TRIBUNKALTIM - 12 FEBRUARI 2011

Page 7

8

tribun buffer

Kaltim SABTU 12 FEBRUARI 2011

Kejari Periksa Amins HIDUP itu harus punya taktik dan strategi! Tsun Zu mengajarkan sebanyak 36 strategi memenangkan perang. Strategi keempat mengajarkan: Buatlah musuhmu kelelahan sambil menghemat tenaga. Adalah sebuah keuntungan, merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini, Anda akan tahu kapan dan dimana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh Anda tidak. Dorong musuh Anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil Anda mengumpulkan/ menghemat tenaga. Saat ia lelah dan bingung, Anda mulai menyerangnya. Barangkali inilah taktik dan strategi yang sedang ditebarkan oleh Kejaksaan ketika menghadapi pejabat yang terkena perkara. Termasuk ke ketika Kejaksaan Negeri Samarinda menghadapi Achmad Amins. Orang kuat yang dua kali menjabat sebagai Walikota Samarinda itu, selama menjabat tenang-tenang saja. Ia tak tergoyahkan, bahkan ada yang menilai dia termasuk kelas The Untouchable (tak tersentuh). Agar bisa menyentuh perkaranya, Kejaksaan Negeri Samarinda pun harus rela menunggu berlama-lama menangani perkara hukum Amins. Setelah lengser dari jabatan walikota, Jumat (11/2) kemarin, Kejari samarinda memerika Achmad Amins terkait proyek Kavling Tanah Matang (KTM) perumahan Korpri tahun 20042010. Ia diperiksa di ruang Kasi Pidsus Kejari Samarinda. Pemeriksaan berlangsung mulai pukul 10.00 pagi dan sempat istirahat untuk salat Jumat. Amins mengenakan kemeja batik corak biru-krem dipadu celana hitam, kembali datang sekitar pukul 14.30 wita, Amins kembali datang ke Kejari untuk melanjutkan pemeriksaan. Sejauh ini Amins diperiksa sebagai saksi, tanpa didampingi penasihat hukum. Kasi Pidsus Kejari Samarinda Bambang Dwi Murcolono mengatakan, pemeriksaan saksi Amins masih seputar tupoksi, “Belum sampai ke subtansi masalah. Ini bisa sampai malam,” kata Bambang. Bukan cuma itu saja, ada beberapa kasus yang sudah ditangani Kejari yang akan bersinggungan dengan Amins. Di antara proyek polder, pembebasan lahan pasar pagi. Dan tampaknya Kejari sudah menyiapkan banyak amunisi memulai melakukan pemeriksaan Amins. Kepala Kejati Kaltim Farid Hariyanto yang menggantikan Dachamer Munthe juga secara tegas mengatakan tidak akan tebang pilih dalam menindak kasus tindak pidana khusus yang melibatkan pejabat ataupun pengusaha. Ia berharap, tugasnya dalam memberantas dan mencegah korupsi agar mendorong masyarakat Kaltim merasakan sejahtera. Farid menyampaikan pernyataan itu dalam acara pisah sambut dari Dachamer Munthe ke Farid Hariyanto, diruang Kejati Kaltim, Jumat (11/2). “Siapapun yang korupsi, kita sikat. Saya tidak pandang bulu. Saya ingin mendorong Kaltim, kalau bisa tidak ada korupsi lagi,” katanya tegas. Menurut dia, agar tidak ada lagi korupsi di Kaltim maka harus ada upaya pencegahan maksimal. “Saya akan turun langsung melakukan sosialisasi ke dinas-dinas,” kata Farid, mantan Ketua Tim Penyidik Kasus Sisminbakum. Ada berapa kasus yang pernah ditangani Kejati seperti dana bansos 2004-2005, dana penyelengaraan PON XVII 2008 dan dana bansos SMU Melati, Farid berjanji akan mengekspos dulu. “Kita ekspos dulu, kasusnya seperti apa? Saya tidak ingin, kasuskasus itu digantung. Kasihan kalau kasus itu tidak jelas, kita bisa berdosa,” jelas Farid, mantan Direktur Penuntutan Pidsus. Setelah ditingkatkan ke status penyidikan proyek pembangunan Polder Gang Indra Samarinda, Kejati Kaltim kini mengeluarkan surat perintah penyidikan. Berkas hasil telahaan tim intelijen sudah dilimpahkan ke tim pidana khusus. Malahan Dachamer sehari sebelum melepas jabatanya itu sempat meneken surat perintah pemeriksaan kasus polder., Kamis (10/2/ 2011) sore. “Sudah saya teken suratnya (sprint). Berkasnya ada di pidsus,” katanya. Sebelum pulang, Dachamer sempat memeriksa berkas pelimpahan dari penyelidikan ke penyidikan. Penyelidik menilai ada unsur melawan hukum dalam proyek itu. Pasalnya, proyek yang mulai digarap tahun 2004, tidak pernah dialokasikan dalam APBD Kota Samarinda. Hasil pengumpulan data dan bahan keterangan menyebutkan, pembiayaan proyek tahun 2004 dibayarkan melalui APBD tahun 2007. Proses-proses itulah yang akan didalami kejaksaan. Tetapi sampai saat ini status Achmad Amins masih sebagai saksi. Apakah naik menjadi tersangka atau tidak, semua itu bergantung dari hasil penyelidikan dan penyidikan jaksa setelah memeriksa Amins. (*)

Kapolda Banten Dicopot ● Sambungan Hal 1

Banten Brigjen Pol Agus Kusnadi. Berdasarkan telegram rahasia STR/105/II/2011 tanggal 11 Februari, Agus digantikan Brigjen Putut Eko Bayuseno yang sebelumnya menjabat Wakapolda Metro Jaya. Posisi Wakapolda Metro Jaya diisi Brigjen Pol Heryawan. Surat telegram rahasia (STR) itu ditandatangani SDM Polri Irjen Pol Prasetyo mewakili Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo. Bukan hanya Agus saja yang dicopot, tapi jajaran ke bawahnya pun ikut dicopot. Tercatat, Direktur Intelkam Polda Banten Kombes Adityawarman digantikan AKBP Sudaryanto yang sebelumnya menjadi Wadir Intelkam Polda Jambi. Adityawarman menjadi analis pendidik siswa. Selain itu juga Kapolres Pandeglang AKBP Alex Sauzi juga dimutasi dan

Gayus Bagi Rp 28 M untuk Kerabat ● Sambungan Hal 1

analisis yang semuanya dirumuskan dalam tujuh laporan analisis. Disebutkan dia, tahun 2009 ada tiga, dan 2010 ada empat. Namun, lanjut dia, jika ditanya dari mana uang Rp 28 miliar atau Rp 74 miliar, di dalam hasil analisis, PPATK belum tahu. Tujuh laporan analisis juga tidak menyentuh dana Rp 74 miliar itu. Belum sampai ke sana,” ujarnya. Berdasar berita acara pemeriksaan (BAP) Gayus Tambunan di penyidik Polri yang didapat Tribunnews,

5 Bocah Beri Kuliah di ITB ● Sambungan Hal 1

SalingSapa.com). Kemampuan Artav, antivirus buatan Arrival Dwi Sentosa dan Taufik Aditya Utama dapat acungan jempol dari ahli forensik digital Ruby Alamsyah. Dalam acara kuliah umum di Aula Timur ITB itu, Arrival Dwi Sentosa dan Taufik Aditya Utama membeberkan jeroan antivirus buatannya. Tak hanya menceritakan proses

Mengatasi Wasir Dengan Cara Yang Alami KARENA sering mengkonsumsi makanan yang pedas, Drs. Aris Priono sering mengeluhkan buang air besar berdarah. Menurut priaberusia57tahuntersebut, telah 6 bulan lamanya ia menderita wasir, “Dokter mengatakan saya terkena gejala wasir. Kalau sakitnya sedang terasa, rasanya benarbenar tidak nyaman,” terang Drs. Aris memulai percakapan. Wasir, atau sering disebut ambeien (dalam bahasa Inggris atau Latin disebut Hemorrhoid dan dalam bahasa kedokterandisebut Piles)adalahpenyakitataugangguan pada anus dimana Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang terkadang disertai pendarahan. Dalam beberapa kasus, wasir disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu misalnya pada olahraga angkat beban atau olahraga pernapasan, terlalu banyak duduk atau berdiri, faktor genetika (keturunan), mengejan terlalu keras saat buang air besar (biasanya akibat konstipasi) dan dapat terjadi juga pada wanita hamil. Ayah 4 orang anak ini bersyukur sekarang telah menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi keluhannya tersebut. “Setelah saya mendapatkan informasi mengenai Gentong Mas, saya tertarik untuk mencoba. Apalagi sepengetahuan saya, pengobatan herbal itu aman karena tanpa efek samping.” Tutur ayah 4 orang anak ini. Indonesia memang dikenal sebagai gudangnya tumbuhan obat. Sementara itu, mahalnya biaya pengobatan, dan keberhasilan terapi obat tradisional atas penyakit yang tidak dapat diatasi obat barat, adalah 2 faktor pendukung alas an banyak orang yang beralih ke pengobatan tradisional. Sekarang, setelah mengkonsumsi Gentong Mas, Drs. Aris merasa sehat, “Saya bersyukur sekali sekarang pencernaan saya lancar. Makan pedas tidak khawatir www.gentongmas.com

buang air besar berdarah lagi.” Ungkap pria yang setelah pensiun ini membuka usaha sendiri. Setelah merasakan manfaatnya, kini ia tidak segansegan membagi pengalaman sehatnya itu dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Pungkas warga Perum Korpri, Lobakung, Samarinda, Kalimantan Timur ini mengakhiri percakapan. Gentong Mas adalah minuman herbal yang sangat bermanfaat dan aman tanpa efek samping karena terbuat dari bahan alami seperti Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda). Gentong Mas baik dikonsumsi oleh penderita berbagai gangguan kesehatan. Habbatussauda mengandung antibiotik alami yang bisa berpengaruh cepat dalam tubuh dan tidak mempunyai efek samping yang negatif. Dengan demikian, luka pada bibir anus sehubungan wasir, tidak akan mengalami infeksi. Antibiotik alami disertai betasisterol yang dikandung Gentong Mas, efektif mengusir bakteri. Gula Aren mengandung protein kasar, mineral, dan vitamin, warna cokelatnya ternyata adalah kandungan serat makanan yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Pencernaan sehat, tentu akan membuat Anda mudah buang air besar. Tidak perlu mengejan, sehingga wasir bisa diantisipasi. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi w w w. g e n t o n g m a s . c o m . B a g i A n d a ya n g membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Samarinda:085223982705/ 0541-7905465. Balikpapan:085250545080. Bontang: 054-85115077. Sangata:081347915477 Tenggarong:081253908261. Melak;085652195959. Penajam;081346348384. Grogot;085247121259 . Tarakan;085245458757. [Adv]. P-IRT NO. 812320501114

dipindahtugaskan di bagian operasional Polri. Posisi Kapolres Pandeglang diisi AKBP Adi Suseno yang sebelumnya menjabat Kabag Analis Ditnarkoba Polda Banten. Selain itu juga berdasarkan STR 106/II/2011, tercatat 11 jenderal memasuki masa pensiun. Mereka antara lain Irjen Pol Firman Gani, Irjen Pol Sutjiptadi, dan Brigjen Pol Syahrul Mama. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bahrul Alam mengakui pencopotan ini dikarenakan adanya sistem pengamanan yang tak jalan terkait kasus Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, yang mengakibatkan tiga orang tewas. “Penarikan atau mutasi ini untuk kepentingan roda organisasi. Soal itu kita tahu semua. Kami ingin Polda Banten sistemnya yang jalan. Jadi, ada sistem yang kurang jalan,” ujar Anton dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/2). Anton menjelasan, bahwa sistem atau prosedur pengamanan yang kurang dijalankan oleh Kapolda Banten, diketahui setelah tim Inspektorat Pengawasan

Umum (Itwasum) Polri turun langsung melakukan investigasi lapangan. Kapolres Pandeglang, AKBP Alex Fauzi Rasyad, mengaku sudah mengetahui perihal pencopotannya sebagai Kapolres Pandeglang, Provinsi Banten. Namun, ia tidak menjelaskan apakah pencopotan jabatannya itu terkait peristiwa bentrok antara warga dengan jamaah Ahmadiyah di Cikeusik. “Kalau perintah itu saya sudah tahu, sebagai prajurit itu merupakan resiko jabatan,” kata Alex kepada wartawan. Ia juga mengakui, pencopotan dirinya sebagai Kapolres Pandeglang merupakan kebijakan pimpinan. “Kapan pun, di mana pun kita dipindah tugaskan harus siap, jangan patah semangat,” tuturnya. Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Netta S Pane menyambut baik pencopotan Kapolda Banten Brigjen Pol Agus Kusnadi dari jabatannya. Neta meminta, Polri agar tidak lagi memberikan jabatan-jabatan strategis di institusi kepolisian kepada Agus Kusnadi. “Dicopotnya Kapolda Banten Brigjen Pol Agus

Kusnadi, hendaknya benarbenar jadi punishment atas kegagalannya mengantisipasi kerusuhan. Pejabat Polri seperti ini tidak layak lagi mendapatkan posisi strategis Jangan kemudian, setelah dicopot diberikan lagi jabatanjabatan strategis,” katanya. Neta menjelaskan, Agus Kusnadi, secara jelas telah lalai mengantisipasi kejadian penyerbuan terhadap warga jemaah Ahmadiyah. Ia meminta jangan lagi diberikan jabatan kepada perwira Polri yang gagal dalam melaksanakan tugasnya. Tersangka Polisi sudah menetapkan 32 tersangka dalam kerusuhan di Temanggung dan 5 tersangka dalam kejadian penyerangan jemaah Ahmadiyah di Cikeusik. Hal ini diungkapkan oleh Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen Pol Sunarko dalam diskusi Perspektif DPD RI, Jumat (11/2). Sunarko mengatakan Kapolri segera menurunkan tim internal untuk menginvestigasi peristiwaperistiwa kekerasan ini. Di Temanggung dipimpin oleh Wakapolri Komjen Pol. Makbul Padmanegara

sementara di Cikeusik dipimpin oleh Irwasum Komjen Pol Nanan Soekarna. “Di Cikeusik, sudah ada 25 saksi yang kita ambil keterangan, tersangkanya lima. Temanggung sampai hari ini 17 saksi, dengan delapan tersangka. Sudah kita tahan,” ungkapnya. Mengenai perkembangan lanjutan dari kerja tim, Sunarko enggan berkomentar. Menurutnya, Polri saat ini masih berfokus pada orang per orang untuk merangkai kronologis yang diharapkan bisa mengacu pada tokoh utama maupun persoalan intinya. Sunarko juga enggan berkomentar soal indikasi para pelaku yang mengenakan pita biru dan pita hijau seperti yang nampak pada video yang beredar. “Langkah yang dilakukan tim penyidik Polri mengarah kepada siapa berbuat apa dulu. Pada perilaku personal. Dari orang per orang akan kita jadikan kajian komprehensif sehingga pada saatnya kronologi peristiwa akan kita buka,” tandasnya. (tribunnews.com/dtc/ kompas.com)

Gayus mengaku harta kekayaan yang mencapai Rp 28 miliar itu terbagi dalam 24 rekening. 10 rekening di Bank Panin berjumlah kumulatif Rp.21.972.000.000 dan US$ 100.000 serta 11 rekening di Bank BCA berjumlah Rp 728.700.000 dan US$ 400.000. Sisanya di Bank Mandiri sebesar Rp 625.000.000 dan US$ 2.971. Dari dana sebanyak itu oleh Gayus sebesar Rp 1.950.000.000 dialirkan kepada Andi Kosasih yang ‘pasang badan’ menjadi tersangka. Dana Rp 900 juta dimasukkan Gayus ke rekening istrinya Meliana di Bank BII. Sikap ‘royal’ Gayus tak berhenti sampai di situ. Sebanyak Rp 12.150.000.000 dialirkannya kepada SA, iparnya. Dana belasan miliar

itu, seperti pengakuan Gayus kepada penyidik, ditanamkan sang ipar pada tiga perusahaan securitas, yaitu PT ETS sebesar Rp 2 miliar, PT APS sebesar Rp 490 juta, dan PT PKP sebesar Rp 9.394.000.000 melalui Bank Mega. Namun, masih menurut pengakuan Gayus, uang yang ditanamkan di PT PKP kembali kepadanya. Dari Rp 9.394.000.000 yang kembali kepadanya itu, $ Singapura 1.300.000 (setara US$ 1 juta atau Rp 10 miliar). Dana sebesar Rp 10 miliar itu yang oleh Gayus diserahkan kepada pengacaranya Haposan Hutagalung. Kepada Gayus, Haposan mengaku uang itu diberikan kepada jaksa dan hakim yang menangani kasusnya.

Sementara uang Rp 490 juta yang ditanamkan ke PT APS, diakui Gayus belum kembali kepadanya. Masih berdasar BAP, Gayus juga mengambil uang sebesar Rp 10 miliar --dari Rp 28 miliar-- dan dimasukkan ke rekeningnya yang baru di Bank Mandiri. Namun, uang Rp 10 miliar itu ditarik Gayus secara tunai sebanyak empat kali dari periode 4 Desember 2009 hingga 20 Januari 2010. Sekadar diketahui, rekening Gayus dibuka blokirnya oleh Direktur II Ekonomi Khusus yang kala itu dijabat Brigjen Pol Raja Erizman pada 26 November 2009. Penarikan tunai pertama diberikan pada Haposan sebesar Rp 4.724.500.000. Gayus kembali mengucurkan dana kepada

Haposan sebesar US$ 216 dari safe deposit box miliknya. Dari Haposan, uang itu mengalir ke penyidik dan Mabes Polri. Sebesar US$ 20.000 untuk operasional, US$ 100.000 untuk Brigjen Pol EI, dan Kombes Pol PP, US$ 35.000 kepada tim penyidik agar tidak menyidik rekening Mandiri miliknya, US$ 45.000 untuk tidak menyita rumahnya di kawasan Kelapa Gading. Selain itu US$ 500.000 untuk hadiah pembukaan blokir yang menurut Gayus, Haposan mengatakan akan diberikan kepada Kabareskrim, Wakabareskrim, Direktur II Ekonomi Khusus (RE dan EI) Kepala Unit lama dan baru dan penyidik lainnya. (tribunnews/roy)

pembuatannya, mereka juga menantang audiens untuk menjajal antivirus tersebut. “Siapa yang memiliki flashdisk silakan di-scan pakai Artav. Nanti akan ketahuan ada virusnya atau tidak,” ucap mereka. Tantangan ini pun disambut oleh Ruby Alamsyah, praktisi TI yang kerap kali muncul ke media kala kasus skimmer di ATM mengemuka beberapa waktu silam. Dia langsung memberikan satu flashdisk. Dalam waktu singkat, Artav pun berhasil mendeteksi dan mengkarantina virus yuyun.ink. Sontak, tepuk tangan lebih dari 500 peserta kuliah umum pun membahana. Ruby tak bisa menutupi kekagumannya terhadap anti virus tersebut. “Ini luar biasa,” katanya singkat. Yuyun.ink merupakan virus lokal yang tengah populer di masyarakat. Virus ini memiliki kemampuan

untuk mengubah file .ink sehingga merusak sistem operasi yang ada. Tak hanya kagum, Ruby pun memberikan masukan kepada kedua bocah ini. Mereka ditantang untuk menambahkan fitur untuk mengkoreksi virus yang ada di database. Sehingga lebih mempercepat waktu scanning. “Iya. Kita masih kembangkan. Fitur itu juga salah satu fitur yang akan kita tambahkan,” kata Arrival. Saat ini sudah ada 1.031 jenis virus dalam database Artav. Variannya sendiri sudah 500.000-an virus. Sementara itu, Muhamad Yahya Harlan (13) membeberkan situs ala Facebook (FB) ciptaanya yang diberi nama SalingSapa.com Awalnya, siswa kelas 7A (1 SMP) Sekolah Alam Bandung mengaku tergerak ingin membuat jejaring sosial yang hampir sama dengan FB namun berbahasa Indonesia. Dan hanya dalam kurun waktu satu bulan, terciptalah

Salingsapa.com. Dalam waktu cukup singkat tersebut, Yahya membuat situs jejaring sosialnya penuh fitur yang agak jauh berbeda dengan FB. “Awalnya saya lihat di news, ada orang Indonesia yang buat semacam FB dengan bahasa Indonesia. Terus saya pikir, saya juga bisa buat yang sama dan lebih bagus lagi,” kata Yahya. Anak sulung dari pasangan Yan Harlan (45) dan Fidriana (37) ini pun mulai mengotakatik komputernya untuk merancang fitur-fitur di jejaring sosial yang akan dibuatnya tersebut. Dibantu sang ayah yang juga hobi komputer, Yahya meminta ide-ide fitur yang akan dibuatnya. Karya siswa yang menyukai mata pelajaran IPA ini ternyata mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ditodong Hatta Rajasa, Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), langsung

ditodong untuk memberikan beasiswa kepada 5 bocah inovator TI tersebut. Bak gayung bersambut, Menko Perekonomian ini pun langsung menyatakan kesanggupannya. “Saya dukung dan saya akan bantu,” ucapnya. Menurutnya, pihaknya menekankan inovasi sebagai salah satu fokus di ITB. Dia juga berharap ITB tidak hanya menjadi kampus unggulan tapi juga sebagai pusat inovasi.(dtc/tribunnews)

Mubarak Mundur

yakin militer untuk mengusir Mubarak,” ujar seorang warga Mesir, Ibrahim. Unjuk rasa pada Jumat ini memang diperkirakan lebih besar dari hari sebelumnya. Unjuk rasa pun meluas ke kota-kota lain, bukan hanya di Kairo dan Alexandria. Pemimpin oposisi Mohammad El Baradei pun menggambarkan betapa dahsyatnya unjuk rasa kali ini. “Mesir akan meledak. Militer harus menyelamatkan negara sekarang,” tulis El Baradei dalam akun Twitternya. Desakan untuk Mubarak juga kian berani dari Uni Eropa. Bahkan Perdana Menteri Denmark, Lars Lokke Rasmussen menjadi pemimpin Uni Eropa pertama yang menyerukan Mubarak untuk turun. Kemarin, bukan hanya ribuan tapi jutaan warga Mesir

turun ke jalan. Dalam unjuk rasa bertema ‘Hari Kemarahan’ ini, mereka kembali menuntut Mubarak turun. “Setelah 30 tahun, kami lelah mendengarkan dia (Mubarak), semua rakyat ingin dia pergi,” kata warga Mesir, Mohamed Ibrahim (42) yang bekerja sebagai guru. Sebelumnya, Dewan Komando Tertinggi militer Mesir mengadakan pertemuan dan akan mengumumkan sebuah “pernyataan penting kepada rakyat. “Majelis Tinggi Angkatan Bersenjata, dipimpin oleh Menteri Pertahanan Hussein Tantawi, telah mengadakan pertemuan penting pagi ini. Dewan akan mengeluarkan pernyataan penting bagi rakyat,” kata kantor berita MENA. Seorang perwira militer senior yang terkait dengan Dewan Tertinggi mengatakan

bahwa para jenderal itu terus bertemu dan diperkirakan untuk menyampaikan pernyataan hari Jumat. Di tengah protes jalanan para pengunjuk rasa yang menentang kekuasaan Presiden Hosni Mubarak, para jenderal penting Mesir mengumumkan pada hari Kamis bahwa “dalam mendukung tuntutan sah rakyat”, mereka akan “mengambil beberapa tindakan untuk melindungi bangsa (Mesir)”. Sejumlah orang menafsirkan pernyataan itu sebagai ancaman untuk melancarkan kudeta, tetapi Mubarak sendiri pada hari itu kemudian muncul di televisi untuk mengumumkan bahwa ia akan tetap berkuasa hingga pemilu pada September mendatang. (dtc/ kompas.com)

● Sambungan Hal 1

memegang tampuk kekuasaan. Sebelumnya, dalam siaran stasiun televisi Al-Jazeera pada Jumat (11/2), disebutkan bahwa Mubarak telah meninggalkan Kairo beserta anggota keluarganya. Saat ini belum diketahui posisi terakhir Mubarak dan keluarganya berada. Unjuk rasa yang semula berpusat di lapangan Tahrir kini menyebar ke sejumlah titik. Gedung televisi dan tentu saja istana kepresidenan menjadi incaran. Namun lokasi-lokasi itu dijaga militer. “Tempat yang dijaga militer akan juga kami jaga. Namun kami harapkan jutaan pengunjuk rasa bisa membuat

BOCAH JENIUS ■ Arrival Dwi Sentosa dan Taufik Aditya Utama (pembuat anti virus Artav) ■ Fahma Waluya Rosmansyah dan Hania Pracika Rosmansyah (pembuat game edukasi di ponsel dan komputer) ■Muhammad Yahya Harlan (pembuat situs pertemanan SalingSapa.com).

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Amalia Husnul A, Rita, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Handry Jonathan. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Khaidir, Maipah, Rahmat Taufik, Nevrianto HP, Reza Rasyid Umar, Reonaldus. KUTAI KARTANEGARA: Basir Daud KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/ baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.