TRIBUNKALTIM - 17 NOVEMBER 2009

Page 10

HALAMAN 10

SELASA, 17 NOVEMBER 2009

Charis dkk Harus Lebih Agresif ● Jamu Kuwait di Stadion Utama Gelora Bung Karno JAKARTA, TRIBUN-Timnas Indonesia hanya kurang beruntung saat takluk 1-2 di tangan tuan rumah Kuwait. Ketika akan menjamu tim yang sama dua hari mendatang MerahPutih pun hanya perlu lebih aktif menyerang. Melawat ke Kuwait dalam kualifikasi Piala Asia, Sabtu (14/ 11), Indonesia yang sudah unggul duluan melalui Bambang Pamungkas harus mendapati kenyataan pahit kemasukan dua gol. Charis Yulianto dkk pun akhirnya pulang dengan tangan hampa. Tetapi Indonesia tidak punya waktu lama untuk melakukan pembenahan. Pasalnya, Kuwait akan gantian menyambangi tanah air pada Rabu (18/11). Menanggapi laga yang cukup penting untuk menyibak peluang lolos ke putaran final Piala Asia tersebut, pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan secara umum Indonesia tidak perlu mengganti komposisi pemain. Ada pun yang perlu dilakukan adalah lebih ofensif saja. “Jika di Kuwait kita lebih banyak menunggu, maka kali ini kita harus lebih agresif. Menurut saya sama sekali tidak

ada yang salah dengan penampilan Indonesia di Kuwait. Kita hanya kurang beruntung,” ujarnya, Senin (16/ 11). Lebih lanjut Rahmad, yang sebelumnya menjadi kandidat pelatih timnas, menyebutkan bahwa Benny Dolo (Bendol) selaku peracik strategi sudah cukup tahu tentang apa yang harus dilakukan ketika menjamu Kuwait. “Bang Benny pasti sudah tahu apa yang harus dilakukan. Apalagi kontra-strategi yang diterapkannya kemarin sudah cukup berhasil,” katanya. Indonesia saat ini berada di dasar klasemen Grup B dengan dua angka. Namun masih ada tiga pertandingan yang akan dilakoni skuad Bendol , dua di antaranya di kandang, sehingga peluang lolos ke Piala Asia 2011 masih terbuka. Budi Gabung Timnas Penyerang andalan Persib Bandung Budi Sudarsono kembali dipanggil untuk memperkuat tim Merah-Putih menjamu Kuwait. “Saya ke Jakarta dulu,” kata Budi ketika ditemui di depan Stadion Persib Jalan A Yani Kota Bandung, Senin (16/ 11). Budi yang ditemani istrinya,

berangkat Senin siang dan langsung bergabung dengan pemain timnas yang tengah bersiap menjamu Kuwait. Budi merupakan pemain Persib keempat yang dipanggil timnas. Empat pemain yang lebih dulu bergabung adalah Eka Ramdani, Nova Aryanto, Hariono dan Maman Abdurahman. Pelatih Persib Jaya Hartono membenarkan pemanggilan Budi. Surat pemanggilannya tertanggal Jumat (13/11). “Budi berangkat hari ini, namun ia langsung kembali setelah pertandingan untuk memperkuat Persib melawan Pelita Jaya,” kata Jaya Hartono. Praktis, saat ini tujuh pemain Persib yang berlatih di luar. Selain lima pemain tersebut, dua pemain asal Thailand Kosin Hattairatanakoll dan Sunchao Nuthnum juga masih berada di negaranya memperkuat Timnas Gajah Putih di kualifikasi Piala Asia. Jaya mengakui, ada pengaruhnya terhadap persiapan tim. Namun pihaknya tidak bisa melarang karena pangilan timnas tidak bisa dihalangi. “Dari sisi fisik mungkin mereka terjaga karena berlatih dengan timnas,” katanya. (dts/ant)

Cedera Hamstring Ganggu Zainal ● Aji Santoso Beri Latihan Fisik dan Teknik SAMARINDA, TRIBUNPersisam Putra Samarinda, Senin (16/11) sudah memulai latihan rutin pascalibur sepekan. Latihan di Stadion Sempaja Samarinda kemarin, diikuti seluruh skuad Elang Borneo, kecuali striker asal Thailand Pipat Thonkanya, yang masih membela Tim Nasional Thailand pada kualifikasi Piala Asia menghadapi Singapura. Pada latihan pagi, pelatih Aji Santoso memberikan materi latihan fisik. Sedangkan latihan sore digunakan untuk melatih skill Danilo Fernando dkk. Masalah utama yang dihadapi Persisam saat ini adalah finishing. Pernyataan Aji ini bukan tanpa alasan. Sebab, hingga pekan ketujuhnya Indonesia Super League (ISL) 2009/2010, skuadnya masih minim gol. Persisam baru mengoleksi enam gol. Bahkan, dari enam gol tersebut, baru dua gol yang dibuat lini depan Persisam, satu gol dari Agung Suprayogi, dan satu gol dari Pipat Thonkanya. Empat gol lainnya dicetak gekandang Ronald Fagundez (dua gol), stopper Hamka Hamzah dan libero Tsimi Joel. Hingga kini, bomber Persisam yang juga eks pemain Tim Nasional Indonesia Zainal Arif

belum menunjukkan ketajamannya. Ditemui usai latihan kemarin sore, pemain asal Garut ini mengaku belum bisa tampil maksimal. Sebab, cedera hamstring di kaki kanan membuatnya belum tampil maksimal. Cedera ini diderita Arif saat menghadapi Persebaya Surabaya, Minggu (18/10) di Surabaya. “Kondisi saya masih 80 persen. Memang cedera ini membuat saya tidak bisa tampil maksimal,” kata Arif yang sesekali memegang kakinya yang masih sakit. Secara pribadi Arif mengaku kurang enak terhadap masyarakat Samarinda dan manajemen Persisam. Pasalnya, hingga saat ini ia belum mampu menyumbang gol buat Persisam. “Jelas saya juga merasa agak enggak enak sama manajemen dan masyarakat Samarinda. Pastinya mereka ingin saya membuat gol karena saya pemain depan. Tapi sampai saat ini saya sudah berbuat maksimal untuk Persisam,” ujarnya. Ia berjanji, jika kondisinya sudah pulih 100 persen ia siap mempersembahkan yang terbaik buat tim kebanggaan masyarakat Samarinda ini.(eza)

Zainal Arif TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

Pelatih Timnas Kuwait Goran Tufegdzi ( kedua dari kanan) dan pemain latihan bersama menjelang pertandingan lanjutan babak kualifikasi Piala Asia 2011 di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (16/11).

Kuwait mulai Berlatih di Jakarta TIM Nasional (Timnas) Kuwait yang akan menjadi lawan Indonesia pada kualifikasi Piala Asia, Rabu (18/11), mulai latihan di lapangan Timnas Senayan, Jakarta, Senin (16/11) sore. Sedang Timnas Indonesia baru saja tiba di Jakarta dari Kuwait City. Tim Kuwait yang berkekuatan 22 pemain dan 10 ofisial tiba di Jakarta, Minggu (15/11) menggunakan pesawat pribadi. Latihan mereka sempat mundur dari jadwal, yakni pukul 16.00 WIB karena hujan. Pelatih Kuwait Tufegdzic dari Serbia lang-

(GM) Persisam Putra telah menghibahkan dana pembinaan pengcab, yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pada 2007, ke Persisam sebesar Rp 1.085.745.900. Menurutnya tidak benar apa yang TRIBUN/DOK dilakukan Ketua Pengcab PSSI Samarinda karena menghibahkan dana tersebut. “Jadi pengcab dapat bantuan Rp 3,5 miliar. Tapi ternyata Rp 1.085.745.900 dihibahkannya ke Persisam. Jelas ini tidak benar karena dana untuk Pengcab PSSI Samarinda untuk pembinaan sepakbola di Samarinda, bukan untuk Persisam,”

kata Hasan. Meski demikian saat ditanya dari mana sumber tersebut, Hasan masih merahasiakannya. “Saya tidak mau menyebutkan, tapi ini ada datanya. Saya tidak mungkin bohong dan siap bertanggung jawab,” tambahnya. Ia juga mengatakan pada 2007 dan 2008, Pengcab PSSI Samarinda pernah berjanji akan memberikan uang pembinan kepada setiap klub divisi satu dan divisi utama di Samarinda. Untuk klub divisi satu, kata Hasan, dijanjikan uang pembinaan Rp 150 ribu perbulan dan divisi utama Rp 250 ribu perbulan. “Janjinya seperti itu, tapi ternyata fakta di lapangan hanya diberi sekali. Pada 2007 sekali

derasi Sepak Bola Asia (AFC), ia berharap timnya mampu menjaga penampilan yang bagus tersebut. Tufegdzic yakin akan mendapat hasil yang bagus di Jakarta seperti waktu melawan tuan rumah Australia, Kuwait menang 1-0 di Canberra. Menurutnya, tim harus berupaya lebih dalam setiap pertandingan jika ingin lolos ke putaran final. Pertandingan Indonesia dan Kuwait itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. (ant)

Bica tak Jamin Timnas U-23 Lolos ● Indonesia Bersaing dengan Singaupra di Grup B SEA Games PALEMBANG, TRIBUNTim Nasional Under-23 Indonesia memang tidak satu grup dengan Thailand dan Vietnam di babak penyisihan SEA Games XXV Loas Desember 2009. Namun pelatih Timnas U-23 Alberto Bica tidak menjamin anak didiknya dapat lolos ke babak kedua. “Masih ada Singapura yang bermaterikan pemain

bagus yang menjadi lawan berat siapa pun. Myanmar dan Laos juga tidak bisa dipandang remeh,” kata Bica di Palembang, Senin (16/11). Ia memiliki pandangan khusus terhadap Laos sebagai tuan rumah. “Meskipun Laos tidak diperhitungkan, tapi sebagai tuan rumah mereka pasti memiliki spirit lebih untuk melaju ke babak berikutnya,”

ucap pelatih asal Uruguay itu. Berdasarkan hasil undian beberapa waktu lalu, Indonesia berada di Grup B bersama Laos, Myanmar, dan Singapura. Sementara Grup A terdiri dari Thailand, Vietnam, Malaysia, Timur Leste dan Kamboja. Grup A disebut-sebut sebagai grup “neraka” karena dihuni Thailand dan Vietnam.

Dua negara ini, tercatat sebagai langganan peringkat satu dan dua SEA Games dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Bica tak membantah memasang target tembus ke babak semifinal. “Target ini yang paling realistis untuk kami saat ini, dengan tim yang baru terbentuk dua bulan lalu,” ucapnya.(ant)

Tore Pastikan Kemenangan Reman ● Menang Tipis 3-2 atas Elnusa BALIKPAPAN, TRIBUNReman FC meraih kemenangan kedua setelah membenam kan Elnusa 3-2, Senin (16/11) di Lapangan Sudirman. Hasil ini mengangkat posisi anak asuhan Murtala ke perringkat lima klasemen dengan nilai enam. Sementara Elnusa menjadi juru kunci klasemen kompetisi Divisi Utama Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Balikpapan dengan nilai satu. Kemenangan Reman pada laga kemarin memang di luar dugaan. Sebab, dua gol terakhir atau penentu kemenangan Reman terjadi tujuh menit sebelum pertandingan bubar. Dua gol tersebut dicetak Samsudin pada menit ke-83 dan Samsudin Tore pada menit ke-86. Defisit gol tersebut tak mampu dikejar pemain Elnusa, yang sebelumnya sudah unggul 2-1. Meski lahir lima gol, tapi duel Reman versus Elnusa berjalan lambat karena permukaan lapangan basah. Pemain kedua kesebelasan pun tidak tampil maksimal. Elnusa unggul terlebih dulu melalui Khairul Muluk pada menit kedelapan. Namun, Reman bisa menyamakan kedudukan enam menit sebelum babak pertama berakhir melalui

FKKSS Pertanyakan Dana Hibah ke Persisam SAMARINDA, TRIBUN-Forum Kerukunan Klub Sepakbola Samarinda (FKKSS), Senin (16/11) menggelar konfrensi pers untuk mempertanyakan penggunaan dana Pengcab PSSI Samarinda sebesar Rp 3,5 miliar pada 2007. Dari data yang Hasan dimiliki FKKSS, Pengcab PSSI Samarinda memberikan dana hibah ke Persisam Putra Samarinda sekitar Rp 1 miliar. Meski demikian Ketua FKKSS Hasan belum mau menyebutkan dari mana informasi yang ia dapatkan. Hasan mengatakan, Ketua Pengcab PSSI Samarinda Aidil Fitri yang juga General Manajer

sung memimpin latihan. Pada pertandingan tandang, Indonesia kalah 1-2 dari tuan rumah Kuwait pada 14 November lalu. Dalam pertandingan tersebut penyerang Indonesia, Bambang Pamungkas, mencetak gol pada menit ke-33, namun di babak kedua disamakan Bader Al Motawaa dari titik penalti. Bader kembali menambah gol untuk kemenangan Kuwait. Tufegdzic meminta para pemainnya untuk menjaga penampilan saat tandang di Jakarta. Dikutip dari situs resmi Konfe-

dan 2008 juga sekali. Pemberiannya saat akan ada kompetisi, tapi setelah itu tidak pernah lagi dikasi, padahal pengcab janji akan memberi setiap bulan. Ini juga yang dipertanyakan klub-klub, padahal pengcab pada 2007 mendapat anggaran Rp 3,5 miliar,” ujarnya. Disinggung masalah dana bantuan Pemkot pada 2009 kepada Pengcab PSSI yang pernah ia sebutkan beberapa waktu lalu, Hasan mengaku masih mengumpulkan data. “Itu nanti. Saat ini kami pertanyakan dulu masalah dana bantuan 2007 itu,” ujarnya. Menurut Hasan, klub-klub melalui FKKSS mempertanyakan transparansi dana Rp 3,5 miliar tersebut.(eza)

TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT

Tendangan Khairul Muluk berbuah gol kedua Elnusa ke gawang Reman. Namun Elnusa harus mengakui keunggulan Reman pada laga kemarin.

kaki Samsudin. Hingga babak pertama berakhir kedua kesebelasan bermain imbang 1-1. Pada babak kedua pelatih Reman mengganti empat pemain. Pergantian ini dimanfaatkan pemain Elnusa untuk menambah gol melalui Khairul Muluk pada menit ke-57. Gol terjadi usai Khairul melakukan umpan satu dua dengan Edy Yeriansyah. Menggunakan kaki kanan, tendangan Khairul tidak mamu ditepis kiper Reman, Safaruddin. Tertinggal 1-2 membuat

pemain Reman terus menyerang. Hasinya pada menit ke-83 Samsudin menyamakan kedudukan. Berhasil menyamakan kedudukan ternyata membakar semangat pemain Reman untuk menambah gol. Empat menit sebelum pertandingan bubar giliran Tore merobek jala Elnusa, yang dikawal Ardiansyah. Skor 3-2 bagi Reman bertahan hingga babak kedua berakahir. Wasit Syarifuddin selama pertandingan kemarin mengeluarkan lima kartu kuning. Tiga

kartu kuning bagi pemain Reman, yakni Muhammad, Ajad Rizal dan Juanda serta dua untuk pemain Elnusa Gusdin Rahayu dan Alfret.(bay)

KLASEMEN 1. PS AD 2. Telkom Flexi 3. Ossiana 4. Telkomsel 5. Reman 6. Ababil 7. Total 8. Pertamina 9. Elnusa

5 5 5 3 5 4 4 4 6

41 41 31 30 10 12 10 10 01

0 0 1 1 3 1 3 3 4

15-3 13 14-2 13 12-6 10 6-4 6 8-15 6 10-8 5 6-9 3 4-14 3 8-18 1

Sumber: Data Tribun.(bay)

Pengcab Membantah KETUA Umum Pengcab PSSI Samarinda Aidil Fitri membenarkan bahwa Pengcab PSSI Samarinda mendapat bantuan dana dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pada 2006 dan 2007. Namun, kata Aidil, TRIBUN/DOK Forum Kerukunan Klub Sepakbola Aidil Fitri Samarinda (FKKSS) semakin tidak jelas dengan memperlebar masalah hingga mempertanyakan penggunaan dana pada 2007 yang jelas sudah dipertanggungjawabkan. Secara tegas ia juga membantah bahwa, Pengcab PSSI Samarinda telah menghibahkan dana ke Persisam Putra Samarinda seperti yang dikatakan Ketua FKKSS, Hasan.

“Kami memang mendapat dana pada 2007, tapi tidak benar kalau kami menghibahkan ke Persisam. Dan saya tahu aturan itu tidak boleh dan tidak benar. Kalau saya menghibahkan ke Persisam, saya melanggar dong. Tidak benar itu,” katanya. Aidil pun meminta Hasan untuk membuktikan kebenaran ucapannya tersebut. Aidil juga meminta Hasan untuk dapat membuktikan pernyataannya seperti yang dimuat di Tribun beberapa waktu lalu yang menyebutkan FKKSS memiliki bukti Pengcab PSSI Samarinda mendapat bantuan pada 2009 dari Pemkot. “Sebelum masalah ini melebar, saya minta kepada Hasan untuk membuktikan pernyataannya yang mengatakan bahwa Pengcab mendapat bantuan tahun 2009 dari Pemkot Samarinda. Jika dia tidak dapat membuktikannya maka akan saya tuntut ke jalur hukum. Ini jelas pencemaran nama baik,” katanya.(eza)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.