Architecture Portfolio (Indonesia) - Titania Dea

T i tani a Dea 2021

PORTFOLIO

ACADEMIC AND PROFESSIONAL SELECTED WORKS

ARCHITECTURE

TITANIA DEA Lulus dari Universitas Kristen Petra sebagai Sarjana Arsitektur pada tahun 2020. Memiliki pengalaman sebagai arsitek freelance selama 11 bulan. Telah mendesain dua proyek renovasi bangunan, dimana salah satu diantaranya sedang dalam tahap akhir pembangunan. Mencari pekerjaan dalam industri arsitektur.

KONTAK +62817251321 / +6282136322223 titaniadea98@gmail.com linkedin.com/in/titaniadea98/

2 ­|

CURRICULUM VITAE

CURRICULUM VITAE PENDIDIKAN 08/2016 - 09/2020

UNIVERSITAS KRISTEN PETRA | SURABAYA Program Studi Arsitektur

Sarjana Arsitek (S.Ars.) Predikat : cum laude (GPA: 3.64)

PENGALAMAN KER JA 07/2020 - sekarang 11/2020 - sekarang

ARSITEK FREELANCE | SURAKARTA 1.

Renovasi Rumah Tinggal •

• • •

07/2020 - 10/2020

2.

Renovasi Bangunan Multifungsi •

•

07/2019 - 08/2019

Merencanakan, mengembangkan, dan mempresentasikan desain renovasi rumah tinggal Membuat gambar arsitektur, utilitas, dan detail bangunan Memilih material bangunan Membantu klien dalam mengawasi 20 pekerja bangunan Merencanakan, mengembangkan, dan mempresentasikan desain bangunan multifungsi (cafe dan rumah tinggal) Membuat gambar arsitektur

INTERN | SURABAYA

Benny Gunawan & Rekan Architect, Planner, and Interior •

•

Membantu pengerjaan proyek-proyek multi skala (rumah tinggal, konservasi gedung, dan gedung publik) Membantu persiapan presentasi klien

KEMAMPUAN desain, desain grafis simulasi bangunan software lainnya bahasa Inggris bahasa Indonesia

Adobe Photoshop, AutoCAD, SketchUp, Twinmotion Adobe Indesign, Lumion, VRay for SketchUp DIALux Evo, VELUX Daylight Visualizer Hand modelling, Ms. Office programs, Google’s G suite programs Mahir (IELTS: 7.5) Penutur asli CURRICULUM VITAE | 3

01.

4 ­|

02.

The Garden of Kalimantan

bio.algae

AKADEMIK / 2020

AKADEMIK / 2019

Adobe Photoshop | AutoCAD | DIALux Evo | Ecotech | SketchUp | Rhino | Twinmotion

Adobe Photoshop | AutoCAD | Autodesk Flow Design | DiALux Evo | SketchUp | Twinmotion | VELUX Daylight Visualizer

p.6-19

p.20-35

CONTENTS

03.

04.

Mosque of Sense

D&L House

AKADEMIK / 2019

PROFESIONAL / 2021

Adobe Photoshop | AutoCAD | SketchUp | Twinmotion | Vray for SketchUp

Adobe Photoshop | AutoCAD | Dialux EVO | SketchUp | Twinmotion

p.36-49

p.50-59

CONTENTS | 5

THE GARDEN OF KALIMANTAN FASILITAS BUDIDAYA | KABUPATEN SEMARANG | PENCAHAYAAN ALAMI The Garden of Kalimantan merupakan sebuah fasilitas wisata edukasi flora endemik Kalimantan di Kabupaten Semarang. Fasilitas ini berfungsi sebagai tempat pembudidayaan, penelitian, pembibitan, serta penjualan bibit spesies flora endemik Kalimantan. Desain fasilitas ini dilatarbelakangi oleh penurunan tingkat keanekaragaman hayati Indonesia terkhususnya di Kalimantan akibat kerusakan habitat.

6 ­|

THE GARDEN OF KALIMANTAN

KONSEP Arsitektur Hijau Prinsip arsitektur hijau diterapkan agar desain bangunan dapat memaksimalkan energi terbarukan dan kondisi iklim lokal untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan bagi pengguna bangunan, baik manusia maupun tanaman.

PENDEKATAN STRUKTUR Tanaman yang dibudidayakan pada fasilitas ini dibagi kedalam dua konservatorium berdasarkan ketinggian dan tingkat kebutuhan penyinaran tanaman.

Untuk mengatasi perbedaan ketinggian pada kedua konservatorium tersebut, bangunan ini menggunakan struktur grid shell.

1 0 ­|

THE GARDEN OF KALIMANTAN

PENDEKATAN SAINS Pendekatan sains digunakan untuk menentukan tatanan massa dan bentuk dari konservatorium.

Analisis Pembayangan Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah massa konservatorium terbayangi oleh massa bangunan fasilitas lain.

Analisis Sun-path Analisis ini dilakukan untuk mengetahui lama intensitas cahaya pada massa konservatorium.

THE GARDEN OF KALIMANTAN | 11

Site Plan

1 2 ­|

THE GARDEN OF KALIMANTAN

Tampak Utara

Tampak Timur

Potongan Tapak A-A

Potongan Tapak B-B

THE GARDEN OF KALIMANTAN | 13

PENDALAMAN DESAIN Pencahayaan alami digunakan untuk menentukan zoning tanaman sehingga kebutuhan lama intensitas penyinaran dapat terpenuhi secara alami.

Selain itu, pendalaman ini juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan intensitas pencahayaan pengguna bangunan.

Total Sunlight Hour Analysis Analisis ini dilakukan untuk mengetahui lama intensitas pencahayaan pada konservatorium untuk menentukan zoning dan material penutup atap konservatorium.

Respon Desain Zoning Tanaman Habitat Hutan Hujan Habitat Tepi Sungai Habitat Bebatuan Habitat Supertree

Material Penutup Atap

1 4 ­|

THE GARDEN OF KALIMANTAN

1.

High Selective Glass / Clear

Solar Control Low-E Glass

Transmisi Cahaya : 68%

2.

Panel ACP

3.

Amorphous

Photovoltaic Glass

Transmisi Cahaya : 30%

4.

Awning Windows

Silicon

PENDALAMAN DESAIN Illuminance Analysis Analisis ini dilakukan untuk mengetahui tingkat intensitas cahaya yang masuk ke dalam ruang. Hasil dari analisis ini akan dibandingkan dengan standar intensitas cahaya yang tertera dalam SNI 03-6197-2000.

Denah Lantai 1

Denah Lantai 2

Respon Desain Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat intensitas pencahayaan pada ruang workshop, laboratorium, rapat dan kerja melebihi standar yang diterapkan, maka ruang ini memerlukan shading device untuk menguranginya.

Bentuk shading device yang disarankan berukuran 500 x 50 mm, dengan pertimbangan jarak antar panel 900-1000 mm untuk area laboratorium, dan 600-700 mm untuk area kantor, dan workshop.

THE GARDEN OF KALIMANTAN | 15

DETAIL ARSITEKTUR Shading Device Shading device digunakan sebagai solusi permasalahan tingkat intensitas cahaya matahari yang tinggi. Shading device diterapkan pada area laboratorium, kantor dan edukasi.

Detail A Denah

Detail B

Potongan A-A 1.

2.

3.

4.

5.

Detail C

Talang Air Beton Balok Beton Bertulang (80x50 cm) Shading Device Sliding Windows Dinding Bata (15 cm)

THE GARDEN OF KALIMANTAN | 17

DETAIL ARSITEKTUR

Konservatorium Pohon

Potongan Konservatorium Pohon

Pada konservatorium pohon terdapat beberapa elemen desain yang memengaruhi budidaya tanaman serta kenyamanan pengunjung, elemen tersebut adalah green wall, jembatan, serta pedestrian.

Detail A

Detail C

Detail B

1 8 ­|

THE GARDEN OF KALIMANTAN

Isometri Green Wall

bio.algae ENERGI TERBARUKAN | SURABAYA PADA 2030 | URBAN DESAIN Bio.algae adalah bangunan multifungsi yang terletak di Kampung Siwalankerto. Bangunan ini merupakan bagian dari proyek superblok untuk mendesain keadaan ideal Kampung Siwalankerto di tahun 2030. Konsep “City 2.0” diterapkan untuk menciptakan arsitektur yang mengutamakan kebutuhan manusia.

Selain memiliki ruang komunal pada tiap lantainya, Bio.algae juga menggunakan alga sebagai sumber energi terbarukan dan menerapkan prinsip passive design.

2 0 ­| B I O . A L G A E

KONSEP BLOK LINK.AGE Intensi desain blok “LINK.AGE” adalah untuk menciptakan komunal space melalui tatanan figure-ground serta linkage antar massa dan blok.

KONSEP BANGUNAN Renewable Energy Alga digunakan untuk memproduksi biofuel yang berfungsi sebagai bahan bakar genset.

Sistem kultivasi alga yang diterapkan adalah closed-loop dengan wujud flat-panel photo-bioreactors and tubular photobioreactors.

Passive Design Light shelves digunakan untuk mengurangi konsumsi listrik. Sedangkan void bangunan diterapkan untuk menciptakan stack effect ventilation guna memaksimalkan penghawaan alami pada bangunan.

Tim yang beranggotakan 28 mahasiswa mendesain blok tengah yang berfungsi sebagai pengikat antar blok dan memberikan karakteristik pada superblok. Lalu, setiap blok pada superblok tersebut akan didesain oleh tim yang terdiri atas 5 anggota, mereka diwajibkan untuk menentukan konsep, dan mendesain bentuk dasar dari massa serta ruang publik pada blok tersebut . Saya memiliki kewajiban sebagai ketua dari tim beranggotakan 5 orang untuk mengawasi jalannya proses desain. Selain itu, saya memiliki kewajiban untuk mendesain bentuk dasar massa blok link.age, serta mengerjakan hampir seluruh gambar rendering (real-time). Setelah itu, mahasiswa diwajibkan untuk memilih satu bangunan dalam blok tersebut untuk dikembangkan sebagai proyek individunya.

2 4 ­|

BIO.ALGAE

SISTEM KULTIVASI ALGA Alur Kultivasi Alga

BIO.ALGAE | 25

Site Plan

Layout Plan

Maket dari Communal Space 2 6 |­

BIO.ALGAE

A.

BIO.ALGAE

B.

Massa Blok LINK.AGE

C.

Jembatan Penghubung

D.

Ruang Publik

E.

Hutan Kota

F.

Agrapana (Blok Tengah)

G.

Oasia (Blok Lain)

H.

Communal Space

Denah Lantai 3

Denah Lantai 4

Denah Basement

Denah Lantai 2

Denah Lantai 5

Denah Lantai 6

Denah Lantai 9

Denah Lantai 12 BIO.ALGAE | 27

Tampak Timur

Tampak Barat 2 8 |­

BIO.ALGAE

Potongan A-A

Potongan B-B BIO.ALGAE | 29

DETAIL ARSITEKTUR Kultivasi alga melalui tubular photobioreactor diterapkan pada bagian barat daya bangunan yang memerlukan tingkat pencahayaan yang tinggi.

Maka untuk meminimalisir penggunaan pencahayaan buatan, diterapkan light shelves, yang dapat memantulkan cahaya hingga ujung terdalam ruangan.

Potongan Fasad

Simulasi Light Shelves

Kondisi Awal

Light Shelves Ketinggian 2 meter

Light Shelves Ketinggian 2.5 meter

Light Shelves Ketinggian 3 meter

Dari hasil simulasi dapat diketahui bahwa light shelf pada ketinggian 2 meter dapat memasukkan lebih banyak cahaya ke dalam ruangan dibandingkan alternatif desain lainnya.

3 0 |­

BIO.ALGAE

DETAIL ARSITEKTUR

Light Shelves Struktur Light Shelf

2.

Light Shelf

3.

Sliding Windows

4. Curtain Wall

Potongan Fasad Detail A

Detail A1

1.

Detail A2

Detail A3

Tubular Photo-bioreactors

Denah Lantai Kantor

Menggunakan hasil simulasi light shelves untuk mendesain bentuk serta letak tubular photo-bioreactor, yaitu pada area yang memiliki tingkat intensitas cahaya 300-750 lux.

BIO.ALGAE | 31

DETAIL ARSITEKTUR

Detail B1

Detail B2 Potongan Tapak Detail B 1.

Lampu Gantung LED

2.

Tubular Photo-bioreactors

3. Struktur Tubular Photo-bioreactors

Perspektif Area Kantor

3 2 ­|

BIO.ALGAE

Perspektif Area Kantor

DETAIL ARSITEKTUR

Tampak

Flat Panel Photo-bioreactors dan Tanaman Rambat Kultivasi alga melalui closed flat panel bioreactor diterapkan pada bagian utara dan timur bangunan yang tidak memerlukan tingkat intensitas cahaya yang tinggi.

Sehingga, warna dari bias cahaya panel alga tidak akan mengganggu aktivitas pengguna.

Denah

Flat Panel Photo-bioreactors

Selain itu, tangga kebakaran memiliki dinding terbuka yang ditutupi dengan tanaman rambat sebagai sumber udara bersih.

Detail A1

1.

Flat Panel Photo-bioreactors

2. Struktur Flat Panel Photo-bioreactors Potongan Tampak Detail A

BIO.ALGAE | 33

DETAIL ARSITEKTUR Tanaman Rambat

Potongan Tampak Detail B

1.

Pot Tanaman Beton

2.

Wiremesh

Detail B1

3 4 ­|

BIO.ALGAE

Tampak Detail B

Detail B2

Perspektif Siang Hari dari Flat Panel Photo-bioreactors dan Tanaman Rambat

Perspektif Malam Hari dari Flat Panel Photo-bioreactors dan Tanaman Rambat

BIO.ALGAE | 35

MOSQUE OF SENSE KOTA SURABAYA | PANCA INDRA MANUSIA | TEMPAT IBADAH Mosque of Sense adalah tempat beribadah untuk umat islam dan juga merupakan area komunal untuk semua kalangan masyarakat.

Seiring dengan perkembangan teknologi, masyarakat mulai melupakan agamanya.

Maka dari itu, diharapkan dengan adanya desain tempat ibadah yang menarik dan terbuka, masyarakat dapat mengingat dan kembali kepada agama mereka.

3 6 ­| M O S Q U E O F S E N S E

MOSQUE OF SENSE | 39

KONSEP Arsitektur Semiotika Simbolisasi : 1.

Indra peraba Subuh 2. Indra penciuman Dhuhur 3. Indra pendengaran Ashar 4. Indra penglihatan Magrib 5.

Indra pengecap Isya

melambangkan melambangkan melambangkan melambangkan melambangkan

Top Elevation

BENTUK BANGUNAN Northwest Elevation

Northeast Elevation

4 0 ­|

MOSQUE OF SENSE

Kombinasi dari elemen titik, garis, dan bidang akan menciptakan pandangan yang berbeda ketika dilihat dari sudut yang berbeda. Maka dari itu, elemen ini diterapkan pada Mosque of Sense untuk menciptakan elemen dinamis pada bangunan.

BUILDING SEQUENCE

Denah Lantai 1

Denah Semi Basement

1. Indra Peraba Pada dinding entrance bangunan terdapat elemen tambahan berupa pola arabesque yang menonjol 5 cm dari dinding. Selain itu, pola ini diletakkan pada ketinggian 120 hingga 200 cm Elemen diterapkan agar pengguna bangunan tertarik untuk menyusuri pola tersebut dengan tangan, sehingga merangsang indra peraba mereka.

MOSQUE OF SENSE | 41

BUILDING SEQUENCE Indra penciuman dan dibangkitkan oleh elemen air.

pendengaran

2. Indra Penciuman Air dicampur dengan minyak atsiri dengan tujuan agar aroma dari air tersebut dapat tercium ketika angin lewat. Maka dari itu, elemen ini diletakan pada area yang memiliki bukaan pada dua arah.

3. Indra Pendengaran Variasi pada ukuran bambu akan menciptakan tingkat suara air yang berbeda.

Semakin dekat posisi bambu dengan dinding, maka suara yang dihasilkan akan menjadi lebih kecil, begitu juga sebaliknya.

4 2 ­|

MOSQUE OF SENSE

4. Indra Penglihatan Elemen perangsang indra penglihatan: 1. Area sholat memiliki elemen skylight

yang dapat menciptakan kesan religius

dan khusyuk.

2.

Sirkulasi dari area sholat menuju area kantin bermain dengan hirarki visual dari gelap ke terang, sambil menunjukkan pemandangan sungai yang terletak dibelakang fasilitas secara perlahan.

3. Area kantor dan ruang pertemuan

memiliki pemandangan ke taman kering.

5. Indra Pengecap Fasilitas ini memiliki kantin yang dapat membangkitkan indra pengecap.

MOSQUE OF SENSE | 43

Layout Plan

Denah Semi Basement

Denah Rooftop 4 4 ­|

MOSQUE OF SENSE

Site Plan

Tampak Timur Laut

Tampak Barat Laut

Potongan A-A

Potongan B-B MOSQUE OF SENSE | 45

DETAIL ARSITEKTUR Sequence bangunan diterapkan berdasarkan panca indra yang melambangkan sholat 5 waktu. Indra penglihatan pada bangunan ini dipicu pada ruang sholat dengan penerapan elemen skylight.

Skylight berfungsi sebagai: -

Pencahayaan alami

-

Memperindah dan menekankan keberadaan waffle slab

-

Menciptakan suasana religius dan khusyuk

4 6 ­|

MOSQUE OF SENSE

Detail A1

Detail Skylight

Detail A2

1. Sealant 2. Kaca Tempered (10mm) 3. Baut Kaca (16X30mm) 4. Baut (10X25mm) 5. Waffle Slab (300X600mm)

Detail A3

6. Baja IWF (100X200mm) 7. Baja Hollow (50X50mm) 8. Acrylic Diffuser Panel (6mm) 9. LED Strip Light

MOSQUE OF SENSE | 47

Area Sholat di Siang Hari

Area Sholat di Malam Hari

4 8 ­|

MOSQUE OF SENSE

Maket Bangunan

SCAN UNTUK ANIMASI DARI MOSQUE OF SENSE

MOSQUE OF SENSE | 49

D&L HOUSE KOTA

SURAKARTA | MINIMALIS PROYEK RENOVASI

|

D&L House merupakan sebuah proyek renovasi rumah tinggal yang mengubah area gudang menjadi area tempat tinggal yang baru. Klien menginginkan agar struktur bangunan serta sebagian besar dari bentuk atap untuk dipertahankan.

Selain itu, klien ingin meminimalisir penggunaan pencahayaan buatan di siang hari, maka dari itu, desain bangunan ini dibuat berdasarkan pencahayaan alami.

5 0 ­| D & L H O U S E

KONSEP Pencahayaan Alami Bangunan ini menggunakan teknik pencahayaan alami, seperti skylight, untuk memaksimalkan pencahayaan pada siang hari.

Minimalis Konsep minimalis digunakan untuk mendukung konsep pencahayaan alami.

Konsep ini menekankan tata ruang yang sederhana dan polos, namun mendapatkan pencahayaan alami yang melimpah karena penggunaan material yang dominan dengan warna putih. Material warna putih dapat memantulkan cahaya dalam ruangan sehingga membuat ruangan tersebut terkesan lebih luas.

5 2 ­|

D&L HOUSE

D&L HOUSE | 53

Layout Plan

5 4 ­|

D&L HOUSE

Tampak Depan

Tampak Belakang

Potongan A-A

Potongan C-C D&L HOUSE | 55

DETAIL ARSITEKTUR Skylight Analisis iluminasi digunakan untuk mengetahui tingkat intensitas pencahayaan alami pada tiap ruangan.

Simulasi dilakukan ketika matahari berada pada titik equinox (21 Maret, 21 Juni, 21 September, dan 21 Desember) pada jam 12 siang.

21 Maret

21 Juni

21 September

21 Desember

Dari analisis iluminasi, dapat diketahui bahwa tingkat intensitas pencahayaan pada area dapur tidak mencukupi.

Solusi untuk masalah ini adalah dengan penerapan skylight. Namun, karena keinginan klien untuk mempertahankan struktur bangunan dan material penutup atap, penerapan skylight perlu dimodifikasi dengan menggunakan genteng kaca dan translucent ceiling panels.

5 6 |­

D&L HOUSE

Potonga A-A

1. G-1 : Gypsum 2. TC : Translucent Ceiling Panels Denah Plafon

D&L HOUSE | 57

GAMBAR DETAIL BANGUNAN Kolam Koi

Denah Kolam Koi

Potongan A-A

5 8 ­|

D&L HOUSE

GAMBAR DETAIL BANGUNAN Kamar Mandi

Denah Kamar Mandi

Potongan B-B

D&L HOUSE | 59

ACADEMIC AND PROFESSIONAL SELECTED WORKS

THANK YOU 2021