19
Edisi: 012/14 - 20 Maret 2011
>>Sambungan dari hal. 18 berkepanjangan kepada masyarakat ulayat Desa Pasir Jae Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas yaitu hilangnya mata pencaharian utama masyarakat, anak anak putus sekolah, angka pengangguran bertambah sehingga meningkatnya angka kriminal dan bertambahnya jumlah orang yang stress dan gila, dan lebih disayangkan lagi keadaan ini justru tidak ditanggapi oleh pemerintah setempat, hingga kini yang terjadi adalah penindasan dan pembiaran. Permintaan agar dikembalikannya tanah milik klien kami yang telah diserobot PT. Sumatera Sylvia Lestari, telah dilakukan berulang-kali bahkan sampai pada tingkatan Muspida Kab. Padang Lawas. Hal ini dibuktikan dengan adanya surat DPRD Kabupaten Padang Lawas kepada Bupati tertanggal 19 mei 2009 yang pada intinya meminta agar Bupati menghentikan segala kegiatan PT SSL dan PT SRL, serta menyerahkan kembali areal tersebut kepada masyarakat. Bahwa sesuai zin HPH Kayu Pertukangan Tahun 2001 yang diberikan kepada PT Sumatera Sylvia Lestari,
dalam point keempat ayat (1) disebutkan bahwa “Apabila di dalam areal HPH terdapat lahan yang telah menjadi hak milik, perkampungan, tegalan, persawahan, atau telah diduduki dan digarap oleh pihak ketiga, maka lahan tersebut tidak termasuk dan harus dikeluarkan dari areal kerja HPH Tanaman Pertukangan” serunya. Dengan demikian izin HPH yang diberikan kepada PT SSL secara tegas menyebutkan dan mengakui hak milik klien kami sebagai pemilik tanah yang hidup di tengah-tengah masyarakat ulayat. Bahwa atas terbitnya Surat keterangan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Nomor 525/110/2008 Tertanggal 16 Juli 2008 menjelaskan bahwa berdasarkan identifikasi koordinat peninjauan lapangan: Titik Koordinat : 01o 07’ 23,8" LU dan 99o 50’ 50,6" BT, Titik Koordinat : 01o 07’ 17,8" LU dan 99o 51’ 49,4" BT, Titik Koordinat : 01o 07’ 07,2" LU dan 99o 52’ 18,2" BT, Titik Koordinat : 01o 07’ 11,2" LU dan 99o 52’ 38,7" BT, Titik Koordinat : 01o 06’ 03,0" LU dan 99o 52’ 47,4" BT.
Kemudian diplotkan ke Peta Lampiran Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 201/Menhut-II/ 2006 tanggal 5 Juni 2006 dijelaskan bahwa seluas 112,6 Ha berada di luar Kawasan Hutan/ Areal Penggunaan Lain (APL). Dengan demikian telah disebutkan secara jelas dan tegas bahwa tanah milik klien kami adalah berada diluar kawasan hutan/areal penggunaan lain dan bukan milik PT SSL. Adapun permintaan agar PT SSL agar segera menyerahkan tanah milik klien kami telah ditindaklanjuti dengan terbitnya Surat Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas 525/362.a/VII/2008 Tertanggal 31 Juli 2009 yang ditujukan kepada Pimpinan PT. Sumatera Sylvia Lestari, perihal: Areal Penggunaan Lain (APL) di dalam Areal Kerja PT. SSL, yang meminta kepada pihak PT. Sumatera Sylvia Lestari agar dengan segera menyerahkan lahan Areal Penggunaan Lain (APL) seluas 112,6 Ha tersebut kepada KOPERASI MARDOMU BULUNG. Bersambung Ke Hal 20
Segenap Guru dan Karyawan
SMAN 90 Pesanggrahan Mengucapkan: Selamat dan Sukses Atas Berdirinya
KELOMPOK KERJA WARTAWAN INDONESIA (KKWI) “Bersatu Kita Teguh Meningkatkan SDM Pers”
Drs. Saksono Liliek Susanto, M.Pd. Kepala Sekolah