TRIBUNKALTIM 09 JUNI 2009

Page 5

tribun bola

SELASA 9 JUNI 2009

5

PSIS Ingin Curi Poin di Balikpapan ● Setyo Akui Persiba Tim Bagus

TRIBUN/AHMAD BAYASUT

Pemain sayap Persiba Sony Kurniawan (kiri) sedang berlatih bersama rekannya sebagai persiapan menghadapi PSIS pada laga terakhir ISL 2008-2009, Rabu (10/6) di Stadion Persiba, Balikpapan.

PSM Patok Kontrak Pemain ● Usul Kompetisi per Wilayah MAKASSAR, TRIBUN-Ketua Umum PSM Makassar, yang juga Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menegaskan, Juku Eja akan mematok nilai kontrak maksimal Rp 500 juta untuk pemain lokal, baik senior maupun junior, untuk Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Sedangkan untuk pemain asing, PSM akan mematok harga maksimal Rp 600 juta. Pemain PSM saat ini yang tidak cocok dengan harga itu dipersilakan mencari klub lain yang menawarkan harga yang lebih baik. Demikian dikatakan humas PSM, Nurmal Idrus, Minggu (7/6) siang. “Ketentuan ini berlaku untuk semua pemain yang ingin bergabung dengan PSM musim depan,” katanya. Mengutip pernyataan Ilham yang diungkapkan beberapa waktu lalu, Nurmal mengatakan,

pembatasan kontrak pemain, karena PSM tidak akan jorjoran membeli pemain musim depan. Apalagi, sampai saat ini pengurus belum memiliki kepastian pendanaan. Dari tahun ke tahun, PSM hanya mengandalkan APBD Kota Makassar untuk membiayai tim Ayam Jantan dari Timur, karena kesulitan mendapatkan dana dari pihak ketiga. Jika pemerintah jadi mengeluarkan keputusan melarang daerah menggunakan APBD untuk membiayai klub atau terbit aturan mengenai pembatasan penggunaan APBD untuk sepakbola, maka kemungkinan besar PSM hanya akan memakai pemain muda lokal. Selama ini, pengeluaran anggaran terbesar bagi klub sepakbola, termasuk PSM, adalah untuk kontrak pemain. Wali kota berharap, kom-

petisi musim depan ada pihak ketiga yang mau membantu anggaran PSM. Per Wilayah Menurut humas PSM untuk kompetisi musim depan, pengurus PSM akan melobi Badan Liga Indonesia (BLI) agar mengembalikan sistem kompetisi per wilayah. Sistem kompetisi per wilayah dapat menekan anggaran perjalanan tim, karena tidak perlu mendatangi markas seluruh tim peserta ISL yang berjumlah 18 klub. “Pak Ilham Arief Sirajuddin mengatakan akan menghubungi tim-tim lain untuk meminta dukungan agar kompetisi dibagi per wilayah seperti pada masa Ligina. Dengan pembagian wilayah timur dan barat, maka tim dapat menghemat biaya perjalanan ratusan juta,” ujar Nurmal. (persda network/tt)

Samsidar Mungkin Hengkang KEPUTUSAN pengurus PSM Makassar yang membatasi nilai kontrak pemain lokal untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan hanya Rp 500 juta, ditanggapi berbeda oleh tiga pemain senior PSM, Irsyad Aras, Samsidar, dan Syamsul Haeruddin. Irsyad dan Samsidar kemungkinan akan hengkang dari PSM. Sementara Syamsul menyatakan siap menerima. Dihubungi beberapa waktu lalu, Irsyad mengatakan siap menerima jika kontraknya musim depan tidak dinaikkan. Namun, tidak juga diturunkan dari nilai kontraknya musim ini yaitu sekitar Rp 670 juta. “Saya siap menerima ka-

lau nilai kontrak saya di PSM musim depan tidak dinaikkan, tetapi jangan juga diturunkan. Nilainya tetaplah seperti musim ini,” ujarnya. Irsyad kabarnya sudah dihubungi Sriwijaya FC dan ditawari kontrak Rp 700 juta. Jika pengurus PSM kukuh dengan keputusannya, berarti Irsyad siapsiap hengkang ke Palembang. Sedangkang Samsidar secara tegas menyatakan akan pindah jika nilai kontraknya diturunkan. “Saya akan keluar dari PSM kalau keputusan pengurus seperti itu,” ujar kiper asal Masamba ini, Minggu (7/6). Nilai kontrak Samsidar di PSM sama dengan nilai kontrak Irsyad Aras dan

Syamsul Haeruddin, yakni sekitar Rp 650 juta. Sedangkan kapten PSM Syamsul memiliki sikap berbeda dengan dua rekannya itu. Menurut Syamsul, dia siap menerima nilai kontrak Rp 500 juta. “Saya harus mengakui, prestasi PSM musim ini sangat turun sehingga tidak pantas jika kita meminta kenaikan kontrak. Saya pikir penurunan nilai kontrak musim depan sudah sesuai dengan prestasi musim ini,” kata Syamsul, Minggu (7/6). “Saya akan tetap memprioritaskan PSM dan mungkin akan tetap bertahan di tim ini,” ujarnya. (persda network/tt)

BALIKPAPAN, TRIBUN-PSIS Semarang berusaha mencuri angka dari tuan rumah Persiba pada laga terakhir Indonesia Super League (ISL) 2008-2009 di Stadion Balikpapan, Rabu (10/6). “Kita ingin mengakhiri pertandingan ISL dengan happy ending sehingga kami berharap anak-anak bisa menampilkan permainan terbaik mereka untuk mendapatkan angka dari tuan rumah,” kata Manajer Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho, Senin (8/6). Ia mengakui, Persiba merupakan tim yang bagus dan dari sisi materi pemain di atas PSIS. Tetapi ia berharap anak-anak tidak memandang itu semua dan tetap tampil maksimal. “Kami tahu Persiba juga tidak ingin melepas pertandingan ini dan mereka juga berharap bisa menang karena mereka tampil di hadapan pendukung sendiri dan merupakan penampilan terakhir Persiba di kandang,” katanya. Ia berharap Idrus Gunawan dkk jangan memandang itu semua dan tetap tampil dengan semangat dan motivasi tinggi. “Kita berharap anak-anak bisa tampil tanpa beban, apalagia

hasil pertandingan ini juga tidak akan mempengaruhi posisi PSIS pada musim kompetisi tahun ini,” ujarnya. Apapun hasil pertandingan melawan Persiba, tidak akan mempengaruhi Mahesa Jenar, yang sudah pasti terlempar dari ajang sepak bola paling bergengsi di tanah air ini karena sampai kini masih berkutat di posisi juru kunci klasemen. Dari 33 kali bertanding, tim Mahesa Jenar baru mengumpulkan nilai 21 yaitu empat kali menang, sembilan kali seri, dan 20 kali kalah. Kekalahan terakhir yang diderita tim kebanggaan masyarakat Semarang ini adalah ketika melawan tuan rumah Bontang PKT di Stadion Mulawarman, Bontang, Sabtu (6/6). Menyinggung soal kondisi cedera M Taufik saat timnya menghadapi PKT sehingga saat itu PSIS tinggal main dengan 10 pemain, ia mengatakan, setelah dikonsultasikan dengan tim kesehatan ternyata cedera yang diderita Taufik tidak parah. Menurutnya menghadapi Persiba, Taufik sudah bisa dimainkan sehingga PSIS tidak perlu mendatangkan pemain

KLASEMEN ISL 1. Persipura

32

23

5

4

76-24

74

1. Persipura

33

24

5

4

77-24

77*

2. Persib

33

19

6

8

61-39

63

3. Persiwa

33

20

3

10

52-32

63

4. Sriwijaya

33

15

9

9

59-41

54

5. Persija

33

15

8

10

60-46

53

6. Persik

33

15

7

11

50-45

52

7. Persela

33

15

6

12

39-34

51

8. PSM

33

13

12

8

39-39

51

9. Pelita jaya

33

14

7

12

35-30

49

10. Persijap

33

12

10

11

41-37

46

11. Arema

33

12

8

13

37-41

44

12. Persiba

33

12

7

14

35-42

43 36

13. Persitara

33

9

9

15

40-48

14. PKT

33

8

10

15

38-53

34

15. PSMS

33

6

13

14

41-49

31

16. Deltras

33

6

8

19

25-52

26

17. Persita

33

6

7

20

25-62

25

18. PSIS 33 4 9 20 17-57 21 Ket: *juara ISL, peringkat 16-18 degradasi, peringkat 15 playoff

dari Semarang. “Saya sudah tanyakan kepada Taufik dan yang bersangkutan sudah tidak ada masalah, serta siap dimainkan,” katanya. Seperti diketahui, untuk lawatan pertandingan ke Kali-

mantan Timur ini PSIS hanya membawa 11 pemain karena kesulitan finansial, sehingga begitu Taufik cedera saat menghadapi PSIS hanya main dengan 10 pemain karena tidak ada pemain cadangan. (ant)

Persebaya BerharapPlayoff tak Ditunda SURABAYA, TRIBUN-Persebaya Surabaya berharap Badan Liga Indonesia (BLI) tidak menunda jadwal pertandingan playoff yang rencananya digelar 21 Juni 2009, karena dikhawatirkan memengaruhi mental dan motivasi pemain. Ketua Harian Persebaya Cholid Goromah, Senin (8/7) mengatakan kemungkinan mundurnya jadwal playoff sangat besar, jika lawan yang dihadapi Persebaya adalah PSMS Medan. “Berdekatan dengan jadwal playoff tersebut, PSMS kabarnya akan berlaga di kejuaraan antarklub Asia. Kalau itu yang terjadi, playoff hampir pasti diundur dan itu sangat berpengaruh bagi tim,” katanya. Menurut Cholid, motivasi pemain Persebaya untuk menebus kegagalan di babak delapan besar dan lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim depan sangat tinggi. Endra Prasetya dkk juga sudah tidak sabar untuk segera bertarung di playoff. “Kami senang karena ternyata mental anak-anak masih terjaga dengan baik, meskipun

TRIBUN/FACHMI RACHMAN

Mat Halil (kanan) gagal membawa Persebaya otomatis lolos ke ISL setelah kalah 1-5 menghadapi PSPS Pekanbaru di Samarinda.

kami sempat khawatir juga hasil buruk di Samarinda masih berlarut-larut dan membebani pikiran pemain,” ujarnya. Berdasarkan klasemen sementara ISL, kemungkinan PSMS yang kini berada di peringkat ke-15 (zona playoff) akan menjadi lawan Persebaya un-

tuk memperebutkan tiket ISL musim depan. Dengan satu pertandingan tersisa yang digelar bersamaan, Rabu (10/6), PSMS masih punya peluang menggeser PKT Bontang yang berada di posisi ke14. Syaratnya, PSMS yang unggul dalam selisih gol harus me-

nang atas tuan rumah Persiwa Wamena dan PKT ditaklukkan tim tamu Pelita Jaya. “Hampir pasti PSMS yang jadi lawan kita, karena PKT tinggal membutuhkan hasil imbang untuk lepas dari zona playoff,” kata Asisten Pelatih Persebaya, Hartono usai mendampingi tim berlatih. Para pemain Persebaya kembali menjalani latihan untuk persiapan menghadapi playoff, setelah satu pekan libur. Dalam latihan yang dipimpin tiga asisten pelatih Hartono, Ibnu Grahan dan Kasiyanto tersebut, dua pemain belum bergabung, yakni Andi Odang dan Nurcholis. Sedangkan pelatih kepala Aji Santoso yang diberi mandat menangani tim, baru akan memimpin sesi latihan mulai Kamis (11/6), setelah kontraknya dengan Persik Kediri berakhir, Rabu (10/6). “Kendati Aji Santoso belum gabung, tapi dia terus memantau perkembangan tim. Program latihan pemain juga kami konsultasikan dengan dia,” tambah Hartono.(ant)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.