Surya Edisi Cetak 03 Agt 2009

Page 6

C M Y K

4

HARIAN SURYA

PAGE 4A

SURYA, SENIN, 3 AGUSTUS 2009

Bisnis Segar Jus Buah Ingin Sukses, Hindari 4 Hal

Oleh Noor Shodiq Askandar Direktur Lembaga Manajemen Unisma

K

ALI ini, bersama Ir Farida Syakir MP, Kepala Laboratorium Agroindustri Model Jurusan Agribisnis Universitas Islam Malang akan berbagi pengalamannya menggagas bisnis jus buah sebagai bagian dari program kewirausahaan. “Yang penting ada tekad untuk memulai berwirausaha dan jangan menyerah. Kami akan memberi bimbingan gratis bagi siapa saja yang ingin memulai usaha ini,” jelas Ida, sapaan akrabnya kepada Surya

SERINGKALI dalam berusaha, tanpa disadari kita melakukan beberapa hal yang secara langsung maupun tidak langsung merugikan usaha yang tengah dijalankan. Akibatnya, usaha yang kita jalankan pelan tapi pasti mengalami kemunduran. Jika ini berlanjut, usaha akan mengalami kebangkrutan. Kondisi ini tentu tidak perlu terjadi manakala kita bisa lebih berhati hati, lebih tepat bertindak dan teliti mengambil keputusan. Segala sesuatu yang kita lakukan dalam bisnis harus selalu dalam bingkai manajemen usaha yang mampu memberikan keuntungan optimal dengan tetap memperhatikan keberlanjutan usaha. Untung besar tidak akan banyak artinya kalau hanya memberikan manfaat sesaat. Akan tetapi untung lebih kecil akan jauh lebih manfaat jika dapat diperoleh secara kontinyu dalam kurun waktu yang lama atau bahkan selamanya. Usaha yang kita jalankan harus berprinsip akan dapat hidup selamanya (going concern) dan bukan untuk masa sesaat. Oleh karena itu diperlukan konsistensi dalam bersikap, bertindak dan berperilaku dengan tetap melakukan penyesuaian terhadap pperubahan yang terjadi. Karena itu, ada beberapa hal yang harus dihindari : Pertama, dalam berusaha, jangan berpikiran jangka pendek. Beberapa pengusaha kerapkali tanpa disadari melakukan tindakan yang mengakibatkan usaha tidak dapat berjalan lebih lama. Misal mengambil keuntungan yang berlebih, sehingga merugikan konsumen. Akibatnya konsumen tidak mau kembali. Bahkan yang lebih parah, jika konsumen kemudian memberitahukan kepada relasinya untuk tidak lagi berhubungan dengan usaha kita. Kedua, sebisa mungkin mengurangi pikiran mengandalkan feeling sebagai inspirasi mengambil keputusan. Keputusan yang baik dalam bisnis, apabila didasarkan pada informasi yang akurat. Dengan demikian, tingkat gambling (untung-untungan) dapat lebih dihindari. Ketiga, hindari memanfaatkan momentum sebagai basis keuntungan. Misal momentum puasa, momentum hari raya, dan sebagainya. Pada momentum tersebut, kita memang bisa memanfaatkan untuk membuat gebrakan usaha baik dengan memberikan diskon, hadiah dan lain sebagainya, tetapi ini bukan satu satunya cara untuk mendongkrak usaha. Keempat, jangan cepat merasa puas. Kepuasan yang berlebihan, dapat mengurangi kreativitas dan inovasi yang berujung mengurangi kemampuan usaha beradaptasi dengan perubahaan. Wirausahawan yang ingin maju harus bisa dan berani mengubah cara berpikir, jika ingin berhasil dalam mengembangkan usaha. Banyak usaha yang terpaksa gulung tikar, karena kesalahan dalam cara pandang, cara berpikir dan cara bertindak. Saatnya kita berubah menjadi lebih baik. Perubahan adalah peluang, jadi mengapa mesti kita hindari ?. ■

Pengangguran Pasif Tinggi BATU - SURYA Angka pengangguran pasif di Kota Batu ternyata masih tinggi. Hingga saat ini, sedikitnya ada 7.117 orang menjadi pengangguran kategori ini. Namun, Dinas Pemuda, Olahraga, Tenaga Kerja dan Sosial (Disporanakersos) Kota Batu kesulitan mengidentifikasi jenis pekerjaan musiman yang ditekuni para pengangguran pasif. Data yang ada menyebutkan, dari 7.117, ada sekitar 6.868 orang yang tidak teridentifikasi status kependudukannya. Petugas Disporanakersos menduga, sebagian besar daeri mereka bekerja di bidang informal seperti berjualan makanan dan minuman (mamin), buruh tani serta buruh angkut barang di sekitar Pasar Batu. Kepala Seksi Pengembangan dan Penempatan Kerja, Disporanakersos, Sufiat, Minggu (2/8), menjelaskan semakin besarnya pengangguran pasif ini dipengaruhi oleh peraturan pemerintah yang mengatur bahwa warga yang bekerja di bawah tujuh jam masih dianggap pengangguran. Untuk mendapatkan data yang sesuai dengan peraturan pemerintah, Disporakersos, akan bekerja sama dengan bagian pariwisata, yang merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Kota Batu. “Dengan begitu angka pengangguran pasif maupun aktif bisa ditekan,” ungkap Sufiat. Kepala Disporanakersos, Kota Batu RM Zakariya optimistis semakin berkembangnya pusat wisata di Batu akan memberikan dampak positif bagi warga Batu. Meskipun meskipun tidak berstatus sebagai karyawan tetap di tempat wisata, namun itu sangat penting bagi warga yang belum dapat pekerjaan tetap. ■ st11

diblender. Untuk mempertahanankan warnanya agar tetap menarik, membunuh bakteri dan menghindari aroma langu (tak sedap), sebaiknya buah-buahan ini dikukus dulu. Setelah itu, disaring dan dibuang ampasnya. Air gula yang juga telah disaring dimasukkan paling akhir, diaduk, dan siap untuk dikemas. Wadah yang digunakan harus memiliki tutup, sehingga hasil saringan tidak ESTIMASI MODAL USAHA terkontaminasi de- Investasi mesin siler cup Rp 1.500.000 ngan udara luar. Contoh, pembuatan jus wornas: “Yang harus diingat, - wortel 1 kg : Rp 4.000 - tomat ½ kg peralatan yang di: Rp 2.500 - nanas 2 kg : Rp 9.500 gunakan harus diren- gula 1 kg : Rp 9.700 dam air mendidih seTotal Rp 25.700 Gunakan air 3,5 x 2,5 liter = 8,75 liter belum dipakai agar - Tenaga kerja : Rp 15.000/hari steril. Air yang di- elpiji + listrik : Rp 10.000 - siler cup gunakan untuk mem: Rp 225/cup x 54 buat jus buah juga Total Rp 37.150 Jus yang dihasilkan sebanyak 54 cup, harus matang dan berdijual @ Rp 2.000. Total penjualan Rp 108.000 suhu sekitar 80 derajat C,” jelasnya. Komposisi air yang digunakan juga harus mengacu takaran. Hitungannya, total berat buah dikalikan dengan 2,5 liakhir pekan lalu. ter air. Misalnya, seluruh buah yang diJus buah yang telah dikembanggunakan seberat 5 kg, maka air yang kan laboratorium ini adalah campudiperlukan 5x2,5= 12,5 liter. Pemakaian ran buah. Yakni jus wornas (wortel, air ini termasuk untuk mencacah buah nanas, terung belanda atau tomat), dan mencairkan gula pasir. Sementara jus sirsak, jus jambu biji dan jus gula yang digunakan, 1 kg untuk setiap temulawak. Membikinnya gampang. 3,5 kg buah atau sesuai selera. Namun ada beberapa catatan pen“Setelah dikemas dalam cup, lakuting agar jus yang dihasilkan lebih kan pasteurisasi dengan cara sederhigienis, awet, dan terlihat menarik hana. Jus itu dididihkan dengan air tanpa harus menggunakan bahan bersuhu 65 derajat C hingga 70 derpengawet atau penambah aroma. ajat C selama 10 menit. Nah, jus ini Cara membuatnya sederhana. Setakan awet 4-5 hari jika dimasukkan elah dicuci bersih, buah-buahan dalam pendingin,” terang Ida. ■ esi

Hidup sehat dan alami yang kini dilirik masyarakat membuka peluang besar bisnis makanan dan minuman sehat. Tak terkecuali minuman jus buah. Terkesan remeh? Memang. Tapi, minuman yang mengandalkan perasan buah ini banyak diminati.

KIAT USAHA

surya/nedi putra aw

JUS SEGAR - Achmad Taufan, penanggung jawab Laboratorium Home Industry Model Fakultas Pertanian Unisma, menuang jus jambu ke dalam cup.

AGENDA Pd

Dijual ke Mana? MEMASARKAN produk, kerap dinilai sebagai ganjalan saat memulai usaha. Namun inilah tantangannya. Menurut Ketua Jurusan Agribisnis Pertanian Unisma, Ir Sri Hindarti, para ibu rumah tangga bisa mengembangkan usaha ini, dengan lebih dulu berpromosi lewat kegiatan yang ada di sekitar, semisal arisan, rapat PKK, pengajian, kegiatan posyandu, atau menitipkan ke koperasi. Bisa juga berpromo dalam even tertentu seperti bazar atau kegiatan Ramadan nanti. “Ibu rumah tangga punya lebih banyak waktu luang. Bisnis ini bisa menjadi upaya pemberdayaan sekaligus menambah pendapatan keluarga. Jangan ragu memulai,” terangnya. Bisnis jus buah bisa menjadi alternatif usaha di tengah serbuan usaha frenchise yang tentu butuh modal besar. Jus buah dan sayuran kaya akan vitamin dan mineral, zat ini berguna untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh dari serangan penyakit. Serat yang terkandung juga mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker. Laboratorium Agroindustri sendiri memproduksi jus buah berdasarkan pesanan untuk kegiatan kampus seperti seminar, rapat, atau pameran karena keterbatasan peralatan. Padahal potensi permintaan tinggi. Beruntung lab yang menjadi jujugan mahasiswa untuk mengembangkan kewirausahaan di bidang makanan ini juga baru saja menerima dana hibah Rp 400 juta dari Dikti untuk membeli alat-alat pertanian. “Dengan penambahan alat-alat itu kelak kami akan memproduksi jus ini secara rutin dan mahasiswa akan belajar mencari pasar. Masyarakat yang berminat bisa belajar bersama,” terangnya. ■ esi

pendidikan

POLITEKNIK INDONESIA STANDART MUTU INTERNASIONAL ISO 9001: 2008

SUKSES ! 99% LEBIH CEPAT KERJA, TIDAK KERJA UANG KEMBALI 100% mempersembahkan

Program Profesional 1 th (D1) & 2,5 th (D3)

Miss Indonesia

Miss Politeknik Indonesia

l Accounting Comp l Design Graphics & Product l Secretary & PR l Informatics Management l Technic Comp & Net l Accounting Comp & Tax

TERAKBAR DALAM SEJARAH INDONESIA MEMECAHKAN REKOR MURI SENIN 17 AGUSTUS 2009 di ATRIUM CITO SURABAYA

H KULInAg, Sore,

Sia Pagi, atau Shift Malam

Segera Daftarkan Diri Anda

TEMPAT TERBATAS

2009

KARENIA SUNNY HALIM

Johan Yan

Director & Founder PT. Total Quality Indonesia

Peraih Rekor MURI 3X ANEC 518 Directur & 4073 Manager Sukses "Anda sangat beruntung dapat kuliah di PI, Sekolah entrepreneur, Langsung Kerja"Terbaik Saat Ini"

Jl. Bung Tomo No.8,10,12,19. Ngagel- Surabaya Telp. 031-5013828, 70277351, 5057050

C M Y K

HARIAN SURYA

PAGE 4A


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.