TRIBUNKALTIM - 09 NOVEMBER 2011

Page 1

Harga Eceran

THE BEST

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

kalimantan regional newspaper 2010-2011

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

VERSI IPMA

INDEPENDEN & KREDIBEL

No.183/Tahun 9

RABU, 9 NOVEMBER 2011

e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id

follow us: @tribunkaltim

join us: us: add tribunkaltim.co.id

32

epaper.tribunkaltim.co.id

Halaman

Malinda Nyesal Seret Keluarga ■ Menangis saat Sidang Perdana ■ Didakwa Keruk Dana Nasabah Puluhan Miliar Rupiah Terdakwa melakukan 117 transaksi terdiri dari 64 transaksi dalam rupiah, dengan nilai Rp 27.369.065.650 dan 53 transaksi dalam dollar AS dengan nilai US$ 2.082.427.” Tatang Sutarna, Jaksa PN Jaksel

JAKARTA, TRIBUN - Tersangka kasus pembobolan dana nasabah Citibank, Malinda Dee, menitikkan air mata saat menghadapi sidang perdananya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11). Sepanjang pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tatang Sutarna, ia lebih banyak tertunduk dengan wajah lesu. Sesekali wanita cantik itu menyeka mata dan hidungnya yang basah dengan tisu. Hidungnya terlihat kemerah-merahan akibat sisa tangisnya yang tampak ditahan. Menghadapi sidangnya ini, Malinda memakai pakaian serba hitam, kerudung hitam, dan sepatu berhak tinggi (high heels) hitam kemerahmerahan. Ruang sidang Prof Oemar Seno Adji dipenuhi kerabatnya dan puluhan jurnalis. Para kerabat terlihat memenuhi barisan depan dua kursi ● Bersambung Hal 9

Perempuan Cantik Ganggu Sidang PEREMPUAN ini menyedot perhatian seluruh pengunjung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 8 November 2011. Muncul di ruang persidangan dengan baju biru

dipadu scarf, Vivi Buntaran mengenggam buket bunga. Ia juga menenteng anggur, roti, dan cokelat. Dengan penampilan mencolok itu, Vivi melenggang ke kursi pengunjung. Semua mata pengun-

jung di Ruang Sidang Utama Profesor Oemar Seno Oetama, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tiba-tiba beralih dari kursi Malinda Dee ke perempuan sosialita tersebut. IST

● Bersambung Hal 9

Terdakwa Melinda Dee menjalani sidang perdananya terkait kasus pembobolan dana nasabah Citibank di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11).

KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI

KY Minta Tipikor Daerah Dibekukan JAKARTA, TRIBUN Komisi Yudisial (KY) meminta kepada Mahkamah Agung (MA) untuk membekukan aktivitas Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di daerah untuk sementara. Hal itu agar dilakukan proses kajian secara menyeluruh terhadap kinerja Pengadilan Tipikor, pasca maraknya putusan bebas terhadap beberapa terdakwa kasus korupsi di sejumlah

Pengadilan-pengadilan Tipikor daerah. “Kami menginginkan dibekukan dulu. Disfungsi dulu,” ucap Komisioner KY Suparman Marzuki, di Gedung KY, Jakarta, Selasa (8/11). Jika dibekukan, menurutnya, perkaraperkara yang ditangani oleh Pengadilan Tipikor tersebut bisa dialihkan ke Pengadilan Tipikor di Jakarta. “Kalau ada kasus tarik ke Jakarta tetapi tidak semuanya

hanya untuk kasus korupsi kepala daerah,” kata Suparman. Menurutnya, penanganan perkara korupsi di Pengadilan Tipikor Jakarta akan meminimalisir vonis bebas kasus korupsi. Suparman menilai proses rekrutmen hakim ad hoc Pengadilan Tipikor terkesan sangat terburu-buru. Hal itu, mengakibatkan banyak hakim ad hoc terpilih yang kurang memahami hukum substansi dan materil.

“Kompetensi dari mereka ini dipertanyakan, bahkan ada laporan dari masyarakat, ada yang job seeker, daftar sana kemari tidak keterima dia masuk sebagai hakim ad hoc Pengadilan Tipikor,” ujar Suparman. Untuk itu, KY menurut Suparman, melihat penting dilakukannya pertemuan antara Mahkamah Agung (MA), sebagai lembaga ● Bersambung Hal 8

Awang Belum Dengar Malaysia Bangun Jalan SAMARINDA, Gubernur harus TRIBUN mengGubernur Kaltim konfirmasikannya Awang Faroek terlebih dahulu ke Ishak mengaku Malaysia agar belum pernah informasinya mendengar tidak simpangrencana pemesiur. rintah Malaysia “Dalam membangun beberapa kali rapat DOK/TRIBUN jalan sepanjang Sosek Malindo Awang Faroek 160 kilometer dari yang diikuti Serawak menuju Krayan perwakilan pemerintah MalayNunukan (perbatasan sia, saya tidak pernah sekalipun Malaysia-Indonesia). mendengar mereka berencana

membangun jalan sepanjang 160 kilometer itu. Makanya saya belum begitu berani menanggapinya terlalu jauh, apalagi yang memberikan informasi itu kan orang dari negara kita sendiri, bukan mereka langsung,” kata Awang, Selasa (8/11). Orang dari negara sendiri yang dimaksud Awang adalah Dr Hetifah Sjaifudian, anggota DPR RI Komisi X dari dapil Kaltim. Hetifah, Selasa (8/11) kemarin

Timnas U-23 Kebanjiran Bonus JAKARTA, TRIBUN- Perjuangan Timnas U23 Indonesia di ajang SEA Games XXVI sudah dimulai Senin (7/ 11) malam ketika menggulung Kamboja 6-0. Untuk memberikan apresiasi kepada timnas yang sudah bekerja keras, Egi Melgiansyah cs dijanjikan bonus yang berlipat. Hal ini ditegaskan oleh koordinator timnas, Benhard Limbong. “Tentu saja akan ada bonus untuk para pemain timnas. PSSI sudah menyiapkan bonus dan saya pribadi juga

menyiapkan bonus untuk mereka. Besarannya bertahap. Setiap kemenangan akan ada bonus. Jumlahnya semakin meningkat ketika berhasil lolos ke semifinal dan seterusnya. Apalagi jika mampu menjadi juara, bonusnya dijamin memuaskan,” tutur Benhard Limbong di Sekretariat PSSI, Senin (7/11) siang. Namun, Benhard merahasiakan besaran bonus yang dimaksud. “Untuk besaran bonusnya saya tidak bisa menyebutkan. Itu rahasia perusahaan. Yang jelas

bonusnya lebih besar dari Piala AFF kemarin yaitu senilai Rp 25 juta per orang.. Bonus akan diberikan kepada semua pemain termasuk tujuh pemain yang tidak didaftarkan. Tentu besarannya tidak sama dengan pemain inti, tapi saya jamin mereka juga dapat bonus,” tukasnya. Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng berjanji akan memberi bonus bagi Timnas U-23 jika meraih medali emas. “Saya akan berikan bonus Rp 200 juta per medali emas per ● Bersambung Hal 9

Vivi Buntaran

menemui Gubernur di ruang kerjanya menyampaikan hasil kunjungannya di daerah perbatasan, Krayan dan Sebati, Nunukan. Wakil rakyat dari Partai Golkar ini menyampaikan kepada Gubernur apa yang dilihat dan didengarnya terkait kondisi terkini perbatasan. Ia juga turut memberikan pandangan dan sarannya. “Tapi respon Pak Gub

Welcome Home Sri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut kedatangan Sri Mulyani dengan ucapan “Welcome Home” begitu keduanya bertemu lagi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/11). SRI Mulyani yang kini menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia berada di Indonesia untuk menjadi pembicara utama dalam pertemuan para Menteri Keuangan ASEAN dengan investor di Hotel Shangrila, Jakarta. Mantan Menteri Keuangan yang mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Bersatu II pada 2010 itu saat berkunjung ke Kantor Kepresidenan membawa rombongan beberapa pejabat Bank

Dunia, yakni Country Director Bank Dunia untuk Indonesia Stefan Koeberle, Lead Economics Shubaum Chaudhuri, Sustainable Deveopment Manager Franz Drees Gross, Country Program Coordinator Mark Hagerstom , dan Special Assistant to the Managing Director Robert Shaum. “Welcome home,” ujar Presiden sambil menyalami Sri Mulyani di depan pintu ruang tamu Kantor Kepresidenan. Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar. Sri Mulyani yang ANTARA/WIDODO S. JUSUF

● Bersambung Hal 9

Sri Mulyani

● Bersambung Hal 9

Persisam Putra Wakili Kalimantan ● Kalahkan Persiba 1-0

TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO

Striker Persisam Jerry Boima Karpeh dikepung pemain belakang Persiba Iqbal Samad (kiri) dan Tomislov Labudovic pada laga Inter Island Cup di Stadion Segiri Samarinda, Selasa (8/11)

SAMARINDA, TRIBUN- Persisam Putra Samarinda berhasil merebut satu tiket ke babak 6 besar atau menjadi wakil tim Kalimantan, setelah mengalahkan Persiba Balikpapan diturnamen Inter Island Cup 2011, Selasa (8/11) di Stadion Segiri, Samarinda. Pada laga ini, gol tunggal Persisam dicetak melalui kaki Akbar Rasyid menit ke-22. Meski hanya menang tipis 1-0, Persisam Putra dipasti-

kan bakal menjadi wakil Kalimantan di babak enam besar, setelah klub Mitra Kukar menyatakan batal ikut Turnamen IIC. Untuk pertandingan babak 6 besar, panitia penyelenggara belum memastikan lokasi pertandingan. Di grup lainnya, yaitu grup B, C dan D baru akan dimainkan hari ini dan Rabu (9/11) dan Kamis (10/11). ● Bersambung Hal 8


CMYK

2

tribun bisnis

RABU 9 NOVEMBER 2011

Pembatasan BBM Terkesan ’Omdo’ ● Realisasi 34 Juta Kiloliter dalam 10 Bulan ANTARA

Realisasi konsumsi BBM subsidi mencapai 34 juta kiloliter (KL) dalam 10 bulan atau di atas kuota pemerintah.

Tersedia di 23 Negara ● Layanan BlackBerry Unlimited AXIS JAKARTA, TRIBUN - AXIS, operator nasional dengan pertumbuhan paling cepat di Indonesia telah memperluas layanan jelajah internasional BlackBerry di 23 negara di seluruh dunia, diantaranya Malaysia, Singapura, Hong Kong, Arab Saudi, Amerika Serikat dan Swiss. Layanan ini bisa diperoleh hanya dengan Rp 49.000 per hari, tanpa perlu registrasi dan tersedia bagi pelanggan pascabayar maupun prabayar. “Kami sangat bangga dapat menawarkan layanan jelajah internasional unlimited bagi pelanggan layanan BlackBerry di Indonesia ke negara-negara yang paling sering dikunjungi dalam satu harga untuk layanan BlackBerry

unlimited, saat bepergian ke luar negeri,” kata Daniel Horan, Chief Marketing Officer AXIS, melalui rilisnya, Selasa (8/11). Layanan ini memungkinkan pelanggan AXIS untuk terus terhubung, menjelajah internet dan mengakses email saat mereka bepergian ke luar negeri, baik untuk urusan pekerjaan maupun saat liburan hanya Rp 49.000 per hari. Untuk menggunakan layanan ini, pelanggan AXIS hanya perlu menelepon ke *123*4*4# dari nomor AXIS dan mengikuti petunjuknya. Layanan ini tersedia selama 24 jam dan perpanjangan tidak dilakukan secara otomatis. (*/may)

KPR dan Kredit Korporasi Turun JAKARTA, TRIBUN - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan rata-rata suku bunga dasar kredit (SBDK) industri perbankan hanya turun tipis. Penurunan SBDK hanya terlihat pada 2 segmen kredit yakni kredit korporasi dan kredit kepemilikan rumah (KPR). Direktur Direktorat Penelitian Dan Pengaturan Perbankan BI Wimboh Santoso mengatakan SBDK segmen korporasi turun dari

10,72% (Juni 2011) menjadi 10,51% (September 2011). Sedangkan kredit KPR turun dari 11,38% (Juni 2011) menjadi 11,04% (September 2011). “Suku bunga ini masih harus turun lagi supaya negara kita lebih kompetitif,” kata Wimboh dalam perbincangannya kepada wartawan di Kantor Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin malam (7/11). Wimboh menegaskan BI akan mendorong perbankan

lebih meningkatkan efisiensi biaya sehingga masyarakat dapat menikmati suku bunga kredit yang lebih murah. Aturan publikasi SBDK perbankan menjadi salah satu caranya. “Sejumlah bank sudah menurun SBDK-nya karena faktor efisiensi. Sebagian lagi masih ada yang belum. Ini yang terus kami pantau dan mereka berjanji untuk meningkatkan efisiensinya,” kata Wimboh. (dtc)

Daihatsu Berencana Alihkan Riset ke Indonesia JAKARTA, TRIBUN - Seiring dengan tumbuhnya pasar mobil di dalam negeri, Daihatsu Motor Company berencana mengalihan pusat riset dan pengembangan industri otomotif dari Jepang ke Indonesia. Diakui Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Sudirman Maman Rusdi disela -sela peluncuran generasi terbaru dari Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia masingmasing All New Avanza dan All New Xenia, Daihatsu Motor Corporation selaku principal sudah memberikan lampu hijau, tinggal menyiapkan cetak birunya saja. Pihak Astra Daihatsu Motor (ADM) sendiri menurut Maman, berencana membangun kantor pusat riset Daihatsu di

Karawang, Jawa Barat dalam waktu dekat, guna mengembangkan produk-produk otomotif dari mulai hulu hingga hilir. Diurarakan Maman, untuk tahap awal, ADM sudah menyiapkan sejumlah tenaga kerja untuk dilatih di Jepang. Sedang dari sisi infrastruktur, pengembangan pusat riset membutuhkan dana sangat besar, mengingat pusat riset itu sangat kompleks. Dimana natinya pusat riset untuk melahirkan sejumlah produk hasil karya ahli dari Indonesia. Diingatkan Maman, dengan adanya fasilitas riset dan pengembangan industri otomotif di Indonesia diyakini akan semakin kompetitif (Tribun Network/Pras).

JAKARTA, TRIBUN Realisasi konsumsi BBM subsidi mencapai 34 juta kiloliter (KL) dalam 10 bulan atau di atas kuota pemerintah. Ini disebabkan karena pemerintah tak ada kebijakan konkret dari pemerintah untuk mengendalikan konsumsi BBM subsidi ini. Demikian disampaikan oleh Direktur ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto, Selasa (8/11). “Tentu saja (konsumsi BBM subsidi) terus meningkat karena pemerintah dan BPH Migas sendiri tidak kunjung melakukan kebijakan konkret untuk mengendalikannya,” tegasnya. Memang sampai saat ini rencana-rencana pembatasan konsumsi BBM subsidi dari pemerintah terkesan hanya ‘omdo’ atau omongan saja. Tahun depan pemerintah berencana untuk melarang mobil plat hitam menggunakan bensin subsidi, namun masih diragukan realisasinya. Pemerintah juga tidak berani menaikkan harga BBM

subsidi, sementara pembatasan konsumsi BBM subsidi selalu maju mundur dan tidak ada ketegasan serta kepastian. “Menggalakkan penggunaan energi alternatif seperti BBG (gas) dan BBN (nabati) juga tidak. Jika dibiarkan seperti itu terus kita tinggal menunggu saja konsumsi BBM subsidi makin tidak terkendali dari wktu ke waktu dan subsidi BBM membengkak,” kata Pri Agung. Padahal, kata Pri Agung,

faktor pendorong tingginya konsumsi BBM subsidi ini sudah jelas. Pertama pertumbuhan kendaraan yang jumlahnya terus meningkat. Lalu harga BBM subsidi yang relatif murah, serta penyalahgunaan BBM subsidi yang akan makin sulit diatasi karena besarnya perbedaan atau disparitas harga antara BBM subsidi dan BBM non subsidi. “Jadi pemerintah mestinya ya segera menerapkan kebijakan konkret yang bisa menyelesaikan masalah

Gara-gara Motor KETUA Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Tubagus Haryono mengatakan peningkatan konsumsi terutama disebabkan karena peningkatan jumlah kendaraan motor yang signifikan. “Berdasarkan realisasi sampai Oktober 2011, terjadi peningkatan konsumsi yang disebabkan karena kenaikan jumlah kendaraan motor yang signifikan,” kata Tubagus. Tubagus melanjutkan, dibandingkan dengan kuota APBN-P 2011, masing-masing BBM bersubsidi mengalami kenaikan yakni Premium melebihi kuota hingga 3,87% dan

Realisasi Konsumsi BBM Bersubsidi ● Premium: 21.022.582 KL (naik 10,74%) ● Minyak Tanah: 1.462.406 KL (turun 27,23%) ● Solar: 11.941.983 KL (naik 11,97%) ● Total: 34.426.971 KL (naik 8,74%)

ketiganya. Jangan terus menerus memilih populis saja,” tukas Pri Agung. (dtc)

Solar mencapai 2,44%. Hanya minyak tanah yang masih 5,63% di bawah kuota yang ada. Untuk realisasi dari Januari hingga Oktober 2011, terhadap kuota APBN-P 2011 yang dikonsumsi sejauh ini mencapai 85,67% untuk Premium, 81.24% untuk Minyak Tanah, dan 84,37% untuk Solar. Sedangkan totalnya sudah mencapai 85,02%. Pihaknya sejauh ini masih berusaha melakukan upaya pengendalian dan pengawasan bersama pihak Pertamina dan Pemerintah Daerah. “Kami juga akan melaksanakan operasi penegakan hukum dengan kantor Menko Polhukam Polisi, TNI/ AL, Ditjen Migas. BIN, Bakorkamla, dan lainnya,” janjinya. (dtc)

BEI Gelar Olimpiade Pasar Modal 2011 ● Juara I Nasional Bisa Bawa Pulang Rp 10 Juta BALIKPAPAN, TRIBUN Berupaya mengenalkan pasar modal kepada generasi muda sekaligus mengasah kemampuan murid sekolah, Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Olimpiade Pasar Modal Nasional 2011. Seleksi akan dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia yang dibagi dalam empat area. Khusus provinsi Kaltim, seleksi akan dilaksanakan 11 November mendatang bersamaan dengan Nangroe Aceh Darussalam, Sumut, Sumbar, Riau, Lampung, Kepri, DIY, Jateng, Jatim, Bali, Kalbar, Kalsel, Sulut dan Sulsel. Dinda Ayu Amalliya, Kepala Pusat Informasi Pasar Modal

Balikpapan sebagai perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) di daerah menuturkan, olimpiade ini diperuntukkan bagi muridmurid SMA di seluruh Indonesia, sebagai upaya untuk mengasah kemampuan dan pengetahuan tentang pasar modal yang kelak akan menjadi salah satu pengetahuan yang cukup penting dalam perekonomian masa yang akan datang. “Olimpiade ini bisa diikuti semua SMA di wilayah Kaltim. Kami juga bekerjasama dengan AGEI atau Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia,” kata Dinda. Pelaksanaan seleksi, kata

Dinda kemungkinan akan dilaksanakan di Balikpapan atau Samarinda dan bisa diikuti tiga peserta dari tiap sekolah di Kaltim. “Untuk Kaltim, jumlah pesertanya belum dapat dipastikan karena pendaftaran dibuka mulai 7 hingga 11 November nanti. Pemenang seleksi wilayah akan mendapat hadiah berupa uang tunai dan dikirim untuk mewakili provinsi ke olimpiade tingkat nasional di Jakarta,” paparnya. Seleksi di Kaltim yang termasuk wilayah area 1 akan dilanjutkan dengan seleksi di area 2 pada 16 November, area 3 pada 21 November dan area 4 digelar pada 23 November

Pembelian Emas Dibatasi 2 Keping JAKARTA, TRIBUN - Anak usaha PT Antam Tbk yaitu Logam Mulia tetap membatasi jumlah pembelian emas para konsumennya karena jumlah stok yang terbatas. Satu orang pembeli hanya bisa membeli maksimal 2 keping pecahan yang berbeda. Hal ini disampaikan oleh Marketing Manajer Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Bambang Wijanarko, Senin (8/ 11). “Pembatasan (pembelian emas) tetap dilakukan karena ketersediaan stok untuk pecahan-pecahan favorit seperti 5 gram, 10 gram, 25 gram, dan 100 gram terbatas. Jadi setiap pembeli hanya bisa membeli 2 keping dan pecahannya harus berbeda,” tutur Bambang. Dia mengatakan, masyarakat masih sangat antusias untuk berinvestasi emas, walaupun saat ini jumlah antrean pembelian emas di kantor Logam Mulia tidak seperti sebelumnya karena sudah mulai dibuka kembali pemesanan emas via telepon. Karena itu pembatasan pembelian masih dilakukan. “Produk standar kami untuk pemurnian emas murni batangan 1 kg dan 250 gram. Sehingga untuk pecahan di luar itu kita perlu tambahan waktu untuk memproduksinya,” jelasnya. Harga emas spot internasional saat ini, ujar Bambang, berada di kisaran 1.790 dolar

CMYK

ANTARA

Anak usaha PT Antam Tbk yaitu Logam Mulia tetap membatasi jumlah pembelian emas para konsumennya karena jumlah stok yang terbatas.

AS/ounce atau naik sekitar 2% dibanding kemarin. “Kenaikan ini dipicu kebutuhan lindung nilai oleh para investor yang semakin khawatir krisis di Eropa akan terus berkembang terutama melihat kondisi terakhir di Italia,” jelas Bambang. Di situs Logam Mulia, harga emas batangan pecahan favorit 5 gram adalah Rp 534.000/ gram, untuk 10 gram adalah Rp 530.500/gram, pecahan 25 gram dijual Rp 527.480/gram, dan pecahan 100 gram dijual Rp 525.240/gram. (dtc)

mendatang. Selanjutnya, olimpiade tingkat final akan dilaksanakan Desember mendatang. Juara Nasional Olimpiade Pasar Modal 2011 bisa membawa pulang uang tunai sebesar Rp 10 juta, piala, sertifikat serta souvenir dari Bursa Efek Indonesia. Bagi murid yang berminat mengikuti olimpiadi pasar modal, bisa mendaftarkan diri mulai 7-11 nov 2011, dengan menyertakan fotocopy kartu pelajar, selanjutnya formulir diserahkan kepada pengurus daerah AGEI di tiap daerah untuk kemudian dikirim ke panitia OPMN Jakarta. “Untuk pendaftaran tidak dipungut biaya,” ujar Dinda. (may)


3 tribun market Pacific Royale Pentingnya Penghasilan Sendiri Ramaikan Kelas Premium RABU 9 NOVEMBER 2011

Inspirasi Tupperware untuk Kaum Perempuan

Kaum perempuan dan ibu dari anak-anak tidak berarti harus bergelut dengan peran domestik saja. Perempuan dituntut memiliki kemampuan dan penghasilan sendiri, tak sekadar memenuhi kebutuhan pribadi tetapi juga bisa membantu penghasilan suami.

MAIPAH

■ Mulai Terbang Tahun Depan ■ Pilot Mantan Mandala Airlines JAKARTA, TRIBUN - Tahun depan PT Garuda Indonesia bakal mendapatkan dua pesaing baru. Setelah Sriwijaya Air menyatakan bakal masuk ke bisnis penerbangan kelas premium, Pacific Royale yang baru akan terbang Februari tahun depan juga mengincar kelas premium. Dengan begitu bakal terjadi persaingan sengit pada bisnis penerbangan penumpang berjadwal kelas premium, karena nanti operatornya akan ada tiga maskapai. Selama ini baru Garuda yang melayani kelas tersebut. Managing Director Pacific Royale, Samudera Sukardi mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menunggu izin operasi penerbangan atau AOC (Air Operate Certificate) setelah awal November ini telah mendapatkan SIUP (Surat Izin Usaha Penerbangan). “Kami akan terbang melayani pelanggan mulai Februari tahun depan dengan rute besar seperti Jakarta ke Surabaya, Batam dan Medan,” kata Samudera di Jakarta, Selasa (8/11). Dijelaskannya, pada saat pertama beroperasi, pihaknya akan menerbangkan empat pesawat lebih dulu. Pacific

Royale, jelasnya, telah memiliki 10 pesawat, terdiri dari lima milik yakni Fokker 50, dan lima sewa Airbus 320. Hal ini untuk memenuhi ketentuan dalam UU No.1/ 2009 tentang Penerbangan. “Kami targetkan semuanya datang pada akhir November atau awal Desember. Saat ini masih mengurus AOC, yakni terkait lisensi untuk key personal seperti direktur utama, pilot dan pengelola bandara. Untuk key personal ini harus mengikuti tes dari

Kemenhub,” kata Sukardi. Dia menambahkan untuk key person ini pihaknya sudah memiliki pilot dari maskapai Mandala Airlines dan Riau Airlines. “Kami sudah memiliki 30 orang pilot mantan pilot Mandala dan Riau Airlines. Mereka sudah kami pekerjakan sejak 6 bulan lalu dan terus digaji meski belum terbangkan pesawat kami. Ini kami lakukan untuk antisipasi begitu terbang langsung memiliki pilot,” ujarnya. (tribunnews.com)

Soal Delay Direvisi PENGELOLA bandara dalam hal ini PT Angkasa Pura I dan II akan memperbarui isi perjanjian dengan para operator penerbangan. Hal ini terkait dengan akan diberlakukannya Permenhub No 77 tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara. Ketua Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Emirsyah Satar mengatakan, dalam waktu dekat ini maskapai yang tergabung dalam INACA akan merevisi perjanjian yang selama ini disepakati. “Klausul-klausul yang akan direvisi meliputi

tanggung jawab terhadap penumpang. Kami akan revisi semua perjanjian dengan mitra pendukung, baik itu ground handling, bandara, atau katering. Soalnya terkait delay sebenarnya tidak adil jika semua ditanggung oleh maskapai,” kata Emirsyah Satar. Regulasi yang semula dijadwalkan diimplementasikan pada 8 November 2011, ditunda hingga 1 Januari 2012. Dijelaskan, selama ini perjanjian dengan pihak bandara hanya hal teknis seperti parking fee, landing fee, dan lainnya. (tribunnews.com)

NURAINI, sosok inspirasi yang dihadirkan PT Tupperware Indonesia dalam Opportunity Hour bersama Shahnaz Haque dan Tupperware di Grand Jatra Hotel, Selasa (8/11) pun menegaskan pentingnya perempuan memiliki penghasilan sendiri, sebagai pegangan keluarga tatkala sang suami tak bisa lagi berperan sebagai pencari nafkah. Nuraini, sosok perempuan tangguh dari kampung nelayan Paotere, Makassar sengaja dihadirkan Tupperware untuk memberikan inspirasi kepada undangan yang hadir dalam Opportunity Hour bersama Tupperware. Ketika suaminya meninggal dunia, Nuraini mesti menghidupi tiga anaknya di tengah kondisinya yang tanpa keterampilan. Perempuan yang mengenakan kerudung itu pun mengaku pernah berada di titik terendah hidupnya, sehingga pernah berniat untuk mendorong anak-

anaknya ke laut, karena tak memiliki penghasilan sama sekali dan tak ingin membebani saudarasaudaranya. “Tetapi ternyata Tuhan memberikan saya petunjuk dan hikmah luar biasa dan kini saya memohon ampun atas semua niat saya yang dulu,” ujarnya di hadapan peserta yang hadir. Kehadiran kawan untuk berbagi cerita dan pelatihan di luar rumah yang bisa membuatnya menambah pengetahuan, diakui Nuraini sangat membantunya melalui masa yang sulit. Perlahan, pelatihan olahan ikan pun menginspirasinya dan membagi keterampilan dengan ibu-ibu di sekitar kampung nelayan. Nuraini juga berinisiatif untuk membentuk Koperasi Fatimah Az-Zahra dan membantu perekonomian masyarakat di sekitar kampung nelayan, dengan menampung dan menyalurkan berbagai hasil olahan laut kaum ibu di kampung nelayan. “Saya mencoba menciptakan pekerjaan bagi perempuan dan mereka tak perlu meninggalkan keluarga mereka,” ujarnya. Ina Padmayani Fauzia Promotion Manager PT Tupperware Indonesia mengungkapkan, Opportunity Hour merupakan salah satu kegiatan Tupperware yang ditujukan untuk mengajak kaum perempuan sehingga bisa memberikan perubahan

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Shahnaz Haque bersama Nuraini usai berbagi cerita tentang perjalanan hidupnya hingga sukses.

dalam kehidupan sendiri dan orang-orang disekelilingnya. “Perempuan juga memiliki potensi tapi banyak yang belum tergali dengan maksimal. Lewat kegiatan ini, kami ingin menggali potensi tersebut, misalnya saja ibu-ibu rumah tangga yang jarang bersosialisasi lewat kegiatan ini bisa bertemu dengan banyak orang. Otomatis, kepercayaan dirinya akan

tumbuh. Kami juga rutin menggelar training untuk membangun kepercayaan diri anggota kami,” papar Ina, di sela-sela kegiatan. Ina mengakui 95 persen sales force atau anggota Tupperware saat ini terdiri atas kaum perempuan. Namun keanggotaan terbuka untuk semua kalangan baik pekerja maupun ibu rumah tangga. (may)

New Track Gantikan Flamel Band BALIKPAPAN, TRIBUN Rende Vu Bar and Lounge Novotel Balikpapan kini semakin menarik dengan kehadiran New Track Band, menggantikan Flamel Band yang telah dua bulan menghibur clubber mania.

Pesta perpisahan Flamel Band berlangsung semarak, Selasa (8/11) malam. Di malam terakhir show, Flamel Band menggunakan kostum merah dengan tema Woman in Red Party dipadu dengan penampilan ciamik

para dancer Fire Flame Dancer. Suguhan terakhir Flamel Band di Rende Vu berlangsung sangat mengibur, dan memanaskan suasana pesta semalam. Ingin terus memanjakan

para penikmat hiburan malam, Rende Vu yang berlokasi di Basement Novotel Balikpapan kini mendatangkan New Track, band asal Bandung yang tak kalah spektakuler dan energik. (wik)


4

RABU 9 NOVEMBER 2011

tribun finance & investment

Gaji Rp 10 Juta hanya Boleh Punya 2 Kartu Kredit JAKARTA - Kartu kredit nanti benar-benar hanya diberikan kepada orang yang berduit. Mulai 1 Januari 2013, Bank Indonesia (BI) akan kembali memberlakukan syarat pendapatan minimal pemilik kartu kredit sebesar 3 x upah minimum regional (UMR). Dan bagi yang berpendapatan Rp 10 juta ke

bawah, tidak boleh memiliki lebih dari dua kartu kredit. Bank sentral memang tidak akan membatasi na-sabah untuk memilih kartu kredit. Namun jumlahnya dibatasi. “Jadi ada kebebasan bagi pengguna kartu kredit untuk memilih penerbit mana atau bank mana yang dipilihnya. Kartu lainnya bisa segera

ditutup,” ungkap Direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Ronald Waas di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (8/ 11). Dijelaskan Ronald, batas kepemilikan maksimal 2 penerbit kartu kredit ini berlaku dengan ketentuan di mana gaji atau penghasilan na-

sabah di bawah Rp 10 juta. Untuk penghasilan di atas Rp 10 juta tergantung penilaian bank. “Jadi yang memiliki banyak kartu dari banyak penerbit itu harus lapor atau nanti ditutup semua kartunya atau dinyatakan tidak berlaku, maka dari itu harus melapor dan memilih mana

yang akan ditutup dan dipakai hal ini khusus yang berpenghasilan di bawah Rp 10 juta,” paparnya. Proses transisi persyaratan tersebut berlangsung sampai dengan 2013. Pertimbangan kartu mana yang harus ditutup diserahkan pada nasabah. “Kalau ada dispute, BI bisa jadi penengah,” ka-

tanya. Nantinya, informasi mengenai kredit tersebut akan tersambung antar penerbit kartu kredit. Batas plafon tiga kali pendapatan berlaku bagi seluruh kartu yang dimiliki pemegang kartu. Artinya, jika pada satu kartu kreditnya sudah menyentuh plafonnya, tiga kartu

nasabah lainnya juga tidak bisa dipakai lagi. Lebih jauh Ronald menyampaikan bank diberikan masa transisi hingga satu tahun sebelum 1 Januari 2013 berikut nasabahnya. Karena ketentuan maksimal kepemilikan kartu kredit akan berlaku di tanggal tersebut. (tribunnews/ugi)

Manufaktur Jadi Favorit Investor FDI di ASEAN Naik 78 Juta Dollar AS Harus Terintegrasi dan Efisien JAKARTA - Pembangunan untuk mendorong pertumbuhan berkualitas di wilayah ASEAN tidak bisa lepas dari peran investor swasta. Negara mengundang investor swasta bukan untuk menggalang sumbangan dana, namun diajak berperan aktif dalam membangun bisnis yang saling menguntungkan. “Sektor swasta diajak untuk menghasilkan keuntungan dari peluang yang ada,” ungkap Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Asia Tenggara atau Association of South East Asian Nations (ASEAN) Surin Pitsuwan dalam acara Asean Finance Ministers Investor Seminar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (8/11). Menurut Surin, pembangunan kawasan ASEAN yang tidak melibatkan peran swasta tidak akan bisa menjadi kuat, dan tidak akan terbuka, dan kompetitif. Kerjasama antara sektor swasta dan pemerintah di ASEAN ini idealnya dalam bentuk kerjasama saling menguntungkan satu sama lain, sehingga pembangunan yang berkesinambungan dapat terwujud. “Sektor swasta memperoleh keuntungan, kita juga mendapatkan benefit-nya. Peluang ini terbuka untuk kalian dan kami menyambutnya dengan baik,”

tuturnya Peluang investasi di kawasan ASEAN saat ini terbuka lebar. Hal ini dapat dilihat dari arus investasi asing langsung atau foreign direct invesment (FDI) yang masuk pada 2011 mengalami kenaikan 100 persen dibanding 2009. “Tahun lalu FDI naik 100 persen dari 35 juta dollar AS menjadi 78 juta dollar AS,” tambahnya. Kondisi ini berbeda dibandingkan tahun 2008 dan 2009, dimana FDI ke negara ASEAN justru mengalami penurunan. Beruntung, pada 2010, arus modal asing kembali tumbuh pesat sebesar 95,6 persen year on year (yoy) menjadi 74,1 miliar dollar AS. Dilihat dari pembagian sektoral, investor masih memilih sektor manufaktur dan finansial sebagai penyerap FDI terbesar selama 2010, sekitar 50 persen dari total arus modal asing. Angka FDI untuk ASEAN tercatat sebesar 12,9 persen dari total FDI untuk seluruh negara berkembang. Surin Pitsuwan melihat perbedaan atau kesenjangan ekonomi dan keunikan masing-masing negara di ASEAN bagaikan butik ekonomi yang menarik berbagai investasi. “Masing-masing kita adalah jenis yang sangat unik dari ekonomi. Kata lainnnya adalah kesenjangan, ini bisa se-

bagai kelemahan, tapi sekaligus kekuatan bila kita mengubahnya menjadi butik ekonomi ASEAN, yang mampu menarik berbagai jenis investasi ke wilayah kita,” ujarnya. Menurut Surin, keadaan global saat ini, selain menjadi peluang, juga penuh tantangan. Jika negara-negara ASEAN tidak mampu melakukan efisiensi, maka tidak akan mampu bersaing dan berintegrasi dengan sistem global. “Bahkan kelesuan ekonomi dari sistem ekonomi akan mempengaruhi kita,” jelasnya. ASEAN kini tumbuh menjadi pusat pertumbuhan baru di dunia dan investasi dari berbagai negara mengalir ke ASEAN. Untuk menjaga investasi tersebut, negara-negara ASEAN harus berintegrasi. Tidak hanya dalam bentuk barang dan jasa, melainkan juga dalam bidang pembiayaan dan hak milik intelektual, serta peningkatan daya saing. Surin menegaskan, kini saatnya ASEAN untuk tidak meminta-minta. Pasalnya, investor lah yang akan datang dengan sendirinya. “Kami negara-negara ASEAN sebelumnya hanya mengharapkan sumbangan, amal, sekarang kita berbicara dengan bahasa pasar,”tegasnya. (tribunnews/ugi)

PENYELUNDUPAN KAYUPetugas Bea dan Cukai Semarang menunjukan barang bukti penyelundupan ekspor enam kontainer kayu log dan kayu gergajian sonokeling di tempat penimbunan Pabean, Jalan Yos Sudarso, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kayu yang dilarang ekspor tersebut rencananya akan dikirim ke Australia. KOMPAS/PRADITYA MAHENDRAYASA

Kelas Menengah Terdongkrak MENINGKA TNY A investasi MENINGKATNY TNYA asing langsung atau foreign direct investment (FDI) di negara-negara Asia Tenggara telah mendongkrak pertumbuhan masyarakat kelas menengah. Meningkatnya FDI mendorong peningkatan kualitas

hidup. Daya beli masyarakat turut menanjak. “Kalangan middle class naik. Itu menunjukkan potensi yang luar biasa,” ujar Surin Pitsuwan. Menurutnya, negara-negara ASEAN, perlu meningkatkan daya saing terutama di tengah krisis global saat ini. Selain

itu, negara ASEAN juga telah mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan efisiensi dalam produksi. Kondisi ASEAN saat ini, terangnya, adalah sangat tepat untuk memajukan perekonomian yang berkesinambungan di ASEAN. Namun

disisi lain, hal itu juga bisa memberikan tantangan luar biasa. “Jika tidak bisa efisiensi, kita tidak bisa bersaing. Kita bisa efektif dan menghadapi masalah dan tantangan itu di pasar global,” tegas Surin. (ugi)


CMYK

tribun facebook

RABU 9 NOVEMBER 2011

5

Sampaikan Komentar Anda melalui Tribun Kaltim Interaktif di Facebook

Topik Besok

Tribun Facebook adalah media komunikasi antara Tribun Kaltim dengan masyarakat, khususnya di Kaltim. Melalui jejaring Facebook, kami akan menjaring komentar Anda terkait berita dan isu yang sedang marak. Sampaikan gagasan dan pemikiran yang positif untuk membangun negeri ini agar lebih baik. Semua komentar terpilih akan dimuat di Tribun Facebook dengan catatan pendapat yang disampaikan tidak mengandung unsur sara, pornografi dan fitnah. Mari bergabung bersama kami di Tribun Facebook.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti kebijakan Kementerian Keuangan dalam menetapkan kedaluwarsa piutang pajak. Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Haryono Umar, mengatakan, piutang pajak yang dinyatakan kedaluwarsa, tidak dapat ditagih sehingga berpotensi menimbulkan kerugian negara. Berikan komentar Anda terkait kebijakan Kemenkeu soal kedaluwarsa pajak ini. Sudah tepatkah jika diterapkan di Indonesia?

Percepat Pembangunan di Perbatasan ● Komentar Facebooker soal Warga Perbatasan Lebih Senang jadi Warga Malaysia MASYARAKAT Kaltim yang hidup di perbatasan Indonesia-Malaysia semakin tergoda dengan fasilitas penuh yang dibangun Malaysia di kawasan itu. Bahkan, hasil kunjungan anggota DPR RI ke kawasan itu, banyak masyarakat Kaltim yang lebih tahu soal Malaysia ketimbang negerinya sendiri. Tak sedikit dari mereka juga memilih menjadi warga Malaysia jika diberi pilihan, dengan alasan lebih terjaminnya kesejahteraan. Berikan komentar Anda terkait fakta ini? Langkah apa yang harus diambil pemerintah? Putra Aljabar Cba klo pemerntah sdkit lebih mempr hatkan msarakat ya tnggal d perbatasan, pasti hal sprti itu tak akan terjadi.. Agus Wangkay Yah begitu lah resiko kalo yang diperhatikan cuma Jakarta dan sekitarnya, mereka toh butuh kehidupan sejahtera dan kalo itu di dapat dari negeri jiran, yah apa mau di kata ? Berdsoa saja semoga mereka sukses di sana dan berkenan mengirim ringgit ke sanak sodara dan handai taulan sehingga menambah devisa....!!! Sulistiarti Firdaus Situasi seperti ini seharusnya pemerintah berbenah dalam membangun infrastruktur di perbatasan agar tidak ada rasa kecemburuan dan berganti

warga negara karena ketidak pedulian pemerintah...karena bila banyak masyarakat yang berpindah kwarganegaraan berarti Indonesia kehilangan harga dirinya di mata masyarakat Malaysia yg bener2 dah tidak lagi memandang “INTEGRITAS BANGSA INDONESIA RAYA” Rasa Kebangsaan yg terkoyak Fatmi Kurniastuti Itu wajar, andai kt tinggal diperbatasan mk akan merasakan hal yg sama. Dari presiden, menteri, gubernur, bupati dan semua jajarannya sudah tertutup mata, telinga dan kepekaan hatinya! Semua sibuk dg kepentingan dunianya masing2, tak perduli rakyat dan kesatuan tanah airnya. Sangat TRAGIS!!! Andrey Pamudji Segera laksanakan percepatan pembangunan Infrastruktur, tingkatkan Pelayanan pada masyarakat dan yang terpenting bangun Semangat dan Wawasan Kebangsaan untuk memperkuat rasa nasionalismenya Dedie Dowie Pemerintah dari dulu hinga sekarang yg di bangun dan di perhatikan cuma jawa bali dan madura, sementara yg di perbatasan jangankan sekolah mau jalan kaki aja susah karena jalanan ga ada.., lebih merata lah kalau memperhatikan rakyat yg jauh jauh itu mulai dari listrik, air, BBM pendidikan dan kesehatan.. kalau tidak ada perhatian... biarkan

mereka kabur kenegara lain yg bisa memberikan kesejahteran.. tapi serba sulit juga ntar orang2 dijawa sana pada Demo ganyang Malaysia katanya ha..ha..ha... payah mereka, kita nih yg di kalimantan dekat perbatasan aja ga pernah repot seperti orang dijawa sana ha..ha..ha... Herman Arief Wajar saja kalau warga Indonesia diperbatasan lebih melirik Malaysia yg tingkat kesejahteraan nya jauh lebih baik dari Indonesia...Di perbata san, semuanya serba kekurangan, dari sarana dan prasarana yg minim, jalan utk akses keluar yg rusak dan disana terkesan tdk tersentuh pembangunan ....mnrt pendpt kami mestinya Pemerintah pusat/daerah menggelontorkan dana APBN/ APBD utk daerah perbatasan yg se layak2 nya terutama sarana dan prasarana dan jangan lupa meningkatkan kesejahteraan warga perbatasan... Ujie Ntu’ya DhEwipoeji Ntu mrupakan plajarn buat para ptinggi negeri ini untuk ttp mnjaga ksatuan n perstuan negeri ini..hrus.a pemerintah lebih memfokuskan pd area” perbatasn negeri ini..sarana n prasarana hrus lebih d’wujudkan bukan hanya skedar omongn doank...jdi jgn heran jikalau mreka lbh memilih negara malaysia yg dpt mnjamin kesejahteraan ktimbang negeri qta ini..PR buat para petinggi negara jgn tau.a buat diri sndiri ingat,..uang yg kalian mkan J?gå berasal dri mreka.

Anwar Nima Disitulah kelemahan kita, sering ngelupain Sdr2 kita jauh diujung dan dipinggir. Di perbatasan banyak org yg dua kwarganegaraan, krn sulitnya pelayanan kesehatan krn falisitas yg tdk memadai maka warga yg sadar akan pentingnya kesehatan saat melahirkan banyak ke rumah sakit/bidan pratek di Malaysia (Sabah atau Serawak) shg otomatis dapat akta kelahiran Malaysia dan kewaganeraan Malaysian.....sedih memang warga kita di Long Nawang, Hulu S.Sembakung, Long Apari....dstnya Hardi Heri Sebenarnya sebuah negara tidak perlu terlalu luas, justru negara yg kecil kecil, lebih makmur. amerika saja membagi negara nya menjadi 50 states, tujuannya agar ada pemerataan & kesejahteraan. di Indonesia yg hebat cuman teriakan nya aja : NKRI harga mati. tapi habis teriak, melempem aja. Pemerintah sebenarnya sudah tahu pak, sangat tahu. tapi tidak melakukan apa apa. memperkaya diri lebih penting dari pada ngurusin rakyat. biar aja, mau ikut malaysia ga masalah, yg penting kejar setoran ke rekening sebelum akhir jabatan. Suwardi Paser Assalamu ‘alaikum w w. Sungguh sangat menyedihkan bahwa masyarakat Kaltim yang hidup di perbatasan Indonesia-Malaysia semakin tergoda

CMYK

dengan fasilitas penuh yang dibangun di kawasan perbatasan. Ini sebagai cambuk bagi pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan masayarakat di perbatasan. Perhatian utama perlu dibangun bandara dan jalan-jalan untuk memudahkan tranportasi dan perputaran ekonomi. Hel Sys Wan Ini akibat tdk merata dlm pembangunan dnegri ini..trutama bgian timur & tengah indonesia..!!!indonesia bkn hny milik pulau jawa..aja...!!!! Baso Kasmin Husain Fakta itu memang terjadi bahkan sudah berlangsung lama. Langkah pemerintah semestinya memperhatikan kesejahteraan masyarakat perbatasan. Pasilitas umum diperbaiki atau dibangun perekonomian mereka diperhatikan. Masyarakat perbatasan adalah lini depan pertahanan Nasional jadi mestinya Pemerintah harus melaksanan pembangunan disegala bidang agar masyarakatnya jadi maju dan moderen Ali Mcluvy Pemerintah RI harus mengaca, kenapa warganya lebih cinta negara lain. Saya rasa sudah banyak orang yg pintar di dlm pemerintahan, jadi tidak perlu di jelasin langkah-langkahnya. Andai saya suruh memilih, saya akan senang bisa menjadi warga negara lain dari pada WNI, dimana kita

hanya menjadi sapi perah obyek pajak untuk di korupsi tanpa jaminan kesejahteraan, pendidikan apalagi kesehatan. Lia Septia El’masyir Pemerintah seharusnya lebih memperhatikan warga yg tinggal di daerah perbatasan, karena mereka lebih mudah terpengaruh oleh negara lain.. Jgn sampai mereka mengakui bahwa kawasan mereka adalah milik malaysia, karena kita harus mempertahankan wilayah Indonesia, jgn sampai diambil oleh negara lain.. Helmi Amnijar Tidak ada yg aneh, krn itu hal yg wajar sbg manusia.. Pemerintah seharusnya ‘BERTANGGUNG JAWAB’ atas kehidupan yg layak untuk seluruh warga negaranya spt yg diamanahkan dalam UUD 1945, jd jangan salahkan ketika hari ini warga papua menuntut ‘REFERENDUM’ atas wilayahnya, kemudian warga diperbatasan kalimantan yang lebih ‘BANGGA’ disebut sebagai warga negara tetangga, karena mereka tidak diperhatikan atas kesejahteraanya, jadi mulailah untuk meningkatkan kesejahteraannya dan berikan infrastruktur yang layak untuk mereka. Hades Kwan Klo saya ada disana, mungkin saya juga bakal milih jadi warga Malaysia...


6

tribun nasional Tersangka Baru Orang Parpol

RABU 9 NOVEMBER 2011

● Kasus Dugaan Korupsi Nazaruddin

ANTARA/WIDODO S. JUSUF

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada K.H. Idham Chalid (Almarhum) yang diterima oleh ahli warisnya, Siti Rukayah Idham Chalid (kiri) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/11).

Soeharto dan Gus Dur Belum Diusulkan Pahlawan JAKARTA, TRIBUN - Dua mantan Presiden, Soeharto dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, hingga saat ini belum mendapat gelar pahlawan. Bagi pemerintah, tokoh-tokoh yang akan disematkan menjadi pahlawan tergantung adanya usulan dari bawah. Lalu, mengapa Soeharto dan Gus Dur tidak juga menyandang gelar pahlawan? “Karena tidak ada yang mengusulkan. Kalau masuk di Kementerian Sosial itu pasti sudah dibahas di situ,” kata Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa, Tanda Gelar, dan Tanda Kehormatan, Djoko Suyanto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/11). Menurut Djoko, penyematan gelar pahlawan biasanya dilakukan dua kali dalam setahun. Yakni, saat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, dan pada saat Hari Pahlawan 10 November. “Tidak semua dalam satu event,” kata Djoko yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan ini. Djoko menekankan Pahlawan Nasional itu diseleksi di Kementerian Sosial berdasarkan usulan dari daerah dan kelompok masyarakat. “Diseleksi oleh tim dari Kemensos, Mabes TNI umumnya hampir seluruhnya, sejarawan atau tokoh masyakarat, ada 12-13 orang. Setelah itu masuk ke Dewan Gelar,” kata Djoko. Dia menambahkan, syarat-syarat umum bagi seseorang menyandang gelar

pahlawan sudah diatur dalam undangundang. Syarat umumnya yakni, bukan hanya warga negara Indonesia, tapi memiliki integritas moral yang tinggi. Mereka juga harus memiliki keteladanan dan berjasa kepada nusa dan bangsa sesuai bidangnya, berkelakuan baik dan setia, tak pernah mengkhianati bangsa. “Tidak pernah dipidana selama lima tahun. Syarat khususnya, gelar pahlawan nasional diberikan kepada mereka yang pernah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik atau perjuangan di bidang lain untuk mencapai dan mempertahankan dan mengisi kemerjdekaan serta mengisi persatuan dan kesatuan bangsa,” jelas Djoko. Syarat lainnya, tidak pernah menyerah kepada musuh, melakukan pengabdian dan perjuangan sepanjang hidupnya. “Pernah melahirkan gagasan kepemimpinan besar dan menghasilkan karya besar seperti Buya Hamka,” kata Djoko. Selain itu, sosok yang akan mendapat gelar pahlawan juga konsisten dalam perjuangannya. “Terakhir, jangakauan perjuangannya nasional. Jadi kalau jangkauannya kedaerahan mungkin tingkatnya bukan pahlawan nasional,” jelasnya lagi. Tim Dewan Gelar ini juga diisi oleh tokoh-tokoh nasional seperti Quraish Shihab, TB Silalahi, Juwono Sudarsono, Jimly Asshidiqie, dan Eti Setiawati. (ant/vnc)

Nasib TKI Tuti tak Bisa Diprediksi JAKARTA, TRIBUN kan, keluarga - Menteri Tenaga korban sulit Kerja dan memberi maaf Transmigrasi kepada Tuti Muhaimin Iskandar karena telah menyatakan, belum mengambil uang ada kabar baik dari milik korban pemerintah Arab setelah membuIST Saudi soal Tuti nuhnya. “Karena Tursilawati, TKI yang M Iskandar dia mengambil terancam pancung karena uang korban juga. Kami betul membunuh majikan yang berupaya agar keluarga telah memperkosanya. korban memberikan maaf,” “Sangat tidak bisa terangnya. diprediksi, karena sampai saat Tuti memang sempat ini keluarga majikannya masih merampas uang majikannya meminta untuk dilaksanakan sebelum kabur. Presiden SBY, eksekusi. Tapi kami berharap menurut Muhaimin, telah ada penundaan. Pemerintah meminta Raja Raja Arab Saudi terus melobi,” kata Muhaimin Abdullah bin Abdul Aziz al usai pertemuan antara Menteri Saud untuk mengampuni atau Perburuhan Saudi, Adel menunda hukuman Tuti. Muhammad Faqeh, dengan “Tapi jawaban dari sana, Presiden Susilo Bambang sejauh kewenangan Raja, Raja Yudhoyono di Istana, Selasa akan menggunakan (8/11). Muhaimin sendiri ikut kewenangan itu.” serta dalam pertemuan “Pihak Saudi mengatakan, tersebut. pengampunan bisa dilakukan Muhaimin mengungkapkalau keluarga yang terbunuh

memaafkan. Oleh karena itu, Indonesia dan Saudi samasama mendekati keluarga korban pembunuhan, sebab yang punya hak memaafkan adalah keluarga korban pembunuhan,” tegas Muhaimin. Banyaknya TKI yang terkena kasus di Saudi itulah, kata Muhaimin, yang membuat pemerintah kedua negara sepakat bahwa moratorium (penghentian sementara) pengiriman TKI adalah jalan terbaik untuk memperbaiki dan menyempurnakan tata laksana penempatan Tki oleh swasta. “Moratorium ke Saudi tetap berlaku. Sektor penata laksana rumah tangga baru bisa dibuka kembali apabila beberapa hal telah disepakati,” tutur Muhaimin. Kedua negara, kata dia, akan memperbaiki dan menata agensi-agensi penempatan TKI. (vnc)

”Dari parpol biru, merah, kuning, sama saja. Ada lah yang akan dijerat, tunggu saja. Pokok masalahnya kan tetap ke Nazaruddin, cuma kaitankaitannya itu yang nanti tergantung proses penyidikan yang akan dilanjutkan dan diperdalam.” Busyro Muqoddas, Ketua KPK

JAKARTA, TRIBUN - KPK mengungkapkan kemungkinan adanya tersangka baru dalam sejumlah kasus yang melibatkan mantan politisi Demokrat Muhammad Nazaruddin. Meski belum bersedia mengungkapkan nama orang yang bakal menjadi tersangka itu, KPK memberi sedikit petunjuk. “Kemungkinan ada tersangka. Orang parpol,” kata Ketua KPK Busyro

Muqoddas di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Selasa (8/ 11). Busyro tidak mau mengatakan, apakah tokoh partai politik itu sudah pernah diperiksa oleh KPK atau belum. “Itu masih indikasi. Bisa jadi dia belum diperiksa. Nanti dalam pemeriksaannya, ada perkembangan yang signifikan. Kalau diperiksa lagi, nanti bisa tergantung perkembangannya penyidik terhadap saksi-saksi lain,” papar Busyro. Ditanya lebih lanjut soal orang partai yang kemungkinan menjadi tersangka ini, Busyro kembali mengelak. “Dari parpol biru, merah, kuning, sama saja. Ada lah yang akan dijerat, tunggu saja. Pokok masalahnya kan tetap ke Nazaruddin, cuma kaitankaitannya itu yang nanti tergantung proses penyidikan yang akan dilanjutkan dan diperdalam,” terang Busyro. Nazaruddin sendiri hampir dipastikan akan dijerat menggunakan UU Pencucian Uang. “Tidak

hanya untuk kasus Wisma Atlet. Dari sejumlah kasus yang bukti-bukti atau faktafaktanya memenuhi kriteria, Insya Allah kami terapkan UU Pencucian uang,” kata Busyro. Dalam minggu ini KPK akan melimpahkan berkas M Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap dalam proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Busyro mengatakan, berkas mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu saat ini dinyatakan lengkap. “Sudah selesai (berkasnya). Kemungkinan dalam minggu ini, tetapi pastinya akan ditentukan besok,” ujar Busyro. Nazaruddin ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga menerima suap Rp 4,3 miliar terkait proyek pembangunan wisma atlet untuk sarana SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, yang menelan biaya Rp 191 miliar. Posisi Nazaruddin dianggap memegang peranan penting dalam

proyek tersebut. Ia diduga mengetahui aliran dana proyek pembangunan itu baik di partai maupun di DPR. Menurut Busyro, KPK akan menyelesaikan perkara Nazaruddin dalam kasus wisma atlet terlebih dulu. Untuk melimpahkan kasus mantan anggota Komisi III DPR lainnya, KPK masih menghimpun beberapa keterangan saksi-saksi dan bukti yang sudah diperoleh tim penyidik KPK. “Dalam minggu ini untuk Wisma Atlet dulu. Habis itu menyusul untuk kasus yang lain kalau berkas-berkasnya sudah cukup,” kata Busyro. Selain menetapkan Nazaruddin, KPK juga sudah menetapkan beberapa tersangka dalam kasus ini, antara lain anak buah Nazaruddin di PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang, dan Manajer Marketing PT Duta Graha Indah Mohammad El Idris. Keduanya dianggap telah menyuap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram sebesar Rp 3,2 miliar. (kompas.com/vnc)

Kemenangan Atut-Rano Digugat ke MK JAKARTA, TRIBUN Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih, Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno digugat tiga pihak di Mahkamah Konstitusi. Para pemohon diantaranya, dua pasangan kalah pada Pemilukada Banten yaitu Wahidin Halim dan Irna Narulita, serta Jazuli Juwaini dan Makmun Muzakki. Sementara satu pemohon lainnya adalah calon yang sempat maju namun tak lolos verifikasi, Dwi Jatmiko dan Tjejep Mulyadinata. Dalam persidangan, kuasa hukum dari pasangan nomor dua yakni Wahidin dan Irna, Patra M Zen membeberkan 10 butir pelanggaran diduga dilakukan oleh Atut dan Rano. “Kami menduga ada kecurangan terstruktur dan masif oleh pasangan nomor urut 1,” kata Patra dalam persidangan di Gedung MK, Jakarta, Selasa (8/11). Beberapa pelanggaran diduga dilakukan Atut dan Rano antara lain, penghilangan jumlah pemilih, duplikasi pemilih, manipulasi surat suara form C-1, penggunaan software untuk menambah suara, penggelembungan suara ketika pemungutan suara, pengerahan birokrasi

IST

Ratu Atut dan Rano Karno saat kampanye.

pemerintah, kampanye hitam, mobilisasi pemilih siluman, politik uang dan intimidasi terhadap pendukung calon tertentu. “Atas pelanggaranpelanggaran itu, kami meminta agar hasil Pemilukada dibatalkan. Kami juga meminta pasangan nomor dua yakni Wahidin Halim dan Irna Narulita sebagai calon yang memperoleh suara terbanyak atau melakukan pemungutan suara ulang, dengan hanya diikuti calon nomor dua dan tiga,” kata Patra yang juga mantan Ketua YLBHI ini. Sementara, pasangan nomor tiga yakni Jazuli

Juwaini dan Makmun Muzakki menyampaikan, ada kecurangan diduga dilakukan Atut dan Rano. Kecurangan antara lain, manipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), pertemuan Rano Karno bersama anggota KPU, pemesanan kaos pasangan nomor urut 1 oleh instansi pemprov Banten, dan laporan penganiayaan. Pemohon ketiga, Dwi Jatmiko dan Tjejep Mulyadinata juga ikut mempertanyakan kemenangan Atut dan Rano. Mereka juga mempersoalkan keputusan KPU yang menolak pencalonan

keduanya sebagai calon independen. Menanggapi gugatan oleh tiga pihak, Juru Bicara AtutRano, Iwan Kusuma Hamdan menyatakan siap menjawab semua hal terkait gugatan itu. Menurut Iwan, secara angka dan fakta Ratu Atut-Rano Karno sudah menang berdasarkan hasil rekapitulasi penetapan KPU, 30 Oktober kemarin. “Dengan selisih yang sangat besar 461 ribu. Oleh karena itu kami yakin MK akan melihat ini sebagai bagian dari pertimbangan bahwa kita sudah unggul dengan begitu banyak dan besar,” kata Iwan. Iwan melanjutkan, keberatan yang diajukan dengan permohonan diskualifikasi terhadap pasangan Atut-Rano membuktikan ketakutan pada proses demokrasi. “Penilaian kami beberapa hal yang diajukan sebagai gugatan terlihat sangat sumir, absord, dan terkesan mencari sesuatu hal yang sifatnya pembenaran,” pungkasnya. Sidang yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD ini akan dilanjutkan Kamis 10 November 2011 dengan agenda pembuktikan gugatan para pemohon. (ant/vnc)


tribun manca Sejarawan Rusia Curi 29 Mayat MOSKWA, TRIBUN - Sebuah kasus mengerikan terungkap di Rusia. Seorang sejarawan diketahui menyimpan 29 mayat di apartemennya di Nizhny Novgorod. Mayat-mayat itu dicurinya dari makam. Polisi menolak mengungkap nama sejarawan itu pekan lalu ketika kasus ini terungkap, namun merilis fotonya. Disebutkan pula bahwa lelaki itu berusia 45 tahun dan merupakan pakar sejarah Nizhny Novgorod, kota yang berjarak 400 kilomter dari Moskwa. Menurut mediamedia Rusia, lelaki itu bernama Anatoly Moskvin. Selama ini, Moskvin tidak pernah menyembunyikan minatnya soal mayat. Dengan penuh semangat dia menggambarkan kesukaannya mengeksplorasi kuburan, mempelajari batu nisan untuk mengungkap cerita kehidupan di baliknya.

Namun, dia sama sekali tidak pernah menyebut, menurut polisi, bahwa dia sudah mengambil 29 dari makam yang kemudian dibawa ke apartemennya. Setelah mendandani mayatmayat itu, Moskvin memamerkannya. Moskvin cukup lihai menyamarkan aksi mengerikan itu. Tidak ada orang yang menyadari bahwa ‘bonekaboneka’ besar di apartemennya ternyata mayat. Padahal kedua orangtuanya juga tinggal di situ. Dalam video yang dirilis polisi, mayat-mayat itu tampak seperti boneka seukuran manusia. Mereka diberi pakaian warna cerah dengan kepala, wajah, dan tangan ditutup kain, lalu memajangnya. Menurut polisi, mayat-mayat itu diawetkan. Mengutip pernyataan polisi, media-media Rusia melaporkan Moskvin hanya

memilih mayat perempuan muda. Polisi bisa mengidentifikasi mayat-mayat itu karena Moskvin juga mengambil foto dan papan nama dari makam. Penangkapan Moskvin merupakan buah dari penyelidikan yang berlangsung sejak awal 2010, kata juru bicara kepolisian Svetlana Kovylina. Penyelidikan itu berawal dari kasus perusakan sejumlah makam di berbagai pekuburan di Nizhny Novgorod. Menurut surat kabar nasional Moskovsky Komsomolets, Moskvin ditahan di sebuah pemakaman saat membawa sekantong tulang. Namun sebuah media khusus berita kriminalitas Nizhny Novgorod, melaporkan polisi menemukan mayat-mayat itu saat ke rumah Moskvin untuk meminta masukan dia tentang perusakan makam. (kompas.com)

Pariwisata Rugi 825 Juta Dolar AS BANGKOK, TRIBUN Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) Suraphon Svetasreni mengeluarkan data terbaru terkait bencana banjir di negerinya. Air bah, katanya, membuat pariwisata Thaliand merugi bertahap hingga 825 juta dollar AS. Sampai dengan akhir 2011, wisatawan asal China yang berkunjung ke Thailand jumlahnya paling banter 1,2 juta orang. Menurut warta Xinhua dan Bangkok Post pada Selasa (8/ 11), andai banjir surut pada akhir November, kerugian mencapai 520 juta dollar AS. Rinciannya, pariwisata domestik menyumbang kerugian 245 juta dollar AS. Sementara pariwisata internasional yang datang ke Negeri Gajah Putih kehilangan duit 275 miliar dollar AS. Kondisi makin parah terjadi kalau banjir surut pada akhir Desember tahun ini. “Pariwisata Thailand merugi 825 juta dollar AS,” ujar Svetasreni. Ia melanjutkan,

AP PHOTO/ALTAF QADRI

Seorang warga Kota Bangkok memegang tali yang terikat pada pelampung yang ditumpangi putrinya, Selasa (8/11).

rincian kerugian pada akhir Desember 2011 adalah pariwisata domestik kehilangan uang 438 juta dollar AS. Lalu, fulus pariwisata internasional untuk Thailand raib 387 dollar AS. Kawasan wisata yang tergerus fulusnya lantaran banjir adalah provinsiprovinsi tengah Thailand sepanjang Sungai Chao Phraya, termasuk Bangkok dan Ayutthaya. Sementara resor-resor wisata di Hua Hin,

Pattaya, dan Phuket sudah disiapkan oleh Pemerintah Thailand untuk menerima lebih banyak turis. Ketiga kawasan itu relatif terbebas dari banjir. Lebih lanjut, Suraphon Svetasreni mengatakan, Thailand menepis asa kedatangan 1,5 juta turis asal China. Pasalnya, sampai dengan akhir 2011, wisatawan asal China yang berkunjung jumlahnya paling banter 1,2 juta orang. (kompas.com)

Muslim Cina Bangun Industri Halal YINCHUAN, TRIBUN - Muslim Cina terus membangun dan memperkokoh eksistensinya dengan mengembangkan industri halal untuk memenuhi kebutuhan umat Muslim di negaranya, dan ekspor ke negara-negara Muslim lainnya. “Sudah lebih dari 10.000 pabrik, restoran makanan dan minuman yang menerima sertifikat halal,” kata Ketua Komisi Makanan Halal Ningxia, Wang Shengjun, di Yinchuan, Ibukota Provinsi Ningxia, ketika menerima para wartawan Indonesia dan Malaysia, Selasa (8/11). Selain itu, lanjut dia, Ningxia punya dua kawasan industri halal di Wuchong, salah satu kota di provinsi itu. Nilai produk halal di Ningxia telah mencapai 50 juta yuan atau senilai Rp 70 miliar. Ningxia adalah provinsi di Cina yang mendapatkan otonomi sejak tahun 1958 karena etnis Hui identik dengan Muslim dan merupakan mayoritas dari 35 etnis Cina lainnya yang hidup di Ningxia. “Dari 6,3 juta warga yang tinggal di Ningxia, 2,25 juta atau 38 persen merupakan etnis Hui

yang Muslim, sisanya adalah etnis Han, dan etnis Cina lainnya,” kata Wang Shengjun. Industri halal Ningxia terus melebarkan sayapnya ke pasar domestik, bahkan penerbangan dari Beijing ke Urumqi, atau Beijing ke Yinchuan, Ibukota Ningxia, makanan di pesawat semuanya sudah berlabel halal. “Bukan hanya domestik, kami sudah bekerja sama dengan industri halal Arab Saudi, Qatar, Mesir dan Malaysia untuk saling mengakui sertifikat halal sehingga produk kami dapat masuk ke pasar mereka, begitu juga sebaliknya,” kata Wang Shengjun. Ketika ditanya mengapa dengan Indonesia belum, dia mengakui hubungan industri halal dengan Indonesia baru saja dijajaki. “Kami sudah berkunjung ke Indonesia,” katanya. Industri halal Ningxia sudah dilengkapi dengan laboratorium yang paling canggih di Cina didukung 15 pakar, 300 staf. “Biaya untuk mendapatkan sertifikat halal sangat murah, yakni hanya 3.700 yuan atau Rp 5,1 juta,” katanya. (kompas.com)

RABU 9 NOVEMBER 2011

7

16 Orang Tewas Terinjak ! Upacara Agama Ricuh di India JAKARTA, TRIBUN Sedikitnya 16 orang tewas terinjak dan puluhan lainnya terluka akibat kericuhan yang terjadi dalam sebuah upacara keagamaan di Sungai Gangga, sebelah utara India. Menurut seorang pejabat kota tetangga, kericuhan terjadi akibat jumlah peserta upacara yang melebihi kapasitas. “Sejauh ini 14 wanita dan dua pria tewas, sementara 46 orang lain mengalami luka serius. Jumlah peserta upacara jauh lebih banyak daripada yang dapat diakomodasi sehingga terjadilah kericuhan,” kata D Santhel Pandiyan, pejabat dari Kota Haridwar, seperti dikutip dari laman MSN, Selasa (8/11). Menurut Hemant Sahu, panitia upacara bagian media, puluhan ribu umat Hindu turut hadir di ashram (tempat pemujaan) untuk memberikan persembahan pada api suci. “Terlalu banyak orang berusaha mendekati api sambil membawa persembahan mereka, dan situasi jadi tak terkendali,” ujarnya. Situasi menjadi tidak terkendali saat beberapa orang yang terjatuh menimbulkan kepanikan. Korban tewas kebanyakan akibat kehabisan nafas atau terinjak. “Beberapa orang tiba-tiba terjatuh, dan itulah yang terjadi. Kami pikir

jumlah korban nampaknya masih akan terus bertambah,” tambah Sahu. Kantor berita Press Trust of India memberitakan bahwa kericuhan terjadi saat para peserta upacara mencoba memasuki ashram Shantikunj untuk ambil bagian dalam perayaan 100 tahun sejak kelahiran sang pendiri, Shreeram Sharma. Sejumlah besar orang berkumpul di ashram selama lima hari untuk perayaan ini. Haridwar berjarak sekitar 173 kilometer dari New Delhi. Kota ini merupakan salah satu kota paling disucikan umat Hindu di India dan menjadi salah satu tujuan ziarah terpenting di negara itu. Peristiwa peziarah terinjak-injak cukup sering terjadi di India akibat tidak memadainya peraturan dan pengendalian massa di kuilkuil maupun tempat-tempat ziarah. Padahal upacara keagamaan yang dihadiri ribuan orang sangat sering dilaksanakan di India. Januari lalu lebih dari 100 orang tewas, ketika ribuan peziarah sebuah kuil berdesakan saat melewati sebuah jalur di pegunungan. Kejadian semacam ini biasanya dipicu isu bom, dinding runtuh, atau kecelakaan. Isu itu kemudian menyebar dengan cepat hingga menyebabkan kepanikan di kalangan peziarah. (kompas.com/vnc)

AP PHOTO/INDIA

Seorang relawan menolong umat Hindu yang terluka akibat berdesakdesakan saat mengikuti upacara keagamaan di Sungai Gangga, India, Selasa (8/11). Akibat musibah ini, 16 orang dinyatakan tewas terinjak. Diperkirakan jumlah korban tewas bisa bertambah karena masih banyaknya korban yang belum teridentifikasi.

KBRI Swiss: Yayasan N7W Perusahaan Bangkrut BERN, TRIBUN Kontroversi yayasan New 7 Wonders (N7W) yang mengusung Taman Nasional Komodo sebagai kandidat tujuh keajaiban dunia masih terus berlanjut. Kendati pihak yayasan membantah mentahmentah sebagai yayasan palsu, Kedutaan Besar RI di Bern, Swiss, bersikukuh yayasan ini tidak kredibel, karena riwayat pendiriannya yang tidak berjalan mulus. Pada pernyataan KBRI Bern, Selasa (8/11), diceritakan kronologi berdirinya N7W yang awalnya adalah sebuah Perseroan Terbatas (PT). Dalam kronologi tersebut, dikatakan perusahaan itu bangkrut dan berganti fungsi menjadi yayasan. “KBRI tidak ingin berpolemik lebih lanjut, tetapi sebagai bagian tugas yang diemban dari negara, kami

harus menginformasikan kepada publik kronologi kebangkrutan New 7 Wonders of the World AG,” tulis pernyataan KBRI Bern. Riwayat N7W, tulis KBRI, bermula pada tanggal 26 Juni 2000. Kala itu Bernard Weber dan kawan-kawan mendaftarkan PT atau di dalam bahasa Swiss dikenal dengan sebutan Allgemeine Gessellschaft (AG) dengan nama New 7 Wonders of the World di Kanton (negara bagian) Schwyz. Modal perusahaan kala itu sebesar 103.000 chf atau sekitar Rp 1 miliar. “Tujuan perusahaan, sebagaimana tercatat di kantor register Kanton ialah mempromosikan keajaiban dunia melalui dunia maya/ internet. Alamat perusahaan di Bahnhofstrasse No 19, CH 8832 Wollerau (Kanton Schwyz),” tulis pernyataan KBRI.

Lalu, lanjut KBRI, pada tanggal 7 Oktober 2003, pengadilan setempat menyatakan PT New 7 Wonders of the World bangkrut dan pemerintah Kanton Schwyz secara resmi membatalkan pendaftaran organisasi itu sebagai PT (AG) pada tanggal 5 Januari 2006. KBRI tidak menjelaskan alasan kebangkrutan perusahaan tersebut. “Ketika dalam proses kebangkrutan ini, Bernard Weber dkk membuat Yayasan (stiftung) dengan tujuan sama dan nama yang sama yakni New 7 Wonders of the World,” ujar KBRI. Yayasan New 7 wonders of the world kemudian didaftarkan di kantor register Kanton Zurich pada tanggal 7 april 2004. Alamat yayasan ini adalah Heidi Weber, privat museum Heidi weber haus von le Corbusier Hochgasse

8, CH 8008 Zurich. Yayasan inilah yang kemudian melakukan berbagai kegiatan yang terkait dengan New 7 Wonders of the World. “Berkaitan dengan faktafakta tersebut, KBRI Bern tetap pada keyakinan awal bahwa organisasi ini tidak kredibel dan tidak layak dipercaya memberikan gelar ajang kompetisi internasional,” tulis pernyataan KBRI. Sebelumnya KBRI telah menyatakan bahwa yayasan ini adalah yayasan palsu. Hal ini terbukti dari tidak jelasnya alamat basis yayasan yang terbukti merupakan sebuah museum. Dalam telekonferensi pekan lalu, pihak N7W membantah yayasannya palsu. Dia mengatakan bahwa mereka tidak selalu berada di kantor karena bekerja menggunakan internet. (vnc)


8

tribun buffer

Kaltim RABU 9 NOVEMBER 2011

Dari Sarawak Tembus Krayan SEMAKIN menyakitkan hati bicara soal perbatasan antara Indonesia-Malaysia. Negeri ini setidaknya punyai perbatasan sejauh 2100 km membentang dari Kalimantan Barat-Kalimantan Timur berbatasan dengan Sarawak. Melihat kondisi di sepanjang garis itu pula, tiap saat hati kita tersayat-sayat tercabikcabik, dan selalu kalah. Kekalahan bukan saja karena kehebatan Malaysia mengelola dan mensejahterakan perbatasan, tetapi juga sikap dan komitmen pejabat pemerintah Indonesia sendiri terkesan cuek bebek, tampak seperti orang bodoh, dan tidak peduli terhadap pembangunan di wilayah teras paling depan perbatasan. Pada saat mencuat kembali isu pergeseran patok perbatasan di Kalimantan Barat, justru para petinggi Indonesia beramai-ramai membantah terjadi pergeseran itu. Pejabat negeri ini tidak melakukan penyelidikan secara faktual, justru terkesan melakukan pembiaran acuh tak acuh menghadapi persoalan itu. Seolah-olah, para pejabat negeri ini mempersilakan kepada Malaysia melakukan pencaplokan wilayah Indonesia. Bukan cuma di Kalimantan Barat saja, kesan serupa bisa ditangkap ketika anggota DPR RI Dr Hetifah Sjaifuddin, Selasa (8/11), menginformasikan kepada Gubernur Kaltim H. Awang Faroek Ishak, bahwa Malaysia sedang membangun jalan sepanjang 160 km di perbatasan dekat Krayan. Wilayah kecamatan terjauh dari ibukota Kabupaten Nunukan yang berbatasan dengan Malaysia. Saat Awang Faroek Ishak mengaku belum pernah mendengar ada rencana pemerintah Malaysia membangun jalan sepanjang 160 kilometer dari Serawak menuju Krayan Nunukan (perbatasan Malaysia-Indonesia). “Tapi respon Pak Gub terkesan kurang suka. Mungkin beliau merasa tertampar kok kesannya tidak bisa mengurus warganya sendiri yang ada di perbatasan, sehingga cenderung membantah sejumlah informasi dan fakta yang saya sampaikan,” jelas Hetifah terpisah. Awang saat dikonfirmasi Tribun justru menilai positif dan bahkan menguntungkan warga pedalaman dengan adanya pembangunan jalan dari Sarawak ke Krayan. Dengan pembangunan jalan itu, katanya, ada beberapa kemudahan warga perbatasan di Krayan bisa mendapatkan sandang dan pangan, sehingga warga disana tidak terisolasi lagi. Coba bayangkan beginilah sikap seorang pemimpin negeri ini ketika bicara soal perbatasan. Kepala Badan Pengelola Kawasan Perbatasan Pedalaman dan Daerah Terpencil (BPKP2DT) Kaltim Adri Paton mengatakan pemerintah Malaysia licik. Mengapa? Malaysia justru tidak membuka wilayahnya yang terisolasi seperti Simanggaris, Lungbis, pos batas Long Nawang dan Serudung. Tiba-tiba Krayan justru dibangun, karena memang kawasan ini penuh potensi ekonomi. Barangkali menurut istilah Malaysia bukan licik, melainkan cerdas dan penuh perhitungan, sehingga dia memilih membangun jalur Krayan sebagai wilayah Indonesia penghasil beras paling harganya 1 Kg Rp 2.000. Krayan itu termasuk daerah penghasil beras kualitas tinggi dan sangat enak dikonsumsi. Di Krayan, warganya juga bisa beternak, selain itu ikatan primordial atau ketergantungan antara warga Krayan dan Serawak yang sudah terjalin sejak lama. Terbelit oleh kebijaksanaan sendiri dengan menggadaikan komitmen abal-abal mempertahankan kawasan konservasi hutan lindung Kayan Mentarang, sehingga Krayan menjadi kecamatan terisolasi sejak zaman kemerdekaan hingga kini. Kecamatan Krayan Utara-Selatan terpisah sejauh lebih dari 300 km di pelukan hutan tanpa ada jalan keluar di darat. Satu-satunya cara agar bisa ke Nunukan, hanya menggunakan pesawat terbang kecil dengan risiko dan harga tiket sangat tinggi. Karena hanya bisa ditembaus lewat udara, maka Adri Paton minta semua pihak agar mendukung rencana Pemprov memperluas tiga bandara perintis di perbatasan, salah satunya di Nunukan. Dengan memperpanjang landasan pacunya dari kini masih sepanjang 800 meter, menjadi 1.600 meter, sehingga bisa didarati pesawat pesawat Hercules. Begitulah situasi dan kondisi perbatasan antara Indonesia-Malaysia, sebuah gambaran persaingan antara si cerdas dan si bego dalam mengelola perbatasan. Pemimpin Indonesia tidak mempunyai komitmen apapun untuk membangun perbatasan. Nol besar! (*)

KY Minta Tipikor Daerah Dibekukan ● Sambungan Hal 1

peradilan tertinggi pemegang kuasa kehakiman dengan KY untuk membicarakan rekutmen hakim bersama-sama, khususnya hakim Pengadilan Tipikor. “Kalau yang hakim ad hoc, kita dan MA akan bicarakan lagi,” ucapnya. Seperti diketahui, Pengadilan Tipikor daerah, belakangan ini menjadi sorortan publik, pasca maraknya vonis bebas yang ‘diobral’ oleh Pengadilan Tipikor daerah terhadap beberapa terdakwa kasus korupsi. Menanggapi wacana penutupan Pengadilan Tipikor di daerah, Calon Pimpinan KPK Bambang Widjojanto mengusulkan agar MA segera mengkaji

JK Khawatir Papua Lebihi Aceh ● Imbau Pemerintah Tidak Gunakan Pihak Ketiga Atasi Konflik “Pemerintah harus segera turun langsung menyelesaikan masalah konflik tersebut. Pakai komunikasi yang baik dan bersolusi.” Jusuf Kalla Mantan Wapres

JAKARTA, TRIBUN - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menasihati pemerintah agar tidak menggunakan pihak ketiga untuk menyelesaikan permasalahan tanah Papua. Kalaupun terjadi konflik, pemasalahan tersebut terjadi antara masyarakat dengan pemerintah, tidak boleh melibatkan pihak asing.

Penanganannya pun harus hati-hati, jika salah, konflik akan meluas melebihi kasus Aceh. Kalla pun mengingatkan pemerintah agar tidak terlalu larut dalam situasi konflik di Papua. Menurutnya, konflik itu bisa saja meluas melebihi konflik sebelumnya, bila tidak ditangani sedini mungkin. “Pemerintah harus segera turun langsung menyelesaikan masalah konflik tersebut. Pakai komunikasi yang baik dan bersolusi,” kata JK usai menghadiri peluncuran buku di Hotel Sahid, di Jakarta, Selasa (8/11). Ia juga menilai konflik Papua bisa saja meluas melebihi Aceh, bila tidak ditangani secara serius oleh

pemerintah saat ini. “Semua tidak akan meluas, bila pemerintah mau menangani penyelesaiaan konflik tersebut secara cepat,” ujarnya. Kendati demikian, JK menganggap bahwa pemicu konflik itu sebenarnya bukan dilatar belakangi oleh agama, ras atau apapun. Menurutnya, konflik terjadi karean ketidakadilan ekonomi pembangunan oleh pemerintah. Ada ketimpangan ekonomi, mereka bukan mempermasalahkan agama, ras, budaya atau apapun, tetapi ekonomi yang mereka permasalahkan. Kemarin, kepolisian memperketat pengamanan di lokasi penembakan Briptu

Marselinus, Mile 45 akses PT Freeport Indonesia, Timika, Papua. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes (Pol) Boy Rafli Amar, mengatakan langkah ini adalah upaya peningkatan kewaspadaan mengingat pelaku penembakan menyerang secara tibatiba. “Upaya-upaya untuk meningkatkan kewaspadaan di Mile 45 terus dilakukan. Karena lokasi ini yang memang secara sporadis datangnya gangguangangguan, tembakantembakan dari orang tak dikenal atau kelompok sipil bersenjata,” ujar Boy. Senin (7/11) kemarin, mobil patroli PT Freeport

yang ditumpangi Briptu Marselinus ditambaki kelompok bersenjata di Mile 45. Akibatnya, Briptu Marselinus tertembak pada bagian pelipis, namun masih bisa selamat. Menurut Boy, upaya pengejaran terhadap pelaku penembakan Briptu Marselinus juga terus dilakukan, termasuk dilakukan dengan penyisiran. Menyikapi penembakan dan memanasnya suasana di Papua, Mabes Polri kembali mengirim penyidik Badan Reserse Kriminal Polri. Tim berangkat Senin malam, untuk membantu pelacakan pelaku sejumlah kasus penembakan di areal tambang PT Freeport Indonesia. (tribunnews/edf/aco)

Musisi Gelar Konser Dukung Komodo JAKARTA, TRIBUN Semakin dekatnya penentuan New7Wonders dunia yang akan jatuh pada tanggal 11 November 2011, ajakan untuk vote pulau komodo makin gencar. Penyanyi Audy tidak mau ketinggalan. Audy berharap, seluruh rakyat Indonesia ikut memilih Pulau Komodo menjadi satu dari tujuh keajaiban dunia dalam ajang New7Wonders of Nature. “Saya berharap masyarakat Indonesia bisa membantu mendukung Pulau Komodo karena ini merupakan suatu kebanggaan,” ujar Ketika ditemui dalam Konser ‘Pilih Komodo’ yang diselenggarakan di Rolling Stone Cafe, Jakarta Senin (7/ 11) malam. Dia juga menyarankan, masyarakat tidak hanya memilih. Tapi juga berkunjung dan melestarikan Pulau Komodo. “Jadi nggak cuma omongan saja, tapi juga perbuatan untuk melestarikan dan menjaga Pulau Komodo,” ujarnya. Penyanyi cantik ini mengaku, meskipun belum pernah ke Pulau Komodo, ia masih punya rencana mengunjungi pulau itu lagi.

“Selain ke Pulau Komodo aku juga pengen ke Raja Ampat. Cuma belum kesampean,” tuturnya. Konser yang diprakarsai oleh Abdee Slank ini hadir pula musisi-musisi Indonesia seperti, Alexa, Padi, Soul I’d, Ada band, Gugun Blues Shelter. Tak ketinggalan, mantan wakil presiden yang juga duta besar Komodo, Jusuf Kalla hadir di tengahtengah penonton. Komodo KBS Mati Awal pekan ini, rakyat Indonesia mendapat kabar gembira bahwa Pulau Komodo masuk dalam 10 besar hasil voting sementara dari ajang pemilihan 7 Keajaiban Alam versi New7Wonders. Selasa (8/11/ 2011) kemarin, kabar buruk soal komodo datang dari Kebun Binatang Surabaya (KBS), Surabaya, Jawa Timur. Seekor komodo berusia 20 tahun yang menghuni kebun binatang itu ditemukan mati di kandangnya. Tidak banyak yang diungkap pihak KBS soal kematian hewan purba itu. Humas KBS Warsito hanya mengatakan, mayat komodo itu kini berada di ruang karantina untuk diotopsi. Setelah kabar kematian

Persisam Putra Wakili Kalimantan

Persisam Putra balas menyerang. Gelandang Persisam, Akbar Rasyid, merobek gawang Persiba yang dikawal Ahmadi. Tendangan lemah Akbar mengalir ke pojok kiri gawang Ahmadi. Tuan rumah memimpin 1-0. Persiba berupaya keras mengejar ketertinggalan. Lagi-lagi peluang Asri Akbar di menit ke-26 serta Aldo Barreto di menit ke-28 belum mampu menyamakan kedudukan. Sigapnya penampilan Usman mematahkan peluang gol Persiba, ditambah lagi disiplinnya barisan belakang Persisam yang dikawal Luc Owana Zoa, membuat skuad Persiba sulit mencetak gol. Playmaker Persisam, Ronald Fagundez, masuk menggantikan Johan Yoga di menit ke-38. Semenit kemudian, umpan silang

● Sambungan Hal 1

Adapun peserta di grup lainnya adalah Persipura Jayapura, PSPS Pekanbaru, dan Deltras Sidoardjo (grup B), Persela Lamongan, Persiwa Wamena dan Persija (kubu Ferry Paulus) di grup C, dan Sriwijaya FC, Pelita Jaya dan Persidafon di grup D. Kedua tim bermain menyerang sejak menit-menit awal laga. Persiba mampu membuat gebrakan melalui dua strikernya, Aldo Barreto di menit ke-2 dan Sultan Samma di menit ke-4. Namun, peluang emas keduanya mampu diantisipasi dengan baik kiper Persisam, Usman Pribadi.

dahulu permasalahan tersebut. “Dikaji dulu oleh MA, hasilnya nanti baru dapat disimpulkan untuk mengambil kebijakan terhadap Pengadilan Tipikor di daerah,” ujar Bambang saat ditemui di Kantor KY, Jakarta, Selasa (8/11). Kendati demikian, dirinya mengatakan mendukung agar adanya pemusatan kasus tersebut, dari daerah ke Jakarta, tetapi kembali lagi harus dengan kajian telebih dahulu. “Kalau pemusatan berkas itu umum ya, tetapi begini, asas peradilan kan cepat, sederhana dan biaya ringan, kalau sekarang tidak. Jadi semua itu harus dengan kajian yang representatif dahulu, sehingga tidak salah mengambil kebijakan,” imbuhnya. Sementara itu, di ruangan yang sama, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqaddas justru tegas menyarankan agar ke depannya, kasuskasus korupsi yang dikategorikan besar

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Drummer Band Slank Bimbim, bassist Ivanka, mantan wakil presiden Jusuf Kalla, dan manajer Slank Bunda Iffet, seusai melakukan konser kampanye Komodo, di Rolling Stone Cafe, Jakarta, Senin (7/11). Slank bersama duta Komodo Jusuf Kalla, dan beberapa band serta musisi Indonesia menggelar konser untuk menggalang dukungan bagi Komodo agar masuk menjadi bagian dari 7 keajaiban dunia.

komodo ini terkuak, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Kapolrestabes Surabaya Kombes (Pol) Coki Manurung langsung mendatangi KBS. Namun, keduanya tidak diperbolehkan masuk ke ruang karantina, wartawan Harian Surya, Sugiharto, melaporkan. Risma menyatakan keheranannya karena matinya

komodo koleksi KBS ini bukan yang pertama terjadi. “Ini, kok, terus-terusan terjadi,” katanya dengan nada kesal. “Saya akan berkoordinasi dengan Pak Coki (Kapolrestabes Surabaya) untuk kasus ini. Karena KBS ini milik kita bersama,” tegas Risma. Coki Manurung sendiri tidak menutupi kekecewaan-

nya karena pihak KBS tidak melaporkan kasus kematian ini pada kepolisian. “Kalau ada kasus kematian seperti ini harusnya segera melapor pada polisi. Kami justru mendengarnya dari orang luar,” ujar Coki. Dia menyatakan, pihaknya akan menyelidiki kasus ini hingga tuntas. (surya/vnc)

Fagundez disambut dengan sundulan Jerry Boimah Karpeh, tapi masih melambung di atas mistar gawang. Skor sementara 1-0 untuk keunggulan Persisam hingga turun minum. Memasuki babak kedua, kedua tim tidak menurunkan tempo permainan. Tendangan keras Fagundez di menit ke-52 masih melenceng di sebelah kanan gawan Ahmadi. Pelatih Persiba, Haryadi, kemudian memasukkan mantan pemain Persib Bandung, Matsunaga, menggantikan Sultan Samma di menit ke-56. Namun tim kesayangan masyarakat Balikpapan ini belum bisa berbuat banyak untuk menembus pertahanan Persisam. Demikian juga dua kali peluang Jerry Karpeh di menit ke-65 dan 73 juga gagal. Wasit Sutiono terpaksa

menghentikan jalannya laga di menit ke-79 dan menit-84 menyusul ulah penonton yang meledakan petasan dan membakar kembang api. Hal ini mengakibatkan asap memenuhi lapangan pertandingan. Namun tak lama pertandingan kembali dimainkan. Kerja keras tuan rumah untuk memperbesar keunggulan dan upaya Persiba mengejar ketertinggalan tak kunjung membuahkan hasil. Skor 1-0 tidak berubah hingga bubaran. “Pertandingan malam ini, tidak ada target. Meskipun peluang kami banyak tapi tak satu pun berbuah gol,” ucap Haryadi, Pelatih Persiba Balikpapan dalam jumpa pers kepada wartawan usai laga. Haryadi menambahkan, dari laga ini menjadi bahan evaluasi tim untuk perbaikan di semua lini. Menurut dia, ada

beberapa lini yang harus dievaluasi. “Misalnya di lini depan. Beberapa kali penyelesaian akhir selalu gagal,” katanya. Sementara itu, Asisten Pelatih Persisam Putra, Hendri Susilo yang ditemui wartawan mengungkapkan, kemenangan ini bukan merupakan target utama. Justru ajang ini untuk melihat permainan tim Persisam yang tidak diperkuat empat pemain inti. Menurut Hendri, target Persisam Putra tetap pada kompetisi sebenarnya yakni ISL 2011/2012 yang akan digulirkan 1 Desember 2011. “Kami masih banyak kekurangan. Selama pertandingan berjalan, tim lawan banyak berhasil menembus ke pertahanan. Ini menjadi catatan kita dibarisan pertahanan. Tetapi, kiper Usman tampil hari ini cukup baik,” puji Hendri.(bud/dtc)

harus ditangani oleh Pengadilan Tipikor Pusat. “Kasus yang sensitif dan potensinya besar ditarik saja ke Jakarta,” kata Busyro saat ditanya wartawan. Melemahkan Wacana pembubaran Pengadilan Tipikor di daerah menurut Ketua Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formak) Kaltim Jeriko Noldy justru akan melemahkan perkara-perkara korupsi yang akan disidangkan. Jeriko mengatakan, jika hanya mengacu pada putusan bebas sejumlah perkara korupsi baru-baru ini, kemudian Pengadilan Tipikor dibubarkan itu terlalu dini. Pengadilan Tipikor sangat dibutuhkan, dan tetap harus ada. Jika memang ada oknumnya yang diduga bermain kasus korupsi hingga mempengaruhi putusan tersebut, yang ditindak oknumnya, bukan Pengadilan

Tipikor-nya yang harus dibubarkan. “Kami masih yakin banyak hakim yang masih baik dalam menjalankan tugasnya, walaupun kami sangat kecewa dengan banyak putusan bebas terhadap terdakwa korupsi. Pada intinya jika terdakwa mengembalikan uang negara berarti pidana,” ujarnya. Namun, kata Jeriko, mungkin hakim punya penilaian lain. Formak berharap ke depannya para hakim yang menangani kasus korupsi diseleksi lebih ketat agar dalam memutuskan perkara korupsi betulbetul berdasarkan hati nurani dan keadilan disertai bukti kuat. Sementara itu, ditemui Tribun, belum lama ini, Ketua Pengadilan Tipikor Samarinda Herry Supriyono menyatakan, soal pembubaran Pengadilan Tipikor di daerah serahkan kepada rakyat yang mengusulkan pembentukan Pengadilan

Tipikor tersebut. “Pengadilan Tipikor itu didirikan berdasarkan UU yang dibahas antara DPR dengan Pemerintah atas keinginan rakyat. Kalau memang itu keinginan rakyat untuk dibubarkan, silakan saja,” kata Herry. Tugas pokok pengadilan itu adalah menerima perkara, memeriksa perkara dan memutus perkara, bukan untuk menghukum. Menurut dia, lembaga pengadilan selalu berdasarkan azas praduga tak bersalah. “Ya monggo. Kalau memang sudah tidak ada manfaatnya. Tapi harus diingat, lembaga pengadilan ini bukan lembaga penghukuman. Dalam suatu negara, harus tetap berpegang pada azas praduga tak bersalah. Itu suatu bentuk negara yang bebas dan merdeka. Jadi kalau Pengadilan Tipikor mau dibubarkan dan itu kehendak rakyat, silakan saja,” tegas Herry lagi. (tribunnews/bud)

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Basir Daud, Handry Jonathan, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


tribun line Perempuan Cantik Ganggu Sidang ● Sambungan Hal 1

Kegaduhan pun terjadi saat kameramen peliput sidang sibuk memotret aksi gerak Vivi Buntaran. Tak cuma itu, beberapa peliput sidang kasus pembobol dana nasabah Citibank dengan terdakwa Malinda Dee pun beralih mengerubungi Vivi. Apa boleh buat, Jaksa Penuntut Umum yang sibuk membacakan dakwaan Malinda pun merasa terganggu dengan kehadiran Vivi. Suasana heboh yang mengganggu itu membuat Ketua Majelis Hakim Gusrizal bertindak. “Anda yang baru datang dan membawa bunga, silakan keluar karena mengganggu sidang,” kata Ketua Majelis Hakim Gusrizal. Vivi sempat menawar. “Saya mau kasih bunga saja,” kata Vivi ke hakim Gusrizal, pelan. Permintaan Vivi tidak digubris. “Itu yang membawa bunga, kalau tidak ada kepentingan keluar saja,” kata Hakim Gusrizal. Vivi pun keluar dengan muka kecut. Kepada wartawan, Vivi yang berdandan glamor mengutarakan ia cuma berniat memberi bunga lili ke

Awang Belum Dengar Malaysia Bangun Jalan ● Sambungan Hal 1

terkesan kurang suka. Mungkin beliau merasa tertampar kok kesannya tidak bisa mengurus warganya sendiri yang ada di perbatasan, sehingga cenderung membantah sejumlah informasi dan fakta yang saya sampaikan,” jelas Hetifah terpisah. Kendati demikian, jika itu benar adanya, menurut Awang saat dikonfirmasi Tribun justru menilai positif dan bahkan menguntungkan warga pedalaman. Pasalnya, ada beberapa kemudahan yang akan didapat warga perbatasan di Krayan, mulai mendapatkan sandang dan pangan hingga mengangkat derajat terisolirnya warga perbatasan selama ini. “Kalau dikhawatirkan mereka akan eksodus atau pindah, saya yakin nasionalisme warga perbatasan untuk NKRI sangat kuat. Apalagi kalau kekhawatiran itu hanyalah soal barangbarang yang datangnya dari Malaysia akan lebih murah, kan itu hanya pada konteks bisnis perdagangan saja. Itu biasa, dan itulah yang saya katakan dari awal tadi, justru menguntungkan, bagus dan bagus sekali,” ujarnya. Malaysia Licik Di kesempatan terpisah, Kepala Badan Pengelola Kawasan Perbatasan Peda-

Malinda sebagai bentuk dukungan. Salah satu artis Multivision ini berharap sahabatnya itu tegar. “Malinda perempuan tangguh. Semoga ia mendapat keadilan,” kata Vivi yang juga membawakan buah anggur dan roti keju kesukaan Malinda. Bekal itu ia kemas dalam plastik putih. “Peran teman di saat seperti ini, kan, penting,” kata Vivi sambil meneteskan air mata. Vivi juga bercerita pernah dan ikut mendampingi Malinda pada masa operasi payudara dan saat Malinda di penjara. Vivi yang juga mengaku pernah bersama Malinda ikut fashion show pada acara sosial itu menyatakan, Malinda pernah bercerita dirinya sangat ingin pulang dan keluar dari penjara. Malinda Dee yang merupakan mantan Senior Manager of Relationship Citibank ini kemarin didakwa dengan pasal berlapis atas dugaan tindak pidana pembobolan uang nasabah Citigold. Malinda ditahan lantaran diduga menggelapkan uang nasabah senilai Rp 17 miliar. Ia mengalirkan milliaran dana nasabah ke beberapa rekening yang kemudian diketahui ditransfer kembali ke rekening miliknya. Dalam perkara ini, Malinda dijerat pasal berlapis, yaitu pasal dalam Undang-Undang

Perbankan dan Pasal UndangUndang Tindak Pidana Pencucian Uang. Ia dijerat pasal 49 ayat 1 dan 2 UndangUndang No 7 Tahun 1992 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan dan Pasal 6 Undang-Undang No 15 Tahun 2002 sebagaimana diubah dengan UndangUndang No 25 Tahun 2003 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Pada 26 Mei 2011, dia dibawa ke Rumah Sakit Polri dengan gejala sesak napas dan pusing. Bekas Relationship Manager Citibank itu mengalami gejala dua penyakit, hipertensi berat dan radang payudara. Malinda harus menjalani operasi agar infeksi pada payudaranya tak menyebar. Mata cokelat Vivi berkacakaca saat tahu Malinda keluar ruang sidang. Dia cuma bisa mengikuti Malinda dari belakang kala sahabatnya itu dikerubuti kuli tinta sampai ke luar pengadilan. Anggur dan roti tidak sempat diberikannya. Untungnya bunga lili dapat diterima Malinda meski dari dalam mobil tahanan jaksa. “Yang penting dia senyum kepada saya,” kata aktris di film Rumah Bekas Kuburan itu. (tribunnews/ti/dtc/ kompas.com)

laman dan Daerah Terpencil (BPKP2DT) Kaltim Adri Paton mengatakan, sebenarnya apa yang dilakukan pemerintah Malaysia itu adalah bentuk kelicikkannya melihat potensi perbatasan yang masuk dalam wilayah Indonesia. Mengapa seperti Simanggaris, Lungbis, pos batas Long Nawang dan Serudung yang jelas-jelas warganya terisolir, tidak dibuka dengan membangun jalan itu. Sebaliknya, Malaysia lebih memilih di kawasan Krayan itu. “Di pertemuan Sosek Malindo, kami sudah berjuang agar kerjasama pembukaan akses itu dibukanya di Simanggaris, Lungbis, pos batas Long Nawang dan Serudung itu, tapi mereka mengatakan tidak mau. Nah tiba-tiba, Krayan yang mereka lirik, karena memang Krayan menyimpang berbagai potensi. Apa itu bukan bentuk kelicikan mereka namanya?” kata Adri yang ditemui di kantornya. Potensi yang dimaksudkan di antaranya Krayan itu termasuk daerah penghasil beras Adan -beras dengan kualitas tinggi dan nyaman dikonsumsi, kemudian ada juga peternakan, dan terakhir ikatan primordial atau ketergantungan antara warga Krayan dan Serawak yang sudah terjalin sejak lama. “Beras Adan itu nanti dijual ke mereka dengan harga murah sekali, tapi setelah itu oleh mereka (Malaysia) dijual lagi ke negara lain seperti Brunei sampai denga harga Rp 200

ribu perkilonya. Nah potensipotensi seperti inilah yang sehingga mereka melirik Krayan untuk tujuan dibangunnya jalan sepanjang 160 kilometer itu,” ujarnya dengan tegas. Dalam kesempatan itu, Adri juga meminta semua pihak agar mendukung rencana Pemprov memperluas tiga bandara perintis di perbatasan, salah satunya di Nunukan. Dengan memperpanjang landasan pacunya dari kini masih sepanjang 800 meter, menjadi 1.600 meter, sehingga bisa didarati pesawat jenis Hercules. “Perluasan bandara itulah yang bisa menyaingi upayaupaya Malaysia yang terus menggoda warga Indonesia kita di perbatasan sana. Harus dan wajib didukung program Pemprov dan Gubernur kita itu,” terangnya. Adri Paton juga menyatakan dengan tegas, agar pemerintah jangan terus berlindung dibalik adanya hutan lindung dan kawasan konservasi ketika membangun perbatasan. Sebab hal itu sudah mengorbankan banyak hal yang harusnya membuat warga perbatasan bisa diperhatikan dan sejahtera. “Saya termasuk orang yang tidak ikhlas dan mengatakan haram hukumnya, kalau semua yang akan dilakukan untuk perbatasan itu selalu saja dibenturkan dengan hutan lindung dan konservasi. Semua kan bisa dirubah, kita sendiri toh yang buat aturannya. Nah sekarang Malaysia semakin menjadi-jadi, apakah kita diam saja?” tandasnya.(aid)

Malinda Nyesal Seret Keluarga ● Sambungan Hal 1

panjang ruang sidang. Sidang yang digelar sejak pukul 11.08 WIB dipimpin Hakim Ketua Gusrizal dan dibantu Hakim Anggota Kusno dan Yonisman. Sedangkan Tim JPU diketuai oleh Tatang Sutarna dan beranggotakan Helmi, Rustam, Dede Herdiana, Arya W dan Jul Indra Dhana. Dalam dakwaanya, JPU Tatang menyebut mantan Manager Relationship Citibank itu mengeruk dana nasabah kliennya hingga puluhan miliar. Dijelaskan, Malinda melakukan 117 kali transaksi guna melakukan pemindahan dana. Uang dikirim ke rekening lain yang dimiliki adiknya. “Terdakwa setidaknya melakukan 117 transaksi terdiri dari 64 transaksi dalam rupiah, dengan nilai Rp 27.369.065.650 dan 53 transaksi dalam dollar AS dengan nilai US$ 2.082.427,” kata Tatang dalam pembacaan dakwaan di PN Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta, kemarin. Tatang menjelaskan, Malinda melakukan transfer dana itu tanpa izin pemilik nasabah. Semua proses transfer dilakukan dalam rentang waktu Februari 2007 hingga Februari 2011 tanpa diketahui pemilik rekening. “Dengan total ada 117 kali transaski transfer, melalui voucher atau formulir transfer di mana Malinda mengisi sendiri formulir tersebut, nama nasabah hingga nominal keperluan transfer,” jelas Tatang. Malinda, lanjut Tatang, dengan kesadaran dengan

Timnas U-23 Kebanjiran Bonus ● Sambungan Hal 1

pemain,” kata Andi seusai menyaksikan laga perdana timnas Indonesia U-23 melawan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karni, Senin (7/11) malam. Menurut Andi, ia mengaku puas dengan kemenangan 6-0 tim asuhan Rahmad Darmawan itu atas Kamboja. “Mereka bermain tajam dan saya berharap ketajaman ini akan terus terjaga saat menghadapi tim lainnya di Grup A,” katanya. Ia juga optimistis tim Garuda muda dapat memenangi pertandingan melawan Singapura pada laga kedua. “Saya sangat yakin tunas muda Merah Putih ini

Welcome Home Sri ● Sambungan Hal 1

mengenakan gaun batik bernuansa coklat kemudian bercerita bahwa ia sempat shalat dan merayakan Idul Adha di Indonesia pada Minggu (6/11) lalu. Kepala Negara kemudian menuturkan hasil kunjungannya ke Cannes, Paris, pada 3-4 November 2011 untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Pertemuan Presiden Yudhoyono dan Sri Mulyani adalah yang kedua kali sejak mantan Menteri Keuangan itu menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia. Pertemuan pertama pada April 2011 di Bali ketika Sri Mulyani menghadiri pertemuan menteri keuangan ASEAN yang dibuka oleh Presiden Yudhoyono. Saat ini, pertemuan antara Presiden Yudhpoyono dan Sri Mulyani masih berlangsung tanpa boleh diliput oleh media massa. Dalam keterangan pers usai bertemu Presiden SBY di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/11), Sri Mulyani memuji peranan Indonesia sebagai salah satu negara berpenghasilan menengah yang berhasil menjaga pertumbuhan dan kinerja perekonomian di tengahtengah krisis keuangan yang melanda kawasan zona Euro. “Peranan ‘middle income country’ itu yang sekarang menjadi semakin penting dan Bank Dunia sebagai ‘developmet dan knowledgeable bank’ itu

Kaltim RABU 9 NOVEMBER 2011

9

tujuan menyamarkan atau menyembunyikan asal usul sumber kejahatan, melakukan transfer ke rekening keluarganya. “Penarikan dilakukan tunai atau memerintahkan pemilik rekening lain yang dipinjam terdakwa termasuk milik adik terdakwa Sisca Novitasari dan adik ipar terdakwa Ismail bin Jamil. Ditransfer ke rekening BCA Sisca 22 transaksi dan Ssmail juga BCA sebanyak 56 transaksi,” tutur Tatang. Oleh jaksa, Malinda dijerat 3 dakwaan kumulatif. Malinda dijerat pasal pidana perbankan dan pencucian uang. Dakwaan kesatu primair melanggar pasal 49 ayat (1) huruf a UU no 7 Tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan jo pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 65 ayat (1) KUHP, subsidair pasal 49 ayat (2) huruf b. Dakwaan kedua melanggar pasal 3 ayat (1) huruf b UU No 15 Tahun 2002 sebagaimana diubah dengan UU No 25 Tahun 2003 sebagaimana diubah dengan UU No 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang jo pasal 65 ayat (1) KUHP. Dakwaan ketiga melanggar pasal 3 UU No 15 Tahun 2002 sebagaimana diubah dengan UU No 25 Tahun 2003 sebagaimana diubah dengan UU No 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang jo pasal 65 ayat (1) KUHP. Atas dakwaan tersebut, Malinda Dee terancam hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara, serta denda minimal Rp 10 miliar dan paling banyak Rp 200 miliar. Menanggapi hal itu, Malinda menolak mengajukan eksepsi atau nota keberatan. Sidang Malinda akan dilan-

jutkan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. “Kami berkesimpulan, kami tidak akan melakukan pembacaan eksepsi. Kami akan tuangkan semua dalam nota pembelaan,” ujar salah satu penasihat hukum Malinda Dee, Batara Simbolon. Dengan tidak dilakukannya pembacaan eksepsi terdakwa maka persidangan akan dilanjutkan pada agenda pemeriksaan saksi-saksi. Saksi-saksi yang ada di berkas perkara akan dihadirkan satu per satu oleh JPU. “Kami harap jaksa bisa mengajukan saksi dalam sidang berikutnya,” ujar Batara. Terhadap hal ini, majelis hakim yang diketuai Gusrizal ini menanyakan tanggapan JPU. Pihak JPU menyatakan kesediaannya. “Kami sudah siap menghadirkan saksi,” ucap JPU Tatang Sutarna. Sidang dilanjutkan kembali pekan depan. “Sidang ditunda dan akan dilanjutkan Senin depan, tanggal 14 November 2011 dengan agenda pemeriksaan saksi,” tandas Gusrizal. Menyesal Malinda Dee mengaku sedih ketika ditanya mengenai keterlibatan orang-orang terdekatnya dalam kasus yang menjerat dirinya. Mereka yang ikut terjerat hukum dalam kasus Malinda adalah adiknya Visca Lovitasari, iparnya Ismail Bin Janim, serta suami sirinya Andhika Gumilang. “Saya merasa sedih, pastinya terpukul mereka ikut terlibat,” ujar usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ia mengaku merasa bersalah atas perbuatan yang dilakukannnya sehingga melibatkan ketiga orang tersebut. Ketiganya diketahui sebagai penerima dan penampung dana yang diambil Malinda tanpa izin dari nasabah bank.

Ia menyatakan siap menjadi saksi dan memberikan pembelaan untuk Visca, Ismail dan Andhika. “Merasa bersalah itu ada, tapi itu kan dalam proses hukum. Siaplah, untuk pembelaan,” lanjutnya. Ditanya apakah sudah sempat bertemu dengan Andhika sejak ditahan ia mengaku belum. Ia menyatakan saat ini ingin fokus terhadap sidang-sidang yang akan dijalaninya ke depan. Ketiga orang terdekat Malinda ini sudah lebih dulu menjalani persidangan. Adik Malinda, Visca, diketahui menerima dana dari Malinda sejak 24 Januari 2007 hingga 19 Oktober 2010 dengan jumlah sekitar Rp 2 miliar, Rp 5 miliar, Rp 400 juta, dan Rp 66 juta dalam 36 transaksi rekening. Iparnya, Ismail menerima 61 transaksi transfer dana milik nasabah dengan nilai total sebesar Rp 21 miliar lebih. Sementara, Andhika menerima dana Rp 311 juta dan mobil-mobil mewah dari Malinda. Ketiganya dijerat dengan Pasal 6 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2003 tentang Perubahan Atas Undangundang Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pasal 6 Ayat 1 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Usai sidang yang berakhir sekitar pukul 14.00 WIB, Malinda menerima karangan bunga dari teman dekatnya Vivi Buntaran. Malinda kemudian ke luar ruang sidang. Dengan dikawal 3 petugas, Malinda keluar dari pintu kiri ruang sidang utama. Saat menuju mobil tahanan di halaman parkir pengadilan, Malinda dikerumuni para wartawan.(kompas.com/dtc/ ti/tribunnews)

bisa mengalahkan lawanlawan yang lebih kuat dari Kamboja,” katanya. “Permainan mereka luar biasa, dari beberapa peluang sebenarnya bisa sampai 8-0,” tambahnya. Kendati begitu, ia juga menilai masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki di Timnas U-23. Kekuranagn itu meliputi pertahanan, dan penyelesaian saat bola berada di hadapan gawang. “Pertahanan sudah bagus tapi sempat beberapa kali kecolongan. Permainan ini bersih dari kartu kuning. Ini permainan yang luar biasa,” katanya. Jurus Ampuh Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan ternyata telah memiliki jurus jitu untuk menghadapi Singapura dalam laga lanjutan di Grup A SEA Games XXVI, 11 November mendatang. Rahmad menilai Patrich Wanggai akan bisa

mengatasi Singapura jika mereka bermain telaten dan sabar. “Menghadapi mereka (Singapura) perlu kesabaran yang esktra dari pemain untuk kapan meninggalkan posisinya dan kapan dia mengambil posisi yang bisa membantu serangan, ini yang akan saya tekankan,” kata Rahmad Darmawan. Rahmad mengaku mengamati permainan Singapura saat mereka melawan Malaysia. Dalam laga tersebut, Singapura mempraktekkan transisi formasi yang luar biasa dari pola 3-4-3 menjadi 5-4-1. “Ketika bertahan 5-4-1,” kata Rahmad. Dengan dua skema permainan itu, Rahmad melanjutkan, sangat sulit bagi tim lawan untuk mendobrak masuk. Lima pemain bertahan akan menjadi tembok bagi para penyerang. Pola inilah

yang membuat juara Bertahan Malaysia tak bisa membobol gawang Singapura. “Mereka sangat mementingkan lini pertahanan, bahkan ketika Malaysia hanya menaruh 1 striker pun 3 pemain belakang tetap menempel,” katanya. Selain transisi formasi yang luar biasa, Rahmad melanjutkan, Singapura memiliki pemain depan yang bisa berlari cepat. Sehingga permainan bertahan mereka akan sama bagus dengan ketika mereka melakukan serangan balik. “Mereka sangat fokus bertahan dan melakukan serangan balik, penyerangnya juga punya skill bagus,” kata Rahmad. Karena itu Rahmad meminta Patrich Wanggai dan kawan-kawan bermain hatihati saat melawan Singapura nanti. “Sedikit saja ada kecerobohan di lini belakang,” kata Rahmad.(tribunnews/ti)

betul-betul menginginkan suatu `partnership’ untuk bisa menggunakan keberhasikan `middle income country’ untuk bisa segera ditularkan kepada `low income country’ sehingga mereka bisa mempercepat dan memperbaiki kinerja ekonomi dan perbaikan sosial,” tutur Sri Mulyani didampingi beberapa pejabat Bank Dunia lain. Peranan kelompok negara berpenghasilan menengah, lanjut dia, semakin penting seperti yang terlihat dari pengalaman krisis keuangan global 2008 ketika negaranegara tersebut dapat menyeimbangkan kondisi perekonomian dunia dengan kinerja finansial yang baik dan pertumbuhan yang terjaga. Peranan tersebut, kata Sri Mulyani, akan semakin penting dan berkembang sehingga negara-negara ‘emerging’ tersebut bisa mempengaruhi perdebatan internasional untuk menyusun kerangka kebijakan secara global. “Tentu saja tantangan pembangunan di Indonesia masih akan banyak, tetapi itu tidak mengurangi prestasi yang dicapai Indonesia dalam menciptakan pertumbuhan, perbaikan kualitas pertumbuhan, dan menciptakan pemerataan dalam kesejahteraan,” ujarnya. Menurut Sri Mulyani, Indonesia bisa dijadikan pelajaran untuk negara lain dalam pengelolaan kebijakan makro ekonomi, anggaran yang sehat dari sisi penerimaan negara dan kualitas belanja negara, dan juga pembangunan infrastruktur dan strategi penciptaan pemerataan ekonomi.

Imbas Krisis Eropa Sri Mulyani menyatakan Indonesia bisa terkena imbas krisis keuangan di Zona Eropa melalui jalur perdagangan, karena Indonesia adalah negara yang memiliki tujuan ekspor sangat beragam. Dampak tersebut diperkirakan baru diterima oleh Indonesia pada periode kedua krisis yang terjadi di negaranegara Benua Eropa. “Indonesia akan terpengaruh lebih pada `second round’ nya karena mungkin destination yang berasal dari Asia baru akan terkena sesudah mereka,” ujarnya. Menurut Sri Mulyani, dampak krisis keuangan di Zona Eropa akan menjalar ke negara-negara lain di berbagai belahan dunia melalui beberapa jalur, di antaranya adalah perdagangan, capital flow dan remittance. Indonesia, lanjut dia, tidak akan terlalu dipengaruhi oleh transmisi dampak krisis Zona Eropa melalui remittance. Namun, menurut mantan Menteri Keuangan yang mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Bersatu II pada 2010 itu, Indonesia harus berhati-hati menghadapi risiko krisis yang mengalir dari arus keluar-masuk modal karena berkaitan dengan persepsi risiko yang bisa menimbulkan gejolak. “Itu lebih kepada sentimen, dan itu harus betul-betul dijaga. Sentimen itu berhubungan dengan persepsi resiko, jadi mengenai volatilitas atau gejolak arus masuk dan keluar menjadi sangat penting,” tuturnya. Indonesia menurut Mulyani, tetap harus hati-hati

mengelola anggaran karena krisis di Zona Euro masih terus berkembang dan menciptakan ketidakpastian pada tingkat global. “Kita harus tetap hatihati, barangkali yang paling penting itu,” ujarnya. Sri Mulyani juga menyatakan saat ini prediksi pertumbuhan ekonomi negaranegara maju tengah dikoreksi ulang. Pertumbuhan negaranegara maju diperkirakan akan menurun sebesar 0,6 persen sedangkan kawasan Asia juga akan terkena imbas melalui transmisi jalur perdagangan. Dia menambahkan, negaranegara anggota ASEAN perlu meningkatkan kualitas investasi untuk mencapai pertumbuhan kawasan yang berkelanjutan. “Untuk ASEAN termasuk Indonesia, tidak hanya tingkat investasinya yang harus dikembangkan, tapi juga kualitas investasinya karena kualitas investasi akan menentukan pertumbuhan yang berkelanjutan,” katanya. Sri Mulyani dalam The 8th ASEAN Finance Minister’s Investor Seminar di Jakarta, Selasa. Menurutnya, investasi tema yang dibawa oleh ASEAN dalam seminar tersebut relevan untuk kebutuhan ASEAN termasuk Indonesia karena ASEAN memiliki tingkat tabungan, baik pada tingkat individual maupun pemerintah cukup besar karena APBN-nya relatif sehat sehingga masyarakat dan korporat mampu mengakumulasi tabungannya. Namun demikian, investasi yang masuk ke ASEAN, baik di Malaysia, Thailand, maupun Indonesia saat ini belum kembali pulih dibandingkan sebelum krisis 1997. (son/ant)


CMYK

sport hot news

RABU 9 NOVEMBER 2011

11

14 Atlet Gulat Dapat Bonus ● Lolos PON XVIII/ 2012 SAMARINDA, lima besar, juga TRIBUN- Sebanyak dapat, tapi cuma 14 pegulat Kaltim Rp 1 juta,” kata yang lolos Kejuaraan Sumarlani, Selasa Nasional (Kejurnas) (8/11). Dana tali Pra PON di Semarang asih itu diberikan bulan lalu, oleh Ketua mendapatkan tali Pengprov PGSI asih atau bonus Kaltim Said Amin. NEV setelah meraih Untuk predikat juara umum Sumarlani PGSI diketahui, PGSI di kejurnas. Kaltim yang ikut Para pegulat yang meraih Kejurnas Pra PON di medali emas mengantongi tali Semarang menurunkan 14 asih sebesar Rp 5 juta, perak pegulat. Dari 14 pegulat, Rp 3 juta dan perunggu Rp 2 Kaltim meraih 8 emas, 4 perak juta. dan 1 perunggu. “Satu pegulat Sekretaris Pengurus kita cuma rangking 5 besar, Provinsi Persatuan Gulat tapi dia berhak lolos ke PON Seluruh Indonesia (Pengprov juga,” ujarnya. PGSI) Kaltim Sumarlani Menurut dia, target awal mengatakan, selain 14 atlet Kaltim adalah meloloskan PON yang mendapatkan tali semua nomor ke PON. Pada asih, para pelatih juga saat pertandingan, justru mendapatkan tali asih sebesar Kaltim menjadi juara umum. Rp 5 juta. “Dari 14 atlet yang lolos PON, “Semuanya atlet yang lolos Kaltim dapat tambahan 7 atlet dapat tali asih, termasuk atlet lagi, yang secara otomatis yang hanya dapat rangking tanpa seleksi kejurnas. Tujuh

atlet Kaltim itu sekarang memperkuat Pelatnas SEA Games,” jelasnya. Pemberian tali asih ini, lanjut Sumarlani, bisa memberikan motivasi kepada semua atlet gulat Kaltim. Hal ini untuk mempertahankan target sukses prestasi di PON 2012 di tiga besar peraih medali terbanyak. . Ia berharap, kesuksesan di Kejurnas Pra PON jangan diremehkan atlet, meskipun Kaltim menyandang sebagai juara umum. Hanya saja, lanjut Sumarlani, kemenangan di kejurnas dan pemberian tali asih menjadi motivasi semangat berlatih para atlet gulat Kaltim. “Pesan Pak Ketua, jangan sampai atlet terlena karena sudah sukses di Kejurnas Pra PON kemarin. Justru, mereka harus terpacu dan lebih semangat untuk persiapan menuju PON 2012,” ujarnya.(bud)

KONI Balikpapan Desak Lakukan Muskot BALIKPAPAN, TRIBUNKONI Balikpapan mendesak kepengurusan pengurus cabang (Pengcab) olahraga yang berada di bawah naungan KONI untuk segera menggelar Musyawarah Kota (Muskot). Pasalnya, sedikitnya terdapat tujuh pengcab yang hingga kini belum menggelar muskot. Alhasil, pengcab-pengcab tersebut dipastikan tidak mendapatkan dana pembinaan. Ketujuh pengcab yang belum melakukan muskot adalah Pengcab Persatuan Altetik Seluruh Indonesia (PASI), Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI), Persatuan

Catur Seluruh Indonesia (Percasi), Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI), Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PHSI), Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), dan Taekwondo Indonesia (TI). Wakil Sekretaris KONI Balikpapan Slamet Sungkono mengatakan, KONI Balikpapan sudah melakukan pemberitahuan melalui surat resmi kepada masing-masing pengcab untuk segera melakukan musyawarah kota untuk melakukan penyegaran kepengurusan. “Kita sudah kirimkan surat pemberitahuan untuk muskot, ada yang sudah dua

kali kita kirim berturut-turut. Kami mengimbau untuk menghidupkan dan sinergi roda organisasi, maka muskot segera dilakukan karena masa baktinya sudah habis,” ujarnya saat ditemui di kantor KONI Balikpapan, Selasa (8/11). Slamet menambahkan, pengcab harusnya tidak perlu diingatkan untuk menggelar muskot, karena itu sudah kesadaran dari masing-masing pengcab yang sudah habis masa baktinya. “Masak harus dipaksa, mereka kan sudah tahu kapan sudah habis masa baktinya,” tandasnya.(fer)

Pengcab yang belum Muskot: Cabor

Ketua

Habis Kepengurusan

1. PASI 2. Korwil IMI 3. Percasi 4. IODI 5. PHSI 6. PRSI 7. TI

Imam Solihin Fredly Singal Nugroho Becky Soebagyo Agusminsyah Badrul Munir Dicke Indrayana

19 Maret 2010 4 September 2010 22 September 2011 25 September 2011 3 Mei 2011 23 November 2010 18 Januari 2011 SUMBER: KONI BALIKPAPAN .(FER)

KONI Harus Tegas WAKIL Ketua DPRD Kota Balikpapan Bidang Olahraga Noeryati mengatakan, KONI diminta mengabil sikap tegas terhadap pengurusa cabang (Pengcab) olahraga yang belum melaksanakan musyawarah kota (Muskot). “KONI harus tegas, beri surat peringatan. Ini kan masalah manajemen organisasi dan keberlangsungan pengcab sendiri,” tandas

Noeryati, Selasa (8/11). Ia mengatakan, kegiatan dan kebijakan serta penggunaan anggaran oleh pengcab yang sudah habis masa kepengurusannya akan menyalahi aturan. Kalaupun ada toleransi waktu, lanjutnya, jangan terlalu lama untuk menggelar muskot, karena dengan begitu sama saja ada kekosongan kepengurusan.(fer)

SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT

SIMULASI PEMBUKAAN SEA GAMES- Stadion Jakabaring terus dipersiapkan untuk menghelat pembukaan SEA Games XXVI. Selasa (8/11) kemarin digelar simulasi upacara pembukaan SEA Games dengan menampilkan parade mobil perahu hias dan defile peserta.

Hole In One Dapat Mobil ● Pertamina Golf Turnamen 2011 BALIKPAPAN, TRIBUNPertamina Golf Turnamen, 1920 November, menyiapkan empat mobil bagi pegolf yang mampu hole in one. Hadiah mobil yang disediakan adalah Nissan Xtrail, Livina, Joke dan mobil keluaran terbaru pabrikan Nissan March. “Empat mobil kami siapkan bagi pegolf yang mampu hole in one,” ujar Ketua Panitia Sunardi ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/ 11). Sunardi melanjutkan, turnamen bertajuk Fuel

Industry and Marine Marketing 2011 ini dibuka untuk umum dan rekanan Pertamina. Pelaksanaan di Padang Golf Pertamina Balikpapan Golf Club (PBGC). Bagi peserta umum atau pegolf-pegolf muda Kaltim bisa mendaftar dengan biaya Rp 1 juta. Sementara bagi pelanggan Pertamina tidak dikenai biaya pendaftaran. Sunardi melanjutkan, panitia membatasinya dengan 250 peserta. Dan untuk sementara peserta

sudah melakukan konfirmasi lebih dari 50 persen. Panitia akan menutup pendaftaran tiga hari sebelum turnamen berlangsung. “Kami batasi 250 peserta dan hingga kini sudah mencapai 50 persen mengajukan keikutsertaannya,” kata Sunardi yang juga menjabat Sales Manager Fuel Industry and Marine Marketing Region IV Kaltim ini. Turnamen kali ini akan mempertandingkan kategori flight C dan B pada hari Sabtu

(19/11). Kemudian guest flight, senior flight dan flight A bertanding Minggu (20/11). Turnamen tahunan ini tidak hanya sebagai silaturahmi antar pelanggan Pertamina saja. Dilain sisi Pertamina peduli akan perkembangan dan kemajuan bibit-bibit pegolf di Kalimantan khususnya Kaltim. Selain mobil, panitia menyediakan berbagai hadiah atau lucky draw seperti blackberry, mesin cuci, tiga sepeda motor, kulkas, televisi, laptop dan sebagainya. (bay)

SSB Madrid Ditarget Februari 2012 SAMARINDA, TRIBUN- Personal In Charge (PIC) Suryadi Gunawan yang ditugaskan sebagai penghubung untuk mempersiapkan pendirian Sekolah Sosial Sepakbola (SSB) Real Madrid Foundation (RMF) mengatakan, secara infrastruktur dan pendanaan, Kaltim telah siap. Ia menyakini, untuk mendirikan SSB RMF sekitar Februari 2012 sudah bisa didirikan. Ia mengatakan, secara materi, calon siswa sekolah dan pendanaan sudah siap. Untuk pendanaan, kata dia, telah bekerjasama dengan seorang pengusaha asal Samarinda untuk mendukung berdirinya sekolah sosial ini. “Pengusaha itu namanya Pak Chairil Usman. Dia itu pengusaha asal Samarinda. Dia juga sebagai ketua di sekolah sosial ini. Dia sudah komitmen,” ucap Suryadi, Senin (7/11). Menurut dia, jika siswa di SSB Real

HO

Perwakilan Real Madrid Ignaicio Almagro meninjau Sempaja.

Madrid ini dalam waktu beberapa bulan bisa berkembang baik dan punya talenta, tidak menutup kemungkinan siswa tersebut bisa belajar sepakbola langsung ke Spanyol. Hanya saja, para siswa yang bisa dikirim ke Spanyol dianggap yang memiliki prestasi dan memiliki

kemampuan di atas rata-rata. Untuk mengetahui itu, lanjut Suryadi, para siswa akan dilihat dan diseleksi selama mengikuti kurikulum yang diterapkan sesuai standar SSB RMF. “Rencananya, pertengahan Februari 2012 sudah bisa diresmikan SSB itu di Samarinda,” ujarnya. Niat manajemen SSB Real Madrid mendirikan SSB di Kaltim bukan hanya isapan jempol. Ini terbukti dengan hadirnya manajemen Real Madrid yang diwakili Ignacio Almagro, yang menjabat sebagai Pengembangan Internasional atau Area Deproyektos Internacio, yang mengunjungi Stadion Madya Sempaja, Samarinda, yang akan menjadi calon markas SSB Real Madrid, Senin (7/11). Ignacio mengatakan, Samarinda punya potensi besar dan sangat berpeluang untuk didirikan SSB Real Madrid Foundation.(bud)

PBSI Balikpapan Target 3 Emas BALIKPAPAN, TRIBUNKejuaraan Provinsi (kejurprov) bulutangkis 2011 akan digelar di Sangatta, Kutai Timur, 14-17 mendatang. Ketua Pengcab Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Balikpapan Sugianto mengatakan, kontingen Balikpapan berencana akan mengirim 20 pebulutangkis ke kejurprov Kaltim tersebut. Antar alain, 11 putra dan 9

CMYK

putri. “Rencananya kita akan berangkat 13 November mendatang, untuk rombongan jumlahnya 22 orang, 20 atlet dan dua orang pelatih,” ujarnya ketika dikonfirmasi Tribun, Selasa (8/11). Dalam kejurprov kali ini, Sugianto optimistis target meraih 3 medali emas bisa terealisasi. Dia berharap atlet andalannya seperti Dwi Setiawan yang akan

diturunkan di kategori Tunggal, serta kategori Taruna Umum 17-19 yaitu Abdi Muin bisa menyumbangkan medali emas. Abdi Muin dikenal pebulutangkis yang masih relatif muda yakni sekitar 16 tahun, namun pengalamannya cukup baik. Pebulutangkis asal Balikpapan tersebut juga

pernah menjadi Juara I pada turnamen Milo se-Indonesia beberapa waktu lalu. Sementara tim-tim lawan yang masih menjadi momok dalam kejurprov kali ini seperti Kutai Kartanegara dan Samarinda. Hingga kini, persiapan pebulutangkis dilakukan dengan berlatih di GOR Hevindo.(fer)


SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148

Teridentifikasi 10 Daerah Otonom Baru di Kaltim

Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak saat memimpin rapat tentang Rencana Strategis Penguatan Perusahaan Daerah (Perusda) Kaltim. (syaiful/humasprov kaltim).

Potensi MP3EI di Kaltim Dimanfaatkan dengan Baik Perusda Harus Jeli Tangkap Peluang MP3EI SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan peluang yang muncul dalam Masterplan Perluasan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan dengan baik. Peluang besar tersebut kata Gubernur, harus memberi pengaruh besar terhadap peningkatan Penerimaan Asli Daerah (PAD). “Saat pertama saya menjadi Gubernur, APBD kita baru sekitar Rp7 triliun. Sekarang, kita sudah mampu mencapai Rp10 triliun. Saya sangat yakin kalau kita mampu memanfaatkan MP3EI ini APBD kita pasti akan terus meningkat,” kata Gubernur Awang Faroek saat memimpin rapat tentang Rencana Strategis Penguatan Perusahaan Daerah (Perusda) Kaltim, di ruang rapat Gubernur, Selasa (8/11). Gubernur meyakini peningkatan penerimaan daerah bisa dilakukan diantaranya dengan kontribusi Perusda. Kontribusi perusahaan daerah bisa dilakukan jika secara internal perusahaan-perusahaan daerah itu juga berjalan sehat. Perusda yang sejauh ini tidak memberikan

kontribusi positif, menurut Gubernur perlu dipertimbangkan untuk dibubarkan atau digabungkan dengan Perusda lain. Pembentukan Perusda lanjut Gubernur sejak awal sangat diharapkan dapat membantu peningkatan kinerja keuangan pemerintah, bukan sebaliknya menggembosi APBD. Dalam kaitan MP3EI, kata Gubernur, daerah harus menangkap peluang tersebut. Salah satu rencana MP3EI yang perlu direspon adalah perhatian pemerintah pusat dalam pengembangan Kawasan Industri Kariangau. “Memang sudah ada badan pengelola, tapi di Kariangau ini kita harus segera persiapkan Perusda agar bisa melakukan kerjasama dengan pihak-pihak lain. Tentu semua akan sangat erat kaitannya dengan peningkatan penerimaan daerah,” tegas Gubernur. Selain untuk kawasan industri, Perusda lainnya yang harus dipersiapkan adalah Perusda yang secara khusus menangani Pelabuhan Peti Kemas di Kariangau. Dari sini, diharapkan kehadiran Perusda juga dapat mengatrol peningkatan penerimaan asli daerah. Pada kawasan ini, rencananya juga akan

dibangun industri untuk pabrik ban oleh salah satu perusahaan Korea. Tidak ada salahnya juga kata Gubernur jika pemerintah daerah segera menyiapkan Perusda yang dapat menjalin kerjasama dengan pemilik rencana pengembangan industri yang bahan bakunya akan diambil dari Kutai Barat dan Kutai Kartanegara tersebut. “Kalau mereka sukses melaksanakan bisnisnya di sini, investor lainnya akan berbondong-bondong ke Kaltim. Kalau itu terjadi, tentu keuntungan besar untuk Kaltim,” imbuhnya. Gubernur mengaku bangga karena saat ini, investasi yang tercatat masuk ke Kaltim sudah mencapai Rp26 triliun dari target yang direncanakan Rp20 triliun. Jika progress ini terealisasi dengan baik ditambah program yang termasuk dalam MP3EI, baik melalui sumber dana APBN dan swasta, pertumbuhan ekonomi Kaltim diprediksi akan makin melesat. “Terhadap potensi tersebut, daerah melalui Perusda hendaknya tidak kehilangan momen untuk dapat mengambil keuntungan demi peningkatan penerimaan daerah,” ujarnya. (sul/adv).

SAMARINDA – Hingga 2011 ini di Kalimantan Timur telah terindentifikasi sekitar 10 daerah yang mengusulkan diri agar menjadi daerah pemekaran (otonom) baru baik untuk provinsi maupun kabupaten dan kota. Yakni, daerah otonom baru, yakni Kalimantan Utara (Kaltara) untuk provinsi, sedangkan untuk kota adalah Sebatik dan Samarinda Seberang. Sedangkan kabupaten baru yang diinginkan adalam Mahakam Ulu, Kutai Pantai, Kutai Pesisir, Paser Tengah, Berau Pesisir, Kutai Tengah, Kutai Utara dan Sangsaka (Sangkulirang, Sandaran, Karangan, Kaubun dan Kaliurang). “Pemerintah Provinsi Kaltim pada dasarnya mendorong pemekaran daerah, namun tentu saja dalam konteks penataan wilayah yang ideal. Penataan daerah diperlukan sebagai acuan untuk menata dan mengembangkan daerah agar dapat berkembang optimal,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretaris Provinsi Kaltim, Drs H Aji Sayyid Fattur Rahman pada Sosialisasi Kebijakan Penataan Daerah di Indonesia dan Kebijakan Pemerintah Terhadap Pemekaran Daerah di Kaltim, pekan lalu. Menurut dia, sesuai dengan dukungan geografis serta demografis dan kondisi kesisteman yang berkembang. Pemahaman ini diperlukan mengingat saat ini hingga nantinya akan terus berkembang aspirasi pembentukan daerah baru di Kaltim.

Adapun sepuluh daerah yang mengusulkan menjadi daerah otonom baru provinsi di Kaltim yakni Kalimantan Utara (Kaltara) terdiri dari Kabupaten Bulungan, Malinau, Nunukan, Kota Tarakan dan Kabupaten Tana Tidung (KTT). “Kaltim merupakan salah satu provinsi yang banyak melakukan pembentukan daerah otonom baru. Hal ini disebabkan luasnya wilayah dan potensi daerah serta tuntutan kesisteman, baik karena tuntutan luas maupun posisi wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia di Sabah dan Serawak,” jelas Sayyid Fattur Rahman. Ditambahkan, pemahaman dan aksi yang tepat terhadap philosofi dan pelaksanaan pemekaran sangat diperlukan bagi semua pihak yang berkompeten. Sebab, beberapa daerah yang sedang dalam pengusulan pemekaran tersebut masih dalam proses terlebih setelah adanya instruksi Presiden mengenai penghentian pemekaran wilayah di Indonesia. “Karenanya, perlu dipahami dalam kontek yang luas dan komprehesif. Penataan daerah ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan keseimbangan pembangunan dan pemerintahan serta mendukung kebijakan Nasional. Terutama ditujukan pada peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat guna mendukung pembangunan nasional,” ujarnya.(yans/adv).

Seluruh Daerah Ikuti Porseni SD/MI di PPU SAMARINDA - Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Sekolah Dasar (SD) se-Kaltim yang akan digelar Juni 2012 di Panajam Paser Utara (PPU), bakal diikuti 14 kabupaten/ kota di daerah ini. “Kabupaten PPU sudah menyatakan kesanggupan menjadi penyelenggara olahraga tingkat SD se Kaltim ini,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim, Sigit Muryono yang didampinggi Kepala Bidang Pembibitan Olahraga Bahri di Kantor Gubernur, Selasa (8/11). Dengan kegiatan ini, diharapkan muncul bibit-bibit atlet olahraga sejak sekolah dasar, yang kemudian bisa diarahkan menjadi atlet andal. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan diantaranya, Atletik, Sepakbola, Sepak Takraw, Silat, Gulat, Bola Volley, Tenis Lapangan, Hockey, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Panjat Tebing dan Renang.

Mengingat waktu pelaksanaan masih panjang, diminta sekolahsekolah mempersiapkan diri dengan baik, agar untuk prestasi sesuai harapkan dan target sekolah dan daerah masing-masing. Porseni tingkat SD ini, merupakan salah satu upaya untuk menciptakan kader berkualitas dengan mengembangkan semangat olahraga dan bakat seni yang dimiliki. Disamping itu juga, untuk mempererat persaudaraan antar sekolah dasar di seluruh Kaltim serta terwujudnya pembinaan

terhadap bibit atlet berkualitas. Dengan membina kader pemuda berkualitas, sehat jasmani dan rohani serta mandiri, berbudi pekerti yang baik dan penguatan rasa persatuan dan kesatuan bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Porseni 2012 tentunya bakal meriah karena setiap daerah mengirimkan sekitar 100 atlet, yang masing-masing daerah tentunya akan berupaya menjadi pemenang untuk mencapai target prestasi yang diharapkan,” jelasnya.(sar/adv).

RABU, 09 NOPEMBER 2011 08.00. Seminar Pola Prakarsa Masyarakat Dalam Pembangunan Daerah Kaltim dan Kerja Antar Provinsi Kaltim PKP2A III LAN 09.00. Rakor Biro Hukum, Bagian Hukum Sekreatriat DPRD, Dispenda, Prov/Kab/Kota/se-Kaltim, Hotel Grand Sawit 10.00 Rapat pembahasan Rancangan Perpres RI Tentang Kawasan Strategis Nasional Kapet Sasamba, Ruang Ruhui Rahayu 24.00 Renungan Suci Hari Pahlawan, TMP Kesuma Bangsa.

BERITAFOTO

Kaltim Turunkan Atlet Terbaik pada Sukan Borneo SAMARINDA - Kaltim akan menurunkan sejumlah atlet andal untuk mencapai prestasi pada perhelatan Sukan borneo yang merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT Kaltim ke-55 yang puncaknya akan diperingati pada 9 Januari 2012. Wakil Gubernur Kaltim, H Farid Wadjdy meminta pada Sukan Borneo nanti, Kaltim menurunkan atlet-atlet terbaik, sekaligus sebagai uji coba, sebelum berlaga pada PON XVIII di Riau 2012.

Sukan Borneo sekaligus bisa untuk mengasah kemampuan para atlet Kaltim untuk menjadi yang terbaik seantero Borneo,” kata Wagub Farid Wadjdy saat memimpin pertemuan membahas rencana kegiatan Kaltim, yakni Festival Film Indonesia (FFI), Sukan Borneo dan Festival Japin Internasional di ruang Rapat Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (8/11). Tiga kegiatan besar tersebut akan dipusatkan di Stadion Madya Sempaja yang

Asisten IV Bidang Administrasi Umum HM Aswin menyampaikan tanggapan pada rapat membahas rencana kegiatan Kaltim, yakni Festival Film Indonesia (FFI), Sukan Borneo dan Festival Japin Internasional. (syaiful/ humasprov kaltim).

selama ini memang menjadi lokasi kegiatan bertarap nasional dan internasional,” ujarnya. Disamping itu, even besar tersebut dimanfaatkan untuk mensosialisasikan program Kaltim Hijau (Kaltim Green) kepada para peserta yang datang untuk membuktikan bahwa Kaltim serius terkait masalah lingkungan. “Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT Provinsi Kaltim. Sedangkan penghijuan bisa kerjasamakan dengan Dinas Kehutanan untuk menentukan bibit terbaik untuk ditanam,” kata Wagub. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pertandingan Sukan Borneo di Kaltim, Ego Arifin mengatakan, Sukan Borneo di Kaltim yang dijadwalkan pada 4-11 Desember 2011. “Atlet Kaltim telah mempersiapkan diri dengan baik, kalau semua cabang akan diikuti tentunya dipastikan sekitar 300 atlet,” katanya. Peserta wilayah Kalimantan adalah Kalimantan Barat, Selatan, Tengah dan Timur masing- masing mengirimkan atlet. Begitu juga dengan Brunei dan Malaysia, mengirimkan peserta dari Johor, Labuan, Pahang yang menjadi negara bagian Malaysia. Pesertanya dari negara bagian di Brunei dan Malaysia dan Provinsi yang ada di Kalimantan. Sedangkan cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni cabang olaharaga wajib, yaitu Sepakbola, Futsal, Atletik, Sepak Takraw, Pencak Silat. Sedangkan olahraga pilihan, yaitu anggar, billiar, tenis lapangan, bulu tangkis. Sementara itu Cabor layar dipertandingkan di Kabupaten Berau. Karena daerahnya yang memenuhi syarat yakni Tanjung Batu, Berau, sekaligus peserta akan menikmati obyek wisata bahari gugusan pulua derawan yang indah. (sar/adv).

Kepala SKPD Diminta Intensifkan Koordinasi dengan Kementerian SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur, Dr H Awang Faroek Ishak menginstruksikan agar seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah provinsi Kaltim baik dinas maupun badan untuk selalu melakukan komunikasi serta koordinasi intensif dengan jajaran kementerian di Jakarta. “Banyak program-program pusat melalui kementerian terkait yang digulir ke daerahdaerah baik kabupaten maupun kota di Kaltim. Karenanya, setiap kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim harus intensif melakukan koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah lembaga tersebut,” kata Awang Faroek Ishak pada Workshop dan Kapita Selecta di Pendopo Lamin Etam, baru-baru ini. Menurut dia, hal ini penting dilakukan dalam upaya membangun sinergitas program-program pembangunan di daerah, baik yang direncanakan jajaran kementerian maupun yang akan dilaksanakan Kaltim. Sebaliknya, para kepala SKPD harus intensif pula untuk menyampaikan berbagai program pembangunan di masing-masing instansi yang telah ditetapkan pemerintah daerah. Sehingga,

pihak kementerian dapat menyusun program yang saling mendukung untuk kesuksesan pelaksanaan program tersebut. Contoh, pada pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan di Kabupaten Kutai Barat. Ternyata dalam kegiatan tersebut terdapat delapan kementerian yang memiliki alokasi anggaran serta kegiatan di daerah-daerah pedalaman dan perbatasan. Pada kesempatan itu delapan kementerian tersebut menyerahkan bantuan ke beberapa daerah di Kabupaten Kutai Barat, khususnya untuk mendukung pembangunan sarana dan prasarana (fasilitas) umum serta infrastruktur daerah pedalaman dan perbatasan di kabupaten yang memiliki daerah berbatasan dengan Malaysia itu. Sementara itu, dari jajaran Pemprov Kaltim terutama SKPD terkait ternyata tidak mengetahui kegiatan pihak kementerian tersebut. Padahal, SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim sangat berkepentingan dalam penyaluran bantuan tersebut guna mensinergikan antara program pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota.

“Kita tidak ingin kegiatan kementerian ada di daerah, tetapi instansi yang memiliki kewenangan di daerah malah tidak tahu. Berarti pimpinan SKPD di daerah kurang komunikatif dengan pihak kementerian terutama terhadap kegiatan maupun program yang dialokasikan untuk daerah,” ujar Awang Faroek. Karenanya, guna menghindari masalah yang serupa di masa mendatang, setiap pimpinan SKPD harus secara terus menerus membangun hubungan yang baik dengan pro aktif untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak kementerian agar program pembangunan yang ditetapkan dapat berjalan dengan baik bahkan saling mendukung. Delapan kementerian yang memberikan bantuan pada kegiatan TMMD di Kabupaten Kutai Barat yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Prasarana Wilayah, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Pertanian dan Kementerian Kesehatan serta Kementerian Pendidikan Nasional dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).(yans/adv).

PERPUSTAKAAN DIGITAL. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak disaksikan Dedy Junaidi Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional memukul gong menandai pembukaan Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia Ke-4 dengan tema “Interopperabilitas Sistem Perpustakaan Digital,’ di Hotel Mesra Samarinda, Selasa sore (8/11). Gubernur mengatakan, Pemerintah Provinsi Kaltim sangat mendukung upaya pengembangan layanan Perpustakaan Digital atau e-Library karena merupakan salah satu bagian dari upaya memberikan layan terbaik bagi para pengguna. (yuliawan/humpasprov kaltim).

DHARMA WANITA. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kaltim dipimpin Ketua DWP Kaltim Hj Rita Ratina Irianto mengunjungi Masjid Al Mukmin Lamin Etam. Dalam kunjungan itu DWP Kaltim menyumbang hewan qurban berupa dua ekor kambing ke sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) DWP ke-12, sekaligus menyemarakkan Hari Raya Idul Adha 1432 Hijriah. (masdiansyah/humasprov kaltim).


Berlangganan Hub: RABU 9 NOVEMBER 2011 Halaman 13

Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855

Pemprov 60 Kukar 40 Persen ■ Rencana Bagi Saham Pengelolaan Blok Mahakam ■ Sudah Dapatkan Komitmen Pemerintah SAMARINDA, TRIBUN Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda) PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kaltim Sofyan Helmi membenarkan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) saat ini telah sepakat dengan Pemprov untuk mengelola Blok Mahakam secara bersama. Pengelolaan bersama atas blok yang tinggal menunggu keputusan pemerintah pusat pada 2017 mendatang itu, seiring dengan berakhirnya kontrak pengelolaan Blok Mahakam oleh Total E&P

Indonesie (TEPI) akan dilakukan melalui bagi hasil saham dalam perusahaan yang akan didirikan. Yakni 60 persen untuk Pemprov dan 40 persen untuk Kukar, atau bisa juga 55 persennya milik Pemprov, sisanya 45 persen adalah bagian yang akan dikelola oleh Kukar. “Awalnya Kukar minta 80 persen, sedang Pemprov 20 persennya. Tapi setelah beberapa kali pertemuan kita gelar, Kukar akhirnya

● Bersambung hal 21 TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Harus Dibahas Lagi KETUA DPRD Kukar Awang Yacoub Luthman tak membantah telah terjadi kesepakatan Pemprov dan Kukar terkait pengelolaan Blok Mahakam, jika nantinya pemerintah pusat memberikan hak pengelolaan tersebut. Hanya saja menurutnya, pemerintah

harus membicarakannya lebih lanjut, dalam forum diskusi atau apapun, sehingga terlihat perjuangan untuk mendapatkan hak itu benarbenar diperjuangkan bersama. “Apa yang dikatakan

Kolonel Inf Ganip Warsito menandatangi berita acara pelantikan dirinya sebagai Komandan Korem 091 Aji Surya Natakusuma di Makodam VI Mulawarman Balikpapan.

Ganip Warsito Jabat Danrem 091 ASN BALIKPAPAN, TRIBUN - Kolonel Inf Ganip Warsito resmi menjabat sebagai Danrem 091/Aji Surya Natakesuma. Ganip menggantikan Kolonel Inf Aries Martanto yang akan melanjutkan pengabdian sebagai Irdam IV/Diponegoro.

Selain itu jabatan Staf Ahli Pangdam VI Mulawarman bidang Ilpengtek dan Lingkungan HidupKol Caj (K) Sri Wurindarsih diganti oleh Kol Inf Agur Permana. Kemudian Aster Kasdam VI/ Mulawarman dari Kol Arm

Rosdianto diganti oleh Letkol Azi Andi Kaharuddin. Serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjen Tan Aspan di aula Makodam, Selasa (8/11). Acara serah terima diselingi dengan

tradisi mencium bendera Patala Korem 091/ASN oleh pejabat lama. Suasana hening diiringi dengan musik dan puisi perjuangan. Tan Aspan menyampaikan

● Bersambung hal 21

● Bersambung hal 21

Dahri Yasin: Hargai Independensi Hakim Pengadilan Tipikor Tak Setuju Pengadilan Tipikor di Daerah Dibubarkan SAMARINDA, TRIBUN - Ketua Komisi itu kan terbuka, semua korupsi. Menurut dia, kerja jaksa sudah I DPRD Kaltim, Dahri Yasin, pihak bisa maksimal. Kalau pun jaksa kemudian mengimbau semua pihak agar menyaksikan langsung. kasasi, itu merupakan tindakan wajar. menghargai putusan majelis hakim Tak ada yang ditutupSenada dengan Dahri Yasin, Wakil Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tutupi. Jadi saya tak Ketua DPD PDIP Kaltim Bidang Hukum, (Tipikor) yang membebaskan 14 yakin ada Perundang-undangan dan HAM, Blasius orang anggota DPRD Kutai ketidakberesan dalam Watu, menilai putusan majelis hakim Kartanegara non aktif dalam perkara persidangan perkara Pengadilan Tipikor Samarinda sudah dugaan tindak pidana korupsi dana ini, karena semuanya tepat dan bersih secara hukum. penunjang kegiatan pimpinan dan terbuka secara Putusan itu juga tidak mencederai rasa anggota DPRD Kukar tahun 2005 gamblang,” kata politisi keadilan masyarakat, karena ada senilai Rp2,98 miliar, karena mereka yang berlatar belakang korelasi antara tuntutan jaksa dengan pasti membuat keputusan berdasarsebagai advokat ini. putusan majelis hakim. kan hati nurani dan rasa keadilan. Pada bagian lain, “Saya tidak sependapat dengan “Semua pihak perlu menyadari Dahri Yasin juga para pengamat maupun aktifis LSM yang bahwa hakim memiliki independensi menolak pendapat menilai putusan tersebut mencederai (FOTO / M IMRON ROSYADI) rasa keadilan masyarakat. Apakah dalam memutuskan sebuah perkara. Ketua Mahkamah Mari kita semua menghargai Konstitusi, Mahfud MD, mereka yang tidak bersalah lalu harus Dahri Yasin Blasius Watu independensi hakim ini,” kata Dahri agar pengadilan Tipikor divonis bersalah agar rasa keadilan Yasin, Selasa (8/11) kemarin. di daerah dibubarkan. Menurut dia, Pengadilan masyarakat tidak tercederai. Rasa keadilan yang Menurut politisi Partai Golkar asal Dapil I Tipikor di daerah sudah bagus. Meskipun begitu mana itu,” kata Blasius Watu. Samarinda ini, hakim Pengadilan Tipikor pasti sudah kalau ada kelemahan tinggal dibenahi saja Dia meminta pihak-pihak yang hanya mempertimbangkan semua fakta-fakta yang kelemahan tersebut. mengetahui perkara tersebut setengah-setengah terungkap dalam persidangan, sehingga mereka “Kalau ingin menangkap tikus, jangan lumbung dari media untuk tidak berkomentar, karena malah memutus bebas 14 anggota DPRD Kukar non aktif padinya dibakar. Saya pikir tidak arif pendapat membingungkan masyarakat. tersebut. seperti itu,” kata politisi yang aktif membina “Biarkanlah hakim memutuskan perkara Dia tidak sependapat dengan penilaian sejumlah petambak ramah lingkungan ini. tersebut sesuai hati nurani mereka. Jangan ada kalangan yang mensinyalir ada ketidakberesan, Dahri Yasin juga meminta semua pihak tak intervensi-intervensi dari luar,” kata Blasius yang sehingga hakim membebaskan para terdakwa. menyalahkan jaksa penuntut umum sebagai bertandang ke Gedung Kantor DPRD Kaltim di “Pengadilan para anggota DPRD Kukar non aktif penyebab dibebaskannya para terdakwa perkara Karang Paci. (adv/mir)

Ali Hamdi Prihatin Kubar Kekurangan Guru Agama Islam SAMARINDA, TRIBUN Anggota DPRD Kaltim asal Dapil III Kukar - Kubar, Ali Hamdi, menyatakan prihatin terhadap kekurangan guru pendidikan agama Islam di Kabupaten Kutai Barat. Dia meminta dua instansi berwenang, yakni Kanwil Kementrian Agama dan Dinas Pendidikan Kaltim turun tangan membantu mengatasi persoalan tersebut. “Saya berharap dua instansi ini memberi Ali Hamdi perhatian, sehingga kekurangan guru pendidikan agama Islam di Kabupaten Kutai Barat bisa diatasi. Apalagi pendidikan agama merupakan bagian penting dalam proses pendidikan secara menyeluruh,” kata Ali Hamdi.

Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) ini khawatir bila persoalan ini tak segera diatasi maka akan berdampak pada moral dan perkembangan masa depan pelajar di Kutai Barat. Dari sekitar 200 lebih sekolah dasar (SD), 60 SMP dan 20 SMA/SMK di Kutai Barat, jumlah tenaga pengajar pendidikan agama Islam hanya 70 orang. Angka tersebut sangat tidak sebanding dengan jumlah sekolah maupun siswa yang mereka asuh setiap hari. “Benteng moral adalah agama. Jika di sekolah tidak ada pendidikan agama karena gurunya tidak ada, bagaimana dengan moral dan masa depan anak-anak kita,” ujar Ali Hamdi. Dia berharap campur tangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam menyelesaikan ‘krisis’ tenaga pendidik agama Islam di Kubar tersebut. “Saya berharap persoalan ini tidak dibiarkan berlarutlarut sehingga berdampak buruk pada perkembangan pelajar muslim di Kutai Barat. Pemerintah Provinsi harus turun tangan membantu pengatasi persoalan tersebut,” kata Ali Hamdi.(adv/lin/mir)

Komisi IV Bantu Selesaikan Konflik Bangunan Sekolah di Bulungan SAMARINDA, TRIBUN - Komisi IV DPRD Kaltim sepakat membantu menyelesaikan konflik menyangkut bangunan sekolah di Kabupaten Bulungan, sehingga hak para pelajar memperoleh pendidikan dapat dipenuhi kembali.

“Kami prihatin atas penyegelan beberapa sekolah negeri di Kabupaten Bulungan oleh pihak kontraktor. Selain murid tak bisa melaksanakan kegiatan belajar, jelas ini juga mengancam prestasi siswa. Makanya komisi IV

berupaya membantu mencari jalan keluar persoalan ini,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andarias P Sirenden, ketika menerima audensi Laskar Merah Putih di Gedung DPRD Kaltim, belum lama ini.

Pertemuan Komisi IV DPRD Kaltim dengan Laskar Merah Putih membahas masalah penyegelan sekolah oleh kontraktor di Bulungan.

Tak ingin menyentuh ranah hukum persoalan antara kontraktor dengan Pemerintah Kabupaten Bulungan soal proyek pembangunan sejumlah sekolah negeri tersebut, baik Andarias maupun anggota komisi IV lain yang hadir

(FOTO DPRD KALTIM/ LIA SANYOTO)

sepakat membantu menyelesaikan persoalan itu sesuai kewenangan DPRD Kaltim. Ada beberapa sekolah negeri di Kabupaten Bulungan disegel kontraktor. Namun khusus SMPN 4 Tanjung palas, setelah sempat disegel, kini kontraktor memberi kesempatan pihak sekolah menggunakan sementara gedung sekolah. Meskipun demikian bukan berarti permasalahan selesai. “Komisi IV mengapresiasi keperdulian Laskar Merah Putih dalam memperjuangkan hakhak pelajar di Bulungan. Kami tidak akan tinggal diam. Setelah ini komisi IV akan membicarakan soal ini dengan instansi terkait seperti Dinas PU maupun Dinas Pendidikan Provinsi untuk mencari jalan keluar persoalan ini,” kata Andarias. Sedangkan Sekretaris Komisi IV, Hj Encik Widyani mengatakan, pendidikan merupakan kegiatan yang tak bisa ditunda, sehingga komisi IV akan segera mengambil langkah untuk menyelesaikan konflik tersebut agar tidak berlarut-larut dan mengganggu kegiatan belajar siswa di Bulungan. “Harapannya melalui upaya Komisi IV siswa secepatnya bisa belajar seperti biasanya, serta kontraktor juga tetap mendapatkan hak-haknya, sehingga semua pihak bisa tenang,” kata Encik. Senada dengan yang lain, anggota Komisi IV Zain Taufik Nurrohman mengatakan dalam

persoalan ini langkah berjenjang seperti memanggil pihak terkait yang berkompeten perlu segera dilaksanakan. “Dalam kasus seperti ini bukan persoalan uang yang menjadi masalah, namun ada mekanisme pembayaran yang perlu diperhatikan, saya kira Pemkab Bulungan pun tak mungkin diam saja, oleh karena itu Komisi IV akan menyampaikan ini ke Pemprov Kaltim, untuk kemudian antara Pemprov maupun Pemkab Bulungan bisa saling berkomunikasi mengatasi persoalan secara bersama-sama. Komisi IV akan mendorong terus upaya penyelesaiaannya,” ujar Zain. Anggota Komisi IV lainnya, Abdul Djalil Fatah, mengakui mengatasi persoalan kontraktor dan Pemkab Bulungan bukan perkara gampang, sehingga perlu banyak pihak turut membantu. “Yang pasti kita akan upayakan mencari solusinya dan terus memantau perkembangan penyelesaiaannya agar segera tuntas, sehingga tidak ada lagi anak didik kita yang menjadi korban kesalahan prosedur,” kata Djalil. Dalam pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat komisi IV itu, Ketua Laskar Merah Putih Kaltim Syeh Maulana mengaku juga akan mendatangi Kepala Dinas Pendidikan Kaltim agar ikut menyelesaikan masalah yang terjadi di Bulungan. (adv/lia/mir)


14

RABU 9 NOVEMBER 2011

tribun samarinda

Ortu Murid Lapor Wawali ■ Terkait Pungutan Rp 7 Juta oleh SDN 020 Palaran pembiayaan yang SAMARINDA, akhirnya ibu tadi TRIBUN - Ny harus membayar Rp Syahri, seorang ibu 100 ribu per mendatangi kantor bulannya. Saya juga Balaikota sudah konfirmasikan Samarinda untuk ke Dinas Pendidikan mengadukan apakah kebijakan ketidakmampuannya sekolah seperti ini membayar TRIBUN KALTIM/NEV dikenakan juga pungutan yang Nusyirwan Ismail kepada keluarga dilakukan pihak tidak mampu,” kata Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nusyirwan. 020 Palaran sebesar Rp 7 juta Dikatakan, permasalahan yang dibebankan sebagai ini sudah diteruskan ke Dinas biaya Ujian Nasional dan Pendidikan Kota Samarinda dibagi kepada sebelas (11) siswa kelas VI. Syahri diterima (Kepala Bagian SD), Kita tidak bisa mengambil kesimpulan langsung Wakil Walikota dulu karena semua ini harus di Samarinda, Nusyirwan Ismail selidiki kebenarannya. di ruang kerjanya, Selasa (8/ Kepala Bagian Pendidikan 11). Dasar Dinas Pendidikan Kota Menurut Wawali, Ibu Samarinda, Isfihani Syahri ini dari keluaraga mengatakan belum bisa kurang mampu di Kecamatan memberikan kepastian Palaran. Dimana suaminya adanya pungutan itu sebelum putus bekerja dari sebuah bertemu langsung kepala perusahaan kayu dan sedang sekolah yang bersangkutan. sakit parah. Mereka tergolong Dan bila ada pungutan yang keluarag tidak mampu memang penting diperlukan dibuktikan dengan surat sekolah maka harus diadakan keterangan lurah. Sementara dua orang anaknya bersekolah rapat dengan orang tua oleh komite sekolah dan nantinya di SDN 020 Palaran. orangtua yang ada tidak boleh “Jadi ibu tadi dari keluarga punya pemerataan nilai dan tidak mampu kemudian anaknya bersekolah di Palaran pemberian batasan waktu. Semuanya harus sukarela tiga orang, satu sudah SMA, dan dua lainnya di SD 020. Lalu tanpa paksaan. “Ibu ini wajib gratis karena SD itu mengambil kebijakan sekolah yang teransparan juga orang miskin tidak boleh diminta dana apa-apa. Itu dijelaskan dengan rincian

sudah program kita. Kebetulan lagi posisi sekolahan jauh di pelosok. Jadi tidak bisa pindah ke sekolah lain dan ada dua anaknya sekolah disitu. Kita akan klarifikasi ke lapangan. Bila ternyata memang benar ada pungutan, kepala sekolah akan kita tegur secara tertulis, karena ada aturan di BOSNAS tidak ada pungutan di sekolah yang sudah di tentukan di BOSNAS. Apalagi utnuk biaya Ujian Nasional, kita sudah ada anggaran sebesar Rp 1 miliar,” kata Isfihani. Adapun biaya pengeluaran yang ada pada kertas edaran dari Kepala sekolah SDN 020 Palaran yang dibawa Ibu Syahri tertera biaya pengeluaran siswa kelas VI SD 020 Palaran, Kartu Pengenal Ujian Rp 66 ribu, kartu pengenal panitia Rp 66.000, laminating dan fotokopi Rp 158 ribu, biaya laporan UASBN Rp 200 ribu, transportasi pengawas Rp 280 ribu, transportasi guru piket Rp 560 ribu, transportasi pengantar LK Rp 160 ribu, ijazah Rp 110 ribu, foto siswa Rp 110 ribu, try uot Rp 660 ribu, pengawas try uot Rp 360 ribu, dana les Rp 3,3 juta, perpisahan Rp 900 ribu dan total Rp 7 juta untuk dibagi 11siswa dan dapat dibayar dengan cara mencicil.(m36)

Saksi Ahli Tidak Lagi Antusias

● Tim JR Tunggu Realisasi Janji Gubernur Atasi Kekurangan Dana SAMARINDA, TRIBUN Kelanjutan gugatan judicial review UU Perimbangan Keuangan Pusat Daerah No 33 Tahun 2004 di Mahkamah Konstitusi terancam kandas akibat kekurangan dana. Majelis Rakyat Kalimantan Timur Bersatu tidak lagi memiliki dana untuk membayar lawyer dan mendatangkan para saksi ahli nasional. Menurut Ketua MRKTB Abraham Ingan di Samarinda, Selasa (8/11), Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak sebenarnya sudah berjanji menalangi masalah dana. Janji itu dilontarkan dalam beberapa kesempatan bertemu. “Namun hingga hari ini masih belum jelas. Kita masih akan tunggu dalam satu dua hari ini. Jika tak ada juga kejelasan ya habislah, kita gak bisa bayar pengacara dan saksi-saksi ahli.” Dana yang diperlukan untuk proses hukum, menurut kalkulasi lawyer yang disampaikan kepada Abraham Ingan, mencapai Rp 7 miliar. Abraham tidak menjelaskan rincian dana tersebut. Tetapi, bagian

terbesar menurut dia untuk membayar pengacara. Inisiator JR, Viko Januardhy menyatakan kekecewaannya terhadap sejumlah kepala daerah kabupaten dan kota di Kaltim yang dinilainya masih sebatas slogan dalam memberikan dukungannya kepada perjuangan JR. Padahal kalau gugatan ini dikabulkan, yang menikmati tambahan dana perimbangan keuangan migas adalah mereka, termasuk Pemprov Kaltim. “Sudah semestinya mereka berpartisipasi aktif dalam JR termasuk pembiayaannya. Kami khawatir JR akan kandas hanya karena tidak mamou membayar lawyer dan saksi ahli,” kata Viko, Selasa (8/11). Kini sejumlah saksi ahli nasional yang semula menyatakan mendukung, menurut Viko dikabarkan tak lagi antusias membela Kaltim. Begitu pula pihak pengacara yang hingga kini masih menunggu komitmen MRKTB untuk membayar dan mendatangkan para saksi ahli nasional.

“Beberapa saksi ahli nasional menjadi kurang antusias untuk mendukung Kaltim. Bagaimanapun juga lawyer dan saksi ahli nasional adalah para profesional. Kekurangan biaya ini menjadi ironis. Padahal perjuangan JR adalah untuk seluruh masyarakat Kaltim, dan JR menjadi satu-satunya untuk mendapat keadilan dari Pemerintah Pusat,” tambahnya. Pihak lawyer Muspani & Associates Jakarta sudah menyampaikan perbaikan ke MK, usai sidang perdana 19 Oktober lalu. Sidang kedua akan dilakukan Jumat (11/11). Menurut Abraham dan Viko, sidang kedua nanti akan menjadi penentu untuk sidang berikutnya. Hingga tadi malam Gubernur Awang Faroek belum bisa dikonfirmasi soal ini. Seperti diketahui, untuk menguatkan argumen Kaltim dalam memenangkan gugatan ini, lawyer Muspani berencana menghadirkan sejumlah saksi ahli nasional. Di antaranya Prof Dr Siti Nurbaya, Dr Mahfud Sidik, Dr Hendry Saparini, Prof Dr Kurtubi, Prof Dr Saldi Isra, Dr Irman Putra Sidin, dan banyak lagi saksi ahli lainnya. (bin)

TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP

TALKSHOW - Mahasiswi FKIP Unmul Eva Suci Ramadhani yang jadi pengusaha dan pencipta burger franchise Markas Burger (ketiga dari kiri) menjadi pebicara bersama pemenang Next Leader Metro TV asal Medan Agung Baskoro (kiri), pengajar Indonesia Mengajar asal Balikpapan, Dwi Gilang Ramadhan (Kedua dari kiri) saat Talkshow Pekan Ilmiah dan Kreatifitas Mahasiswa (PIKMA)di Auditorium Unmul, Selasa (8/11). Pekan Ilmiah yang digelar BEM Unmul ini berlangsung 8-13 November, juga diisi dengan bazar dan aneka lomba kreatifitas.

Besok Hasdam Kembali Sidang di Tipikor SAMARINDA, TRIBUN Dijadwalkan Kamis (10/11) besok terdakwa Andi Sofyan Hasdam, mantan Walikota Bontang kembali menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Samarinda. Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi itu dipimpin Ketua Majelis Hakim Polin Tampubolon didampingi dua hakim adhoc Rajali dan Poster Sitorus SH. Sedangkan penuntut umum adalah dari Tim JPU Andhi Subangun Dkk.

Pada persidangan sebelumnya, Sofyan Hasdam didakwa bersalah melanggar pasal Korupsi, yaitu pasal 2 (dakwaan primer) dan pasal 3 (dakwaan subsider) UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Sofyan Hasdam dinyatakan ikut terlibat dalam kasus dugaan korupsi asuransi

jiwa anggota DPRD Bontang senilai Rp 2,025 miliar pada kurun waktu 2002-2004. Saat itu. Ia dinyatakan terlibat karena ia waktu itu adalah selaku pengambil kebijakan dan disebut-sebut menerima premi dari dana asuransi jiwa tersebut sekitar Rp 74 juta. Dalam kasus ini, selain Sofyan Hasdam, mantan Wakil Walikota Bontang Adam Malik juga diduga ikut terlibat, termasuk seluruh mantan anggota DPRD

Bontang periode 1999-2004. Dana asuransi jiwa yang diperuntukan bagi Anggota DPRD Bontang tersebut diketahui dialokasikan lewat pos anggaran Setkab Bontang tahun 2004 dan dibagi-bagikan ke masing-masing anggota dewan sekitar Rp 74 juta/ anggota. Dana asuransi tersebut dibayarkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Bontang Nomor 16/2002 tertanggal 12 Februari 2002. (has)

Pemilik Kayu Ilegal dan Sopir Dilepas

● PPNS Dari Dinas Kehutanan Tahan Pemilik Mobil SAMARINDA,TRIBUN Tidak terima suaminya ditahan sendirian dan dijadikan tersangka. Jubaidah, istri dari tersangka kasus Ilegal Logging, Jasran mempraperadilankan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari Satuan Polisi Reaksi Cepat Kehutanan (Sporch) Dinas Kehutanan Kaltim ke Pengadilan Negeri Samarinda. Jubaidah menempuh upaya praperadilan karena dia menilai tindakan dan perilaku PPNS dalam melakukan penangkapan dan penahanan serta menjadikan suaminya sebagai tersangka ilegal logging tidak sesuai ketentuan dan UU yang berlaku. “Klien kami dijadikan tersangka dan ditahan tanpa sesuai prosedur hukum. Ia ditahan sejak 14 Oktober 2011 sampai sekarang (dititipkan di tahanan Polresta) Samarinda,” kata Zainal Aripin SH selaku Kuasa Hukum pemohon praperadilan, usai sidang di Pengadilan Negeri Samarinda, Selasa (8/11). Menurut Zainal, penangkapan dan penahanan Jasran dilakukan PPNS tanpa ada surat pemberitahuan penahanan kepada pihak keluarga, serta tidak ada surat

penyitaan terhadap mobil KT 8414 CI milik Jasran. Ironisnya lagi kata dia, keluarga Jasran tidak pernah mendapatkan tembusan surat pemberitahuan penangkapan. Padahal pemberitahuan penangkapan dan penahanan itu harus ada sebagaimana diatur dalam pasal 18 ayat 3 dan pasal 21 ayat 3 KUHP. “Inilah yang menjadi dasar sehingga perbuatan PPNS menahan Jasran itu tanpa prosedur dan ketentuan yang ada serta melanggar pasal 38 ayat 1 KUHP,” ujarnya. Ditegaskan dia lagi, penetapan tersangka untuk Jasran tidak berdasarkan aturan hukum, karena Jasran

hanyalah sebagai pemilik mobil, sedangkan pemilik kayu di dalam mobil tersebut bersama sopir tidak dijadikan tersangka dan tidak ditahan, jelas dia. “Suami pemohon dijadikan tersangka dan ditahan, sementara pemilik kayu dan sopir yang mengangkut kayu tidak dijadikan tersangka, ini aneh” kata Zainal. Dalam sidang praperadilan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Syafrudin kemarin, termohon dalam hal ini PPNS belum bisa menanggapi atas isi gugatan praperadilan yang dibacakan Penasehat Hukum pemohon. “Terhadap isi praperadilan

ini, kami belum bisa menjawab sekarang, kami baru akan memberikan jawaban besok (hari ini,Red),” kata salahseorang petugas PPNS dihadapan majelis hakim. Ketua Majelis Hakim Syafrudin memutuskan untuk memberi kesempatan dulu kepada PPNS untuk menjawab hal itu besok (hari ini). “Kita beri kesempatan sampai besok bagi termohon (PPNS) untuk memberikan jawaban atas praperadilan pemohon. Sedangkan putusan atas perkara ini akan diumumkan 7 hari kedepan,” kata Syafrudin. (has)

Sudah Sesuai Mekanisme SALAH seorang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Dinas Kehutanan Kaltim Anto menyebut, bahwa penangkapan dan penetapan atas tersangka Ilegal Logging Jasran sudah sesuai prosedur dan mekanisme yang ada. “Semua mekanisme penyidikan sudah kita lewati, dan tentunya teman-teman penyidik sudah paham dan mengerti apa-apa yang harus dilakukan dan apa -apa yang

perlu hindari. Jadi menurut kami, penyidik sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan,” kata Anto kepada Tribun ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri Samarinda kemarin. Disinggung mengenai isi praperadilan pemohon yang mengatakan bahwa penangkapan dan penetapan tersangka oleh PPNS tidak sesuai prosedur dan melanggar UU dan aturan hukum karena

tidak adanya surat perintah penangkapan? Anto mengatakan, itukan menurut versi mereka, tapi penyidik mengambil langkah itu karena telah melalui mekanisme dan punya keyakinan sendiri. “Jadi sah-sah saja mereka mengatakan hal seperti itu. Namun penyidik sudah tentu paham akan hal-hal mana yang perlu dihindari supaya tidak ada celah untuk praperadilan,” ujarnya. (has)


tribun samarinda RS Haji Darjad Dilirik Tiga Bank

● Kerjasama Pembiayaan Pengembangan Rumah Sakit SAMARINDA, TRIBUN - Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD) Samarinda saat ini dilirik oleh tiga bank untuk menjalin kerjasama dalam hal pengembangan pembiayaan rumah sakit. Tiga bank tersebut adalah Bank Syariah Mandiri, ICB Bumiputera dan BNI 46. Dalam persentasinya dihadapan manajemen RSHD, Selasa (8/11) kemarin, perbankan mengatakan sangat tertarik untuk membantu rumah sakit swasta yang berkembang untuk menjalankan pelayanan kesehatan di Kota Samarinda. Finance Manager RSHD Samarinda, Rudi Setiawan mengatakan, pihaknya menyambut positif tawaran dari perbankan untuk bekerjasama dalam hal meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. “RSHD sangat terbuka untuk menjalin kerjasama dengan setiap bank. Tawaran perbankan ini mendorong kami lebih maju lagi untuk mendapat kepercayaan dari masyarakat dalam dunia kesehatan,” kata Rudi. Saat ini, lanjut Rudi, RSHD terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi pasien yang berobat dengan memperbaiki setiap kekurangan yang terjadi. RSHD sama halnya dengan badan usaha lain di sektor swasta juga sangat butuh bank dalam pembiayaan mengembangkan sarana prasarana rumah sakit agar pasien yang berobat puas menerima pelayanan kesehatan. Tawaran perbankan ini otomatis membuat RSHD dipercaya dan mendorong untuk berbuat lebih baik lagi. Terpisah, Branch CEO ICB Bumiputera Arief Setiawan menyebut RSHD merupakan salah satu rumah sakit terbaik di Samarinda yang dapat melayani semua masyarakat dari kalangan manapun, mulai dari kelas atas hingga bawah. “Kami melakukan penawaran pembiayaan terhadap pengembangan fasilitas rumah sakit ke RSHD. Kiranya,

RABU 9 NOVEMBER 2011

15

Impian Rakyat Kecil kian Jauh ■ Birokrasi Rente Hambat Pembangunan Perumahan

TRIBUN KALTIM/HASBI

Manajemen RSHD mendengarkan presentasi dari tiga perbankan.

kerjasama ini terjalin antara ICB Bumiputera dan RSHD, maka jalinan kerjasama lebih meningkat lagi. RSHD saya sebut salah satu rumah sakit terbaik di Samarinda dari segi pelayanan, baik itu tenaga medis dokter dan perawat maupun segi fasilitas seperti kamar inap,” ujarnya. Marketing Bank Mandiri Syariah, Yudo Satrio juga menegemukakan hal senada. Ia menyebut RSHD dikenal luas masyarakat umum sebagai rumah sakit yang elite. RSHD memiliki kamar inap yang bersih dan semewah VVIP. Inilah yang membuat Mandiri Syariah dari perbankan menawarkan kerjasama untuk pembiayaan pengadaan alat kesehatan maupun pinjaman bagi karyawannya. “Setahu saya, orang sakit ini sangat perlu diperhatikan agar merasa betah dan ingin sembuh. Nah, pelayanan RSHD yang bagus memilikinya untuk itu. Alasan inilah, kami dari Mandiri Syariah ingin menawarkan kerjasama terutama membantu karyawan RSHD memperoleh pinjaman dengan margin ringan. Selain itu, Mandiri Syariah terbuka untuk pembiayaan lainnya seperti pengadaan alat kesehatan,” pungkas Yudo. (has)

”Penyelenggaraan pembangunan perumahan rakyat belum berjalan optimal, dengan kata lain bahwa pembangunan perumahan “nampak” kurang berpihak pada rakyat” Zulfi Syarif Koto Penulis Buku

SAMARINDA, TRIBUN Permasalahan pembangunan perumahan rakyat di Indonesia hingga saat ini tak kunjung usai. Bahkan, semakin lama pembangunan perumahan rakyat semakin jauh dari hakekat tujuan pembangunan perumahan rakyat, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah. Kebijakan sektor perumahan dinilai memiliki sejumlah kelemahan seperti mengguritanya masalah birokrasi rente di pemerintahan, dan ini memicu terjadinya ekonomi biaya tinggi. Hal itu dikatakan Zulfi Syarif Koto, yang tampil sebagai pembicara dalam acara bedah buku berjudul “Politik Pembangunan Perumahan Rakyat di Era Reformasi” yang diadakan di

Gedung Dekanat Lantai 3 Fekon Universitas Mulawarman Samarinda, Selasa (8/11). Disamping alasan tersebut, faktor struktur birokrasi yang masih sangat dominan dalam praktik penyelenggaraan pelayanan publik, yang memungkinkan birokrasi menempatkan dirinya lebih sebagai penguasa dari pada pelayanan masyarakat. Pelayanan publik di Indonesia tidak pernah ditempatkan sebagai salah satu bentuk kewajiban pemerintah yang harus dipenuhi kepada warganya, tetapi sebagai kebaikan atau kemurahan yang diberikan pemerintah yang harus diperebutkan oleh warga yang menginginkannya. Akibatnya, dalam praktik penyelenggaraan pelayanan publik posisi warga begitu lemah ketika berhadapan dengan rezim pelayanan. Menurutnya, birokrasi rente itu terjadi akibat kuatnya budaya patrimonial, lemahnya pengawasan, masih adanya peraturan dan perundang-undangan yang multitafsir dan tumpangtindih, penegakan hukum yang tebang pilih, serta masih adanya faktor kemiskinan, keserakahan, dan kebohongan pejabat.

“Penyelenggaraan pembangunan perumahan rakyat belum berjalan optimal, dengan kata lain bahwa pembangunan perumahan “nampak” kurang berpihak pada rakyat. Hal ini lebih banyak terkait dengan permasalahan masih adanya disorientasi politik pembangunan perumahan rakyat dan permasalahan manajemen pembangunan perumahan rakyat (keduanya saling terkait). Selain itu, ego sektoral dan perilaku birokrasi rente dalam tataran pemerintah pusat terutama pemerintah daerah yang masih terjadi hingga saat ini mengakibatkan kurangnya dukungan dalam penyelenggaraan pembangunan perumahan rakyat,” kata Syarif. Didalam perilaku, adanya rent seeker juga dapat ditemui pada dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan yang berkepentingan dalam penyelenggaraaan perumahan rakyat. Fenomena ini muncul akibat adanya desakan kemiskinan (masyarakat), perilaku monopoli yang tidak sehat (oknum badan usaha), maupun penyalahgunaan wewenang (oknum birokrasi) yang muncul di tiap tahap penyelenggaraan perumahan

rakyat (pengadaan tanah, administrasi perijinan , proses lelang pembangunan, hingga pengelolaan). “Yang terjadi kemudian, dengan adanya fenomena rent seeker ini pada tiap tahapan penyelenggaraan perumahan rakyat menyebabkan masyarakat berpenghasilan menengah sulit menjangkau kebutuhan akan rumah. Persoalan ini seharusnya ditangani secara serius oleh pihak-pihak yang terkait. Hal ini untuk menjamin masyarakat berpenghasilan menengah kebawah dapat membeli rumah layak dengan harga terjangkau,” kata Syarif. Untuk dapat keluar dari fenomena birokrasi rente pada lembaga pemerintah penyelenggara pembangunan perumahan rakyat tersebut, maka perlu dilakukan reformasi sikap dan prilaku birokrasi serta menata lembaga organisasi dan sistem pelayanan yang dipergunakan. Demikian pula dengan masih adanya praktek rente dalam dunia usaha dan masyarakat (ormas) perlu dikendalikan dengan melakukan pembinaan, pengawasan, dan melalui pengaturan yang sesuai dengan peraturan perundangundangan tertentu.(m36)

Australia jadi Peserta Sukan Borneo

● Tuan Rumah Kaltim Menargetkan Juara Umum SAMARINDA, TRIBUN Kaltim sebagai tuan rumah Pekan olahraga Sukan Borneo menyatakan siap menggelar event olahraga dua tahunan tersebut, 1-5 Desember mendatang di Stadion Madya Sempaja Samarinda. Jika sebelumnya diikuti hanya oleh tiga negara serumpun: Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam), kini bertambah satu lagi yakni Australia. Kepala Dinas Pemuda dan Olaharaga (Kadispora) Kaltim Sigit Muryono mengatakan, Australia memang sengaja diundang untuk mengikuti even olahraga yang mempertandingkan 13 cabang olahraga (Cabor) itu, sebab selain Australia menyatakan kesiapannya, juga untuk lebih

Terbang Malam dengan Harga Spesial Rute Balikpapan - Jakarta

504

000*

Mulai Dari Rp

LD

AIR

L IN

WINNER

E

WO

R

*Untuk pembayaran 14 hari sebelum keberangkatan Harga belum termasuk pajak dan asuransi perjalanan Periode terbang mulai s/d Dec 2011 THE WORLD’S MOST IMPROVED AIRLINE awarded to

GARUDA INDONESIA SKYTRAX 2010 WORLD AIRLINE AWARDS

Untuk pemesanan tiket hubungi kantor penjualan kami terdekat: Garuda Indonesia Balikpapan, Jl. Jend. Sudirman Komp. Balikpapan Permai Blok H1 No. 23-24 Telp 0542-422300/422301. Garuda Indonesia Samarinda, Mall Lembuswana Jl. S. Parman Blok C No. 10 Telp 0541-747200. Garuda Indonesia Sepinggan Airport Telp 0542-766844. Atau hubungi Agent Perjalanan Anda. *Syarat & ketentuan berlaku

mempererat persahabatan antara negara yang selama ini sudah terjalin antara Indonesia dan Australia. “Kita sudah undang mereka (Australia), dan mereka menyatakan siap. Termasuk seperti Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Papua Barat siap menjadi peserta di Sukan Borneo itu. Alhamdulillah semakin banyak peserta, semakin bagus, karena inti dari pelaksanaan Sukan Borneo ini kan bukan hanya untuk olahraga, tapi untuk mempererat tali persahabatan,” kata Sigit, Selasa (8/11) usai rapat koordinasi Sukan Borneo di Gubernuran. Terkait kesiapan sendiri, menurutnya, secara teknis

maupun non teknis sudah siap dilaksanakan. Misal pelaksanaan 13 Cabor, 12 Cabor dipastikan dipusatkannya di Samarinda, satu Cabor yakni olahraga layar di Tanjung Batu, Berau. Kemudian internal Kaltim sendiri, 225 atlet berusia maksimal 21 tahun sudah dipersiapkan. “Semua sudah siap, hari ini (kemarin, red) semua sudah melaporkan kesiapannya. Mudahmudahan sampai hari H dan pelaksanaannya sendiri dapat terlaksana dengan lancar dan sukses,” terangnya. Sekedar diketahui, Kaltim akan menurunkan full team, sebanyak 225 atlet dari 116 nomor tanding yang dipertandingkan, semua

sudah siap untuk bertanding. Ditargetkan, Kaltim akan meraih medali sebanyakbanyaknya, sehingga untuk Sukan Borneo kali ini, Kaltim atau Indonesia bisa meraih juara umum. Dan dari 13 Cabor yang dipertandingkan, dua diantaranya adalah Cabor tradisional, yaitu gasing dan sumpit. Ditambahkan Sigit, untuk juara umum memang sudah menjadi target, dan apalagi melihat Kaltim sebagai tuan rumah dan kesiapan atlet-atlet yang akan diturunkan. “Kalau juara umum, jelas itu adalah target kita. Tapi intinya bukan hanya itu, Sukan Borneo ini kan lebih kepada jalinan persahabatan antara negara serumpun,” ujarnya. (aid)


CMYK

16

RABU 9 NOVEMBER 2011

RSDBI tapi Masih Kurang Sarana ● Tiga Anggota Dewan Sidak ke SDN 035

TRIBUN KALTIM/M YAMIN

Murid SD035 Negeri Tenggarong mengangkat meja rusak yang hampir setahun sudah belajar lesehan

TENGGARONG, TRIBUN Tiga Anggota DPRD Kukar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SDN 035 Tenggarong, Jl Keli No 73 Kelurahan Timbau, Selasa (8/ 11). Kunjungan dari anggota Dewan yakni Ilyas Ibrahim, Sukardi, dan Khairul Zaman merespons keluhan 180 murid yang masih belajar duduk lesehan karena tidak ada kursi dan meja. Dari kunjungan sidak tersebut, Kepala SDN 035 Islan Edy berharap, ada pemecahan masalah terhadap kondisi yang dihadapi muridnya lantaran belajar tanpa kursi dan meja. Ia menyayangkan sekolah standar nasional dan ditetapkan oleh Dinas

Pendidikan Pemkab Kukar sebagai Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional (RSDBI) belum juga mampu mengatasi persoalan ini. “Kami berharap dari seluruh pihak membantu karena sangat disayangkan, sekolah ini sudah ditetapkan RSDBI tetapi masih kekurangan sarana dan prasarana. Padahal, kami dari kepala sekolah dan enam guru sudah mengikuti pelatihan selama 10 hari di Yogyakarta untuk persiapan RSDBI,” kata Islan. Pantauan Tribun, para murid tetap semangat belajar meski lesehan. Beberapa murid bahkan mengangkat meja dari kayu khusus lesehan yang patah untuk diperbaiki.

Anak-anak yang masih senang bermain seolah tak peduli dengan persoalan pemerintah yang kurang tanggap mengatasi masalah pengadaan kursi dan bangku meski kerap diberitakan media massa. Lebih lanjut, Islan mengaku telah menyerahkan proposal pengadaan meubeler seperti kursi dan meja kepada anggota Dewan agar diperhatikan proses alokasi anggaran dari pemerintah. Ia menginginkan peristiwa yang terjadi karena kurangnya koordinasi di Dinas Pendidikan ini dapat diatasi. Islan menceritakan, kondisi belajar lesehan tanpa meubeler sudah sejak Januari 2011. Ketika itu, para orangtua murid dan guru setuju agar seluruh murid SDN 035 serentak belajar pada pagi hari mulai pukul 07.30 hingga pukul 13.00. Sebelumnya, sekolah terletak tak jauh dari kantor DPRD Kukar ini bergantian melaksanakan kegiatan belajar mengajar. “Namun, gedung baru yang ditempati dan dibangun pemerintah ternyata tidak satu paket pengerjaannya dengan pengadaan meubeler sehingga kami kesulitan tidak ada kursi dan meja untuk murid kelas 4, 5, dan 2 ketika belajar. Jadi, terpaksa para murid belajar lesehan menggunakan meja kayu sumbangan dari anggota Dewan fraksi Golkar,” kata Islan. (min)

Lusa, Kendaraan Berhenti 60 Detik TENGGARONG, TRIBUN Memperingati hari pahlawan pada 10 November 2011 yang jatuh pada Rabu (lusa), masyarakat pengendara roda dua maupun empat di jalan raya diimbau berhenti selama 60 detik pada pukul 08.15. Hal ini berdasarkan surat telegram Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo yang akan ditindaklanjuti seluruh personel anggota Polres Kukar yang bertugas di jalan raya. Kapolres Kukar AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana didampingi Kasat Lantas AKP I Nyoman Subrata melalui Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Iptu Hendri Ibnu Indarto menjelaskan, kendaraan berhenti 60 detik ini untuk mengheningkan cipta pada pukul 08.15 mengenang jasa para pahlawan yang telah

mengorbankan jiwa dan raga untuk bangsa dan negara Indonesia. “Seluruh kendaraan diimbau tidak melakukan kegiatan dan melakukan heningan cipta selama satu menit atau sekitar 60 detik saja. Imbauan ini berlaku pada pukul 08.15,” kata Hendri, Selasa (8/11). Personel Polres Kukar akan melakukan pengawasan di seluruh ruas jalan. Apabila ada kendaraan yang masih bergerak maka akan dihentikan selama satu menit.Dengan kendaran berhenti di jalan raya untuk mengheningkan cipta, seluruh masyarakat bisa berpartisipasi dalam peringatan hari pahlawan. Tujuan peringatan hari Pahlawan ini untuk menumbuhkan nilai-nilai

kepahlawanan di kalangan masyarakat dan khususnya kepada anggota Polri. “Saya berharap masyarakat bisa paham dan mau menaati aturan tersebut sehingga kegiatan memperingati hari pahlawan bisa berjalan lancar. Pemberhentian kendaraan ini tak hanya dilakukan di Kukar saja, namun di seluruh Indonesia juga melakukan hal yang sama,” jelas Hendri. Selain mengheningkan cipta dengan setiap kendaraan berhenti satu menit, akan berlangsung juga upacara peringatan hari Pahlawan yang dilaksanakan di Kantor Bupati Kukar pada hari yang sama. Polres Kukar akan menurunkan personelnya dari Satuan Lalu Lintas dan Polsek Tenggarong untuk berpartisipasi dalam upacara tersebut. (min)

TRIBUN KALTIM/ALEX

Anggota Satuan Narkoba Polres Kubar sedang mengorek keterangan lebih dalam dari kedua pengedar sabu-sabu Novi Adrinato bin Sujatmiko dan Arnold bin Mustanlamin di Polres Kubar, Senin (7/11).

2 Pengedar Sabu-sabu Digelandang ke Polres SENDAWAR, TRIBUN - Baru tiga minggu yang lalu, tepatnya 17 Oktober silam jajaran Satuan Narkoba Polres Kubar menangkap dua penjual narkotika jenis sabu-sabu di Kampung Jaras Kecamatan Barong Tongkok, kini Senin (7/11) pukul 14.30 kembali Satuan Narkoba Polres Kubar menangkap dua pengedar sabu-sabu di dua tempat yang berbeda. Novi Adrianto bin Sujatmiko di rumah di Kampung Busur Kecamatan Barong Tongkok dan Arnold Bin Mustanlamin di rumahnya di Kampung Simpang Raya Kecamatan Barong Tongkok dan dari keduanya terdapat 6 poket sabu-sabu. Kapolres Kutai Barat AKBP RY Wihastono Yoga Pranoto SiK yang didampingi Kasat Narkoba AKP Roberto A menjelaskan, awalnya penangkapan kedua pengedar narkotika ini atas laporan masyarakat Kubar yang meresahkan dengan aksi Novi Adrianto Bin Sujatmiko yang menjual barang haram ini kepada generasi muda Kutai Barat. Berbekal

laporan tersebut, anggota Polres Kubar melakukan pengembangan dan setelah yakin dengan sepak terjang Novi, akhirnya pukul 14.30, anggota Satuan Narkoba melakukan penangkapan terhadap Novi di rumah kediamannya di Kampung Busur RT 09, saat itu Novi hendak menyalakan motor bebeknya dengan Nopol KT 3186 PG. “Saat hendak ditangkap, Novi berusaha membuang barang bukti berupa satu poket sabu-sabu dari motornya namun tertangkap basah dan akhirnya mengaku kalau itu bukan miliknya melainkan milik Arnold Bin Mustanlamin karena hanya disuruh menjualkan kepada pemakai yang merupakan langganannya,” ujar Roberto. Berdasarkan pengakuan Novi, anggota Satuan Narkoba mendatangi kediaman Arnold di Kampung Simpang Raya Kecamatan Barong Tongkok. Saat didatangi, Arnold sedang berada di rumah dan setelah digeledah dari dalam rumahnya didapati 6 poket sabu-sabu

yang siap dijual. Dengan tujuh barang bukti itu akhirnya keduanya digiring ke Polres Kubar, untuk diinterogasi lebih lanjut. Dari kedua pengedar narkoba ini disita 7 poket sabu-sabu, 2 ponsel, 2 pipet kaca, 1 botol air plastik, dan 41 plastik bening. Roberto menegaskan, akibat perbuatan mereka dijerat Pasal 114 ayat 1 subsider Pasal 112 ayat 1 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Saat ditanyakan apa hubungan kedua pengedar sabu-sabu, Roberto menjelaskan, keduanya saling kenal di tempat hiburan, Arnold sudah mengedar sabu-sabu cukup lama, dan ketika bertemu Novi, ia mengajak untuk menjadi penjual dan sejak saat itu mereka saling berkomunikasi satu sama lain untuk menjual sabu-sabu. Kebetulan keduanya sama-sama pengangguran sehingga mencari uang dengan cara cepat walaupun itu tidak dibenarkan, karena 1 poket dijual seharga Rp 1 juta. (lex)

Kejari Belum Bersikap terhadap Khairuddin TENGGARONG, TRIBUN Selain penasihat hukum terdakwa Khairuddin belum menerima salinan putusan Pengadilan Tinggi (PT) menjatuhkan vonis hukuman empat tahun penjara, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tenggarong hingga hari Selasa (8/11) belum juga menerima surat pemberitahuan itu. Khairuddin terbukti bersalah dalam perkara korupsi korupsi dana Bansos Kukar tahun 2005 senilai Rp 18,5 miliar. Kepala Kejari Tenggarong Fahruddin Siregar menjelaskan, akibat salinan putusan PT dari Pengadilan Negeri Tenggarong belum diterimanya, jaksa belum bisa bersikap untuk melakukan penahanan terdakwa Khairuddin atau tidak. Bila putusan sudah disampaikan ke jaksa dan yang bersangkutan tidak kasasi, baru jaksa punya wewenang untuk eksekusi.

CMYK

“Kalau terdakwa (Khairuddin) masih melakukan upaya hukum kasasi, itu masih wewenang hakim kasasi,” kata Fahruddin dihubungi Tribun melalui ponselnya saat dikonfirmasi wewenang penahanan terdakwa Khairuddin. Menurut dia, kewenangan untuk penahanan terdakwa ada setiap tingkat penanganan perkara sesuai Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana. Jaksa tidak punya wewenang untuk menahan Khairuddin. Sebelumnya, Pengadilan Negeri Tenggarong belum menyurati penasihat hukum terdakwa Khairuddin karena berkas diterimanya dari PT masih diperiksa dahulu. Humas PN Tenggarong, Zulkifli Sultan menjelaskan pihaknya berencana menyurati penasihat hukum terdakwa Khairuddin dan jaksa dua hari lalu. Nantinya, dari surat tersebut, PN Tenggarong akan menunggu lagi respons terdakwa apakah

akan mengajukan kasasi atau tidak. Pengadilan Tinggi menghukum Khairudin empat tahun atas dugaan korupsi. Dalam salinan putusannya nomor surat PT No 13G/PID/TPK/2011/ PT.KT.SMDA diterima PN Tenggarong, Khairuddin, mantan anggota DPRD Kukar itu terbukti melanggar pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi Tahun 1999 dimana setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara. Atas perbuatannya itu, selain mendapat sanksi kurungan empat tahun, Khairudin juga didenda Rp 200 juta denda atau sanksi kurungan selama dua bulan. Khairuddin juga harus

mengganti uang Rp 1 miliar atau ditambah hukuman satu tahun penjara. Terpisah, pengamat hukum Prof Sarosa Hamongpranoto menjelaskan, penahanan setiap terdakwa sangat tergantung Pengadilan dan Kejaksaan. Penahanan terdakwa tidak dilakukan bila yang bersangkutan masih kooperatif memberi keterangan saat dipanggil dan tidak menghilangkan barang bukti. “Saya kira tidak ada masalah tidak ada penahanan terdakwa. Karena, selama belum ada putusan incraht hukum yang berkekuatan tetap, terdakwa masih punya hak sama seperti lainnya. Berbeda, bila statusnya terpidana, maka harus menjalani hukuman. Untuk menahan terdakwa, bila yang bersangkutan tidak melakukan kasasi di tingkat lembaga hukum lebih tinggi Mahkamah Agung,” kata Sarosa. (min)


CMYK

tribun bontang-sangatta

RABU 9 NOVEMBER 2011

17

Warga Miskin di Bontang 8.384 KK ● Ratusan Ketua RT Sepakat Tekan Angka Kemiskinan

Polisi Bekuk Residivis Curanmor di Berbas Tengah ● Berhasil Mengamankan Tujuh Unit Motor BONTANG, TRIBUNJajaran Polres Bontang kembali menangkap seorang residivis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Pelaku berinisial Sa 26, warga Berbas Tengah diciduk Jumat (4/11) lalu, saat hendak menjual hasil curiannya tak jauh dari rumah kediamannya. Kapolres Bontang AKBP Heri Armanto, didampingi Kasubag Humas AKP Jonner Simanjuntak mengatakan, penangkapan terhadap tersangka berkat informasi dari warga yang curiga dengan adanya transaksi jual beli di bawah harga normal. Informasi tersebut langsung direspon Polisi, karena pada hari yang sama terjadi dua kasus curanmor dibilangan Berbas Tengah, Bontang Selatan. “Hari itu ada 2 kasus curanmor di Berbas Tengah. Makanya anggota langsung bergerak saat ada informasi transaksi jual beli motor tanpa suratsurat yang harganya jauh

dari standar,” ujar AKP Jonner. Hasilnya tidak sia-sia, personel yang diterjunkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di antaranya, Kanit Opsnal Aiptu Mandiyono, Kapolsek Bontang Selatan AKP Muhammad Soleh dan seluruh jajarannya berhasil menangkap Sa yang ingin menjual motor hasil curiannya. Polisi bahkan berhasil mengamankan tujuh motor hasil kejahatan Sa. “Pengakuan tersangka sebenarnya sudah 14 kali melakukan pencurian motor, tapi hanya tujuh kendaraan yang kita amankan,” katanya. Ketujuh unit motor yang diamankan Polres Bontang meliputi Yamaha FIZ R KT 5651 DH yang dicuri di Berbas Tengah, medio Januari, Kawasaki Kaze KT 7163 R yang dicuri di Berbas Tengah, Minggu, akhir Maret. Serta 2 kasus curanmor pada Oktber lalu, masing-masing Honda Supra KT 4521 DI, di Jalan Selat Makassar dan Honda

Supra KT 4897 NY di Jalan MH Thamrin. Masih di bulan Oktober, pelaku menggasak sebuah motor China merk Qingqi KT 7084 DF di Selat Makassar, dan dua unit motor yang dicuri pada Jumat pekan lalu, masing-masing sebuah Honda Kharisma KT 4102 DQ dan Honda Supra di Berbas Tengah. “Motor itu dijual murah hanya kisaran Rp 300.000 sampai Rp 500.000,” beber Jonner. Dalam menjalankan aksinya, tersangka Sa hanya menggunakan kunci serba bisa. Kunci yang terdiri dari 3 jenis itu bisa digunakan untuk menyalakan berbagai jenis sepeda motor kecuali motor matik. Atas perbuatannya, Sa dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. “Pelaku diancam dengan hukuman kurungan 7 tahun penjara. Dugaan sementara, tersangka adalah pemain tunggal,” tandasnya. (don)

BONTANG, TRIBUN Sekitar 400 Ketua RT se-Kota Bontang sepakat untuk menurunkan angka kemiskinan. Komitmen ini disampaikan secara spontan oleh ratusan Ketua RT itu saat mengikuti dialog interaktif dengan Walikota dan Wawali Bontang Adi Darma-Isro Umarghani, di gedung Aini Rasyifa,

Bontang Selatan, Selasa (8/ 11) kemarin. Mereka yakin angka kemiskinan di Bontang yang saat mencapai 8.384 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 19 persen dari total penduduk Bontang dapat ditekan di bawah 10 persen, dengan melibatkan seluruh Ketua RT melakukan validasi data kemiskinan.

Siapkan 200 PJU Solar Cell DIALOG Interaktif antara Walikota dan Wawali Bontang dengan ratusan Ketua RT seKota Bontang, di Gedung Aini Rasyifa, Selasa (8/11) berlangsung dinamis. Berbagai masukan, saran dan kritik dari sekitar 400 Ketua RT langsung direspon oleh Walikota tanpa banyak basabasi. Keluhan minimnya penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah ruas jalan yang padat permukiman, mahalnya biaya pendidikan di sekolah swasta, hingga sulitnya mencari tempat pemakaman bagi warga yang meninggal, langsung dijawab oleh Walikota Adi Darma. Terkait penerangan jalan umum, Walikota mengaku sudah memerintahkan Bappeda untuk mengkaji kemungkinan penggunaan

modul solar cell untuk PJU. Untuk tahap awal, Adi Darma mengaku akan menyiapkan sekitar 200 PJU yang akan menggunakan solar cell. PJU ini akan dipasang di ruas jalan yang kebetulan belum dialiri listrik PLN. “Saya sudah minta Bappeda untuk mengkaji masalah ini. Tahun depan kita akan siapkan 200 solar cell untuk penerangan jalan,” ujar Adi Darma. Menurut Walikota, potensi penggunaan modul tenaga surya sangat mungkin dilaksanakan di Bontang mengingat ketersediaan energi matahari yang cukup melimpah. PJU tenaga surya merupakan sebuah alternatif yang murah dan hemat untuk digunakan sebagai sumber listrik penerangan karena menggunakan sumber energi gratis dan tak terbatas. (don)

Syahril Ketua RT 09 Kelurahan Tanjung Laut, mengatakan selama ini data kemiskinan versi Kota Bontang masih cenderung bias. Ini karena ketua-ketua RT tidak pernah dilibatkan saat pendataan warga miskin. “Masalahnya Ketua RT tidak pernah dilibatkan dalam pendataan warga miskin, itulah yang membuat angka kemiskinan di Bontang bisa mencapai 19 persen,” ujar Syahril. Besarnya angka kemiskinan tersebut, menurut Syahril dapat ditekan jika data kemiskinan divalidasi ulang dengan melibatkan seluruh Ketua RT. Sebab diperkirakan angka kemiskinan ril di Bontang tidak lebih dari 10 persen. “Jadi saya sepakat validasi data kemiskinan dilakukan dengan melibatkan seluruh Ketua RT,” ungkapnya. Supardi, Ketua RT di Kelurahan Telihan juga meragukan data kemiskinan di Bontang yang mencapai 19 persen. Menurut Supardi, berdasarkan data kemiskinan tahun 2010 angka kemiskinan di RT yang dia pimpin sebanyak 54 KK, namun saat divalidasi melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) ternyata angka warga miskin yang rill hanya 12 KK. “Saya setuju jika Ketua RT dilibatkan dalam

pendataan warga miskin. Karena angka rillnya kami yakini di bawah 10 persen,” katanya. Masukan para Ketua RT tersebut mendapat sambutan positif dari Wawali Bontang Isro Umarghani. Pemerintah, kata Isro akan melakukan validasi data kemiskinan di Bontang dengan melibatkan sekitar 550 Ketua RT dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Validasi ini akan dilakukan dengan mengacu pada data kemiskinan yang dirilis Badan pusat Statistik (BPS) yakni 8.284 KK. “Kami menyambut baik sikap pro aktif seluruh Ketua RT yang mendukung validasi data kemiskinan di Bontang. Pemerintah akan melibatkan seluruh Ketua RT agar data kemiskinan kita tidak lagi mengalami bias yang besar,” ujar Wawali Isro. Dijelaskan, dalam melakukan validasi, pemerintah akan memilah data kemiskinan menjadi 3 kelompok, yakni kelompok warga yang sangat miskin, miskin, dan hampir miskin. Data ini akan menggunakan 14 indikator kemiskinan yang sudah disusun pemerintah. “Kita akan pilah data kemiskinan yang ada menjadi 3 kelompok. Dan masing-masing kelompok akan kita intervensi dengan program yang tepat,” ungkap Wawali. (don)

Beberapa Anggota Polres Sempat Masuk Sel ● Mantan Kapolres Sebut untuk Penegakan Disiplin SANGATTA, TRIBUN - Pada tahun 2010 dan 2011, terdapat beberapa anggota Polres Kutim yang diberi sanksi internal berupa kurungan selama beberapa hari. Sanksi ini diberikan dalam rangka penegakan disiplin. Hal ini terungkap dalam acara kenal pamit Kapolres Kutim dari AKBP Prasodjo Wibowo kepada AKBP Budi Santoso, S.IK di aula Bhayangkara Mapolres Kutim, Selasa (8/11). Saat menyampaikan kesan dan pesan, mantan Kapolres Kutim, AKBP Prasodjo Wibowo, menyinggung penegakan disiplin tersebut. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak bilamana dalam memimpin institusi Polres Kutim pernah melakukan kesalahan. “Termasuk kepada beberapa anggota yang terpaksa masuk sel,” katanya, yang disambut tawa audiens. Penindakan internal tersebut dilakukan dalam rangka penegakan disiplin. Usai acara, Prasodjo menjelaskan tidak risau

CMYK

dengan anggapan bahwa dirinya gagal membina institusi karena banyaknya anggota yang menerima sanksi. “Saya tidak peduli bila mungkin ada anggapan itu. Saya melakukan penindakan dalam rangka penegakan disiplin. Hal ini penting untuk memberikan efek jera. Juga efek pencegahan agar tindakan yang bersangkutan tidak diikuti oleh anggota yang lainnya,” katanya. Saat ditanyakan jumlah personel yang diberi sanksi kurungan, Prasodjo

mengatakan tidak hafal dan hanya menyebutkan cukup banyak. “Jumlahnya cukup banyak di 2011. Ada yang pelanggaran disiplin, ada yang karena terlibat dalam kasus illegal oil, juga yang lainnya,” katanya. Masa sanksi kurungan maksimal adalah 20 hari. Prasodjo selanjutnya akan bertugas sebagai Irbid Operasional Itwasda Polda Kaltim. “Tugas saya berhubungan dengan pengawasan. Insya Allah kita akan bertemu kembali saat dilakukan pengawasan di

awal dan akhir tahun,” katanya. Ia juga meminta doa restu agar amanah yang diembannya dapat dilaksanakan dengan baik. Terkait tugas yang perlu dilanjutkan oleh Kapolres Kutim yang menggantikannya, AKBP Budi Santoso, Prasodjo berharap porsi yang lebih besar dalam penyidikan kasus korupsi. “Beliau (Kapolres baru, red) sangat menguasai bidang tersebut, karena lama bertugas di bidang tindak pidana khusus di Polda Kaltim. (khc)

Berharap Transparansi Anggota KAPOLRES Kutim, AKBP Budi Santoso, SIK, Selasa (8/11), menyatakan bersyukur atas segala penerimaan dan penyambutan dirinya di Sangatta. “Kemarin saya baru pertama kali menginjakkan kaki di Sangatta, walaupun sempat berdinas 3 tahun di Polda Kaltim,” katanya. Budi mengatakan tidak terlalu suka dengan pola protokoler. Ia justru berharap kerjasama dan peran aktif anggota dalam mencapai tujuan organisasi. Juga transparansi atas berbagai persoalan yang dihadapi. “Kita perlu ingat pepatah bahwa tidak ada

pesta yang tiada berakhir. Saya kadang bertanya, apakah bisa untuk seperti beliau. (Prasodjo, red). Karena yang saya dengar, kondisi anggota, banyak yang baik, banyak juga yang nakal dan telah ditindak,” kata Alumni Akpol tahun 1992 kelahiran Purwakarta tersebut. Ia berharap, segala dukungan yang telah diberikan kapolres sebelumnya juga diberikan kepadanya. “Saya sangat berharap kerjasama dan transparansi kawan-kawan. Semoga kita bisa melangkah bersama mencapai tujuan organisasi dengan baik,” katanya. (khc)


public services

RABU 9 NOVEMBER 2011

19

Bayar Berapa Pasang Listrik di Petung? YTH Pimpinan PLN petung. Saya mau tanya berapa biaya pasang listrik baru prabayar? Terus, rumah saya berada sekitar 200 meter dari tiang kabel listrik. Saya tinggal di Sebakung 1, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Terimakasih. +6285393495xxx

Kapan Hijaukan Jalur Pipa Migas? KEPADA Bapak Bupati Penajam Paser Utara (PPU), kami warga PPU berharap pak bupati dapat menagih janji perusahaan migas di PPU yang akan membuat jalur hijau di sepanjang jalur pipa migas supaya cepat direalisasikan dan menjadikan PPU kota yang hijau, sejuk, asri dan bersih. +6281520360xxx

Biaya sesuai Daya WARGA yang terhormat, adapun untuk calon pelanggan dapat mendaftar di kantor PLN terdekat dengan membawa fotokopi KTP, rekening listrik tetangga terdekat. Adapun biaya pasang baru dapat saya rincikan sbb : - daya terpasang s/d 2.200 VA = 750/VA. Sedangkan Biaya Penyambungan (BP) yang dibayarkan pihak calon pelanggan ke PLN sbb : Untuk Daya adalah : - 450VA x 750 = Rp 337.500 - 900VA x 750 = Rp 675.000 - 1300VA x 750 = Rp 975.000 - 2200VA x 750 = Rp 1.650.000 Adapun untuk biaya yang lainnya dapat menghubungi Instalatur (AKLI) atau konsuil. Sedangkan untuk pertanyaan yang kedua berkaitan dengan jarak lokasi sekitar 200 meter dari tiang, setelah calon pelanggan mendaftar, akan disurvei oleh petugas. Jika lokasi calon pelanggan 200 meter dari tiang listrik, maka diperlukan penambahan jaringan SUTR empat gawang atau tiang sehingga dapat melayani pasang baru di daerah calon pelanggan. Jika ada hal atau pertanyaan lainnya, dapat menghubungi PLN Rayon Petung Jl Raya Provinsi Kilometer 16, telepon 0542-7028194. (mir) Novianto, Kepala PLN Unit Petung

Sudah Dilelang MENGENAI pembangunan jalur hijau di sepanjang jalur pipa migas sudah dilelang dan anggarannya Rp 3,2 miliar. Mudah-mudahan dalam waktu ini segera dikerjakan. M Daud, Kabag Kumas dan Protokol Setkab PPU

NYARIS LEPAS - Lampu di Jl Kyai Khalid Samarinda rusak nyaris lepas bagian besi penyangga. Situasi ini dipotret Minggu (6/11). Bila tidak segera diperbaiki dikhawatirkan akan menimpa pengguna jalan.


20

RABU 9 NOVEMBER 2011

tribun tarakan-nunukan-berau Hari Ini Pisah Sambut Kapolres Tarakan TARAKAN, TRIBUN - Kepala Polda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Bambang Widaryatmo, Jumat (4/11/ 2011), melantik tujuh kapolres baru. Salah satunya adalah AKBP Desman Sujaya Tarigan yang dipercaya menjabat Kapolres Tarakan. Selasa (8/11) Desman berserta, istri, kedua anaknya serta ibundanya, tiba di Kota Tarakan. Kedatangan Desman bersama anggota keluarganya disambut hangat oleh Wakil Walikota Tarakan Suhardjo Trianto berserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) berserta jajaran Polres Tarakan.

TRIBUN KALTIM/JUNISAH

Wakil Walikota Tarakan Suhardjo Trianto menyambut kedatangan Kapolres Tarakan yang baru AKBP Desman Sujaya Tarigan, Selasa (8/11).

PROFIL

Fatmawati, Finalis Miss Celebrity 2011

Awalnya tak Percaya Diri AWALNYA wanita cantik yang satu ini tak pernah berniat untuk ikut kontes pencarian bakat yang diadakan salah satu TV swasta nasional. Semua hanya karena desakan dari rekan-rekan di agencynya. Meski mendaftar di hari terakhir, keikutsertaannya di ajang Miss Celebrity justru mengundang perhatian penyelenggara. Keengganan Fatmawati waktu itu karena merasa belum percaya diri untuk ikut bersaing dengan ratusan peserta audisi di Yogyakarta. Menurutnya berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah pasti di tempat audisi banyak yang punya bakat dan kecantikan melebihi dirinya. “Awalnya nggak niat karena minder tadi itu, pasti di sana banyak yang lebih bagus dan bertalenta tapi dipaksakan sama teman. Akhirnya mau aja karena dibujuk untuk ikut mendaftar,” katanya. Namun ternyata kecemasannya tak terbukti. Dari 150 peserta yang mendaftar ikut audisi, nama Fatmawati masuk dalam 20 besar yang disaring untuk ikut ke Jakarta. Setelah dikerucutkan namanya kembali masuk dalam nominasi 10 besar dan terakhir bersama ketiga rekannya ia terpilih untuk mewakili audisi Yogyakarta mengikuti malam grand final Miss Celebrity di Balai Sarbini Jakarta, bebrapa waktu lalu. Meski tak menang dalam kontes itu, namun gadis kelahiran Berau 20 Juli 1989 ini mengaku bangga bisa tampil di depan banyak orang dan disaksikan jutaan pemirsa. Selain itu Fatmawati juga membuktikan bahwa remaja dari daerah juga bisa berprestasi di tingkat nasional. Fatmawati berharap apa yang telah dicapainya saat ini bisa menjadi inspirasi bagi remaja di Kabupaten Berau agar mereka tidak minder ketika harus bersaing dengan remaja dari kota besar. Karena semua orang punya kesempatan yang sama tinggal bagaimana kita memanfaatkan kesempatan itu disertai ikhtiar dan doa. “Sebenarnya semua punya kesempatan yang sama, baik yang berasal dari kota maupun dari daerah. Selama ini orang daerah belum mendapat kesempatan untuk mengaktualisasikan dirinya,” ucapnya. Fatma mengungkapkan, usai pelaksanaan

TRIBUN KALTIM/JANUAR ALAMIJAYA

BIOFILE Nama: Fatma Wati TTL : Berau 20 Juli 1989 Prestasi : ● Finalis Putri Berau 2006 ● Finalis Top Model 2006 ● Runner up 1 Agai-Ulai 2007 ● Finalis Miss Celebrity 2011 Karier: Modelling, Aktris FTV, Model Video clip, Aktris flm Indie, Model Website Pendiikan : ● SD 030 Tanjung Redeb ● SMPN 9 Berau ● SMK 1 Berau ● Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Manajemen) Orangtua: Dahla & Suryati (m35) Miss Celebrity kemarin ia langsung disodorkan kontrak ekslusif selama setahun dengan televisi yang bersangkutan. Tentu ia ingin menjalani kontrak tersebut sembari belajar banyak dari orang-orang yang lebih dulu terjun di dunia entertainment. Namun yang lebih penting lagi ia juga ingin berkonsentrasi menyelesaikan kuliahnya yang saat ini sudah tahap penyusunan skripsi. Paling tidak ia bisa menjalankan dua pekerjaan yang berbeda secara beriringan dan sukses baik itu dunia keartisan maupun pekerjaan sesuai basic pendidikannya. (m35)

Masih Beratapkan Rumbia ● Rumah Dinas Guru di Kampung Mrancang Ulu Memprihatinkan TANjUNG REDEB, TRIBUN - Dunia pendidikan di Kabupaten Berau tampaknya masih menyisakan berbagai macam persoalan yang memerlukan penanganan serius. Satu di antaranya adalah masalah penyediaan infrastruktur bagi tenaga pendidik, terutama mereka yang ditempatkan di daerahdaerah pedalaman. Pantauan Tribun, selama ini masih ada beberapa perumahan guru di pinggiran kota bisa dikatakan tidak layak untuk dihuni seorang guru bersama keluarganya. Satu di antaranya adalah perumahan guru di SD 04 Kampung Mrancang Ulu Kecamatan Gunung Tabur. Selain di beberapa dinding dari kayu sudah bolongbolong dimakan usia, atapnya pun masih menggunakan rumbia. Kondisi ini disesalkan banyak pihak, karena seharusnya dengan kucuran APBD yang mencapai Rp 300 miliar pada tahun 2011 lalu masalah seperti ini tidak perlu terjadi di lapangan. Seperti diungkapkan anggota Komisi III DPRD Berau, Kamaluddin. Dinas Pendidikan (Disdik) sebaiknya bersikap proaktif dengan menjalin komunikasi intensif kepada jajarannya di kampung- kampung untuk

Desman mengungkapkan, dengan jabatan yang baru ini ia akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya, terutama memberikan contoh yang baik kepada internal anggota polisi di Polres Tarakan dan masyarakat. “Dengan memberikan contoh yang baik kepada anggota dan masyarakat, saya percaya masyarakat akan percaya dengan polisi. Pastinya kita akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar mantan Kapolres Malinau ini. Mengenai kasus-kasus yang ada di Polres Tarakan, kata Desman, ia akan mempelajari semua kasus yang ada, baik

itu kasus narkoba, illegal logging dan korupsi. Ia pun berjanji akan menindaklanjuti semua kasus di Tarakan, tanpa memandang status. “Semua kasus yang ada di Polres Tarakan akan kita tangani sesuai prosedur. Jadi masyarakat jangan khawatir, percayakan saja kepada kepolisian,” ungkap bapak dua anak ini. Rencananya pisah sambut Kapolres Tarakan akan dilakukan, Rabu (9/11) di Hotel Tarakan Plaza. Rencananya pisah sambut ini akan dihadiri Walikota Tarakan Udin Hianggio, Wakil Walikota Tarakan, Suhardjo Trianto, dan FKPD. (jnh)

Nelayan Sebatik Ancam Bakar Trawl ● Merugikan Nelayan Kecil dan Merusak Lingkungan NUNUKAN, TRIBUN Ribuan nelayan di Pulau Sebatik mengancam akan mengambil tindakan sendiri untuk mengatasi trawl asal Tarakan yang beroperasi di Perairan Pulau Sebatik. Tindakan itu bisa berupa penangkapan atau pembakaran dan perusakan trawl. Para nelayan ini merasa gerah karena sudah belasan tahun pemerintah tidak mampu melindungi nelayan kecil dari trawl. Muhammad Sahibi, seorang nelayan mengatakan, pihaknya sudah berkali-kali meminta pemerintah menertibkan trawl itu. Sebab selain telah merugikan nelayan kecil, trawl juga telah merusak alam. “Sekarang kami perwakilan ketua kelompok sedang berkumpul. Kalau memang pemerintah tidak mau mengambil tindakan, kami akan mengambil tindakan sendiri. Lihat saja nanti apa tindakan kami,” ujarnya, Selasa (8/11) siang di Sebatik saat menghubungi Tribun. Sebenarnya, warga setempat sudah lama ingin mengambil tindakan sendiri. Hanya saja sejumah tokoh masyarakat di Sebatik mencegah dengan alasan persoalan ini masih bisa disampaikan kepada pemerintah untuk mengatasinya. “Kami sudah bosan,

sebelumnya sudah berkali-kali memohon kepada pemerintah, yang terakhir seminggu lalu kita bertemu Pak Burhanuddin (DPRD Nunukan). Beliau berjanji meneruskan kepada pemerintah tetapi tidak ada tindakan. Makanya masyarakat tidak puas. Kalau dalam beberapa hari tidak ada pengamanan, tidak ada respon, jangan salahkan masyarakat kalau terjadi penahanan atau serbuan, mungkin saja merusak dan sebagainya,” ujarnya. Beroperasinya kapal penangkap ikan dengan mesin di atas 5 GT membuat nelayan di Pulau Sebatik menjadi resah. Para nelayan ini keberatan karena Pemkot Tarakan mengeluarkan surat izin yang faktanya di lapangan disalahgunakan. Seharusnya kapal yang boleh beroperasi di

sekitar perairan Karang Unarang Ambalat hanya 5 GT namun faktanya ada kapal bermesin 24 GT yang beroperasi. Menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/2000, diperbolehkan kapal mesin 5 GT beroperasi di wilayah utara Kaltim. Hal tersebut didukung Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 5/2008. Persoalannya, banyak oknum yang melaporkan mereka menggunakan mesin 5 GT tetapi kenyataannya lebih 5 GT. Sehingga nelayan meminta hal ini ditertibkan. Sahibi menyebutkan, pihaknya merasa dirugikan karena sejak beroperasinya trawl di perairan Sebatik, bukan hanya hasil tangkapan berkurang namun pukat nelayanpun kerap dirusak. “Ada ketua kelompok baru

berapa hari mengutang pukat. Begitu dipasang pukatnya ditarik trawl, dirusak. Bekasnya saja sudah tidak tahu di mana. Padahal itu masih utang, alatnya sudah hilang,” ujarnya. Ia meminta pemerintah segera mengambil tindakan. “Nelayan di sini bukan saja menangis, kami merintih. Tolong kepada pihak yang berkuasa. Tolong masyarakat Pak. Pemilik trawl yang bisa hidup mewah hanya dihitung dengan jari. Nelayan kecil ini ribuan jumlahnya,” ujarnya. Trawl ini sudah belasan tahun mengganggu para nelayan. Mereka pernah menangkap trawl, saat itu dalam pernyataan disebutkan trawl menggunakan mesin 5 GT. Faktanya kekuatan kapal malah menggunakan mesin di atas 24 GT. (noe)

Bupati Diminta Turun Tangan ANGGOTA Komisi II DPRD Nunukan Burhanuddin meminta Pemkab Nunukan melalui instansi terkait segera turun tangan mengatasi persoalan trawl asal Tarakan yang dianggap mengganggu para nelayan. Ia khawatir, para nelayan bisa bertindak anarkis jika Pemkab Nunukan benar-benar lepas tangan terhadap persoalan ini. “Kita minta Bupati turun tangan menangani persoalan ini. Dalam hal ini Dinas Perikanan dan Kelautan Nunukan harus ada respon. Minimal memfasilitasi masyarakat untuk itu,” ujar anggota DPRD asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Ia mengatakan, sebenarnya para nelayan ini sudah bersurat ke Pemkab Nunukan. Hanya saja hingga kini tak juga ada respon positif. “Saya sarankan hearing tetapi mereka tidak mau hearing. Katanya sudah bosan hearing. Mereka maunya secepatnya ditertibkan trawl itu,” ujarnya. Burhanuddin juga berharap agar Pemkot Tarakan menertibkan surat-surat izin trawl yang beroperasi di perairan Sebatik. “Jadi bukan kekuatan mesin, ukuran kapal yang perlu diperbaiki. Kalau besar tidak memenuhi prosedur. Kami juga susah karena ini sudah melibatkan lintas wilayah. Sehingga memang Bupati harus turun tangan,” ujarnya. (noe)

Rusdianto Rasyid Dilarikan ke Rumah Sakit TARAKAN, TRIBUN – Anggota Komisi III DPRD Tarakan, Rusdianto Rasyid, tersangka kasus sabu-sabu (SS) yang ditahan di sel Polres Tarakan, tiba-tiba sakit pukul 09.30, Selasa (8/11). Politisi Partai Demokrat ini pun langsung dilarikanUnit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Tarakan. Setelah diperiksa dokter RSUD Tarakan, akhirnya pengurus Percasi pusat ini diperbolehkan pulang kembali ke sel tahanan, dengan pengawalan dari Polres Tarakan. Informasi dari seorang sumber di RSUD Tarakan yang menolak disebutkan namanya, Rusdianto tidak sakit, hanya saja diduga stress. “Sehatsehat saja kok, mungkin saja stress jadi merasa sakit,” ucapnya. Sehari sebelumnya, Senin (7/11) Rusdianto melalui pengacaranya meminta penangguhan penahanan.

Namun hingga Selasa (8/11) permintaan penangguhan penahanan tersebut belum mendapat respon. Mengenai permohonan penangguhan penahanan tersebut, Kapolres Tarakan, AKBP Desman Sujaya Tarigan melalui Kabang Humas AKP Subarjo mengungkapkan, permohonan penangguhan penahanan itu adalah hak dari seorang tersangka. “Yang namanya permohonan penangguhan penahanan itu hak dari seorang tersangka. Namun untuk menyetujui permohonan itu, perlu ada proses yang dilakukan. Tentunya dengan berbagai pertimbangan,” ungkap Subarjo. Mantan Kapolres Tarakan AKBP Budi Prasetyo, pernah menegaskan tidak akan mengabulkan permohonan penangguhan penahanan kepada tersangka narkoba. Pasalnya kasus

narkoba adalah salah satu kasus prioritas program kerja kapolri untuk dituntaskan. Seperti yang pernah diberitakan, Satuan Narkoba Polres Tarakan, Selasa (25/10) lalu, berhasil menangkap Rusdianto yang akan pesta sabu-sabu bersama tiga orang temannya di kamar hotel berbintang di Tarakan Dari hasil penangkapan ini di tempat kejadian perkara, polisi berhasil menemukan barang bukti berupa sabusabu seberat 1,36 gram yang terbagi dalam tiga poket kecil, empat handphone, dan 1 set bong lengkap dengan pipet kaca. Akibat perbuatan ini, Rusdianto berserta tiga temannya, dijerat Pasal 112 ayat (1) subsider Pasal 127 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman hukuman pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun, serta denda paling sedikit Rp 800 juta dan paling banyak Rp 8 miliar. (jnh)

Calon Kepsek Sebaiknya Uji Kelayakan TRIBUN KALTIM/JANUAR ALAMIJAYA

Kondisi perumahan guru di Kampung Mrancang Ulu yang memerlukan renovasi secepatnya.

menyerap aspirasi dari para guru di sana. Artinya pengawas dari Disdik harus sering turun ke lapangan agar jika ditemukan persoalan seperti perumahan guru di Mrancang Ulu ini bisa langsung dilaporkan kepada atasan guna dicarikan jalan keluarnya. ”Artinya pengawas dari Disdik terus menjalin komunikasi dengan level bawah. Dari komunikasi itulah diketahui berbagai permasalahan sehingga secepatnya ditangani,” katanya. Selain itu Disdik lanjut politisi PPP ini juga harus menerapkan skala prioritas ketika merencanakan pembangunan gedung baru. Perlu juga mempertimbangkan jumlah siswa di sekolah

bersangkutan. Jangan sampai kemudian dana yang dialokasikan terkesan mubazir, sementara masih ada proyek yang segera dilaksanakan. Kepala Disdik Rohaini mengatakan, masalah perumahan guru Mrancang Ulu itu sebenaranya persoalan lama yang sudah direncanakan akan direnovasi dalam waktu dekat ini. Ia juga mengaku pernah berkunjung ke sana. Untuk segera direnovasi ia masih harus menunggu laporan pertanggungjawaban terlebih dahulu. “Dulu memang di ibukota kecamatan saja tapi sekarang kita sudah maju ke kampungkampung salah satuya diprogramkan untuk perbaikan rumah dinas,” ujarnya. (m35)

NUNUKAN, TRIBUN Bupati Nunukan Basri disarankan agar melakukan uji kelayakan terhadap calon kepala sekolah. Ketua LSM Panjiku Mansyur Rincing mengatakan, sama halnya dengan para pejabat struktural, sebaiknya calon kepala sekolah yang akan menempati jabatan di sekolahsekolah, juga harus melalui tahapan uji kelayakan. “Kenapa uji kelayakan perlu dilakukan? Ini agar tidak terjadi seperti selama ini. Kepala sekolah ditempatkan hanya berdasarkan kedekatan dengan penguasa. Bukan pada pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini,” ujarnya. Mansyur mengaku prihatin karena mutu pendidikan di daerah ini masih rendah dibandingkan daerah lainnya di Kaltim. Padahal sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan

17 JABATAN KEPSEK YANG DIMUTASI ● SMK Negeri Nunukan ● SMA 1 Nunukan ● SMP Negeri 1 Nunukan ● SMP Negeri 2 Nunukan ● SD Utama 1 Nunukan ● SDN 002 Nunukan ● SDN 004 Nunukan ● SDN 007 Nunukan ● SDN 10 Nunukan ● SDN 014 Nunukan ● SMA 1 Nunukan Selatan ● SMP Negeri 1 Nunukan Selatan ● SMP Negeri 2 Nunukan Selatan ● SD 001 Nunukan Selatan ● SMP Liang Bunyu ● SMA 1 Sebatik ● SMP 1 Sebatik. (noe)

Malaysia, idealnya sekolah di Nunukan bisa setara dengan Tawau, Malaysia. “Kita tidak bisa menyalahkan juga kalau faktanya seperti itu. Karena selama ini, kepala sekolah ditunjuk berdasarkan kedekatan. Bukan karena kemampuan dan kompetensinya. Padahal kepala sekolah ini diharapkan bisa melahirkan kreativitas dan ide-ide baru untuk memajukan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing,” ujarnya. Mansyur mengatakan, dengan uji kelayakan, para calon kepala sekolah juga bisa sekaligus melakukan

pemaparan terhadap programprogram pengembangan pendidikan yang akan dilakukan masing-masing. “Kalau di Tarakan sejumlah sekolah sudah berstatus rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI), paling tidak tahun depan ada dua atau tiga sekolah lagi di Nunukan yang bisa berstatus RSBI. Untuk menuju RSBI tentu butuh sentuhan yang maksimal dari para kepala sekolah,” ujarnya. Bupati Nunukan Basri tak membantah, dalam waktu dekat ia akan melakukan mutasi besar-besaran pejabat fungsional dan struktural di

lingkungan Dinas Pendidikan Nunukan. Para kepala sekolah lebih banyak menjadi bidikan mutasi kali ini. Mutasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat merupakan susulan setelah ia melakukan mutasi terhadap 329 pejabat struktural eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Nunukan, Kamis (27/10) lalu. “Dalam waktu dekat kita akan mengadakan mutasi para kepala sekolah dan di Dinas Pendidikan,” ujarnya. Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Nunukan, pekan lalu sudah mulai melakukan rapat untuk menyusun namanama calon pejabat yang bakal menduduki jabatan fungsional di sejumlah sekolah. Informasi sumber Tribun, sedikitnya 17 jabatan kepala sekolah bakal masuk dalam gerbong mutasi yang kemungkinan akan dilaksanakan dalam bulan ini. (noe)


tribun penajam-grogot

RABU 9 NOVEMBER 2011

21

PT Kideco Salurkan 94 Hewan Kurban ■ Pendistribusian Dilakukan Sejak 31 Oktober ISTIMEWA/TIM CSR KIDECO

Manajemen Kideco melalui Asisten Manager H Abu Sain menyerahkan hewan kurban di Muara Komam.

Ade jadi Wadir Intelkam Polda TANAH GROGOT, TRIBUN - Acara pisah sambut Kapolres Paser dari AKBP Ade Yaya Suryana kepada penggantinya AKBP Ismahjuddin, Selasa (8/11), berlangsung di Gedung Awa Mangkuruku. Usai upacara penyambutan dilanjutkan dengan pemeriksaan senpi dan laporan dari kesatuan di Mapolres Paser. Dalam ramah tamah tersebut hadir sejumlah pejabat. Seperti, Bupati Paser HM Ridwan Suwidi, Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah, Ketua DPRD, Kajari, Dandim 0904/Tng, serta Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanah Grogot.

Sebagai kata perpisahan, AKBP Ade Yaya Suryana yang sekarang menjabat Wadir Intelkam Polda Kaltim menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh semua pihak termasuk para tokoh agama, tokoh masyarakat dan sejumlah elemen lainnya. Ditemui usai ucapacara di Mapolres Paser, Ismahjuddin mengatakan, sebagai Kapolres Paser yang baru ia akan tetap menggunakan pola preventif, represif dan humanis, serta siap meneruskan beberapa penanganan kasus yang ditangani Polres Paser. (aas)

TANAH GROGOT, TRIBUN - Idul Adha tahun ini, umat muslim Kabupaten Paser kembali merayakannya dengan penuh suka cita. Hampir semua musholla, masjid, pondok pesantren (Ponpes) dan panti asuhan memotong hewan kurban, selanjutnya dibagikan kepada warga kurang mampu. Seperti halnya warga Desa Petiku Kecamatan Long Kali. Kepala Desa Petiku Saprani, mengungkapkan rasa syukur karena tahun ini Petiku kembali mendapat bantuan hewan kurban dari PT Kideco Jaya Agung (Kideco). “Hewan kurban bantuan Kideco itu sudah kita potong di Lebaran Idul Adha kemarin untuk

Pisah Sambut Kapolres Penajam Paser Utara

Kasihan Anak-anak Nanti Digigit Nyamuk PISAH sambut Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) dari AKBP Widaryanto ke AKBP Sugeng Utomo di lantai dasar Kantor Bupati, Senin (7/11) malam diwarnai suasana keakraban. Sesekali puluhan pejabat yang hadir seperti Bupati Andi Harahap, Wakil Bupati Mustaqim MZ, Ketua DPRD Nanang Ali, Kajari Andi Sundari serta puluhan kepala dinas dan kantor serta perwira Polres PPU tertawa. SAMIR PATURUSI NAMUN raut wajah mantan Kapolres PPU AKBP Widaryanto tampak sedih. Dua tahun lebih dia mengabdikan diri di Polres PPU. Ia mengaku, selama ini sukses melaksanakan tugasnya berkat dukungan dari seluruh personel polisi. “Tanpa dukungan termasuk dari pemerintah, tidak ada artinya dua tahun bertugas di PPU,” ucap

Pemprov 60 Kukar 40 Persen ● Sambungan hal 13 menyepakati 55-60 Pemprov dan 44-40 Kukar. Intinya memang untuk Provinsi harus besar, dari dua pilihan share saham itu,” kata Sofyan, Selasa (8/11). Referensi pembagian itu, lanjutnya, adalah berdasarkan putusan Pengadilan untuk share saham di Blok Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) dan Blok Madura di Jawa Timur (Jatim). Dua Provinsi tersebut menemui kata sepakat untuk share saham antara Pemprovnya dan daerah penghasilnya yakni keberadaan dari Blok migas itu. “Jadi setelah kita kemukakan referensinya putusan pengadilan atas Blok Cepu dan Madura itu, akhirnya Kukar pun dapat menyepakatinya. Nah nanti tinggal finalnya seperti apa, apakah 60 Pemprov dan 40 Kukar, atau 55 Pemprov dan 45nya Kukar, meskipun kalau dilihat lebih dalamnya adalah condongnya 60 Pemprov dan 40 Kukar, karena Pusat tahunya

Harus Dibahas Lagi ● Sambungan hal 13 Bapak Gubernur Kaltim bahwa Kukar sepakat berjuang untuk hak mengelola blok Mahakam itu tidak kita bantah. Maka demi kepentingan pemerintah daerah, haruslah ada pembicaran serius lagi yang melibatkan DPRD, Gubernur, DPRD Kabupaten dan Bupati,” kata Yacoub, Selasa (8/11).

Ganip Warsito Jabat Danrem 091 ASN ● Sambungan hal 13 sertijab ini merupakan hal yang wajar dan biasa. Tentunya dengan mempertimbangkan dari berbagai aspek antara lain

TRIBUN KALTIM/SAMIR

Ketua Tim PKK Hj Andi Roslina Harahap dan Bupati Andi Harahap memberikan selamat kepada istri Kapolres AKBP Sugeng Utomo.

Widaryanto yang akan menempati pos barunya sebagai Wadir Lantas Polda Kaltim. Ia menyatakan, selama ada kegiatan di Mapolres PPU selalu dilaksanakan dengan penuh

kekeluargaan. Ia juga menitipkan Kapolres yang baru untuk tetap melakukan koordinasi. “Kalau selama ini banyak kata-kata yang tidak berkenan, saya memohon maaf,” katanya.

adalah Provinsi, saya pikir itu jadi hal teknis yang bisa kita bicarakan sama-sama. Intinya saat ini adalah, bagaimana kita di daerah ini bersatu untuk memperjuangkan yang menjadi hak kita. selama kita bersatu, yakin saja semuanya akan kita bisa peroleh,” ujarnya. Lantas bagaimana dengan perkembangan perjuangan itu sendiri? Sebab 2017 sudah di depan mata, seharusnya berdasarkan aturannya tujuh tahun sebelum berakhirnya masa kontrak pengelola TEPI, harus sudah diputuskan siapa yang mengelola Blok yang kaya akan kandungan migas itu, dan termasuk keputusan hak pengelolaan untuk Kaltim. “Kami terus berjuang. Sebenarnya ya, Pusat itu minta jangan diributkan dulu. Biarlah Pusat memutuskan segala sesuatunya dulu, baru membicarakan yang menjadi hak daerah. Ya artinya seperti Pak Gubernur kemukakan, kita sekarang menunggu hasilnya seperti apa, sebab keputusan final ada di tangan pemerintah pusat,” ujarnya dengan tegas. Juga disinggung soal Blok Mahakam, yang sebenarnya daerah tak memiliki hak Participa-

”Jadi setelah kita kemukakan referensinya putusan pengadilan atas Blok Cepu dan Madura itu, akhirnya Kukar pun dapat menyepakatinya. Nah nanti tinggal finalnya seperti apa... condongnya 60 Pemprov dan 40 Kukar, karena Pusat tahunya adalah Provinsi”

Menurutnya, saat ini fakta menunjukan Total E&P Indonesie (TEPI) berpuluh tahun melakukan operasional di Blok Mahakam belum mampu memberikan kontribusi buat daerah. Salah satu contoh, tenaga listrik untuk kepentingan TEPI, sangat jauh berbeda dengan masyarakat sekitarnya yang kekurangan listrik. Diharapkan, tahun 2017 nanti yakni berakhirnya kontrak TEPI, ada keberpihakan pengelola migas yang baru untuk kesejahteraan masyarakat, minimal

disekitarnya. “Saya mau bersikap terbuka dan boleh jujur, bahwa pengelola migas di Blok Mahakam belum transparan. Kontribusi dari TEPI dikonversikan ke dana perimbangan keuangan itu tidak bisa jadi dasar karena kita tidak tahu berapa produksi migas dari Blok Mahakam. Saya kira, ini perlu diskusi internal di pemerintah daerah, atau kita bicarakan lagi lah, karena ini adalah perjuangan kita bersama” tambahnya. (min/aid)

pembinaan persone, pembinaan satuan dan kebutuhan organisasi. “Secara pribadi bagi saya jabatan ini adalah titipin yang mudah kita dapatkan dan mudah juga diambil kembali,” ujarnya usai memimpin sertijab. Sementara pejabat baru Danrem 091/ASN Ganip mengungkapkan tugasnya begitu berat. Apalagi dirinya baru pertama kali bertugas di

Kaltim. “Tugas saya tentu berat dengan melanjutkan program kerja pejabat lama serta harus mampu melaksanakan komando dan pengendalian baik terhadap pelaksanaan operasi militer untukperang maupun operasi militer selain perang,” ujar Ganip yang sebelumnya menjabat Komandan Resimen Induk Kodam (Rindam) Jaya Jakarta. (bay)

Sofyan Helmi Dirut Perusda PT MMP

tion of Interest (PI) dikarenakan blok lama yang sudah digarap. Sofyan menegaskan, hal itu memang benar, namun dia tetap yakin Pusat akan memberikan bagian itu dikarenakan Kaltim sangat berkeinginan. “Intinya kan kita sudah berjuang. Dengan Pertamina dan pemerintah dalam hal ini Menteri ESDM kita sudah dapat komitmen, bahwa Kaltim akan mendapatkan hak pengelolaan itu. Mudah-mudahan lah, kita tunggu saja, karena informasinya 2012 nanti, segera akan digelar rapat untuk memutuskannya,” tandasnya. (aid/min)

bagikan kepada warga,” kata Saprani, Selasa (8/11). Sementara itu, Direktur Kideco Irawan ZA mengatakan, hewan kurban di Petiku merupakan satu dari 94 ekor sapi kurban yang disalurkan Kideco tahun ini. Hewan-hewan kurban tersebut diantar langsung oleh Tim Coorporate Social Responsibility (CSR) Kideco ke 38 titik desa-desa di delapan kecamatan Kabupaten Paser, 38 masjid/musholla, dan tujuh pondok pesantren. Penyaluran bantuan hewan kurban dimulai dari tanggal 31 Oktober sampai 5 November lalu. Hal ini karena banyak desa penerima bantuan hewan kurban

berlokasi cukup jauh dari perusahaan, sehingga memerlukan waktu pendistribusian yang cukup. Diakui, hewan kurban yang disalurkan Kideco tahun ini lebih banyak dari tahun lalu, yakni 84 ekor sapi kurban. Naiknya jumlah

bantuan hewan kurban ini menurut Irawan karena kepedulian manajemen Kideco yang semakin besar kepada masyarakat sekitar. “Tahun lalu 84 ekor sapi, tahun ini lebih banyak lagi, yakni 94 ekor sapi.,” katanya. (aas)

Kapolres AKBP Sugeng Utomo mengaku, merasa tersanjung berada di PPU ini. Apalagi kebersamaan yang sudah terjalin selama ini bisa terus dilaksanakan. Lulusan Akpol 93 ini menyatakan, meskipun bertugas di PPU namun keluarganya termasuk keempat anaknya tetap tinggal di Balikpapan. Alasannya, karena jarak Penajam-Balikpapan masih cukup dekat. “Pak Widaryanto juga pesan kepada saya, anak-anak tidak perlu dibawa ke Penajam. Saya tanya kenapa? Katanya banyak nyamuk di Penajam nanti kasihan kalau anakanak digigit nyamuk. Kalau saya sih tidak apa-apa, karena sudah terbiasa digigit nyamuk,” kata Sugeng yang disambut tawa para undangan. Bupati Andi Harahap mengharapkan, agar selalu melakukan kerjasama dan saling koordinasi. Bila ada masalah, harus dirumuskan bersama. Ia mengaku, PPU ini masih seperti desa. (*)

Berharap Kesadaran Pengelola Perpustakaan SAMARINDA, TRIBUN Ada harapan besar dari Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke- 4 yang digelar selama tiga hari (8-10 November) di Hotel Mesra International Samarinda. Dalam konferensi yang bertemakan “Interoperabilitas Sistem Perpustakaan Digital” ini diharapkan akan semakin terbangun kesadaran para pengelola perpustakaan terhadap pentingnya mewujudkan interoperabilitas antaranggota jejaring, agar Perpustakaan Digital Nasional Indonesia segera dapat terwujud dan berfungsi sesuai harapan. Hal itu disampaikan Kepala Badan Perpustakaan Daerah Kaltim Syafrudin Pernyata saat menyampaikan sambutannya pada acara pembukaan Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke 4, Selasa (8/11) kemarin. Syafrudin mengatakan, salah satu prasyarat yang harus dipenuhi agar jejaring perpustakaan digital dapat beroperasi sebagaimana yang diharapkan adalah terwujudnya interoperabilitas antarperpustakaan anggota jejaring. “Introperabilitas antarperpustakaan sangat penting agar perpustakaan digital segera terwujud dan

TRIBUN KALTIM/HASBI

Atraksi Tong Sampah memeriahkan pembukaan konfrensi perpustakaan digital di Hotel Mesra Samarinda.

berfungsi maksimal,” ujar Syafrudin. Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Dedi Junaedi yang hadir pada pembukaan Konferensi Perpustakaaan Digilat ke 4 kemarin mengatakan, saat ini di Indonesia telah terbentuk beberapa jaringan-jaringan perpustakaan digital, baik yang dibangun berdasarkan kesamaan jenis perpustakaan, layanan, maupun koleksinya. Perkembangan teknologi informasi saat ini kata dia, membuka peluang bagi setiap perpustakaan konvensional untuk membangun koleksi bahan perpustakaan digital untuk dilayangkan kepada pemakainya. Teknologi jaringan juga membuka

peluang bagi perpustakaan untuk memanfaatkan bersama (sharing) sumber informasi digital yang dimiliki, yaitu dengan menyediakan akses bagi perpustakaan lain ke koleksi digital miliknya dan sebaliknya, mengakses koleksi digital milik perpustakaan lain. Dengan begitu peluang suatu perpustakaan untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi pemustaka masingmasing semakin besar, katanya. Terpisah Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak mengatakan, salahsatu program Pemprov Kaltim adalah menganjurkan agar Perpustakaan Daerah terus menyesuaikan diri dengan kemajuan informasi dan

teknologi saat ini. “Kemajuan informasi teknologi sangat penting untuk dapat dimanfaatkan bagi dunia perpustakaan. Apalagi dengan sistem digital yang memungkinkan kita bisa online untuk slaing sharing sumber informasi dengan perpustakaan lain. Bahkan dengan layanan digilat itu akan lebih melengkapi,” kata Awang. Sekedar diketahui, acara Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia ke 4 ini dihadiri 237 peserta yang terdiri dari pengelola berbagai jenis perpustaka, Pustakawan, tenaga perpustakaan di perpustakaan umum, khusus dan perguruan tinggi serta akademisi, peneliti, pengajar dan mahasiswa ilmu perpustakaan dan informasi. (has)

Dayak Menyumpit Ramaikan Festival Mahakam SAMARINDA,TRIBUN Olahraga tradisional Dayak menyumpit bakal memeriahkan kegiatan Festival Mahakam XI tahun 2011, (11-15 Nopember). Walikota Samarinda H Syaharie Jaang mengajak para penyumpit di Kaltim bahkan dari luar untuk bisa ambil bagian di event tahunan ini. “Kami berharap lomba menyumpit ini banyak diikuti peserta. Kalau perlu nanti saya ikut juga berlomba dengan para peserta. Nilai beritanya kan lain, kalau ada peserta bisa mengalahkan walikota, tapi kalau walikota kalah itu biasa aja, karena memang tidak

pernah latihan,” ungkap Syaharie Jaang belum lam ini. Tak hanya memperhatikan lomba menyumpit, Jaang juga mempertanyakan satu per satu kesiapan masing-masing mata acara kepada setiap koordinator. Ia juga meminta panitia bekerja ekstra supaya bisa maksimal. “Tiap tahun harus makin meriah, dan promosi juga harus benar-benar jalan,” ujar dia. Pelaksanaan festival mahakam ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat, dan secara tidak langsung mengenalkan daerah kepada

banyak orang, baik dari Samarinda maupun dari luar. “Harapan kita nanti akan lebih banyak lagi orang yang datang ke Samarinda dan menginap lebih lama. Makanya, saya minta kepada Asita dan PHRI, supaya ada diskon 50 persen kepada mereka yang datang dari luar kota untuk menyaksikan dan terlibat dalam event Festival Mahakam,” harapnya. Ketua Panitia Festival Mahakam XI H Syahrudin mengatakan persiapan lomba termasuk eksibisi hingga expo terus dimantapkan dan sampai saat ini tidak ada kendala.

“Selaku ketua panitia, kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras temanteman terus melakukan persiapan. Harapan kita pada hari H nanti tidak menemui kendala signifikan,” ucapnya. Ia berharap event ini dapat menjadi wadah kepada para pelaku seni dan budaya di kota Samarinda untuk menunjukkan hasil latihannya, juga dapat menjadi hiburan menarik bagi warga. “Seperti harapan Pak wali, di sini akan menjadi wadah bersilaturahmi dari berbagai paguyuban di kota Samarinda,” pungkasnya. (*/has)


CMYK

22

tribun balikpapan

RABU 9 NOVEMBER 2011

PROFIL

Kolonel Inf Ganip Warsito

Ingin Bermitra dengan Media BERKARIR di dunia militer tentu harus siap siaga. Berpindah-pindah wilayah untuk menempati suatu jabatan merupakan salah satunya. Seperti yang dijalani Kolonel Inf Ganip Warsito. Pria asal Magelang ini mulai Selasa (8/11) menempati posisi baru sebagai Komandan Korem (Danrem) 091/ASN Samarinda.

BIOFILE

TRIBUN/BAY

Sebelumnya Ganip menjabat Komandan Resimen Induk Kodam (Rindam) Jaya Jakarta. Ganip mengaku baru pertamakali menginjakkan kaki di Kalimantan khususnya Kalimantan Timur (Kaltim). Ia menilai Kaltim merupakan wilayah yang kompleks secara geografis dan budaya. Masyarakatnya memiliki budaya yang tinggi serta kekayaan alamnya melimpah. “Dulu saya Komandan Rindam Jaya yang merupakan pendidikan bintara dan tamtama di Jakarta,” ujarnya. Kini tugas baru membina dan mendidiknya berganti dengan melaksanakan tugas di bidang perencanaan, pembinaan dan operasi. Tak lain lebih mengawasi perbatasan Kaltim. “Sering permasalahan di Kaltim

Nama

: Ganip Warsito

Jabatan

: Danrem 091/ Aji Suryanatakesuma-Samarinda

Hobi

: Tenis dan jenis olahraga lainnya

Istri

: Ati Suprijati

Anak-anak : ● Putri Celita ● Gagah Probo ● Riandika (bay)

adalah perbatasan maka tugas kami tetap menjaga perbatasan dengan sebaikbaiknya,” ujar pria kelahiran 23 November 1963 ini. Untuk itu ia ingin menjalin kerjasama atau kemitraan dengan media. Menurutnya, pers atau media bisa diajak berbagi informasi mengenai kondisi terkini perbatasan. Bicara pengalaman selama meniti karir, Ganip bersyukur di Indonesia. Menurutnya Indonesia lebih baik dari segala bidang. Termasuk saat bertugas di Timor Leste saat terjadi pemisahan. “Di Indonesia lebih enak dibanding di sana,” ujar ayah tiga anak ini. Selain kesibukan bekerja mengabdi di dunia militer. Suami dari Ati Suprijati ini memiliki hobi olahraga. Olahraga spesifik yang disukai adalah tenis. Namun secara garis besar Ganip mampu melakukan semua jenis olahraga. “Semua olahraga saya bisa, tapi yang paling saya suka adalah tenis dengan teman-teman,” kata alumni Akademi Militer tahun 1986 ini. (bay)

Promo Jelang Libur Natal Dibuka ● Rute Berau-Balikpapan Mulai Rp 407.000

POJOK BANDARA MASKAPAI Trigana Air membuka rute Balikpapan-Berau mulai bulan Maret 2011. Beda dengan rute penerbangan lainnya, Trigana Air menggunakan pesawat jenis Boeing untuk melayani rute tersebut. Dengan armada Boeing, Trigana berani head to head dengan maskapai lain yang telah lebih dulu melayani rute tersebut. “Traffic sekitar 70-80 persen,” kata Hendy Darmavuwita, Station Manager Trigana Air Berau. Jika libur Natal dan Tahun Baru nanti, Anda merencanakan liburan ke Derawan, Trigana Air telah membuka kelas untuk harga promo Berau-Balikpapan atau sebaliknya. “Harga promo mulai Rp 407.000 sudah open kelas. Jika ingin berburu harga promo, sebaiknya pesan mulai sekarang, karena traffic penumpang Berau-Balikpapan dan sebaliknya ini agak sukar ditebak. Sewaktu-waktu bisa meningkat,” katanya.

Sementara ini, pembelian tiket Trigana Air hanya dapat dilakukan di travel agent atau di kantor penjualan di Bandara Sepinggan Balikpapan atau Bandara Kalimarau Tanjung Redeb, Berau. “Selain itu untuk di Berau juga di kantor kami di Jalan H Isa II,” jelasnya. (cpk)

PRAKIRAAN CUACA Wilayah Kaltim - Rabu (09/11/2011) KAB/KOTA

CUACA

Tanah Grogot Penajam Pasut Balikpapan Samarinda Tenggarong Bontang Sangatta Sendawar Tanjung Redeb Tanjung Selor Tarakan Malinau Tana Tidung Nunukan

Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Sedang Hujan Ringan Hujan Sedang

WAKTU Siang/malam Hari Siang/malam Hari Siang/malam Hari Siang/malam Hari Siang/malam Hari Siang/malam Hari Siang/malam Hari Siang/malam Hari Siang/malam Hari Siang/malam Hari Siang/malam Hari Sore/malam Hari Siang/malam Hari Sore/malam Hari

SUHU( C) 23 – 31 23 – 31 23 – 31 24 – 31 24 – 31 24 – 31 24 – 31 24 – 31 23 – 30 24 – 31 24 – 30 23 – 30 24 – 30 24 – 30

Sumber: Bmkg Balikpapan; Forecaster: Carolina Ms (m34) Grafis : Tribun Kaltim / Radit

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Situasi lalu lintas kendaraan padat dan macet di ruas Jl MT Haryono Balikpapan pada jam-jam tertentu setiap hari.

Bukan Macet hanya Merayap ■ Munsjir: Akhir November Rapat Koordinasi dengan Instansi Terkait BALIKPAPAN, TRIBUN – Kepadatan lalu lintas di jalanjalan di Balikpapan membuat masyarakat merasa ada kemacetan. Namun, menurut Dinas Perhubungan tidak ada kemacetan. Hanya merayap. Meski diakui pula jumlah kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan. “Soal kemacetan itu, sebenarnya persepsi masyarakat yang kita harus samakan dulu. Yang dimaksud macet itu ada tundaan sekian menit sekian jam. Ada hitungan menit sampai jam itu baru macet. Ini bukan macet, merayap. Dan lagi ini kan keadaannya dalam progres pembangunan, pelebaran jalan, perbaikan jembatan. Memang ada timbul tundaantundaan yang tidak bisa dihindari. Kalau selesai kan lancar juga,” kata Ali Munsjir, Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan ketika ditemui Tribun usai coffee morning di Kantor Pemerintah Kota Balikpapan, Senin (7/11) lalu. Menurutnya, selama ini masyarakat tidak terbiasa dengan itu. “Namanya kota berkembang, tanahnya nggak berkembang, mobilnya berkembang ya pasti,” katanya. Bagaimana dengan jumlah kendaraan dengan kapasitas jalan apakah sudah sesuai? Ditanya begitu, Munsjir mengakui pertambahan jumlah kendaraan tidak sesuai dengan jalan yang ada. “Lebih banyak kendaraan. Hampir 400.000 kendaraan. Karenanya kita kan membuat ringroad 1, ringroad 2 dan 3. Ini dalam rangka memecah itu,” katanya.

PERTUMBUHAN KENDARAAN di Balikpapan Jenis kendaraan

2008

2009

Mobil Penumpang Mobil Bus Mobil Barang Sepeda Motor Kendaraan Khusus Jumlah

37.929 1.736 23.968 227.465 206 291.304

42.041 2.047 28.633 251.662 253 324.636

2010

2011

(September)

45.090 2.730 31.394 280.427 261 359.902

47.826 3.609 37.138 299.839 1.077 389.489

sumber: Ditlantas Polda Kaltim (sar)

Grafis: Tribun Kaltim/Radit

Namun, kemacetan sering terjadi di kawasan kota seperti Gunung Sari dan Jalan Jenderal Sudirman. Munjir lagi-lagi membantah macet. “Bukan macet. Saya tidak pernah bilang macet. Nggak ada jalan macet. Tertunda sedikit, tapi kan orang tetap bisa sampai pada waktunya. Ini hanya karena ada pekerjaanpekerjaan saja. Jangan terlalu digambarkan Balikpapan sudah macet seperti Jakarta,” tegasnya. Masih terkait lalu lintas di Balikpapan, Munsjir

mengatakan pihaknya akan segera menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait. “Tanggal 23 Novembar nanti. Dengan melibatkan polantas atau polres, dinas pekerjaan umum, dishub sendiri, camat kami sertakan sebagai sisi masyarakat,dan beberapa instansi yang ada kaitannya,” katanya. Meski Munsjir menolak disebut macet, namun dari pantauan situasi arus lalu lintas, Selasa (8/11) tetap padat di beberapa titik. Seperti di

Jalan Jenderal Sudirman terutama pagi hari pada jam berangkat sekolah dan kerja. Siang hari kembali ada kepadatan di salah satu ruas jalan utama Kota Minyak ini. Titik kepadatan lainnya adalah di wilayah Jalan MT Haryono mulai di kawasan simpang tiga damai MT Haryono-Jenderal Sudirman yang bukan hanya padat karena ada pengerjaan jembatan tapi pada malam hari juga semakin padat dengan antrean truk yang akan mengisi solar. Antrean truk dan kendaraan besar yang hendak mengisi solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ini menambah padat lalu lintas. Keluhan juga disampaikan pemilik usaha di kawasan ini yang usahanya terdampak antrean. “Ya kalau begini terus kan kasian kita mas, bisa sepi ditinggal pembeli,” ujar Yoko, salah satu pelaku usaha seluler di kawasan tersebut. (cpk/ful)

389.489 Kendaraan Beredar KEMACETAN kian bertambah di beberapa ruas jalan di Kota Balikpapan. Terutama jalanjalan protokol seperti Jl Ahmad Yani, Jl Sudirman, Jl MT Haryono dan Jl Syarifuddin Yoes. Pada jam-jam tertentu di pagi hari, siang hingga sore, kemacetan menjadi hal yang biasa. Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Nurhadi Suwono didampingi Kasubdit Min Reg Ident AKBP Noviar mengatakan tak kurang dari 389.489 unit kendaraan bermotor yang beredar di Balikpapan saat ini. Baik jenis mobil penumpang, bus, mobil barang, sepeda motor maupun kendaraan khusus. “Dari data yang kami miliki (data September 2011), tercatat ada 389.489 kendaraan yang beredar di Kota Balikpapan dan sekitarnya. Dari jumlah tersebut, kendaraan roda dua menempati

rating tertinggi yakni 299.839 unit. Disusul kendaraan jenis mobil penumpang dan mobil barang,” ungkap Noviar, Selasa (8/11). Jumlah tersebut, menurut Noviar merupakan akumulasi pertambahan kendaraan di Balikpapan yang tiap tahun di atas 30.000 kendaraan. “Kalau melihat data empat tahun terakhir, pertumbuhan jumlah kendaraan di Balikpapan cukup pesat. Tahun 2008, tercatat jumlah kendaraan 291.304 unit. Tetapi di tahun 2009, sudah mencapai angka 324.636 unit. Meningkat 33.332 unit dalam satu tahun. Di tahun 2009 ke 2010, jumlah kendaraan kembali meningkat hingga 35.266 unit. Untuk 2011, dari data hingga September saja, sudah terdapat penambahan 29.587 unit,” papar Noviar.(sar)

Dua Jam Wawali Temui Lurah-Camat ● Bahas Kondisi Kebersihan Kota Demi Adipura BALIKPAPAN, pertemuan itu TRIBUN sekadar Pemerintah Kota memberikan (Pemkot) imbauan kepada Balikpapan terus lurah dan camat mengintensifkan untuk terus upaya penanganan memperhatikan kebersihan guna masalah kebersihan meraih Adipura di wilayahnya. tahun 2012 “Intinya kami TRIBUN/AMI mendatang. Kali memberikan Heru Bambang ini, Selasa (8/11), penekanan kepada seluruh lurah dan lurah bahwa camat dikumpulkan guna mereka itu ujung tombak. membahas kondisi yang terjadi Lurah itu harus memberikan di lapangan. Pertemuan manfaat kepada masyarakat. berlangsung selama hampir Dia harus bergerak dan dua jam, dipimpin Wakil keliling. Bila perlu satu lembar Walikota (Wawali) Balikpapan daun jatuh pun dia harus Heru Bambang dan Sekretaris ketahui di wilayahnya. Kota (Sekkot) Balikpapan Said Bagaimana penataan pasar di MN Fadly. wilayahnya harus rapi, siapa Menurut Wawali, yang membersihkan dan

CMYK

sebagainya. Sehingga akhirnya nanti bisa bersaing dengan pasar lain,” paparnya seusai memimpin rapat. Sementara, Sekkot Balikpapan Said MN Fadly mengatakan, secara umum koordinasi yang dilakukan antara Lurah dan Camat sudah berjalan baik. Namun ia mengingatkan, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, utamanya menjaga kebersihan. “Ini kan musim hujan, kami meminta lurah dan camat untuk memantau wilayahnya masing-masinglah. Secara dini mereka perlu berkordinasi dengan SKPD terkait apabila di daerahnya ada genangan. Kalau ada ada yang salah di situ, mungkin tali airnya yang

buntu, drainasenya penuh, itu yang harus dipantau,” tandasnya. Selain itu, Said juga meminta lurah dan camat proaktif menyosialisasikan jam buang sampah kepada warga. Mengingat saat ini masih banyak warga yang buang sampah di luar jam yang telah ditetapkan. “Karena ini musim hujan buang sampah itu tepat waktu, sehingga mudah terangkut dan tidak tergenang air,” terangnya. Lebih lanjut ia mengatakan, Kerja Bakti Massal (KBM) juga perlu ditingkatkan di semua wilayah. Termasuk penataan parkir di jalan, penghijauan, pemasangan bak sampah, dan larangan pembakaran sampah. (ful)


CMYK

26

RABU 9 NOVEMBER 2011

soccer hot news

Prandelli Jajal Balotelli CEDERANYA Sebastian Giovinco membuat Pelatih Italia, Cesare Prandelli, memikirkan alternatif lain untuk lini depan Gli Azzurri. Prandelli harus menyusun formula baru untuk posisi penyerang timnya, termasuk dengan menjajal striker bengal Mario Balotelli. Formula baru itu akan dijajal saat Italia menjalani dua laga uji coba. Gli Azzuri akan bertandang ke Polandia pada 11 November dan menjamu Uruguay di Stadion Olimpico pada 15 November. Sebelumnya, tim nasional Italia sudah kehilangan dua penyerang andalannya, Giuseppe Rossi dan Anonio Cassano. Rossi harus menepi karena cedera lutut. Sedangkan Cassano baru saja menjalani operasi jantung. Keduanya harus absen hingga enam bulan. Kini barisan depan juara dunia 2006 tersebut kembali kehilangan pemainnya. Giovinco harus meninggalkan pemusatan latihan di Firenze setelah ia mengalami cedera saat membela Parma hari akhir pekan lalu. “Sampai dua hari yang lalu, saya tidak berpikir untuk mengubah formasi, saya belum melakukan diskusi teknis. Setelah berbicara dengan Antonio (Cassano), saya mulai berpikir tentang itu. Saya berharap dia dan Rossi bisa kembali, tapi kami harus mengambil pilihan lain,” ujar Prandelli di situs resmi FIGC.

Cederanya tiga penyerang Italia itu membuat Prandelli harus memikirkan strategi baru untuk lini depan. Barisan depan Gli Azzurri kini tinggal diisi oleh empat pemain, yaitu Balotelli (Manchester City), Pablo Daniel Osvaldo (Roma), Giampaolo Pazzini (Inter), dan Alessandro Matri (Juventus). “Kami tidak bisa langsung mencari pemain baru dengan kualitas seperti Antonio dan Rossi. Kami harus mengambil pilihan lain untuk Euro 2012. Kami harus menciptakan gaya permainan dengan penyerang yang modern.” Dengan cederanya ketiga

pemain itu, Prandelli bisa menjajal semua pemain yang ia miliki di lini depan. Salah satunya adalah Balotelli. Namun, pelatih berusia 54 tahun ini menegaskan bahwa semua penyerangnya punya kesempatan yang sama untuk bermain. “Dia (Balotelli) berbakat dan akan menjadi kesempatan untuk membuktikan bahwa dia pantas. Tapi, saya tidak ingin membebankan tanggung jawab yang terlalu besar padanya. Semua penyerang yang kami miliki bisa bermain bersama,” tutur mantan pelatih Fiorentina ini.(Tribunnews.com)

Mario Balotelli

AP PHOTO

Zarate Tolak Bela Italia

AP PHOTO

Mauro Zarate

MAURO Zarate baru-baru ini mendapat paspor Italia. Meski begitu, Zarate tak mau membela negara barunya itu, kendati masih belum mendapat kepercayaan di tim nasional senior Argentina. Zarate mendapat paspor Italia, karena Zarate memiliki darah Italia dari sang Ibu. Ayah Zarate, Sergio adalah pesepakbola Argentina keturunan campuran Cile-Spanyol. Sementara sang Ibu, Catalina Riga, asli Italia. Catalina pindah ke Argentina dari kampung halamannya di Catanzaro, Italia Selatan. Zarate selama ini masih terpinggirkan dari Tim Tango. Selama ini, Zarate hanya memperkuat Argentina U-20, pada tahun 2007 silam dengan catatan lima caps dan dua biji gol. Media Italia sempat menanyakan, bagaimana jika Pelatih Italia, Cesare Prandelli, menawarkan tempat baginya di skuad Gli Azzuri? Ternyata Zarate menolak. “Jika Prandelli memanggil saya masuk tim? Saya akan katakan tidak. Saya tak mau bermain untuk negara lain,” ungkap Zarate kepada Forza Italian Football, Selasa (8/11). Padahal peluang Zarate cukup terbuka membela Gli Azzurri. Apalagi saat ini Prandelli mengalami krisis lini depan. Zarate bisa menyusul rekan senegaranya, Pablo Osvaldo, yang memilih membela Italia ketimbang Argentina. Sebelumnya, gelandang asal Brasil, Thiago Motta, juga memutuskan menjadi pemain naturalisasi Italia. “Saya orang Argentina dan impian saya, membela negara saya. Semoga penjelasan ini bisa menjernihkan semuanya,” (Tribunnews.com) tegas Zarate.(Tribunnews.com)

Gelar Keenam Ibra

Pemain Terbaik Swedia 2011 Siap Sambut Guardiola PERFORMA menawan Zlatan Ibrahimovic bersama AC Milan yang berbuah gelar Scudetto musim 2010-2011 serta keberhasilan membawa Timnas Swedia lolos ke putaran final Euro 2012 membawa berkah. Ibra mendapat gelar Golden Ball award sebagai Pemain Terbaik Swedia 2011. Bagi Ibra, ini merupakan gelar keenam sekaligus menempatkan dirinya sebagai peraih Golden Ball terbanyak. Sebelumnya striker berusia 30 tahun ini juga pernah memenanginya pada tahun 2005, 2007, 2008, 2009, dan 2010. Ibra menerima gelar bergengsi itu dari Presiden Federasi Sepakbola Swedia, Lars-Aake Lagrell, dalam acara Swedish Football Gala di Globe Arena, Stockholm, Swedia, Selasa (8/11). Kini Ibra bersiap memperkuat Timnas Swedia menghadapi Denmark, Jumat (11/11), dan Inggris, Selasa (8/11), dalam laga uji coba untuk persiapan ke UkrainaPolandia tahun depan. Selanjutnya Ibra bersiap melakoni laga reuni dengan Barcelona pada matchday kelima Grup H Liga Champions, 23 November mendatang. Saat itu Milan akan menjamu Barca di San Siro. Ibra akan menjadi sorotan dalam laga panas itu. Ia masih merasakan sakit hati pada Pelatih Barcelona, Pep Guardiola. Akan tetapi, Ibra berjanji menyambut hangat kedatangan mantan pelatihnya itu di San Siro. “Bagaimana saya akan bereaksi ketika Guardiola datang ke San Siro? Saya akan menyapa dirinya. Kita akan lihat bagaimana ia merespon dan apa yang akan terjadi,” ujarnya dikutip LaGazzettadello Sport, kemarin.

CMYK

AP

/SCANPIX

SWEDEN/JANERIK

HENRIKSSON

GOLDEN BALL - Striker AC Milan asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic (kanan), menerima penghargaan Golden Ball dari Presiden Federasi Sepakbola Swedia, Lars-Aake Lagrell, di Globe Arena, Stockholm, Swedia, Selasa (8/11). Ibra sebenarnya punya kesempatan untuk bertemu Guardiola saat Milan bertandang ke Cam Nou, September lalu. Sayang, saat itu ia tak bisa ikut rombongan Milan karena mengalami cedera pergelangan kaki. Kini dia siap untuk menyambut sang mantan pelatih. Namun sebelum moment tersebut terjadi, Ibra yang hanya bertahan semusim di Barcelona sudah menyerang Guardiola. Lewat otobiografinya, bomber Timnas Swedia itu menulis bahwa sang pelatih tak punya nyali dan takut dengan tekanan dari pelatih Madrid saat ini, Jose Mourinho. “Saya berteriak kepadanya ‘kau ini pengecut’ bahkan lebih buruk dari itu mungkin.” Itu salah satu kutipan pernyataan Ibra. “Saya pernah sangat marah karena ia sulit untuk diajak

berkomunikasi, saya bilang padanya kau seolah sedang mengencingi dirimu sendiri gara-gara Jose Mourinho, kau boleh pergi ke neraka.” Wakil Kapten Barca, Xavi Hernandez, kecewa dengan komentar-komentar Ibra kepada Guardiola yang akan

segera diterbitkan dalam bukunya itu. Kepada Marca, Xavi mengaku terganggu dengan itu semua. “Sungguh hal itu sangat mengecewakan bagi saya, dan di waktu yang sama itu sangat mengejutkan pastinya. ”(Tribunnews.com/ka7)

Nyaris Bunuh Onyewu MASIH ingat dengan insiden keributan yang terjadi antara Zlatan Ibrahimovic dan Oguchi Onyewu? Ternyata, keributan keduanya saat itu lebih serius dari yang diberitakan mediamedia Italia. Ibra dan Onyewu diketahui sempat terlibat keributan saat tengah menjalani latihan di markas Milan, Milanello pada November 2010 lalu. Saat itu, Ibra yang baru didatangkan dari Barca, melancarkan sebuah tekel keras yang tidak bisa diterima Onyewu, yang kini bermain untuk Sporting Lisbon. Dalam insiden tersebut, bek asal Amerika Serikat ini tidak bisa menerima perlakuan Ibra. Jadilah kedua sosok bertubuh besar ini terlibat adu mulut dan kemudian beradu jotos, sebelum akhirnya dipisahkan para punggawa Milan. Usai kejadian tersebut, CEO Milan Adriano Galliani coba menutupi insiden tersebut dengan mengatakan bila keduanya hanya terlibat adu mulut. Namun, dalam penuturan terbarunya, Ibra

menegaskan bila insiden tersebut jauh lebih serius dari yang dikatakan Galliani. Dibumbui dengan makian berbau rasis, Ibra mengakui bila perkelahiannya dengan Onyewu sangat serius, bahkan berpotensi memakan korban bila tidak dipisahkan rekan setim. “Onyewu dan saya hampir saling bunuh, “ kata Ibrahimovic dalam buku autobiografinya yang berjudul “I Am Zlatan Ibrahimovic, sebagaimana dikutip Goal, Selasa (8/11). Akibat dari perkelahian tersebut, Ibra mengakui bahwa dirinya mengalami patah tulang rusuk. Bomber yang diketahui memegang sabuk hitam Taekwondo ini bahkan harus absen di beberapa laga Serie A musim lalu. Lebih jauh, Ibra juga menyatakan bila ‘kasus rasisme’ sudah bisa terjadi di Serie A. Ibra sendiri bahkan mengakui bila dirinya masigh kerap di cemooh dengan sebutan ‘Gipsy’ oleh (Tribunnews.com) fans.(Tribunnews.com)


modo - modi

Rabu, 9 November 2011

Halaman 27 FOTO-FOTO:

KAPANLAGI

Dendam si Cantik LARASATI Gading menatap SEA Games XXVI dengan optimisme tinggi. Mantan model berusia 40 tahun ini datang membawa kabar bahagia dari Jerman, dimana ia berhasil menggondol gelar juara lomba berkuda di nomor dressage S-Level di Aachen, mengungguli 22 peserta lainnya. “Saya merasa inilah moment terbaik untuk mendapatkan medali emas. Saya sudah melakukan persiapan berkesinambungan bahkan sejak pertama kali saya ikut SEA Games di Kuala Lumpur 2001 lalu,” katanya. Larasati memang sempat berkiprah di SEA Games pada 2001 dan 2007 lalu. Absen di SEA Games 2009 Laos, ia kini comeback dengan tekad menggebu-gebu. Terlebih, ia sudah berkuda

menuntut ilmu berkuda di Jerman, dan mendapatkan kuda baru bernama Wallenstein, yang kemudian menjadi pasangan sejatinya. “Saya mendapat kuda baru dan saya sangat cocok dengan kuda itu bahkan saya mampu memenangi beberapa lomba di Eropa dengan kuda itu,” katanya. “Kebetulan saya mendapatkan dia setelah kuda yang saya persiapkan sebelumnya cedera. Tapi kehadiran Wallenstein justru seperti mimpi jadi kenyataan,” kata perempuan yang terlihat jauh lebih muda dari usianya ini. Kuda berusia 13 tahun itu langsung bisa cocok dengan Larasati hanya dalam satu minggu masa penyesuaian. Mereka pun keluar menjadi juara dalam kejuaraan untuk nomor dressage S-Level yang berlangsung di Aachen, Jerman, pada 18 September lalu. Wallenstein memang secara mengejutkan bisa menjuarai kejuaraan-kejuaraan yang digunakan sebagai bagian dari uji coba untuk SEA Games kali ini. “Ternyata saat pertama kali ikut bisa menang, berikutnya terulang terus. Jadi ini bukan suatu

kebetulan lagi. Apalagi lawan saya banyak yang merupakan juara Eropa dan para atlet profesional,” ujar Larasati yang mengaku masih tidak percaya bisa meraih gelar juara bersama Wallenstein. Bersama Wallenstein pula ia bakal berlaga di arena SEA Games di Arthayasa Stable, Depok, nanti. Toh, sekalipun sudah meraih berbagai trofi selama malang melintang di Eropa, ia tak mau jumawa. Ia memanfaatkan waktu semaksimal mungkin bersama kuda kesayangannya untuk bisa mempertajam kemampuan. “Kalau mau fight untuk dapat nilai tinggi, harus bagus di free style. Saya ingin melatih gaya free style karena sebelumnya saya buat agak mendadak sehingga mau saya tata ulang,” ujarnya. Kini, dengan persiapan yang dirasa sudah sangat maksimal, Larasati pun siap menuntaskan dendam atas kekalahan tak terlupa pada SEA Games 2007 silam. Saat pesta olahraga antarnegara sea-Asia Tenggara tersebut, ia harus puas meraih medali perak di nomor beregu bersama dengan rekanrekannya, setelah kalah sekitar 0,002 poin dari atlet Thailand,

Bidik Dua Medali Emas

Larasati Gading

PRESIDEN Equestrian of Indonesia, Irvan Gading optimistis cabang berkuda bisa menyumbang dua emas di SEA Games nanti. Ia pun menegaskan, arena berkuda yang akan mengambil tempat di arena cabang berkuda Arthayasa Stable di Limo, Depok, sudah 95% siap digunakan. “Persiapannya sudah 95 persen, tinggal 5 persen lagi persiapan cross country karena ada perubahan haluan venue,” kata Irvan Gading, dalam jumpa pers di Plaza Indonesia, kemarin. Irvan mengatakan optimistis bisa mewujudkan target dua emas pada pesta olahraga ASEAN kali ini. “Sejak tahu bahwa Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games, kami terus melakukan persiapan. Dengan melihat perkembangan materi dari kuda dan atletnya, kami optimistis bisa

mewujudkannya,” katanya. Atlet berkuda yang selama ini berlatih di luar negeri, seperti Larasati Gading, Alvaro Manayang dan Putri Hamidjojo menjadi andalan untuk menggondol medali emas. Larasati dan Alvaro yang biasa berlatih di Jerman akan turun di nomor tunggang serasi (dressage) atau yang biasa dikenal dengan istilah “balet kuda”. Sedangkan Putri yang biasa berlatih di Belanda turun di nomor rintangan. Keyakinan Ir van diperkuat oleh manajer tim berkuda Indonesia, Djamilah Hayati Salway. Menurut Djamilah, persiapan yang dilakukan sudah matang, mulai dari strategi sampai pemetaan terhadap kekuatan lawan. “Indonesia memiliki lawan tangguh, seperti Thailand di nomor trilomba (eventing) dan tunggang serasi (dressage), Filipina di nomor rintangan (show jumping),” kata Djamilah. (Tribunnews)

Chalermcharn Yotviriyapanit. Pelajaran sangat mahal didapatkannya dari sana. “Pokoknya kali ini harus jelas sekali, nilainya harus jauh. Kalau nilainya dekat, bisa-bisa kita disalip lawan karena faktor non teknis,” katanya. Tak hanya menyiapkan Wallenstein, Larasati pun turut mempersiapkan dua kuda miliknya untuk berlaga di nomor beregu. Larasati mempersiapkan dua kuda miliknya, Desperado dan Wyatt Earp, agar bisa ditunggangi rekan satu timnya. Desperado dipercayakan kepada Alvaro Manayang, sedangkan Wyatt Earp, yang ditunggangi Larasati pada SEA Games 2007, dipercayakan kepada Djolfi Momongan. “Mudahmudahan nanti kita bisa memberikan hasil terbaik di SEA Games tahun ini,” kata Larasati. Optimisme tinggi akan raihan medali emas oleh mantan model ini diapungkan Rafiq Hakim Radinal, Sekretaris Jenderal Federasi Equestrian Indonesia (EFI). “Kami sangat yakin medali emas bisa diraih oleh Larasati Gading di nomor dressage individu. Selain itu, juga untuk nomor beregunya,” katanya yakin. (Tribunnews)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.