Mad alda & lokakarya kec sungai raya

LAPORAN KEGIATAN Provinsi Program GSC

: Kalimantan Barat

Kabupaten Program GSC : Kuburaya

MAD ALDA DAN LOKAKARYA PENGARUSTAMAAN PSD ta 2017 DI KEC. SUNGAI RAYA Kecamatan Sungai Raya melaksanakan Musyawarah Antar Desa ( MAD ) Alokasi Dana dan Lokakarya Pangarustamaan Pelayanan Sosial Dasar (PSD) pada tanggal 19 Januari 2017 bertempat di aula Kecamatan. Kegiatan MAD ini merupakan tahapan kegiatan Generasi Sehat dan Cerdas Tahun Anggaran 2017 dengan tujuan : 

Evaluasi Pelaksanaan GSC TA 2016



Sosialisasi kebijakan GSC TA 2017



Pembagian Alokasi Dana GSC TA 2017



Forum lokakarya penyedia layanan dengan desa

Peserta MAD dari unsur Camat, PJOKab-Satker, Tim Faskab, UPTD Kesehatan dan UPTD Pendidikan

LAPORAN KEGIATAN Kecamatan Sungai Raya merupakan salah satu desa dari 5 kecamatan di Kabupaten Kubu Raya yang menjadi lokasi program gsc sejak tahun 2014 2017. Jumlah desa 20 yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program gsc untuk mendukung implementasi UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 terkait Pelayanan Sosial Desa (PSD). Pada tahun anggaran 2017 untuk Kecamatan Sungai Rayamendapatkan alokasi BLM Kegiatan Rp. 771.227.000,-DOK Perencanaan 138.265.000,-

Rp. total

184.960.000,alokasi

dan

sebesar

Dok Rp.

Pelatihan

Masarakat

1.094.452.000,-.

Apabila

Rp. di

Bandingkan dengan tahun sebelumnya BLM Kegiatan untuk Kecamatan Sungai Raya turun drastis dari Alokasi sebelumnya 1.238.000.000 menjadi 771.227.000,- hampir 40 % turunnya. Tahun anggaran 2017 ini merupakan tahun pengakhiran program gsc dengan Bantuan Langsung Masyarakat untuk itu pada tahun ini gsc mendorong kemandirian desa dalam pelayanan sosial desa menjadi bagian yang sangat krusial untuk pendampingan agar setelah gsc berakhir kegiatan-kegiatan gsc sudah melembaga dalam perencanaan pembangunan desa. Upaya pembentukan Balai Rakyat sebagai forum edukasi, informasi dan advokasi di tingkat desa agar desa mampu menggali masalah dan potensi yang ada desa untuk desa yang mandiri berdaulat MERDESA.

LAPORAN KEGIATAN

MAD Alda dan Lokakrya Kec. Sungai Raya tahun 2017 MAD Alokasi Dana dan Lokakarya ini di hadiri oleh Satker Dinas Sosial , Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya, Bpk . Imran dan Ibu Rini pada kesempatan lokakarya menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pelayanan sosial dasar melalui Peraturan Bupati dan memfasilitasi pertemuan forum multy pihak yang melibatkan dinas kesehatan, dinas pendidikan , bappeda, TA P3MD dan GSC yang rutin akan dilaksanakan untuk koordinasi dan evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan sosial dasar .

LAPORAN KEGIATAN

Pelaku Pokja, TP dok dan BP UPK yang baru di tetapkan dalam MAD untuk TA 2017 di Kec. Sungai Raya Peserta MAD Alokasi Dana dan Lokakarya ada 123 orang terdiri dari 51 lakilaki dan 72 perempuan. Satker Kabupaten, UPTD Kesehatan, UPTD Pendidikan , TA PSD P3MD, Tim Faskab menjadi nara sumber dalam lokakarya tersebut yang menghasilkan beberapa keputusan rekomendasi untuk pelaksanaan gsc ta 2017 dan peningkatan PSD di Desa : 

Kegiatan - Kegiatan GSC yang akan di danai oleh BLM TA 2017 peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan ibu dan anak, dan pentingnya pendidikan dasar melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan serta sebagai evaluasi capaian 12 indikator keberhasilan GSC yang masih belum berhasil akan di dorong dengan kegiatan-kegiatan yang menjawab kebutuhan sasaran program.



Kegiatan - Kegiatan GSC yang akan di danai oleh BLM TA 2017 untuk peningkatan revitalisasi posyandu yang di harapkan adanya peningkatan strata posyandu agar pelayanan menjadi lebih baik, peningkatan kualitas

LAPORAN KEGIATAN kader posyandu dan pengembangan kegiatan posyandu seperti kebun gizi dan toga. 

Kegiatan bidang pendidikan mendorong peningkatan kualitas PAUD, Penanganan Anak Berkebutuhan khusus, (ABK), Penanganan anak yang DO dan RDO dari keluarga miskin dan sosialisasi Pendidikan inklusi .



Terhadap

penaganan

IH

KEK-RESTI,

PMT

balita,

BGM

akan

dialokasikan melalui Dana Desa dan APBD daerah yang telah mengalokasikan jampersal dan kemitraan dukun bayi dengan bidan desa 

Pemerintah Desa berkomitmen untuk membentuk “Balai Rakyat” sebagai Forum untuk pusat Informasi, pusat Edukasi dan Advokasi agar desa menjadi lebih mandiri, berdaulat dan Merdesa.