CMYK
Berlangganan Hub: Rabu 19 Agustus 2009 Halaman 13
Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855
Say No to Teroris
FOTO-FOTO: TRIBUN KALTIM/ NEVRIANTO HP
Ribuan orang memadati ruas jalan-jalan protokol di Samarinda, Selasa (18/8) menyaksikan Pawai Pembangunan menyambut Hari Kemerdekaan ke64. Ragam budaya dan hasil pembangunan ditampillkan peserta pawai, termasuk isu terkini mengenai aksi teroris. Salah satu sekolah menampilkan drama penumpasan teroris.
RIBUAN warga Samarinda berjejalan memadati jalan-jalan protokol, tempat acara Pawai Pembangunan, Selasa (18/8). Pedagang makanan dan minuman ikut memadati jalanan di sekitar rute pawai. Mereka ketiban rezeki dari para pengunjung yang membludak itu. Beberapa warga harus rela memanjat bangunan tinggi agar leluasa melihat pawai yang sempat memacetkan arus kendaraan. PULUHAN pengendara terjebak dalam kemacetan. Jalan Sudirman pun dipenuhi parkir motor dan para pedagang makanan dan miniman. Kemarin, jalan satu arah ini beralih fungsi menjadi dua arah. Beberapa pengendara
yang terjebak kemacetan segera memutar arah. Warga yang tak sempat menyaksikan pawai memilih beristirahat di tepian Mahakam, depan kantor Gubernur. Pawai
● Bersambung hal 21
Amins Dinilai Kurang Beretika THM Mulai Tutup Sementara
● Jam Operasi Arena Ketangkasan Anak, Biliar, dan Bioskop Dibatasi SAMARINDA, TRIBUN Pemkot Samarinda mengingatkan para pemilik atau pengusaha Tempat Hiburan Malam (THM) agar tidak membuka usaha mereka selama bulan Ramadhan. Ini berlaku mulai Selasa (18/8) kemarin hingga 26 September 2009 mendatang, sesuai Surat Edaran Wali Kota Samarinda nomor 503/ 166/BPPTSP/VIII/2009. Adapun yang tergolong THM ini, antara lain pub, bar, diskotek, tempat karaoke dewasa dan keluarga, termasuk pula lokalisasi.Tempat hiburan ini ditutup untuk sementara waktu sebagai upaya menghargai umat muslim yang sedang menjalani ibadah puasa. “Surat edaran ini sudah
■ Golkar Minta Surat Pengunduran Diri caretaker Ketua DPD SAMARINDA, I Partai Demokrat TRIBUN-Ketua Kaltim. DPD I Partai Golkar “Sebenarnya saProvinsi Kaltim ya tidak mau koMahyudin meminta mentar soal ini. Kakepada Achmad rena ini hak dia daAmins yang juga lam berdemokrasi. menjabat Ketua DeNamanya orang wan Penasihat DPD berdemokrasi, boII Golkar Samarinda TRIBUNKALTIM/NEV leh-boleh saja pinuntuk segera medah ke partai lain,” nyerahkan surat pe- Mahyudin ngunduran dirinya dari Partai kata Mahyudin kepada Tribun, Golkar. Hal ini terkait Achmad Selasa (18/8). Hanya saja secara etika daAmins yang telah resmi pindah ke Partai Demokrat sebagai lam berpolitik, kritik Mahyu-
Demokrat Dukung Jaang
din, sebagai anggota partai tidak boleh memiliki keanggotaan ganda. Artinya, sebelum pindah partai yang bersangkutan harus lebih dulu mengundurkan diri. “Cuma etikanya saja, kalau jadi anggota partai itu tidak boleh ganda. Harusnya mengundurkan diri dulu. Sampai sekarang kami belum terima surat pengunduran diri dari Achmad Amins. Partai meminta dia secepatnya menyerahkan
SETELAH Walikota Achmad Amins ditunjuk sebagai caretaker Ketua DPD I Partai Demokrat Provinsi Kaltim, Partai Demokrat Kaltim resmi
● Bersambung hal 21
● Bersambung hal 21
Kecewa tapi Tidak Merasa Kehilangan TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Mitra Cafe di Jalan Mulawarman. Foto diambil beberapa waktu lalu.
saya tandatangani mewakili, Wali Kota Samarinda pada 13 Agustus 2009 lalu dan diedarkan kepada setiap pelaku usaha THM di Samarinda,” kata
Syaharie Jaang, Wakil Walikota Samarinda kepada wartawan, Minggu (16/8).
● Bersambung hal 21
SAMARINDA, TRIBUN - Ketua DPD II Golkar Samarinda Dahri Yasin mengaku sangat kecewa dengan keputusan Achmad Amins yang memilih pindah ke Partai Demokrat. Sebab, Amins yang juga Walikota Samarinda itu dikenal sangat loyal dengan partai, dan bahkan banyak kalangan yang menganggap Amins sebagai figur yang sangat disegani di Golkar.
“Secara kepartaian atau organisasi, jelas kami sangat kecewa dengan dia (Amins, red). Terus terang saja, saya ini tercatat sebagai kader Pak Amins khususnya dalam hal loyalitas terhadap partai. Tapi ketika persoalannya akhirnya seperti ini, ya jelas kekecewaan itu ada,” kata Dahri, Selasa (18/8) kemarin. Namun, lanjutnya, ketika
dikaitkan dengan hak dan menyangkut pilihan seseorang, maka hal yang wajar dilakukan oleh Amins yang saa ini masih tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat (Wanhat) DPD II Golkar Samarinda tersebut. “Makanya kalau ditanyakan, apakah kami merasa kehilangan? Tentu tidak. Karena pada prinsipnya, Pak Amins bukan berhalangan tetap atau ada
hal-hal yang prinsip di internal Golkar, tapi dia telah dengan sengaja membelakangi dan meninggalkan partai. Terus terang, saya sendiri baru tahu dia pindah partai, apalagi menjadi Ketua tim caretaker, setelah membaca di koran,” ujarnya. Selain itu, disebutkannya, tidak ada surat resmi pengunduran
● Bersambung hal 21
Pemprov Mulai Tender Freeway
PWI-BAZ Gelar Dialog Pers
● Bertema Optimalisasi Pengelolaan dan Pemberdayaan ZIS
TRIBUN KALTIM/MEI
Hamri Has
MASYARAKAT belum banyak tahu tentang peran Badan Amil Zakat (BAZ) Kaltim sebagai lembaga resmi pengelolaan zakat. Berbagai informasi dan pengetahuan terutama terkait dengan keberadaan dan aktivitas BAZ memang perlu disosialisasikan kepada masyarakat luas. Maka itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kaltim akan menggelar
dialog pers bertajuk Optimalisasi Pengelolaan dan Pemberdayaan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) di Kaltim, Kamis (20/9) di Gedung Kanwil Departemen Agama Kaltim, Jalan Basuki Rahmat. Dialog ini menghadirkan pembicara Ketua BAZDA Kaltim, Drs KH Hamri Has dan Sekretaris PWI Kaltim, Achmad Bintoro. Bintoro akan mengupas seputar
● Bersambung hal 21
● Tersedia Dana Rp 213 Miliar untuk Bangun Konstruksi SAMARINDA, TRIBUN Menyusul telah dialokasikannya dana dari APBD Provinsi Kaltim untuk membangun freeway, Pemprov Kaltim kini mulai membuka tender. Total alokasi APBD sendiri saat ini sudah mencapai Rp 233 miliar, dengan rincian APBD murni 2009 Rp 20 miliar, APBD-P 2009 Rp 100 miliar dan APBD murni 2010 yang bulan lalu baru saja disahkan sebesar Rp 113 miliar. Khusus alokasi dana Rp 20 miliar sudah terserap ntuk
Lusa Irianto Lambrie Dilantik sebagai Sekprov SAMARINDA, TRIBUN - Irianto Lambrie akhirnya dipilih Presiden RI sebagai Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim definitif. Irianto yang saat ini masih menjabat Asisten III Bidang Kesra Setprov Kaltim itu menggantikan Syaiful Teteng yang telah lebih dulu atau sekitar dua bulan lalu mengambil cuti karena alasan teknis. Kepastian Irianto Lambrie itu diungkapkan langsung oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Minggu (16/8) lalu. Menurutnya, dia telah menerima Surat
Keputusan (SK) pengangkatan Irianto dari Pusat, karena itu dirinya menjadwalkan untuk melantik Irianto pada Jumat (21/8) lusa. “Nanti saya langsung yang akan melantik Pak Irianto. Pelantikan khusus untuk Sekprov pada hari itu. Sedangkan lainnya nanti akan kita jadwalkan. Kan Irianto sekarang kepada Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan atau Baperjakat Kaltim,” kata Awang. Karena Irianto otomatis sebagai Kepala Baperjakat, maka lanjut Awang, jabatan Irianto sebagai
Asisten III Setprov Kaltim, akan dijadwalkan untuk dibahas oleh Irianto langsung untuk mencari siapa yang layak menggantinya. “Siapa pengganti Asisten III sekarang jangan tanya saya, tapi tanya sama Sekprov langsung dong. Yang jelas semuanya pasti kita akan fikirkan,” ujarnya. Lantas bagaimana dengan jabatan dua calon Sekprov lainnya, yakni M Nurdin dan Melliana, apakah tetap pada jabatan semula, atau
● Bersambung hal 21
pembebasan lahan. Sehingga tinggal Rp 213 miliar yang akan digunakan untuk konstruksi. Pada tahap pertama ini, tender dibuka untuk para kontraktor khusus rute Balikpapan-Samarinda dengan tahapan pembangunan sesuai alokasi dana yang tersedia. Sepertri diketahui, dari total Rp 4,2 triliun dana yang diperlukan untuk membangun freeway ruas Balikpapan-Samarinda, sekitar Rp 2 triliun diantaranya bersumber dari APBD Provinsi. Sisanya
Biasa-biasa saja... IRIANTO hanya menanggapi santai, ketika dikonfirmasi soal terpilihnya dia sebagai Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim definitif menggantikan Syaiful Teteng. Asisten III Setprov Kaltim ini mengatakan, terpilihnya dia adalah hal yang biasa dalam persoalan birokrasi.
“Biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa, karena ini adalah amanah yang harus saya jalankan,” kata Irianto, Minggu (16/8) sembari tersenyum. Menurutnya, dia telah aktif di birokrasi atau menjadi PNS selama sekitar 28
● Bersambung hal 21
diharapkan dari para investor yang bersedia. “Yang dari APBD murni 2009 sebesar Rp 20 miliar, sudah terserap untuk pembebasan lahannya dan selanjutnya nanti akan ditindaklanjuti oleh Pemkot Balikpapan dan Samarinda, sebagai daerah yang akan dilalui oleh freeway tersebut. Makanya kami dari Pemprov sebagai pelaksana kegiatan, sudah mulai melaksanakan konstruksinya dengan langkah awal tender itu,” kata Plt Sekretaris Provinsi
(Sekprov) Kaltim Sulaiman Gafur, Selasa (18/8) kemarin. Ditargetkan, akhir September 2009 mendatang, sudah akan diketahui siapa pemenang tendernya, sehingga proses pengerjaan bisa langsung dilaksanakan. Sebab berdasarkan keinginan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, di tahun 2009 ini sudah harus dilaksanakan pembangunannya yang akan dimulai dari kilometer 13 Balikpapan.
● Bersambung hal 21
BIOFILE Nama: Ir H Irianto Lambrie, MM TTL: Banjarmasin, 18 Desember 1958 Alamat: Jl Juanda 8 No 99, Air Hitam, Samarinda Pendidikan Terakhir: Magister Manajemen (lulus 2001) Pangkat Terakhir: Pembina Utama Madya Pendidikan Struktural Terakhir: Diklat PIM I (lulus 2004) Jabatan Sekarang: Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekprov Kaltim Jabatan Sebelumnya: Kepala Disperindakop Kaltim, Asisten II Sekprov. (aid) TRIBUN KALTIM/NEV
CMYK