Architecture Portofolio 2023 - Syamsul Maarif

PORTFOLIO

SYAMSUL MAARIF SELECTED WORKS 2023 ARCHITECTURE

Built Project Organization

Mar, 2023 Stages and backdrop

SMEEC Pertamina Plaju

Small Medium Enterprise Empowerment Competition

Jul, 2022 Rumah Cepi Bayung Lencir

Junior Architect

Jun, 2022 Gedung Picu Nicu Rumah Sakit Gelumbang

Junior Architect

Apr, 2022 Rumah Bu Agnes Muara Enim

Junior Architect

RIEF. Syamsul Maarif Education

I graduated from the Department of Architecture at Sriwijaya University. During college, was active following several organizations, workshop, volunteer and freelance working on built projects as a junior architect. I am very interested in architectural design and exhibitions.

Architecture in perspective is form of function and art that has a purpose, as wellcreate a psychological inside by communicating it in the form of buildings that are functional, artistic, unique and become a certain identity

Birth : June 23, 2001

Address : Desa Selat Batanghari, Jambi

Phone : 0813-7337-6113

Email : Maaarif2306@gmail.com

Instagram : @rief.__

Issue : issuu.com/rief__

Profile

2019 - 2023 Sriwijaya University

Bachelor of Architecture

Faculty of Engineering

GPA 3.80/4.00 (Cumlaude)

2016 - 2019 SMAN 1 Muaro Jambi

Competetion

Jul, 2022 Sayembara H-7 Podomoro University

Re - Greeneration Participant

Nov, 2021 Sayembara Aksi Reaksi 2021

Comunal Space, Green Campus

Top 10

Aug, 2021 IMA Indenpendence Day Architecture

Competition Sriwijaya University

Rumah Paska Pandemi Participant

Nov, 2020 Sayembara Aksi Reaksi 2020

Ruang Publik Tanggap Pandemi Participant

Mar, 2022 Interior Zahara Dental care Palembang

Feb, 2022 Gedung Rawat Inap Rumah Sakit Gelumbang

Junior Architect

Nov, 2021 Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlingunga Anak Muara Enim

Junior Architect

Experience

Intership

Apr - Jun 2022 CV. Cahaya Konsultan

During three month period of internship I gained knowledge both in architectural design practice and technical development.

Volunteer

Oct, 2022 Prologue, Linimassa 2022 Art Exhibition.

Workshop

Nov, 2022 Workshop Pengukuran dan Dokumentasi Bangunan kayu Bongkar pasang

- Tanjung Batu

Jul, 2022 Workshop Cutting Laser

Proses Desain dan Pengerjaan Cutting Laser

- Garuda Sriwijaya Cutting

2021 - 2022 Assistant Lab

Teaching Assistant

Major Architecture, Sriwijaya University

Jan - Dec, 2022 Assistant Lab Teknologi Bangunan

Teaching Assistant - Teknologi Bangunan

Lecturer - Iwan Muraman Ibnu S.T., M.T.

Aug - Dec, 2021 Assistant Lab Studio Perancangan

Teaching Assistant - Studio Perancangan 3

Lecturer - Anjuma Perkasa Jaya, S.T., M.T.

Oct, 2022 Team Suvey - IWWA 2023 Lahat International Workshop on wooden Architecture , SETON

Jan - Dec, 2022 Vice Executive IMA Sriwijaya

Kabinet Progresif 2022

Ikatan Mahasiswa Arsitektur Universitas Sriwijaya

Jul, 2021- May, 2022 Head of Departement Porseni Pemuda Olahraga dan Seni Himpunan Mahasiswa Jambi UNSRI

Kabinet Angso Duo 2021

Oct, 2021 Head of Public Relation

SNEPCO 2021

Sriwijaya National Engineering Poster Contest

May, 2021 Head of KKL Tradisional 2021 Menelaah Wisata Sumatra Selatan.

Dec, 2020 - Nov, 2021 Staff Of Departemen Senor Seni dan Olahraga

BEM FT Kabinet sandya Naraya

Skills Interest

Proficient

- Sketch Up

- Autocad

- Lumion

- Enscape

- Adobe Photoshop

- Adobe Premier Pro

- Adobe Indesign

- Mocrosoft Office

Personal

- Problem Solving

- Concept Development

- Team Work

- Fast Learner

- Architecture

- Concept Design

- Technical Development.

- 3D Modeling

- 3D Visualization

- 3D Animation

“The joy that you give to others are the joy that comes back to you.”

– John Greenleaf Whittier

Resume - Curiculum Vitae

Table Of Content ARCHITECTURE WORKS

Academic Works

Stadion Bandimton Siginjai

Anagata Tower

Personal Project

Kantor DPPPA Muara Enim

Rumah Bu Agnes

Interior Zahara Dental Care

Stadion Badminton Siginjal

Indonesia merupakan negara yang memiliki “sejarah olahraga badminton yang hebat hingga sekarang”. Dimana Indonesia sudah menjuarai kejuaraan dunia badminton sejak tahun 1977. Banyak atlet badminton Indonesia sekarang yang menduduki ranking 10 besar BWF. Berbagai prestasi yang telah terukir dalam sejarah badminton indonesia membuat perlunya “Regenerasi” dan memberikan kesempatan bagi atlet muda indonesia untuk mempertahankan kejayaan olahraga badminton indonesia di kancah dunia. Namun, masi sedikit pembinaan terhadap atlet muda di indonesia dan perlombaan sebagai pembentuk atlet berbakat di penjuru indonesia.membuat olahraga ini kurang mendapat perhatian dari masyarakat yang menganggap “profesi Atlet Badminton” tidak memiliki potensi yang besar.

Perlunya wadah agar masyarakat lebih dekat dengan olahraga badminton. Bangunan yang dapat menaungi olahraga badminton seperti, latihan, perlombaan, yang berstandar nasional dan tempat rekreasi bagi masyarakat sekitar, sehingga masyarakat lebih mengenai olahraga badminton bangunan, dan dapat menjadi “sarana” bagi atlet di Indonesia, Sehingga perlunya “Stadion Badminton” berstandar nasional di seluruh provinsi di Indonesia guna dapat menciptakan atlet berbakat di penjuru Indonesia.

STADION BADMINTON SIGINJAI merupakan jawabannya bagi provinsi JAMBI guna menfasilitasi para atlet badminton untuk berlatih dan bertanding dengan standar nasional, serta menjadi landmark baru di kota jambi. Di desain dengan memperhatikan kenyamanan pengguna dan adaptasi bangunan dari rumah adat kajang lako yang mejadikan bangunan ini seperti rumah bagi atlet badminton jambi.

Bangunan dibuat berada pada tengah barat tapak dan berorientasi menghadap utara dengan bukaan dan vegetasi pada keliling bangunan sebagai respon terhadap matahari dan kebisingan jalan. Tapak dibuat cut and fill untuk merespon kontur denganbasement untuk mengurangi penggunaan lahan hijau. Sirkulasi tapak dan saluran utilitas dibuat pada sisi barat tapak dikarenakan memiliki elevasi terendah.

Bentuk awal persegi menyesuaikan ben tuk tapak dan kebutuhan ruang bangunan.

Bagian depan ditambahkan aksen segitiga Rumah Adat Kajang Lako Jambi dan ditinggikan untuk membuat kesan panggung dan bagian badan di tarik kedalam untuk sirkulasi bangunan.

Bangunan di selimuti oleh Secondary Skin dengan motif Batik Jambi sehingga akan membuat Shadding pada bangunan saat terkena cahaya matahari,

Bentuk atap bangunan merupakan transformasi dari Shuttlecock Badminton yang dibuat berlapis dan di teruskan ke bawah.

Arena Pertandingan

Pusat Informasi

Contribution : Cocept, DED, Visualization

Partner : M. Raihan Fahreza, Dimas Prasetyo, Syera Muti’ah

Kota Palembang merupakan salah satu kota besar di indonesia dengan kemajuan yang begitu pesat dibuktikan dengan pertumbuhan infrastruktur, serta pusat-pusat perekonomian dan bagunan lain sebagai kegiatan perdagangan dan jasa. Lokasi yang strategis berada pada lintasan utara-selatan Pulau Sumatera dan Selat Malaka akan mempengaruhi tingkat interaksi dengan kota-kota lain. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) di kota tersebut pertumbuhan ekonomi di Kota Palembang senilai Rp 155,82 triliun pada tahun 2020. Sejalan dengan hal tersebut membuat semakin sempitnya lahan kosong pada tempat strategis di kota Palembang, dimana masyarakat lebih memilih untuk melakukan kegiatan ekonomi secara harizontal. Seperti masih memilih untuk menjadikan ruko atau rumah tinggal sebagai kantor pribadi.

Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan membuat kegiatan perekonomian menjadi terpusat dan di buat vertikal untuk merespon keterbutuhan lahan dan lokasi yang strategis.Memperhatikan kebutuhan ruang karena akan lebih murah dan memenuhi kenyamanan serta keamanan dan privasi dalam bekerja. Penerapan collaborative workspace dimana menggabungkan berbagai kegiatan perekonomian pada satu bangunan. sehingga dapat menjadi pusat perekonomian baru di kota Palembang.

Anagata Tower merupakan jawaban bagi kota Palembang untuk mendukung perkembangan perekonomian yang pesat dan keterbatasan lahan yang sempit. dengan fasilitas yang lengkap berupa Mall. Foodcourt, Rental Office dan pendukung lainnya yang dapat memanjakan pengguna dan pengunjung bangunan serta terintergrasi dengan fasilitas Umum. Pendekatan Arsitektur Tropis dengan merespon tapak yang berada di tengah kota. Memaksimalkan penggunaan Pencahayaan Alami dan adaptasi dengan Secondary Skin pada bangunan. Sirkulasi Udara Alami dengan pengunaan Roof Garden pada bagian tertentu untuk membuat suasana yang lebih nyaman. Sehingga dapat beradaptasi dari masa ke masa dengan kemajuan teknologi, globalisasi, modernisasi, yang membuat penghuninya selalu fresh dalam bekerja, dan berfikir kreatif

Core berukuran 5 x 10 m Dengan ketebalan Shear wall 40 cm Kolom Struktur Beton diameter 85 cm Balok Struktur Beton 40 x 80 cm Pondasi Borepile diameter 40 cm dengan Pilecap 2 m

Contribution : Junior Architect, Cocept, 3D Modeling, DED, Visualization

Architect : Ar. Nyimas Adelina Widyastuti, ST, IAI

Clien : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Muara Enim

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan dinas yang bergerak dalam pengembangan, pemberdayaan, dan perlindungan perempuan dan anak. Menindak lanjuti rencana pengembangan pusat perkantoran kabupaten Muara Enim terpadu untuk membuat semua perangkat pemerintahan menjadi saling terhubung satu sama lain pada suatu kawasan, membuat perlunya pemindahan kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak ke pusat pemerintahan yang baru dan menjadi identitas dari instansi tersebut.

Desain Kantor DPPPA ini dirancang sesuai kebutuhan dari pengguna dan tentunya ramah terhadap anak-anak sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal. Bangunan di buat hangat untuk mencirikan Perempuan dengan nuasan klasik namun tetap terlihan simple dengan perpaduan bentuk dan list profil serta modern sengan akses acp dan wpc pda bangunan.

Massa bangunan berbentuk letter L merespon lahan berkontur dan view bangunan yang berada di hook.

Sisi terluar bangunan yang menghadap jalan di substraksi sehingga membuat bangunan menjadi dinamis dan mereduksi cahaya matahari langsung.

Bentuk atap di buat limas untuk merespon iklim tropis di indonesia dan membuat kesan bangunan megah.

Setiap akses masuk dan keluar bangunan di substraksi sebagai pertanda sirkulasi bangunan.

RUMAH Bu Agnes

Project : Personal Project

Year : 2022

Type : House Area : 300 m² Location : Muara Enim, Sumatra Selatan

Contribution : Junior Architect, Cocept, 3D Modeling, DED, Visualization

Architect : Ar. Nyimas Adelina Widyastuti, ST, IAI

Client : Ibu Agnes

Belokasi di kabupaten Muara Enim dengan jarak 180 km dari kota Palembang. Berada di salah satu permukiman yang masi asri dengan pepohonan. Klien merupakan pasangan yang bekerja sebagai pegawai pemerintahan di Muara Enim, yang menginginkan rumah yang dapat memenuhi kebutuhan dirinya beserta keluarga yang memiliki 2 orang anak. Nyaman sehingga dapat melepas kejenuhan, kesibukan dari aktivitas setelah sehabis bekerja. Bentuk berbeda dan minimalis yang dimana rumah disekitarnya memiliki bentuk yang sama antara satu sama lain.

Lokasi yang masi asri menjadi kekuatan pada desain bangunan ini, menjadi solusi yang ideal dengan mempertahankan area hijau pada tapak sebagai area refresing bagi pengguna sehingga dapat menjernihkan pikiran setelah beraktivitas, serta serta dapat menyejukkan bangunan. Rumah Bu Agnes merupakan rumah dengan kosep membuat bangunan dekat dengan alam namum tetap menjaga privasi serta menjadi rumah yang ikonik namum tetap ramah dengan lingkungan sekitar.

PALEMBANG

Massa awal bangunan berbentuk kotak menyesuaikan bentuk tapak

Massa ditambahkan menjadi letter L, untuk menjaga area privasi bangunan

Masa Bangunan disubstraksi pada bagian depan dan samping untuk memberikan aksen bangunan. dan pada bagian samping timur sebagai Inner Garden

Bentuk atap bangunan di buat miring dengan beda ketingian segingga berbentuk seperti Atap Pelana.

MUARA ENIM

Atap Miring material Metal Berpasir, agar tidak berisik dan meredam panas. serta mudah di dapat.

Kanopi Trasparan

EZ-Lock, Agar mendapat cahaya alami pada area yang tertutup.

Inner Garden

Sebagai penyejuk bangunan, agar sirkulasi pada bangunan menjadi lancar. Serta sebagai area serbaguna yang nyaman.

Seccondary Skin

Penggunaanya Roster untuk mereduksi cahaya matahari langsung serta untuk menjaga Privasi

material

RUANG KELUARGA

KAMAR TIDUR UTAMA

44 Rumah Bu Agnes

Interior ruangan merupakan elemen penting dalam bangunan dinama dapat membuat suasana bangunan menjadi lebih hidup, efesien, dan tentunya dapat membuat kegiatan didalamnya menjadi lebih nyaman. Interior klinik gigi ini terdiri dari 2 ruangan yaitu ruang tunggu, dan ruang praktek. Ruang tunggu difungsikann sebagai ruang publik yang menerima pasien dan menunggu antrian sehingga harus dapat menfasilitasi pasien dengan berbagai usia. Ruang praktek difungsikan sebagai ruang konsultasi dan pemeriksaan pasien. Sehingga pemilik klinik gigi ingin membuat interiornya yang minimalis dan netral bagi pengguna, nyaman dan menarik.

Interior dengan gaya Skandinavia menjadi jawaban yang tepat dengan nuasan interior yang netral perpaduan warna yang soft dari dinding putih, list profil, material kayu, yang membuat ruangan menjadi hangat. Ruang tunggu memiliki fasilitas berupa meja resepsionis, kursi tunggu, area bermain anak, kabinet, mushola, dan toilet dan ruangan praktek berupa meja konsultasi, tempat pemeriksaaan, kabinet penyimpanan, dan TV.

Dinding Plaster Fin. Cat Putih, List Profil

HPL TACO TH 002 G - Pearl White Gloss Floor Fin. Viny

HPL TACO TI X0044 CM - American Teak