Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Selasa 10 November 2009 No.181/Tahun 7
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
Berkas Chandra Dikembalikan # Bambang Hendarso dan Hendarman Tegang ”Sesuai rapat, tim Kejaksaan Agung menentukan sikap bahwa berkas perkara atas nama Chandra M Hamzah dikembalikan lagi ke penyidik untuk dilengkapi.” Didiek Dharmanto Juru Bicara Kejagung
J A K A R TA , TRIBUN - Setelah menggelar rapat hingga pukul 23.50 WIB, Kejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya mengembalikan berkas perkara pidana tersangka Chandra M Hamzah. Kejagung menilai masih ada petunjuk yang belum dipenuhi. Berkas bernomor Pol/PP/09/ K/X/2009/Pikor & WCT ! Bersambung Hal 9
SBY Rapat Dadakan SETELAH menerima rekomendasi dari Tim 8 yang menyimpulkan tidak ada bukti cukup dalam kasus hukum Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto, Presiden S u s i l o B a m b a n g Yu dhoyono langsung menggelar rapat dadakan. Presiden di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/ 11) malam memanggil Menko Polhukam Djoko Suyanto, Kapolri Jend Pol Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supanji, dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa. Menko Polhukam da-
KOMPAS IMAGES-DHONI SETIAWAN
Ketua Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum atas Kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah (Tim 8), Adnan Buyung Nasution (tengah,duduk) bersama 7 anggota lainnya memberikan keterangan mengenai laporan sementara penyusunan rekomendasi kepada Presiden dalam kasus dugaan rekayasa pelemahan institusi KPK di Gedung Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta Pusat, Senin (9/11).
! Bersambung Hal 9
Komisi III Dilarang Tepuk Tangan RAPAT Kerja antara Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung (Kejagung), Senin (9/ 11), suasananya agak berbeda. Ternyata anggota Dewan dilarang tepuk tangan. Larangan tersebut adalah sebagai buntut banyaknya kecaman dari publik, saat Raker antara Polri dengan Komisi III DPR RI yang diwarnai aksi tepuk tangan dari anggota Dewan yang menimbulkan kesan Komisi III mendukung Polri. Larangan itu dikeluarkan
karena khawatir masyarakat akan mencaci-maki DPR. “Kalau bisa di forum ini jangan tepuk tangan. Kalian tepuk tangan yang dicaci-maki DPR,” kata Ketua Komisi III DPR Benny K Harman. Sebelumnya, seorang anggota Komisi III Syarifuddin Suding memberikan tiga pertanyaan kepada pihak Kejaksaan. Usai bertanya, terdengar ada seseorang yang bertepuk tangan. Raker Komisi III DPR de-
ngan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD), pekan lalu, menuai kecaman keras. Dalam raker yang dihadiri Kabareskrim Mabes Polri nonaktif Susno Duadji itu, sering terdengar tepuk tangan. Selain itu anggota DPR tidak kritis, tapi justru cenderung membela polisi. Anggota Komisi III menyadari bahwa rakyat marah pada mereka saat mereka mengge! Bersambung Hal 9
Panggilan Kedua Diterima Putri Yusran PENAJAM, TRIBUN an MA itu kami tidak - Kejaksaan Negeri berhak untuk mengo(Kejari) Penajam Pamentari. Yang jelas ser Utara (PPU) tetap Kejari hanya melaksaakan menjalankan eknakan UU untuk melasekusi terhadap mankukan eksekusi,” jelas tan Bupati PPU yang Kepala Kejari PPU, I kini anggota DPR RI, Putu Gede Sudharma Yusran Aspar, pasca saat menggelar jumpa DOK/TRIBUN keluarnya putusan pers di ruang kerjanya, Yusran Aspar Mahkamah Agung Senin (9/11). Dalam (MA) yang memvonisnya 1 ta- jumpa pers ini, Kajari didampihun 6 bulan dan denda Rp 100 ngi Kasi Pidsus Hamsah P dan juta dalam kasus pengadaan la- Kasi Intel M Rohmadi. han Korpri di Babulu. Kejari, menurut Putu, bah“Kami kan hanya menjalan- kan sudah melayangkan surat kan UU saja. Soal isi dari putus- panggilan kedua kepada Yus-
ran Aspar. Surat panggilan bernomor B/ 1485/Q.4.22/FU.1/ 11/2009 tertanggal 6 November 2009 sudah diserahkan kepada putri Yusran, Rita Yusdiana, Jumat (6/11) sekitar pukul 17.00. Surat panggilan kedua ini dilayangkan karena surat panggilan pertama bernomor B/ 1427/Q.4.22/FU.1/11/2009 tanggal 2 November tidak diindahkan yang bersangkutan. “Panggilan pertama kan tidak datang. Mudah-mudahan pada Kamis nanti yang bersang! Bersambung Hal 8
Yulianto Disebut Diancam Dibunuh Keponakan Menteri SOSOK Yulianto yang hingga saat ini masih misterius dikenal sebagai orang yang diduga pernah terlibat kasus sengketa tanah di kawasan Manyar Tompotika, Surabaya. Ketua Ikatan Penasihat Indonesia (IPHI) Jawa Timur, R Henry Rusdijanto SH mengatakan, pada tahun 1997, Yulianto pernah terlibat kasus penipuan tanah. “Ia dikenai
hukuman selama satu tahun, namun mulai dari Polwitabes hingga ke Pengadilan Negeri Surabaya tidak sempat dimasukkan ke penjara,” katanya. Sosok Yulianto tersebut akhirnya muncul kembali pada tahun 2005, saat itu Yulianto sempat mengontak dirinya dan mengajaknya bergabung
PENGACARA Bonaran Situmeang memastikan lagi kliennya, Anggodo Widjojo, masih ada di Jakarta. Anggodo tidak lari, hanya menumpang tidur di rumah saudaranya yang masih di wilayah Jakarta. Anggodo sengaja tidak tidur di rumahnya karena banyak yang mengancam akan membunuhnya. “Dia ada di Jakarta, di rumah DOK/TRIBUN keluarganya, demi keamanan dia dan Anggodo Widjojo keluarganya karena kan ada ancaman baik lewat telepon maupun SMS,” kata Bonaran di Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/11).
! Bersambung Hal 9
! Bersambung Hal 9
Poros Palopo-Toraja Longsor, 11 Tewas ! Jalur Trans Sulawesi Terputus Palopo, Tribun - Jalur darat yang menghubungkan Kota Palopo dengan Kabupaten Tana Toraja yang juga jalur trans Sulawesi, Minggu (8/11) malam, kembali longsor. Namun longsor kali ini cukup parah. Bahkan yang terparah dalam
Kehilangan Tiga Anak
kurun waktu 20 tahun terakhir. Lokasi longsor terparah terjadi di daerah Tanete, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo atau tepatnya di kilometer 23 arah ! Bersambung Hal 8
NASIB tragis juga dialami keluarga Mama Mail. Janda empat anak ini harus relah kehilangan tiga anaknya, Ismail (18), Basra (13), dan Faisal (14), saat banjir bandang ! Bersambung Hal 8
Putri Pariwisata Kunjungi Markas Persda Network
Nyamar Jadi Wisatawan Asing DUA hari setelah dinobatkan sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2009, Andara Rainy Ayudini langsung menyempatkan diri berkunjung ke kantor Persda Network (markas biro bersama koran-koran daerah Kompas Gramedia) di kawasan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat. Ini adalah kunjungan pertama seorang Putri Pariwisata Indonesia 2009 ke kantor media. Begitu bersemangatnya ia bertutur suka-duka menjadi Duta Wisata 2009. Apa saja kisah-kisah uniknya?
PERSDA/FX ISMANTO
Andara Rainy Ayudini memperlihatkan koran Tribun Kaltim usai foto bersama para petinggi Persda. PERSDA/FX ISMANTO
ANDARA Rainy Ayudini pelesiran ke kawasan wisata Ancol, Jakarta utara. Saat mobilnya dihentikan petugas parkir, sang petugas menyodorkan karcis dan uang ! Bersambung Hal 8
Lokasi longsor terparah di Tanete, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo.
fenomena
12 Juta Facebookers Indonesia PENGGUNA situs jejaring sosial Facebook telah mencapai 325 juta dari seluruh dunia. Angka fenomenal tersebut merupakan raihan sampai akhir pekan lalu. ! Bersambung Hal 8