglinmas mengadakan meeting. Jadi, hotel kami penuh bukan karena momen jembatan ambruk, tapi memang sudah dipesan jauh hari,” ujar Hariyanto, General Manager Hotel Grand Elty Singgasana, Senin (28/11). Grand Elty berkapasitas 54 kamar. “Sebetulnya, hari Sabtu itu hotel kami tersisa 10 kamar kosong, namun pada malam harinya pasca ambruknya jembatan polres Kukar memesan semuanya sehingga tidak ada kamar yang tersisa,” kata dia.

Kamar yang kosong itu diperuntukkan buat pejabat polisi dari Mabes Polri, Menteri dan Kabareskrim. Hingga Minggu (27/11), kata Hariyanto, banyak tamu datang memesan kamar. Di Hotel Elty Suites Lesong Batu, semua kamar juga sudah terisi penuh sejak Sabtu lalu. Dinas Pertanahan dan Dinas Kesehatan memesan seluruh kamar jauh hari sebelumnya untuk melaksanakan meeting. “Sama seperti Grand Elty, Hotel Elty Suites Lesong Batu juga sudah penuh. Kapasitas 16 kamar yang tersedia penuh terisi semua,” tutur Hariyanto. Sekadar diketahui, Hotel Grand Elty Singgasana dan Elty Suites Lesong Batu dibawahi manajemen Bakrie Grup. “Kami memasang tarif normal seperti hari biasanya, harga per kamar mulai Rp 545 ribu-Rp 1,2 juta,” imbuhnya. Dia mengatakan, kondisi ini bakal berlangsung selama 9 hari disesuaikan dengan jadwal proses evakuasi korban jembatan ambruk. Sebaliknya, Resor Parai Kumala justru masih

banyak kosong. “Resor kami baru terisi 30 persen dari 43 kamar yang tersedia. Hingga tadi malam (Minggu, 27/11), resor kami baru terisi 15 kamar,” ujarnya. Dia memaklumi, tamu tentu lebih memilih hotel yang tidak perlu menyeberangi sungai. Sedangkan posisi Resor Parai Kumala berada di tengah pulau yang harus menggunakan feri atau ketinting untuk akses ke sana. “Tamu yang menginap di resor berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Alam di Jakarta. Mereka memesan tiga kamar. Ada pula pejabat dari Mabes Polri ikut menginap. Rombongan bakal check out setelah proses evakuasi selesai,” kata Edy Sukamto, General Manager Resor Parai Kumala. Tarif kamar berlaku normal, mulai Rp 400 ribu-Rp 800 ribu. Wiwik, seorang reporter media nasional, mengaku kesulitan mencari hotel kosong di Tenggarong. “Semua hotel penuh. Jadi, saya tidur di ruang PU,” ujarnya. (top)

VICO Gelar Budaya Nusantara TENGGARONG, TRIBUN - Sebanyak 13 kelompok seni menampilkan tarian daerah masing-masing dalam pegelaran Budaya Nusantara 2011 yang digelar VICO Indonesia, 26-27 November 2011 di Lapangan Koperasi Mutiara 83, Desa Gas Alam, Kecamatan Muara Badak, Kukar. Kegiatan ini menyita perhatian warga sekitar. Masing-masing kelompok seni menampilkan keunikan budaya mereka dalam durasi waktu 60 menit. Pada malam pertama, Sabtu (26/11), tujuh kelompok memperagakan kesenian daerah masingmasing, sisanya tampil pada keesokan harinya. Tiga belas kelompok seni ini berasal dari sejumlah suku dan etnis yang tinggal di wilayah Muara Badak, di antaranya Banjar, Ponorogo, Bugis, Mandar, Soppeng, Toraja, Dayak, Kutai, dan Batak. Ribuan warga berbondong-bondong datang menyaksikan pegelaran budaya yang mengusung tema Pesona Keunikan dan Keragaman Budaya Daerah. Masing-masing kelompok tampil penuh semangat di hadapan warga Muara Badak yang memadati lapangan. Gelar Budaya Nusantara ini dihadiri langsung Manager Security External VICO Indonesia Surya Safari, unsur Muspika Muara Badak serta para kepala adat dari sejumlah suku di Muara Badak. Susanto August Satria, Ketua Panitia

Pelaksana mengatakan, pegelaran budaya ini digelar rutin tiap tahun sejak 2002 silam. Tahun ini, kata dia, pegelaran budaya dibuat berbeda karena setiap penampilan peserta akan dinilai dewan juri. “Dewan Juri akan menentukan enam peserta terbaik dalam pegelaran Budaya Nusantara 2011 ini,” ujar Satria dalam rilisnya kepada Tribun, Selasa (29/11). Surya menambahkan pagelaran budaya ini diselenggarakan untuk memelihara serta menjaga hubungan baik antara seluruh komponen masyarakat di Muara Badak. “Gelar budaya ini dimaksudkan untuk merangkul semua suku yang berada di Muara Badak sehingga tercipta suasana yang harmonis serta menjunjung kebersamaan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat secara berkesinambungan,” kata Surya. Menurut dia, adanya keragaman suku dan budaya ini justru semakin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Selain pegelaran budaya, pengunjung juga bisa menyaksikan pameran pendidikan yang melibatkan 40 sekolah se-Kecamatan Muara Badak, mulai tingkat PAUD, TK hingga SMA. Pameran pendidikan ini digelar pada siang harinya. Dalam pameran pendidikan ini, pengunjung dihibur pula atraksi seni dan musik dalam Festival Tarian Kesenian dan Drum Band. (top)

Pemkab Buka Lowongan Direktur ● Perusda JMLM Kubar 2011-2015 SENDAWAR, TRIBUN Pemkab Kutai Barat (Kubar) membuka lowongan untuk masyarakat Kubar yang berminat menjadi direktur perusahaan daerah (perusda) Jasa Mas Luing Makmur (JMLM) periode 2011-2015. Perusda ini bergerak di bidang pengadaan bahan bakar minyak dan batu bara. Pendaftaran dibuka sejak 15 November dan berakhir pada 31 November 2011. “Yang menjadi dasar rekruitmen ini Surat Keputusan Bupati Kubar Nomor 800.05.539/K.723/2011. Kami membuka pendaftaran baru bagi siapa saja yang berminat

untuk mengikuti seleksi Direksi Perusda JMLM dengan mendatangi panitia di Setkab Kubar,” ujar Aminuddin, Ketua Panitia Rekruitmen melalui Hendrikus Lyzardi, Kepala Bagian Perekonomian Setkab Kubar. Hendrikus menjelaskan, adapun persyaratannya, berpendidikan minimal sarjana strata 1 (S1), mempunyai pengalaman kerja minimal 10 tahun di perusahaan yang dibuktikan dengan surat keterangan (referensi) dari perusahaan sebelumnya dengan penilaian yang baik, membuat dan menyampaikan proposal

yang berisi visi dan misi dan strategi perusahaan, lulus uji kelayakan dan kepatutan, bersedia bekerja penuh waktu dan berdomisili di Sendawar. Lebih jauh ia mengungkapkan, pelamar juga bersedia tidak merangkap jabatan sebagai pejabat struktural atau fungsional pada instansi/lembaga pemerintah, anggota direksi pada BUMD lainnya, BUMN dan Badan Usaha Swasta, jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundangundangan. Juga tidak terkait hubungan keluarga dengan kepala daerah/wakil kepala daerah atau dewan pengawas

atau direksi lainnya sampai derajat ketiga, menurut garis lurus atau ke samping. Termasuk menantu atau ipar. Dia menambahkan, lulus uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan oleh tim ahli yang ditunjuk Bupati. Bila dinyatakan lulus, maka tidak diperkenankan mengundurkan diri dan bersedia menandatangani kontrak kerja selama empat tahun masa jabatan direksi. “Apabila mengundurkan diri maka akan dikenakan sanksi denda sebesar Rp 50 juta dan disetor ke kas daerah, serta sanggup menandatangani surat pernyataan,” katanya. (lex)

65 Anggota DWP Dapat Pelatihan Kepribadian SENDAWAR, TRIBUN Demi meningkatkan pengetahuan dalam pergaulan dan keprotokolan bagi pengurus dan anggota, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kubar mendapat pelatihan pengembangan kepribadian, penampilan profesional table manners, keprotokolan dan wiraga serta business etiquette. Pelatihan diberikan langsung oleh dua narasumber dari Inersia Jakarta, Ir Ellen Tendean dan Keni Kurnawati kepada 65 peserta yang berasal dari 21 kecamatan yang terdiri dari Ketua DWP kecamatan, seorang anggota dari setiap kecamatan serta para pengurus dan anggota DWP kabupaten. Kegiatan workshop diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan para anggota. Acara workshop sehari dilaksanakan di ruang pertemuan lantai dua kantor Bappeda, Senin (28/11). Inersia Ellen Tendean menjelaskan, dasar tata krama pergaulan yang harus

TRIBUN KALTIM/ALEX

Ellen Tendean, narasumber Inersia Jakarta memberikan pelatihan kepada 65 anggota DWP Kubar di Bappeda, Senin (28/11).

diterapkan yakni bertingkah laku yang baik, sopan terhadap siapa saja, ramah dan perhatian terhadap orang lain, tidak menyinggung perasaan orang, selalu bersedia membantu, toleransi, serta mampu mengendalikan emosi. Selain itu juga perlu bertutur kata yang baik dan lembut, ramah dan bersahabat, tidak sombong, sering memberi pujian, mau menyesuaikan diri dengan lingkungan dan

selalu menepatai waktu dan janji. Sedangkan pada table manners, peserta diajarkan etiket di meja makan mulai dari sikap tubuh, tahu mengunakan peralatan makan yang benar sesuai urutan jenis menu dan jamuan, sikap terhadap pelayan, percakapan di meja makan, serta kapan mulai dan berhenti makan. Selain itu juga peserta diajak mempraktikkan sikap pada

waktu makan seperti mengunyah, memasukan makanan ke mulut, mengusap bibir, meneguk minuman, serta juga diberitahuakan urutan peralatan yang dipakai jika dijamu secara resmi. “Dengan praktik secara langsung, peserta bisa aktif dan mengetahuinya sehingga peserta setelah pulang ke rumah bisa mempraktikkannya. Jika diundang pada acara resmi paling tidak para istri PNS sudah memiliki ilmu tentang table manners,” katanya. Ellen melanjutkan, pada bidang penampilan istri PNS juga harus mengetahuinya dimana penampilan merupakan sarana komunikasi, sebagai cermin dan citra diri, juga cermin citra organisasi. Melalui penampilan dapat menimbulkan citra dan kesan tersendiri, dimana kesan pertama orang akan melihat penampilan, sehingga busana yang dipakai harus sesuai seperti dari kombinasi warna yang serasi, keselarasan tubuh, dan busana. (lex)


tribun bontang-sangatta

RABU 30 NOVEMBER 2011

17

PLN Berharap Listrik PLTGB 34 Pintu Kios Pasar Telihan Rusak BONTANG, TRIBUN Proyek pembangunan Pasar Taman Telihan yang menelan dana sekitar Rp 39 miliar lebih kembali menuai kritikan. Pasar semi modern yang belum genap setahun itu lagi-lagi mengalami kerusakan pada bagian pintu yang menggunakan sistem sliding door. Tidak tanggung-tanggung 34 pintu dari 400-an kios di Pasar Taman Telihan rusak secara beruntun. Kondisi rusaknya Pasar Telihan diungkapkan anggota DPRD Bontang dari PDI Perjuangan Muh Nurdin. Dia mengaku menerima keluhan dari sejumlah pedagang yang berjualan di Pasar Telihan. “Saya ini terima keluhan dari pedagang di Telihan, mereka merasa dirugikan dengan banyaknya pintu kios yang rusak,” ujar HM Nurdin, Selasa (29/11). Menurut Nurdin, kerusakan pintu kios itu cukup merugikan pedagang, karena imbasnya

mereka tidak bisa berjualan. Jika dipaksakan, maka resikonya bisa saja mereka kehilangan barang dagangan akibat tidak adanya pintu pengaman yang bisa memastikan barang dagangan aman saat pasar sudah tutup. Kondisi ini pun sangat disayangkan karena hingga kini belum ada tindakan nyata yang dilakukan oleh kontraktor ataupun pemerintah padahal kerusakan sudah terjadi selama 1 bulan terakhir. “Ada pedagang yang terpaksa harus merogoh kocek sendiri Rp 500 ribu guna memperbaiki pintu lapak pasar yang berjenis sliding door itu,” katanya. Dipaparkan, kerusakan pintu kios pasar tersebut sebenarnya sudah dilaporkan kepada pihak kontraktor yang masih memiliki tanggung jawab dalam soal perawatan bangunan pasar Telihan. Namun, hingga belum ada

usaha perbaikan yang dilakukan pihak kontraktor. “Kan kasihan pedagang, belum selesai masalah sepinya pengunjung, kini para pedagang dihadapkan masalah baru. Ini kan tidak benar,” bebernya. Selain kerusakan bagian pintu, perubahan fisik bangunan juga tampak pada kerusakan di sebagian anak tangga. Beberapa ruas lantai juga tampak mengalami penurunan akibat kondisi tanah yang tak stabil dan mulai menurun. “Kita berharap seluruh persoalan di pasar itu segera diperbaiki sebelum kerusakannya lebih parah,” katanya. Ketua Asosiasi Pedangan Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Bontang Fachruddin, saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan soal kerusakan pintu pasar Taman Telihan. “Saya belum terima laporanya. Kalau ada keluhan, kita akan advokasi,” ujarnya. (don)

APBD 2012 Terancam Molor " Walikota dan Sekkot Bontang Berangkat ke Brunei BONTANG, TRIBUN Pembahasan APBD Kota Bontang 2012 terancam molor. Pasalnya, jadwal pembahasan APBD yang harus ditetapkan bersama Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak bisa dilaksanakan. Hal itu disebabkan Ketua TAPD Pemkot Bontang Asmudin Hamzah melakukan kunjungan ke Brunei Darussalam. Asmudin yang juga Sekretaris Daerah Kota Bontang mendampingi Walikota Adi Darma menghadiri Special Olympic Borneo Cup Soccer ke-V di Brunei, Senin (28/11) kemarin. Ketua DPRD Bontang Neni Moernieaeni mengatakan, hingga saat ini pembahasan Kebijakan Umum Anggaran, dan Prioritas Plafond Anggaran

Sementara (KUA-PPAS) belum bisa dibahas karena ketidaksiapan pemerintah. Idealnya, KUA PPAS ini sudah rampung dibahas sebelum awal Desember. “Kalau begini terus, saya khawatir penetapan APBD 2012 akan molor, hanya karena ketidaksiapan pemerintah,” ujar Neni, Selasa (29/11). Anggota Banggar DPRD Bontang Nursalam mengatakan, keberangkan Walikota dan Sekkot ke Brunei dipastikan akan menghambat proses pembahasan APBD yang saat ini sedang berlangsung. Posisi Sekkot sebagai Ketua TAPD sangat vital sebab tanpa kehadiran Sekkot, agenda pembahasan APBD akan molor. Ketua TPAD tidak ada. Jangan itu, jadwal pembahasan saja tidak bisa

disusun, karena tetap sia-sia kalau pemerintah tidak siap,” ujar Nursalam yang Ketua Fraksi Partai Golkar. Kabag Humas Pemkot Bontang Sudi Prayitno saat dikonfirmasi membenarkan adanya kunjungan Walikota dan Sekkot Bontang ke Brunei. Menurut Sudi, Walikota berangkat untuk memberikan dukungan moral kepada atlit Special Olympics Indonesia (SOINA) Kota Bontang. “Ini bentuk dukungan pemerintah kepada anak-anak kita yang berkebutuhan khusus berlaga di pentas internasional,” ujar Sudi kemarin. Walikota berangkat didampingi Sekda Asmudin Hamzah dan Kabag Keuangan Agus Wijaya. Walikota dijadwalkan akan berada di Brunei hingga tanggal 2 Desember nanti. (don)

Salut Dukungan Walikota KETUA Kordinator Wilayah III SOINA Bontang Jailani Muhammad, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkot terhadap atlet SOINA Bontang yang akan mengikuti Special Olimpic Borneo Cup Soccer ke-5 yang di Brunei. Menurut Jailani ,kehadiran Walikota bersama Sekkot akan memberikan spirit bagi delapan atlet SOINA Bontang yang akan berlaga mulai Kamis-Minggu (1-4/12) nanti. “Saya justru salut dengan dukungan Pak Wali dan Sekda, yang langsung melihat anakanak kita bertanding di Brunai. Dan perlu diketahui, Walikota Tarakan, Udin Hianggio juga menghadiri acara ini,” ujar Jailani, Selasa (29/11) kemarin. Menurut Jailani, selama ini dukungan pemerintah dan publik terhadap anak-anak berkebutuhan khusus di Bontang masih

sangat rendah. Padahal, jumlah anak-anak berkebutuhan khusus di Bontang tergolong besar. Saat ini saja, Jailani memperkirakan jumlahnya tidak kurang dari 500 anak. Dari ratusan anak tersebut, beberapa diantaranya justru mampu membawa nama baik Kota Bontang berkat prestasi yang berhasil diraih di berbagai event olahraga. “Saya malah berharap, harusnya ada Anggota DPRD yang ikut menyaksikan kegiatan itu. Biar mereka paham betapa pentingnya memberikan dukungan dan pendidikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus,” katanya. Special Olimpic Borneo Cup Soccer ke-5 yang digelar di Brunei merupakan ajang kompetisi rutin yang diikuti 3 Negara. Diantaranya, atlet SoIna Indonesia yang berasal dari 3 delegasi, Bontang, Tarakan dan Berau. (don)

! Jika Terus Tertunda, Skema Kontrak Bisa Berubah SANGATTA, TRIBUN Manajemen Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Sangatta berharap pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batu Bara (PLTGB) PT Kutai Timur Energi (KTE) bisa segera siap. Hal ini karena tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin mendesak. Manajer PLN Ranting Sangatta Anas Febrian, Selasa (29/11) mengatakan, pasokan listrik dari PLTGB diharapkan bisa siap dalam waktu dekat. Hal itu karena permintaan masyarakat di Sangatta semakin meningkat. Daftar tunggu untuk sektor publik dan bisnis juga terus bertambah. Dalam hal ini, pihak pembangun PLTGB telah mendapatkan perpanjangan waktu selama beberapa kali sejak akhir 2010. “Memang sudah dilakukan addendum beberapa kali. Namun saya tak mengetahui pasti karena kontrak dilakukan dengan PLN Wilayah Kaltim. Yang jelas, bila terus tertunda, akan ada beberapa alternatif yang memungkinkan. Termasuk perubahan skema kerjasama,” katanya. Anas menjelaskan, dalam tataran umum, PLN memiliki beberapa alternatif skema kerjasama dengan para SYARAT PEMBANGUNAN JARINGAN PLN DI TNK 1. Tak mendistribusikan jaringan listrik untuk permukiman di kawasan TNK. 2. Tidak melakukan penebangan pohon dan meminimalkan dampak kerusakan lingkungan. 3. Instalasi jaringan diupayakan menggunakan kabel bungkus atau kabel bawah tanah untuk menghindari kontak langsung dengan satwa orangutan. 4. Berpartisipasi dalam perlindungan dan pengamanan TNK. 5. Membantu Balai TNK dalam pengelolaan dan pelestarian kawasan. 6. Selanjutnya PLN diharapkan segera menyusun naskah perjanjian kerjasama dengan Balai TNK berpedoman pada Keputusan Menhut Nomor 3900/Kpts-II/2004 dan Permenhut nomor P.19/Menhut-II/2004. (khc)

mitranya. Diantaranya mitra berposisi sebagai independent power producer, juga sebagai excess power. Untuk pola pertama, mitra yang memiliki pembangkit secara khusus memproduksi dan menjual energi listriknya kepada PLN. Sedangkan pola kedua, mitra hanya menjual kelebihan atau sisa dari energi listrik yang dimilikinya pada PLN. Tentunya dengan harga yang lebih rendah dari pola yang pertama. Hingga saat ini belum ada kepastian waktu tentang dimulainya asupan PLTGB, PLN masih berkonsentrasi pada upaya percepatan penyelesaian interkoneksi sistem Bontang-Sangatta melalui pembangunan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM). Pembangunan SUTM

Bontang-Sangatta ditargetkan selesai akhir 2011. “Pekerjaan dilakukan di sepanjang ruas jalan Bontang-Sangatta sekitar 60 kilometer. Untuk pekerjaan tahun ini dilaksanakan sepanjang 32 kilometer dari titik yang sudah ada. Hingga hari ini sudah terpasang 146 tiang,” katanya. Jaringan SUTM berkapasitas 20 Kilo Volt (KV) tersebut mampu untuk mengalirkan listrik secara bolak balik. Pola ini penting agar daerah yang memiliki daya listrik berlebih bisa memberikan dukungan pada daerah yang kekurangan daya. Tahun ini PLN Bontang telah memiliki surplus sekitar 5 Mega Watt (MW). Dan tahun depan juga akan mendapatkan tambahan 10 MW.

“Untuk proyeksi interkoneksinya saya belum bisa memperkirakan dengan pasti. Yang jelas, dengan rencana penambahan pembangkit 10 MW di Bontang, dan terlebih jika Bontang sudah masuk Sistem Mahakam, maka bisa memenuhi kebutuhan daftar tunggu di Sangatta,” katanya. Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Sistem Mahakam masih terus berjalan pada ruas SamarindaBontang. Untuk kondisi saat ini, PLN Rayon Sangatta memiliki daya mampu 12.900 KW dan beban puncak 12.350 KW. Sedangkan total daftar tunggu dari segmentasi bisnis dan publik mencapai 6.533 sambungan dengan kebutuhan listrik 15.549 KVA. (khc)

Jalur SUTM Diizinkan Lewat TNK MENTERI Kehutanan Zulkifli Hasan telah memberikan izin pembangunan infrastruktur PLN yang melintasi kawasan Taman Nasional Kutai (TNK). Meskipun demikian, Menhut memberikan beberapa catatan. Dalam surat tanggal 20 Oktober 2011 yang ditujukan pada Pejabat Pembuat Komitmen PT PLN, Satker Listrik Pedesaan Kaltim, Menhut menyetujui mekanisme kerjasama sesuai pasal 43 PP Nomor 28 tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA). Beberapa catatan tersebut adalah tidak mendistribusikan jaringan listrik untuk permukiman di kawasan TNK, juga tidak melakukan penebangan pohon dan meminimalkan dampak kerusakan lingkungan. “Selain itu, instalasi jaringan diupayakan menggunakan kabel bungkus

DOK

Taman Nasional Kutai merupakan kawasan konservasi di Kutai Timur.

atau kabel bawah tanah untuk menghindari kontak langsung dengan satwa orangutan,” kata Manajer PLN Ranting Sangatta Anas Febrian. PLN juga harus berpartisipasi dalam perlindungan dan pengamanan TNK. Plus membantu Balai TNK dalam pengelolaan dan pelestarian kawasan. Untuk selanjutnya, PLN

diharapkan segera menyusun naskah perjanjian kerjasama dengan Balai TNK berpedoman pada Keputusan Menhut Nomor 3900/Kpts-II/2004 tentang tatacara kerjasama di bidang konservasi SDA hayati dan ekosistemnya, serta Permenhut nomor P.19/MenhutII/2004 tentang kolaborasi pengelolaan KSA/KPA. (khc)

Perbaiki Jalan Poros Dulu, Baru Bikin Tol Kondisi infrastruktur jalan penghubung antar kecamatan di Kutai Timur dinilai masih memprihatinkan. Baik kondisi jalan negara trans Kalimantan, jalan provinsi, maupun jalan kabupaten. SALAH seorang warga Kecamatan Muara Wahau, Khaidir, Senin (28/11) mengaku prihatin dengan kondisi jalan poros Sangatta-Bengalon-Wahau. Menurutnya, banyak kerusakan di banyak titik yang tak kunjung diperbaiki atau hanya diperbaiki sekedarnya. “Bagaimana kami tidak prihatin. Jarak Sangatta-Bengalon-Wahau hanya 187 kilometer. Namun waktu tempuhnya bisa lebih dari enam jam karena kondisi jalan yang buruk. Belum lagi saat hujan deras. Apalagi ditambah kendaraan berat yang lewat,” katanya. Ia berharap, Pemprov Kaltim maupun Pemkab Kutim bisa menunjukkan inisiatif dan kepedulian memperbaiki infrastruktur di wilayahnya. “Jangan lantas karena alasan jalan negara (trans Kalimantan), pemerintah daerah tidak bergerak untuk proaktif memperbaiki,” ujar Khaidir.

Setelah inisiatif muncul, masih ada aspek lain yang harus dijaga. “Pembangunan dan perbaikan jalan harus benar-benar menjaga kualitas. Jangan hanya diberi koral lalu diaspal. Buatlah pondasi jalan yang bagus, sehingga usia jalan lebih lama,” ucapnya. Khaidir pun mengkritisi langkah Pemprov Kaltim membangun jalan tol. Padahal kondisi jalan antar kecamatan dan antar kabupaten masih parah. “Kami mohon pemerintah memperbaiki jalan poros dulu, baru membangun tol. Kalaupun mau membangun tol, pakai uang investor saja. Jangan pakai APBD. Kan keenakan investornya. Sudah jalannya dibuatkan, mereka tinggal mengelola,” ungkap Khaidir. Sementara itu, sejumlah sopir dan pemilik angkutan lintas kecamatan di Kutim juga mengeluhkan buruknya kondisi jalan poros. Bahkan mereka mengaku sangat kesulitan untuk melintasi jalan dalam kondisi hujan deras atau setelah hujan. Hal ini karena kondisi jalan semakin memburuk. “Yang jelas,

kalau sudah hujan deras, siap-siap saja bermalam di tengah hutan,” kata salah seorang dari mereka. Sebagian yang lain mengeluhkan kondisi jalan berlubang yang ditambal dengan tanah. “Kalau ditambal dengan tanah, justru ketika hujan deras akan menjadi lunak dan bisa mengakibatkan roda kendaraan amblas,” katanya. Pengamatan Tribun, kondisi jalan berlubang terjadi di banyak titik jalan poros Sangatta-Bengalon-Wahau. Sebagian masih bisa dilewati kendaraan, namun sebagian yang lain sudah dalam dan sulit dilewati. Para pengemudi harus memiliki kepiawaian ekstra untuk berkelit diantara lubang-lubang besar yang menganga. Senada dengan Khaidir, para sopir tersebut juga berharap agar ruas jalan poros lebih dahulu diperbaiki dibandingkan membangun jalan tol. “Perbaikilah dulu jalan poros yang selama ini menjadi andalan transportasi. Kalau sudah beres baru bangun tol. Pemerintah harus berinisiatif dan jangan melemparkan tanggung jawab pada pihak lain,” kata pemilik kendaraan, Roni. (khc)


PUBLIC SERVICES

public services

RABU 30 NOVEMBER 2011

HOTLINE

KEPOLISIAN

: 081392148692

Polresta Samarinda - Lakalantas

- Polsekta Balikpapan Utara

: 081347149978

- Gangguan traffic light : 0541- 748537

- Polsekta Balikpapan Barat

: 081355672002

- Patwal

- Polsekta Balikpapan Selatan

: 081390982000

- Polsekta Balikpapan Timur

: 085250636067

:

Email

:

085251081441

ANDA punya masalah terkait pelayanan publik (public services) di kantor pemerintah maupun swasta? Ya, semisal persoalan air, listrik, pengurusan kartu tanda penduduk, passport, hingga penataan kota, atau yang lainnya. Layangkan keluhan anda kepada Tribun Kaltim, kami akan membantu mencarikan solusinya melalui pihak-pihak yang berkompeten. Mari kita membangun Kaltim! Polresta Balikpapan - Kapolresta

SMS ke

19

tribunkaltim@yahoo.com

Polres Kutai Timur

: 112

Polres Kutai Kartanegara

: 0541-661406

Polres Berau

: 0554-21414- (SMS) 0554-2722200

: 085250036072

Polres Paser

: 0543-21110

Polres Bontang

: 0548-21110

- Satlantas

0543 23505

Polres Nunukan

: 0556-21110,

Polres Penajam

: 081350600944

Polres Kutai Barat

: 08115806908

Polres Tarakan

: 0551-21147

: 0541- 7044545

Pipa Transimisi Air Baku PDAM Bocor TERJADINYA kerusakan dan kebocoran pipa transmisi air baku diameter 600mm Steel, akibat terjadinya pergeseran tanah, sehingga perlu adanya kegiatan penyambungan (pengelasan) pada pipa tersebut. Pengerjaan dilakukan Selasa (29/11) pukul 21.00 sampai selesai (ditargetkan 10 jam), lokasinya di Transad Kilometer 9. Dengan adanya kegiatan tesebut, maka aliran IPA Kilometer 8, IPA Damai stop distribusi dan produksi. Demikian disampaikan, untuk diketahui masyarakat dan pelanggan. Mohon maaf

atas ketidak nyamanan ini, Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. >> Daerah yang terganggu: IPA Kilometer 8 Batu Ampar, RSS Damai III, Komp.PGRI Damai III, Perum Kopri, Perum PT HER Mandiri, Komp.Perusda, Komp. Bumi Sepinggan Baru, Komp.PLN Spala, Villa Damai Indah, Perum Depsos Ringroad, Perum.WIKA, Komp.Pemda BB, Boster AMD sungai Ampal, Perum H.Ruslan Gn.Guntur, Perum.Pelabuhan Gn.Guntur, Gunung Samarinda Strat I s/d Strat VI, Jl.Patimura, Jl

Kp.Timur, Jl.Wonorejo, Jl. Sumber Rejo, Jl. Kr.Rejo s/d gg.Buntu, Gg.Rohani, Kilometer Komp.AD, KM08, Komp. Klaus Reppe, Komp.Bangun Reksa, Perum PDAM, Perum.Graha Indah, Perum Bhumi Nirwana Indah, Perum.Adi Guna Unggul, Perum Mandastana, Perum Batu Ampar Lestari, Perum. Ramayana, Jl.Brantas, Komp.Perumnas, Jl.Telindung, Jl.Padat Karya,Inpres I s/d IV, Perum.Somber, Jl. Gn.Satu, Jl.Gn.Empat, Jl.Gn.Bugis, AsramaBukit, Sidomulyo, Baru Ulu,Jumpi,Sidodadi,

Jl.Borobudur,Baru ilir,Gn. Polisi,seluruh aliran distribusi dari IPA Batu Ampar KM8 >> IPA DAMAI Damai, Komp.Bank Duta, Perum Pos & Giro, Komp.BDS, Komp.BDI, Komp.PLN Pikitring RingRoad, Gg.Mex, Gg.Teratai, Gg.PLN, Gg.Sampurna, Gg. Orienz, Markoni, MT Haryono, Gn.Bakaran, Sepinggan, Batakan, BP, Klandasan, Pelayaran, Rapak, Kebun Sayur, Kp.Baru, Gn.4. Gazali Rakhman Kabag Humas PDAM Balikpapan

Truk Kontainer Lintasi Jembatan Mahakam MOHON kepada bapakbapak Dinas Perhubungan dan Polantas Samarinda. Malam tadi trailer membawa kontainer melintasi Jembatan Mahakam. Apakah mau seperti Jembatan Kukar? Terimakasih.

Malam Hari Dibolehkan UNTUK kendaraan truk seperti truk kontainer yang melintas di Jembatan

Mahakam pada malam hari mulai pukul 21.00 ke atas itu memang tidak dilarang. Sebab diizinkan oleh pemerintah. Tapi kalau pada pagi hingga pukul 21.00 tidak diperbolehkan

melintas, untuk mencegah kemacetan panjang di jembatan. (has) Kompol Rachmat Iswan Nusi Kasatlantas Polresta Samarinda

+6281347084xxx

SIM Malinau Perpanjang di Samarinda TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

JALAN BELATUK RUSAK - Warga melintasi Jl Belatuk yang rusak dua tahun terakhir tak kunjung diperbaiki. Warga berharap pemkot memperbaiki akses jalan di perumahan umum dan kampus Unmul itu.

SAYA punya SIM A dari Kabupaten Malinau. Sekarang saya sudah pindah di Samarinda. Kalau mau memperpanjang masa berlakunya di Samarinda apa bisa pakai KTP Samarinda? +6281347889xxx

Harus Miliki KTP Samarinda BAGI warga yang ingin memperpanjang SIM A yang dari luar Samarinda seperti di Malinau, itu bisa dilakukan di Polresta Samarinda. Asalkan warga tersebut

memiliki KTP asli Samarinda, itu dapat langsung diproses.(has) Kompol Rachmat Iswan Nusi Kasatlantas Polresta Samarinda


20

RABU 30 NOVEMBER 2011

tribun tarakan-nunukan-berau

Kodim Tanjung Redeb Terbaik di Indonesia PRESTASI emas ditorehkan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0902/Tanjung Redeb. Kodim ini berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai Kodim terbaik di Indonesia dalam hal pembinaan teritorial di wilayahnya. JANUAR ALAMIJAYA KOMANDAN Kodim 0902/Tanjung Redeb Letkol Arm Rabimin, Selasa (29/11) mengungkapkan bahwa, atas prestasi ini pihaknya berhak menggondol piala tetap dan piala bergilir yang tingginya hampir mencapai 2 meter yang diserahkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo, beberapa waktu lalu di Jakarta. Prestasi ini merupakan penghargaan

pertama yang diterima jajaran Kodim di bawah naungan Kodam VI Mulawarman. Atas keberhasilan ini, Rabimin mengaku dalam waktu dekat akan segera melaporkannya kepada Bupati Berau karena ia merasa apa yang diraih jajarannya juga merupakan keberhasilan masyarakat Berau secara keseluruhan. “Rencananya piala ini akan disampaikan kepada Bupati Berau karena ini juga tak lepas dari apresiasi masyarakat atas kinerja TNI di wilayahnya,” katanya. Lebih lanjut Rabimin mengungkapkan bahwa kemenangan yang diraih ini tentu tidak didapat dengan mudah. Karena institusinya harus bersaing dengan Kodim lain di seluruh Indonesia dalam hal pelaksanaan bina daerah teritorial di wilayah masing-masing. Penilaian itu berlangsung dalam dua tahap, tahap pertama dilakukan pada tanggal 28-30 Juli. Pada penilaian tersebut

dipilih lima kodim yang berhak meraih predikat terbaik. Dari penilaian itu muncul 5 Kodim yang bersaing untuk meraih posisi puncak, masing masing Kodim Meulaboh di NAD, Kodim Banyumas, Kodim Kediri, Kodim Wamena dan terakhir Kodim Tanjung Redeb yang akhirnya diputuskan sebagai pemenang utama. “Setelah muncul 5 terbaik, penilaian kedua pada 27 - 29 September. Penilaian dilakukan langsung oleh Assisten Teritorial Mayjen TNI Thomas Edy Widagdo yang khusus datang ke Berau,” katanya. Poin penting yang didapat oleh Kodim Tanjung Redeb sehingga berhasil menyabet piala ini karena dinilai mampu mengedepankan aspek komunikasi yang harmonis antara jajaran TNI dengan pemerintah setempat dan masyarakat pada umumnya. Salah satu buktinya adalah program

LIMA KODIM TERBAIK ☛ Kodim Tanjung Redeb (pemenang utama) ☛ Kodim Meulaboh di NAD ☛ Kodim Banyumas ☛ Kodim Kediri ☛ Kodim Wamena (M35)

pemberdayaan dengan membantu masyarakat di bidang pertanian dan perikanan, di antaranya pembibiitan jeruk koprok di Kampung Rantau Panjang dan budidaya kakao di Kampung Tumbit. Dengan adanya penghargaan ini tentu saja menjadi penambah motivasi secara pribadi maupun anggota kesatuannya dalam meningkatkan kinerja dan dalam mengamankan wilayah darat NKRI. Ini tentu saja ditunjang dengan militansi masyarakat untuk mencintai tanah airnya.(m35)

TRIBUMKALTIM/JANUAR ALAMIJAYA

Komandan Kodim 0902 Tjr Letkol ARM Rabimin dan Piala Bergllir KSAD.

Mutasi Kepsek Pertengahan Desember ● 50 Persen Kepala Sekolah Bergeser

TRIBUNKALTIM/NIKO RURU

DONOR DARAH - Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di Nunukan, mendonorkan darahnya pada aksi donor darah dalam rangkaian HUT ke-40 Korpri yang digelar atas kerjasama Dewan Pengurus Korpri dan PMI Cabang Nunukan, Selasa (29/11) di Lantai I Kantor Bupati Nunukan.

Lima PNS Terancam Diberhentikan TARAKAN, TRIBUN – Penegakan disiplin untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Tarakan yang mangkir kerja, terus dilakukan. Tercatat tahun ini ada lima PNS Tarakan terancam diberhentikan. Mereka kini bekerja di kelurahan, kecamatan dan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Mereka terancam diberhentikan karena melakukan beberapa pelanggaran disiplin. Di antaranya, tidak pernah membuat surat izin ketika tidak masuk kerja atau pun sakit, tidak pernah masuk kerja, hingga penyalahgunaan wewenang. Sekretaris Kota (Sekkot) Tarakan, Badrun mengungkapkan, saat ini tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kota Tarakan sedang membuat dokumen pemberhentian bagi PNS yang bersangkutan. “Baperjakat masih memproses pemberhentian. Jika mereka ini sudah pasti diberhentikan otomatis gaji pun ikut terhenti,” ucapnya usai mengikuti upacara HUT ke-40 Korpri di halaman

Kantor Walikota Tarakan, Selasa (29/11). Badrun menambahkan, Januari hingga November ini ada beberapa PNS yang melakukan pelanggaran disiplin dan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan dan aturan PP No 53 Tahun 2010 tentang Displin Pegawai. “Untuk memberikan sanksi kepada PNS yang tidak disiplin tentu kita sesuaikan dengan aturan yang berlaku. Seperti PNS yang terlambat kami berikan sanksi pengurangan pendapatan dan sanksi penurunan pangkat,”

ungkapnya. Sedangkan untuk kasus PNS beristri dua, kata Badrun hingga saat ini belum ia temukan. Meskipun begitu dia tidak menampik ada isu yang beredar di kalangan pegawai bahwa ada PNS di Tarakan yang beristri dua. “Kalau isu-isunya saya dengar, sebab untuk memberhentikan PNS yang beristri dua ini juga, tergantung dari istri pertamanya. Apabila istri pertama tidak keberatan berarti tidak masalah. Tapi tetap saja ada aturan yang berlaku bagi PNS yang beristri dua,” katanya. (jnh)

Mutasi Tambal Sulam PERTENGAHAN Desember 2011, Pemkot Tarakan kembali melakukan mutasi di jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal ini diungkapkan, Sekretaris Kota (Sekkot) Tarakan, Badrun. Badrun mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan pelaksanaan mutasi itu dilakukan, karena harus melakukan rapat terlebih dahulu dengan tim

Baperjakat. “Saya tidak tahu kapan, tapi yang pasti Desember ini,” ucapnya. Badrun menambahkan, mutasi dilakukan untuk mengisi beberapa jabatan yang lowong di lingkungan Pemkot Tarakan, karena tahun ini ada beberapa PNS yang memasuki masa pensiun. “Artinya mutasi ini tambal sulam saja, karena ada beberapa PNS yang pensiun,” ujarnya. (jnh)

Irma Basri segera Lengkapi Kepengurusan NUNUKAN, TRIBUN Setelah terpilih sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Nunukan secara aklamasi, Senin (28/11) dalam Muscab II Partai Demokrat, Irma Basri bersama anggota tim formatur akan segera melengkapi kepengurusan periode 2011-2016. “Kami lengkapi dulu kepengurusan,” ujarnya, Selasa (29/11) ditemui usai Upacara HUT ke-40 Korpri di Halaman Kantor Bupati Nunukan. Istri Bupati Nunukan Basri ini mengatakan, sesuai komitmen Partai Demokrat, kepengurusan yang dipimpinnya akan mendukung langkah pembangunan yang dilaksanakan Bupati

Nunukan Basri dan Wakil Bupati Hj Asmah Gani. “Yang pasti kami siap mendukung program Gerbang EMAS,” ujarnya. Edy Masran dari Demokrat Media Center Nunukan mengatakan, Irma Basri terpilih secara aklamasi setelah Kasmir Foret, ketua sebelumnya menyatakan mundur dari bursa pencalonan dan mengarahkan dukungan kepada Irma Basri. “Setelah memilih ketua, selanjutnya formatur akan membentuk susunan kepengurusan. Sebagai tokoh yang dikenal jujur dan lurus Kasmir Foret didukung penuh untuk menjadi Ketua Majelis Partai Cabang Nunukan,” katanya. Ia mengatakan, Muscab

yang dihadiri delapan dari sembilan PAC, DPC, DPD dan DPP ini berhasil menelurkan keputusan bulat tanpa perpecahan walaupun ada perbedaan. “Kematangan berdemokrasi sebagai budaya Partai Demokrat ini adalah modal dasar bagi kami untuk semakin besar,” ujarnya. Sebagai partai tengah, Muscab II kali ini juga mencanangkan target menjadi pemenang pemilu 2014 dengan meraup minimal 30 persen suara. Untuk mencapai target tersebut, diharapkan pengurus yang akan dibentuk nanti bisa merangkul semua kalangan, mengkader politisi muda berkualitas dan bisa menjadi yang terdepan dalam menyalurkan aspirasi rakyat.(noe)

NUNUKAN, TRIBUN Kepala Dinas Pendidikan Nunukan Nizaruddin mengatakan, sekitar 50 persen kepala sekolah di lingkungan Pemkab Nunukan akan bergeser pada mutasi yang direncanakan berlangsung bulan depan. “Progressnya beres, tinggal dimasukkan ke Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Setelah Baperjakat baru ke Bupati. Dari Disdik sudah selesai. Usulan kita sekitar 50 persen. Ada yang diputar juga, ada yang tetap,” ujarnya. Nizaruddin mengatakan, Senin (28/11) pihaknya mengajukan usulan itu ke Baperjakat Nunukan. “Kita diberikan tugas oleh Ibu Wakil Bupati. Buat tim di Dinas Pendidikan dengan melibatkan UPTD dan koordinator pengawas. Ini sudah final, baru kita ajukan ke Baperjakat. Nanti

dibicarakan Baperjakat, tidak boleh kita lewati,” ujarnya. Direncanakan paling lambat pekan kedua bulan Desember, akan dilaksanakan mutasi kepala sekolah di lingkungan Pemkab Nunukan. “Sudah ada instruksi Bupati untuk segera dilaksanakan mutasi. Mudahmudahan kalau tidak ada halangan minggu kedua sudah,” kata Nizaruddin. Sebelumnya Nizaruddin mengakui di Nunukan, masih banyak sebenarnya pegawai negeri sipil (PNS) fungsional yang tidak memenuhi kualifikasi namun diangkat menjadi kepala sekolah. “Kalau kita katakan jujur, iya. Sekarang begini, pengangkatan kepala sekolah waktu itu satu bulan saya bertugas di Dinas Pendidikan, saya sudah melantik kepala sekolah. Apakah dalam satu bulan itu, cukup waktu untuk

mengevaluasi?” katanya. Untuk menjabat kepala sekolah seharusnya PNS dimaksud memenuhi kualifikasi di antaranya harus sarjana strata satu dan sudah mengikuti pelatihan kepala sekolah. Hal itu yang selama ini banyak tidak dipenuhi. Nizaruddin juga mengakui selama ini jabatan kepala sekolah di Nunukan didominasi kalangan tertentu. Hal itu tentu saja membuat kecemburuan bagi guru lainnya yang sebenarnya juga memenuhi syarat untuk diangkat sebagai kepala sekolah. “Memang saya mendengar itu. Ada sedikit riak-riak itu,” ujarnya. Ia sangat setuju jika pengangkatan kepala sekolah memperhatikan rasa nasionalisme. Bukan hanya kalangan tertentu saja. Menurutnya tidak perlu berbicara masa lalu lagi.

Namun perlu membicarakan masa depan yang lebih baik. “Kita bicara lebih baik lagi. Insyaallah dalam waktu dekat ada mutasi kepala sekolah. Dan ini akan kita evaluasi kembali. Saya tidak tahu, apakah dalam waktu dekat ini ada perputaran kepala sekolah atau tidak. Tetapi kemungkinan ada,” ujarnya. Diakui, untuk mewujudkan harapan masyarakat agar kepala sekolah diangkat sesuai dengan kualifikasi dan tidak didominasi kelompok tertentu, bukanlah persoalan yang mudah. Ia harus berjuang keras di dalam Baperjakat Nunukan. “Tetapi masalahnya memang ini agak sulit. Karena saya hanya sebagai anggota Baperjakat. Pak Sekdalah ketuanya,” ujarnya. Meskipun hanya sebagai anggota Baperjakat, Nizaruddin tetap berupaya memberikan masukan agar kepala sekolah mendatang benar-benar tidak asal pilih. (noe)

Ada PNS Tidak Bekerja Sungguh-sungguh ● Bupati Berau Minta Jajarannya Introspeksi Diri TANJUNG REDEB, TRIBUN - Mengambil momentum hari ulang tahun (HUT) Ke-40 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Bupati Berau Drs Makmur HAPK meminta segenap jajaran di bawahnya untuk melakukan introspeksi diri terkait tanggung jawab memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ditemui usai memimpin upacara peringatan HUT Korpri, Selasa (29/11) Makmur mengatakan, masih ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak bekerja sungguh-sungguh dalam melayani masyarakat. Mereka lebih fokus mengerjakan sesuatu di luar rutinitas dengan harapan mendapatkan penghasilan tambahan. Akibatnya apa yang menjadi kewajiban PNS cenderung terabaikan, padahal mereka telah menerima upah untuk melayani masyarakat. “Itu yang kurang dipahami pegawai kita. Padahal tidak seperti itu,

TRIBUNKALTIM/JANUAR ALAMIJAYA

Pemberian penghargaan kepada sejumlah PNS dalam rangka peringatan Hari Korpri di Berau.

mereka menjadi PNS itu sudah dapat gaji satu bulan,” katanya. Pemberian gaji oleh pemerintah lanjutnya telah melalui mekanisme dan peraturan yang benar-benar dihitung secara detail. Juga mempertimbangkan berbagai macam aspek seperti tingkat konsumsi dan harga barangbarang di pasaran, agar mereka dapat hidup dengan layak. Hal tersebut bukan lantas membatasi mereka untuk mencari penghasilan tambahan di luar pekerjaan

mereka. Namun paling tidak mereka bisa membatasi diri dengan lebih mengutamakan kewajiban mereka mengabdi sebagai aparatur negara. Mengenai cukup atau tidak untuk biaya sehari-hari, hal itu tentu tergantung kepada manusianya sendiri. Namun ia yakin apa yang diputuskan pemerintah terutama soal penggajian yang disesuaikan dengan golongan pegawai sudah memenuhi segala aspek dan perhitungan yang matang. Lagipula bukan saatnya

lagi pegawai negeri mempertanyakan imbalan apa yang didapat ketika melayani negara. Pandangan itu harus diubah yakni, dengan gaji yang mereka dapatkan, manfaat apa yang telah mereka berikan kepada masyarakat dan pemerintah. “Saya ingin meminta kepada PNS kembali introspeksi diri, jangan bertanya apa yang diberikan negara kepada kita, tanyakan apa yang telah kita perbuat sesuai dengan gaji yang kita terima,” ucapnya. Karena itu dengan peringatan HUT Korpri ini, para PNS yang bergabung dalam wadah Korpri ini bisa kembali menujukkan komitmennya sebagai abdi negara dan lebih mendekatkan diri kepada masyarakat sesuai fungsi dan tanggungjawabnya. “Saya kira saatnya lebih mendekatkan diri sebagai abdi masyarakat, sebagai abdi negara dengan bekerja betulbetul, penuh pengabdian dan memahami tugas tugas yang diberikan kepada kita,” tegas Makmur. (m35)

Pemkot Bangun Rumah Sakit Tipe C TARAKAN, TRIBUN – Pemkot Tarakan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan akan membangun rumah sakit umum (RSU) Tipe C di Jalan Aki Babu Kelurahan Karang Harapan Kecamatan Tarakan Barat. Rencananya RSU Tipe C ini akan dibangun di atas lahan seluas lima hektare dengan estimasi anggaran sebesar Rp 90 miliar. Tentunya rumah sakit ini akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti ruang rawat inap sebanyak 150 tempat tidur, apotek hingga laboratorium. Tahun 2012 direncanakan akan dilakukan pelelangan pembangunan rumah sakit. Pasalnya di tahun 2011 Dinkes telah membuat Detail Engineering Design (DED) dan Master Plan rumah sakit tipe c tersebut. “Kita berharap setelah pelelangan dan kontraktor yang terpilih lewat

proses lelang dapat segera membangun,” ucap Kepala Dinkes Kota Tarakan, Khairul di ruang kerjanya, Selasa (29/11). Khairul mengatakan, RSU Tipe C dibangun di Kota Tarakan, karena melihat banyaknya pasien yang dirujuk ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Tarakan. Diharapkan dengan pembangunan rumah sakit ini pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi lebih baik terutama pasien yang dirujuk ke rumah sakit itu. “Selama ini kita tahu RSUD Tarakan ini, selalu kebanjiran pasien rujukan, dan kadang kala ruang rawat inap overload. Jadi diharapkan dengen pembangunan RSU Tipe C ini, dapat memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat,” ujarnya. Tak hanya itu, kata Khairul, Kota

Tarakan hingga saat ini belum memiliki rumah sakit. RSUD Tarakan yang ada saat ini milik provinsi. “Setahu saya di Kaltim ini yang belum mempunyai rumah sakit itu Tarakan dan Balikpapan,” katanya. Sedangkan tentang lahan pembangunan rumah sakit, kata Khairul, mendapat hibah dari suatu organisasi di Tarakan dengan luas lahan tiga hektar. “Tiga hektar itu hibah sedangkan dua hektarenya belum kita bebaskan,” ujarnya. (jnh)

FASILITAS RSU TIPE C ■ Ruang rawat inap sebanyak 150 tempat tidur ■ Apotek ■ Laboratorium (JNH)


CMYK

22

tribun balikpapan

RABU 30 NOVEMBER 2011

Wawancara dengan Rektor Uniba Dr Suhartono SE MM (1)

Saya Prioritaskan Akreditasi dan Infrastruktur Tampuk kepemimpinan di Universitas Balikpapan (Uniba) resmi berganti. Adalah Dr Suhartono SE MM yang muncul menggantikan Prof Dr Ellyano S Lasam, yang sebelumnya menjabat Rektor selama dua periode sejak 2003-2011. SYAIFUL SYAFAR

SETELAH melalui serangkaian fit and proper test dari tiga tim penilai, yakni Koordinator Kopertis Wilayah XI Prof Dr Ir H Sipon Muladi, Walikota Balikpapan Rizal Effendi, dan Rektor Universitas Mulawarman Arifin Brata Winata, nama Dr Suhartono akhirnya terpilih sebagai Rektor Uniba masa bakti 2011-2015. Ia berhasil

TRIBUN KALTIM/SYAIFUL SYAFAR

Penandatanganan pakta integritas saat pelantikan Rektor Uniba di Hotel New Benakutai, pekan lalu.

menyingkirkan dua calon lainnya, Dr Susilo Handoyo dan Dr Muhammad Muhdar SH MH, yang memilih mengundurkan diri. Dalam prosesi pelantikan yang

berlangsung Sabtu (26/11) di Hotel New Benakutai, Prof Dr Ellyano S Lasam sempat menitipkan dua hal kepada Rektor baru. Dua hal tersebut yakni perubahan status

Uniba menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serta pembangunan sarana dan prasarana kampus. Lantas, bagaimanakah Doktor lulusan Ilmu Ekonomi Unair ini menjawabnya. Strategi apa saja yang disiapkan untuk membangun Uniba selama lima tahun ke depan. Berikut komentarnya. Bagaimana perasaan anda setelah didaulat menjadi Rektor Uniba masa bakti 2011-2015? Sebenarnya saya datang bukan untuk mencari masalah atau sumber konflik. Saya akan menyikapi Uniba ini secara benar, mengkonsolidasikan diri dan saya akan mencoba mengadaptasikan lingkungan dengan baik. Kemudian saya mencoba memaksimalkan potensi-potensi yang ada.

Langkah-langkah apa saja yang anda siapkan untuk mewujudkan perubahan status Uniba menjadi PTN? Mengenai upaya ke negeri saya juga melihat sejauhmana daya kita. Kita juga tidak bisa melakukannya sendiri. Itu harus dibackup dan didukung komitmen pemerintah daerah. Jadi nanti, rencana kedepan ini kita akan mencoba mensinkronisasi bagaimana rencana jangka panjang yang berkaitan dengan itu, yang sekarang sudah mulai diangkat. Tentu kita mencoba mengintegrasikan prosesprosesnya sehingga upaya untuk menjadi negeri menjadi upaya bersama antara civitas akademika dan pemerintah daerah. Hal apa yang paling utama ingin anda benahi di Uniba? PR saya yang mendesak adalah proses akreditasi, kemudian peningkatan infrstruktur. Karena

kita dengan jumlah mahasiswa saat ini berjumlah 5.830 itu sangat kekurangan sarana untuk proses perkuliahan. Nah dengan keterbatasan dalam pembiayaan itu maka perlu support dari pemerintah. Tinggal sekarang bagaimana kita membuat suatu pogram pembangunan yang berkesinambungan yang bisa mendapat apresiasi dari pihak eksternal. Untuk sementara ini hampir semua prodi sudah terakreditasi, tapi ada beberapa yang masih dalam proses baik prodi baru ataupun prodi yang sudah ada, dan sudah jatuh tempo. Kalau sekarang ini yang dalam proses pengurusan itu Diploma 4, kemudian di FKIP ada beberapa prodi yang masih dalam proses, karena kita program baru jadi tunggu masa waktu tertentu baru boleh diakreditasi. Kemudian Fakultas Hukum ini juga akan jatuh tempo, tapi kita sudah siapkan semua untuk itu.(bersambung)

DKK Janji Bantu Pengobatan Audiya Manungku Prasetyo SH Humas PN Balikpapan

PROFIL

Diancam di Kampung Sendiri DARI berbagai jenis olahraga, Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan yang satu ini memilih golf sebagai olahraga favoritnya. Alasannya, bisa menghilangkan penat setelah sepekan bekerja. Bisa ha ha hi IST hi dengan banyak orang dan melihat yang hijau-hijau di pagi hari. Dia adalah Manungku Prasetyo. Pria asal Madiun, Jawa Timur, ini hijrah ke Balikpapan sejak 2010 lalu. Olahraga golf sudah dilakoninya sebelum hijrah di Balikpapan. Lapangan tempatnya bermain juga berpindah-pindah. “Golf selain sehat, melatih konsentrasi dan kesabaran juga memperbanyak teman,” ungkap alumni Fakultas Hukum Universitas Jember tahun 1985 ini. Karirnya di lembaga peradilan pun boleh dibilang mulus. Selepas kuliah, langsung diterima sebagai calon hakim di PN Madiun. Dua tahun menjadi cakim, ia dipercaya menjadi hakim di Maluku. Jauh dari tanah kelahiran. Sempat kembali sebagai hakim di kampung halaman, penyuka ikan bakar ini kembali lagi merantau. Tak tanggung-tanggung. Menjadi hakim di PN Bantaeng Sulawesi Selatan dan PN

BIOFILE Nama : Manungku Prasetyo TTL : Madiun, 5 Juli 1960 Pendidikan : SD, SMP dan SMU di Madiun Fakultas Hukum Universitas Jember (1985) Karir : Calon Hakim di PN Madiun (1985) Hakim PN Masehi Maluku Tengah (1987-1993) Hakim PN Ponorogo(1993- 1999) Hakim PN Madiun (1999-2004) Hakim PN Bantaeng Sulsel (2004-2007) Hakim PN Palu (2007-2008) Hakim PN Jayapura (2008-2010) Hakim PN Balikpapan (2010-sekarang) (sar)

Jayapura diembannya. Kini, selain berprofesi hakim, ia juga menjabat Humas PN Balikpapan. “Suka dukanya banyak. Tapi tidak ada yang sampai gimana-gimana waktu tugas di Maluku, Sulawesi atau Papua. Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa. Ancaman justru datang saat saya bertugas di kampung halaman sendiri, di Madiun. Saya diancam mau dibunuh, anak saya mau diculik. Tapi saya pasrah saja waktu itu. Ternyata tidak ada apa-apa juga,” ungkapnya. Di Balikpapan, mengadili perkara berbau SARA juga dilakoninya. “Alhamdulillah, persi-dangan berjalan mulus. Masyarakat bisa meng-hargai hukum. Artinya, masyarakat Balikpapan masih memercayai hukum,” ujarnya.(sar)

Kapolda Tanam Pohon Ulin BALIKPAPAN, TRIBUN Polda Kaltim selama ini serius mengungkap berbagai jenis kriminalitas untuk memberi rasa nyaman dan aman bagi warga Kaltim. Namun program Polda tak hanya urusan kasus. Polri ini juga peduli akan kelestarian lingkungan. Ini diwujudkan dengan penanaman 600 pohon ulin di Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur. Lokasi ini merupakan Balai Taman Nasional Kutai (TNK), Senin (28/11). Turun menggunakan helikopter, rombongan langsung menuju lokasi penanaman Balai TNK. Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo bersama muspida Kutai Timur didampingi 500 personel Polda Kaltim ramairamain menanam pohon ulin. Penanaman di lahan tiga hektare itu juga melibatkan tiga helikopter dan puluhan mobil segala medan. Kapolda sangat antusias saat menanam yang serentak dilakukan seluruh Indonesia ini. Dengan semangat pria asal Balikpapan

! Bocah 7 Bulan yang Mengidap Tumor Wilms BALIKPAPAN, TRIBUN Deianeira Audiya Syah Manna (Audiya), bayi berusia tujuh bulan yang mengidap tumor Wilms, menjadi perhatian Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan. Dyah Muryani, Kepala DKK Balikpapan, menyatakan akan memberikan bantuan pengobatan bagi Audiya. “Kami pasti bantu tapi tentunya sesuai prosedur. Orangtua pasien bisa mengurus Jamkesda dulu, setelah itu akan kami proses,” ujar Dyah saat ditemui di kantor DPRD Balikpapan, Selasa (29/11). Namun bantuan yang diberikan DKK hanya sebatas biaya medis. Untuk biaya lain-lain seperti pemberangkatan, kebutuhan non medis selama dirawat bisa diajukan ke Dinas Sosial, di sana ada dana bansos (bantuan sosial), jelasnya. Selain itu, Dyah juga mengimbau kepada pihak ketiga dalam hal ini organisasiorganisasi kemanusiaan, untuk bisa membantu kebutuhan non medis bagi keluarga pasien. “Mungkin orangtua pasien bisa mengurus kebutuhan non

medis melalui mereka (organisasi-organisasi kemanusiaan) ini, karena dari pihak kami hanya bisa membantu pendanaan di bidang kesehatan,” tuturnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya atau Selasa (29/ 11), Audiya putri pasangan Yudiansyah dan Mayasari, berdasarkan dignosa dokter mengidap tumor Wilms. Di perut sebelah kanan Audiya terdapat benjolan. Selain itu, perut Audiya juga semakin membesar. Karena ketidakadaan biaya, orangtua Audiya hanya memberikan terapi air rebusan daun sirsak. “Saya baca-baca di internet, kalau rebusan daun sirsak bisa mematikan tumor,” kata Mayasari, ibunda Audiya. Sebelumnya orangtua Audiya telah mengupayakan pengobatan di berbagai rumah sakit yang ada di Balikpapan diantaranya RS Restu Ibu dan RS Umum Kanujoso Djatiwibowo. “Tapi dokter menyarankan supaya anak saya dirujuk ke RS dr Soetomo Surabaya, katanya di sana peralatannya lebih lengkap, dokternya juga lebih berpengalaman,” ujarnya.

TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN

Audiya dirawat di rumah menggunakan air rebusan daun sirsak.

Menanggapi rumah sakit rujukan tersebut, Dyah Muryani mengatakan, saat ini RS dr Soetomo merupakan rumah sakit yang memiliki hubungan kerjasama dengan DKK Balikpapan. “Lebih

mudah kalau begitu, karena kami memang punya hubungan kerjasama dengan RS dr Soetomo,” ujar Dyah seraya membenarkan tumor wilms merupakan tumor ganas yang jarang.(m34)

Sita Ratusan Korek Api tiap Hari api diserahkan ke cleaning service untuk dibakar, dan biasanya dibuatkan lubang untuk pembakaran atau menggunakan tong. Namun pemusnahan tidak dilakukan secara sembarangan. Korek api yang disita didiamkan hingga tekanan maupun isi gas habis baru dibakar.(m34)

POJOK BANDARA

HO

Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo menanam pohon ulin di Taman Nasional Kutim.

itu membuka tanah, menaruh bibit ulin dan menguburnya sendiri. Tanpa lelah Bambang terus mencangkul lalu mengakhirinya dengan menyiram pohon ulin. Penanaman turut dilakukan oleh undangan muspida serta personel Polda Kaltim lainnya. Kapolres Bontang AKBP Heri Armanto dan Kapolres Kutim AKBP Budi Santoso serta aparat kepolisian lainnya di kedua wilayah itu terlihat pula

antusias menanam ulin. Bambang mengaku senang bila kelestarian lingkungan ini dijaga untuk masa depan. Sebab generasi mendatang jangan sampai merasakan adanya kerusakan lingkungan akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. “Mari kita lindungi lingkungan ini untuk masa depan anak cucu kita nanti, jangan sampai mereka tak bisa merasakan sejuk dan kesegaran alam,” pesannya. (bay)

TRANSPORTASI udara merupakan bisnis yang sarat modal dan berisiko tinggi. Itu sebabnya keamanan menjadi prioritas, termasuk dalam hal barang bawaan penumpang. Salah satu jenis barang yang paling banyak disita yakni korek api. “Karena korek api itu kan berbahaya, mudah terbakar, mudah meledak,” kata Rahman, Asisten Manajer Keamanan Bandara Sepinggan Balikpapan, Selasa (29/11). Namun Rahman mengakui, akhir-akhir ini sudah jarang penumpang yang kedapatan membawa korek api. Mungkin tingkat kesadaran para penumpang makin membaik. Sebelumnya, petugas keamanan bandara bisa menyita 300 korek api dalam sehari. “Sekarang tidak sampai seratus,” imbuhnya. Menurutnya, tidak semua korek api disita oleh keamanan bandara. Hanya korek api yang bertekanan tinggi saja yang dilarang. “Kalau korek kayu

PRAKIRAAN CUACA Wilayah Kaltim - Rabu (30/11/2011)

TRIBUN/GEAFRY

Petugas keamanan Bandara Sepinggan menunjukkan korek api hasil sitaan, Selasa (29/11).

atau korek zipo itu tidak masalah, karena tidak bertekanan,” tambahnya. Ratusan korek api yang disita, lanjut Rahman, diserahkan kepada petugas kebersihan untuk dimusnahkan. Korek

KAB/KOTA

CUACA

WAKTU

SUHU( C)

Tanah Grogot Penajam Pasut Balikpapan Samarinda Tenggarong Bontang Sangatta Sendawar Tanjung Redeb Tanjung Selor Tarakan Malinau Tana Tidung Nunukan

Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Sedang Hujan Sedang Hujan Sedang Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Sedang Hujan Sedang Hujan Ringan

Pagi/siang Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Pagi/siang Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari

25 – 32 25 – 32 25 – 32 25 – 32 25 – 32 25 – 32 25 – 32 25 – 32 24 – 32 24 – 32 25 – 32 23 – 32 25 – 32 23 – 32

Sumber: Bmkg Balikpapan, Forecaster: Juli Budi Kisworo.(m34) Grafis : Tribun Kaltim / Radit


tribun balikpapan Pakai Sabu di Pasar BALIKPAPAN, TRIBUN Upaya Polda Kaltim memberantas penyalahgunaan narkoba terus dikebut. Hampir setiap hari di wilayah Kaltim terungkap kasus narkoba. Seperti yang terjadi dalam dua hari di wilayah hukum Samarinda terungkap penangkapan pengguna narkoba jenis sabu. Penangkapan pertama terjadi Senin (28/11), meringkus seorang penggemar sabu. Tersangka diamankan yakni Leonardus Teddy Anggriawan alias Atek bin Leonardus. Warga Jl Hidayatullah No 47 RT 04 kelurahan Karang Mumus Samarinda Ilir ini tertangkap basah saat akan menggunakan sabu.

Atek tidak berkutik dan mengelak karena penangkapan dirinya saat akan menikmati benda haram tersebut di kamarnya. Saat itu juga anggota Ditreskoba Polda Kaltim meringkusnya bersama berbagai barang bukti. Empat poket sabu seberat kurang lebih 6,25 gram, uang Rp 500 ribu, satu timbangan, satu kotak obat batuk, satu buah pipet kaca dan satu sendok. Penangkapan kedua pada Selasa (29/11) juga di Samarinda. Kali ini targetnya adalah Rusli Yusuf alias Rusli bin Lote. Pria yang mengaku menggunakan sabu dalam setahun terakhir ini ditangkap di dalam Pasar Pagi Samarinda pukul 08.00.

Barang bukti yang diamankan berupa dua poket sabu seberat 100,62 gram, uang Rp 1 juta dan sebuah telepon seluler. Penangkapan kedua tersangka ini berkat laporan masyarakat yang resah akan warganya pengguna narkoba. “Penangkapan Atek saat akan menggunakan sabu dan Lote ditangkap saat akan bekerja di pasar Pagi Samarinda,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta kepada Tribun, Selasa (29/ 11). Atek dan Lote tidak saling mengenal. Namun kedua tersangka ini memang sudah menjadi incaran aparat karena lama menggunakan narkoba. (bay)

RABU 30 NOVEMBER 2011

Libatkan 1.300 Polisi dan Tentara ● Pengamanan Eksekusi Kawasan Cemara Rindang

19 Tersangka di Balikpapan PENGUNGKAPAN kasus narkoba masih tertinggi di wilayah hukum Kaltim. Terbukti selama Oktober jajaran polres di seluruh Kaltim berhasil mengungkap 67 kasus. Dan diprediksi untuk bulan November ini pengungkapan kasus lebih tinggi dibanding Oktober. Selama Oktober, Polresta Samarinda tercatat paling banyak mengungkap dengan 16 kasus dengan 31 tersangka. Diikuti Polres Balikpapan tercatat 11 kasus dengan 19 tersangka. Posisi ketiga ditempati Polres Tarakan delapan kasus dengan menangkap 11 tersangka. Kemudian Berau berada di peringkat keempat tercatat enam kasus dengan mengamankan enam tersangka. Kota atau kabupaten lain seperti Kukar, Bontang, Penajam Paser Utara, Paser, Bulungan, Malinau dan sekitarnya terungkap antara 1-4

kasus saja. Narkoba tetap menjadi yang terbanyak diungkap karena tidak memiliki pekerjaan tetap atau narkoba sebagai pelarian menghindari masalah. “Kebanyakan dari mereka tidak memiliki pekerjaan yang mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sehingga memilih jalur cepat dengan menjual narkoba atau biasanya ada yang punya masalah besar dan larinya ke narkoba,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta, Selasa (29/11). Posisi kedua kriminalitas setelah narkoba adalah curanmor. Untuk yang satu ini hampir setiap hari laporan adanya warga kehilangan kendaraan bermotor. Entah itu kendaraan motor roda dua ataupun roda empat. Setelah curanmor disusul perjudian.(bay)

Mendokumentasikan Orangutan di HLSW (1)

Lebih Suka di Tanah daripada Pohon Membaca berita tentang pembantaian orangutan di Muara Kaman, Kutai Kartanegara, sungguh memprihatinkan. Apakah perbuatan keji itu semata-mata untuk kepentingan ekonomi atau memang orangutan dianggap hama? M WIKAN H KAMI yang tergabung dalam Himpunan Pengemar Fotografi Alam Liar Balikpapan melakukan hunting foto di kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW), Minggu (27/11) lalu. Kami berhasil mengabadikan orangutan, salah satu satwa langka penghuni HLSW. Orangutan yang berada di HLSW merupakan orangutan lepasan sekitar tahun 1980-an hingga tahun 1990-an. Ketika itu orangutan yang dilepas sekitar 60 ekor. Namun informasi terakhir dari Badan Pengelola HLSW Pos Ulin, orangutan di HLSW hanya tersisa 20 ekor. “Orangutan yang ada di HLSW ini merupakan lepasan. Awalnyayang dilepas sekitar tahun 19801990-an sekitar 60 ekor. Namun saat ini kami mendata hanya sekitar 20 ekor,” ungkap Agusdin, Koordinator Litbang UP-

23

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

Kompleks pertokoan Cemara Rindang Balikpapan yang rencananya akan dieksekusi, Kamis (1/12).

BALIKPAPAN, TRIBUN Eksekusi lahan Cemara Rindang yang rencananya dilaksanakan Kamis (1/12), akan melibatkan sedikitnya 1.300 personel Polri maupun TNI. Hal ini diungkapkan Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono usai menggelar pertemuan tertutup dengan jajaran Muspida Kota Balikpapan di Mapolres Balikpapan, Selasa (29/11). Selain menggunakan ribuan personel, kepolisian juga melibatkan jajaran Satuan Brimobda Polda Kaltim dan Gegana, yang dilengkapi perangkat pengendali massa. Mulai dari kendaraan pengurai massa, watercanon serta anjing pelacak milik Tim K9 Sabhara Polda Kaltim. “Pada dasarnya Polres Balikpapan di-

back up Polda Kaltim, siap mengamankan pelaksanaan eksekusi riil lahan Cemara Rindang. Kami libatkan 1.300 personel, baik dari polri maupun TNI. Juga peralatan pengurai massa yang kita miliki,” ujar Sabar. Meski demikian, lanjut Sabar, pihaknya masih melihat kemungkinan-kemungkinan yang ada dalam satu atau dua hari ke depan. “Kami tunggu hasil pertemuan antara pemohon, warga Cemara Rindang dan Pemkot Balikpapan. Kami berharap, masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Sabar. Soal eksekusi, menurut Sabar merupakan produk hukum yang harus ditaati semua pihak. Polisi hanya melakukan tugasnya sebagai pengaman

untuk memperlancar pelaksanaan eksekusi. “Saya berharap semua pihak bisa menghargai proses hukum. Warga Cemara Rindang diharapkan mengerti situasi. Jangan sampai terprovokasi. Bila ada yang kedapatan membawa senjata tajam pasti kami tindak tegas,” tandas Sabar. Sabar juga mengatakan pihaknya telah menurunkan aparat untuk melakukan razia di sekitar kawasan Cemara Rindang sebagai langkah antisipasi adanya gangguan kamtibmas. “Sebelum hari H, razia sudah kami tingkatkan. Agar tidak ada pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini,” ujar Sabar. Rencana penutupan jalan pun juga telah dirancang pihak Polres Balikpapan, sebagai

langkah antisipasi kemacetan di wilayah tersebut. “Rencana penutupan jalan sudah kami buat. Tapi pelaksanaannya masih melihat situasi dan kondisi yang berkembang. Kalau pelaksanaannya bisa aman dan terkendali, tentu tak perlu dilakukan penutupan jalan,” kata Sabar. Ketua PN Balikpapan Gunawan Gusmo SH yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan belum ada rencana untuk memundurkan jadwal eksekusi riil, meski ada permintaan dari Pemkot Balikpapan. “Belum. Masih sesuai rencana. Tanggal 1 Desember besok. Kalau mau ada negoisasi antara pihak ahli waris dan pemerintah, bisa saja dilakukan sebelum hari H,” ujarnya. Seperti diketahui, perkara sengketa kepemilikan kawasan cemara rindang seluas lebih tiga hektar oleh ahli waris Datu Abdurahman bin H Achmad bin H abdul Karim, sudah berlangsung bertahuntahun. Proses sita eksekusi yang dilakukan PN Balikpapan tahun lalu, sempat menimbulkan pergerakan ratusan massa. Antara warga yang bermukim di kawasan tersebut dengan massa kubu ahli waris. Upaya hukum terus dilakukan oleh warga yang menempati kawasan tersebut. Namun, akhirnya MA RI tetap menolak permohonan peninjauan kembali perkara tersebut. Hasilnya, kubu ahli waris adalah pemegang hak atas lahan Cemara Rindang. Yang kini meliputi ratusan unit rumah toko, pasar blauran hingga pasar tradisional (basah).(sar)

Kodam Peringati HUT Korpri TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

Orangutan bernama Ucek di HLSW yang berhasil diabadikan, Minggu (27/11).

BPHLSW dan DAS Manggar. Orangutan yang terdapat di HLSW merupakan orangutan spesies Kalimantan (Pongo pygmaeus). Berbeda dengan orangutan yang ada di Sumatera, spesies Sumatera (Pongo abelii). Perbedaan mencoloknya yakni orangutan Kalimantan lebih banyak berada di darat atau tanah sedangkan orangutan Sumatera lebih banyak bermain di pohon. Ini dikarenakan hewan predator di dua kawasan tersebut. Di Sumatera hewan predatornya adalah harimau,

sehingga orangutan lebih banyak bermain di pohon untuk menghindarinya. Sementara di Kalimantan tidak ada hewan predator, sehingga orangutan lebih banyak berada di tanah dan saat gelap orangutan baru berada di pohon. “Di Kalimantan, orangutan lebih banyak di bawah karena tidak ada predatornya, kecuali manusia. Orangutan merupakan mamalia dan memiliki kekerabatan dekat dengan manusia,” tambah Agusdin yang pernah membantu penelitian orangutan di HLSW. (bersambung)

MEMPERINGATI Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 Korpri, Kodam VI Mulawarman mengadakan upacara di halaman Makodam, Selasa (29/11). Bertindak sebagai inspektur upacara, Staf Ahli Pangdam VI/ Mulawarman Kolonel Inf Sugiharto. Kegiatan

tersebut diikuti para perwira, bintara, tamtama serta seluruh PNS di lingkungan Makodam VI/Mulawarman. Sementara itu dalam amanat tertulis Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang dibacakan Sugiarto dikatakan, di era reformasi saat ini, birokrasi sebagai komponen utama pengelola pemerintahan negara harus dapat meningkatkan kualitas pengabdian dan

kinerja terbaiknya kepada masyarakat, bangsa dan negara. Korpri sebagai bagian utama dari jalannya roda pemerintahan dituntut untuk meningkatkan profesionalismenya, meningkatkan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat dan tetap memelihara netralitasnya sebagai aparatur pemerintahan, tandasnya.(*/m34)

Sudah Ribuan Peserta Mendaftar ● Jalan Sehat Berhadiah Mobil dan Umrah BALIKPAPAN, TRIBUN Ribuan tiket jalan sehat sudah terjual hingga Selasa (29/11). Memeriahkan HUT ke-47 Partai Golkar dan HUT ke-54 Kosgoro akan digelar jalan sehat dengan hadih doorprize luar biasa, yakni hadiah utama mobil pick up, sepeda motor, umrah dan puluhan hadiah menarik lainnya. Menurut Panitia Jalan Sehat Damanhuri, informasi dari seksi penjualan tiket, sudah terjual kurang lebih 10 ribuan tiket. Panitia menargetkan jalan sehat yang berlangsung Minggu, 4 Desember 2011 nanti diikuti 25

ribu peserta. Start dan finish di Lapangan Merdeka, Balikpapan. “Sebelum kehabisan, segera membeli tiket di tempat penjualan tiket terdekat (liat boks!),” kata Damanhuri. Selain banjir hadiah, acara jalan sehat juga diisi hiburan menghadirkan artis ibukota, dan dilepas langsung Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Kosgoro Agung Laksono. Menariknya, tidak hanya masyarakat, kader dan simpatisan Partai Golkar yang ikut dalam jalan sehat kali ini. Anggota DPR RI dari Dapil Kalimantan dan ketua-ketua

DPD Golkar Provinsi se Indonesia juga akan turut serta. “Peserta cukup membayar Rp 25 ribu sudah mendapat kaos jalan sehat, minuman dan kupon. Bagi masyarakat ingin membeli tiket silakan segera datang ke loket-loket yang disiapkan panitia,” kata Damanhuri. Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan tiket, panitia menyiapkan 64 tempat penjualan tiket tersebar di seluruh kecamatan di Balikpapan. Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Kaltim HM Mukmin Faisyal HP mengatakan, malam sebelum jalan sehat digelar puncak acara HUT ke-47 Partai Golkar di DOME Balikpapan. “Sedikitnya 10.000 kader dan simpatis-

Tempat Penjualan Tiket 1 . DPD Golkar Balikpapan, Jl Sudirman Telp. (0542) 440339 2 . PTK Golkar Selatan/Pencucian Mobil “Oto Bilazz”, Jl Sutoyo, Gunung Malang (Asman/085247708882). 3 . PTK Golkar Barat, Jl W Monginsidi No.4/2, Balikpapan Barat (Sri Sumanti/ 081254604363) 4 . PTK Golkar Timur (H Nata/ 085247101769) 5 . PTK Golkar Tengah, Jl Wijaya Kusuma No.9/34, Gunung Sari Ilir (Kaharuddin/081520414828) 6 . PTK Golkar Utara, Jl Soekarno-Hatta No.9/37 (Syamsudin/081350879059)

an Golkar akan menguningkan DOME untuk mendengar orasi politik Ketua Umum (Aburizal Bakrie) yang pada Rapimnas lalu sepakat diusung menjadi calon Presiden 20142019,” ungkap Mukmin. (son)


HALAMAN 24

RABU, 30 NOVEMBER 2011

Guru Harus Jaga Sikap dan Perilaku Bupati PPU Andi Harahap Pimpin Upacara HUT PGRI Ke-66 BUPATI Penajam Paser Utara (PPU) Andi Harahap memimpin upacara Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-66 di lapangan Kantor Bupati, Selasa (29/11). Upacara PGRI juga dirangkaian dengan HUT KORPRI ke-44. Bupati Andi Harahap menyatakan, tersedianya sumber daya manusia yang handal dan berkualitas merupakan suatu hal yang utama dalam proses pembangunan daerah. Pendidikan merupakan media yang tepat untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas tersebut. Untuk itu, Pemerintah Daerah telah menetapkan pembangunan di bidang pendidikan sebagai program prioritas pembangunan daerah. “Pendidikan gratis 12 tahun merupakan salah satu program pemerintah yang telah kita laksanakan. Pemerintah juga memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi sampai ke perguruan tinggi. Tidak hanya sampai disitu, pembangunan sarana dan pra sarana pendidikan juga tak lepas dari perhatian pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita,” katanya. Sebagai pendorong bagi sekolah – sekolah agar lebih berprestasi lanjut Andi, Pemerintah Daerah juga telah memberikan mobil dinas. Langkah ini juga sekaligus sebagai penghargaan atas kerja keras sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikannya. Lebih lanjut Bupati mengatakan, guru merupakan unsur terdepan dan faktor penentu utama proses pendidikan dan pembelajaran. Tidak ada guru kata Bupati, tidak ada pendidikan. Tidak ada pendidikan berarti kita menjadi bangsa yang terbelakang, karena memiliki sumber daya manusia yang rendah sehingga akan menghambat laju pembanguan. Guru memiliki tugas yang sangat berat dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, unggul dan berkualitas. Untuk itu, saya menghimbau pada seluruh guru yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk terus mengembangkan kemampuan diri dengan menambah pengetahuan dan keterampilan, baik melalui diklat dan bimtek maupun dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi seperti internet, televisi maupun media lainnya,” harapnya. Selain itu, para guru juga harus menjaga sikap dan perilaku, karena selain sebagai pendidik, guru merupakan orang yang digugu dan ditiru, orang yang menjadi panutan dan contoh bagi murid-muridnya. Baik dan buruknya setiap sikap dan perilaku guru akan menjadi contoh bagi muridnya. (ADVERTORIAL)

Bupati Andi Harahap memimpin upacara HUT PGRI Ke-66.

Bupati Andi Harahap melepas peserta jalan santai dalam rangka HUT PGRI Ke-66.

Bupati Andi Harahap dan Wakil Bupati Mustaqim MZ serta Ketua DPRD Nanang Ali saat acara menyambut 1 Muharram 1433 H

Bupati Andi Harahap menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu dan orang tua jompo, dalam rangka menyambut 1 Muharram 1433 H.


Super Ball RABU, 30 November 2011

Halaman 25

INDONESIA

TRIBUNNEWS.COM/DANY

LA GALAXY

LOS ANGELES Galaxy

INDONESIA Selection 4-2-3-1

4-4-2

Beckham

Greg

Diego Igbonefo

Keane

Bustomi

Cardozo

Firman

Franklin O Gonzalez

Donovan

Hamka Egi M

Ricketts Berhalter

Wanggai

Meiga

PERMANA

Juninho Thomas

Jimenez

Ridwan GRAFIS: BAYU

Zulkifly

Mahadirga Lasut, , Gunawan Dwi Cahyo, Oktovianus Maniani, Cadangan: Andritany Adhriyasa, Hasim Kipuw ales Gonz ang Pamungkas, Christian Andik Vermansyah, Muhammad Ilham, Bamb an Rahm l Abdu sa, Solos Boaz i, Absen: Titus Bona Pelatih: Rahmad Darmawan

PUBLIK Indonesia berkesempatan menyaksikan langsung bintang Rabu (30/11) dunia sekelas David Pkl 19.00 WIB/ Beckham, Robbie Pkl 20.00 WITA Keane, dan Landon Donovan. Mereka akan beradu dengan bintang Timnas Indonesia seperti Patrich Wanggai, Diego Micheils, Firman Utina, hingga Bambang Pamungkas. Mereka bakal beraksi dalam pertandingan eksebisi antara Los Angeles Galaxy kontra tim Indonesia Selection di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (30/11) malam. Inilah perang bintang dunia dengan bintang lokal Indonesia. Beckham yang namanya sudah kesohor di seluruh penjuru dunia, tak sabar tampil di hadapan publik Tanah Air. Selebritas lapangan hijau asal Inggris ini mengaku sangat antusias menghadapi tim Indonesia Selection. “Saya pernah melihat beberapa kali video pertandingan Indonesia. Secara individu, banyak pemain Indonesia Live on

Hejduk, Dasan Robinson; Chris ; AJ DeLaGarza, Todd Dunivant, Frankie Cadangan: Brian Perk, Josh Saunders ael Stephens; Adam Cristman, Mich Mike Magee, Dustin McCarty, ski, Kirov n Jova , Keat era) Dan an, Jord n Birchall, Brya Alvarado, Chad Barrett, Leonardo (ced Miguel Lopez, Jack McBean Absen: Sean Pelatih: Bruce Arena

berbakat. Saya akan bermain sebaik mungkin ketika pertandingan nanti,” ujar mantan ikon Manchester United yang pernah membela Real Madrid dan AC Milan ini. LA Galaxy tak hanya memiliki seorang Beckham. Tim juara Major League Soccer (MLS) -Liga Amerika Serikat-SENYUM - Bintang LA Galaxy, David Beckham, tersenyum 2011 ini juga membawa saat memberikan coaching clinic kepada anak-anak Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/11). Donovan dan Keane. Donovan adalah striker Indonesia. Saya sangat tertarik dan Timnas Amerika Serikat sedang Keane besok (Rabu) akan jadi hari yang berstatus kapten serta striker utama menyenangkan,” ujar Donovan. Republik Irlandia. Hal senada disampaikan Keane. Bagi Donovan dan Keane ini adalah Mantan bintang Tottenham Hotspur itu pengalaman pertamanya mengunjungi mengatakan bahwa bermain melawan Tanah Air. Berbeda dengan Beckham bintang-bintang Indonesia merupakan yang sebelumnya sudah pernah ke kesempatan yang sudah ditunggunya. Indonesia saat liburan ke Bali. Karena Sebagai juara MLS, ia siap menjaga itu, Donovan dan Keane sangat reputasi timnya. Hasil positif selama tur menikmati keberadaannya di Indonesia. Asia Pasifik, akan menjadi modal Duet striker LA Galaxy ini pun menghadapi musim berikutnya untuk senang bisa merasakan bermain memenangi gelar lain. sepakbola dengan pemain terbaik di “Kami adalah tim yang fantastis yang Indonesia. “Ini pertama kali saya ke

sukses menjadi juara MLS musim ini. Saya sangat menikmatinya dan saya berharap banyak memenangkan juara lagi bersama tim ini,” kata Keane. Kubu Indonesia Selection menyadari lawan memiliki kualitas lebih bagus. Namun mereka siap memberikan yang terbaik untuk mengimbangi kekuatan Beckham dkk. “Semua tahu LA Galaxy tim terbaik di Amerika, dan punya pemain berkualitas, terutama Beckham. Kami akan coba imbangi permainan mereka. Semoga bisa menampilkan permainan terbaik,” kata Firman. Hal senada diungkapkan gelandang Andik Vermansyah. “Kita berharap bisa bermain maksimal karena mereka kan tim yang bagus. Juga ada Beckham di situ,” kata Andik, yang menyebut gabungan pemain U-23 dan senior bisa menjadi kolaborasi yang kuat untuk menghadapi LA Galaxy. Sementara pihak promotor yang mendatangkan LA Galaxy ke Indonesia, Mahaka Sport, memiliki keyakinan Indonesia Selection bisa memberi perlawanan. “Bahkan saya rasa kita punya peluang (menang),” kata Direktur Mahaka Sports, Hasani Abdulgani. (Tribunnews.com/wan/dry/wyu)

Ulasan Rahmad

Freekick Beckham KAMI harus mewaspadai bola-bola mati dari LA Galaxy karena di sana ada David Beckham. Dia spesialis AP PHOTO freekick. Ia bisa memberi umpan dengan baik dan mencetak gol dari bola mati. Kami tahu dengan kualitas pemain kelas dunia, mereka bisa mengatur tempo dengan baik. Mereka bisa memainkan bola karena merasa unggul kualitas. Karenanya saya minta kepada anak-anak jangan sampai dipermainkan. Tapi mereka harus mampu memberi kesulitan kepada lawan.(wyu) *) Rahmad Darmawan, Pelatih Indonesia Selection

LIVE ON TV DAUD YORDAN vs F ARCHULET A ARCHULETA Rabu (30/11) Pkl 16.00 WIB/ Pkl 16.00 WIB/ CHRIS JOHN vs S MERDOV Rabu (30/11) Pkl 17.00 WIB/ Pkl 18.00 WITA INDONESIA SELECTION VS LA GALAXY Rabu (30/11) Pkl 19.00 WIB/ Pkl 20.00 WITA CEL TIC vs ATLETICO CELTIC Kamis (1/12) Pkl 00.30 WIB/ Pkl 01.30 WITA

TOTTENHAM vs PAOK Kamis (1/12) Pkl 03.00 WIB/ Pkl 04.00 WITA

Ulasan Arena

Beckham-Wanggai Beradu Tendangan Bebas PEMAIN terbaik Indonesia mendapat kesempatan langka. Mereka bisa menghadapi salah satu pesepakbola papan atas dunia, David Beckham, yang memperkuat Los Angeles Galaxy di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Kebanggaan pun merasuki jiwa skuad Indonesia. Salah satunya striker Patrich Wanggai. Skuad Timnas U-23 yang menjadi bintang di SEA Games 2011 ini pun berharap mendapat kesempatan tampil menghadapi Beckham dkk. Wanggai tak sungkan memuji

kemampuan Beckham, yang kini telah berusia 36 tahun. “Beckham itu free kick-nya bagus, punya visi yang bagus ke depan, dan kepemimpinannya juga bagus,” kata pemain Persidafon Dafonsoro itu. Beckham dikenal sebagai spesialis bola-bola mati. Ia memiliki tendangan bebas mematikan. Umpan-umpannya dari tendangan bebas atau sepak pojok juga sering menghasilkan gol. Wanggai juga punya kemampuan dalam mengeksekusi bola mati. Dalam SEA Games 2011, ia

menciptakan dua gol lewat tendangan bebas dengan kaki kirinya. Tendangan pisangnya merobek gawang Kamboja, sedangkan sepakan mendatarnya menggoyang gawang Vietnam di semifinal. Itu artinya, Beckham dan Wanggai bakal beradu tendangan bebas dalam laga eksebisi malam ini. Becks akan mengandalkan kaki kanan, sementara Wanggai bertumpu pada kaki kiri. Tendangan bebas siapakah yang lebih tajam untuk merobek gawang lawan? (Tribunnews.com/wan)

Tunjukkan Kualitas SA YA dan SAY sebagaian besar tim saya belum pernah ke sini (Indonesia), tapi kami tahu sepakbola AP PHOTO selalu berkembang. Kami siap menunjukkan kualitas kami di per tandingan nanti. Kami tahu Indonesia Selection akan memberikan perlawan dan pertandingan yang bagus. Dan saya mewakili tim, sangat senang berada di sini. Per tandingan nanti sangat bagus buat pemain kami. Kami harus menang. Kami tidak datang sebagai LA Galaxy, tapi membawa reputasi juara MLS. Kami juga membawa reputasi sepakbola Amerika Serikat.(wan) *) Bruce Arena, Pelatih LA Galaxy


sport hot news

RABU 30 NOVEMBER 2011

23 31

Eksperimen Gaya Seruduk PEMEGANG gelar Super Champion LIVE ON kelas bulu Rabu (30/11) WBA, Pukul 17.00 WIB/ Chris 18.00 WITA John bakal melakoni pengalaman pertama melawan petinju asal Eropa. Penantangnya kali ini, Stanyslav Merdov adalah petinju asal Ukraina. Duel kedua petinju bakal digelar di di Challenge Stadium MT Claremont Australia Barat, Rabu (30/11). Di atas kertas, pengalaman pertama menantang petinju asal Eropa bakal menghadirkan kesulitan tersendiri untuk petinju berjuluk “The Dragon” alias “si Naga” ini. Sebelumnya, petinju asal Banjarnegara ini lebih sering bertemu petinju asal Indonesia, Jepang, Australia, Amerika Serikat, dan Amerika Latin. Sebagaimana lazimnya petinju Eropa yang matang digodok di ring tinju amatir, Merdov bakal dengan kental menghadirkan gaya counter boxer, alias melakukan serangan

Daud sudah lama tidak bertanding. Harusnya, petinju seperti dia bertanding dua sampai tiga kali dalam setahun agar tetap terasah

RAJA SAPTA OKTOHARI Promotor sekaligus owner Mahkota Promotion

balik. Masalah postur dan jangkauan lebih panjang dari Merdov pun perlu mendapat catatan tersendiri. faktanya Merdov memiliki tinggi 180 cm atau lebih tinggi 11 cm dibandingkan Chris yang hanya 169 cm. Belum lagi jangkauannya yang mencapai 184 cm, sedang Chris John 170 cm atau berbeda 18 cm. Bisa dipastikan, Merdov bakal terus menjaga jarak, dan memanfaatkan jangkauan tangannya yang panjang untuk melepaskan jab-jab guna mengeduk angka. Di atas kertas, kelebihan fisik itu menjadi satusatunya keunggulan Merdov. Rekor petinju kelahiran Mariupol, Ukraina 12 April 1976 ini sendiri tak terlalu istimewa. Bertinju 32 kali (24 KO), serta tujuh kali kalah (Sekali KO). Faktor usia yang sudah mencapai 35 tahun bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Chris yang berusia tiga tahun lebih muda. Chris bisa memaksakan pertarungan ketat untuk menguras stamina lawannya yang punya julukan “Stas”. Jika bisa

terus memaksa beradu pukulan, di atas kertas, stamina Merdov bakal kedodoran karena faktor usia. Dalam wawancara dikutip dari BoxingIndonesia, kemarin, Chris memang berencana mengusung strategi bertarung jarak dekat. “Merdov memang jauh lebih tinggi. Menghadapi lawan seperti itu, mau tak mau saya harus memasang gaya slugger. Kalau tidak, saya bisa sering kena pukul,” katanya. Slugger adalah gaya bertinju yang cenderung menyeruduk, memaksa lawan untuk bermain jarak dekat hingga bisa menciptakan saling adu pukul. Gawatnya adalah, sejatinya Chris John adalah petinju dengan gaya counter boxer. Ia sudah terlalu terbiasa dengan pakem menunggu lawan menyerang, untuk kemudian merangsek dengan cepat untuk membalas. Ia pun sangat piawai menjaga jarak dengan lawan-lawannya. Nah, dengan lawan yang lebih tinggi seperti yang dihadapinya besok, mau tak mau ia harus

Cino Dituntut Menang KO DAUD “Cino” Jordan mengusung misi menang knock out (KO) atas lawannya petinju Amerika Serikat, Franki e’Leroy’ Archuleta di Challange Stadium, Perth, Australia, Rabu (30/11). Pertarungan Daud-Villa yang merupakan partai tambahan Chris John kontra Stanslav Merdov ini juga memperebutkan gelar juara IBO Asia Pacific kelas bulu (57,1 kg) yang lowong. Ini menjadi pertarungan pertama Cino usai kalah angka

dari Chris John, 17 April silam, Menurut Promotor sekaligus owner Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari, duel ini sebagai langkah awal sebelum mendapat kesempatan untuk kembali menantang juara dunia. “Daud sudah lama tidak bertanding. Harusnya, petinju seperti dia bertanding dua sampai tiga kali dalam setahun agar tetap terasah,” tuturnya. Sang promotor pun menitipkan pesan agar Cino menjatuhkan lawannya. “Saya

ingin Daud bisa memukul KO lawannya dan membuktikan kualitasnya sebagai calon juara dunia,” katanya. Di atas kertas, Cino memang punya kans untuk menjatuhkan lawannya. Pukulan keras memang jadi andalan Cino selama ini. Ditambah dengan gaya agresif di atas ring, ia kerap menjelma jadi musuh menakutkan untuk lawan. Terbukti, dari 30 bertanding, 70% ia menang dengan menjatuhkan lawannya. Total,

30 kali berlaga dengan 27 kali menang, dan 21 di antaranya menang KO, serta kalah dua kali. Sementara lawannya, Archulette yang berusia 36 tahun terbilang potensial untuk dipukul jatuh. Ini jika merujuk pada rekor delapan kali kalah, dimana lima di antaranya kalah KO. Petinju kelahiran Meksiko ini total 36 kali bertanding dengan 27 kali menang (menang KO 14 kali), kalah delapan kali, serta seri sekali.(Tribunnews/den)

Daud Jordan

merombak gayanya. Chris sendiri sebelumnya punya pengalaman melawan petinju dengan postur lebih tinggi, yakni ketika menang angka atas petinju Amerika Serikat, Derrick Gainer di Jakarta pada 2005 lalu. Ketika itu, Chris bermain agresif, dan sukses memaksa lawannya bermain jarak dekat. “Tingginya kurang lebih sama dengan Gainer, jadi mungkin saya juga akan memaksakan gaya bertinju yang sama yakni main jarak dekat,” ujar petinju yang punya rekor cemerlang bertarung 45 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri. “Sang Naga” pun menegaskan, dirinya siap mempertahankan gelar juara kelas bulu untuk ke15 kalinya. “Saya sudah berlatih keras selama ini. Melakukan sparring partner dengan petinju yang juga punya postur lebih tinggi. Jadi, saya optimistis bisa membawa pulang kembali sabuk juara ke tanah air. Namun, saya tetap tidak takabur, dan akan ekstra hati-hati melawan Merdov,” katanya.(Tribunnews/den)


sport hot news

RABU 30 NOVEMBER 2011

23 31

Eksperimen Gaya Seruduk PEMEGANG gelar Super Champion LIVE ON kelas bulu Rabu (30/11) WBA, Pukul 17.00 WIB/ Chris 18.00 WITA John bakal melakoni pengalaman pertama melawan petinju asal Eropa. Penantangnya kali ini, Stanyslav Merdov adalah petinju asal Ukraina. Duel kedua petinju bakal digelar di di Challenge Stadium MT Claremont Australia Barat, Rabu (30/11). Di atas kertas, pengalaman pertama menantang petinju asal Eropa bakal menghadirkan kesulitan tersendiri untuk petinju berjuluk “The Dragon” alias “si Naga” ini. Sebelumnya, petinju asal Banjarnegara ini lebih sering bertemu petinju asal Indonesia, Jepang, Australia, Amerika Serikat, dan Amerika Latin. Sebagaimana lazimnya petinju Eropa yang matang digodok di ring tinju amatir, Merdov bakal dengan kental menghadirkan gaya counter boxer, alias melakukan serangan

Daud sudah lama tidak bertanding. Harusnya, petinju seperti dia bertanding dua sampai tiga kali dalam setahun agar tetap terasah

RAJA SAPTA OKTOHARI Promotor sekaligus owner Mahkota Promotion

balik. Masalah postur dan jangkauan lebih panjang dari Merdov pun perlu mendapat catatan tersendiri. faktanya Merdov memiliki tinggi 180 cm atau lebih tinggi 11 cm dibandingkan Chris yang hanya 169 cm. Belum lagi jangkauannya yang mencapai 184 cm, sedang Chris John 170 cm atau berbeda 18 cm. Bisa dipastikan, Merdov bakal terus menjaga jarak, dan memanfaatkan jangkauan tangannya yang panjang untuk melepaskan jab-jab guna mengeduk angka. Di atas kertas, kelebihan fisik itu menjadi satusatunya keunggulan Merdov. Rekor petinju kelahiran Mariupol, Ukraina 12 April 1976 ini sendiri tak terlalu istimewa. Bertinju 32 kali (24 KO), serta tujuh kali kalah (Sekali KO). Faktor usia yang sudah mencapai 35 tahun bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Chris yang berusia tiga tahun lebih muda. Chris bisa memaksakan pertarungan ketat untuk menguras stamina lawannya yang punya julukan “Stas”. Jika bisa

terus memaksa beradu pukulan, di atas kertas, stamina Merdov bakal kedodoran karena faktor usia. Dalam wawancara dikutip dari BoxingIndonesia, kemarin, Chris memang berencana mengusung strategi bertarung jarak dekat. “Merdov memang jauh lebih tinggi. Menghadapi lawan seperti itu, mau tak mau saya harus memasang gaya slugger. Kalau tidak, saya bisa sering kena pukul,” katanya. Slugger adalah gaya bertinju yang cenderung menyeruduk, memaksa lawan untuk bermain jarak dekat hingga bisa menciptakan saling adu pukul. Gawatnya adalah, sejatinya Chris John adalah petinju dengan gaya counter boxer. Ia sudah terlalu terbiasa dengan pakem menunggu lawan menyerang, untuk kemudian merangsek dengan cepat untuk membalas. Ia pun sangat piawai menjaga jarak dengan lawan-lawannya. Nah, dengan lawan yang lebih tinggi seperti yang dihadapinya besok, mau tak mau ia harus

Cino Dituntut Menang KO DAUD “Cino” Jordan mengusung misi menang knock out (KO) atas lawannya petinju Amerika Serikat, Franki e’Leroy’ Archuleta di Challange Stadium, Perth, Australia, Rabu (30/11). Pertarungan Daud-Villa yang merupakan partai tambahan Chris John kontra Stanslav Merdov ini juga memperebutkan gelar juara IBO Asia Pacific kelas bulu (57,1 kg) yang lowong. Ini menjadi pertarungan pertama Cino usai kalah angka

dari Chris John, 17 April silam, Menurut Promotor sekaligus owner Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari, duel ini sebagai langkah awal sebelum mendapat kesempatan untuk kembali menantang juara dunia. “Daud sudah lama tidak bertanding. Harusnya, petinju seperti dia bertanding dua sampai tiga kali dalam setahun agar tetap terasah,” tuturnya. Sang promotor pun menitipkan pesan agar Cino menjatuhkan lawannya. “Saya

ingin Daud bisa memukul KO lawannya dan membuktikan kualitasnya sebagai calon juara dunia,” katanya. Di atas kertas, Cino memang punya kans untuk menjatuhkan lawannya. Pukulan keras memang jadi andalan Cino selama ini. Ditambah dengan gaya agresif di atas ring, ia kerap menjelma jadi musuh menakutkan untuk lawan. Terbukti, dari 30 bertanding, 70% ia menang dengan menjatuhkan lawannya. Total,

30 kali berlaga dengan 27 kali menang, dan 21 di antaranya menang KO, serta kalah dua kali. Sementara lawannya, Archulette yang berusia 36 tahun terbilang potensial untuk dipukul jatuh. Ini jika merujuk pada rekor delapan kali kalah, dimana lima di antaranya kalah KO. Petinju kelahiran Meksiko ini total 36 kali bertanding dengan 27 kali menang (menang KO 14 kali), kalah delapan kali, serta seri sekali.(Tribunnews/den)

Daud Jordan

merombak gayanya. Chris sendiri sebelumnya punya pengalaman melawan petinju dengan postur lebih tinggi, yakni ketika menang angka atas petinju Amerika Serikat, Derrick Gainer di Jakarta pada 2005 lalu. Ketika itu, Chris bermain agresif, dan sukses memaksa lawannya bermain jarak dekat. “Tingginya kurang lebih sama dengan Gainer, jadi mungkin saya juga akan memaksakan gaya bertinju yang sama yakni main jarak dekat,” ujar petinju yang punya rekor cemerlang bertarung 45 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri. “Sang Naga” pun menegaskan, dirinya siap mempertahankan gelar juara kelas bulu untuk ke15 kalinya. “Saya sudah berlatih keras selama ini. Melakukan sparring partner dengan petinju yang juga punya postur lebih tinggi. Jadi, saya optimistis bisa membawa pulang kembali sabuk juara ke tanah air. Namun, saya tetap tidak takabur, dan akan ekstra hati-hati melawan Merdov,” katanya.(Tribunnews/den)


HALAMAN 32

RABU, 30 NOVEMBER 2011

KORPRI Nunukan Terus Perjuangkan Kesejahteraan Pegawai NUNUKAN,TRIBUN- Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Nunukan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Sejak berdiri sekitar 10 tahun lalu, Pengurus KORPRI Nunukan telah melakukan sejumlah hal terkait kesejahteraan anggotanya. Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Nunukan Zainuddin HZ mengatakan, diawal-awal terbentuknya Pengurus KORPRI Nunukan, pihaknya telah memperjuangan perumahan pegawai. Selain itu pihaknya juga memfasilitasi kredit kendaraan. Fasilitas ini semua dipermudah, karena Ketua KORPRI yang terpilih sejak awal, menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten Nunukan. “Itu adalah salah satunya kenapa Sekda itu ditunjuk sebagai ketua KORPI. Karena melalui Sekda itu diharapkan ada jalur strategis dalam rangka koordinasi dengan pihak yang ada di atas lebih mudah. Itu harapan kita,” ujarnya, Selasa (29/11) ditemui usai Upacara HUT KORPRI ke40 tahun di halaman Kantor Bupati Nunukan. Sesuai hasil Musyawarah Kabupaten KORPRI Nunukan baru-baru ini, dalam waktu mendatang KORPRI akan memperjuangkan kenaikan tunjangan tambahan penghasilan

(TPP) pada tahun 2012 khususnya untuk pegawai negeri dilingkungan Pemkab Nunukan. Pihaknya juga sudah menjalin kerjasama dengan Bank Kaltim untuk pengadaan perumahan kredit bagi pegawai negeri. “Saya sudah mengadakan pendekatan dengan Kepala Bank Kaltim. Kalau ada kontraktor yang bisa dijamin, dia bisa menyiapkan lahan nanti BPD akan memberikan kredit kepada pegawai negeri. Kita akan bagnun perumahan pegawai. Jadi nanti pegawai memiliki status tanah hak milik dan dia kredit sama BPD,” ujarnya. Dari sekitar 4.000 anggota KORPRI Kabupaten Nunukan, sekitar 30 persen diantaranya belum memiliki rumah. Zainuddin mengatakan, sebagian besar pegawai di Nunukan sudah memiliki rumah. “Pegawai negeri itu kan disamping ada pegawai negeri yang menempati rumah dinas, juga ada yang memiliki rumah pribadi. Kalau secara jujur pegawai negeri banyak yang memiliki rumah pribadi, saat ini kita lihat. Tidak semuanya mengontrak kecuali pegawai baru, yang baru tugas di sini. Itu wajar, seperti kita laihir merangkak dulu tidak mungkin bisa langsung jalan. Kalau perkiraan kita sekitar 30 persen yang belum punya rumah,” ujarnya. Terhadap pegawai yang belum memiliki rumah ini,

FOTO: HUMAS NUNUKAN

BUPATI Nunukan Basri, Selasa (29/11) menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun ke-40 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Halaman Kantor Bupati Nunukan. Pengurus KORPRI akan berupaya memperjuangkannya agar mereka bisa mendapatkan rumah. Apalagi hal ini sangat didukung Bupati Nunukan Basri. Zainuddin mengatakan, pemerintah memang terkadang

menyediakan perumahan bagi pegawai negeri. Namun program itu terkadang tidak nyambung dengan upaya peningkatan kesejahteraan pegawai. Sehingga rumah yang telah diberikan malah dibongkar.

Zainuddin Tak Menginginkan Kabupaten Nunukan Hancur KETUA Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Nunukan Zainuddin HZ punya pengalaman sulit saat membangun KORPRI sekaligus membangun Kabupaten Nunukan yang saat itu baru saja membentuk daerah otonom terpisah dari Kabupaten Bulungan. Mengingat pengalaman pahit itu, iapun tak rela Nunukan yang dibangun dengan susah payah justru hancur. Ia menceritakan, disaat Kabupaten Nunukan baru terbentuk pihaknya sudah melakukan pembinaanpembinaan terhadap para pegawai. Salah satunya pembinaan non kedinasan melalui Pengurus KORPRI. Saat itu KORPRI dibentuk meskipun masih dengan segala keterbatasan. “Karena waktu itu kita solid yah dan kebetulan saya sebagai perangkat yang pertama di Nunukan ini. Kami ada 14 orang yang ditugaskan Bupati Bulungan Pak RA Bessing. Waktu itu Sekda Bulungan Pak Padlan. Kami kan malu kalau tidak berhasil. Sehingga dalam kondisi apapun siap, bersemangat,” ujarnya. Saat ditugaskan di Nunukan, Zainuddin terpaksa harus tinggal di Penginapan Arena. Saat itu juga Sekretariat KORPRI belum ada. Sehingga di mana saja mereka bertemu, di situlah diadakan rapat. “Karena pengurus KORPRI

FOTO: HUMAS NUNUKAN

WAKIL Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kaltim M Aswin, memberikan ucapan selamat kepada Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Nunukan usai dilantik baru-baru ini. itu adalah pejabat, jadi dalam berbagai kesempatan kita melakukan pembinaan pegawai. Dan kita arahkan semua kepala dinas dalam berbagai kesempatan rapat, pertemuan itu kita harus menyampaikan tentang bagaimana KORPI itu kedepan,” kata Zainuddin. Tak hanya berfikir mengurusi KORPRI, mereka juga harus bekerja keras untuk membangun Nunukan. Bahkan Zainuddin harus merangkap tiga jabatan sekaligus diantaranya sebagai Kepala Bagian Kepegawaian merangkap Asisten Tata Pemerintahan. “Sampai tiga jabatan saya

rangkap demi berjalannya pemerintahan itu. Coba dibayangkan awal dulu, mesin tik hanya satu buah. Kita mau duduk bergantian, sampai kita tuh tidur di kantor. Dan kita seringkali dari hotel berjalan kaki ke kantor. Saya melihat senyumannya masyarakat bisa tidak membangun Kabupaten Nunukan dengan modal Rp300 juta? “ katanya. Ia mengatakan, tak sedikit pengorbanan yang harus dilakukan untuk membangun Nunukan saat itu. “Saya saja sampai saya buang catatan saya. Disuruh catat apa saja yang kau keluarkan? Begitu kita ajukan kepada Pak Sekda, dia

mengatakan kau hanya segitu saya segini. Kita berkorban saat itu. Perasaan, korban material. Begitu sebagai orang pejuang. Tentu dengan hasil pembangunan ini saya tidak rela Nunukan ini dihancurkan. Kenapa? Saya kan merasakan ini dari susahnya kan? Sulitnya membangun Nunukan ini. Sangat sulit, makan kita sulit serba sulit waktu itu. Ada tidak orang merasakan kesulitan awal?” katanya. Ia meminta agar semua pihak kembali mengingat sejarah. Sebab bangsa yang besar harus mengingat sejarah. Karena dengan sejarah itu, kita punya pengalaman yang bisa dipetik untuk bisa membangun bangsa dan negara ini. “Seperti Nunukan ini kita berharap semakin baik apabila visi dan misi Bupati baru yakni GERBANG EMAS, Gerakan Pembangunan Ekonomi Mandiri Aman dan Sejahtera berjalan. Bagaimana masyarakat bisa mandiri mari kita entaskan kemiskinan, bagaimana mengentaskan kemiskinan, kita harus menciptakan ketahanan pangan. Bagaimana menciptakan ketahanan pangan, kita harus membuka lapangan pekerjaan disektor pertanian, disektor perkebunan dan sektor lainnya untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarkaat. Kalau kami birokrasi kami solid. Kami siap mendukung apa yang menjadi program Bupati Nunukan,” ujarnya. (adv)

KORPRI Dibentuk untuk Kebutuhan Masyarakat sebagai Pelayan yang Baik DIAWAL berdirinya tahun 1971 silam, Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) sempat diboncengi kepentingan politik tertentu. Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Nunukan Zainuddin HZ menceritakan, KORPRI merupakan organisasi nasional yang dibentuk karena dibutuhkan masyarakat untuk menjadikan pegawai sebagai pelayan yang baik. “Cuma pembinaan KORPRI mengalami pasang surut. Sejarah pengalaman kalaupun KORPRI itu sudah cukup dewasa sekarang ke 40 tahun, tetapi kan mengalami pasang surut juga. Kalau dulu KORPRI dijadikan alat kepentingan politik. Sehingga terjadilah dualisme loyalitas. Salah satu kepada pemerintah dilain pihak loyal kepada salah satu partai politik,” ujarnya. Dengan adanya reformasi birokrasi, pembinaan pegawai

negeri saat ini, tatanannya menjadi cukup jelas. KORPRI menjadi organisasi yang netral dengan lebih mengutamakan pelayanan. Dalam memberikan pelayanan, anggota KORPRI tidak boleh memandang suku, RAS antar golongan. “Nah itulah saya katakan tadi, sejak terbentuk Nunukan sudah terbentuk KORPRI. Bahkan sebelum berdiri Kabupaten Nunukan di sini ada KORPRI kecamatan. Cuma pembinaannya itu mengalami pasang surut,” ujarnya. Saat awal terbentuknya, KORPRI Kabupaten Nunukan dipimpin Sekkab Nunukan saat itu Budiman Arifin. Dulunnya Sekda secara ex officio menjabat sebagai Ketua KORPRI. “Belakangan orang melihat Ketua KORPRI ini jabatan staretgis. KORPRI melakukan pembinaan tentu ketuanya dilihat juga agar kemudahan dalam melakukan

FOTO: HUMAS NUNUKAN

PEGAWAI Negeri Sipil (PNS) yang tergabung dalam KORPRI, Selasa (29/11) mengikuti Upacara HUT KORPRI ke-40 di Halaman Kantor Bupati Nunukan.

pembinaan. Kalau sekda sangat strategis, itulah dipilihnya Sekda sebagai Ketua KORPRI dan itu merupakan hasil musyarawah yang kita lakukan dan kita serahkan kepada anggota KORPRI untuk memilih,” ujarnya. Di Kabupaten Nunukan sudah dua kali digelar Musyawarah Kabupaten KORPRI. Kebetulan Zainuddin sudah dua kali juga mendapatkan amanah sebagai Ketua KORPRI. “Sebagai Ketua KORPRI. Amanah ini harus saya emban sebaik-baiknya yah. Bagaimana melalui pengurus KORPRI kita bisa meningkatkan kesejahteraan pegawai. Salah satunya misalnya yang diinginkan pegawai negeri tunjangan perbaikan penghasilan,” ujarnya. Ia mengatakan sejak Kabupaten Nunukan ini berdiri, tunjangan perbaikan pegawai lebih kecil dari daerah lain. Karena saat itu Pemkab Nunukan ingin membuktikan hasil-hasil pembangunan. “Makanya pegawai negeri harus memberikan sumbangan kepada APBD khususnya dibidang fisik. Pada waktu itu arahan Bupati terdahulu belanja pembangunan harus lebih besar daripada belanja pegawai. Pada waktu itu digariskan antara 20 persen maksimal 25 persen untuk belanja pegawai supaya pembangunan itu kelihatan,” ujarnya. Dengan memilih mengalah, pegawai negeri di Nunukan telah membuktikan sumbangsih pembangunan kepada daerah. Saat ini terlihat Kantor Bupati dan Kantor DPRD Nunukan yang begitu megah dibandingkan daerah lainnya. “Kalau ini sudah terbangun semuanya, saatnya tahun 2012 kita tingkatkan tunjangan

pegawai,” ujarnya. Disadari, KORPRI bukan hanya PNS dilingkungan Pemkab Nunukan. Melainkan ada juga pegawai dari instansi vertikal. Untuk memperjuangkan kesejahteraan, barangkali lebih mudah bagi pegawai di daerah. “Kita ada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Nah kita membina melalui anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Oleh karena itu tidak ada kesulitan bagi kami. Jadi masalah pembinaan anggota KORPRI baik instansi vertikal maupun BUMN, kita ada acuan,” ujarnya. Untuk memperjuangkan PNS dari instansi vertikal, tentu pihaknya harus melihat terlebih dahulu batas kewenangannya. “Kita tidak bisa mencampuri urusan yang bukan kewenangan kita,” ujarnya. Dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, tidak ada keraguan dalam melakukan pembinaan. Apalagi ditubuh KORPRI dikenal doktrin Bhinneka Karya Abdi Negara, yang berarti walaupun Pegawai Republik Indonesia melaksanakan tugas diberbagai bidang dengan jenis karya yang beraneka ragam, tetap bersatu dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.Kita mengabdi kepada bangsa dan negara ini bagi masayrakat. “Walaupun kami ada instansi vertikal, ada daerah bermacam ragam tugas kami tetap satu, Bhineka Karya Abdi Negara,” ujarnya. Begitu pentingnya pegawai negeri sehingga Presiden langsung menjadi penasehat. Zainuddin mengatakan, bisa dibayangkan jika PNS dibubarkan, padahal ada urusan wajib dan usuan pilihan yang harus dilaksanakan. (adv)

“Ada rumah RS dan RSS atau rumah sangat sempit sangat, rumah sangat sengsara. Ukurannya kecil sekali. Kita kan hidup bukan hanya anak bapak ibu. Kan ada keluarga kita. Kita perlu membangun keluarga yang

sehat, yang harmonis. Jadi menurut saya yang cocok saat ini sesuai perkembangan kemajuan tipe 48. Minimal 6x6 kamarnya tiga, ada ruang tamu . Jadi betul-betul memberikan kesejahteraan. Kalau rumah RSS tidak memberikan kesejahteraan,” ujarnya. Untuk merealisasikan program perumahan ini, ia sebagai Ketua KORPRI Nunukan malah lebih tertarik menggandeng kontraktor sebagai pihak ketiga daripada pengembang perumahan. “Kita cari kontraktor yang benar-benar mau. Lalu kita buat MoU untuk yang benar-benar bisa merealisasikan. Karena tidak sedikit pihak pengembang lari dari tanggungjawabnya. Saya tidak mau seperti itu. Kan kita bermasalah,” ujarnya. Selain itu, sebagai tindak lanjut hasil Musyawarah Kabupaten KORPRI Nunukan baru-baru ini pihaknya juga bertekad mewujudkan good governance. Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya akan menggandeng konsultan hukum untuk memberikan pendampingan hukum. “Ini dalam tahap penjajakan. PNS ini contoh dan teladan. Bagaimana menciptakan clean government, good governance, makanya kita tidak semudah membalik tangan memprogramkan itu. Apalagi kami ini dibebankan dengan tugas pokok dan fungsi. Nah di sinilah kita berbuat kepada bangsa ini,

kita juga memiliki tugas pokok dan fungsi disamping tugas-tugas KORPRI,” ujarnya. Zainuddin mengatakan, selain sebagai Ketua KORPRI ia juga menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten Nunukan. Karena itu dalam berbagai kesempatan itu juga melakukan pembinaan keuangan, pembinaan kepegawaian dan pembinaan terhadap masyarakat. Terhadap masyarakat, pihaknya ingin menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat terutama warga miskin. “Dalam berbagai peringatan hari ulang tahun, kita sudah melaksanakan seperti contoh donor darah, sunatan massal, bakti sosial. Itu adalah bukti kepedulian kami kepada masyarakat. Bukan anak pegawai negeri saja. Masyarakat kita. Kemarin sunatan massal kita meminta masing-masing kelurahan itu kan tiga orang untuk mengirimkan orang miskin. Berarti kita peduli kepada orang miskin,” ujarnya. Zainuddin mengatakan, anggota KORPRI tidak ingin dipengaruhi berbagai kekuatan. Pihaknya benar-benar ingin mengabdi kepada bangsa dan negara. “Kita melaksanakan donor darah. Dalam berbagai kesempatan hari ulang tahun kita sudah berbuat untuk bagaimana kita mengabdi kepada Nunukan ini,” katanya. (adv)

Gelar Sunatan Hingga Gerak Jalan Sehat MEMPERINGATI Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-40 tahun, Pengurus KORPRI Nunukan menggelar sejumlah kegiatan. Diantaranya sunatan massal, donor darah, dan gerak jalan sehat. Sebanyak 31 anak kurang mampu, Senin (28/11) mengikuti acara sunatan massal. Acara bhakti sosial yang dibuka Bupati Nunukan Basri di Puskesmas Nunukan. Kepala Dinas Kesehatan Nunukan Andi Akhmad mengatakan, sebenarnya dalam acara itu hanya ditargetkan 25 peserta. “Tapi tiba-tiba pesertanya membludak jadi 31 orang. Mereka kita ambil dari tiap RT ada tiga anak,” ujarnya. Kemarin Belasan pegawai negeri sipil (PNS) di Nunukan mengikuti aksi donor darah yang dilaksanakan di ruang serbaguna lantai I Kantor Bupati Nunukan. Sejumlah pejabat ikutserta mendonorkan darah seperti Kepala Kantor Imigrasi Nunukan Andi Roja, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Nunukan Abdul Azis Muhammadiyah, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatn Sipil Datuk Balam dan Kepala Bagian Sosial Setkab Nunukan Slamet. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nunukan Trisno Hadi mengatakan, donor darah ini dilaksanakan bekerjasama antara Pengurus KORPRI Nunukan dan PMI Nunukan. Untuk kegiatan ini PMI

menurunkan enam tenaga. Sementara itu Sabtu (26/11) lalu Bupati Nunukan Basri melepas 45 tim pada kegiatan Lomba Gerak Jalan Abdi Praja 2011. Peserta berasal dari PNS satuan kerja perangkat daerah (SKPD), BUMD maupun instansi vertikal. Pelepasan dimulai dari AlunAlun selanjutnya sambil menyanyikan Lagu Mars KORPRI, para peserta menyusuri Jalan TVRI, Bandara, Jalan Antasari, Jalan Pesantren, Jalan Pasir Putih, Jalan Bhayangkara, Jalan Pahlawan, Tanjung dan berakhir di Alun-Alun. Setiap peserta membawa bendera merah putih berukuran kecil, yang ditancapkan para sebilah bambu. Bendera itu terpasang diransel ketua tim yang berjumlah lima orang dalam setiap timnya. Bupati dalam sambutannya sebelum melepas peserta mengatakan, kegiatan olahraga harus dibudayakan, jangan hanya digelar hari ini. “Buat banyak judul kegiatan olahraganya, jadi alun-alun dimanfaatkan betul untuk gerak jalan. Yang penting route-nya aman. Silakan semangat, berpacu dalam kegiatan ini yang penting faktor keselamatan diperhatikan,” ujarnya. Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Nunukan Zainuddin HZ mengatakan, selain donor darah, gerak jalan sehat sejauh Sembilan kilometer, pihaknya juga menggelar sunatan

massal dan loma menyanyi Mars KORPRI. “Kenapa ada Mars KOPRRI? Karena dalam Mars KORPRI disitulah doktrin KORPRI. Biar pegawai negeri tidak pandai menyanyi, kalau dinyanykan lama kelamaan akan merasuk dalam jiwanya. Kalau sudah masuk jiwanya, mari kita wujudkan dalam sikap perbuatan dan tingkah laku yang baik sesuai dengan doktrin yang ada didalam Mars KORPRI,” ujarnya. Kalimat satukan gerak dan langkah dalam lagu berarti pegawai harus mengedepankan kebersamaan. Dalam kebersamaan ada kekompakan. “Panjinya, panjinya KORPRI berarti kita harus bersatu dalam Korps Pegawai Republik Indonesia. Terus dibawah UndangUndang Dasar Negara 1945 dan Pancasila. Tidak ada ideologi lain hanya satu-satunya Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 mari kita laksanakan konsisten,” ujarnya. Ia mengatakan, Pancasila mulai dari sila pertama hingga kelima harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari pegawai negeri. Yang paling penting sila ketiga Persatuan Indonesia dan sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab. “Kita harus beradab dan bermoral. Karena saat ini kan banyak pengaruh-pengaruh yang akhirnya mempengaruhi mental. Kalau mentalnya sudah terpengaruh integritasnya terpengaruh,” ujarnya. (adv)

FOTO: HUMAS NUNUKAN

SEJUMLAH pegawai negeri sipil (PNS) di Nunukan mendonor darahnya, Selasa (29/11).

PNS Sebaiknya Tak Usah Memilih WAKIL Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kaltim Aswin, baru-baru ini mengatakan sebaiknya KORPRI disamakan dengan TNI, tidak memilih pada saat dilaksanakan pemilihan umum. “ABRI kan tidak memilih, itu lebih baik. Karena dia (PNS) ikut memilih, paling tidak dia dipengaruhi orang lain. Atau dia mempengaruhi orang lain untuk memberikan suaranya,” ujarnya. Asisten IV Setprov Kaltim ini mengatakan, seorang anggota KORPRI setidaknya bisa mempengaruhi lima orang di rumahnya. Ditambah keluarga dan orang-orang yang merasa dibantu sama dia, diprediksi seorang anggota KORPRI bisa mempengaruhi hingga 20 orang. “Oleh karena itu masing-masing calon menjadikan ini potensial anggota ini, sehingga dia dibawa. Tetapi harus kita sadari di manapun didunia ini, dalam hal berpolitik itu yah seperti itu keadaannya,” ujarnya. KORPRI secara organisatoris berdasarkan

hasil musyawarah nasional memutuskan untuk tidak memihak pada kepentingan politik tertentu. Keputusan itu berlaku hingga tingkat daerah. Namun karena saat ini masih transisi dari jaman orde baru di mana saat itu PNS memihak secara fakta walaupun didalam tulisan tidak. “Ini tentu perubahan yang pasti ada titik lemah, perubahan yang dilakukan ini. Masih ada yang berfikir seperti jaman orde baru tetapi ada juga yang berfikir lebih baik. Tetapi kami berharap KORPRI betul-betul menjadi organisasi yang berwibawa,” ujarnya. Ia mengatakan, seharusnya politik tidak hanya dimaknai pada urusan pilih dan memilih pada saat pemilihan umum legislatif maupun pimpinan di daerah dan di pusat. Tetapi bagaimana memaknai politik untuk mensejahteran anggota, termasuk memberikan dukungan terhadap anggota KORPRI yang diperlakukan tidak adil. “Tetapi selama ini saya kira KORPRI tidak ikut berpolitik praktis. Kalau perorang itu kan lain persoalan,” ujarnya. (adv)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.