Surya Edisi Cetak 06 mei 2009

Page 16

C M Y K

SURYA PAGE 13A MALANG

AREMANIA SERAHKAN SUMBANGAN LAGA AMAL

13

SURYA RABU 6 MEI 2009

www.surya.co.id

Aksi Aremania menggelar laga amal antara Arema lawas dan Timnas all star di Stadion Gajayana, Minggu (3/5), berhasil mengumpulkan dana Rp 62.417.800. Dana itu sudah diberikan ke Puji Purnawan Rp 35 juta dan keluarga almarhum Setyo Budiarto sebesar Rp 27.417.800, Selasa (5/5). “Kami berterima kasih ke Pemkot Malang, Pemkot Batu, Pemkab Malang, rekan-rekan media massa, sponsor, dan seluruh pihak yang membantu sehingga aksi mulia Aremania ini bisa berlangsung sukses,” jelas Ovan Tobing, panitia penggalangan laga amal kepada Surya, Selasa (5/5). ■ st5 surya/stf3

Ovan Tobing

Hari Ini, Persema Jamu Persiba

surya/stf3

Arif Suyono

Ketagihan Facebook DI tengah aktivitas latihan dan pertandingan yang seabrek, pemain Arema, Arif Suyono, tetap tak mau ketinggal informasi. Karena itu, selain aktif membaca dan melihat berita dari media massa, pemain Timnas ini juga aktif ber-facebook-an. Dari facebook pemain Arema asal Kota Batu ini bisa menghilangkan rasa sumpek. Sebab, melalui jejaring pertemanan ini, pemain sayap Singo Edan ini bisa lebih intens berkomunikasi dengan teman-teman dekat dan orang-orang tercinta, meski tempatnya berjauhan. Arif mengaku semula membuka facebook hanya iseng saja. Namun, setelah merasakan manfaatnya besar untuk berkomunikasi, secara intens di sela-sela kesibukannya berlatih dan bermain sepak bola, pemain yang akrab disapa Keceng ini ber-facebook ria. “Senang membuka facebook. Meski dari dunia maya, saya bisa bertemu lagi teman-teman lama yang sebelumnya sudah tidak tahu kabarnya,” jelas Keceng kepada Surya, Selasa (5/5). Meski sering membuka facebook, Keceng mengaku sedapat mungkin tidak mengganggu konsentrasi dalam berlatih dan bermain sepakbola. Sebab di tengah prestasi Arema yang sedang menurun, dia harus lebih berkonsentrasi bagaimana caranya bisa mengangkat permainan tim Singo Edan. “Pusing kalau tidak menang-menang, kami harus bekerja lebih bagus lagi agar di pertandingan terdekat menjamu Persib, tim Arema mampu menang,” kata Arif. ■ st5

surya/nedi putra aw

SIAP TEMPUR - Para pemain Persiba Bantul melakukan peregangan saat uji lapangan di Stadion Gajayana, Selasa (5/5).

MALANG - SURYA DITUNTUT menang manajemen untuk merebut puncak klasemen sementara wilayah timur, Persema akan tampil habis-habisan saat menjamu Persiba Bantul. Kesaktian Persiba membabat Gresik United di Bantul, Sabtu (2/5), membuat Laskar Ken Arok semakin tertantang untuk bisa membabat Ezequel Gonzales dkk di Stadion, Gajayana, Rabu (6/5).

KUASAI BOLA - Pemain Persema Sutaji, menguasai bola dibayangi Jaya Teguh Angga dalam latihan, Selasa (5/5).

Ambon-Doni Mengancam surya/nedi putra aw

BERLAGA - Para pemain voli putri Kedungkandang (kaus oranye) saat berlaga melawan tim Blimbing di Stadion luar Gajayana, Selasa (5/5).

Tim Voli Blimbing Perkasa MALANG - Tim bola voli Kecamatan Blimbing tampil perkasa dalam seleksi tingkat SD se Kota Malang di Lapangan Bola Voli Stadion Gajayana, Selasa (5/5). Baik tim putri dan putra Kecamatan Blimbing keluar sebagai juara. Di final, tim putri Blimbing mengalahkan Kedungkandang 25-9, 25-11. Sedang tim putra Blimbing membantai tim Sukun 25-9, 25-17. Koordinator pertandingan bola voli se Kota Malang, Marzuki, mengungkapkan seleksi ini diikuti 10 tim dari lima kecamatan di Kota Malang. Pertandingan menggunakan sistem gugur dan tim juara akan menjadi wakil Kota Malang di ajang Pekan Olahraga antarSD se Jatim. “Kalau tidak ada perubahan jadwal, POR SD se Jatim akan dilangsungkan di Surabaya, Senin (25/5),” jelas Marzuki kepada Surya, Selasa (5/5). Menurut Marzuki, agar tim yang menjadi wakil Kota Malang nanti semakin tangguh saat tampil di POR SD se Jatim, tim Kota Malang bisa mengambil para pemain bagus yang timnya tidak juara. ■ st5

T

EKAD Persema meng hajar Persiba Bantul di Stadion Gajayana, Rabu (6/4), dipastikan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Selain mengincar poin penuh, Laskar Sultan Agung juga punya tiga pemain yang pernah bermain di Malang yang sangat militan. Para pemain itu adalah Ardi Suryanto alias Ambon (eks Persema), Doni Saperi (eks Arema), dan Arisoma Krisandi (penjaga gawang asal Sendang Biru eks Persema Jr). Ketiga pemain yang jelas mengenal karakter permainan Laskar Ken Arok itu jelas akan matimatian untuk membuktikan bisa bermain bagus di Malang. Ambon mengaku sangat senang bisa berhadapan de-

ngan Persema, tim yang pernah dibelanya di musim kompetisi 2005-2006. Kesempatan bermain di depan publik Kota Malang ini akan digunakan pemain asal Dusun Jabon, Desa Mangliawan, Kabupaten Malang ini untuk membuktikan bahwa Laskar Ken Arok salah melepas dia ke klub lain. “Seiring berjalannya waktu saya sudah makin pengalaman bermain di kompetisi Divisi Utama, saya optimistis jika diturunkan pelatih maka akan bisa membantu Persiba memenangkan pertandingan,” kata Ambon kepada Surya, Selasa (5/5). Doni Saperi mengaku akan membuktikan Persema salah menolaknya saat ikut seleksi di awal kompetisi lalu. Jika

bisa berkembang,” jelas Subangkit kepada Surya, Selasa (5/5). Gelandang Persema, Sutaji, mengatakan usai gagal di tur Sulawesi, kini skuad Persema bertekad bangkit saat menjamu Persiba. Selain untuk bisa terus menempel Persebaya yang kini bertengger di puncak klasemen, dia ingin mempertahankan kesucian Laskar Ken Arok yaitu bisa sapu bersih kemenangan di laga kandang selama tampil di kompetisi Divisi Utama. Pelatih Persiba Bantul, Nandar Iskandar, mengaku datang ke Malang bukan untuk jalanjalan tetapi untuk menang. Mantan pelatih Timnas ini bertekad merontokkan keperkasaan Laskar Ken Arok yang terkenal sebagai jago kandang. “Asalkan pemain kami tidak panik menghadapi tekanan Persema yang pasti akan memaksakan diri untuk menang, paling jelek saya yakin Persiba bisa bermain seri di Malang,” kata Nandar. Selain mesin gol Persema Brima Pepito Sanusie, Nandar juga mewaspadai ketajaman striker Persema Harmoko. Kedua pemain itu akan mendapat pengawalan khusus agar permainan Laskar Ken Arok tidak meraAmbon jalalela. ■ st5 Anam

Meski Semme Pierre Patrick belum tentu bisa tampil karena masih menunggu topeng pelindung kepala yang diimpor dari Malaysia, Persema tetap percaya diri. Sebab, Bima Sakti dan pemain muda Febri Andikawanto dalam beberapa sesi latihan terakhir tampak sudah siap tempur mengisi pos lini belakang, andai Semme belum bisa main. Pelatih Persema, Subangkit, mengungkapkan sudah menyiapkan matari pemain yang ada untuk bisa mengalahkan Persiba. Dari pertemuan pertama di Bantul, mantan pelatih Persekabpas ini mengaku sudah mengetahui seberapa jauh kelemahan dan kekuatan Laskar Sultan Agung. “Dua pemain impor, Ezequel Gonzales dan Christian de Olivera, merupakan ruh permainan Persiba. Persema sudah mengantisipasi agar permainan dua legiun asing Marlel Komang Deni itu tidak PRAKIRAAN PEMAIN

Harry Bogel Bima

Mbom

Munhar

Harmoko

Sutaji Pepito

Kasan

Kamri

Ezequel

Yohanes

Setu

Cristian Ndubuisi

Doni

Arisoma

SIBA PER

Gani Kahudi

3-5-2

3-5-2

PERSEMA

PERSIBA foto: surya/nedi putra aw (diolah)

pelatih memasangnya, mantan pemain Singo Edan ini akan membuat tukang gedor Laskar Ken Arok tidak berkutik di Stadion Gajayana. ■ st5

Arema Atasi Kelelahan MALANG - SURYA Waktu tersisa sebelum menjamu Persib Bandung, Sabtu (9/5), benar-benar digunakan Arema untuk menyiapkan tim sebaik mungkin. Jadwal yang begitu padat, jarak lokasi pertandingan yang berjauhan merupakan penyebab ambruknya penampilan Singo Edan dalam lima pertandingan terakhir. Kekalahan 2-0 saat dijamu PSM Makassar di Stadion Mattoangin merupakan bukti bahwa fisik pemain Arema sudah habis. Karena itu, agar Singo Edan tidak menjadi korban Persib, berbagai terobosan terus disiapkan tim pelatih Arema. Asiten pelatih Arema, Benyamin Van Breukelen, mengungkapkan jadwal yang begitu padat memang membuat kondisi fisik pemain benar-benar terkuras. Cedera yang dialami Patricio Morales, gol bunuh diri Erick Setiawan saat menjamu Persija, gol bunuh diri Achmad Jufrianto saat dijamu PSM merupakan bukti fisik pemain telah habis. “Kondisi fisik pemain Arema semakin ambruk saat tandang Singo Edan sering menjadi bulan-bulanan wasit. Itu membuat Arema gagal memenuhi target,” jelas Benny, panggilan akrab Benyamin Van Breukelen, Selasa (5/5). Menurut Benny, kondisi ini semakin diperparah dengan pemain seperti Buston Brown yang malas meningkatkan kemampuan. Terbukti setiap kali diberi kesempatan turun dia tidak pernah bisa tampil optimal seperti saat mengikuti seleksi. Pelatih Arema, Gusnul Yakin, membenarkan fisik pemain memang benar-benar habis saat dihajar pertandingan beruntun. Karena itu, sebelum menjamu Persib, Gusnul selain menggarap taktik dan strategi juga fokus pada peningkatan kondisi fisik pemain. “Mulai Rabu (6/5) Arema akan menjalani latihan fisik pagi dan sore di Lapangan Agrokusuma, Batu,” tegas Gusnul. ■ st5

C M Y K

BA

N T UL

grafis:surya/yusuf

SURYA PAGE 13A MALANG


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.