7 juni 2017

SUKABUMI EKSPRES HARIAN UMUM

SPIRIT PEMBAHARUAN

RABU, 7 JUNI TAHUN 2017

HARGA Rp

3.000

Polisi Tahan Mantan Kalak BPBD Dijemput Paksa di Rumahnya

JL PERINTIS KEMERDEKAAN - Setelah bolak-balik menjalani pemeriksaan, Tim penyidik Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota akhirnya menciduk HR, mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). HR yang saat ini masih aktif sebagai PNS di lingkungan Pemkot Sukabumi itu diduga terlibat dugaan korupsi penyalahgunaan dana

operasional BPBD tahun anggaran 2013 senilai Rp264.290.890.

“Modus digunakan yang bersangkutan yakni dengan memotong setiap pencarian dana kegiatan sebesar 15 persen,” terang Kapolres Sukabumi Kota AKB Rustam Mansur kepada wartawan saat menggelar ekspose rilis perkara di Mako Polres Sukabumi Kota, kemarin (6/6).

Sejak Maret 2017 HR sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka. Namun saat itu HR belum ditahan dengan alasan bersikap kooperatif tapi diwajibkan lapor.

Namun pada 17 Mei 2017 polisi akhirnya menahan HR. Ia dijem-

SUKABUMI EKSPRES

BARANG BUKTI: Kapolres Sukabumi Kota AKB Rustam Mansur memperlihatkan berbagai dokumen barang bukti yang menjerat HR, mantan Kepala Pelaksana BPBD, dalam pusara dugaan penyalahgunaan dana operasional tahun anggaran 2013.

g BACA | POLISI... | HAL 7

BABAK AKHIR MANTAN KALAK BPBD Dugaan Penyalahgunaan Dana Operasional BPBD n Pada 2013 Pemkot Sukabumi mengalokasikan anggaran operasional bersumber dari APBD sebesar Rp3.911.279.500 n Namun yang terserap sebesar Rp3.170.313.634. Rinciannya untuk gaji pegawai sebesar Rp1.363.059.236 serta kegiatan rutin yang dikelola sendiri atau SPj uang persediaan/ganti uang sebesar Rp992.842.848 dan kegiatan pengadaan barang dan jasa sebesar Rp844.411.550. n Polres Sukabumi Kota mengendus adanya dugaan penyelewengan hingga akhirnya menyelidiki pada 2015 n Modus penyalahgunaan yang diduga dilakukan HR dengan cara memotong anggaran sebesar 15 persen setiap kali pencairan dana n HR juga diduga meminta fee atau sejumlah uang dari kegiatan pengadaan barang dan jasa bekerja sama dengan pihak ketiga atau SPj langsung n Maret 2017 HR ditetapkan polisi jadi tersangka n Juni 2017 polisi menahan HR

MIMBAR

pak MURAZ Telah diwajibkan kepada setiap umat Islam berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadan. Maka dari itu, kita sebagai umat muslim sudah seharusnya tidak melewatkan bulan ini dengan kegiatan yang sia - sia agar lebih termotivasi menjalani bulan puasa dan lebih memahami makna bulan ramadan ini. Bulan Ramadan ada tujuh keutamaan, di antaranya, bulan diturunkannya Alquran, amal saleh yang berlipat ganda, bulan pernuh kleberkahan, bulan pengampunan dosa, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, bulan yang mendidik untuk mencapai ketaqwaan dan terdapat malam Lailatul Qadar.

Persediaan Beras Cukup sampai Agustus SUKABUMI - Masyarakat Sukabumi tidak perlu khawatir mengenai persediaan beras, karena tiga bulan ke depan stok masih akan tercukupi. Demikian dikatakan KepalaGudang Dolog Sukabumi Perum Bulog Sub Divre Cianjur Aep Saefuloh.

“Saat ini stok beras yang berada di gudang ada 3.200 ton. Persediaan ini mencukupi hingga tiga bulan ke depan atau sampai Agustus mendatang,” kata dia, kemarin (6/6).

Menurutnya, persediaan beras tersebut terdiri dari 600 ton beras jenis premium dan 2.600 ton beras jenis rastra untuk didistribusikan ke wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Adapun pasokan beras terbanyak ke Gudang Dolog Sukabumi, di antaranya dari sejumlah daerah di Jabar yakni seperti Karawang, Subang dan Cirebon. Maka dari itu, mengimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir apalagi menghadapi perayaan Idulfitri 1438 Hijriah. g BACA | PERSEDIAAN... | HAL 7

Cibadak Membara, Pabrik Furnitur jadi Arang CIBADAK - Kebakaran besar terjadi di Kampung Anggayuda, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, kemarin (6/6). Sekitar pukul 05.20 WIB (setelah salat subuh), gudang milik PT Furniture Paparti diamuk si jago merah. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting pada bagian pabrik yang berisi barang-barang yang mudah terbakar seperti kayu.

Bhabinkamtibmas setempat, Aiptu Ujang Supardi, menjelaskan kebakaran gudang PT. Forniture Paparti di RT 002 RW 011, Desa pamuruyan, Kecamatan Cibadak itu diduga akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik yang kemudian mejalar ke bagian pabrik berisi barang-barang mudah terbakar seperti kayu.

“Gudang itu berisi material

kayu yang mudah terbakar, sehingga kobaran api begitu cepat dan besar,”jelas dia kepada koran ini.

Menurutnya,warga yang melihat kejadian tersebut langsung mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi bukannya padam api terus membesar karena banyaknya barang mudah terbakar di dalam pabrik tersebut. Untuk itu, tiga unit armada pemadam kebakaran (damkar) pun dikerahkan untuk melumpuhkan kobaran api yang membara tersebut.

Api baru bisa padam sekitar pukul 10.00 WIB dan beruntung tidak menjelar ke rumah warga. “Untungnya dalam kejadian tidak ada korban jiwa.

Barang yang terbakar yakni komputer,sparepart, kayu kom-

ponen furniture dan mesin disel,” kata dia.

Hal senada diutarakan Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi, Yana Rusyana. Kata dia, dari perhitungan sementara kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp300 juta. “Hingga saat ini relawan BPBD dan Muspika Cibadak masih berada di lokasi untuk melakukan pendataan,” bilangnya.

Yana mengatakan pihaknya saat ini masih meminta keterangan dari pemilik pabrik tersebut dan saksi untuk mengetahui penyebab kejadian ini.

Tapi dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, kebakaran ini murni akibat hubungan arus pendek dan tidak ada unsur kesengajaan. g BACA | CIBADAK... | HAL 7

PETAKA PAGI HARI: Sebuah gudung furnitur jadi arang setelah diamuk si jago merah, kemarin (6/6) kemarin.

n Menelusuri Perjalanan Laksamana Cheng Ho (5)

Yangtze, Sungai Terpenting Selama 2 Ribu Tahun Membahas Nanjing dan Tiongkok tak bisa dipisahkan dari peran Sungai Yangtze. Dalam kurun waktu lebih dari 2.000 tahun, Yangtze menjadi sungai terpenting. Dan selalu menjadi saksi pasang surutnya peradaban bumi para kaisar ini.

BOY SLAMET/JAWA POS

Kabut menyelimuti sungai Yang Tze, kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, Tiongkok (31/5).

Sungai Yang Tze merupakan jalur pertama Armada Cheng Ho untuk melayari dunia.

Kini sungai Yang Tze dijadikan alur pelayaran niaga.

Laporan Kardono S. Boy Slamet, NANJING

SALAH satu alasan Nanjing menjadi ibu kota pada awalawal peradaban Tiongkok adalah letaknya yang di tepi Sungai Yangtze. “Peradaban mana pun selalu bermula dari sebelah sungai. Lihat saja

Mesopotamia (Mesir, Red) dan peradaban mana pun,” kata Zhang Huiye, dosen Universitas Yunnan.

Tidak terkecuali yang terjadi di Tiongkok. Di kiri-kanan

Imsyak: 04:21 Subuh: 04:37 Dzuhur: 11:52 Ashar: 15:13 Maghrib: 17:44 Isya: 18:59

g BACA | KAPAL... | HAL 7

sukabumiekspres.com

@SukabumiEkspres

Harian Sukabumi Ekspres

redaksi.sukabumiekspres@gmail.com

POLITIKA

2

RABU, 7 JUNI TAHUN 2017

SUKABUMI EKSPRES

SUKABUMI EKSPRES Komisaris Utama: Yanto S Utomo.

Komisaris: Arif Badi Karyawan.

Direktur: Eko Suprihatmoko.

Penanggung Jawab/ Pimpinan Redaksi: Hayatullah.

Redaktur: Hayatullah.

Asred: Nendi Cahya.

Reporter: Nendi Cahya, Rudi Samsidi, Dilla Novianti, Lupi Pajar Hermawan, Alan Surya Adam, M. Suyudhi.

Pracetak: Mochamad Diky Darmawan (Koordinator), Ahmad Fahrizal Priambodo.

Account Executive: Elip Slamet Taufik.

Keuangan: Lina Nurani (Koordinator), Vera Anjani.

Email: redaksi. sukabumiekspres @ gmail.com

Diterbitkan oleh PT Wahana Semesta Cianjur. Alamat

Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jalan Pelabuhan II Km. 3, Kecamatan Lembursitu.

Kota Sukabumi.Telp.

0263-2283790, Fax. 0263-2290080.

Perwakilan Bandung: Jalan Soekarno Hatta No. 627 Bandung, Telp 022-7302838, 7311949, Fax. 022-7316634.

Perwakilan Jakarta: Komplek Widuri Indah Blok A-3, Jl Palmerah Barat No. 353 Jakarta12210, Tlp. 0215330976.

TARIF IKLAN: DISPLAY: Berwarna Rp. 30.000/mm kolom, Hitam putih Rp. 20.000/ mm kolom.

DUKA/OBITUARI/IN MEMORIAM: Warna Rp. 30.000/mm kolom, Hitam putih Rp. 20.000/ mm kolom.

ADVERTORIAL: Warna Rp. 30.000/mm kolom, Hitam putih Rp. 20.000/ mm kolom.

IKLAN BARIS: Rp. 15.000/baris, maksimal 7 baris.

Harga langganan Rp. 60.000/bulan. Rekening Bank Mandiri Cianjur, No. Rek 132 0011 045 003 an PT Wahana Semesta Cianjur.

n Wartawan Sukabumi Ekspres selalu dibekali kartu pers. n Wartawan Sukabumi Ekspres tidak boleh menerima atau meminta sesuatu dari siapapun dengan alasan apapun.

Jika menemukan pelanggaran terhadap dua poin tersebut, silahkan hubungi Hayatullah dengan nomor 0853 7968 6339

Farhan Bantar Daftar Balon Walikota Bandung Modal Pamor

M. Farhan BANDUNG-Salah satu Bakal Calon Wa l i Ko t a Ba n d u n g d a r i P D I Pe rjuangan, Muhammad Farhan tidak menampik jika ada sebagian pihak yang skeptis atas langkahnya maju dalam Pilwalkot Bandung 2018. Farhan menegaskan, dia tidak hanya mengandalkan pamor keartisannya saja sebagai modal maju pada Pilwalkot Bandung. Karya dan prestasi menjadi modal baginya jika dipercaya jadi Walikota.”Niat saya adalah niat pengabdian, pasti banyak kritik. Saya harus memperlihatkan kepada masyarakat bahwa saya punya kemampuan,” katanya di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, Jalan Martanegara, kemarin (6/6).

Farhan menceritakan, ada sebagian orang yang menyebutnya artis tidak laku lalu banting setir mencari nafkah dari politik. Padahal, dia memiliki kualitas untuk memimpin dan membangun Kota Bandung. “Saya akan membuktikan bahwa saya pantas jadi Wali Kota Bandung,” cetusnya.

Ia membeberkan, visinya sebagai wali kota ingin menjadikan Bandung Gemilang, untuk hari ini dan dimasa yang akan datang.”Saya ingin menjadikan kota yang mencrang, sehat jiwa raga, bersih dan cantik. Kita ingin manusia Bandung yang berkualitas bisa tinggal di kota yang gemilang,” tandasnya.(*)

Hanafie Zain

Hanafie Lolos Penjaringan PDI Perjuangan Dua Bacalon Tidak Kembalikan Formulir JL .JAMBRUD – Emp at orang bakal calon (Bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi yang ikut dalam penjaringan PDI Perjuangan dinyatakan lolos persyaratan dan dipastikan mengikuti tahapan selanjutnya. Empat figur tersebut yakni yakni, Hanafie Zain, Tatan Kustandi, , Iwan Kustiawan dan Husein Alamsyah. Sedangkan dua pendaftar dinyatakan gagal karena tidak mengambalikan berkas pendaftaran. Dua figur tersebut yakni Dedy Ismatullah dan Dedi R Wijaya.

Sekretaris PDI Perjuangan Kota Sukabumi, Tedi Untara mengatakan, hingga memasuki hari terkhir pendaftaran, hanya empat orang yang mengembalikan formulir.

Mereka dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahapan selanjutnya. “Hanya empat orang bacalon ini yang mengembalikan formulir, untuk itu mereka berhak mengikuti tahapan selanjutnya. Dua lagi dinyatakan gagal,” terangnya saat dihubungi Sukabumi Ekspres kemarin (6/6).

Walaupun empat figur

tersebut sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kota Sukabumi, namun hanya satu yang merupakan wajah lama, yakni Iwan Kustiawan. Sedangkan tiga figur lagi merupakan wajah baru dalam penjaringan melalui PDI Perjuangan. Meskipun Hanafie Zain menjabat sebagai Sekda Kota Sukabumi, namun untuk keikutsertaannya dalam pilkada baru kali pertama. Hal sama Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi, Tatan Kustandi dan Kader PAN Husein Alamsyah.”Khusus Pak Iwan

Kustiawan, sudah sangat dikenal masyarakat Kota Sukabumi. Dia pernah menjabat Wakil Wali Kota Sukabumi ,” jelasnya.

Adapun mengenai sosok Husein Alamsyah, kata Tedi, sosok politisi yang satu ini belum familiar di mata masyarakat Kota Sukabumi.

Tetapi jam terbangnya di dunia politik terbilang cukup mapan. Bahkan, Husein pernah menyalonkan diri sebagai Wakil Walikota Semarang tahun 2015 lalu.“Tapi yang pasti, siapapun calon yang akan diusung oleh PDI

Perjuangan, besar harapan buat kami, semua proses penjaringan ini dapat berjalan lancar dan bisa melahirkan calon pemimpin yang terbaik untuk Kota Sukabumi, serta masyarakat umumnya,” jelasnya.

Adapun proses selanjutnya, tambah Tedi pihaknya akan berkordinasi dan menunggu arahan dan dari pihak provinsi maupun pusat. Namun sesuai tahapan, PDI Perjuangan akan melakukan survei elektabilitas dan popularitas ke empat bacalon tersebut. (ndi)

Hanura Siapkan Kader Muda untuk Menangi Pilwalkot dan Pileg JL. SRIWIJAYA - Ketua DPC Partai Hanura Kota Sukabumi, Bayu Waluya menargetkan partai yang dipimpinnya memenangi Pilwalkot Sukabumi 2018 dan Pileg tahun 2019, mendatang. Target tersebut bukan tanpa alasan, kepercayaan dan harapan terhadap partai besutan Wiranto tersebut saat ini jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya. “Saat ini kami banyak merekrut kalangan muda, sebagai kader militan partai, mereka cukup fighter dilapangan,” katanya saat ditemui Sukabumi Ekspres, kemarin (6/6).

Untuk mewujudkan target tersebut, kata Bayu bukannya tanpa perjuagan. Mesin partai ditingkat bawah harus solid dan semua kader fatsun terhadap partai dan pimpinan. Untuk itu DPC Partai Hanura Kota Sukabumi melakukan pembenahan struktual, mulai dari tingkat ranting, PAC sampai

DPC. Dia berharap, pembenahan bisa selesai setelah lebaran nanti. “Alhamdulillah tingkat ranting sudah 100 persen selesai, untuk tingkat saksi baru 30 persen.

Mudah mudahan dua bulan kedepan semuanya selesai 100 persen,”katanya.

Pada Pileg 2015 lalu, posisi Partai Hanura berada diperingkat ke empat di bawah Partai Gerindra Kota Sukabumi. Namun, kedua partai tersebut memiliki jumlah kursi yang sama dilegislatif, masing –masing empat kursi. “Hanura dan Gerindra hanya terpaut selisih angka, namun saat ini Gerindra berhasil menempatkan kadernya sebagai pimpinan DPRD Kota Sukabumi. Insya Allah, dengan pengurus dan formasi kader saat ini, pada pileg nanti Partai Hanura bisa menempatkan salah satu kadernya sebagai pimpinan DPRD,” tandasnya.

Bayu menambahkan, den-

Pengurus DPC Partai Hanura optimis menangi Pilwalkot dan Pileg.

gan jumlah kursi yang ada saat ini, sudah tentu diperhitungkan oleh partai – partai lain pada Pilkada Kota Sukabumi. Untuk itu setelah membenahi struktur partai, saat ini dia mulai persiapan menghadapi Pilwalkot

dengan membuka penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Sukabumi.“Dengan jumlah kursi yang kami miliki saat ini, patut diperhitungkan. Intinya target kami adalah ingin mengukir

sejarah, memenangkan Pilwalkot dan Pileg. Sesuai instruksi ketua DPP, meraih suara sebanyak mungkin dalam pilkada dan pileg untuk memenangi kedua moment tersebut,” jelasnya.(ndi)

Anggota KPU dan Bawaslu Pusat Ditambah JAKARTA - Rapat Panitia Kerja RUU Penyelenggaraan Pemilu yang digelar di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/6), menyepakati jumlah anggota KPU dan Bawaslu di tingkat pusat ditambah. Anggota KPU dari tujuh menjadi 11 dan Bawaslu dari lima menjadi sembilan orang.

Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang hadir dalam rapat sebagai wakil pemerintah, kesepakatan diambil mengingat beban kerja penyelenggara pemilu ke depan cukup berat. Apalagi pemilu legislatif dan ?pemilihan presiden akan

digelar serentak pada 2019 mendatang."Intinya, pileg dan pilpres serentak baru pertama kali, jadi penambahan tidak hanya bagi anggota KPU dan Bawaslu, tapi juga Eselon I-nya juga disepakati untuk ditambah," ujar Tjahjo di Jakarta, Selasa (6/6).

Sementara, untuk penyelenggara pemilu di tingkat daerah, Panja memutuskan jumlah ?akan disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan letak geografis dan jumlah penduduk di masing-masing daerah." Misal angg ota KPU untuk DKI Jakarta sudah lima orang, masa

untuk Jakarta Timur juga lima orang? Jadi mungkin cukup dua orang," ucap Tjahjo.

Sementara untuk provinsi kepulauan, menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, ke?mungkinan akan ditambah mengingat sebaran yang cukup luas dan geografis yang sulit dijangkau."Tapi untuk Pulau Jawa yang secara geografis terjangkau, saya kira enggak ada masalah.

Ini juga untuk mengantisipasi pilkada pemilu 2024 itu rencananya semua serentak, sehingga beban penyelenggara tentu lebih berat," pungkas Tjahjo.(*)

RABU, 7 JUNI TAHUN 2017

METROPOLITAN SUKABUMI EKSPRES

3

LIP TIPIKOR Lembaga Independen Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Jawa Barat Menerima Pengaduan Masyarakat Terkait Indikasi Dugaan Tindak Pidana Korupsi Kirim Pengaduan Anda Ke Alamat : Jl. Raya Sukaraja No 09 Kode Pos 43192 Sukabumi Atau Melalui : Tlp. (0266) 6220361 Kotak SMS 0813 1896 0247 (Amir) E-mail : lip.tipikor@yahoo.com Pengaduan Anda Akan dijawab & ditindaklanjut dengan secepatnya sesuai undang-undang yang berlaku.

Sambut Jalan Tol, Pemkot Tata Kembali Kawasan Ekonomi JL.SARASA-Pemkot Sukabumi terus merencanakan penataan untuk menyambut selesainya pembangunan Jalan Tol Bogor-CiawiSukabumi. Langkah tersebut ditempuh sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Pemda sejak awal mendorong dan merencanakan penataan ruang untuk mengantisipasi nanti selesainya jalan tol,”kata Ketua Bappeda Kota Sukabumi, Rudi Juansyah kemarin.

Penataan ruang kata dia untuk memberi peluang bagi masyarakat Kota Sukabumi memanfaatkan dampak ekonomi. Jika tidak dipersiapkan sejak dini, dikhawatirkan dimanfaatkan oleh pihak luar daerah. “Makanya, warga Kota Sukabumi harus mengambil peluang. Kalau kita diam, akan jadi penonton dan nanti malah orang luar yang masuk,”ujarnya.

Salah satu yang sedang dipersiapkan, kata Rudi yakni perencanaan penataan kawasan untuk menunjang pereknomian masyarakat.

Penataan bukan hanya di wilayah yang berdekatan dengan akses masuk dan keluar jalan tol, tapi juga di berbagai wilayah kecamatan. Sebab, dengan selesainya jalan tol, maka arus kunjungan dari daerah lain diyakini akan semakin meningkat. Selain hotel dan rumah makan, kawasan wisata kuliner dan kerajinan juga harus dibangun. “Harus semua wilayah kota disiapkan, bukan hanya yang berdekatan dengan jalan tol saja. Seluruh kecamatan harus siap membangun kawasan yang bisa mengundang pengunjung,”katanya.

Rudi mengingatkan, masyarakat harus jeli dalam memilih sektor ekonomi yang akan dikembangkan. Untuk itu, perencanaannya harus melibatkan pemerintah setempat.

“Jangan sampai begitu dibangun, tapi tidak berkembang karena kurang peminat. Makanya, selain produk yang akan dijual lokasinya juga harus jadi perhatian,”imbuhnya.

Berdasarkan perencanaan, ada dua pintu tol masuk Kota Sukabumi di Jalan Goal Para di wilayah timur dan Cibolang di wilayah barat. Dua pintu ini nantinya akan terhubung dengan jalan lingkar selatan Kota Sukabumi. “Jadi, ada dua pintu tol masuk ke Kota Sukabumi,”pungkasnya.(*).

Waspada Potensi Kebakaran saat Mudik JL YULIUS USMAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mewaspadai potensi bencana kebakaran saat Ramadan hingga Idul Fitri nanti. Karena itu, setiap rumah tangga yang sedang melaksanakan mudik diimbau agar memeriksa kondisi aliran listrik di rumah mereka.

"Sebetulnya kita sudah melakukan upaya preventif berupa pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat. Utamanya sosialisasi menyangkut upaya-upaya mencegah potensi terjadinya kebakaran. Apalagi saat Idul Fitri nanti, pasti bakal banyak masyarakat yang pergi mudik," terang Kepala Seksi Pemadam Kebakaran BPBD Kota Sukabumi, Hendar Iskandarsyah, kepada wartawan, kemarin (6/6).

Ia khawatir ketika masyarakat pergi mudik, berbagai barang pemicu terjadinya kebakaran tak diperhatikan pemiliknya. Misalnya, tabung gas yang lupa tak dicabut, padahal masyarakat bepergian jauh dalam jangka waktu lama.

"Pemicu kebakaran bisa juga dari instalasi listrik yang sudah rapuh. Mestinya perlu peremajaan, terutama instalasi listrik di rumah, pertokoan, perkantoran, maupun sekolah," tambah dia.

Ia mempersentasekan hampir 70 persen penyebab kebakaran di Kota Sukabumi diakibatkan hubungan arus pendek listrik. Kondisi itu lantaran masih banyak kabel listrik yang sudah tidak layak tapi belum ada pergantian. "Kita juga sosialisiasikan soal itu (instalasi listrik) kepada masyarakat. Jangan sampai hanya karena tidak diganti nantinya akan berdampak terhadap kebakaran," ujarnya.

Sementara itu berdasarkan data BPBD setempat, selama Januari hingga Mei 2017, nilai kerugian bencana mencapai Rp1,6 miliar lebih.

Sedangkan hasil rekapitulasi jumlah bencana selama Januari-Mei 2017 tercatat sebanyak 94 kejadian terdiri dari kebakaran 7 kali, banjir 16 kali, tanah longsor 35 kali, angin topan 4 kali, gempa bumi 14 kali, dan cuaca ekstrem 18 kali.

Jenis bencana masih didominasi tanah longsor, kebakaran, dan banjir. Satu orang meninggal dunia yang tercatat sebagai warga Kecamatan Cikole. "Korban meninggal dunia itu karena tabung gas meledak. Nilai kerugian bencana selama Januari hingga Mei 2017 mencapai Rp1.606.800.000," tambah Sekretaris BPBD Kota Sukabumi, Sandra Utama Teguh, kemarin.

Peran aktif masyarakat bisa dilakukan dari hal sepele. Misalnya tidak membudayakan membuang sampah ke selokan karena nantinya akan memicu terjadinya sedimentasi yang bisa jadi penyebab banjir. "Kita harus mulai dari diri sendiri untuk mencegah terjadinya berbagai potensi bencana," tandasnya. (*)

EVALUASI:Kasi Pemadam Kebakaran, Hendar Iskandarsyah tengah mengevaluasi data bencana selama awal tahun 2017.

Potensi Bencana Alam Masih Tinggi Kewaspadaan Selama Ramadhan dan Lebaran Ditingkatkan JL.YULIUS USMAN-Potensi bencana alam di Kota Sukabumi masih tinggi. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Sandra Utama Teguh di dampingi Kasi Pemadam Kebakaran, Hendar Iskandarsyah mengatakan, berdasarkan data rekapitulasi, bencana alam baik kebakaran, banjir dan longsor masih sering terjadi di wilayah Kota Sukabumi. Bahkan ada satu korban jiwa akibat kebakaran yang disebabkan meledaknya gas di wilayah Kecamtan Cikole baru-baru ini.

“Makanya harus tetap waspada kemungkinan adanya bencana alam,”katanya kemarin.

Kasus bencana alam selama Januari hingga Mei 2017 sebanyak 94 kasus. Kebakaran 7 ke-

jadian, banjir 16 kejadian, tanah longsor 35 kejadian, angin topan 4 kejadian, gempa bumi 14 kejadian dan cuaca ekstrim 18 kejadian. Sedangkan kerugian materi dalam rentang waktu yang sama Rp.1.6 milyar lebih.

“Semoga masyarakat bisa paham dan mengerti tentang ancaman bahaya bencana dan bisa mengantisipasinya,”terangnya.

Sandra mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bencana. Kesiapan tanggap bencana bukan hanya oleh BPBD, juga seluruh masyarakat.

Masyarakat hidup tertib dan teratur untuk menghindari dampak dari bencana. “Jangan buang sampah ke selokan, karena saat hujan besar datang

akan mengakibatkan bahaya banjir. Menjaga dimulai dari diri kita sendiri untuk menghindari bencana-bencana yang tidak bisa di prediksi,”katanya.

Walaupun titik rawan bencana ada di Kecamatan Cikole dan Gunung Puyuh, Sandra mengingatkan kepada warga lainnya untuk lebih waspada dan antisipasi terjadinya bencana. Pihak BPBD gencar menyosialisasikan tanggap bencana ke semua lapisan masyarakat. “Sosialisasi terus dilakukan setiap tahun secara berkala,”katanya.

Sementara Hendar menambahkan, antisipasi yang sudah dilakukan jajaran BPBD lebih kepada pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat.

Sosialisasi dilakukan diselu-

PT.Pos Tambah Loket Transaksi JL.A.YANI-Kiriman uang (remitansi) TKI asal Kota dan Kabupaten Sukabumi mendekati Idul Fitri 1438 Hijriah nanti diperkirakan bakal terus meningkat. Bahkan, pada awal Ramadhan, di Kantor Pos Sukabumi terjadi lonjakan kiriman. "Sejak hari pertama Ramadan sampai minggu pertama puasa uang yang dikirim TKI melalui jasa WU (Western Union) meningkat," terang Kepala Kantor Pos Sukabumi, Ilham Permono kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin.

Meningkatnya kiriman uang dari TKI memasuki Ramadan linear dengan remitansi selama tahun ini. Sejak Januari hingga Mei 2017, nilai kiriman uang TKI asal Kota dan Kabupaten Sukabumi melalui jasa Western Union mencapai Rp478 miliar. Besarannya meningkat sekitar 9 persen dibanding kiriman uang TKI tahun lalu yang mencapai sebesar Rp439 miliar. "Peningkatannya sekitar 9 persen sejak Januari hingga akhir Mei 2017 dibandingkan tahun lalu," ujarnya.

Ilham menyebutkan, semakin mendekatinya Idul Fitri transaksi tingkat pengiriman uang TKI diperkirakan akan semakin meningkat. Sejak awal Ramadhan, beberapa kali petugasnya harus bekerja lembur hingga waktu berbuka puasa karena masih banyak keluarga TKI yang mengambil uang. "Kita layani mereka hingga sore karena terjadi peningkatan jumlah transaksi," ujarnya.

Mengantisipasi lonjakan yang cukup tinggi, Kantor Pos Sukabumi telah menyiapkan tamba-

han loket layanan serta jumlah petugas. Langkah itu untuk mencegah terjadinya antrian panjang saat melakukan transaksi menjelang Idul Fitri. " Penambahan loket layanan agar tidak terjadi tumpang-tindih antara surat, paket, dan pengambilan uang. Insya Allah kami jamin lancar pelayanannya. Pengguna jasa layanan pengiriman surat maupun paket tidak akan terganggu dan tidak harus berdesakdesakan,"bebernya.

Berdasarkan data di Kantor Pos Sukabumi, dari nilai kiriman sebesar Rp478 miliar itu, pada Januari nilainya sebesar Rp107 miliar, Februari sebesar Rp101 miliar, Maret sebesar Rp131 miliar, April sebesar Rp105,4 miliar, dan Mei sebesar Rp32 miliar. Sementara pada 2016, kiriman uang selama Januari sebesar Rp106,4 miliar, pada Februari sebesar Rp102,5 miliar, Maret sebesar Rp104,6 miliar, April sebesar Rp96 miliar, dan Mei sebesar Rp29 miliar. "Rencananya, hingga mendekati Idul Fitri nanti, waktu pelayanan akan ditambah hingga pukul 19.00 WIB," ungkapnya.

TKI asal Kota dan Kabupaten Sukabumi kebanyakan bekerja di sejumlah negara Timur Tengah, seperti Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan negara lainnya di Asia. Western Union merupakan satu di antara layanan penyedia yang sudah menjadi kepercayaan TKI saat mengirimkan uang kepada keluarga mereka di tanah air. "Untuk data jumlah transaksinya setiap bulan saya belum dapatkan secara detail,"pungkasnya.(*)

ruh wilayah kecamatan selain pembentukan Satgas Bantuan Bencana.

Dia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1438 H. Warga yang akan pergi mudik agar aliran listrik maupun gas yang tidak digunakan di matikan secara serentak. “Karena kejadian bulan Mei kemarin hampir kebanyakan kejadian kebakaran akibat tabung gas yang meledak,”ucapnya.

Dijelaskan, buruknya instalasi listrik berpotensi menimbulkan kebakaran. Untuk itu, pemilik rumah atau gedung harus mengganti jaringan listrik yang sudah berusia di atas sepuluhan tahun. Insta-

lasi listrik yang umurnya sudah puluhan tahun bisa menyebabkan terjadinya arus pendek penyebab kebakaran.

“Hampir 70 persen penyebab kebakaran yang terjadi di Kota Sukabumi lantaran instalasi listrik. Banyak kabelkabel listrik yang sudah tidak layak pakai masih digunakan sedangkan daya listriknya bertambah,”jelasnya.

Selama Ramadhan dan menjelang lebaran, Hendar mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan.

Sebab, berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, kebakaran kerap terjadi pada masa itu. “Sebagaian besar kasus kebakaran itu karena kelalaian,”ujarnya.(*)

4

SUKABUMI RAYA SUKABUMI EKSPRES

RABU, 7 JUNI TAHUN 2017

Warga Sangrawayang Desak Kejelasan Kompensasi Lahan PLARA - Pembangunan jalan Simpang Loji Geopark Ciletuh di Kecamatan Simpenan masih disoal warga Desa Sangrawayang.

Pasalnya, sampai saat ini belum ada kejelasan kompensasi bagi lahan dan bangunan warga yang terkena gusur pelebaran jalan tersebut.

“Kami menuntut keadilan. Kami minta Kepala Desa Sangrawayang untuk memperjuangkan hak warga desa yang lahan dan bangunannya ikut tergusur jalan Simpang Loji Geopark, karena sebelumnya tidak pernah ada pembebasan lahan terlebih dahulu oleh pemerintah provinsi Jawa Barat,” ujar perwakilan warga setempat, Ali Simaung, kemarin (6/6).

Menurutnya, banyak bangunan dan lahan warga yang statusnya tanah adat tapi tak mendapat kompensasi dampak pelebaran jalan. Makanya, warga sudah bersepakat akan mengadakan aksi unjuk rasa pada Senin mendatang dimulai longmarch dari depan SDN Cibutun menuju kantor Desa Sangrawayang. “Pemberitahuan aksi unjuk rasa ini juga sudah diberikan ke pihak kepolisian,” tandas dia.

Meskipun warga sebenarnya diuntungkan dengan adanya jalan tersebut, tambah dia, tetapi bukan berarti harus semenamena menyerobot lahan dan bangunan masyarakat tanpa ada pembebasan terlebih dahulu. “Nanti juga kami minta pengerjaan yang sudah dilaksanakan agar dihentikan sementara sampai ada kejelasan kepada masyarakat,” tegas dia. (red)

Kalangan Jompo Terima Paket Sembako CIKEMBAR - Bhabinkamtibmas Desa Kertaraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi membagikan bingkisan paket sembako kepada kalangan jompo. Momentum itu berbarengan dengan Ramadan sebagai bulan penuh keberkahan.

“Ini merupakan bentuk kepedulian komunitas peduli sesama yang disalurkan melalui saya,” jelas Bhabinkamtibmas Desa Kertaraharja, Bripka Eko Hadi P, kemarin (6/6).

Sedikitnya sebelas bingkisan diberikan kepada jompo yang sangat membutuhkan bantuan di lingkungan Desa Kertaraharja. Ia berharap bantuan yang diberikan itu dapat bermanfaat dan dapat sedikit membantu kebutuhan kalangan jompo. “Setidaknya dapat sedikit membantu meringankan kebutuhannya di bulan puasa ini,” harapnya.

Oon, 78, jompo warga Kampung Keramatjaya RT 02/01 berterima kasih terhadap bantuan yang diterimanya. Paket sembako itu tentunya sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari. “Alhamdulliah, setidaknya emak bisa tenang memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semoga saja dapat menjadi pintu berkah saat Ramadan ini,” pungkasnya. (job1)

Pemerintah jangan Mandul Tindak Klinik Diduga Bodong KALAPANUNGGAL - Belum dikantonginya izin operasional klinik Adya Medical Centre di Jalan Raya Kalapanunggal KM 18 Kabupaten Sukabumi mengundang reaksi dari elemen masyarakat. Satu di antaranya kritik dari Pemuda Abdi Bangsa Body-Guard Security Service (PAB-BOSS) Sukabumi.

"Kalau memang salah jangan dibiarkan. Kalau seperti ini pemerintah pun terkesan mandul," ujar Dewan Pembina PAB-BOSS Sukabumi, Bayu Nugraha, saat dihubungi Sukabumi Ekspres, kemarin (6/6).

Idealnya, Pemkab Sukabumi tak tinggal diam jika sudah mengetahui informasi tersebut.

Meskipun pemiliknya mengklaim sedang mengurusi perizinan, tetapi ada tahapan yang telah dilanggar yakni berani beroperasi sebelum izin terbit. "Mungkin sekarang masalahnya soal izin.

Bisa saja nanti akan muncul masalah lainnya," tegas Bayu.

Ia juga menyayangkan dengan pernyataan Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, yang mengaku baru mengetahui informasi tersebut.

Ia menyebut pernyataan orang nomor dua di Kabupaten Sukabumi itu kurang rasional. "Ke mana saja selama ini? lagi pula kan klinik tersebut sudah sejak 2008 lalu," ujarnya.

Pun kinerja Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah yang terkesan tak bergerak menyikapi permasalahan itu. "Satpol PP ke mana saja atuh? Ini ada permasalahan kok diam saja," tandasnya.

Sementara itu, pemilik Adya Medical Center, Aming, saat dihubungi melalui telepon selulernya belum memberikan jawaban terhadap permasalahan itu. (job5)

Proyek Pabrik Garmen Kirim ‘Banjir’ Lumpur Warga Sudah Laporan tapi Belum Ditanggapi

CIKEMBAR - Proyek milik pabrik garmen PT Baju Indah diduga berdampak terhadap ‘banjir’ lumpur di sekitar Kampung Belokan Mayak (Blok M) RT 03/04 Desa Bojongkembar Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi. Warga berang dengan kondisi itu lantaran lingkungan mereka jadi kotor dan menimbulkan kemacetan.

“Lumpur dari atas (PT Baju Indah) sering tumpah ke jalan.

Kejadian ini sudah ketiga kalinya. Lumpur tumpah ketika hujan deras. Akhirnya lumpur menutupi jalan kabupaten yang setiap hari dilewati pengendara ke Cikembar dan Palabuhanratu,” ujar Ujang, 55, warga setempat, kemarin (6/6).

Warga sudah melaporkan kekesalan mereka ke pemerintah desa juga perusahaan.

Namun pihak desa terkesan tidak menghiraukan keluhan

warga. Pun pihak perusahaan, yang terkesan mengabaikannya.

“Menurut saya pihak desa tidak tegas. Seharusnya bisa menegur keras pihak perusahaan untuk meminimalkan lumpur tumpah ke jalan. Seharusnya perusahaan membuat drainase dengan benar agar lumpur tidak langsung tumpah ke jalan,” ujarnya dengan nada kesal.

Warga harus bergotong-

royong membersihkan lumpur. Warga kecewa karena sampai sekarang belum ada penanganan.

“Kami selaku warga sudah kesal melihat kondisi jalan yang begitu becek akibat lumpur. Padahal kami sudah meloporkan ini ke pemerintah desa. Ini tidak bisa terus dibiarkan. Pemerintah harus tegas menegur keras pihak perusahaan,” kata Damri, 36, warga lainnya.

Kepala Desa Bojongkembar Suminar mengaku baru mendengar informasi tersebut. Tapi ia akan berupaya segera berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk mencari solusi permasalahan itu. “Saya baru mendapatkan laporannya. Sebelumnya tidak ada masalah. Kita secepatnya akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk bisa bertanggung jawab,” tandasnya. (udi)

Siapa Akun Umar Sinaga?

PLARA - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ade Dasep ZA, angkat bicara soal laporan polisi yang dilakukan pemilik akun media sosial Umar Sinaga. Ia menilai permasalahan itu sejatinya diselesaikan juga di media sosial karena awal permasalahan muncul di media sosial.

"Secara manusiawi saya sebetulnya sudah mengikuti keinginan dia," ujar wakil rakyat dari Fraksi Partai Gerindra ini, kemarin (6/6).

Politikus yang s empat menggemborkan Gerakan Bupatikan Adjo (GBA) ini menuturkan, awalnya tak ada persoalan apapun dengan komentar akun Jajuli Derajat yang terjadi di akun facebook milik Wakil Bupati Adjo Sarjono. "Begitu komentar akun Jajuli Derajat

mau saya jawab, tiba-tiba ada inbox dari akun Arjuna Petiga kalau itu teh 'ceunah' akun Umar Sinaga," papar dia.

Meski diakuinya hal itu membuat hati panas ditambah tak kenal dengan akun Arjuna Petiga, namun Ade mengklaim sempat menan-

yakan ke Umar mengenai kebenaran akun tersebut.

"Umar Sinaga menyangkal via inbox bahwa akun itu bukanlah dirinya dan minta saya untuk klarifikasi. Saya percaya, makanya langsung di akun Umar Sinaga klarifikasi bahkan minta maaf. Ini cerita sebenarnya gak kurang gak lebih," tegasdia. pemilik akun Umar Sinaga tetap melaporkannya ke polisi. "Apalah arti klarifikasi dan minta maaf 'meureun' kalau sifatnya tetap menempuh jalur hukum. Kalau seperti itu kan bisa saja saya juga melaporkan balik Umar Sinaga dengan bukti laporan itu," ungkap dia.

Informasi yang didapatnya dari berbagai sumber, akun Jajuli Drajat ternyata milik orang lain meski tak mengatakan siapa yang di-

maksud dengan orang lain itu. "Ternyata dari beberapa sumber, kalau akun Jajuli Drajat ternyata milik orang lain.

Benar atau tidaknya saya gak tahu. Tapi secara proses mah saya berhak melaporkan akun Jajuli Drajat dong ya," ujar dia.

Namun demikian, tambah dia, mengenai Umar Sinaga sudah dianggap selesai

setelah ada klarifikasi dan permintaan maaf di akun milik Umar. Karena itu atas permintaan dan persoalannya di media sosial makanya klarifikasi dilakukan di medsos juga. "Sudah dilakukan tapi ternyata kemarin laporan. Tapi biarlah publik yang menilai Umar Sinaga siapa," pungkas dia. (red)

GERBANG DESA

RABU, 7 JUNI TAHUN 2017

5

SUKABUMI EKSPRES

Penyerapan Dana Desa masih Lamban JAKARTA - Lambannya serapan dan penyimpangan dana desa sebagaimana diungkapkan oleh Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan beberapa waktu lalu bukan isapan jempol. Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Boediarto Teguh Widodo, kembali mengingatkan hal tersebut dalam Seminar Nasional Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di Kantor Gubernur Sulsel, beberapa waktu lalu.

“Anggaran dana desa sekitar Rp60 triliun belum membuat perekonomian di desa membaik. Padahal, serapan dana desa yang maksimal akan mendorong perekonomian masyarakat. Kami mencatat sejumlah kendala penyaluran dana desa seperti peraturan kepala daerah tidak sesuai undang-undang, laporan realisasi penyaluran mandek, dan pengajuan yang terlambat sehingga menumpuk di akhir tahun,” kata Boediarto.

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Astera Primanto Bhakti, menambahkan pengelolaan dana desa pun rawan penyalahgunaan.

“Oleh karena itu, kami akan meningkatkan kapasitas aparat desa untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa.”

Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Latif mengakui jumlah desa di Sulsel mencapai 2.253 desa dengan jumlah dana yang dikelola pada 2017 sebesar Rp1,821 triliun. “Pemprov memang berkewajiban mengawasi pemerintahan desa, khususnya penggunaan dana desa agar aparat desa tidak terjebak dalam tata kelola keuangan yang menyimpang.”

Dalam catatan Kemenkeu, lanjut Boediarto, di Sulsel masih ada 59,4% desa yang tergolong tertinggal dan sangat tertinggal. “Dari 2.254 desa di Sulsel, 155 desa tergolong amat tertinggal, 1.183 desa tertinggal, 888 desa berkembang, dan 28 desa tergolong maju,” tandas Boediarto. (*/bbs)

IST/ILUSTRASI

PRIORITAS: Infrastruktur jalan menjadi prioritas penyerapan dana desa dibandingkan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Infrastruktur ‘Sedot’ Dana Desa Alokasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat hanya 10 Persen

Boediarto Teguh Widodo Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu

KALSEL - Penggunaan dana desa di Kalimantan Selatan (Kalsel) masih terfokus pada pembangunan infrastruktur desa, dan kurang dari 10% untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Pemerintah kabupaten pun diminta segera menyalurkan dana desa.

Kepala Dinas Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalsel Gusti Sahyar mengakui seperti halnya daerah lain di Indonesia pemanfaatan dana desa di Kalsel 90% lebih masih

difokuskan pada pembangunan infrastruktur desa. “Selama ini kondisi infrastruktur desa masih tertinggal dibanding perkotaan, karena ini pemanfaatan dana desa difokuskan pada pembangunan infrastruktur,” ungkapnya.

Namun menurut Gusti, dalam dua tahun hingga tiga tahun ke depan pola pemanfaatan dana desa ini akan beralih pada pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Pada bagian lain pihaknya juga meminta pemkab untuk segera menyalurkan dana desa

ke masyarakat karena pemerintah pusat telah mengucurkan dana desa ke rekening masingmasing kabupaten. “Dana desa di Kalsel belum dicairkan karena ada beberapa kendala, tetapi pemerintah sudah mengirim ke rekening kabupaten. Sehingga kita meminta pemkab untuk segera menyalurkannya ke tiap desa,” tuturnya.

Pemerintah menargetkan penyerapan dana desa sebesar 60% pada Juni mendatang. Sejauh ini proyek pembangunan

infrastruktur desa-desa di Kalsel mandek akibat belum turunnya dana desa tahun anggaran 2017. Besaran anggaran dana desa 2017 untuk 1.865 desa di 11 kabupaten di Kalsel mencapai Rp2,4 triliun.

Secara keseluruhan berdasarkan hasil evaluasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat, program dana desa di Kalsel cukup berhasil dengan serapan anggaran mencapai 98%. Pada 2016 jumlah dana desa yang dikucurkan pemerintah kepada

1.866 desa di 11 kabupaten di Kalsel mencapai Rp1,125 triliun, di mana tiap desa mendapat masing-masing Rp600 juta.

Pada 2017 Kalsel mendapatkan kucuran dana desa yang cukup besar, dua kali lipat dari sebelumnya yaitu Rp2,4 triliun rupiah. Penggunaan dana desa pun sudah lebih luas, tidak hanya pembangunan infrastruktur dasar desa, tetapi juga kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi, BUMDes dan lain sebagainya. (*/bbs)

HUKUM KRIMINAL

Polda Metro Jaya Sidak Kesiapan Becakayu

JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar inspeksi kesiapan arus mudik di jalur Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Infrastruktur jalur ini akan diperiksa agar pengendara bisa dengan nyaman pergi ke kampung halaman.

“Saya mengecek persiapannya, mereka (pemudik) akan berangkat biasanya melalui jalur Becakayu,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Iriawan saat melakukan inspeksi di kawasan Bekasi, Selasa (6/6).

Pengecekan jalur mudik ini dilakukan untuk mempersiapkan personil kepolisian yang akan ditugaskan. Menurut Iriawan, Jalur Becakayu ini selalu ramai penhendara lantaran dijadikan rute alternatif menuju arah Timur Pulau Jawa selain menggunakan Tol Jakarta-Cikampek.

“Mereka biasanya akan melakukan check point, di check point ini kita akan melihat kesiapan arus mudik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, pengecekan ini dilakukan untuk mengidentifikasi kerawanan di jalur mudik tersebut. Petugas akan disiapkan di titiktitik kemacetan, persimpangan, hingga potensi adanya pasar tumpah yang dapat menimbulkan kemacetan.

Tak hanya itu, kata Argo, sejumlah posko juga akan didirikan di titik rawan di sepanjang jalur mudik. Posko ini, kata Argo, bisa dimanfaatkan untuk sarana informasi dan kesehatan. “Ada pos pelayanan ada pos pengamanan. Nanti kita lihat di situ, berapa pos pengamanannya, itu semua nanti bisa dianalisis kalau sudah dicek,” kata Argo. (*/bbs)

SUKABUMI EKSPRES

UNGKAP: Kapolres Sukabumi Kota AKB Rustam Mansur didampingi Kasatreskrim AK Yadi Kusyadi menunjukkan barang bukti dugaan pemalsuan permen karet yang dijual tersangka S.

Polisi Ciduk Pemalsu Permen Karet Tersangka Terancam Kurungan 5 Tahun Penjara

JL PERINTIS KEMERDEKAAN - S, warga Jalan Benteng Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi diciduk polisi. Ia dijerat undang-undang perlindungan konsumen karena diduga menjual kembali permen kadaluwarsa.

Berdasarkan informasi, S

ditangkap pada Selasa (23/5) lalu sekitar pukul 09.00 WIB di kediamannya. Terungkapnya kasus itu setelah ada laporan dari masyarakat yang curiga dengan produk permen karet yang dijual tersangka tapi kondisinya sudah kadaluwarsa.

Di kediaman tersangka polisi menyita barang bukti

sebanyak 34 dus permen karet merk Tennis, 3 bal permen karet dalam kemasan baru merk Dua Apel Mas, satu karung bungkus plastik permen bekas, dan satu karung bungkus permen kemasan dus bekas. “Pelaku menggunakan permen yang sudah kedaluarsa dan diganti kemasan baru dengan

merek lain lalu dijual lagi,” kata Kapolres Sukabumi Kota AKB Rustam Mansur di Mako Polres Sukabumi Kota saat menggelar rilis pengungkapan perkara, kemarin (6/6).

Hasil penyidikan, permen tidak layak konsumsi tersebut dijual untuk wilayah Kota Sukabumi. Penyidik

ter us mendalami kasus tersebut untuk melacak kemungkinan adanya pemasok atau pelaku lain. Tersangka diancam sesuai Undang-Undang Nomor 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun dan atau denda pidana paling banyak Rp2 miliar. (*)

WISATA BISNIS

6

SUKABUMI EKSPRES

RABU, 7 JUNI TAHUN 2017

BBM Bersubsidi Berpotensi Naik Juli

IST

Direktur Utama Bank Banten, Fahmi Bagus Mahesa (kanan) menunjukan kartu ATM untuk memudahkan nasabahnya dalam tarik tunai.

Bank Banten Bakal Dirikan 70 Jaringan ATM

Upaya Mempermudah Tarik Tunai Nasabah PANDEGLANG - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Banten semakin mendekatkan pelayanannya ke seluruh wilayah di Provinsi Banten. Hal tersebut ditandai dengan mulai dibukanya 70 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di seluruh wilayah Banten.

Direktur Utama Bank Banten, Fahmi Bagus Mahesa mengatakan, rencana pendirian ATM itu bekerja sama dengan Indomaret agar pelayanan kepada nasabah dalam menarik uang tunai lebih mudah.

“Kami akan buka ATM yang bekerja sama dengan salah satu minimarket yaitu Indomaret, agar masyarakat yang jauh dengan kantor

KEHILANGAN TELAH HILANG BPKB RODA EMPAT NOMOR UJI. 01763083 NOPOL F 8098 UT ATAS NAMA RAMA PUTRA 1. HLG SERTIFIKAT TANAH HAK MILIK ONI ASHAR BIN APANDI LETER C.NO.3102 PD. 5 D.I DESA CIDADAPPALABUHANRATU 2. HILANG SERTIFIKAT TANAH HAK MILIK ONI ASHAR BIN E.PANDI LETER C.NO. 1540 PS.5.D.I DESA CIDADAP-PALABUHANRATU 3. HLG SERTIFIKAT TANAH HAK MILIK ONI ASHAR BIN E.APANDI LETER C.NO.1563 PS.5.D.I DESA CIDADAP-PALABUHANRATU HILANG 1 BUAH STNK MOTOR ASLI BER NOPOL F 5822 UO AN. EFFENDI ALAMAT KP. CIAWITALI RT. 05/03 DS.CISARUA-KEC. NAGRAK KAB.SUKABUMI HUB. 08129822-4760.

HILANG BPKB NOL 12891430 TH 2005 F 1993 SA A/N SUMINAR HILANG 1 BUAH STNK MOTOR ASLI BER NOPOL F 3342 QP AN. NURHAYANI BER ALAMAT KP. BOJONG 005/005 DESA BOJONG KEC. CIKEMBAR KABSI. HUB. 0812-1339-2639 TELAH HILANG 1 BUAH STNK

kami di Kota Serang juga dapat menggunakan ATM Bank Banten. Intinya, kami akan berikan kemudahan bagi masyarakat Banten,” kata dia seperti diberitakan Radar Banten (Group Sukabumi Ekspres), kemarin.

S e la i n AT M , sa mbung Fahmi, Bank Banten juga akan meluncurkan mobil banking yang rencananya akan rampung di tahun ini bersamaan dengan 70 ATM tersebut. “Insya Allah ini sedang proses pengerjaan.

Ada 10 mobil yang akan kami miliki,” ujarnya.

Di bulan suci Ramadan ini juga, Bank Banten memberikan hadiah langsung berupa voucher belanja bagi para ASN yang mengajukan kredit di Bank Banten. “Di bulan Ramadan ini kami mengadakan promo yang kami sebut dengan Gebyar Suci Ramadan, dimana para ASN yang mengajukan kredit di Bank Banten akan kami

berikan voucher belanja dari mitra kerja sama kami yaitu Indomaret,” jelasnya.

Promo yang dimulai sejak awal bulan Ramadan tersebut berakhir hingga tanggal 31 Agustus mendatang. “Besaran vouchernya mulai dari Rp 50 ribu, jadi tergantung besaran kredit yang diajukan, maka semakin besar juga voucher yang kami berikan.

Karena tahun ini target capaian kredit kami sebesar Rp 800 miliar,” ungkapnya Lebih lanjut, Fahmi menambahkan Bank Banten akan terus berkiprah memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah, bahkan Bank Banten juga meningkatkan kegiatan sosialnya seperti pada Ramadan ini dengan menyantuni 50 anak yatim antara lain memberikan bantuan keperluan sekolah.

Bank Banten juga memberikan bantuan kepada sejumlah masjid, meskipun nilainya tidak terlalu besar

namun bantuan ini murni untuk memajukan kegiatan di Masjid, kata Fahmi.

Ia menambahkan, “Kami juga akan mengadakan acara buka bersama dengan anak yatim di Serang.” Fahmi mengatakan kegiatan safari Ramadan ini tidak hanya digelar di Pandeglang tapi semua cabang juga menggelar acara serupa antara lain memberikan takjil gratis kepada masayarakat yang menjalankan ibadah puasa.

Pada bagian lain, Fahmi mengatakan Bank Banten juga akan memfokuskan pada kegiatan e-samsat yang telah dijalin kerja samanya dengan pemerintah provinsi Banten dan Polda Banten, sebagai pemasukan pendapatan.

“Secara nasional ada tujuh Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang menjalankan proyek korlantas nasional, salah satunya Bank Banten,” tandas dia.(rb/hyt)

MOTOR ASLI BER NOPOL F4430-US AN MASLATIP BER ALAMAT KP. CIKARAMAT RT.004/005 DS. MEKARSARI KEC. CIRACAP KAB SUKABUMI HUB 0858-7217-7589

HILANG 1 (SATU) LEMBAR SURAT PESANAN KENDARAAN DENGAN NOMOR T278. BAGI YANG MENEMUKAN HUBUNGI PT ASTRA INTERNATIONAL TBK. 0857-9788-882 (DHIKA)

AN. ASEP ABDULLAH

TELAH HILANG 1 BUAH STNK MOTOR ASLI BER NOPOL F-6101-TD AN ADING HERMAWAN BER ALAMAT KP. NAGRAK TENGAH RT. 014/002 NAGRAG CISAAT SUKABUMI HUB. 0856-5942-4151

TELAH HILANG BPKB NO. 6993253 H NOPOL F 1654 SH AN. BARATA INDONESIA PT PERSERO TELAH HILANG BPKB NO. 1 02258245 NOPOL F 6131 VX

TELAH HILANG 1 BUAH S E P E D A M O TO R M E R K / TYPE : SUPRA X 125 DENGAN NOPOL F 2503 SS AN. ENDANG. WARNA HITAM ABU-ABU

JAKARTA - Pemerintah berencana mengevaluasi harga bahan bakar minyak (BBM), khususnya premium dan solar. Evaluasi dilakukan setelah tekanan inflasi selama Ramadan dan Lebaran mereda. ’’Premium RON 88 dan solar dilihat pada Juli setelah Lebaran. Nanti kita lihatlah,’’ kata Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Evaluasi dilakukan karena harga minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price/ICP) di atas asumsi pemerintah di APBN. Karena itu, pemerintah diperkirakan meningkatkan harga dua BBM bersubsidi tersebut.

Meski demikian, Jonan belum bersedia memastikan apakah pemerintah berencana menaikkan harga BBM atau tetap mempertahankan harga saat ini. Satu hal yang pasti, peluang untuk penurunan harga BBM setelah Lebaran sulit terjadi. ’’Kemungkinan turun susah.

Sebab, harga pada saat itu terpatok pada ICP di kisaran USD 40 sampai USD 45 per barel, sedangkan rata-rata saat ini USD 49 per barel,’’ kata Jonan.

Hingga kini, pemerintah juga belum bisa memastikan apakah tren kenaikan harga minyak dunia akan terus berlanjut atau tidak. Selain pasokan dan permintaan, faktor lain seperti tingkat konsumsi negara-negara besar dan kondisi geopolitik menjadi penentu fluktuasi harga minyak.

Fluktuasi harga minyak dunia membuat pemerintah kembali mengevaluasi harga minyak Indonesia (Indone-

sia crude price/ICP) dalam asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017.

Pemerintah juga mengevaluasi target produksi minyak siap jual (lifting) pada 2018.

Wa k i l M e n t e r i E n e r g i dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menuturkan, evaluasi dilakukan karena harga minyak dunia tidak dapat diprediksi. Meski demikian, asumsi di APBN dianggap hal terbaik yang bisa dicapai. ”Namun, asumsi terbaik itu pun belum tentu sama dengan kenyataan di dunia.

Sebab, tidak ada seorang pun yang bisa memprediksi harga minyak dunia,” jelas Candra di Kantor Kementerian ESDM kemarin (5/6).

Sementara itu, pemerintah menargetkan lifting minyak pada 2018 mencapai 800 ribu barel per hari. Target tersebut ditetapkan untuk memacu semangat kontraktor kontrak kerja sama agar terus meningkatkan produksi atau minimal mempertahankan pencapaian lifting. ”Tahun ini targetnya 771.000 barel per hari. Produksi tahun depan kalau bisa di atas 800.000 barel per hari,” kata Candra.

Untuk mencapai target, Kementerian ESDM akan bertemu dengan KKKS untuk mendapatkan komitmen teknologi yang digunakan untuk meningkatkan produksi minyak dalam waktu singkat. ”Kalau ada komitmen-komitmen yang lebih rendah daripada targetnya, kami bilang apa masalahnya,” ungkapnya.

Salah satu kendala yang dihadapi KKKS, lanjut dia,

adalah masalah perizinan.

Karena itu, Candra meminta SKK Migas membantu percepatan perizinan, terutama di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan serta izin di daerahdaerah.

Tim Harga Minyak Indonesia mencatat, rata-rata ICP minyak mentah Indonesia pada Mei 2017 mencapai USD 47,09 per barel atau turun USD 2,47 per barel dari USD 49,56 per barel pada bulan sebelumnya. Sementara itu, ICP SLC/minas mencapai USD 48,08 per barel atau turun USD 2,43 per barel dari USD 50,51 per barel pada April 2017.

Harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada Mei 2017 jika dibandingkan dengan April 2017 turun karena berbagai faktor. Di antaranya, peningkatan produksi minyak dunia oleh negara-negara OPEC dan Amerika Serikat.

Masing-masing 65 ribu barel per hari dan 195 ribu barel per hari pada April menjadi 31,78 juta barel per hari dan 19,7 juta barel per hari.

Selain itu, ada sentimen negatif di pasar minyak dunia setelah adanya rencana Presiden Trump menjual strategic petroleum reserve milik Amerika Serikat selama 10 tahun terhitung mulai 2018.

Stok minyak mentah komersial di negara-negara OECD mencapai rekor tertinggi sebesar 1,235 juta barel karena tingginya impor, menurunnya permintaan kilang, serta meningkatnya produksi minyak mentah di Amerika Serikat.(dee/c23/noe)

DOK. JAWA POS

SIAP-SIAP NAIK : Evaluasi harga BBM bersubsidi akan berlaku bulan depan, Juli setelah tekanan inflasi selama Ramadan dan Lebaran mereda.

TELAH HILANG 1 SERTIFIKAT SHM NO. 261 NAMA PEMILIK HAK CICIH SUKAESIH BINTI U.SURYADI KP. BAKTI RT.002/001 DESA CIMAHI KEC. CICANTAYAN KAB. SUKABUMI HUB: TEDY NUGRAHA SWITA,SE HP : 0817-6957-056

SAMBUNGAN

RABU, 7 JUNI TAHUN 2017

7

SUKABUMI EKSPRES

Alat Cetak e-KTP Ditebar hingga Pelosok CISAAT - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi bakal membagikan alat cetak e-KTP sebanyak 10 unit.

Rencanya, alat ters ebut akan dibagikan ke pelosokpelosok di sepuluh kecamatan yang belum terjangkau dinas setempat.

“Saat ini baru ada sebelas alat cetak e-KTP yang tersebar di Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD). Di antaranya, tujuh unit be-

rada di UPTD dan sisanya kantor,” ungkap Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, Sofyan Effendy, kemarin.

Adapun daerah yang ada alat tersebut adalah Kantor Kecamatan Sukaraja, Cibadak, Cicurug, Palabuharatu, Jampangtengah, dan Sagaranten. “Nah tahun ini ada sepuluh yang akan dibagikan. Kita prioritaskan kecamatan yang jauh dari jangkauan, Seperti Tegalbuleud, Ciracap dan Cie-

mas,” beber dia.

Menurut Sofyan, alat cetak e-KTP itu banyak fungsinya. Satu di antaranya, alat p e r e k a m a n K T P, s i d i k jari, alat rekam iris mata, serta perekam database kependudukan. “Tetapi, kita akan sesuaikan nanti dengan bujeting (anggaran,red) yang ada,” tandas dia.

Warga Kampung Kutamaneh RT 4/4 Desa Gunungguruh, Rizal, 33, mengharapkan proses pencetakan sudah bisa dilakukan di

Polisi Tahan Mantan Kalak... put paksa polisi di rumahnya sesuai standar prosedur.

“Tersangka menggunakan uang itu untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.

Dugaan penyalahgunaan dana operasional itu bermula pada 2013 lalu. Hasil penyelidikan Unit Tindak Pidana Korupsi Satreskrim Polres Sukabmi Kota, HR diduga memotong anggaran sebesar 15 persen setiap kali pencairan dana.

Bahkan HR meminta fee atau sejumlah uang dari kegiatan pengadaan barang dan jasa bekerja sama dengan pihak ketiga atau SPj langsung. HR menyiasatinya dengan membuat berbagai dokumen palsu

atau fiktif untuk keperluan pemeriksaan sehingga mengakibatkan terjadinya temuan saat pemeriksaan oleh Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan. “Ters a ng k a ju ga m e m i n ja m dana kas BPBD tapi tidak mengembalikannya,” tambah Rustam.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, HR terancam dijerat pasal 2 dan 3 UU RI Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto UU RI Nmor 20/2001 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Ancamannya hukuman pasal 2 minimal 4 tahun dan mak-

simal 20 tahun. Sedangkan ancaman hukuman pasal 3 minimal 1 tahun dan maksimal 20 tahun. “Sekarang tersangka kami tahan,” pungkasnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yadi Kusyadi mengatakan pihaknya masih mengembangkan kasus ini dan belum ada tersangka baru.

D a r i t a n ga n t e r s a n g k a, penyidik juga menyita beberapa dokumen yang di antaranya fiktif.

Sebelumnya, Sekda Kota Sukabumi Hanafie Zain menyatakan belum mengambil tindakan apapun terhadap status kepegawaian HR yang saat ini masih aktif sebagai

Cibadak Membara, Pabrik...

Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi, Andi Kusnadi, me-

nambahkan arus pendek listrik menjadi faktor terbesar penyebab kebakaran yang ter-

jadi di Kabupaten Sukabumi.

“Warga harus lebih berhati-hati, jagan asal sambung kabel, harus

Yangtze, Sungai Terpenting...

Sungai Yangtze pun muncul peradaban. “Apalagi, dulu sungai merupakan alat transportasi utama,” imbuhnya. Selain transportasi, Sungai Yangtze menjadi sarana utama irigasi dan sumber energi.

Sungai Yangtze sangat besar dan panjang. Terpanjang di Asia dan ketiga di dunia. Panjangnya 6.943 km. Hulunya ada di Pegunungan Kunlun, Provinsi Qinghai (perbatasan India), dan bermuara di laut timur Tiongkok, dekat Shanghai.

Lebarnya rata-rata 7-8 km.

Paling lebar 10 km. Sungai Yangtze dulu sering menjadi arena perang angkatan laut. Yang sudah menonton film Battle of the Red Cliff pasti tahu perang antara Kerajaan Wu dan Ts’aoTs’ao. Nah, perang laut kolosal itu terjadi di Sungai Yangtze.

Airnya tenang dan me-

miliki kedalaman hingga 200 meter. Tak heran bila Laksamana Cheng Ho dulu memilih Sungai Yangtze di Nanjing untuk membangun armada lautnya yang superbesar itu. Galangan kapal yang mampu membikin ribuan kapal untuk kepentingan menjelajah dunia didirikan di sana. Begitu pula angkatan lautnya.

Dalam kehidupan Nanjing modern, Sungai Yangtze tetap menjadi bagian penting. Apalagi, konsep Nanjing adalah front water city. Artinya, sungai menjadi halaman muka dan bagian integral dalam ke h i d u p a n ko t a. S e l a i n menjadi medium bagi kapal kargo yang lalu-lalang, sungai itu merupakan daya tarik pariwisata. Tiap tahun dihelat Festival Kapal Naga di Sungai Yangtze.

Selain itu, Pemkot Nanjing kreatif dalam men-

yambungkan sisi utara dan selatan Nanjing yang dipisahkan Sungai Yangtze. Untuk menyambungkannya, ada 3 jalur kereta bawah tanah, 2 terowongan bawah tanah, 3 jembatan besar, dan 1 jalur kereta. “Jalur kereta dibangun persis di jembatan tersebut,” kata Chandra Ku r n i aw a n , m a h a s i s w a Institut Kereta Api Nanjing asal Indonesia.

Jembatan itu membentang sepanjang hampir 5 km. “Dicari yang jaraknya paling pendek. Supaya lebih menghemat ongkos dan waktu,” jelasnya. Rata-rata jarak lebar Sungai Yangtze yang membelah Nanjing sebenarnya 7 km. Yang paling besar lebarnya berada di depan galangan Longjiang, mencapai 8 km.

Bangunan tersebut juga menunjukkan majunya infrastruktur kota seluas

kantor-kantor kecamatan.

“Seharunya tiap kecamatan ada alat itu, sehingga warga gak harus jauh-jauh ke kantor dinas,” kata dia.

A r t i nya, s a mb u ng d i a, penambahan mesin cetak tersebut akan mengakomodir lebih cepat warga yang sudah merekam namun belum mendapatkan fisik e-KTP. “Ya lebih efektif saja kalau proses perekaman dan pencetakan ada di kantor kecamatan,” pungkasnya.(udi/hyt)

dari halaman 1 ASN di lingkungan Pemkot Sukabumi. Hanafie pun berpegangan pada asas praduga tak bersalah. “Kita lihat dulu buktinya nanti di pengadilan.

Bersalah atau tidak itu kan dibuktikan di pengadilan.

Kita lebih bijak lah sebelum ada putusan pengadilan,” tegas Hanafie.

Hanafie mengaku Pemkot Sukabumi siap menyiapkan bantuan pendampingan hukum jika ada permintaan dari yang bersangkutan. “Wajib hukumnya kita menyiapkan bantuan hukum bagi pegawai kami yang tersandung masalah. Tapi nanti tergantung, apakah yang bersangkutan mau atau mencari sendiri pendampingan hukumnya,” tandas dia.(*/hyt)

dari halaman 1 sesuai aturan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.(job1/hyt)

dari halaman 1 sekitar 6.900 km persegi itu.

Apalagi, pembangunanp e m b a n g u na n t e r s e b u t baru dimulai 20 tahun lalu.

Berpenduduk sekitar 8,2 juta jiwa, kemacetan tidak terlalu terasa di kota itu.

Selain jembatan, subway, dan terowongan, masih ada satu moda lagi untuk menyeberangi Sungai Yangtze. Yakni kapal feri yang mengantarkan pergi pulang menyeberangi sungay tersebut. Tiap hari ada dua kapal yang disediakan dan berjalan ulang-alik tiap 30 menit. Membayar CNY 2 (Rp 4 ribu), perahu itu menyeberang dalam waktu 20 menit.

“Pemerintah memang memperhatikan betul mobilitas penduduk. Kami sering melihat di televisi bahwa kredo utama pembangunan di sini adalah s o a l m o b i l i t a s,” t e ra n g Chandra.(*/c9/nw/hyt)

25 BUMN Siap Berangkatkan 112.362 Pemudik JAKARTA - Kementerian BUMN menggalang sinergi 25 perusahaan milik negara untuk memberangk a t k a n 1 1 2 . 3 6 2 o ra n g pemudik dalam rangka menyambut Lebaran 1438 H. Program mudik gratis bertajuk “Mudik Bareng BUMN 2017” itu sedang dalam tahap verifikasi ulang peserta pendaftar, di Gedung Nyai Ageng Serang, Jakarta, Selasa.

Staf Khusus III Menteri BUMN, Devy W. Suradji mengatakan masyarakat yang mudik bersama BUMN akan diberangkatkan menggunakan 1.810 bus, 11 kereta dengan 85 gerbong, 18 kapal laut dan 24 pesawat udara, dengan tujuan beberapa kota di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Puncak acara pemberangkatan dijawalkan akan dilakukan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno pada Senin, 19 Juni 2017 di Taman Mini Indonesia Indah, dengan melepas keberangkatan 402 bus, dan sebelumnya di Stasiun Pasar Senen, pada 16 Juni 2017.

“Program Mudik Bersama BUMN 2017 ini mewu-

judkan komitmen ‘BUMN Hadir Untuk Negeri’, yang pelaksanaanya telah berlangsung untuk ketiga kalinya. Peminatnya juga meningkat dari sebanyak 92.014 orang pada tahun 2 0 1 6 m e n ja d i 1 1 2 . 3 6 2 orang pada 2017,” ujar Devy.

Sebanyak 25 BUMN yang berpartisipasi dalam program tersebut yaitu, Jasa Raharja, Aneka Tambang, Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, Pelindo IV, ASDP Indonesia Ferry, Askrindo, Pertamina, Bank Mandiri, PGN, PLN, Bank BRI, Bank BTN, Semen Indonesia, Biro Klasifikasi Indonesia, Taspen, Brantas Abipraya, Telkom Indonesia, Bukit Asam, Timah, Jasa Marga, Wijaya Karya.

Sasaran mudik, selain mendekatkan pelayanan BUMN kepada masyarakat, juga antara lain mengalihkan penggunaan sepeda motor ke bus dan kereta api untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas.

Ia melanjutkan, Mudik Bareng BUMN 2017 ini ditujukan bagi masyarakat di sekitar perusahaan, pelanggan atau nasabah

Persediaan Beras...

Lanjut dia, harga beras di pasar tradisional di Kota dan Kabupaten Sukabumi pada pekan kedua Ramadan ini sudah mulai ada kenaikan.

Namun tidak mempengaruhi terhadap keberadaan stok dan harga beras Bulog.

Adanya kenaikan harga beras di pasar tradisional ini diakibatkan meningkatnya

permintaan serta kekeringan di beberapa daerah penghasil beras sehingga mengakibatkan penurunan produksi panen padi hingga 70 persen.

“Kami sudah menyiapkan stok jika dibutuhkan seperti untuk operasi pasar menekan naiknya harga beras.

Ini dilakukan jika sudah ada permintaan dari pemerintah

perusahaan, tenaga ahli daya (outsource) seperti cleaning service, satpam dan lainnya.

Selain itu juga memberangkatkan pemudik untuk mengalihkan penggu naa n s e p e d a m o t o r ke transportasi bus atau kereta, serta karyawan dan karyawati BUMN sendiri.

Jasa Rahardja tercatat paling banyak memberangkatkan pemudik sebanyak 31.864 orang dengan moda bus dan kereta api. Disusul Pelindo II memberangkatkan 19.100 orang menggunakan bus, selanjutnya Bank Mandiir sebanyak 14.919 orang melalui bus, kereta api, kapal laut dan pesawat.

Seluruh peserta mudik mendapatkan fasilitas berupa kaos dan topi, makanan ringan, obat-obatan dna termasuk asuransi perjalanan.

Bu s ya n g d i s e d i a k a n minimal berusia tahun 2014 dilengkapi alat keselamatan, AC, video player, di mana seluruh p e n g e m u d i d i l a ku k a n test urine dan sosialiasi keselamatan kepada pengemudi.(ant/hyt)

dari halaman 1 sertempat,” tambahnya.

Aep mengatakan pihaknya menjamin persediaan beras aman dan dipastikan tidak akan ada kekurangan. Selain itu, masyarakat khususnya penerima manfaat progam rastra bisa menukarkan kembali beras yang kualitasnya kurang baik untuk diganti dengan yang lebih baik.(*/hyt)

SUKABUMI EKSPRES

SOCIETY

RABU, 7 JUNI TAHUN 2017

Pesantren Al-Ma’tuq Gelar MHQ Tingkat Nasional

8

Ajang Silaturahmi Para Tahfidz CISAAT - Pesantren Tahfizh AlB a s s a m ( P e s a n t re n A l - Ma’ t u q ) menghelat lomba Musabaqoh Hifzhul Qur’an (MHQ) tingkat Nasional. Ajang silaturahmi antartahfidz se- Indonesia itu sengaja dilaksanakan saat Ramadan sebagai bulan diagungkannya Al-Quran.

Mudir Yayasan Al-Ma’tuq, Drs Ade Hermansyah, Lc, M.Pd.I, menjelaskan lomba dibagi dalam beberapa kategori. Sedangkan cabang yang dilombakan di antaranya hifdzil 30

juz, 20 juz, 10 juz, 5 juz, dan satu juz.

“Pesertanya maksimal 40 orang dari setiap katagori. Pesertanya khusus laki-laki, kecuali kategori lomba 1 juz bisa diikuti kalangan anak-anak maksimal berusia 12 tahun dan lansia maksimal berusia 60 tahun,” jelasnya kepada Sukabumi Ekspres, kemarin (6/6).

Ke g iat an p erda na itu dihadir i Ke t u a M U I , Da n ra m i l , d a n Kapolsek Cisaat. Jumlah pesertanya mencapai 193 orang dari berbagai

daerah di Indonesia. “Pesertanya dari Lampung, Sragen, Megelang, Solo, Bandung dan sekitarnya. Tak hanya anak-anak, lansia pun ikut ajang lomba. Insya Allah ini akan menjadi agenda tahunan Pesantren Al-Ma’tuq,” sebutnya.

Lomba digelar selama tiga hari dengan memperebutkan berbagai hadiah yang menarik. Selain trofi dan piagam, pemenangnya berkesempatan melaksanakan ibadah umrah. Ia berharap dengan adanya limba itu

bisa menjadi wadah bertemunya para tahfidz di seluruh wilayah dan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Quran sebagai pedoman menjalankan kegiatan sehari-hari. “ Untuk juara p er t ama d engan kategori 30 juzz diberikan apresiasi berupa tiket umrah dan uang pembinaan sebesar Rp7 juta. Begitu pun dengan kategori lainnya. Semoga saja ke depannya melalui MHQ ini nilai-nilai Al-Quran dapat lebih membumi di masyarakat,” tukasnya.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamam i , m e n ga p re s i a s i p e r l o mb aa n MHQ yang digelar Pesantren AlMa’tuq. Menurutnya, kegiatan tersebut relevan dengan visi dan misi untuk mewujudkan Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang religius. “Ini kegiatan yang sangat baik. Selain menjadi wadah kaderisasi tahfidz di Indonesia, nama Sukabumi juga ikut terangkat secara langsung. Kami sangat mendukung penuh kegiatan ini,” pungkasnya.(job1/udi)

CENDERAMATA: Bupati Sukabumi Marwan Hamami menerima cenderamata dari Pesantren Tahfizh Al-Bassam (Pesantren AlMa’tuq).

SAMBUTAN: Pengurus Pesantresn Tahfizh Al-Bassam (Pesantren Al-Ma’tuq) sedang memberikan sambutan pada lomba MHQ tingkat nasional.

PEMBERIAN HADIAH: Pengurus Pesantren Al-Bassam (Pesantren Al-Ma’tuq) menyerahkan hadiah kepada para pemenang.

MENYAPA: Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyapa para peserta lomba MHQ tingkat nasional yang digelar Pesantren Tahfizh Al-Bassam (Pesantren AlMa’tuq).

FOTO BERSAMA: Pengurus Pesantren Al-Bassam (Pesantren Al-Ma’tuq) berfoto bersama dengan sejumlah pemenang lomba MHQ tingkat nasional.

PENJURIAN: Sejumlah juri yang sudah berkompeten pada bidangnya sedang menilai para peserta lomba MHQ tingkat nasional yang digelar Pesantren AlBassam (Pesantren Al-Ma’tuq).

MERIAH: Pelaksanaan Lomba MHQ tingkat nasional yang digelar Pesantren Al-Bassam (Pesantren AlMa’tuq) berlangsung meriah karena diikuti para peserta dari sejumlah wilayah di Indonesia.