OASEksplorasi Buah

Page 1

BUAH KENDARAAN DIANGKUT MENGGUNAKAN BERBAGAI

TERMASUK TRUCK,PICK UP, DAN BECAK

Hampir semua buah yang kami riset berasal dari Pasar Induk Keramat Jati. Kenapa ya? Karena Pasar Induk Keramat Jati adalah Pasar yang paling lengkap! Tapi, ada juga yang memilih pasar lainnya.

BANYAK PEDAGANG

Ada buah tropis dan subtropis, tapi apa bedanya? Tropis tidak ada musimnya, seperti Duren, Semangka, dll. Subtropis ada musimnya, seperti musim Anggur, musim Apel, dll.

SEBAGIAN PEDAGANG PUNYA PEMASOK SENDIRI

Mangga

Mangga sekarang lagi populer dikalangan penjual dan konsumer, walaupun sekarang cuacanya tidak menentu, penjual-penjual yang kami wawancarai bilang sekarang lagi musim-musimnya Ada yang bilang musim mangga itu seharusnya mulai dari awal Juli sampai akhir tahun. Mangga-mangga itu berasal dari Pasar Induk Keramat Jati. Mereka mengangkutnya dengan berbagai jenis transportasi. Ada yang pakai truk, ada juga yang pakai mobil. Cara memilih mangga yang matang: Para penjual bilang, pertama-tama kita harus cari yang matang. Kalau tidak matang, tidak enak rasanya. Lalu, lihat dari kulitnya. Kalau kulitnya bercak-bercak atau bentuknya sudah tidak baik, jangan dipilih. Terakhir, cari yang masih segar. Kalau sudah busuk, tidak enak rasanya Mangga jenisnya ada banyak, diantaranya: Ada mangga Gedong, Gedong Gincu, Golek, Irwin, Budi Raja, Kweni, Harumanis, Manalagi, dll. Kalau tidak laku, bagaimana? Ada yang dibuang, ada juga yang menjualnya kembali “Kalau buahnya sudah matang banget, kita jadikan buah potong lalu kita jual lagi. Kalau buah potongnya tidak terjual dan sudah busuk, kita buang lalu diganti dengan buah baru”, kata salah satu penjual.

Pisang

Penjual-penjual yang kami riset punya pemasok yang berbeda-beda Ada yang dari Sukabumi, ada yang dari Lembang, dan ada yang punya pemasok sendiri. Mereka mengangkutnya juga berbeda-beda. Ada yang pakai becak, ada yang pakai truk pick-up, ada juga yang pakai angkot (Angkutan Umum) Kalau mau pisang yang enak, cari yang banyak bercak-bercak hitamnya. Tapi, jangan terlalu banyak, karena nanti kalau bercaknya banyak itu menandakan dalamnya benyek/lembek. Kalau mau yang manis, ini caranya: Kalau kamu cabut dari tangkainya mudah, itu berarti pisangnya manis. Kalau agak susah di cabut, bisa jadi agak asam. Pisang juga banyak jenisnya, diantaranya adalah: Ambon, Ambon Putih, Ambon Lumut, Uli, Raja Bulu, Nangka, Tanduk, Lampeneng, Kapas, Pangkahulu, Raja Medan, Pisang Tanduk, dan Chere. Kalau pisangnya tidak laku, ada yang diberikan untuk yang membutuhkan, ada juga yang dijadikan "Ciu" atau "Aci Jeung Cau", sebuah cemilan

Semangka

Penjual-penjual ini juga mengambil buahnya berbeda. Ada yang dari Pasar Induk Keramat Jati, ada yang dari Pasar Baru Bekasi, juga dari Banyuwangi 3 bulan adalah berapa lama waktu buah ini hingga panen

Mereka mengangkutnya pakai truk, dan salah satu penjualnya bilang, “Datangnya jam 3 pagi, 10 buah, setiap hari. Jenisnya semangka merah.” Kalau disimpan dan dibiarkan, 3 hari busuk. Tetapi kalau disimpannya di bolak-balik semangkanya, tahan 5 hari. Ada juga yang bilang, “Buah semangka tahan lama setengah bulan, yang penting jangan diplastikin.”

Rp

20 Rp

PENGECER

BUAH BIASANYA MEMBELI TERGANTUNG MASA MUSIM MENGIKUTI

& HARGA

Rp.

Rp.

Rp.


Ini cara memilih buah semangka yang enak: Caranya memilih buah semangka yang enak itu kalau buahnya ditepuk dan ada suara “pak!” itu artinya bagus. Kalau bunyinya “bek”, itu buahnya masih baru, belum enak Bagaimana supaya tidak busuk? Ada dua cara, yaitu: 1. Semangkanya dibolak balik, dan disimpan di suhu ruangan. 2. Semangkanya harus yang bagus dan harus beli utuh, kalau di belah lalu dimasukkan ke dalam plastik, itu tidak tahan lama. Keesokan harinya sudah tidak enak. Maka, jangan masukkan ke dalam plastik. Simpan saja di lemari es Tidak ada musimnya, tapi lebih laku kalau musim panas, kalau musim hujan harganya turun dan tidak laku. Mengapa? Karena, semangka itu enaknya disajikan dingin-dingin, entah itu dibuat es buah, atau dibuat jus.

MENDAPATKAN

BUAH LOKAL

DARI PASAR INDUK

KRAMAT JATI

Semangka jenisnya ada: Semangka Merah, Semangka Baby, Semangka Kuning, Semangka Merah Banyuwangi, Semangka Baby Black, dan Semangka Kuning tanpa biji.

Durian

Si penjual mendapatkan durian dari Medan. Setiap hari buahnya datang. Durian yang dia jual adalah jenis Durian Medan. Jika sudah matang buahnya paling lama tiga hari langsung busuk. Supaya tidak akan busuk, duriannya ditaruh ke freezer/tempat pendingin. Dulu, satu musim saja untuk panen, tetapi sekarang petaninya sudah pintar. Jadi semua musim bisa panen. Durian itu ada banyak jenis/tipe. Ada Durian mentega merah, Durian montong, Durian petruk, Durian sidodol, Durian bokor, Durian tembaga, dll. Sesudah makan agar tangannya tidak bau, kulit Durian yang bekas buahnya diisi air lalu cuci tangan disitu. Durian bisa dibikin menjadi dodol Durian, es Durian, sambal Durian, lempok Durian, surabi Durian, ketan Durian, kopi Durian, pancake Durian, sop Durian, coklat Durian, es krim goreng Durian, Durian bakar.

Jeruk Medan

Penjual jeruk medan ini mendapatkan buahnya kiriman dari Medan, lalu ia jual Sekitar 2-3 bulan, itulah berapa lama waktu dari tanam hingga panen Kapan musimnya? “Setiap tahun ada.” Itulah kata sang penjual. Bagaimana cara memilih buah yang bagus ya? Kulit yang lebih tua, makin manis dalamnya

Anggur

Sang penjual mendapatkan buah-buah itu dari Pasar Induk, sama seperti yang lainnya Musim untuk buah ini adalah 3 bulan sekali Bagaimana cara memilih buah tersebut? Buah yang tua dan agak kehitaman adalah buah yang baik

BIASANYA, DAGANGAN BUAH - BUAHAN YANG TIDAK LAKU DIBUANG. TERUTAMA YANG SUDAH BUSUK


SEMANGKA SEMANGKA BISA LEBIH AWET JIKA SETIAP HARI DI BOLAK - BALIK

DAN TIDAK

DIPLASTIK Saya mewawancarai 4 orang penjual buah di tempat yang berbeda yaitu di: toko buah tradisional dekat rumah, Rumah Buah (toko buah besar), toko buah di pasar Jaya, dan toko buah mangga di pasar Induk Keramatjati. Saat sedang wawancara saya merasa sedikit grogi, karena wajah narasumbernya jutek. Tetapi saya senang karena narasumbernya mau jawab semua pertanyaan saya. Saya juga membeli barang dagangannya si narasumber. Saya paling suka saat wawancara di pasar Induk Keramatjati. Banyak orang yang sibuk menggangkut buah-buahan menggunakan troli, dan juga peti yang berisi buah. -Adinda Setelah ke Setiabudhi Supermarket dan gagal bertanya pada beberapa pedagang pisang pinggir jalan, saya mencoba jalan kaki kePasar Sederhana yang jaraknya tidak jauh, di mana ada banyak pedagang buah khususpisang. Akhirnya setelah gagal mendapatkan informasi dari dua pedagang berbeda gara- gara panik, di lantaibawah pasar saya memperoleh informasi dari seorang nenek-nenek menganggur, yang meski sudah tua dan bersuara serak, pengetahuan yang diberikannya mudah didengarkan karena dia sedikit sekali menggunakan Bahasa Sunda. Setelah itu saya memperkaya informasi dengan mewawancara satu penjual khusus pisang lainnya, seorang pemuda, yang kiosnya berada di sisi pasar, di mana beberapa kali ada calon pembeli yang datangmenanyakan ketersediaan suatu pisang yang nama-namanyabelum pernah saya dengar. Semuanya dijawab, “sedang kosong.â€? -Emma Perjalananku saat ke Bandar Buah biasa saja karena saat itu kami sekalian jalan ke tempat latihan. Untungnya orang yang aku wawancara biasa saja, tidak grogi, tidak menyebalkan. Tapi kesalahanku saat wawancara di Bandar Buah adalah aku wawancaranya terlalu buru-buru karena grogi, jadinya informasi yang bisa digali lagi tidak dapat‌ Bagian paling terkesan cara membuatnya tahan lama. Ternyata dibolak balik! Kalau ke tukang sayur dekat rumah biasa saja. Untuk tukang sayur, itu ibuku memang suka kesitu, makanya kenal sama penjualnya :D Bagian yang aku paling terkesan adalah cara memilihnya. Aku belum tahu cara memilih semangka yang baik bagaimana. Hampir semua perjalanan biasa saja, kecuali untuk ke LuLu Hypermart ^.^ Saat aku dan adikku ke LuLu Hypermart untuk observasi, kami belajar naik angkot sendiri. Untungnya Hypermart itu dekat dengan rumah kami, jadi ya sama orang tuaku diperbolehkan -Yla Pertama kali saya ingin mewawancarai Mas Eko tetapi kata bunda saya "itu kan penjual sayur, bukan penjual buah."Oh iya. Jadi saya mewawancarai Toko Buah dekat rumah saya. setelah saya mewawancarai di Toko Buah saya berpikir bahwa ini kurang untuk dijadikan karya. Saya baru ingat bahwa Mas Eko juga menjual buah, dan saya akhirnya lebih memilih Mas Eko daripada Toko Buah karena Toko Buah memberi infonya lebih sedikit sedangkan Mas Eko memberi info lengkap. Mas Eko adalah narasumber pertama karena dia membeli buah di Pasar Induk, Kramat Jati, jadi saya mewawancarai narasumber kedua di Pasar tersebut. Saya pergi sebelum saya les di TMII yaitu les skateboard. Di sana banyak sekali buah dan sayuran karena pasar tersebut khusus buah dan sayuran. Disana saya mewawancarai Pak Fauzi, penjual mangga. Setelah saya mewawancarai Pak Fauzi saya foto dengan dia, setelah itu di bilang "muda-mudahan nanti pas udah gede jadi insinyur". setelah saya dari Pasar saya langsung pergi ke TMII -Alevko

BUAH PISANG YANG LARIS BIASANYA DIBELI UNTUK DIJADIKAN

PISANG GORENG KEMUDIAN DIJUAL LAGI


........................ HARGA MANGGA GEDONG

YANG TINGGI MANGGA

MEMBUATNYA MENJADI

YANG PALING MAHAL

DI BERBAGAI

TEMPAT

........................

Hari Minggu setelah aku bermain bulu tangkis dan sepak bola, aku pergi melakukan wawancara sekitar jam 8-9 pagi. Hari itu aku ditemani oleh dua orang teman rumahku yang bernama Miftah dan Bintang, meskipun mereka bukan peserta Eksplorasi. Kami bertiga pergi kepasar dengan berjalan kaki karena pasarnya tidak terlalu jauh, dan mewawancarai tiga penjual buah di sana.Perasaanku pada saat mewawancarai narasumber yang pertama dan yang kedua terasa menyebalkan karena narasumber sulit untuk ditanya-tanya ,sedangkan yang ke tiga sangat memuaskan. -Raka Aku melakukan wawancara sebelum latihan wushu. Aku memilih buah durian karena aku paling suka durian. Aku melakukan wawancara di toko buah yang dekat dengan rumahku yangbernamanya Bandar Buah. Aku memang suka buah durian, tapi aku juga suka Kelengkeng dan Anggur. Rambutan sebenarnya aku juga suka tapi kulit dan bijinya kadang suka kemakan jadi aku tidak terlalu suka. -Vyel

DURASI MUSIM

DAN WAKTU PANEN BUAH

MANGGA

BISA BERBEDA

ANTAR PENJUAL

. . . . . SAAT INI MANGGA INDRAMAYU

SEDANG POPULER DIANTARA PARA PENGECER

...

KONSUMEN & KARENA MUSIM


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.