TRIBUNKALTIM - 02 DESEMBER 2011

Page 1

Harga Eceran

THE BEST

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

kalimantan regional newspaper 2010-2011

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

VERSI IPMA

No.206/Tahun 9

JUMAT, 2 DESEMBER 2011

join us: us: add tribunkaltim.co.id

follow us: @tribunkaltim

e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id

epaper.tribunkaltim.co.id

36

Halaman

Diasuransikan Rp 110 M # Penyebab Runtuhnya Jembatan Kukar Ada Titik Terang ”Kami sudah ketok anggaran Rp 100 miliar, tapi butuh dana total Rp 300-an miliar. Kalau bisa ada bantuan dari pusat” Rita Widyasari Bupati Kutai Kartanegara

JAKARTA, TRIBUN - Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari mengungkapkan, Jembatan Kutai Kartanegara yang runtuh sepekan lalu telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan Rp 110 miliar. “Untuk jembatan sendiri kami memang mengasuransikan Rp 110 miliar, jadi dapat melakukan klaim,” kata Rita Widyasari saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (1/12). Rita mengatakan, penggantian klaim asuransi tersebut bisa saja dibatalkan, jika hasil investigasi menyimpulkan bahwa ! Bersambung Hal 8

3 Asumsi RUNTUHNYA jembatan Tenggarong atau Jembatan Mahakam II, Sabtu pekan lalu, masih menjadi misteri. Apa penyebabnya? Berikut berbagai macam asumsi: Asumsi I

Kualitas Konstruksi Yudi Widiana Adia (Anggota Komisi V DPR RI)

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

! Saat Komisi V melakukan kunjungan ke Kukar, terungkap bahwa PU sejak 2006 lalu telah memberikan warning akan kerusakan yang terjadi di jembatan tersebut ! Warning dilakukan agar mendapat perhatian dari pemda setempat untuk diperbaiki ! Meski PU sudah mengeluarkan warning akan

Tim SAR kembali menemukan satu korban tewas runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara, Kamis (1/12). Korban yang teridentifikasi bernama Ma’mur Azis, karyawan PT Bukaka. Hingga kemarin sudah 20 korban tewas ditemukan.

! Bersambung Hal 9

5 Tahun Mengurusi Mayat Melihat, menyentuh, bahkan memandikan jenazah yang bukan anggota keluarga adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Apalagi kondisi jenazah sudah rusak, berbau busuk dan tidak diketahui identitasnya. TIDAK begitu halnya dengan tiga sekawan, yakni Junaidi, Fauzan dan Syahbudin. Mereka penjaga ruang jenazah TRIBUN/M36

Junaidi

! Bersambung Hal 9

Disimpan di Rekening Bocah ! PPATK Temukan 79.975 Transaksi Mencurigakan JAKARTA, TRIBUN - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencium adanya puluhan ribu transaksi mencurigakan. Berdasarkan hasil analisa mereka, dari jumlah tersebut hampir tercatat ada 1.818 transaksi terindikasi tindak pidana.

“Ada 1.818 yang terindikasi tindak pidana,” kata Direktur Pengawasan dan Kepatuhan PPATK, Subiantoro, di Gedung Pengadilan Tipikor, Kamis (1/12). Pihaknya, lanjut Subiantoro, sudah merilis mengenai temuannya dalam

TRIBUN KALTIM/FERI MEI EFENDI

Kenji Adachihara melewati dua pemain Persipura. Laga perdana ISL Persipura melawan Persiba berakhir 3-3.

laporan per November. Jumlah transaksi mencurigakan yang mereka temukan mencapai 79.975. Temuan tersebut sudah diserahkan ke penegak hukum. Karena itu ia berharap, penegak hukum lebih aktif berkoordinasi dengan PPATK guna

mengusut tuntas masalah ini. “Kalau ada yang belum jelas, mari kita duduk bersama supaya jelas. Supaya kita saling kerja sama sebaik-baiknya,” terangnya. ! Bersambung Hal 9

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

Pasukan Gegana mengamankan panitera PN Balikpapan usai pembacaan eksekusi Cemara Rindang.

Kenji Selamatkan Persiba

Deadline 4 Hari Kosongkan Ruko

! Tahan Persipura 3-3 pada Laga ISL

! Pembacaan Eksekusi Cemara Rindang Lancar

JAYAPURA, TRIBUN- Bomber anyar Persiba Balikpapan Kenji Adachihara berhasil menyelamatkan Persiba dari kekalahan atas Persipura Jayapura, di laga perdana Indonesia Super League (ISL) 2011/2012. Bermain di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (1/12),

Persiba menahan imbang 3-3. Selain gol Kenji di masa injury time, dua gol Persiba lainnya dicetak oleh Rachmat Latief (37), Ahmad Sembiring (64). Sedangkan gol Persipura dicetak oleh Boaz Solossa (30), Alberto ! Bersambung Hal 9

BALIKPAPAN, TRIBUN Proses eksekusi riil lahan Cemara Rindang di kawasan Klandasan, Balikpapan Selatan, Kamis (1/12) berjalan lancar. Mobilisasi warga yang harus melewati kawasan tersebut juga tak terhalang. Penutupan Jalan Sudirman,

Klandasan pun batal dilakukan. Hanya sebagian toko, ruko maupun kios di Pasar Klandasan baru buka setelah proses pembacaan eksekusi riil dan pendataan selesai. Sekretaris Panitera Pengadilan Negeri Balikpapan

Dahri didampingi panitera lainnya dan kuasa hukum pemohon, Librahman SH hadir di lokasi Cemara Rindang sekitar pukul 10.15. Mereka menumpang kendaraan barakuda milik ! Bersambung Hal 9


2

tribun bisnis

JUMAT 2 DESEMBER 2011

Inflasi Balikpapan Tertinggi di Kalimantan ! Biaya Hidup Layak Capai Rp 4.463.000 BALIKPAPAN, TRIBUN Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan mencatat pada bulan November 2011 terjadi deflasi sebesar 0,30 persen. Deflasi yang terjadi akibat penurunan harga pada kelompok bahan makanan, ternyata tidak begitu mempengaruhi laju inflasi di kota Balikpapan. Umar Riyadi, Kasi Integrasi Pengolahan & Diseminasi Statistik (IPDS) BPS Balikpapan mengungkapkan, laju inflasi tahun kalender mulai Januari hingga November 2011 tercatat sebesar 6,17 persen dan laju inflasi year on year November 2011 tercatat 6,94 persen, menjadikan posisi Balikpapan sebagai daerah dengan inflasi tertinggi, dibandingkan dengan tujuh kota di Kalimantan yang dipantau yakni Pontianak, Singkawang, Sampit, Palangkaraya, Banjarmasin, Samarinda dan Tarakan. “Balikpapan tertinggi,

artinya kenaikan harga berbagai komoditi di Balikpapan tertinggi dibandingkan daerah lainnya. Sedangkan di urutan kedua untuk yoy adalah Tarakan yakni 6,71 persen dan Singkawang bila dilihat dari tahun kalender 6,03 persen,” kata Umar, Kamis (1/12). Dengan kondisi ini, Umar menilai pertumbuhan ekonomi Balikpapan menjadi kurang baik karena tergerogoti inflasi mencapai kisaran 6,17 persen hingga November 2011. “Ini artinya, pertumbuhan ekonomi Balikpapan yang tinggi harus tergerogoti dengan inflasi,” ujarnya. BPS juga mencatat biaya hidup di Balikpapan kini mencapai Rp 4.463.000 untuk satu keluarga kecil. Perhitungan biaya hidup dengan memasukkan deflasi bulan November 2011 sebesar 0,30 persen ini menurun dibandingkan biaya hidup layak pada Oktober lalu, mencapai Rp 4.476.000.

INDEKS DAN INFLASI NOVEMBER 2011 KOTA-KOTA DI PULAU KALIMANTAN KOTA

INFLASI KALENDER

INFLASI YEAR ON YEAR

3,72 6,03 2,71 4,16 2,87 6,17 5,63 4,83 3,20

4,65 6,14 3,94 5,41 4,07 6,94 6,12 6,71 4,15 Sumber : BPS Balikpapan (may)

Pontianak Singkawang Sampit Palangkaraya Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan Nasional

Tak jauh berbeda dengan bulan Oktober lalu, deflasi di bulan November terjadi karena adanya penurunan harga pada kelompok bahan makanan secara signifikan, yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,67 persen. “Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan November 2011 menunjukkan adanya kenaikan, namun diiringi pula penurunan pada berbagai komoditas yang memiliki peranan nilai konsumsi dominan,” ujarnya. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan November 2011 antara lain cabe merah, nasi, bawang merah, emas perhiasan, wortel, kentang, cabe rawit, roti manis, bayam, roti tawar, susu untuk balita, telepon seluler, es, perbaikan ringan kendaraan, semen, bawang putih, santan jadi, beras dan lainnya. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain daging ayam ras, kacang panjang, ikan layang, ikan trakulu, ikan kakap merah, telur ayam ras, jagung manis, tomat sayur, minyak goreng, ikan kembung/gembung, buncis, ikan bawal, ikan tongkol, ikan selar, ikan biji nangka, ikan bandeng, kangkung dan lainnya. (may)

Bahan Baku Rotan Akan ’Hilang’ di Dunia JAKARTA, TRIBUN - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyampaikan bahwa Indonesia merupakan produsen bahan baku rotan terbesar di dunia. Dengan dilarangnya ekspor oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan yang efektif berlaku pada 1 Januari 2012, suplai bahan baku rotan di pasar internasional bisa berkurang. “Indonesia adalah produsen 80 persen. Angka ini masih kita cari persisnya berapa. Namun yang jelas, Indonesia itu produsen rotan terbesar di dunia. Angkanya 80 persen, bahkan mungkin lebih. Ada yang mengatakan sampai 90 persen (suplai bahan bakunya ke pasar dunia),” ucap Bayu dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (1/12).

Dengan begitu, kata dia, industri rotan di dunia akan kehilangan bahan baku rotan. Bayu menerangkan, seiring dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Perindustrian terkait roadmap pengembangan furnitur yang berbasis rotan, pemerintah sungguh menyadari bahwa daya saing kualitas hingga pemasaran rotan harus ditingkatkan. Oleh sebab itu, satu paket kebijakan yang terdiri dari lima peraturan tingkat menteri, yakni dari Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Menteri Kehutanan, pun dikeluarkan. Ini karena pengembangan produk rotan, kata Bayu, tidak bisa ditopang oleh satu peraturan saja. “Jadi, itu menjadi bagian dari pemahaman kita bahwa kita ingin mendapat nilai tambah dari sumber daya yang kita miliki. Kita jangan hanya

menjual bahan mentah, jangan hanya menjual alam kita. Kita ingin nilai tambahnya, ada desain di dalamnya, ada perekayasaan, ada kreativitas yang bisa dikembangkan sama-sama,” ungkap Bayu. Seperti diberitakan, dengan melihat sejumlah aspek dalam sektor perindustrian, kehutanan, dan perdagangan, pemerintah menetapkan adanya lima peraturan terkait pelarangan ekspor bahan baku rotan. Paket kebijakan terdiri dari tiga peraturan Menteri Perdagangan, satu peraturan Menteri Perindustrian, dan satu peraturan Menteri Kehutanan. Pengumuman paket ini secara resmi dinyatakan pada Rabu (30/ 11). Hal ini dikeluarkan demi mengembangkan industri rotan dalam negeri. (kompas.com)

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

Karyawan menata berbagai jenis perhiasan emas di toko Indonesia, Jakarta, Kamis (1/12). Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan angka inflasi November mencapai 0,34 persen dengan kenaikan harga emas sebagai pemicu tertinggi inflasi.

H Ishak Terpilih jadi Ketua Aklindo Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN - H. Ishak akhirnya terpilih secara aklamasi untuk menjadi Ketua DPC Aklindo Balikpapan 20112016, dalam Muscab I yang digelar Rabu lalu. Dari 17 anggota Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan Indonesia (Aklindo) Balikpapan, hadir 14 pemilik suara sah. Muscab yang digelar di Hotel Pacific Balikpapan, turut dihadiri sejumlah perwakilan Pemkot Balikpapan, PLN, Kadin, dan REI. “Muscab juga menghasilkan beberapa keputusan , diantaranya soal anggaran biaya organisasi. Poin-poin ini menjadi kerja DPC kedepan, selain tetap membuka keanggotaan baru,” ungkap Ishak, Kamis (1/2). Keberadaan Aklindo di Balikpapan baru berumur enam bulan. Sudah lima sertifikasi kelistrikan yang dikeluarkan dan delapan lainnya masih dalam proses. Sedangkan di Kaltim, Aklindo sebenarnya sudah hadir sejak tahun 2008, namun sempat

HO

H Ishak (5 dari kiri) Ketua Aklindo Balikpapan berfoto bersama dengan pengurus serta Ketua Aklindo Kaltim, H Kamaruddin (3 dari kiri).

vakum 2 tahun. “Tahun 2010, Aklindo Kaltim hidup lagi dan kini telah memiliki enam DPC, yakni Samarinda, Balikpapan, Kukar, Kutim, Tarakan, dan

Berau,” papar Ketua DPD Aklindo Kaltim, H. Kamaruddin.

Sedangkan keanggotaannya di Kaltim telah mencapai 100 perusahaan. “Dalam setahun Aklindo berkembang pesat keanggotannya. Karena kita tidak memilih-milih anggota. Selama memenuhi persayaratan dan ketentuan, silakan bergabung,” ungkapnya. Selain mengeluarkan sertifikasi kelistrikan, Aklindo juga membuat standard tarif instalasi listrik baru di Kaltim. Untuk kelas Rumah Sederhana 900 watt, tarif minimalnya Rp 3 juta untuk tiga mata lampu dan dua stop kontak. “Tarif itu termasuk biaya pemasangan baru di PLN,” katanya. (aka)


tribun market

JUMAT 2 DESEMBER 2011

3

Citilink Angkut 2 Juta Penumpang ■ Bakal Jadi Rekor ■ Operasikan 5 Boeing Series dan 4 Airbus A320 ”Desember menjadi peak season, sehingga angka itu bisa terlampaui. Tahun 2010 lalu baru bisa mengagkut 500 ribu orang.” Elisa Lumbantoruan VP Citilink Garuda JAKARTA, TRIBUN - Unit bisnis strategis PT Garuda Indonesia Tbk, Citilink tahun ini dipastikan mampu mengangkut 2 juta penumpang. Ini menjadi rekor, setelah sebelumnya belum bisa mencapai angka tersebut. “Sampai saat ini sudah mendekati 2 juta. Desember menjadi peak season, sehingga angka itu bisa terlampaui. Tahun 2010 lalu baru bisa mengagkut 500 ribu orang,” kata VP Citilink

ANTARA/ISMAR PATRIZKI

40 TAHUN MIKROPROSESOR - Vice President of Intel's Sales and Marketing Group and General Manager Intel Asia Pasific, Navin Shenoy, menyampaikan pidatonya saat menghadiri perayaan Ulang Tahun ke-40 Mikroprosesor Intel 4004 di Jakarta, Kamis (1/12). Perayaan Ulang Tahun ke-40 Mikroprosesor Intel 4004 sekaligus dirayakan bersamaan dengan 15 Tahun hadirnya Intel di Indonesia.

Ari Lasso dan Audi Sahabat Sawit ● 7th Indonesian Palm Oil Conference Dibuka di Bali DENPASAR, TRIBUN - Dua penyanyi papan atas Indonesia, Ari Lasso dan Audi Item, dinobatkan sebagai “Sahabat Sawit” dalam pembukaan 7th Indonesian Palm Oil Conference and 2012 Price Outloolk di Bali International Conference Center, Hotel Westin, Nusa Dua, Kamis (1/12). Dalam konferensi besar gelaran Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) ini, Ari Lasso bersama Audi menyanyikan lagu “Tetaplah Menghijau Teruslah Berkilau” setelah acara secara resmi dibuka oleh Ketua GAPKI Joefly J Bahroeny. “Sawit begitu besar manfaatnya bagi masyarakat. Semua tersentuh oleh sawit secara langsung atau tidak langsung. Karena itulah saya bersedia menjadi ‘Sahabat Sawit’,” kata Ari Lasso menjawab pertanyaan Velerina Daniel yang bertindak sebagai MC. Konferensi yang berlangsung selama dua hari, 1-2 Desember, ini dihadiri 1.500 peserta dari 23 negara yang merupakan pelaku bisnis (pengusaha sawit dan perusahaan yang terkait dengan industri sawit), pemangku kepentingan, dan

para pengambil kebijakan baik tingkat nasional maupun internasional. Menurut Mona Surya, Ketua Panitia Penyelenggara, tema kali ini adalah “Sustainable Oil: Driver of Change”. Tema ini diusung karena salah satu tantangan yang dihadapi industri sawit sekarang dan ke depan adalah terkait dengan industri sawit yang berkelanjutan. “Tuntutan dan perhatian masyarakat dunia saat ini adalah bagaimana pengelolaan industri khususnya kelapa sawit dilakukan dengan memenuhi prinsip People, Planet, dan Profit (3P),” kata Mona. Konferensi hari pertama menghadirkan para pembicara di antaranya Bustanul Arifin dari Dewan Inovasi Nasional yang membahas pengembangan sawit yang berkelanjutan dan ketahanan pangan, dan Dato’ Mamat Saleh dari Asosiasi Minyak Sawit Malaysia yang memaparkan tentang teknologi dan kebijakan terkait sawit. Sedangkan hari kedua dihadiri dua menteri, yakni Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan menteri BUMN Dahlan Iskan. (aer)

Telkomsel Targetkan 99 Masjid Raya Online BALIKPAPAN, TRIBUN Rangkaian peringatan Tahun Baru Islam 1433 Hijriah, Telkomsel menggelar program Masjid Raya Online di 14 masjid di Kalimantan. Di Balikpapan, program MRO dilaksanakan di Masjid Al Falah Sepinggan, Kamis (1/ 12), mengunjungi kelanjutan hibah seperangkat komputer, portal/situs aplikasi berbasis WEB dan koneksi internet (Telkomsel Flash) yang diserahkan Telkomsel belum lama ini. Menurut GM Sales & CS Telkomsel Regional Kalimantan Hendro T Cahyono, melalui program Online Masjid Raya, Telkomsel mendorong peningkatan pemahaman dan pengetahuan umat. Selain itu, karena konten informasi dikelola secara mandiri oleh jaringan masjid, maka informasi yang disajikan dapat

disesuaikan dengan kebutuhan jamaah setempat. “Pada tahap awal peluncuran, program OMR diimplementasikan di Pulau Jawa, serta menyusul kemudian di wilayah Sumatera dan mulai hari ini hadir di Kalimantan,” kata Hendro, melalui rilisnya. Telkomsel menargetkan 99 masjid raya akan online seIndonesia dan 14 diantaranya ada di Kalimantan yang tersebar di beberapa wilayah di Kalimantan. Dalam pelaksanaannya, Program OMR Telkomsel melibatkan Majelis Taklim Telkomsel (MTT) sebagai administrator sistem online serta Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) yang akan melakukan pemutakhiran konten informasi Islami di website www.onlinemasjidraya.com. (may)

Garuda, Elisa Lumbantoruan di Jakarta, kemarin. Kinerja Citilink, jelasnya, akan semakin mampu mengangkut penumpang lebih besar lagi, karena rencana menambah armada yang telah terencana. Elisa menjelaskan, pihaknya menargetkan hingga akhir 2012 mendatang akan mengoperasikan sebanyak 20 unit pesawat. Pesawat-pesawat tersebut akan didominasi oleh Airbus A320 yaitu 15 unit, sedangkan sisanya adalah jenis Boeing 737-series. Citilink, jelasnya, telah menandatangani penyewaan pesawat sebanyak 25 unit Airbus A320, pesawat yang disewa diantaranya adalah pesawat baru. Sedangkan tujuh sisanya berumur di bawah lima tahun. Hingga akhir 2011 ini,

jelasnya, Citilink akan mengoperasikan sebanyak sembilan unit pesawat dengan rincian lima Boeing series dan empat Airbus A320. Dijelaskannya, saat ini Citilink menerbangi delapan kota dengan basis dua kota yaitu Jakarta dan Surabaya. Untuk basis Jakarta, kota yang diterbangi adalah Batam, Medan, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin dan Balikpapan, sementara basis Surabaya menerbangi Denpasar, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin dan Jakarta. Pada 2012 nanti, Citilink akan menambah lagi kota yang diterbangi yaitu Pekanbaru, Padang, Jogja dan Lombok. “Potensinya sangat bagus, karenanya kota-kota itu akan dilayani Citilink,” ujarnya. (tribunews.com)

Garuda Bingung HINGGA saat ini, PT Garuda Indonesia Tbk belum bisa menentukaan jenis pesawat sub100 seater atau pesawat dengan kapasitas 100 penumpang ke bawah. Dua jenis pesawat yang saat ini sedang ditender samasama memiliki keunggulan yang dibutuhkan oleh Garuda. Embraer 190 buatan Brasil atau Bombardier yang buatan Kanada. “Kami masih bingung memilih karena keduanya sama-sama tangguh dan menguntungkan untuk sub100,” kata Direktur Keuangan Garuda, Elisa Lumbantoruan, di Jakarta, Rabu (30/11). Akibat sama-sama bagusnya, hingga sekarang manajemen maskapai BUMN tersebut belum

memutuskan. Sebelumnya, Elisa mengatakan pesawat yang terpilih akan diumumkan pada Dubai Air Show di Uni Emirat Arab, pertengahan Oktober lalu, tetapi ternyata ditunda. Meski demikian, jelasnya, saat ini Garuda telah menggunakan sub-100, yaitu Boeing 737-500, yang jumlahnya lima unit. “Mungkin pada kuartal pertamaa 2012 kita sudah menggunakan jenis pesawat yang baru itu,” ujarnya. Garuda rencananya akan menggunakan Embraer atau Bombaardier sebanyak 18 unit untuk memenuhi kebutuhan layanan penerbangan dengan rute-rute khusus, misalnya untuk di Pulau Sumatera atau Kalimantan. (kompas.com)


CMYK

4

JUMA T JUMAT 2 DESEMBER 2011

tribun finance & investment

CT Corp Siap-siap Go Public ■ Harus Berpredikat World Class Company ■ Trans Media Corp Target Pertama IPO

TRIBUNNEWS/EKO

SUTRIYANTO

WHITE TV - Model memperlihatkan Toshiba Regza Power TV White Limited di Electronic City, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (1/12/2011). Televisi LCD 32 inchi warna putih hanya diproduksi sekitar 10 ribu unit dengan harga Rp 2,999 juta.

BI Minta Bank Turunkan Bunga Kredit JAKARTA - Bank akan memanggil perbankan untuk meminta penurunan suku bunga dasar kredit (SBDK). BI menilai bankbank nasional bisa menurunkan SBDK tanpa mengurangi perolehan labanya. Caranya dengan melakukan efisiensi biaya. “Sebelumnya memang bank itu (Bank Mandiri) akan menurunkan SBDK-nya dalam waktu 2 sampai 3 hari ini sebesar 50 bps. Dalam rangka pengesahan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2012, memang kita akan berbicara

dengan semua bank. Kita akan panggil dan nanti akan dianalisis. Kita harapkan memang SBDK bisa dilakukan penyesuaian,” Gubernur BI Darmin Nasution dalam seminar World Bank (Bank Dunia) yang mengangkat tema “Dealing with the Challanges of Macro Financial Linkage in Emerging Market” di Hotel Nikko, Bali, Kamis (1/12). Darmin menyatakan, BI akan melihat alasan perbankan yang belum menurunkan bunga kreditnya, terutama dari sisi asset

liability dan struktur efisiensinya. “Itu kita pelajari dan ingin tunjukkan ke masing-masing bank bahwa harus ada perbaikan. Sebenarnya bukan memaksa, tapi kita akan ajak mereka bicara agar efisiensi, sehingga bisa menurunkan SBDK tanpa harus menurunkan profit-nya,” jelasnya. Darmin memberikan apresiasi kepada bank yang sudah berinisiatif menurunkan SBDK-nya. Lebih baik lagi jika nantinya diikuti oleh bank-bank lain.(tik/tribunnews)

JAKARTA - Menandai 30 tahun kiprahnya di dunia bisnis, miliarder Choirul Tanjung mengubah kelompok usahanya dari Para Group menjadi CT Corp, Kamis (1/12). CT Corp menaungi tiga perusahaan sub holding, yakni Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam. Peluncuran nama kelompok baru ini dilaksanakan di Menara Bank Mega, Jakarta. “Jadi karena sudah 30 tahun, maka harus ada transformasi dan ganti baju baru. Selama ini pakai Para Group, hari ini pakai CT Corpora atau CT Corp. Kalau Para Group susah disebut orang asing,” kata Chairul sambil bercanda. CT, panggilan akrab Chairul Tanjung, setelah mengubah kelompok usahanya menjadi CT Corp akan fokus meningkatkan kinerja perusahaannya. Ia menargetkan, dengan fokus pada peningkatan kinerja perusahaan, tahun 2015 seluruh anak usahanya sudah bisa melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Menurut Chairul Tanjung, saat ini ekonomi Indonesia tengah naik dan diperkirakan PDB Indonesia akan naik dua kali lipat dalam 4-5 tahun kedepan. Sedangkan perusahaan yang bagus

kuat, baik dari segi keuangan maupun operasional guna mengoperasikan kembali pabrik tersebut. “Melalui penandatanganan perjanjian restrukturisasi hutang ini, Bank Mandiri dapat mencatat kredit atas nama PT Polyprima Karyareksa sebagai performing loan, yang berarti pula meningkatkan kualitas performing assets Bank Mandiri,” jelas Dirut Bank Mandiri Zulkifli Zaini, Kamis (1/12). Investor strategis yang masuk ke Polyprima adalah Indorama Group.

Indorama merupakan produsen polyester terbesar di dunia dengan kapasitas produksi 5 juta ton per tahun dengan market share sekitar 6 persen. Bank Mandiri menilai Indorama Group merupakan investor strategis yang sangat tepat bagi Polyprima. Sebab, dalam proses produksinya, Indorama membutuhkan PTA hingga mencapai 2,4 juta ton per tahun. Disamping itu, mempunyai kapasitas keuangan yang sangat kuat untuk menjamin kontinuitas operasional pabrik. Indorama dan Polyprima juga inline secara bisnis.

Masuknya Indorama Group sebagai investor strategis dalam restrukturisasi PT Polyprima Karyareksa akan terjadi sinergi bisnis yang saling menguntungkan. Dimana Indorama Group sebagai produsen polyester terbesar akan mendapat tambahan jaminan pasokan bahan baku utamanya, yaitu PTA, yang menjadi produk PT Polyprima Karyareksa. Sementara bagi PT Polyprima Karyareksa, akan memperoleh jaminan bahwa semua produknya akan dapat diserap oleh Indorama Group.(Tribunnews/ugi)

Investor Osaka Lirik Indonesia JAKARTA - Sekelompok pengusaha dari Osaka, Jepang, berminat menanamkan investasinya di Indonesia. Minat pengusaha dari Osaka ini disampaikan setelah melakukan kunjungan ke Indonesia selama lima hari, dari tanggal 27 November hingga 1 Desember. Bagi mereka, Indonesia kaya akan potensi dan memiliki prospek yang cerah. Beberapa daerah di Jepang pun tertarik untuk mengembangkan usaha di negeri ini. “Saat ini perusahaan di Jepang menderita karena kurangnya jumlah tenaga kerja muda dan tingginya nilai tukar Yen. Oleh karena itu, mereka mencari upaya agar dapat berekspansi ke luar negeri,” kata

pejabat dari pemerintah prefektur Osaka, Tashiro Kozutsumi, dalam keterangan tertulis Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Osaka, Jepang, Kamis (1/12). Rombongan pengusaha dari Osaka ini selama di Indonesia mengadakan business matching di Jakarta dan Surabaya. Di Jakarta, para pengusaha Osaka melakukan business matching dengan sekitar 50 pengusaha Indonesia di PRJ Kemayoran (30/11). Acara ini bertepatan dengan penyelenggaraan pameran Manufacturing Indonesia 2011, sehingga mereka dapat melihat langsung produk-produk Indonesia yang dipamerkan. Sementara di Surabaya, selain

memilih fokus meningkatkan kinerja seluruh perusahaannya karena menganut filosofi jika mau IPO maka perusahaan itu harus berkelas internasional. Ia menargetkan earnings before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA) setiap anak perusahaan yang akan IPO sebesar 1 miliar dollar AS. Sehingga, lanjut dia, perusahaan itu sudah mendapatkan predikat world class company dan akan menarik investor asing untuk masuk. CT menargetkan anak perusahaan pertama yang akan IPO adalah Trans Media Corpora, anak perusahaan CT Corp yang

bergerak di bidang media. Ia menjelaskan saat ini target EBITDA 2011 dari Trans Corp sebesar 300 juta dollar AS. “Ini akan tumbuh lebih cepat, sehingga pada 2015 cukuplah untuk dilepas ke pasar,” katanya. Untuk holdingnya sendiri, lanjut CT, Ia menargetkan CT Corp akan holding pada 20 tahun ke depan. Ia menargetkan pada waktu CT Corp IPO, maka nilainya dapat masuk dalam jajaran perusahaan Forbes 500. “Kami targetkan pertumbuhan setiap anak perusahaan setiap tahun itu 30-40 persen,” jelasnya.(tribunnews/ugi)

Orang Kaya Mudah Cari Pinjaman MAJALAH ekonomi Forbes memasukkan Chairul Tanjung dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia. Pengusaha kelahiran Jakarta, 16 Juni 1962 ini memiliki kekayaan 2,1 miliar dollar AS, dan menempati posisi 11 orang terkaya Indonesia. CT mengaku senang dengan predikat barunya ini. Sebab dengan predikat yang disematkan Forbes tersebut, makin mudah meminjam uang ke bank. “Karena saya dianggap orang kaya,” katanya berkelakar. CT mendapatkan kekayaan dari CT Corp. Grup yang didirikan pada 1987 itu, berbekal dari pinjaman Bank Exim sebesar Rp 150 juta.

Chairul mendirikan pabrik sepatu dengan membeli 20 mesin jahit. Lompatan besarnya terjadi pada saat dia mengakuisisi Bank Karman pada 1996, dan mengganti namanya menjadi Bank Mega dan sekarang berkembang menjadi bank besar. Pada 1998, Chairul mendapatkan izin siaran TransTV. Sejak itulah, nama Chairul makin berkibar. Bank Mega kian agresif melakukan akuisisi, mulai dari akuisisi Indovest Securities yang kini menjadi Mega Capital. Kemudian, ia mengakuisisi Bank Tugu, membangun Bandung Supermall, membentuk Mega Asuransi Jiwa, membangun Bank

Mega Tower hingga mengambilalih TV7 milik Grup Kompas-Gramedia yang kemudian diubah menjadi Trans7. Pada 2006, Grup Para mulai terjun ke bisnis retail dengan mengakuisisi sejumlah franchise merek ternama di Indonesia, seperti Coffee Bean, Mahagaya Perdana, hingga membentuk Trans Lifestyle sebagai payung untuk bisnis retail. Ekspansi dokter gigi ini mengincar bisnis pertambangan, energi, infrastruktur, hingga mengambil alih Carrefour Indonesia. Chairul juga mengakuisisi BPD Sulut dan siap mengakuisisi BPD-BPD lainnya.(ugi)

Proyek FeNi Antam Rp 14,4 T

Mandiri Restrukturisasi Utang Polyprima Rp 1,3 Triliun JAKARTA - Bank Mandiri dan PT Polyprima Karyareksa sepakati restrukturisasi kredit sebesar 144,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun. Polyprima merupakan salah satu debitur besar di Bank Mandiri yang bermasalah setelah tidak bisa beroperasi sejak Oktober 2007 lalu. Bank Mandiri merestrukturisasi hutang Polyprima setelah adanya investor strategis. Polyprima merupakan perusahaan penghasil purified terepthalic acid (PTA) dengan kapasitas 450 tibu ton/tahun itu membutuhkan investor yang cukup

akan selalu mengikuti PDB suatu negara. “Saat ini pangsa pasar kita semakin membesar, dalam kondisi itu kita pacu growth dahulu,” kata CT. Saat ini dana permodalan CT Corp masih cukup, sehingga untuk saat ini CT Corp dipastikan tidak akan masuk ke pasar modal. Namun pada 2015, seluruh anak perusahaan CT Corp akan masuk ke pasar modal Indonesia. “Kita harus berikan kesempatan pada publik, tapi tidak sekarang. Pada saatnya nanti kami akan berikan kesempatan kepada publik,” ujarnya. Ia memilih menunda melakukan IPO dan

mengadakan business matching, rombongan pengusaha dari Osaka ini juga melakukan peninjauan beberapa perusahaan untuk melihat kondisi usaha di Surabaya. Toshiro Kozutsumi, mengatakan, situasi yang sulit di Jepang saat ini membuat para pengusaha harus berekspansi ke luar negeri bila ingin tetap berkembang. Untuk itu para pebisnis dari Osaka ini meminta agar pihak Indonesia dapat memperkenalkan kawasan industri yang sesuai bagi perusahaan kecil dan menengah Jepang, partner bisnis yang baik, pusat latihan bahasa Jepang bagi calon pekerja, serta memberikan insentif perpajakan.(tribunnews/ugi)

CMYK

operation diharapkan telah dimulai pada akhir 2014. Proyek FeNi Haltim akan dikembangkan oleh anak perusahaan (entitas anak) Antam, yaitu PT Feni Haltim (FHT) yang seluruh sahamnya secara langsung maupun tidak langsung dimiliki oleh Antam. Estimasi nilai proyek FeNi Haltim adalah 1,6 miliar dollar AS, termasuk 600 juta dollar AS ANTARA untuk pembangunan PROYEK FENI-Proyek Feronikel Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pembangkit listrik Hatta Rajasa (tengah) didampingi Dirut Antam Alwinsyah Lubis (kanan) berkapasitas 275 meninjau maket Proyek Feronikel seusai meresmikan Poyek Feronikel megawatt yang akan Halmahera Timur, Maluku Utara, Rabu (30/11). dikembangkan oleh PT Perusahaan Listrik Negara. Di awal JAKARTA - PT Aneka ini merupakan salah satu 2011, Antam telah menjalin Tambang (Antam) Tbk proyek Masterplan Percepasinergi dengan PLN menanamkan investasi tan dan Perluasan Pembanmeliputi kerja sama suplai sebesar Rp 1,6 miliar dollar gunan Ekonomi Indonesia energi selama 30 tahun. AS atau sekitar 14,4 triliun (MP3EI) untuk Koridor Untuk membantu pen(kurs Rp 9.000 per dollar Ekonomi Papua dan danaan proyek FeNi Haltim AS) untuk membangun Kepulauan Maluku. dan proyek pertumbuhan proyek feronikel di HalmaMelalui pembangunan lainnya, Antam telah hera Timur. Proyek ini proyek itu, Antam menegasmenunjuk konsorsium merupakan salah satu kan, pihaknya tengah financial arranger, yang yang terbesar di wilayah bergerak ke arah industri terdiri atas PT Bank Mandiri Indonesia timur. hilir yang memiliki nilai Tbk, PT Bank Rakyat “Konstruksi proyek FeNi tambah. “Proyek FeNi Indonesia Tbk, PT Mandiri Haltim menandai dimuHaltim merupakan proyek Sekuritas, Goldman Sachs, lainya proyek kunci kedua strategis Antam dalam Deutsche Bank, Sumitomo kami tahun ini setelah upaya untuk terus bertumMitsui Banking Corporation pada April lalu konstruksi buh menjadi korporasi Ltd, dan Standard Charproyek Chemical Grade global berbasis pertambantered Bank. Konsorsium Alumina (CGA) Tayan gan dengan pertumbuhan tersebut akan mendukung dimulai,” ujar Direktur sehat dan standar kelas proyek FeNi Haltim dalam Utama Antam Alwin Syah dunia,” katanya. mendapatkan pendanaan Loebis dalam keterangan Proyek FeNi Haltim dengan skim yang optimal tertulis, Kamis (1/12). nantinya akan memiliki untuk jumlah sampai Alwin menjelaskan, kapasitas produksi 27.000 dengan 1 miliar dollar AS. proyek feronikel Halmaton nikel dalam feronikel (tribunnews/ugi) hera Timur (FeNi Haltim) dengan commissioning


JUMAT 2 DESEMBER 2011

5

Bintang Kejora Berkibar di Papua ■ Puncak Perayaan Organisasi Papua Merdeka

ISTIMEWA

Gunung Sadahurip di Garut yang bentuknya mirip piramida di Mesir.

Piramida Mesir Juga Ada di Garut BANDUNG, TRIBUN Gunung di Garut, Jawa Barat itu bernama Sadahurip. Namun, ada juga orang yang menyebutnya dengan Gunung Putri, Gunung Leutik, atau Gunung Cinta. Masyarakat lokal bahkan punya sebutan sendiri: gunung keramat. Bentuknya memang tak biasa. Alih-alih kerucut, bentuk puncaknya mirip bangunan piramida seperti yang ada di Mesir. Gunung Sadahurip atau Gunung Putri kini menjadi buah bibir, garagara Tim Bencana Katastropik Purba yang dibentuk Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana menemukan anomali. Diduga ada bangunan piramida buatan manusia di dalamnya. Sebutan “gunung piramida” pun sontak populer. Yang luar biasa, “piramida Garut”

diperkirakan lebih besar dan jauh lebih tua dibanding Piramida Giza di Mesir. Sekitar 10.000 tahun sebelum Masehi. Dibutuhkan proses eskavasi untuk membuktikan kebenarannya. Anggota tim, Iwan Sumule mengatakan, semua proses ilmiah dan berbagai metode yang dimungkinkan dan disyaratkan telah dilakukan di sana. Termasuk georadar dan geolistrik, juga pengujian dengan carbon dating. Hasilnya, “ini bukan alami, melainkan man made,” kata dia, Kamis (1/12). Tim, dia menambahkan, juga menggunakan metode Interferometric Syntetic Aperture Radar (IFSAR). “Dihasilkan gambar yang benar-benar telanjang. Bisa dilihat, (dari gambar) yang berwarna kuning adalah batu. Sementara warna biru adalah air,” jelas Iwan. Jika disinar, batu akan

memantulkan cahaya. Itulah yang ditangkap IFSAR. Apakah sudah pernah dilakukan penggalian tanah hingga lapisan batuannya? “Sudah, cuma beberapa meter saja. Batu itu yang kami gunakan untuk tes carbon dating,” kata Iwan. Yang menarik, dari hasil IFSAR bisa dilihat, tak hanya sekedar bentuk piramid. Di sekelilingnya juga nampak batuan, lebih pendek. “Bisa jadi itu piramida yang lebih kecil, atau spinx seperti yang ada di Mesir.” Namun, apa persisnya bentuk bangunan dan peradaban mana yang membangunnya, tim belum bisa memastikan. “Kami belum melakukan eskavasi, kalau sudah, bisa bercerita banyak hal. Soal asal muasal, mengapa ada di situ, dan siapa yang membangunnya. Ada historisnya,” kata Iwan. (vnc)

Perbatasan Kalbar Rawan Penyelundupan TKI PONTIANAK - Penyelundupan TKI (tenaga kerja Indonesia) secara ilegal dari berbagai daerah di Indonesia ke Sarawak, Malaysia, dan Brunei Darussalam melalui Kalimantan Barat masih terus terjadi. Penyelundupan TKI dilakukan melalui berbagai jalur di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Kepala Subdirektorat Pencegahan Tenaga Kerja Ilegal Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Yunarlim Munir, Kamis (1/12), di Pontianak, mengatakan, perbatasan di Kalimantan Barat sangat rawan menjadi jalur pe-

nyelundupan TKI karena belum semua dijaga. “Di jalur perlintasan yang sudah dijaga pun, para penyelundup TKI masih terus berupaya menyelundupkan calon TKI,” kata Yunarlim. Hal itu terbukti dari masih ditemukannya calon TKI yang hendak diselundupkan melalui jalur utama Indonesia Malaysia melalui Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong, Selasa dan Rabu (30/11) kemarin. “Ada beberapa TKI yang kami gagalkan keberangkatannya ke Sarawak dan Brunei, karena tidak memiliki dokumen lengkap,” kata Munarlim. (kompas.com)

Ketua DPRD Gresik Dihadiahi Kondom Wanita GRESIK - Ketua DPRD Gresik Zulfan Hasyim dan Ketua Komisi C DPRD Gresik Chumaidi Ma’un, Kamis (1/12), mendapatkan hadiah kondom wanita dari sekelompok waria dan aktivis anti-AIDS di Gresik, Jawa Timur. Keduanya juga mendapatkan stiker bunga dan brosur terkait bahaya dan pencegahaan AIDS. Zulfan mengaku menyambut positif peringatan Hari AIDS Sedunia. Dia prihatin dengan meningkatnya jumlah penderita AIDS. “Yang memprihatinkan penderita saat ini menyentuh semua level umur dan kebanyakan anak muda. Agar aman ya jangan melakukan seks bebas dan setia kepada pasangan. Kalau terpaksa, sebaiknya pakai kondom,” tuturnya.

Sementara itu, sebelum menemui Zulfan dan Chumaidi, sejumlah waria dan gay serta aktivis anti-AIDS melakukan aksi damai dengan berjalan kaki sekitar 600 meter dari perempatan GNI di Jalan Pahlawan menuju alun-alun di Jalan Wahid Hasyim. Mereka menyematkan pita kepada pengendara termasuk anak sekolah, dan menempelkan stiker di mobil. “Kami melakukan aksi dalam rangka Hari AIDS untuk sama-sama mengingatkan bahaya AIDS. Kami tekankan penderita bukan untuk dikucilkan dan dijauhi. Jangan sampai pengidap HIV/ AIDS diperlakukan deskriminasi,” kata Sofi, waria yang ikut aksi damai itu. (kompas.com)

TIMIKA, TRIBUN - Bendera Bintang Kejora yang merupakan lambang Organisasi Papua Merdeka (OPM) berkibar di Lapangan Timika Indah, Timika, Papua, Kamis (1/12), sekitar pukul 11.10 WIT. Ratusan massa yang merayakan ulang tahun itu mengibarkan bendera, dan sempat melempari aparat keamanan dengan batu. Juru Bicara Polda Papua, Kombes Wachyono, membenarkan adanya pengibaran bendera di pusat Kota Timika itu. “Massa yang saat itu sedang menari Waeta, tiba-tiba menaikkan Bendera Bintang Kejora di tiang bendera Lapangan Timika Indah yang selama ini kerap digunakan untuk upacara oleh instansi-instansi pemerintah,” ucapnya. Sesudah bendera dikibarkan, kata Wachyono, aparat keamanan yang dipimpin langsung Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw mencoba bernegoisasi dengan massa. Tapi upaya tidak berhasil dan massa malah balik melempari petugas dengan batu. “Ketika bendera dikibar-

kan, Wakapolda mencoba nego, tapi ditolak keras oleh massa yang berkerumun sambil dikelilingi Bendera Bintang Kejora. Mereka kemudian malah melempari petugas yang berupaya membubarkan,” papar Wachyono. Karena situasi mulai menjurus anarkis, lanjut Wachyono, aparat keamanan kemudian mengeluarkan sejumlah tembakan peringatan. “Aparat gabungan polisi dan TNI sambil mengeluarkan tembakan peringatan, juga berupaya membubarkan konsentrasi massa. Massa lantas membubarkan diri sambil ada yang mematahkan tiang bendera, dan membawa Bintang Kejora yang dikibarkan,” ujarnya. Wachyono menyambung, dalam aksi pembubaran itu, tiga warga berhasil diamankan dan saat ini sedang diperiksa di Polsek Mimika Baru. “Situasi saat ini sudah terkendali. Kelompok massa sedang diberi arahan oleh Wakapolda Papua dan Kapolres Mimika. Ada tiga warga yang sedang menjalani

ANTARA/RENO ESNIR

Unjuk rasa sekaligus merayakan HUT OPM di Jakarta, Kamis (1/12).

pemeriksaan,” kata dia. Menurut Wachyono, kerumunan massa mulai terlihat sejak pagi sekitar pukul 08.20 WIT. Saat itu, massa yang ada di Kwamki baru bergerak menuju Lapangan Timika Indah. Lalu sekitar pukul 08.30 WIT, warga asli Papua Pegunungan Tengah yang berjumlah kurang lebih 200 orang yang berkumpul di Lapangan Kwamki Lama. Pukul 09.00 WIT, mereka berjalan kaki menuju Lapangan Timika Indah dengan membentangkan spanduk bertuliskan ‘50 Tahun Emas Kebangkitan Bangsa Papua,

Tahun Yubelium 2011.’ “Pukul 09.20 WIT ketika massa tiba dan melintas di dekat check point 1 mile 21, sudah terlihat satu lembar Bendera Bintang Kejora dan dua lembar ikat kepala bergambar Bendera Bintang Kejora dibentangkan oleh massa,” kata Wachyono membeberkan kronologis peristiwa. Sebenarnya, imbuh Wachyono, barang bukti Bendera Bintang Kejora itu sudah langsung diamankan. Tapi tenyata massa lain juga membawa bendera yang sama ke Lapangan Timika Indah. (kompas.com)

Evakuasi Korban Longsor Terkendala Cuaca MEDAN, TRIBUNHingga Kamis (1/12) sore, evakuasi korban longsor di Desa Baruze, Kecamatan Mazö, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, belum berjalan maksimal. Para evakuator terkendala hujan dan banjir. “Jembatan menuju lokasi tidak bisa dilalui kerena terendam banjir,” kata Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi saat dihubungi dari Medan, sore ini. Pihaknya telah menyiapkan ratusan cangkul dan meminta bantuan warga untuk memperlancar proses evakuasi. Sebab, alat berat tidak bisa masuk ke lokasi. Hujan dan banjir masih terjadi di lokasi kejadian yang terletak sekitar 120 km dari Gunung Sitoli itu. Longsor diduga lantaran tebing yang tak kuat menahan air hujan. Kemarin, lima jenazah korban dari tujuh orang yang meninggal

dunia akibat bencana tanah longsor yang terjadi Rabu (30/ 11) di Kecamatan Majo Kampung Barije Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, sudah ditemukan. “Hingga saat ini personel TNI dan Polri bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nias Selatan masih terus melakukan pencarian terhadap dua orang korban yang dinyatakan hilang,” kata Kepala BPBD Kabupaten Nias Selatan, Arototona Mendeva, melalui telepon, di Teluk Dalam, Kamis (1/12). Ia mengatakan, kelima jenazah korban belum bisa diidentifikasi petugas, akibat terbatasnya peralatan serta akses jalan yang cukup sulit ke lokasi dan susahnya hubungan komunikasi, hingga

pengumpulan data sangat terbatas. Perkembangan yang bisa dilaporkan, kata dia, hingga kini upaya pencarian masih terus berlanjut, namun jenazah dua korban yang diduga hanyut akibat derasnya arus sungai tersebut belum dapat ditemukan. Arototona menyebutkan, tim pencarian dan penyelamatan (SAR) dari Sibolga akan bergabung bersama personel TNI dan Polri serta relawan lainnya guna melanjutkan upaya pencarian terhadap korban. “Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju lokasi,” katanya. Selain menyebabkan tanah longsor, hujan deras yang mengguyur kawasan Nias Selatan, secara terus menerus selama hampir tiga hari berturut-turut itu, juga mengakibat-

kan jalan raya sepanjang 120 kilometer antara Gunung Sitoli - Teluk Dalam terendam banjir. “Luapan air setinggi setengah meter tersebut, juga membuat jembatan di Desa Siofa Banua putus hingga menyulitkan pendistribusian bantuan logistik bagi para korban,” tambahnya. Sedikitnya, lanjut dia, sebanyak 37 unit rumah tertimbun tanah dan sedikitnya 25 unit kendaraan roda dua dan empat unit roda empat tertimbun tanah longsor, namun nilai kerugian materil akibat bencana longsor tersebut belum bisa dipastikan, karena sejumlah petugas masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan pendataan. (kompas.com)


6

JUMAT 2 DESEMBER 2011

tribun facebook

Jangan Tunggu Mahakam I Runtuh ● Pemerintah Harus Kaji Ulang Kondisi dan Kelayakan Jembatan ● Jatuhkan Sanksi Tegas kepada Perusahaan Pemilik Ponton Penabrak Jembatan

Sampaikan Komentar Anda melalui Tribun Kaltim Interaktif di Facebook PPATK menemukan aliran dana transaksi sebesar miliaran rupiah pada banyak rekening PNS di Indonesia. Padahal seharusnya PNS pada golongan tersebut hanya berpendapatan Rp 10 juta-Rp 15 juta. Dicurigai, dana ini adalah hasil kejahatan korupsi atau pencucian uang. Berikan komentar Anda terkait temuan fakta tersebut? Menurut Anda apakah hal ini wajar mengingat profesi mereka sebagai PNS?

RUNTUHNYA Jembatan Tenggarong memunculkan kekhawatiran di masyarakat akan terjadinya musibah serupa pada Jembatan Mahakam I di Samarinda. Apalagi jembatan ini kerap ditabrak ponton batu bara yang membuat kondisinya sudah tidak lagi 100 persen. Berikan komentar Anda terkait apa yang harus dilakukan Pemprov Kaltim, mengingat peran Jembatan Mahakam ini sangatlah vital. Jemry Jc Harus ada antisipasi/ tindakan serius dr Pemprov dalam hal ini agar tidak terjadi lg hal yg tidak kita inginkan seperti apa yg sudah trjadi. Kader Peradaban Peran jembatan nie sangat vital bgt. Klo tdk mendapat perhatian yg lebih lg kedepan x t’hadap kondisi jembatan yg skarang ,maka tunggu aza bisa2 mexusul tanggal 26 kemudian. Darmawan Noor Sudah menjadi lagu lamanya, tunggu makan KORBAN, baru ada tindakan. PEMPROV TEGAS DONG,,, jangan bangga dengan pencapaian sekarang, fakta di lapangan lebih EXTRIM pak... Rudy ‘erte’ Tandela Saya sendiri adalah masyarakat Samarinda yang hampir setiap hari lewat Jembatan Mahakam 1. Seringkali jembatan tersebut mengalamai kemacetan di atasnya. Dan jika di arus berlawanan lewat truck atau bus maka akan terasa getaran yang cukup kuat bagi pengendara yang lain. Ini fakta yang membahayakan. Selain umur jembatan yg sudah tua tapi juga jelas berulang kali pilar-pilar jembtan trsebut ditabrak. Sangat berbeda jika pejabat sudah lewat di jembatan tersebut yang menggunakan pengawal sehingga pasti tidak mengalami kemacetan sperti yg

dialami masyarakat. Jadi tolong pihak yang terhormat, pihak yang terkait jangan sampai ada korban lagi. Karena kalo terjadi pasti masyarakat biasa. jangan pro aktif hanya setelah ada korban.. Agus Wangkay Pengalaman adalah guru yang paling berharga, yah hati-hati sajalah, karena kita semua tau bahwa tak satupun proyek pemerintah yang dibangun terlepas dari berbagai pungutan liar dan korupsi, dan tidak ada pengusaha yang mau rugi, dan yang bisa dirugikan adalah kepentingan dan keselamatan rakyat kan ??? Logika sederhana loh ini ??? Yuji Anteng Insya allah ga lah.. coz samarinda ga ngelakuin perbuatan biadab yang buat tuhan marah kaya kukar. Tinggal bagaimana pemerintah yang harus pintar mengantisipasinya.... contohnya membatasi kendaraan berat yang akan melintas.. Gudel Caem Assalammualaikum.....harus itu pemprov turun tangan...untuk mengkaji nya lebih dalam...layak tidak layak nya jembatan itu beroprasi...supaya mencegah hal yg tak diingin kan oleh masarakat...yg pernah terjadi dikutai kartanegar. Joko Riyanto Kita ini terkenal sebagai propinsi kaya diindonesia, masak nggak ada biaya perawatan untuk jembatan mahakam , kalaupun kapasitasnya melebihi (overload) maka solusinya adalah dilakukan pemecahan pengguna antara mahakam dengan mahulu, dengan harus melengkapi sarana prasarana yang ada, dan kalaupun itu masih ndak bisa berartijembatan mahakam II harus diselesaikan ...kita ini kaya ... harus memperhatikan hajat hidup orang banyak..... Raden Wiyose Semoga pengalaman buruk tidak terjadi pada jembatan mahakam 1, keseriusan pemerintah daerah di kaltim yang selalu diharapkan oleh masyarakat untuk merwat dengan sebaik baiknya semua jembatan yang berada di kaltim. Suwardi Paser Assalamu ‘alaikum w w. Jembatan Mahakam 1 yang sudah cukup tua dan sangat sarat dengan beban. Untuk menghindari menghindari terjadinya tragedi jembatan jembatan Tenggarong terhadap Jembatan Mahakam 1, maka sebaiknya pemerintah mengurangi beban jembatan Jembatan Mahakam 1 dengan membagi beban dengan jembatan

Loa Janan : Jembatan Mahakam 1 hanya satu arah yaitu dari arah Loa Janan ke Samarinda sedangan dari arah Samarinda ke Loa Janan dengan melintasi Jembatan Loa Janan. jika ini dilaksanakan, maka akan mengurangi beban jembatan Mahakam 1 dan dapat menghindari kemacetan lalu lintas di Jembatan Mahakam 1. Istikob Kampret Freakyboy Sebaiknya,jembtan2 yg ad d wilayah kalimantan,d cek k0ndisinya jka kurang baik segera d prbaiki, Matt Putra Runtuhnya jembatn kukar harus jadi cermin bagi pemprov, pemprov harus bsa merawat jembatn demi keselamatan masyarakatnya Benny Bramm JEMBATAN Mahakan I yg menjadi urat nadi perekonomian dan lalu lintas masyarakat Samarinda, memang harus di kontrol terus menerus setiap menit dengan cara memasang kamera cctv dari kedua ujungnya. Sehingga bila terjadi keanehan, atau mungkin sabotase dapat segera diketahui. Perbaikan dan perawatan, harus dikontrol ahli teknis jembatan secara berkala. Tidak seperti perbaikan di jembatan Kukar yg roboh, main buka baut slink yg menyebabkan hilannya keseimbangan badan jembatan. Bang Mandor Pemprop kaltim penakut sekali dgn yang nabrak jembatan mahakam I, dan itu dah terbukti bahwa pemprop gak sanggup dan gak berani nagih perusahaan tambang yg udh nabrak...gak heran fasilitas di kaltim banyak yg rusak, ya jembatan apalagi jalan. Hadi Haditha Klo mnrut sya sgt salah org yg mgtkan jka samrnda tdk akn sprti kukar krn mrka tdk mlkukan prbuatan biadab sprti di kukar,seprtinya yg lbh mlah merka...nytax wlau jmbtan sdh dtbrak puntun mrka hax tgl diam..ap mhl y ogkos suapx bt ttup mlut...ksian skli wrgax... Matt Putra RuntUhnya jembTn kukar hrs jdi cermin bgi pemprov, pemprov hrs bs merawat jEmbtn dgn baik, demi ksElamatan masyarakatnya Edy Suyoko Pemerintah Provinsi harus sgr buat schedule maintenance perawatan jembatan spt : batasi tonase kendaraan yg lewat di atasnya, hindari kemacetan

di atas jembatan karena akan terjadi beban maksimal, pasang bemper pd kaki jembatan untuk menghindari tertabrak ponton batu bara, masyarakat jg harus turut paduli merawat dan menjaga jembatan, apalgi mahakam I adalah fasilitas transportasi yg sangat vital dan salah satu icon kota Samarinda, Lukman Riyadi Berharap tidak kejadian....jadikan pelajaran..segera berbenah dan berguru dari kasus itu..tentang perencanaan segala konstruksi baru, pemeliharaan, perawatan. sebuah tamparan besar bagi pejabat.. pengawas, konsultan dan kontraktor... Idriez Barathrum Ni artinya kurang perhatianx pemerintah trhadap brg2 publik... Sdh trjadi bgini bru sibuk dimana mana pada perhatian dgn jembatan. Panas2 tai ayam... Ebie Ularmahakam Supaya musibah itu tdk terulang kembali.. pemerintah lebih memeperhatikan lagilah, n antisipasi,,, jgn sdh kejadian baru......ribut... Idriez Barathrum Saran saya buat pemprov, sm0ga dpt mengevaluasi kinerja dinas2 terkait dlm pristiwa jembtan kukar kemarin, jika ada indikasi kesalahan dr dinas trkait mka pemprov hrs tegas memphunistmen s/d pemecatan pegawai krna merugikan org bnyk. Pengendalian manjemen pemerintahan hrus brjalan di jembtan mahakam I guna menjaga stabilitas harga yg brdampak inflasi... Krna jika jembtan rusak para pdagang akan ksulitan mendistribusikan brg, shingga mengakibatkan ketidak stabilan hrga pasar yg dpt menybabkan inflasi. Ari Yanuar Wajar memang bila masyarakat kawatir, mengingat kondisi & fakta yang ada. Cuman yang namanya musibah tidak ada satu orangpun yang tahu, karna yang namanya musibah itu datangnya seperti “pencuri”. Memang tidak ada salahnya kita waspada, tapi jangan jadikan kejadian yang ada sebagai ancaman yang bakal terjadi. Percaya saja & tetap bersyukur! karna Tuhan bukan Allah pembinasa. Darmen Epen Mahadewa Kenapa di bahas baru sekarang?khan dari pas buatnya dong..kalau itu dibahas sekarang lahh ngapain aja kemarin? budaya kita gitu “belajar dari pengalaman”..nah liat dulu apa yang terjadi baru dah pada

tunggang langgang...capek dehh Muh’ci Lhan Leeo Perlu Polisi Kali Ya Agar Gak Main Tabraktabrak aja.heheheeeeee Benhard Kurniawan Pasaribu Masyarakat gak perduli apakah jembatan itu terpanjang, terindah, tercanggih, termodern, dan lain sebagainya.. Masyarakat cuma perduli jembatan sebagai jalur penyeberangan yg tidak terpisahkan dari kondisi kalimantan yang memiliki banyak sungai besar itu kokoh, kuat, aman, dan terawat.. Farhan Alvarez Bellatorr Tetap waspada, . Itu n0mer 1, kita tidak tau kedepanx kaya’ apa, musibah bisa datang kapan aja, untuk pemprov harus bisa menanggulangi macet, jangan sampai da macet paz dijembatanya. . Karyanto Vixionaire Berikan sanksi keras untuk ponton2 yg melintas,jika sampai menabrak jembatan mahakam 1. Dirikan pos penjagaan di bawah jembatan mahakam 1 dan berikan penerangan lebih di sekitar jembatan. Burhan Doank APBD tahun depan sangat besar 10,2 Triliun, tolong Pak Gubernur agar uang rakyat itu di alokasikan sebagian untuk penyehatan jembatan Mahakam I mengingat usia jembatan itu sangat rentan. Masyarakat trauma menyaksikan kegagalan konstruksi jembatan Kartanegara. Hartoyo Petir Dengan kejadian ini kita harus ambil hikmah bahwa semua yang menyangkut hajat hidup orang banyak harus dikerjakan dengan maksimal dan pemprop harus memperhatikan dan merawat jembatan yang ada dan mengawasi setiap proyek yang berkaitan dengan masyarakat spy hal seperti ini tdk terulang lagi Kadri Hairul Manusia biasa baru menyadari sesuatu kalau sudah terjadi, untuk itu runtuhnya Jembatan Kutai Kertanegara menjadi pelajaran buat kita semua dan mari kita mengintropeksi diri kita apa yang sudah kita lakukan saat ini. Kehancuran biasanya akibat ulah manusia itu sendiri, jembatan runtuh apakah itu bukan ulah kita juga. Belum sadar juga lagi kita kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini dapat mengakibatkan bencana pula buat kita semua. Kita harus menyadari bahwa Sumber

Daya Alam yang kita ambil saat ini dengan berlomba-lomba ada haknya orang lain, mungkin anak cucu kita. Buat Pemprov juga jangan hanya mementingkan rencana membangun tapi tidak bisa merawat dan menjaganya. Jangan hanya mengejar bagi hasil tapi hasilnya harus nyata buat pembangunan. Mari membangun kaltim untuk semua Joe L Saint Pemprop segera melakukan audit kelayakan dan audit teknologi secepatnya dan lakukan program perawatan jembatan secara berkala oleh pihak yang benar-benar profesional! Jgn tukang naikkan rumah yang dipakai.. Dino Sbt Latanro Pemprop Kaltim harus cepat dan sigap selesaikan apa sebenarnya yg menjadi penyebab runtuhnya jembatan ini, jika ada pelanggaran harus secpatnya di ungkap, dan segera persiapkan pembangunan jembatan baru, agar roda ekonomi ,pemerintahan dan lainnya segerah berjalan... Sulistiarti Firdaus Infrastruktur yang menyangkut hajat hidup orang banyak perlu diprioritaskan. Jembatan yang akan di bangun perlu di awasi secara ketat agar tidak ada biaya yang di mark up. Beri tindakkan tegas bila dalam proses pembuatan jembatan baru terjadi kongkalingkong. Karena jangan lagi ada korban yang tidak berdosa menanggung akibatnya. Semoga runtuhnya jembatan menjadi pelajaran bagi masyarakat Tenggarong agar turut serta mengawasi proses pelaksanaan pembangunan jembatan baru. Nurul Huda Perlu dilakukan tindakan cepat terkait pemeliharaan jembatan mahakam dengan langsung mengecek di lapangan baik struktur jalan maupun penyangganya.supaya kejadian di jembatan kukar tidak terulang pada jembatan mahakam yang notabene arus transportasi di jembatan mahakam lebih padat. Untuk pelaksanaannya, diharapkan tidak ada lagi keluhan dana karena ini demi kelancaran roda ekonomi. Evan Margaretha Rhea Anggararenee Pengawasan terhadap bangunan yang sudah berdiri kokoh,, harus dilakukan secara berkala dan rutin.. Sehingga peristiwa semacam ini tidak menyisakan luka dan menimbulkan korban jiwa dalam masyarakat. Semoga musibah kali ini tidak akan terulang kembali,, apabila kita semua ikut peduli dan lebih teliti lagi dalam melakukan pengawasan setiap proyek untuk fasilitas umum..


tribunners SOCIAL MEDIA TERKINI

JUMAT 2 DESEMBER 2011

email: tribunners_kaltim@yahoo.co.id

7

Kenangan Bersama Jembatan Mahakam II Kutai Kartanegara (2-Habis)

Jarak Konstruksi Jembatan dan Jalan Terus Melebar TANAH yang berlumpur dan berpasir tentu sangat beda kekuatan menahannya dibandingkan dengan tanah jenis liat dan berkontur batubatuan. Hal ini jugalah yang harus diperhitungkan ketika membuat jembatan. KAMARUDDIN JAWI Warga Tenggarong

DILARANG MELINTAS - Jembatan Tenggarong kini hanya menyisakan tiang pondasi yang terhubung dari dua sisi sungai. Bahkan tiang pancang telah bergeser dari pondasi beton, dan rawan runtuh. Karena itulah kapal dilarang melintas di kawasan ini. Foto ini diambil dari perairan Sungai Mahakam, Kamis (1/12). Foto: Syahbudin Noor Acang, Warga Tenggarong

DARI analisa tanah yang ditempati pembuatan pilar jembatan, juga dapat dihitung berapa cm atau mm perubahan dan pergerakan konstruksi pilar ke bawah karena pengaruh beban dalam sebulan atau setahun. Apabila sudah diketahui besarnya pergeseran tanah disekitar dan perubahan kedalaman tiang pancang pilar tiap tahun maka dari awal sudah harus direncanakan waktu, metode dan bentuk perbaikan yang harus dilakukan supaya tidak mengganggu ke stabilan konstruksi. Di sini, saya perlu tegaskan bahwa pengaruh pengikisan tanah dan perubahan keadaan tanah disekitar pondasi tiang pancang dari tahun ke tahun semakin besar alias semakin tidak stabil sehingga keadaan konstruksi dari waktu kewaktu juga semakin tidak stabil karena tanah penopangnya juga tidak stabil. Saya tegaskan pula bahwa kesalahan dalam menganalisa dan atau memilih metode perawatan atau perbaikan akan sangat fatal bagi konstruksi jembatan. Karena, kesalahan sedikit saja yang menyebabkan terjadinya distribusi beban yang tidak merata dan tiba-tiba maka konstruksi akan labil. Parahnya lagi, konstruksi jembatan bukan konstruksi karet yang bisa melar dan kembali pada posisi awal ketika mendapatkan beban kejut tapi jembatan adalah konstruksi baja atau beton yang solid yang apabila mendapatkan beban kejut maka reaksinya bukan dengan memelarkan diri dan selanjutnya kembali lagi seperti awal tapi reaksi konstruksi adalah retak dan lalu patah. Dan karena besi tidak

mengenal istilah kembali ke posisi awal setelah retak maka sekali retak akan tetap seperti itu dan tinggal menunggu waktu untuk patah. Dan kalau patah maka pasti distribusi beban akan terputus pada titik yang patah tersebut akhirnya beban akan menumpuk pada titik-titik lain dan akan menjadi beban tambahan yang harus dipikul sehingga apabila titik itu juga sudah melebihi beban yang seharusnya dia tahan maka reaksinya sekali lagi adalah retak, patah dan putus. Inilah yang kemungkinan terjadi pada jembatan Kutai Kartenegara, ketika satu titik terbebani berlebihan karena perbaikan atau putusnya tali penggantung di titik lain maka tali lainnya memikul beban lebih besar dan ketika melebihi batas maka akan ikut putus pula dan demikian seterusnya dengan tali penggantung yang lainnya. Dan ketika tali penggantung terputus semua maka yang menahan konstruksi tinggal 2 pilar yang ditengah. Konstruksi beton di ujung tidak bisa lagi ikut atau tinggal sedikit menahan beban karena tali sling di sisi kiri dan kanan yang menghubungkan ujung dengan ujung tidak berfungsi lagi karena tali/kawat penggantung sudah putus sebagian atau semuanya. Akhirnya karena pilar juga mendapat beban kejut/tibatiba dan dalam jumlah yang besar maka beton pilar pun ikut patah atau betonnya hancur dan akhirnya konstruksi jembatan pun jatuh. Itu kalau konstruksi jatuh sebelum patah. Tapi kalau konstruksi patah sebelum jatuh maka kembali lagi pada analisa kontur tanah/analisa geologis. Beban konstruksi dan kendaraan yang dipikul oleh pilar jembatan membuat pilar itu susah untuk tetap berada pada posisi awalnya untuk jangka waktu yang lama. Pengaruh beban baik beban konstruksi, kendaraan dan angin akan membuat pilar bergerak ke bawah menerobos tanah penopang pilar dan akhirnya antara pilar 1 dengan pilar 2 atau antara

pilar dengan beton penopang di ujung jembatan akan terjadi perbedaan ketinggian yang menyebabkan adanya kemiringan konstruksi diantara kedua pilar atau antara pilar dengan beton penyangga di ujung jembatan. Pilar yang lebih rendah akan mengalami dan menahan beban yang lebih besar dan besarnya beban yang dipikul tergantung seberapa besar kemiringan yang timbul antara kedua pilar tersebut. Karena beban akan lebih besar pada pilar yang lebih rendah maka beban tali penggantung di titik pilar itu akan lebih besar sehingga kemungkinannya untuk putus jauh lebih besar, itu yang pertama. Yang kedua, karena beban akibat kemiringan konstruksi antara kedua pilar maka konstruksi jalan/beton diatas jembatan antara pilar 1 dengan pilar 2 akan menekan atau berdempet. Parahnya lagi, beton dan konstruksi baja lainnya sangat kecil gaya tariknya dan besar gaya gesernya sehingga bila mengalami pemampatan dititik tertentu maka akan terus seperti itu dan akhirnya patah. Maka, apabila jembatan

KuKar patah di tengah atau diujung dekat pilar baru jatuh (sebagaimana ilustrasi TV One), maka kemungkinan besarnya adalah antara pilar 1 dan pilar 2 atau antara pilar dengan ujung jembatan terjadi kemiringan dimana salah satu diantaranya ada yang lebih rendah dari yang lainnya. Dalam hal ini, kemiringan sekian mm atau cm saja sangat besar pengaruhnya karena beban konstruksi sangat besar yakni hingga ribuan ton. Pertanyaannya, apakah selama ini pihak yang berwenang baik Dinas PU maupun pemerintah pernah memperhatikan dan memperhitungkan kemungkinan kemiringan (perbedaan ketinggian antarpilar) ini? Saya secara pribadi kadang bercerita pada almarhum adik saya kenapa jarak konstruksi beton jembatan dengan jalan saya rasakan semakin lama semakin melebar. Ini saya rasakan karena ketika naik sepeda motor, ban motor saya sangat merasakan adanya jarak antara jalan dan jembatan ketika akan masuk atau keluar dari jembatan. (*)

Ayo... Menulis! TRIBUNNERS adalah media warga (Citizen Journalism). Setiap masyarakat dapat mewartakan peristiwa (Citizen Reporter), menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan atau gambar. Rubrik ini menampung beragam konten yang menarik, bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan dari semua lapisan masyarakat dengan beragam latar belakang budaya, hobi, profesi dan kompetensi. Melalui Tribunners, setiap orang didorong menjadi seorang pewarta atas nama dirinya sendiri, melaporkan peristiwa yang dialami atau terjadi di sekitarnya seperti peristiwa kriminal, kecelakaan lalu lintas, dan kebakaran. Tren Jurnalisme Warga (Citizen Journalism/Reporter) seperti ini sudah mewabah di banyak negara maju. Mari berbagi informasi dan kirim tulisan dan data penunjang (foto/data) Anda. kirimkan SMS ke

085251081441

di awal tulisan ketik

Citizen Reporter Kami akan menjaring informasi dari Anda. Sampaikan juga gagasan atau pemikiran positif untuk membangun negeri ini agar lebih baik. Semua tulisan yang diterima akan diseleksi dan dimuat di Rubrik Tribunners, dengan catatan kontens tak mengandung unsur sara, pornografi dan fitnah. Jangan lupa kirimkan biodata dan identitas lengkap Anda beserta nomor telpon yang dapat dihubungi.


8

Kaltim JUMAT 2 DESEMBER 2011

Rakyat Terzolimi SALING silang pendapat penyebab robohnya jembatan gantung di Tenggarong masih belum usai. Sampai saat ini para pejabat, tokoh masyarakat, peneliti, para ahli bahkan sampai paranormal pun turut berbicara membahas penyebab jembatan itu roboh. Pelaku supranatural ‘nyentrik’ Ki Joko Bodo juga memberikan komentar. Dia mengatakan ambruknya jembatan Tenggarong merupakan peringatan kepada para penguasa negeri ini. Dia menyebutkan tragedi menjelang malam Satu Suro itu menandakan alam sedang murka kepada para penguasa yang mempertontonkan kemewahan di depan rakyat yang sedang susah. “Kalaupun nanti jembatan Tenggarong itu diperbaiki, sudah barang tentu dana yang dipakai adalah uang rakyat. Rakyat, sedang susah, masih banyak yang lapar, tapi penguasanya mempertontonkan kemewahan duniawi. Istana dipakai untuk menggelar pesta, tapi bukan pesta untuk rakyat,” kata Ki Joko Bodo. Kini, kata Ki Djoko Bodo, rakyat menjadi tumbal atas ambruknya jembatan Tenggarong. Banyak korban berjatuhan. Ini bisa menjadi pertanda, rakyat akan marah kepada penguasa saat ini. “Karena duit rakyat yang dijadikan tumbal di saat rakyat masih banyak yang melarat,” katanya lagi. Ki Joko kemudian mengimbau kepada pemimpin negeri ini, untuk tak lagi mempertontonkan kemewahan bila tak mau rakyatnya marah. Jangan seenaknya menggunakan aset negara untuk kepentingan pribadi, bukan untuk rakyat. Tentu pendapat Djoko Bodo itu ada yang bisa memahami tetapi ada pula yang mencibir. Akan tetapi secara etika dan semangat bernegara, maka pernyataan itu rasa-rasanya kok ya layak untuk didengar oleh penguasa yang sok-sok itu. Fokus dari pernyataan itu adalah para pimpinan negeri ini tidak peka atas penderitaan rakyat. Pada saat rakyat menderita justru mereka mempertontonkan kendaraan mewah bernama Bentley seharga Rp 7 miliar. Ketika korban jembatan telah mencapai 20 jiwa, ditambah masih ada puluhan korban lainnya terjebak di dalam kendaraan yang berada di kedalaman sungai 43 meter, apa yang dikatakan oleh Bupati Kukar Rita Widyasari: Akan membangun monumen. Padahal yang diperlukan sikap dan tindakan segera memberikan pertolongan dan melakukan evakuasi, sekaligus mencarikan jalan keluar atas musibah itu. Membuat monumen baik saja, tetapi tidak tepat pada saat orang sedang kelabakan dan dalam suasana kesedihan yang mendalam. Nah yang ini benar. Rita sudah menyiapkan pembangunan jembatan baru dengan anggaran Rp 300 miliar. APBD Kukar menyiapkan Rp 150 miliar, Rita berharap kekurangannya bisa mendapat bantuan dari Pusat Rp 150 miliar. Di sisi lain, Kukar masih bisa mengklaim asuransi jembatan sebesar Rp 110 miliar. Dengan APBD mencapai Rp 5 triliun, sesungguhnya bukan sebuah kesulitan bagi Kukar untuk secepatnya membangun jembatan baru. Uang ada, justru yang diperlukan adalah keseriusan para eksekutif dan legsilatif di Kukar untuk mengeluarkan dana pembangunan. Yang terjadi adalah uang banyak dan melimpah, tetapi kebingungan membuat kebijaksanaan, sehingga muncullah ide-ide pembangunan yang sesungguhnya tidak banyak diperlukan oleh rakyat. Bukan cuma Kukar yang mengalami sindrom menghabiskan dana besar, Provinsi Kaltim juga gandrung menghabiskan dana untuk kepentingan yang jauh dari kebutuhan rakyat. Bayangkan kenaikan APBD Kaltim dari 2010 Rp 5 triliun lebih, pada tahun 2011 menjadi Rp 7 triliun dan pada saat APBD-P menjadi Rp 10 triliun, dan 2012 mendatang dirancang Rp 10,2 triliun. Tetapi kenaikan anggaran itu tidak punya dampak signifikan kepada kesejahteraan dan pembangunan fasilitas umum. Ketika jalan rusak, justru dibangun Convention Hall. Akibatnya masyarakat semakin sedih dan prihatin atas jalan dan pikiran para pemimpinnya. Kondisi ini menyebabkan semakin jauh gap antara rakyat dan para pimpinannya. Semakin besar APBD justru semakin mengecil sentuhannya untuk kepentingan rakyat kecil, apalagi masyarakat miskin yang tinggal di perbatasan dan daerah tertinggal. Semakin besar APBD menyebabkan pimpinan wilayah ini ‘mabuk’ oleh arogansi dan penyelewengan. Wahai para pemimpin Kaltim sudah waktunya fokus untuk memikirkan nasib rakyat, jika tidak segera dibenahi dan diperbaiki sikap-sikap semacam ini, dikhawatrikan bisa menimbulkan antipati masyarakat terhadap pemimpinnya. Sikap masa bodoh terhadap pembangunan. Lebih parah dari itu, rakyat akan menjadi musuh bagi pemimpinnya. Apakah itu yang dikehendaki? (*)

tribun buffer Empat Laga ISL Lancar KOMPETISI sepakbola Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 resmi dimulai. Laga pembuka antara Persipura Jayapura versus Persiba Balikpapan di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (1/12) berjalan lancar. Meski PSSI mengklaim ISL sebagai liga tandingan yang tidak sah, namun, 18 klub yang mengikuti ISL tetap bertekad menyukseskan liga yang dihelat PT Liga Indonesia ini. CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono membuka secara resmi laga ISL 2011/2012, Kamis (1/12) kemarin. Menurut Djoko, kompetisi ISL tetap berlandaskan spirit olahraga. Ia juga meyakini bahwa kompetisi yang digelarnya tidak akan mengalami hambatan dalam pelaksanaannya. Terbukti empat laga di hari pertama ISL, kemarin, yaitu Persipura vs Persiba, Persiwa Wamena vs Persegres Gresik, Persija Jakarta vs Deltras Sidoarjo, dan PSPS Pekanbaru vs Persidafon Dafonsoro, berlangsung lancar. Dalam pembukaan ISL ini berlangsung cukup sederhana. Acara pembukaan ini ditandai dengan penyerahan Piala bergilir ISL dari Walikota Jayapura kepada CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono. Pada acara ini juga diwarnai dengan hiburan tarian adat masyarakat Jayapura. “Alhamdulillah semua pertandingan hari ini tidak ada kendala, ini spesial pembukaan di ujung timur Papua yakni Persipura melawan Persiba. Mudah-mudahan ini membawa

Diasuransikan Rp 110 M # Sambungan Hal 1

penyebab runtuhnya jembatan karena kesalahan manusia (human error). “Maka, tidak ada proses penggantian,” kata putri mantan Bupati Kukar Syaukani HR ini. Untuk para korban runtuhnya Jembatan Kukar, Pemerintah Kabupaten Kukar telah menyiapkan dana santunan masing-masing Rp 25 juta untuk korban meninggal, Rp 10 juta korban luka parah, dan Rp 5 juta bagi korban luka ringan. Dana santunan untuk para korban berasal dari asuransi. Namun Rita lupa perusahaan asuransi mana yang mengurus pembayaran tersebut. “Saya lupa. Soalnya grogi dilihatin banyak orang,” ucapnya. Namun menurut Rita, nilai total santunan yang disediakan untuk korban tewas Rp 12 miliar. Sejauh ini kedua puluh korban tewas telah berhasil diidentifikasi. Sementara itu puluhan orang mengalami lukaluka. Pencarian korban hingga

Umi Temukan Jenazah Suami karena Kebetulan

”Jangan Cari, Besok Sudah Ditemukan” Rasa putus asa yang dialami Umi Salamah justru berakibat lain. Pikiran yang galau (tidak bisa berpikir jernih lagi) memaksa Umi bertemu seorang ustad untuk mencurahkan isi hatinya. Oleh Ustad Umi disarankan untuk tidak memikirkan pencarian jenazah suaminya Ma’mur Azis. DOAN PARDEDE USTAD menyarankan agar Umi mencari di tempat yang belum pernah didatangi. Apa yang dikatakan sang ustad ternyata terbukti, jenazah suaminya Ma’mur ditemukan tim SAR pukul 08.00 pagi di Loa Kulu, 10 Km dari lokasi kejadian. Hingga siang hari, hal itu belum diketahui Umi Salamah, karena perkataan ustad yang kedua belum dipahaminya secara menyeluruh. Ia harus mencari ke tempat yang belum pernah didatangi di Tenggarong. Hingga tiba-tiba teleponnya berdering dan ternyata panggilan dari posko laporan RS Parikesit yang menyuruhnya datang ke posko secepatnya. “Jika ada

penemuan korban baru, kita selalu menghubungi nomornomor yang diduga keluarga korban yang ditemukan. Pernah ada yang melapor kehilangan rekan bernama Ma’mur Azis. Pelapor juga memberikan nomor telepon istri Ma’mur, Umi Salamah. Saya hubungi tadi pagi ternyata masuk dan saya suruh datang ke posko untuk mengdentifikasi jenazah,” kata Yanti, petugas Posko Laporan Korban Runtuhnya Jembatan Kukar di RS AM Parikesit, Kamis (1/12). Setelah menerima telepon, Umi Salamah langsung mendatangi posko memberikan data diri orang yang dicarinya. Ternyata data itu sesuai. Saat itu, ia belum juga menyadari perkataan ustad bahwa ia harus mendatangi tempat yang belum pernah didatangi selama pencarian. “Korban tewas di reruntuhan Jembatan Tenggarong ternyata warga Bantar Gebang Bekasi, Kamis (1/12). “Korban ke-20 berhasil ditemukan. Mayat itu teridentifikasi bernama Ma’mur Azis berusia 37 tahun dan diperkirakan pekerja perbaikan

dan pemeliharaan jembatan. Sebelumnya data hanya menyebutkan Ma’mur berusia 40 tahun. Berkat istri korban melapor, identitas jasad lebih jelas. Selain itu, dari properti ditemukan seperti KTP dan kartu kredit tersimpan di kantor jasad juga memperkuat mayat itu bernama Makmur,” kata Kabid Dokkes Polda Kaltim AKBP dr Budi Heryadi yakin jasad korban adalah Ma’mur karena istri korban yang melapor ke petugas tim DVI di posko RS Parikesit. Selama proses identifkasi jenazah, Umi Salamah sendiri tidak bisa diajak berkomunikasi. Ia hanya diam dan hanya berbicara dengan petugas posko laporan. Itu pun hanya dijawab dengan anggukan dan gelengan. Yanti sendiri mendampingi Umi yang datang ke Tenggarong tanpa ditemani keluarganya. Jenazah Ma’mur akan dikebumikan di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Jenazah akan dibawa menggunakan pesawat terbang dan seluruh proses pengiriman jenazah akan ditangani Yayasan Kasimo Balikpapan.(m36)

kebangkitan sepakbola Indonesia,” tuturnya. Menurut Djoko, kompetisi ISL merupakan kompetisi terobosan dengan spirit untuk mencarikan solusi terjadinya kekisruhan di dalam tubuh PSSI. Selain itu, kompetisi ISL gelaran PT Liga Indonesia tersebut merupakan inisiatif para klub yang menganggap PSSI telah melanggar sejumlah aturan diantaranya hasil Kongres Bali yang menyatakan bahwa peserta ISL berjumlah 18 tim. “Sebenarnya kita menyadari sepakbola perlu terobosan. Ini (ISL) merupakan inisiatif untuk mencari solusi yang terbaik. PT Liga Indonesia berjalan atas inistiaf klub, posisi PT Liga Indonesia menjalankan amanah keputusan organisasi. ISL ini kan keinginan klub-klub,” kata Djoko saat diwawancarai Tribun, di sela-sela pembukaan ISL di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (1/12) kemarin. Disinggung ancaman sanksi PSSI terhadap tim-tim peserta ISL, ia enggan berkomentar. “Tidak produktif berbicara ancaman itu dalam sepakbola. Sekali lagi saya tidak mau berdebat, ancaman itu sudah didengungkan sejak dua bulan lalu, semua klub ISL tidak ada spirit membangkang, tapi ini spirit untuk menyelamatkan kompetisi sepakbola Indonesia menuju kemajuan sepakbola kita,” tandasnya. Saat ditanya adakah rencana rekonsiliasi antara PT Liga Indonesia dan PT Liga Primer Indonesia

kini masih dilakukan. Jika nantinya ada lagi korban tewas ditemukan akan dilakukan tes DNA karena kondisi jenazah yang pasti sudah sulit dikenali. Dalam rapat tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Fardi Wajdy dan Kepala Koordinator Lalu Lintas Mabes Polri dan DPRD Kutai Kartanegara. Hadir pula para kontraktor dan konsultan pembangunan Jembatan Mahakam II Tenggarong, Kukar seperti PT Hutama Karya, PT Perentjana Djaja, PT PCI Consultant, dan PT Bukaka Teknik Utama. Wakil Ketua Komisi V DPR Mulyadi dari FPD menyatakan agenda sidang hari ini adalah mendengarkan penjelasan dari Kementerian PU dan hasil investigasi. Titik Terang Penyebab robohnya Jembatan Kutai Kartanegara di atas sungai terpanjang di Indonesia, Sungai Mahakam sudah ada titik terang. Polisi sudah memeriksa 30 saksi terkait tragedi jembatan yang ambruk pada Sabtu (26/11) lalu yang menewaskan sedikitnya 20 orang hingga Kamis (1/12). “Sudah ada titik terangnya. Tapi, tanya saja sama beliau-

Sportindo (penyelenggara Indonesia Premier League), Djoko juga enggan menanggapinya serius. Menurutnya, posisi PT Liga Indonesia tidak mengganggap keluar dari PSSI, karena semua klub ISL adalah anggota PSSI yang sah. “Berlebihan kalau ada tawaran rekonsiliasi. Mudah-mudahan PSSI sendiri memahami kesulitankesulitan yang perlu dicari terobosannya. Kita tidak pernah menganggap pada posisi berhadapan (liga tandingan),” pungkasnya. Ia juga menjelaskan, pembagian saham Liga Indonesia yakni 99 persen untuk klub dan 1 persen untuk PSSI merupakan aturan organisasi. Bahkan, Djoko tidak takut karena regulasi baru, yakni klub tidak boleh lagi menggunakan dana APBD. Karena klub-klub ISL, menurutnya, memiliki potensi untuk mencari sponsor sehingga bisa mendanai seluruh operasional klub. “Sebenarnya restrukturisasi saham jangan diibaratkan ‘bagi-bagi kue’, tapi itu kedaulatan sebagai liga di tangan klub, apabila itu tidak terjadi, klub punya kesempatan dan peluang untuk memilih kompetisi sendiri, karena klub yang sehat dan benar bukan karena subsidi dan ‘bagi-bagi kue’, tapi karena dia bisa menjual klubnya sendiri untuk konteks sponsor, dan ini yang terjadi,” jelasnya. Tidak hanya itu, kata Djoko, izin pertandingan ISL yang disinyalir tidak mendapat izin dari pihak keamanan, tidak benar. Menurutnya, ratusan

beliau (polisi). Saya takut menyampaikan,” kata Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari sebelum rapat dengan Komisi V DPR RI, Kamis (1/12). Menurut putri mantan Bupati Kukar Syaukani Hasan Rais ini, polisi sudah memeriksa 30 orang saksi. Rita sendiri mengaku sudah mendapat laporan titik terang penyebabnya. Tetapi dirinya enggan menyebut, biarkan polisi yang menyampaikan. Rita kembali membantah bahwa jembatah nahas itu kerap ditabrak kapal ponton yang melintas. Menurut Rita, jembatan ini tidak seperti jembatan di Samarinda yang memiliki tiang pancang. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution menyatakan polisi terus melakukan penyelidikan terkait robohnya Jembatan Kutai Kartanegara. Sejauh ini, kepolisian sudah menyita beberapa alat komunikasi saksi dan sejumlah dokumen. “Ini bagian penyidikan. Semua BlackBerry kami himpun dan analisa dalam rangka mengungkap apa yang sebenarnya terjadi,” katanya di Lanud Pondok Cabe, Kamis.

pertandingan ISL sudah mengantongi izin, sehingga tidak ada lagi alasan untuk menganulir pertandingan ISL. Menurut Djoko, ISL berjalan sesuai aturan yang ada sehingga izinnya pun juga ada. “Semua pertandingan ISL ada izinnya, termasuk pertandingan pembukaan ini. Jadi tidak ada masalah,” katanya. Ia juga menjelaskan masalah format kompetisi ISL. Menurutnya format klub ISL musim ini tidak ada perbedaan dengan sebelumnya, yakni akan ada tim yang terdegradasi dan tiga tim Divisi Utama yang dapat promosi akan masuk ke ISL. “Seperti biasa nanti ada 3 klub yang terdegradasi, dan tim perngkat empat terbawah masuk play off,” tambahnya. Direktur Utama PT Liga Indonesia Syahril HM Taher juga memastikan seluruh pertandingan ISL yang akan digelar telah mendapatkan izin pertandingan dari pihak kepolisian dan akan dipimpin wasit yang sah. “Kami menggelar pertandingan yang sah, kami juga anggota PSSI yang sah sehingga tidak ada alasan polisi tidak memberi izin,” tegas Syahril. Syahril yang juga Ketua Umum Persiba Balikpapan juga memastikan bahwa seluruh panitia pertandingan telah menerima nama-nama wasit yang bertugas. “Semua sudah siap. Mulai dari klub-klub peserta yang 18 klub, legalitas pemain, jadwal pertandingan, keamanan, wasit, sponsor, tidak ada masalah lagi,” tandas Syahril.(fer)

Namun, dia tidak menjelaskan lebih detail apa yang dicari dari alat komunikasi tersebut. Menurutnya, beberapa alat yang disita itu akan digunakan sebagai alat bukti untuk mengungkap dugaan tindak pidana di balik runtuhnya jembatan yang jadi kebanggaan Kutai Kartanegara itu. Polres Kukar terus melakukan penyelidikan terkait runtuhnya Jembatan Kukar. Setelah sebelumnya sekitar 30 saksi dimintai keterangan, rencananya Polres Kukar segera mendatangkan saksi ahli bidang konstruksi untuk mengetahui secara detail konstruksi beserta penyebab runtuhnya Jembatan Tenggarong. Kapolres Kukar AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana melalui Kasubag Humas AKP I Nyoman Subrata, Kamis (1/ 12) mengatakan, alam waktu dekat saksi ahli akan berada di Tenggarong untuk dimintai keterangan. Butuh Rp 300 M Pemkab Kukar akan membangun jembatan baru untuk menggantikan Jembatan Kutai Kartanegara yang runtuh. Untuk pembangunan jembatan

baru ini diperlukan dana sekitar Rp 300 miliar. “Kami sudah ketok anggaran Rp 100 miliar, tapi butuh dana total Rp 300-an miliar. Kalau bisa ada bantuan dari pusat,” kata Bupati Kukar Rita Widyasari, Kamis (1/12). Jembatan baru tersebut akan dibangun dengan jarak 12 km dari jembatan yang lama. Jembatan ini perlu segera dibangun untuk memperlancar transportasi warga sekitar Jembatan Kukar. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam kesempatan yang sama mengatakan sudah menyiapkan antisipasi dan solusi terkait arus lalu lintas. Pertama, menyediakan ferry penyeberangan dari Tenggarong Seberang ke Samarinda dan seterusnya untuk melayani moda angkutan. “Alternatif kedua, dengan Jembatan Mahakam Hulu (Mahulu) untuk transportasi menuju Samarinda-Loa JananTenggarong-Kota Bangun atau sebaliknya. Tiga, alternatif Jembatan Mahakam I untuk transportasi menuju Samarinda-Tenggarong-Kota Bangun-Gusik-Blusuh Melak atau sebaliknya,” papar Djoko. (tribunnews/dtc/rad/min)

Evakuasi Korban Dihentikan Satu Hari # Pilar Jembatan Sering Goyang # Tunggu Pengelasan Baut TENGGARONG, TRIBUN Akibat pilar Jembatan Kutai Kartanegara yang runtuh bergoyang, Kamis (1/12) pagi, kegiatan evakuasi korban tewas oleh Tim Badan SAR Nasional dihentikan. Evakuasi ditunda satu hari karena Kementerian Pekerjaan Umum dan Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kaltim dan Kukar tengah melakukan pengelasan untuk menguatkan baut tiang jembatan yang renggang hingga dua sentimeter. Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo menjelaskan, evakuasi korban tewas tidak bisa dilanjutkannya karena tidak ada jaminan keamanan dari Dinas PU mengingat jembatan tidak akan bergerak. Ia minta semua pihak bersabar dan PU diharapkan bekerja secepatnya. Bahkan, kalau perlu pekerja PU,lembur dan kebut penyelesaian pekerjaan las. “Ada baut yang patah, jadi pilar kadang suka bergerak. PU perlu mengencangkan bautnya agar tak bergerak dengan dilas. Ini dilakukan upaya penyelamatan evakuasi.

Mudah-mudahan dari Litbang PU yang meneliti sudah bisa melakukan pekerjaan las hari ini,” katanya. Bambang menyatakan, penundaan evakuasi akan dicabut, jika PU memberi jaminan dua pilar jembatan tersebut tak goyang. Pasca runtuhnya bentang panjang ke sungai dan dua bentang darat, ternyata dua pilar belum stabil dan bergantung dengan kekuatan tali sling. “Ini (bentang darat) belum patah dan masih menyambung ke pilar jembatan. Kalau dia (bentang darat) mendorong, pilar jembatan bisa jatuh. Kekuatan pilar jembatan ini hanya tali utama sling,” kata Kapolda sambil menunjuk bagian jembatan rubuh yang miring ke kanan dari arah kota Tenggarong. Sejak hari pertama runtuhnya jembatan, Sabtu (26/11) lalu, pilar jembatan kerap bergoyang dan menimbulkan suara keras, terutama pilar berada di bagian Kota Tenggarong. Kapolda menambahkan, bentang darat mengganggu pilar akan ditopang terlebih dahulu

sebelum PU mengencangkan baut pilar jembatan miring dan menciptakan celah dua sentimeter. “Kelihatan pondasi baut pilar naik dua sentimeter dan bergeser cenderung miring. Kalau pergerakan dua sentimeter terus menerus, pilar jembatan bisa rubuh. Ini membahayakan penyelam. Penguatan dilakukan PU dengan las sifatnya temporary selama seminggu kuatnya untuk mengamankan evakuasi. Setelah itu, jembatan mau dirubuhkan, itu urusan nanti,” katanya. Jenderal bintang dua ini mengatakan, PU semestinya sejak awal melakukan pengecangan baut pilar agar tak bergoyang. Pasalnya, pilar jembatan bergoyang mengeluarkan suara keras di kedalaman sungai. Suara itu mengganggu penyelam yang berupaya evakuasi jasad korban tewas terjebak di delapan kendaraan tenggelam. Selain itu, pilar jembatan Tenggarong tak stabil dan sewaktu-waktu bergerak menggangu craine berusaha mengangkat

kendaraan dari dasar sungai. Tim penyelam sempat turun ke dalam Sungai Mahakam pada Kamis (1/12) pagi. Empat tim berupaya evakuasi korban terjebak di dalam kendaraan. Namun, karena pilar jembatan bergoyang, penyelam diperintahkan naik ke atas permukaan darat. Mereka belum tahu lagi kapan diperintahkan untuk selanjutnya menyelam. Kamis (1/12) kemarin, ditemukan satu jenazah lagi yang teridentifikasi bernama Ma’mur Azis. Informasinya korban adalah karyawam PT Bukaka. “Ternyata yang ditemukan Ma’mur Azis. Pelaksana proyek perbaikan jembatan. Saya kenal orangnya,” kata kakak Taufiq Rahman. Begitu juga halnya dengan M Nur, pria yang telah 5 hari berturut-turut menunggu di RS Parikesit. Hati M Nur sedikti lega mendengar ada karyawan PT Bukaka yang ditemukan. Dengan ditemukan satu jenazah, total korban runtuhnya Jembatan Kukar menjadi 20 orang. (rad/ min/m36)

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Basir Daud, Handry Jonathan, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ! Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ! Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ! Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ! Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ! Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ! Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ! Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


tribun line Disimpan di Rekening Bocah ! Sambungan Hal 1

Bahkan, PPATK menemukan sejumlah rekening anak sekolah yang nilainya mencapai miliaran rupiah. Tidak hanya itu, ada juga seorang bayi yang sudah tercover seluruh asuransinya. “Lha orang Indonesia ini kan, bapak-bapaknya sayang sekali sama anak-anak dan istrinya,” jelas Subiantoro sambil sedikit berkelakar. Uang yang diduga sebagai hasil dari tindak pidana itu pun dialirkan ke keluarga pelaku. Inilah salah satu penyebab mengapa banyak Laporan Hasil Analisis (LHA) PPATK yang usianya justru masih sangat muda. “Orang bayi 5 bulan saja bisa dicover asuransinya. Kemudian anak-anak sekolah simpanannya bisa miliaran rupiah. Ini kan tentu harus ditanya nih uangnya dari mana,” beber Subiantoro. Transaksi itu sendiri merupakan bagian dari 1.818 transaksi yang telah terindikasi tindak pidana oleh PPATK. Mengenai jumlah detil rekening yang dimiliki bocah-bocah itu, Subiantoro mengaku lupa. Modus ini sendiri

Deadline 4 Hari Kosongkan Ruko ! Sambungan Hal 1

Brimob Polda Kaltim. Tak panjang lebar, perintah eksekusi riil dari PN Balikpapan langsung dibacakan di hadapan semua pihak. Disaksikan Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono, Lurah Klandasan Ulu Edi Gunawan, Camat Balikpapan Selatan Zulkipli dan staf Bagian Bukum Pemkot Balikpapan M Hidayatullah. “Setelah membaca surat permohonan dari pihak-pihak yang berperkara. Setelah membaca putusan PN Balikpapan, PT Kaltim, Mahkamah Agung dan hasil putusan Peninjauan Kembali, diperintahkan untuk melakukan eksekusi bangunan/pengosongan yang dikuasai tergugat sampai dengan turut tergugat 103. Setelah dalam keadaan kosong akan diserahkan pada pemohon eksekusi,” ujar Dahri membacakan surat perintah eksekusi riil. Setelah pembacaan eksekusi riil dilakukan, rombongan PN Balikpapan didampingi aparat Satbrimob Polda Kaltim bersenjata lengkap melakukan pendataan ruko-ruko di kawasan tersebut. Pendataan mulai dari ruko MM SRB di

bukanlah hal yang baru. PPATK sudah menduga bakal ada taktik baru dari pelaku untuk menyembunyikan hasil pidananya. “Sebetulnya sudah lama modus seperti itu, tapi kita baru bisa mengungkapnya setelah melihat adanya aliran dana,” tandasnya. Saksi ahli dari PPATK menjelaskan, secara runut bagaimana seseorang bisa dikenakan pasal pencucian uang. Jika duit yang diduga sebagai tindak pidana itu sengaja disembunyikan di jasa keuangan, orang tersebut bisa kena pasal pencucian uang. Direktur Pengawasan dan Kepatuhan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Subiantoro, kemarin menjadi saksi untuk terdakwa Gayus Tambunan, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (1/ 12). Subiantoro menjelaskan, dalam pasal 3 UU 25 Tahun 2003, dijelaskan mengenai tindak pidana pencucian uang aktif. Si pelaku terindikasi sengaja menyembunyikan harta kekayaannya yang diduga dari hasil tindak pidana. Ada tiga tahapan penyembunyian. “Placement, pengalihan atau intergration,” jelasnya. Setelah si pelaku menyembunyikan, jasa keuangan yang dimaksud, biasanya akan langsung

melakukan analisa terhadap dana tersebut. Apakah dana itu termasuk hasil tindak pidana atau tidak. Caranya pun ada tiga. Yang pertama dilihat dari profile yang bersangkutan, apakah kekayaannya itu sebanding dengan riwayat perkerjaan yang dimaksud. Kemudian dilihat juga apakah dia sengaja memecah-mecah transaksi supaya tak terdeteksi. Atau yang terakhir sengaja disembunyikan untuk menghindari pelaporan. “Biasanya dari yang pertama sudah bisa dilihat indikasinya,” lanjut Subiantoro. “Maka itu dapat diancam dengan pasal pencucian uang,” imbuhnya. Seperti yang diketahui, Gayus didakwa dengan pasal berlapis. Salah satunya adalah dengan Pasal 3 Ayat 1 Huruf a UU Nomor 25 Tahun 2003 tentang perubahan atas UU Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang Jo Pasal 65 ayat 1 KUHP. Gayus didakwa sengaja menyembunyikan uang yang tersimpan dalam safe deposit box dengan tidak memberitahukan keberadaannya kepada penyidik. Padahal penghasilan bersih Gayus selaku penelaah keberatan di Ditjen pajak pada tahun 2008 sebesar Rp 9,2 juta sedangkan pada tahun 2004 sebesar Rp 9,5 juta. (dtc)

tepi Jl Sudirman, terus ke Mix Fashion and Minimarket dan beberapa ruko lainnya. Ada sekitar 22 ruko yang didatangi. Pemilik ruko diberi dua opsi oleh Dahri. Melakukan pembayaran kepada pihak ahli waris, atau melakukan pengosongan ruko, paling lama Senin (5/12) mendatang. “Ada dua pilihan. Bisa membayar ruko tersebut sesuai harga yang ditentukan pihak ahli waris atau segera mengosongkan ruko. Tengat waktunya (deadline) paling lama sampai Senin (5/12) atau empat hari,” kata Dahri. Sekitar pukul 11.30 siang, proses pembacaan eksekusi riil dan pendataan usai. Pengosongan bangunan secara paksa akan dilanjutkan pada Selasa (6/12) mendatang. Soal pengosongan ini, selain diberitahu secara langsung saat pendataan, juga diumumkan melalui pengeras suara dari area parkir Ruko Cemara Rindang. Hingga semuanya terlaksana, tidak ada gangguan yang berarti. Baik teriakan tidak terima atau aksi penolakan lainnya dari para pemilik ruko. Kesemuanya mendengarkan apa yang dimaklumatkan Dahri. “Proses eksekusi lancar. Tidak ada gangguan kamtibmas. Saya berharap suasana eksekusi hari ini, juga terjadi pada hari yang akan datang (Selasa). Meski demikian, Selasa nanti, kita tetap lakukan pengamanan di sini. Kalau warga pemilik ruko kurang

puas, bisa lakukan pendekatan antara kedua belah pihak,” ungkap Kapolres AKBP Sabar. Sementara ruko lainnya yang memiliki tanda khusus telah menyerahkan kuasanya pada pengacara Wuri Sumampouw SH MH. Proses eksekusi maupun negoisasi akan diselesaikan oleh pihak pengacara dengan ahli waris. “Tanggal 29 November lalu, ada 59 pemilik ruko yang memberi kuasa pada saya. Kemudian, terjadi kesepakatan antara saya sebagai kuasa 59 dari pihak turut tergugat dengan pihak ahli waris, Arifin Rauf. Kita setuju eksekusi dibacakan (secara administratif). Biar bagaimanapun ini produk hukum. Setelah hari ini (kemarin, red) dan seterusnya akan terjadi pembicaraan intens untuk kesepakatan nilai ganti rugi. Kami berharap ada win win solution. Makanya kita tidak ada aksi hari ini,” ungkap Wuri. Jalanan eksekusi riil lahan dan ruko Cemara Rindang mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian dibantu TNI dan Satpol PP. Pengamanan dilakukan sejak pagi sekitar pukul 06.00 diawali dengan apel di halaman Polres Balikpapan. Pengamanan juga juga dilakukan area belakang Pasar Blauran. Tampak dua kapal Pol Airud Polda Kaltim disiagakan. Warga maupun wartawan tidak boleh mendekat tempat panitera membacakan berita acara eksekusi. (sar/wik)

5 Tahun Mengurusi Mayat ! Sambungan Hal 1

Rumah Sakit AM Parikesit Tenggarong yang sudah 5 tahun bergelut dengan mayat dengan berbagai kondisi dan kejadian. Kejadian runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara menambah pengalaman baru bagi mereka. Bukan karena sebagian besar kondisi jenazah sudah rusak, melainkan lebih dikarenakan jumlah jenacah yang harus ditangani lebih banyak dibanding biasanya. Yang menjadi pengalaman berkesan adalah melihat jenazah masuk bersamaan sehingga harus antre untuk dimandikan. “Kalau melihat kondisi jenazah rusak sudah biasa saya tangani. Bahkan jenazah yang sudah tinggal pinggang sampai kepala saja atau kondisi jenazah sudah busuk berat sudah pernah. Jenazah seperti itu tetap diperlakukan sesuai prosedur yang ada. Kalau kondisi korban jenazah Jembatan Kukar memang sudah banyak rusak, tetapi itu bukan hal baru bagi kami. Pemandangan baru saja bagi saya banyak jenazah berjejer menunggu dimandikan,” kata Fauzan ketika sedang santai ditemui di ruang jenazah RS Parikesit Fauzan mencintai pekerjaannya. Sudah lima tahun ia melakoni pekerjaan sebagai penjaga kamar mayat di RS AM Parikesit. Ia tidak peduli, orang memandang

3 Asumsi ! Sambungan Hal 1

kerusakan Jembatan Kukar sejak 2006, namun tidak kunjung diperbaiki ! PU sendiri tidak bisa langsung memperbaiki jembatan itu, lantaran kewenangan perbaikan jembatan menjadi kewenangan pemerintah setempat ! PU sendiri tidak punya petunjuk teknis untuk melakukan itu. Inilah kelemahan di kita yang terlihat saat ini ! Seharusnya PU membuat peraturan Menteri yang mengatur ketentuan pemeliharaan jembatan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah ! Informasi mengenai jembatan di Kukar mengalami kerusakan akibat tiang penyangganya sering ditabrak kapal nelayan atau barang, terbantahkan ! Kerusakan yang terjadi di jembatan itu murni terkait kualitas konstruksinya. (dtc)

Kenji Selamatkan Persiba ! Sambungan Hal 1

Goncalvez (44), dan Lukas Mandowen (84). Aldo Barreto dkk bermain cukup taktis pada laga ini. Memanfaatkan umpan balik diperagakan Aldo Barreto dkk. Strategi ini ternyata mampu mengatasi perlawanan tim lawan. Di menit-menit awal kedua tim belum berani melancarkan serangan terbuka. Namun, tim Mutiara Hitam, julukan Persipura, melalui striker Boaz Solossa memecah kebuntuan ketika menerima umpan Beto Goncalvez dan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola mendatar melaju kencang ke pojok kiri bawah gawang I Made Wirawan di menit ke-30. 1-0 Persipura memimpin. Tertinggal 0-1, tim besutan Hariyadi tak tinggal diam. Melalui umpan tendangan pojok Ahmad Sembiring langsung ditanduk Racmat Latief di menit ke-37, skor berubah 1-1. Gol balasan tersebut membuat Boaz Solossa semakin ‘menggila’. Aksi individu Boaz harus dijatuhkan bek Persiba Supriyadi di dalam kotak penalti. Tak ayal wasit memberikan hadiah penalti kepada Persipura. Alberto Goncalves yang menjadi algojo, gagal melaksanakan tugas.

Kaltim JUMAT 2 DESEMBER 2011

9

sebelah mata pekerjaannya ini. Baginya mengabdi bagi orang yang sudah meninggal sangatlah mulia. “Saya bekerja dengan hati, menjaga dan memandikan mayat setiap hari membuat saya selalu ingat mati. Di kamar ini, berbagai jenis mayat saya temukan, dari yang sangat buruk sampai yang bagus. Semakin kita ingat mati, semakin kita ingin hidup ini lebih baik,”kata Fauzan. Dia beranggapan, kalau masyarakat saat ini kerap hanya mengaitkan kamar jenazah dengan citra yang buruk dan menakutkan. Padahal menurutnya, menjaga mayat juga adalah “tugas kemanusiaan” yang penting. Seorang penjaga kamar mayat harus bisa memastikan setiap jenazah yang datang bisa dijaga dengan baik segala kondisinya sampai pihak keluarga mengambilnya. Tidak jarang seorang penjaga kamar jenazah juga harus membantu menghibur keluarga yang terlarut dalam duka cita. Menurut Fauzan, jenazah korban kecelakaan, pembunuhan atau meninggal biasa di rumah sakit tidak bisa berlama-lama di kamar jenazah. Jenazah yang dibawa hanya yang sudah ditunggui keluarga. Kalau tidak begitu, dikhawatirkan jenazah bisa membusuk karena tidak didinginkan. Sementara, Junaidi, teman Fauzan yang tidak banyak cerita ini lebih suka mengomentari teknis penanganan jenazah di ruang jenazah. Menurutnya, bagaimanapun kondisi jenazah

harus diperlakukan dengan layak. Junaidi menganggap bahwa setiap jenazah yang ditangani sama seperti dirinya, yaitu sesama makhluk ciptaan Tuhan dan harus diperlakukan dengan baik. “Hanya saja jenazah tersebut tidak bernafas sedangkan kita masih bernafas. Saya biasanya memandikan mayat memakai sarung tangan. Yang paling terpenting tangan bersih dan seusai memandikan mayat langsung mencuci tangan. Memandikan mayat atau melihat mayat dengan tubuh hancur tak berbentuk, bagi saya sudah bukan hal aneh lagi.Kalau bau jenazah, awa\lnya saja yang susah, lama kelamaan sudah tidak ada bedanya,” tutur Junaidi Selama menjadi petugas ruang jenazah, ia mengaku selalu memperlakukan setiap jenazah layaknya manusia hidup. Caranya, antara lain, saat memandikan maupun memegang jenazah dengan sikap hati-hati dan sopan. “Saat menangani jenazah korban kecelakaan yang anggota badannya terpisah bahkan hancur pun saya menjahitnya dengan pelanpelan,” kelas pria yang tinggal di jalan Imam Bonjol gang Kubur, Tenggarong ini santai. Junaidi menambahkan, pekerjaan paling susah dilakukan adalah saat menangani jenazah yang sudah membusuk. Karena, saat jenazah tersebut akan diangkat, tidak jarang dagingnya ikut terkelupas. Sudah lima tahun mengurusi segala persoalan dan keperluan mayat-mayat yang masuk ke ruang jenazah

RS AM Parikesit. Setiap mayat yang masuk dan yang keluar ia data dengan telaten. Dia tidak bersikap diskriminatif pada mayat-mayat itu. Semua jenis mayat, baik mayat korban kecelakaan lalu-lintas, korban pembunuhan, korban kejadian apapun itu, semuanya diurus dengan baik. Bahkan mayat yang sudah membusuk juga diurus dengan sangat baik dan telaten. Semuanya dicatat dalam buku catatan ruang jenazah. Syahbudin, penjaga kamar mayat lainnya mengatakan menjalani profesinya dengan penuh dedikasi dan ucapan syukur. “Apapun profesi bila dijalani dengan keihlasan pasti bisa memberikan kesenangan bathin bagi orang yang menggelutinya,” kata Syahbudin. Mayat yang datang di RS AM Parikesit, tidak pernah mengenal waktu. Saat petugas piket atau lelap tertidur ditengah malam, kadang ada saja petugas yang datang membawa mayat tak dikenal atau mayat yang berasal dari ryangan rumah sakit. Perkerjaan ini sebenarnya mereka bagi bergiliran sebanyak 3 shif perhari. Tetapi bila kondisi mendesak, rekan lain yang sedang tidak bertugas diantara mereka tetap stand by bila dipanggil ke ruangan jenazah. “Seperti kejadian Jembatan Kukar ini. Kita tidak ada lagi shift, kita bertiga masuk 24 jam. Bahkan jika memang kita memerlukan bantuan ekstra bisa langsung menghubungi SAR untuk meminta bantuan,” kata Fauzan menambahkan. (m36)

Asumsi II

! Ketika ujicoba, embatan diisi penuh oleh mobil hingga bumper to bumper. Biaya yang dihabiskan Rp 104,4 miliar dengan kontraktor PT Hutama Karya dengan pendanaan dari APBD tingkat II, sebagian kecil APBD tingkat I dan pinjaman dari pemerintah Jepang ! Kabel utama seberat 580 ton dibuat di Kanada dan uji terowongan angin dilakukan di Monash University, Australia. (dtc)

! Sejak dioperasikan tahun 2001, struktur jembatan sudah mengalami pergeseran pada ujung atas tiang (pylon) jembatan. Kondisi itu diperparah kegagalan sistem sambungan kabel utama dengan kabel penggantung ! Pylon jembatan bergeser karena blok angker juga tergeser dari tempatnya

hingga menyebabkan gelagar jembatan melengkung ke bawah hingga 72 centimeter ! Menurut data Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara, pada tahun 2001 pergeseran jembatan 8-10 cm, kemudian terus melebar menjadi 15-18 cm pada 2006 ! Berdasarkan penjelasan dari para ahli konstruksi jembatan, Hidajat Sugihardjo dari Institut Teknologi Surabaya dan Bambang Suhendro dari Universitas Gadjah Mada, runtuhnya jembatan ditengarai oleh faktor kegagalan struktur ! Proses ini berakumulasi selama bertahun-tahun. Dugaan sementara, jembatan runtuh saat hendak dikoreksi. Sehingga perlu diselidiki prosedur pengerjaan perbaikan tersebut ! Penyebab kegagalan pada sistem sambungan kabel utama dengan kabel penggantung, terjadi karena banyak faktor. Misalnya karena retakan pada sistem sambungan akibat korosi (karat). (dtc)

Striker asal Jepang ini pun tak menyia-nyiakan umpan silang tersebut. Dengan terlebih dahulu mengecoh Bio Paulin, Kenji langsung melakukan tendangan keras dan memaksa kiper Persipura Yoo Jae Hoon memungut bola dari dalam gawangnya. Skor berubah 3-3. Sontak, para pemain Persiba dan ofisial berteriak dan berloncat histeris. Kenji menjadi penyelamat kekalahan Persiba dalam laga perdana tersebut. Sementara suporter tuan rumah langsung berhamburan ke luar karena tak menyangka gol balasan Persiba di akhir pertandingan membuat tim kesayangannya gagal meraih poin penuh. Pelatih Persiba Hariyadi mengaku bangga karena anak asuhnya yang mampu menjalankan tugas dengan baik. Menerapkan permainan serangan balik memang diinstruksikkan kepada Aldo Barreto dkk, serta menutup ruang gerak pemain lawan. Hal ini mampu dijalankan dengan baik oleh skuad Persiba. “Persipura bermain sangat bagus, tapi kami sudah mengantisipasinya. Menutup pola serangan mereka dan pemain turun membantu pertahanan agar pemain Persipura tidak leluasa serta memanfaatkan serangan balik dengan umpan panjang berhasil kita terapkan,” kata Hariyadi kepada wartawan usai pertandingan. Tidak hanya itu, menarik dua pemain yakni Asri Akbar dan Rahmad Latief karena kedua pemain tersebut sudah mengalami penurunan

stamina, juga menjadi strategi Hariyadi. Namun lanjut Hariyadi, hasil satu poin atas Persipura merupakan kerja keras anak asuhnya. “Saya memang bilang kepada pemain, buktikan kalau kita bisa mengimbangi mereka, dan hasilnya bagus. Saya berterimakasih kepada para warga Balikpapan yang juga turut mendoakan kami dalam laga ini,” jelasnya. Sementara, Pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengaku Persiba bermain bagus dalam bertahan. Namun, kekalahan ini akan menjadi pelajaran dan evaluasi timnya. Karena, lanjut Jacksen, timnya sering menang di laga kandang. “Ini menjadi pelajaran bagi kami, karena kita selalu menang, jadi hasil ini menjadi bahan evaluasi. Persiba juga bermain bagus, dia sengaja memanfaatkan serangan balik,” jelasnya. Sementara manajer tim Persiba Jamal Al Rasyid mengatakan, hasil satu poin dari Persipura ini merupakan hasil yang luar biasa. Dikatakan, satu poin tersebut untuk pecinta Persiba Balikpapan, serta kado ulangtahun ke-30 untuk penjaga gawang I Made Wirawan pada 1 Desember. “Terkhusus buat masyarakat Balikpapan yang ikut mendoakan Persiba dalam pertandingan ini sehingga menghasilkan satu poin, karena tidak mudah dapat poin di Jayapura, hampir semua tim kalah. Serta kado buat Made yang ulangtahun,” katanya. (fer)

Tak Terawat Djoko Kirmanto (Menteri Pekerjaan Umum (PU) ! Pengamatan visual dilakukan 24 November 2011 menyebutkan, jembatan kurang terawat, meski kondisi materialnya masih baik ! Kedua, sedang dilakukan rehabilitasi jembatan oleh kontraktor PT Bukaka. Rehabilitasi jembatan yang dilaksanakan PT Bukaka itu masa kontraknya antara 12 Oktober 2011 sampai 12 Desember 2011. Anggaran rehabilitasi itu dari APBD Kukar. ! Rehabilitasi yang dilaksanakan yaitu penyesuaian chamber lantai jembatan, penggantian baut klem, pengencangan baut klem, pengecekan dan pengencangan baut rangka baja ! Jembatan Mahakam II dibangun tahun 1996 sampai 1999 dan baru difungsikan tahun 2000 Tendangan keras Beto berhasil ditepis oleh Made. Namun, petaka terjadi menjelang turun minum. Beto membayar kegagalannya di menit ke-44 dengan sebuah tendangan spektakuler. Di luar kotak penalti, Beto membalikkan badan dan melesakkan tendangan keras ke pojok kanan gawang Made. Skor berubah 2-1 untuk tuan rumah hingga jeda pertandingan. Memasuki babak kedua, Aldo Barreto kembali menjalankan instruksi sang pelatih Hariyadi untuk melakukan serangan balik. Alhasil, Persiba menyamakan kedudukan melalui Ahmad Sembiring di menit ke-64. Gol kedua Persiba ini lagi-lagi dari umpan sepak pojok dari Saiful Lewenusa. Skor pun berubah menjadi 2-2. Meski pertahanan Persiba dikurung oleh Boaz Solossa dkk, tak menyurutkan barisan pertahanan Iqbal Samad dkk. Tak disangka, tim Mutiara Hitam ini kembali unggul melalui pemain pengganti Lucas Mandowen, pemain mungil ini berhasil menanduk umpan pojok di menit ke-84. Skor berubah 3-2 untuk tim besutan Jacksen F Tiago. Kemenangan sudah hampir bisa dipastikan menjadi milik Persipura saat waktu pertandingan memasuki menit ke-90. Meski terus ditekan oleh tim raksasa juara bertahan ISL ini, mental bertanding dan tak kenal lelah terus diperagakan tim besutan Hariyadi. Di luar dugaan, di waktu injury time, Supriyadi dengan cerdik memberikan umpan silang kepada Kenji Adachihara.

Asumsi III

Pylon Bergeser Mulyadi (Wakil Ketua Komisi V DPR RI)


10

JUMAT 2 DESEMBER 2011

Jerry Belum Bisa Perkuat Persisam Pesepakbola Persija Jakarta Roberto Pugliara (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Deltras Sidoarjo Shin Hyun Joon pada pertandingan Liga Super Indonesia (ISL) musim kompetisi 2011/ 2012 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis (1/12). Persija Jakarta menang atas Deltras Sidoarjo dengan skor 1-0.

■ Syarat Transfer Pemain Belum Terdaftar SAMARINDA, TRIBUN Persisam Putra Samarinda terpaksa tidak memboyong striker asal Australia Jerry Boimah Karpeh di laga perdana menghadapi PSAP Sigli, Minggu (4/12). Alasannya status Jerry belum terdaftar di Transfer Matching System (TMS) FIFA untuk bisa bermain di Indonesia Super League (ISL) 2011/2012. Manager tim Persisam Agus Coeng Setiawan menjelaskan tiga pemain asing yang dikontrak Persisam Putra Owona Zoa Luc, Srdjan Lopicic dan Jerry Boimah Karpeh kini masih dalam proses mengurus International Transfer Certificate (ITC). Syarat bagi pemain asing yang bermain di liga Indonesia harus mengantongi ITC. Hanya saja, lanjut Agus, untuk dua pemain asing yakni Owona dan Srdjan statusnya sudah terdaftar di

Transfer Matching System (TMS) oleh Badan Liga Indonesia. “Tinggal agen yang menawarkan sedang mengurus ITCnya,” kata Agus Coeng, Kamis (1/12). Sedangkan striker asal Australia Jerry Boimah Karpeh, lanjut Agus, diakui belum terdaftar di TMS FIFA. Dalam waktu dekat proses TMS untuk Jerry segera diselesaikan. Untuk pemain asing, Persisam Putra tetap memboyong sua pemain asing yakni Owona dan Srdjan. “Untuk musim ini, manajemen ingin efesiensi anggaran. Jadi rencana awalnya, hanya 18 pemain yang akan ikut tur ke Sumatera. Tapi karena, ITCnya untuk Owona dan Srdjan sedang diproses dan dalam minggu ini bisa keluar, jadi tetap kita bawa tur untuk antisipasi pemain,” jelas Agus.

Untuk Jerry, kata Agus, manajemen terpaksa tidak mengikutsertakan di laga perdana. Pasalnya, sebelum mengantongi TSM dan ITC, Jerry hanya tinggal di Samarinda. “Yang tidak kita bawa tur, Jerry dan Tri Setyo saja. Jadi jumlah pemain yang ikut tur 19 pemain,” ujarnya. Menurut Agus meskipun Jerry dipastikan belum bisa diturunkan bukan berarti tim berjuluk Pesut Mahakam akan mengalami kendala di lini depan. “Saya yakin tidak ada masalah. Yang penting pemain bisa jaga fisiknya dan ikuti perintah pelatih,”tuturnya. Ia menambahkan ada beberapa pemain andalan Persisam seperti Christian ‘El Loco’ Gonzales yang akan jadi starter. “Saya sudah tanyakan ke pelatih, si Gonzales ikut tur ke Sumatera ini. Cuma dia nyusul langsung di Jakarta,” tambah Agus. (bud)

Boyong 19 Pemain PELATIH Persisam Putra Samarinda Daniel Roekito tidak khawatir absennya Jerry Boimah Karpeh yang belum bisa diturunkan lantaran persoalan izin transfer yang masih dalam proses. Ia mengatakan calon pengganti Jerry adalah Yongki Aribowo tandem bersama Cristian ‘El Loco’ Gonzales. “Saya yakin, Yongki akan menunjukkan

permainannya sebagai seorang penyerang yang punya kualitas. Kalau di Timnas U-23 dia jarang diturunkan, kemungkinan besok dia akan kita duetkan dengan Cristian,” kata Daniel, Kamis (1/12). Bahkan Daniel optimis, laga tandang di kandang PSAP Sigli bisa memetik poin penuh. “Mudah-mudahan,

Yongki dan Cristian bisa memadukan kemampuan mereka. Mereka bisa menciptakan peluangpeluang gol,” papar Daniel. Menurut Daniel, skuadnya diboyong ke Sumatera sebanyak 19 pemain dibawa tur ke pulau Sumatera. Selain efisiensi, Daniel melihat 19 pemain yang dibawa bisa meraih kemenangan perdana.(bud)

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

Rahmat Tentukan Kemenangan Persija ● Persiwa dan PSPS Menang Telak JAKARTA, TRIBUN Persija Jakarta meraih hasil positif di laga perdana Indonesia Super League (ISL) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (1/12). Persija menang tipis 1-0 lewat gol tunggal striker Rahmat Affandi di menit ke-61. Peluang pertama didapat Deltras Sidoarjo pada menit ke-6. Tendangan bebas dari Walter Brizuela mengarah tepat ke gawang Persija. Namun, bola masih bisa dihalau oleh kiper Persija, Galih Sudaryono. Persija baru bisa mengancam pada menit ke27. Sepakan kaki kiri Johan Juansyah salah diantisipasi oleh kiper Deltras, Wawan Hendrawan. Beruntung bagi

tim tamu, bola yang mengarah ke gawang berhasil diselamatkan oleh salah satu bek Deltras. Pada menit ke-36, Persija kembali mendapat peluang lewat tembakan spekulasi dari Rahmat Affandi. Sayang, karena sepakan Affandi masih lemah, bola dengan mudah ditangkap oleh Wawan. Dua menit jelang babak pertama berakhir, Deltras mendapatkan kesempatan emas untuk unggul. Sayang, kesempatan emas itu hanya berbuah sepak pojok setelah tembakan M.Yusuf masih bisa diblok oleh Galih. Hingga akhir babak pertama, kedudukan tak berubah tetap 0-0.

Persija langsung mengambil inisiatif serangan di awal babak kedua. Hasilnya, pada menit ke-56, Affandi hampir membobol gawang Wawan setelah menerima umpan silang Robertino Pugliara. Sayang bola hanya membentur tiang gawang. Tiga menit berselang, Affandi kembali mendapat peluang. Kali ini, bola hasil tendangan kaki kanannya masih mampu ditangkap oleh Wawan. Upaya Persija akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-61. Menerima umpan sundulan dari Ramdhani, Affandi mampu menjebol gawang Wawan juga lewat tandukan. Pada menit ke-85, Persija

hampir saja menambah keunggulan jika saja eksekusi bola mati dari Fabiano Beltrame tidak membentur tiang gawang. Kedua tim terus mencoba menekan lawan dan menciptakan peluang. Namun tak ada satu pun yang membuahkan has positif. Kedudukan akhir pun tetap 1-0 untuk Persija. Dua tim lain juga meraih kemenangan adalah Persiwa Wamena dan PSPS Pekanbaru. Persiwa menaklukan tim tamu Gresik United dengan skor 4-2. Kemenangan besar juga diraih PSPS dengan mengulung tim tamu Persidafon Dafonsoro dengan skor 4-1. (Kompas.com)

Edward Junior Hattrick ● Semen Padang Gebuk Persema 6-2 ● Persiraja Atasi Persebaya 2-1

TRIBUN KALTIM/FADLY

PERSAHABATAN - Tim futsal Tribun Kaltim vs Vulcano FC foto bersama usai melaksanakan pertandingan persahabatan di Lapangan Futsal Sepinggan Pratama akhir pekan kemarin.

JAKARTA, TRIBUNSemen Padang berhasil mengalahkan Persema Malang dengan skor telak 6-2 dalam laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Agus Salim, Kamis (1/12). Dua gol Semen Padang berhasil diciptakan pada babak pertama. Sementara empat gol terjadi di babak kedua, di antaranya hat-trick dicetak oleh penyerang Edward Wilson Junior. Satu gol lainnya dicetak oleh Gabriel Esteban Vizcarra pada menit-49 melalui pemanfaatan bola liar dari kaki bek Persema di depan gawang Sukasto Efendi. Wilson Jr mencetak ketiga golnya, masing-masing pada menit ke-56, ke-82 dan ke-87. Keberhasilan pemain asal Liberia ini tak lepas dari umpan-umpan indah dari

Vendry Ronaldo Mofu dan Suheri M Daud. Semen Padang sebenarnya masih berpeluang untuk memperbesar keunggulan pada menit ke-88. Suheri berhasil menggiring bola dan melewati kiper Sukasto Effendi yang memutuskan maju ke depan untuk menyambutnya. Sementara itu, setelah sempat tertinggal tanpa gol di babak pertama, tim asuhan Slave Radovski berhasil memperkecil kekalahan dengan dua gol yang masingmasing diciptakan oleh Irfan Bachdim pada menit ke-57 dan Ngon Mamoun pada menit ke65. Laga lain tim tuan rumah Persiraja Banca Aceh memetik kemenangan pertama saat menjamu Persebaya di Stadion

ANTARA-MARIL GAFUR

Pemain belakang Semen Padang FC David Pagbe (kanan) menghadang serangan pemain depan Persema Malang Irfan Bachdim pada pertandingan lanjutan IPL di Stadion H.Agus Salim Padang, Sumbar, Kamis (1/12).

Harapan Bangsa, Banda Aceh. Salutnya, tim asuhan Herry Kiswanto itu mampu mempertahankan keunggulan 2-1 meski sejak menit 48 harus main dengan 10 orang. Yudi Khairudin, defender tuan rumah, diganjar kartu kuning kedua setelah melanggar Feri Irawan dari belakang. Dalam laga itu Persebaya

unggul dulu lewat M Taufiq di menit 9. Pada menit 20 Diallo Abdollaye Djibril menyamakan kedudukan dengan sundulan kepala, meneruskan sepak pojok salah satu rekannya. Abdul Musawir menjadi penentu kemenangan Persiraja lewat golnya di menit 36. (Kompas.com/IPL)


JUMAT 2 DESEMBER 2011

11

Rp 80 Miliar Tidak Cukup ● Anggaran KONI Kaltim Untuk Persiapan PON 2012

DOK FPTI KALTIM

Atlet Panjat Tebing beraksi dalam Kejurda Panjat Tebing Junior.

SAMARINDA, TRIBUN Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim Sudarno mengaku alokasi anggaran yang disetujui untuk KONI Kaltim 2012 hanya Rp 80 miliar tidak mencukupi. Apalagi dana sebesar itu diperuntukan atlet-atlet Kaltim agar bisa mencapai target tiga besar di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 di Riau. “Cuma Rp 80 miliar, pasti tidak cukup untuk raih tiga besar. DPRD Kaltim sudah maksimal memperjuangkan. Tinggal gubernur (Awang Faroek Ishak) konsisten atau tidak dengan omongannya akan membantu maksimal

anggaran,” cetus Sudarno, mempertanyakan, Kamis (1/12). Menurut Sudarno pernyataan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pernah disampaikan dalam forum rapat koordinasi KONI Kaltim di Lamin Etam beberapa bulan lalu. “Itu gubernur sendiri yang mengatakan. Dia bilang akan membantu semaksimal mungkin,” tutur Sudarno. Sementara hasil pembahasan APBD antara Pemprov dan DPRD Kaltim sepakat mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan dan persiapan PON 2012 hanya Rp 80 miliar. Padahal, usulan KONI Kaltim untuk PON sebesar Rp 205 miliar.

Jika demikian, maka kemungkinan target Kaltim yang mematok masuk tiga besar bakal tidak tercapai. Pasalnya dengan alokasi anggaran Rp 80 miliar, tidak mencukupi untuk pemusatan, try out,sewa pelatih, operasional dan membeli peralatan atlet. Dana tersebut, belum termasuk untuk bonusbonus atlet. Ketua Tim Anggaran KONI Kaltim Zuhdi Yahya belum bisa memberikan tanggapannya terkait alokasi anggaran yang disetujui hanya Rp 80 miliar. “Saya belum bisa beri komentar. Biar Pak Ketua saja (Harbiansyah Hanafiah). Nanti saya laporkan dulu ke ketua,” jawab Zuhdi, saat dikonfirmasi Tribun. Sementara Wakil Ketua KONI Kaltim Bidang Pembinaan dan Prestasi Ego Arifin tidak bersedia memberikan pernyataan soal anggaran KON. “Jangan saya. Langsung saja sama Pak Haji Harbiansyah,” katanya singkat. Begitu pula dengan Bendahara KONI Kaltim Syafruddin AH yang menolak memberikan komentar. Ia menyarankan, agar menghubungi Ketua KONI Kaltim Harbiansyah Hanafiah. “Kami sudah tahu, tapi coba hubungi Pak Haji Harbiansyah saja. Karena dia bilang, kalau ada yang mau tanya anggaran, suruh hubungi dia,” kata Syafruddin. Sayangnya, saat dikonfirmasi Tribun, Harbiansyah belum menjawab via pesan singkat maupun telepon selulernya. (bud)

Meminta Kesadaran Perusahaan WAKIL Gubernur Kaltim Faried Wadjdy menjelaskan Pemprov Kaltim sudah melakukan komunikasi dengan beberapa perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltim. Tentunya untuk mendapatkan dukungan mensukseskan atlet-atlet Kaltim yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 di Riau. Total jumlah peusahaan yang bakal diminta partisipasinya sebanyak 5.900 perusahaan. “Pemerintah sudah berkomunikasi dengan

perusahaan-perusahaan besar dan kecil. Perusahaan yang kecil sekalipun juga diminta partisipasinya. Jadi ada sekitar 5.900 perusahaan yang diminta partisipasinya. Jadi tidak semata-mata menggunakan APBD saja, tapi kontribusi pengusahapengusaha untuk perjuangan atlet-atlet kita,” tutur Faried beberapa waktu lalu. Ia menambahkan jika perusahaan-perusahaan besar memberi kontribusi satu persen saja, maka tidak menutup kemungkinan,

kebutuhan-kebutuhan atlet di PON 2012 bisa terpenuhi. “Pak Gubernur ingin ada kebersamaannya. Dan itu sudah berjalan. Mereka kita angkat bapak angkat, bapak asuh dan pembina,” tambahnya. Kata Faried dari sekian banyak perusahaan yang telah mengeksploitasi sumber daya alam di Kaltim dengan kesadaran dan pendekatan pemerintah diharapkan bisa membantu. “Masa sudah sekian tahun mengeksploitasi alam di Kaltim tidak mau membantu,” ujarnya. (bud)

ANTARA/AHMAD SUBAIDI

MUSORNAS XI 2011- Menpora Andi Mallarangeng ( kanan ) memberikan penghargaan kepada sejumlah pengurus KONI Provinsi dan Induk organisasi cabang olahraga penyumbang emas terbanyak Sea Games XXVI/2011 saat acara Musyawarah Olahraga Nasional ( Musornas ) XI di Hotel Lombok Raya Mataram, NTB, Kamis (1/12). Musornas XI 2011 yang diikuti oleh seluruh pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Se-Indonesia tersebut mengagendakan pemilihan Ketua Umum KONI Pusat periode 2011-2015.

Chris John Disiapkan Unifikasi Gelar JAKARTA, TRIBUN- Dua petinju Indonesia, Chris John dan Daud Yordan, meraih hasil yang membanggakan ketika bertarung di Challenge Stadium, Mt Claremont, Western Australia, Australia, Rabu (30/11/11). Chris John sukses mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu WBA, sedangkan Daud merengkuh gelar juara kelas bulu IBO Asia Pasifik yang lowong. Daud tampil sangat meyakinkan ketika melawan petinju Amerika Serikat, Frankie Archuleta. Petinju berusia 23 tahun asal Pontianak, Kalimantan Barat, tampil sangat agresif sejak ronde pertama. Kombinasi pukulan jab, straight, hook, dan uppercut membuat lawan nyaris tak berdaya dan dua kali jatuh pada ronde keempat, sebelum dinyatakan kalah TKO. “Target saya menang KO tercapai. Sebelumnya saya targetkan sebelum ronde 7, tetapi ternyata lebih cepat. Ini membuat saya tambah percaya diri untuk ke depan,” ucap Daud. Sementara itu Chris John harus

menguras tenaga untuk tampil selama 12 ronde melawan petinju Ukraina Stanyslav Merdov. Meskipun mendominasi pertarungan sejak ronde pertama, tetapi Chris John tak mampu meraih kemenangan KO - padahal Merdov sempat jatuh dan mendapat hitungan di ronde kedua. “The Dragon” harus puas dengan kemenangan angka mutlak, dalam laga ke15 untuk mempertahankan gelarnya. Keberhasilan kedua petinju Tanah Air itu mendapat sambutan sangat positif dari Promotor Raja Sapta Oktohari. Dia kian terpacu membawa Chris John dan Daud, serta para petinju potensial Indonesia, untuk berprestasi di pentas dunia. “Kita senang dan bersemangat dengan kemenangan kedua petinju kita ini. Mudah-mudahan ke depan kita lebih bersemangat. Bagi Daud, ini merupakan langkah awal atau kebangkitan untuk menempuh jalur jadi juara dunia. Pun bagi petinju-petinju lain nantinya akan jadi juara dunia. Kami dari Mahkota Promotion akan siap mengantarkan mereka jadi

yang terbaik,” ucap Oktohari. Dia juga mengaku bangga dengan penampilan kedua petinju. “Saya yakin dengan kerjasama yang baik semua insan tinju, maka tinju akan jadi lebih baik ke depan. Apalagi penduduk Indonesia hampir seperempat miliar. Ini jadi pasar domestik yang potensial dan harus kita garap sendiri. Chris John dan Daud yang ada di bawah Mahkota Promotion akan ditangani secara profesional sehingga apa yang kita cita-citakan tercapai,” paparnya. Lantas, bagaimana rencana berikut buat Chris John dan Daud? Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Oktohari mengatakan: “Kita tetap melihat peluang unifikasi gelar dengan Billy Dib (juara dunia IBF asal Australia). Dan, kita juga siap dengan segala konsekuensi yang ada. Sedangkan bagi Daud, dalam waktu dekat akan menantang salah satu juara dunia. Semuanya tergantung sponsor. Jika tak bisa dipentaskan di Jakarta, bisa di Singapura atau AS,” tambahnya. (Kompas.com)

Kido/Hendra Tak Terbendung

● Tembus Perempat Final Macau Terbuka 2011 MACAU, TRIBUN - Ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan maju ke perempat final Makau Terbuka setelah menyingkirkan ganda Thailand, Kamis (1/12). Kido/ Hendra yang diunggulkan di tempat keempat tidak menemui kesulitan berarti untuk mengatasi perlawanan Patipat Chalardchaleam/ Nipitphon Puangpuapech dalam dua game, 21-9, 21-14. Pada babak pertama, Rabu (30/11), Kido/Hendra mengatasi perlawanan ganda Taiwan, Chen Hung Ling/Lin Yu Lang, juga dalam dua game, 21-6, 21-8. Pada babak perempat final, Kido/Hendra berpeluang bertemu rekan senegara, Alvent Yulianto/ Hendra AG, yang harus menghadapi ganda China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan.

ANTARA/ANDIKA WAHYU

Hendra Setiawan-Markis Kido

Sementara pebulutangkis veteran tunggal Indonesia Taufik Hidayat lolos ke perempatfinal Macau Terbuka GP Gold dan akan menghadapi pemain Korea, Lee Hyun Il. Di babak ketiga Taufik menyingkirkan pemain asal China, Chen Yuekun lewat pertarungan ketat selama tiga

game. Taufik menang 21-11 2022 21-16. Pertemuan Taufik Hidayat dengan Lee Hyun Il, digelar Jumat (2/12) merupakan pertemuan keempat antara kedua pemain. Hyun Il unggul dalam dua kali pertemuan. Hasil serupa diraih ganda campuran Muhammad Rijal/Debby Susanto yang

berhasil mengalahkan unggulan lima dari Malaysia, Chan Peng Soon/goh Liu Ying 21-11 21-14. Hasil kurang memuaskan diraih Dua wakil Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka serta Nova Widianto/Vita Marissa yang gagal ke perempat final. Tunggal putra Hayom Rumbaka yang diunggulkan di tempat ke-13 tidak mampu melewati babak ketiga setelah dikalahkan unggulan ke-7 asal China, Wang Zhengming. Hayom menyerah dalam dua game, 13-21, 19-21. Kekalahan juga dialami ganda campuran senior, Nova Widianto/Vita Marissa. Unggulan ke-8 ini gagal ke perempat final setelah kalah 9-21, 21-23 dari ganda Korea Selatan, Yoo Yeon Seong/Jang Ye Na. (Kompas.com)


SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12

JUMAT, 2 DESEMBER 2011

Fapsedu Kaltim Terbentuk Berperan Advokasi dan Pengembangan Jejaring Pembangunan Kependudukan SAMARINDA – Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (Fapsedu) tingkat Provinsi Kaltim telah terbentuk. Untuk awal, organisasi ini dipimpin Drs H Muhammad Haiban untuk periode 2011-2014. “Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak telah mengingatkan saat penandatanganan kerjasama dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) bahwa peningkatan jumlah penduduk yang membludak akan berakibat pada beragamnya (meningkatnya) tindak kejahatan,” kata Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim Drs Jufri Yasin MM pada Pembentukkan Fapsebu Kaltim di Samarinda, Kamis (1/12). Menurut dia, guna mencegah akses negatif dari jumlah penduduk dan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat ini, maka perlu dilakukan upaya-upaya pengendalian. Termasul pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB), namun harus didukung elemen masyarakat. Jumlah penduduk Kaltim bertambah 1,1 juta jiwa sejak tahun 2000 sesuai hasil sensus tahun 2010 dari 2,44 juta jiwa menjadi 3,55 juta jiwa. Dengan laju pertumbuhan penduduk mencapai 3,82 persen atau tertinggi ke tiga di Indonesia. Karenanya, upaya pengendalian penduduk mutlak perlu dilakukan supaya terjadi keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung kemampuan (potensi daerah) untuk pemenuhan segala kebutuhan masyarakat. Selain itu, masalah kependudukan yang jumlahnya besar dan pertumbuhan penduduknya tinggi akan memiliki implikasi luas terhadap perubahan sosial di segala bidang yang kan berimbas pada stabilitas keamanan dan sosial ekonomi. Diantaranya, pendidikan, kesehatan, tenaga kerja dan kesempatan kerja, sandang/ pangan serta keamanan. “Kami berharap dengan terbentuknya forum ini (Fapsedu Kaltim-red) agar menjadi lembaga advokasi dan penguatan jejaring program kependudukan dan keluarga sejahtera. Terlebih lagi, organisasi ini dapat memainkan peranannya dalam menggugah masyarakat untuk ikut program KB secara aktif tentu akan berimbas pada pengendalian pertumbuhan penduduk,” harap Jufri Yasin. Sementara itu Sekretaris Jenderal Fapsedu

Katim Bersyukur Masuk MP3EI SAMARINDA-Rapat Koordinasi (Rakor) Dewan Pendidikan Kaltim yang digelar baru-baru ini di Samarinda yang juga menghadirkan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak ternyata tidak hanya membahas sejauh mana perkembangan pendidikan di Kaltim, yang diharapkan mampu mewujudkan pendidikan bermutu dan berkualitas. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak juga mengatakan, selama kepemimpinannya bersama Wagub Kaltim H Farid Wadjdy, pendidikan di Kaltim dapat bermutu dan berkualitas menuju Kaltim Bangkit 2013. Selain pendidikan, program lain yang diandalkan adalah Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Menurutnya, Kaltim bersyukur telah masuk program MP3EI, yang sebelumnya program ini telah diputuskan Presiden SBY pada 27 Mei 2011 di Jakarta Convention Center (JCC). Ketika itu Presiden SBY resmi meluncurkan Program MP3EI. Bahkan, Kaltim dan tiga provinsi lainnya di Pulau Kalimantan yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat berada dalam satu koridor yang kemudian disebut sebagai Koridor Kalimantan. “Jadi, MP3EI adalah pondasi sekaligus pijakan rencana besar pembangunan perekonomian nasional jangka panjang. Sehingga, saya pikir kita patut bersyukur dengan MP3EI ini. Sebab, program yang dilakukan Pemprov Kaltim, seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan termasuk program prioritas nasional, yang didalamnya termasuk pada program MP3EI,” ungkap Gubernur Awang Faroek Ishak di hadapan anggota Dewan Pendidikan Kaltim dan guru yang hadir pada Rakor, baru-baru ini di Samarinda. Menurutnya, MP3EI merupakan rumusan seluruh

jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Komite Inovasi Nasional, Komite Ekonomi Nasional, para direktur utama 39 BUMN, pengusaha yang tergabung di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Jangka waktu yang tergambar dalam rencana kerja besar ini adalah 2011 hingga 2025. “Pelaksanaan MP3EI dimaksud untuk mempercepat dan memperluas sasaran pembangunan meliputi pengembangan delapan program utama yaitu sektor industri manufaktur, pertambangan, pertanian, kelautan, pariwisata, telekomunikasi, energi dan pengembangan kawasan strategis nasional,” jelasnya. Apalagi, lanjutnya, MP3EI juga menyasar Kalimantan dalam satu koridor dan Kaltim terlihat sangat dominan. Dari 58 proyek MP3EI yang diarahkan untuk Koridor Kalimantan, provinsi ini mendapat porsi 21 proyek besar MP3EI. “Saya pikir kondisi ini menjadi pertanda baik, pemerintahan SBY memberikan perhatian sangat besar untuk peningkatan dan kemajuan Kaltim, sebab dari 21 proyek besar itu tidak akan masuk dalam daftar MP3EI jika tidak ada perjuangan keras dari semua pihak terkait,” ungkapnya. Gubernur menilai, langkah yang saat ini dilakukan Pemprov Kaltim terasa makin terwujud. Artinya, program menuju Kaltim Bangkit 2013 diharapkan mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kaltim secara merata. “Baik, pembangunan infrastruktur, jalan, bandara, pertanian, kelautan, pariwisata, pertambangan, bahkan pendidikan mudah-mudahan terwujud sesuai harapan masyarakat secara menyeluruh,” pungkasnya.(jay/adv)

Awang Faroek

Ketua Umum Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kaltim H Asmuni Ali (kiri) bersama Kepala BKKBN Kaltim Drs Jufri Yasin MM dan Sekretaris Jenderal Fapsedu Pusat Freddy Aritonang. (masdiansyah/humasprov kaltim). Pusat Freddy Aritonang mengatakan terbentuknya lembaga ini merupakan hasil kerjasama dari Kementerian Agama dengan BKKBN, terutama setelah tokoh-tokoh agama melakukan kunjungan (roadshow) ke Kalimantan Barat. “Lembaga ini terbentuk pada 12 Juni 2008 atau setelah satu tahun tokoh-tokoh agama melakukan perjalan panjang di Kalimantan Barat pada 2007. Sedangkan Kaltim merupakan daerah ke 15 dibentuknya organisasi ini selanjutnya akan disusul Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Freddy Aritonang. Ditambahkannya, untuk tahun 2010 telah terbentuk 11 lembaga di Indonesia selanjutnya pada 2011 ini akan ditarget sembilan provinsi akan dibentuk. Sehingga target pada 2012 ini Fapsedu akan dapat menyelenggarakan musyawarah nasional karena jumlah anggota lebih dari 50 persen jumlah kepengurusan yang harus terbentukj di setiap provinsi.

Sedangkan Ketua Panitia Pembentukkan Forum Sudibyo mengatakan pembentukkan forum ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama lintas sektor dan mitra kerja terhadap kepedulian tentang penting dan strategisnya pengendalian fertilitas terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kaltim. “Forum ini dapat berperan menjadi lembaga advokasi dan pengembangan jejaring untuk pembangunan kependudukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Melalui peningkatan wawasan yang berkaitan dengan pembangunanyang berwawasan kependudukan,” jelas Sudibyo. Hadir dalam pembentukkan Forum Antar Umat Beragama Peduli keluarga Sejahtera dan Kependudukan Kaltim, Ketua Umum Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kaltim H Asmuni Ali, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim KH Hamri Has serta jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim.(yans/adv)

Inflasi Tembus 5,73 Persen SAMARINDA – Inflasi Kaltim pada Januari hingga November 2011 telah mencapai 5,73 persen sedangkan inflasi year on year atau November 2011 terhadap November 2010 mencapai 6,52 persen. Sementara pada bulan November ini Kaltim tidak mengalami inflasi, tetapi malah sebaliknya mengalami deflasi sebesar 0,01 persen, pada kelompok komoditi bahan makanan. Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, H Johny Anwar di ruang rapat Kantor BPS Kaltim di Samarinda, Kamis (1/12). “Inflasi ini sebagai akibat dari dampak Hari Raya Idul Adha atau

kurban pada awal bulan lalu dimana masyarakat cenderung untuk berbelanja bahan pokok dan bahan makanan,” jelasnya. Deflasi terjadi terutama karena adanya penurunan harga pada kelompok pengeluaran yang memiliki andil dominan, yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan

yang mengalami deflasi sebesar 0,80 persen. Sementara kelompok lain mengalami inflasi dengan urutan, kelompok sandang 1,35 persen, kesehatan 0,22 persen, kelomok perumahan, air, listrik dan bahan bakar sebesar 0,16 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,12 persen.

JUMAT, 02 DESEMBER 2011 06.00 Senam Sehat dan Jalan Sehat HUT Korpri ke 40, Kantor Gubernur 14.00 Program Ekpose Produk KUKM Unggulan Daerah Tahap 3.

Selain itu kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,07 persen serta kelompok transport dan komunikasi sebesar 0,03 persen. Selanjutnya jika dirinci menurut tiga kota di Kaltim yaitu Samarinda, Balikpapan dan Tarakan, maka Kota Samarinda terkena dampak deflasi sebesar 0,03 persen, Balikpapan 0,30 persen dan Tarakan mengalami inflasi sebesar 0,85 persen. “Dengan inflasi ini Kota Balikpapan mengalami inflasi tertinggi dari Januari hingga November yaitu sebesar 6,7 persen, Samarinda 5,63 persen dan Tarakan sebesar 4,83 persen,” jelasnya.(yul/adv)

Lokasi Penangkaran Rusa Penajam

Akan Dijadikan Wisata Alam SAMARINDA - Potensi ternak rusa memiliki prospek yang menarik untuk dikembangkan sebagai komoditi unggulan di Kabupaten Penajam Paser Utara. “Memang ada rencana kawasan penangkaran rusa di daerah akan dijadikan lokasi wisata alam. Masyarakat meminta agar dipercepat sehingga kami melakukan evaluasi dan rapat untuk mewujudkan wisata alam ini,” kata Kepala Dinas Peternakan Kaltim H Ibrahim di sela-sela acara gerakan penanaman pohon di Balai Pembibitan dan Inseminasi Buatan (BPIB) PPU, pekan tadi. Menurutnya, dilokasi ini ditangkarkan Rusa

Sambar (Cervus Unicolor Brookei) dengan jumlah 220 ekor, juga kambing, ayam buras maupun ayam kampung. Selain itu juga ada pengembangan dan pembibitan ternak sapi dan pengembangan sperma beku. Nantinya juga akan dibenahi beberapa prasarana dan sarana, baik jalan maupun kandang , serta penanaman pohon penghijuan. “Meskipun belum dikomersilkan secara luas, akan tetapi kawasan ini sudah sering dipakai penelitian mahasiswa maupun outbond SKPD, karena tempatnya cocok untuk berakhir pekan bersama keluarga sambil menikmati pemandangan pegunungan serta melakukan

rapat dan pertemuan. Selain itu juga tersedia cottage dan ruang pertemuan yang disewakan untuk umum,” jelasnya.. Sekarang ini, tempat penangkaran rusa berada pada pagar dalam yang dibentuk paddock-paddock. Ada 9 buah paddock, terdiri dari satu buah paddock besar seluas 2 Ha, tiga paddock sedang seluas 9 Ha sampai 16 Ha, lima paddock kecil serta empat holding paddock, terlihar rusa-rusa itu, nampak jinak setiap pengunjung mendekat pagar kawanan rusa mendekat meminta makanan, pemandangan itu tentunya sangat cocok sebagai wisata keluarga.(sar/adv).

Pertemuan Guru SD RSBI se-Kaltim di Aula UPTD PKB Samarinda, kemarin. (masdinsyah/humasprov kaltim).

Guru SD RSBI Gelar Pertemuan KKG SAMARINDA – Guru Sekolah Dasar (SD) Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) se-Kaltim menggelar pertemuan Kelompok Kerja Guru. Pertemuan ini merupakan kegiatan rutin kelompok ini dalam upaya untuk melihat hasil kegiatan belajar dan mengajar di tingkat SD RSBI di Kaltim. “Sesuai dengan arahan Gubernur agar Kaltim menjadi pilot project untuk pengembanganpengembangan kegiatan guru melalui KKG maupun Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Karenanya, di tingkat provinbsi perlu dilakukan pertemuanpertemuan untuk pengembangan program pendidikan di sekolah yang salah satunya melalui pertemuan guru RSBI tingkat SD se-Kaltim,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Drs H Musyahrim usia membuka Pertemuan Guru SD RSBI se-Kaltim di Aula UPTD PKB Samarinda, Kamis (1/12). Menurut dia, pertemuan ini sangat penting terutama dalam upaya untuk mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan. Selain, sekolahsekolah unggul atau RSBI tersebut menyusun program dan menetapkan standar kelulusan.

Walaupun secara nasional tidak ada ketetapan standar kelulusan untuk SD, namun untuk jenjang RSBI di Kaltim harus ditetapkan. Sehingga ada program-program yang disusun dalam setiap pertemuan ini guna memenuhi standar nilai kelulusan di setiap mata pelajaran. Terutama dalam upaya memenuhi ketuntasan penyampaian materi-materi yang ditetapkan standarnya itu dapat dicapai. Selain itu, secara konkrit agar RSBI ini dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang menunjukkan kelebihan atau keunggulan yang dimilikinya. “Karenanya, RSBI ini harus menggelar even-even tertentu sebagai upaya untuk menunjukkan keunggulan atau keberhasilan pelaksanaan program-programnya sebagai sekolah yang konvensional. Sehingga objektif atau kemampuan yang dimiliki siswa didik dan kompetensi guru akan terukur serta terlihat,” harap Musyahrim. Sementara itu Ketua Kelompok Kerja Guru RSBI Kaltim Syahrir mengemukakan kegiatan pertemuan ini merupakan kegiatan rutin dan akan terus berlanjut guna

mengetahui kemajuan maupun kendala yang dihadapi para guru SD RSBI di Kaltim. “Pertemuan kali ini masingmasing daerah masih membicarakan tentang upayaupaya pembelajaran atau trik-trik mengajar yang diberlakukan di sekolahnya, sehingga nilainya cukup tinggi. Karena masingmasing daerah memiliki kiat dan keunggulan tersendiri dalam memberikan pembelajaran bagi siswanya,” ujar Syahrir. Misalnya, Balikpapan memiliki nilai tertinggi untuk mata pelajaran Matematika dan Bontang memiliki nilai sempurna untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Sehingga melalui pertemuan ini akan terjadi transfer knowledge antar sekolah, khususnya dalam upaya menghadai ujian nasional untuk siswa kelas VI di sekolah dasar. Pertemuan diikuti sekitar 48 peserta terdiri dari para guru mata pelajaran baik Matematika, IPA maupun Bahasa serta kepala sekolah dasar RSBI. Kegiatan dilaksanakan selama satu hari dan kedepannya untuk tingkat provinsi akan digelar setiap dua bulan sekali dengan daerah atau tempat pertemuan yang berbeda.(yans/adv)

MP3EI, Perda dan Gepeng MASTERPLAN Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang diantaranya akan diarahkan ke Kaltim sudah tentu akan berimbas pada peningkatan arus investasi di daerah ini menembus angka ratusan triliun rupiah. Logikanya, peningkatan investasi akan bergerak selaras dengan peningkatan terbukanya peluang dan kesempatan kerja. Ini yang kemudian memicu tingginya penetrasi penduduk luar Kaltim. Menjadi masalah kemudian, jika mereka yang menyerbu Kaltim itu tidak datang dengan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan MP3EI, tetapi datang untuk meminta-minta atau gelandangan dan pengemis alias gepeng. Pemprov saat ini tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis. Dengan Perda ini diharapkan, penertiban pengemis dan gelandangan di seluruh wilayah Kaltim dapat berjalan lebih optimal. Kepala Dinas Sosial Kaltim H Bere Ali mengungkapkan, tahun depan pembahasan Raperda sudah bisa dirampungkan dan segera ditetapkan menjadi Perda sehingga penanganan permasalahan gelandangan, pengemis dan pengamen bisa dilakukan lebih optimal. Secara umum ini akan membantu sukses pembangunan Kaltim dalam upaya mencapai peningkatan kesejahteraan rakyat. Maraknya penetrasi penduduk luar Kaltim yang tidak terkendali, terutama

mereka yang tidak memiliki kemampuan dan skill pasti akan membawa dampak buruk bagi Kaltim. Diantara mereka tidak terkecuali para pengemis dan gelandangan. Pertumbuhan ekonomi akibat meningkatnya arus investasi jelas akan memperkuat pandangan, begitu mudah mendapatkan uang di Kaltim. Celakanya, peluang ini justru akan menarik perhatian para pengelola gepeng. Mereka tidak akan melewatkan kesempatan Kaltim sebagai target buruan. Karena itu, Bere Ali mengatakan Perda tentang Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis ini menjadi sangat penting. Bere Ali menjelaskan, dua hal penting menjadi bagian dari Raperda ini. Pertama, terkait pemberian pelayanan untuk memanusiakan gelandangan sebagai manusia dan kedua, membangun peran dan partisipasi masyarakat untuk bersamasama menanggulangi masalah gelandangan, pengemis dan pengamen. “Kita kadang tidak sadar, sesungguhnya para gepeng ini memiliki kemampuan yang baik sehingga tidak seharusnya mereka menjadi gepeng. Perda ini ingin membangun kesadaran bahwa ada pekerjaan lebih baik dari pada sekadar menjadi peminta-minta,” ujar Bere Ali. Berikutnya yang kedua, Perda ini juga akan memberikan larangan keras dan sanksi kepada masyarakat yang memberikan uangnya kepada para gepeng.

Ini adalah wujud partisipasi masyarakat dalam upaya penertiban gepeng. Seperti kita ketahui, keindahan kota menjadi sangat teraganggu dengan pemandangan para gepeng dan di kota-kota besar, tindak kriminal menjadi langkah lanjutan dari para gepeng di jalanan. Masyarakat tentu tidak nyaman dengan kondisi ini, tetapi jika kelompok masyarakat lain masih memberikan uang mereka kepada gepeng, maka usaha penertiban gepeng pasti tidak akan maksimal. Pasalnya, gepeng dan para koordinator akan selalu beraktifitas karena masih banyak masyarakat yang iba. “Perda ini akan mengatur agar masyarakat berpartisipasi membantu upaya penertiban gepeng. Caranya, mereka tidak memberikan bantuan di simpang jalan, lampu merah atau pusat keramaian umum. Kalau itu masih dilakukan, maka para gepeng dan koordinatornya akan semakin merajalela,” beber Bere. Saat ini, penertiban gepeng di Samarinda mengacu pada Perda Kota Samarinda Nomor 16 Tahun 2002 tentang Pengamen, Gepeng dan Anjal. Di sini, sanksi hanya bisa diberikan kepada para koordinator atau pengelola gepeng. Hukuman maksimal terhadap para koordinator ini hanya kurungan 3 hari dan denda Rp1,5 juta. Diharapkan dengan Perda provinsi ini hukuman dan sanksi bisa diberikan lebih berat sehingga dapat

Bere Ali dan petugas pengamanan di antara para gepeng yang akan dipulangkan ke daerah asalnya. (samsul/humasprov kaltim). memberikan efek jera kepada para koordinator maupun gepeng itu sendiri. “Menurut saya, para koordinator itu sudah bisa dituntut dengan UU Tindak Pidana Perdagangan Orang atau trafficking. Hukumannya pasti akan lebih berat dan menimbulkan efek jera,” kata Bere Ali.

Penertiban yang gencar dilakukan diprediksi juga akan mengubah aktifitas gepeng. Kemungkinan gepeng akan memindahkan target mereka tidak lagi di lampu merah atau pusat keramaian umum, tetapi langsung ke rumah-rumah penduduk. Model aktifitas semacam ini pun termasuk

dalam bagian-bagian yang dilarang atau tidak diperkenankan. Gepeng akan ditangkap, begitu pun masyarakat yang memberikan bantuan. Diharapkan, masyarakat dapat mengerti dan memahami sekaligus memberikan dukungan terhadap upaya penertiban gepeng tersebut. (sul/adv)


CMYK

Berlangganan Hub: JUMAT 2 DESEMBER 2011 Halaman 13

Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855

TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP

HARI AIDS - Aktifis Komisi Penanggulangan AIDS Samarinda, PKBI, PMI Samarinda, Mahasiswa Unmul, STIKER dan pelajar Samarinda yang tergugah kritis dan prihatin pada penyebaran AIDS berunjuk rasa memperingati Hari AIDS Sedunia di Perempatan Mal Lembuswana, Kamis (1/12). Mereka berorasi, bernyanyi , membentangkan spanduk maupun leaflet, serta mmembagikan cinderamata bertujuan mengingatkan pencegahaan sex bebas, dan hapuskan stigma diskriminasi di dunia kerja bagi para penderita AIDS yang bekerja.

Imam Mundjiat: Convention Hall Ulang Kesalahan

TRIBUN KALTIM/NEV

Imam Mundjiat

SAMARINDA, TRIBUN - Mantan anggota DPR RI, Imam Mundjiat menyatakan mendukung penolakan tokoh perbatasan Pilipus Gaing dan lainnya atas rencana pembangunan Convention Hall di Samarinda yang menelan biaya Rp 256,9 miliar . “Saya terheran-heran, pada saat tokoh-tokoh di Kaltim

menyampaikan jeritan atas kesulitan-kesulitan kebutuhan pokok saudara-saudara kita di pedalaman, jeritan mereka yang terisolasi di perbatasan, jeritan harga minyak gas, semen, gula, bensin dan harga lainnya yang mencekik, sebaliknya pemimpin

● Bersambung hal 21

Kantor Gubernur Direhab Lagi ■ Usai Ruang Gubernur, Kini Ruang Wagub dan Sekprov ■ Agar Lebih Nyaman Lagi SAMARINDA, TRIBUN Dengan dalih memberikan rasa nyaman, ruang kerja Gubernur, Wagub, dan Sekprov di Gedung Gubernuran Jl Gajah Mada Samarinda kembali direhab. Ini rehab kedua setelah usai rehab menyeluruh, tiga tahun lalu, terhadap gedung itu oleh sebuah perusahaan swasta nasional dengan menghabiskan dana sekitar Rp 72 miliar. Awang Faroek adalah gubernur pertama yang menikmati hasil rehab menyeluruh gedung berlantai

enam itu. Saat Awang Faroek dilantik 17 Desember 2008, kantor tersebut baru beberapa bulan selesai direhab. Gedung itu menjadi kantor termegah di sepanjang Tepian Mahakam, bahkan di Kaltim. Namun rehab itu rupanya dianggap belum memuaskan. Maka dilakukanlah rehab kembali ruang kerja gubernur pada akhir tahun 2010 dengan dana Rp 1,2 miliar. Uang miliaran rupiah itu dipakai untuk lima pekerjaan. Yakni ruang kerja gubernur,

● Bersambung hal 21

Demi Efektifitas Kerja? PERUBAHAN apa yang mencolok sebelum dan pascarehab? Kalau mengacu pada ruang kerja gubernur yang sudah rampung direhab akhir tahun lalu, jawabannya adalah tak ada yang mencolok kecuali bahwa itu membuat lebih nyaman. Rehab sebenarnya hanya mengganti wallpaper dinding, interior plafon, setting lampu dan mebeler. Dulu pun sebenarnya sudah nyaman. Tapi kini menjadi lebih nyaman. Dulu

mebeler juga masih bagus, kini interior lebih bagus. Namanya juga barang baru. Bau catnya saja masih terasa waktu itu. Tentu saja menjadi lebih nyaman gubernur dan tamu-tamunya. Karo Humas Setprov Kaltim M Yadi Robyanoor ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (1/12) berdalih rehab tersebut untuk efektifitas kerja. Saya tidak

● Bersambung hal 21

Sekarang Kami Belum Bisa Apa-apa

● Tanggapan Kadisperindagkop Soal Keluhan Warga Perbatasan SAMARINDA, TRIBUN Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindag) dan UKM Kaltim belum mampu berbuat apa pun untuk membantu mengatasi kesulitan warga perbatasan dalam mendapatkan kebutuhan pokok, terutama warga di Long Nawang dan Nawang Baru, Kabupaten Malinau. Menurut Kepala Disperindagkop dan UKM M Djailani, Kamis (1/12),

pihaknya masih akan menjajaki kemungkinan kerjasama dengan pemerintah Keerajaan Malaysia, untuk memudahkan warga tersebut dalam mendapatkan kebutuhan pokoknya seharihari. “Kalau sekarang, ya masih belum bisa apa-apa. Tapi kalau ke depan kami akan berupaya untuk melakukan kerjasama antardua negara, yang itu arahnya supaya warga-warga perbatasan kita (Indonesi)

dapat dengan mudah mendapatkan bahan pokok mereka sehari-hari di Malaysia,” kata Djailani. Seperti diberitakan, warga perbatasan berdasarkan penelusuran langsung kontributor Trans TV Samarinda Jasmin, selama kurang lebih satu bulan ini, puluhan tahun rencanarencana pembangunan dan kesejahteraan rakyat yang dijanjikan pemerintah sangat nihil. Ditambah lagi saat ini

pemerintah Malaysia melalui Tentara Dirajanya, mengawal ketat wilayah perbatasan mereka, sehingga warga perbatasan Indonesia tak bisa masuk ke wilayah mereka. Padahal selama ini, kebutuhan pokok sehari-hari sangat tergantung dengan Malaysia dibanding Indonesia sendiri. Dikatakan Djailani, pihaknya sangat memahami kondisi itu, namun pihaknya

● Bersambung hal 21

Hotel Atlet Kini Kian Memprihatinkan

Seperti Rumah tak Berpenghuni BISA membangun namun tak bisa memelihara. Barangkali kata-kata itu yang tepat dialamatkan kepada Pemda kita saat ini. Lihat saja kondisi Hotel Atlet di Kompleks Stadion Madya Sempaja Samarinda, sangat memprihatinkan. Bangunan yang dulu megah dan menelan biaya miliaran rupiah untuk mewujudkannya, kini seperti rumah tak berpenghuni, tak terawat dan jorok. MUHAMMAD KHAIDIR SEPINTAS jika melihat dari kejauhan, Hotel Atlet yang terletak dibilangan Jl M Yamin Samarinda itu barangkali tak ada yang patut untuk dikomentari. Tapi coba lamatlamat melihatnya dari dekat, dan mungkin masuk saja ke

CMYK

dalam untuk melihat-lihat seisi gedung berlantai delapan itu, maka kemegahan yang dibanggakan itu sirna seketika. Betapa tidak, pasca dipergunakan untuk tempat menginap para atlet PON XVII 2008 di Kaltim lalu, gedung itu kini kondisinya sangat memprihatinkan. Cat dindingnya tampak kusam, plafon-plafonnya mulai dari lobby depan, hingga di dalam kamar-kamar sudah bolongbolong. Sampah-sampah dibiarkan berserakan dimanamana. Dan yang lebih parah adalah beberapa bagian tembok banyak yang sudah retak, seperti di pagar depan lantai satu dan ruangan VIP. Begitupula dengan kaca

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Bagian gedung Hotel Atlet Sempaja tampak retak. Foto diambil Rabu.

dinding ruangan VIP tersebut, satu diantaranya sudah pecah. Lima tangga lift, hanya satu yang bisa dipergunakan, empat lainnya termasuk lift untuk mengangkut barang,

nyaris tak bisa digunakan. Kepala UPTD Stadion Madya Sempaja Dinas Pemuda dan Olahraraga

● Bersambung hal 21


CMYK

14

JUMAT 2 DESEMBER 2011

tribun samarinda

Jaksa Penuntut Nyatakan Kasasi ■ Atas Vonis Bebas Terdakwa Pengedar Narkoba ■ Bantah Saksi Polisi tak Melihat Perbuatan Terdakwa ”Saksi melihat terdakwa dalam posisi seperti sedang menaruh sesuatu barang” Siluh Chandrawati JPU

SAMARINDA, TRIBUN Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Kejaksaan Negeri Samarinda membantah adanya keterangan saksi dari kepolisian di persidangan, yang menyatakan tidak melihat apa yang dilakukan terdakwa Idaham di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Bantahan itu disampaikan JPU menyikapi vonis bebas yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Samarinda kepada terdakwa pengedar narkoba Idaham. “Di persidangan, saksi dari kepolisian bukan mengatakan tidak melihat apa yang dilakukan terdakwa, justru semua saksi mengatakan mereka melihat apa yang dilakukan terdakwa di TKP. Saksi melihat terdakwa dalam posisi seperti sedang menaruh sesuatu barang,” kata JPU Siluh Chandrawati kepada Tribun, Kamis (1/12). Sebelumnya Humas Pengadilan Negeri Samarinda M Taufik Tatas yang mewakili majelis hakim mengatakan, dalam persidangan tiga saksi dari anggota kepolisian mengaku tidak melihat apa yang dilakukan terdakwa. Keterangan saksi itu menjadi salahsatu pertimbangan majelis hakim, kata Taufik. Siluh menjelaskan, dalam fakta persidangan, saksi memberikan keterangan bahwa sebelum menangkap terdakwa, saksi melakukan pengintaian terlebih dahulu

untuk memastikan bahwa terdakwa memang hendak melakukan transaksi narkoba. Setelah melakukan pengintaian, saksi lalu menangkap terdakwa dan mengamankan barang bukti 5 gram sabu-sabu yang ditemukan sekitar 2 meter dari lokasi terdakwa ditangkap. “Selama proses pengintaian itu tidak ada orang lain di TKP kecuali terdakwa sendiri,” jelas Siluh sembari menambahkan bahwa menurut saksi terdakwa adalah memang telah menjadi Target Operasi (TO) Polresta. Bukti lainnya lanjut Siluh adalah adanya SMS (sort (message services) di hanphone terdakwa yang berisi pesan “Cil dimana, ini ada lima gram”. “SMS itu bisa menjadi petunjuk, makanya sampai sekarang HP terdakwa masih kami amankan karena putusan bebas itu belum incarth (belum memiliki kekuatan hukum tetap,” jelas dia. Atas dasar itulah tambah dia, JPU menyatakan akan mengajukan kasasi atas putusan bebas terdakwa pengedar narkoba tersebut. “Kami akan mengajukan kasasi, dan sekarang kami sedang tunggu petikan putusan lengkap dari panitera pengadilan. Selanjutnya kami akan susun memori kasasi,” terang dia. Sebelumnya JPU menuntut terdakwa Idaham dengan hukuman 8 tahun penjara, denda Rp 800 juta subsider enam bulan kurungan karena terbukti melanggar pasal 114 ayat (2) jo pasal 112 ayat (2) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Psikotropika jenis sabu-sabu. Belakangan, majelis hakim yang diketuai Ratna Mintarsih SH didampingi anggota Zainal dan Windarto memiliki

pertimbangan lain. Mereka memutus bebas terdakwa Idaham. Pertimbangan majelis hakim sehingga memutus bebas terdakwa, karena dari fakta hukum yang terungkap di persidangan serta keterangan 3 orang saksi dari anggota Polresta Samarinda bahwa status terdakwa sebagai pengedar narkoba sebagaimana yang disangkakan polisi dan didakwakan JPU tidak dapat dibuktikan. “Dalam fakta dipersidangan, semua saksi dari anggota kepolisian mengaku tidak melihat apa yang dilakukan terdakwa di TKP. Selain itu barang bukti sabu-sabu seberat 5 gram, itu bukan barang yang disita dari tangan terdakwa, melainkan ditemukan aparat kepolisian pada jarak sekitar dua meter dari tempat terdakwa ditangkap,” jelas Taufik. Sekadar diketahui, kasus ini bermula saat penyidik Polresta Samarinda menangkap terdakwa Idaham pada 20 Mei 2011 lalu dikawasan Jl Pesut Samarinda. Idaham ditangkap sekitar pukul 19.15 Wita saat ia sedang menunggu temannya bernama Andre, yang sebelumnya telah buat janji bertemu dengannya untuk membahas masalah penagihan utang -pituang kepada sesorang. Saat penangkapan, polisi tidak menemukan barangbarang haram di tangan Idaham. Polisi mengaku hanya menemukan narkoba jenis sabu-sabu seberat 5 gram disekitar lokasi penangkapan Idaham. Polisi menduga sabusabu seberat 5 gram itu adalah milik Idaham karena saat itu tidak ada orang lain selain dia. (has)

Dewan Industri Kota Dikukuhkan SAMARINDA,TRIBUN Pemkot memberi apresiasi tinggi atas kehadiran Dewan Industri yang telah terbentuk di Kota Samarinda, apalagi Dewan Industri ini akan mengupayakan terlaksananya program pendidikan sistem ganda sekolah menengah kejuruan. Demikian dikatakan Wakil Walikota Samarinda H. Nusyirwan Ismail pada acara Pengukuhan Dewan Industri Kota Samarinda yang digelar di Hotel Mesra Internasional, Selasa (29/11) lalu. Menurut Nusyirwan, dalam menjalankan tugasnya Dewan Industri harus menjadi fasilitator siswa lulusan SMK untuk menuju dunia usaha baik untuk kepentingan program magang maupun penempatan kerja yang proporsional. “Dengan terbentuknya

lembaga ini kita harapkan bisa memberi kontribusi positif bagi dunia pendidikan, terutama dalam hal membantu mengatasi pengangguran dan memberikan bekal yang cukup bagi siswa lulusan SMK dalam memasuki dunia usaha yang penuh persaingan,” katanya. Selain itu kata dia, Dewan Industri juga diminta untuk memberi arahan dan rekomendasi terhadap perumusan kebijakan Pemkot dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan dunia pendidikan khususnya kejuruan. Karena kualitas SDM yang baik akan ikut menentukan masa depan Kota Samarinda kearah lebih dimasa yang akan datang, terang dia Terpisah Ketua Dewan Industri Kota Samarinda Ir. H.

Herman Trigunarso mengatakan, apa yang dikatakan Wakil Walikota Nusyirwan itu memang telah menjadi fungsi dan program Dewan Industri Kota Samarinda yang ada saat ini. “Dalam hal bursa kerja keberadaan lembaga ini memang difungsikan untuk membantu memfasilitasi kebutuhan industri dan pengembangan kompetensi dalam meningkatkan produktifitas SDM untuk mengurangi tingkat pengangguran,” katanya. Tak hanya itu tambah dia, lembaga ini juga berfungsi untuk memfasilitasi pengujian kompetensi siswa, bekerjasama dengan industri terkait dalam melegalitaskan kompetensinya sesuai dengan standar kompetensi industri. (has)

TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP

PENGECORAN JALAN - Jalan Pasundan Samarinda ditutup sementara, Kamis (1/12) karena ada proyek pengecoran jalan. Jalan ini acapkali rusak karena selalu banjir saat diguyur hujan. Untuk sementara hanya kendaraan roda dua yang boleh melintas.

Jamaah Samarinda Mulai Berdatangan SAMARINDA, TRIBUN Sesuai penjadwalan yang ada, 598 orang jamaah haji asal Kota Samarinda tiba kembali di Kota Tepian mulai Kamis (1/12). Hal itu dikatakan Plh Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Samarinda Hasan Aidil. “Dari jumlah 598 orang jamaah asal Samarinda ini kesemuanya masuk dalam gelombang kedua embarkasi Balikpapan dengan jumlah 5 kloter, masing-masing kloter 11, 14, 15, 16 dan 17” kataHasan. Selanjutnya, untuk kloter 14 yang membawa 57 orang jamaah asal Samarinda dijadwalkan akan mendarat di Sepinggan Balikpapan pada hari Selasa(6/12) pukul 19.00 Wita. Sehingga diperkirakan akan tiba di Samarinda pada

pukul 02.00 dinihari. Menyusul secara bergiliran kloter 15 dengan jumlah jamaah yang sama yaitu 57 orang, akan mendarat dibandara Sepinggan Balikpapan pada hari Rabu (7/ 12) pukul 01.15 dinihari dan diperkirakan tiba di Samarinda pada pukul 08.15 pagi. Selanjutnya Kloter 16 yang merupakan satu-satunya kloter utuh rombongan jamaah asal Samarinda dengan jumlah jamaah 320 orang, dijadwalkan sampai di Balikpapan pada hari Kamis (8/12) pukul 08.15 Wuta. Sehingga kemungkinan tiba di Samarinda pada pukul 15.00 sore harinya. Dan terakhir, kloter 17 dengan jumlah jamaah 71 orang, akan tiba di Balikpapan pada pukul 17.05, diperkirakan sudah tiba

di Kota Samarinda pukul 24.00 malam. “Kedatangan seluruh jamaah Samarinda ini akan ditempatkan dilapangan parkir GOR Segiri Samarinda” kata Aidil. Ia menghimbau kepada seluruh keluarga jamaah haji Samarinda agar tidak perlu melakukan penjemputan di Balikpapan, karena selain mengingat faktor keamanan sistem penjagaan di lokasi embarkasi Batakan memang sedemikian ketat, sehingga tidak memungkinkan keluarga yang menjemput bisa memasuki lokasi asrama, karena panitia memang sudah menyiapkan armada pengangkutan jamaah hingga sampai ke GOR Segiri untuk selanjutnya baru diserahkan kepada keluarga masing-

masing. “Selain dengan adanya jemputan oleh masing-masing keluarga dinilai panitia justru akan memperlambat proses pemulangan jamaah setelah masuk di embarkasi Batakan,” kata Hasan. Sejauh ini dari 598 jamaah Samarinda Hasan memastikan semuanya berada dalam kondisi baik dan sehat. “Kalaupun berdasarkan informasi sempat ada salah satu jamaah kloter 17 di rawat di rumah sakit Kota Mekah, sejauh ini kondisinya sudah relatif membaik, dengan kata lain dari informasi 12 orang jamaah asal embarkasi Balikpapan yang meninggal dunia, sampai saat ini diketahui tidak ada yang berasal dari Samarinda,” kata Hasan.(m36)

DPD Rumuskan UU Partisipasi Masyarakat SAMARINDA, TRIBUN Wakil Ketua Panitia Perancang UU Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Hj Hairiah SH MH mengatakan, pihaknya sangat berhati-hati dalam merumuskan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang partisipasi masyarakat. Hal ini karena selain telah banyak UU yang mengatur tentang partisipasi masyarakat, juga karena adanya dorongan dan aspirasi dari berbagai daerah yang mengharuskan tetap merumuskan RUU untuk mendorong efektifitas pemerintah dalam melakukan perlindungan terhadap partisipasi masyarakat. Hal tersebut disampaikan Hairiah dalam sambutannya pada acara pembukaan Focus Groups Discussion dalam rangka kegiatan uji sahih RUU tentang partisipasi masyarakat yang digelar DPD RI bekerjasama dengan Unmul Samarinda di Gedung

CMYK

Rektorat, Kamis (1/12).”Kami sangat berhati-hati dalam merumuskan UU ini,” kata dia. Menurut dia, RUU partisipasi masyarakat yang dirumuskan Panitia Perancang UU ini tidak hanya merumuskan bagaimana peran dan partisipasi masyarakat dalam hal penyusunan peraturan perundangan-undangan atau peraturan daerah, namun juga terkait dengan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, perencanaan keuangan negara/daerah dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik, ungkapnya. Dikemukakan, partisipasi masyarakat merupakan bagian penting dari proses pemerintahan. Karena itu satu-satunya cara untuk menciptakan mekanisme dari dalam, guna meluruskan keputusan-keputusan alokasi anggaran yang tidak adil adalah dengan menjadikan

rakyat memiliki pengaruh. “Makin besar kebebasan yang dimiliki rakyat, maka makin besar pula bobot tindakan mereka atas kebijakan,” katanya. Ia menambahkan, upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program pemerintah, membutuhkan pertimbangan matang. Bukan hanya dari segi biaya saja, tetapi juga efisiensi dan ekfektifitas suatu program perlu dikerjakan bersama-sama dengan masyarakat. “Karena itu kami berharap ada masukan dari berbagai pihak dalam perumasan UU partisipasi masyarakat ini, terutama dari para pakar, akademisi, dosen dan mahasiswa didaerah,” harapnya. Pembantu Rektor III Unmul, Prof Helminudin mengatakan, pihaknya mendukung penuh adanya perancangan UU partisipasi

masyarakat di DPD RI. Karena itu ia berharap para stakeholder di Kaltim bisa memberi sumbangsih, menyumbang fikiran agar perancangan Undang-undang Partisipasi Masyarakat bisa segera terealisasi, ujarnya. Sekedar diketahui, acara Focus Group Discussion uji sahih RUU tentang partisipasi masyarakat di Gedung Rektorat Unmul kemarin dihadiri puluhan peserta dari LSM, dosen, mahasiswa serta civitas akademika Unmul. Sementara dari anggota panitia Perancang UU yang hadir adalah KH Muslihuddin A Rasyid, Ema Yohana, Afnan, Hadikusumo, KH Sibli Syahabudin, Mursyid dan Abdul Azis. Diskusi dipandu moderator M Hairul Saleh, sedangkan pemateri adalah Staf Ahli DPD Ri B Hestu Cipto Handoyo, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Unmul Ifan Lisiani N dan Dosen Fisipol Unmul Jauchar. (has)


CMYK

JUMAT 2 DESEMBER 2011

15

Pejabat Kukar Jadi Terdakwa ■ Kasus Pengadaan Lahan Stadion di Perjiwa ■ Negara Dirugikan Sekitar Rp 8,5 M SAMARINDA, TRIBUN Sidang lanjutan kasus dugaan koruspi pengadaan lahan Stadion Kudungga di Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar tahun 2003 kembali digelar di Pengadilan Tipikor Samarinda, Rabu (30/11). Kasus pengadaan lahan senilai Rp 32,2 miliar ini merugikan negara Rp 8,5 miliar dan membuat sejumlah pejabat Pemkab Kukar menjadi terdakwa. Dalam sidang kemarin dihadirkan terdakwa Suko Buwono. Suko adalah mantan Camat Tenggarong Seberang yang juga anggota panitia lelang. Dua saksi yang juga terdakwa dibawa ke ruang sidang. Mereka adalah Sihar Manulang (Sekretaris II Panitia Pengadaan Lahan Stadion Aji Imbut) dan Fadli Ardin (anggota panitia) yang juga mantan Kepala Dinas Perkebunan Kukar. Sebelumnya Suko didakwa pasal 2 dan pasal 3 UU Tindak Pidana Korupsi, karena dinyatakan bersalah dan ikut serta bersama-sama dengan anggota panitia melakukan penyimpangan dalam pembebasan lahan stadion seluas 559.108 m2 tahun 2006. Kepada majelis hakim, Sihar Manulang mengatakan bahwa dalam penentuan lokasi pembangunan Stadion Kudungga di Desa Perjiwa, panitia atau tim 9 tidak ikut terlibat. “Panitia enggak ikut dalam penentuan lokasi pengadaan lahan stadion. Panitia hanya bertugas melakukan pembebasan lahan setelah PPTK (Petugas Pelaksana Teknis Kegiatan) memohon kepada panitia untuk melakukan pembebasan lahan,” kata Sihar menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim I Gede Suarsana yang

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Stadion Madya di Tenggarong Seberang berdiri megah.

bertanya “Apakah panitia ikut terlibat dalam rapat penentuan lokasi pembagunan stadion Kudungga”. Sihar menjelaskan, panitia baru bekerja setelah ada izin prinsip yang sudah dikeluarkan Bupati dan adanya surat permohonan dari PPTK. Dalam surat permohonan itu kata dia, disebutkan bahwa lokasi untuk lahan Stadion berada di Desa Perjiwa Kecamatan tenggarong Seberang. “Dengan adanya surat permohonan dan izin dari Bupati itu maka panitia melakukan pembebasan lahan,” jelas dia. Ditanya majelis hakim apakah dalam setiap rapat terdakwa Suko Buwono diundang dan pernah menghadiri? Ia menjawab. “Iya diundang tapi terdakwa tidak hadir sendiri melainkan diwakili stafnya,” kata dia. Misalnya saat sosialisasi di Desa Perjiwa, sebut dia, yang hadir Pak Soeparlan (Kadis Pertanahan), Husni Thamrin (mantan Sekda), tapi terdakwa tidak hadir waktu itu. “Pak Suko hanya diwakilkan oleh stafnya,” kata Manulang. Sementara saksi Fadli Ardin dalam keterangannya menngatakan dirinya tidak pernah hadir dalam rapat atau

musyawarah panitia. “Saya tidak pernah ikut rapat, saya paling yang mewakili staf saya. Tapi dalam proses administrasi saya memang ikut tandatangan,” akuinya. Diakhir kesaksian Sihar Manulang, terdakwa Suko Buwono membantah keterangan Sihar yang menyebut dirinya diundang untuk rapat panitia dan mengutus stafnya untuk mengikuti rapat. “Saya keberatan atas keterangan terdakwa tadi yang mulia. Saya selama kegiatan itu tidak pernah mendapat undangan dan saya juga tidak pernah meminta staf saya untuk mewakili saya mengikuti rapat karena memang tidak ada undangan yang saya terima,” bantah Suko. Atas bantahan Suko Buwono itu, majelis hakim lalu menanyakan kembali kepada saksi Sihar Manulang. “Saudara saksi, anda tadi mengatakan bahwa terdakwa diundang untuk ikut rapat, sementara terdakwa membantahnya. Bagaimana yang sebenarnya” tanya ketua I Gede Suarsana. Menjawab hal itu, Sihar mengatakan bahwa undangan rapat dibuat dan ditandatangani oleh pak Suparlan mantan Kepala BPN Kukar, ucapnya (has)

Outlet Telkomsel Batalkan Rencana Demo

● Jangan Batasi Pembeli Lewat Kluster Jika Belum Siap Teknologinya SAMARINDA, TRIBUN Rencana sejumlah outlet menggelar demo di Grapari Telkomsel Samarinda -menyusul pemberlakuan penuh sistem kluster, akhirnya dibatalkan setelah dicapai kesepahaman antara outlet dan dealer Simpatindo Multi Media dalam pertemuan di rumah makan Upik di Samarinda Seberang, Kamis (1/12). Kesepahaman dimaksud adalah dealer memeberikan toleransi kepada outlet M-Kios untuk menjual pulsa elektrik sebesar mungkin dan seperti yang berlaku selama ini, sepanjang mematuhi dua hal. “Yang pertama, jangan pernah membawa chip Mkios keluar dari batas wilayah kluster. Kedua, jangan lagi melayani SMS-SMS permintaan pulsa dari luar kluster,” kata Padha dari Simpatindo Multi Media. Hal senada ditegaskan pimpinan dealer tersebut, Ridho.

Masalah ini mencuat setelah beberapa outlet Telkomsel di Samarinda Seberang dan Palaran keberatan atas pemblokiran chip mereka. Outlet-outlet tersebut dinilai melanggar ketentuan kluster, yang melarang melayani pembelian pulsa di luar batas wilayah kluster. Alasan ini tidak bisa diterima oleh mereka. Sebab sangat sulit bagi mereka untuk menolak atau memfilter pelanggan yang datang ke konter, yang lazimnya juga membelikan pulsa buat teman dan keluarga mereka. Teman atau keluarga pelanggan sangat mungkin tinggal di luar kluster tempat outlet itu berada. Apalagi para pembeli pulsa di outlet Tisa Cell di Jalan Bung Tomo misalnya, umumnya adalah para pekerja yang punya rumah dan keluarga bukan di dalam wilayah kluster itu. Bisa saja mereka pekerja tambang

yang membeli pulsa untuk istri atau anaknya di Jawa. “Mau bikin aturan apa saja silakan, tapi jangan membatasi pembeli. Pembeli adalah raja. Tugas kami adalah melayani pembeli sebaik mungkin. Kalau pun pihak Telkomsel tetap ingin membatasi pembeli lewat sistem kluster juga silakan, tapi adakan dulu teknologi lock-nya. Buatlah secara otomatis. Kalau belum siap, ya jangan dulu diberlakukan. Jangan paksa kami memfilter pembeli secara manual, itu tidak mungkin lagi kami lakukan,” kata Fikri Husen, pemilik Tisa Cell. Pihak Simpatindo juga berencana untuk menertibkan perang harga pulsa yang sudah terjadi bertahun-tahun. Perang harga tersebut dinilai sudah tidak sehat dan berakibat tidak sedikit outlet kecil yang terpaksa gulung tikar.(bin)

Media Gathering XL North di Pulau Dewata (2-Habis)

GM Finance Awaluddin Terseret Arus AGENDA hari kedua, Sabtu (26/11), rombongan Media Gathering XL North mencoba arung jeram atau rafting yang dikenal sebagai olahraga atau petualangan di sungai yang extrem. Petualangan ini sangat seru dan menantang. Bahkan, memacu adrenalin setiap peserta yang masing-masing terbagi hingga enam kelompok. BUDHI HARTONO SEKITAR pukul 08.30 Wita, dari tempat menginap di Hotel Spazzio, rombongan langsung bertolak menuju lokasi wisata rafting yang dikelola oleh manajemen Mega Rafting di Desa Carang Sari, Banjarbeng Petang, Kabupaten Badung. Jarak tempuh dari tempat menginap, sekitar 45 menit selama diperjalanan. Mega Rafting salah satu perusahaan yang mengelola olahraga atau petualangan ekstrem rafting. Menurut pengelola, pemodal atau owner Mega Rafting adalah warga Amerika Serikat yang menginvestasikan modalnya di rafting, sejak tahun 1999 lalu. Peluang bisnis dibidang rafting memang terbilang masih sedikit. Tidak heran jika harga yang ditawarkan untuk menyewa selama satu rate perjalanan, dipatok 75 dolar. Harga tersebut berlaku bagi khusus ekspatriat atau wisatawan mancanegara. “Kalau yang sewa orangrang kita, tidak sampai segitu harganya. Masih dibawahnya (berkisar Rp500 ribu/rate),” kata Nyoman Agus, pegawai Mega Rafting, Sabtu (26/ 11). Untuk diketahui, lokasi rafting tepatnya di Desa Beng, terdapat Sungai Ayung sepanjang 12 kilometer dengan jarak temuh selama dua jam menggunakan perahu karet. Tingkat kederasan arus Sungai Ayung, hanya level 3, cocok digunakan

CMYK

untuk pemula yang baru mencoba petualangan rafting. Sebelum memulai rafting, rombongan mendapatkan pengarahan dan diwajibkan mengenakan perlengkapan rafting seperti jaket/rompi safety, helm dan dayung. Mega rafting menyediakan armada perahu karet sebanyak 35 unit, 300 rompi dan 13 guide atau instruktur. Untuk menuju starting poin Sungai Ayung, rombongan harus menuruni 300 anak tangga. GM Finance & Management Service XL North Awaluddin beberapa kali sempat berhenti menuruni anak tangga. “Capek, dengkul gemetar,” kata Awaluddin, terlihat ngosngosan, sambil ditemani istrinya. Setiap kelompok dibatasi enam orang dan ditemani seorang sales promotion girls (SPG). Sebelum memulai petualangan di Sungai Ayung, setiap instruktur atau guide memberikan arahan selama dalam perjalan di sungai. Seluruh rombongan wajib ikut rafting, tanpa terkecuali. Masing-masing kelompok, wajib membawa tiga buah balon dan tiga butir telur sebagai bentuk gamenya. Pihak EO Next Project Gemilang, akan menguji dari 6 kelompok siapa yang berhasil melintasi Sungai Ayung sepanjang 12 kilometer tanpa pecah telur dan balonnya. “Bapak-bapak dan ibuibu, harus ikuti aba-aba saya. Kalau saya suruh dayung kedepan, maka kita dayung,” demikian arahan instruktur sebelum dimulai. Disepanjang Sungai Ayung, rombongan tidak hanya menikmati pemandangan tebing disepanjang Sungai Ayung dan 8 air terjun. Bahkan, diantara dinding tebingnya terdapat ukiran karya 25 seniman Bali. Dinding yang berukir itu seluas 400 meter. Menurut

IST

Peserta rafting kelompok 6, menjelajah Sungai Ayung melewati arus deras, terpilih sebagai pemenang yang berhasil menyelamatkan tiga buah balon dan tiga butir telur.

Nyoman Agus, ukiran di dinding tebing itu, mengkisahkan tentang kelahiran Rama dalam cerita Ramayana. Khusus kelompok 6, hanya empat peserta yakni Budhi, Wahyu, Hifni, Balling ditambah seorang instruktur. Kelompok ini tercatat paling terakhir. Namun, dengan kekompakan tim, beberapa kelompok sempat disalip. Sebelum memasuki air terjun ketujuh, kelompok 6 mengejar kelompok 3 yang dikomandani GM Finance & Management Service XL North Awaluddin. Derasnya arus Sungai Ayung membuat laju perahu kelompok 6. Tetapi sempat terdampar dibebatuan yang besar. Sementara kelompok 3, yang melintasi arus deras, perahu yang ditumpangi enam peserta terombangambing. Filip dan Awal beserta istrinya yang berada di barisan belakang gagal menjaga keseimbangan, dan akhirnya tercebur. Awaluddin terseret arus. Ia berhasil mengamankan diri setelah berlindung di bebatuan. Sedangkan Filip, juga sempat terbawa arus, namun ia berusaha mencoba menyelamatkan diri ke tepi sungai. Isri Awal, berhasil memegang tali perahu dan berusaha kembali naik ke perahu, setelah diberi pertolongan teman-temannya. Instruktur kelompok 6, memberikan pertolongan

dengan menghentikan perahu. Sambil memegang dayung, Awal diselematkan ke pinggir Sungai bersama Filip. Sekitar dua jam lamanya berpetualang di Sungai Ayuh, akhirnya seluruh kelompok sampai di garis finish di Desa Tegal Kuning. Masih dalam keadaan basah, para peserta langsung menyantap makan siang yang tersedia. Setelah makan siang, di Desa Carang Sari, Kabupaten Badung, rombongan langsung menuju Pantai Jimbaran di tempuh sekitar 1,5 jam. Maklum saja, menjelang weekend (libur akhir pekan) lalu lintas kendaraan di Bali macet di segala penjuru arah. Di Pantai Jimbaran rombongan dinner menikmati sajian makanan sea food. Usai dinner, manajemen XL mengumumkan pemenang yang berhasil menyelamatkan tiga balon dan tiga butir telur selama rafting. Kelompok 6 akhirnya terpilih dan mendapatkan hadiah. Puncaknya, manajemen XL North Region mengumumkan kontribusi media-media lokal Kalimantan dan Sulawesi yang sering memberitakan tentang XL. GM Finance & Management Service XL North Awaluddin yang didapuk mengumumkan nama media yang terpilih mendapatkan award.(*)


16

JUMAT 2 DESEMBER 2011

tribun tenggarong-sendawar

Penyuluhan Belum Sampai ke Perusahaan ● Penyandang HIV/AIDS Didominasi Pekerja

TRIBUN KALTIM/ALEX PARDEDE

Guru bantu SMA Mangku Raja Bentian, Asisten I Bidang Hukum Pemerintahan dan Humas Ediyanto Arkan, Camat Bentian Besar Ampeng, Sekretaris Disdik Kubar Jahariah dan Manajer Project Ridwan berfoto bersama seusai gedung SMA diresmikan.

PT PAMA Bantu Rp 600 Juta SENDAWAR, TRIBUN Perusahaan batu bara PT PAMA yang merupakan subkontraktor PT Trubaindo Coal Mining (TCM) ditahun anggaran 2011 telah mengucurkan dana sebesar Rp 688.078.000 untuk dunia pendidikan di Kecamatan Bentian Besar. Satu di antaranya pembangunan gedung SMA Mangku Raja Bentian sejak 2009 di atas lahan seluas 1 hektare (ha) dengan total anggaran sebesar Rp 503.478.000. Project Manajer PT PAMA Ridwan menjelaskan, munculnya ide pembangunan gedung sekolah dari pertemuan dengan Camat Bentian Besar Ampeng yang menanyakan apa saja yang dapat dilakukan PT PAMA. Camat memberikan ide pembangunan gedung SMA yang pembangunannya diserahkan sepenuhnya kepada PT PAMA. “Pembangunannya dilaksanakan selama dua

tahun dikarenakan tidak ada alokasi dana khusus, sehingga diambil dari dana pembangunan bangunan dan perawatan bangunan dan pengerjaannya dilakukan PT PAMA dengan total dana sebesar Rp 503.478.000 dan tidak termasuk pembangunan taman sekolah,” ujar Ridwan. Ia mengungkapkan, PT PAMA juga telah memberikan perhatian serius bagi dunia pendidikan di Kecamatan Bentian Besar sebesar Rp 36.600.000 dan pelatihan guru dan tenaga pengajar atas kampung binaan sebesar Rp 148.000. Ke depan PT PAMA telah bekerjasama dengan United Tractor (UT) untuk melakukan pelatihan bagi guru dan tenaga pengajar. “Kami sangat berharap sekali dengan diberikan pelatihan kepada guru dan tenaga pengajar maka seluruh sekolah yang ada di Bentian Besar akan menjadi

sejajar dengan sekolah lainnya yang ada di Kutai Barat,” harap Ridwan yang kini bertugas di Banjarmasin. Sementara itu disampaikan Camat Bentian Besar Ampeng, yang melatarbelakangi berdirinya SMA Mangku Raja Bentian, karena sebelumnya berdiri sekolah filial dari SMAN 7 Sendawar dengan menggunakan gedung SDN 001, sehingga permasalahan ini disampaikan ke PT PAMA dan mereka bersedia untuk membangun gedung SMA. Perlu diketahui gedung sekolah ini dibangun selama dua tahun dan saat itu Wakil Bupati Kubar H Didik Effendi melakukan peletakan batu pertama dan inilah hasil pembangunannya. Hal yang paling menonjol dan diharapkan masyarakat Bentian Besar akan keberadaannya yaitu pengembangan di bidang pendidikan, kesehatan, dan pertanian. (lex)

GKKA-I dan RSUD HIS Gelar Pengobatan Gratis SENDAWAR, TRIBUN Menyambut Natal gabungan antara Gereja Kebangunan Kalam Allah Indonesia (GKKA-I) wilayah Kubar, GKKA-I Sendawar bekerjasama dengan RSUD Harapan Insan Sendawar melaksanakan kegiatan berbagi kasih dengan kegiatan sosial. Di antaranya pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan penyakit menular, dan pengobatan gratis bagi masyarakat Kecamatan Damai yang dipusatkan di Kampung Muara Tokong, Dusun Kelian. Acara dilaksanakan hari ini, Jumat (2/12). Koordinator Kesehatan Majelis Wilayah GKKA-I Sendawar yang juga Direktur Rumah Sakit HIS Sukwanto menjelaskan, bakti sosial bidang kesehatan merupakan wujud perhatian

gereja kepada masyarakat Kubar, sehingga kegiatan sosial tersebut rutin dilakukan setiap tahun. “Kegiatan pengobatan tersebut melibatkan tiga dokter umum, para perawat, apoteker dan asisten apoteker dari rumah sakit dan puskesmas setempat,” ujar Sukwanto di ruang kerjanya, Kamis (1/12). Ia menambahkan, selain pengobatan juga dilakukan penyuluhan kesehatan tentang penyakit menular yang terjadi di masyarakat saat ini. Harapannya pelayanan sosial semacam ini khususnya bagi warga di sekitar gereja bisa memeriksakan untuk mengetahui kesehatan secara dini. Selain itu juga diharapkan masyarakat bisa menggunakan fasilitas kesehatan baik di puskesmas,

dan rumah sakit serta tetap percaya kepada Tuhan yang Maha Esa. “Masyarakat juga harus tahu ketika ia meminta pertolongan pengobatan, jangan sampai setelah sakit sudah parah baru datang berobat,” kata Sukwanto . Sukwanto juga mengatakan kegiatan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut, terbuka untuk masyarakat umum. Kegiatan sosial yang dimotori gereja tidak hanya untuk kalangan masyarakat Kristen saja tetapi masyarakat non-Kristen yang mau datang berobat, memeriksakan kesehatan serta mau mengikuti penyuluhan tentang kesehatan dipersilakan datang ketika pelayanan kesehatan dibuka, karena memang kegiatan tersebut terbuka untuk umum. (lex)

TENGGARONG, TRIBUN Kukar menduduki peringkat keempat kasus HIV/AIDS tertinggi setelah Samarinda, Balikpapan, dan Tarakan. Sampai Oktober 2010, orang terindikasi HIV di Kukar berjumlah 102 orang, AIDS 8 orang dan meninggal akibat HIV/AIDS 3 orang. Kasus HIV/AIDS ini didominasi para pekerja perusahaan “Seperti fenomena gunung es, pengidap HIV/AIDS cukup banyak di Kukar, namun hanya sedikit saja yang teridentifikasi,” kata dr JN Adam, Tenaga Penyuluh Lapangan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kukar, Kamis (1/12). Dari tujuh lokalisasi di Kukar, lanjut Adam, kasus HIV/AIDS tertinggi ditemukan di lokalisasi simpang tiga Kitadin, Teluk Dalam yang mencapai 7,8 persen. “Lokalisasi Km 10 Loa Janan yang sebelumnya tertinggi malah berada di posisi keempat setelah lokalisasi di Marangkayu dan Muara Jawa,” terangnya. Sekadar diketahui, lokalisasi simpang tiga Kitadin ini dikelilingi beberapa perusahaan. Diakui Adam, selama ini penyuluhan HIV/AIDS belum sampai masuk ke perusahaan yang tersebar di wilayah Kukar. Penyuluhan

TRIBUN KALTIM/TAUFIK

Sedikitnya 30 orang pelajar membagikan bunga dan pita merah ke setiap pengendara untuk memperingati Hari AIDS sedunia.

dilakukan terbatas di sekolah, kelurahan, dan kecamatan. Adam mendapatkan pengakuan dari pekerja seks komersial yang disuluhnya kalau para karyawan perusahaan jarang menggunakan pengaman. “Padahal, pekerja seks komersial (PSK) sudah menawarkan untuk memakai pengaman, tapi karyawan perusahaan justru menolaknya. PSK tak bisa berbuat banyak, karena mereka juga perlu uang,” tutur Adam. Ke depan, dia bakal mengagendakan penyuluhan ke perusahaan tambang yang tersebar di Kukar. Dia menilai keberadaan KPAD Kukar yang baru 2 tahun dibentuk belum berperan secara maksimal. “Satu kerinduan saya selama ini untuk meng-

ajak Pemkab, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan BKKBN bekerja sama secara simultan untuk melakukan upaya penanggulangan HIV/ AIDS. Selama ini mereka berjalan sendiri-sendiri,” imbuhnya. Dia meyakini melalui gerakan yang besar akan memberikan hasil yang lebih optimal daripada bekerja secara masing-masing. Tahun ini Rumah Sakit Umum AM Parikesit Tenggarong memiliki klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT). Klinik ini gratis buat warga dan sangat dijamin kerahasiaannya. Selain itu, Puskesmas Rapak Mahang juga membuka program kesehatan peduli remaja. Usia remaja tak luput dari

penyebaran HIV/AIDS. Karena penyebaran HIV/ AIDS bisa melalui jarum suntik yang digunakan bergantian dan seks bebas. Remaja yang salah pergaulan tak jarang terjebak dalam kasus narkoba dan seks bebas. “Kami juga mengimbau kepada para orangtua untuk mengawasi pergaulan anak mereka di luar,” pesan Adam. Kini, Puskesmas Rapak Mahang memiliki 45 orang konselor sebaya yang direkrut dari SMAN 2 Tenggarong. “Para konselor sebaya ini siap membantu para remaja yang memiliki masalah seputar remaja, serta memberikan sosialisasi terkait bahaya narkoba dan HIV/AIDS,” tandasnya. (top)

Bagikan Bunga Buatan Sendiri SEDIKITNYA 30 orang murid SMAN 2 Tenggarong turun ke simpang lampu merah, Jalan Ahmad Yani, depan Kantor Telkom Tenggarong, untuk membagikan bunga kepada setiap pengendara yang lewat, Kamis (1/12) sekitar pukul 15.00. Selain itu, mereka membagikan pita merah dan leaflet seputar informasi tentang HIV/AIDS. “Hari ini, kami turun ke jalan membagikan bunga, pita merah dan leaflet untuk memperingati Hari AIDS

sedunia yang jatuh pada 1 Desember,” kata Randi, Ketua Kader Konselor Remaja kemarin. Selain turun ke jalan, para pelajar ini juga mendatangi Kantor Pemkab Kukar, Gedung DPRD serta sejumlah kantor SKPD untuk membagikan leaflet. Mereka telah menyiapkan 300 tangkai bunga, 250 pita merah, dan 300 lembar leaflet. “Bunga ini kami bikin sendiri dari tisu dan kertas jagung. Kami bikin 300 bunga dengan anggaran Rp 300 ribu,” ujar

Randi. Dia mengaku prihatin terhadap kasus HIV/AIDS di negeri ini yang terus bertambah. Melalui aksi kemarin, para pelajar ini mencoba menggugah warga dengan membagikan leaflet yang berisi cara pencegahan HIV/AIDS. “HIV/AIDS ini sangat berbahaya sehingga harus ditanggulangi dan dicegah. Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan Perangi Virusnya Bukan Orangnya, Virus Selalu Mengancam Kita, Betapa Bahayanya HIV/AIDS. (top)

Kegiatan Seremonial Pemkab Kukar Ditiadakan

Hanya Tidur Dua Jam PERISTIWA Jembatan Tenggarong ambruk sangat menyita perhatian Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari. Bahkan, Rita mengaku kaget mendengar tragedi itu. Maklum saat peristiwa jembatan itu ambruk, dia sedang berada di Jakarta untuk menghadiri undangan resepsi pernikahan Ibas-Aliya. Rahmat Taufik MALAM itu juga, Rita segera terbang menuju Balikpapan dan meneruskan perjalanan ke Tenggarong. “Hari pertama kejadian saya cuma tidur dua jam,” tutur Rita kepada Tribun. Ponselnya terus-terusan berdering. Rita mengatakan, tak terhitung sudah berapa kali ponselnya berdering. “Pokoknya, banyak yang menelepon pada hari pertama,” ujarnya. Bahkan, dia

mengatakan, ponselnya rusak karena terus berdering tak henti-henti tiap saat. Pada hari pertama, Rita mengaku tidak selera makan. “Saat menemani Menteri Kesehatan, saya cuma bisa menelan sayur. Tapi sekarang saya makan semua karena saya takut sakit. Kini badan saya terasa remuk,” ungkapnya. Untuk menjaga stamina, Rita menyempatkan minum vitamin C dan jamu herbal. Kamis (1/12) kemarin, Rita mengaku sedang berada di Jakarta dipanggil Komisi V DPR RI yang sebelumnya sempat melihat kondisi terakhir pasca-ambruknya jembatan Tenggarong. “Saya tidak bisa tidur semalam,” katanya. Dari peristiwa ini, dia mendapatkan hikmah. Secara nasional, kata dia, kejadian ini perlu mendapatkan

perhatian. “Yang namanya infrastruktur mesti ada badan independen yang memeriksa tapi lebih pada konstruksinya. Bukan masalah uang atau korupsinya, enam bulan sekali harus dicek,” jelas Rita. Ke depan, Rita berencana membangun museum yang bisa mengenang kemegahan dan kisah runtuhnya Jembatan Tenggarong. Pasca jembatan-ambruk, kata Rita, akses Jalan Tenggarong-Loa Janan akan diperbaiki. Selain itu, ada dua jembatan baru akan segera dibangun, yakni di kawasan Loa Kulu dan Pulau Kumala. Pasca-ambruknya Jembatan Tenggarong, kegiatan seremonial Pemkab ditiadakan. Selama proses evakuasi korban, agenda Pemkab diprioritaskan pada penanganan korban yang masih terjebak di dasar sungai. (*)


JUMAT 2 DESEMBER 2011

17

Damanka Akui Lakukan Kesalahan ● Segera Perbaiki Pasca-Rampungnya Masalah Internal

ANTARA/WIDODO S. JUSUF

Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya (kedua kiri) didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Program Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Kementerian Lingkungan Hidup, Surna T. Djajadiningrat (kiri) menyerahkan penghargaan Proper peringkat Hijau kepada PT Kaltim Prima Coal yang diterima oleh Chief Operating Officer R. Utoro (kanan) di Jakarta, Rabu (30/11) malam.

KPC Raih Peringkat Hijau Proper 2011 SANGATTA, TRIBUN - PT Kaltim Prima Coal (KPC) meraih peringkat Hijau tingkat nasional, dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) tahun 2011. Penghargaan diterima oleh Chief Operating Officer (COO) KPC R Utoro di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (30/11). Peringkat ini menunjukkan, KPC telah melakukan upaya lebih dalam hal pengelolaan lingkungan. “Peringkat hijau ini berarti perusahaan telah mengelola lingkungan lebih dari sekedar patuh terhadap aspek pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara,

pengelolaan limbah B3, dan pengendalian potensi kerusakan lahan,” kata Manager Enviro KPC Candra Nugraha, Kamis (1/12). Lebih lanjut menurut doktor lingkungan pertambangan itu, hal itu ditunjukkan dengan melaksanakan dan melaporkan kegiatankegiatan terkait dengan pelaksanaan sistem manajemen lingkungan (SML), pemanfaatan sumber daya, dan Community Development (Comdev). Peringkat hijau yang diterima KPC ini menambah deretan panjang prestasi perusahaan dalam bidang pengelolaan lingkungan. Masih dalam tahun ini, KPC

meraih Proper Emas dalam penilaian tingkat Provinsi Kaltim yang diberikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Selain mendapat Proper Hijau tingkat Nasional dan Emas tingkat Provinsi Kaltim, dalam tahun ini, KPC juga meraih kategori Best Winner dan Runner-Up dalam hal upaya penghematan energi dari Asosiasi Menteri Energi Negara-negara ASEAN, di Brunei Darussalaam. Best Winner yang diterima KPC dari design komplek bangunan Peternakan Sapi Terpadu (Pesat), sedangkan RunnerUp diraih dari program penghematan listrik di perkantoran dan workshop perusahaan. (*/khc)

Bagikan Pita Merah dan Bunga ● Peringatan Hari AIDS Sedunia 2011 di Kutim SANGATTA, TRIBUN- Hari AIDS Sedunia diperingati oleh seluruh negara di dunia pada setiap tanggal 1 Desember, demikian pula Indonesia. Kabupaten Kutai Timur telah mulai melakukan serangkaian kegiatan memperingati Hari AIDS Sedunia. Di antaranya adalah melakukan komunikasi informasi dan edukasi, kepada masyarakat umum, tokoh agama dan lain sebagainya. Tepat pada tanggal 1 Desember 2011, KPA Kutim bekerjasama dengan Kelompok Sukarelawan Remaja, Pelajar SMU Negeri 1 Sangatta dan SMK Keperawatan Sangatta, yang melibatkan lebih dari 100

orang, melakukan kegiatan canvassing. Kegiatan dilakukan dengan menyebarkan media komunikasi berupa leaflet, pita merah AIDS, dan bunga kepada masyarakat umum. Kampanye dilakukan di pemberhentian lampu merah, di pusat–pusat keramaian, juga di bank – bank pemerintah maupun swasta. Acara peringatan Hari AIDS Sedunia tahun ini berbeda dengan tahun–tahun sebelumnya. Pemerintah maupun pihak swasta berkolaborasi untuk bersama–sama memperingatinya. Adapun tema Hari AIDS Sedunia 2011 tahun ini adalah

Lindungi Pekerja dan Dunia Usaha dari HIV dan AIDS”. Dengan Sub-Tema: “Penanggulangan HIV dan AIDS di Tempat Kerja sebagai bagian dari Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja”, serta Slogan untuk kampanye adalah : ”STOP HIV dan AIDS, Hapuskan Stigma dan Diskriminasi di Dunia Kerja”. Pada tahun ini, yang menjadi penanggungajawab pelaksanaan HAS 2011 adalah Kementerian Tenaga Kerja RI, sedangkan di Kabupaten Kutim adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kemarin juga berlangsung kegiatan renungan di kawasan Town Hall, Sangatta Utara. (khc)

SANGATTA, TRIBUN Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Kutai Timur telah menghentikan sementara aktivitas pertambangan PT Damanka Prima Coal sejak tanggal 14 November lalu. Berbagai aktivitas Damanka dinilai tidak memenuhi prosedur administratif dan teknis sesuai standar good mining practice. Kepala Teknik Tambang Damanka, Tomy Mulya, mengakui bahwa aktivitas pertambangan Damanka dihentikan sementara karena aktifitas mereka belum sesuai standar administratif dan teknis. “Memang aktifitas kami dihentikan sementara oleh Distamben Kutim. Kami justru berterima kasih, karena inilah momentum kami untuk melakukan perbaikan,” katanya, Kamis (1/12). Perbaikan akan mulai dilaksanakan setelah permasalahan internal dengan pihak ketiga yang memiliki alat selesai. “Setelah permasalahan internal selesai, kami akan memprioritaskan perbaikan jalan yang longsor. Nantinya tanah dari Pit C akan dibackfilling ke Pit B sehingga kondisi tanahnya menjadi lebih baik,” katanya. Nantinya juga akan

dibangun konstruksi yang lebih kokoh. Jalan akan dibangun sesuai posisinya, tanpa ada pergeseran. Selain masalah jalan, pihaknya akan menyiapkan settling ponds atau kolam penampungan yang lebih baik. Sehingga air asam tambang tidak melimpas ke perairan umum. Pihaknya juga akan merekrut personel baru untuk memenuhi kelengkapan struktural perusahaan. Untuk jalan hauling,

pihaknya telah melakukan perbaikan di beberapa titik yang dinilai belum layak. Sedangkan terkait penebangan kawasan mangrove untuk pembangunan pelabuhan, Tomy membenarkannya. “Kami sudah menyampaikan pada Dinas Kehutanan Kutim untuk melakukan peninjauan. Kami memang melakukan penebangan mangrove, namun hanya untuk kepentingan pembangunan

jalan dan dermaga. Pembangunan pelabuhan juga telah mendapatkan izin dari para pihak terkait,” katanya. Sebelumnya, Bupati Kutim, Isran Noor, mengatakan pihaknya telah melakukan penghentian sementara aktifitas Damanka. “Mereka melakukan kesalahan teknis dan tidak menjalankan aturan. Karena itu dalam kerangka pengawasan, kami menghentikan sementara aktifitas mereka,” katanya. (khc)

Beraktivitas Setelah Masalah Tuntas SEKRETARIS Distamben Kutim, Subiyanto, mengatakan penghentian sementara dilakukan karena jajaran inspektur tambang Distamben menemukan adanya aktifitas yang tidak sesuai prosedur teknis dan administratif. Penghentian akan berakhir bila semua syarat perbaikan dipenuhi. “Untuk masalah administrasi, mereka ternyata tidak memiliki mine plan. Tenaga mine plan-nya juga tidak ada. Akhirnya aktifitas mereka tidak terencana dengan baik,” kata Subiyanto. Sedangkan dalam aspek teknis, Damanka dinilai melakukan aktifitas yang tidak sesuai good mining practice. Mulai dari jalan hauling mereka masih kecil dan kualitasnya tidak sesuai standar, juga banyaknya kubangan di area tambang karena tidak terencananya kolam (pond) dengan baik. Dermaga mereka juga bermasalah. Hal ini karena Damanka telah melakukan penebangan

sebagian kawasan mangrove. Selain itu, aktifitas penambangan juga mengambil batubara yang sangat dekat dengan jalan negara. Karena itu berdampak pada terjadinya longsoran jalan. Penghentian sementara masih akan dilakukan selama Damanka belum memperbaiki aspek administratif dan teknis aktifitasnya. “Batu bara sebanyak 40.000 ton di stock file mereka masih kita amankan. Selama belum ada penjualan dan penyerahan royalti, statusnya masih milik negara,” katanya. Untuk diketahui, Damanka Prima Coal merupakan satu-satunya pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kutim yang sudah berproduksi. Sedangkan perusahaan lain yang kini sudah berproduksi merupakan pemegang PKP2B. Saat tahun 2010, Damanka telah melakukan tiga kali pengapalan, masingmasing 50.000 ton. (khc)

Penghasilan Pedagang Mulai Turun ● DPRD Diminta Kaji Spek Rolling Door Pasar Telihan BONTANG, TRIBUN Polemik seputar penyebab kerusakan puluhan pintu kios di Pasar Taman, bakal berbuntut panjang. Ketua Asosiasi Pedagangan Pasar Taman Telihan, Untung Supriyadi, mengaku akan melaporkan kasus kerusakan 36 pintu kios tersebut ke Komisi III DPRD. “Kalau tetap tidak ada upaya perbaikan dalam satu minggu ke depan. Masalah ini akan kami laporkan ke DPRD,” ujar Untung Supriyadi, di Pasar Taman Telihan, Kamis (1/12). Menurut Untung, kerusakan yang terjadi pada puluhan pintu kios di Pasar Telihan tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Pasalnya, dampak dari kerusakan pintu jenis rolling door itu baik secara langsung maupun tidak langsung mematikan usaha pedagang. Mereka yang pintu kiosnya rusak secara otomatis tidak bisa berjualan, sementara pedagang lainnya kekurangan pembeli lantaran minimnya pengunjung Pasar Telihan. “Jadi jangan dianggap remeh kerusakan ini. Lihat saja banyak kios yang tutup. Akibatnya pengunjung pasar juga menurun drastis,” bebernya. Kondisi ini membuat penghasilan pedagang

menurun drastis. Dalam sehari, Untung mengaku paling maksimal bisa mendapatkan omset dari berjualan sebesar Rp 150.000. Pada hari tertentu bahkan omset pedagang bisa kurang dari Rp 100.000. “Sering itu penghasilan kurang dari Rp 100.000, kalau begini terus gimana pedagang bisa berkembang,” katanya. Ia pun menyangkal, jika penyebab kerusakan puluhan pintu kios itu lantaran kelalaian pedagang. Menurut Untung, kerusakan pintu justru disebabkan rendahnya kualitas material pintu yang digunakan oleh pihak kontraktor. Dikemukakan, kerusakan yang terjadi pada rolling door aluminium tersebut, mayoritas disebabkan kerusakan pada besi poros yang berfungsi menggulung aluminium. “Tidak masuk akal kalau kami yang dituding merusak pintu. Memang kami ini orang bodoh. Kan yang rugi kami sendiri kalau pintu itu rusak. Memang materialnya yang jelek,” katanya. Imam, seorang pedagang sembako yang menempati blok B-6 lantai I, mengaku sangat dirugikan dengan rendahnya kualitas pintu kios di Pasar Telihan. Seringkali,

Imam menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk membuka atau menutup pintu kios. “Saya ini punya pengalaman buruk pernah tertahan hingga pukul 21.00 Wita, gara-gara pintu saya macet. Padahal pasar ini sudah tutup sebelum maghrib,” katanya. Imam mendukung penuh langkah pengurus Aspad

mengadukan masalah kerusakan pintu kios tersebut ke DPRD. Imam mendesak DPRD melakukan evaluasi terhadap proyek pembangunan Pasar Taman Telihan yang menelan dana sekitar Rp 39 miliar. “Kami minta spek, rolling door diperiksa. Jangan-jangan tidak memenuhi standar,” bebernya. (don)

Human Error KETUA Komisi III DPRD Bontang, Basri Rase mengatakan kerusakan yang terjadi pada puluhan pintu kios di Pasar Taman Telihan, murni karena kelalaian pengguna alias human error. “Saya sudah cek langsung kesana, bersama pihak kontraktor dan Dinas PU. Ternyata kerusakan itu murni karena human error, bukan karena kesalahan spek,” ujar Basri Rase, Kamis (1/12). Menurut Basri, umumnya kerusakan terjadi karena pemilik kios lupa memberikan pelumas secara rutin pada bagian sisi kiri dan kanan pintu jenis rolling door itu. Akibatnya pada saat dibuka atau ditutup pintu tersebut banyak yang macet. “Saat itulah banyak yang mengambil jalan pintas, pintunya dibuka paksa

sehingga terjadi kerusakan,” katanya. Atas kerusakan itu, Basri mengaku tidak bisa mendesak kontraktor untuk melakukan perbaikan karena penyebabnya bukan diakibatkan konstruksi atau pemasangan rolling door yang keliru, tapi murni karena faktor human error dari pemilik kios. “Kalau cuma macet alami, saya kira kontraktor harus bertanggung jawab. Tapi kalau penyebabnya karena dibuka paksa sehingga pintu rusak, itu jadi tanggungan pedagang,” ungkapnya. Dia berjanji akan menerima perwakilan Asosiasi Pedagang Pasar Telihan jika ingin mengadukan masalah kerusakan pintu kios itu ke DPRD. (don)


20

JUMAT 2 DESEMBER 2011

tribun tarakan-nunukan-berau

Lindungi Pekerja dan Dunia Usaha dari HIV dan AIDS

Mau Sehat Pakai Kondom yah Mbak! PULUHAN pekerja Lokalisasi Wanita Harapan Sadar, Kamis (1/12) mengikuti Sosialisasi HIV-AIDS yang digelar Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Nunukan. Sosialisasi digelar dalam rangka peringatan Hari AIDS sedunia tahun 2011. Sosialisasi ini bertemakan “Lindungi Pekerja dan Dunia Usaha dari HIV dan AIDS” NIKO RURU KEPALA Dinas Kesehatan Nunukan, dr Andi Akhmad, tak luput dari kegiatan itu. Ia turut menyosialisasikan penggunaan kondom agar pekerja lokalisasi aman dari AIDS dan penyakit kelamin. “Mau sehat pakai kondom yah mbak,” kata Andi Akhmad. Ahmad mengatakan, dalam acara kemarin pihaknya akan menyerahkan kondom kepada pengelola

lokalisasi. Kondom ini diberikan untuk melindungi pekerja lokalisasi dan pelanggannya agar terhindar dari penularan penyakit mematikan itu. “Nanti tolong diberitahu pelanggannya. Ini sangat baik bukan hanya untuk mencegah HIV tetapi juga penyakit kelamin lainnya. Mungkin mbak-mbaknya tidak ada penyakit kelamin, tetapi omomnya yang kena, itu nanti menularkan kepada mbaknya. Kalau gunakan kondom, bisa dicegah,” katanya. Andi mengatakan, di Thailand dulu angka penderita HIV sangat tinggi. Namun dengan penggunaan kondom, angka penderita bisa menurun. “Di Nunukan sampai bulan ini sudah ditemukan 19 kasus dan 4 di antaranya sudah meninggal. Di lokalisasi sini ada empat kasus, saya tidak sebut namanya,” ujarnya. Ia berharap, dengan

ditemukannya empat kasus penderita HIV di Lokalisasi Wanita Harapan Sadar, kedepan tidak ada lagi kasus baru setelah menggunakan kondom. “Kami berharap para pekerja di sini bekerjasama. Beritahu pelanggannya tolong gunakan ini. Mas sehat, mbak sehat, masyarakat juga sehat,” ujarnya. Ketua Panitia Kegiatan Dokter Rustam menjelaskan, pihaknya berupaya memberikan perlindungan terhadap pekerja baik yang sudah HIV maupun yang belum. Ditegaskan pula, tidak ada alasan bagi perusahaan untuk memecat pekerja yang terkena HIV/AIDS. “Jadi yang sudah terkena HIV bagaimana caranya agar tidak menyebarkan ke orang lain,” ujarnya. Ia mengatakan, perlu kewaspadaan dini terhadap HIV. Jika memang sudah terkena dan telah diidentifika-

si sejak awal, tentu penderita bisa memiliki umur yang lebih panjang lagi. KPAD Nunukan malam sebelumnya telah melakukan sosialisasi kepada para waria dan pekerja salon. Kemarin digelar sosialisasi kepada kelompok rawan. Sementara sore kemarin sekitar 150 pelajar dan waria melakukan aksi simpatik pemasangan stiker dan pita. “Rencananya nanti sore (kemarin, red) juga kami akan talk show di Radio RRI dan lusa di Radio Maroni,” ujarnya. Sedangkan tanggal 4 direncanakan digelar sosialisasi kepada pekerja di Siemanggaris. “Hari ini (kemarin, red) teman-teman tim penyuluh juga ke sekolah-sekolah untuk pencegahan HIV AIDS. Kita ingin membangun komitmen untuk kepedulian masyarakat terhadap pencegahan HIV-AIDS,” ujarnya. (*)

TRIBUN KALTIM/JANUAR ALAMIJAYA

Puluhan pekerja di Lokalisasi Wanita Harapan Sadar Pasir Putih, Kabupaten Nunukan, Kamis (1/12) mengikuti Sosialisasi HIV-AIDS.

Ratusan Aktivis Turun ke Jalan RATUSAN aktivis peduli AIDS dari Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Nunukan, Palang Merah Indonesia dan pelajar di Nunukan, Kamis (1/12) sore turun ke jalan. Mereka membagi-bagikan pita berwarna merah dan stiker sebagai peringatan akan bahaya AIDS. Aksi turun ke jalan ini sebagai peringatan Hari AIDS sedunia tahun 2011

yang jatuh hari ini. Para aktivis menghentikan pengendara sepeda motor maupun pengendara roda empat termasuk pejalan kaki, lalu menyematkan pita dibaju serta memberikan stiker kepada pelintas di Alun-alun kota. Selain itu sejumlah aktivis menyusuri jalan jalan utama sambil membagikan stiker kepada warga. (*)

Tas Kulit Tanggulangin

TRIBUN KALTIM/JUNISAH

Walikota Tarakan Udin Hianggio memegang tas kulit Tanggulanggin.

USAI Pembukaan Pameran Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Stadion Datu Adil, Walikota Tarakan Udin Hianggio melihat-lihat produk-produk unggulan yang ditampilkan para IKM

dan UMK di stan pameran tersebut. Saat memasuki beberapa stan, orang nomor satu di Tarakan ini, tertarik melihat tas kulit berwarna coklat yang ditampilkan IKM asal Sidoarjo. Udin sempat

membolak-balik tas kulit buatan tanggulangin itu. Sepertinya Pak Walikota akan membeli tas itu. Meskipun sudah membolak-balik tas tersebut, ternyata Udin tidak jadi membeli dan mengembalikan tas tersebut ke tempatnya. Entah kenapa tidak jadi membeli. Tiba-tiba saja Udin harus pamitan, karena harus menunaikan sholat ashar. Sebelumnya, saat memberikan sambutan, Udin berharap pameran IKM dan UMK di Tarakan ini dilaksanakan setiap tahun. “Saya harap ini bisa jadi agenda tahunan, karena pameran ini sangat baik untuk membantu memperkenalkan produk-produk unggulan IKM dan UMK Kota Tarakan,” katanya. (jnh) TRIBUN KALTIM/JUNISAH

Walikota Tarakan bersama Wawali Tarakan Suhardjo Trianto didampingi seluruh unsur muspida Kota Tarakan membunyikan sirine.

Juhri Gantung Diri di Tiang Dapur TANJUNG REDEB, TRIBUN - Seorang lelaki warga Kampung Birang Kecamatan Gunung Tabur nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri di kusen pintu rumahnya, Rabu (30/11) sekitar pukul 15.30. Juhri Arianto (20) pertama kali ditemukan ibu kandungnya di ruang belakang dalam keadaan yang sudah tak bernyawa, dengan kondisi lidah yang terjulur sementara tali nilon berwarna biru masih mengikat dengan erat di leher korban. Saat kejadian kondisi rumah memang sedang kosong, ibu korban saat itu sedang ada keperluan di luar rumah sementara Juhri memang sejak pagi tak keluar rumah. Kapolsek Gunung Tabur AKP Hadhiwibowo didampingi Kasubbag Humas Polres Berau AKP Marwoto menjelaskan, saat itu memang tidak ada saksi mata lain. Yang pertama kali melihat, ibu korban yang baru pulang ke rumah. Begitu mengetahui anaknya dalam kondisi tergantung, ia langsung berteriak memanggil tetangga dan langsung menurunkan korban dengan harapan nyawanya masih bisa ditolong. “Ibu korban yang pertama kali menemukan korban tengah tergantung di dapur ketika baru pulang ke rumah dan

langsung berteriak memanggil tetangga,” katanya Ketika diturunkan kondisinya sudah tak bernyawa, sehingga beberapa tetangga berinisiatif untuk melaporkan hal ini ke Polsek Gunung Tabur. Sejauh ini polisi masih belum bisa memastikan motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Namun diduga korban stress karena sedang terlilit utang, sehingga hilang akal dan memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Namun ada juga selentingan yang menyebutkan korban bunuh diri akibat persolan asmara. Oleh sebab itu sampai saat ini polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa saksi-saksi serta keluarga terdekat seperti kakak korban. Sementara ayah dan ibu Juhri belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam suasana duka yang mendalam. Lebih lanjut Hadhi menjelaskan bahwa jasad korban juga telah divisum di RSUD Ahmad Rivai, namun ketika akan dilakukan otopsi keluarga korban menolak sehingga Rabu malam kemarin langsung diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan di pemakaman umum Kampung Birang. (m35)

Walikota Kunjungi Sel Tahanan Polres Tarakan TARAKAN, TRIBUN Walikota Tarakan Udin Hianggio sering kali melakukan kunjungan atau inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa instansi di Tarakan. Seperti yang dilakukannya, Kamis (1/12) siang. Kali ini Udin Hianggio mengunjungi kantor Polres Tarakan. Di kantor Polres orang nomor satu di Tarakan ini menemui para tahanan di sel. Udin sempat berbicara dengan beberapa tahanan, salah satunya Rusdianto anggota DPRD Tarakan yang disel gara-gara kasus narkoba. Entah apa yang dibicarakan dengan para tahanan tersebut. Selesai berbicara dengan tahanan, Udin pun berpamitan. Usai menemui tahanan, Udin menjelaskan keberadaannya di Kantor

Polres Tarakan. “Saya kira kita wajib juga melihat hal ini. Jadi bukan hanya orang meninggal, orang sakit dan orang yang punya hajatan yang kita datangi, tapi seperti ini juga perlu. Biar kita semua tergugah hatinya melihat keadaan mereka ini,” ucapnya. Udin mengakui, kondisi sel di Polres Tarakan sudah melebihi kapasitas, karena banyaknya tahanan. Meskipun begitu untuk membangunan ruangan penjara harus terlebih dahulu dibahas bersama DPRD, karena hal ini terkait dengan anggaran. “Tidak mungkin kasus hari ini besok langsung dilaksanakan, bisa masuk penjara kita. Tapi ini harus dibahas bersama dengan

DPRD Tarakan, karena ini membicarakan anggaran. Saya juga tadi bilang sama mereka sebagai walikota separuh langkah saya ada di lembaga ini. Tentu ini cobaan hidup, kita tidak menginginkan seperti ini, tapi keadaan yang memaksa. Dan ini cobaan dari maha pencipta,” ungkapnya. Udin menilai sudah sewajarnya Pemkot bersama DPRD Tarakan memperjuangkan anggaran untuk membangun sel tahanan di Polres Tarakan. “Saya juga sudah mendengar wacana pembangunan penjara di lingkungan DPRD Tarakan. Saya juga yakin Kapolres Tarakan sudah mengirimkan surat terkait kondisi sel tahanan saat ini,” katanya. (jnh)

Targetkan Transaksi hingga Rp 3 Miliar ● Pameran IKM dan UMK Kota Tarakan TARAKAN, TRIBUN – Pameran Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil (UMK) yang diselenggarakan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kota Tarakan, resmi dibuka Walikota Tarakan, Udin Hianggio, Kamis (1/12) di Stadion Datu Adil Pameran yang diadakan selama tujuh hari mulai 1 - 7 Desember 2011 ini bertemakan Paser Pagun Tarakan 2011. Pameran yang diklaim terbesar di wilayah Utara Kalimantan Timur (Kaltim) ini diikuti sebanyak

125 stand, diantaranya stand kuliner dan berbagai produk unggulan yang ditampilkan para IKM dan UMK. Para IKM dan UMK yang menampilkan produk unggulannya berasal dari Tarakan sendiri juga dan luar Tarakan, di antaranya Surabaya, Sidoarjo, Jakarta dan Bandung. Untuk IKM dan UMK Kota Tarakan menampilkan produk ikan asin tipis, batik khas Tarakan dan amplang. Sedangkan luar Kota Tarakan, salah satunya Sidorajo menampilkan produk tas kulit dari Tanggulangin. Kepala Disperindagkop dan UMKM Kota Tarakan,

Alexsandra menjelaskan, selama pameran berlangsung pihaknya menargetkan transaksi dapat mencapai Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar. “Kami optimistis mencapai target ini karena yang ditampilkan di pameran merupakan produk-produk unggulan dari berbagai IKM dan UMK di Tarakan dan luar Tarakan,” ucapnya Tak hanya menampilkan produk unggulan, berbagai wahana permainan anak-anak pun tersedia. Seperti komedi putar, odong-odong, dan mandi bola. “Kami menampilkan wahana permainan sesuai temanya

Paser Pagun Tarakan, yang artinya pesta rakyat Tarakan,” ujarnya. Pria yang akrab disapa Alex ini mengaku, pameran digelar selain memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke14 Kota Tarakan juga memfasilitasi IKM dan UMK Kota Tarakan untuk menampilkan produk-produk unggulannya. “Selama pameran ini kami juga menampilkan pentas seni dan budaya, serta band untuk menghibur para pengunjung pameran. Ini kami lakukan agar pengunjung tetap terhibur dan pastinya agar pameran ini lebih meriah,” ujarnya .(jnh)

Pejabat BI dan Pemkab Panen Perdana Rumput Laut NUNUKAN, TRIBUN Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Kelautan dan Perikanan Nunukan Sirajuddin Saleh mengatakan, Kelurahan Mansapa dan Kelurahan Tanjung Harapan di Kecamatan Nunukan Selatan, akan dikembangkan menjadi kota perikanan. Di Mansapa, selain telah dibangun perumahan nelayan yang saat ini akan dipikirkan penambahannya, juga dibangun pelabuhan perikanan nusantara. “Mansapa dan Tanjung Harapan akan dibangun kota perikanan. Nanti di sini gudang dan pabrik perikanan juga ada,” ujar Sirajuddin, Kamis (1/12) di hadapan petani rumput laut Mansapa. Kedua kawasan tersebut selama ini juga dikenal sebagai sentra penghasil rumput laut. Upaya tersebut bahkan telah dilirik, PT Greenland, perusahaan asal Surabaya. “Jangan sampai ini hanya

menjadi cerita, kalau Nunukan pernah berjaya. Makanya kita butuh masukan dari berbagai pihak. Kita mau menerima masukan setelah ada gambaran keyakinan bahwa hal itu baik, kita ikut sama-sama. Kita berubah dari yang buruk kepada yang baik atau yang baik menjadi lebih baik. Kita harus lebih baik dari hari ini,” ujarnya. Saat ini Pemkab Nunukan mencoba demplot pengembangan rumput laut dengan metode jaring apung. Setelah 50 hari, perkembangannya sudah bagus namun secara kuantitas tak jauh berbeda dengan yang sudah dilakukan para petani rumput laut. “Nanti kita lihat kualitasnya. Kalau mau bagus harganya perbaiki dulu kualitasnya. Kita berubah dulu baru menuntut,” ujarnya. Pejabat Bank Indonesia (BI) dan pejabat Pemkab Nunukan, kemarin melakukan panen perdana rumput laut pada

demplot (demonstration plot) Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan yang menggunakan metode jaring apung. Hasilnya secara kuantitas ternyata tidak jauh berbeda dengan metode menggunakan tali panjang yang selama ini dilakoni para petani di Nunukan. Meskipun demikian, secara kualitas perlu dilakukan pengujian lebih lanjut. Sulistiyono, Kepala Bidang Pemberdayaan Sektor Riil dan UMKM serta Kajian Riset dan Survey Ekonomi BI Samarinda, mengatakan meskipun sempat berapa kali gagal, kemarin di areal uji coba telah berhasil dilakukan panen perdana. “Di Sebatik kita coba juga, apakah hasilnya lebih baik atau sama saja? Kemudian dari pengusaha di sini ada dari PT Greenland, apakah proses produksi dan paska panen sudah sesuai dengan standarisasi industri rumput laut?” ujarnya di hadapan para petani

rumput laut Mansapa. Ia mengatakan, perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup para petani khususnya di Mansapa. Untuk itu dibutuhkan kerjasama dengan petani. Sebab apapun metodenya, bisa saja tidak berhasil jika tidak dilaksanakan dengan baik. “Nanti kita diskusikan ini, bagaimana meningkatkan kualitas rumput laut di Nunukan? dan bagaimana kelompok meningkatkan efektivitas hasil,” ujarnya. BI memberikan support penuh terhadap budidaya rumput laut di Nunukan. Pihaknya juga akan menguji keragenan, sehingga pihaknya berharap alat yang diberikan bisa bermanfaat sekaligus dapat digunakan petani untuk mengetahui kualitas rumput laut di Nunukan. (noe)


tribun penajam-grogot

Dinkes PPU Bagikan 500 Bunga ● Memperingati Hari AIDS Se-Dunia PENAJAM, TRIBUN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Penajam Paser Utara (PPU) membagibagikan 500 bunga dan brosur kepada pengguna jalan di Nipah-nipah, Kamis (1/12). Pembagian bunga dan brosur ini dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia. Hanya dalam tempo satu jam, bunga dan brosur tentang bahaya HIV/AIDS habis dibagikan. Kasi Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes PPU, Kabib menjelaskan, pembagian bunga ini sebagai simbol kasih sayang. “Kami hanya ingin menggugah hati masyarakat dan mengajak mereka untuk selalu waspada terhadap penyakit mematikan ini. Kenapa hari bunga, sebagai simbol cinta dan kasih sayang. Cinta dan kasih sayang itu harus dipelihara. Jangan sampai diobral dimana-mana sehingga akhirnya tertular penyakit HIV/AIDS,” jelas Kabib. Sementara untuk brosur katanya, diberikan kepada masyarakat untuk mengingatkan bahaya penyakit ini. Karena penyakit ini sampai sekarang belum ada obatnya dan sangat mematikan. Ia menyatakan, dalam memperingati Hari AIDS Sedunia ini pihaknya akan menggelar berbagai

Seperti Rumah tak Berpenghuni ● Sambungan hal 13 (Dispora) Kaltim Syahrani ketika dikonfirmasi akan hal itu, dia hanya tersenyum dan hanya mengatakan, itulah fakta sesungguhnya dari Hotel Atlet yang selama ini dibanggakan Kaltim. Dan bahkan dia menambahkan, jika gedung itu sudah mengalami kemiringan. “Ya begitulah, kami pun tak bisa berbuat apa-apa. Mau dirawat, dimana duitnya? Mau diperbaiki yang rusakrusak itu, bagaimana caranya? Karena proses teknisnya tentu yang melakukannya adalah Dinas

Imam Mundjiat: Convention Hall Ulang Kesalahan ● Sambungan hal 13 melontarkan pembangunan balai pertemuan. Balai pameran untuk pertemuan balai gelar budaya dengan nama keren Convention Hall. Ujung-ujungnya ini adalah proyek mercusuar,” katanya, Kamis (1/12). Imam meminta impianimpian mestinya ditunda dulu tiga sampai empat tahun mendatang. Saat ini uanguang anggaran sebaiknya diprioritaskan membangun daerah-daerah terisolir dan tertinggal seperti di Kabupaten Kutai barat, Malinau, Kabupaten Nunukan serta kabupaten baru di wilayah utara. Benahilah infrastruktur, jembatan, penerbangan perintis, pelabuhan rakyat yang ada disana. Coba tengok jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi, mana jalan-jalan jembatan kabupaten atau kota yang belum tersambung semuanya. “Kita telah berbuat salah! Karena penyelenggaraan PON XVII, tapi rupanya kesalahan itu diulang-ulang kembali. Jujurlah kita, koreksi

JUMAT 2 DESEMBER 2011

21

19 Kepsek SD dan SMP Segera Dilantik PENAJAM, TRIBUN- Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU), awal 2012 mendatang akan mengganti 19 kepala SD dan SMP yang sudah memasuki masa pensiun. Mereka yang akan dilantik tersebut sudah melalui ujian kompetensi yang digelar Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepala Sekolah (LPPKS) Solo. Kepala Disdikpora, Rahman Nurhadi, Kamis (1/ 12) menjelaskan, mereka yang terpilih merupakan calon kepsek yang memiliki kompetensi dan punya

sekolah,” jelasnya. kemampuan untuk Rahman mengelola dan menyatakan, untuk membina sekolah. mengikuti tes tersebut “Awalnya yang syarat utamanya mengikuti tes sudah menjadi guru kompetensi itu ada selama lima tahun 30 orang. Tapi lima dengan golongan IIIorang gugur dan B. Rahman hanya 25 yang lulus MIR menegaskan, dalam mengikuti diklat di Rahman Nurhadi menentukan kepsek LPPKS Solo. yang akan dilantik, betul-betul Lembaga ini sangat independen dan hasilnya nanti, sesuai dengan kemampuan mereka berdasarkan hasil ujian menjadi acuan untuk memilih kompetensi. guru yang bisa menjadi Bahkan ia menjamin, kepsek. Nanti hasilnya kami dalam menentukan kepsek ranking untuk mengambil 19 orang menjadi kepsek dan lima nanti tidak ada titipan dari pejabat baik di Disdikpora orang menjadi pengawas

maupun di instansi lain. “Insya Alllah tidak ada titipan pejabat. Mereka yang terpilih dan dilantik menjadi kepsek, memang memiliki kemampuan sesuai dengan hasil uji kompentensi. Saya jamin, Insya Allah tidak ada titipan pejabat,” tegasnya. Selain kepsek kata Rahman, pihaknya juga akan melantik lima pengawas sekolah. Apalagi syarat seorang pengawas sekolah berasal dari kepala sekolah. Mengenai pelantikan lanjutnya, akan dilaksanakan awal tahun 2012 dan dilakukan Bupati Andi Harahap.(mir)

Omset KUD Setia Bakti Rp 1,8 Miliar

TRIBUN KALTIM/SAMIR

Seorang siswi SMK Pelita Gamma Penajam bersama anggota Satlantas Polres PPU membagikan bunga kepada para pengendara. Pembagian bunga ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia 1 Desember.

kegiatan termasuk penyuluhan tentang bahaya AIDS. Penyuluhan akan dilakukan di sejumlah SKPD. Pada 7 Desember mendatang katanya, akan dilakukan pemeriksaan darah untuk PNS dan polisi. “Sasaran kami SKPD dan Polres. Kami tidak memaksa agar mereka mau memeriksakan diri, tapi secara sukarela. Di RSUD saja sudah ada puluhan orang yang mau memeriksakan diri,” jelas Kabib. Selanjutnya, pemeriksaan akan dilakukan di sejumlah kafe di wilayah Silkar. Menurut Kabib, penyebaran

penyakit HIV/AIDS di PPU ini cukup tinggi. Karena sampai saat ini sudah tercatat 15 penderita HIV/AIDS, tiga orang meninggal dalam tiga bulan terakhir. Menurut Kabib, penyebaran penyakit ini bisa meningkat bila tidak dilakukan antisipasi. Bukan hanya itu, PPU juga sangat rawan karena banyak pekerja seks komersial (PSK) yang tidak terkoordinir, sehingga sangat sulit untuk memantau mereka. “Di PPU juga sudah ada yang menggunakan narkoba suntik. Ini sangat rawan terkena penyakit HIV/ AIDS,” jelasnya. (mir)

Pekerjaan Umum (PU) sebagai instansi teknisnya. Jadi ya dibiarkan seperti itu aja,” kata Syahrani. Bukan tak pernah mengajukan usulan dana untuk perbaikan atau pemeliharaan, dikatakannya, dirinya yang baru menjabat sebagai Kepala UPTD selama 6 bulan, sudah beberapa kali mengajukannya, namun tak diketahui persetujuannya. Dan akhirnya hanya dibiarkan begitu saja, padahal sejumlah even yang itu pelaksanaannya salah satunya menggunakan Hotel Atlet untuk tempat menginap, sudah menanti ke depannya. “Ya yang menggunakannya, ya yang ada seperti itu lah, mau kita apakan. Pernah waktu saya

menjabat pertama kali mengajukan dana Rp 30 juta, untuk memoles baik-baik Hotel itu, tapi tak disetujui. Jadi sulit mengomentarinya seperti apa,” ujarnya. Lantas bagaimana dengan Hotel itu yang pernah ditawarkan ke pihak swasta? Syahrani juga tidak bisa memberikan jawaban pasti. “Bagaimana swasta mau, kondisinya saja seperti itu. Tentu mereka akan banyak keluar uang, karena harus memperbaiki ini dan itu. Tapi yang jelas, saya sudah ada ketemu dengan Pak Gubernur beberapa waktu lalu, bahwa Hotel Atlet itu ke depannya harus kita perhatikan. Teknisnya bagaimana, nah itu masih butuh waktu panjang ya,” tambahnya. (*)

dari introspeksi diri untuk apa gedung-gedung sarana PON dengan biaya ratusan miliar itu? Sekarang untuk apa, lihatlah di Palaran? Lihat Sempaja, lihatlah di daerah kota dan kabupaten apa manfaatnya untuk rakyat? Ya memang ada manfaatnya, tapi manfaatnya sangat kecil dibanding kepentingan rakyat secara umum. Padahal waktu itu biaya pembangunan sarana dan prasarana PON menghabiskan APBD Rp 4,2 triliun yang dibangun secara bertahap.” Hal-hal yang lain kita tahu dan dengan ada oknum kepala daerah baik itu bupati, walikota, mengeluarkan izinizin tambang batu bara di luar batas kelayakan sehingga berakibat kerusakan lingkungan dan banjir. Beberapa anak tewas tenggelam di bekas kolong penambangan tidak ada penanganan secara baik dan benar. Si oknum-oknum kepala-kepala daerah tersebut, setelah masa jabatannya habis tenangtenang saja sepertinya tidak punya dosa, dengan argumennya seakan-akan logis. Sampai saat ini katanya, kita masih melihat akibat sikap arogansi-arogansi oknumoknum pejabat pemimpin di Kabupaten Kukar yang mengakal-akali dan mereka-

”Balai pameran ... dengan nama keren Convention Hall. Ujung-ujungnya proyek mercusuar” Imam Mundjiat Mantan Anggota DPR RI

reka aturan dengan pola pikir jamak dan serakah. Kita bisa saksikan, akibatnya jembatan yang baru berumur 11 tahun roboh. Ia menambahkan, dapat pula kita saksikan secara kasat mata dan gamblang. Suatu proyek impian seorang oknum pemimpin di Bukit Sungai Pinang, di Jalan Pangeran Suryanata Samarinda. Sebuah bangunan terminal bus yang sudah selesai dua tahun lalu tetapi mangkrak hingga sekarang terbengkalai. Hebat bukan! Jadi melihat kondisi semacam itu, menurutnya, dia tidak bisa habis pikir bagaimana jalan pikiran dan kebijaiksanaan para oknum pemimpin kita. “Saya punya pengalaman sebagai pengurus partai mulai dari PAC, DPC, DPD hingga DPD, lalu duduk sebagai wakil rakyat di Kota Balikpapan, DPR RI memegang ketua komisi, serta jebatan wakil rakyat di DPRD Provinsi Kaltim merasa tidak memahami pola pikir para pemimpin kita.”(ps)

TANAH GROGOT, TRIBUN - Tak sedikit penghargaan yang berhasil diraih Koperasi Unit Desa (KUD) Setia Bakti di Desa Kerta Bakti Kecamatan Long Ikis. Mulai penghargaan koperasi terbaik se Kebupaten Paser, penghargaan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kaltim, dan penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM RI. Menurut Ketua KUD Setia Bakti, B Siahaan, Kamis (1/12), koperasinya mendapat penghargaan pemasok tandan buah segar (TBS) sawit se-Kaltim dari PT Perkebunan Nusantara XIII di tahun 2010, sedangkan omset koperasi sekitar Rp 1,8 miliar dari modal awal sebesar Rp 7 juta di tahun 1992. “Begini, TBS dari kebun anggota kita kan semua jual ke PTPN XIII lewat koperasi, dan PTPN XIII memiliki standar produksi per luasan lahan kebun yang diusahakan. Nah, dibandingkan dengan produksi kebun sawit yang dikelola koperasi lain di Kaltim, produksi kita jauh melebihi produksi koperasi lain dan melebihi standar produksi PTPN XIII,” kata Siahaan. Untuk lebih jelas, Siahaan memberikan contoh. Misalnya,

Kantor Gubernur Direhab Lagi ● Sambungan hal 13 ruang tamu, ruang rapat, ruang ajudan, dan ruang istirahat. Pekerjaannya meliputi penggantian dan pemasangan plafon, wallpaper dinding ruangan, interior dan mebeler. Seorang pengawas kerja saat itu mengatakan, nilai kontrak sebesar itu karena semua interior diganti dan menggunakan bahan kualitas terbaik. Kini rehab kembali dilakukan terhadap ruang kerja Wagub Farid Wadjdy dan ruang kerja Sekprov Irianto Lambrie. Karo Humas dan Protokol Setprov Kaltim M Yadi Robyanoor membenarkan adanya rehab tersebut. “Ini untuk penataan ulang dan efektifitas kerja,”

Demi Efektifitas Kerja? ● Sambungan hal 13 menemukan korelasi antara rehab ruang kerja itu dengan efektifitas kerja. Kalau alasannya agar membuat lebih nyaman, itu bisa diterima. Kalau dikatakan supaya efektifitas kerja menjadi lebih baik, pertanyaannya, berarti selama ini tidak terjadi pola kerja yang efektif di tataran guberrnur, wagub dan sekprov. Lalu apa kaitannya dengan ruang kerja mereka dan ruang kerja jajaran setprov yang umumnya sudah sangat

Kami Belum Bisa Apa-apa ● Sambungan hal 13 juga tak bisa berbuat lebih jauh, karena diketahui sendiri letak geografis wilayah warga perbatasan itu sangat jauh dan harus menggunakan transportasi udara. Soal subsidi ongkos angkut sendiri, dananya sangat terbatas sehingga masih belum bisa

antara KUD Setia Bakti dan KUD B mengelola hasil panen dengan luas kebun yang sama, tetapi hasil panen KUD Setia Bakti yang dipasok ke PTPN XIII jauh lebih banyak ketimbang KUD B, dan melebihi standar produksi PTPN XIII. “Selain usaha itu, koperasi kita juga memiliki usaha Simpan Pinjam, Warung Serba Ada (Waserda), Transportasi pengiriman TBS, dan usaha Peternakan. Anggota kita sekarang sebanyak 400 orang dan 25 calon anggota karena seleksi keanggotaan kita sangat ketat. Mereka semua

dibagi dalam 19 kelompok tani, salah satunya kelompok tani pertanian,” jelasnya. Saat dikunjungi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop&UKM) Paser Sudirman SE Msi bersama Kasi UMKM Iswan Sugiarto dan Kasi Koperasi Sutiyono, Siahaan mengatakan, bahwa KUD Setia Bakti boleh dikatakan koperasi tersehat di Paser. “Seluruh unit usaha kita jalan semua, buah sawit petani semua tercover, tidak ada yang membusuk atau terbuang sia-

sia. Kenapa? Karena semua jalan produksi di dalam kebun bisa dilewati oleh truk angkutan sawit, makanya harga jual kebun di sini Rp 140 / kavling (2 hektare), kebun di desa lain ada yang harganya Rp 40/kavling,” ucapnya. Selain peternakan ayam buras, lanjut Siahaan, anggota KUD Setia Bakti juga mengusahakan ternak sapi dengan pola intergrasi sapi sawit. Hanya saja, dibandingkan dengan luas kebun yang dimiliki anggota, populasi ternak sapi masih perlu ditambah. (aas)

Miliki Kantor Termegah di Paser MUNGKIN dari sekian banyak KUD di Kabupaten Paser, cuma KUD Setia Bakti yang memiliki asset kantor sendiri yang paling megah, apalagi kalau dibandingkan dengan Kantor Desa Kerta Bakti Kecamatan Long Ikis, bangunan kantornya jauh lebih besar. Tak heran kalau Bupati Paser HM Ridwan Suwidi pada saat meresmikan Kantor KUD Setia Bakti kagum dan bangga dengan prestasi koperasi tersebut. Hal ini seperti diakui Ketua KUD Setia Bakti B Siahaan, Kamis (1/12). “Sampai-sampai Pak Bupati bilang kalau keberhasilan KUD Setia Bakti harus bisa dicontoh koperasi dan kantor lain,” kata Siahaan. Dikatakan, bangunan kantor KUD Setia

Bakti ini berukuran 12 x 16 meter, dibangun dengan dana cadangan koperasi. Sebenarnya tidak boleh menggunakan dana ini, sebab untuk dana candangan kalau koperasi mengalami kerugian. Tapi atas persetujuan anggota dan koperasi juga sehat, sehingga sebagian dana cadangan koperasi digunakan untuk membiayai pembangunan kantor. “Kantor KUD yang diresmikan Pak Bupati tanggal 16 Oktober ini rampung dalam 3 bulan, biayanya Rp 400 juta diambil dari dana cadangan koperasi, itupun tidak cukup. Oleh karena itu, setiap anggota menyepakati iuran Rp 300.000/orang, diangsur selama 6 bulan, untuk mencukupi sisa biaya pembangunan kantor KUD,” terangnya. (aas)

dalihnya saat dikonfirmasi, Kamis (1/12). Namun Yadi enggan menyebutkan nilai anggaran rehab. Kendati berulangkali didesak dan dijelaskan bahwa publik berhak untuk mengetahui, Yadi tetap menolak. Ia sempat menelpon seseorang untuk minta izin boleh tidaknya nilai anggaran rehab itu dibuka -- entah siapa yang ditelponnya, tapi pada akhirnya tetap menolak menyebutkan nilai anggaran rehab dua ruang kerja petinggi gubernuran tersebut. Sementara dalam rehab, Farid Wadjdy dan stafnya menempati ruang kerja di lantai 2. Sedang Irianto dan staf berkantor di ruang kerja Asisten Administrasi Umum di lantai 5. M Aswin mengalah menempati ruang Kepala Biro Umum di lantai 4. “Pekerjaan rehab ini ditarget akan selesai akhir Desember 2011,” ungkap

Aswin dalam web. Rehab yang dilakukan meliputi penataan ruang kerja, ruang tamu serta ruang rapat wagub dan sekprov. Penataan dan pengaturan yang dilakukan akan menyesuaikan kebutuhan ruangan termasuk penempatan mebeleir dan fasilitas pendukung lainnya. Mengenai dua bangunan yang dibentuk di lobi utama Kantor Gubernur, Aswin mengatakan bangunan itu adalah pengamanan kegiatan pekerjaan. “Bangunan sementara itu akan dibongkar setelah pekerjaan rehab selesai. Bangunan itu merupakan pengaman sekaligus untuk menjaga kerapian dan keindahan selama proses pekerjaan,” jelas Aswin. Dalam buku penjabaran APBD 2011 (murni dan perubahan) yang diperoleh Tribun dari tangan Carolus Tuah, Direktur Kelompok

Kerja 30 Samarinda, menyebutkan total dana rehab kantor (termasuk dinas-dinas) tercatat Rp 10,9 miliar. Jika diamati, selama ini ruang kerja wagub dan sekprov masih sangat layak digunakan. Tidak seorang pun tamu mengeluhkan mebeler dan kenyamanan ruang tamu dan ruang kerja keduanya. Mereka justru merasa sangat nyaman apalagi pengatur udaranya cukup sejuk. “Mungkin agar lebih nyaman lagi ya. Kan Pemprov punya anggaran gedhe, Rp 10 triliun. Jadi kecilah barangkali kalau hanya untuk rehab yang beginian. Tapi kalau saya punya ruang kerja yang sudah nyaman begini, ya buat apa direhab. Lebih baik uang yang ada untuk peruntukkan lain,” cetus seorang tamu yang sedang menunggu giliran menghadap gubernur di lantai 2, awal pekan ini.(aid/bin)

memadai itu. Direktur Pokja 30 Samarinda Carolus Tuah mengatakan, dirinya sudah hampir kehabisan kata-kata untuk mengomentari program-program pembangunan yang tak masuk akal oleh Pemprov selama ini. Sama halnya dengan soal merehab gedung yang masih layak itu. Masih banyak gedung dan bangunan lainnya yang lebih urgen untuk direhab justru tidak direhab. “Saya jadi berpikir mungkin mereka-mereka itu merasa gatal-gatal duduk di ruangan yang menurut mereka itu-itu saja, sehingga harus direhab ulang. Ini kan

penyakit namanyanya. Bayangkan mereka terus menikmati kursi empuk dan ruangan yang nyaman, sementara warga Kaltim di pedalaman dan perbatasan berjuang keras tiap hari untuk sekedar mendapatkan bahan kebutuhan pokok,” kata Tuah, Kamis (1/12). Menurutnya, jika memang kenyamanan dan kenikmatan itu berbanding lurus dengan program yang benar-benar untuk rakyat, barangkali tak masalah. Tapi kenyataannya, diberikan kenyamanan dan kenikmatan, tetap saja program yang dilaksanakan jauh dari yang diharapkan publik. Kesejahteraan belum

tercapai. Rakyat masih saja mengeluhkan layanan publik. “Terbiasa hidup hedonis, akhirnya seperti itu. Okelah mau kursi empuk dan ruangan yang nyaman lengkap dengan fasilitasnya, tapi mana program yang langsung ke masyarakat itu? Apakah gedung convention hall? Apakah jalan tol atau lainnya? Saya pikir hampir belum ada satupun bisa melahirkan kesejahteraan untuk rakyat. Coba lihat di pedalaman dan perbatasan sana, warga kita masih saja seperti itu tak ada perubahan, dengan himpitan ekonomi hidup yang semakin sulit setiap harinya,” tandasnya. (aid/bin)

mengangkut bahan pokok yang menjadi kebutuhan warga perbatasan, secara maksimal. “Kalau subsidi ongkos angkut itu kan Dinas Perhubungan (Dishub) yang menanganinya, tapi sebenarnya semua berjalan saja tanpa ada kendala. Nah persoalan kini Malaysia cukup ketat dalam menjaga wilayahnya itu memang menjadi persoalan mendasar kita saat ini. Dalam waktu dekat

kami akan koordinasikan dengan pihak-pihak terkaitnya, dalam mencarikan solusinya,” terangnya. Dalam kesempatan itu, Djailani juga mengemukakan, pihaknya akan mengusulkan instansi atau lembaga khusus yang menangani kebutuhan pokok warga perbatasan. Sehingga ketika menemui masalah seperti sekarang ini, di mana sulitnya warga perbatasan mendapatkan kebutuhan pokok, maka

lembaga itu yang akan langsung turun menanganinya. “Lembaga atau instansi itu memiliki kewenangan khusus baik secara internal negara kita, maupun peranan untuk mengimpor bahan-bahan pokok langsungdariMalaysia.Ini termasuk yang sedang kita jajaki dengan Malaysia saat ini. Insya Allah kalau tak ada kendala, upaya kerjasama kita ini akan membuahkan hasil positif, terutama warga kita di perbatasan sana,” tambahnya. (aid)


tribun balikpapan

23

JUMAT 2 DESEMBER 2011

Mendokumentasikan Orang Utan di HLSW (3)

Anak Orangutan Kami Beri Nama Leica ORANGUTAN memiliki ciri, tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang panjang dan kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, serta tidak mempunyai ekor. Orangutan memiliki tinggi sekitar 1.25-1.5 meter. Tubuh orangutan diselimuti rambut merah kecoklatan. Mereka mempunyai kepala yang besar dengan posisi mulut yang tinggi. M WIKAN H

KEMANAPUN orangutanpergi, ia selalu membawa anaknya dan selalu menjaganya. Termasuk juga Ucek, orangutan yang tak sengaja ditemukan rombongan Himpunan

Penggemar Fotografi Alam Liar (Hiperfokal). Sulit untuk mendapatkan gambar orangutan kecuali di kawasan konservasi atau kebun binatang. Ketika tak sengaja melihat Ucek, ia terlihat bersama anaknya. Anak orangutan tidak pernah lepas dari induknya, apalagi saat orangutan merasa terancam atau berada di kawasan yang asing. Termasuk saat mereka berada di antara kami berempat. Anak orangutan tersebut tidak pernah terlepas dari sang ibu. Saat sang ibu bergerak ataupun duduk, ia selalu menggandul sang ibu. Agusdin, staf HLSW yang mengantarkan kami berkeliling memberi kesempatan kepada

kami untuk memberi nama anak Ucek tersebut. “Ini anaknya si Ucek belum ada namanya, kalian beruntung, kalian mau memberi nama,” tawar Agusdin. Dengan semangat kami bertiga memikirkan nama yang tepat. Akhirnya, anak orangutan tersebut kami beri nama Leica. Nama tersebut diambil dari merek salah satu kamera buatan eropa, yang harganya mahal. “Leica itu kamera mahal, jarang yang punya. Makanya, kami berfikir untuk memberi nama anak orangutan tersebut dengan Leica, karena bermakna, mahal dan langka,” ungkap Sugeng, salah satu anggota Hiperfokal.

Orangutan ini termasuk binatang pemalu. Untuk mengusir orangutan sangatlah mudah. Agusdin mengambil ranting pohon kecil yang masih memiliki daun-daun. Ia mengusir Ucek menggunakan ranting tersebut. Dan Ucek tidak mendekati kami atau mengganggu kami. “Orangutan itu hampir sama dengan manusia. Ia juga menjaga dan menyayangi anaknya sama seperti manusia. Ia tidak pernah mengganggu manusia. Mengusir orangutan itu tidaklah susah, kalau ada ranting yang masih ada daunnya usir saja pakai ranting tersebut. Ia tidak pernah mengejar manusia, mereka lebih banyak berdiam

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

Ucek bermain bersama Leica yang santai duduk di punggungnya.

diri,” papar Agusdin yang saat itu mempraktekan mengusir Ucek. Orangutan setiap harinya selalu berpindah tempat, ia selalu berjalan dan membuat sarang setiap hari. Menjelang senja orangutan selalu berhenti dan mencari pohon yang tinggi untuk

membuat tempat tidur. Di mana sebelumnya orangutan harus mencari makanan untuk bekal mereka hingga esok hari. Keesokan harinya, orangutan akan meneruskan perjalanan, menelusuri lima kilometer daerah jajahannya. (bersambung)

Bayar Air sekaligus Retribusi Sampah ■ Mulai Akhir Januari 2012 di Loket PDAM

TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN

Walikota Balikpapan Rizal Effendi berkesempatan mencoba hydraulic simulator di PT ACF Batakan Balikpapan.

CSR untuk Berdayakan Masyarakat WALIKOTA Balikpapan, Rizal Effendi, kembali mengingatkan setiap perusahaan yang berada di Kota Balikpapan agar secara konsekuen menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR). Program CSR, menurut Rizal, selain meningkatkan citra perusahaan juga membantu pemerintah dalam upaya mengurangi permasalahan sosial. Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan kantor PT Atlas Copco Fluidcon (ACF) di Batakan, Balikpapan Kamis (1/12) kemarin. “Terutama perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang tambang batu bara maupun perusahaan pendukungnya, karena

sumber daya batu bara di Kaltim sangat banyak,” ujarnya. “Jalankan program CSR, ajak pemuda kami bekerja, berdayakan masyarakatnya,” himbaunya. Dalam kesempatan itu, Rizal juga meninjau kantor baru PT ACF, salah satu perusahaan yang bergerak dibidang distribusi suku cadang dan perawatan alat berat. PT ACF sendiri, melalui Reni Nugrahika Radhan, Communication Manager PT ACF menyampaikan, PT ACF saat ini sudah memiliki bangunan seluas 6300 meter persegi. Ini adalah salah satu gedung terbesar milik PT ACF yang berada di Asia. (m34)

Tak Jadi Dapat Mobil, Rp 10 Juta Amblas BALIKPAPAN, TRIBUN Baru saja kasus penipuan berkedok oknum polisi yang meminta uang damai terjadi di Balikpapan. Rabu (30/11) lalu, seorang warga kembali tertipu iming-iming hadiah mobil dari produk makanan. Alhasil, uang Rp 10 juta lenyap tak bersisa. Peristiwa itu terjadi pada Susilo, warga Jl Mayjen Sutoyo RT 01, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah. Ia mendapat kupon berhadiah mobil di dalam kemasan sebuah makanan jenis wafer merek Tango. “Kuponnya seperti benaran. Ada cap-nya, juga nomor telepon yang bisa dihubungi (call center). Jadi saya hubungi nomor tersebut.

Jawaban yang terlontar sangat meyakinkan. Sehingga saya pun mengira bukan tipuan,” ungkap Susilo. Bujukan untuk memiliki mobil baru yang menurut si penelepon akan dikirim langsung dari Jakarta langsung mengena. Mengetahui korban sudah termakan, penelepon tersebut mulai melancarkan aksinya. Yakni dengan meminta uang sebesar Rp 10 juta sebagai biaya administrasi pengurusan surat- surat kendaraan dan pengiriman mobil ke Balikpapan. Korban yang sudah termakan bujukan, langsung mengiyakan. Ia pun ke ATM bank BCA terdekat. Sesuai instruksi

si penelepon, uang tersebut dikirim ke rekening Bank Muamalat nomor 9238034823 atas nama Cecep Efendi. Setelah terkirim, jangankan ada kabar berita. Nomor ponsel yang tadinya bisa dihubungi pun mendadak mati. Menyadari telah menjadi korban penipuan, Susilo melaporkan masalah tersebut ke Polres Balikpapan, Kamis (1/12). “Sampai hari ini (kemarin, red) ponsel orang itu nggak bisa dihubungi. Sebelumnya, lancar saja. Saat saya kabari sudah transfer masih saling berhubungan telepon. Tapi setelah itu, tak ada lagi,” ujarnya pada petugas. (sar)

Loket akan dibuka mulai akhir Januari tepatnya 30 Januari. Ini sebagai kemudahan masyarakat membayar iuran sampah M Saufan Direktur PDAM Balikpapan

BALIKPAPAN, TRIBUN PDAM Balikpapan akan membuka loket pembayaran retribusi sampah mulai tahun 2012 mendatang. Upaya ini sebagai bentuk memudahkan masyarakat untuk membayar retribusi sampah di loketloket PDAM. Demikian diungkapkan Direktur PDAM Balikpapan M Saufan kepada Tribun, Kamis (1/12). Saufan menambahkan selain memudahkan masyarakat, pihaknya turut membantu pemerintah kota Balikpapan dalam penarikan retribusi sampah. “Loket akan dibuka mulai akhir

Januari tepatnya 30 Januari. Ini sebagai kemudahan masyarakat membayar iuran sampah,” ujarnya. Ia memperkirakan dari jumlah 78 ribu pelanggan PDAM se Balikpapan pihaknya dapat menerima pembayaran retibusi hingga Rp 6 miliar setahun. Selanjutnya, PDAM Balikpapan mendapat keuntungan lima persen dari pembayaran retribusi itu. “Kami perkirakan dari jumlah pelanggan PDAM bisa kami tarik iuran sampai Rp 6

miliaran setahun,” ungkapnya. Dalam prosesnya, PDAM Balikpapan serta bagian Hukum Pemkot terus mempersiapkan rancangan peraturan daerah (raperda) dan perda-nya. “Ini untuk menghindari hal-hal menyangkut hukum maka perlu dipersiapkan perdanya terlebih dahulu. Jadi, tidak asal PDAM menerima pembayaran retribusi begitu saja,” ungkapnya. Saufan meminta masyarakat tidak melihat hal

ini membebankan. Sebab pembayaran retribusi sampah ini menurutnya seperti halnya membayar listrik dan air. Karena sampah ini membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit. Mulai dari pengangkut sampah, truk, dan petugas kebersihan yang menyapu di lingkungan Balikpapan. “Jangan dijadikan beban karena ini tujuannya untuk kebersihan kota kita sendiri. Bila kota bersih tentu semua akan merasa nyaman tinggal di Balikpapan,” katanya. (bay)

Masyarakat Turut Andil BILA PDAM Balikpapan berusaha membantu dalam hal administrasi dengan penarikan retibusi sampah pada tahun 2012. Untuk Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan diminta untuk terus melakukan koordinasi dalam menjaga kebersihan lingkungan di kota ini. Kedua instansi ini menurut Sekretaris Kota (Sekkot) Sayid MN Fadly diminta untuk membersihkan sampah khususnya di drainase. “Drainase menjadi permasalahan serius saat musim hujan, sebab bila buntu

akibatnya terjadi banjir,” ujarnya di kantor Pemkot Balikpapan, Kamis (1/12). Untuk itu DPU mendapat tugas melakukan pelebaran drainase sementara DKPP bertugas membersihkan drainase dari sampah. Selain kedua instansi ini Fadly meminta masyarakat akan kesadarannya tidak membuang sampah sembarangan khususnya di drainase. “Masyarakat juga punya andil besar dalam hal kebersihan tidak hanya DKPP dan PU,” katanya.Imbauan kepada masyarakat ini masih kata Fadly melalui Lurah dan Camat. (bay)

Hapus Diskriminasi ODHA di Tempat Kerja ● Malam Refleksi Hari AIDS Sedunia di Halaman DKK BALIKPAPAN, TRIBUN Memperingati hari HIV dan AIDS sedunia, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan bersama Komisi Penanggulan AIDS (KPA) menggelar Malam Refleksi HIV AIDS di halaman kantor DKK Balikpapan, Kamis (1/12). Tadi malam, peserta yang hadir disuguhi pemutaran film yang bercerita tentang kehidupan para penderita HIV/AIDS dan tayangan film tentang pemulihan kehidupan manusia di tangan Tuhan Sang Pencipta. Turut hadir Wakil Walikota Balikpapan Heru Bambang, Kepala DKK Balikpapan Dyah Muryani, Lembaga Swadaya Masyarakat, kaum gay dan

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

Wawali Heru Bambang serahkan penghargaan kepada perwakilan perusahaan dan aktivis peduli HIV/AIDS.

waria, serta orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Malam refleksi ini juga diselingi doa bersama para korban bencana ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar). Dr Ester Fony dari DKK saat memaparkan perkembangan HIV dan AIDS di Balikpapan mengatakan,

penyebab epidemi penyakit ini adanya transaksi seksual dengan Pekerja Seks Komersial, pengguna narkoba suntik, penyimpangan seksual hingga penularan melalui kelahiran. Dalam presentasinya, Fony menekankan penghapusan diskriminasi bagi pengidap HIV dan AIDS terutama dalam dunia kerja. Hingga November 2011, di Balikpapan tercatat 477

penderita HIV dan AIDS. Sepanjang tahun ini, penularan melalui jarum suntik narkoba menurun, sedangkan penularan melalui perilaku seks meningkat signifikan. Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada institusi yang secara aktif dan konsisten melakukan penanganan dan pencegahan HIV dan AIDS, serta pembagian hadiah doorprize.(m34)


24

JUMAT 2 DESEMBER 2011

Rombongan Haji Asal Berau Tiba TANJUNG REDEB, TRIBUN Setelah menjalankan rukun Islam ke-5 sekitar sebulan di tanah suci Mekah, rombongan haji asal Kabupaten Berau akhirnya tiba di kampung halaman pada Kamis (1/12). Kedatangan rombongan asal Berau yang tergabung dalam kloter 10 ini disambut langsung Bupati Berau Makmur HAPKK bersama segenap kepala SKPD yang menunggu di tangga pesawat setelah pesawat Batavia dari Balikpapan mendarat di Bandara Kalimarau. Kedatangan perdana jamaah haji asal Berau ini dibagi dalam dua kelompok. Yaitu kelompok pertama yang menumpang pesawat Batavia, tiba pukul 14.00. Sementara sisanya diangkut mengguna-

Kabupaten Berau Sadrianur mengungkapkan, secara keseluruhan jamaah haji yang tiba berjumlah 135 orang, berkurang empat jamaah dibandingkan saat keberangkatan. Hal tersebut karena seorang jamaah haji meninggal di tanah suci saat dalam proses menjelang wukuf. Sedangkan seorang lagi tiba terlebih dahulu bersama rombongan kloter 1ditambah dua orang lainnya langsung menuju rumah kerabatnya di Balikpapan begitu mendarat di Bandara Sepinggan dan menyelesaikan urusannya di asrama haji kemarin. “Yang berangkat dari Mekah ada 137 orang, karena seorang meninggal dan seorang lagi dipulangkan terebih dahulu. Sedangkan dua orang lainnya

kan Trigana Air yang tiba sore harinya. Usai disambut sejumlah pejabat, rombongan pertama yang berjumlah sekitar 20 orang ini langsung dibawa menggunakan bus menuju Masjid Agung Baitul Hikmah. Kemudian di tempat tersebut dilakukan pendataan terakhir sebelum mereka kembali kepada keluarganya masingmasing yang telah menunggu di tempat tersebut. Jamaah haji asal Berau ini sendiri sebenarnya telah tiba di embarkasi Balikpapan sejak 30 November kemarin. Namun sebelum diberangkatkan ke daerah asalnya, mereka terlebih dahulu diinapkan di asarama haji Batakan selama semalam. Staf urusan Haji Kemenag

langsung pulang ke rumah keluarganya di Balikpapan dan Samarinda,” katanya. Selain jamaah haji yang tiba hari ini, masih ada lagi 14 orang jamaah asal Kabupaten Berau yang belum tiba di tanah air. Mereka adalah 13 orang jamaah yang tergabung dalam kloter tambahan yang diperkirakan akan datang pada 12 Desember nanti. Jumlah tersebut berkurang satu dibandingkan saat keberangkatan karena seorang lagi juga menghembuskan napas terakhir di tanah suci. “Dari 14 orang yang berangkat pada kloter tambahan yang pulang nantinya hanya 13 orang karena seorang lagi juga meninggal di tanah suci,” tuturnya. (m35)

TRIBUN KALTIM/JANUAR ALAMIJAYA

Kedatangan rombongan jamaah haji asal Kabupaten Berau yang langsung disambut Bupati dan beberapa Kepala SKPD di tangga pesawat, Bandara Kalimarau.

Kasus Orangutan Terus Jalan ■ Polres Kukar Belum Tetapkan Tersangka Baru

TRIBUN KALTIM/JANUAR ALAMIJAYA

Seminar Hari AIDS yang diselenggarakan untuk remaja di Berau.

Remaja Rentan Terjangkit HIV/AIDS TANJUNG REDEB, TRIBUN - Peringatan hari AIDS sedunia, 1 Desember kemarin digunakan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Berau untuk menyosialisasikan dampak langsung virus HIV dan pencegahan penularan penyakit yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya ini. Bertempat di gedung Busak Malur, ratusan remaja yang merupakan perwakilan dari siswa dan siswi di Kabupaten Berau terlihat antusias mendengarkan pengarahan dari ketiga pembicara yang

dihadirkan pada seminar kali ini. Pada sesi perdana, panitia menghadirkan Ketua tim Penggerak PKK Kabupaten Berau Seri Marawiyah yang dengan lugas menyampaikan materi tentang life skill serta hubungannya dengan penggalian potensi diri pada usia muda. Menurut istri Bupati Berau ini dengan dua hal itulah yakni ketrampilan diri dan wawasan luas bisa menghindarkan kita dari penularan penyakit akibat virus berbahaya ini. Usai Seri Marawiyah, berturut-turut pembicara diisi Sekretaris BNK

Kabupaten Berau Suardi yang bicara tentang bagaimana narkoba menjadi salah satu penyebab utama dari penyebaran penyakit AIDS di dunia selain hubungan seksual yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Ketika ditemui di selasela seminar, Kapala Kantor PPKB Berau Wiyati mengungkapkan, acara tersebut dikhususkan untuk segmen remaja, karena disadari atau tidak kaum muda dengan segala problematika kehidupannya merupakan pihak yang sangat rawan terjangkit virus HIV. (m35)

TENGGARONG, TRIBUN Kapolres Kukar I Gusti Kade Budhi Harryarsana melalui Kasubag Humas Polres Kukar I Nyoman Subrata menegaskan, kasus orangutan terus berjalan. Saat ini pemeriksaan terhadap saksi-saksi terus berlangsung. Jadi, peristiwa ambuknya jembatan tidak lantas menghentikan proses pemeriksaan kasus orangutan. “Kendatipun ada peristiwa Jembatan Tenggarong ambruk, pemeriksaan kasus orangutan terus berjalan. Tim penyidik masih memeriksa saksi-saksi,” kata Nyoman ditemui di lokasi evakuasi korban ambruknya Jembatan Tenggarong, Kamis (1/12). Sejauh ini, kata Nyoman, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan pembantaian orangutan di Desa Puan Cepak. “Tersangka kasus orangutan masih tetap empat orang. Kami belum menetapkan tersangka baru. Namun proses pemeriksaan masih terus dilakukan, jadi tunggu saja nanti pasti kita beritahu,” jelasnya. Sebelumnya, Polres Kukar menetapkan empat orang

tersangka. Dua orang tersangka berinisial IM alias gondrong (32) dan MJ (32) merupakan karyawan pabrik dan kini ditahan di Mapolres Kukar. Kedua pelaku mengaku perbuatan membantai orangutan atas perintah pihak manajemen perusahaan. “Kami disuruh perusahaan membasmi hama sawit, meliputi monyet atau bekantan, landak, babi, tikus, dan orangutan. Upah yang kami terima Rp 200 ribu untuk seekor monyet yang kami bunuh dan Rp 1 juta untuk seekor orangutan,” ujar IM. Sebanyak tiga ekor orangutan dibantainya. Dalam menangkap orangutan itu, dia dibantu 12 ekor anjing pemburu. “Usai menangkap orangutan, kami memperlihatkan foto penangkapan orangutan itu kepada pihak perusahaan sebagai bukti dalam pemberian upah,” tutur pelaku. Sebagai karyawan pabrik di PT KAM, keduanya digaji Rp 1,2 juta per bulan. “Selama ini kami diperintah untuk membasmi hama sawit, termasuk orangutan. Sepengetahuan saya membasmi itu berarti

membunuh hewan yang menjadi hama,” ucapnya. Mereka membantai orangutan dengan cara ditembak menggunakan senapan angin, ditombak, dipukul dengan kayu, dan dimasukkan dalam perangkap. Selang beberapa hari kemudian, giliran Manajer PT Khaleda Agroprima Malindo (KAM), Phuah Chuan ditetapkan sebagai tersangka bersama karyawannya, Widianto. Phuah membantah memerintahkan karyawannya untuk membunuh orangutan yang dianggap hama sawit. “Saya tidak pernah memerintahkan karyawan saya untuk membunuh orangutan. Saya

hanya memerintahkan mereka untuk mengusir dan memindahkan orangutan,” kata Phuah. Para tersangka diancam Pasal 21 ayat (2) huruf a dan b Jo Pasal 40 ayat (2) UURI No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan pidana penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp 100 juta. UURI No 5 Tahun 1990 itu menyebutkan, setiap orang dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan sehat atau mati. (top)


26

soccer hot news

JUMA T JUMAT 2 DESEMBER 2011

Becks Ingin Comeback

MAN UNITED 1

Senang Perlakuan Fans Indonesia Mahaka Rencana Datangkan Timnas Brasil Indonesia yang dinilai cukup sukses terutama dari sisi keamanan. “Awalnya kami sempat tidak bisa tidur memikirkan keamanan. Tapi alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik. Ini akan memperbaiki citra Indonesia di luar negeri dengan positif. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama,” kata Direktur Mahaka Sports, Hasani Abdulgani. Soal Beckham ingin kembali datang ke Indonesia, Hasani masih akan memikirkannya. “Ini poin positif. Beckham bisa nyaman di Indonesia sudah sangat bagus. Selanjutnya ia bisa memberi rekomendasi ke pemain besar lainnya untuk datang ke Indonesia,” ujarnya. Sukses mendatangkan LA Galaxy dan Beckham, Hasani membidik target lebih besar dengan rencana mendatangkan Timnas Brasil. “Brasil sudah kami jajaki, November 2012 nanti mereka ada waktu luang tapi kami belum ketemu harganya. Jika sudah ketemu harga maka masyarakat Indonesia akan kembali menyaksikan tontonan yang lebih menarik,” jelas Hasani. (Tribunnews.com/cen)

BINTANG LA Galaxy, David Beckham, merasakan kesan istimewa dalam kunjungannya ke Indonesia bersama klubnya, LA Galaxy. Karena itu, mantan bintang Manchester dan Real Madrid itu ingin kembali datang ke Tanah Air. “Saya sangat senang berada di sini. Kami diperlakukan luar biasa. Saya mendambakan bisa kembali ke Indonesia. Kalau ada undangan berikutnya, saya dengan senang hati kembali ke sini,” kata Beckham. Ketertarikan Becks datang ke Indonesia tidak hanya dilandasi pada atmosfer sepakbola Indonesia yang selalu ramai. Namun ia juga menilai Indonesia sebagai gudang pemain sepakbola berbakat. Pihak Mahaka Sport, selaku promotor yang mendatangkan LA Galaxy, mengaku cukup puas dengan terselenggara acara tur LA Galaxy ke

DAVID BECKHAM

Data Fakta Hasil Kamis (1/12) LIGA EUROPA

Grup G Metalist Kharkiv 4-1 Austria Vienna

Grup A

Malmo FF 0-0 AZ Alkmaar

Rubin Kazan 4-1 Shamrock Tottenham Hotspur 1-2 PAOK Salonika 1 Metalist 1 PAOK

Klasemen Sementara 5 3 2 0 9-5

Klasemen Sementara 5 4 1 0 14- 5

13

2 AZ Alkmaar

5

1

4

0

9-6

7

11

3 Vienna

5

1

2

2

8-11

5

4 Malmo FF

5

0

1

4

4-13

1

2 R Kazan

5

3

1

1

10-4

10

3 Tottenham

5

2

1

2

5-4

7

4 Shamrock

5

0

0

5

4-15

0

Grup H Braga 1-0 Birmingham

Grup B

NK Maribor 3-4 Club Brugge

Standard Liege 2-0 Hannover 96 Klasemen Sementara

Vorskla 1-1 FC Copenhagen 1 Braga Klasemen Sementara 1 S Liege

5

3

2

0

8-1

5

3

1

1

11-5

10

2 Brugge

5

3

1

1

11-8

10

11

3 Birmingham

5

2

1

2

7-8

7

4 Maribor

5

0

1

4

6-14

1

2 Hannover

5

2

2

1

6-6

8

3 Copenhagen

5

1

2

2

5-8

5

4 Vorskla

5

0

2

3

3-7

2

Grup C

Grup I Celtic 0-1 Atlético Madrid Stade Rennes 0-0 Udinese

Legia Warsaw 0-3 PSV Eindhoven Klasemen Sementara

Rapid Bucuresti 1-3 Hapoel Tel-Aviv Klasemen Sementara

1 Atlético

5

3

1

1

8-3

10

2 Udinese

5

2

2

1

5-6

8

3 Celtic

5

1

2

2

5-6

5

5

0

3

2

4-7

3

1 PSV

5

4

1

0

11-4

13

2 Legia

5

3

0

2

7-7

9

4 Rennes

3 Hapoel

5

1

1

3

8-9

4

PIALA CARLING

4 Rapid B

5

1

0

4

4-10

3

Manchester United 1-2 Crystal Palace (69' Federico Macheda-pen; 65' Darren Ambrose, 98' Glenn Murray)

VS

2 CR YST AL PALACE CRYST YSTAL

Kekecewaan Evans

KEJUTAN terjadi di Piala Liga atau Carling Cup. Tim raksasa Manchester United tersingkir setelah menelan kekalahan 1-2 dari Crystal Palace pada pertandingan perempatfinal di Stadion Old Trafford, Kamis (1/12) dini hari. United bergabung bersama dua tim besar lainnya, Chelsea dan Arsenal, yang masuk kotak. Sementara Palace akan bersaing dengan Cardiff City, Manchester City, dan Liverpool untuk berebut gelar juara. “Kami sangat kecewa tidak dapat maju ke semifinal. Saya pikir kami bisa terus maju setelah mencetak gol. Dan masuk ke perpanjangan waktu pertama bermain di Stretford End, saya pikir kami punya peluang mendapat gol tambahan dan menang.” kata bek United, Jonny Evans, dilansirmanutd.com. Evans pantas kecewa setelah melihat hasil akhir ini. Pada pertandingan ini, ia tampil menjadi kapten United sekaligus menandai penampilannya yang ke-100 bersama klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Dalam laga melawan Crystal Palace, Manajer Sir Alex Ferguson tidak menurunkan skuad inti. Hal ini dapat terlihat dari enam pemain muda United yang dijadikan pemain cadangan, termasuk di

WWW.7CANTONA.COM

GOL PENENTU - Striker Crystal Palace, Glenn Murray, mencetak gol lewat sundulan ke gawang Manchester United pada perempatfinal Carling Cup di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (1/12). Gol Murray menentukan kemenangan Palace 2-1. antaranya Ravel Morrison dan Paul Pogba. Sementara Chris Smalling kembali lagi beraksi setelah dibekap cedera. Lalu Darron Gibson diberikan kesempatan tampil sebagai starter. Tampil sebagai tim favorit, United langsung memberikan tekanan sejak awal. Tapi ironisnya tim tamu unggul dulu lewat gol Darren Ambrose pada menit ke-65. Gol ini merupakan hasil tembakan yang dilepaskan dari jarak sekitar 37 meter dari gawang. Keunggulan itu hanya bertahan selama empat menit. United menyamakan kedudukan berkat eksekusi penalti Federico Macheda. Penalti diberikan setelah wasit menilai Macheda dilanggar Patrick McCarthy. Di babak kedua tidak ada gol tercipta dan memaksa wasit melanjutkan pertandingan dengan perpanjangan waktu. Di masa perpanjangan waktu Palace akhirnya mampu memanfaatkan kesempatan itu dengan sangat baik dan berhasil meraih kemenangan.

Kemenangan tim tamu ditentukan oleh gol pemain pengganti Glenn Murray pada menit ke-98. Ia menaklukkan Ben Amos dengan sundulan setelah memanfaatkan umpan matang dari Ambrose. “Palace akhirnya mencetak gol meski kami memiliki banyak penguasaan bola. Kami tidak mampu membongkar pertahanan mereka,” ujar Evans. Murray yang tampil sebagai pemain penentu kemenangan menyebut gol itu memiliki arti penting tidak hanya buat klub tapi terkhusus juga buat perjalanan kariernya ke depan. “Ini adalah impian semua orang, datang ke suatu tempat mencetak gol dengan cara seperti itu,” ujarnya dilansir skysports.com. Palace berpeluang melanjutkan mimpinya untuk melangkah ke final Carling Cup. Berdasarkan undian semifinal, Kamis (1/12), Palace bertemu Cardiff, tim sesama Championship. (Tribunnews.com/cen)

Susunan Pemain Man United United: Ben Amos; Rafael (Paul Pogba 64), Jonny Evans, Fabio (Ezekiel Fryers 37), Chris Smalling; Park Ji Sung, Antonio Valencia, Darron Gibson; Dimitar Berbatov (Ravel Morrison 46), Federico Macheda, Mame Biram Diouf Crystal Palace: Lewis Price; Patrick McCarthy, Anthony Gardner, Dean Moxey (Darren Ambrose 46), Nathaniel Clyne; David Wright, Kagisho Dikgacoi, Stuart O’Keefe; Jermaine Easter (Glenn Murray 74), Sean Scannell (Jonathan Parr 46)

JADWAL SEMIFINAL Z Leg I: 11/01/2012

Man City vs Liverpool Crystal Palace vs Cardiff City Z Leg II: 25/11/2012 Liverpool vs Man City Cardiff City vs Crystal Palace

Ulasan Ferguson

Operan Pendek SA YA tak ingin mengomentari SAY soal Crystal Palace. Saya mendoakan mereka sukses dan berharap mereka mencapai final. Itu adalah penampilan yang fantastis, kerja keras yang hebat. Setiap pemain dari mereka bekerja sangat keras untuk bisa lolos ke semifinal. Mungkin kami bermain terlalu banyak operan pendek, tapi saya tak ingin membahas hal itu. Ketika sampai di babak perpanjangan waktu, saya pikir kami harus memenangi ini, tapi itu tak terjadi. (cen) *) Sir Alex Ferguson, Manajer Manchester United, dilansir goal.com

Ulasan Freedman

Malam Indah INI adalah sebuah malam yang sangat indah untuk klub, terlebih jika mempertimbangkan posisi kami dalam beberapa tahun terakhir. Kami benar-benar menikmati malam kami yang saya pikir sangat fantastis. Kami mendapatkan kemenangan, yang saya pikir pantas kami dapatkan, kami memainkan sepakbola yang bagus dan menunjukkan hasrat terhadap pertandingan. Semangat dan kerja keras para (cen) pemain sangat tampak.(cen) *) Dougie Freedman, Manajer Crystal Palace, dilansir skyspor ts


30

G el at

JUMAT 2 DESEMBER 2011

Rumah Didominasi Ukiran Jati MENJEJAKKAN kaki di rumah Sabariah Irianto tepatnya di Kompleks Perumahan Pertamina Jalan Bunyu Balikpapan, mata akan langsung tertuju dengan berbagai dekorasi dan hiasan etnik yang dipajang di dalam rumah. Hampir seluruh perabotan di dalam rumah bernuansa etnik klasik, mulai dari kursi dan meja di ruang tamu, lemari pajang, meja makan, cermin krapyak, kaligrafi hingga hiasan dinding rumah. “Sudah cukup lama saya menyukai berbagai hiasan etnik, terutama berbagai perabotan yang terbuat dari kayu jati. Hobi ini sudah sejak lama, bahkan sebelum saya menikah,” kata Sabariah, saat berbincang dengan Tribun. Di dalam rumahnya, ukiran jati memang terlihat mendominasi. Ukiran jati yang terkesan berat, namun dengan penataan Sabariah yang artistik, mampu menghadirkan nuansa berbeda di kediamannya. Perempuan berusia 48 itu mengaku lebih menyukai berbagai ukiran jati karena tren produk ukiran jati tidak pernah usang dimakan waktu. “Tidak akan ketinggalan zaman. Kalaupun sekarang tidak tren, tapi pasti akan kembali lagi,” paparnya sambil tersenyum. Untuk mengoleksi berbagai produk kayu jati, Sabariah biasanya langsung mendatangi kota produksi kayu jati yakni di Jepara ataupun Batokan. Harga pun tidak menjadi masalah baginya, selama dirinya menyukai hasil kerajinan tangan tersebut. “Kalau saya jalan-jalan ke Yogyakarta atau kota yang banyak memproduksi produk jati ataupun etnik lainnya untuk interior rumah, bila bagus dan saya suka maka saya pun membelinya,” ujarnya. Sabariah mengaku hampir semua barang dan dekorasi etnik di dalam rumahnya, memiliki makna baginya. Namun, kini ada salah satu barang yang kini menjadi favoritnya, yakni kotak perhiasan yang dihadiahkan putrinya saat berulangtahun. Sabariah pun sempat memperlihatkan kotak perhiasan dengan ukuran tak begitu besar, yang dibuat dari kayu jati utuh, diukir dan menampilkan kecantikan alami kayu jati. “Sebenarnya seisi rumah buat saya memiliki arti khusus,” ujarnya. Sedangkan untuk perawatan berbagai perabotan etnik miliknya, Sabariah mengaku tidak perlu meluangkan waktu khusus. Cukup berbekal kuas dan pembersih mebel kayu, seluruh perabotannya pun seketika tampak bersih. “Nggak ribet kok. Kalaupun bosan bisa di-furnish lagi tapi biasanya saya cukup menggunakan kuas dan pembersih mebel kayu saja,” ujarnya. Keunggulan kayu jati yang menurutnya juga tahan serangan rayap membuat ibu dua anak ini makin meyukai dengan produk kayu jati. “Saya punya lemari jati empat pintu sejak saya masih gadis, sekitar 1985 tapi sampai sekarang masih awet dan tidak ada masalah rayap,” ujarnya. (may)

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

Perabot bernuansa etnik di rumah Sabariah Irianto di Balikpapan.

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO H PRASETYO

Koleksi pernak pernik etnik Rina Barito yang dipajang di rumahnya.

Giok Seharga Ratusan Juta ● Interior Etnik di Rumah Warga Perkotaan MEMPERCANTIK rumah dengan pernak-pernik etnik boleh jadi menunjukkan karakter si empunya. Beragam pernakpernik dari boneka, replika, keramik hingga koleksi bendabenda etnik menghiasi setiap sudut dinding ruang tamu. PERNAK-pernik apa yang pantas menghiasi ruang tamu Anda? Itu tergantung selera dan keinginan Anda. Hanya saja, benda itu bisa memberikan sentuhan artistik yang menambah kenyamanan pandangan bagi tamu dan pemilik rumah itu sendiri. Pertamakali tamu masuk ke rumah, pasti mata langsung tertuju pada benda-benda yang berada di ruang tamu. Benda mungil ataupun seni menempel dinding tersebar di ruang tamu. Mulai dari patung kecil dari batu, ada lukisanlukisan etnik dan hingga barang antik lainnya. Rumah pasangan Fauzi Bahtar dan Rina Barito di Jalan Berantas Samarinda, terbilang

minimalis. Tidak terlalu megah, namun berkarakter. Memasuki ruang utama, beragam pernak-pernik seperti hiasan patung dan benda-benda etnik menghiasi ruang tamunya. “Suamiku sejak usia 25 tahun suka barang-barang etnik. Dulu dia punya usaha art shop (toko seni) namanya Daha. Sekarang yang di Balikpapan itu adiknya,” kata Rina, ditemui Tribun, di rumahnya, Rabu (30/11). Fauzi Bahtar yang kini menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang Industri (KADIN) Kaltim dikenal sebagai seorang pengusaha. Jejak rekamnya sebagai seorang pengusaha, memulai bisnis kerajinan barang seni. “Dulu kalau pesenan barangnya datang, itu banyak di rumah,” kisahnya. Hampir semua pajangan atau pernak-pernik di rumahnya ada gambar naga. Menurut Rina, tanpa memiliki alasan, suaminya sudah sejak

dulu ketika ia mulai berbisni, suka dengan legenda naga asal Cina. Menariknya, dinding ruang tamunya ditempeli puluhan piring keramik. Menurut dia, puluhan piring keramik bergambar naga, sebagian warisan dari nenek moyangnya. Rina memastikan, untuk piring keramik, didapatnya Kalimantan. “Keluargaku juga ada orang asli dari Hulu Mahakam. Piringnya keramik itu ada yang dari warisan keluarga. Ada juga teman suamiku yang datang menawarkan keramik. Kalau piring keramik, tidak terlalu mahal. Itu untuk mempercantik ruang tamu bagus kelihatannya,” ungkapnya. Tidak semua pernakperniknya diburu dari luar negeri. Hampir semua barang yang dipajangnya barang lokal. Hanya satu barang yang dibeli luar negeri yakni patung naga dari Cina. Berburu pernak-pernik sesuai keingin-

an, tidak harus sampai ke luar negeri. “Biasanya, kalau kita sedang jalan ke luar kota lihat ada pernak-pernik bagus kita beli. Jadi nggak khusus beli pernak-pernik,” ujarnya. Disinggung budget khusus untuk membeli pernakpernik? Rina mengatakan tidak ada anggaran untuk membeli barang pajangan. “Kalau kita lagi terang (keuangan lagi bagus) ya beli. Tapi kalau lagi gelap, ya tidak beli,” kata Rina sambil tertawa. Ia menambahkan, untuk keperluan pernak-pernik tidak harus mahal. “Tetapi, yang diperlukan adalah kreatifitas dan inovasi dengan pernak-pernik itu. Setiap benda itu memiliki nilai seni, dan untuk menempatkan pernak-pernik itu harus sesuai atmosfir ruang,” saran Rina. Aneka benda yang dipajang di ruang tamu rumah milik pasangan Fauzi BahtarRina Barito terbilang bernilai

seni. Selain barang kerajinan seni dan pusaka, diantaranya patung legenda. Memasuki pintu utama, sebuah batu giok warna hijau muda berbentuk naga berdiri kokoh di atas lemari, seakan menyambut tamu yang baru datang. Berat batu giok itu diperkirakan sekitar 25 kilogram lebih. “Itu dari Cina. Suamiku yang beli. Mungkin harganya sekitar ratusan juta,” kata Rina, yang menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Samarinda sekaligus Ketua KONI Samarinda. Kekagumannya dengan legenda naga itu, direpresentasikan dalam pernak-pernik yang menghiasi isi ruang tamunya. “Memang dari dulu suka saja dia,” kata Rina. Replika patung naga lainnya dengan ukuran kecil juga menghiasi ruang tamu. Selain itu, kata Rina, suaminya juga mengoleksi pusaka keris-keris yang didapatnya dari seluruh Indonesia. (bud/nev)

Menjual Pernak-Pernik Khas Kaltim TOKO Usaha Kecil Menengah (UKM) Center di Jalan Gatot Subroto Samarinda, menjual souvenir atau pernak-pernik khas Samarinda dan Kalimantan Timur. Beragam pernakpernik seperti patung khas dayak, kalung, gelang dari manik-manik hingga tempat tisu dan tas anyaman dijual di sini dan dikunjungi tamu dari

luar kota. UKM Center memang khusus menjual aneka ragam pernak-pernik khas Kaltim. UKM Center menampung hasil karya usaha-usaha kecil di Samarinda. “Beberapa hari lalu, toko kami juga kedatangan tamu Putri Indonesia. Dia sempat melihat pernak-pernik asal Kaltim,” kata Desi, karyawan

UKM Center, Kamis (1/12). Di toko UKM Center, tidak hanya pernak-pernik atau souvenir khas Kaltim saja yang dijual, melainkan juga makanan khas seperti amplang. Untuk pernak-pernik seperti pajangan sejenis patung, harga yang ditawarkan berkisar Rp200 ribu lebih. Selain patung, perlengkapan ruang tamu

Hobi Koleksi pun Jadi Bisnis HOBI mengoleksi berbagai barang etnik untuk interior rumah ternyata bisa ditularkan dari ibu ke putrinya. Adalah Sabariah yang menularkan kecintaannya pada barang etnik kepada putrinya Leviana Vinanda. Bahkan putrinya kini telah membuka toko yang khusus menjual berbagai aksesoris dan dekorasi etnik dengan label Utara Art Shop, tepatnya di Semi Basement Balikpapan Trade Center. Beroperasi sejak Maret lalu, Utara Art Shop memajang berbagai kerajinan mulai dari kalung, gelang etnik, patung, cermin kayu jati, wayang golek, wayang kulit, tas batik, cangklok kayu jati dan berbagai hiasan cantik lainnya. “Saya memang menyukai berbagai barang etnik, mungkin juga karena sejak kecil sudah terbiasa dengan berbagai barang etnik di rumah kami,” kata Levi— sapaan akrabnya. Kesukaannya kian tersalurkan, ketika menuntut ilmu di Yogyakarta dan seiring dengan itu, Levi pun berniat untuk membuka art shop. Bersama sang tunangan Edi Supriono, Levi kini berhasil

membuka sebuah art shop yang perlahan mulai dikenal masyarakat Balikpapan. Memasok barang dari Jepara, Tasikmalaya, Yogyakarta termasuk kerajinan asal Kalimantan, Utara Art Shop perlahan mulai menjadi lokasi tujuan belanja berbagai barang etnik di Balikpapan. “Omzet tiap bulan merangkak naik dan biasanya menjelang momentum hari besar, penjualan cukup tinggi,” ujarnya. Perempuan berusia 24 tahun ini pun optimis dengan pangsa pasar di Balikpapan. Selain karena minat masyarakat akan hiasan etnik yang cukup besar, ditunjang pula dengan daya beli yang besar pula. “Berbagai barang yang kami jual mulai Rp 5.000 hingga jutaan rupiah,” ujarnya. Hingga saat ini, penjualan yang cukup tinggi diperoleh dari penjualan aksesoris etnik, namun permintaan untuk berbagai kerajinan seperti patung kayu, cermin maupun hiasan dinding pun terbilang cukup bagus. “Kalau untuk hiasan rumah seperti patung ataupun kerajinan yang unik biasanya banyak dibeli kaum ekspatiat

yang memang menyukai hiasan unik,” ujarnya. Kendati demikian, Levi mengaku masih mengalami kendala untuk mendatangkan berbagai produk dari daerah pengrajin, yakni dari sisi bahan baku, transportasi dan waktu yang cukup lama untuk proses pengiriman. Biaya yang cukup besar untuk pengiriman barang, diakui Levi mau tak mau ikut menaikkan harga barang yang dijualnya. “Tetapi kami tetap berupaya memberikan harga yang terjangkau bagi pelanggan kami,” ujarnya.(may)

COMMENT Guci di Ruang Tamu Hesti, Samarinda DI rumah, pernak-pernik ruang tamu biasanya guci-guci yang dipajang. Tapi kalau di kamar ada boneka-boneka. Belinya, kalau lagi jalan-jalan ada barang bagus dan harganya terjangkau. Pasti dibeli.(bud)

seperti asbak, tempat permen yang terbuat dari kayu juga banyak diminati. “Kebanyakan pengunjung datang beli oleh-oleh amplang. Tapi ada juga pengunjung yang beli pajangan atau souvenir. Hampir setiap hari pasti ada pengunjung yang datang. Ratarata tamu dari luar kota,” tambah Desi.(bud/nev)

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO H PRASETYO

Patung dan pernak-pernik Interior di UKM Centre Samarinda.

Koleksi Gelas hingga Senjata Tajam MENGOLEKSI pernak-pernik etnik untuk mempercantik rumah merupakan bukan perkara mudah. Karena selain harus memiliki hobi, juga harus meluangkan waktu hanya untuk mencari pernak-pernik saat tugas keluar daerah. Mulai dari gelas sampai senjata tajam (sajam) pun dikoleksi. Koleksi mereka tidak digunakan namun hanya untuk mengiasi sebagai interior rumah. Seperti yang dilakoni Haeran Yusni. Sekretaris Inspektorat Penajam Paser Utara (PPU) ini, mulai mengoleksi pernak-pernik sejak tahun 1990-an saat masih bertugas di Tanah Grogot. “Saya dari dulu sudah sangat senang mengoleksi barangbarang atau cinderamata etnik,” ungkap Haeran didampingi istrinya, Riviana Noor. Menurut Haeran, koleksi yang dimiliki saat ini hampir mencapai ratusan jenis. Mulai dari gelas sampai senjata tajam khas sejumlah daerah. Gelas dibeli bila memiliki bentuk khusus seperti gelas dari Malaysia. Bahkan koleksi dari Thailand dan Singapura sampai sekarang juga masih

tersimpan. Selain gelas, Haeran juga mengoleksi seperti wayang golek dari Jawa Barat, angklung sampai gendang mini. Semua koleksi itu ditata di ruang tamu. Khusus untuk sajam khas daerah seperti badik dari Makassar, rencong dari Aceh, senjata tajam khas Banjarmasin dan banyak lagi koleksi lainnya. “Semua koleksi itu bukan untuk digunakan,” tandas Haeran. Ia mengaku, tidak memiliki kepercayaan khusus dalam membeli satu pernak-pernik etnik. Namun baginya, memiliki pernak-pernik dari daerah lain merupakan satu kebanggaan. Setiapkali keluar daerah, katanya, pasti menyempatkan waktu untuk memburu pernak-pernik etnik atau cinderamata khas kedaerahan. Untuk membeli pernak-penik itu, Haeran menyisihkan uang Rp 500.000. “Barang yang saya beli sih nggak ada yang mahal. Bukan melihat harganya, tapi keunikan barang itu yang jarang ada di daerah lain,” tambah Haeran.(mir)

TRIBUN KALTIM/SAMIR PATURUS

Koleksi pernak-pernik etnis di rumah Haeran Yusni.

Siapkan Ruangan Khusus MEMILIKI koleksi pernak-pernik etnik, Haeran Yusni belum memiliki ruang khusus untuk menyimpan barang itu di rumahnya di Perumahan Pasir Permai, Penajam. Karena sebagian pernak-pernik miliknya dijadikan sebagai interior rumah atau hiasan rumah agar menarik. Menurut Haeran, ia memiliki keinginan untuk membuat ruangan khusus untuk koleksi miliknya. “Sementara baru gelas dan barang pecah belah saja yang disiapkan tempat. Tapi tempatnya masih kurang bagus,” kata Haeran sembari menunjukan barang koleksinya di kamar depan. Haeran menyatakan, rencananya dalam waktu dekat akan membuat ruangan khusus untuk pernak-pernik yang dimiliki, agar bisa terjaga. Karena banyak koleksinya yang kurang terawat dan sebagian terpaksa masih digantung di ruang tamu. Setelah nanti memiliki ruang khusus lanjutnya, Haeran akan membawa koleksi pernak-pernik yang masih tersimpan di rumahnya di Balikpapan. “Saya rencana mau bawa semua ke Penajam, agar nanti ruangannya penuh dengan pernak-pernik etnik,” harapnya. (mir)


sport hot news Button-Hamilton Tukar Nomor ■ Tak Ada Nomor 13 ■ Empat Tim Belum Sodorkan Nama FEDERATION Internationale de l’Automobile (FIA) dan otoritas balap Formula Satu (F1) mengumumkan daftar sementara nama tim dan pembalap untuk musim 2012 mendatang, Kamis (1/12). Tidak ada kejutan berarti dalam agenda pengumuman tersebut, termasuk keberadaan Kimi Raikkonen dan nama baru, Charles Pic. Hanya ada satu hal unik, tatkala duo McLaren Mercedes, Jenson Button dan Lewis Hamilton, bersedia untuk bertukar nomor mobil. Dua ‘sopir’ asal Inggris tersebut berubah nomor mobil, Jenson Button kini memakai nomor tiga, sementara Lewis Hamilton ‘rela’ dengan nomor empat, sesuatu yang sebenarnya tidak ia harapkan. Perubahan tersebut terjadi setelah Jense, sapaan Button, meraih prestasi lebih baik dibanding rekannya tersebut, sehingga layak untuk memakai nomor yang lebih kecil. Seperti dirilis Auto Bild, Hamilton sebenarnya ngotot untuk mengenakan nomor mobil yang lebih kecil dari rekannya, alias tiga. Di markas mereka, Woking, Surrey, sempat terjadi diskusi panjang untuk menentukan apakah Jense atau Hamilton yang cocok untuk menempelkan angka tiga di hidung mobil MP4-27 musim depan. “Jujur saja, sempat ada sedikit masalah terutama karena Lewis merasa masih berhak lebih baik dari rekannya. Apalagi Lewis juga tak terlalu suka dengan angka 4. Tapi kami harus mendahulukan peraturan fairplay, siapa yang menggapai prestasi lebih baik, dialah yang bisa memakai nomor lebih kecil. Soal ini, Lewis memang menerima, tapi tetap saja dia mengatakan padaku ingin menggunakan nomor tiga, karena empat dirasa ada yang kurang, terutama secara psikologis,” tutur Martin Whitmarsh, Team Principal McLaren Mercedes. Musim depan, jika tidak ada aral, balapan F1 akan diikuti 24 pembalap dari 12 tim. Hal yang cukup unik, lagi-lagi seluruh tim enggan menggunakan nomor mobil 13, karena masih

35

Kejar Rekor Eusebio ■ Chris John Butuh Empat Kemenangan Lagi

AP PHOTO

Jenson Button dan Lewis Hamilton mengganggap mitos pembawa sial, tetap berjalan. Alasan tersebut nyaris sama tatkala Hamilton juga diprediksi menolak angka 4 karena cenderung sial, meski tetap menerima. Begitu juga dengan tim Torro Roso Ferrari yang terindikasi akan menolak pemberian angka 17 pada satu di antara dua pembalapnya. Bukan rahasia umum lagi, nomor 17 dianggap sebagai angka pembawa sial di kalangan masyarakat Italia. Di luar itu, dari 12 tim, ada empat tim yang belum memberikan daftar nama pembalap mereka, yakni Sahara Force India F1 Team Force India-Mercedes, Scuderia Toro Rosso STR-Ferrari, AT&T Williams Williams-Renault dan HRT. Tim terakhir sebenarnya sudah menunjuk nama Pedro de la Rosa, namun memang sengaja belum memasukkan nama sang pembalap senior itu ke FIA. Di luar itu, komposisi tiga besar musim lalu tidak berubah. Sebastian Vettel dan

JUMA T JUMAT 2 DESEMBER 2011

Mark Webber tetap mengisi kursi Red Bull Racing, yang akan mengusung mobil RB7, begitu juga Fernando AlonsoFelipe Massa tetap setia di Ferrari, Button-Hamilton ada di McLaren Mercedes, ada juga Michael Schumacher dan Nico Rosberg di tim Petronas Mercedes. Musim balap 2012 akan dimulai di GP Australia pada 18 Maret 2012 mendatang, dan ditutup di Brazil Autódromo José Carlos Pace, Sao Paulo, Brasil, pada 25 November. Beberapa perubahan nama tim juga terjadi seperti tim Lotus berubah menjadi Caterham F1 Team, sesuai dengan keinginan sang pemilik Tony Fernandez yang membeli produsen mobil Caterham. Lotus Renault juga mengubah konstruktor mereka dengan nama Lotus saja, serta Virgin Racing menajdi Marussia F1 Team, sesuai dengan perubahan hal milik ke manufaktur Rusia, Marussia Motors.(Tribunnews.com/bud)

KEMENANGAN Chris John atas petinju Ukrania, Stanyslav Merdov menambah catatan panjang jumlah laga mempertahankan gelar sabuk juara kelas bulu WBA. Jika terus tak terkalahkan dalam empat pertarungan ke depan ia akan segera memecahkan rekor Eusebio Pedroza, petinju Panama pemegang rekor mempertahankan sabuk juara kelas bulu WBA dengan jumlah laga terbanyak di tahun 80-an. Jumlah pertandingan Eusebio yang dilakukannya untuk mempertahankan sabuk juara saat itu sebanyak 19 kali, sedangkan Chris John saat ini baru melahap 15 kali usaha mempertahankan sabuk juaranya. Dalam mengukir rekor dunia mempertahaankan sabuk juara kelas bulu WBA itu, Eusebio memulainya dengan merebut sabuk juara dari Cecilio Lastra pada tanggal 15 April 1978. Di laga yang digelar di Panama City itu, ia menang TKO di ronde 13, saat itu pertarungan masih digelar selama 15 ronde. Kemudian petualangan mempertahankan sabuk juara kelas bulu WBA berakhir ketika ia kalah angka dari Barry McGuigan 8 Juni 1985. Loftus Road Stadium London menjadi saksi berakhirnya kejayaan tinjunya sebagai seorang juara. Sedangkan Chris John merebut gelar juara dunia kelas bulu WBA dari Oscar Leon pada laga yang digelar

AP PHOTO/MARY ALTAFFER

PSY WAR- Petinju Puerto Rico, Miguel Cotto (kiri) melontarkan perang urat syarat terhadap calon lawannya, petinju Meksiko, Antonio margarito saat konferensi pers di Madison Square Garden, New York, kemarin. Cotto akan mempertahankan gelar juara keas menengah junior Minggu (4/12) di New York. di Bali tanggal 26 September 2003. Chris John menang angka dari Leon. Laga pertama mempertahakan gelar juaranya adalah ketika ia mengalahkan Osamu Satu di Tokyo Jepang. Hingga laga melawan Merdov jumlahnya mencapai 15 kali laga mempertahankan sabuk. Kesempatan untuk memecahkan rekor Eusebio cukup terbuka buat Chris John dalam periode sekitar tiga sampai empat tahun mendatang. Sedangkan dilihat dari rekor

jumlah pertarungannya, sebenarnya Chris John memiliki catatan lebih mulus dari Eusebio. Eusebio yang sudah naik ring sebanyak 49 kali pernah mengalami kekalahan sebanyak enam kali, tiga di antaranya menang KO. Sedangkan Chris John telah bertarung sebanyak 48 dengan rekor tak terkalahkan, dua kali di antaranya draw. Jumlah kemenangan yang diraih Chris John juga lebih banyak dari Eusebio. Chris John menorehkan 46 kali

Paling Gemilang di Antara Juara DIBANDINGKAN dengan para juara penyandang gelar juara dunia kelas bulu, Chris John yang merupakan juara kelas bulu WBA memiliki catatan rekor mempertahankan paling gemilang. Saat ini ada lima lembaga tinju dunia di kelas bulu yang memiliki juaranya masing-masing. Ada lima petinju juara berbeda di kelas bulu saat ini. Chris John yang merupakan kebanggaan Indonesia adalah juara di kelas bulu badan tinju WBA, Celestino Caballero (kelas bulu WBA Reguler dari Panama), Jhonny Gonzalez (kelas bulu WBC dari Meksiko), Billy Dib (kelas bulu IBF dari Australia), dan Orlando Salido (kelas bulu WBO asal Meksiko).

Chris John Sejak merebut gelar tanggal 1 November 2003, Chris John sudah 15 kali mempertahankan gelar. Jauh lebih banyak dari juara dunia kelas bulu lainnya. Cabalero baru menjadi juara dunia di kelas bulu WBA reguler pada tanggal 14 Oktober 2011, ia bahkan sama sekali

belum pernah melakukan pertarungan mempertahankan gelar. Sedangkan Billy Dib dan Orlando Salido masing-masing cuma baru merasakan laga mempertahankan gelar satu kali. Kedua petinju ini samasama baru jadi juara dunia di tahun 2011 ini. Billy Dib pertama jadi juara kelas bulu IBF pada tanggal 29 Juli 2011 sedangkan Orlando Salido baru juara pada tanggal 16 April 2011. Sedangkan Jhonny Gonzales yang jadi juara kelas bulu WBC sejak 8 April 2011 baru merasakan laga mempertahankan gelar sebanyak dua kali. (Tribunnews/mba)

kemenangan dan 22 di antaranya menang KO sedangkan Eusebio sepanjang kariernya merasakan 41 kali kemenangan, 25 kali di antaranya menang KO. Sampai saat ini, Chris John sudah merasakan pertarungan resmi sebanyak 383 ronde sedangkan Eusebio 428 ronde. Petinju jaman dulu lebih banyak berkesempatan merasakan banyak ronde karena jumlah pertarungannya saat itu hingga 15 ronde sedangkan petinju di era tinju saat ini hanya merasakan 12 ronde per pertandingan. Kelas bulu adalah kelas di tinju yang mempertarungkan para petinju dengan berat maksimal 57 kilogram (126 pound). Dulu, batasan berat ini sempat berubah-ubah. Inggris menggunakan batasan 57 kg (126 pound) tapi di Amerika Serikat batasan beratnya lebih ringan yaitu 114 pound. Sejak 1920, AS pun ikut menetapkan berat kelas bulu menjadi 57 kg (128 pound). Selama satu dekade ini (2000-2011), daftar petinju kelas bulu yang pernah jadi juara dunia adalah Chris John, Juan Manuel López, Celestino Caballero, Yuriorkis Gamboa, Elio Rojas, Israel Vazquez, Cristobal Cruz, Rafael Márquez, Rocky Juarez, dan Steven Luevano. (Tribunnews/mba)

Kido/Hendra ke Perempat Final Schwantz: Rossi Gentar Pakai Bridgestone

Markis Kido dan Hendra Setiawan GANDA putra Markis Kido/ Hendra Setiawan maju ke perempat final Makau Terbuka (Kumpoo Macau Open) setelah menyingkirkan ganda Thailand, Kamis (1/ 12). Kido/Hendra yang diunggulkan di tempat keempat tidak menemui

kesulitan berarti untuk mengatasi perlawanan Patipat Chalardchaleam/Nipitphon Puangpuapech dalam dua game, 21-9, 21-14. Pada babak pertama, Kido/ Hendra mengatasi perlawanan ganda Taiwan, Chen Hung Ling/Lin Yu Lang, juga dalam dua game, 21-6, 21-8.

Pada babak perempat final, Kido/Hendra berpeluang bertemu rekan senegara, Alvent Yulianto/Hendra AG, yang harus menghadapi ganda China, Liu Xiaolong/ Qiu Zihan. Sementara itu, dua wakil Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka serta Nova Widianto/Vita Marissa gagal ke perempat final. Tunggal putra Hayom Rumbaka yang diunggulkan di tempat ke-13 tidak mampu melewati babak ketiga setelah dikalahkan unggulan ke-7 asal China, Wang Zhengming. Hayom menyerah dalam dua game, 13-21, 19-21. Kekalahan juga dialami ganda campuran senior, Nova Widianto/Vita Marissa. Unggulan ke-8 ini gagal ke perempat final setelah kalah 921, 21-23 dari ganda Korea Selatan, Yoo Yeon Seong/Jang Ye Na. (Tribunnews/ kompas.com)

waktu untuk membuat dari ban yang tadinya dingin dan kaku menjadi ban yang lebih lentur dan siap dipacu dalam kecepatan tingging. Ban Bridgestone memang menjadi sorotan setelah menghasilkan ban yang kuat dan mendukung kecepatan tinggi. Umur ban bisa lebih lama dipakai para pembalap. Namun di sisi kelebihan itu, ada kelemahan ban ini yang dirasakan Rossi yaitu Kevin Schwantz dan Valentino Rossi saat masih di Yamaha ban jadi lambat panas karena kekerasan ban tersebut. Hasilnya, banyak pembalap BEBERAPA kali peristiwa kecelakaan yang merasakan pengalaman terjatuh yang terjadi di arena balap motor dari motornya. membuat Valentino Rossi merasa takut Kecelakaan kerap terjadi di awal-awal dengan evolusi sistem kelistrikan dan juga race karena situasinya pada saat awal penggunaan ban Bridgestone. balapan masih sulit untuk mengendali“Ban-ban itu membuat saya khawatir,” kan motor. Bannya belum siap dipacu kata Kevin Schwantz menirukan ucapan secara langsung perlu ada tahapan Rossi pada dirinya. penyesuaian terlebih dahulu. Kevin mengatakan bahwa hal yang Kecelakaan yang terjadi pada saat awal paling ditakutkan para pembalap di awalrace jauh lebih berbahaya daripada kecelaawal lap adalah masalah ban. Butuh

1

2

3

4

kaan pada pertengahan atau akhir race. Pada awal balapan, resiko kecelakaan lebih banyak dan lebih besar karena bisa memicu terjadinya kecelakaan beruntun dari para pembalap yang masih bergerombol dan bertarung dalam jarak dekat. “Jika ditanyakan kepada Bridgestone, mereka akan mengatakan kepada anda bahwa ban yang dipakai saat ini adalah ban yang sama seperti yang digunakan tahun lalu. Tapi tahun lalu di saat race di Malaysia, 90 persen pembalap menggunakan ban keras. Tahun ini ada 17 rider yang ikut tapi hanya ada satu pembalap yang menggunakan ban keras, satu-satunya yang memakai itu adalah Simoncelli,” kata Kevin Schwantz dalam bukunya Superbike Planet. Tentu saja faktor teknis pembalap juga mempengaruhi performa mereka. “Namun sering sekali kecelakaan itu bermula dari masalah ban,” katanya. Rossi mengatakan dulu pada saat memakai motor Yamaha dan Honda dirinya tak terlalu mengalami masalah ganjalan dengan ban Bridgestone itu. Menurutnya tiap ban memiliki karakternya masing-masing dan ada kelebihan dan kekuarangannya. (Tribunnews/mba)

PERSIAPAN DAVIS- Rafael Nadal mengembalikan bola dengan tenaga kuat pada saat latihan menjelang Piala Davis Spanyol lawan Argentina (1). Di depan penggemarnya, Nadal melintasi tiang pembatas di stadion La Cartuja, Seville. (2). Dua pemain beda negara, Rafael Nadal dengan Juan martin del Potro berbincang saat latihan tenis di La Cartuja, Seville. Pertandingan antara Spanyol dan Argentina akan digelar Sabtu (3/12) (3). Rafael Nadal melakukan servis saat berlatih dengan rekannya di Seville. Latihan digelar di lapangan tanah liat (4). AP PHOTO


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.