Malang
SABTU, 23 APRIL 2011
Luasan RTH Kota Malang Dikritisi
lintas malang Rp 1,5 M untuk Promosi ke Bali BALI - Kamar dagang dan industri (Kadin) Kota Batu terus mengembangkan sayapnya, terutama pengembangan produk dari UKM. Salah satunya, mengembangkan pemasaran hingga ke Bali. Ketua Kadin Kota Batu, Priyanto mengatakan saat ini ada dua outlet pemasaran produk UKM Batu di Bali. “Selama ini problem dari UKM adalah pemasaran. Jadi, jawabannya adalah menciptakan pasar. Dengan pemasaran ekspansi ke Bali itu termasuk langkah untuk membuka pasar produk,” ujar Priyanto, Jumat (22/4). Untuk pemasaran ke Bali, Kadin sudah menyiapkan dana sebesar Rp 1,5 miliar. Biaya itu untuk menyewa outlet dan biaya lainnya. “Anggaran itu termasuk kecil dalam investasi. Kendati demikian langkah kecil itu diharapkan berkembang,” ujarnya lagi. Menurutnya, hasil penelitian Kadin menemukan fakta jika percepatan pengembangan omzet lebih besar di Bali, daripada hanya bertahan di Batu. Kalau di Batu hanya 20 persen, tetapi kalau di Bali bisa mencapai 70 persen. Selanjutnya, Kadin menjalin kerjasama dengan para seniman Bali untuk meningkatkan daya kreativitas produsen produk UKM Batu yang dipasarkan di Bali. ■ k5
► Belum Ideal dan Terus Menyusut
surya/nedi putra aw
HARI BUMI- Aktivis Forum Komunikasi Pecinta Alam Mahameru Malang ikut memperingati Hari Bumi dengan membawa poster di Alun-alun Kota Malang, Jumat (22/4).
Memori Banding Cokot Nama Pejabat KEPANJEN - SURYA Upaya banding oleh terdakwa dugaan kasus korupsi dana keagamaan, Sahirudin, sedikit terhambat. Pasalnya, vonis hukuman penjara selama tiga tahun yang dijatuhkan majelis hakim kepadanya pada sidang vonis Jumat (15/4) lalu, hingga saat ini surat putusan itu belum diterimanya. “Kami belum bisa banding, karena surat putusan majelis hakim belum turun,” kata Dwi Indro Tito Cahyono, penasehat hukum terdakwa,
Jumat (22/4). Menurut Dwi, jika surat putusan dari majelis hakim sudah turun, maka secepatnya, paling tidak selama tiga hari ke depan, pihaknya sudah bisa menyelesaikan memori bandingnya. Isi memori banding itu, terangnya, tidak jauh beda dengan isi materi pledoi yang pernah ia sampaikan di depan majelis hakim dan jaksa penuntut umum (JPU). Dengan banding ini, pihak terdakwa berharap agar hakim bisa menimbang
fakta di lapangan dan ruang persidangan. Menurutnya, semua fakta menyebutkan Sahirudin sudah sesuai dengan peraturan dan ketentuan dalam mengalokasikan dana keagamaan itu. “Namun, mengapa klien saya dinyatakan bersalah. Kalau pun demikian, seharusnya yang dihukum adalah juga orang-orang yang diduga turut serta terlibat dalam proyek ini,” katanya tanpa mau merinci orang-orang yang dimaksudnya. ■ k1
KLOJEN - SURYA AMBURADULNYA tata ruang kota dan belum maksimalnya ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Malang menjadi isu yang diusung para aktivis lingkungan Malang Raya dalam peringatan Hari Bumi, Jumat (22/4). Helmy Boemiya, Ketua Umum Formah PK, mengatakan, sesuai UU No 26/2007 tentang Tata Ruang Perkotaan, idealnya sebuah daerah harus memiliki RTH seluas 20 persen dari total luas daerah. Tetapi berdasarkan kajian Bappeko, RTH Kota Malang hanya 17 persen dari luas wilayah sekitar 110 kilometer persegi. “Ini jelas sudah diambang batas dan menyalahi aturan pemerintah,” kata Helmy Boemiya usai mengelar aksi peringatan hari bumi di Jl Veteran Kota Malang. Selain luasan RTH yang belum memenuhi ketentuan, lahan resapan di Kota Malang juga terus menyusut akibat banyaknya areal resapan yang berubah fungsi
atau peruntukan. Seperti yang terjadi di lahan eks APP berubah menjadi perumahan mewah dan mal, dan kawasan Taman Indrokilo yang beralih fungsi menjadi kawasan perumahan mewah. Aktivis pecinta alam Malang Raya atau Forum Komunikasi Pecinta Alam Mahameru Malang yang mengelar aksi bentang poster dan pembagian bibit tanaman di perempatan Kayutangan dan Alun Alun, lebih menyoroti perilaku tidak cinta lingkungan dan perilaku bisnis yang tidak memperhatikan lingkungan sebagai salah satu faktor penyebab kerusakan alam. “Pada peringatan hari bumi ini, kami mencoba mengingatkan pentingnya rasa kepedulian pada pada lingkung-
an, demi kelangsungan hidup manusia,” terang Arul, koordinator aksi. Aktivis lingkungan Malang juga menyoroti pembangunan apartemen menara SoekarnoHatta (Soehat) yang dinilai telah melanggar lingkungan. Sebab, lokasi dari apartemen itu berada di daerah sempadan Kali Brantas. Padahal, sempadan sungai itu merupakan RTH yang tidak boleh ada bangunan dan diatur dalam Perda Kota Malang No 7/2001 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Perda tersebut menyebutkan, sempadan sungai Brantas adalah daerah kritis yang harus tetap dipertahankan keberadaannya. Helmi menyebutkan, pemantauan yang dilakukan memperlihatkan adanya degradasi lingkungan di sub daerah aliran sungai (DAS) Brantas hulu cukup tinggi. Saat ini hampir 30 persen wilayah sub DAS Brantas sudah tergolong sebagai lahan kritis. “Kami menuntut pengelolaan DAS Brantas harus komprehensif. Sebab, kegiatan yang dilakukan di daerah hulu juga akan berdampak di daerah hilir,” jelas Hilmy. ■ ekn
Arema Tanding, KA Matarmaja Diliburkan ► PT KA Sediakan Transportasi Pengganti KLOJEN - SURYA Gara-gara Arema bermain tandang ke Karawang, Banten melawan Pelita Jaya Minggu (24) besok, membawa imbas bagi perjalanan kereta api (KA) jalur selatan. KA Matarmaja yang merupakan satu-satunya kereta paling murah bagi warga Malang untuk melakukan perjalanan ke Jakarta berhenti beroperasi. Pembatalan perjalanan KA ini untuk menghindari kerugian PT KA terkait pengerusakan kereta jika kereta tersebut mengangkut suporter sepakbola. ”Kami ini bukannya antisepakbola, tapi pembatalan keberangkatan Matarmaja ini justru untuk melindungi pemakai jasa kami yang tidak ada
kaitannya dengan sepakbola. Coba bayangkan, jika di dalam kereta ada orangtua atau bayi, lalu terjadi penyerangan terhadap KA Matarmaja terkait perjalanan para suporter untuk mendukung klub mereka, apa tidak kasihan?” tuturnya. Lebih lanjut, Sri Winarto mengatakan, ”(pembatalan) Ini dilakukan agar tidak terjadi stigma di masyarakat jika naik kereta tidak aman. kalau tentang kerusakan fisik pada kereta masih dapat diperbaiki, namun jika terjadi kerusakan pada penumpang dampaknya akan luas. Nanti masyarakat malah tidak mau lagi naik kereta karena rawan dan tidak aman. Kalau sampai terjadi seperti itu, yang
rugi bukan hanya PT KAI, tapi juga masyarakat itu sendiri.” Selain batal berangkat dari Malang-Jakarta, KA Matarmaja dari Stasiun Jakarta Pasar Senen menuju Malang juga mengalami hal serupa. Pembatalan keberangkatan KA Matarmaja itu dilakukan pada Senin (24/4) besok, dengan alasan yang sama. Sediakan Bus Damri Namun bagi warga Malang yang mempunyai keperluan penting untuk melakukan perjalanan ke Jakarta pada Sabtu hari ini, pihak stasiun Malang Kota bekerja sama dengan DAMRI wilayah Malang menyediakan 2 buah armada bus Malang-Jakarta. Bus ini akan diberangkatkan dari stasiun Malang Kota pukul 15.00 WIB atau sama dengan waktu keberangkatan KA
Matarmaja. ”Ini (kerjasama dengan DAMRI) bisa dikatakan sinergi antar-BUMN. Dan ini merupakan ide langsung dari kepala stasiun kami, Ali Afandi, untuk memberikan pelayanan kepada merekamereka yang mempunyai keperluan mendesak untuk pergi ke Jakarta pada hari ini. Jadi kami berkoordinasi untuk menyediakan layanan angkutan berupa armada bus yang tiketnya bisa dibeli mulai jam 08.00 besok (hari ini – red),” katanya lagi. Armada bus yang disediakan pihak DAMRI terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas ekonomi dengan harga tiket Rp 100 ribu, dan kelas ekonomi AC dengan harga tiket Rp 150 ribu. Tiket dapat dibeli langsung di lobi utama stasiun Malang Kota. ■ st16
Grup Rajawali Dirikan PG di Kalipare LAWANG - SURYA Grup Rajawali melirik pendirian pabrik gula di Kabupaten Malang. Pekan lalu PT Rajawali dan PT Sucofindo sudah melakukan survei di Kecamatan Kalipare. ”Rencananya PG (pabrik gula) Rajawali akan mendirikan PG dengan kapasitas produksi sebanyak 8.000 TCD (ton cane day). Melihat jumlah kapasitas produksinya, ini merupakan pabrik gula besar,” jelas Rendra Kresna, Bupati Malang usai pelantikan Kades Bedali, Lawang, Kamis (21/4). Diharapkan berdiri pabrik gula di Kalipare, bisa menampung produksi tebu dari Kecamatan Sumberpucung, Donomulyo dan Kabupaten Blitar yang berdekatan dengan Kabupaten Malang. Selain itu, keberadaan pabrik gula ini diharapkan membuka lapangan kerja baru bagi warga Ma-
lang. ”Dengan kapasitas produksi sebanyak itu, maka bisa menyerap sebanyak 7.00 tenaga kerja tetap dan 2.500 karyawan musiman,” kata Rendra. Rendra menambahkan pabrik gula baru ini nantinya akan menempati lahan seluas 200 hektare dengan nilai investasi sekitar Rp 1 triliun. Namun, belum dipastikan desa mana di Kecamatan Kalipare yang akan ditempati pabrik gula ini. Lebih lanjut, Renda mengatakan, jika studi kelayakan selesai dilakukan, dijadwalkan pada 2012, pabrik gula ini sudah bisa berproduksi. Di Malang, pabrik gula yang masih eksis sampai saat ini adalah PG Kebon Agung yang berada di Desa Kebon Agung, Kecamatan Pakisaji dan PG Krebet Baru yang berada di Kecamatan Bululawang
Pendirian pabrik gula di Kabupaten Malang ada senyampang dengan regulasi pemerintah yang ingin menjadikan negeri ini swasembada gula. Karena itu, pemerintah menggenjot dan merencanakan pendirian 27 pabrik gula di Pulau Jawa dan di luar Jawa. Sementara Jawa Timur kebagian tiga lokasi pabrik gula, di Banyuwangi dan dua di wilayah Kabupaten Malang. Mengenai kekhawatiran pabrik gula di Malang akan kekurangan pasokan tebu dengan adanya pabrik gula baru, Rendra memastikan pabrik gula tidak pernah kekurangan tebu utuk digiling, ”Meski nanti ada PG grup Rajawali, tapi produksi tebu masyarakat masih tetap akan over atau melimpah. Sehingga dua PG yang ada juga tidak sampai kekurangan tebu,” urai Rendra. ■ vie