DESAIN INTERIOR
TEGAR JAKA PAMUNGKAS 2022

Tuban, Jawa Timur, ID tegarjaka@protonmail.ch tegarjaka_ +62-813-3267-4665
Perkenalkan, saya Tegar Jaka Pamungkas seorang mahasiswa D4 Desain Interior Universitas Brawijaya Malang. Saya memiliki beberapa keahlian di bidang desain grafis, drafting, fotografi, dan khususnya desain interior atau hunian.
2008-2014
2014-2017 2017-2020 2020-SEKARANG
SDN KEBONSARI 1 TUBAN
SMP NEGERI 7 TUBAN
SMA NEGERI 1 TUBAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA IPS DESAIN INTERIOR
Drafter & Desainer Interior
Masjid Al-Amin, Tuban
Designer
Desain Maskot Kampoeng Wisata Deberran, Batu
04/2022 - Sekarang 01/2018
06/2022 - 07/2022 11/2017
Designer
Redesain Logo Kampoeng Wisata Deberran, Batu
06/2022 - 07/2022 06/2022 - 11/2022
PRESTASI
06/2022 - 07/2022 08/2016
KEAHLIAN
BAHASA
Jawa Indonesia Inggris
Redesain Konsep Baru Kampoeng Wisata Deberran, Batu
Designer Dekor
Pameran Desain Interior ACALARANCANG 2022
Juara 3 Utama LKBB PASOEPATI
Juara 2 Harapan LKBB PRABU AIRLANGGA VII
Juara 3 Seni Teater Tingkat SMP/MTS Se-Kabupaten Tuban
Lapisan fasad ini adalah suatu bentuk stilasi dari hutan Indonesia yang begitu lebat dan berjajar, namun seiring berkembangnya waktu kelebatan itu semakin hilang dan hanya menjadi cerita saja. Dengan mengelilingi bangunan dan arah yang fluktuatif melambangkan ombak samudera yang menghiasi alam Nusantara.
Inspirasi bentuk pada gedung ini diambil dari huruf “B” yang merepresentasikan kelas kami, yakni Desain Interior B. Gedung ini memilki luasan 1234,7 m2 dengan void berada di sebelah kanan dan kiri.
Sareng Talkshow adalah acara bincang-bincang santai yang dikemas modern namun tetap memasukkan unsur budaya Jawa yakni Batik Kawung. Diambilnya batik kawung karena batik ini memiliki bentuk yang simpel sesuai dengan tema yang akan dibahas dalam talkshow ini.
Sareng berasal dari Bahasa Jawa. Nama ini memiliki dua arti yang bisa jadi berhubungan. Pertama “Sambat Bebarengan”, yang berarti Mengeluh Bersama, dan yang kedua memiliki arti Bebarengan atau dalam Bahasa Indonesia berarti Bersama.
Batik Kawung adalah motif batik yang bentuknya berupa bulatan mirip buah kawung yang ditata rapi secara geometris. Motif kawung yang diterapkan pada background panggung menggunakan material full kayu dengan finishing woodstain sehingga menonjolkan sisi natural dan kejawaan yang banyak menerapka warna earth tone, sehingga tema yang diusung semakin selaras.
Backdrop yang terakhir terbuat dari multiplek dengan finishing plitur.
Batik Kawung menjadi focal point pada set panggung ini, yakni terletak pada bagian tengah backdrop.
Bentuk ini adalah hasil dari stilasi akar mangrove, yang mana Indonesia memiliki hutan mangrove terbesar di dunia.
Bentuk panggung ini terinspirasi dari gabungan elemen ombak dan perbukitan kapur yang semakin hari semakin habis.
Grojokan Sewu merupakan nama yang merepresentasikan sebuah tempat yang memiliki lubang atau pancoran yang mengeluarkan air dari atas kepala yang dimanfaatkan untuk mandi atau hanya sekedar bermain air.
Pada sub objek wisata grojokan sewu ini, para pengunjung akan merasakan sensasi seperti diguyur hujan atau dalam bahasa jawa yakni “digrojok”. Sensasi ini yang nanti akan menjadi fokus utama pembuatan objek wisata ini untuk melengkapi objek wisata Deberran yang identik dengan permainan air.
Grojokan sewu memiliki puluhan lubang yang siap mengeluarkan air dari atas, bahkan pada bagian bawah juga terdapat air mancur untuk menambah sensai main air yang sesungguhnya.
Pada konsep makro yang akan diterapkan pada rencana desain Asrama Aster UM kali ini yakni dengan penggabungan gaya desain industrial dengan modern. Gaya ini kerap disebut dengan gaya urban modern. Gaya Urban Modern adalah tentang menciptakan rumah yang menenangkan dan tenang namun didekorasi dengan indah yang menampilkan pesona kehidupan sehari-hari. Skema warna yang digunakan pada konsep desain ini menggunakan warna netral yang cenderung kalem, sehingga membuat kesan modern dan comfy.
dapur umum