Perkembangan Public Relation Di Indonesia Dan Sejarahnya

Page 1

Perkembangan Public Relation Di Indonesia Dan Sejarahnya

Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah pr, bagaimana perkembangan public relation di Indonesia? Humas atau yang sering disingkat pr merupakan salah satu profesi yang diminati banyak orang.

Beberapa definisi menyebutkan bahwa humas adalah suatu proses interaksi antara suatu organisasi dengan publiknya dalam membentuk opini publik, menanamkan pengertian, memberikan persepsi.

Dan menciptakan partisipasi masyarakat. Hubungan masyarakat sangat penting dalam membangun citra positif atau pandangan yang baik dari masyarakat luas terhadap perusahaan yang bersangkutan.

Jika Anda benar-benar ingin menjadi pr profesional, Anda perlu mengetahui sejarah perkembangan pr di Indonesia. Bagaimana perkembangan public relation di Indonesia? memahami apa itu press release sebelum melangkah lebih jauh tentu penting

Bagaimana Perkembangan Public Relation Di Indonesia

Saat konvensi kehumasan nasional di surabaya. Alwi dahlan mengungkapkan, praktik kehumasan pertama di Indonesia terjadi pada 18 agustus 1945. Saat itu, presiden soekarno memutuskan untuk menunda rapat panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (ppki).

Alasan penundaan itu karena bung karno ingin memberikan penjelasan kepada pers terkait pemilihan presiden sebelum membahas rumusan rancangan undang-undang dasar (ruud) Setelah itu, kegiatan kehumasan mulai dilembagakan karena lebih banyak dilakukan untuk hal-hal di luar organisasi.

M. Linggar anggoro (2000), mengungkapkan bahwa praktik kehumasan sudah ada di nusantara sejak kedatangan belanda. Menurut linggar, salah satu contoh praktik kehumasan adalah pernyataan panembahan senopati.

Yang menyatakan bahwa dia dan keturunannya nantinya akan menjadi pasangan dan dilindungi oleh nyai roro kidul. Selain pemerintah, masyarakat juga mulai mengikuti konsep pr dalam dinamika kehidupannya.

Antara tahun 1950 dan 1960, ada beberapa istilah yang berkaitan dengan pr yang sering terdengar, yaitu “iluminasi”, “propaganda” dan “agitasi”. Sekitar akhir tahun 1959, jurusan publikasi fakultas ilmu sosial didirikan di universitas Indonesia.

Pada akhir tahun 1960 muncul istilah “komunikasi pembangunan” dan “komunikasi pendukung pembangunan”. Di kalangan abri (sekarang tni) sekitar tahun 1970 muncul istilah “abri masuk kampung”.

Era kehumasan modern di Indonesia ditandai dengan terbitnya undang-undang keterbukaan informasi publik (kip) nomor 14 tahun 2008. Undang-undang tersebut disahkan pada 3 april 2008

Indonesia merupakan negara ke-5 di asia dan ke-76 di dunia. Mengadopsi secara formal prinsip-prinsip keterbukaan informasi. Keberadaan undang-undang ini berdampak langsung pada kinerja pr di Indonesia secara keseluruhan.

Faktor Pendorong Berkembangnya Humas (Pr)

1. Kesadaran akan pentingnya tanggung jawab sosial

Dewasa ini, organisasi dan perusahaan semakin sadar akan tanggung jawab sosialnya kepada publik. Hubungan timbal balik antara organisasi dengan publik semakin penting untuk diperhatikan.

Tanggung jawab sosial suatu organisasi mencakup banyak kepentingan, misalnya konsumen, pemegang saham, karyawan dan lingkungan. Tanggung jawab sosial untuk internal dan eksternal disebut corporate social responsibility (csr).

Konsep pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan terkait erat dengan pembangunan berkelanjutan. Suatu organisasi atau perusahaan, selain berusaha mencapai tujuan ekonomi, juga harus memperhatikan kepentingan umum, misalnya terkait dengan dampak sosial dan lingkungan.

2. Faktor pendidikan

Saat ini, program, bidang, fasilitas dan mutu pendidikan semakin meningkat. Peningkatan ini melahirkan masyarakat yang semakin peka terhadap hak dan kewajibannya.

Organisasi itu sendiri dituntut untuk meningkatkan kualitas komunikasi dengan karyawan dan masyarakat mengenai hak dan kewajiban. Praktisi pr berperan dalam proses ini.

3. Pengembangan media komunikasi

Perkembangan media komunikasi harus mampu merespon dengan tepat para praktisi pr. Rumusan pendekatan kepada masyarakat harus dipersiapkan secara efektif.

Konsep efektif dan efisien. Ingat, perkembangan dari teknologi informasi juga memicu perkembangan teknologi komunikasi. Praktisi pr harus mampu beradaptasi dengan teknologi baru dan menerapkannya pada tujuan organisasi.

4. Pertumbuhan penduduk

Pertambahan penduduk berdampak pada bertambahnya jumlah organisasi dan perusahaan di bidang ekonomi, politik, sosial, kemasyarakatan, budaya dan sebagainya.

Seiring dengan pertumbuhan tersebut, komunikasi yang sehat dari manajemen kepada publik menjadi sangat penting. Maka, tak heran jika praktisi pr profesional semakin dibutuhkan.

5. Kesenjangan komunikasi

Populasi yang meningkat pesat memunculkan berbagai organisasi sosial dengan spesifikasi teknis tertentu. Beberapa organisasi tidak dapat mempertahankan kesenjangan komunikasi dengan publik karena berbagai latar belakang. Kesenjangan komunikasi antara organisasi dan publik akan menimbulkan konflik dan kegagalan pencapaian tujuan. Oleh karena itu, praktisi pr yang responsif dan

bijaksana sangat dibutuhkan untuk mengatasi kesenjangan ini. Pastikan selalu pelajari perkembangan public relation di Indonesia.

Contoh press release banyak di sosial media atau Goggle sehingga Anda bisa belajar dari sana. Biaya pasang iklan di koran pada tahun 2023 ini cukup terjangkau, pastikan memilih jasa iklan terpercaya.

Demikian ulasan yang bisa kami sampaikan mengenai perkembangan public relation di Indonesia, semoga memberikan banyak manfaat.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.