Tda magz edisi perdana ok

Page 1

w w w. ta n g a n d i a ta s . co m

magz

Local Brand

Keren

Kebangkitan Merek Anak Negeri

Kane-Kane, Art Print, Benoa Kreati, Bungas Sasirangan, Dhofaro Tenun, Enigami, Furniture Aktif, Kacamata Kayu ReWood, Minikinizz, Omorfa Matia, Sepatu Eltaft, Wedang Beras Hitam

Mustofa Ramdloni:

Perjalanan Mengubah Jiwa #PWChangedMyLife edisi

01

Mei 2014 GRATIS

5 Langkah Dongkrak Laba

Cara Ayo Analisa Mendaftarkan Keuangan Merek Bisnismu!

Nomor HP Cantik, Penting Gak Sih?

TDA magz 01 Mei 2014

1


Sekitar KITA

Kini Majalah TDA magz bisa dibaca dalam versi digital Silahkan Download di:

www.tangandiatas.com 2

TDA magz 01 Mei 2014


TDA magz 01 Mei 2014

3


Salam REDAKSI

magz

w w w. ta n g a n d i a ta s . co m

BOARD OF TRUSTEE

M. Rosihan PRESIDENT

Fauzi Rachmanto MANAGING DIRECTOR

Agus Supriyanto

BUSINESS DIRECTOR

Asep Triono EDITOR

Naning Sudjatmoko PHOTOGRAPHER

Hambali K.

DESIGN AND ARTISTIC

Yuliantoro (spv) Achmad Saprin

PT Multidaya Dinamika Rasuna Office Park 4th floor #UOM20 Kompleks Rasuna Episentrum Jl. HR Rasuna Said kav 1 B Kuningan - Jakarta Selatan T. 021-9390 3990, 7017 1190 F. 021-8661 3909 E. info@mdd.co.id

w w w. ta n g a n d i a ta s . co m

magz

Penebar Semangat Sebagai orang yang dibesarkan bukan dari keluarga Pengusaha, proses menjadi Pengusaha bukan sesuatu yang mudah buat saya. Sama seperti kebanyakan lulusan Perguruan Tinggi di era 90-an, maka pilihan saya ketika lulus adalah menjadi karyawan perusahaan bergengsi dan menerima gaji besar. Namun sekalipun beberapa kali berpindah kerja, dan terus mengalami peningkatan dari segi pendapatan, belakangan saya menyadari bahwa menjadi karyawan bukanlah pilihan saya di masa mendatang. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk memulai usaha sendiri. Ternyata menjalankan sebuah usaha menghadirkan tantangan-tantangan yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Muncul keraguan, kegamangan bahkan tidak jarang kebingungan menghadapi hal-hal yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan ketika menjadi Karyawan. Dan lebih berat lagi karena sebagai Pengusaha saya harus menghadapinya sendirian. Maka ketika awal tahun 2007 saya bertemu dengan Komunitas Tangan di Atas (TDA), saya merasa berkumpul dengan rekan-rekan seperjuangan. Rekan-rekan senasib yang juga sama-sama sedang berusaha menjadi Pengusaha yang baik. Pengusaha yang berhasil dalam mengembangkan usaha nya, dan membawa kebaikan untuk lingkungannya. Semangat ini yang saya rasakan selalu hadir ditengah-tengah Keluarga TDA. Semangat yang tidak hanya saya butuhkan, namun juga dibutuhkan oleh ribuan Pengusaha pemula yang menghadapi tantangan-tantangan yang juga pernah saya alami. Karenanya TDA memiliki visi besar untuk menebarkan Semangat ini ke seluruh Indonesia. Kita ingin berada ditengahtengah para Pengusaha dan perintis usaha, sama-sama belajar dan mengembangkan diri, hingga mencapai cita-cita kita menjadi Pengusaha yang tangguh yang membawa kebaikan. Kita ingin mewujudkan tidak hanya puluhan atau ratusan Pengusaha tangguh, namun 10.000 Pengusaha di seluruh Indonesia. Kehadiran Majalah Tangan di Atas ini, adalah bagian kecil dari upaya tersebut. Karena kami percaya bahwa Pengetahuan yang terbentuk dalam proses membangun usaha, haruslah tersimpan dan terwariskan. Sehingga terus membawa kebaikan bagi mereka yang membutuhkan. Salam,

Local Brand

Keren

Kebangkitan Merek Anak Negeri

Fauzi Rachmanto

Kane-Kane, Art Print, Benoa Kreati, Bungas Sasirangan, Dhofaro Tenun, Enigami, Furniture Aktif, Kacamata Kayu ReWood, Minikinizz, Omorfa Matia, Sepatu Eltaft, Wedang Beras Hitam

Presiden Komunitas TDA

Mustofa Ramdloni:

Perjalanan Mengubah Jiwa #PWChangedMyLife edisi

01

Mei 2014 GRATIS

5 Langkah Dongkrak Laba

Cara Ayo Analisa Mendaftarkan Keuangan Merek Bisnismu!

Nomor HP Cantik, Penting Gak Sih?

TDA magz 01 Mei 2014

4

TDA magz 01 Mei 2014

1


TDA magz 01 Mei 2014

5


Sekitar KITA

Daftar Isi

28

Local Brand

Keren

Kebangkitan Merek Anak Negeri Membangun brand UMKM yang tangguh dan dalam jumlah besar, berarti kita akan mampu mengembalikan kedaulatan brand dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

8 12 52 56 64

Sekitar Kita Kabar TDA Direktori Bisnis Peluang Bisnis FAQ & kontak TDA

Kolom Founder

36 TDA Wilayah

45 Tetap Semangat

TDA Batam

40 Kuliner

46 Mentoring Bisnis 1

Business Model Canvas

16

Catatan Perjalanan

Belajar dari Tukang Bajaj

Kolom Presiden

20

Serunya Berwisata Kuliner Seharian

Berada di pinggir pantai, membuat Surabaya kaya makanan berbasis hasil laut seperti petis. Tapi, ternyata masih banyak makanan khas non petis yang rasanya tetep wuenak!

42 Profil

#PWChangedMyLife

22

Perjalanan Mengubah Jiwa 6

TDA magz 01 Mei 2014

Aditya Hayu Wicaksono

Berawal dari Uang Pinjaman Ibu

Lebih dari lima bisnis pernah dijalani dan seluruhnya gagal. Baru ketika ia mendapatkan order pembuatan website dari kampusnya, peruntungan bisnis Aditya mulai bersinar.

Power Bank

Kolom Member

Akhir Pekan di Surabaya

#PWChangedMyLife

Jamil Azzaini

Di Balik Ketidaktahuan

KMB Sportif

5 Cara Dongkrak Laba

48 Mentoring Bisnis 2 Sukses Bisnis Bersyukur, bukan Syukuran 50 Tips Bisnis Nomor Telepon Mengapa Harus Nomor Cantik? 58 Bicara Legal

HAKI

Cara Mendaftarkan Merek

60 Bicara Finansial Financial Literacy Ayo Analisa Keuangan Bisnismu!


TDA magz 01 Mei 2014

7


Sekitar KITA

Tren Bisnis Sampingan

Survei: Orang Kaya di Kota Banyak Punya ‘Side Job’ asil survei menunjukkan bahwa di Indonesia, masyarakat dari kelompok ekonomi atas di perkotaan lebih banyak yang memiliki pekerjaan sampingan (side job) daripada kelompok ekonomi lainnya. Kadence International, sebuah perusahaan riset global, baru-baru ini melakukan penelitian mengenai tren pekerjaan sampingan dan pengaruhnya dalam meningkatkan kelas sosial masyarakat. Survei ini melibatkan 500 responden dengan usia produktif 18-50 tahun yang tersebar di tujuh kota besar di Indonesia, yakni Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, dan Denpasar. Penelitian dilakukan dengan metode sandom sampling dan telephonic interview. Survei membagi responden berdasarkan kelompok masyarakat, yakni Sosial Ekonomi Status (SES) A dengan pendapatan utama di atas Rp8 juta per bulan, SES B dengan pendapatan Rp4,6 juta hingga Rp7,9 juta per bulan, SES C dengan pendapatan Rp3,5 juta hingga Rp4,5 juta per bulan, dan SES DE dengan pendapatan sekitar Rp2,2 juta per bulan. Hasil yang didapat 29% dari total masyarakat perkotaan saat ini memiliki pekerjaan sampingan. Dari angka tersebut, tampak bahwa kelas ekonomi atas dan bawah merupakan kelompok yang paling banyak memiliki pekerjaan sampingan, yaitu masingmasing 34% dan 35%. “Dengan memiliki pekerjaan sampingan, masyarakat dapat meningkatkan pendapatannya dan menaikkan kelas sosial ekonomi mereka,” papar Vivek Thomas, managing director Kadence International di Jakarta, Selasa (29/4). Dari hasil survei diketahui bahwa dengan memiliki bisnis sampingan, kelompok SES DE mampu meningkatkan pendapatannya hingga 45%, SES C naik 49%, SES B melonjak 65%, dan SES A tumbuh 48%.

8

TDA magz 01 Mei 2014

Risiko Gagal Panen

Waspada El Nino, BMKG Sarankan Petani Tanam Palawija epala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya mengatakan suhu permukaan Samudera Pasifik bergerak dari barat ke timur. Itu artinya akan ada tanda-tanda El Nino akan terjadi. El Nino adalah gejala gangguan iklim yang diakibatkan naiknya suhu permukaan Samudera Pasifik di sekitar khatulistiwa. Fenomena El Nino menyebabkan berkurangnya curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.


Sertifikasi Produk Petani dan Pengusaha

Pangan Wajib Urus Sertifikasi Produk

“Cuaca panas yang belakangan terjadi di wilayah Indonesia merupakan indikasi menuju musim pancaroba,” kata Andi, akhir April silam. El Nino pernah menimbulkan kekeringan panjang di Indonesia. Curah hujan berkurang dan keadaan bertambah menjadi lebih buruk dengan meluasnya kebakaran hutan dan asap yang ditimbulkannya. Namun, Andi mengatakan potensi El Nino tahun ini tidak semasif 19971998. “Kami perkirakan El Nino akan lemah,” imbuh Andi. Terkait risiko yang diakibatkan cuaca, Andi menyarankan petani untuk menunda menanam pagi agar risiko gagal panen dapat diminimalisir. “Tentu saja kalau petani sudah mengetahui sejak awal, sebaiknya mereka berpikir menanam palawija dibandingkan padi atau kedelai,” kata Andi. Meski demikian, BMKG memprakirakan hingga Juni mendatang, curah hujan dan cuaca di wilayah Indonesia masih normal.

ntuk melindungi kekayaan produk daerah, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong petani dan pelaku usaha pangan olahan memiliki sertifikat. Indonesia memiliki kekayaan produk khusus di tiap daerah, seperti kopi, rempah, maupun buah-buahan tropis. Sebagai anggota Trade Related of Intellectual Property Right’s Agreement (TRIP’s), Indonesia wajib menyusun aturan indikasi geografis (IG). “Sertifikat IG berguna untuk memberikan perlindungan hukum terhadap praktek atau tindakan persaingan yang tidak sehat,” kata Yusni Emilia Harahap, Direktur Jenderal Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementan, kepada Kompas. Selain itu, adanya sertifikat IG akan menambah daya saing produk pangan Indonesia di pasar global. Hingga saat ini baru ada 17 produk asli negeri ini yang telah memiliki sertifikat IG dan memiliki brand kuat di pasar, di antaranya Ubi Cilembu, Salak Pondok, Madu Sumbawa, Beras Adan Kraya, Tanaman Purwaceng Dieng, Vanili Kepulauan Alor, Minyak Nilam Aceh, Lada Putih Muntok, Kopi Arabika Kintamani, Kopi Arabika Java Preanger, dan Kopi Arabika Ijeng Rawung.

Bahan Bakar Minyak

Anggaran Subsidi BBM Membengkak Rp30 Triliun ementerian Keuangan memperkirakan anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) diperkirakan akan membengkak Rp30 triliun menjadi Rp240 triliun, dari

TDA magz 01 Mei 2014

9


Sekitar KITA

pagu anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp210,7 triliun. Pembengkakan anggaran ini salah satunya disebabkan oleh melemahnya nilai tukar rupiah. Semula, anggaran dibuat berdasarkan asumsi kurs Rp10.500 per dolar AS. “Apabila hingga akhir tahun rata-rata kurs adalah Rp11.500 per dolar AS, maka anggaran subsidi BBM akan mencapai Rp240 triliun,” kata Chatib Basri, Menteri Keuangan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), akhir April lalu. BBM adalah komoditas yang memiliki risiko besar dan cukup sensitif akan pengaruh situasi eksternal. Terutama bila harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah bergerak. Dalam Nota Keuangan disebutkan, setiap depresiasi atau pelemahan rupiah terhadap dolar AS sebesar 5%, maka anggaran subsidi BBM akan bertambah Rp20,3 triliun. Anggaran subsidi BBM bisa makin melonjak jika harga minyak dunia naik. Apabila harga minyak naik 5%, maka anggaran subsidi BBM akan bertambah Rp16,6 triliun. Menurut Bert Hoffman, Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Kawasan Pasifik dan Asia Timur, kebijakan pemerintah berupa subsidi BBM jika tak direduksi akan membebani biaya pemerintah dan mengganggu anggaran pembangunan.

10

TDA magz 01 Mei 2014

Investasi Daerah

Perusahaan Komponen Pesawat AS Pun Minati Bandung Teknopolis ali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengatakan, salah satu perusahaan raksasa di Amerika Serikat (AS) yang bergerak dalam bidang industri komponen pesawat terbang, UTC Aerospace Systems, bakal menanam investasi besar pada proyek pengembangan Bandung Teknopolis di Gedebage Kota Bandung. Bandung Teknopolis adalah sebuah wilayah modern baru yang memiliki konsep di mana tempat kerja, tempat tinggal, dan tempat rekreasi berada dalam satu area. “Bandung Teknopolis sudah terdengar ke seluruh dunia, jadi kemarin saya dengan perusahaan aeronautics Amerika, UTC, mereka mau investasi,” kata Emil.


Selain memodernisasi infrastruktur di Bandung Teknopolis, Emil tidak menutup kemungkinan jika UTC juga akan membuka pabrik di Bandung. “Sehingga teknologi canggih datang ke Bandung dan SDM canggih juga ada di Bandung,” ucapnya. Nantinya, di Bandung Teknopolis, UTC akan mengambil lahan sekira 5 hektar. UTC akan hadir sebagai pihak pertama yang hadir di Bandung Teknopolis dengan nilai investasi US$800 juta.

Ketenagakerjaan

Kadin: Indonesia Hadapi Bencana Pengangguran yang Serius

etua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto menyatakan, masalah paling krusial yang dihadapi Indonesia pada saat ini dan di masa mendatang adalah masalah ketenagakerjaan. Suryo mengungkapkan, jumlah penduduk Indonesia sejak 10 tahun terakhir terus meningkat tanpa terhambat program-program keluarga berencana. Namun

di sisi lain, jumlah penyerapan tenaga kerja di dalam negeri tidak berkembang, malah cenderung menurun. Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada kuartal I/2013 terdapat realisasi investasi sebesar Rp93 triliun dengan kemampuan menampung tenaga kerja sebesar 361.924 orang. Pada kuartal I/2014, terdapat investasi sebesar Rp106,6 triliun tetapi hanya mampu menyediakan lapangan kerja untuk 260.156 orang. Suryo mengatakan investasi telah bergeser dari padat karya menuju ke padat modal dan padat teknologi. Jika investasi dengan pola ini terus berlanjut, maka target menciptakan setiap 1% pertumbuhan ekonomi akan menyerap 400.000 tenaga kerja tidak akan tercapai. “Selama struktur perekonomian Indonesia belum berubah dari pola ekspor komoditas sumber daya alam, maka kita akan menghadapi bencana pengagguran yang serius,” kata dia. Lebih lanjut Suryo mengatakan kualitas

SDM Indonesia perlu ditingkatkan. Apalagi saat menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, dari total angkatan kerja di Indonesia hampir 50% hanya lulusan Sekolah Dasar. “Kita harus mampu mengemas SDM berkualitas yang jumlahnya sedikit tapi memiliki keunggulan dan produktivitas tinggi,” tegas Suryo.

TDA magz 01 Mei 2014

11


Kabar TDA

15 April 2014

Workshop Sukses Bisnis ala Sederhana tapi Dahsyat

Sukses Bisnis ala Sederhana tapi Dahsyat: “Menjadi entrepreneur adalah membangun kredibilitas yang dibangun dari hari ke hari.”

egiatan yang digagas TDA Bekasi Forum ini mulai dilaksanakan tepat pukul 9.30. Sebanyak 35 peserta sudah menjejali Plasa MR lantai 2 di Grand Wisata, Bekasi sejak pagi. Mereka tak sabar mendapatkan sharing ilmu dan pengalaman mengenai strategi sukses menjadi pebisnis miliader dari Mustofa Romdloni, CEO sekaligus founder MR Corporation. Mustofa membagikan pengalaman praktis mengenai cara menemukan ide bisnis, mengeksekusi ide menjadi bisnis, sekaligus membuat bisnis naik kelas – dari yang semula sederhana menjadi level miliaran. “Seseorang harus punya alasan dan tujuan kuat dalam membangun bisnis,” kata Mustofa. Ia mengadakan, menjadi entrepreneur berarti idealnya seseorang memiliki kebebasan waktu dan finansial. Namun, untuk mencapai tahapan itu membutuhkan proses dan perjuangan yang keras. “Tidak semua orang mau dan mampu membayarnya,” kata Mustofa. Untuk memudahkan mencapai cita-cita bisnis, Mustofa menyarankan calon entrepreneur atau entrepreneur pemula untuk membuat dream book yang dilengkapi dengan target

12

TDA magz 01 Mei 2014

waktu pencapaian. “Makin spesifik yang kita tulis di dream book, akan semakin baik,” papar Mustofa. Lebih lanjut Mustofa mengingatkan entrepreneur agar jangan takut kehabisan ide. “Yakini kalau kita makhluk kreatif dan penuh ide. Kalau kita merasa kreatif, maka ide akan bermunculan dengan sendirinya,” ungkap dia, memberikan tips menemukan ide. Menurutnya, bisnis yang sukses harus dijalankan dengan rasa percaya diri bahwa si pendiri bisnis pede dengan idenya, pede mampu mewujudkan idenya, dan pede punya kemampuan menjalankan bisnisnya. Langkah selanjutnya adalah berasosiasi dan berkomunitas dengan entrepreneur lain. “Hal ini menjadi penting karena kita akan dipacu untuk terus belajar dan mendapatkan energi positif yang mampu menghancurkan mental block,” tegas Mustofa. Pada dasarnya, menjadi entrepreneur adalah membangun kredibilitas yang dibangun dari hari ke hari, dengan sikap jujur, amanah, dan mengemban tugas sebaikbaiknya. “Selama kita fokus, insya Allah akan selalu mendapatkan jalan,” ucap Mustofa.


29 Maret 2014

Workshop Financial Literacy

Financial Literacy: “Pemilik bisnis harus mampu dan terbiasa membaca dan menganalisa keuangan perusahaan.”

TDA Depok Event melalui klub B2B (Business to Business) menggelar kegiatan workshop bertajuk Financial Literacy. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni pada 29-30 Maret 2014 di Aula Utama Bank Jabar Banten (BJB) Depok ini diikuti oleh 54 peserta. Melebihi kuota 50 peserta agar proses belajar lebih intens. Namun, karena antusias peserta amat tinggi, bahkan tak hanya dari Depok, tapi juga dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bekasi, hingga Yogyakarta, maka panitia memberikan sedikit kelonggaran. Pada hari pertama, Danny Firdaus, volunteer coach Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) mengajak seluruh peserta untuk menyatukan persepsi tentang keuangan pribadi dan keuangan perusahaan. “Pemilik bisnis harus mampu dan terbiasa membaca dan menganalisa keuangan perusahaan,” tegas Danny.

Kemudian, para peserta diajak menyelami modul dan diajak berlatih menganalisa keuangan. Beberapa peserta membutuhkan waktu untuk memahami penjelasan Danny, tapi sebagian lain sudah langsung paham. Memang, apa yang diajarkan Danny cukup membuat kening berkerut. Beruntung, mentor dan moderator mampu membuat seluruh peserta merasa nyaman dan memahami materi yang diajarkan. Di hari kedua, seluruh peserta diajak mempraktekkan analisa financial literacy. Sebagai penutup, Danny menyampaikan beberapa nilai IIBF kepada seluruh peserta. “Biasakan untuk selalu mengundang Tuhan dalam setiap langkah dan keputusan, termasuk dalam berbisnis,” pesan Danny.

TDA magz 01 Mei 2014

13


Kabar TDA

13 Maret 2014

Seminar Rahasia Miliader Fashion Online lub Fashion TDA Depok kembali mengadakan seminar bagi pengusaha fashion di wilayah Depok. Bertempat di Fakultas Sastra Jepang Universitas Indonesia Depok, Kamis (13/03) lalu dengan mengusung tema Rahasia Milliader Fashion Online. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 100 peserta, tak hanya anggota TDA Depok tapi juga anggota TDA wilayah lain, seperti dari TDA Bogor, TDA Sukabumi, TDA Bandung, TDA Pemalang, TDA Surabaya, TDA Banjarmasin, dan peserta komunitas Yuk Bisnis (YUBI) dan Rekomended OnlineShop. Ada dua pembicara utama pada seminar Rahasia Miliader Fashion Online hari itu yakni Hikmanul Hakiem, pemilik rumahmadani.com dan Achmad Zaki yang membidani pendirian bukalapak.com dan hijup.com. Pada sesi pertama, Hakiem mengaku tak memahami fashion ketika pertama kali membuka bisnis fashion online. Ia bekerja 15 tahun kepada orang lain sebelum mewujudkan mimpi sebagai pengusaha. “Pokoknya evaluasi, evaluasi, evaluasi,” tegas Hakiem, ketika ditanya mengenai strategi memasuki bisnis fashion online. Ia memaparkan mengenai strategi word of mouth (WOM), pengorganisasian toko online, riset pasar, hingga pelayanan super kepada pelanggan. Tak hanya pengalaman dan

14

TDA magz 01 Mei 2014

strategi jitu berbisnis online saja yang dibagi ke peserta, juga sisi romantisme bisnis. Sejumlah baju yang dibelinya 7 tahun yang lalu kala pengetahuannya masih minim tentang fashion ternyata masih disimpannya. “Lumayan buat kenang-kenangan, meski kadang suka tertawa sendiri jika ingat saat itu” kenang Hakiem. Pada sesi berikutnya, Zaky berbagi pengalaman membidani kelahiran dua website e-commerce, termasuk cara menjaga pertumbuhan bisnis dan mendelegasikan tugas kepada orang lain. “Stagnansi bisnis terjadi karena entrepreneur tak mengerti KPI utama bisnis mereka,” ungkap Zaky. Itu sebabnya, seorang entrepreneur harus memahami dan menetapkan Key Performance Indicator (KPI) dalam bisnis yang dijalankannya. Suami Diajeng Lestari (managing director Hijup.com) ini menekankan bahwa ide bukan segalanya. Sebab, 90% keberhasilan bisnis ditentukan dari kemampuan pemimpin dalam mengeksekusi ide tersebut. “Idealnya, sebuah perusahaan harus memiliki pendiri yang memiliki visi yang besar (great vision), memiliki tim yang solid dan tangguh (great team), memiliki pasar yang besar (big market), mampu mengontrol KPI (good KPI control), menjadi yang pertama dan bergerak cepat (first move, move fast), dan memiliki modal yang besar (big capital),” pungkas Zaky.


Kolom FOUNDER

Catatan Perjalanan

Belajar dari Tukang Bajaj

Iim Rusyamsi Majelis Wali Amanah TDA

khir Desember tahun lalu, usai dari Makassar, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta karena masih sore dan tidak terburu-buru, saya menumpang bus Damri jurusan Kemayoran. Setelah turun dari bus Damri, di terminal Kemayoran, saya menumpang sebuah bajaj biru menuju kediaman saya yang tak jauh dari kawasan Kemayoran. Perjalanan saya tak terlalu lama. Hanya sekitar 15 menit. Tapi, di waktu yang cukup singkat itu, saya sempat ngobrol dengan tukang bajaj karena saya tertarik dengan TDA magz 01 Mei 2014

15


Kolom FOUNDER

bajaj-nya yang bersih dan terawat. Dari keterangannya, saya mengetahui kalau bajaj itu akan menjadi miliknya. Hasil mencicil selama tiga tahun dari sebuah bank atas program Konversi Bajaj Merah ke Bajaj Biru yang lebih ramah lingkungan. Saat itu, ia mengatakan masih memiliki sisa dua tahun angsuran berjalan. “Saya sudah menjalani profesi ini lebih dari 15 tahun,� kata dia, yang mengaku sudah berusia

Jika kita mempunyai kemauan, bertanggung-jawab, mau berkerja keras dan disiplin, apa pun yang kita inginkan dan impikan akan dapat tercapai 51 tahun. Si bapak penarik bajaj ini berasal dari luar Jakarta. Semula, ia petani di kampung. Tapi, karena keterampilan bertaninya kurang, maka ia mengadu nasib di Ibukota. 16

TDA magz 01 Mei 2014

Waktu 15 menit yang singkat menyisakan banyak pelajaran bagi kita semua. Berikut beberapa catatan saya: Pertama, ia memikul tanggung jawab besar dalam keluarganya. Ia harus menyekolahkan anakanaknya dan menafkahi keluarganya. Setiap hari, ia menarik bajaj sembilan jam dan menghasilkan income antara Rp300.000 sampai Rp450.000. Dari hasil tersebut, ia menyediakan uang operasional Rp20.000 untuk membeli BBG. Dari income harian tersebut, ia harus mampu menyisihkan Rp150.000 per hari untuk membayar cicilan bank yang besarnya hampir Rp2,5 juta per bulan. Lalu, ia juga harus memberi nafkah harian Rp120.000 per hari untuk membeli makan dan keperluan sekolah anakanaknya. Kedua, si bapak tukang bajaj memiliki tiga orang anak. Putra tertua sudah lulus SMK jurusan Teknik dan kini sudah bekerja di kapal pelayaran di luar negeri. “Saya bersyukur, anak saya dapat rutin mengirimkan uang gaji untuk orang tua sebesar Rp25 juta sampai Rp30 juta, tiap 3-4 bulan sekali,� kata si bapak. Tentu saja, ia tidak serta merta menggunakan uang tersebut. Namun, ia gunakan sebagai tabungan pendidikan kedua anaknya yang masih


bersekolah dan mempunyai keinginan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Ketiga, dari uang sisa setoran harian, ternyata ia mampu membeli beberapa bajaj lain. Setidaknya, si bapak memiliki tiga bajaj merah yang ia sewakan kepada kerabatnya yang ingin menjadi tukang bajaj. “Niatnya membantu orang lain untuk mempunyai penghasilan,” ucap si bapak. Kepada kerabatnya, ia menyewakan bajaj dengan sistem harian atau bulanan yang tidak memberatkan. Dari uang sewa ini, ia memiliki tambahan income lain. Keempat, si bapak penarik bajaj ini bersyukur sudah memiliki rumah milik sendiri yang layak huni. Sudah beberapa tahun, ia menempati rumah berukuran 7 x 15 meter di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur. Di pinggir jalan raya. Waktu itu, ia membeli seharga Rp65 juta secara tunai. Dan kini, katanya, nilai rumahnya sudah mencapai Rp400 juta. “Dulu, kami tinggal di daerah Kapuk. Di rumah kecil yang kurang layak dan sering kena banjir,” tambahnya. Di rumah barunya, ia membuatkan warung untuk menambah pemasukan keluarganya dan memberikan kegiatan kepada istrinya. Kelima, sebagai konsumen, saya merasakan pelayanan yang baik dari si bapak penarik bajaj. Dari awal saya menaiki bajajnya, saat menanyakan harganya, ia malah balik bertanya, “Bapak biasanya berapa?” Saya sebut nominal yang pantas, maka ia pun langsung mengiyakannya. Selama di jalan ia pun menawarkan jalur yang akan dilalui karena ia mengetahui jalur yang tidak macet. Karena bajajnya yang tidak bising, ia mampu berkomunikasi dengan penumpangnya selama di perjalanan. Dan saat sampai di rumah pun

ia memberikan nomor telpon yang bisa dihubungi jika saya memerlukan tumpangannya. Karena, si bapak penarik bajak beroperasi di lingkungan sekitar rumah saya. Luar biasa! Ia memberikan pelayanan yang baik. Dari catatancatatan tersebut, saya dapat memetik pelajaran yang berharga untuk kehidupan dan menjalankan usaha/ bisnis. Dengan disiplin kerja dan kemauan yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia mampu mengejar target hariannya dan malah dapat memiliki kelebihan uang yang dapat ia tabung. Dari tabungan tersebut, ia mampu membeli aset lainnya yang dapat memberikan income tambahan. Dan dengan kerja keras dan disiplinnya, ia mampu memberikan yang terbaik untuk keluarganya: sandang, pangan, papan, dan pendidikan untuk anakanaknya. Ia pun berusaha untuk bisa memberi manfaat untuk orang lain dengan memiliki bajaj lainnya yang dapat ia sewakan kepada orang lain. Dan, untuk menjaga kepuasan pelanggannya, ia melayani penumpangnya dengan ramah dan baik. Di kehidupan ini, jika kita mempunyai kemauan, bertanggungjawab, mau berkerja keras dan disiplin, apa pun yang kita inginkan dan impikan akan dapat tercapai. Belum terlambat bagi kita untuk menggali kembali impian kita, menyusun rencana bisnis, dan action plan yang ingin kita capai. Semoga bermanfaat.

TDA magz 01 Mei 2014

17


Kolom PRESIDEN

#PWChangedMyLife

Power Bank Fauzi Rachmanto Presiden TDA

18

TDA magz 01 Mei 2014

emimpin adalah sumber energi bagi orang-orang di sekitarnya. Tentu saja sumber energi yang positif. Saat anggota tim yang dipimpin mengalami surut energi, maka Sang Pemimpin harus mampu mengisi ulang energi bagi mereka. Tantangannya,sebagai pemimpin, kita tidak pernah tahu kapan tim akan mengalami defisit energi. Sehingga sebagai Pemimpin, kita harus selalu siap setiap saat menjadi sumber energi. Mirip power bank untuk gadget atau ponsel. Lalu, dari mana Para Pemimpin memperoleh energinya? Bagaimana jika mereka yang mengalami defisit energi? Tentu saja, power bank juga memerlukan sumber energi. Ketika sebuah power bank kehabisan energi, maka alat itu juga harus

disambungkan dengan sumber energi yang lebih besar. Diisi ulang, di-charge. Demikian juga seorang pemimpin. Secara berkala, kita perlu selalu terhubung dengan sumber energi lebih besar. Caranya dengan sebanyak mungkin bertemu dengan orang-orang dengan energi positif yang lebih besar. Tentu saja ini tidak mudah. Orang-orang demikian tentu saja memiliki kesibukan dan sulit ditemui. Saya pernah merasakan sendiri. Saya pernah merasa letih dan kehabisan energi dalam memulai dan membangun usaha saya. Saya sangat menyadari bahwa bertemu dengan orang-orang yang memancarkan energi positif akan “mengisi ulang� energi saya. Namun, bagaimana caranya bisa berkumpul


dengan mereka, dengan mudah? Bahkan, saya tidak tau ke mana harus mencari orang-orang yang memiliki energi positif itu. Saya merasa skeptis. Hingga, pada suatu hari di bulan Januari 2007 saya “iseng� menghadiri pertemuan Milad Pertama sebuah Komunitas Bisnis yang baru saya kenal, Komunitas Tangan Di Atas. Pada pertemuan itu, saya menemukan orang-orang yang saya cari. Tidak hanya satu atau dua orang,

orang. Tahun ini, acara yang kini bernama “Pesta Wirausaha TDA� diperkirakan bakal dihadiri lebih dari 5.000 orang. Luar biasa! Ribuan orang yang memiliki luapan energi positif yang akan menular kepada siapapun yang hadir. Itulah mengapa, saya selalu meyakini, bahwa siapapun yang hadir di Pesta Wirausaha TDA akan pulang dengan energi positif yang meluap. Pesta yang memiliki energi positif yang

tapi ratusan! Berkumpul bersama mereka seperti mengisi ulang energi saya yang sempat habis. Saya seperti mendapatkan energi positif baru untuk menghadapi tiap tantangan yang saya hadapi. Tahun demi tahun berlalu, acara yang sama setiap tahun masih rutin digelar oleh Komunitas TDA. Tentu saja jumlah yang hadir bertambah tahun semakin besar. Tahun lalu, pada 2013, peserta yang hadir mencapai 4.000

berlimpah dan siap ditularkan kepada siapa saja. Energi yang akan membakar kita untuk terus berjuang melampaui segala tantangan dan menyambut setiap peluang yang terhampar dihadapan kita. Demikianlah Pesta Wirausaha TDA telah mengubah hidup saya. Anda siap mengalami hal yang sama?.

TDA magz 01 Mei 2014

19


Kolom MEMBER

#PWChangedMyLife

Perjalanan Mengubah Jiwa Mustofa Romdloni MR Corporation

ahulu, ketika di awal belajar berbisnis, saya cukup takut mengeluarkan dana untuk modal ataupun sekedar investasi untuk pengembangan pribadi 20

TDA magz 01 Mei 2014

sendiri. Bagaimana tidak takut, karena dana yang saya miliki memang pas-pasan. Sebagai orang yang baru 1-2 tahun bekerja, dengan penghasilan pas-pasan,


tentu saja setiap pengeluaran duit yang ngawur bisa berdampak merana di harihari berikutnya. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pengetahuan yang saya dapatkan, misalnya dari buku atau bertemu dengan para pelaku bisnis. Maka, saya makin bertekad bulat dan berani bergerak. Saya praktikkan ilmu yang saya dapatkan. Tak hanya bekerja secara fisik,

tapi saya juga mengerahkan segala sumber yang ada untuk menemukan sumberdana dalam membiayai usaha. Meminjam dana teman, memakai dana dari lima kartu kredit (bahkan lebih), sampai menjaminkan ijasah demi

pinjaman belasan juta rupiah, pernah saya lakukan. Saya masih teringat, betapa bahagianya ketika pertama kali memperoleh pendapatan dari bisnis. Akhirnya bisnis yang saya bangun sekitar dua bulan itu berhasil memiliki distributor yang membantu penjualan. Akhirnya, bisnis tersebut memperoleh keuntungan, meski hanya beberapa ribu rupiah saja. Alhasil, saya malah seperti ketagihan untuk belajar bisnis. Rutin membeli dan membaca buku, mendengarkan kaset bisnis, datang ke seminar-seminar, mengikuti beberapa milis untuk terkoneksi dengan sesama pelaku bisnis atau sesama yang masih baru belajar berbisnis. Semua saya jalani. “Sukses meninggalkan jejak, untuk di ikuti�, demikian nasehat yang cukup menancap di benak saya, sehingga mendorong saya untuk terus belajar dari mereka yang telah melakukan perjalanan sukses. Selain belajar dan praktik bisnis serta pengembangan diri, saya yang seorang Sarjana Teknik, terus mendalami dan mempraktikkan keahlian menjual. Saya seringkali tidak melewatkan peluang untuk berdagang barang-barang yang saya peroleh dari sumber yang “bagus�. Kombinasi belajar dan praktik ini telah mengantarkan saya terus bertahan melewati perjalanan panjang. Bak lari marathon, sehingga tak terasa sudah lebih dari 12 tahun saya melakukan entrepreneur journey. Menempuh lari marathon 42 km, yang butuh stamina jangka panjang ini, tentu berbeda dengan lari sprint yang dilakukan dengan secepat-cepatnya, karena jarak tempuh yang pendek, yakni 100 m saja. Ini sama sekali bukan proses cepat kaya! Meskipun kemajuan jaman bisa membantu membuatnya berjalan lebih

TDA magz 01 Mei 2014

21


Kolom MEMBER

Saya masih teringat, betapa bahagianya ketika pertama kali memperoleh pendapatan dari bisnis. Akhirnya bisnis ini menghasilkan keuntungan, meski hanya beberapa ribu rupiah saja. cepat, tetapi prosesnya tetaplah panjang. Mengapa perjalanan seringkali perlu waktu lama? Ternyata proses tersulitnya bukanlah membangun bisnisnya itu sendiri, tetapi lebih kepada mengubah pola pikir sang pengusaha ini yang perlu waktu. Membongkar pola pikir lama yang sudah sejak kecil ditanamkan, yakni mencari keamanan dengan bekerja pada perusahaan bagus atau menjadi pegawai dengan gaji besar, atau memilih profesi yang di bayar mahal. Menjadi pola pikir baru, yakni menjadi pengusaha yang mencari kebebasan dengan membangun aset bisnis. Proses ini lebih merupakan proses mengubah jiwa, sehingga pola pikir, 22

TDA magz 01 Mei 2014

tindakan dan kata-kata kita pun berubah jauh dari jiwa seorang pegawai dan orang kebanyakan. Sebagai contoh: ketika pegawai berpikir untuk menerima gaji, maka pengusaha berpikir untuk memberi gaji. Ketika pegawai harus bekerja benar mengikuti sistem, maka pengusaha bekerja untuk membuat sistem. Ketika pegawai merasa aman dengan jaminan penghasilan, maka pengusaha harus nyaman dengan ketidakpastian penghasilan. Ketika orang lain bekerja untuk uang, pengusaha bekerja untuk membangun aset bisnis, dan kemudian asetlah yang menghasilkan uang. Ketika banyak pegawai puas mengikuti apa yang diminta pimpinan, maka pengusaha harus menjadi pemimpin tertinggi dalam usahanya. Ketika pegawai umumnya menghindari bertindak yang beresiko salah dan menyebabkan kerugian, pengusaha harus berani bertindak dan menanggung risiko jika salah, dan harus terus bertindak lagi. Ketika banyak orang terbiasa untuk segera menikmati kesenangan, maka pengusaha harus lebih banyak menunda kesenangan serta hidup dan bekerja sambil “menikmati mimpi� nya. Saya masih ingat, ketika


Pengusaha bertahunmembangun bisnis, dan Chairul Tanjung: tahun harus melepas harus tinggal di sebuah Butuh 15 tahun untuk merangkak naik dari berbisnis skala mikro-kecil hingga gengsi dan MENJUAL rumah kontrakan kecil, menjadi skala besar. Sesudah itu, laju produknya, hari libur sahabat saya sejak kuliah bisnisnya seakan tak terbendung. akan terus bekerja atau kasihan, bahkan sampai menyuruh mencari pinjaman Jamsostek ke seminar, bahkan bisa jadi mengajak anak untuk bermain sembari mengikuti untuk uang muka membeli rumah, aktivitas orang tuanya membangun karena katanya bunganya kecil. Saya tersenyum dan bilang, “Nggak apa-apa, bisnis. Ketika teman-teman pegawai biar gini aja dulu. Ntar kalau sudah berkantor di ruang mewah dan gedung waktunya pasti kebeli rumahnya�. Ketika kebanyakan orang kehilangan tinggi, pengusaha pemula seringkali berkantor di ruang sempit dan uang untuk membeli barang-barang sederhana. Bahkan mungkin hanya di atau hiburan, pengusaha bisa jadi pojok ruangan di rumah kecil, berbaur kehilangan uang untuk membangun dengan barang dagangan atau pekerja. bisnis yang akhirnya gagal dan tidak Ketika kebanyakan orang memilih dinikmati hasilnya, sebelum akhirnya membeli mobil bagus jenis sedan atau berhasil. mobil keluarga, pengusaha mungkin Ketika banyak pegawai memiliki memilih membeli mobil pick up, gengsi tinggi dan mulai MEMBELI untuk mengangkut produknya, dan barang mewah, serta menikmati seterusnya. Ketika fokus membangun hiburan dan jalan-jalan liburan. TDA magz 01 Mei 2014

23


Kolom MEMBER

bisnis, saya bahkan dulu seringkali menghilang dari pergaulan teman-teman lama saya. Perubahan jiwa inilah yang perlu waktu, dan semakin cepat kita merasa nyaman dan benar-benar masuk kedalam pola pikir dan memiliki jiwa pengusaha, maka semakin dekat kesuksesan menghampiri

Ketika teman-teman pegawai berkantor di ruang mewah dan gedung tinggi, pengusaha pemula seringkali berkantor di ruang sempit dan sederhana. Bahkan mungkin hanya di pojok ruangan di rumah kecil, berbaur dengan barang dagangan atau pekerja. kita. Maka tidak heran, ketika kita bertemu para pengusaha sukses, yang benar-benar sudah besar bisnisnya, seringkali terus menikmati hidup khidmat alias hidup sederhana. Karena sebegitu menyatunya pola pikir sebagai pengusaha yang membangun usahanya dari 24

TDA magz 01 Mei 2014

nol, sehingga mereka merasa tidak nyaman untuk melepas kesederhanaan itu sendiri. Akan tetapi kalau kita sudah sukses, aset bisnis telah menghasilkan income besar. Ini tentu menjadi pilihan masing-masing apakah tetap hidup dalam kesederhanaan, atau menikmati kebebasan kita, Anda setuju? Mari kita tengok contoh kisah perjalanan yang mengubah jiwa dan membuat seseorang menjadi semakin terbang tinggi, langit adalah batasnya. Pada 1981-1984 (3 tahun), Chairul Tanjung memulai usaha informal fotokopi, berdagang, dll sambil kuliah. Ia berada di bisnis skala mikro-kecil. Pada 1984-1987 (3 tahun), CT mulai melakukan bisnis jasa semi formal dan perdagangan, misalnya berdagang alat kesehatan, mobil bekas, kontraktor dll. Pada kurun waktu itu, ia berada di bisnis skala kecilsedang. Pada 1987-1996 (9 tahun), CT berbisnis manufaktur sepatu, atap bangunan, dan keuangan dengan skala bisnis menengah. Pada 1996-2000 (4 tahun), CT mulai masuk kategori bisnis skala besar. Sejak tahun 2000 ia telah membentuk grup bisnis yang mendiversifikasi ke beragam bisnis dengan puluhan perusahaan.


definisi ukuran bisnis Artinya, CT Mengembangkan diri: diatas, dan segera melihat membutuhkan 15 tahun Menjadi pengusaha harus melepas gengsi, hari libur pun akan terus bekerja laporan keuangan, dada (1981-1996) untuk atau belajar. saya sempat bergemuruh merangkak naik dari dan mata berkaca-kaca. berbisnis skala mikro-kecil hingga menjadi skala besar. Sesudah itu, Yes, Alhamdulillah, tanpa saya sadari ternyata entrepreneur journey yang laju bisnisnya seakan tak terbendung telah saya jalani selama kurang lebih 10 dan semakin besar. tahun, telah menghasilkan bisnis yang Jika membaca definisi skala usaha versi pemerintah, terlihat bahwa Usaha sudah bisa dikategorikan bisnis Skala Mikro disematkan bagi perusahaan yang Besar. Konon, usaha dengan ukuran ini memiliki omzet kurang dari Rp300 juta termasuk kelompok elit. Sebab, baru per tahun dan aset kurang dari Rp50 ada sekitar 5000-an usaha saja di juta. Sedangkan Usaha Kecil, omzet Indonesia dengan skala Usaha Besar. antara Rp300 juta hingga Rp2,5 miliar per tahun, dengan aset Rp50 juta hingga Pesta Wirausaha bulan Mei nanti adalah sarana untuk mengubah jiwa, Rp500 juta. Adapun Usaha Menengah, omzetnya sehingga kita benar-benar memiliki jiwa pengusaha. Perubahan jiwa ini akan mencapai Rp2,5 miliar hingga Rp50 membawa perubahan hidup kita semua miliar per tahun, dengan aset Rp500 tentunya. juta hingga Rp10 miliar. Sedangkan Usaha Besar adalah perusahaan dengan Selamat menikmati entrepreneur journey dan melakukan perubahan jiwa omzet lebih dari Rp50 miliar per tahun untuk mengubah hidup kita. dengan aset lebih dari Rp10 miliar. Sewaktu pertama kali membaca TDA magz 01 Mei 2014

25


Liputan UTAMA

LOCAL BRAND KEREN Kebangkitan Merek Anak Negeri

Membangun brand UMKM yang tangguh dan dalam jumlah besar, berarti kita akan mampu mengembalikan kedaulatan brand dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

26

TDA magz 01 Mei 2014


Ada yang beda di Pesta Wirausaha TDA), Irvan A. Noeman (BD+A Design), TDA 2014. Kali ini, Komunitas Sakti Makki (MakkiMakki Strategic TDA berkolaborasi dengan Do Art Branding Consultant), Arief ‘Ayip Community menghelat Pameran Bali’ (ADGI), dan M. Arief Budiman #LocalBrandKeren. Ajang Pameran (PetakUmpet). “Spirit utama pameran #LocalBrandKeren bukan sekadar pamer #LocalBrandKeren adalah membangun brand milik member TDA saja, tapi ada merek lokal agar memiliki daya saing proses sebelum dan sesudah brand tinggi dan marketable secara global,” dipamerkan di acara tersebut. papar Roni Yuzirman. Sebelumnya, sudah Setelah melakukan ada proses cukup proses diskusi yang panjang untuk intens, Dewan Kurator memilih brandakhirnya memilih 12 brand lokal terbaik, produk lokal yang khususnya yang berkesempatan diciptakan oleh para maju ke proses member TDA, yang selanjutnya. Tak layak ditampilkan hanya ‘mejeng’ ke Zona Keren TDA di Pameran dalam Pesta Wirausaha #LocalBrandKeren, tapi 2014. Sejak beberapa mereka berkesempatan bulan silam, pihak panitia untuk berkonsultasi Roni Yuzirman: mengundang seluruh langsung dengan tim Do “Spirit utama pameran member TDA untuk #LocalBrandKeren adalah membangun Art Community untuk lokal agar memiliki daya saing mengikutsertakan brand- merek mendiskusikan hasil tinggi dan marketable secara global.” brand milik mereka dalam kurasi, produk, desain, pencarian Brand Local Keren. rencana produk, dan sebagainya. Setelah terkumpul berbagai brand Kedua belas produk terpilih adalah dari beragam kategori bisnis dari para Kane-Kane, Art Print, Benoa Kreati, Sahabat TDA Wilayah, maka Minggu Bungas Sasirangan, Dhofaro Tenun, (6/4) lalu, Dewan Kurator melakukan Enigami, Furniture Aktif, Kacamata Kayu diskusi dan penilaian produk mana saja ReWood, Minikinizz, Omorfa Matia, yang layak untuk dipamerkan dalam Sepatu Eltaft, Wedang Beras Hitam. ajang Pameran #LocalBrandKeren Pesta Tim Do Art akan membantu 12 Wirausaha 2014. produk terpilih untuk mengembangkan Dewan Kurator berisi orang-orang nilai tambah (added value) produknya hebat yang memiliki expertise di dengan sentuhan desain. Do Art bidang bisnis, branding, desain, dan Community sendiri adalah sebuah art pengembangan produk. Mereka adalah movement yang memberdayakan Young Roni Yuzirman (founder Komunitas

TDA magz 01 Mei 2014

27


Liputan UTAMA

Local Artist untuk berkreasi melalui desain yang menarik sehingga meningkatkan nilai tambah suatu produk. Komunitas ini digagas oleh Handoko Hendroyono (@Handoko_H), yang merupakan penulis buku Brand Gardener yang juga memiliki passion tentang Desain dan Tren Konsumen. Identitas ke-Indonesia-an Beberapa tahun silam, keberadaan brand lokal

membanggakan? Apakah tidak ada brand lokal yang bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri dan mampu mengibarkan bendera merah putih di pasar global?� tanya Yuswohady, program director Indonesia Brand Forum (IBF), pada saat konferensi Deklaraasi Kebangkitan Merek Indonesia di Pentas Bisnis Nasional dan Global, 20 Mei 2013 silam. Lebih lanjut Siwo, sapaan akrab Yuswohady,

masih di luar mengatakan 100% Cinta Indonesia: Bersama-sama mengubah pandangan perhitungan. bahwa dalam masyarakat yang masih menganggap Bahkan, masih produk impor berkualitas lebih baik dimensi dapat dihitung daripada produk lokal. ekonomi dengan jari. politik Tapi, sebaliknya, brand modern, brand telah asing yang memasuki pasar menjadi kekuatan yang luar Indonesia jauh lebih banyak. biasa besar dalam kancah Ini berarti banyak devisa internasional, bahkan yang melayang ke luar negeri mampu mempengaruhi akibat maraknya brand asing politik sebuah negara. Lihat yang bercokol di negeri ini. saja, bagaimana brand Coca “Sedemikian kuatnya Cola atau McDonald’s selalu kah dominasi brand asing diidentikkan dengan Amerika sehingga membuat kita Serikat atau Samsung yang kadang bertanya, apakah seakan mewakili Korea tidak ada brand lokal yang Selatan,

28

TDA magz 01 Mei 2014


Sementara itu, kata Irwan Hidayat, yang sudah menggunakan brand lokal bernama Sido Muncul sejak 1940 ini, membangun brand tidak hanya sekadar mendaftarkan paten. Tapi, “Hasilkan juga produk yang sukses

keterlibatan dalam peperangan melawan penjajah, di zaman sekarang kita juga bisa menunjukkan kecintaan pada Indonesia, melalui rasa cinta untuk memakai produk-produk dalam negeri.

merengkuh sisi emosional Pemerintah, melalui konsumen,” kata Irwan Kementerian Hidayat, seperti dikutip Perdagangan serta Tribunnews.com. Kementerian Lebih lanjut Irwan Komunikasi dan bahkan berseloroh Informatika bahwa pemilik Republik Indonesia brand asing yang gencar melakukan masuk Indonesia, sosialisasi slogan bakal takut bersaing 100% Cinta Indonesia. dengan brand lokal, jika Tak hanya muncul di pengusaha lokal sudah iklan di media massa, sadar, kaya, dan pintar. tapi juga muncul iklan “Ketiga pilar ini setidaknya Yuswohadi: segede gaban di sejumlah “Dalam dimensi ekonomi politik menjadi pilar kekuatan modern, brand telah menjadi kekuatan baliho atau bodi bus kota pengusaha dengan brand yang luar biasa besar dalam kancah yang wira-wiri keliling internasional.” lokal-nya,” tegas Irwan. Ibukota. Harapannya, kita Kecintaan pada sebagai bangsa Indonesia Indonesia dapat diukur dari berbagai lebih cinta kepada produk lokal (yang dimensi. Bila di zaman perjuangan, mengusung brand lokal) ketimbang kecintaan ditunjukkan melalui produk asing yang masuk pasar

TDA magz 01 Mei 2014

29


Liputan UTAMA

negeri ini, serta mengubah pandangan masyarakat yang masih menganggap produk impor berkualitas lebih baik daripada produk lokal. Kampanye itu ternyata mendapatkan respon positif dari masyarakat Indonesia. Bahkan, menurut beberapa lembaga survei independen, setelah pemerintah menggaungkan gerakan 100% Cinta Indonesia, terdapat peningkatan antusiasme masyarakat terhadap brand-brand lokal.

30

TDA magz 01 Mei 2014

Gerakan ini seakan sejalan dengan spirit pelaku industri yang seakan saling berlomba untuk menampilkan sesuatu yang berbeda dan yang terbaik demi mendapatkan respon positif dari pasar lokal. Sebab, sejatinya, brand lokal memiliki kualitas tak kalah bagus bila dibandingkan produk dari negara lain. Perhelatan Akbar

Pesta Wirausaha TDA


Nasional adalah perhelatan akbar yang diselenggarakan oleh Direktorat PW TDA Pusat. Acara ini dari tahun ke tahun selalu mampu menarik banyak partisipan. Kegiatan ini diadakan selain sebagai sarana bagi pengusaha untuk meningkatkan pengetahuan bisnisnya, juga dapat digunakan sebagai ajang networking, promosi produk, dan menjadga konsistensi semangat berwirausaha. Kegiatan Pesta Wirausaha TDA adalah satu-satunya acara kewirausahaan di Indonesia yang di selenggarakan semata-mata demi peningkatan kualitas wirausaha dan majunya dunia kewirausahaan di Indonesia dengan segala potensi, peluang dan dinamika yang terjadi di dalamnya.

Ini Dia Jawara #LocalBrandKeren! Kane-Kane (TDA Malang) Art Print (TDA Jakarta Selatan) Benoa Kreati (TDA Bekasi) Bungas Sasirangan (TDA Banjarmasin) Dhofaro Tenun (TDA Bogor) Enigami (TDA Kampus) Furniture Aktif (TDA Depok) Kacamata Kayu ReWood (TDA Tegal Raya) Minikinizz (TDA Jakarta Selatan) Omorfa Matia (TDA Bandung) Sepatu Eltaft (TDA Bekasi) Wedang Beras Hitam (TDA Jakarta Selatan)

Fakta #LocalBrandKeren Pameran #LocalBrandKeren diselenggarakan oleh komunitas Tangan Di Atas (TDA), berkolaborasi dengan komunitas Do Art. Kegiatan tersebut juga didukung oleh @CLICKmarcomm dan BrandingUKM.com yang memiliki spirit yang sama untuk membangun kesadaran menciptakan “merek� dan story telling yang menggabungkan budaya lokal daripada hanya sekedar menjual komoditi. Pesan besar dari perhelatan itu adalah mengajak semua orang Indonesia untuk saling mendukung produk lokal yang berkualitas. #LocalPride #LocalBrandKeren

TDA magz 01 Mei 2014

31


Liputan UTAMA

Shakespeare pun Pernah “Salah�

Shakespeare pernah sebagai pengikat 100% Cinta Indonesia: Bersama-sama mengubah pandangan berkata, “Apalah emosi pelanggan. Nah, masyarakat yang masih menganggap arti sebuah nama�. keterkaitan secara produk impor berkualitas lebih baik daripada produk lokal. William Shakespeare emosional antara bisnis mengibaratkan sekuntum dan pelanggan adalah mawar akan tetap harum kendati aset yang harus dibangun. Brand yang namanya bukan Mawar. Namun, mudah di-recall dan menjadikan brand sayangnya, opini pujangga itu tak perusahaan Anda berada di peringkat berlaku di dunia bisnis. utama di benak konsumen, inilah yang Nama adalah identitas, pembeda disebut top of mind. dengan kompetitor, dan menjadi Sebelum menentukan brand, Anda penentu keberhasilan. Nama harus mempertimbangkan beberapa perusahaan dan brand (merek) faktor. Misalnya, tentukan emosi sebuah produk/layanan adalah label atau perasaan yang ingin diciptakan yang menjelaskan seperti apakah di diri pelanggan ketika mendengar/ perusahaan, merek, produk, atau menyebutkan brand Anda, serta pelajari layanan tersebut. Selain sebagai brand kompetitor. Jangan sampai Anda identitas produk, brand juga menggunakan brand yang sudah pernah menumbuhkan loyalitas konsumen. ada. Bisa-bisa Anda bakal dituduh Brand yang baik akan menjelma menjiplak dan dituntut ke meja hijau... 32

TDA magz 01 Mei 2014


TDA WILAYAH

Marketing Tools

5 Senjata untuk Menangkan Persaingan Pengusaha harus mulai melakukan delegasi kepada marketing tools untuk melakukan penjualan, bukan hanya sekadar alat pelengkap penjualan.

Company Profile: Biarkan marketing tools turut melakukan penjualan.

Siapa yang tak ingin menjadi pengusaha besar seperti Donald Trump, Richard Branson, Tony Fernandes, Bob Sadino, atau Chairul Tanjung? Mereka tak langsung menjadi pengusaha besar. Ada suatu masa ketika mereka merintis bisnis dari skala imut-imut, seperti yang mungkin kita jalani saat ini. Satu hal yang pasti, mereka bisa fokus merintis, mengelola, dan

mengembangkan bisnis karena mampu melakukan delegasi. Tanpa delegasi, seorang entrepreneur hanyalah self employee yang berlabel pengusaha. Delegasi yang umum kita pahami hanyalah sebatas delegasi kepada manusia. Tetapi, ternyata, kita bisa melakukan delegasi kenapa nonkaryawan. Salah satunya kepada marketing tools.


TDA WILAYAH

Iklan iPhone: Desain iklan dibuat simple dan elegan, menyesuaikan segmen high end.

Apa maksudnya? Seorang pengusaha tidak boleh terjebak pada pola single fighter, di mana semua serba dikerjakan sendiri, termasuk urusan penjualan. Ini berarti penjualan hanya terjadi jika ada campur tangan dia sebagai pebisnis. Ini penting bagi semua bisnis, apalagi bisnis B2B yang kadang lebih menganggap kuatnya relasi sebagai penentu sukses-tidaknya jualan. Jika penjualan perusahaan Anda selalu tergantung pada Anda sendiri, atau juga tim sales Anda, maka berapa jangkauan yang bisa dicapai serta effort yang harus dikeluarkan demi terus terjadi peningkatan setiap tahunnya? Pada bagian inilah kita harus mulai “mendelegasikan� penjualan kepada marketing tools kita. Kita harus mulai sadar bahwa seluruh marketing tools, entah itu berupa company profile, brosur, banner, poster, flyer, website dan lainnya harus 34

TDA magz 01 Mei 2014

mulai berdaya guna. Mereka bukan hanya membantu Anda jualan, tetapi juga harus ikut melakuan penjualan. Jangan sampai marketing tools hanya menjadi alat pelengkap saja ketika Anda jualan. Sebaliknya, Anda harus merancang agar marketing tools juga bisa melakukan penjualan, dengan atau tanpa Anda dan tim sales. Artinya, semua marketing tools harus bisa merangsang calon konsumen/ klien untuk yakin dan mau melakukan eksekusi pembelian, bukan sekedar mempengaruhi apalagi cuma sebagai informasi saja. Kalau ini terjadi, maka cost yang dikeluarkan untuk membuat marketing tools menjadi sia-sia jika mereka hanya sekadar berfungsi sebagai pemberi informasi belaka.

Powerful marketing tools

Lalu, bagaimana agar marketing


tools bisa lebih menjual? Berikut tips yang bisa dilakukan. 1. RELEVANSI. Kata kunci poin ini adalah kenali segmen Anda. Pastikan Anda membuat marketing tools yang relevan dengan segmen yang hendak Anda bidik. Istilahnya, marketing tools harus klik dengan segmennya. Kalau bisnis Anda membidik segmen remaja, maka desain marketing tools yang Anda buat harus bernuansa tidak teratur, jauh dari kata kaku, mencerminkan kebebasan, dan pemberontakan. Jika terlalu minimalis, maka segmen remaja yang Anda tuju tidak akan aware bahwa produk atau jasa Anda ditujukan untuk mereka. Demikian pula ketika Anda membidik segmen dewasa yang lebih matang atau anakanak yang lebih ceria. Anda harus mempertimbangkan relevansi desain dengan segmen pasar yang hendak dituju. 2. PERKUAT PRODUK. Kata kunci pada poin ini adalah perhatikan kualitas produk/jasa dan sisi emosional segmen yang hendak dituju. Produk dan jasa yang berkualitas itu adalah dasar marketing yang sukses. Tapi, kualitas saja belum cukup. Kualitas hanya modal dasar. Anda

harus menyematkan konteks yang lebih jauh, sehingga mengenai sisi emosional segmen yang Anda bidik. Jangan lupa, sebagian pembelian tidak terjadi karena keputusan logis, tapi lebih didasari oleh emotional feeling. Misalnya, ketika Anda memasarkan ponsel atau smart phone, pastikan marketing tools Anda tidak melulu bicara soal keunggulan dan fitur gadget belaka. Tapi, eksplorasilah sisi emosional-ekspresif dari segmen yang Anda bidik. Kalau Anda membidik segmen pebisnis atau profesional, maka tunjukkan sisi keeleganan, kemewahan, prestise, dan semua hal yang menunjang eksistensi calon user. Dengan demikian karakter desain yang TDA magz 01 Mei 2014

35


TDA WILAYAH

dibuat harus lebih elegan, minimalis, modern, dan menyampaikan pesan secara simbolik. 3. DESAIN BERKUALITAS. Kata kunci pada poin ini adalah desain dengan konsep sesuai segmen yang dituju. Pastikan Anda menawarkan desain marketing tools yang berkualitas tinggi. Berkualitas di sini artinya Anda memiliki konsep tertentu sesuai segmen. Tak boleh desain yang asal eksekusi atau “sekadar ada�. Desain marketing tools anda akan mempengaruhi persepsi calon pembeli. Sedangkan persepsi

sering kali mendominasi keputusan pembelian. Hal yang juga perlu digarisbawahi di sini adalah, Anda harus memperhatikan persepsi calon pembeli, bukan persepsi yang ingin Anda sampaikan. Oleh karena itu semakin dekat persepsi calon pembeli dengan persepsi yang Anda kehendaki, maka akan semakin bagus hasil penjualannya. Misalnya ketika menjual produk properti, Anda ingin mengesankan perumahan yang

36

TDA magz 01 Mei 2014

Anda jual itu asri dan cocok dijadikan hunian tinggal. Maka, Anda harus mengeksplorasi sisi lingkungan pada brosur dan banner. Walau tidak diverbalkan, tapi secara visual harus terlihat. Jika calon konsumen menangkap persepsi hunian asri dan ramah lingkungan dari produk Anda, mereka akan berlanjut pada keputusan pembelian. 4. BAHASA VISUAL YANG TEPAT. Kata kunci pada poin ini adalah menggunakan bahasa visual yang masuk alam bawah sadar segmen yang dituju. Bahasa itu ada dua, yakni bahasa verbal dan bahasa non-verbal. Bahasa verbal adalah bahasa kata-kata, baik tulisan atau lisan. Bahasa non-verbal adalah selainnya, misalnya, cara berpakaian, mimik muka, bahasa tubuh, hingga desain. Desain adalah bahasa visual-non verbal yang sangat penting, bahkan kadang lebih mempengaruhi konsumen daripada bahasa verbal dalam marketing tools anda. Misalnya ketika anda menjual furniture eksklusif, tapi tampilan company profile, brosur, atau banner Anda tidak menjual (atau jelek, dalam arti sebenarnya), maka akan berpengaruh pada kata “eksklusif� yang ingin Anda tonjolkan.


Bahasa visual seperti ini memperhatikan jati diri Anda soal profesionalisme. Ia masuk ke dalam alam bawah sadar calon klien dan calon konsumen Anda. Jadi, berhatihatilah dalam menggunakan bahasa visual. Dalam tataran teknis lain, bahasa visual misalnya adalah pemaknaan dan sisi filosofis dari penggunaan warna, bentuk, tipografi (huruf/font), gaya lay out ,hingga foto/ilustrasi. Misalnya warna biru untuk makna keluasan, warna putih untuk bersih, warna hijau untuk lingkungan, warna kuning untuk keceriaan, dan lain sebagainya. Pada jenis huruf kita juga melihat ada pemaknaan tertentu, misal kenapa memilih font yang kurus, tebal, kaku, fleksibel, dst. Semua bahasa visual ini tak bisa asal digunakan, harus berdasarkan alasan tertentu. 5. SISI PERSUASIF-EKSEKUSI. Kata kunci pada poin ini adalah menggunakan bahasa persuasif yang mengajak pada eksekusi. Pilihan kalimat yang umum digunakan misalnya, “Ayo, beli sekarang!”, “Dapatkan sekarang juga!,” “Jangan sampai ketinggalan!”, “Waktunya 5 hari lagi,” dan sebagainya. Tapi, pastikan bahasa verbal eksekusi tidak mengganggu konsep besar marketing tools Anda. Misalnya, untuk desain company profile, kalimat persuasif tidak akan sevulgar pada brosur yang meminta calon klien dan calon konsumen melakukan eksekusi.

Sisi persuasif dalam company profile misalnya ditunjukkan dengan sebuah slogan yang tepat yang bisa mempengaruhi keputusan pembelian calon klien. Sementara pada brosur, sisi persuasif ini bisa langsung meminta konsumen untuk melakukan sesuatu sesuai yang kita perintahkan. Di brosur, tempat yang biasanya digunakan untuk menaruh bahasa persuasif-eksekusi adalah di belakang brosur. Pada bagian yang bisa dilihat sebelum brosur dibuka dan bagian akhir “perjalanan-baca” sebuah brosur. Dari sisi visual, sisi persuasifeksekusi ini misalnya bisa dilakukan dengan menggunakan huruf kapital (tetap perhatikan panjang-pendeknya kalimat). Warna merah sebagai warna perintah hingga tanda seru sebagai simbol perintah dalam bahasa verbal tulisan. Satu catatan terakhir untuk masalah eksekusi ini adalah pastikan bahwa klien atau konsumen yang ingin melakukan eksekusi pembelian mengetahui ke mana mereka akan menghubungi atau datang ketika mereka sudah OKE. Oleh karena itu nomor kontak, alamat (baik alamat kantor atau website dan media sosial) hingga PIC-nya (jika diperlukan), jangan sampai terlewat untuk disebutkan. Akan sangat percuma semua persuasi di atas jika tidak bisa dieksekusi. (Hendro, TDA Jakarta).

TDA magz 01 Mei 2014

37


Internet Cepat dan Murah

Mimpi atau Kenyataan? Pelayanan hosting dalam negeri tak kalah bagus dengan hosting luar negeri. Provider hosting lokal menawarkan akses koneksi cepat dan cepat pula dalam penanganan masalah.

Adv.

Laptop: Orang sekarang lebih bisa menahan lapar ketimbang menghadapi akses internet lemot.

38

Dunia itu tidak datar, namun saling terhubung. Saat ini, jarak tak bisa lagi menjadi penghalang dalam berbisnis. Seorang pengusaha dari Kroya bisa mengekspor produknya ke Korea Selatan. Pengusaha di Puerto Rico memesan produk dari pengusaha yang berada di Purwokerto. Semua bisa terjadi berkat internet. Saat ini, kebutuhan internet sudah tak dapat terelakkan lagi. Kita mengakses internet melalui bergam gadget, seperti telepon selular (ponsel), komputer (PC dan laptop), maupun tablet. Rasanya, orang jaman sekarang lebih bisa menahan lapar hingga satu atau dua jam daripada akses internet down lebih dari satu menit. Sekarang, banyak orang yang tahan ber-panas-panas-ria atau menempuh jalanan macet ketimbang mengakses internet dengan kecepatan lambat. Benar-benar luar biasa bukan? TDA magz 01 Mei 2014

Tentu saja, hal ini menjadi tantangan besar bagi Internet Indonesia. Masyarakat menuntut kualitas jaringan internet yang prima, sejalan dengan tingginya akses dan perkembangan konten internet. Kini, tarif internet memang semakin terjangkau. Tapi, banyak pengguna yang mengeluh akses internet makin lambat. Kondisi ini terbalik dengan 5-10 tahun lalu ketika tarif akses internet masih relatif mahal, namun dapat diakses dengan kecepatan lebih stabil. Hal ini sebenarnya dipengaruhi oleh letak lokasi konten pengguna internet berada di luar negeri. Di benak pengguna internet Indonesia, hosting made in USA atau buatan luar negeri pasti lebih bagus daripada layanan hosting dalam negeri. Alasannya, “Nggak ah, nanti lambat pelayanannya.� Padahal, semakin banyak kita menaruh konten di hosting dalam negeri, maka biaya yang dikeluarkan untuk koneksi ke luar negeri akan makin kecil, dan akses internet pun akan semakin cepat. Karena jarak antara pengguna ke lokasi tempat konten “diletakkan� juga dekat. Pelayanan hosting dalam negeri tak kalah bagus dengan hosting luar negeri. Provider hosting lokal juga memiliki akses cepat jika diakses dari seluruh penjuru Tanah Air, dan cepat dalam penanganan masalah. Tentunya, masyarakat Indonesia menginginkan koneksi internet cepat, bahkan hampir mencapai 1 Gbps. Saya sudah menggunakannya. Dan, ini bukan mimpi. Tentunya, Anda juga mau bukan?



KULINER

Akhir Pekan di Surabaya

Serunya Berwisata Kuliner Seharian Berada di pinggir pantai, membuat Surabaya kaya makanan berbasis hasil laut seperti petis. Tapi, ternyata masih banyak makanan khas non petis yang rasanya tetep wuenak!

Kalau mau berbicara gudang makanan enak, Surabaya tempatnya. Tak melulu rujak cingur, lontong balap dan lontong kupang, atau tahu tek, kota ini juga memiliki beragam makanan khas lainnya yang tak kalah lezat. Tinggal pilih selera dan budget, Anda bisa seru-seruan berwisata kuliner di kota ini. Rasanya, sehari tak bakal cukup... Di Peneleh, salah satu nama wilayah di sudut Kota Pahlawan, sejak puluhan tahun silam terkenal dengan kue bikangnya. Bahkan, bagi arek Suroboyo, Bikang Peneleh bisa dibilang sebagai salah satu pusaka kuliner yang masih tersisa. Kalau Anda penggemar jajanan tradisional, pasti tahu jenis makanan ini. Kue yang berbentuk 40

TDA magz 01 Mei 2014

bundar yang memiliki tekstur atas seperti sarang semut atau bunga mekar beraneka warna ini lebih nikmat dimakan saat masih hangat. Secara bentuk dan tekstur, Bikang Peneleh tak beda dengan kue bikang lainnya. Namun, soal rasa, jelas berbeda. Pembuat Bikang Peneleh tak pernah pelit memberi santan yang membuat kue tradisional tersebut lebih gurih. Untuk pewarna dan perasa pun asli, hanya menggunakan pandan dan bubuk coklat terbaik. Selain bikang, toko kue jadul ini juga menyediakan aneka jajanan pasar yang lezat. Rata-rata harga jualnya Rp3.500 per kue. Toko Kue Pukis dan Bikang Peneleh beralamat di jalan Peneleh 32-34 Surabaya atau di Pasar Atum stand promosi tahap III Surabaya. Pemilik toko sengaja menaruh panganggan kue di bagian depan, sehingga tiap orang yang lewat di depannya akan tergiur dengan harum kue dan memasuki toko tersebut. Setelah menikmati sarapan pagi ringan, segeralah melipir ke House of Sampoerna di jalan Taman Sampoerna. Tak hanya melihat sejarah perusahaan rokok Sampoerna yang berawal dari gerobak dorong, tapi di tempat itu Anda


bisa mengikuti city tour Surabaya Heritage Track (SHT). Sebuah bus akan membawa Anda mengunjungi tempat-tempat warisan sejarah di Surabaya secara gratis! Lanjut siang hari, Anda bisa menuju ke Masjid Laksamana Cheng Ho. Masjid ini bernuansa Tingkok dan dikelola oleh saudara-saudara muslim dari etnis Tionghoa. Anda tentu ingat, Laksamana Cheng Ho adalah pedagang Tiongkok yang turut menyebarkan Islam di Jawa. Setelah melepas dahaga rohaniah, Anda bisa lanjut memenuhi kebutuhan jasmaniah alias kulineran lagi. Mari mencari makan siang! Kalau Anda penyuka sambal, bisa menuju Depot Bu Rudy yang tersebar di beberapa lokasi di Surabaya, seperti di Dharmahusada atau Pasar Atum. Menu khasnya adalah nasi udang yang lezat dan gurih dan sambal bawang yang sedikit berminyak. Tapi ada juga menu lain. Kalau kepincut dengan sambalnya, Anda bisa membeli sambal dan udang kering kemasan yang rasanya masih tetap nikmat ketika dimakan di rumah. Di bawah terik matahari yang rasanya lebih menyengat di Surabaya, Anda bisa mencicipi Es Krim Zangrandi di jalan Yos Sudarso nomor 15. Letaknya di seberang gedung DPRD Surabaya dan berdampingan dengan hotel Garden Palace. Buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00. Beberapa menu favoritnya antara lain Tutty Fruity, Horn Topping, Noodle Ice Cream, Satay Ice Cream, Crispy Basket, dan Turin Italian Ice Cream. Selain es krim, Zangrandi juga menyediakan jajanan tradisional, seperti kroket, risoles, atau pastel. Kedai es krim Zangrandi berada di bangunan bernilai historis tinggi karena sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Pendirinya orang Italia bernama Renato Zangrandi, pada 1930. Suasana dan rasa es krimnya mirip dengan kedai es krim jadul Ragusa di dekat Monas, Jakarta. Menjelang petang, bagi penyuka bebek, Anda bisa berburu menu bebek goreng yang tersebar di pelosok Surabaya. Dijamin,

rasanya semua enak. Meski di kota-kota lain banyak penjual nasi bebek, tetap tak ada yang bisa mengalahkan orisinalitas bebek goreng di Kota Pahlawan ini. Beberapa destinasi wisata kuliner bebek goreng yang direkomendasikan antara lain, Bebek Goreng HT di jalan Karang Empat Besar (buka dari siang), Bebek Goreng Papin di Jl. Kalianyar (buka mulai pukul 17.00), Bebek Cak Yudi Beras di dekat lapangan tenis SPBU Perak Utara (buka mulai pukul 16.00), Bebek Tembaan di pinggir jalan Tembaan, arah jalan Bubutan dekat Tugu Pahlawan (buka mulai pukul 18.00), atau Bebek Mercon di Jl Kayun. Usahakan membeli bebek goreng sebelum pukul 20.00, karena biasanya jam segitu sudah habis. Tapi, kalau Anda ingin menikmati menu yang tak begitu asing, Anda bisa menuju ke Taman Bungkul. Di situ, Anda bisa menemukan Soto Rawon Kalkulator. Bukan berarti kalkulator akan dicelupkan ke panci berisi soto atau rawon. Menunya soto berisi potongan daging, tauge, dan seledri dengan kuah bening. Kalau rawonnya, juga seperti rawon pada umumnya. Disebut Soto Rawon Kalkulator sebab pemiliknya mampu menghitung akurat tanpa kalkulator. Meski Anda datang berombongan, memesan makanan, minuman, dam camilan yang berbeda, semua akan dihitung dengan akurat tanpa kalkulator. Tak percaya? Coba saja.

TDA magz 01 Mei 2014

41


PROFIL

Aditya Hayu Wicaksono

Berawal dari Uang Pinjaman Ibu Lebih dari lima bisnis pernah dijalani dan seluruhnya gagal. Baru ketika ia mendapatkan order pembuatan website dari kampusnya, peruntungan bisnis Aditya mulai bersinar.

Jatuh bangun mengejar kesuksesan sudah pernah dialami Aditya Hayu Wicaksono, founder dan CEO sejumlah perusahaan di Surabaya. Di antaranya perusahaan penyedia software khusus rumah sakit, bisnis desain dan EO, bisnis analisa keuangan, koperasi. Selain mengelola bisnis warisan kakeknya di Kediri, Jawa Timur. Salah satu bisnisnya, Popline, yang merupakan bisnis desain dan EO, hingga kini masih berhasil mengantongi omzet hingga Rp2 miliar per tahun. Padahal, dulu, saat merintis bisnis pada 2007, si empunya bisnis hanya mengeluarkan modal Rp500.000. “Itu pun pinjam dari ibu,� tutur Aditya, yang kini menjabat sebagai Direktur Keuangan TDA Pusat. 42

TDA magz 01 Mei 2014


Kisah bermula saat ia selesai mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Pada saat itu, ia mengambil jurusan Teknik Mesin. Setelah tujuh tahun menjalani kuliah, pada 2005, Aditya akhirnya lulus juga. “Sebelumnya saya memiliki impian untuk bekerja di perusahaan oil and gas dan memiliki gaji puluhan atau bahkan ratusan juta rupiah. Tapi, ketika mau lulus, takdir berkehendak lain,” kata Aditya, dalam website pribadinya. Dari hanya sekadar ikut-ikutan berbisnis, ia akhirnya benar-benar terjun di dunia bisnis. “Ya, inilah takdir saya,” imbuh dia. Setidaknya, lebih dari lima bisnis pernah dicobanya begitu lulus kuliah. Di antaranya bisnis pencucian mobil, distributor barang, tambak lele, wartel dan warnet, dan berjualan minyak tanah. Bahkan, ia juga pernah menjadi calo pembuatan surat izin mengemudi (SIM)! Seluruh usahanya itu tidak ada yang bertahan lama. “Penyebabnya ada yang kena tipu dan ada yang karena merugi,” aku Aditya. Meski kerap gagal, ia tidak kapok dengan dunia usaha. Setelah seluruh bisnisnya bangkrut, barulah ia terpikir untuk membuka usaha di bidang Teknologi dan Informasi (TI). Sesuatu yang digelutinya semasa kuliah. Dua tahun setelah lulus kuliah dan merasakan jatuh bangun dalam berbisnis, Aditya merintis pendirian PT Bumi Solusi Indonesia, pada 2007.

“Saya memulai lagi usaha dari nol,” ungkap Aditya. Saat awal merintis usaha, pria kelahiran 1979 ini hanya menyediakan jasa pembuatan website, software system, dan video profil perusahaan. “Saat itu, saya banyak mendapatkan order bikin website,” ungkap Aditya. Konsumen pertamanya di bisnis ini adalah kampus tempat ia pernah mengenyam pendidikan, yakni ITS. Melalui kenalan beberapa dosen di kampus almamaternya itu, Aditya mendapat proyek pembuatan website untuk fakultas.

“Kalau kita punya networking yang banyak, kita bisa memulainya dari situ. Lebih bagus lagi kalau kita punya kemampuan marketing. Sebab, itulah awal bisnis kita. Banyak atau sedikit modal, sama saja. Karena modal tidak akan pernah cukup,” urainya. Sejak mendapat proyek pertama itu, ia kian rajin menawarkan jasanya dari pintu ke pintu. Usahanya itu tidak sia-sia. Pelan tapi pasti, order pun mulai berdatangan. Di antaranya, order dari beberapa rumah sakit di Surabaya untuk minta dibuatkan company profile. Lantaran kinerjanya memuaskan,

TDA magz 01 Mei 2014

43


PROFIL

banyak konsumen menjadi pelanggan tetapnya. Bahkan, banyak pula perusahaan lain memakai jasa dia setelah mendengar reputasi usaha Aditya. Selain memberikan pelayanan yang terbaik, ia juga selalu menjaga hubungan baik dengan para pengguna jasanya itu. “Bisnis jasa itu bisnis kepercayaan. Jadi harus bisa memuaskan pelanggan,” ujarnya. Seiring bertambahnya jumlah konsumen, Aditya pun kian terobsesi untuk memperbesar usahanya. Maka itu, ia terus berusaha memperluas cakupan layanan bisnisnya. Misal, dengan merambah bisnis event organizer dan marketing partner. Ia menerima jasa pembuatan branding suatu produk, misalnya dengan mendesain iklan di dinding toko-toko kelontong dan mengecat berbagai toko yang bekerja sama dengan merek yang membeli jasanya tersebut. Selama ini, ia pernah dipercaya melakukan branding produk Gudang Garam dan Coca Cola se- Jawa Timur.

Mengalir ke Kuliner Kendati moncer di bidang TI dan branding, saat ini, Aditya justru fokus ke bidang kuliner, yang disebutnya sebagai inti dari bisnis dan passionnya selama ini. “Mimpi saya menjadi leader di bidang jasa kafe dan resto, baik sebagai operator maupun pemilik gerai” kata dia. Ia mematok target dua tahun untuk mencapainya, dan kini ia masih berkonsentrasi di Surabaya. “Lima tahun berikutnya, kami akan

44

TDA magz 01 Mei 2014

berekspansi ke seluruh Indonesia,” janjinya. Kini, Aditya memiliki bisnis Heerlijk Indonesia dengan dua gerai di Surabaya dan Sidoarjo. Ia menggunakan brand Darmo Heerlijk dan Heerlijk Pasta. Selain bisnis kuliner, Aditya juga memiliki bisnis di bidang analisa keuangan dengan nama PT Analisa Data Artha dengan merek dagang Alarm Keuangan dan koperasi yang dikelola bersama kolega di TDA, yakni BMT Elmubarok.

Tapi, tunggu dulu, kesibukannya masih banyak. Sebab, ia juga harus mengelola perusahaan warisan kakeknya, yakni PT Hanugrah Karsiyo Joyo Perkoso serta PT Hanugrah Warsiti yang bergerak di bidang SPBU serta distribusi elpiji di Kediri, Jawa Timur. Seiring perkembangan bisnisnya yang kian moncer, Aditya sempat menjadi nominator SNI Award bidang jasa UKM yang diselenggarakan Badan Standardisasi Nasional (SBN). Selain itu, pernah menjadi finalis Wirausaha Muda Mandiri yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri.


Tetap SEMANGAT

Nuraniku Menegurku

Jamil Azzaini @jamilazzaini Trainer, penulis, pengkader trainer, social entrepreneur, dan penggerak kepedulian masyarakat

Alhamdulillah, acara roadshow namun ilmu yang kau bagikan saya bersama Yana Julio di akhirnya terserak dan hilang Amerika Serikat berjalan di perjalanan pulang mereka. lancar. Pada acara terakhir di Maka luruskan niatmu saat Washington DC saya diwancarai berbagi ilmu.” oleh wartawan radio dan Sayapun menarik napas televisi Voice of America (VoA). panjang dan terdiam. Namun Kesuksesan acara di setiap nurasi terus berkata, “Sungguh tempat membuat saya bangga lelahmu juga menjadi sia-sia bila dan berbesar hati. Perasaan apa yang kau lakukan ternyata sombong sempat datang tak bisa kau jadikan bekal mengetuk hati, dan menggoda menuju kampung akhiratmu. saya. Apalagi ada peserta yang Lelahmu ibarat butiran tanah berkata, “Anda bukan hanya diatas batu, segera tersapu saat pembicara level Indonesia tapi air hujan datang membasahi sudah kelas dunia. Perbaiki batu itu. Maka luruskanlah bahasa Inggris Anda dan Anda kembali niatmu.” akan menjadi pembicara terbaik Sang nurani berkata lebih di seluruh dunia.” keras, “Bila kau melupakan Usai sholat Ashar di KBRI esensi dari perbuatanmu Wahington DC, saya merenung maka aku akan pergi darimu. dan berdiskusi dengan nurani. Dan ketahuilah, bila aku pergi Sang nurani berkata, “Jamil, darimu maka kau akan menjadi inikah yang kamu cari? Puja puji mayat hidup dan sekumpulan dari banyak orang? Melakukan daging yang menjadi budak ego sesuatu demi popularitasmu? nafsumu.” Hidup bukan tentang itu. Percuma bila hal Hati nurani merendahkan suaranya, itu kau dapatkan tetapi kau melupakan “Kau sering mengajarkan hidup adalah esensi perbuatanmu.” pilihan. Sekarang aku Sang nurani kembali Blow up: Lelahmu ibarat bertanya kepadamu, berbisik, “Ingatlah esensi butiran tanah diatas batu, masihkah kau perbuatanmu. Kau memilihku? Dan bila kau segera tersapu saat air melakukan perbuatan hujan datang membasahi memilihku, turutilah pada hakikatnya batu itu. Maka luruskanlah nasihatku.” Akhirnya, untuk berbagi dan saya tersenyum pada kembali niatmu mengumpulkan bekal nurani sebagai tanda untuk kehidupan yang kekal. Bila kau bahwa saya ingin nurani tetap ada dalam berbagi ilmu bukan karena ingin berbagi jiwa. maka ilmu itu tak akan masuk ke dalam Salam SuksesMulia! hati pendengarmu. Mungkin kau akan mendapat tepuk tangan karena pesonamu,

TDA magz 01 Mei 2014

45


Mentoring BISNIS

Street Smart

5 Cara Mendongkrak Laba

Roni Yuzirman Penggagas TDA @roniyuzirman

46

TDA magz 01 Mei 2014

aya sering mendapatkan pertanyaan tentang bagaimana meningkatkan omzet usaha dan keuntungan. Model pertanyaannya berbedabeda, tapi ujung-ujungnya masalah itu juga. Saya berusaha menjawab dengan pengalaman dan teori yang saya dapat selama ini. Jadi, apa yang saya tulis ini benar-benar telah saya terapkan, bukan sekedar kutipan dari buku. Menurut saya, teori yang ada di buku-buku marketing kebanyakan bersifat njlimet dan akademis, lebih cocok untuk perusahaan besar. Bukan untuk bisnis saya yang masih berskala UKM dengan anggaran terbatas. Hingga kemudian saya menemukan teori-teori marketing jalanan atau istilahnya “street smart� yang lebih membumi, murah, dan gampang diaplikasikan. Saya mendapatkan ilmu itu dari mentor saya, pak Tung Desem Waringin, Brad Sugars, Jay Abraham, Jay Conrad Levinson, dan Roger Konopasek. Mereka

dikenal sebagai pebisnis yang menggunakan ilmu street smart. Tapi, dari beberapa nama di atas, saya memiliki kecenderungan untuk lebih banyak mengambil ilmu dari Brad Sugars, yang saya anggap lebih lengkap dan sistematis. Mungkin saja Brad Sugars juga mengambil ilmu dari yang lain, seperti Jay Abraham. Karena, saya lihat banyak kemiripan dengan teori Jay dan dilengkapi oleh Brad. Jadi, bagaimana cara meningkatkan omzet sekaligus keuntungan bisnis tersebut? Berikut ini adalah caranya yang lebih dikenal dengan istilah Five Business Chasis: 1. Perbanyak Prospek (Leads). Caranya dengan iklan, buka cabang, sebar brosur, ikut pameran dll. Misalnya, Anda buka toko di mal. Rata-rata yang masuk ke toko Anda secara tidak sengaja adalah 1.000 orang, maka prospek (leads) Anda adalah 1.000. Kemudian Anda menyebarkan brosur di pintu gerbang mal yang


mengundang orang supaya datang ke toko Anda. Katakanlah prospek yang yang masuk ke toko dari brosur tersebut adalah 100 orang, maka prospek anda menjadi 1.100. Semakin banyak yang masuk ke toko Anda berarti semakin banyak prospek Anda. 2. Perbanyak Jumlah Konversi (Conversion). Konversi adalah jumlah prospek yang akhirnya membeli produk Anda. Misalnya dari 1.000 prospek yang masuk ke toko, ada 250 orang yang membeli. Artinya konversi anda adalah 25%. Bagaimana cara menaikkan konversi? Contohnya berikan garansi, berikan jaminan purna jual, delivery gratis, dll. 3. Naikkan Jumlah Transaksi. Jumlah transaksi adalah berapa banyak transaksi yang terjadi di toko Anda per hari, per minggu, atau per bulan. Bagaimana cara menaikkan jumlah transaksi? Lakukan berbagai cara agar pelanggan anda lebih sering belanja, misalnya dengan memberikan hadiah, bonus, point, voucher dll. 4. Naikkan Jumlah Rata-rata Pembelian. Dari jumlah transaksi tersebut berapa rata-rata transaksinya? Misalnya toko Anda memperoleh omzet Rp1.000.000 per hari dengan jumlah transaksi 50, maka rata-rata transaksi anda adalah Rp20.000. Caranya? Anda pernah makan di McDonalds? Setiap kita akan membayar, pelayannya akan selalu bertanya, “Mau tambah french fries, pak?” Kalau kita jawab iya, dia akan kembali bertanya, “Yang large atau medium?” Kalau kita jawab tidak ingin french fries, dia akan bertanya lagi, “Es krimnya mau pak?” atau “Mau coba waffle-nya pak?” Begitu seterusnya. 5. Naikkan Margin Keuntungan. Misalnya harga pokok produk Anda

adalah Rp750. Anda jual Rp1.000, maka keuntungan anda adalah Rp250 atau 25% (Rp250/Rp1.000). Kemudian anda naikkan harganya Rp100 menjadi Rp1.100, maka margin keuntungannya menjadi 32% atau naik 7%.

Teori yang ada di buku-buku marketing kebanyakan njlimet dan lebih cocok untuk perusahaan besar. Bukan untuk bisnis UKM dengan anggaran terbatas. Mari kita lihat angka-angkanya: Sebelum: Prospek 1.000 x Konversi 25% = 250 Orang Konsumen x 2 Transaksi x Rata-rata Transaksi Rp20.000 = Total Omzet Rp10.000.000 x 25% Margin Keuntungan = Laba Rp2.500.000. Dengan teknik-teknik di atas, kemudian kita berhasil menaikkan 10% saja untuk setiap point Business Chasis di atas. Mari kita lihat angka sesudahnya. Sesudah: Prospek 1.100 x Konversi 27,5% = 302 Orang Konsumen x 2,2 Transaksi x Rata-rata Transaksi Rp22.000 = Total Omzet Rp14.616.800 x 27,5% Margin Keuntungan = Laba Rp4.019.620. Jadi, dengan kenaikan 10% saja dari setiap point Business Chasis di atas berhasil menambah laba sebesar Rp1.519.620 atau 61%! Saya telah mencobanya. Selamat mencoba!

TDA magz 01 Mei 2014

47


Mentoring BISNIS

Sukses Bisnis

Bersyukur, bukan Syukuran

Silih Agung Wasesa Praktisi branding & public relations @silih

Ada 7 titik yang bisa disyukuri ketika usaha kita melesat dalam waktu singkat.

48

TDA magz 01 Mei 2014

da dampak terpleset yang fatal, sekalipun sebetulnya secara kata, plesetannya tidak begitu besar; yaitu antara Bersyukur dan Syukuran. Sekalipun asal katanya sama ‘Syukur’, tapi turunannya bisa menjadi sangat berbeda. Turunan pertama adalah bersyukur, dimana kita berterima kasih dan memelihara apa yang diberikan oleh Allah dari bisnis ini. Kedua, adalah Syukuran, dimana kita merayakan hasil pemberian Allah dari bisnis ini. Nah, konteks perayaan ini yang kemudian melebar kemanamana. Judul ini saya munculkan mengingat banyak sekali brand-brand lokal yang mengalami gegar profit di awal mereka berdiri. Ada yang baru tiga bulan berdiri, penghasilannya sudah ratusan juta, dan kemudian banyak yang minta jadi partner atapun franschisee. Ada juga yang baru tiga tahun, omzet bulanannya miliaran rupiah. Dan sejujurnya saya jadi miris. Karena mereka

kebanyakan syukuran ketimbang bersyukur. Parahnya, syukurannya terkadang jauh dari rasa bersyukur. Kalau kita punya usaha dan sukses, maka seharusnyanya syukurannya ya buat usaha itu. Bukan beli mobil, inves properti, atau bahkan buka usaha lain yang sama sekali tidak ada hubungannya. Plus, tentu saja, doa bersama dengan nasi kuning. Kalau yang terakhir mah tidak masalah. Dan, sungguh, memberikan nasihat ke teman-teman yang usahanya lagi moncer itu sama sulitnya dengan ngasih tahu remaja yang sedang kasmaran. Batu bata pun rasa coklat. Kita bilang batu bata pun, dia tetap merasakan coklat. Padahal beda besar antara bersyukur dan syukuran. Bersyukur itu lebih banyak memelihara apa yang sudah diberikan, sedang syukuran itu cenderung ada unsur perayaannya. Terkadang kebablasan gitu. Dalam banyak konsultasi, saya sering menyarankan bahwa performa brand balita adalah masa pertumbuhan;


berapa miliar pun keuntungannya. Jadi, tidak bisa digunakan untuk keperluan lain, kecuali untuk memperkuat masa pertumbuhan brand tersebut. Apa saja yang masuk unsur-unsur pertumbuhan brand balita yang harus disyukuri? Pertama, karyawan. Perhatikan betul jenjang kehidupan karyawan. Apakah mau mengembangkan karir dan kemampuan soft skill dan hard skill mereka, atau hendak dijadikan partner usaha? Atau, dua-duanya sekalian. Ini tidak mudah. Karena banyak brand-brand balita, apalagi yang baru mulai (start up), biasanya hanya asal comot karyawan. Tidak ada kriteria tertentu dalam perekrutan. Begitu permintaan banyak, baru ketahuan banyak aspek yang tidak memenuhi syarat. Kuncinya satu, berdayakan sebelum kita beri wewenang. Termasuk memberdayakan jumlah gaji dan bonus yang mereka dapatkan. Kedua, bersyukur terhadap supplier. Dulu, di awal usaha, kita mendapati supplier memberi harga mahal karena jumlah pembelian kita masih sedikit. Bukan berarti pada saat kita mampu membeli dalam jumlah besar, lantas ‘balas dendam’ kepada supplier dengan menekan harga. Rasa syukurnya adalah sekalipun kita dulu mendapatkan harga mahal, produk tetap laku. Maka,

fokus bersyukurnya adalah bagaimana mempertahankan supply konstan, dalam jumlah besar. Ketiga, tentu saja konsumen. Kita harus mengetahui kesukakaan konsumen, kapan akan mendapatkan Moment of Truth (MoT) sehingga mereka suka dengan produk kita, dan sebagainya. Dengan menemukan titik-titik informasi seperti itu, kita tidak akan panik ketika menghadapi perubahan selera konsumen. Kita juga akan lebih mudah memodifikasi perilaku konsumen berbasis MoT. Ada sekitar 7 titik yang bisa disyukuri ketika usaha kita melesat dalam waktu singkat. Bersyukur dengan memperbaiki cash flow keuangan, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, supplier, sumber penghasil bahan baku, jaringan distribusi, konsumen, dan pemilik modal tentu saja. Sekali lagi, pelihara tujuh titik di atas selama lima tahun. Jangan sekali-kali menoleh dan tergoda untuk memanfaatkan profit untuk hal lain. Itu lah bedanya Bersyukur dan Syukuran.

7 Titik Syukur Itu... 1.Bersyukur dengan memperbaiki cash flow perusahaan 2.Bersyukur dengan meningkatkan kapasitas SDM 3.Bersyukur dengan mempererat kerja sama dengan supplier 4.Bersyukur dengan meningkatkan kerja sama penghasil bahan baku 5.Bersyukur dengan memperluas jaringan distribusi 6.Bersyukur dengan memperhatikan konsumen 7.Bersyukur dengan menghargai pemilik modal

TDA magz 01 Mei 2014

49


Tips BISNIS

Nomor Telepon

Mengapa Harus Nomor Cantik? Sebisa mungkin, nomor telepon harus mudah diingat. Apalagi belakangan, nomor ponsel makin panjang. Kalau dulu hanya 10 digit, sekarang bisa 12 digit atau lebih.

ebagian orang berpikir tak perlu memburu nomor cantik yang harganya mahal. Toh, sekarang di telepon seluler (ponsel) sudah ada fasilitas penyimpanan nomor telepon. Orang tinggal memasukkan nomor ke phone book, selesai. Tapi, benarkah nomor cantik tak lagi penting? Sebagai entrepreneur, kita akan membagikan kartu nama kepada klien atau orang yang baru kita kenal. Siapa yang tak senang ketika orang lain yang membaca nomor telepon yang tertera di kartu nama akan berseru, “Wah, nomornya cantik,” atau “Nomornya gampang diinget, ya..” Mudah diingat. Itu intinya. Apalagi belakangan, nomor ponsel makin panjang. 50

TDA magz 01 Mei 2014

Kalau dulu hanya 10 digit, sekarang bisa 12 digit atau lebih. Bagi pengusaha, ketika masyarakat mudah mengingat nomor ponsel atau nomor telepon perusahaan Anda, itu berarti Anda sudah satu poin lebih unggul daripada kompetitor. Kalau membutuhkan sesuatu, calon klien atau calon konsumen pasti akan menghubungi nomor cantik yang paling mudah diingat. Nomor cantik yang mudah diingat ada beragam jenis. Ada yang berupa pengulangan angka tertentu, misalnya 7788; angka berurutan 6789; atau beberapa angka yang sama seperti 8888 atau 9999. Terkadang, orang atau perusahaan memilih rangkaian angka yang mudah dihafal, seperti akhiran 1000, 2000, dan sebagainya. Ada yang mencari rangkaian angka 007 (seperti James Bond), 911 (kode darurat di AS), 8686 (kode khusus yang berarti ‘dimengerti’), 5758 (maju mapan), dsb. Ada juga yang menentukan deretan angka cantik berdasarkan nilai emosional pribadi, misalnya memberi makna angka kelahiran, ulang tahun pernikahan, atau bahkan susunan angka yang merujuk nama tertentu, seperti 2834 yang mewakili BUDI. Nomor Cantik adalah Investasi Siapa yang tak bangga ketika menyebutkan nomor telepon yang mudah diingat? Nomor cantik nan unik


memang akan membuat orang lain mudah mengingatnya. Dan, bukan perkara mudah untuk mendapatkannya, mahal. Ini yang menciptakan kebanggaan kepada pemakai. Nomor cantik bisa menjadi identitas korporat. Beberapa perusahaan menyediakan nomor cantik dengan beberapa nomor yang sama bagi karyawannya, entah di depan/persis setelah angka kode provider selular atau di ekor. Dengan demikian, klien yang berurusan dengan perusahaan tersebut akan mudah mengingat dan mengenalinya.

Nomor Telepon Termahal Beberapa orang menganggap rangkaian angka 8888 atau 9999 adalah angka paling cantik sejagat. Sedangkan angka 666 atau 6666 sering dihindari karena dianggap sebagai angka setan. Tapi, ternyata tidak demikian menurut catatan Guinness Book of Records. Menurut Economic Times, sebuah acara lelang amal di Dubai berhasil menjual nomor perdana 666 6666 kepada pembeli anonim dengan harga US$2,75 juta (setara sekitar Rp24 miliar)! Penjualan nomor perdana termahal ini terjadi di acara lelang yang diselenggarakan Qatar Telecom (Q-Tel) pada 21 September 2008. Walhasil, Guinness Books of Records pun mencatat nomor +974 666 6666 sebagai nomor telepon termahal sedunia. Rekor yang dicatat pada 2009 ini belum ada yang mengalahkan sampai hari ini. Sedangkan di Indonesia, Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatat nomor telepon termahal di negeri ini adalah nomor Telkom Flexi berakhiran 3333 3333 senilai Rp300 juta. Sedangkan nomor Flexi berakhiran 7088 8888 terjual seharga Rp107 juta. Angka-angka spektakuler ini tercipta di acara lelang nomor cantik yang diadakan PT Telkom Divre II Jakarta, di Plasa Semanggi, pertengahan April 2008 lalu.

Pentingnya Nomor Cantik 1.Nomor cantik bisa menjadi identitas pemakai atau perusahaan. 2.Nomor cantik bisa menjadi investasi bisnis, memudahkan calon klien/ konsumen mengingat nomor kita. 3.Nomor cantik bisa menjadi investasi, berbeda dengan gadget yang harganya terus turun. Anda bisa memesan atau membeli langsung di konter penjual kartu perdana atau bahkan di kantor provider seluler bersangkutan. Memang, untuk mendapatkan nomor cantik tidaklah mudah. Terkadang, penjual nomor perdana membanderol angka cantik lebih mahal ketimbang nomor biasa. Beda angka, beda letak angka, susunan angka, keunikan angka, dan kelangkaan mempengaruhi nilai jual nomor tersebut. Makin rapi, makin langka, makin hoki, dan makin cantik, apalagi jika mempunyai makna yang bagus akan semakin mahal harganya. Di Indonesia, rekor nomor cantik termahal adalah Rp300 juta. Sedangkan nomor cantik termahal sedunia tercatat di Dubai dengan nilai menyentuh Rp24 miliar. Tentu saja, Anda tak perlu membeli nomor cantik puluhan atau ratusan juta rupiah. Di konter, masih tersedia nomor perdana cantik yang masih di kisaran puluhan atau ratusan ribu saja. Membeli nomor cantik dengan harga relatif mahal bukan cost, tapi investasi. Sebab, Anda berusaha membuka pintu lebih lebar bagi calon klien/konsumen untuk memudahkan mengingat nomor Anda, dan harapannya setelah melakukan kontak, Anda akan mendapatkan deal bisnis. Nah, apakah Anda tertarik untuk memiliki nomor cantik? Kalau ya, silakan mencari nomor ponsel dengan angka-angka yang sesuai dengan keinginan Anda.

TDA magz 01 Mei 2014

51


Direktori BISNIS

DIREKTORI BISNIS Semerbak Coffee

Bangun Margi

Restoran dan Kafe Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16421 021 – 7521271, 021 – 97914388 semerbakcoffee.com @SemerbakCoffee

Jasa, Pariwisata, dan Survei Padamara, Purbalingga, Jawa Tengah 0853-26705757 konsultanadvisor.com @rubianto_muhamma

Alkarim wedding organizer

CV Visit Babel

Jasa, pariwisata dan survei Jl.M.Usman Kukusan Beji Depok 16425 Indonesia 081287069982 alkarimorganizer.blogspot.com

Jasa, Pariwisata, dan Survei Jl. Soekarno Hatta No.176 C, Pangkalan Baru, Bangka Belitung 0717-426 1827 bangkatour.com @aan_mahmud

CV Maximasoft Mitra Abadi Komputer dan Teknologi Jalan Brengosan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55184 0274-7007419 ukmsolusi.com @budirasuli

52

Anugerah Cipta Talenta Komputer dan Teknologi Jl. Masjid Muawanah Dusun II Desa Peninjauan, Peninjauan, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan 081368099910

Choco Craft

Fajar Interpratama Mandiri

Home industry makanan coklat, boneka, dan kerajinan tangan Bogor, Jawa Barat, Indonesia 081314795403 www.chococraft.us @chococraft_1

Percetakan Jl. Poltangan, Raya Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 021-7821942 www.fimprint.co.id

TDA magz 01 Mei 2014


Bakmi Palembang Huangti

Skylight Architecture

Restoran dan kafe Jalan Kebon Jati, Andir, Bandung, Jawa Barat 021-70714006 www.kensupro.com

Arsitektur Denpasar, Bali 0361-8959886 www.skylight-architecture.com

PT. Inti Telecom Nusantara Telekomunikasi Jalan Delima Jaya, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten 15412 021-7445850 www.inti-nusantara.com Adigraha Ecer/ retail(distribusi) Jalan Sentosa Asih, Rancasari, Bandung, Jawa Barat 40292 085721044488 www.tokoekstra.com PT Elha Narita Perkasa Peternakan Pancoran MAS, Depok, Jawa Barat 085811453000 www.halalmart.com Binar Mata Jiwa Restoran dan kafe Jl. Raya Alternatif Cibubur no. 73 Cibubur Bekasi indonesia 081362710939 www.facebook.com/shukufuku.depok

Griya Aluna Ecer/ retail(distribusi) Slipi Jakarta Barat, DKI Jakarta 021-98041628 www.facebook.com/griyaaluna Orindo Onitel Kreatif Jl. Nyengseret Selatan N0. 403/198B, RT 06/RW03, Jakarta 022 95937033 www.ya-young.com Mandiri Grafika Jasa, pariwisata dan survei Jalan Landak Baru, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia 082196558777 tenrikawa.wordpress.com Mata Air Internasional Jl Dr Sutomo No. 5 Kediri Jawa Timur 0354673296 @premiere

TDA magz 01 Mei 2014

53


SINERGI

Rubrik Sinergi merupakan wadah bagi anggota komunitas TDA untuk menawarkan maupun mencari produk, bahan baku, mesin, dsb yang dapat mendukung kelangsungan bisnis. Harapannya rubrik ini dapat menciptakan sinergi lebih kuat di antara anggota komunitas untuk saling bermitra. Silakan mengirimkan penawaran maupun permintaan ke e-mail info@mdd.co.id dengan subject: Sinergi. Free of Charge. Gratis!

PENAWARAN Sarung Kursi

Tas Kosmetik

Kami menjual bermacam-macam sarung kursi untuk kebutuhan hotel, kantor, hajatan, dan sebagainya. Kami menyediakan sarung untuk kursi plastik, kursi Chitose, kursi Futura, kursi lipat, dan sebagainya. Sarung terbuat dari bahan spandeks, lotto, paragon, dan jenis tekstil lainnya. Harga Rp25.000 – Rp50.000 per piece (nego). Minimum pesanan 50 pcs. Jika berminat, silakan hubungi kami.

Kami menyediakan berbagai tas kosmetik siap pakai untuk keperluan promosi maupun membungkus produk sendiri. Minimum pemesanan 500 pieces. Produk buatan Indonesia. Jika berminat, silakan hubungi kami.

Nama Alamat Telepon PIN BB email website

: Joe Didin : Jl. Jatibaru No. 80 RT11/RW04, dekat stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat : 0813 1409 2100 : 75D8EBF8 : joedidin30@gmail.com : www.mekarjayatenda.com

Boks Dus Duplex Kami menyediakan boks terbuat dari bahan karton dupleks berwarna putih, polos, tanpa cetakan. Boks berukuran 10 cm x 10 cm x 10 cm, cocok untuk packing mug/gelas atau souvenir dengan diameter tersebut. Minimal pembelian 1.000 pcs. Pembayaran tunai. Jika berminat, silakan hubungi kami. Nama Alamat Telepon e-mail

54

: Mohammad Sofwan : Jl. Yudistira I No. 23 A, Indraprasta 2 Bantarjati, Bogor, Jawa Barat : 0251-279 3112, 08128 1111 78, 087770 1111 78 : kreasimug@yahoo.com

TDA magz 01 Mei 2014

Nama Alamat Telepon Faks e-mail website

: Bui Chung : Jl. Setia Jaya III No. 19, RT09/RW08, Jelambar Baru, Jakarta Barat : 0852 1669 5819 : 021-9426 2273 : plastik_jaya@yahoo.com : www.plastikjaya.com

Karet Ritsleting Kami menyediakan produk karet ritsleting (rubber zipper puller) untuk aksesoris ritsleting pada tas, jaket, dan garmen. Bahan dari PVC rubber. Bisa menyediakan model sesuai permintaan. Pemesanan minimum 10.000 pcs, harga sesuai desain dan quantity. Buatan Indonesia. Jika berminat, silakan hubungi kami. Nama Alamat Telepon Faks e-mail

: Joyce : Pasar Atom tahap III lantai 1 no 1054T, Surabaya : 031-7056 8022, 0816 1402 0222 : 031-593 2092 : charlottecollections10@gmail.com


Serbuk Daun Jeruk Purut Kami menawarkan serbuk daun jeruk purut (kaffir lime leaf powder) yang dihasilkan dari daun segar kering dan bebas pestisida. Sangat praktis untuk perasa makanan, minuman, obat dan sebagainya. Tersedia dalam kemasan 1 kg, 2 kg, 5 kg, dan 20 kg. Jika berminat, silakan hubungi kami. Nama Alamat Telepon e-mail website

: Iswandi Husni : Villa Bogor Indah Blok DD1 No. 3 Bogor : 0812 870 5420, 0888 0900 0272 : iswandi.husni@cv-mh.com : www.cv-mh.com

Telepon Faks e-mail

40, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat : 021-314 6488, 0812 1314 5883 : 021-392 0919 : ceo@mkioffshore.com

Genset Bekas Bagi Anda yang ingin menjual genset bekas yang sudah rusak, ingin ganti daya, atau ingin segera menjual genset lama (tukar tambah), informasikan kepada kami. Kami mencari genset bekas industri dengan kapasitas 20-800 KVA, diutamakan merek Denyo. Kami menerima dalam kondisi hidup atau mati. Silakan hubungi kami untuk mendapatkan informasi harga.

Karpet Kayu Bermotif

Nama Alamat

Kami menjual lantai karpet kayu bermotif dengan berbagai varian motif kayu dan pola yang unik. Kelebihan karpet ini tidak menyebabkan alergi karena tidak menyimpan debu, mudah dibersihkan (cukup dilap), awet, dan tahan lama. Tersedia ukuran standar 90 x 180 cm, 150 x 210 cm, 180 x 240 cm, dan menerima pesanan ukuran lain. Cocok untuk rumah dan villa. Harga Rp250.000 per m2.

Telepon e-mail

Nama Alamat

: Unique Carpet & Decoration : Jl. Danau Sunter Utara Blok G3 Kav. 17, Sunter Agung, Jakarta Utara Telepon : 021-640 0584, 021-333 13760 PIN BB : 2A63FD03 email : uniquecarpetdeco@yahoo.com website : www.uniquecarpetdeco.com

Nama Alamat Telepon PIN BB e-mail

PERMINTAAN

Kami menerima segala macam kertas bekas dari pabrik, perkantoran, toko, swalayan, rongsokan, dll. Kami membeli dalam bentuk potongan maupun utuh dengan hitungan kilogram. Kami siap antar jemput untuk wilayah Bandung dan sekitarnya.

Arang Batok Kami mencari arang batok dalam jumlah besar, mampu memenuhi 20-100 ton per bulan. Spesifikasi kadar air maks 2% (kematangan min 98%) dan kadar abu maks 3% (kondisi solid min 97%). Harga nego, tergantung kualitas, kuantitas, dan term of payment. Jika Anda memilikinya, silakan menghubungi kami. Nama Alamat

: Hermanto MT : Gedung ARVA, Jl. RP Soeroso No.

: Tommy Chang : Ruko Mutiara Taman Palem Blok B1 No. 29 Cengkareng, Jakarta Barat : 0812 8893 6733, 08777 59 888 : prima.teknindo@yahoo.com

Daun Cincau Kering Kami mencari daun cincau (cyclea barbata) kering dalam jumlah besar. Bagi Anda yang memilikinya, mohon menghubungi kami. : Toni Ekaputra : Bogor, Jawa Barat : 021-899 32492, 0812 7166 9134 : 2B051C22 : binausahamandiri@asia.com

Kertas dan Karton Bekas

Nama Alamat

Telepon website

: Arif Syarifudin : Pusat Kertas dan Dus Bekas, Komplek Sapta Taruna PU B4 No. 9, Terusan Buah Batu, Bandung, Jawa Barat : 0856 2480 4516, 0899 651 0721 : www.limbahkertas.com

(sumber: www.indonetwork.co.id)

TDA magz 01 Mei 2014

55


Bicara LEGAL

Strategi Branding

Cara Mendaftarkan Merek Strategi awal branding bermula dari pendaftaran merek ke Ditjen HAKI. Upaya branding akan sia-sia jika ternyata merek sudah dimiliki pihak lain.

Bimo Prasetio Konsultan hukum bisnis dan investasi. public relations @Bprasetio Founder www. legal4ukm.com | @ Legal4ukm

56

TDA magz 01 Mei 2014

engembangkan bisnis harus memiliki strategi, salah satunya strategi branding. Hal ini penting. Sebab bagaimana konsumen bisa mengenal produk atau jasa layanan perusahaan Anda kalau tidak punya merek (brand)? Merek adalah ciri khas atau pembeda bisnis Anda. Strategi Branding juga penting untuk

menyusun strategi marketing. Menentukan merek juga harus smart. Misalnya, Anda hendak membuka bisnis ayam bakar, sedangkan di Indonesia sudah banyak pengusaha kuliner yang menyediakan menu unggulan ayam bakar. Kalau Anda tak punya merek, bagaimana memperkenalkan bisnis itu?


Apakah Anda mau menjelaskan produk kuliner tersebut dengan, “Ayam bakar di jalan X, khas Y dengan resep koki A.� Waduh! Bisa keriting tiap kali menjelaskan produk Anda. Bandingkan ketika Anda mempromosikannya dengan menyebut “Kedai Mak Nyooss.� Beres, kan? Tahukah Anda jika nilai franchise bisa sampai selangit karena pondasinya adalah perlindungan Merek atau Brand bisnisnya. Rasanya tak mungkin kalau harga gerobak kebab dan peralatannya bisa mencapai Rp50 juta, bahkan lebih. Kalau bikin sendiri, pasti bakal lebih murah. Tapi, franchise bisa mahal karena itu merupakan hasil kerja keras si franchisor dalam melakukan branding (sampai mereknya terkenal!), melakukan investasi sistem, dan sebagainya. Merek merupakan aset tak berwujud (intangibel asset). Merek harus segera didaftarkan. Hal ini sekaligus mengecek apakah merek yang hendak Anda pakai sudah dimiliki orang lain. Bahkan, beberapa pengusaha mengaku sudah mendaftarkan mereknya, meskipun bisnis belum berbentuk (apalagi mulai beroperasi) karena pendaftaran merek butuh waktu. Jangan sampai Anda sudah terlanjur menggunakan merek tersebut, tapi ternyata merek itu sudah dimiliki orang lain. Bisa-bisa nanti Anda harus melakukan rebranding. Melakukan rebranding tidak mudah, sangat memakan waktu, mahal, dan belum tentu brand baru nanti akan dikenali pelanggan. Kalau Anda ngotot ingin menggunakan merek tersebut, Anda harus membelinya atau membayar royalti ke pemilik merek tersebut. Hm, pasti nilainya mahal sekali. Ketika Anda sudah mendaftarkan merek, maka setiap pihak yang ingin menggunakan merek tersebut harus meminta dulu. Izin ini yang kemudian dikonversi menjadi royalti. Mengapa? Karena negara melindungi hak ekonomi kita dalam suatu merek. Lalu, bagaimana cara mendaftarkan

merek? Berikut langkah-langkahnya: 1.Mendapatkan Formulir Pendaftaran. Ada dua cara untuk mendaftarkan merek, yakni secara mandiri dan dengan bantuan konsultan. 2.Melengkapi Berkas. Pemohon harus melengkapi berkas pendamping formulir pendaftaran, yang dibuat rangkap empat. Di antaranya: (a) Foto kopi kelengkapan identitas (KTP, Akta Pendirian Badan Hukum, NPWP, dsb). (b) Surat pernyataan bahwa merek yang didaftarkan benar milik pemohon. (c) Surat kuasa bermaterai, bila permohonan pendaftaran merek diajukan melalui kuasa (bantuan konsultan). (d) Gambar merek yang akan didaftarkan. Sebanyak 24 lembar etiket merek dicetak di atas kertas. Sebanyak 4 etiket dilekatkan pada formulir pendaftaran. Untuk merek berwarna, sertakan pula versi hitam putihnya (BW). 3.Proses Pemeriksaan dan Pengumuman. Seluruh berkas permohonan yang masuk akan diperiksa oleh pihak Ditjen HAKI mengenai kelengkapan administrasinya. Untuk mendapatkan sertifikasi HAKI, berkas pemohon harus melalui proses Pemeriksaaan Administrasi, Pemeriksaaan Substantif, dan masa Pengumuman (memberikan waktu pada pihak lain untuk mengajukan keberatan). Lamanya mendaftarkan merek sekitar 9 bulan, yang dilanjutkan dengan pengumuman ke masyarakat dalam bentuk Berita Resmi Merek (BRM) selama 3 bulan. Jika tak ada yang keberatan, pada bulan ke14, Ditjen HAKI mengeluarkan sertifikat merek. Namun, bila ada pihak-pihak yang keberatan atas BRM yang dikeluarkan Ditjen HAKI, perlu beberapa bulan lagi untuk keperluan peradilan. Ingat, selama proses pendaftaran hingga keluarnya sertifikat, pemohon tidak berhak menggunakan merek tersebut. Selamat mendaftarkan merek!

TDA magz 01 Mei 2014

57


Bicara FINANSIAL

Keuangan

Sudah Sehatkah Cash Flow Anda? Sesuai namanya, “cash flow” berarti arus uang kas yang keluar dan masuk dari tiap transaksi kegiatan usaha yang sedang berlangsung. Seharusnya, cash flow selalu memiliki saldo positif di akhir periode.

Lyra Puspa

Founder Vanaya Institute Business and Wealth Coachings @Lyra_Puspa)

58

TDA magz 01 Mei 2014

ernahkah Anda merefleksikan perjalanan bisnis Anda? Dari tiap hambatan bisnis yang dihadapi, pernahkah Anda memperhatikan cash flow bisnis Anda? Sejumlah orang berpendapat, banyak sekali bisnis gagal bertahan dalam lima tahun pertama. Ini karena masalah cash flow atau arus kas yang tidak sehat. Bagi pengusaha, cash flow merupakan prioritas utama yang harus diperhatikan. Sesuai namanya, “cash flow” atau “arus kas” berarti arus uang kas yang keluar dan masuk dari tiap transaksi kegiatan usaha yang sedang berlangsung. Seharusnya, cash flow memiliki saldo akhir yang positif di tiap periode. Kita bisa belajar pada kasus Amazon.com dan Wal-Mart Store Inc. Kedua perusahaan ini bergerak di bidang ritel. Dari skala usaha, Wal-Mart jauh

lebih besar ketimbang Amazon. com. Wal-Mart masuk ke dalam 10 besar perusahaan dengan karyawan terbanyak, mencapai 2,2 juta orang. Sungguh berbeda dengan Amazon.com yang hanya memiliki sekitar 50.000 karyawan. Amazon.com didirikan oleh Jef Bezos pada 1995 sebagai toko buku online. Semula, Amazon.com hanya menjual buku. Tapi, kemudian merambah penjualan musik dan video, piranti lunak (software), obeng, sampai sofa! Amazon.com menjelma menjadi toko serba ada virtual dengan lebih dari 17 juta konsumen online dari seluruh pelosok dunia. Strategi yang selalu digadang Amazon.com antara lain memberikan diskon, e-mail yang berisi ulasan buku secara gratis, dan fasilitas pencarian yang mudah. Sementara itu, Wal-Mart telah berdiri sejak 1962. Toko serba ada yang didirikan


Kegiatan di dalam Amazon.com: Oleh karena bergerak di dunia maya, perusahaan berhasil menghemat biaya operasional hingga jutaan dolar.

Sam Walton ini melayani lebih dari 200 juta pengunjung per minggu di seluruh gerainya. Kini, Wal-Mart memiliki lebih dari 11.000 gerai di 27 negara, seperti di Kanada, Meksiko (dengan nama Walmex), Inggris (ASDA), Jepang (Seiyu) dan sebagainya. Sebenarnya, Wal-Mart pernah membuka toko di Indonesia, yakni di Supermal Karawaci, pada pertengahan 1990-an, tapi tutup karena dinilai kurang menguntungkan. Oleh karena bergerak di dunia maya, Amazon.com berhasil menghemat biaya operasional hingga mencapai jutaan dolar. Alhasil, laba Amazon.com jauh lebih besar daripada Wal-Mart. Dari fakta ini, kita bisa simpulkan bahwa skala usaha yang besar tidak menjamin bisnis Anda lebih sehat. Saya memiliki tiga tips agar cash flow bisnis Anda bisa lebih sehat. Pertama, lakukan pencatatan keuangan yang rapi dari tiap transaksi yang terjadi. Lalu, buat

presentase keuntungan yang terjadi. Kedua, buatlah dua rekening yang berbeda. Rekening pertama untuk urusan bisnis dan rekening lain untuk keperluan pribadi. Pemisahan ini akan memudahkan Anda merefleksikan perjalanan keuntungan bisnis. Ketiga, ada baiknya Anda menggunakan format “menggaji diri sendiri�. Dengan demikian, Anda dapat memperkirakan pengeluaran dan keuntungan perusahaan. Sebab, terkadang, pendapatan usaha tampaknya besar, tapi si pemilik ternyata tidak memasukkan komponen “gaji� yang seharusnya ia terima setiap bulan. Setelah Anda melakukan tiga tips di atas, tiap akhir periode, perhatikan cash flow bisnis Anda. Lalu, lakukan proyeksi bisnis untuk tahun berikutnya. Nah, sekarang coba Anda cek, bagaimana kondisi cash flow Anda?

TDA magz 01 Mei 2014

59


RESENSI

FILM

Komputer Super Canggih dari Otak Manusia

Judul: Transcendence Sutradara: Wally Pfister Produser: Kate Cohen, Broderick Johnson, Andrew A. Kosove Penulis: Jack Paglen Pemain: Johnny Depp, Morgan Freeman, Rebecca Hall, Kate Mara, Cillian Murphy, Cole Hauser, Paul Bettany Produksi: Alcon Entertainment Durasi: 119 menit

60

TDA magz 01 Mei 2014

yahdan, Dr. Will Caster (Johnny Depp) memiliki impian menciptakan sebuah mesin yang dapat berpikir sendiri. Lebih dari itu, ia ingin komputer yang ia ciptakan memiliki kemampuan lebih tinggi dari kepintaran kolektif semua manusia yang pernah ada di planet Bumi. Sayangnya, saat usahanya hampir berhasil, Will ditembak oleh sekelompok orang yang menyebut diri sebagai ‘Gerakan Anti Teknologi’. Dalam keadaan sekarat, istri Will, Evelyn (Rebecca Hall) dan sahabatnya, Max (Paul Bettany) berusaha menolong Will. Mereka menghubungkan isi otak si jenius itu ke dalam teknologi komputer yang sedang dikembangkannya. Semula, Evelyn merasa eksperimen tidak berjalan lancar. Namun, ia melihat suaminya ‘hidup kembali’ dengan menunjukkan respon sebagai komputer supercanggih. Will meminta istrinya untuk menyambungkan kamera dan mikrofon ke diri barunya supaya ia bisa berkomunikasi dengannya. Evelyn juga menyambungkan Will ke jaringan internet agar ia dapat menciptakan gebrakan ilmiah lainnya, persis ketika ia masih

hidup sebagai manusia normal. Singkat cerita, Will membuat back up dirinya ke seluruh komputer di dunia dan melanjutkan pekerjaannya melalui akses internet. Ketika kelompok ‘Gerakan Anti Teknologi’ mengetahui perkembangan kehidupan Will, mereka berusaha mencuri dan menghancurkan komputer super canggih itu. Nyatanya, Will tak butuh lagi sebuah komputer untuk bertahan hidup. Film terbaru karya produser Kate Cohen ini berkisah mengenai seorang ilmuwan jenius yang otaknya diunggah ke komputer supercanggih. Film ini mengambil tema singularitas, nanotechnology, dan artificial intelligence. Semula, Ewan McGregor, Tom Hardy, dan Kate Winslet sempat melakukan pembicaraan mengenai peran mereka di film ini. Namun, sayangnya, jadwal mereka bentrok dengan jadwal syuting film ini. Walhasil, Cohen pun menggandeng Paul Betany, Morgan Freeman, dan Rebeca Hall. Film fiksi ilmiah kerja sama Amerika, Inggris, dan Tiongkok ini disutradarai oleh Wally Pfister.


BUKU

Jangan Asal Dendam Kesumat

Judul: Balas Dendam yang Sangat Manis Penulis: A.K. Harga: Rp50.000 Terbit: Maret 2014 Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Ukuran : 15 cm x 17 cm Tebal : 160 halaman

MUSIK Judul: Ghost Stories Penyanyi: Coldplay Produser: Guy Berryman, Jon Hopkins, Chris Martin, Rik Simpson, Avicii, Timbaland Label: Parlophone, Atlantic

Sakit hati itu meninggalkan luka mendalam yang tak mau hilang. Rasanya, ingin sekali membalas dendam kepada orang yang telah menyakiti kita. Rasanya, ingin sekali melihatnya mendapatkan pembalasan yang setimpal. Tapi, eh, jangan asal balas dendam. Sebab, dendam kesumat bisa membawa kita ke jurang kehancuran. Di buku ini, Anda akan mempelajari cara membalas dendam dengan manis. Bukan menyakiti orang yang telah menyakiti kita. Melainkan membuat orang lain yang telah menyakiti iri kepada kita. Ayo, balaskan sakit hati dengan semanis-manisnya!

Judul: Say No Thanks Penulis: Fahira Idris Harga: Rp50.000 Terbit: Maret 2014 Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Ukuran : 14 cm x 21 cm Tebal : 228 halaman

Jauhi Dia demi Masa Depan Minuman keras (miras) merupakan pintu masuk ke berbagai kejahatan. Ngeri! Makin ngeri ketika kita makin mudah menemukan botol minuman keras di minimarket dekat rumah. Buku ini menjelaskan bahaya minuman keras (miras) bagi kesehatan dan masa depan dengan cara yang menyenangkan. Buku ini tersaji dengan tulisan ringan, renyah, mudah mudah dikunyah. Masyarakat awam, terutama generasi muda, pasti bakal memahami pesan dalam buku ini dengan baik. Sebab buku ini menghibur sekaligus menginspirasi.

Sembilan Lagu Baru dari Coldplay Band asal Inggris, Coldplay merilis album teranyarnya, Ghost Stories pada 19 Mei 2014. Album ini berisi sembilan lagu di antaranya Always in My Heart, True Love, Magic, dan Another’s Arm. Sebelumnya, vokalis sekaligus penulis lagu band tersebut, Chris Martin menyebarkan tulisan tangannya yang berisi potongan lirik dari sembilan lagu di album terbaru ini ke sembilan perpustakaan di seluruh dunia. Grup band ini lalu mempersilakan fans untuk berburu amplop berisi tulisan tangan Chris Martin. Salah satu amplop berisi Golden Ticket yang memungkinkan fans terbang ke London untuk menyaksikan Coldplay manggung di Royal Albert Hall, pada 1 Juli 2014. Untuk memudahkan pencarian, grup band ini mengunggah petunjuk singkat via akun twitter-nya @coldplay dengan tagar #lyricshunt. Amplop berisi lirik ditemukan di antaranya di perpustakaan Sant Pau-Santa Creu, Barcelona, Spanyol; perpustakaan Rikhardinkatu, Helsinski, Finlandia; perpustakaan Vasconcelos, Mexico City, Meksiko; serta perpustakaan Nasional Singapura. TDA magz 01 Mei 2014

61


FAQ dan Kontak.

FAQ All About TDA Q : Bagaimana caranya menjadi anggota TDA? A : Silahkan lakukan pendaftaran di www. tangandiatas.com pada bagian Register, isi datanya dengan lengkap dan benar. Q : Bagaimana caranya bergabung dengan mailing-list (milis) TDA? A : Setelah melakukan pendaftaran di web TDA maka akan dilakukan proses validasi. Setelah mendapat approval dari admin akan segera dikirimkan email invitasi untuk bergabung ke milis. Q : Apakah syarat menjadi anggota TDA dan milisnya? A : Tidak ada syarat khusus. Hanya diharapkan memiliki syarat intrinsik secara personal yang bisa di baca setelah bergabung kedalam milis TDA. Q : Berapa biaya yang dibutuhkan untuk menjadi anggota TDA? Misalnya biaya pendaftaran. A : Tidak ada biaya pendaftaran untuk menjadi anggota TDA kecuali jika ingin upgrade menjadi anggota level 2 atau yang memiliki kartu anggota TDA. Sedangkan untuk acara/ kegiatan TDA , biaya keikutsertaan akan timbul sesuai tipe acara/kegiatan namun kami berupaya meminimalisirnya dan gratis terutama jika berhasil mendapatkan sponsor. Q : Sudah berapa jumlah anggota TDA saat ini? A : Di web sudah ada 4.000-an anggota, sedangkan di milis 2.300-an anggota. Perbedaan ini karena masih belum masuknya anggota di web kedalam milis. Q : Apakah TDA khusus hanya untuk kalangan wirausaha? A : TDA terbuka untuk umum namun memang bertema khusus yaitu entrepreneurship (kewirausahaan). Terbuka bagi peminat, pengamat dan praktisi wirausaha. Bagi yang sedang dan akan ber-wirausaha. Secara umum, anggota TDA dibagi dengan kategori TDB, Amphibi dan TDA.

62

TDA magz 01 Mei 2014

Q : Apa maksud kategori anggota tersebut ? A : TDB atau Tangan Di Bawah maksudnya adalah anggota TDA yang masih menjadi karyawan/pegawai. Amphibi maksudnya adalah anggota TDA yang sedang beralih dari TDB menjadi TDA dengan juga memiliki usaha. TDA adalah anggota yang telah murni sebagai pengusaha (entrepreneur). Q : Apakah khusus hanya untuk Muslim? A : Arti kata TDA yaitu Tangan Di Atas memang diambil dari intisari ajaran agama Islam bahwa “Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah” dan dicetuskan oleh sesepuh alias founding father TDA yaitu Haji Ali/Alay, pebisnis senior dari Tanah Abang. Namun demikian TDA terbuka bagi agama apapun. Q : Apa yang dimaksud TDA adalah komunitas yang ‘action oriented’? A : TDA berupaya menanamkan bahwa segala teori bisnis tidak akan ada gunanya tanpa dipraktekkan. TDA termasuk milisnya menjauhi teori dan diksusi semata. Itulah sebabnya milis TDA lebih menekankan kerja nyata atau merupakan jaringan kerja. Milis hanyalah sebagai sarana pertukaran informasi dan komunikasi serta sharing. Anggota TDA juga dituntut untuk memiliki kelompok Mastermind. Q : Apakah kelompok Mastermind itu? A : Kelompok Mastermind adalah sekelompok anggota TDA yang berkumpul secara periodik untuk saling berdiskusi dan sharing. Bisa per-wilayah untuk mempermudah komunikasi dan pertemuan, sesuai jenis bisnisnya, sesama besar bisnis/omzet tertentu atau apapun yang dianggap sesuai. Q : Mengaapa anggota TDA dihimbau memiliki blog? A : Tujuannya adalah agar anggota online TDA bisa menja dikan blog-nya sebagai sarana saling berbagi baik itu pengalaman maupun ilmu bisnis yang berguna bagi anggota lainnya. Tujuan lainnya adalah sebagai rekam jejak perjalanan bisnisnya sehingga bisa


ditiru atau menjadi inspirasi bagi anggota lainnya. Q : Dimana saya bisa mendapatkan informasi blog-blog para anggota TDA? A : Bisa dilihat pada Blog Network di web TDA atau melalui Blogroll yang ada pada setiap blog anggota TDA. Q : Apa saja kegiatan di TDA? A : Pada umumnya kegiatan TDA berisi motivasi untuk berbisnis. Bisa dalam bentuk seminar, talkshow, workshop, wisata/ kunjungan bisnis, pameran/bazaar bersama, chat conference, buka puasa bersama, mastermind, kerjasama bisnis, pelatihan, pengajian, nonton bareng, milad/anniversary dan sebagainya. Q : Jadi, sudah berapa lama TDA berdiri? A : TDA berdiri pada 22 Januari 2006, jadi usianya masih tergolong muda. Namun Alhamdulillah sudah cukup banyak yang telah dilakukan untuk mewarnai dunia wirausaha di Indonesia. Dengan sumber daya anggota yang besar, inspirasional, kegiatan yang praktis dan aplikatif Insya Allah bisa memberikan manfaat bagi anggotanya. Q : Bagaimana jika saya mengalami kesulitan atau ingin berhubungan dengan manajemen TDA? A : Silahkan kirimkan ke alamat email berikut : admin.tda@gmail.com (yang berhubungan dengan web TDA) mods.tda@gmail.com (yang berhubungan dengan milis TDA) sekretariat.tda@gmail.com (yang berhubungan dengan kesekretariatan/ umum) Q : Apakah memang TDA adalah komunitas untuk dunia maya/online/cyber? A : Berdirinya TDA memang berawal dari dunia maya/cyber yaitu dari penggemar artikel kewirausahaan di blog founder TDA, Roni Yuzirman, di http://www.roniyuzirman. com/ namun pada perjalanannya TDA memposisikan diri sebagai sebuah jaringan kerja yang justru pergerakannya lebih banyak pada dunia nyata/offline. Web dan milis hanya dijadikan sebagai

sarana pertukaran informasi dan koordinasi. Kesuksesan member dalam dunia bisnis diharapkan lebih cepat diraih jika bisa bertemu dan bekerja dalam tataran offline seperti silaturahim, mengikuti workshop/ seminar/training/talkshow, kelompok mastermind dll. Kedepannya, TDA ingin sekali memiliki sarana pertukaran informasi melalui media offline seperti majalah/newsletter, hal mana agar bisa memperluas jaringan tidak hanya untuk member online namun juga bagi anggota offline, sesuatu yang masih dijajaki.

Q : Apakah TDA ada di daerah, tidak hanya di Jakarta? A : Ya, saat ini TDA sudah tersebar di beberapa daerah di Indonesia bahkan di luar negeri. Daerah-daerah yang terpantau dari keaktifan dan milisnya adalah TDA Bandung, TDA Surabaya, TDA Malang, TDA Joglo (JogjaSolo), TDA Semarang, TDA Batam dll, sedangkan yang di luar negeri adalah TDA Singapura. Bahkan dalam manajemen TDA memiliki tim TDA Wilayah untuk mengkoordinir TDA yang berada di daerah. Perlu dicatat bahwa komunitas TDA tidak bermaksud membuat semacam cabang atau berupaya menyaingi kelompokkelompok/komunitas bisnis yang sudah ada. Diharapkan, cukuplah spirit Tangan Di Atas bisa dikembangkan dan diaplikasikan di daerah dan kelompok masing-masing. Jadi jika daerah anda belum memiliki TDA Wilayah maka carilah dan bersilaturahim dengan sesama pengusaha dan bentuklah TDA daerah anda, bisa dicari melalui kegiatan offline atau setelah bergabung dengan milis TDA.

KONTAK TDA Komunitas Tangan di Atas (TDA)

TDA Center Jl. Duren Tiga Raya No.16, Duren Tiga, Pancoran Jakarta Selatan 12760 follow @tangandiatas e-mail tangandiatas-subscribe@yahoogroups.com klik www.tangandiatas.com TDA magz 01 Mei 2014

63


Discount

30 Pasang 1 Pasang 1 Pasang 2 Pasang 3

%

PAKET IKLAN RATE UKM

Gratis Tayang 1 Gratis Iklan Baris 1x Gratis Liputan 1x Gratis Advertorial 1x

Pasang 1 Tahun

(Bayar Hanya 10 Bulan, Dp 50%, Sisa dibayarkan sebelum tayang)

Pasang 1 Tahun, Gratis Iklan Di Halaman Utama 1x

(Bayar Dp 50%, Sisa Pas Mau Tayang)

magz

Hubungi Kami: Hp : 0818-0872-2737 /0889-1500-134, e-mail : tdamagz@gmail.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.