Surya Edisi Cetak 29 Okt 2009

Page 9

C M Y K

66

HARIAN SURYA

PAGE 06

Ekonomi Bisnis KAMIS, 29 OKTOBER 2009

Return Menarik, DPK Bank Syariah Melonjak SURABAYA - SURYA Pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah di Jatim tidak berjalan sebanding dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Penghimpunan DPK tumbuh jauh lebih pesat dibandingkan pembiayaan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Surabaya, perbankan syariah di Jatim berhasil menghimpun DPK cukup tinggi. Namun, penyaluran pembiayaannya jauh melambat. Per Agustus 2009, pembiayaan bank syariah tumbuh 27,56 persen dari Rp 2,41 triliun menjadi Rp 3,07 triliun (yoy). Padahal, penghimpunan DPK melonjak hingga 90,18 persen dari Rp 1,96 triliun menjadi Rp 3,73 triliun. Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Jatim Ersyam Fansuri mengatakan, fenomena ini jangan diartikan

jika bank syariah tidak mampu menyalurkan pembiayaan ke dunia usaha di Jatim. Bukan pula bentuk ketidakberpihakan terhadap pengembangan sektor riil. “Bank-bank syariah terus mengucurkan pembiayaan, namun lebih berhati-hati. Buktinya, FDR kita terus naik meski pelan,” kata Ersyam, kemarin. Ini karena beberapa bank syariah menyalurkan DPK ke Jakarta. Pada pos pembiayaan terjadi peralihan tren. Jika tahun lalu, pembiayaan modal kerja paling besar, tahun ini justru pembiayaan konsumsi melesat jauh. Pembiayaan modal kerja mencapai Rp 1,19 triliun, tumbuh hanya 5 persen secara year on year dari Rp 1,12 triliun. Pembiayaan investasi tumbuh 26,22 persen dari Rp 287,96 miliar menjadi Rp 363,48 miliar. Sementara, pembiayaan konsumsi

Rp 1,52 triliun, tumbuh pesat 52,6 persen dari Rp 998,5 miliar. Menurut Ersyam, pertumbuhan DPK tidak terjadi karena pengalihan dana dari bank konvensional ke bank syariah, seiring mulai turunnya bunga simpanan di bank konvensional. “Kesadaran masyarakat yang membaik ternyata membawa persaingan kompetitif pada bankbank syariah dalam memberikan return. Jadi, bukan soal pengalihan dana. Sebab, kita tahu DPK bank umum di Jatim juga tumbuh hingga 22 persen,” jelasnya. Pertumbuhan deposito bahkan mencapai 165 persen dari Rp 864,08 miliar menjadi Rp 2,29 triliun. Sementara tabungan tumbuh 30,8 persen dari Rp 908,88 miliar menjadi Rp 1,18 triliun. Sedang giro tumbuh 33,8 persen dari Rp 190,17 miliar ke Rp 252,71 miliar. ame

TVSZB GPUPHSBGFS

BERSAING - Perbankan syariah mulai bersaing untuk menarik lebih banyak nasabah dengan memberikan return menarik. Ini adalah salah satu layanan nasabah di sebuah bank syariah di Surabaya, kemarin.

Jatim Kalah Promo, Investasi Melorot Pemda Tunggu Juklak Layanan Satu Pintu SURABAYA – SURYA JAWA Timur agaknya harus terus berbenah untuk menarik lebih banyak investor, baik asing maupun lokal. Ini karena posisi Jatim saat ini tergeser di urutan ketiga sebagai provinsi tujuan investasi, setelah Jabar dan DKI Jakarta. Ini dikatakan Kepala Bidang Pelayanan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Achmad Kurniadi, dalam acara "Business Friendly dan Diskusi Panel Peluang dan

Tantangan Investasi di Jatim" di Grahadi, Selasa (27/10) malam. “Jatim mungkin perlu berbenah dari sisi strategi promosi dan informasi. Kalau dari segi kesiapan infrastruktur dan sum-

ber dayanya, saya pikir tidak kalah dengan DKI, Jabar, maupun Banten yang di posisi empat,” kata Achmad Kurniadi. Namun, kemudahan investor memperoleh informasi masih kalah dengan kedua provinsi tersebut. “Jatim juga punya daya tarik dari sisi UMK. Upah buruh di Jatim relatif rendah. Biasanya, upah buruh akan jadi salah satu pertimbangan investor,” ujar dia. Kalau soal infrastruktur, seperti terhambatnya pembangunan tol Gempol-Porong, Achmad menilai hal itu mungkin hanya

sebagian kecil alasan, sebab masih banyak daerah lain di Jatim yang potensial, termasuk belum adanya pelayanan satu pintu. Soal pelayanan satu pintu, menurut dia, saat ini sedang diupayakan secara nasional. Jadi, nantinya perizinan tidak tersentralisasi lagi. “BPM di tiap kabupaten/kota yang sudah memiliki kesiapan diperkenankan memberi izin pada investor lokal untuk menanamkan investasi, kecuali investor asing masih menjadi kewenangan BKPM pusat karena menyangkut lintas negara,” jelasnya. Untuk mempercepat laju pertumbuhan investasi secara nasional, BKPM tengah mempersiapkan juklak UU 25/2007 tentang

AGENDA

Sebulan, Dana Tersedot Rp 8,23 M

Pj

Likuiditas Dijamin Tak Terganggu SURABAYA - SURYA Penempatan dana perbankan yang berkantor pusat di Surabaya pada instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI) mulai menyusut di akhir tahun. Ini sebagian besar karena mulai menggeliatnya bisnis. Dirut Bank Maspion Herman Halim mengatakan, semakin menipisnya dana perban kan pada instrumen SBI ini karena kucuran kredit mulai banyak yang dicairkan. Realisasi kredit terbesar masih di sektor konsumsi. “Awal tahun SBI melorot karena sebagian besar tersedot ke instrumen Surat Utang Negara (SUN), kalau akhir tahun biasanya karena realisasi kredit,” ujar Herman Halim, Selasa (27/10). Data Bank Indonesia (BI) Surabaya, penempatan dana bank-bank yang berkantor pusat Surabaya turun 9,83 persen secara year on year dari Agustus 2008 Rp 6,80 triliun ke Agustus 2009 Rp 6,13 triliun. Secara month to month juga turun 11,83 persen dari Rp 6,95 triliun Juli menjadi Rp 6,13 triliun per Agustus. “Artinya, dalam satu bulan saja, bank-bank di Surabaya menarik sedikitnya Rp 8,23 miliar,” jelas Herman. Bila dilihat dari realisasi kredit umum, plafon yang tersalurkan naik tipis 2,49 persen dari Juli Rp 10,25 triliun ke Agustus Rp 10,50 triliun. Posisi ini naik 24,79 persen secara year on year, dari Rp 8,42 triliun Agustus 2008. Pertumbuhan tertinggi pada sektor konsumsi mencapai 32,33 persen dari Rp 903 miliar ke Rp 1,19 triliun. Namun, secara nominal, penyaluran kredit modal kerja tertinggi dari Rp 5,2 triliun menjadi Rp 6,4 triliun. “Sebenarnya sektor riil mu-

Penanaman Modal. “Juklak yang kami persiapkan berisi empat poin utama, yakni terkait pelayanan terpadu satu pintu, sistem pelayanan elektronik, sistem pengendalian dan pelaksanaan, serta pedoman dan tatacara penanaman modal,” urai Kurniadi. Juklak ini j uga menyangkut evaluasi beberapa peraturan daerah (Perda) agar dilakukan sinkronisasi dengan UU 25/2007, sekaligus Kepres 27/2009. Diharapkan juklak ini bakal rampung akhir tahun ini, sehingga dapat diimplementasikan awal 2010. “Tinggal menunggu pelantikan Kepala BKPM yang baru (Gita Wirjawan yang menggantikan M Luthfi),” katanya.

TVSZB GPUPHSBGFS

Nama Foto lai bergerak, tapi debitur belum agresif ekspansi, sehingga penyaluran kredit untuk produktif masih minim,” imbuh Herman.

“Kalau secara nasional dipacu 7 persen hingga 2014, maka butuh investasi sedikitnya Rp 800–900 triliun. Dengan skala laju PDRB Jatim 2008 Rp 628 triliun, target yang sama masih butuh Rp 100 triliun lagi untuk investasi tahunan,” jelasnya. Data Badan Penanaman Modal (BPM) Jatim mencatat, periode Januari–Juli sekitar 58 PMA berinvestasi di Jatim dengan nilai 1,29 miliar dolar AS. Diperkirakan, dalam investasi ini akan melibatkan sedikitnya 15.000 tenaga kerja baru. Sementara, investor lokal tercatat 25 perusahaan dengan nilai Rp 5,8 triliun. Diperkirakan melibatkan lebih dari 7.000 tenaga kerja. ame

perjalanan

tours & travel

Dirut Bank Jatim Moeljanto mengatakan, dana BPD juga melorot di SBI, namun bukan karena tingginya penyerapan kredit komsumsi. “Ini siklus tahunan BPD di akhir tahun. Pemda ramai-ramai menarik dana untuk merealisasikan proyek,” ujar Moeljanto. Dana Bank Jatim di instrumen SBI pada akhir tahun ditargetkan tersisa tak lebih dari Rp 3 triliun. “Penyerapan proyek tahun ini lebih getol. Biasanya tersisa 20 persen, diprediksi tahun ini hanya 10 persen,” lanjutnya. Meski demikian dijamin likuiditasnya tak akan terganggu. Selain dana di kas internal Rp 1 triliun yang siap dicairkan, Bank Jatim juga punya secondary reserve. ame

Tangani Sendiri Sejumlah daerah yang dinilai siap menangani sendiri pengurusan PMDN dalam waktu dekat, antara lain Kabupaten Jembrana-Bali, Kabupaten Gresik-Jatim, dan Kabupaten Sragen-Jateng. “Percepatan ini didorong agar pertumbuhan investasi nasional bisa melesat di 12-15 persen di 2010,” ujarnya. Asisten II Sekdaprov Jatim Chaerul Djaelani menambahkan, keterlibatan swasta untuk percepatan investasi sangat diperlukan. Pertumbuhan ekonomi Jatim cukup bagus, dari periode Januari sebesar 4,9 persen hingga September sudah di level 5,2 persen.

UMROH 2010, mulai USD 1650

HAJI PLUS TH. 2010,

s/d orang

mulai USD 6000 CUKUP USD 1000 SUDAH DAPAT KUOTA HAJI PLUS th, 2010

l Bangkok - Pattaya 3 Hari : USD 79 ++ l Singapore Free & Easy 2 hari : USD 99 ++ l Kuala Lumpur - Genting - Singapore 5 hari : 199 ++ l China Moslem Tour 7 hari : USD 999 ++

Note : kuota haji plus 2010 tinggal 6000 an

Jadwal umroh th. 2010 AKOMODASI SUPER VIP MAKKAH : DAR TAUHID / INTERCON MADINAH : HILTON AKOMODASI VIP MAKKAH : GRAND ZAM-ZAM / MOVENPICK MADINAH : HILTON/MOVENPICK AKOMODASI STANDART MAKKAH : REHAB FIRDAUS/DAR ASSALAM/ELAF KHALIL MADINAH : DALLAH TAIBAH/AL-HARAM Fasilitas lainnya : 1. bus vip mercy 2009 2. selalu ada pembimbing ibadah dari tanah air disamping guide 3. Perlengkapan tas dan baju dari merk terkenal

tgl 28 feb, 3, 7, 10, 17, 24, 30 maret, 2, 8, 15, 25 april

( Syarat & Ketentuan berlaku )

- UMROH PLUS EROPA - UMROH PLUS MASJIDL AQSHO - UMROH PLUS HONGKONG - MOESLIM CINA TOUR

AIRLINES DAN HOTEL SUDAH OK

HOTLINE

Hub.

Ruko JBC (juanda Bisnis Center) blok A8 A9 Jl. Ry. Juanda 1 Telp. 031-8533666 (hunting)

l Malang : 0341-402868 l Sidoarjo, 031-8911923, 031-8915569 l Jakarta : 021-7654788, 021-70628313

Email : mabruro@mabruro.com, www.mabruro.com

SMS

0811349742, 0811334350

l Graha Pena Jawa Pos Lt.2 Sby Ph.031-8273300 (Minggu/Libur Buka) l Juanda Business Centre JBC B-4 Jl.Raya Juanda 1 Aloha Waru Sby Ph.031-8555558 ET Pesawat

Melayani TIK

Hotline Umroh Haji :

Hotline :

SMS Permintaan brosur ketik :

BROSUR* nama dan alamat lengkap kirim ke 085731780007.

516868/ Cahyo 031-77 23 Imam 726522

HAJI PLUS RAMADA (CAKRA GROUP) Hotel Bintang 5 Grand Zam-zam Daftar Sekarang Insya Allah Berangkat Th. 2010

Pembimbing Ust. Prof. DR. H.M. Roem Rowi, MA. HOTLINE 24 Jam 031. 70994760 0818374906 (H. Heri Purwanto) 081330388328 ( H.M. Abdul Aziz)

Melayani

Tiket pesawat Domestik & Int l Tour Domestik & Internasional

hubungi :

Jl. Diponegoro No. 39 Surabaya 60241 Phone (031)5663050, Fax (031) 5663024

Mengutamakan Kenyamanan & Kesempurnaan Ibadah

C M Y K

HARIAN SURYA

URAH.

dan TOUR M

Dwi 081703378940/ Ratna 087896509888 Atau klik www.shafira-travel.com

PAGE 06


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.