SULUT INFRASTRUKTUR Pemprov Sulut dan kontraktor tandatangani 48 paket proyek
JUMAT 2 MEI 2014
Pemprov bakal hibahkan lahan tinggal bagi 557 KK Asgab Teling Danrem beri tempo sampai bulan Juli untuk kosongkan kompleks Asgab
WAGUB didampingi Asisten II dan Karo Pembangunan saksikan pendandatanganan paket proyek di Kantor Gubernur Sulut.(foto:ist)
Sebanyak 48 paket proyek yang bersumber dari dana APBD Provinsi tahun anggaran 2014, Rabu (30/4) lalu, sudah dilakukan penandatanganan kontrak tahap pertama dengan pihak perusahaan kontraktor. Penandatangan kontrak bersama paket lelang pengadaan barang dan jasa Pemprov Sulut ini, berlangsung di Ruang Mapalus Kantor Gubernur yang disaksikan Wakil Gubernur Sulut, DR Djouhari Kansil MPd, Asisten II Bidang Pekonomian dan Pembangunan Drs Sanny Parengkuan serta Karo Pembangunan Farly Kotambunan SE. Dalam kesempatan itu, Wagub mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan secara efektif dan efisien serta sesuai dengan prinsip persaingan sehat, transparan, terbuka dan perlakuan yang adil bagi semua pihak, sehingga hasilnya dapat dipertangungjawabkan baik dari segi fisik, keuangan maupun manfaatnya bagi kelancaran tugas pemerintah dan pelayanan masyarakat. “Karena itu saya minta, penandatanganan kotrak bersama paket proyek ini, kiranya mendapat perhatian serius dari seluruh pimpinan SKPD, unit kerja, termasuk para pimpinan perusahaan, sehingga dalam pekerjaan nanti dapat memperhatikan kualitas pekerjaan dan bisa selesai tepat waktu, bukan sebaliknya walaupun sudah mendapat uang muka tapi proyeknya mogok ditengah jalan,” ingat Kansil, sembari mengajak para pejabat pembuat komitmen, PPK dan kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan diharapkan, dapat bersinergi sehingga sehingga yang diuntungkan bukan hanya perusahaan tapi juga masyarakat bisa menikmatinya. Sementara melalui laporan Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Sulut, Farly Kotambunan SE, kegiatan ini dimaksudkan untuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penyerapan anggaran pemprov dengan tetap memperhatian peraturan yang berlaku serta tetap memperhatikan mutu dan kualitas pekerjaan. “Tujuannya, untuk mewujudkan prinsip pengadaan yang transpara, efisien, efektif dan akuntabel serta menuju pengadaan barang dan jasa 100 % E-Procurement,” katanya. Kotambunan juga menyebutkan, dari 48 paket pekerjaan yang ada, Dinas PU paling banyak yaitu 32 paket, dikuti Dinas Perkebunan 8 paket, Biro Perlengkapan 2 paket serta Diknas, Dispora, Sekretariat DPRD, DKP, UPTD Museum dan Biro Pembangunan masing-masing 1 paket dengan total Pagu anggaran Rp92.239.966.900. “Sedangkan penandatangan kontrak tahap kedua akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014 mendatang,” jelasnya.(try30)
Manado—Pemprov Sulut melalui Kepala Biro Hukum, Marcel Sendow memastikan bahwa Pemprov Sulut akan memberikan hibah berupa lahan untuk tempat tinggal bagi 575 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal kompleks asrama gabungan (Asgab) Teling, Manado. Namun untuk letak lokasinya masih akan dibahas Pemprov Sulut. “Lokasinya masih sementara ditentukan dan akan melalui proses kajian serta harus sesuai prosedural. Kalaupun itu lahan Pemprov, harus berhubungan dengan Badan Pengelolan Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD), sebab mereka akan melakukan pemeriksaan
Tahap 2, jam 12:00 – 16:00 Daerah padam: SR 6 - Kampung Ternate, komp Jembatan Mahakam, Walanda Maramis, komp.psr. Bersehati, Tuminting s/d Tongkaina SW 1- Sawangan, Pst Kota Airmadidi, Sukur s/d LBS Kolongan, Sampiri SI 1 – Bitung Timur,Sari Kalapa, Winenet, Sebagian Aertembaga,Pateten,Pelabuhan SL 5 - Sawangan,Tombuluan,Kembes Rumengkor,Koka SL 9 - Kanaan, Kpg Jawa, Psr. Karombasan, sebagian Winangun, Batu Kota,Bahu, Malalayang s/ d LBS Kedok, Jl. Sea SM 2 - Ktr Walikota, Pinaras,Woloan, Tara-Tara SK 2 - Langowan, Manembo s/d Rumbia Kakas s/d LBS Toulimembet SK 4 - Kawangkoan,Sonder,Tareran s/d Kota Menara SP 3 - Tewasen arah Motoling, Pontak s/d Tompaso Baru
untuk kemudian akan diadakan penghapusan aset,” ungkap Sendoh saat di Kantor Gubernur Sulut, belum lama ini. Selain berkoordinasi dengan BPKBMD, Sendoh mengatakan, Pemprov akan melakukan koordinasi dengan Biro Perlengkapan sebagai biro yang menangani masalah administrasi semua lahan milik Pemprov Sulut. “Prinsipnya, nanti mau ditanyakan dulu ke Biro Perlengkapan kalau lokasi mana yang aman, setelah itu kita (Biro Hukum,red) akan mengadakan croscek kembali apakah lahan tersebut ada masalah gugatan atau tidak,” tandasnya. Sebelumnya, Selasa (29/3) lalu, sejumlah warga Asgab
telah melakukan hearing dengan pihak Komisi I Deprov Sulut untuk mempertanyakan kejelasan nasib tempat tinggal ke 557 KK yang dalam waktu dekat segera dikeluarkan dari lokasi pemukiman TNI. “Dari hearing lalu, belum ada kejelasannya, sehingga akan dilanjutkan kembali pada Senin (pekan depan,red) karena untuk saat ini, masih dalam bentuk usulan. Mudah-mudahan ada kepastian lahan, dimana dan kapan mulai menerima lahan tersebut,” ungkap Dolvi Makawena, salah satu warga Asgab Teling. Makawena merasa khawatir jika dalam waktu dekat belum juga ada kepastian lahan tempat
tinggal dari Pemprov Sulut, karena dirinya dan para warga mau tinggal dimana. Karena hasil kesepakatan dengan pihak Danrem, batas pengosongan lokasi pemukiman tersebut, jatuh tempo hingga bulan Juli mendatang. “Kami terserah saja, apakah bantuan yang akan diberikan Pemprov Sulut dalam bentuk lahan yang akan kami buat rumah, ataupun sudah jadi rumah susun (Rusun). Yang penting kami bisa ada tempat berteduh,” keluhnya. Diketahui, lahan Asgab Teling tersebut direncanakan akan di bangunan Markas Kodam XIII Merdeka. Selain di Asgab Teling, juga warga yang tinggal di Asgab APT Sapta Marga Tibal di Jl Siswa, serta beberapa Asgab di Manado lainnya juga telah diminta untuk segera dikosongkan.(try30)
MUSRENBANGNAS 2014
Dipimpin langsung oleh presiden SBY
PRESIDEN SBY saat menyalami Gubernur Sulut DR Sinyo H Sarundajang dalam kegiatan Musrenbangnas 2014 di Jakarta.(foto: ist)
Jakarta—Presiden SBY membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2014 di GedungBidakara,Jakarta,Rabu (30/4) pagi.Tema yang diangkat adalah ‘Melanjutkan Reformasi bagi Percepatan Pembangunan Ekonomi yang Berkeadilan’. Musrenbangnas akan menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2015 yang akan diserahkan kepada pemerintahan mendatang. Pada kesempatan ini, Presiden SBY menyerahkan buku Pencapaian Kinerja Pembangunan KIB Selama 2 Periode kepada Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi (APPSI) SyahrulYasin Limpo, Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten (Apkasi) Isran Noor, dan KetuaAsosiasi PemerintahKota(Apeksi)Vicky Lumentut.(*/try30)
RAKOR WCRC
Asisten II akan cek kesiapan perbankan dan perhotelan Manado—Sebagai tuan rumah sudah sepatutnya kita mendukung dan
RENCANA PADAM AKIBAT GANGGUAN PEMBANGKIT TANGGAL 2 MEI 2014 Tahap 1, jam 08:00 – 12:00 Daerah padam: SR 1 - Kombos,Cereme, Sumompo,Buha Mapanget Barat, Wusak,Warisa Wori dan sekitarnya SW 3- Pst Kota Kauditan, arah Kema, Tumaluntung SS 2 - Toliang Oki, Kombi, kolongan, Makalisung, Watumea, Toulimembet SL 4 – Pikat, Jl Samrat s/d Kimia Farma SM 5 - Tataaran, Koya, Masarang, Rurukan s/d Kumelebuai, Suluan SP 2 - Lopana,Pst kota Amurang dan sekitarnya, wilayah Kec.Tenga SP 4 - Tumpaan s/d Maruasey, Popontolen s/d Tanjung, Pinamorongan s/d Suluun SA 2 - Tanawangko, Senduk Munte,Sarani s/d Ranotongkor, Ranowangko s/d Tanjung SU 1 - Pst Likupang, Rasahan, Mubune
3
SA 1 – Mokupa,Tateli,Koha,Kalasey, terminal Malalayang, komp perum Minanga SU 2 - Kaweruan,Tatelu, Talawaan, Tetey, Dimembe s/d Sukur Tahap 3, jam 16:00 – 20:00 Daerah padam: SR 3 - Paal 2, Komo, Jl Hasanudin, Pst Kota s/d Pelabuhan,Polresta dan sekitarnya SI 4 – Bitung Barat, Wangurer Utara,Manembo-Nembo,Girian, Tanjung Merah, Apla,Pinilih, Kalabat, Karondoran,Dua Sudara SS 4 - Pst kota Tondano, Kpg Jawa s/d Makawembeng SL 6 – Pakowa, Ranotana, Jl Bethesda, Jln 17 Agst s/d Bumi Beringin SM 3 - Matani, Pst Kota Tomohon, Kakaskasen, Wailan s/d Kayawu SM 4 - Kampus Unima, Remboken s/d LBS Sumarayar SK 3 -Tonsewer arah Noongan,Ratahan, Liwutung, Belang s/ d Ratatotok & Tombatu SA 3 - Sedona, Kalasey, komp Quality,Sebagian Sario B, Sebagian Lrg Pencak SU 3 - Maen, Marinsow Tahap 4, jam 20:00 – 23:00 Daerah padam: SR 4 - Paal 2, komp. TNI AL, Kairagi, Politeknik, Paniki, Maumbi SR 5 - Perkamil, Paal 4, SebagianTaas, Banjer, komp. lap. Tikala, komp Mesjid A. Yani, Jl Pomorow SI 2 - Sitou, Winenet, s/d Pinangunian,Tandurusa s/d Kasuari SI 5 – Bitung Tengah, Pst Kota Madidir,Wangurer, Polresta,Asabri,Primkop, Giper,HKBP,Aer Ujang SL 4 – Jl A.Yani, Pom bensin Sario s/d Bahu SL 8 - Citra Land, Kali, Pineleng s/d Warembungan,Winangun s/d Kampus SM 1 - Walian, Sarongsong s/d Lahendong
mensukseskan iven World Coral Reef Conference (WCRC) pada tanggal 14 Mei 2014 pekan depan. Tentunya dengan berbagai kesiapan dan pematangan juga harus dilakukan koordinasi. Hal tersebut dikatakan Asisten II Bidang Perekonomian Setdaprov Sulut, Sanny Parengkuan. “Jadi untuk memaksimalkannya, diharapkan para mitra kerja juga turut mendukungnya. Pasalnya, dari segi pelayanan baik perhotelan dan perbankkan punya andil dalam iven internasional tersebut,” ungkap Parengkuan dalam memimpin rapat koordinasi (Rakor) bersama pihak perhotelan dan perbankkan serta sejumlah SKPD terkait yang di gelar di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Selasa (29/ 4) lalu. Menurutnya, dalam
SEKPROV Sulut didampingi Karo Organisasi dan Sekertaris Korpri Sulut dalam sosialisasi Korpri di Kantor Gubernur.(foto:ist)
SOSIALISASI
Sekprov: Kemajuan bangsa tergantung aparatur birokrasi Manado—Kemajuan suatu bangsa salah satunya sangat bergantung pada kemampuan dan keteladanan aparatur birokrasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan publik. Hal tersebut dikatakan Sekprov Sulut, Ir Siswa Rachmat Mokodongan. “Terutama melalui sisi pelayan kepada masyarakat, secara profesional dan akuntabel serta eksistensi aparatur menjadi sangat penting dalam mendukung terwujudnya kesejahteraan umum,” jelas Mokodongan yang didampingi Sekretaris Korpri Sulut, Yanni Lukas, dan Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sulut, Jemmy Ringkuangan AP MSi, saat membuka sosialisasi peningkatan mental dan budaya kerja aparatur, di ruang Mapaluse kantor Gubernur Sulut, belum lama ini. Dijelaskan Mokodongan, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, kekuatan Korpri itu akan hebat bila ada kerja sama yang baik serta saling membantu sebagai motor penggerak birokrasi pemerintahan. “PNS juga harus disiplin dan loyal pada pimpinan serta mampu menunjukkan kemampuan,
kualitas hingga prestasi kerja yang baik,” ungkapnya. Diharapkan Mokodongan, kiranya dengan pelaksanaan sosialisasi ini, para PNS harus lebih disiplin, lebih kerja keras dan konsisten terhadap tugas dan tanggung jawab serta jangan jenuh dengan rutinitas pekerjaan yang dikerjakan setiap harinya. “Kiranya dapat menumbuhkan tekad dan komitmen bersama dari seluruh anggota Korpri di Sulut untuk menjadikan mental dan budaya kerja sebagai modal utama dan kekuatan penting dalam melaksanakan tugas dan pekerjaaan seharihari,” tandasnya. Sebelumnya juga melalui laporan ketua panitia pelaksana sosialisasi, Anatje Saselah, menjelaskan maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan penyegaran kembali kepada anggota korpri agar lebih profesional, kreatif dan inovatif terhadap penyelenggaraan program pemerintah dan mengayomi masyarakat. “Kegiatan ini dilaksankan sehari dan diikuti seluruh pengurus Korpri seKabupaten/Kota dan SKPD di lingkup Pemprov Sulut,” jelas Saselah.(try30)
PAD SAMSAT MANADO
Januari hingga April tembus Rp76 miliar RAKOR bersama pihak Perbankkan dan SKPD Pemprov Sulut di Ruangan Mapalus Kantor Gubernur Sulut.(foto: ismail/sk)
pelaksanaan iven WCRC itu, akan ada beberapa kegiatan pendukung seperti, pegelaran pameran dari berbagai investor di Sulut dengan menggunakan stand. “Rapat ini untuk melakukan pengecekan kesiapan, ternyata hampir semuanya stand sudah siap dan pesertanya juga sudah banyak. Tinggal satu atau dua stand yang masih
disiapkan oleh panitia daerah (Panda),” jelasnya. Ditambahkannya pula, soal kesiapan Pemprov Sulut selaku tuan rumah WCRC secara keseluruhan, dipastikannya tinggal pengecekan peserta WCRC. “Sampai saat ini sudah 90% kesiapan Pemprov,yang Panda lakukan tinggal memastikan pesertanya,” tandasnya.(try30)
Manado—Saat ini, realisasi Pendapatan Asli Darah (PAD) selang Januari hingga April mencapai 28,98% atau Rp76.571.161.150. Hal ini diungkapkan Kepala UPTD Samsat Manado, Drs Benny Kalonta MSi kepada wartawan. Lanjut Kalonta yang genap berusia 54 tahun tepatnya Jumat (2/5) hari ini menyatakan realisasi diperoleh karena kesadaran para wajib pajak dalam melaksanakan kewajibannya, sehingga pendapatan ini dapat digunakan untuk kesejahteraan masyarakat di Sulut. Ditambahkan pemegang motto ‘tak akan kutukar kejujuranku demi sebuah kekuasaan, tak akan kulangkahi seorang pun demi sebuah jabatan, tak akan kugadaikan keagungan
imanku demi gemerlapnya harta dunia’, bahwa pembenahan pelayanan sampai peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang membuahkan hasil dalam mendapatkan Piala Citra Pelayanan Prima (CPP) serta ISO untuk pelayanan, tak lepas dari arahan pimpinan baik itu Gubernur Sulut DR SH Sarundajang dan Wagub DR Djouhari Kansil serta Sekprov Sulut Ir SR Mokodangan yang juga pembina Samsat hingga Kadispenda Sulut Roy Tumiwa. Menurut Kalonta, bantuan serta kerjasama seluruh staf di UPTD Samsat Manado, menjadikan kesuksesan ini dapat diraih bersama yang memberikan dampak positif bagi pelayanan publik. Terkait dengan ketambahan usia saat ini, Kalonta menyatakan ucapan syukur karena penyertaan serta hikmat dari Tuhan dalam menuntun setiap langkah dan kerja, termasuk kesehatan sehingga di tahun ini dapat menyelesaikan kuliah S1 di Unsrat, termasuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.(try30)
SEDOT WC SEDOT WC (TINJA) WC TERSUMBAT Hubungi
0813 5604 0118 0823 4906 4118 Anda butuh pupuk organik? Kami berikan
GRATIS...