Surya Edisi Cetak 08 Sept 09

Page 19

C M Y K

HARIAN SURYA

PAGE 15

PSIS BELUM TETAPKAN STANDAR KONTRAK PEMAIN

15

PSIS Semarang yang sedang mempersiapkan diri tampil di Divisi Utama 2009/2010 belum menentukan standar kontrak bagi pemain baik asing maupun lokal yang akan direkrut. “Kami belum berani mengarah ke sana karena masih menunggu pembentukan manajemen yang baru. Kalau manajemen sudah terbentuk, baru memasuki tahapan penyusunan anggaran untuk kebutuhan tim pada musim kompetisi mendatang,” kata Direktur Utama PT Mahesa Jenar (Pengelola PSIS), Yoyok Sukawi, Senin (7/9). ■ ant

SURYA, SELASA, 8 SEPTEMBER 2009

Boyong Mantan SEA Games Bomber Timnas Iran Datang, Jumat (11/9) SURABAYA – SURYA PERSEBAYA tidak mau menyerah dalam memburu striker lokal. Kini Bajul Ijo mendatangkan striker lokal asal Papua, Korinus Fingkrew yang rencananya diduetkan dengan bomber asing Ngon A Djam.

surya/erfan hazransyah

BATAL - Junior batal merapat ke Deltras.

Junior Lepas, Tak Masalah SIDOARJO-SURYA Harapan Deltras Sidoarjo untuk memulangkan kembali salah satu bintang mereka di Liga Super musim lalu, Sergio Junior, kandas. Gelandang jangkar asal Brasil, yang pada Kamis (3/9) lalu sempat datang ke Stadion Gelora Delta dan disebut-sebut tinggal pembicaraan kontrak untuk bergabung, itu batal membela Deltras di kompetisi Divisi Utama musim depan. Junior sudah teken kontrak dengan klub Liga Super, Persijap Jepara. Kabar tersebut membuat anggota tim seleksi pembentukan Deltras, Nus Yadera hanya bisa pasrah. Nus yang sebelumnya menyebut hadirnya Junior akan menjadi jawaban missink link (mata rantai) yang belum ada di tim Deltras saat ini, kini hanya bisa mengoptimalkan tim yang ada. “Jika benar begitu (Junior gabung Persijap), tentu kami kecewa. Tetapi kami tidak bisa berbuat apa-apa. Pemain asing memang memilih tim yang paling cepat karena mereka juga butuh kejelasan untuk menyambung hidup di sini,” sebut Nus menjawab Surya, Senin (7/9) malam. Namun, tanpa Junior pun, Nus menyebut Deltras sudah kompetitif. Sudah ada tiga pemain asing yang kualitasnya juga tidak begitu mengecewakan, yakni, stoper Adolfo Marstial, gelandang serang Sacki Doe, dan striker Roberto Kwateh. Ketiganya berasal dari Liberia. “Untuk posisi

pembagi bola yang awalnya kami menginginkan Junior, pemain lokal seperti Rahmat Wahyudi (eks PKT Bontang) saya pikir juga punya kualitas yang cukup bagus,” sambung Nus. Pemain senior Deltras yang merupakan teman dekat Junior, M Khusen mengaku sudah tahu jika Junior tidak jadi bergabung. Tetapi, wing back yang juga prajurit Angkatan Darat ini mengaku tidak masalah. “Menurut saya tim ini sudah bagus. Cuma tinggal mematangkan komunikasi antar-lini serta menguatkan kondisi fisik. Tetapi, kan sekarang masih puasa, mudah-mudahan habis puasa kami tambah lebih baik lagi,” sebut pemain yang digadang-gadang bakal jadi kapten Deltras di musim depan. Akhir pekan kemarin, manajer ad interim Deltras, Vigit Waluyo memang menegaskan, pihaknya butuh satu dua hari untuk berbicara dengan Junior. Namun, putra pendiri Gelora Putra Detra (cikal bakal Deltras) HM Mislan ini mengisyaratkan, sulit bagi Deltras untuk mengontrak Junior. Penyebabnya, besaran kontrak yang dikehendaki eks pemain Persela ini di luar banderol harga pemain asing yang dianggarkan Deltras untuk tampil di kompetisi Divisi Utama. Konon, Junior meminta besaran kontrak Rp 550 juta. Padahal, Deltras maksimal hanya kuat Rp 350 juta untuk mengontrak satu pemain asing. ■ had

Korinus diminati Persebaya, karena ia pernah menjadi tandem Ngon saat sama-sama membela Sriwijaya FC musim lalu. Selain itu, Pelatih Persebaya Danurwindo yang meminta Korinus datang ke Surabaya. “Saya dibilangi Pak Rahmad Darmawan, Persebaya ingin mengambil saya. Saya langsung tertarik, karena Persebaya tim besar,” ucap Korinus, saat baru tiba di Mes Persebaya, kemarin. Ya, Rahmad merekomendasi Korinus setelah dimintai

tolong Danurwindo. Pelatih asal Sukoharjo ini tertarik dengan Korinus, karena pernah menjadi skuad timnas U-23 di SEA Games Manila 2005. Setelah membela Sriwijaya FC selama dua musim, Korinus sebenarnya ingin beristirahat. Alasannya, ingin mengikuti tes PNS di Dispora Pemkot Jayapura, November mendatang. “Sebenarnya saya tidak berniat keluar dari Jayapura. Tapi Pak Rahmad menawarkan ada klub yang

butuh striker lokal (Persebaya),” tutur striker kelahiran 14 Februari 1983 ini. Di Sriwijaya FC, karier Korinus kurang moncer. Striker Sriwijaya selalu ditempati bomber asing, Keith Kayamba dan Ngon A Djam. Di Persebaya, Korinus berharap bisa menjadi striker utama bersama Ngon. “Saya akan bekerja keras. Saya yakin, tim ini (Persebaya) bisa juara,” harap Korinus. Motivasi itulah yang membuat Korinus enggan ber gabung dengan tim-tim Divisi Utama. “Terutama tim dari Papua. Saya masih ingin main di Liga super,” tegasnya. Kendati pernah menghuni Timnas, Persebaya ingin melihat aksi Korinus. Ia bakal dipantau selama satu pekan bersama tim Bajul Ijo. “Begitu ada rekomendasi dari pelatih, kami baru mengontrak dia (Kori-

surya/fatkhul alamy

STRIKER BARU – Korinus Fingkrew (kiri) di Sekretariat Persebaya ditemui Ahmad Munir, kemarin. nus),” ucap Saleh Ismail Mukadar, Manajer Tim Persebaya. Saleh yang ditemui di Mes Persebaya mengaku, selain mendatangkan Korinus, Bajul Ijo bakal kedatangan dua pemain Timnas Iran, Jumat (11/ 9). Kedua pemain Iran itu menempati posisi striker dan be-

lakang. “Saya belum tahu namanya, tetapi yang kita utamakan adalah striker. Kita sangat butuh striker berkualitas,” terang Saleh. Pada posisi striker, Persebaya baru memiliki Ngon A Djam, Andi Odang, Wimba Sutan dan Irfan Hidayatullah. ■ fat

Persela Hentikan Perburuan Pemain LAMONGAN – SURYA Bergabungnya Leonardo Martins Dinelli atau Martins Zada ke Persela membuat skuad Laskar Joko Tingkir ke Liga Super 2009/2010 lengkap. Saat ini Persela sudah mendapatkan 25 pemain untuk mengarungi kerasnya kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu. Dari 25 pemain tersebut, tiga di antaranya pemain asing yaitu Fabiano Rosa Beltrame di posisi bek, Martins Zada (gelandang), dan Varney Pas Boakay. Pelatih Persela, Widodo Cahyono Putro mengatakan, tim saat ini sudah cukup dan belum berencana menambah pemain untuk melengkapi yang sudah ada. “Kita lihat perkembangan saja, tapi saya rasa ini sudah cukup,” tegas Widodo, Senin (7/9). Hal senada diungkapkan Asisten Manajer Persela, Abdul Mudjib yang menyatakan tak ada rencana untuk menambah pemain dalam waktu dekat. “Kalau 25 pemain sudah cukup, untuk apa membeli pemain lagi, menambah pengeluaran saja,” ujar Mudjib serius. Persela, lanjutnya, juga belum memiliki rencana memanfaatkan kuota pemain asing asal Asia. “Belumlah itu, (tim) sekarang sudah bagus kok,”

katanya menekankan. Ketua Harian Persela, Fadeli Hasan beberapa waktu lalu juga sudah menyatakan keengganannya merekrut pemain asing Asia, kecuali dari Timur Tengah. “Sepertinya kita tidak pakai pemain Asia. Karena kita memprediksi kemampuan mereka tidak jauh berbeda dengan pemain lokal. Kecuali dari Qatar atau Irak dan sekitarnya. Minimal postur tubuh mereka lebih unggul dari pemain lokal,” katanya. Seperti diketahui, PT Liga Indonesia menetapkan setiap tim Liga Super boleh memiliki maksimal lima pemain asing dengan rincian tiga pemain asing nonAsia dua lainnya dari Asia. Tiga tempat untuk pemain asing nonAsia sudah diduduki Zada (Brasil), Fabiano (Uruguay), dan Varney (Liberia). Dengan demikian, perburuan pemain yang dilakukan Persela untuk sementara dihentikan. Mereka kini tinggal menunggu Varney bergabung. Mengenai belum datangnya penyerang Liberia itu, Widodo meyakinkan kalau dia pasti datang ke Lamongan. “Dia kan sudah tanda tangan prakontrak, jadi kita tunggu sajalah,” ungkapnya. ■ van

SUSUNAN PEMAIN PERSELA

Persisam Dijajal Persema SAMARINDA – Tim promosi Liga Super Indonesia, Persisam Putra Samarinda bakal menjajal sesama tim promosi, Persema Malang dalam uji coba di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang, Sabtu (12/9). “Uji coba itu rencananya dilaksanakan, Sabtu (12/ 9) di Stadion Kanjuruhan, Malang. Jadwal uji coba dengan Persema sudah diprogramkan sejak lama. Akhirnya pihak Persema setuju dan uji coba nanti dipastikan seru karena Persema juga sangat serius mempersiapkan tim ke Liga Super,” kata Aji Santoso, pelatih Persisam, Senin (7/9). Pertemuan kedua tim ini menjadi momen ulangan final Divisi Utama musim lalu. Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Utama Kaltim, Palaran 29 Mei 2009 lalu, Persisam menang 1-0. Uji coba dua tim promosi ini juga sarat dengan aroma keinginan Persema membalas kekalahan. Sebab, saat final berlangsung mereka merasa mendapat perlakukan tak adil dari wasit. “Sekarang baik Persisam maupun Persema sudah berubah karena kami sama sama sudah masuk Liga Super. Lihat saja, kita hanya mempertahankan 25 persen pemain Divisi Utama musim lalu, dan saya pikir Persema juga banyak melakukan perombakan,” imbuh Aji. ■ ant

Peluang PSM Gaet Osvaldo Kecil MAKASSAR – Peluang PSM Makassar menggaet Osvaldo Moreno kian mengecil, meskipun striker asal Paraguay yang pernah memperkuat tim berjuluk Juku Eja pada Liga Indonesia 2006 lalu ini, sempat mengikuti latihan bersama PSM, Jumat (4/9). Manajer PSM, Kadir Halid mengatakan, peluang Osvaldo bergabung PSM semakin mengecil, setelah pemain gondrong ini meninggalkan Makassar. Bersama stoper asal Paraguay yang telah dicoret, Edgar Miranda dan Nelson Leon Sanches, Osvaldo diketahui meninggalkan Makassar, Sabtu (5/9). Osvaldo meninggalkan Makassar diketahui setelah pemain ini tidak terlihat di Stadion Andi Mattalata untuk memperkuat PSM dalam pertandingan uji coba melawan tim sepak bola amatir, BPD FC, Minggu (6/9). Kadir Halid mengaku tidak tahu alasan Osvaldo tidak datang. Adik kandung Ketua Umum PSSI Nurdin Halid ini, mengatakan, tidak tahu kemana pemain tersebut pergi. “Saya tidak tahu kenapa dia tidak datang. Tetapi, saya sudah tidak pusing lagi. Kalau dia mau bergabung dengan PSM silakan datang dan kalau mau pergi silakan pergi. Masih banyak pemain lain yang bisa direkrut,” kata Kadir, kemarin. Osvaldo disebut-sebut gagal berlabuh di PSM, setelah pada pertemuan kedua antara agennya dan Kadir Halid untuk negosiasi kontrak yang dilakukan, Jumat (4/9) malam, mengalami kebuntuan. Kedua pihak bertahan dengan harga msing-masing. Kabarnya, Sanchez bertahan dengan harga Rp 850 juta jika PSM ingin merekrut Osvaldo sementara Kadir Halid bertahan dengan harga Rp700 juta jika Osvaldo mau bergabung. ■ ant

surya/dok

PILIH LIGA SUPER - Mantan pemain PSMS Medan, Leonardo Martins Zada (kanan) memilih gabung Persela.

Pato Perkuat Persik di Liga Jatim KEDIRI - SURYA Patricio Morales yang akrab disapa Pato mulai melakukan latihan ringan di Lapangan Brawijaya, Kota Kediri, Senin (7/9). Mantan striker Arema asal Chili ini resmi bergabung dengan skuad Persik. Pada sesi latihan kemarin, Pato hanya lari-lari kecil mengelilingi lapangan. Meski telah memakai kostum Persik dengan nomor punggung 17, tapi Pato tidak ikut bergabung melakukan latihan bersama pemain Persik yang lain. “Pato resmi milik Persik, diharapkan kehadirannya akan melengkapi penyerang Persik dalam ajang Liga Jatim mendatang,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Persik Barnadi kepada Surya, Senin (7/9). Mengenai belum ber gabungnya Pato dalam latihan bersama pemain Persik yang lain diakui Barnadi karena perlengkapan milik Pato kirimannya masih tertinggal karena paket pesawatnya tidak bersamaan. “Kita akan membelikan perlengkapan untuk Pato supaya dapat bergabung latihan bersama pemain lainnya,” ujarnya. Berapa nilai kontrak Pato? Barnadi enggan menjelaskan karena yang mengetahui ketua umum (ketum) Persik. “Wah soal kontrak ketum yang tahu, yang penting Pato sekarang memperkuat Macan Putih (julukan Persik),” tandasnya.

Bergabungnya Pato akan melengkapi dua pemain asing Persik yang telah resmi dikontrak yakni Amarildo Souza asal Brasil dan pemain Nigeria, Orionionde Khabegbe John atau akrab disapa O.K John.

surya/dok

PATO - Saat memperkuat Arema beberapa waktu lalu.

Kiper : Khoirul Huda, Fauzal Mubarok, Dedi Imam. Belakang : Taufik Kasrun, Fabiano Rosa Beltrame, Fadli Hariri, Aun Carbini, Tommy Rifka, Khomad Suharto, FX Yanuar, Tengku Helza Rahmad. Tengah : Amshar Reza, Gede Sukadana, Gangga Mudana, Jimmy Suparno, Zainal Arifin, Leonardo Martins Zada, Andro Levandy, Zainal Abidin, Danu Rosadi. Depan : Dicky Firasat, Samsul Arif, Kurniawan Dwi Julianto, Aris Alfiansyah, Varney Pas Boakay**

Varney hingga kemarin belum tiba di Lamongan

Persida Seleksi Pemain

Kedua pemain asing Persik itu kemarin ikut game selama 15 menit yang dimonitor langsung pelatih Persik Edi Paryono. Dalam latihan yang disaksikan ratusan Persikmania itu, Pato dan OK John mendapat sambutan antusias suporter. Untuk mencoba ketajaman pemain ramuan pelatih Edi Paryono, tim Persik akan melakukan serangkaian uji coba dengan tim tetangga Persedikab Kabupaten Kediri, 9 September mendatang. Uji coba juga dilakukan dengan tim tangguh Persiwa Wamena yang akan melawat ke Kediri, 15 September. Sebelumnya Ketua Umum Persik dr Samsul Ashar berharap prestasi timnya pada kompetisi Liga Super 20092010 bisa lebih baik dibanding musim sebelumnya, meski banyak pemain bintangnya telah hengkang ke klub lain. Persik terus memantapkan latihan menyusul semakin dekatnya jadwal pertandingan Liga Jatim. Apalagi panitia telah menunjuk Stadion Brawijaya Kediri sebagai tempat pembukaan Liga Jatim VIII-2009 yang dimulai 25 September. Sebagai laga pembuka, tuan rumah sekaligus juara bertahan Persik akan berhadapan dengan klub Divisi Utama PSBI Blitar. Hasil uji coba itu untuk menentukan kerangka tim Persik dalam Liga Jatim mendatang. ■ dim

Gabung di Grup Neraka SIDOARJO-SURYA Persida Sidoarjo melakukan gerak cepat setelah dipastikan tampil di kompetisi Divisi I 2009 yang akan dimulai Oktober mendatang. Persida akan mulai melakukan seleksi pemain di Stadion Jenggolo, Kamis (10/9). Klub-klub internal Persida yang jumlahnya mencapa 36 klub, diwajibkan berpartisipasi aktif dengan mengirimkan 2-5 pemainnya untuk masing-masing klub. “Terkait persiapan tampil di Divisi I, kami akan mulai melakukan seleksi, Kamis sore nanti. Ini sudah disosialisasikan ke klub-klub internal sehingga kami beharap adanya peran aktif dari mereka,” tegas Rosyid Mardani, Sekretaris Persida menjawab Surya, Senin (7/9). Sebagai tim teknis penyeleksi, Rosyid menyebut sudah ada enam hingga tujuh nama pelatih yang akan ikut menyaring pemain-pemain lokal Sidoarjo yang layak membela tim yang berhome base di jalan Pahlawan Sidoarjo ini. Tujuh nama pelatih tersebut menurut Rosyid antara lain Harmadi, Suroso Prasetyo, Yadumul Ikhsan, Nurdin Lubis, Eko Irianto,

C M Y K

dan Gatot Mulbayadi. “Merekalah yang bakal ditunjuk jadi tim seleksi,” sambung Rosyid. Dari pemain-pemain klub internal yang mengikuti seleksi, Rosyid menargetkan bisa menjaring 40 pemain potensial. Dari jumlah itu, kemudian dikerucutkan lagi separonya pada 20 September mendatang. Nantinya, pemain lolos seleksi dikombinasikan dengan pemain-pemain yang memperkuat Persida di kompetisi 2008 lalu semisal Yudi Purnomo, Sutrisno atau Faris Firmansyah. “Selain itu, juga ada beberapa eks pemain Persibo Bojonegoro dan Persekabpas Pasuruan yang sudah mengisyaratkan akan ikut seleksi. Yang jelas, target kami akhir September tim sudah akan terbentuk,” jelas Rosyid. Kompetisi Divisi I akan dimulai 4 Oktober mendatang dengan Deltras berada di Grup 6. Persida tergabung bersama Persid Jember, Persekam Kabupaten Malang dan Per sikobar Kutai Barat. “Ini grup neraka. Karena itu, kami harus sesegera mungkin melakukan persiapan,” imbuh dia. ■ had

HARIAN SURYA

PAGE 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.