Tda magz edisi 03 ok

Page 1

w w w. ta n g a n d i a ta s . co m

magz 5

Langkah Bikin Foto Terbaik untuk Olshop Revolusi Kelas Menengah Muslim Perbedaan Perjanjian dan MoU

Solopreneur Berjuang Sendiri

Bukan Berarti Tak Butuh Kawan

Yuk, Ikutan Kuis Tebak Gambar Berhadiah Voucher Belanja! edisi

03

Ags-Sept 2014 GRATIS

Hotline 0818 0872 2738


Sekitar KITA

Kini Majalah TDA magz bisa dibaca dalam versi digital Silahkan Download di:

www.tangandiatas.com 2

TDA magz 03 Ags - Sept 2014


TDA magz 03 Ags - Sept 2014

3


Salam REDAKSI

magz

w w w. ta n g a n d i a ta s . co m

www.tangandiatas.com

BOARD OF TRUSTEE

M. Rosihan

STEERING COMMITTEE

Donni Kris Puriyono PRESIDENT

Fauzi Rachmanto MANAGING DIRECTOR

Agus Supriyanto

BUSINESS DIRECTOR

Asep Triono EDITOR

Naning Sudjatmoko REPORTER

Dina Karina PHOTOGRAPHER

Hambali K.

DESIGN AND ARTISTIC

Yuliantoro (spv) Achmad Saprin

TDA Magz Service Point TDA Center Jl. Taman Bintaro Barat Sektor I, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan E. tdamagz@gmail.com

Balance of Life Selamat berjumpa lagi di TDA Magz edisi 03! Kali ini kami mengangkat topik utama “Solopreneur” alias pengusaha yang bergerak mandiri. Kebanyakan dari kita pasti pernah mengalami masa mengelola bisnis seorang diri, terutama saat masih merintis (atau bahkan sampai sekarang). Kita menjadi konseptor bisnis, mencari pembiayaan, menjadi manajer produksi, melakukan kegiatan marketing, hingga soal negosiasi dengan klien. Hanya saja, menjadi solopreneur berarti harus mampu menyeimbangkan kehidupannya. Kapan ia harus bekerja, kapan ia harus membagi waktu untuk keluarga. Sebab, sebagai seorang pengusaha, sangat mudah untuk mencampuradukkan waktu bekerja dan waktu untuk keluarga. Di edisi ini, kami juga mengulas mengenai “Revolusi Pasar Kelas Menengah Muslim.” Ada fenomena menarik yang bisa dicatat dari konsumen kelas menengah muslim di Indonesia. Semakin mereka makmur dan berpengetahuan (knowledgeable), maka semakin religius pula mereka. Mereka tak hanya mencari manfaat fungsional dan emosional (functional-emotional benefit), tetapi juga semakin mencari manfaat spiritual (spiritual benefit) dari produk yang mereka beli dan konsumsi. Benang merah dari kedua liputan utama kami adalah Keseimbangan. Secara alamiah, Allah SWT menciptakan alam semesta dalam keseimbangan sempurna. Karena itu, jika kita mengikuti mekanisme alamiah, sebenarnya kita akan berada dalam keseimbangan sempurna. Sebab, ketidakseimbangan justru muncul karena ulah manusia yang serakah. Jika kita memahami mekanisme sederhana ini, sebenarnya kita bakal dengan mudah mencapai keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup. Salam hangat,

Redaksi

magz

w w w. ta n g a n d i a ta s . co m

5

Langkah Bikin Foto Terbaik untuk Olshop Revolusi Kelas Menengah Muslim Perbedaan Perjanjian dan MoU

Solopreneur Berjuang Sendiri

Bukan Berarti Tak Butuh Kawan

Yuk, Ikutan Kuis Tebak Gambar Berhadiah Voucher Belanja! edisi

03

Ags-Sept 2014 GRATIS

Hotline 0818 0872 2738

4

TDA magz 03 Ags - Sept 2014


Daftar Isi SOLOPRENEUR

Berjuang Sendiri Bukan Berarti Tak Butuh Kawan

20

Jelajahi celah kerja sama dengan pihak lain berdasarkan asas saling menguntungkan. Delegasikan pekerjaan kepada freelancer dan manfaatkan teknologi untuk menyelesaikan tugas. Luangkan lebih banyak waktu untuk riset, penjualan, dan berjejaring.

76 77 78 80 82

Resensi Film Direktori Bisnis FAQ Komunitas TDA Agenda KataKita

LIPUTAN UTAMA Marketing To Middle Class Muslim

25

Revolusi Kelas Menengah Muslim

KOLOM 7

Kolom Founder Antifragile

34 Jokowi, Siapapun Bisa Jadi Presiden

9

Kolom Presiden Kendali

37 10 Tips Menjadi Pengusaha Sukses

13 Kolom Member Cash is Blood 53 Kolom Marketing Ancer-Ancer 57 Kolom Online 5 Langkah Mendapatkan Foto Terbaik untuk Olshop

TETAP SEMANGAT

67 Kolom Tradeveller Belanja di Guangzhou

59 Gagal Maning, Gagal Maning‌

70 Kolom Legal Beda Perjanjian dan MoU

62 Self Expanding

SHARING

41 Membangun Bisnis dengan Kebiasaan 44 Strategi Mengirim Parsel 46 Tounge Interconnection 48 Team Work Makes Dream Work TDA WILAYAH 52 Cirebon Pengusaha Lokal Jangan Jadi Penonton

65 Mantan Sopir Angkot

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

5


Sekitar KITA

6

TDA magz 03 Ags - Sept 2014


Kolom FOUNDER

Anti fragile Roni Yuzirman Founder TDA

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

7


Kolom FOUNDER

ia adalah kenek, sopir angkot atau tukang bangunan. Mereka relatif punya daya tahan terhadap perubahan. Mereka tidak mudah mengeluh dan langsung banting setir jika ada perubahan negatif dalam kehidupan demi menghidupi anak keluarganya. Ada perbedaan antara kedua kelompok di atas.

ungkin kita pernah mendapati kerabat atau teman atau tetangga yang tadinya kehidupannya mapan berlimpah tibah-tiba turun drastis karena di-PHK atau pensiun. Bagi yang di-PHK, penyebabnya macammacam. Ada yang perusahaannya di-merger, perampingan, atau diakuisisi. Kehidupan mereka yang serba nyaman, aman, terjamin karena karir yang mantap di perusahaan besar selama belasan tahun ternyata tidak betul-betul aman. Malah sangat rentan terhadap perubahan yang tibatiba datang tanpa diperkirakan. Sedikit di antara mereka yang siap menghadapi perubahan yang drastis dan tiba-tiba itu. Kebanyakan kaget dan tidak siap. Akhirnya jadi pengangguran atau yang pensiun jadi penyakitan dan stress. Berbeda dengan kerabat, tetangga atau teman yang lain. Mungkin ia seorang pedagang kecil atau tukang ojek atau sopir taksi. Bertahun-tahun kehidupan mereka selalu bergelut dengan ketidakpastian. Si pemilik warung harus gonta-ganti dagangan karena dagangan nasi uduknya banyak pesaing dan berganti jadi gado-gado, soto atau nasi goreng. Dia juga kerap pindah lokasi lantaran digusur atau sewanya naik tinggi. Si tukang ojek bisa jadi adalah pilihan karir terakhir setelah menjadi satpam, cleaning service atau kuli bangunan. Begitu juga dengan sopir taksi. Demikian juga dengan si sopir taksi. Mungkin saja dulunya

8

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

Kelompok pertama, oleh Nicholas Nassim Thaleb, penulis Antifragile, adalah mereka yang “fragile”, rapuh, mudah pecah, seperti gelas. Terkesan aman, tapi tidak. Kelompok kedua, para tukang ojek cs itu adalah mereka yang “antifagile” atau kuat, lentur dan tahan banting. Tuhan Maha Adil. Mereka yang kurang

TERKADANG, HIDUP YANG SELALU TERANCAM ITU MEMBUAT SESEORANG LEBIH SIAP DAN WASPADA MENGHADAPI KEMUNGKINAN TERBURUK beruntung diberi mental daya tahan yang kuat. Mereka yang sebetulnya beruntung, malah terlena oleh zona nyaman, lupa bahwa ketidakpastian itu bisa terjadi pada siapa saja dan menyerahkannya kepada faktor eksternal seperti tempat ia bekerja. Terkadang, hidup yang selalu terancam itu membuat seseorang lebih siap dan waspada menghadapi kemungkinan terburuk.


TDA magz 03 Ags - Sept 2014

9


Kolom PRESIDEN

Fauzi Rachmanto Presiden TDA

10

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

KE NDA LI


Ketika Pemimpin memperlihatkan emosi positif, maka orang-orang yang dipimpinnya juga akan merasakan emosi yang positif. Demikian juga apabila sang Pemimpin memperlihatkan yang sebaliknya. Emosi Pemimpin akan menjadi emosi kolektif orang-orang yang dipimpinnya. Maka Pemimpin hebat konon adalah mereka yang memiliki kendali diri yang luar biasa, sehingga tidak akan sembarangan mengumbar emosi negatif, misalnya kemarahan, di depan orang-orang yang dipimpinnya. Para Raja dan Ratu di Eropa jaman dahulu, sering dipandang sebagai tolokukur kemampuan mengendalikan diri yang prima. Apapun suasana batin yang tengah mereka rasakan, maka mereka tetap tampil terkendali. Bahkan ada yang berujar, bahwa seorang Ratu tidak akan memperlihatkan wajah terkejut sekalipun ada bom meledak di kaki nya. Dahsyat kan? Tentu saja ungkapan ini disampaikan sekedar untuk menggambarkan betapa kuat nya kendali diri seorang Ratu. Kemampuan mengendalikan diri juga erat kaitannya dengan kemampuan membuat keputusan. Dalam keadaan di luar kendali, maka akan sulit bagi Pemimpin membuat keputusan logis. Padahal, keputusan yang diambil Pemimpin melibatkan banyak aspek dan mempengaruhi banyak hal, sehingga pertimbangan yang jernih dan matang sangat diperlukan. Kabar baiknya, kendali diri dapat

dibentuk. Karena apa yang telah menjadi kebiasaan kita hari ini adalah hasil dari perbuatan-perbuatan yang kita lakukan berulang-ulang. Pada tahap “berlatih� masih bisa diterima apabila kendali diri kita bergantung pada faktor eksternal. Misalnya kita bersungguh-sungguh mengendalikan diri karena adanya seperangkat aturan-aturan, ataupun kewajiban-kewajiban yang harus kita taati. Atau bisa juga kendali diri kita bergantung pada imbalan ataupun hukuman yang mungkin diterima. Kesemuanya adalah faktor eksternal. Namun para Pemimpin hebat memiliki kendali diri yang tidak tergantung pada faktor-faktor eksternal semata. Kendali mereka bersumber pada sesuatu yang ada pada diri mereka sendiri. Mereka secara sadar mencegah diri mereka melakukan sesuatu semata karena perbuatan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai yang mereka percaya benar. Nilai-nilai adalah faktor internal. Kendali yang bersumber dari faktor eksternal lebih mudah diwujudkan, namun juga mudah hilang. Kendali yang sumbernya dari nilai-nilai yang kita yakini, mungkin butuh waktu untuk ditemukan, namun akan lebih abadi. Kesemuanya penting dalam proses perkembangan diri kita menjadi Pemimpin yang tenang, dengan pengendalian diri prima, dan jernih dalam membuat keputusan.

PEMIMPIN HEBAT KONON MEMILIKI KENDALI DIRI YANG LUAR BIASA, SEHINGGA TIDAK AKAN SEMBARANGAN MENGUMBAR EMOSI NEGATIF.

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

11


Kolom MEMBER

Era Kemuliaan Zainal Abidin Direktur Pengawasan dan Kepatuhan TDA. HeadMaster SekolahMonyet. com. Direktur Social Entrepreneur Academy Dompet Dhuafa.

12

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

Sejarah dunia ditandai dengan satu hal besar, yaitu perubahan. Diawali dengan era pertanian yang ditandai oleh berkuasanya orang-orang kuat atas orang-orang lemah dan bodoh. Para petani, mengerjakan sawah yang dimiliki orang-orang kuat, yang kemudian menjadi kaya-raya. Ujung-ujungnya, penguasa yang mengandalkan otot itu mendirikan kerajaan untuk mengekalkan kekuasaannya. Pada era ini, kerajaan-kerajaan di Eropa melakukan ekspansi dan mencari negeri jajahan di Asia dan Afrika. Revolusi industri, menghasilkan perubahan besar pada arus kekuasaan yang terjadi di dunia. Sistem kuasa kerajaan secara perlahan runtuh, digantikan oleh berkuasanya mereka yang memiliki akses terhadap mesin-mesin produksi. Orang-orang


pintar yang mampu membuat alat-alat dan mesin industri, mulai mengambil alih kekuasaan. Dimulailah era baru dunia, yaitu era industri. Teknologi komunikasi yang dikombinasi dengan komputer, membuat arus perubahan dunia semakin cepat. Era industri berlanjut dengan era informasi. Siapa yang mampu menguasai informasi, ia akan mampu menguasai dunia. Tidak peduli bagaimana informasi itu didapatkan. Ketika informasi dikuasai, dunia seperti ada dalam genggaman. Bill Gates, adalah ikon era informasi dengan Windowsnya. Microsoft adalah perusahaan besar yang mampu menunggangi era informasi untuk menguasai dunia. Sayangnya, sebagian besar arus informasi dikuasai orang-orang licik. Informasi digunakan untuk menancapkan dan memperluas kekuasaan. Contoh paling nyata adalah jatuhnya Saddam Hussein di Irak oleh invasi Amerika. Irak, dianggap memiliki senjata nuklir yang membahayakan keamanan dunia. Informasi, yang sampai saat ini tidak bisa dibuktikan dibungkus oleh orang-orang licik, untuk membentuk opini dunia dan menghalalkan segala cara. Mungkin Bush harus menerima sedikit ‘karma’ akibat perbuatannya. Di akhir kekuasaannya, ia harus dipermalukan akibat lemparan sepatu wartawan Irak. Era informasi mulai redup. Popularitas George Bush mulai turun di mata para sekutu dan rakyatnya. Dari Bangladesh ada kabar gembira. Tingkat kemiskinan dan pengangguran menurun drastis di sana. Muhammad Yunus beroleh penghargaan bergengsi, Nobel, untuk pengabdiannya

melalui Grameen Bank. Era berikutnya yang akan kita masuki adalah era kemuliaan. Era yang dipenuhi oleh siapapun, yang memiliki akses kekuasaan dan kekayaan, sebagai akibat dari perbuatan mulia yang mereka lakukan. Bukankah kebijakan dan tindakan yang berpihak pada kepentingan rakyat banyak adalah tindakan mulia? Kebijakan dan tindakan mulia, bisa dilakukan siapa saja. Orang-orang kaya bersedekah dengan kekayaannya, mengentaskan kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pengangguran. Para penguasa bersedekah dengan kebijakan dan undang-undang yang mereka buat, yang berpihak pada rakyat kebanyakan. Kita yang tidak punya kuasa, dan mungkin tidak memiliki harta, bisa melakukan perbuatan mulia semampu kita. Bahkan tersenyum dan menyingkirkan duri dari tengah jalan adalah perbuatan mulia di sisi Tuhan.

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

13


Kolom MEMBER

Cash is Blood! Mustofa Romdloni MR Corporation

14

TDA magz 03 Ags - Sept 2014


eberapa hari lalu, ada teman junior yang menelpon saya dan bercerita tentang kondisi usaha dia yang kesulitan cash flow atau aliran dana, karena banyaknya pembayaran dari pelanggan yang ditunda. Mendapat cerita seperti ini, tentu saya tidak kaget, karena hal yang wajar terjadi dan saya pun sampai sekarang mengalami kejadian dimana beberapa pelanggan juga terlambat melakukan pembayaran. Akan tetapi perbedaanya dengan junior saya tersebut adalah, risiko keterlambatan dalam bisnis kami sudah terukur dan di antisipasi, sehingga tidak sampai mengganggu cash flow dan jalannya perusahaan. Sekitar tujuh tahun lalu, saya juga punya teman yang ketika tengah membangun usahanya di bidang kontraktor, harus berjibaku menghadapi tagihan-tagihan dari pemasok dan lembaga keuangan, karena pembayaran dari pelanggan tak kunjung turun. Saat itu dia awalnya mendapat satu proyek membangun tower dari sebuah perusahaan telekomunikasi, kemudian ketika proyek pertama hampir selesai meski belum jelas pembayarannya, dia menerima tawaran untuk mengerjakan

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

15


Kolom MEMBER

dua proyek berikutnya dari pelanggan yang sama. Teriming-iming oleh nilai proyek dan keuntungan yang besar, akhirnya dia memaksa diri untuk menggarap proyekproyek itu, padahal dana untuk mengerjakan proyek kontraktor sebagian besar dia peroleh dengan menjaminkan rumah dan mobil. Setelah pekerjaan selesai, ternyata berbulan-bulan pembayaran tak kunjung masuk, padahal tagihan terus berdatangan. Bahkan karena tidak sanggup menghadapi “teror� dari pemasok dan penagih lembaga keuangan, maka teman saya tersebut sampai mengajak keluarganya pindah tempat tinggal ke pulau lain, dan mencari nafkah di sana.

Ketika tidak ada aliran cash dalam bisnis, maka bisnis akan mengalami kegagalan. Teman-teman saya di atas mengalami problem yang sama, yakni cash flow yang tidak lancar. Problem ini banyak dialami oleh pengusaha, bukan hanya 16

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

pengusaha baru, tetapi juga pengusaha senior sekalipun, apalagi momen mendekati lebaran seperti ini, beberapa pengusaha yang saya kenal juga kelimpungan kekurangan dana cash untuk membayar gaji dan THR karyawan, termasuk perusahaan besar dengan kebutuhan milyaran rupiah. Cash flow adalah Aliran Darah Meski pengusaha kecil dan besar bisa mengalami masalah cash flow, pada kenyataannya dampak cash flow yang terhenti bisa sangat fatal terhadap pengusaha kecil atau pemula. Boleh dibilang ini adalah salah satu pembunuh usaha yang paling mematikan. Karena cash flow adalah seperti aliran darah dalam tubuh. Dokter mengatakan, darah adalah organ terpenting untuk hidup, jika darah yang berfungsi utama mengangkut oksigen berhenti mengalir dalam beberapa waktu yakni sekitar 10 menit saja, maka akan terjadi kegagalan dalam seluruh sistem tubuh. Ketika tidak ada aliran cash dalam bisnis dalam beberapa waktu, maka bisa dipastikan bisnis juga akan mengalami kegagalan. Mengapa cash flow yang terhenti bisa menyebabkan bisnis gagal? Karena hampir semua elemen dalam bisnis harus digerakkan dengan dana alias fulus. Entah itu pemasok, karyawan, listrik, sewa


Cash is like our blood in the body!

tempat, lembaga keuangan, pengiriman barang dsb. Ketika tidak tersedia dana, elemen-elemen dalam bisnis tidak bisa menjalankan fungsinya, maka tidak akan ada produk dan jasa yang dibisniskan, sehingga tidak ada pelanggan untuk

dilayani. Dan tentu saja bisnis segera menuju kegagalan dengan cepat. Pada akhirnya keahlian menghasilkan dan mengelola cash flow adalah keahlian terpenting yang harus dikuasai sang pengusaha. Kita tidak bisa TDA magz 03 Ags - Sept 2014

17


Kolom MEMBER

bersembunyi dari tanggung jawab ini, dan berlindung di balik ketidakpahaman soal keuangan atau hanya merasa ahli di bidang produk saja, marketing saja, atau mengorganisir orang, dan keahlian lainnya. Darimana Datangnya Cash flow yang Sehat ? Lantas dari mana datangnya cashflow yang sehat? Saya buat beberapa poin berikut, meski agak teoritis dan membosankan, namun demikianlah jika ngomong soal keuangan, 18

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

berikut beberapa ide yang ada: - Bisa dari penjualan produk dengan untung yang mencukupi, - Bisa dari manajemen tempo pembayaran pelanggan yang lebih cepat dibanding tempo pembayaran tagihan ke pelanggan - Fokus pada pengeluaran untuk biaya produk dan layanan dibanding penampilan, seperti tidak perlu sewa tempat usaha yang mewah, komputer, kendaraan dan investasi lain melebihi yang dibutuhkan - Punya cadangan atau


persiapan untuk kemungkinan terburuk, kalau kondisi tidak berjalan sesuai rencana - Cukup tegas memilah uang bisnis dan uang pribadi, bisa mencegah pemakaian uang bisnis untuk keperluan pribadi. Dengan menggaji rutin diri sendiri, maka kita lebih disiplin dalam menggunakan uang untuk kebutuhan sendiri sesuai kemampuan pribadi, sehingga uang bisnis tetap terjaga untuk cash flow usaha. - Kemampuan menahan diri dari godaan oleh order yang besar, sehingga tidak menjadi “tamak� menerima order tanpa memperhitungkan kemampuan, bahkan yang lebih bahaya yakni tanpa memperhatikan kemampuan dan rekam jejak alias tabiat pelanggan, yang seringkali termasuk tidak bisa dipercaya (seperti yang dialami teman saya diatas). - Memperoleh dana segar dari pihak diluar perusahaan entah dari teman,

saudara, lembaga keuangan, investor dll. Terkadang memang dibutuhkan dana segar, ketika terjadi peningkatan kebutuhan modal kerja untuk melayani peningkatan permintaan pelanggan terpercaya. - Membuat catatan keuangan dan rencana pengeluaran–pemasukan yang diperbarui secara periodik seperti mingguan, supaya kita memahami kondisi cash flow dan segera mengambil tindakan yang diperlukan - Dan ide-ide lainnya Terakhir mari kita ingat lagi, betapa pentingnya aliran uang cash dalam bisnis kita. Bahkan boleh dibilang profit hanyalah ilusi, sedangkan cash itu nyata. Jangan sampai terjadi istilah profit hanya di atas kertas, tetapi kenyataannya uangnya di rekening tidak ada. Cash is like our blood in the body! Cash adalah seperti darah dalam tubuh kita!

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

19


Kolom LiputanMEMBER UTAMA

Solopreneur Berjuang Sendiri Bukan Berarti Tak Butuh Kawan

20

TDA magz 03 Ags - Sept 2014


Solopreneur bisa mempekerjakan freelancer dan bekerja sama dengan mitra, selain memanfaatkan teknologi untuk memudahkan proses bisnis. berarti Solopreneur bukan pengusaha dari

kota Solo, melainkan pengusaha yang bergerak sendiri. Mandiri. Menurut urban dictionary, solopreneur diartikan sebagai an entrepreneur who works alone, “solo�, running their business single-handedly. They might have contractors for hire, yet have full responsibility for running of their business. Biasanya, solopreneur adalah orang yang sedang merintis bisnis rumahan dan dikerjakan seorang diri. Meski sebutannya “seorang diri� atau bermain solo, bukan berarti ia tak butuh kawan dan mitra. Mereka tetap membutuhkan orang lain untuk membantunya bekerja dan mengembangkan bisnis, hanya saja fokusnya bukan mengawali bisnis dengan modal besar, seperti langsung mempekerjakan banyak karyawan atau menyewa ruko. Kebanyakan dari mereka

sangat memanfaatkan tekonologi, baik dari sisi gadget hingga aplikasi teknologi. Seperti media sosial seperti Facebook, Twitter, LinkedIn hingga aplikasi program accounting untuk UKM, manajemen database, dan sebagainya. Bila membutuhkan orang lain untuk membantu, para solopreneur ini cenderung memilih bekerja sama dengan mitra atau mempekerjakan freelance. Sehingga biaya gaji tidak termasuk fixed cost. Langkah ini sekaligus bisa menghemat waktu solopreneur agar bisa menangani hal lain yang lebih krusial bagi bisnisnya, seperti riset, pemasaran, atau mengembangkan koneksi. Kunci sukses menjadi solopreneur adalah ide yang kuat, mampu mengontrol proses perwujudan ide, menikmati perjalanan bisnis yang dirintisnya, fleksibel dan mampu segera bangkit saat jatuh, optimis bahwa apa yang dikerjakan bakal berhasil, dan independen alias tidak tergantung pihak lain. Meski tak tergantung orang lain, seorang solopreneur harus selalu belajar kepada orang-orang yang mengerti bisnis lebih baik. Jangan segan bertanya dan belajar. Minta kesempatan untuk mendapatkan bimbingan, sekedar waktu untuk berdiskusi, atau sharing bisnis dengan sesama pemula. Kesulitan berkomunikasi dan belajar di dunia nyata bukan alasan untuk berhenti belajar dan bertanya. Di era internet, seorang solopreneur bisa bersosialisasi di jejaring sosial, blog, forum, atau menjadi anggota milis komunitas kewirausahaan. Karena bekerja seorang diri, solopreneur memiliki fleksibilitas waktu lebih tinggi dan lebih independen. Hanya saja, fleksibilitas yang didapatkan seorang solopreneur juga bisa berdampak negatif bagi kehidupan pribadi dan keluarga. Sebab, seorang TDA magz 03 Ags - Sept 2014

21


Liputan UTAMA

solopreneur harus mampu bekerja kapan saja dan di mana saja. Sangat mudah untuk mencampuradukkan waktu bekerja dan waktu untuk keluarga. Sebagian solopreneur bisa dengan bangga menceritakan bagaimana mereka bisa bekerja kapan saja mereka mau. Tapi, di lain pihak, banyak pula solopreneur yang bekerja terlalu keras sehingga tak mengambil liburan hingga bertahun-tahun lamanya. Seperti lagu Celine Dion, “All by My Self.� Menurut eciputra.com, menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi, keluarga, dan professional saling mempengaruhi satu sama lain. Kita harus selalu ingat bahwa diri kita dan orang-orang yang sayangi lah yang menjadi fokus utama dari semua usaha yang Anda lakukan selama ini. Ketika kita mengabaikan keseimbangan tiga jenis kehidupan, kita akan kesulitan untuk melangkah maju menjadi pribadi yang utuh.

22

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

Little Things that Solopreneur Needs Anda bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menyelesaikan tugastugas yang bisa menguras waktu jika dikerjakan secara konvensional. - Aplikasi program accounting untuk UKM: GNUCash, XTuple Postbooks, Compiere, Turbo Cash. - Aplikasi sistem ERP untuk UKM: SQL Ledger, Dokuku. - Aplikasi autoresponders: GetResponse. - Aplikasi pengubah fax menjadi file PDF yang dikirim ke e-mail: eFax - Aplikasi manajemen database: Filemaker - Aplikasi pengelola ruang kerja virtual, pemantau daftar kerja tim : Asana - Aplikasi penyimpanan dan berbagi dokumen: Dropbox - Aplikasi pengelola akun jejaring sosial (penjadwalan, sinkronisasi, analisa): Hootsuite


Bisnis Rumahan

7 Tips

Menjadi Solopreneur Sukses

i zaman yang sudah berkembang ini banyak sekali bidang dan jenis bisnis yang bermunculan di masyarakat. Baik bisnis skala besar ataupun yang masih berskala kecil. Sebuah bisnis tidak dinilai dari dimana ia didirikan, tapi dari bagaimana ia dibentuk dan mampu menghasilkan solusi bagi masyarakat. Karena saat ini bisnispun bisa kita mulai dari rumah kita sendiri. Bisnis rumahan bukan lagi hal yang aneh dilakukan oleh beberapa pebisnis, terlebih bagi mereka yang memilih untuk menjadi seorang solopreneur. Namun, bagaimana seorang solopreneur mampu mengembangkan bisnis yang ia bangun dari rumah? 1. Gunakan Teknologi Sekalipun Anda bekerja dan membangun bisnis dari rumah sendiri, jangan pernah meninggalkan perkembangan dunia luar. Anda harus terus mengikuti apa yang sedang berkembang dan apa yang akan muncul di perkembangan tersebut. Bukan hanya perkembangan model bisnis saja, perkembangan teknologi juga patut Anda perhatikan. Bisnis Anda

harus mampu beradaptasi dengan setiap perkembangan yang muncul di masyarakat. Ini juga harus Anda perhatikan saat memutuskan untuk menjadi seorang solopreneur dan mengembangkan sendiri bisnis. 2. Outsource Terkadang solopreneur bukan berarti Anda harus benar-benar bekerja sendiri. Anda masih memiliki kesempatan untuk merekrut seseorang dan membantu dalam mengembangkan bisnis. Sekalipun bisnis yang Anda bangun bertempat di rumah sendiri, tetap perhatikan kenyamanan karyawan saat bekerja. Karyawan yang Anda rekrut juga bisa seorang freelancer. Itu artinya mereka tidak harus datang ke rumah Anda untuk bekerja. 3. Amati Setiap Kesempatan Untuk menjadi seorang enterpreneur yang sukses kita dituntut harus mampu membaca setiap kesempatan yang muncul di sekitar kita. Ini tidak terkecuali berlaku bagi Anda yang memutuskan untuk bersolopreneur dan membangun bisnis rumahan sendiri. Apapun bidang bisnisnya, tentu saja TDA magz 03 Ags - Sept 2014

23


Liputan UTAMA

Menjadi Solopreneur bukan berarti Anda harus benar-benar bekerja sendiri. bisa menjadi ladang kesuksesan Anda, sekalipun itu didirikan di rumah sendiri. Ini sebabnya Anda perlu dan harus tahu segala perkembangan baik bisnis ataupun teknologi di masyarakat. Anda harus mampu melihat setiap peluang dan kesempatan bisnis yang ada di sekitar Anda. 4. Perlakukan Bisnis Seperti Bisnis pada Umumnya Bisnis Anda mungkin berbeda, karena dibangun dan dikembangkan di lingkungan terdekat, contohnya di rumah sendiri. Tapi bukan tidak mungkin jika Anda juga harus memperhatikan keseimbangan antara proses bisnis dan kualitas output yang nantinya Anda jual kepasaran. Anda harus terus memeriksa apakah bisnis sudah memiliki struktur yang jelas dan mendukung pencapaian terhadap target bisnis? Anda juga harus memperhatikan pentingnya tenaga ahli pada masing-masing bidang pada bisnis. Jika bisnis Anda sudah mulai berkembang, maka tentunya Anda harus merekrut orang yang ahli pada bagian yang dibutuhkan. Ini juga akan membantu Anda fokus dalam mengembangkan bisnis dan tidak lagi bingung menjalankan banyak pekerjaan dalam satu waktu bersamaan. 5. Berinvestasi untuk Pertumbuhan Menjalankan bisnis rumahan memang tidak akan mengeluarkan banyak biaya jika dibandingkan ketika Anda berbisnis dan menyewa tempat di luar sana. Namun ini tetap

24

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

mengaharuskan pemilik bisnis rumahan untuk menginvestasikan sebagian uang mereka kepada bisnis yang saat ini ia jalankan. 6. Jangan Lupakan Rencana Rekan Ketika Anda memilih untuk bersolopreneur, Anda harus yakin bahwa apa yang Anda lakukan akan membawa konsistensi yang besar bagi sikap Anda dalam proses pengembangan bisnis. Ingatlah setiap tujuan awal dari langkah bisnis Anda. Anda harus fokus pada setiap langkah yang diambil untuk mencapai tujuan bisnis. Jangan mudah terpengaruh dengan hal yang dapat merugikan Anda dan bisnis. Itu sebabnya Anda perlu memilih dan memilah apa saja langkah yang harus dan tidak boleh Anda ambil dalam mengembangkan bisnis. 7. Tetap Mencari Relasi Sekalipun bekerja dirumah, Anda tetap harus mencari kawan dan berkumpul bersama pebisnis lainnya. Anda harus mencari relasi sebanyak mungkin untuk kelangsungan bisnis. Bisnis Anda bukan hanya butuh pelanggan, tapi juga butuh relasi untuk bisa memperkenalkan dan mempertahankan bisnis di pasaran. Tanpa relasi, Anda akan kesulitan mendapatkan pelanggan dan pasar yang lebih luas. Jadi pastikan bisnis rumahan Anda dikenal oleh banyak orang, sekalipun itu jauh dari lokasi bisnis Anda. Selamat mencoba! TDA Online Partner


Pasar Muslim

Revolusi

Kelas Menengah Muslim Pasar kelas menengah muslim tengah menggeliat. Pelaku bisnis berpeluang sukses bila mampu menginjeksi nilai spiritual pada brand miliknya.

Saat launching buku di PPM Manajemen: Pasar kelas menengah muslim di Indonesia telah mengalami revolusi karena adanya pergeseran perilaku yang amat mendasar.

i abad ke-11, Islam dibawa ke Nusantara oleh para pedagang dari wilayah-wilayah di anak benua India, seperti Gujarat dan Bengali. Kendati demikian, banyak pihak yang meyakini bahwa Muslim telah mendatangi Nusantara sebelum masa itu. Kini, Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Menurut data

mapsofworld.com, saat ada sekitar 209,1 juta penduduk Indonesia yang memeluk Islam. Angka tersebut setara dengan 13,1% dari total populasi Muslim dunia. Sementara itu, sejak 2011, GDP per kapita Indonesia menembus angka US$3.000, sebuah angka batas suatu negara akan masuk dalam jajaran negara maju. Implikasi tembusnya GDP per kapita ke angka TDA magz 03 Ags - Sept 2014

25


Liputan UTAMA

ambang US$3.000 akan memunculkan kelas konsumen baru dengan psikografi, sosiografi, dan perilaku yang berbeda dengan yang ada sebelumnya. Oleh Yuswohady, seorang pakar pemasaran di Indonesia, kosumen baru itu disebut sebagai “Consumer 3000�. Disamping memiliki buying power yang tinggi, Consumer 3000 ini lebih modern, memiliki global mindset, serta sangat rasional dan kritis saat menentukan pembelian. Konsumen kelas menengah ini jumlahnya melonjak hingga dua kali lipat selama periode 19992009. Kini, jumlah kelas menengah di Indonesia mencapai 130 juta lebih sekitar 60% dari total populasi. Seiring dengan kemajuan ekonomi, jumlah kelas menengah bertambah 8-9 juta per tahun. Bila fokus ke populasi Muslim, ada satu fenomena menarik yang bisa dicatat dari konsumen kelas menengah muslim di Indonesia, yakni semakin makmur dan berpengetahuan (knowledgeable), semakin religius pula mereka. Mereka tak

hanya mencari manfaat fungsional dan emosional (functionalemotional benefit), tetapi juga semakin mencari manfaat spiritual (spiritual benefit) dari produk yang mereka beli dan konsumsi. Kalau dulu konsumen muslim kurang begitu peduli dengan riba di jasa perbankan, kini mereka sungguh menghindari riba. Hal ini membuat bank syariah tumbuh 40% per tahun. Kalau dulu konsumen muslim tak begitu peduli dengan produk halal, kini mereka sangat peduli, termasuk untuk produk kosmetik. Menurut sebuah survei, 95% konsumen kosmetik akan mengecek keberadaan label Halal di produk yang hendak dibelinya. Tak ketinggalan kini makin banyak muslimah yang berhijab. Dari fakta-fakta tersebut, Siwo, panggilan akrab Yuswohady, melihat bahwa pasar muslim menggeliat menjadi pasar yang besar di berbagai sektor industri, seperti umrah, bank dan asuransi syariah, fashion hijab, kosmetik halal, makanan halal, buku dan musik, hingga hotel syariah. Dengan perubahan tersebut marketer tidak bisa lagi mengabaikan pasar ini. “Saya berani mengatakan, selama lima tahun terakhir, pasar kelas menengah muslim di Indonesia telah mengalami revolusi karena adanya pergeseran perilaku yang amat mendasar,� kata dia, saat buka puasa

Komunitas TDA harus mampu menginjeksi nilai spiritual pada brand-nya.

26

TDA magz 03 Ags - Sept 2014


sekaligus peluncuran buku Marketing to the Middle Class Muslim di PPM Management, Jakarta Pusat. Melayani Pasar Muslim Sedangkan saat melakukan diskusi buku Marketing to the Middle Class Muslim dengan Komunitas TDA di TDA Center Indonesia, di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Siwo melihat kelas menengah muslim, selain menjadi konsumen yang kian sadar dengan kehalalan konsumsi, mereka juga mulai banyak yang berkiprah menjadi wirausahawan. “Kelas menengah muslim mencari kebebasan finansial,” ungkap Siwo. Mereka berencana untuk bebas secara keuangan pada usia 40-an dengan pasive income, salah satunya misalnya dengan memiliki deposito yang memberikan imbal hasil yang cukup untuk mereka membiayai hidupnya. “Sejak usia 20-an, kelas menengah muslim sudah memikirkan untuk berwirausaha. Sehingga muncul fenomena komunitas pengusaha, seperti TDA ini,” kata dia, disambut tepuk tangah para peserta TDACenterID Booktalk. Siwo mengatakan peluang untuk memasarkan produk dan jasa kepada kelas menengah muslim terbuka lebar. Ia memberi contoh bagaimana Wardah berhasil membuat pemain lama di bisnis kosmetika di Indonesia, seperti Sariayu maupun Mustika Ratu tergerogoti pasarnya. “Meski sudah memulai bisnis sejak 1995, Wardah baru mendapat tipping point-nya pada 2010,” jelas Siwo. Sebelum 2010, omzet Wardah hanya sekitar Rp4 miliar, kini sudah ratusan miliar. “Dulu, sebelum ada Wardah, siapa yang peduli kalau kosmetik harus halal?” tanya Siwo. Berkat kepiawaian pendiri perusahaan tersebut memanfaatkan fenomena bertumbuhnya kelas menengah muslim yang memiliki kesadaran lebih tinggi akan kehalalan produk, membuatnya menjadi

pencipta kategori sekaligus market driver. Alhasil, pasar kosmetik di Indonesia pun mulai terbelah, ada yang non halal dan ada yang halal. Sebagai efeknya, ibarat bejana berhubungan, pasar di kosmetik non halal mulai melirik pasar kosmetik halal. Hal ini menyebabkan produsen kosmetik lain merasa harus memenuhi syarat label Halal agar pasarnya tak makin tergerus oleh Wardah. Oleh Yuswohady, inilah yang disebut sebagai the Wardah Effect. Selain Wardah, Siwo memberi contoh lainnya adalah kehadiran Shafira yang berhasil menciptakan kategori baru di industri fashion Tanah Air, yakni busana muslim dan Hotel Sofyan sebagai pionir penginapan yang dikelola secara syariah. “Peluang ada saat pasar tengah bergejolak seperti ini, yakni ketika pasar bingung dengan makin potensialnya pasar muslim. Jadi, menginjeksi

nilai spiritual pada brand menjadi kewajiban,” kata Siwo. Menurutnya, pengusaha yang tergabung dalam Komunitas TDA, yang kebanyakan masih merupakan pemain baru bisa menawarkan produk yang otentik dan berpotensi tumbuh cepat. “Ini merupakan ceruk peluang bisnis bagi kawan-kawan TDA,” tambah dia.

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

27


Liputan UTAMA

Buku

Membidik Pasar yang

Makin Religius Revolusi perilaku konsumen sedang terjadi. Kelas menengah muslim makin menunjukkan ketertarikan dengan produk atau layanan yang berbasis religius.

28

TDA magz 03 Ags - Sept 2014


Pasar muslim Indonesia sangat challenging! Begitu seru Yuswohady, pengamat pemasaran Indonesia. Sebab, potensinya luar biasa. Siwo, panggilan akrab Yuswohady, mengatakan jumlah konsumen muslim mencapai 87% dari penduduk Indonesia. Selain itu, Siwo mencatat lima tahun terakhir pasar middleclass moslem di Indonesia telah mengalami revolusi karena adanya pergeseran perilaku yang mendasar. Tak heran jika para marketer bersiaga untuk memanfaatkan momentum. Dalam buku Marketing to the Middle Class Muslim, yang dirilis awal Juli 2014 silam, Siwo menunjukkan beberapa perubahan dan perilaku konsumen muslim Indonesia, di antaranya booming bank syariah, revolusi hijabers, kosmetik halal, umroh, hotel syariah, hingga kewirausahaan. Selain itu, pesatnya perkembangan pasar muslim kelas menenengah tak hanya tercermin dari urusan beli produk dan layanan. Tapi juga terlihat dari kian maraknya sedekah dan zakat. “Survei Inventure 2013 menunjukkan pengeluaran kelas menengah untuk zakat dan sumbangan mencapai 5,4% dari total pengeluaran bulanan,� tutur Siwo. Penulis membagi buku menjadi dua bagian besar. Bagian I: Perubahan dan Perilaku Konsumen membahas perubahanperubahan dan pola perilaku konsumen kelas menengah muslim kita di berbagai industri mulai fesyen hijab, makanan halal, kosmetik halal, bank, asuransi, dan investasi syariah, hingga hotel syariah. Sementara Bagian II: Strategi dan Taktik Pemasaran membahas pemetaan segmen kelas menengah muslim yang menghasilkan empat sosok konsumen dan enam prinsip strategi yang harus dijalankan oleh para pemasar untuk menggarap pasar ini. PERILAKU KONSUMEN MAKIN ISLAMI Booming Bank Syariah Sejak pertama kali dirintis Bank Muamalat pada 1991, bank syariah di Indonesia

mengalami pertumbuhan hampir 40% per tahun. Melebihi pertumbuhan bank konvensional yang tak sampai 20%. Memang, dari sisi penetrasi pasar, nasabah bank syariah belum mencapai 5% dari total pasar perbankan. Kendati demikian, dana pihak ketiga (DPK) dari 12 jutaan nasabah yang menabung di hampir 3.000-an kantor cabang bank syariah mencapai lebih dari Rp175 triliun. Revolusi Hijabers Hijab yang dulu sering diasosiasikan dengan busana kampungan, mendadak kini menjadi busana modern, stylish, dan fashionable. Hijab menjadi tren gaya hidup (fashion, kosmetik, aksesoris). Wanita muslimah kini bangga mengenakan hijab, termasuk ke kantor, kampus, pusat perbelanjaan, hingga acara televisi. Kosmetik Halal Kelas menengah muslim mulai beralih dari kosmetik merk konvensional ke merk kosmetik halal, yang dipelopori oleh Wardah. Dari semula membidik niche market menjadi mainstream. Kosmetik halal adalah kosmetik yang berasal dari bahan-bahan halal dan diolah dengan cara-cara yang sesuai dengan kaidah-kaidah Islam. Selain munculnya salon muslimah, rangkaian perawatan kulit

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

29


Liputan UTAMA

dan wajah juga mendapatkan spiritual benefit berupa ketentraman pikiran saat menggunakan produk kosmetik halal. Makanan Halal Tentu saja, label Halal untuk makanan dan minuman amat diperhatikan. Setidaknya 95% pasar menengah muslim memeriksa label halal sebelum memutuskan membeli/ mengkonsumsi suatu produk.

Rutin Berumroh Kelas menengah muslim mulai berorientasi ke luar negeri tak hanya berwisata, tapi juga beribadah. Kini makin banyak orang yang rela (dan sanggup) membayar US$1.800-2.000 untuk beribadah ke Tanah Suci, bahkan pergi secara rutin (setahun sekali, tiap tiga tahun, dsb). Alhasil industry travel religi (umroh, haji, wisata keagamaan) menjadi bisnis menggiurkan. Hotel Syariah Label syariah kian dicari. Belakangan, hotel syariah tumbuh pesat. Ada pasar yang selalu mencari citra hotel syariah yang “bersih” dan bernuansa religius. Tamu akan mendapatkan kenyamanan sekaligus keimanan sebagai seorang muslim. Produk Budaya Bernuansa Islam Lihat saja produk budaya bernuansa Islam 30

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

makin banyak dicari, seperti buku atau novel, musik, atau aplikasi gadget bernuansa Islami, hingga soal dakwah. Novel dan film “AyatAyat Cinta” menjadi trigger menggeliatnya pasar novel Islam di Indonesia. Adapun musisi religi ada Debu, Maher Zein, sampai girlband syariah Samara 37. Sementara di dunia dakwah, makin banyak ustad yang tampil makin down to earth, modern, bahkan gaul, seperti Aa Gym atau (alm) Ustad Jefri. Masjid dan Mushola Masjid dan mushola yang kini menjadi inklusif, tidak hanya sekedar menjadi tempat beribadah namun juga untuk tempat mengkaji ilmu, menjalankan kegiatan sosial dan gaya hidup seperti Masjid Salman di Kampus ITB Bandung, Masjid Sunda Kelapa menjadi tempat pernikahan, masjid Cut Mutia menyelengarakan Ramadhan Jazz Festival, Pesantren dan Masjid Daarut Tauhid dengan kegiatan kewirausahaan dan aktivitas ekonomi. Di pusat-pusat perbelanjaan papan atas pun keberadaan mushola amat diperhatikan kebersihan dan keindahannya. Islamic Parenting Kini, makin banyak orang tua dari kelas menengah muslim memilih menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah Islam bertaraf internasional. Mereka ingin anak-anak mendapatkan pendidikan umum dan agama yang baik. Kewirausahaan Muslim Kewirausahaan muslim merupakan tren di Tanah Air. Salah satu pendorongnya adalah kelahiran Komunitas Tangan di Atas (TDA) yang berdiri sejak 2006 dan sebagian besar anggotanya adalah pengusaha muslim. Kian Kaya, Kian Bersedekah Menggeliatnya pasar middle class muslim


terlihat dari tingginya antusias bersedekah dan berzakat. Menariknya, menurut catatan Dompet Dhuafa, sebagian besar orang membayar zakat menggunakan electronic channel, seperti transfer via ATM atau kartu debit. Canggih! EMPAT SOSOK KONSUMEN MUSLIM Dalam buku tersebut, Siwo juga membagi kelas menengah muslim menjadi empat, yakni Apathist, Conformist, Rationalist, dan Universalist. Apathis: “Emang Gue Pikirin?” Sosok ini adalah tipe konsumen yang memiliki pengetahuan, wawasan, dan seringkali tingkat kesejahteraan ekonomi yang masih rendah. Di samping itu, konsumen ini memiliki kepatuhan dalam menjalankan nilai-nilai Islam yang juga rendah. Konsumen tipe ini umumnya tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai produk-produk berlabel Islam atau menawarkan value proposition yang Islami. Karena itu mereka tak begitu peduli apakah suatu produk bermuatan nilai-nilai keislaman ataupun tidak. Rationalist: “Gue Dapat Apa?” Sosok ini adalah tipe konsumen yang memiliki pengetahuan, open-minded, dan wawasan global, tetapi memiliki tingkat kepatuhan pada nilai-nilai Islam yang lebih rendah. Segmen ini sangat kritis dan pragmatis dalam melakukan pemilihan produk berdasarkan parameter kemanfaatannya. Namun dalam memutuskan pembelian, mereka cenderung mengesampingkan aspek-aspek ketaatan pada nilai-nilai Islam. Bagi mereka label Islam, value proposition syariah, atau kehalalan bukanlah menjadi konsideran penting dalam mengambil keputusan pembelian. Conformist: “Pokoknya Harus Islam” Sosok ini adalah tipe konsumen muslim yang umumnya sangat taat beribadah dan menerapkan nilai-nilai Islam secara normatif. Karena

keterbatasan wawasan dan sikap yang konservatif/tradisional, sosok konsumen ini cenderung kurang membuka diri (less openminded, less inclusive) terhadap nilai-nilai di luar Islam khususnya nilai-nilai Barat. Untuk mempermudah pengambilan keputusan, mereka memilih produk-produk yang berlabel Islam atau yang di-“endorsed” oleh otoritas Islam atau tokoh Islam panutan. Universalist: “Islami Itu Lebih Penting” Sosok konsumen muslim ini di satu sisi memiliki pengetahuan/wawasan luas, pola pikir global, dan melek teknologi; namun di sisi lain secara teguh menjalankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Mereka memahami dan menerapkan nilai-nilai Islam secara substantif, bukan normatif. Mereka lebih mau menerima perbedaan dan cenderung menjunjung tinggi nilai-nilai yang bersifat universal. Mereka biasanya tidak malu untuk berbeda, tetapi di sisi lain mereka cenderung menerima perbedaan orang lain. Singkatnya mereka adalah sosok yang toleran, openminded, dan inklusif terhadap nilai-nilai di luar Islam.

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

31


SHARING

Invitation

Kesempatan Bertemu Eksportir Negeri Jiran Menara Matrade, Kuala Lumpur: Di tempat ini nantinya akan diselenggarakan INTRADE 2014

Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE), agensi promosi ekspor pemerintah Malaysia akan menyelenggarakan 8th International Trade Malaysia (INTRADE 2014) di Kuala Lumpur, 20-24 Oktober 2014. Dalam e-mailnya, Nadzri Shamsudin, Trade Commisioner MATRADE Jakarta – Kedutaan Besar Malaysia mengundang pengusaha Indonesia untuk menghadiri pameran ekspor dan menghadiri sesi Buyers-Seller Meeting. Informasi selengkapnya ada pada copy e-mail di bawah ini. Jangan siasiakan kesempatan!

32

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

Dear Sir/Madam Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE), the export promotion agency of the Government of Malaysia, will be organizing the 8th International Trade Malaysia (INTRADE 2014) in Kuala Lumpur from 20-22 October, 2014. In conjunction with INTRADE 2014, MATRADE would like to invite your company to meet Malaysian manufacturers and exporters in Buyers-Sellers Meeting session at MATRADE Kuala Lumpur on 20 October, 2014 (Monday). The meetings will focus on the highly versatile Lifestyle sector covering seven trending, promising sub-categories which offer high quality, export ready products and services as follows: a) Fashion, Apparel and textiles; b) Fashion Accessories, Footwear and Jewellery; c) Cosmetics, Toiletries, Health and Wellness; d) Gifts, Souvenirs & Stationery e) Home Products & Services f) Lifestyle Electrical & Electronics g) Interiors, Furnishings & Fittings Foreign buyers selected to participate in this programme are entitled to complimentary accommodation (up to 4 days 3 nights stay, from 19 – 22 October, 2014) and airport and hotel transfers. To benefit from the full programme, buyers are advised to arrive in Kuala Lumpur on 19 October, 2014 and depart Kuala Lumpur on 22 October 2014. Interested buyers should contact our office and submit the Registration Form with clear indication on the products/services of interest and Letter of Undertaking latest by 1 September, 2014. To assist us in matching your company with the right Malaysian suppliers, please indicate relevant products/services codes by referring to the list of product codes (as attached). We can also assist your company in meeting with other relevant Malaysian companies that you may have already identified. For further details on INTRADE 2014, please log on to www.intrademalaysia.my or kindly contact MATRADE Jakarta Office (021) 576 4297 & Ms. Amalia at: 0821 2929 2070 or Fax: 6221576 4321 & email: jakarta.matrade@gmail. com. We look forward to meeting you during INTRADE 2014. Yours sincerely; Nadzri Shamsudin Trade Commisioner MATRADE – Jakarta Kedutaan Besar Malaysia


Buy One e e r F e n Get O Pasang 1, tayang 2x Pasang 2, tayang 4x Pasang 3, tayang 6x Pasang 4, tayang 8x Pasang 5, tayang 10x Pasang 6, tayang 12x ( DP 50%, Sisa pembayaran dilakukan sebelum tayang )

magz

Hubungi Kami: Hp : 0818-0872-2737 /0889-1500-134, e-mail : tdamagz@gmail.com

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

33


SHARING

Siapa pun Bisa Jadi

Pak SBY dan Pak Jokowi yang bukan anak siapasiapa, tidak lahir “di atas piring emas� tapi bisa mencapai kedudukan tertinggi di negeri ini.

34

TDA magz 03 Juli Ags 2014 - Sept 2014


Saya teringat, pernah 3 kali diundang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pertama ke Istana Cipanas, kedua ke Istana Bogor dan terakhir saat peluncuran buku beliau, Selalu Ada Pilihan (saya termasuk 100 orang yang dapat buku bertanda tangan beliau lho). Momen di Istana Cipanas adalah yang paling berkesan buat saya. Saat itu protokoler mengatur posisi duduk saya dekat dengan Pak SBY, Bu Ani, bersebelahan dengan Mas Agus Yudhoyono. Sebelum acara dimulai, saya sempat bertanya ke Bu Ani, apakah pernah terpikir untuk tinggal di sini (maksudnya di Istana Cipanas). Bu Ani menjawab, “Tidak pernah.” Namun, sebagai istri prajurit, beliau sering lewat istana itu dan membayangkan alangkah enaknya tinggal di istana seperti itu. Sekarang jadi kenyataan. Pesan implisit dari jawaban beliau adalah, siapa pun bisa tinggal di istana alias jadi presiden. Sekarang kita semua tahu, Jokowi adalah pemenang Pilpres berdasarkan rekapitulasi KPU (artikel ditulis pada 24 Juli 2014 – Red). Pak Jokowi juga berasal dari kalangan rakyat biasa, seperti kita-kita, seperti saya. Anak seorang tukang kayu kabarnya. Sekolahnya pun biasa, teman-temannya pun biasa. Tahun 2012 Komunitas TDA beruntung bisa menghadirkan beliau dari Solo di acara Pesta Wirausaha di Gedung Smesco. Semua berkat peran dari pengurus TDA Solo Raya. Nama beliau ketika itu sedang diperbincangkan, karena gayanya, karena kesederhanaannya, juga karena isu yang lagi hangat ketika itu, mobil Esemka. Figur-figur yang bergaya out of the box, yang genuine, memang lagi disukai di republik ini. Terlepas dari sebagaian orang menilai itu adalah pencitraan, nanti waktu yang akan membuktikannya. Sebelum naik panggung, saya sempat berbincang dengan beliau dan meminta foto bareng di ruang tamu VIP menggunakan

kamera BlackBerry (duh, saya lupa sekarang foto itu ada di mana). “Pak, minta foto ya, mumpung belum jadi gubernur,” pinta saya. Ketika itu namanya sudah mulai diwacanakan jadi kandidat gubernur DKI. Pak Jokowi langsung berdiri sambil menjawab, “Nggak ada potongan.” Mungkin maksudnya beliau tidak layak jadi gubernur saat itu. Kenyataannya, tak lama setelah itu DKI-1 menjadi jabatannya. Saat berbicara di Pesta Wirausaha, terus terang saya tidak banyak mengingat isi pidatonya, kecuali anekdot lucu soal ajudannya yang diganti karena lebih ganteng dari dirinya. Setelah itu kita semua tahu, nama beliau terus menanjak makin populer dan dipuncaki dengan menjadi Presiden RI ke-7 dalam waktu tidak lama. Dari kejadiankejadian itu saya merasa “dekat” dengan kedua figur calon mantan presiden dan presiden RI masa depan itu. Dari kedua pertemuan itu, saya menyimpulkan bahwa siapa saja bisa jadi presiden. Pak SBY dan Pak Jokowi yang bukan anak siapa-siapa, bukan anak yang lahir dari golongan elit atau istilah teman saya, tidak lahir “di atas piring emas”, tapi mereka bisa mencapai kedudukan tertinggi di negeri ini. Kisah hidup seperti ini mestinya bisa ditangkap oleh seluruh anak negeri ini sebagai inspirasi, sebagai motivasi, bahwa apa pun bisa dicapai asalkan dipenuhi syaratsyaratnya. Semua bisa mendapat kesempatan yang sama di negeri yang sedang belajar berdemokrasi ini. Mudah-mudahan dengan hadirnya kepemimpinan baru ini, akses seluruh anak bangsa ini semakin terbuka untuk mewujudkan apa pun mimpi dan keinginan mereka. Akan lahir banyak Jokowi-Jokowi baru atau orang-orang biasa dengan capaian luar biasa karena terbukanya kesempatan itu. RONI YUZIRMAN TDA magz 03 Ags - Sept 2014

35


SHARING

6

Kunci Sukses Wirausahaala Jokowi

1. Inovasi Produk. “Produk selalu diperbarui, entah itu model atau tampilan. Dan jangan berhenti berinovasi.” 2. Lihat Peluang lalu Manfaatkan. “Jangan sampai peluang itu lepas, mau jualan produk apa pun, kejar dan jangan lewatkan.” 3. Kerja Keras, Penuh Semangat, dan Ulet. “Kita harus kuat bekerja keras. Kalau saya sudah biasa bekerja dari subuh sampai subuh. Kalau tidak begitu, maka lupakan sukses.” 4. Konsisten. “Sesulit apa kita mulai usaha, kita harus punya daya tahan untuk mengelola bisnis tersebut.” 5. Berani Ambil Risiko. “Kita harus berani ambil risiko berhasil maupun risiko untuk lebih berhasil.” 6. Koordinasi. “Kita harus mampu berkoordinasi dengan pihak lain dan memiliki jejaring yang kuat.”

36

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

Joko Widodo, mantan pengusaha mebel yang kini menjadi Presiden Indonesia terpilih, mengeluhkan masih banyak orang yang merasa harus punya modal dulu untuk memulai usaha. Menurutnya, faktor terpenting adalah Keberanian. “Kalau tidak berani jangan jadi wirausaha. Saya pernah kecemplung sungai tapi bangun lagi. Makanya saya sampai kurus begini,” kata Jokowi, sambil bercanda di depan 3.000 peserta sebuah seminar kewirausahaan di Jakarta, 2013. Ia mengatakan tidak ada kesuksesan yang diraih secara instan. Melainkan melalui tahapan proses yang dibarengi kegigihan dan keuletan, sehingga terlahir sifat kewirausahaan yang tahan banting dan pantang menyerah. “Namanya merintis bisnis pasti banyak kendala, mulai dari tak punya modal sampai faktor suara-suara sekitar yang tidak enak didengar. Itu biasa.” Ketika calon pengusaha atau pengusaha baru tidak punya modal dana, maka ia bisa melebihkan waktu untuk bekerja lebih fokus dan tekun.


9

Tips Menguasai Marketing di Facebook

nda, dan juga pemilik bisnis lain, pasti paham bahwa kini ada banyak media untuk mempromosikan bisnis. Mulai beriklan di media cetak, media elektronik, sampai beriklan di media sosial. Saat ini banyak media sosial yang menyediakan fasilitas untuk membantu para pebisnis mempromosikan bisnisnya, salah satunya Facebook. Lalu, bagaimana sebenarnya teknik marketing di Facebook yang benarbenar bisa menghasilkan?

1. Saat Posting Jangan Lupakan Gambar Saat memposting sebuah konten, Anda harus menjelaskan maksudnya. Panjang lebar menjelaskan, tapi belum tentu menarik perhatian audiens. Mengapa? Banyak survei yang mengatakan bahwa pengguna media sosial seperti Facebook akan lebih menyukai sebuah gambar daripada tulisan. Gambar dapat memberikan 1.000 kata ketimbang penjelasan dalam bentuk teks. TDA magz 03 Ags - Sept 2014

37


SHARING

mereka beraktivitas, salah satunya melalui waktu mereka berkumpul. Begitupun saat Anda hendak membuat sebuah postingan di Facebook, Anda harus tahu kapan pengguna media sosial tersebut beraktivitas. Mengetahui kebiasaan dan waktu target market Anda adalah hal penting. Untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk memposting konten di sosial media melalui artikel ini <http:// mediabisnisonline.com/ inilah-waktu-yang-tepatuntuk-posting-di-sosialmedia/>

Sisipkan gambar dalam sebuah teks yang tidak terlalu panjang untuk menarik perhatian audiens. Setelah itu, biarkan gambar Anda yang memainkan peran menjelaskan apa yang Anda maksud. 2. Tahu Waktu Terbaik untuk Memposting Untuk menarik perhatian sebuah perkumpulan atau komunitasm Anda tentu harus tahu kapan dan bagaimana 38

TDA magz 03 02 Ags Juni-2014 Sept 2014

3. Menarik Perhatian Melalui Keterlibatan Audiens Media sosial memang menjadi sarana untuk menarik perhatian banyak audiens yang belum pernah kita temui di dunia nyata. Salah satu yang harus kita lakukan untuk lebih banyak menarik perhatian pengguna Facebook adalah dengan menciptakan sebuah keterlibatan penggunanya. Misalnya mengajukan pertanyaan dalam setiap posting atau membuat kontes. Susun kalimat yang menarik perhatian. Pastikan banyak audiens yang ikut serta, baik yang memberikan comment, share, atau like. 4. Biarkan Emosi Anda Keluar Jangan takut untuk melibatkan setiap


emosi yang Anda rasakan saat hendak memposting, entah itu perasaan senang atau kesal. Kesal disini bukan berarti membuat Anda harus mengeluarkan kata-kata kasar dalam postingan. Anda memang harus pintar memainkan emosi dan menciptakan kesan di Facebook. Emosi yang tertanam dalam setiap postingan Facebook, tidak jarang akan menarik banyak perhatian dan meningkatkan keterlibatan audiens. 5. Memudahkan Audiens untuk Check-in Salah satu yang bisa dilakukan untuk menarik banyak audiens adalah dengan memberikan fasilitas dan kemudahan

kepada mereka. Seperti dengan memberikan fasilitas check in kepada pelanggan atau karyawan. Biarkan mereka menggunakan fitur check in di Facebook saat mereka berada area bisnis Anda yang bersifat fisik (bukan sekadar toko online), misalnya di toko, resto atau kafe, atau butik milik Anda. Tawarkan juga fasilitas Wi-Fi gratis kepada para pelanggan. Tapi, sebelumnya, mereka harus melakukan check ini di area bisnis Anda. 6. Ada yang Lebih Penting dari Sebuah Angka Jika tujuan Anda menggunakan TDA magz 03 Ags - Sept 2014

39


SHARING

pemula yang ingin menggunakan Facebook untuk berjualan dan Facebook sebagai media promosi mendapatkan banyak keuntungan, bisnis. Anda bisa mulai dengan terus maka cobalah untuk sedikit melupakan memposting konten yang berkualitas dan itu. Karena tujuan kita menggunakan benar-benar dibutuhkan oleh audiens. Facebook untuk marketing sebenarnya Jangan sungkan untuk meminta teman bukan hanya sekedar menjual, tapi Anda untuk menyukai dan membagikan lebih kepada menarik dan memiliki postingan yang ada. banyak orang untuk dikenal. Relasi dan network sangat dibutuhkan oleh sebuah 9. Pertimbangkan untuk bisnis. Anda harus fokus mendapatkan Menggunakan Facebook sebanyak mungkin pengikut Ads yang tahu dan mengenal Tujuan Namun jika Anda bisnis Anda. Setelah itu memang benarAnda barulah bisa menggunakan benar ingin total memulai sedikit demi Facebook untuk mempromosikan sedikit berbisnis bisnis melalui melalui Facebook. marketing bukan Facebook, sekadar menjual. Tapi Anda bisa 7. Jaga Etika dalam untuk memiliki banyak menggunakan Bersosial Media Facebook Saat Anda teman yang tertarik dan Ads untuk ingin memiliki mengenal produk atau mendukung banyak pengikut promosi akun dan pelanggan dari layanan Anda. Facebook. Namun, Facebook, jangan setelah menggunakan memposting produk Anda Facebook Ads pun Anda secara bertubi-tubi. Niscaya tetap harus bekerja keras untuk orang akan meng-unfriend Anda. mempromosikan akun Facebook melalui Anda bakal kehilangan teman, audiens, konten yang Anda buat. Jangan sampai dan pelanggan. Tetap beretika ketika banyak yang tahu tapi konten Anda tidak posting konten marketing di media memiliki keistimewaan sama sekali. sosial. Jangan terlalu berambisi sehingga mengganggu kenyamanan audiens. TDA Online Partner Bagikan konten yang mereka butuhkan, bukan yang Anda inginkan. 8. Jangan Bingung Saat Audiens Anda Hanya Sedikit Jika Anda tidak menggunakan Facebook Ads, postingan Anda mungkin hanya akan memiliki pengikut dan keterlibatan audiens yang kecil. Namun jangan khawatir, karena ini wajar bagi

40

TDA magz 03 Ags - Sept 2014


Membangun Bisnis dengan

Kebiasaan

Mustofa Romdloni

un ang tersus u y u k u -b u an buk an buk k merapik ali mengelompokk arketing, u t n u f ti ia berinis s dan m h, kemb u lalu saya mari buku di ruma repreneurship, sale t k a w a p u ent Bebera alam le a arangan d akni buku bisnis ata tegori lain-lain. b m e s dan Berjiw in, k ir a g y a ik a , k p a i r s y e a B in k “ r klasifi jadul atego uku la berdasar k gan diri, agama dan alah, melihat buku g lusuh dibanding b aranya d n n b a li a baran-lem bilo. pengemb a hal yang menarik ku ini termasuk pa m le , li a k sta p pa bu Bebera David J Schwartz, jatuh ke air bebera k kalimat yang saya an judul h ya ng rya Besar � ka buku ini juga perna tiap lembarnya ban beli yang ketiga de aca saya a b a a y y a k a a y seingat s -lepas. Ketika dibu dalah buku yang s setelah sa g n a y a d s a a a i sudah lep alah buku lusuh in lumnya rusak dan be ks Kalau tida Karena dua buku se . yang sama audara. s e k berikan MR Corporation

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

41


SHARING

42

Belum lama ini saya melihat buku tersebut di cetak ulang dengan tampilan ulang dan akhirnya saya membeli satu buku dan saya simpan di rak lemari. Kemudian ketika saya merapikan buku, terbersit untuk mengumpulkan buku dengan pengarang yang sama, dan yang mengejutkan, buku-buku karangan Robert T Kiyosaki adalah yang terbanyak saya miliki, dengan total lebih dari 13 buku, dan sudah saya baca semua, beberapa buku favorit dari Kiyosakai juga sudah tampak lusuh dan penuh dengan

employee, menjadi anak muda yang bercita-cita sukses di kuadran bisnis dan investor. Sebegitu kuatnya pengaruh kedua buku tersebut, membuat saya mengubah bukan hanya pola pikir, tetapi juga tindakan nyata dalam hidup seharihari. Pola pikir dan tindakan tersebut membuat saya merasa melawan arus dan keluar dari kerumunan dari apa yang dilakukan orang kebanyakan, dan karena saya lakukan dari hari ke hari, maka telah menjadi kebiasaan hidup saya.

stabilo, karena sering saya baca lebih dari sepuluh tahun lalu. Berpikir dan berjiwa besar adalah buku motivasi dan pengembangan diri untuk menjadi orang sukses, yang pertama kali saya baca sewaktu kuliah dulu. Sedangkan buku The Cash Flow Quadrant karya Kiyosaki adalah buku yang mengubah mind set saya, dari anak muda yang ingin berkarir sampai puncak dalam dunia pegawai profesional alias

Dan belakangan saya seringkali merasa bersyukur telah memilih membaca buku Berpikir dan Berjiwa Besar serta buku-buku Kiyosaki dan berusaha mempraktekannya, sedikit demi sedikit, sehingga meski masih jauh dari bisnis yang sempurna, setidaknya saya kini bisa memiliki bisnis yang bersistem dan insyaAllah terus berkembang. Seandainya waktu itu saya saya habiskan untuk membaca komik-komik Sinchan

TDA magz 03 Ags - Sept 2014


atau Harry Potter, saya tidak tahu, apa yang akan saya dapat dari kebiasaaan tersebut. Apakah sesederhana itu untuk bisa menjadi pengusaha sukses ? Hanya dengan memiliki pola pikir yang benar dan melakukan tindakan-tindakan kecil dari hari ke hari dan menjadi kebiasaan ? Coba kita simak ulasan berikut ini, bahwa salah satu temuan terpenting dalam bidang psikologi dan kesuksesan adalah bahwa 95% dari segala sesuatu yang Anda pikirkan, rasakan, lakukan dan Anda capai merupakan hasil dari kebiasaan. Banyak orang berharap memperoleh lompatan besar dalam perjalanan hidupnya, tetapi hal itu tak akan menghampirinya, sebelum mereka mengubah tindakan-tindakan kecilnya dalam hidup sehari-hari. George Washington, presiden pertama di Amerika dan sangat dikagumi, ternyata berasal dari keluarga kelas menengah dan biasa-biasa saja. Dalam kisahnya di saat remaja dia menemukan buku kecil dengan judul The Rules of Civility and Decent Behavior in Company and Conversation, kemudian Washington menyalin ke-110 aturan tersebut, kedalam buku kecil yang selalu dia baca dan praktekkan berulang-ulang dan membentuknya menjadi orang dengan

karakter bagus, anggun dan berperilaku baik. Beberapa hal-hal kecil yang jika kita jadikan kebiasaan bisa membawa kita ke arah menjadi pengusaha sukses seperti: kebiasaan membuat goal dan berusaha tetap meraihnya, membaca buku-buku entrepreneurship dan pengembangan diri, kebiasaan sedikit nonton teve, kebiasaan berani mengambil resiko, kebiasaan untuk berhasil harus berusaha dibanding dengan menanti rezeki nomplok turun dari langit, kebiasaan menjual dan meletakkan gengsi, kebiasaan bergaul dan belajar dari pengusaha sukses dll. Apakah kita sudah membangun kebiasaan untuk menjadi pengusaha sukses dalam kehidupan sehari-hari ? Kalau belum, mari kita coba sama-sama bangun kebiasaan kita. Karena menurut John Dryden, tokoh kenamaan dari Inggris “Pertama kita harus membangun kebiasaan kita, dan kemudian kebiasaan tersebut membangun kita.�

Beberapa hal-hal kecil yang jika kita jadikan kebiasaan bisa membawa kita ke arah kesuksesan.

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

43


SHARING

Tips Mengirim

Parsel

yang

Aman

“Jangan mengirim parsel, tapi tidak bermanfaat bagi penerima.� 44

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

Menjelang hari raya, salah satu cara mempererat silahturahmi adalah dengan mengirim bingkisan, parsel, atau kartuucapan. Agar hantaran dan parsel ini lebih bermakna bagi si penerima dan tidak menimbulkan kesalahpahaman, ada beberapa etiket yang harus diperhatikan. 1. Alasan mengirim Pada dasarnya, mengirimkan sesuatu kepada orang lain sebagai tanda ucapan selamat akan menunjukkan perhatian Anda. Selain itu, ini juga berarti kalau Anda ingin tetap berhubungan baik dengannya. Namun, pengiriman bingkisan hari raya ini seringkali disalahartikan dan punya maksud terselubung. Coba pikirkan ulang, apa alasan Anda untuk mengirim bingkisan ini?


2. Cantumkan nama pribadi Dalam beberapa kasus, mengirimkan bingkisan kepada kolega bisnis bisa menimbulkan kesalahpahaman. Agar hal ini tidak terjadi, kirimkan bingkisan kepadanya dengan nama pribadi. Cantumkan nama Anda dan perusahaan tempat Anda bekerja agar tak terlalu mencolok. 3. Waktu pengiriman Ada orang yang beranggapan bahwa mengirimkan parsel seharusnya jauhjauh hari sebelum Lebaran. Padahal seharusnya, waktu pengiriman ini disesuaikan dengan isi bingkisannya. Kalau bingkisannya berisi kue-kue kering, kirimkan beberapa hari sebelum hari raya tiba. Dengan demikian, makanan ini juga bisa dihidangkan saat berbuka atau sahur. Oleh karena itu penting kita harus memperhatikan apakah parsel tersebut berbahan yang tahan lama, sehingga tak masalah jika mengirimkan bingkisan jauh hari sebelum hari H. 4. Isi parsel harus bermanfaat Jangan pernah Anda mengirim parsel, tapi tidak bermanfaat bagi penerima. Banyak pengirim parsel yang tidak memperhatikan isi parsel, terlebih

lagi pengirim tidak tahu manfaat isi parsel tersebut bagi penerima. Semula, niat pengirim baik, tapi karena si penerima tak tahu manfaat isi parsel tersebut maka akan timbul salah paham antara pengirim dan penerima. Oleh karena itu pilihlah parsel yang membuat si penerima merasa bermanfaat dan sangat membantu hidupnya. Contoh parsel yang bermanfaat adalah buku berkualitas. Penerima akan mendapatkan ilmu. Dan, yang jelas, parsel tersebut akan tahan lama. Ilmu yang didapat pun akan berkembang bila dilatih dan dimanfaatkan dengan baik. Parsel buku berkualitas tidak ada batas expired dan jauh dari maksud terselubung. Parsel buku sangat aman. Karena nilainya tidak bisa diukur dengan materi dan UANG. Memberikan buku atau ilmu yang bermanfaat, bukan pelanggaran atau gratifikasi. Memberikan buku atau ilmu yang bermanfaat justru di anjurkan atau diharuskan oleh agama. Dapatkan parsel buku-buku berkualitas hanya www.AsaBuku.com atau follow twitter @AsaTokoBuku. Silakan SMS/WA 0878 533 688 52 atau invite PIN 27D 43 ECF. Sofie Beatrix

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

45


SHARING

Tongue Interconnection Newsweek dalam salah satu laporannya menggambarkan fenomena yang cukup menarik untuk dicermati. Perusahaan-perusahaan besar kelas dunia, sudah mulai berpaling dalam hal memberikan pelatihan kepada karyawannya. Pelatihan yang semula ditekankan pada kemampuan leadership menjadi peningkatan pengendalian diri. Mereka tidak lagi mengundang Anthony Robbins, tetapi malah meminta Dalai Lama dan agamawan lainnya untuk mengajarkan self control, yoga atau meditasi. Sebuah metode pelatihan yang titik sentuhnya tidak saja sisi materi, tetapi sudah masuk dunia spiritual. Mungkin itu juga sebabnya, beberapa perusahaan yang cukup besar di tanah air, tidak lagi jor- oran memberikan bonus dalam bentuk uang tunai atau sejumlah produk tertentu berharga mahal. Tetapi hadiah perjalanan haji, umroh, Vatikan atau ziarah ke Lordess.

46

TDA magz 03 Ags - Sept 2014


Ketika dunia materi sudah tidak lagi bisa memenuhi hasrat manusia akan kedamaian, manusia akhirnya sampai pada hal-hal yang lebih spiritual. Mereka tidak lagi terlalu bernafsu mengejar materi, dan mulai berlatih mengendalikan diri. Terkait dengan hal ini, hampir semua agama mengenal tradisi berpuasa, dengan tatacara masing masing. Inilah cara yang dianggap paling mampu mengerem kecepatan manusia mengejar materi. Dalam puasa, manusia dididik untuk menahan hawa nafsunya. Sesuatu yang di hari-hari biasa diperbolehkan untuk dimakan atau dilakukan, pada waktu berpuasa justru dilarang. Setiap manusia memiliki panca indera. Setiap anggota tubuh dalam panca indera memiliki satu fungsi kecuali lidah. Telinga untuk mendengar. Mata untuk melihat. Hidung hanya pencium. Kulit sebagai indera peraba. Lidah, selain untuk bicara, juga sebagai indera pengecap. Dalam keseharian manusia umumnya, dua fungsi lidah itu seringkali bertolakbelakang. Lidah senang mengecap dan merasakan makanan dan minuman yang manis-manis, tetapi ucapan yang keluar dari lidah seringkali yang pahitpahit. Cibiran, ucapan penghinaan yang merendahkan orang lain, bahkan gosip dan hasutan, seringkali keluar dari lidah, yang nyaris tanpa kontrol. Bagaimana caranya, agar dua fungsi lidah selaras? Puasa Lidah. Bukan hanya sekedar puasa dari makan dan minum, tetapi sekaligus juga puasa bicara. Inilah sebuah softskill yang tengah saya kembangkan, sekalipun peminatnya belum banyak. Saya meyakini, bahwa kemampuan kita mengerem aktivita lidah, memiliki konektivitas dengan perilaku. Puasa bicara, berkorelasi dengan naiknya tingkat kesabaran. Ketika lidah dipaksa tidak bicara seluruh tubuh

seakan-akan satu suara dengan lidah. Diam. Itu yang saya sebut sebagai tongue interconnection. Jaga lidahmu, maka seluruh inderamu akan ikut terjaga. Tertarik untuk mencoba? Zainal Abidin

Ketika dunia materi sudah tidak lagi bisa memenuhi hasrat manusia akan kedamaian, manusia akhirnya sampai pada halhal yang lebih spiritual.

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

47


SHARING

Team Work Makes the Dream Works

Ki-Ka: Soichiro Honda, sang inventor dengan mimpi-mimpi besarnya, membutuhkan Takeo Fujisawa yang ahli mengelola perusahaan.

48

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

oichiro Honda yang punya keahlian mesin dan seorang inventor, sang penemu dengan mimpi-mimpi besarnya, pada akhirnya harus mencari partner yang ahli dalam hal pengelolaan perusahaan alias seorang administrator, yaitu Takeo Fujisawa. Karena Soichiro sadar perusahaanya yang berantakan, tidak akan berhasil tanpa pengelolaan yang baik dari seorang yang ahli. Selalu ada tantangan. Tetapi jangan sampai kendala dan kekurangan yang kita rasa dan miliki, menghalangi kita untuk mewujudkan ide cemerlang yang bisa membawa menuju impian yang ingin kita raih. Setiap manusia dianugerahi dengan kelebihan dan kekurangan. Dan seringkali kita melupakan bahwa segala kekurangan kita bisa kita perbaiki, atau bisa di lengkapi oleh orang dan pihak lain yang ada disekitar kita. Yakni dengan bekerjasama dengan mereka, sesuai dengan kalimat bijaksana


Now and then: Bill Gates dan Paul Allen di tahun 1981 dan 2013.

‘Team work makes the dream works’ atau kerjasama membuat impian menjadi kenyataan, seperti yang dilakukan Honda di atas. Dalam memulai usaha, baik pebisnis baru maupun pebisnis kawakan sekalipun, sering dalam menjalankan usahanya harus mengandalkan kemitraan, atau sering disebut juga partnership atau kongsi. Sehingga perusahaan punya kemampuan yang lebih hebat dengan bergabungnya sumber daya yang dimiliki masing-masing mitra. Waktu menjalankan operasional dan menghadapi tantangan sehari-hari tentu saja akan terasa lebih ringan kalau ada mitra untuk diskusi dan mencari solusi dalam memecahkan masalah. Beberapa pertimbangan untuk mencari mitra pada umumnya adalah:

kemampuan menjalankan perusahaan, karena kebanyakan usaha akan jauh lebih aman dan cepat berkembang jika ditangani oleh orang-orang yang berpengalaman di bidang usaha itu. Serta memiliki keahlian dalam fungsi masing-masing dalam menjalankan usaha. Contoh kemitraan yang berfungsi dengan baik yaitu perancang Christian Dior yang menggandeng Marcell Boussac, seorang pengusaha tekstil yang sanggup mendukung secara finansial dan sumber daya lainnya dalam mendirikan rumah mode Christian Dior. Microsoft didirikan Bill Gates yang bermitra dengan Paul Allen, temen dekat dimana keduanya sama-sama jago di bidang pemrograman komputer, dengan kemampuan masing-masing mereka saling melengkapi dan membangun bisnis sehingga menjadi raksasa dunia, bahkan Microsoft telah membawa Bill gates menjadi orang paling kaya di dunia. Steve Jobs yang banyak ide dibidang komputer dan ahli penjualan, harus

Mencari mitra bisnis yang tepat adalah seni tersendiri.

a. Pertimbangan kebutuhan modal dana atau sumber daya yang besar, yang bisa jadi tidak bisa dicukupi dari kemampuan sendiri. b. Pertimbangan pengalaman dan

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

49


SHARING

Steve Jobs dan Steve Wozniak: Dua pemuda cerdas nan ambisius.

bermitra dengan Steve Wozniak yang jago di bidang rekayasa dan pemrograman komputer. Jobs pernah mengajak Ron Wayne seorang teman yang paham dunia komputer dan lebih dewasa, untuk bergabung dengan 10% saham. Salah satu tujuannya adalah menjadikan Wayne sebagai penengah di antara Jobs dan Wozniak yang masih muda dan ambisius. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg pada 2004 bersama temanteman sekamar dan teman kuliahnya di Harvard University, antara lain Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes. Mereka berbagi tugas dalam menjalankan perusahaannya. Saya sendiri punya beberapa pengalaman, dan sangat merasakan manfaatnya bagaimana bermitra. Baik dengan teman-teman saja, bermitra dengan pemodal dalam negeri, bermitra dengan pebisnis dari luar negeri atau bahkan saya sendiri berlaku sebagai pemodal. Termasuk bermitra dengan kategori mitra aktif dan pasif, semua kemitraan kami sesuaikan dengan kondisi 50

TDA magz 03 Ags Juli 2014 - Sept 2014

dan kebutuhan. Mencari mitra bisnis yang tepat adalah seni tersendiri. Karena saya pribadi, selain menikmati indahnya partnership, juga menghadapi beberapa tantangan, dan pernah mengalami pahitnya memiliki partner yang tidak tepat, yang justru merugikan bisnis. Sekali lagi ada baiknya kita renungkan, bahwa untuk membuat mimpi kita lebih mudah menjadi nyata, mungkin salah satunya dengan mencari partner yang menjadi tim dan saling melengkapi adalah caranya. Sesuai kalimat bijaksana ‘Team work makes the dream works’. Mustofa Romdloni


Ags03 - Sept TDA magz TDA 03 magz Juli 2014

51


TDA WILAYAH

TDA Cirebon

Pengusaha Lokal Jangan Jadi Penonton Pasca proyek pembangunan Jalan Tol Cikampek-Palimanan, lalu lintas Cirebon akan makin ramai. Pengusaha lokal harus mampu mengambil peluang dari kemacetan itu.

ara pelaku bisnis di Cirebon, yang tergabung dalam Komunitas TDA Cirebon, menggelar acara Halalbihalal di Food Station Gunung Sari Trade Center, Cirebon, pada Rabu, 6 Agustus 2014. Ketua TDA Cirebon, Tonton Taufik dan Sekretaris TDA Cirebon, Sulaeman Effendi berada di tengah anggota komunitas yang sedang bersilaturahmi dan bermaaf-maafan. “Acara ini sebagai ajang untuk menjalin silaturahmi karena sudah lama antar anggota tidak bertemu,” ujar Momon, sapaan akrab Sulaeman Effendi, seperti dikutip situs AboutCirebon.com. Sementara itu Tonton mengatakan pelaku usaha di Cirebon harus mampu 52

TDA magz 03 Juli Ags2014 - Sept 2014

memanfaatkan kesempatan bisnis ketika sejumlah proyek pembangunan berskala nasional dilakukan di wilayah tersebut. Salah satu contoh, kondisi jalanan Cirebon yang pasti akan lebih macet pasca rampungnya pembangunan Jalan Tol Cikampek-Palimanan harus memberikan peluang bisnis bagi pengusaha lokal, misalnya jasa layan antar atau ojek. “Warga Cirebon jangan hanya menjadi penonton. Tapi juga menjadi pelaku bisnis,” tegas Tonton. Selain itu, agenda pertemuan tersebut juga membahas rencana TDA Cirebon yang akan mengusulkan kepada TDA Pusat agar bisa dikukuhkan sebagai cabang TDA di Cirebon.


MARKETING

Ancer-ancernya Mana? Identitas visual yang konsisten itu penting agar identifikasi konsumen atau calon konsumen bisa mudah dilakukan terhadap brand kita. Beberapa minggu lalu, saya mengunjungi seorang sahabat. Dia pengusaha es krim dan punya 13 kafe es krim di Jabodetabek. Ketika saya tanya lokasi kafenya, tempat kita akan bertemu, ia memberi ancer-ancer (patokan) kalau kafenya berada di seberang “Dunkin Donuts�. Apakah ada yang salah dengan statement ini? Tentu tidak. Hal itu akan membuat jelas ke mana saya harus menuju. Tapi, coba perhatikan sekali lagi. Ternyata yang dijadikan patokan adalah “Dunkin Donuts�, jaringan gerai donat asal Amerika Serikat. Bukan kafenya sendiri. Dari sini kita bisa melihat bahwa

kawan saya ini belum cukup punya nyali akan kekuatan brand-nya, sehingga harus merujuk pada brand lain sebagai acuan. Tampilan dan brand kafe kawan saya ini belum punya identitas visual yang kuat. Sehingga kafenya belum bisa langsung teridentifikasi oleh orang lain. Identitas visual yang konsisten itu penting agar identifikasi konsumen atau calon konsumen bisa mudah dilakukan terhadap brand kita. Bahkan jika cukup kuat, identitas visual brand kita bisa dijadikan acuan untuk orang lain, seperti kasus Dunkin Donuts di atas. Oleh karena itu sangat penting bagi TDA magz 03 Ags - Sept 2014

53


MARKETING

Anda untuk memiliki standar identitas visual, misalnya logo brand yang baku, warna korporat, font resmi, layout standar, dan sebagainya. Apalagi untuk sebuah usaha yang memiliki banyak cabang dan sudah di franchise-kan. Jangan sampai identitas kita di satu cabang dan di cabang lain berbeda. Atau antara satu media promosi dan media promosi lain tak memiliki kesamaan bentuk dan format. Konsistensi ini penting agar visual branding kita berhasil. Sebab dengan visual branding yang baik, maka pembangunan brand secara keseluruhan akan kuat juga. SIsi visual adalah “sisi terluar” dari branding yang harus jadi perhatian besar. Kita tentu tidak mau selamanya menyampaikan ke calon konsumen, letak toko kita di pinggir jalan, seberang SPBU, sampingnya warung makan “A”. 54

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

Atau membahasakan produk kita dengan kalimat, “Yang kemasannya ada warna merahnya di depan” atau “Ada gambar koki di pojok” dan seterusnya. Kita tentu ingin promosi kita efektif, cukup menyebut nama brand kita, orang sudah bisa memvisualisasikan secara jelas di pikiran mereka. Dan lebih jauh lagi memvisualisasikan kualitas dan value yang kita berikan. Itu adalah kerja identitas visual serta branding secara umum. Mari mulai membangun identitas visual yang konsisten untuk usaha kita dan membangun brand demi sustainabilitas perusahaan kita. Hendro Tri Rachmadi


ONLINE

s p i 3 T krak ong

d n e M n a g g n a Pel Anda bisa memberikan pengalaman baru bagi pelanggan dengan mengunggah video seputar bisnis, testimoni, atau penjelasan produk di website toko online Anda.

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

55


MARKETING ONLINE

Buat Pengalaman Pelanggan yang Tidak Terlupakan

Saat kita berbisnis online, kita berharap pelanggan datang dari berbagai tempat. Karena tujuan berbisnis online adalah pasar yang lebih luas dari sekadar toko fisik. Faktor Kepercayaan (trust) adalah modal dasar berbisnis online. Kalau puas, pelanggan lama akan merekomendasikan toko online Anda kepada orang lain. Tapi, ada beberapa tips untuk mendongkrak kunjungan pelanggan ke toko online Anda.

Buat Etalase Toko Seperti di Rumah Sendiri

Pelanggan baru yang datang ke sebuah toko tentu ingin disambut dan merasakan suasana nyaman dan nyaman, seperti rumah sendiri. Begitu pula dengan toko online. Anda dapat mendesain tampilan toko online dengan sederhana tapi memenuhi keinginan mereka. Misalnya, berikan informasi relevan mengenai bisnis online Anda, misalnya jam operasional atau alamat. Berikan peta lokasi agar pelanggan bisa menjangkau lokasi fisik toko Anda. Berikan pula kebahagiaan bagi mereka, misalnya memberikan pop up berisi kode kupon diskon. Pelanggan bisa menukarkan kode saat melakukan transaksi di toko fisik Anda. 56

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

Pelanggan baru tak langsung mempercayai sebuah toko online. Itu sebabnya mereka membutuhkan vitamin yang dapat meyakinkan bahwa toko online itu benar dan tak sekadar menjual. Salah satu yang diandalkan pemilik bisnis online untuk menggaet pelanggan adalah promosi word of mouth. Anda bisa meminta pelanggan untuk memasukkan testimonial di website toko online. Selain itu, Anda bisa memberikan jawaban dari pertanyaan yang sering diajukan melalui laman FAQ. Hal ini akan membuat pelanggan percaya bahwa Anda adalah tempat mencari solusi. Anda juga dapat memberikan pengalaman baru dengan menempatkan video di website toko online, misalnya cerita seputar bisnis online, testimoni pelanggan, penjelasan produk, dan sebagainya. Ketika masyarakat melihat lebih banyak tulisan seputar bisnis Anda, mereka tak ragu untuk merekomendasikan bisnis Anda. Salah satu yang bisa dilakukan adalah mencari tahu apa yang dibutuhkan pelanggan. Melalui sebuah komunitas, Anda bisa mengetahui unekunek calon pelanggan, apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Namun, jangan jadikan komunitas hanya sebagai tempat promosi, tapi justru menjadi tempat berbagi informasi. Dengan demikian, anggota lain akan melihat Anda sebagai member yang banyak solusi.

Buat Pengalaman Pelanggan yang Tidak Terlupakan

TDA Online Partner


MARKETING

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

57


MARKETING ONLINE

5 Langkah Mendapatkan Foto Terbaik untuk Olshop

Foto produk adalah hal yang pertama kali dilihat pengunjung sebelum Salah satu komponen terpenting dari kesuksesan mereka memutuskan toko online (sering juga disebut “olshop�, singkatan dari online shop) adalah adanya foto untuk membeli produk di website. Foto produk adalah hal yang pertama kali dilihat pengunjung sebelum mereka di sebuah toko memutuskan untuk membeli di sebuah toko online. online. Ketika mereka suka foto yang dipajang, dan yakin dengan 58

TDA magz 03 Ags - Sept 2014


MARKETING ONLINE

deskripsi produk, mereka akan segera membeli produk tersebut. Oleh karena itu, meskipun foto produk sering terlihat sangat sederhana, namun memiliki peran penting untuk bisnis online. 1. Perhatikan Pencahayaan Untuk membuat tampilan produk terlihat menarik dan nyata adalah dengan mengatur pencahayaan. Pemotretan produk memang terlihat mudah. Tapi, soal pencahayaan sering diabaikan. Alhasil Anda tidak bisa mendapatkan foto produk yang bagus. Pencahayaan akan membantu Anda untuk menunjukkan banyak sisi produk dengan lebih jelas. Sebab, pengunjung website akan lebih tertarik melihat foto yang memiliki tampilan jelas dengan resolusi tinggi. 2. Keep It Simple Meskipun Anda ingin menampilkan produk dengan cara terbaik, tetaplah ingat untuk menjaga kesederhanaan foto. Keep it simple. Ada beberapa toko online menampilkan foto produk dengan sederhana tapi tetap elegan. Ini bisa mengombinasikan antara jenis produk dan teknik fotografi. Saat ini ada kecenderungan masyarakat lebih menyukai tampilan simple nan elegan. 3. Tambahkan Sedikit Sentuhan Menarik Sederhana bukan berarti tidak membutuhkan perlengkapan atau tambahan bagi produk yang sedang difoto. Jika ingin menambahkan aksesoris, sesuaikan dengan tema. Pastikan tidak terlalu ramai dalam tampilan foto, misalnya dari segi jenis produk atau warna yang digunakan. 4. Buatlah Tambahan Sendiri Anda bisa membuat sendiri properti tambahan. Untuk produk yang ukurannya kecil, Anda bisa membuat wadah atau balik dari kertas karton putih. Ini nanti

akan membantu Anda mendapatkan pencahayaan terbaik. Ketika Anda membuat sendiri properti tambahan, berarti Anda bisa bebas berkreasi dan menghemat biaya. 5. Editing Seorang fotografer andal kadang membutuhkan Photoshop untuk memperbaiki tampilan foto. Namun, editing jangan dilakukan secara berlebihan. Editing yang terlalu berlebihan hanya akan membuat keaslian bentuk dan warna produk menjadi hilang (berubah). Setelah itu, tambahkan pula watermark pada setiap foto yang dipajang di toko online Anda. Ini untuk menandakan bahwa foto tersebut memang asli milik toko online Rekan dan tidak ada yang bisa menduplikasinya. TDA Online Partner

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

59


Tetap SEMANGAT SEMANGAT Tetap

GAGAL MANING GAGAL MANING (Hikmah dibalik Kegagalan)

Saya tidak pernah share kegagalan. Hanya di milis TDA saya berani sharing kegagalan-kegagalan saya. Terima kasih untuk pak Roni Yuzirman yang sudah memfasilitasi keberadaan milis ini. Pada saat saya mampir bersilaturrahmi ke kantor H. Alay di Tanah Abang saya mendapatkan cerita bahwa orang yang 60

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

biasa berselancar dengan ganasnya ombak, maka dia akan tahu lika-liku dan terbiasa dengan ganasnya ombak di lautan luas. Analoginya, kita akan terbiasa dengan ganasnya dunia bisnis jika kita sudah terjun dan menekuninya. Lama-kelamaan kita akan menemukan karakter kita dalam berbisnis.


MARKETING Tetap SEMANGAT

Pengalaman kegagalan saya dalam berbisnis berbenturan keras dengan restu orang tua. Setelah lulus kuliah, saya berbisnis lukisan kaca. Ketika bisnis sudah mulai berjalan, bapak saya tidak merestui bisnis tersebut. Jadi, saya tinggalkan. Bapak saya tipikal otoriter. Kemauannya harus dituruti. Kemudian, saya berbisnis pulsa. Ketika bisnis sudah mulai berjalan, tanpa pemberitahuan, bapak mertua mengambil alih bisnis tersebut. Rasanya sakit. Tapi, saya tidak bisa berbuat banyak. Hampir sama dengan bapak saya, bapak mertua saya orangnya juga otoriter. Tak ketinggalan ketika saya akan menjadi konsultan bisnis untuk sebuah bisnis online di bidang fashion. Ibu menolak mentah-mentah ide itu. Beliau tidak merestui rencana saya. Semalaman saya kelimpungan, tak bisa tidur untuk mencari cara memberitahu kepada mitra kalau saya harus mundur dari jabatan konsultan bisnis online tersebut. Ibu yang sebelumnya merestui, tiba-tiba berubah pikiran. Ketika saya menjadi pekerja professional di beberapa perusahaan nasional, orang tua memberikan restu. Walaupun saya harus bertugas keliling Indonesia. Bahkan, sampai TDA magz 03 Ags - Sept 2014

61


Tetap SEMANGAT

menetap di China dan Hongkong. Kesuksesan saya di dunia profesional tidak mendatangkan kebahagian. Saya merasa tertekan dan ada yang kurang. Haruskah saya mengejar mimpi menjadi pengusaha? Sampai saatnya tiba, saya benar-benar mendapatkan restu dari ibu untuk resign dari kantor dan menjadi pengusaha, full menjadi anggota Komunitas TDA. Saya mengambil hikmah dari kejadian jatuh bangun mengelola perusahaan orang lain sebagai bekal mengelola perusahaan sendiri. Itulah kemudian yang menjadi alasan saya untuk menulis artikel ini. Untungnya, saya lebih suka tersenyum ketika menghadapi hambatan dan kegagalan. Berikut tips untuk menghadapi kondisi kegagalan bertubi-tubi, terutama bila hambatan berasal dari keluarga sendiri. 1. Kuatkan dan tingkatkan terus daya tahan mental. Jangan sampai demotivasi dan kehilangan fokus. 2. Yakinkan terus dengan pembuktian hasil. 3. Jangan dilibatkan keluarga (yang sering menyurutkan mimpi) saat berdiskusi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan mimpi dan cita-cita. Diskusikan mimpi dan hambatan dengan sahabat yang passion-nya sama atau dengan komunitas bisnis. 4. Tetap minta doa restu. BIasanya, setelah sukses, pasti direstui apalagi sambil ngasih hadiah yang nilainya tepat dan pada saat yang tepat hehehe.. Ide berbisnis dengan pasangan memang bagus jika pasangan kita juga mempunyai passion bisnis juga. Namun, tidak semua pasangan juga mau berbisnis. Karena passionnya bisa saja ingin menjadi ibu rumah tangga, karyawan atau PNS. Hal yang paling tidak ringan adalah ketika orang tua kita sendiri memiliki pola pikir dan passion yang berbeda. Tantangannya pasti berbeda dengan sobat-sobat yang lahir dari orang tua yang passionnya adalah

62

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

pengusaha. Dalam menggapai mimpi (atau citacita), bagi sebagian orang akan menemukan banyak hambatan internal dan eksternal. Tetap saja, kuncinya adalah daya tahan mental dan tidak mudah kehilangan fokus dalam menggapai mimpi (cita-cita). Hambatannya bisa berbentuk cemoohan atau hinaan dari keluarga sendiri, dari orang lain, dan situasi yang rumit. Saya beberapa kali mendapatkan cemoohan dan hinaan dalam menggapai mimpi (cita-cita) terutama saat memulai dari bawah. Memang rasanya sakit, namun jika kita mampu merubah rasa sakit hati menjadi semangat maka kita bisa sukses meraih mimpi (cita-cita) kita, termasuk ketrampilan merubah situasi sulit menjadi peluang. Silahkan pelajari konsep Adversity Quotient (kecerdasan daya tahan mental, AQ), bagaimana mengubah masalah menjadi peluang. Pelajari juga Emotion Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ) agar kita sadar bahwa emosi hanyalah sebuah sinyal bukan respon akhir dari suatu stimulus. Dan emosi bukan hanya sekedar rasa MARAH, ada ratusan jenis emosi. Sebab yang beredar di masyarakat kita sering menyebut kalau orang lagi MARAH berati dia sedang EMOSI, padahal jumlah emosi sangat banyak. Tingkatkan daya tahan mental dan jangan sampai kehilangan fokus mimpi! Adib Munajib


Keluarga besar magz mengucapkan

Selamat Idul Fitri 1435 H Mohon Maaf Lahir & Batin

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

63


Tetap SEMANGAT

Self Expanding Adang Adha Trainer, Coach, Behavior Programmer, founder Better Mind Indonesia www.adangadha.com

“Human being are limited only by the extent of their knowledge, their ways of understanding themselves and their ability to “check out” with others. Though and feeling are inextricably bound together; the individual need to be a prisoner of hiseeling but can use of the cognitive component of his feeling to free himself”. (Virginia Satir, Family Therapist )

64

TDA magz 03 Ags - Sept 2014


Seringkali saya menemukan banyak paradoks di tempat kerja yang dikemukakan oleh karyawan. Mereka umumnya mengeluhkan kondisi mereka di perusahaan, biasanya mereka yang sudah lama bekerja di persahaan. Mereka memiliki persepsi bahwa perusahaan memberlakukan mereka secara tidak adil. Karyawan baru digaji lebih tinggi dari karyawan lama, sistem penilaian kinerja yang dirasa tidak adil dan subjektif, serta masih banyak keluhan lainnya. Uniknya ketika saya memberikan wawasan kepada mereka untuk mencari kerja di perusahaan lain yang dianggap akan memberikan gaji yang lebih layak atau sistem penilaian kinerja yang di persepsi cukup adil, mereka menolak dengan berbagai alasan, mulai dari sudah nyaman, umur sudah terlalu tua, sulit cari tempat kerja baru, dan lain sebagainya. Ketika saya memberi saran agar mereka meng-upgrade kompetensi, mereka enggan berubah. Mereka justru meminta perusahaan agar mengubah kebijakannya tentang karyawan agar lebih nyaman untuk mereka. Saudaraku sekalian, lingkungan tidak akan berubah hanya untuk anda. Hidup tidak akan melunak walaupun Anda mengeluhkannya. Kita sendiri yang perlu mengenal diri kita, mengolah dan membangkitkannya agar lingkungan kerja menjadi tempat yang produktif bagi kita, hidup menjadi lebih hidup dan lebih bermakna. Memperluas wawasan, terus belajar dan mengembangkan potensi diri, mengenal emosi dan mengendalikannya, mengembangkan pula keahlian sosial akan memperluas batas pikiran kita terhadap diri sendiri. Orang-orang yang sukses di perusahaan adalah orang orang yang

Saya menemukan orang-orang ikut pelatihan hanya karena prasyarat naik jabatan. Sedangkan isi pelatihannya, diabaikan karena merasa sudah tahu.

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

65


Tetap SEMANGAT

mau terus belajar dan memiliki keahlian sosial yang tinggi. Juga sebaliknya, orangorang yang belum berhasil di perusahaan kebanyakan adalah orang orang dengan tipikal hampir sama, enggan untuk belajar dan mengembangkan keahlian sosialnya. Mereka ini biasanya lalu mengeluh namun tetap tidak mau berubah. Di beberapa perusahaan dan instansi yang mengundang saya untuk memberikan pelatihan di perusahaannya, saya menemukan sebagian karyawan yang enggan sekali untuk ikut pelatihan. Merasa merasa pelatihan tidak ada gunanya. Bahkan, beberapa di antara mereka berpendapat, “Daripada ikut pelatihan, mendingan kasih uangnya saja sehingga lebih berguna� atau mereka ikut pelatihan hanya karena menghindari pekerjaan dan mendapat uang saku setelah ikut pelatihan. Di beberapa instansi saya juga menemukan mereka mau ikut pelatihan hanya karena prasyarat naik golongan atau naik jabatan tertentu. Sedangkan isi pelatihannya sendiri mereka abaikan atau menganggap tidak perlu karena merasa sudah tau. Ditambah lagi dengan trainer atau pembicara yang kurang menarik ketika menyampaikan yang jadi pembenaran untuk bermalas-malasan belajar. Namun ketika karir tidak beranjak naik, rasa nyaman di pekerjaan menjalar hebat sehingga enggan berubah dan lingkungan kerja menjadi tempat yang tidak lagi ramah, orang-orang ini akan menyalahkan 66

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

perusahaan, atasan, atau rekan kerja Memperluas wawasan dan pemahaman Anda tentang pekerjaan akan membuat Anda lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaan dan meningkatkan pemahaman Anda tentang diri sendiri. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah menyelesaikan masalah emosi, memotivasi diri sendiri, terus melakukan perbaikan, memperluas wawasan dan pemahaman Anda tentang manusia. Juga bagaimana berkomunikasi akan mempermudah Anda bergaul dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Nantinya, hal ini akan memperluas wawasan dan pemahaman Anda tentang kehidupan yang akan membuat hidup Anda menjadi lebih mudah dan lebih bermakna. Kehilangan semangat untuk belajar di perusahaan hanya akan membuat pekerjaan Anda semakin sulit di kemudian hari. Saya sudah banyak melihat banyak orang yang dulu pintar dan kinerjanya sangat bagus, namun karena berhenti belajar hal baru ahirnya mereka terbuang, digantikan oleh teknologi atau karyawan baru yang masih semangat belajar. Saya juga banyak menyaksikan betapa banyak orang orang yang sudah berumur lebih dari 60 tahun namun masih semangat terus belajar, masih produktif, malah semakin bijak. Sehingga orang orang seperti ini tetap mampu berkarya. Ilmu serta kearifan mereka akan semakin bermanfat bagi banyak orang. Keputusan Anda untuk mau terus belajar dan mengeksplorasi diri, hanya Anda yang peduli dengan karir Anda. Anda yang menjalani hidup Anda sendiri. Apapun keputusan Anda setelah membaca tulisan ini, terserah Anda. Jika Anda percaya akan hidayah Tuhan, Ketahuilah Tuhan memberi hidayahnya hanya pada orang-orang yang berusaha dengan sekuat tenaga berusaha.


Mantan Sopir Angkot jadi

Trainer Laris Rahman Patiwi

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

67


Tetap SEMANGAT

Seorang sopir angkutan kota (angkot) di Makassar, Sulawesi Selatan, memiliki keinginan kuat untuk berubah. Sembari mengangkut penumpang ia rajin mendengarkan siaran para motivator yang menjadi narasumber tetap di sebuah radio yang cukup populer disana. Karena terlalu sering mendengar radio motivasi, sopir ini bermimpi untuk menjadi motivator. Suatu ketika ia pergi ke toko buku dan menemukan buku Jamil Azzaini. Ia ingin membeli buku tersebut, tapi uangnya tidak cukup. Akhirnya ia catat nama Jamil Azzaini kemudian menelusurinya di internet. Ia menemukan banyak informasi tentang Jamil Azzaini, yang salah satunya informasi tentang kegiatan Trainer Bootcamp & Contest yang saya adakan. Sopir angkot ini tertarik ikut. Semula ia tidak diizinkan karena belum memiliki jam terbang, Trainer Bootcamp & Contest ini memang khusus untuk trainer yang sudah memiliki jam terbang. Tapi, sopir ini tidak pernah menyerah. Ia terus menghubungi panitya pelatihan tersebut. “Pak tolonglah, izinkan saya ikut acara yang ini akan mengubah hidup saya.” Mempertimbangkan keinginannya yang gigih akhirnya panitia mengizinkan sopir ini untuk ikut. Mendekati hari pelaksanaan acara, ia menelepon kembali panitia acara training tersebut, “Maaf pak, saya sudah kumpulkan uang tiap hari untuk ikut acara Trainer Bootcamp & Contest tetapi uangnya tidak cukup.”Dan sopir angkot ini mendapat pesan langsung dari Jamil Azzaini, “Jangan hanya karena tidak punya uang kamu korbankan impianmu, berangkatlah.” Dengan keterbatasan dana yang ada, ia pun berangkat dari Makassar dengan menggunakan kapal laut untuk mengikuti Trainer Bootcamp & Contest. Saat diberi 68

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

kesempatan tampil pertama, bicaranya tak jelas dan tampak ketidakpercayaan dirinya. Namun, di hari ketiga, saat ia diberi kesempatan untuk bicara. Hampir semua peserta menangis haru dan ia pun dipeluk oleh 30 lebih peserta lebih yang ikut acara itu. Peserta terbaik Trainer Bootcamp & Contest saat itu, pak Atok, memberinya hadiah satu setel jas. Salah seorang peserta wanita, ibu Mada, memberikan uang untuk membeli tiket pesawat pulang ke Makasar. Sebelum balik ke Makasar, sopir angkot ini mendapat kesempatan digembleng langsung oleh Jamil Azzaini selama dua minggu. Di akhir masa penggemblengan berlalu dan ia bersiap pulang ke Makassar, Jamil Azzainiberpesan kembali kepadanya, “Jangan sekali-kali kamu kembali menjadi sopir angkot sesulit apapun hidup kamu.” Ia pun kembali ke Makassar dan menjalani profesinya sebagai trainer. Proses terus berlangsung. Banyak sukanya, namun ada juga dukanya. Kini, sopir yang bernama Abdul Rahman Patiwi tersebut sukses menjadi seorang trainer terkenal di Makassar. Bahkan Rahman pernah mendapat kesempatan bersama pak Dahlan Iskan dihadapan 3.000 peserta. Rahman Patiwi kini tidak dikenal lagi sebagai sopir angkot, tapi seorang trainer yang sukses. Ia telah mengalami metamorfosa menjadi trainer hebat yang mampu menginspirasi Indonesia. Kini perjalanan hidupnya berhasil ia tulis dalam sebuah buku yang berjudul Metamorfosa. Supaya ia bisa memberi teladan kepada orang-orang yang hidupnya sulit bahwa mereka bisa bangkit, mereka bisa mengubah nasibnya. Semoga. Sofie Beatrix


TDA magz 03 Ags - Sept 2014

69


Tetap Tradeveller SEMANGAT

Awas, Jangan Salah Pilih Pasar Saat Belanja di Guangzhou!

Donny Kris Puriyono Direktur Pelayanan Anggota Komunitas TDA, founder komunitas @Tradeveler, sekaligus owner beberapa perusahaan IT, Edukasi, dan Properti

70

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

Dalam sela-sela mengunjungi Canton Fair di Guangzhou saat pertama kalinya, saya bersama @agussupriyanto menginap di sebuah hotel di area Haizhu Square. Agak jauh memang dari lokasi venue Canton Fair. Maklum saja karena kami agak terlambat booking hotel untuk acara Canton Fair ini. Kami tidak menyangka, saat ada acara Canton Fair hampir semua hotel di Guangzhou full booked dan harganya gila-gilaan, rata-rata dinaikkan 2-4x lipat! Makin mendekati venue Canton Fair, harganya makin fantastis. Dalam perjalanan pulang dari venue pameran menuju hotel itulah, kami menemukan sebuah toko di pinggir jalan yang fokus menjual jam tangan beraneka jenis. Bukan jam tangan orisinal yang mahal, namun hanya jam tangan murah made in China. Kami pun membeli jam tangan anak-anak unik untuk oleholeh. Jam tangan yang sekaligus memiliki alat semacam projector tersebut hanya seharga RMB 12 atau sekitar Rp20.000 saja. Wow cukup murah, kan? Kami pun membeli 10 biji, yang rencana


tahu kami lokasi beberapa pasar sentra jam tangan yang mungkin bisa kami datangi agar bisa mendapat harga yang lebih murah. Esoknya, setelah kami mengunjungi pasar tersebut dan melakukan sedikit tawar-menawar, kami mendapat best price untuk jam yang sama dengan yang dibeli kemarin hanya seharga RMB 4! Lokasi toko antara toko penjual jam seharga RMB 12 dan RMB 4 ini tidak semula membeli 30-40an untuk dibagi-bagi sampai berjarak 1km. Yang lebih murah, ke keponakan di Tanah Air. letak tokonya berada di sentra jam tangan Sampai di hotel, kami duduk-duduk dan berada di dalam area kompleks. di lobi sambil ngobrol-ngobrol tentang Sedangkan yang harganya lebih murahnya jam tangan yang mahal berada di tepi jalan besar Kami kami beli tadi. Tak disangka tempat orang lalu-lalang di memborong kami bertemu dengan kota. orang Indonesia lain jam tangan murah pusat Beberapa hari yang kebetulan juga seharga RMB 12 kemudian, saya kembali menginap di hotel yang ke Guangzhou, dan (sekitar Rp20.000-an) sama. Bapak umur 50ditunjukkan sahabat an tersebut berasal dari per buah. Tapi ternyata, @tryatmojo sentra Medan dan memang ada toko yang menjual pasar jam tangan yang sudah hafal betul pasarbarang yang sama harganya jauh lebih pasar di Guangzhou. murah dibanding sentra seharga RMB 4 Profesinya adalah pedagang jam tangan tahun sebelumnya barang-barang China yang saja! yang menurut saya sudah murah. dijual grosir di pasar Medan. Saat ber-tradeveler di Guangzhou, Menurut ceritanya, hampir setiap empat jangan buru-buru membeli barang bulan sekali datang ke Guangzhou dan mengirim 1-2 kontainer rutin untuk barang- langsung banyak. Eksplorasi dahulu setiap pasar dengan lebih detil ‌ barang keperluan sehari-hari, mulai dari sandal jepit, sapu hingga tas. Mendengar kami bercerita tentang murahnya jam tangan anak-anak yang kami beli tadi hanya sekitar RMB 12, Bapak tadi hanya senyum-senyum saja. Lalu memberi

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

71


Bicara LEGAL

Perbedaan antara

Perjanjian dengan MoU Banyak dari kita yang tak memahami perbedaan antara Perjanjian dan MoU, terutama dari sisi kekuatan hukum. Saya akan menjelaskan satu persatu.

PERJANJIAN

Bimo Prasetio Konsultan hukum smartcolaw.com @bimoprasetio

72

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

Perjanjian merupakan suatu peristiwa dimana salah satu pihak (subjek hukum) berjanji kepada pihak lainnya atau dimana kedua belah dimaksud saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal, sebagaimana diatur dalam Pasal 1313 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer). Suatu perjanjian mengandung unsur perbuatan, dilakukan paling sedikit oleh dua pihak yang saling berhadapan dan memberikan pernyataan satu sama lain, dan mengikatkan diri. Dalam perjanjian ada unsur janji yang diberikan oleh pihak yang satu kepada pihak yang lain. Artinya terdapat akibat hukum


Pada dasarnya, MoU tidak dikenal dalam hukum konvensional di Indonesia. Tapi, prakteknya, MoU sering digunakan oleh pihak yang berkaitan.

yang muncul karena kehendaknya sendiri. Suatu Perjanjian dapat menjadi sah dan mengikat para pihak maka perjanjian dimaksud haruslah memenuhi syarat-syarat sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 1320 KUHPer, yang menyatakan: 1. Adanya kesepakatan kedua belah pihak Kata “sepakat� tidak boleh disebabkan adanya kekhilafan mengenai hakekat barang yang menjadi pokok persetujuan atau kekhilafan mengenai diri pihak lawannya dalam persetujuan yang dibuat terutama mengingat dirinya orang tersebut;. 2. Cakap untuk membuat perikatan Para pihak mampu membuat suatu perjanjian, dalam hal ini tidak tekualifikasi sebagai pihak yang tidak cakap hukum untuk membuat suatu perikatan sebagaimana diatur dalam Pasal 1330 KUHPer. Bila perjanjian dibuat oleh pihak yang tidak cakap, sebagaimana tersebut di atas, maka Perjanjian tersebut dapat dibatalkan, sesuai Pasal 1446 KUHPer. 3. Suatu hal tertentu Perjanjian harus menentukan jenis objek yang diperjanjikan. Dalam hal suatu perjanjian tidak menentukan jenis objek dimaksud maka perjanjian tersebut batal demi hukum. Sebagaimana Pasal 1332 KUHPer menentukan bahwa hanya barang-barang yang dapat diperdagangkan yang dapat menjadi obyek perjanjian. Selain itu, berdasarkan Pasal 1334 KUHPer barang-barang yang baru akan ada di kemudian hari dapat menjadi obyek perjanjian kecuali jika dilarang oleh undang-undang secara tegas. 4. Suatu sebab atau causa yang halal Sahnya causa dari suatu persetujuan ditentukan pada saat perjanjian dibuat. Perjanjian tanpa causa yang halal adalah batal demi hukum, kecuali ditentukan lain oleh undangundang. Sebagaimana Pasal 1335

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

73


Bicara LEGAL

Sejatinya, MoU belumlah melahirkan suatu Hubungan Hukum. merupakan perjanjian KUHPer menyatakan Karena MoU baru pendahuluan, suatu perjanjian yang tidak memakai suatu merupakan persetujuan yang mengatur dan memberikan sebab yang halal, prinsip yang kesempatan kepada para atau dibuat dengan dituangkan secara pihak untuk mengadakan suatu sebab yang palsu tertulis. studi kelayakan terlebih atau terlarang, tidak mempunyai kekuatan hukum.

NOTA KESEPAHAMAN

Nota Kesepahaman atau juga biasa disebut dengan Memorandum of Understanding (MoU) atau pra – kontrak, pada dasarnya tidak dikenal dalam hukum konvensional di Indonesia. Akan tetapi dalam prakteknya, khususnya bidang komersial, MoU sering digunakan oleh pihak yang berkaitan. MoU merupakan suatu perbuatan hukum dari salah satu pihak (subjek hukum) untuk menyatakan maksudnya kepada pihak lainnya akan sesuatu yang ditawarkannya ataupun yang dimilikinya. Dengan kata lain, MoU pada dasarnya

74

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

dahulu sebelum membuat perjanjian yang lebih terperinci dan mengikat para pihak pada nantinya. Mengutip dari Jawaban Biro Riset Legislative (Legislative Research Bureau’s) bahwa MoU didefinisikan dalam Black Law Dictionary sebagai bentuk Letter of Intent. Adapun Letter of Intent didefinisikan: “A written statement detailing the preliminary understanding of parties who plan to enter into a contract or some other agreement; a noncommittal writing preliminary to acontract. A letter of intent is not meant to be binding and does not hinder the parties from bargaining with a third party. Business people typically mean not to be bound by a letter of intent, and


courts ordinarily do not enforce one, but courts occasionally find that a commitment has been made…” Dengan terjemahan bebasnya: “Suatu pernyataan tertulis yang menjabarkan pemahaman awal pihak yang berencana untuk masuk ke dalam kontrak atau perjanjian lainnya, suatu tulisan tanpa komitmen/tidak menjanjikan suatu apapun sebagai awal untuk kesepakatan. Suatu Letter of Intent tidak dimaksudkan untuk mengikat dan tidak menghalangi pihak dari tawar-menawar dengan pihak ketiga. Pebisnis biasanya berarti tidak terikat dengan Letter of Intent, dan pengadilan biasanya tidak menerapkan salah satu, tapi pengadilan kadang-kadang menemukan bahwa komitmen telah dibuat/disepakati…” Berdasarkan hal di atas maka dapat dipahami bahwa MoU melingkupi hal-hal sebagai berikut: 1. MoU merupakan pendahuluan perikatan (landasan kepastian) 2. Content /isi materi dari MoU hanya memuat hal-hal yang pokok-pokok saja; 3. Dalam MoU memilki tenggang waktu, dengan kata lain bersifat sementara; 4. MoU pada kebiasaannya tidak dibuat secara formal serta tidak ada kewajiban yang memaksa untuk dibuatnya kontrak atau perjanjian terperinci; dan 5. Karena masih terdapatnya keraguan dari salah satu pihak kepada pihak lainnya, MoU dibuat untuk menghindari kesulitan dalam pembatalan.

KEKUATAN HUKUM ANTARA PERJANJIAN DAN MoU

Sejatinya, MoU belumlah melahirkan suatu Hubungan Hukum. Karena MoU baru merupakan persetujuan prinsip yang dituangkan secara tertulis. Sehingga dapat ditarik kesimpulan, MoU yang dituangkan secara tertulis baru menciptakan suatu awal yang menjadi landasan penyusunan dalam melakukan hubungan hukum/

perjanjian. Kekuatan mengikat dan memaksa MoU pada dasarnya sama halnya dengan perjanjian itu sendiri. Walaupun secara khusus tidak ada pengaturan tentang MoU dan materi muatan MoU itu diserahkan kepada para pihak yang membuatnya. Disamping itu, walaupun MoU merupakan perjanjian pendahuluan, bukan berarti MoU tersebut tidak mempunyai kekuatan mengikat dan memaksa bagi para pihak untuk mentaatinya dan/atau melaksanakannya.

PERHATIKAN ISINYA BUKAN NAMANYA

Terkadang, ada perjanjian yang diberi nama MoU. Artinya, penamaan dari dokumen tersebut tidak sesuai dengan isi dari dokumen tersebut. Sehingga MoU tersebut memiliki kekuatan hukum mengikat sebagaimana perjanjian. Dalam hal suatu MoU telah dibuat secara sah, memenuhi syarat-syarat sahnya perjanjian sebagaimana disebut dalam Pasal 1320 KUHPer, maka kedudukan dan/atau keberlakuan MoU bagi para pihak dapat disamakan dengan sebuah undang-undang yang mempunyai kekuatan mengikat dan memaksa. Tentu saja pengikat itu hanya menyangkut dan sebatas pada hal-hal pokok yang termuat dalam MoU. Maka berdasarkan penjelasan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa mengenai kekuatan hukum dari MoU dapat mengikat para pihak, apabila content dari MoU tersebut telah memenuhi unsur perjanjian sebagaimana telah diuraikan di atas, dan bukan sebagai pendahuluan sebelum membuat perjanjian, sebagaimana maksud pembuatan MoU sebenarnya.

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

75


Bicara HR

Kekuatan BAHASA Tubuh Wuryanano Owner SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College Entrepreneur & Bestselling Author www.wuryanano.com

76

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

Baru-baru ini, saya melatih seorang manajer dari sebuah perusahaan asuransi, untuk meningkatkan keahlian presentasinya. Penampilannya terlihat seperti wanita pebisnis yang andal. Namun, terkesan kaku dan formal. Ketika kami mengamati rekaman presentasinya, ia mengaku telah mengembangkan citra ini untuk memperoleh respek orang lain, meskipun sebenarnya ia adalah orang yang penuh energi, ceria, dan suka bicara hal-hal yang menyenangkan ketika di rumah. Namun, hal-hal yang ada pada dirinya tersebut, tidak mampu ia tunjukkan di tempat kerja. Kami sepakat dan berpendapat bahwa ia harus lebih santai dalam mengungkapkan bahasa tubuhnya, saat memberikan presentasi, menggunakan sikap tubuh yang lebih luwes, dan lebih banyak tersenyum. Tujuannya adalah agar ia terlihat lebih ceria, dan dapat menjadi dirinya sendiri. Ada peraturan sederhana mengenai hal ini. Ketika Anda menjadi “diri sendiri�, bahasa tubuh Anda selaras dengan pesan yang Anda sampaikan. Artinya, apa yang Anda katakan dan bagaimana Anda, terlihat menyatu ke dalam sebuah bentuk komunikasi yang kuat, tanpa ada gangguan. Anda pun terlihat tulus dan jujur.


Bagaimana Anda terlihat pada saat berbicara memang merupakan hal yang penting. Meskipun kita mengetahui betapa pentingnya bahasa tubuh dalam konteks dampak, kita masih terlalu fokus pada masalah isi — apa yang kita katakan, BUKAN bagaimana kita mengatakannya. Menurut para peneliti komunikasi, bahasa tubuh dalam komunikasi memberikan dampak 55% sampai 80%. Jadi, dapat dikatakan, bahasa tubuh itu penting! Manusia sangat dipengaruhi oleh apa yang mereka lihat, dan hal ini menjelaskan mengapa bahasa tubuh menjadi sangat penting. Saya tahu bahwa kebanyakan orang dibesarkan dengan konsep menjadi “profesional”. Hal ini menjadi alasan untuk menjadi “tidak hanya serius”, tetapi juga “kaku dan membosankan”. Siapa yang mengatakan kepada Anda, bahwa ketika berhadapan dengan banyak orang, atau ketika berhadapan dengan orang lain yang baru Anda kenal; Anda berubah dari orang normal yang ramah — menjadi manusia kaku yang membosankan? Hal-hal seperti itu sering terjadi di dalam perusahaan, apalagi khususnya di dalam pemerintahan, di mana kekuasaan tampaknya berkaitan langsung dengan meningkatnya kesombongan, berkurangnya kontak mata, dan lebih banyak menyuruh daripada meminta. Efeknya pada karyawan atau anak buah terkesan merendahkan

secara keseluruhan. Semakin senior posisi seseorang di sebuah perusahaan atau pemerintahan, semakin kecil kemungkinan orang lain memberikan umpan balik atas komunikasinya. Dan, ketika perusahaan atau instansi pemerintahan menyederhanakan dan merampingkan struktur organisasinya, hasilnya adalah otoritas dan formalitas menjadi berkurang. Orangorang yang terbiasa bersembunyi di belakang status posisi dan peranan mereka, akan merasa bingung bagaimana harus bersikap. Dalam konteks bisnis, sangatlah penting untuk memahami arti dari beberapa tanda khusus secara non-verbal — bahasa tubuh, agar Anda dapat mengambil langkah yang tepat. Anda harus mengamati bahasa tubuh, bukan sekadar perilakunya. Kenalilah dengan baik serangkaian sinyal yang Anda lihat pada tanda non-verbal khusus itu. Kemampuan Anda untuk dapat mengenali bahasa tubuh dan bereaksi di hadapan orang lain adalah sangat penting untuk mengetahui apakah seorang klien, pelanggan, atau pun pemimpin, menaruh perhatian pada katakata Anda, atau malah tidak tertarik sama sekali. Dan ingatlah, bahwa Anda selalu dapat memeriksanya kembali, karena hal ini mencakup 55% sampai 80% dari komunikasi.

Siapa bilang ketika berhadapan dengan orang banyak atau orang baru maka Anda harus menjadi manusia kaku yang membosankan?

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

77


RESENSI

Dawn of the Planet of the Apes

Akhir Keberadaan Sebuah Kehidupan Judul: Dawn of the Planet of the Apes Jenis Film: Fiksi Ilmiah Sutradara: Matt Reeves Produser: Peter Chernin, Dylan Clark, Amanda Silver, Rick Jaffa Pengisi Suara: Andy Serkis, Gary Oldman, Jason Clarke, Kodi Smit-McPhee, Keri Russell, Judy Greer

ni adalah sekuel dari film Rise of the Planet of the Apes yang dirilis pada 2011 silam. Kedua film ini merupakan adaptasi dari novel karya Pierre Boulle yang berjudul Planet of the Apes. Film yang dirilis di Amerika Serikat pada Juli 2014 ini mengisahkan mengenai seekor kera bernama Caesar (Andy Serkis). Caesar merupakan hasil eksperimen tim ilmuwan yang memungkinkannya memiliki tingkat kecerdasan hampir menyamai manusia.

Sayangnya, virus hasil eksperimen secara tak sengaja terpapar ke manusia, menyebar ke seluruh dunia, dan membunuh hampir seluruh manusia di muka planet ini. Di lain pihak, populasi kera cerdas justru makin banyak. Mereka membuat tempat tinggal, hidup dan berkembang biak dalam ketenangan dan kedamaian. Hingga suatu saat keberadaan para kera cerdas ini terancam oleh sekelompok manusia yang berhasil selamat dari wabah virus mematikan beberapa tahun sebelumnya.

KUIS

Coba perhatikan baik-baik, ada di halaman berapa gambar ini berada?

Uji Teliti

Produksi: 20th Century Fox Durasi: 131 menit

Kirimkan jawaban Anda melalui e-mail tdamagz@gmail.com dengan subject: Uji Teliti atau SMS ke 0818 0872 2737 (tarif normal), sebelum Minggu, 10 Oktober 2014 pukul 24.00. Sertakan nama, domisili, e-mail, dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Menangkan voucher belanja dan hadiah menarik.

78

TDA magz 03 Ags - Sept 2014


Direktori BISNIS

PENAWARAN Rendang Tanpa MSG Kami menawarkan rendang made by order. Halal dan tanpa MSG. Menggunakan daging pilihan minim lemak, santan kelapa asli, dan aneka rempah segar. Melalui proses sekitar lima jam, membuat santan dan bumbu terserap daging dengan baik. Harga Rp130.000 per ½ kg. Tunggu apa lagi, kami tunggu orderannya! Nama Email

: Ika : rendang.uni.ika@gmail.com

Daging Ayam Berkualitas Kami menawarkan ayam broiler hidup dan ayam broiler potong berkualitas. Selama ini kami telah menjadi supplier resmi untuk Carrefour, Ayam Bakar Mas Mono, Zifa Catering, Diamond Catering, dan Dapur Paspampres. Meski menawarkan harga relatif murah, kami menjamin ayam yang kami miliki segar, bebas flu burung, dan virus. Kami siap mengantarkan untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Atau bila ingin bertemu langsung, silakan hubungi kami. Nama : Ince Dian SMS/WA : 0857 7325 1393 Website : www.ayamjakarta.com

Kipas Promosi Kami menawarkan kipas promosi bahan karton laminating ukuran maks 16 x 16 cm2 dengan harga mulai Rp3.500/pcs. Silakan menghubungi kami untuk info lebih lengkap. Nama Alamat Telp e-mail Website

: Ahmad Aziz : Jl. Batu Sari 2 No. 15C Condet, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur : 021-8087 4655, 0812 1168 1985, 0857 1113 4261 : kipas.souvenir@yahoo.com, alexizclothing@gmail.com : www.alexizprinting.web.id, kipasouvenir.indonetwork.co.id

Rumah dan Tanah (Milik Sendiri) Rumah: LT/LB: 90m2/90m2 (lebar 6 m, panjang 15 m). KT3, KM1, car port. Listrik 2200 watt. Sumber air dengan pompa. Lokasi Perumahan Pamulang Estate. Bebas banjir. Rumah lama dengan kondisi bangunan dalam keadaan cukup bagus. Lokasi nyaman, tenang, tidak bising. Di depan rumah ada taman kecil. Sertifikat Hak Milik atas nama sendiri. Tanah: luas 205m2 (lebar depan 9 m, lebar belakang 12 m). Lokasi di jalan Bacang, Kampung Utan, Ciputat. Sudah ada listrik karena ada rumah sangat sederhana yang tidak dipakai lagi. Sumber air sumur timba yang dipasang pompa. Status Akte Jual Beli (AJB) atas nama sendiri. Rumah: LT/LB: 96m2/110m2 (lebar 6 m, panjang 16 m), 1-1/2 lantai. KT2, KM2, car port 2 mobil. Listrik 2200 watt. Sumber air sumur pompa. Lokasi Perumahan Villa Cendana, Kampung Utan, Ciputat. Sertifikat Hak Milik atas nama sendiri. Bila tertarik, silakan hubungi kami. Nama Telp

: Sayogya Budhi : 0821 2333 4838

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

79


FAQ dan Kontak.

Anda member baru dan ada banyak pertanyaan mengenai TDA ? Kami sampaikan penjelasan mengenai pertanyaan yang banyak diajukan (Frequently Ask-Question). Q : Bagaimana caranya menjadi anggota TDA? A : Silahkan lakukan pendaftaran di www. tangandiatas.com pada bagian Register, isi datanya dengan lengkap dan benar. Q : Bagaimana caranya bergabung dengan mailing-list (milis) TDA? A : Setelah melakukan pendaftaran di web TDA maka akan dilakukan proses validasi. Setelah mendapat approval dari admin akan segera dikirimkan email invitasi untuk bergabung ke milis. Q : Apakah syarat menjadi anggota TDA dan milisnya? A : Tidak ada syarat khusus. Hanya diharapkan memiliki syarat intrinsik secara personal yang bisa di baca setelah bergabung kedalam milis TDA. Q : Berapa biaya yang dibutuhkan untuk menjadi anggota TDA? Misalnya biaya pendaftaran. A : Tidak ada biaya pendaftaran untuk menjadi anggota TDA kecuali jika ingin upgrade menjadi anggota level 2 atau yang memiliki kartu anggota TDA. Sedangkan untuk acara/ kegiatan TDA , biaya keikutsertaan akan timbul sesuai tipe acara/kegiatan namun kami berupaya meminimalisirnya dan gratis terutama jika berhasil mendapatkan sponsor. Q : Sudah berapa jumlah anggota TDA saat ini? A : Di web sudah ada 4.000-an anggota, sedangkan di milis 2.300-an anggota. Perbedaan ini karena masih belum masuknya anggota di web kedalam milis. Q : Apakah TDA khusus hanya untuk kalangan wirausaha? A : TDA terbuka untuk umum namun memang bertema khusus yaitu entrepreneurship (kewirausahaan). Terbuka bagi peminat, pengamat dan praktisi wirausaha. Bagi yang sedang dan akan ber-wirausaha. Secara umum, anggota TDA dibagi dengan kategori TDB, Amphibi dan TDA.

80

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

Q : Apa maksud kategori anggota tersebut ? A : TDB atau Tangan Di Bawah maksudnya adalah anggota TDA yang masih menjadi karyawan/pegawai. Amphibi maksudnya adalah anggota TDA yang sedang beralih dari TDB menjadi TDA dengan juga memiliki usaha. TDA adalah anggota yang telah murni sebagai pengusaha (entrepreneur). Q : Apakah khusus hanya untuk Muslim? A : Arti kata TDA yaitu Tangan Di Atas memang diambil dari intisari ajaran agama Islam bahwa “Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah” dan dicetuskan oleh sesepuh alias founding father TDA yaitu Haji Ali/Alay, pebisnis senior dari Tanah Abang. Namun demikian TDA terbuka bagi agama apapun. Q : Apa yang dimaksud TDA adalah komunitas yang ‘action oriented’? A : TDA berupaya menanamkan bahwa segala teori bisnis tidak akan ada gunanya tanpa dipraktekkan. TDA termasuk milisnya menjauhi teori dan diksusi semata. Itulah sebabnya milis TDA lebih menekankan kerja nyata atau merupakan jaringan kerja. Milis hanyalah sebagai sarana pertukaran informasi dan komunikasi serta sharing. Anggota TDA juga dituntut untuk memiliki kelompok Mastermind. Q : Apakah kelompok Mastermind itu? A : Kelompok Mastermind adalah sekelompok anggota TDA yang berkumpul secara periodik untuk saling berdiskusi dan sharing. Bisa per-wilayah untuk mempermudah komunikasi dan pertemuan, sesuai jenis bisnisnya, sesama besar bisnis/omzet tertentu atau apapun yang dianggap sesuai. Q : Mengaapa anggota TDA dihimbau memiliki blog? A : Tujuannya adalah agar anggota online TDA bisa menja dikan blog-nya sebagai sarana saling berbagi baik itu pengalaman maupun ilmu bisnis yang berguna bagi anggota lainnya. Tujuan lainnya adalah sebagai rekam jejak perjalanan bisnisnya sehingga bisa


ditiru atau menjadi inspirasi bagi anggota lainnya. Q : Dimana saya bisa mendapatkan informasi blog-blog para anggota TDA? A : Bisa dilihat pada Blog Network di web TDA atau melalui Blogroll yang ada pada setiap blog anggota TDA. Q : Apa saja kegiatan di TDA? A : Pada umumnya kegiatan TDA berisi motivasi untuk berbisnis. Bisa dalam bentuk seminar, talkshow, workshop, wisata/ kunjungan bisnis, pameran/bazaar bersama, chat conference, buka puasa bersama, mastermind, kerjasama bisnis, pelatihan, pengajian, nonton bareng, milad/anniversary dan sebagainya. Q : Jadi, sudah berapa lama TDA berdiri? A : TDA berdiri pada 22 Januari 2006, jadi usianya masih tergolong muda. Namun Alhamdulillah sudah cukup banyak yang telah dilakukan untuk mewarnai dunia wirausaha di Indonesia. Dengan sumber daya anggota yang besar, inspirasional, kegiatan yang praktis dan aplikatif Insya Allah bisa memberikan manfaat bagi anggotanya. Q : Bagaimana jika saya mengalami kesulitan atau ingin berhubungan dengan manajemen TDA? A : Silahkan kirimkan ke alamat email berikut : admin.tda@gmail.com (yang berhubungan dengan web TDA) mods.tda@gmail.com (yang berhubungan dengan milis TDA) sekretariat.tda@gmail.com (yang berhubungan dengan kesekretariatan/ umum) Q : Apakah memang TDA adalah komunitas untuk dunia maya/online/cyber? A : Berdirinya TDA memang berawal dari dunia maya/cyber yaitu dari penggemar artikel kewirausahaan di blog founder TDA, Roni Yuzirman, di http://www.roniyuzirman. com/ namun pada perjalanannya TDA memposisikan diri sebagai sebuah jaringan kerja yang justru pergerakannya lebih banyak pada dunia nyata/offline. Web dan milis hanya dijadikan sebagai

sarana pertukaran informasi dan koordinasi. Kesuksesan member dalam dunia bisnis diharapkan lebih cepat diraih jika bisa bertemu dan bekerja dalam tataran offline seperti silaturahim, mengikuti workshop/ seminar/training/talkshow, kelompok mastermind dll. Kedepannya, TDA ingin sekali memiliki sarana pertukaran informasi melalui media offline seperti majalah/newsletter, hal mana agar bisa memperluas jaringan tidak hanya untuk member online namun juga bagi anggota offline, sesuatu yang masih dijajaki.

Q : Apakah TDA ada di daerah, tidak hanya di Jakarta? A : Ya, saat ini TDA sudah tersebar di beberapa daerah di Indonesia bahkan di luar negeri. Daerah-daerah yang terpantau dari keaktifan dan milisnya adalah TDA Bandung, TDA Surabaya, TDA Malang, TDA Joglo (JogjaSolo), TDA Semarang, TDA Batam dll, sedangkan yang di luar negeri adalah TDA Singapura. Bahkan dalam manajemen TDA memiliki tim TDA Wilayah untuk mengkoordinir TDA yang berada di daerah. Perlu dicatat bahwa komunitas TDA tidak bermaksud membuat semacam cabang atau berupaya menyaingi kelompokkelompok/komunitas bisnis yang sudah ada. Diharapkan, cukuplah spirit Tangan Di Atas bisa dikembangkan dan diaplikasikan di daerah dan kelompok masing-masing. Jadi jika daerah anda belum memiliki TDA Wilayah maka carilah dan bersilaturahim dengan sesama pengusaha dan bentuklah TDA daerah anda, bisa dicari melalui kegiatan offline atau setelah bergabung dengan milis TDA.

KONTAK TDA Komunitas Tangan di Atas (TDA)

TDA Center Jl. Duren Tiga Raya No.16, Duren Tiga, Pancoran Jakarta Selatan 12760 follow @tangandiatas e-mail tangandiatas-subscribe@yahoogroups.com www.tangandiatas.com TDA magz 03 Ags - Sept 2014

81


FAQAGENDA dan Kontak.

Update per 21 Juli 2014

Program Ramadan TDA Depok A. Gerakan Wakaf Al’Quran TDA Depok Nilai paket Waqaf Al Quran sebesar Rp80.000, terdiri dari wakaf Qur’an Rp75.000 + Rp5.000 sebagai shadaqah operasional

Daftar Pewakaf: 1.Herri Setiawan 20 Paket x @Rp80.000 = Rp1.600.000 2.Maya Irianti 5 Paket x @Rp80.000 = Rp400.000 3.Heryan 2 Paket x @Rp80.000 = Rp160.000 4.Chandra Y.P 3 Paket x @Rp80.000 = Rp240.000 5.M. Safaril 10 Paket x @Rp80.000 = Rp800.000 6.Iwan Agustian 10 Paket x @Rp80.000 = Rp800.000 7.Novalia S 5 Paket x @Rp80.000 = Rp400.000 8.Sutomo (Solo) 5 Paket x @Rp80.000 = Rp400.000 9.Hartati (Solo) 5 Paket x @Rp80.000 = Rp400.000 10.Adji Wardojo 5 Paket x @Rp80.000 = Rp400.000 11.Teddy A 5 Paket x @Rp80.000 = Rp400.000 12.Ubaidilah 5 Paket x @Rp80.000 = Rp400.000 13.Wenny Diah R 5 Paket x @Rp80.000 = Rp400.000 14.Edi Yusuf 10 Paket x @Rp80.000 = Rp800.000 15.Diaz Pr 3 Paket x @Rp80.000 = Rp240.000 16.Hamba Allah 25 Paket x @Rp80.000 = Rp2.000.000 17.Andy R 5 Paket x @Rp80.000 = Rp400.000 18.Permata Surie 5 Paket x @Rp80.000 = Rp400.000 19.Widianto M M 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 20.Lusy W 5 Paket x @Rp80.000 = Rp400.000 21.Yassin Hidayat 2 Paket x @Rp80.000 = Rp160.000 22.Hamba Allah 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 23.Handi Tr 3 Paket x @Rp80.000 = Rp.240.000 24.Gesa Falugon 50 Paket x @Rp80.000 = Rp4.000.000 25.Leny Puspadewi 25 Paket x @Rp80.000 = Rp2.000.000 26.Sokhid 4 Paket x @Rp80.000 = Rp320.000 27.Riza Amalia 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 28.Dedi Haja100 Paket x @Rp80.000 = Rp8.000.000 29.Nur Leli Bashir 2 Paket x @Rp80.000 = Rp160.000 30.Diaz Pradiananto 2 Paket x @Rp80.000 = Rp160.000 31.Askari Suwardi 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000

82

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

32.Suliyah Handayani 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 33.Astuti Dwi Lestari 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 34.Muhydin 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 35.Silvia Hapianti 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 36.Irfan Fauzi 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 37.Rini Kusuma 5 Paket x @80.000 = Rp400.000 38.Ngaisah 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 39.Joko Rinekso 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 40.Hery Triyanto 5 Paket x @80.000 = Rp400.000 41.Bayu Winarno 3 Paket x @Rp80.000 = Rp240.000 42.Dicky Kumala 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 43.Fitri Praptaningrum1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 44.Mutiara Kurniawati 2 Paket x @Rp80.000 = Rp160.000 45.Andrea Abdul Rahman 5 Paket x @80.000 = Rp400.000 46.Azhar Maulana R 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 47.Nisrina Putri R 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 48.Ahmad Musyafak 8 Paket x @Rp80.000 = Rp640.000 49.Leo Baringin 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 50.Retno Mukti S 3 Paket x @Rp80.000 = Rp240.000 51.Fauzi (Hanin Store) 10 Paket x @Rp80.000 = Rp800.000 52.Arief Nurwindiagiri 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 53.Ulva Choirul 3 Paket x @Rp80.000 = Rp240.000 54.Ratna Ningsih 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 55.Sauri 1 Paket x @Rp80.000 = Rp80.000 56.Yudistira Nata Per 10 Paket x @Rp80.000 = Rp800.000 57.Nurrohim 5 Paket x @80.000 = Rp400.000 58.Sudarti 3 Paket x @Rp80.000 = Rp240.000 59.Santi 5 Paket x @80.000 = Rp400.000 60.Delly Octaviani 10 Paket x @Rp80.000 = Rp800.000 61.Ahmad Baidillah T 10 Paket x @Rp80.000 = Rp800.000 62.Permata Surie 5 Paket x @80.000 = Rp400.000 63.Emma Wahyu A 5 Paket x @80.000 = Rp400.000 64.Bimala Dewi I 6 Paket x @Rp80.000 = Rp480.000 65.Parwita 10 Paket x @Rp80.000 = Rp800.000 Total paket wakaf terkumpul sebanyak 458 Alquran senilai Rp36.640.000


Penyaluran Paket Wakaf Alquran 1. 20 Paket senilai Rp1.600.000 disalurkan ke Pesantren Ar-Rahman Pimpinan H. Fathur 2. 50 Paket senilai Rp 4.000.000 disalurkan melalui MUI kota Depok 3. 20 Paket senilai Rp1.600.000 disalurkan melalui TDA Bandung 4. 20 Paket senilai Rp1.600.000 disalurkan melalui TDA Bekasi 5. 10 Paket senilai Rp800.000 disalurkan melalui TDA Center Pusat 6. 10 Paket senilai Rp800.000 disalurkan melalui TDA Tangerang, ke kampung pemulung 7. 5 Paket senilai Rp400.000 disalurkan ke Mushola Ataqwa, Jl. Teluk Bayur, Raden Saleh, Depok 8. 10 Paket senilai Rp800.000 disalurkan melalui TDA Tangerang 9. 1 Paket senilai Rp80.000 disalurkan ke pengemis di Jl. Raflan Pane, RTM, Depok 10. 75 Paket senilai Rp6.000.000 disalurkan melalui MUI kota Depok 11. 25 Paket senilai Rp2.000.000 disalurkan melalui Wakil Walikota Depok 12. 5 Paket senilai Rp400.000 disalurkan melalui Andy Rahmat 13. 5 Paket senilai Rp400.000 disalurkan melalui Ubaidilah 14. 5 Paket senilai Rp400.000 disalurkan ke Masjid Daarul Ilmu Kampus D, Gunadarma-Depok Total paket yang sudah disalurkan sebanyak 266 Alquran senilai Rp21.280.000 Total paket yang masih tersedia sebanyak 192 Alquran senilai Rp15.360.000

2. Aziz Fauzi Rp200.000 3. Wenny Diah Rusanti Rp100.000 4. Adji Wardojo Rp100.000 5. Hamba Allah Rp20.000 6. Sokhid Rp100.000 7. Andrea Abdul Rahman Azzqy Rp100.000 Catatan: * Pengurus sepakat untuk mencantumkan nama-nama pewakaf yang sudah berkomitmen dan sudah mentransfer saja. * Pewakaf yang sudah mentransfer untuk mengkonfirmasi ke panitia (melalui telepon).

Kontribusi donasi Anda bisa disalurkan melalui Rekening TDA Depok : BSM a/n TDA Depok , No. Rek 722 3344 229 BNI Syariah a/n TDA Depok, No. Rek 888 76 888 72 BCA a/n Ubaidilah, No. Rek 267 301 2922 MANDIRI a/n Anis Nur Azizah, No.Rek 157-000-999-5557 Pewakaf yang sudah mentransfer harap mengkonfirmasi ke nomor 0878 8006 8807 (Hotline TDA Depok), 0852 2473 6557 (Ade Rupadi), 0813 9813 3831 (Hafiz). Lengkapi data diri: nama, alamat, telepon, akun twitter, jens paket (Wakaf Al Quran, Wakaf Tunai TDA Center, Sedekah Pesantren Wirausaha), jumlah paket, dan transfer ke rekening mana. Terima kasih kepada para Pewakaf yang sudah menyisihkan sebagian rezeki untuk menyukseskan Gerakan Wakaf Al Quran TDA Depok. Semoga pahala mengalir kepada yang membacanya, juga terus mengalir kepada pewakaf, dan semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Aamiin YRA.

B. Gerakan Wakaf Tunai TDA Center Depok Program ini dalam rangka menggalang dana Muwaqif, untuk program pengadaan TDA Center. Nominal untuk wakaf tunai TDA Center depok mulai Rp100.000 dan kelipatannya. Daftar Pewakaf: 1. Heryan

Rp100.000

TDA magz 03 Ags - Sept 2014

83


Kata KITA

(MASIH) Arti Nama Merekku...

Tas Bagoes berasal dari ejaan lama Bahasa Indonesia yang berarti “bagus”. Bagoes juga gabungan dari kata “bag” dan “goes”, karena tas kami mudah dibawa beraktivitas. Bagoes juga berarti bag for good, karena nilai lebih dalam setiap produknya, yaitu peduli akan lingkungan.

Saya memilih merek Minikinizz karena itu gabungan dari nama anak-anak saya. Selain itu Minikinizz terkesan imut karena ada kata mini. Edisi special Minikinizz didesain oleh Akil, seniman berusia 9 tahun. Jadi, Minikinizz adalah produk dari anak untuk anak. Rona Hilmiyati Pemilik Minikinizz

Nofi Karvahal Gooodness Communicator Tas Bagoes

Benoa Kreati sebenarnya berasal dari singkatan nama saya, Berkah Novita A. Produk furniture Benoa Kreati bergaya elegan, romantic, dan klasik. Kami mewakili selera orang modern yang ingin tetap elegan tapi klasik. Berkah Novita A Business Developer Benoa Kreati

84

TDA magz 03 Ags - Sept 2014


TDA magz 03 Ags - Sept 2014

85



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.