Edisi 11 Periode 14/15 (Mei)
EDITORIAL Pengabdian Untuk Kampus dan Rekan Mahasiswa Bukan Hal yang Mudah Bung ! Genderang persaingan sudah ditabuh, masyarakat Unisba berbondong-bondong lekas menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sang pemimpin baru akhirnya terpilih untuk Unisba yang terasa ‘sepi’. Ya, sepi akan pergerakan dan monoton dalam rencana program kerja yang nampak berantakan. Badan eksekutif tertinggi kampus biru ini (BEMU 2014) harusnya menjadi sorotan namun tak ada gubrisan. Terpilihnya sang leader baru diharapkan bisa memperbaiki kelemahan-kelemahan pemimpin sebelumnya. Rentetan pekerjaan rumah langsung menanti pasangan presma, wapresma terpilih M Fadhli Muttaqien dan Yunus Mulia. Bagaimana pasangan sejoli ini harus kembali bisa mengkondusifkan kampus yang sedang lalay dalam koordinasi struktur Keluarga Besar Mahasiswa Unisba (KBMU). Pasangan ini harus menjalankan serta membuktikan visi misi yang diusung kala kampanye, bahwa retorikanya bukan sekedar ucapan namun bisa disertakan pencapaian. Pengabdian untuk kampus dan rekan mahasiswa bukan hal yang mudah bung ! Mari kita lihat saja kerja 100 hari pasangan ini nanti pasca dilantik. Selamat Membaca dan salam untuk kampus tercinta dengan segala hedonitas yang tak patut dibanggakan.
Adil Nursalam Redaksi
NEW MESSAGE Napak Tilas Pesta Demokrasi Unisba 2015 Akhir Maret hingga April lalu Unisba telah melaksanakan pesta demokrasi dalam pemilihan presiden mahasiswa dan wakil presiden mahasiswa yang sebelumnya dipegang oleh kepemimpinan Nuran Fiqolbi. Badan Penyelenggara Pemilihan Umum (BPPU) gencar menyebarkan surat kepada seluruh UKM, LKM dan seluruh elemen kampus tentang kabar ini, mereka juga menempelkan selembaran berisikan syarat dan kriteria calon Presma dan Wapresma di mading-mading kampus. Awalnya BPPU menetapkan 30 Maret sebagai tanggal akhir pendaftaran, namun pihaknya mengakui melakukan perpanjangan satu hari dengan alasan memberikan waktu bagi mahasiswa yang ingin mendaftar. Berikut ini adalah agenda setelah pendaftaran ditutup dalam pelaksanaan pemilihan presma dan wapresma 2015 ; 1 April verifikasi data, 2 April screening, 20 April penyampaian visi dan misi, 21-24 April masa kampanye, 25-26 April masa tenang dan tanggal 27 sampai 29 April pelaksanaan pemilu. Setelah melakukan perpanjangan sampai 31 April, BPPU mengantongi 3 pasang nama yaitu Ricky Adhitya (Fikom) dengan Mico Mio (Tambang), Muhammad Fadhli Muttaqien (Dakwah) beserta Yunus Mulia (Psikologi), dan yang terakhir Muhammad Harisman (Hukum) dengan Moch Muhram Fauzi (Syariah). Memasuki tanggal 2 April, seharusnya pihak penyelenggara melakukan screening kepada seluruh kandidat yang telah memenuhi syarat
tapi karena saat itu bersamaan dengan Ujian Tengah Semester (UTS), dengan berbagai pertimbangan jadwal tersebut dimundurkan menjadi tanggal 17 April dan akan dilakukan secara tertutup. Ada yang menarik ketika bertepatan dengan pelaksanaan tahap ini, pasangan Muhammad Harisma dengan Moch Muhram Fauzi justru tidak hadir. Saat dikonfirmasi Muhram menyebutkan ketidak ikut sertaannya saat itu karena dirinya harus melanjutkan kepengurusan di Forum Silahturahmi Studi Ekonomi Islam (FOSSEI), tapi dia tetap mendukung penuh bagi siapapun yang nantinya akan terpilih. Sedangkan M. Harisma masih belum memberikan keteranganya pasca pengunduran diri pada pencalonan. Hal tersebut menunjukkan bahwa hanya ada dua pasang kandidat yang akan melanjutkan perjalanan ke tahap berikutnya Setelah proses screening yang dilaksanakan di Student Center (SC), kedua kandidat melakukan penentuan nomor urut. Pasangan Ricky Adhitya dan Mico Mio mendapatkan nomor urut-1 sedangkan kandidat lainnya M. Fadhli Muttaqien mendapat nomor urut-2. Tahap selanjutnya ialah penyampaian visi dan misi dari masing-masing kandidat yang berlangsung di pelataran akuarium pada 20 April .
SUARAMAHASISWA.INFO