TRIBUN KALTIM 26 MARET 2011

Page 8

sport hot news

SABTU 26 MARET 2011

11

Andi: Introspeksi Diri Nurdin! ! Hari Ini PSSI Gelar Kongres I di Pekanbaru JAKARTA, TRIBUN - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng berbicara soal perlunya instropeksi diri ketika ditanya wartawan mengenai kemungkinan besar Nurdin Halid mencalonkan lagi sebagai ketua umum PSSI dalam Kongres di Pekanbaru 26 Maret 2011. “Makanya ini Presiden mengajak semua pihak introspeksi. Saat ini yang paling dekat akan melakukan kongres kan PSSI, nah introspeksi-lah,” kata Mallarangeng kepada pers pada peresmian gedung perguruan karate Dojo Kushin Ryu Karate-Indonesia di kawasan Kompleks Grand Wisata, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/3). Menpora mengatakan, selama ini kita jangan terus menerus berbicara dengan pengurus PSSI. Mestinya, kata dia, momentum Kongres PSSI ini dipakai untuk berbenah, merapikan organisasi, dan konsolidasi organisasi. “Maka mari kita bikin kongres ini kongres yang transparan, demokratis, sportif, jujur dan adil sehingga hasil Kongres ini akan terpilih penguruspengurus yang dimiliki oleh masyarakat dan sesuai dengan harapan masyarakat,” kata dia. Jadi, lanjut Menpora, mereka yang tidak sesuai lagi untuk menjabat ketua umum PSSI sudah saatnya memberikan kesempatan itu kepada yang lain. Ditanya wartawan bagaimana kalau Nurdin tetap ngotot maju? “Yah lihat saja aturan statuta FIFA yang mengatakan untuk mengikuti Electoral Code Standar FIFA

yang merujuk pada standar statuta FIFA,” kata dia. Sementara itu, hari Jumat (25/3) kemarin, para pemilik suara PSSI telah berdatangan ke Pekanbaru untuk menyatakan hak suaranya menentukan Komite Pemilihan, dan Komite Banding PSSI. Sebelum kongres hari ini, sejumlah pihak menemukan kejanggalan yang dilakukan PSSI selaku penyelenggara. Suara lantang pemilik suara PSSI yang merasa dipermainkan oleh Nugraha Besoes cs pun tak tertahankan. Sejumlah pemilik suara PSSI menyebut, PSSI telah melakukan dugaan kecurangan dengan melakukan pengaturan undangan kongres PSSI. Achmad Zaini, Sekretaris klub Deltras Sidoarjo mengaku menemukan banyak undangan kongres yang ditujukan kepada pihak-pihak di luar pemilik suara

sah PSSI. Sebut saja undangan yang ditujukan untuk Arema Malang, ternyata panitia pelaksana memberikan kepada pihak yang bukan memiliki suara sah di kongres PSSI. Bukan hanya itu, PSSI juga melakukan dugaan kecurangan lainnya. PSSI mengubah aturan main jelang kongres PSSI. Persigo Gorontalo merupakan salah satu tim yang terkena imbas atas perubahan aturan main PSSI, sehingga akhirnya tidak bisa memberikan suara saat kongres PSSI. Atas hal tersebut, beberapa pemilik suara sah PSSI berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga segera turun tangan, dan mengambilalih kongres PSSI. “Saya kira pemerintah sudah saatnya turun tangan. Ambil alih kongres dengan segera. Ini sudah keadaan di luar batas kewajaran,” imbuh Asisten Pelatih Persigo, Aven Henelo. (tribunnews)

SBY dan Menpora Tidak Diundang MENPORA Andi Mallarangeng menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum mendapatkan undangan untuk menghadiri Kongres PSSI di Pekanbaru hari ini, Sabtu (26/3). “Lah wong saya aja belum dapat undangannya,” kata Menporan di Jakarta, Jumat (25/3). Juru Bicara Presiden Julian Aldrian Pasha sehari sebelumnya juga mengatakan

Presiden belum mendapatkan undangan di kongres PSSI. Menurut Menpora, diundang atau tidak dalam Kongres PSSI pihaknya tetap akan melakukan pengawasan seksama terhadap Kongres PSSI. “Ada undang-undang (UU) yang memberikan kewenangan dan tugas kepada Menpora untuk mengawasi kegiatan dan kehidupan olahraga di Indonesia,” kata Menpora. (tribunnews)

Balikpapan Pimpin Perolehan Medali ! Kejurda Atletik 2011 di Samarinda SAMARINDA, TRIBUN Tim atletik senior Balikpapan untuk sementara memimpin perolehan medali Kejuraan Daerah (Kejurda) Atletik 2011 yang digelar di Samarinda, Jumat (25/3) kemarin. Sedangkan di kelompok junior, kontingen Tarakan sudah mengantongi lima emas dan unggul sementara dari kabupaten/kota lainnya. “Untuk sementara, PASI Balikpapan unggul empat medali emas, ini untuk kelas senior, dari beberapa nomor yang dipertandingkan. Ini baru hari pertama, Balikpapan sudah kantongi empat emas, dua perak dan tiga perunggu,” tutur Munir Al Habsyi Sekretaris PASI Kaltim, Jumat (25/3). Di posisi kedua, lanjut Munir, kabupaten Bulungan meraih tiga medali emas, satu perak dan empat perunggu. Disusul Kabupaten Tarakan yang meraih dua emas, satu perak dan empat perunggu. Sedangkan Samarinda baru mengantongi dua medali emas, dan Kukar hanya mengantongi satu emas dan satu perak. “Kejurda ini untuk persiapan Pra PON. Kita belum bisa prediksikan siapasiapa saja yang akan kita tarik untuk Pra PON, karena ini belum final. Minimal sekitar 10 atlet akan kita seleksi dulu untuk ikut Pra PON,” jelas Munir. Sedangkan untuk atlet junior, kontingen PASI Tarakan sementara

menduduki posisi pertama. Tarakan berhasil menyabet lima emas, satu perunggu. Posisi kedua ditempati tim dari kabupaten Nunukan dengan dua emas, satu perak dan tiga perunggu. Sementara tim Samarinda baru mengantongi satu emas, dua perak, dan tiga perunggu, disusul Berau satu emas dan dua perunggu. Munir berharap, Kejurda ini bisa menemukan atlet-atlet muda dan memberikan motivasi bagi atlet-atlet yang berbakat. “Ini ajang penyaringan untuk mewakili atlet Kaltim di PON. Kalau

menurut Ketua Harian (Mudiyat), Kaltim menargetkan mengirimkan 10 atlet. Mudah-mudahan kita bisa menyeleksi secara ketat untuk mendapatan yang terbaik,” tambah Munir. Ia menambahkan, untuk para atlet yang menyabet gelar juara akan dilihat dari hasil prestasi dan catatan hasil pertandingan. “Kita seleksi dari catatan pertandingan. Nanti akan ketahuan ranking-ranking atlet terbaiknya. Setelah itu kita seleksi lagi dari yang terbaik,” tegasnya. (bud)

ANTARA/FB ANGGORO

Seorang gadis duduk sambil memegang poster di tengah unjuk rasa di lokasi Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, Jumat (25/3).

Kejuaraan Gulat Pelajar Internasional Batal ! PB PGSI Cabut Rekomendasi Pelaksanaannya SAMARINDA, TRIBUN Rencana pelaksanaan Kejuaraan Gulat Pelajar Internasional atau Youth Games Wrestling 2011 yang akan digelar di Kaltim untuk sementara dibatalkan. Pasalnya, prosedur penyelenggaraan kejuaraan ini dianggap tidak sesuai aturan. Karena itu rekomendasi kejuaraan ini untuk sementara dicabut oleh Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB PGSI). Pendiri Pengurus Provinsi PGSI Kaltim Siburian menjelaskan, setiap kejuaraan internasional harus melibatkan PB PGSI dan Pengprov PGSI Kaltim. Selain itu, kejuaraan internasional juga harus mendapat izin dari federasi gulat internasional (FILA). Namun, lanjutnya, Kejuaraan Gulat Pelajar Internasional ini semula diselenggarakan atas nama klub gulat di Kaltim, yaitu Borneo Kaltim. Klub tersebut mengusulkan akan menggelar kejuaraan internasional untuk

TRIBUN KALTIM/REZA R UMAR

Kejurda Gulat Pelajar Kaltim 2010.

memperebutkan Piala Gubernur Kaltim. Namun dalam prosesnya, lanjut Siburian, niat klub Borneo Kaltim ini harus mendapat rekomendasi dari PB PGSI untuk bisa menyelenggarakan kejuaraan internasional. “Waktu saya bertemu Pak Awang Faroek, saya tanya, apakah Pak Gubernur menyetujui kejuaraan internasional itu? Pak Awang bilang, iya, saya menyetujui karena ada nama Pak Siburian. Saya kaget, saya

tidak pernah diberitahu soal kegiatan itu,” tutur Siburian yang menghubungi Tribun, Jumat (25/3) sore. Kemudian, terang Siburian, ia sempat mempertanyakan kepada Pengprov PGSI soal rencana kegiatan itu. “Dari situ saya tahu, kalau awalnya kejuaraan itu yang mau menyelenggarakan adalah klubnya Pak Suryadi, Borneo Kaltim. Tapi akhirnya melibatkan Pengprov PGSI Kaltim supaya dapat

rekomendasi dari PB PGSI. Ini saya mau luruskan, jangan sampai terkesan saya mendesak Pemprov Kaltim supaya dana itu cair,” jelas mantan Ketua Bidang Organisasi PB PGSI itu. Menurut dia, ada mekanisme atau prosedur untuk melaksanakan kejuaraan internasional. “Prosedurnya harus sampai FILA. Karena ini kejuaraan internasional, menyangkut nama baik bangsa dan Provinsi Kaltim. Kebetulan saya ini lagi di Jakarta. Saya bawa surat-suratnya dan sementara rekomendasi dari PB PGSI dicabut dulu,” tegas Siburian. Seperti diberitakan Tribun, Jumat (25/3), Wakil Ketua Pengprov PGSI Kaltim Suryadi mengatakan, kejuaraan ini awalnya akan digelar 24-26 April di Samarinda. Namun, karena anggaran yang diajukan sebesar Rp 500 juta dari Pemprov belum cair, akhirnya panitia menjadwal ulang lagi kejuaraan ini. (bud)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.