TRIBUNKALTIM - 14 APRIL 2009

Page 27

32

SELASA 14 APRIL 2009

Wayne Rooney

Kehilangan Rp 17,5 Miliar

■ Kontrak dengan Mercedes Dipangkas KRISIS ekonomi dan lemahnya daya beli konsumen teryata berimbas juga pada sisi finansial pesepakbola. Paling tidak, beberapa investasi yang telah mereka tanamkan ikut terpengaruh akibat konversi mata uang yang sangat fluktuatif. Tidak hanya milik pribadi, dari sisi komersial pun banyak kejadian aktor-aktor lapangan hijau itu harus kehilangan kesempatan untuk menambah pundi-pundi uangnya. Seperti apa yang baru saja dialami bintang Manchester United, Wayne Rooney. Suami Coleen McLoughlin ini baru saja kehilangan uang 1 juta pound atau sekitar Rp 17,5 miliar. Kondisi tersebut berasal dari pemutusan hubungan kerja komersial dengan produsen mobil, Mercedez Benz. Pihak Mercedez menyatakan, kontrak dengan Rooney yang

Wayne Rooney dan Coleen McLoughlin berdurasi dua tahun terpaksa mereka pangkas 1,5 tahun lebih awal akibat krisis ekonomi global. Mereka hanya sanggup membayar seperempat termin pertama, yakni 500 ribu pounds saja.

“Kami terpaksa melakukan rasionalisasi itu. Menggunakan orang terkenal ternyata tidak terlalu efektif untuk saat sekarang. Kami putuskan untuk sementara waktu tak bekerja sama dengan Rooney, andai ekonomi kembali membaik, ia berada dalam urutan pertama orang yang akan kami kontrak komersial,” rilis juru bicara Mercedez di Daily Star, Senin (13/4). Rooney sendiri mengaku sudah menerima pemberitahuan itu dari manajemen. Ia tak terlalu risau dan mengakui kondisi itu memang tengah menjadi tren di dunia. “Saya menyadari itu, dan sepertinya keputusan mereka yang terbaik. Saya tidak masalah, toh mereka juga membayar kewajiban yang sudah kita sepakati dalam kontrak kerjasama,” tutur Rooney. (Persda Network/bud)

Louise Griffiths

Mulai Dekati Button Lagi

Ternyata Tak Suka Fashion KABAR mengejutkan datang dari Coleen McLoughlin. Wanita yang digosipkan tengah hamil tiga bulan ini mengungkapkan, kalau sang suami sama sekali tak menyukai gaya hidup fashion. Bahkan, rencana Coleen untuk membuat desain fashion bermerk mereka, tak mendapat persetujuan dari Rooney. “Wayne tak suka dengan dunia fashion, dia tak terlalu

ambil pusing dengan masalah itu, yang terpenting baginya adalah apa yang dikenakan nyaman, dan dia paling hanya tahu kaos dan stelan jas resmi, itu saja,” ucap Coleen, membuka rahasia sang suami. Beruntung Coleen masih mendapat izin sang suami untuk sekadar merancang busana sesuai keinginannya, tapi tetap dilarang untuk

memproduksi sendiri. Untungnya, sang suami juga masih mempersilakan Coleen untuk menulis tentang dunia fashion di majalah atau koran. “Dia masih bijak untuk urusan itu, tapi tetap saja di rumah tak ada pembicaraan tentang fashion terkini,” imbuh Coleen, yang mengaku selalu gagal membuat Rooney senang pada fashion.(Persda Network/bud)

Louise Griffiths

PRESTASI pembalap Brawn GP, Jenson Button tak hanya mengundang decak kagum para pengamat Formula One. Tak ketinggalan, mantan pacarnya pun, Louise Griffiths kini meliriknya kembali. Kabar yang tersiar di Inggris, aktris cantik ini konon berusaha mendekati lagi Button sekalipun sang pembalap kini sudah menggandeng kekasih barunya, Jessica Michibata. Louise memang bukan sekadar mantan kekasih. Bertemu pada 2003, setahun pada November 2004, keduanya sudah meresmikan hubungan dalam sebuah pertunangan. Bahkan, saat itu juga keduanya mengumumkan akan melangsungkan pernikahan pada Juni 2005. Tapi, tepat pada Februari 2005, Button malah mengumumkan perpisahan mereka dan mengakui kepada pers kalau

pernikahan mereka tak akan pernah terjadi sampai kapan pun. Publik Inggris kaget bukan kepalang karena banyak media sudah mendekati Button dan Louise untuk mem-booking hari pernikahan mereka sebagai media resmi. Gosipnya, Button secara sepihak memutuskan hubungan asmara itu lantaran Louise dituduh berselingkuh dengan penyanyi Craig David dan sempat tidur dengan bintang film laga, Bruce Willis. Louise sendiri membantah dan mengaku tak akan pernah memaafkan Button atas apa yang ia tuduhkan kepadanya. Tapi, di Grand Prix F1 Malaysia, lalu, penyanyi yang juga tergabung dalam grup band Orchid dan Girls Aloud ini justru terlihat mengucapkan selamat kepada Button usai ia menjuarai GP Malaysia. Padahal, di Malaysia Button pun membawa kekasih barunya. Usut punya usut,

ternyata Louise memang hadir dengan tujuan mencari perhatian Button lantaran mulai mendengar isu berakhirnya hubungan Button dengan kekasihnya yang sekarang. “Saya adalah sahabat Jenson dan saya hadir ke sini untuk menyemangatinya. Apalagi ia sampai juara, itu tentu lebih indah. Soal apakah kami bisa kembali, itu semua sudah ada yang mengatur, tapi jujur saya sangat merindukan mukjizat itu,” harap wanita kelahiran 30 Juli 1978 ini. Di sisi lain, ia sangat yakin kalau Button bakal menjadi juara dunia tahun ini. Menurutnya, peluang itu sangat besar mengingat tim yang sekarang ini ia perkuat, digawangi para kreator F1 yang sudah terbukti mumpuni, terutama pemilik tim Ross Brawn. “Saya yakin di akhir nanti, Button bakal membuat kejutan, ia seperti terlahir kembali dan siap meraih gelar juara dunia,” tegas Louise Griffiths.(Persda Network/bud)

Landi Swanepoel Ikon PD Afsel 2010 LAMA menyeleksi beberapa model lokal, panitia penyelenggara Piala Dunia 2010 Afrika Selatan akhirnya menetapkan nama Landi Swanepoel sebagai ikon turnamen empat tahunan itu. Ia terpilih dari 20 finalis model yang rata-rata sudah punya nama di dunia internasional. Keputusan tersebut membuat sang ikon baru tersebut girang bukan kepalang. Bahkan, ia nyaris tak percaya bisa masuk dalam jajaran personal yang akan memiliki jadwal seabreg dan superketat sebelum dan selama piala dunia berlangsung. Tapi ia merasa nyaman, karena Afsel adalah kampung halamannya, meski ia sendiri sebagian besar waktunya kini berada di belahan Eropa dan Amerika Serikat. “Saya benar-benar tak menyangka, seperti halnya awal karir saya yang tak mengerti tentang dunia model. Tapi saya harus

bangga dan wajib mensukseskan kegiatan empat tahunan itu. Bagaimanapun, semua yang akan saya lakukan mengerek nama besar Afrika Selatan, negara dimana saya dilahirkan,” tegas Landi Swanepoel di www.asylumitalia.it, Senin (13/4). Landi secara resmi bakal menyandang Miss World Cup 2010 pada prosesi yang akan diselenggarakan minggu depan atau setahun lebih sedikit dari penyelenggaraan turnamen. Berpredikat sebagai ikon Piala Dunia 2010, membuat Landi Swanepoel pun sudah menyiapkan diri dengan belajar pelbagai pengetahuan dasar mengenai sepakbola dan seluruh kekayaan Afsel. Paling tidak, saat nanti secara teknis melakukan tugas sebagai duta Piala Dunia, ia sudah tak canggung lagi bergaul dengan kalangan selebritas lapangan hijau. Pelbagai rancangan kegiatan pun sudah dibuat Landi Swanepoel dalam rentang

setahun mendatang. Tak hanya sebatas sebagai public relations, ia pun harus memastikan detil persiapan tuan rumah bisa rampung dan sempurna. Ia pun sudah mulai terlihat berkeliling melihat persiapan venue dan semua akomodasi. “Hal itu sangat penting, karena saat saya melakukan tugas saya sebagai ikon, tentu saja semua persiapan yang ada akan dibeberkan ke khalayak ramai, tak lucu kan kalau sang ikon malah tak mengerti persiapan apapun, termasuk stadion tentunya,” imbuh Landi. Cewek seksi berusia 29 tahun ini memang termasuk model papan atas di Afsel dan Eropa. Ia baru saja merambah tanah AS. Karir modelnya terus menanjak sejak menjadi duta Victoria Secret’s dan Guess. Ia ditemukan secara tak sengaja oleh pemantau bakat kala berbelanja bareng sang ibunda. Tubuhnya yang proporsional sukses

mengantarnya menjadi bintang iklan di sejumlah produk. Sebagai model, dia juga jadi langganan di FHM, Glamour, Maxim sampai Sports Illustrated. Mengenai dunia sepakbola, Landi memang baru saja berkecimpung. Paling tidak,di Italia ia sudah mulai merambah ke sana. Ia ikut serta dalam program highlight sepakbola Serie A dan Serie B di stasiun lokal Italia. Namun, asal tahu saja, ternyata Landi lebih menggandrungi dunia balapan, baik motor maupun mobil. “Jujur, saya tidak terlalu suka sepakbola, justru balapan-lah yang selalu berada dalam angan saya, apalagi di Cape Town terdapat sirkuit permanen. Saya juga lebih suka berada di sirkuit, melihat aksi saling tabrakan dan jungkir balik, adrenalin saya bisa luar biasa dibuatnya,” ungkap Landi, yang tak pernah absen melihat balapan F1 dan Nascar ini.(Persda Network/bud)

Landi Swanepoel

c m y k


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.