Vol. 5, Edisi 7 : Inovasi Masker di masa New Normal

TENA MAGAZINE VOL.5

EDISI 7

June 2021

Inovasi Masker dimasa New Normal

Contributors

Dosen Pembimbing Mohammad Adam Jerusalem S.T., S.H., M.T., Ph.D

Pimpinan Redaksi Nur Afifah Al Husna 18513241045

Redaktor Pelaksana Krisdayanti 18513244002

Layout/Desain Grafis Nati Anggita Nirmala Jati 18513244012

Editor Eunike Octaviana 18513244022

INOVASI MASKER DIMASA NEW NORMAL 2021

TABLE OF CONTENTS

Asal usul boomingnya Inovasi Masker Apasih bahan yang cocok digunakan sebagai masker hidung?

Tutorial membuat masker tie dye Berbagai macam inovasi masker sulam

Apa itu braket, fungsinya apasih?

Bagaimana cara menggunakan braket?

Dampak braket mask Memulai bisnis sejak dini Cara membuat strap mask Inovasi baru strap mask dimasa new normal Masker transparan khusus penyandang tuli How to masker transparant?

Innovation

01 June 2021 01.21 Yogyakarta State University

Mask

Asal usul boomingnya Inovasi Masker Oleh : Nur Afifah Al Husna

Wuhan, China. Merupakan satu kota yang mengawali terjadinya penyebaran sebuah virus mematikan . Corona atau biasa disebut juga dengan Covid-19 merupakan virus yang penyebaran nya sangat cepat, diantaranya bisa melalui bersin, batuk, ingus, dan berbagai sentuhan lainnya.

Hingga seiring berjalannya waktu virus covid-19 mulai menyebar di Indonesia, tepatnya bulan november tahun 2019. Duka yang sangat tidak diinginkan dan diharapkan melanda negara kita dengan begitu cepatnya, seketika segala peraktivitasan diberhentikan demi keselamatan bersama.

Pemerintah kemudian menetapkan bahwa segala aktivitas yang berkerumun ditiadakan . Sekolah, perusahaan, pabrik, kantor, toko-toko, pasar, tempat rekreasi semuanya diliburkan bahkan tempat peribadatan juga.

Memprihatinkan. Ya, semua mengalami lockdown seketika. Mata pencaharian masyarakat tidak berjalan dengan lancar, para pedagang kecil mengalami dampak yang sangat buruk dikarenakan setiap hari belum ada pemasukan guna melanjutkan hidup. Sesuap nasi sulit didapatkan serta hanya menunggu berbagai bantuan.

Pemerintah menetapkan bahwa segala aktivitas yang masih dilaksanakan secara offline wajib mematuhi protokol kesehatan. Diantaranya yaitu memakai masker jika keluar dari rumah, berjaga jarak dengan sesama, menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer.

Masker medis yang sering digunakan lamakelamaan mengalami kelangkaan, padahal para pekerja medis membutuhkan setiap saat untuk menjalankan tugas sebagai pekerja rumah sakit.

Dilain itu masyarakat tetap diwajibkan menggunakan masker, putar otak sebagai pemerhati fashion kita haruslah berpikir cerdas.

Limbah tekstil, utamanya bahan yang mudah menyerap keringat banyak dimanfaatkan oleh para penjahit diseluruh Indonesia sebagai bahan untuk membuat masker kain. Mereka memanfaatkan kainkain perca yang tidak terlalu kecil untuk didesain, dipola, dipotong serta dijahit menjadi masker sehingga potongan kain itu bisa menjadi barang yang lebih bermanfaat .

Masker kain sudah banyak diperjual belikan diberbagai daerah bahkan juga kita bisa membelinya secara online untuk mengurangi kontak secara langsung. Ya, tentu saja banyak yang berusaha menciptakan desain-desain masker unik agar lebih menarik untuk digunakan.

Tak hanya itu, berbagai macam aksesoris masker pun mulai bermunculan. Mulai dari konektor masker, strap masker, dll. Masingmasing yang ada pasti mempunyai manfaat tersendiri, konektor masker dibuat guna menyatukan masker yang hanya digantungkan ditelinga. Strap masker dibuat agar penggunanya tidak kebingungan saat menaruh masker. Begitu juga berbagai inovasi desain masker yang ada, dibuat supaya pemakainya merasa lebih nyaman dan fashionable.

NATURAL FIBER

Apasih bahan yang cocok digunakan sebagai masker hidung?

Oleh : Nur Afifah Al Husna

Masker medis banyak digunakan oleh tenaga medis dirumah sakit, mereka menggunakan masker yang aman agar tidak mudah tertular virus dari pasiennya. Apresiasi sangat tinggi oleh para tenaga medis dipenjuru dunia, mereka rela mengorbankan nyawanya demi keselamatan bersama. Oleh sebab itu, agar para tenaga medis tidak kekurangan masker bedah atau biasa disebut surgical mask , masyarakat Indonesia kini telah beralih menggunakan masker kain. Selain bisa dicuci berulang kali, penggunaan masker kain juga dinilai lebih hemat dan ramah lingkungan.

Namun, kita sebagai masyarakat yang cerdas jangan hanya memilih berdasarkan motif dan warnanya yang lucu. Akan tetapi juga harus tau apasih bahan yang cocok digunakan sebagai masker penutup hidung dan mulut ini?

Dengan begitu, kita akan lebih terlindung dari virus covid-19.

Selain pemilihan bahan yang tepat, desain masker harus dibuat pas menutup hidung serta mulut agar nyaman saat dikenakan. Berikut beberapa rekomendasi bahan yang cocok digunakan untuk dijadikan masker kain : 1. Katun (kapas) Bahan yang paling populer digunakan sebagai masker kain adalah katun . Kenapa katun? Bahan katun merupakan salah satu bahan terbaik untuk tujuan pencegahan virus corona, hal ini dikarenakan kain katun memiliki serat yang rapat sehingga dapat mencegah partikel virus yang akan masuk dan virus tidak dapat menembus kain serta dihirup oleh penggunanya. Bahan katun (kapas) sangat mudah dijumpai dideretan toko kain yang ada di pinggiran jalan.

Selain mudah didapat, kelebihan kain katun yaitu menyerap keringat dan harganya juga terjangkau.

2. Nilon Bahan nilon juga efektif dalam penyaringan yang dapat menahan 77 persen partikel besar dan 12 partikel kecil, dan juga memungkinkan pengguna untuk bernafas dengan mudah.

3. Bahan kertas Tissue kertas atau tissue-tissue yang biasa dijual di toko dapat memberikan perlindungan yang baik serta keleluasaan saat bernafas.

4. Serat alami Secara keseluruhan, kami lebih merekomendasikan jenis bahan yang berasal dari serat alami dari pada sintetis. Dikarenakan bahan alami seperti kertas, dan katun memiliki kekasaran dan ketidakteraturan bahan yang dapat meningkatkan kemampuan penyaringan.

Mask Tie Dye

Tutorial membuat masker Tie Dye Oleh : Nur Afifah Al Husna

Masker kain sudah banyak digunakan di berbagai daerah mulai dari yang menggunakan kain perca ataupun yang menggunakan bahanbahan yang mewah. Saat ini inovasi masker sudah banyak kita jumpai mulai dari inovasi bahannya, desain nya, ataupun jenisnya.

Salah satunya ialah masker tie dye merupakan teknik pewarnaan kain dengan cara melipat , memutar dan mengikat kain. Teknik ini melibatkan sebuah warna yang menarik dengan cara yang artistik.

Bagaimana cara membuat masker tie dye?

Simak bahasan berikut..

Alat dan bahan yang dibutuhkan : 1. Sarung tangan 2. Karet gelang 3. Botol semprotan 4. Pewarna pakaian 5. Wadah 6. Kain katun putih 1m Gunakan sarung tangan terlebih dahulu.

Classic spiral. Cara membuatnya: 1. Tarik kain dari bagian tengah, atau bagian mana saja yang ingin dijadikan pusat spiral.

2. Pelintir ke satu arah agar seluruh bahan terikat erat dalam bentuk melingkar.

3. Gunakan karet gelang untuk mengamankan bentuk tersebut. Jika ingin membuat warna pelangi, kamu bisa gunakan lebih dari satu karet gelang untuk membuat 6 bagian berbeda untuk masing-masing warna.

4. Warnai setiap bagian menggunakan warna pilihan kamu.

Bullseye, cara membuat: 1. Tarik bagian tengah kain untuk membuat bentuk memanjang, seperti pipa atau tabung.

2. Letakkan karet gelang di sepanjang kain, beri jarak yang sama antar karet.

3. Warnai setiap bagian menggunakan warna berbeda untuk membuat efek bullseye.

Motif favorit terakhir adalah stripped look.

Cara membuatnya: 1. Lipat bagian lengan, atau bagian sisi kain ke dalam.

2. Ikat setiap ujung terlebih dahulu agar tidak mengubah bentuk.

3. Ikat sepanjang kain.

4. Warnai masing-masing bagian sesuai keinginan.

Mulailah mewarnai keinginan kalian

sesuai

dengan

Diamkan selama 24 jam/1 hari Lepas ikatan pada kain Bilas dengan air bersih Potonglah kain sesuai dengan pola masker, jahit sesuai tanda pola.

Masker tiedye siap dikenakan

Good Luck

Stay Healthy

Embroidery

Mask

Oleh : Nur Afifah Al Husna

Kali ini saya akan mengajak kalian untuk mengenal beberapa inovasi masker sulam. Jadi masker sulam adalah masker kain bisa dari bahan polos atau motif, yang dihias lagi dengan menggunakan sulaman.

Teknik menyulam pun juga mempunyai beberapa macam, diantaranya sulam benang, sulam pita, sulam payet, dll.

Yuk!!! mengenal berbagai jenis sulaman yang diaplikasikan pada masker kain.

Selain kegunaannya sebagai alat pelindung diri dari virus, masker akan menambah nilai estetika dan nilai jual jika kita pandai berinovasi.

Sulam Benang

Sulam Pita

Sulam Payet

Mask Design Reference

BINCANG BINCANG

BERSAMA MALIKA ROSYADA NISFATULLAILA

Profil Narasumber

Nama : Malika Rosyada Nisfatullaila Alamat : Wates Pendidikan : D3 Tata Busana UNY 2018 Hoby : Membuat Aksesoris, menjahit

Maraknya virus corona saat ini membuat penggunaan masker medis menjadi langka. Dengan angka penularan virus covid-19 yang tiap hari bahkan tiap jam makin bertambah, segala aktivitas wajib mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Salah satunya masker, masker diupayakan sebagai salah satu protokol kesehatan wajib yang digunakan masyarakat hingga tenaga kesehatan terutama ketika beraktivitas diluar rumah.

Picture : Pinterest

"Inovasi merupakan reka baru atau pembaharuan" ujar Malika. Menurutnya inovasi masker adalah suatu upaya membuat pembaharuan terhadap masker itu sendiri dengan memunculkan fungsi baru tanpa menghilangkan fungsi masker yang ada.

Selain masker, dimasa new normal ini juga banyak bermunculan aksesoris masker. Tentunya dengan fungsi masingmasing jenisnya. "contoh aksesoris masker yang ada strap mask, konektor masker dan tali masker"

Sebagai pemerhati fashion dan orang yang menekuni bidang fashion, Malika juga memanfaatkan kesempatan new normal ini sebagai sumber penghasilan guna menambah uang jajan. "waktu itu saya butuh uang jajan serta memenuhi kebutuhan praktek kuliah, dari situ saya mencoba membuat masker kain dan konektor kemudian menjualnya . Dan alhamdulillah terjual semua, mulai dari situ pesanan masker masuk hingga saat ini" ujar Malika.

Pandemi bukan menjadi halangan untuk kita bermalas-malasan, akan tetapi bagaimana sikap kita menghadapi tantangan ini supaya lebih kreatif dalam berbagai hal. Contohnya dengan melihat peluang kebutuhan masyarakat secara meluas dan mengikuti trend yang sedang buming.

"Pesan saya untuk masyarakat, kapan pun dimana pun jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan. Minimal dengan menggunakan masker dan mencuci tangan sesering mungkin. Virus corona belum benar-benar hilang dan agar kita semua bisa bangkit dari masa yang kurang nyaman ini kita harus bersama-sama memerangi covid-19 dengan tetap dan terus disiplin mematuhi protokol kesehatan dan menjaga jarak" tambah Malika.

Oleh : Eunike Octaviana

Next

Oleh : Eunike Octaviana

Strap Mask

TENA MAGAZINE 2021

Sumber Pict : Pinterest