Buku Profil Desa Somawangi, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara

Desa Somawangi Buku Profil

Edisi 2020

Kata Pengantar

SOMAWANGI

Team

Dosen Pembimbing Sarwi Asri S.Pd., M.Pd.

Kepala Desa Somawangi

Sigro Pranantyo

Kontributor 1.

2.

3.

4.

Perangkat Desa Karang Taruna Somaliman Sawah Wates Instam Somawangi

Pembuat Artikel

Sugeng Witrianto

Assalamualaikum w. w.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya

sehingga penulisan Buku Profil Desa Somawangi tahun 2020 dapat terselesaikan. Buku Profil Desa ini merupakan sumber informasi

tentang desa Somawangi sebagai pedoman bagi masyarakat umum

Pimpinan Produksi Sugeng Witrianto

yang

belum

mengetahui

lebih

jauh

tentang

Desa

Somawangi.

Terima kasih disampaikan kepada Sigro Pranantyo selaku Kepala

Desa Somawangi beserta sekretaris dan staf, atas kontribusinya Desain Grafis Sugeng Witrianto

dalam penyempurnaan buku ini dan semua pihak yang telah ikut

membantu dalam penyelesaian buku ini.

Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam buku ini untuk

Copyright Š KKN-BMC Desa Somawangi Universitas Negeri Semarang

itu kritik dan saran terhadap penyempurnaan buku ini sangat diharapkan. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi

masyarakat Desa Somawangi khususnya, serta semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamualaikum w. w.

Somawangi, Agustus 2020.

1

2

Sejarah Desa

Visi dan Misi

Somawangi

3

7

10

Desa Wisata “ Wates �

Pemerintahan

Galeri Sore Di

Somawangi

dan Lembaga

Somawangi

14

15

11

12

13

Kependudukan dan

Geografis

Prasarana

Ketenagakerjaan

16

18

19

Ekonomi Desa

Potensi

Galeri

Desa

Persawahan

23 Galeri Kemerdekaan RI

Galeri Jembatan

Sarana

Gantung

Infrastruktur

20 Event

21 Galeri FUNBIKE ADEVENTURE 2019

Sejarah Desa Somawangi Terjadinya Somawangi Raden

berasal

desa dari

Somawangi.

Somawangi

adalah

anak

Desa Somawangi adalah salah satu desa di Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Memiliki 45 RT yang terbagi

pernikahannya,

Raden

Rumpakbaya dikaruniai dua orang anak yaitu

Raden

Somawangi

dan

Dewi

dari

Nawangsih. Raden Rumpakbaya pergi

Raden Rumpakbaya dan Raden

dari daerah Panjer untuk mencari Ki

Rumpakbaya

Ageng Penjawi, Ayahnya dan sampai di

adalah

putra

pertama dari Adipati Pesantenan.

dusun

Saat

kadipaten

Rumpakbaya

Mataram

kekuasaannya

kepada

Somawangi.

Raden

itu

hubungan

Pesantenan dengan

Somawangi

nama Raden

Dari

1

tidak baik.

Oleh karena itu Adipati Pesantenan

Banyumas,

pergi

Mereka

bertemu.

Raden

memesrahkan

Raden Somawangi

menikah dengan R.R Zainah. Desa yang

ke

daerah

menjadi kekuasaan Raden Somawangi

sedangkan

Raden

diberi nama desa Somawangi.

Rumpakbaya Panjer

Igir.

pergi

daerah

ke

daerah

Kebumen

dan

Puspitasari Yulia. 2010. “ Struktur Cerita Dan Nilai Kepatuhan Masyarakat Desa Somawangi

kedalam 8 RW menjadikan Desa Somawangi memiliki wilayah paling

meminta tolong ke bupati Panjer.

Kabupaten Banjarnegara Dalam Narasi

luas dan memiliki jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Mandiraja.

Raden Rumpakbaya dinikahkan

Cerita

dengan anak Bupati Panjer, Dewi Nawangwulan.

Rakyat

Raden

Somawangi

�.

Skripsi. Program Studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa. Fakultas Bahasa

dan

Seni

Universitas

Semarang,Semarang.

Negeri

2

Visi dan Misi Desa Somawangi Visi

“ Hadir Lebih Dekat Melayani Masyarakat Demi Terwujudnya Desa Somawangi yang Maju, Mandiri, Sehat, dan Sejahtera �

Misi 1.

Mengoptimalkan Kinerja Perangkat Desa Sesuai Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Desa Agar Lebih Dekat Melayani Masyarakat

Demi Terwujudnya Desa Somawangi yang Maju, Mandiri, Sehat Dan Sejahtera.

2.

Meningkatkan Koordinasi dan Kerjasama yang Baik Antar Mitra Kerja.

3.

Mengembangkan

Potensi

Sumber

Daya

Manusia

dengan

Memanfaatkan Sumber Daya Alam untuk Mencapai Kesejahteraan Masyarakat.

4.

Meningkatkan

Kapasitas

Kelembagaan

yang

Ada

di

Desa

Somawangi 5.

Meningkatkan Kualitas Kesehatan

6.

Meningkatkan dengan

Kesejahteraan

Melibatkan

Secara

Masyarakat Langsung

Desa

Somawangi

Masyarakat

Desa

Somawangi dalam Berbagai Bentuk Kegiatan.

7.

Melaksanakan Kegiatan pembangunan yang Jujur, Berkualitas,

Transparan dan Dapat Dipertanggungjawabkan.

3

WATES merupakan sebuah destinasi wisata yang menawarkan

keindahan areal persawahan serta spot foto yang sangat unik serta menarik.

4

5

6

7

Lembaga-Lembaga yang ada di Desa Somawangi terdidiri dari 8 Lembaga yaitu sebagai berikut :

1. Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Badan Permusyawaratan Desa terdiri dari 9 orang pengurus dengan masa jabatan BPD dari tahun 2019 – 2022.

Pembentukan musyawarah

Badan dan

Permusyawaratan

permufakatan

dimana

Desa

dilakukan

anggotanya

secara

merupakan

perpaduan dari berbagai unsur masyarakat seperti Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Unsur Pemuda.

Pusat pemerintahan Desa Somawangi terletak di Jl. Raya Somawangi – Mandiraja. Sebagaimana desa pada umumnya, Desa Somawangi dipimpin oleh

seorang kepala desa dan dibantu dengan jajaran apparat desa lainnya.

2. Lembaga Perencanaan, Pembangunan, dan Pemberdayaan Masyarakat (LP3M) Lembaga Perencanaan, Pembangunan, dan Pemberdayaan Masyarakat

(LP3M) adalah Lembaga yang terbentuk atas dasar prakarsa masyarakat Adapun Struktur pemerintahan Desa Somawangi adalah sebagai berikut :

sebagai mitra pemerintah desa dalam menampung dan mewujudkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

Kepala Desa Tujuan utama dibentuknya lembaga ini adalah menyusun rencana pembangunan secara partisipatif dalam hal ini melibatkan masyarakat,

Sekretaris Desa

menggerakan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan

mengendalikan pembangunan.

Kasi.

Kesejahteraan

Kasi.

Pemerintahan

Kasi.

Pelayanan

Kepala Urusan Umum dan TU

Kepala Urusan Keuangan

Kepala Urusan Perencanaan

Staf

Kepala Dusun I

Kepala Dusun II

Kepala Dusun III

Kepala Dusun IV

8

4. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) 3. Karang Taruna “SOMALIMAN�

PKK memiliki tugas dan fungsi sebagai penggerak. PKK menjadi garda

Karang Taruna Somaliman, menjadi wadah pengembangan generasi muda

di Desa Somawangi, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat yang terutama bergerak dalam

bidang kesejahteraan sosial.

Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan

semua potensi baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang tersedia.

Karang Taruna Somaliman, beranggotakan pemuda dan pemudi Desa Somawangi.

Karang

Taruna

didirikan

dengan

tujuan

memberikan

pembinaan dan pemberdayaan kepada para pemuda dan pemudi desa, misalnya dalam bidang keorganisasian, olahraga, seni dan keterampilan,

depan dalam mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di tengah

masyarakat. Anggota PKK berjumlah 80 Orang. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya PKK berpedoman pada program pokok PKK. Berikut adalah 10 Program Pokok PKK yaitu : 1.

Penghayatan dan Pengamalan PANCASILA

2.

Gotong Royong

3.

Pangan

4.

Sandang

5.

Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga

6.

Pendidikan dan Keterampilan

7.

Kesehatan

8.

Pengembangan Kehidupan Berkoperasi

9.

Kelestarian Lingkungan Hidup

10. Perencanaan Sehat

5. Kader Permberdayaan Masyarakat Desa (KPMD)

advokasi, dan keagamaan.

KPMD

adalah anggota masyarakat yang

memiliki

pengetahuan,

kemauan, dan kemampuan untuk menggerakan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan dan pembangunan partisipatif. Mereka berperan

sebagai unsur kader yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat

secara

professional,

jujur,

adil,

dan

merata

dalam

penyelenggaraan tugas negara, pemerintah, dan pembangunan.

Peran yang dapat dilakukan sebagai KPMD meliputi : Pemercepat perubahan

(enabler),

Perantara

(mediator),

Pendidik

(educator),

Perencana (planner), Pemecah masalah (problem solution), Pelaksana

teknis (technical roles).

9 6. Peringatan Hari Besar Agama Islam (PHBI) Peringatan Hari Besar Agama Islam (PHBI) berisi sekumpulan para tokoh agama dan para pengurus atau takmir masjid di Desa Somawangi. PHBI

berfungsi sebagai penggerak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan untuk memperingati dan merayakan hari-hari besar Islam. Selain tugas tadi ada

juga tugas dari PHBI yaitu sebagai forum koordinasi dan konsultasi tokoh

Berikut

adalah

Daftar

Pemimpin

agama dan takmir.

Somawangi dari masa ke masa

7. Pos Kesehatan Desa (PKD) PKD Merupakan organisasi desa yang menaungi, bidang Kesehatan di Desa Somawangi. PKD terdiri dari para Kader Posyandu,Posbindu,Posyandu

NO

NAMA

PERIODE

KET

1

Candinala

1901-1910

Kades sebelum merdeka

2

Karta Maryam

1911-1918

Masa Penjajahan Belanda

Desa

3

Wangsa Dikira

1920-1944

Masa menjelang merdeka

Somawangit, terlebih Somawangi merupakan desa yang luas dengan

4

Soemarjo

1945-1949

Setelah merdeka

5

Asmoprawira

1950-1974

Masa Kerja 27 Tahun

6

S. Narsidi

1975-1998

Masa Kerja 23 tahun

7

Darsikin

1998-2006

Masa Kerja 8 Tahun

8

Suharpan

2007-2013

Masa Kerja 6 Tahun

9

Wasirun

2013-2019

Masa Kerja 6 Tahun

10

Sigro Pranantyo

2019-2025

Masa Kerja 6 Tahun

Lansia, dan Posyandu Remaja yang dimotori oleh Bidan Desa.

8. RT/RW RT/RW

memiliki

peran

penting

dalam

sistem

pemerintahan

jumlah 45 RT dan 8 RW.

8. Kelompok Tani Kebanyakan penduduk Desa Somawangi yang berpenghasilan sebagai petani membuat banyak sekali kelompok tani, lebih dari 15 kelompok tani mulai dari kelompok tani palawija hingga padi. Selain itu ada juga berbagai

Kelompok Penderes.

Desa

10

11 Sebagian besar penduduk Desa Somawangi bekerja sebagai Petani,

berikut beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh penduduk Desa Somawangi.

Jumlah Penduduk Desa Somawangi Tahun 2020

5140

5117

1.

Petani

Somawangi

2.

Buruh Tani

berjumlah 10.257 Jiwa. Dengan Laki-laki

3.

Pedagang

berjumlah 5.140 Jiwa dan Perempuan

4.

Buruh Industri

berjumlah 5117 Jiwa. Dengan Jumlah Kartu

5.

Karyawan Swasta

Keluarga Sebanyak 3.143 Penduduk Desa

6.

PNS/TNI/POLRI

Somawangi adalah yang terbanyak di

7.

Jasa Angkutan

Jumlah

penduduk

Desa

Kecamatan Mandiraja.

Sebanyak 3.954 jiwa dari jumlah penduduk somawangi adalah usia produktif.

Selain beberapa jenis pekerjaan di atas ada beberapa

penduduk Desa Somawangi yang bekerja sebagai TKI di luar negeri dan ada juga yang bekerja di luar daerah seperti Jakarta, Kalimantan,

Sumatra, dan kota besar lainnya.

Perempuan

Laki-Laki

12 •

Luas wilayah : 690 Hektar

•

Jenis Tanah : Sawah (134 Hektar) dan Tanah Kering (556 Hektar).

•

Ketinggian Wilayah : 132 MDPL.

•

Jarak desa ke Kecamatan : 3 Km.

kantor

•

Jarak desa ke kabupaten : 24 Km.

kantor

•

Luas

tanah

bengkok

19.86

Hektar (tanah sawah) dan 2.20 Hektar

(tanah kering) serta

memiliki tanah kas desa 1.80 Hektar (tanah sawah) dan 2.99 Hektar (tanah kering).

Batas Administrasi •

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kebumen.

•

Sebelah Utara berbatasan Desa Mandiraja Kulon,

•

Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kaliwungu.

•

Sebelah Timur berbatasan Kecamatan Purwonegoro

dengan

dengan

13 1. Jaringan Kelistrikan Di Desa Somawangi , semua rumah warga sudah mendapatkan akses listrik

dari PLN. Namun tidak semuanya menggunakan instalasi listrik prabayar (voucher). Salah satu masalah kelistrikan yang ada di Desa Somawangi adalah kurangnya lampu untuk penerangan di sepanjang desa. Kendati sudah ada penerangan namun dirasa masih sangat kurang.

4. Jaringan Drainase dan Irigasi Jaringan drainase di Desa Somawangi berupa drainase terbuka dengan

sistem gabungan. Kondisi drainase sudah cukup baik meski beberapa titik

mengalami

kerusakan.

Drainase

yang

ada

membutuhkan

perhatian lebih karena masih banyak sampah di bebrapa titik. Untuk irigasi Persawahan sudah sangat baik dan mampu mengaliri sawah yang begitu luas dengan baik

2. Jaringan Jalan

3. Jaringan Telekomunikasi

Jaringan jalan di Desa Somawangi sudah cukup baik, dengan kondisi

Akses internet di Desa Somawangi cukup

jalan yang sudah beraspal di sepanjang jalur desa. Jalan akses untuk

memadai dan sangat baik, karena hampir

masuk ke Lorong rumah warga sudah menggunakan beton dengan

setiap

kondisi baik.

telekomunikasi. Akan tetapi ada beberapa

dusun

memiliki

prasarana

Kawasan yang memiliki kualitas sinyal yang kurang baik dikarenakan masih banyaknya pepohonan besar yang menghalangi sinyal.

Hampir seluruh operator telekomunikasi dapat di akses di Desa Somawangi.

14

15 1. Sarana Peribadatan dan Keagamaan Sarana peribadatan di Desa Somawangi sudah sangat baik. Terdapat tempat ibadah seperti masjid dan vihara yang terjaga dengan baik.

2. Sarana Kesehatan Sarana Kesehatan, masih terbilang kurang mengingat tidak seimbangnya jika dibandingkan dengan jumlah masyarakat Somawangi yang begitu

banyak.

3. Sarana Pendidikan Fasilitas Pendidikan di Desa Somawangi sudah cukup baik terdapat TK, SD, dan MI. Selain pendidikan formal juga terdapat non-formal seperti TPQ yang tersebar hampir di seluruh dusun.

4. Sarana Transportasi Mobilitas sehari hari sebagian besar masyarakat Somawangi menggunakan

sepeda motor. Angkutan umum yang ada di Desa Somawangi masih menggunakan Angkutan mobil bak terbuka. Selain itu juga ada yang menggunakan moda transportasi tradisional seperti Becak.

5. Sarana Olahraga Sarana Olahraga di Desa Somawangi masih sangat kurang karena belum ada Gedung Olahraga. Meski begitu di Desa somawangi ada Lapangan

Sepakbola, Voli, Badminton dan lainnya.

16 2.Prediksi Indikatif Belanja Desa Somawangi Tahun 2020

1. Pendapatan Desa Somawangi Tahun 2020

Kebijakan

belanja

Desa

di

upayakan

dengan

pengaturan

pola

Pendapatan desa somawangi terbagi kedalam 3 jenis pendapatan yaitu :

pembelanjaan yang propordional, efisien, dan efektif, antara lain melalui :

1.

Pendapatan Asli Desa

1.

Negosiasi Harga Barang

2.

Pendapatan Transfer

2.

Mengutamakan Potensi Kearifan Lokal

3.

Pendapatan Lain –Lain

3.

Mendorong peran serta masyarakat agar berperan aktif dalam setiap

Jenis Pendapata n Desa Pendapata n Asli Desa

Pendapata n Transfer

Pendapata n Lain-lain

kegiatan pembangunan Desa agar tercipta pembangunan yang

Sumber

Nominal

Total

merata, berkualitas, efisien, dan dapat di pertanggungjawabkan.

Berdasarkan kemampuan keuangan desa, Visi, Misi, Arah Kebijakan

Hasil Aset

Rp.51.800.000,-

Dana Desa

Rp1.213.476.000,-

Pembangunan Desa serta prioritas Bidang/Sub Bidang/kegiatan maka kebijakan alokasi indikatif belanja desa adalah sebagai berikut :

Uraian Belanja

Pajak dan Retribusi Daerah

Rp31.093.000,-

Alokasi Dana Desa

Rp412.255.000,-

Bantuan Provinsi

Rp55.000.000,-

Bantuan Kabupaten

Rp9.963.000,-

Pendapatan Lain yang sah (Bunga Bank)

Rp251.800.000,-

Rp10.135.000,-

TOTAL

Rp1.721.787.000,-

Rp10.135.000,-

Nominal

Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Rp769.450.000,-

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Rp1.179.016.000,-

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

Rp28.645.000,-

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

Rp44.067.000,-

Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat, dan Mendesak Desa

Rp100.000.000,-

TOTAL

Rp2.121.178.000,-

Rp1.983.722.000,-

Untuk meningkatkan pendapatan desa upaya yang dilakukan oleh

Dengan

diberlakukannya

anggaran

kinerja,

maka

anggaran

Pemerintah Desa Somawangi Adalah :

dimungkinkan adanya defisit maupun surplus. Untuk menutup deficit

1.

Pembentukan BUMDes

diperlukan pembiayaan Desa. Pembiayaan defisit anggaran antara lain

2.

Pengelolaan Tanah Titisara

bersumber dari penerimaan pembiayaan. Hal ini akan disesuaikan

3.

Pengelolaan Tanah Kas Desa

dengan kondisi dan kebijakan yang terjadi setiap tahun anggarannya.

17 3. Perekonomian Masyarakat Perekonomian masyarakat di Desa Somawangi berasal dari beberapa aspek produksi, seperti hasil produk unggulan di desa, produksi gula merah dan hasil pertanian, kegiatan pertambangan, kerajinan, dan usaha kecil menengah.

Gula merah masih terkendala pemasaran dan pengrajin yang belum maksimal.

Untuk pertanian 70% menggunakan sistem irigasi.

Desa Somawangi yang berada di dataran rendah juga terdapat sumber daya lain yaitu Tumbuhan Bambu, Tumbuhan ini digunakan sebagai bahan

baku membuat berbagai macam kerajinan tangan. Selain bambu, juga ada pengrajin Tikar Daun Pandan yang menjadi mata pencaharian Sebagian masyarakat Somawangi terutama dusun IV, sekarang juga dikembangkan dengan inovasi berbagai macam variasi namun sampai saat ini belum mendapatkan pemasaran.

18

5. Wisata Budaya Somawangi juga kaya akan seni dan budaya, banyak sekali kesenian

1. Pertanian

dan budaya yang tumbuh dan berkembang di Somawangi, seperti

kesenian Kuda Kepang atau Ebeg, Donggo, Kethoprak, Gamelan dan

Bidang Pertanian di Somawangi sangat memiliki potensi, mayoritas

masih banyak lagi. Selain kesenian warga Somawangi juga kaya akan

penduduknya yang berprofesi sebagai petani ditambah luas daerah tanam

tradisi yang masih melekat dari dulu hingga sekarang.

yang begitu luas menjadikan Somawangi kaya akan hasil pertanian. Ke

6. Pertambangan

depannya bukan tidak mungkin apabila pertanian di Desa Somawangi mengenal Teknologi Tepat Guna maka akan semakin maju pertaniannya.

Desa Somawangi merupakan desa yang terlewati oleh aliran sungai Kali Sapi, hal ini menjadikan Desa Somawangi memiliki beberapa Sumber

2. Perternakan Selain dikenal memiliki daerah pertanian atau persawahan yang luas

Somawangi juga dikenal memiliki peternakan unggas (ayam) yang sangat besar. Selain ayam sebenarnya banyak potensi lain yang bisa digali seperti

peternakan kambing, dan kelinci. Sekarang ini bahkan sudah banyak yang beternak ayam petelur.

3. Perikanan Air Tawar Wilayah yang luas ditambah dekat dengan sumber air menjadikan Somawangi memiliki potensi dalam hal Perikanan meskipun jumlahnya tidak terlalu besar. Namun, ada beberapa daerah yang memiliki air yang cukup sehingga proses budidaya dapat dilakukan dengan baik.

4. Wisata Alam Sawah yang luas juga bisa dijadikan sebagai objek wisata seperti halnya yang sudah dikembangkan selama ini yaitu “WATES� atau Wisata Tengah

Sawah yang menyuguhkan keindahan areal persawahan. Selaian itu di bagian somawangi sebelah selatan juga menyimpan keindahan yang

belum terlalu di expose. Seperti curug dan bukit salah satu kendala dari wisata alam adalah belum adanya pengelola dan investor yang mau mendanai dan mengembangkan potensi wisata tersebut.

Tambang Galian C berupa Batu dan pasir yang sampai saat ini masih dikelola oleh warga masyarakat yang berada di tepi aliran sungai sapi

sebagai mata pencaharian masyarakat.

Selain batu dan pasir yang merupakn sumber tambang galian C, Masyarakat Desa Somawangi juga ada yang menggeluti kegiatan pembuatan Bata Merah yang

keberadaannya dapat

lapangan pekerjaan terutama bagi lingkungan sekitar.

membuka

19

20 1. Peringatan 17 Agustus Setiap tahun desa Somawangi mengadakan peringatan Kemerdekaan RI Adapun acara yang dilaksanakan antara lain : Upacara Pengibaran Bendera

Merah Putih, Lomba-Lomba (mulai dari Olahraga hingga permainan khas 17 agustus) dan Gelar Budaya.

2. FUN BIKE ADVENTURE 2019 Merupakan salah satu Event tahunan , bisa dibilang salah satu event sepeda terbesar di Kabupaten Banjarnegara, yang menjadikan event ini besar adalah dari segi jumlah pesertanya yang mencapai ribuan peserta. Peserta yang hadir tidak hanya dari dalam kota namun juga ada yang dari luar kota.

3. Jambore Karang Tarauna (JAKT Camp) JAKT Camp adalah acara rutin yang diikuti oleh Karang Taruna Somaliman.

Acara ini merupakan ajang pertemuan seluruh anggota karang taruna di Kabupaten Banjarnegara.

4. Gelar Budaya Gelar budaya merupakan salah satu rangkaian dari perayaan kemerdekaan RI. Pada Gelar Budaya ini masing-masing Kadus akan menampilkan kesenianya untuk ditampilkan.

21

22

23

24

25

26 Facebook Instagram

: Khadirin Semangat : - sawahwates - instamsomawangi - heriseut - laolana_ - kangdiran - zupenk45 - miswanwaluyo - sabalangit.id - ika3406 - nitaa.a_ - wisnu_zingzang - myastudio3 - yogitriindriyani - methenk.cr7

Terima kasih