TRIBUN KALTIM 09 JUNI 2011

Page 25

30

KAMIS 9 JUNI 2011

Dinda Kanya Dewi Korupsi Kecil-kecilan K

ORUPSI bisa dilakukan dalam bentuk apa saja. Aktris sinetron Cinta Fitri, Dinda Kanya Dewi, mengaku suka korupsi kecil-kecilan di keluarganya. Dia dulu suka melakukan mark up alias penggelembungan uang buku untuk keperluan kuliah kepada orangtuanya. Dinda meminta uang lebih dari harga sebenarnya dari buku tersebut kepada orangtuanya. “Sejujurnya, korupsi itu pernah aku lakukan. Harga bukunya segini, mintanya lebih,” aku Dinda saat hadir di acara obrolan Pendidikan Antikorupsi di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu (8/6) siang. Korupsi kecil-kecilan lainnya yang pernah dia lakukan adalah menyontek saat pelajaran. “Sebenarnya bukan korupsi besar, tapi aku pernah melakukan hal itu,” ujarnya sambil tertawa. Korupsi lainnya juga Dinda lakukan di jalan raya. Di jalan yang terdapat rambu dilarang memutar balik, Dinda nekat menerobosnya. Dara berusia 24 tahun yang kini mengambil jurusan psikologi itu sebenarnya sempat mendapatkan mata kuliah Antikorupsi di kampusnya. Karena itu, Dinda mengaku bersalah juga jika dia melakukan praktik korupsi kecil-kecilan seperti itu. Perilaku Dinda mencermikan perilaku korupsi para pejabat negara ini, termasuk sebagian oknum wakil rakyatnya. Menanggapi fenomena itu, Dinda juga mengaku sangat prihatin. “Sebenarnya aku juga prihatin dengan kondisi bangsa ini. Waktu kuliah, gue dapat mata kuliah Antikorupsi. Jadi, gue

Dina Kanya Dewi FOTO-FOTO:TRIBUN/DANY

tahulah apa korupsi itu. Kita jadi lebih aware aja,” ujarnya. Dinda menilai, perilaku korup harus dikembalikan ke pribadi masing-masing. Sebelum mengubah negara dan perilaku para pemimpinnya yang korup, ubah dulu diri sendiri menjadi pribadi yang lebih baik. “Perubahan itu dimulai dari diri sendiri, rumah atau keluarga,” tandasnya. Dinda membenarkan, kebiasaan korupsi sungguh sulit diberantas. “Memberantas korupsi memang agak sulit. Tak mungkin korupsi sama sekali tidak ada lagi di Indonesia,” tegasnya. Akankah Dinda tertarik membuat film bertema antikorupsi untuk mengedukasi masyarakat luas? “Insya Allah,

kalau ada kesempatan kenapa nggak. Mungkin tema korupsi bisa jadi ide yang bagus untuk film saya nanti,” kata Dinda. (jo)

Bikin Film Pendek Kaum Homo DINDA Kanya Dewi mencoba tantangan baru dalam karier sinematografinya dengan mencoba menjadi sutradara. Dia menerima tantangan membuat film pendek bertema sosial yang mengisahkan kehidupan kaum homoseks di Kota Jakarta dari sahabatnya, Lola Amaria. Keputusan Dinda membuat film tersebut bukan untuk menghakimi perilaku menyimbang mereka. Namun untuk memaparkan keberadaan mereka di tengah masyarakat. “Sekarang lagi bikin film tentang lesbian, homoseksual. Film itu bukan mau menyatakan benar atau salahnya, tapi tentang keberadaan mereka aja,” ujarnya, Rabu (8/6).

Pekan depan, film ini mulai syuting. Segala persiapan sudah dilakukan dan hampir tuntas, mulai dari naskah, pemilihan lokasi, dan peralatan pendukung. “Persiapannya sudah 70 persen. Pekan depan tinggal eksekusinya saja,” terangnya. Bagi Dinda, menjadi sutradara film ini merupakan pengalaman pertama. Demi menggali wawasan penyutradaraan dia banyak berdiskusi dengan teman-temannya yang bergelut di dunia film. “Ada hal-hal yang sama sekali nggak pernah gue bayangkan sebelumnya. Ribetnya kayak gimana, pusingnya kayak gimana. Gue nggak pernah terpikir sebelumnya. Ini tantangan bagi gue.” (jo)

Selamat Ultah buat Mantan Pacar DINDA Kanya Dewi tak melupakan mantan kekasihnya, Derby Romero. Ketika Derby berulang tahun Rabu, 8 Juni kemarin, dia pun mengucapkan selamat ulang tahun melalui account Twitternya. “Saya sudah memberi ucapan selamat ulang tahun di Twitter,” aku Dinda. Dinda mengaku tidak memberikan kado untuk Derby. Menurutnya, sudah banyak orang yang memberikan kado kepada pria berkacamata itu, terutama dari pacar barunya, Gita Gutawa, dan temantemannya. “Kado nggak deh. Dia sudah banyak, dari pacar dan teman-temannya. Jadi, bukan tanggung jawab saya lagi. Amin,” ujar Dinda sembari ketawa. (jo)

PERMANA

Bahagia Banget Jadi Ibu Muda

Dakota Fanning Diwisuda RASANYA baru kemarin si cantik nan imut Dakota Fanning mengijjak usia remajanya sejak dia menjadi bintang cilik di film I Am Sam yang rilis di bioskop 10 tahun lalu. Kini dia sudah siap memasuki usai remaja yang makin matang karena baru saja menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya. Aktris Amerika kelahiran 23 Februari 1994 tersebut tahun ini menyelesaikan

pendidikan sekolah menengahnya di Homecoming Queen dengan prestasi bagus. Homecoming Queen merupakan sekolah yang dia masuki setelah sebelumnya menyelesaikan pendidikannya di North Hollywood’s Campbell Hall Episcopal High School dan sempat menjadi cheerleader. Aktris bernama lengkap Hannah Dakota Fanning ini Senin lalu menjalani prosesi wisuda di sekolahnya. Dia

Tentang Dakota Fanning

z Tomcats yang rilis 2001

Fanning

menjadi film layar lebar debutnya, disusul main di proyek kecil pembuatan film Father Xmas (2001) dan memerankan sosok Clairee.

z Nickname : Kota

z Sejak membintangi film I Am

Conyers, Georgia, AS z Nama lengkap : Hannah Dakota

z Tinggi badan : 166 cm z Orangtua : Steven Fanning dan

Joy z Film favorit: Gone with the Wind

(1939), Titanic (1997) dan Steel Magnolias (1989). z Sebelum tenar menjadi aktris

remaja, Dakota sudah menunjukkan bakat aktingnya sejak kanak-kanak. Dia kerap berakting di sekitar rumahnya seolah-olah berada di depan kamera. z Dia merupakan sosok aktif

sejak kecil. Kerap main bersama adiknya, Elle Fanning. Dia kerap berakting seolah-olah sebagai ibu dan Elle sebagai anaknya. z Tahu bakat alamiahnya di dunia

akting, para tetangga menyarankan Steven dan Joy, orangtua Dakota Fanning, membawanya ke agensi untuk diperkenalkan dengan dunia akting yang sebenarnya. z Fanning bersama orangtuanya

kemudian pindah ke Los Angeles, dan main di sebuah tayangan iklan menjadi akting pertamanya di depan kamera.

Miranda Kerr

JIKA sebagian aktris Hollywood merasa sayang untuk buru-buru mengakhiri status lajang dengan menikah dan punya anak, tak demikian halnya dengan si seksi

Sam di 2001, bakat aktingnya semakin diakui dunia. Film ini membuatnya masuk nominasi penghargaan Screen Actors Guild Award di kategori aktris pendukung.

Sutradara kondang Steven Spielberg kemudian mengajaknya main di film Taken yang rilis di 2002 dan kemudian membawa Dakota main di sejumlah miniseri televisi. (fin)

Dakota Fanning

AP

PHOTO/KEVORK

DJANSEZIAN

Miranda Kerr. Dia justru mengaku bahagia dan bangga menjadi perempuan yang melahirkan bayi laki-laki lucu yang dia beri nama Flynn yang lahir Januari lalu.

Flynn, ujar Miranda, kini sudah tumbuh dua giginya. “Dia suka senyum dan kerap tertawa,” puji Miranda dalam wawancara dengan majalah OK!. Menjadi ibu sejak enam bulan lalu membuat Miranda jadi cepat belajar dan beradaptasi dengan tugastugasnya sebagai seorang ibu muda buat Flynn. Usai melahirkan, tubuhnya juga sudah kembali indah seperti semula. Itu berkat yoga yang ditekuninya pasca-persalinan. “Saya mempraktikkan yoga selama periode kehamilan dan saya melanjutkannya sampai sekarang. Buat saya, yoga benar-benar membantu mengembalikan kondisi tubuh saya. Saya mengkombinasikan yoga Kundalina dan Hatha,” aku Miranda Kerr. (fin)

Rileks Memandu Acara

Dia kemudian dikontrak main film Trapped (2002) bersama aktris Charlize Theron dan memerankan sosok remaja aktris Reese Witherspoon di film 2002’s Sweet Home Alabama yang rilis di 2002.

AP PHOTO/PETER KRAMER

z Lahir : 23 Februari 1994 di

tampil di sesi pemotretan wisudawan bersama wisudawan seangkatannya di sekolah itu. Dia tampil cantik dengan topi biru dan gaun panjang dengan pernik untaian tali warna keemasan menandai pencapaian prestasi akademiknya. Dakota datang ke acara wisuda bersama kedua orangtuanya serta adik perempuannya, aktris remaja yang kini menginjak usia 13 tahun, Elle Fanning. Elle terlihat menyemangati kakaknya menjalani seluruh proses wisuda. Selamat ya! (fin)

Menjadi ibu, begitu ujar Miranda, merupakan anugerah terindah dalam hidupnya. Model Australia yang kini dikontrak produk pakaian seksi Victoria Secret ini menikah dengan Orlando Bloom. Flynn merupakan momongan mereka pertama. Memantau pertumbuhan Flynn hari demi hari membuat Miranda terkagumkagum, setengah tidak percaya. “Menjadi ibu adalah hal terbaik yang saya lakukan dalam hidup saya selama ini. Tak ada kata yang tepat untuk melukiskan kebahagiaan yang saya rasakan ketika saya melihat dia (Flynn) tersenyum di pagi hari. Saya benar-benar merasa beruntung,” ujar Miranda.

LAMA tak terlihat tampil di panggung hiburan tak berarti Olga sepi aktivitas. Selain sibuk mengurusi bisnis restoran dan kafe bersama teman-temannya, Olga juga menambah pundipundi penghasilannya dengan menjadi pemandu acara. Rabu (8/6) siang kemarin misalnya, Olga terlihat tampil di sebuah acara obrolan di gedung Kompas Gramedia di kawasan Jl Palmerah Barat, Jakarta. Dia hadir sebagai pembawa acara diskusi peluncuran buku berjudul Menuju Puncak Ketujuh sekaligus acara pelepasan empat pendaki asal

Universitas Parahyangan yang akan mendaki Gunung Denali di Amerika Utara. Dengan busana bersahaja, Olga tampil rileks memandu jalannya acara. Dia sesekali melempar jokes segar. Acara ini dihadiri pula Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng. “Ayo, Pak Andi, silahkan memberikan semangat dengan kata-kata sambutan untuk keempat pendaki ini,” pinbta Olga kepada Andi agar naik podium. Wanita kelahiran Jakarta, 4 Desember 1976, ini cukup nyaman tampil di acara ini mengingat dirinya juga

sealmamater dengan para pendaki yang akan menaiki Gunung Denali. “Selamat siang Bu Dokter Cecilia Leuw. Masih inget sama saya, Bu? Saya di Fakultas Teknik Sipil Universitas Parahyangan tahun 1994 itu, lho!” sapa olga ke rektor kampusnya yang hadir juga di acara itu dan tengah mencoba mengingat-ingat wajah Olga semasa kuliah di kampus yang dipimpinnya. Meski terbilang wanita aktif, Olga mengaku dirinya termasuk tipe mahasiswi yang sangat malu-malu saat semester awal kuliah di sana.(isu)

Olga Lydia

TRIBUN/ISMANTO

c m y k


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.