Malang Region HALAMAN 9
SENIN, 2 APRIL 2012
USUL SHELTER KOMUTER
Meski sudah ditetapkan kereta komuter Lawang-Kepanjen hanya menggunakan stasiun yang ada, Dinas Perhubungan Kota Malang tetap mengusulkan pembangunan shelter di beberapa titik. Alasannya, shelter sangat penting untuk kelancaran pergerakan penumpang. BACA HALAMAN….10
surya.co.id
Sampah PIG Bisa Gagalkan Adipura ■ Sungai Amprong pun Tempat Sampah Pasar MALANG, SURYA - Kegagalan mendapat Adipura tahun kemarin, memicu Kota Malang untuk bisa meraih kembali Adipura di tahun 2012. Permasalahan sampah pasar dan penataan kawasan sungai, yang menjadi faktor kegagalan tahun lalu menjadi fokus perbaikan tahun ini. Untung Suropati, Sekretaris Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Malang mengatakan, masalah sampah selalu menjadi yang hal utama dalam penilaian Adipura. April ini, tim Adipura mulai melakukan penilaian. Semua dinas terkait sudah ditugasi untuk memerhatikan pasar di masing-masing kecamatan. Menurutnya, di Kecamatan Sukun yang menjadi perhatian adalah timbunan sampah di kawasan Pasar Induk Gadang (PIG) dan kawasan Pondok Sukun Indah, sedangkan di Kedungkandang yang menjadi perhatian adalah adanya sampah di Sungai Amprong. “Di sungai Amprong ini yang menjadi masalah adalah sampah pasar yang biasanya dibuang ke sungai,” ujar Untung, Minggu (1/4). Namun, masalah tersebut sudah diselesaikan bekerja sama antara Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan warga RW setempat. Tak hanya Sungai Amprong, sungai lain seperti Sungai Brantas dan Metro juga sudah mulai dibebaskan dari sampah dan rumput-rumput sungai.
Sementara di Kecamatan Lowokwaru, fokus pembersihan adalah Kelurahan Tulusrejo, Oro-oro Dowo. Sedangkan untuk Kecamatan Blimbing, terkait timbunan sampah di Kawasan Pasar Blimbing, dan untuk Kecamatan Klojen, fokus penataan terhadap trotoar. Untung menambahkan, pihaknya optimistis bisa mendapatkan kembali Adipura, sebab saat ini sudah mulai dilakukan monitoring khusus di kawasankawasan yang menjadi titik perhatian tersebut. “Monitoring tersebut sebagai bentuk langkah konkrit kami untuk terus menjaga kebersihan di kawasan
tersebut,” ujar Untung. Selain masalah sampah, untuk kebersihan udara dan air, Untung sudah bisa menjamin Kota Malang sudah mendapat nilai lebih. Hal ini dilihat dari uji emisi, hasilnya juga bisa sangat baik, sedangkan untuk kualitas air di beberapa sungai termasuk kategori II, yakni air bisa digunakan untuk mandi. Kendala Pasar Blimbing Sementara itu, Parmin, Asisten II Sekretaris Kota Malang Bidang Perekonomian dan Pembangunan mengatakan, Kota Malang sudah siap menerima tim penilaian Adipura dan sudah siap memper-
baiki permasalahan yang menjadi pemicu kegagalan tahun kemarin. “Yang menjadi perhatian khusus kami adalah kebersihan pasar,” ujarnya. Terkait penilaian Pasar Blimbing, pihaknya sudah melayangkan surat ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bahwa pasar tersebut akan dibangun. Namun, jika KLH tetap memasukkan Pasar Blimbing dalam penilaian, Kota Malang sudah siap karena sudah menyosialisasikan ke para pedagang untuk turut serta menjaga kebersihan. Sedangkan untuk masalah kebersihan di kawasan permukiman, menurut Parmin, sudah mengoptimalkan kader lingkungan di masing-masing kelurahan yang jumlahnya mencapai 800 orang. (st18)
surya/nedi putra aw
KOTOR - Pejalan kaki melewati jembatan penyeberangan orang yang kotor di Jl Merdeka Utara, Alun-alun Kota Malang, Minggu (1/4). Kondisi ini kurang mencerminkan kebersihan kota yang mencoba merebut kembali piala Adipura.
foto-foto : surya/arso yudianto
galeri
Bersama jajaran karyawati.
Donor darah.
Pemotongan tumpeng oleh Bapak Woeriyanto Pimpinan Wilayah XII Pegadaian Surabaya.
Periksa kesehatan gigi dan mulut.
P Upacara.
Santap bersama.
join facebook.com/suryaonline
Naik Reog.
ERAYAAN HUT ke -111, PT Pegadaian (Persero) di halaman Kanwil XII Surabaya, Minggu (1/4) berlangsung meriah. Diawali dengan upacara bersama 300 pegawai yang dipimpin Bapak Woeriyanto, Pemimpin Wilayah XII Pegadaian Surabaya, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama. Hiburan berupa reog dan musik pun turut menyemarakkan suasana. Sebagai wujud kepedulian PT Pegadaian (Persero) kepada masyarakat Jawa Timur, kemarin juga digelar bakti sosial berupa pengobatan gratis, penghijauan dan donor darah untuk warga Surabaya. Kegiatan yang mendapat dukungan dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan PMI ini serentak dilakukan di 10 wilayah di Jawa Timur. Yakni, Surabaya, Malang, Jember, Probolinggo, Madiun, Kediri, Pamekasan, Sumenep, Sampang, dan Bangkalan. Sejak berubah dari Perum menjadi Perseroan Terbatas (PT), Pegadaian kini semakin dekat masyarakat dengan terus melakukan transformasi dalam tiga pilar, yakni di bidang bisnis yang tetap berorientasi pada masyarakat bawah, transformasi GCG untuk pengendalian perusahaan, dan transformasi budaya kerja untuk meningkatkan kinerja perusahaan. (adv)
Periksa kesehatan gratis, KB, imunisasi, gula darah, asam urat dan kolesterol.
Aksi panggung oleh karyawan pegadaian.
follow @portalsurya