Epaper Tanjungpinangpos 7-Mei-2013

Page 12

TANJUNGPINANG POS SELASA 7 MEI 2013

12

KPU: Bawaslu Bisa Pidanakan Bakal Caleg Ganda JAKARTA- KPU Pusat mendapati 25 nama bakal caleg yang ganda dari hasil proses verifikasi. Meski KPU hanya mengurusi masalah administrasi, namun bacaleg ganda bisa dipidanakan oleh pihak yang berwenang. “Urusan KPU adalah urusan pendaftaran calon, ini urusan administrasi bukan urusan pidana. Tetapi kalau misal ada dokumen yang dia palsukan dan mengandung unsur pidana, biarkan pihak lain yang menyelesaikan soal pidananya yang punya otoritas selesaikan misal kepolisian,” kata komisioner KPU Arief Budiman, di kantornya Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (6/5). Menurutnya, salah satu yang bisa melaporkan dugaan pemalsuan dokumen bacaleg ganda kepada kepolisian adalah Bawaslu. “Kalau Bawaslu memberi report terkait unsur pidananya, kemudian kepolisian menindaklanjutinya ya silakan,” ungkapnya. Namun ia menuturkan, atas temuan bacaleg ganda dan temuan lain dari hasil proses verifikasi, KPU terlebih dahulu akan memberitahukan kepada partai politik. Baru setelah ditetapkan sebagai Daftar Caleg Sementara (DCS), KPU akan mencoret nama tersebut. “Kita beritahukan kepada partai, kita ini kan berhubungan dengan peserta Pemilu bukan dengan kandidat. Karena peserta Pemilu adalah parpol, misal dia terdaftar di partai A dan partai B, maka kita beritahukan partai A bahwa kandidat anda terdaftar juga di partai B,” ungkapnya. “Kita juga beritahu partai B kandidat anda terdaftar di partai A, pada saat perbaikan silakan partai A mau coret dia atau komunkasi dengan partai B supaya dicoret. Silakan mekanismenya bagaimana, tapi nanti sampai ditetapkannya DCS dia masih ada di dua tempat, kita coret dua-duanya. Sekarang belum kita coret,” imbuh Arief. Sebagaimana diketahui, dari hasil proses verifikasi terhadap berkas 6.576 bakal caleg dari 12 parpol yang diserahkan ke KPU, sebanyak 25 nama diantaranya adalah ganda. “Ada temuan kandidat yang mencalonkan di lebih dari satu dapil, atau dicalonkan oleh lebih dari satu parpol. Info terakhir ada 25 kandidat (ganda),” kata Arief Budiman. (net) IKLAN

KPU Tak Akan Audit Dana Kampanye Caleg JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, memastikan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu DPR, DPD, dan DPRD, mewajibkan partai politik mengatur pelaporan dana kampanye. Untuk itu ia mengimbau seluruh calon legislatif Pemilu 2014 bersedia melaporkan dana kampanye yang digunakan. Baik terkait besaran nominal, asal dana, maupun besaran pengeluaran selama pemilu berlangsung. “KPU menghimbau para ca- leg melaporkan dana kampanyenya,” ujar Arief di Jakarta, Senin (6/5). Namun Arief mengaku KPU tidak akan melakukan audit terhadap dana kampanye caleg. Ta p i

Rizal Ramli.

diberlakukan terhadap dana kampanye parpol peserta pemilu. Nantinya, laporan dana kampanye caleg akan diumumkan di situs www.kpu.go.id. “Buat caleg yang nggak melaporkan dana kampanyenya ya nggak apa-apa. Nanti biar masyarakat menilai ternyata calegnya nggak transparan. Jadi ini himbauan. Sunnah lah ya,” terang Arief. Sampai saat ini, KPU belum final memutuskan pelaporan dana kampanye untuk caleg itu akan dituangkan dalam Peraturan KPU. (jpnn)

Perempuan Indonesia yang Lebih Maju dari Perempuan AS JAKARTA- Kaum wanita di Indonesia telah lebih maju dari negaranegara lain. Dalam sektor pengelolaan keuangan, kaum wanita lebih dapat dipercaya dan lebih teliti. Demikian diungkapkan ekonom senior, DR. Rizal Ramli, saat melakukan kunjungan ke kantor redaksi She Radio 99.6 FM di Kampoeng Media, Jalan Wonokitri Besar 40C, Surabaya, Jawa Timur. “Wanita Indonesia dalam beberapa hal lebih maju dari Amerika Serikat. Anggota DPR wanita di sana kurang dari 15 persen, kita punya 30 persen. Mereka belum pernah punya presiden wanita, tapi kita sudah. Wanita Indonesia hebat-hebat,” kata Rizal Ramli, Senin (6/5). Tapi, mantan menteri koordinator perekonomian itu menyesalkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap kaum wanita di Tanah Air, hingga kini. Terlihat dari meningkatnya jumlah tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang dikirim ke luar negeri tiap tahun. “Itu sangat menyedihkan. Pengiriman TKW ke luar negeri telah memisahkan seorang ibu dari anak-anaknya,” ucap Rizal Ramli. Karena itu, lanjutnya, peranan kaum wanita di segala sektor kehidupan mesti ditingkatkan lagi agar tidak selalu dipandang sebelah mata oleh kaum pria. Begitu pula di dalam dunia politik, di mana masyarakat dapat mendukung calon pemimpin wanita yang berkualitas.(net)

Anak Ayu Azhari Berpeluang Jadi Anggota DPR JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mencalegkan putra artis Ayu Azhari, Axel Djody Gondokusumo. Axel yang masih berusia 22 tahun diyakini punya peluang jadi anggota DPR. Yang bener? “Kemungkinan lolos itu ada,”

kata Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi,Senin (6/5). Di Pemilu 2014 nanti Axel akan jadi caleg DPR RI di daerah pemilihan Jatim X. Daerah Pemilihan Jatim X meliputi Kabupaten Gresik dan Lamongan.

“Di Pemilu 2009 lalu PAN hanya masuk seorang saja. Ini dapil yang berat,” kata Viva yang menjadi caleg PAN dengan nomor urut 1 di dapil yang sama dengan Axel ini. Di Pemilu 2009 lalu Viva Yoga caleg PAN yang sukses masuk

DPR dari total 6 kursi yang diperebutkan di dapil Jatim X. Meskipun demikian segala sesuatu bisa terjadi asal ditunjang kerja politik yang nyata. “Kalau dia mendapatkan suara terbanyak, dan PAN memperoleh

kursi, maka kemungkinan itu ada,” tutupnya. Axel Djody Gondokusumo yang masih sangat belia direkrut menjadi caleg PAN. Axel ternyata cukup rajin mengikuti kegiatan dakwah di daerah tersebut. (net)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.