

THEOPHILUS REYNOLD
Merupakan lulusan S1 Arsitektur
Universitas Tarumanagara dengan IPK 3.23. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan AutoCAD, Sketchup, dan juga Enscape Dapat bekerja dengan baik dalam sebuah tim maupun individu.
+62 851-0574-5166
theophilusreynold@gmailcom
Jakarta
Pendidikan
Universitas Tarumanagara
Sarjana Arsitektur
2019 - 2024
Santo Yoseph
Sekolah Menengah Atas
2016 - 2019
Tentang Saya Kemampuan
AutoCAD
Pengalaman
Sertifikat
Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
2025
Kepemilikan HKI atas karya Arsitektur berjudul KWITANG “EDU”: RUANG LITERASI DENGAN MEDIA YANG INOVATIF Hasil karya tugas akhir studio perancangan arsitektur VIII
Sertifikat
Online Campaign (Media Sosial)
2024
Membuat online campaign (media sosial) dalam rangka Hari Teknik Peduli BEM FT Heroes In Red Saving Lives Together
Sertifikat
Basic Course
2022
Mengikuti Online Basic Course Building Modeling With Revit Architecture
Sertifikat
Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
2021
Kepemilikan HKI atas karya Pamflet berjudul Bumi Bekasi Hasil karya arsitektur studio perancangan arsitektur IV
Kepanitiaan
Panitia GK 19
2019
Panitia acara tahunan untuk mahasiswa/i arsitektur Tarumanagara yang tergabung dalam bidang perlengkapan
KWITANG “EDU”:
KWITANG “EDU”: LITERACY SPACE WITH INNOVATIVE MEDIA
LOKASI PROYEK : KWITANG, JAKARTA PUSAT

Kelurahan Kwitang dan sekitar merupakan kawasan yang kental dengan literasi terutama dalam bentuk buku Pada tahun 1950an Kelurahan Kwitang dan sekitarnya dikenal wilayah sentra para pedagang buku baru dan bekas pada tahun 1953 berdirinya toko buku Gunung Agung sebagai ikon dari pendidikan dan kebudayaan hingga pada tahun 1980-an Kwitang mulai dikenal sebagai pusat penjualan buku
Tetapi perubahan zaman dan perkembangan teknologi khususnya pada masa setelah Covid-19 membuat Kawasan Kwitang dan sekitarnya mengalami penurunan eksistensi Hal tersebut kemudian yang membuat Kawasan Kwitang dilupakan oleh masyarakat Perancangan ini memiliki tujuan untuk mengeksplorasi bagaimana penerapan literasi yang bersifat adaptif dalam arsitektur Kwitang edukasi melalui pendekatan kontekstual
Literasi Tersisa

TokoBukuKwitang
BekasTokoGunungAgungPertama
BPKGunungMulia
TokoGunungAgungpusat
Fotocopy/atk
LUAS TAPAK : 2900 ㎡
Perkembangan teknologi kearah digital memang tidak dapat ditolak keberadaannya, salah satunya terhadap literasi karena secara perlahan keberadaan media digital akan mendominasi di masa yang akan datang Menggunakan pendekatan literasi adaptif menjadi poin penting dalam merancang ruang-ruang edukasi yang bersifat relevan dan responsif atas dasar kebutuhan individu maupun komunitas
Dalam konteks Kwitang sebuah kelurahan yang kental nilai sejarah dan budaya pendekatan kontekstual diharapkan dapat menciptakan ruang edukasi bukan hanya fungsional tetapi juga merespon identitas masyarakat yang berkembang serta perubahan terkait literasi yang terjadi Melalui proyek ini juga diharapkan arsitektur Kwitang Edukasi dapat membangkitkan kembali makna Place dari Kawasan Kwitang yang telah lama dikenal sebagai Kawasan Literasi
Aktivitas Sekitar

Perkantoran Rs Kramat
Sejarah
Kuliner
Bank
Pemerintahan Hotel
Tahun 2024
KWITANG “EDU”:
KWITANG “EDU”: LITERACY SPACE WITH INNOVATIVE MEDIA




Perancangan Kwitang “Edu”: Ruang Literasi dengan Media yang Inovatif, menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk dapat mengembalikan makna place di Kawasan Kwitang mengingat di Kwitang belum adanya perpustakaan sejenis dan lingkungan yang mendukung Keberadaan Kawasan Kwitang yang sejak dahulu dikenal sebagai Kawasan Literasi oleh karenanya Kawasan Kwitang perlu dibangkitkan kembali menjadi Kawasan Literasi Analisis, pengamatan serta temuan dengan metode kontekstual bahwa Kawasan Kwitang dan sekitarnya masih terdapat sebaran program-program dan aktivitas yang berkaitan erat dengan literasi Tetapi dengan kondisi user/pengguna tidak pada kondisi yang dahulu ditandai dengan sepinya beberapa titik program yang berkaitan dengan literasi




SEKOLAH INKLUSIF UNTUK TEMAN TUNADAKSA
INCLUSIVE SCHOOL FOR PHYSICALLY DISABLED FRIENDS

Mendengar kata disabilitas atau orang berkebutuhan khusus merupakan temanteman yang memiliki gangguan dalam dirinya Teman-teman yang memiliki kebutuhan khusus seringkali merasa sulit menjalani kehidupannya sehari-hari, bahkan tidak jarang di cemooh atau yang paling parah disingkirkan dari masyarakat Salah satunya teman-teman tunadaksa yang masih duduk di bangku sekolah Tuna daksa sendiri merupakan orang-orang berkebutuhan khusus yang memiliki kesulitan dalam hal mobilitas
Hal tersebut tidak jarang menjadi salah satu alasan kerapkali orang-orang dengan tunadaksa dijauhi Seringkali mereka kesulitan untuk mendapatkan sekolah yang dapat mewadahi teman-teman tunadaksa bahkan ketika ada sekolah yang mau menerima, aktivitas dan atmosfer yang tercipta tidak mendukung temanteman tunadaksa untuk mengenyam pendidikan Sering kali teman-teman tunadaksa mendapat perlakuan tidak layak Padahal teman-teman tunadaksa juga berhak mendapat pendidikan yang sama dengan teman-teman normal lainnya

Cerebral System Disorders
Spastik
Mengalami kekauan otot/ketegangan otot
Athetoid
Mengalami gerekan-gerakan yang tidak terkontrol
Axaxia
Mengalami gerekan-gerakan tidak terkoordinasi dan kehilangan keseimbangan
Rigid
Memiliki otot yang sangat kaku yang menyebabkan gerakan kaku
Tremor
Mengalami gerakan-gerakan kecil tidak disadari (irama tetap)
Jenis campuran


Pengembangan kemampuanmobilitas
Musculoskeletal System Disorders
Poliomyelitis
Infeksi penyakit pada sumsum tulang belakang (akibatnya kelumpuhan pemanen)
Muscle Dystrophy
Kelainan yang melemahkan pertumbuhan otot/tulang hingga melemah dan kehilanggan kekuatan
Spina Bifida
Kelainan dengan kondisi tulang belakang dan sumsum tulang belakang tidak terbentuk dengan baik

Tunadaksa

Pengembangan kemampuanActivitiesof DailyLiving(ADL)

Bimbingansosial danpsikologi
LOKASI PROYEK : KEMBANGAN SELATAN, JAKARTA BARAT
LUAS TAPAK : 5000 ㎡
Tahun 2023
Klasifikasi
Kebutuhan
SEKOLAH INKLUSIF UNTUK TEMAN TUNADAKSA
INCLUSIVE SCHOOL FOR PHYSICALLY DISABLED FRIENDS
Klasifikasi Murid
Murid fisik
lengkap + spasti
Murid fisik
Murid
normal Murid fisik
lengkap + tremor Murid tanpa lengan + muscle dystrophy
lengkap + axaxia
Murid tanpa kaki + muscle dystrophy
Murid fisik lengkap + rigid
Murid fisik
lengkap + athetoid
Murid fisik
lengkap + Poliomyelitis
Murid fisik
lengkap + muscle dystrophy
Murid fisik
lengkap + spina bifida
Normal(TanpaBantuan) DenganAlatBantu DenganKursiRoda
Kebutuhan Ruang
Menghadirkan ruang-ruang yang identik dengan sekolah pada umumnya Karena tujuan utama dari sekolah inklusif menyediakan sarana-prasarana pendidikan bagi setiap murid tanpa melihat berbagai latar belakang dan lainnya Diluar ruang-ruang standar yang ada di sekolah selain itu memberikan kebutuhan yang diperlukan untuk anak-anaktunadaksa
Kelas

Aksesibilitas yang mudah dicapai baik menuju dan menjauhi tapak (melalui JlPesanggrahan)
Tapak yang bersinggungan langsung dengan perumahan dengan sistem gate (perlu ijin) mempersulit untuk menempatkan sirkulasi
Perpus Lapangan
Laboratori R Guru
R Konseling R Fisioterapi
R Terapi

Tapak dekat dengan area perumahan mempermudah murid untuk dapat mengakses sekolah JlKencana Murni (jalan lingkungan) sebagai jalan utama menuju tapak hanya dapat menampung 2 arah mobil berpotensi menimbulkan kemacetan


FRACTAL-BACK





















awal 48 : 24 : 8











Layer 1
Bentuk awal kemudian diolah dengan pendekatan rotasi yang sam
Layer 2
Layer 3
Jumlah modul
FRACTAL-BACK TO BASIC "SPIN" TRANSFORMASI
