Majalah Sinamar Edisi 89

Page 1


PEKAN OLAHRAGA PROVINSI XII

PORPROV XII SUMATERA BARAT TAHUN 2012 12 - 12 - 2012 s/d 20 - 12 - 2012 DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

“ Pemerintah Bersama Masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota Bertekad Mewujudkan Porprov XII Menjadi Porprov Yang Sportif, Jujur dan Sukses.”

Edisi 89/Tahun XI/November 2012


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

REDAKSI

Menjadi Majalah Bulanan

B

ertolak dari keinginan yang kuat, didorong oleh berbagai kalangan, dan didasarkan dengan sej umlah pertimbangan yang matang; maka terhitung sejak November ini kami dari jajaran pengelola Sinamar memutuskan untuk mengubah format dari tabloid ke majalah. Frekuensi penerbitannya pun diperlonggar dari dwi-mingguan alias dua kali dalam sebulan menjadi bulanan. “ Kami tentu sulit menolak besarnya keinginan para pengelola dan masyarakat untuk mengganti format Sinamar dari tabloid menjadi majalah,” kata Muhamad.S, S.Pd., pemimpin redaksi sekaligus penanggung jawab media ini. Dan lagi, tambah Muhamad, dari serangkaian studi banding yang ia lakukan ke berbagai daerah di Indonesia, trend media internal yang sedang menggejala saat ini adalah majalah. Tentu ada sejumlah pertimbangan praktis untuk mengubah format media ini. Majalah dengan frekuensi terbit yang hanya sekali sebulan, memungkinkan awak redaksi tidak terlalu sibuk. Sebab, selain menjalankan tugas rutin di Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Limapuluh Kota, para awak redaksi j uga dituntut memikirkan materi isi, meliput, wawancara, editing, dan lainnya. Muhamad juga menilai, de

Tajuk BEBAN BERAT DUET AA KEPEM IM PINAN dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo sebagai Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, yaitu rentang waktu 2010-2015, yang didampingi Wakil Bupati Drs. H. Asyirwan Yunus M.Si, dihadapkan dengan realitas yang sedikit berbeda jika dibandingkan dengan periode pertama kebupatiannya pada masa bakti 2000-2005. Perbedaan yang paling mendasar, antara lain pada tahun-tahun awal dihadapkan dengan melemahnya denyut perekonomian sebagian masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota menyusul merosotnya nilai jual sejumlah komoditas tani yang selama ini menjadi andalan bagi warga daerah ini. Terutama gambir dan karet. Berbagai upaya untuk meningkatkan nilai jual harga-harga komoditas tersebut tetap saja masih berada pada tataran wacana dan

Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

ngan hanya terbit berkala sekali sebulan, materi isi yang akan disajikan bisa dipikirkan secara lebih matang lagi dengan penyajian yang sesempurna mungkin. Dengan demikian, diharapkan tidak ada pihak yang dirugikan. Ada j uga pertimbangan praktis lainnya untuk mengubah format Sinamar dari tabloid menjadi majalah bulanan. Dengan format majalah memungkinkan disimpan lebih lama, apalagi kalau didukung dengan perwajahan yang menarik, menurut Muhamad, kecenderungan masyarakat untuk menyimpannya jauh lebih tinggi, yang pada waktu-waktu tertentu bisa dibuka untuk dibaca kembali. “ Dengan format majalah juga memungkinkan kami melakukan pendokumentasian secara lebih baik dan rapi,” tambah mantan jurnalis di berbagai media massa cetak itu. Muhamad tentu saja tidak menafikan masih terjadinya berbagai kekurangan dan kelemahan, terutama pad edisi perdana dalam bentuk majalah ini. Makanya Muhamad membuka pintu yang selebar-lebrnya untuk masuknya kritik dan saran dari semua arah mata angin. “ Tentu saja kritik dan saran yang kami harapkan adalah yang sifatnya membangun demi tujuan kesempurnaan Sinamar,” kata Muhamad.(mike)

dan belum ada implikasi nyatanya bagi masyarakat. Itu artinya, kepemimpinan Alis Marajo pada periode kedua kebupatiannya di Limapuluh Kota dihadapkan dengan tantangan yang amat berat, bagaimana menjalankan semua program di tengah kelesuan kondisi perekonomian yang melanda sebagian masyarakat? Bagaimana upaya melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan justru di saat sebagian masyarakat seakan “tidak lagi mampu mengurus dirinya sendiri”? Kondisi itu diperberat dengan realitas lain, yaitu nilai nomimal di APBD Kabupaten Limapuluh Kota tiap tahun sangatlah tidak cukup untuk menjawab begitu banyak kebutuhan daerah dan masyarakat. Sementara pada bagian lain, pasangan Alis-Asyirwan (sering disingkat dengan AA) dituntut mampu mewujudkan visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) 2010-2015, yaitu “Terwujudnya Kebersamaan, Kemakmuran dan Kesejahteraan dalam Nuasa Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Di sinilah sebuah kepemimpinan sedang diuji, yaitu mampukah pasangan kepala daerah dan wakilnya melaksanakan program yang telah digariskan dalam rangka menuju visi dan misi yang telah menjadi kesepakatan bersama justru di tengah kondisi yang dinilai kurang mendukung untuk itu?. Tapi, rentang waktu dua tahun masih terlalu dini untuk mengukur apakah kepemimpinan AA di Limapuluh Kota berhasil atau malah sebaliknya?. Waktu dua tahun baru untuk sekadar peletak kerangka dasar yang kuat sebagai tempat berpijak mencapai tujuan besar. Artinya, mari kita beri pasangan AA waktu yang cukup untuk berbuat sebagai wujud kecintaannya kepada daerah ini.(mm)

Penerbit : Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah KabupateLima Puluh Kota PELINDUNG : Bupati Lima Puluh Kota I Wakil Bupati Lima Puluh Kota PENASEHAT: Sekda Kab. Lima Puluh Kota I Asisten Adm. Umum Setda Kab. Lima Puluh Kota PENANGGUNG JAWAB : Kabag. Humas dan Protokoler Setda Kab. Lima Puluh Kota PEMIMPIN REDAKSI : Muhamad. S DEWAN REDAKSI : Muhamad. S (Ketua), Adi Warman, Joni Indra, Ronny M.Nur, Mike Zaimy REDAKTUR PELAKSANA: Adi Warman REDAKTUR: Joni Indra, Ronny M.Nur, Mike Zaimy, Eliza STAF REDAKSI: Herpatarmidi REPORTER: Heri Ronaldo, Tesy Febrina, Hendri Gunawan FOTOGRAFER: Herpatarmidi SEKRETARIS : Iis Sugiarti DISTRIBUTOR: Zulfadli KONTRIBUTOR: Wali Nagari, Camat, SKPD, Anggota Balai Wartawan Lima Puluh Kota TATA LETAK/ARTISTIK: Joy ALAMAT REDAKSI : Bagian Humas dan Protokoler Setda Kab. Lima Puluh Kota Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Jl. Raya Negara Payakumbuh - Pekanbaru KM 10 Sarilamak 26271 Web : www.limapuluhkotakab.go.id | Email : majalah.sinamar@gmail.com PERCETAKAN : PT. Padang Graindo Mediatama (Isi diluar tanggungjawab percetakan). Redaksi menerima tulisan, opini, foto dan surat pembaca yang diketik satu setengah spasi, panjang tulisan maksimal 2 halaman folio. Untuk tulisan dan opini panjang 5.00 karakter disertai foto penulis dan biodata. Redaksi berhak merubah redaksional naskah yang dikirim, tanpa merubah maksud dan tujuan. Dikirim via email : majalah.sinamar@gmail.com.

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

3


4

Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

DAFTAR ISI

17

KESEHATAN RSUD Achmad Darwis “ Naik Kelas”

20 PERILAKU Air Minum Layak dan Sanitasi Dasar Berada Diambang Batas Minimal

19

PERILAKU Air Minum Layak dan Sanitasi Dasar Berada Diambang Batas Minimal

21 PENDIDIKAN Dana-Dana Untuk Para Guru Tidak Akan Hilang 23

SOSOK Arsjadjuliandi “ Andi” Rachman

Cover

6 LAPORAN UTAMA

24 GALERY 26 SEJARAH

Monumen PDRI : Segera Dibangun Tahun Ini

28

PERISTIWA Hujan Deras, Sejumlah Infrastruktur Bermasalah

30 KOLOM KESEHATAN

26 Perilaku Sehat Di Rumah

32 INFRASTRUKTUR

Rencana Bandara Piobang : Upaya Wujudkan Mimpi Lama

- Alhamdullillah, Raih Banyak Prestasi Di Tingkat Nasional - Disibukkan Upaya Menata Regulasi - Harus Kreatif Mencari Sumber Dana Alternatif - Saatnya Reward and Punishman Diterapkan Secara Tegas - Berharap Multi Player Effect Dari IKK

13 LAPORAN KHUSUS Pemkab Tidak Pernah Menolak Bantuan

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

34 ADAT 36 KEHUMASAN 38 NAGARI 40 AGROPOLITAN 42 IN MEMORIAM 44 OLAHRAGA 45 VARIA 46 SERBA-SERBI


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

ETALASE MAKAM PAHLAWAN SITUJUAH BATUA

SALAH satu objek wisata sejarah dan purbakala di Kabupaten Limapuluh Kota berlokasi di Nagari Situj uah Batua, Kecamatan Situj uah. Namanya Makam Pahlawan Situjua Batua. Kanagarian itu terletak sekitar 20 km dari Sarilamak, ibukota Limapuluh Kota. Setiap tanggal 15 Januari di lokasi ini digelar upacara bendera untuk memperingati Peristiwa Situj uh Batua. Mengilas balik ke belakang, Peristiwa Situjuh Batua yang menewaskan 60 pej uang, berhubungan erat dengan PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) yang sudah diakui pemerintah dan diperingati sebagai Hari Bela Negara. Peristiwa itu terjadi ketika Belanda ingin menangkap para pejuang dan memusnahkan pemancar radio yang ada di Koto Tinggi, tempat PDRI bermarkas. Mengetahui rencana Belanda itu, para pejuang menyingkir ke Situjuah Batua. Dipimpin Ketua Markas Pertahanan Rakyat Daerah, Khatib Sulaiman, dengan niat membebaskan Indonesia dari belenggu penj aj ahan, Sabtu (14/1/1949) tengah malam, mereka berapat hingga larut malam, yang menghasilkan tiga poin keputusan penting, di antara harus menyerang Kota Payakumbuh dari segala j urusan dan mendudukinya walaupun sesaat. Tanpa disangka, Belanda mengetahui keberadaan para pejuang di Situjuah Batua, dan pada 15 Januari 1949, ketika akan melaksanakan shalat Subuh, mereka diberondong tembakan. Dalam peristiwa yang kemudian dikenal sebagai Peristiwa Situj uah Batua itu, sej umlah pejuang tewas. Sembilan pej uang di antaranya dikuburkan di Lurah Kincia, Situjuah Batua, tak jauh dari tempat mereka merapat.(mmd)

SURAT Pak Bupati dan Ketua DPRD, Tolonglah Aspal Jalan Kami… Kami warga Jorong Harau, Nagari Harau, Kecamatan Harau, ruas jalan kami sepanjang 1,5 km dari dusun Sarang Banio - Dusun Koto, Pusat Pemerintahan Nagari Harau, sejak dunia takambang belum pernah diaspal. Janjijanji setiap menjelang Pemilu Legislative dan Pemilu Kepala Daerah selalu saja disampaikan para calon anggota DPRD Dapil Kecamatan Harau, Mungka dan Guguk begitu juga oleh Calon Bupati dan Wakil Bupati. Melalui forum surat pembaca Majalah Sinamar, kami bermohon lagi kepada Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota, untuk dapat mengaspal jalan utama kami ini pada tahun 2013. Selama ini, walau sudah dijanjikan dan selalu diprogramkan dalam Musrenbang nagari dan kecamatan, tetap saja Pemerintah Kabupaten tidak peduli sedikitpun dengan keadaan jalan kami. Padahal kami sering kali terjatuh, bila memakai kendaraan roda dua. Bila musim hujan, seperti sekarang ini kondisi jalan licin dan bermunculan kolam-kolam mini, padahal ini jalan utama menuju Kantor Walinagari,sekolah dan masjid. “Melalui Pak Bupati dan Ketua DPRD, kami bermohon. Tolonglah aspal jalan kami ini….... Tolonglah pak turunkan bantuan ke nagari kami untuk perbaikan jalan. Trims Tajul Fuad, Walinagari Terima Kasih Atas Informasinya, Kami akan menindaklanjuti hal ini kepada pihak yang terkait.

Janganlah Selalu Berita Pejabat Walau Sinamar, bermotokan “Media Aspirasi Anak Nagari” , namun isinya sebagian besar memberitakan tentang kegiatan dan profil pejabat. Untuk edisi selanjutnya, kami juga ingin tahu tentang kehidupan masyarakat di bawahnya, baik yang sukses, yang jadi teladan dalam profesinya, maupun mereka yang gagal, terlantar dan yang tidak mampu untuk mengobat penyakitnya karena ketiadaan biaya, ataupun siswa dan mahasiswa yang drop out karena ketidak sanggupan orang tuanya membiayai pendidikan anaknya….. Khairil Azwar, S.Pd, M.Pd, Kepala SD di Kec.Mungka Terimakasih, atas saran-saranya. Dengan berubahnya, sinamar tabloid menjadi sinamar majalah, kami berusaha memberikan informasi, artikel dan berita yang lebih lengkap dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota.

Redaksi menerima tulisan, opini, foto dan surat pembaca yang diketik satu setengah spasi, panjang tulisan maksimal 2 halaman folio. Untuk tulisan dan opini panjang 500 karakter disertai foto penulis dan biodata. Redaksi berhak merubah redaksional naskah yang dikirim, tanpa merubah maksud dan tujuan. Dikirim via email : majalah.sinamar@gmail.com Edisi 89/Tahun XI/November 2012

5


6

Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

LAPORAN UTAMA

Dua Tahun Duet AA :

Alhamdullillah, Raih Banyak Prestasi Di Tingkat Nasional “ Seyogyanya para kepala SKPD yang merupakan bupati teknis harus memperbanyak dialog dengan kelompok-kelompok masyarakat tentang berbagai hal yang berhubungan dengan SKPD tersebut sehingga tidak terjadi miss-communication dan menyalahkan kepala daerah.”

S

pembangunan

tasi, sepanjang tahun ini sej umlah

Kabupaten Limapuluh Kota, manusia. Dengan merujuk kepada

etelah dua tahun memimpin dan

prestasi berhasil ditorehkan, di antaranya

harapan sejumlah indikator itu, diyakini proses

penghargaan Kependudukan dari Menteri

masyarakat menjadi kenyataan, kendati pembangunan bisa terlaksana lebih fokus

Dalam Negeri Gamawan Fauzi atas

belum

banyak

angka

yang

keberhasilan menyelesaikan perekaman

pasangan Bupati Alis Marajo dan Wakil ditargetkan. Secara umum, pertumbuhan

data sesuai target pemerintah pusat

Bupati Asyirwan Yunus. Berikut catatan ekonomi di Kabupaten Limapuluh Kota

dalam program e-KTP. Untuk bidang

kepemimpinan dari pasangan Alis- selama kurun waktu dua tahun masa

yang satu ini, Kabupaten Limapuluh Kota

Asyirwan berdasarkan empat indikator pemerintahan Alis-Asyirwan (biasa

menduduki peringkat IV nasional.

yang menj adi tolak ukur penilaian dijuluki

mengalami

Duet pasangan ini juga berhasil meraih

keberhasilan program pembangunan. peningkatan yang signifikan. Dari tahun

penghargaan dari Presiden RI tentang

Keempat indikator dimaksud antara lain ke tahun angka pertumbuhan ekonomi

upaya peningkatan produksi beras

meliputi tingkat pertumbuhan ekonomi makin

gej ala-gejala

nasional melalui Dinas Tanaman Pangan

kemasyarakatan, prosentase penduduk menggembirakan, yang ditopang oleh

dan Hortikultura. Berikutnya, salah satu

beberapa

usaha

telah

dilakukan dan

indeks

miskin, tingkat pengangguran terbuka, Edisi 89/Tahun XI/November 2012

mengena

ke

dengan:

sasaran

AA)

menunj ukkan

berbagai sektor. Tentang kinerja dan pres

penghargaan terbesar bagi Limapuluh


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Kota di tingkat nasional adalah menjadi dapat mewujudkan pembangunan dan

yang

elegan

dan

santun

yang

tuan rumah dalam kegiatan pencanangan membantu pemerintah daerah agar tidak

mencerminkan komunitas masyarakat

Pergelaran Adat Nusantara Tahun 2012 kalang kabut menghadapi banyaknya

Minangkabau dan memenuhi aturan-

yang berlangsung meriah di Medan Nan desakan pembangunan yang tidak

aturan yang berlaku. Seyogyanya,

Bapaneh, Ketinggian Sarilamak. Selain tercover oleh APBD Limapuluh Kota.

menurut Asyirwan, Kepala SKPD yang

itu, pada 19 Desember mendatang Daerah-daerah

seperti

merupakan bupati teknis, seharusnya

Limapuluh Kota digadang-gadang untuk Kecamatan Kapur IX dan Pangkalan

memperbanyak dialog dengan kelompok-

melaksanakan peletakan batu pertama Kotobaru, merupakan kawasan yang

kelompok masyarakat tentang berbagai

pembangunan Monumen Nasional PDRI mendapat perhatian khusus untuk

hal yang berhubungan dengan SKPD

(Pemerintahan

Darurat

terpencil

Republik pembangunan infrastruktur.

Indonesia) di Koto Tinggi, Kecamatan

tersebut sehingga tidak terjadi lagi miss

Daerah yang selama ini tidak

Gunung Omeh, yang merupakan satu- pernah membayangkan memperoleh

communication dan menyalahkan kepala daerah.

satunya monumen nasional yang berada akses jalan yang lebih baik seperti Nagari di luar Pulau Jawa.

Dengan kata lain, aspirasi tidak

Galugua, di tangan AA impian masyarakat

harus bermuara kepada kepala daerah

Selain untuk keberlanj utan Galugua itupun menj adi kenyataan.

karena kepala daerah sudah menunjuk

pemerintahan, pembangunan dan Meskipun belum bagus, namun akses

orang-orang terpilih membantunya.

siap jalan ke daerah tersebut sudah dapat

Asyirwan berkeinginan melaksanakan

Terwuj udnya dilalui oleh mobil. Nagari Galugua kini

reward and punishment sehingga kepala

pelayanan

publik,

duet

AA

mewuj udkan

visi

Kebersamaan,

Kemakmuran

dan bisa

dipastikan

menj adi kawasan

SKPD yang melaksanakan tugas dengan

Kesejahteraan di Lima Puluh Kota yang transmigrasi bagi ribuan korban bencana

baik berhak mendapatkan promosi, dan

Bernuansa Adat Basandi Syara, ‘Syara’ erupsi Gunung Merapi Yogyakarta serta

kepala SKPD yang tidak melaksanakan

Basandi Kitabullah dalam Negara para korban longsor yang dipicu gempa

tugas dengan baik diberikan hukuman

Kesatuan Republik Indonesia dengan Sungaibatang,

sesuai dengan

Maninj au,

Agam,

terlebih dahulu memperbaiki sistem Desember 2009 lalu. birokrasi dan mental seluruh pimpinan

mekanisme aturan

kepegawaian yang ada.

Hingga kini pembangunan jalan

“Sudah tidak zamannya lagi

Struktur Organisasi Perangkat Daerah nagari terpencil itu sudah mulai dikerjakan

angkek talua,” kata Asyirwan saat ditanya

(SOPD) yang sesuai dengan peraturan dan terus menerus dikebut. Dana

usaha perbaikan yang akan dilakukan

perundang-undangan yang tepat.

menyangkut

pembangunannya berasal dari bantuan

Peringatan dua tahun (milad) pusat, didampingi APBD Limapuluh Kota masa pemerintahan pasangan AA yang serta

melalui program

kepemerintahaannya. Hal tersebut juga

beriringan dengan peringatan Hari Gerbang Gor. AA juga merangkul jajaran

berkaitan dengan masih lemahnya

Pahlawan

lapangan Politani Unand Tanjung Pati, program Tentara Manunggal Masuk

koordinasi antar SKPD dan rasa tanggung jawab aparatur terhadap tugas yang

Kecamatan Harau, menggambarkan Nagari (TMMN), di mana program

telah dibebankan kepadanya. “Selaku

semangat

koordinator

yang

yang

dilangsungkan

dikobarkan

dikerj akan

kekurangpuasannya

terhadap kondisi selama dua tahun masa

di TNI Kodim 0306 Limapuluh Kota melalui

oleh kerjasama pembangunan dititikberatkan

pengguna

anggaran,

pasangan ini untuk melakukan yang di daerah transmigrasi lokal (translok) di sekretaris daerah berperan penting terbaik bagi Limapuluh kota. Saat Jorong Lubuak Tabuan, Kecamatan

meningkatkan

kampanye Pemilukada Limapuluh Kota Pangkalan Koto Baru.

tandasnya.

fungsi

koordinasi,”

Kegiatan ini berlangsung di

Ke depan, menurut W abup

tagline “manyudahan nan tabangkalai,” bawah pengawasan langsung Letkol. Inf

Asyirwan, keinginan untuk dapat melayani

menggambarkan tekad kuat pasangan ini Isdon Handoko, Dandim 0306 Limapuluh

masyarakat dan aparatur dengan aturan

menyudahkan seluruh pembangunan Kota. Wakil Bupati Asyirwan Yunus tidak

diharapkan terlaksana dengan cara

2010, di mana pasangan ini mengusung

yang terbangkalai.

menampik adanya aspirasi - aspirasi dari menempatkan orang-orang yang tepat

Dua tahun memimpin Luak nan masyarakat yang terus saja menyorot

pada posisi yang tepat pula sehingga tidak

Bungsu, AA dinilai berhasil dengan pemerintahannya. Namun, menurut

ada lagi penempatan personil atau pejabat

gerakan pembangunan berbasis Gotong Asyirwan, sah - sah saja asalkan aspirasi berdasarkan kedekatan dan permintaan. royong (Gerbang Gor). Pola ini terbukti

tersebut disampaikan dengan cara-cara

(mike) Edisi 89/Tahun XI/November 2012

7


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

8

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

LAPORAN UTAMA

Alis Marajo, Bupati :

Disibukkan Upaya Menata Regulasi “ Inti dari penyelenggaraan pemerintahan adalah melayani publik dengan aturan dan melayani aparatur dengan aturan ”. wakil bupati dapat dijadikan kebijakan atau aturan, dan dilaksanakan dalam bentuk program dan

kegiatan dengan dana

APBD. Oleh karena itu, setiap gagasan yang harus dilakukan kondisionalisasi melalui

tupoksi

Organisasi

SOPD

( Satuan

Perangkat

Daerah)

sebagaimana tertuang pada pasal 146 UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Bahwa Kebijakan Daerah dalam hal ini Peraturan Daerah ( Perda) harus dij abarkan melalui keputusan Kepala Daerah, dalam pelaksanaanya. Kemudian kuasa peranturan perundangan yang lebih tinggi, dalam hal ini Permen-Permen yang kewenangannya

B

upati Limapuluh Kota dr. Alis dengan persoalan yang satu ini, karena memenuhi Peraturan Pemerintah Nomor

Maraj o

Dt.

Sori

Maraj o kalau tidak hati-hati, kegiatan tanpa 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian

mengakui, dalam dua tahun regulasi dapat mendatangkan kerugian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

perjalanan pemerintahan pada periode bagi daerah, “Tantangannya juga tidak Pemerintah

Daerah

Propinsi

dan

kedua masa jabatannya sebagai Bupati main - main, yaitu kepada penguna Pemerintah Daerah Kabupaten /Kota , lalu bersama Wakil Bupati Drs. H. Asyirwan anggaran bisamasuk penjara,” tambah selanjutnya dijabarkan melalui Peraturan Yunus M.Si., lebih disibukkan dengan Alis Marajo. urusan penataan regulasi dengan tidak

Bupati Limapuluh Kota Nomor 11 Tahun

“Ya, sejauh ini kita memang 2011

Tentang

Pedoman

Umum

mengabaikan pembangunan sektor- masih disibukkan dengan urusan untuk Penyelenggaraan Tugas Pembantuan di sektor lainnya. “Begitu kita masuk ke membenahi regulasi,” kata Bupati Alis Kabupaten Limapuluh Kota. jajaran Pemkab Limapuluh Kota pada Marajo yang bersama wakilnya, Asyirwan

“Saya menekankan untuk setiap

akhir 2010, kita melihat begitu banyak Yunus dilantik menjadi Bupati Limapuluh SKPD mempelajari semua peraturan program-program

tanpa

regulasi,” Kota pada 11 November 2010 lalu. perundang - undangan yang diberlakukan

katanya kepada Sinamar. Bupati

Alis Masalahnya,

Marajo memang tidak ingin main-main Edisi 89/Tahun XI/November 2012

tidak semua bentuk , termasuk tupoksi masing-masing, dan

gagasan dan ide dari pribadi bupati atau harus mampu bersama jajaran menyu


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

sun aturan dalam melayani masyarakat bagi SKPD yang berfungsi melayani masyarakat , serta dalam melayani aparatur bagi SKPD yang berfungsi melayani aparatur.,” tambahnya. “ Sebab, inti dari penyelenggaraan pemerintahan adalah melayani public dengan aturan dan melayani aparatur juga dengan aturan. Lebih lanj ut Alis Maraj o mengatakan lagi dalam pelaksanaan pemerintahan dalam otonomi daerah disebut DESENTRALISASI artinya pemerintah menyerahkan sebahagian pembagian kewenangannya kepada pemerintah kabupaten, hal ini di sebut “ Otonomi Yang Luas “ . Dalam hal hanya urusan saj a yang dilimpahkan oleh pemerintah ( pemerintah pusat, saat berlakunya UU Nomor 5 Tahun 1974 ) kepada pemerintah Dati II kabupaten, hal ini disebut dengan “ Otonomi Yang Bertanggung Jawab “. Oleh Karena itu di era Otonomi Daerah yang dimulai sej ak lahirnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 kita tidak lagi mengenal sebutan istilah Pemerintah Pusat, Pemerintah Dati I, Pemerintah Dati II, akan diganti dengan istilah Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota . Selanjutnya , istilah DEKONSENTRASI adalah pelimpahan kewenangan/urusan dari Pemerintah kepada Pemerintah Propinsi dan istilah “ MEDEBEWIND “ adalah tugas pembantuan dari pemerintah kepada pemerintah kabupaten/kota dan atau pemerintah terbawah lainnya yang ada. Dalam Manajemen Penyelenggaraan Pemerintahan dikatakan memerintah adalah melayani publik dan aparatur dengan aturan. Aturan untuk pelayanan publik disebut dengan Kebijakan Publik dan aturan untuk pelayanan aparatur disebut Kebijakan Aparatur . Di dalam tugas penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten / Kota hanya 2 tugas, pertama , menyelenggarakan tugas-tugas desentralisasi, sebagai tugas otonomi yang luas dan melalui tugas tugas yang diberikan pemerintah sebagai Tugas Pembantuan. Tugas pembantuan diselenggarakan karena tidak semua wewenang dan tugas pembantuan dapat dilakukan dengan menggunakan azas desentralisasi dan asas dekonsentrasi. Berdasarkan pasal 48 PP Nomor 7 tahun

2008, pengelolaan dana tugas pembantuan adalah urusan pemerintahan yang ditugaskan dari pemerintah kepada Kabupaten/Kota, dari Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah Kabupaten dan dapat juga dari Pemkab kepada pemerintah terbawah ( Pemerintah Desa/Pemerintah Nagari). Penerimaan dan pengeluaran yang termuat pada dana perbantuan tidak boleh ditambah atau dikurangi sebagaimana yang tertuang dalam Permendagri No. 65 Tahun 2008 Tentang Pedoman Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Propinsi dan Pembentukan Tim Koordinasi Penyelengaraan Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota , serta Permendagri No. 56 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Dari Pemerintah Propinsi Kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Dari Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pemerintah desa. “ Pada Tugas Pembantuan berupa dana tapi tidak masuk APBD, langsung dilaksanakan melalui penugasan Kuasa Pengguna Anggaran, “jelasnya. Berangkat dari hal tersebut, untuk lima tahun ke depan sangat mendesak untuk bisa dilaksanakan ketatapemerintahan yang baik. “Tidak lagi berdasarkan retorika, like and dislike, melainkan harus dilengkapi dengan regu

lasi yang jelas/transparan, tepat sasaran sehingga dapat dievaluasi dan dapat di pertanggungj awaban kepada masyarakat,” tandasnya. Dengan demikian tidak akan terjadi kegiatan yang tidak memiliki dasar hukum sehingga sumberdaya yang digunakan dapat bermanfaat secara maksimal, lepas dari jeratan hukum, dan betul-betul untuk kepentingan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah dapat j uga melaksanakan kegiatan sendiri diwilayah Kabupaten / kota atas usul pemerintah kabupaten dan usul ini ditetapkan oleh pemerintah yang diikuti melalui penyampaian hibah antara pemerintah kepada pemerintah kabupaten. Hasil kegiatan ini kelak di dokumentasikan dalam bentuk berita acara hibah dari pemerintah kepada pemerintah kabupaten sebagaimana tertuang juga dalam Permendagri no. 56 tahun 2009 dan Permendagri No. 65 tahun 2008. Oleh karena itu menurut Alis, perlunya kerjasama yang baik antara staf dan aparat pengambil keputusan, dalam hal ini kepala-kepala SKPD sebagai pengguna anggaran, yang akan selalu dimintakan penjelasan apabila pihak yang berwenang memerlukannya demi untuk terwujudnya pemerintah yang bersih, berwibawa, akuntabel dan transparansi. (mamad)

Bupati Alis Marajo ketika berkunjung ke salah satu SKPD (f/joy)

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

9


10 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

LAPORAN UTAMA

Darman Sahladi, Ketua DPRD :

Harus Kreatif Mencari Sumber Dana Alternatif “Terus terang selama ini saya bingung, dicari-cari di RPJM Limapuluh Kota 2010-2015, sama sekali saya tidak menemukan tagline manyudahkan nan tabangkalai itu.” pinan Bupati Alis Marajo dengan Wakil Bupati Asyirwan Yunus, Darman menilai sejauh ini berjalan pada tataran yang biasabiasa saja. Pemerintahan dan roda pembangunan daerah memang tetap berjalan, tapi ia mengingatkan, “Sejauh ini saya secara pribadi belum melihat terjadinya pencapaian yang signifikan,” kata Darman kepada Sinamar. Dalam konteks persoalan ini, Darman kembali mengingatkan pentingnya komitmen yang kuat dari pasangan kepala daerah berikut jajaran yang berada di bawahnya untuk memberikan yang lebih baik lagi bagi daerah ini, baik untuk kepentingan hari ini maupun ke depan. “Ya, sekali lagi membutuhkan komitmen yang kuat, baik di lapis elite

K

etua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Darman kepemimpinan daerah maupun j ajaran yang berada di

Sahladi menilai, baik kondisi saat ini maupun beberapa bawahnya,” kata Darman.Selain itu, Darman menyarankan tahun ke depan, Kabupaten Limapuluh Kota masih slogan manyudahkan nan tabangkalai yang menjadi tagline

sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur dasar, sarana pasangan Bupati Alis Marajo Dt. Sori Marajo dengan Wakil dan prasarana, yang kesemuanya berkaitan erat dengan bidang- Bupati Asyirwan Yunus, baik saat kampanye Pemilukada bidang lainnya seperti perekonomian, pendidikan, kesehatan, Limapuluh Kota tahun 2010 lalu maupun setelah dipercaya dan lainnya.

memimpin daerah ini, dimasukkan ke dalam RPJM (Rencana

“Realitas menunjukkan daerah kita masih dihadapkan Pembangunan Jangka Menengah) Kabupaten Limapuluh Kota dengan keterbatasan infrastruktur,” katanya. Ia menunjuk 2010-2015. infrastruktur dari jenis jalan, yang masih jadi kendala bagi

Dengan demikian, tambah politisi dari Partai Demokrat

masyarakat di sejumlah kawasan untuk mengembangkan akses itu, akan terj adi sinkronisasi antara program-program sosial dan ekonominya. Begitu juga keterbatasan infrastruktur pembangunan jangka menengah yang direncanakan dengan dasar lain seperti jembatan, listrik, dan air bersih. “Persoalan slogan yang diluncurkan ke ruang publik. “Terus terang selama semacam ini secara perlahan harus tetap diupayakan untuk ini saya bingung, dicari-cari di RPJM Limapuluh Kota 20102015, sama sekali saya tidak menemukan tagline mendapatkan solusi yang diharapkan,” katanya. Darman mengakui, APBD Kabupaten Limapuluh Kota manyudahkan nan tabangkalai itu,” sambungnya. dari tahun ke tahun anggaran sangat terbatas untuk mampu

Makanya, menurut Darman, agar terjadi sinkronisasi

memenuhi aneka tuntutan terhadap berbagai jenis kebutuhan antara slogan dengan program-program pembangunan yang infrastruktur dasar. Makanya, Darman mengharapkan para telah dituangkan di RPJM Limapuluh Kota 2010-2015, ada pemangku kepentingan di tingkat kabupaten kreatif melihat dan baiknya tagline tersebut dituangkan ke dalam RPJM berikut mememanfaatkan peluang yang ada sehingga dinamika pemba garisan-garisan progam dan target yang harus dicapai sehingga ngunan di daerah ini tidak hanya tergantung dengan APBD. Ihwal dengan demikian akan ada parameter atau tolak ukur yang dua tahun Kabupaten Limapuluh Kota di bawah duet kepemim bisa dijadikan sebagai panduan.*** Edisi 89/Tahun XI/November 2012


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

LAPORAN UTAMA

Asyirwan Yunus, Wakil Bupati :

Saatnya Reward and Punishman Diterapkan Secara Tegas “Saatnya diterapkan reward and punishman (penghargaan dan sanksi) secara tegas dan terukur sehingga diharapkan menimbulkan dampak psikologis yang pada gilirannya bisa memacu motivasi aparat.”

W

akil Bupati Limapuluh Kota Drs. H. Asyirwan Yunus M.Si. menilai, dalam dua tahun pemerintahannya bersama Bupati Alis Marajo, salah satu persoalan menonj ol yang menuntut pembenahan segera adalah keterbatasan kemampuan sejumlah SKPD (satuan kerj a perangkat daerah) menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi)-nya masing-masing. “Persoalan seperti ini seyogianya mendapat perhatian yang sungguh-sungguh karena dampak yang ditimbulkannya tidak bisa dibilang sederhana,” kata Asyirwan kepada Sinamar. Dengan kata lain, menurut Asyirwan, saatnya diterapkan reward and punishman (penghargaan dan sanksi) secara tegas dan terukur sehingga diharapkan menimbulkan dampak psikologis yang pada gilirannya bisa memacu motivasi aparat lainnya. Soal keterbatasan kemampuan sejumlah kepala SKPD, Asyirwan menunjuk contoh pelaksanaan sejumlah kegiatan yang sumber pembiayaannya dari DAK (dana alokasi khusus) pemerintah pusat. Meruj uk realitas di lapangan, menurut Asyirwan, dipastikan pada tahun anggaran ini ada sejumlah kegiatan di beberapa SKPD yang pengerjaannya diprediksi tidak akan bisa diselesaikan menjelang tahun anggaran 2012 berakhir pada Desember mendatang. Secara lebih rinci lagi , mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara itu menjelaskan, dari 13 SKPD di lingkup Pemkab Limapuluh Kota yang dipercaya mengelola dana DAK tahun anggaran 2012 ini, sebagian di antaranya dipastikan tidak akan mampu menyelesaikan kegiatan yang dipercayakan kepadanya menjelang tutup tahun anggaran 2012 ini. “Ini ‘kan sangat disayangkan sekali,” tambahnya. Berbeda dengan beberapa tahun anggaran sebelumnya di mana dana dari pusat yang tidak terpakai bisa diluncurkan pada tahun anggaran selanj utnya dan berbentuk silpa (sisa lebih penggunaan anggaran), menurut Asyirwan, sekarang sistemnya diubah yang memungkinkan dana yang tidak terpakai pada tahun anggaran berjalan tidak bisa dicairkan kalau pengerjaan kegiatan tersebut tidak bisa dilakukan sampai pada batas waktu yang digaris

kan. “Berarti ‘kan dampak yang ditimbulkannya tidak kecil,” kata Asyirwan. Karena dana-dana DAK di pusat dikelola oleh Sekretaris Bersama DAK, menurutnya, maka satu hal yang bisa dipastikan adalah bahwa daerah-daerah yang gagal mengelola anggaran dari pusat akan mendapat cap yang tidak baik. “Bukan tidak mungkin alokasi dana DAK untuk tahun anggaran berikutnya dalam pelaksanaannya akan menimbulkan persoalan-persoalan baru ,” ia menambahkan. Dampak lainnya, menurut Wabup, karena sebagian besar dana DAK dialokasikan untuk pembangunan sejumlah sarana dan prasarana kepentingan umum, keterlambatan atau kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan akan ikut menghambat upaya peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. “Dengan demikian, pengelolaan dana DAK yang tidak benar bisa berakibat terganggunya pelayanan publik,” tandas Asyirwan. Makanya, menurut Asyirwan, bagi yang merasa tidak mampu mengemban tugas, lebih baik memilih langkah mundur daripada tetap bertahan dengan taruhan mengorbankan kepentingan daerah dan masyarakat. Sebaliknya, bagi personil yang dinilai memiliki kemampuan seyogianya diserahi tugas dan wewenang yang luas, yang disertai dengan pemberian reward (penghargaan) sehingga diharapkan mampu memotivasi aparat yang lain.(evi endri) Edisi 89/Tahun XI/November 2012

11


127Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

A L P O R A N LAPORAN UTAMA UTAMA

Novyan Burano, Kepala Bappeda :

Berharap Multi Player Effect Dari IKK “Harapan kita dengan terbentuknya tim itu akan mempermudah koordinasi antar-SKPD untuk mewujudkan percepatan pembangunan kawasan IKK.” laskan Novian, sejumlah pekerjaan yang dilakukan untuk membenahi IKK sejauh ini baru mampu menjangkau sekitar 30 persen dari kebutuhan yang sebenarnya. Padahal, merujuk PP No. 41 dan Perda Kabupaten Limapuluh Kota No. 17 dan 18, tambah Novian, kawasan IKK harus siap menjelang berakhirnya masa jabatan Bupati Alis Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus pada 2015 mendatang. Sisa pekerjaan yang sekitar 70 persen lagi mesti dipacu di sisa tiga tahun terakhir masa jabatan

N

ovian Burano, Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kabupaten Limapuluh Kota, mengatakan selama dua tahun terakhir, yang identik dengan dua tahun kepemimpinan Bupati Alis Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus; arah dan kebijakan pembangunan fisik difokuskan untuk pembangunan kawasan IKK (ibukota kabupaten). “Tentu saj a dengan tidak mengabaikan pembangunan-pembangunan di bidang fisik lainnya, terutama yang menyangkut dengan penyediaan kebutuhan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan lainnya,” kata Novian kepada Sinamar. Ditanya seberapa banyak ruas jalan yang dibuka baru selama dua tahun terakhir, Novian mengaku tidak mengingat secara detail datanya. “Setahu saya, jumlahnya cukup banyak,” katanya. Bagi Novian, pembukaan ruas jalan baru –terutama ke kawasankawasan yang selama ini masih terisolasi secara fisik— diharapkan akan mendatangkan dampak berantai bagi anggota masyarakat yang bermukim di kawasan itu dan sekitarnya, terutama terbukanya akses ekonomi dan sosial, dan terbukanya sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru. “Potensi-potensi ekonomi yang selama ini belum tergarap, dengan sendirinya akan bisa dikelola,” ia menambahkan. Pembenahan IKK, menurut Novian, selama dua tahun belakangan yang dilakukan adalah program penyediaan sarana dan prasarana air bersih, pembangunan jalan, perkantoran, dan lainnya. “ Masih belum seberapa sebenarnya,” ungkap Novian. Dengan kata lain, dije Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Bupati Alis Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus. Makanya, untuk mempercepat penyiapan IKK, Pemkab Limapuluh Kota pada 2012 ini membentuk Tim Percepatan Pembangunan IKK yang diketuai Wabup Asyirwan Yunus, dan diharapkan pada 2013 mendatangtim sudah bisa action. “Harapan kita dengan terbentuknya tim itu akan mempermudah koordinasi antarSKPD untuk mewujudkan percepatan pembangunan kawasan IKK,” sambung Novian. Ia memperkirakan, untuk penyelesaian IKK membutuhkan dana sekitar Rp500 miliar, sementara kemampuan APBD Limapuluh Kota untuk memikulnya hanya 30 persen dari j umlah itu. Makanya, menurut Novian, kekurangan dana 70 persen lagi diharapkan dari APBN dan sharing dengan APBD provinsi. “Peluang mendapatkan dana APBN sebenarnya ada, tapi terkadang di lapangan kita dihadapkan dengan berbagai kendala,” sebutnya. Yang juga mendesak dilakukan untuk IKK, menurut Novian, adalah memindahkan sejumlah kantor SKPD (satuan kerja perangkat daerah) ke Sarilamak. Saat ini setidaknya tercatat 15 kantor SKPD masih nebeng di kawasan Kota Payakumbuh. “Dengan disatutempatkannya semua kantor SKPD di Sarimalak, tujuan yang hendak kita capai adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” katanya. Tidak hanya sampai di sana, sambung Novian, kelak kalau kawasan IKK sudah berfungsi sebagaimana yang direncanakan, diharapkan akan mendatangkan multy-player effect, termasuk dampaknya bagi upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Kalau masih seperti kondisi sekarang ini, di mana perkantoran bertebaran di sej umlah lokasi, yang ada hanyalah cost tinggi bila masyarakat berurusan dengan kantor pemerintahan.***


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

LAPORAN KHUSUS

Siaran Pers Humas Setkab Limapuluh Kota

Pemkab Tidak Pernah Menolak Bantuan Bupati Limapuluh Kota, dr. Alis Marajo Dt Sori Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus, menyatakan bahwa, aspirasi yang disampaikan unsur masyarakat bersama Forum Peduli Luak Limopuluah (FPL-50) ke DPRD, Senin (12/11) lalu, harus dihargai dan dihormati. Namun, agar tidak terjadinya kesalahpahaman dan salah penafsiran dalam informasi di tengah-tengah masyarakat, terhadap kebijakan Pemkab, maka pada edisi ini Sinamar menurunkan penjelasan Kabag Humas dan Protokoler Setkab Limapuluh Kota, Muhamad S, S.Pd berkaitan dengan aspirasi masyarakat tersebut.(redaksi)

Adi Warman

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, PP.7/2008 tentang dekonsentrasi dan tugas pembantuan, Perm endagr i

T

13/ 2006

tentang

Pedom an

erkait penyampaian aspirasi oleh masyarakat

PengelolaanKeuangan Daerah beserta revisinya,

bersama Forum Peduli Luak Limopuluah ke

Perm endagr i No. 65/ 2008 tentang Pedom an

DPRD

Kabupat en

Lim apuluh

Kot a,

Pembentukan Tim Koordinasi dan Penyelenggaraan

per soalan,

pada

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Propinsi dan

hakekatnya, mendapat respon positif dari Bupati

Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan

Limapuluh Kota, dr.Alis Marajo Dt.Sori Marajo

Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota, Permendagri

bers ama W aki l Bupati As yir wan Yunus. “

No.56/2009 tentang pedoman penyelenggaraan

Penyampaian aspirasi oleh unsur masyarakat kepada

Tugas Pembantuan dari Pemerintah propinsi kepada

Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota harus

otokrasi ke demokrasi, menuntut adanya akuntabilitas

pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintahan desa dan dar i Pemeri ntah Kabupat en/Kota kepada Pemerintahan Desa, Peraturan Bupati Lima Puluh Kota No.11/

dan transparansi. Kemajuan teknologi informasi

2011 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan

membuat karakter informasi menjadi lebih cepat,

Tugas Pembantuan di Kabupaten Lima Puluh Kota.

instan dan mengglobal”, sebut Bupati sebagaimana

Intinya, sebut M.Yunus, semua sudah diatur tentang

mengapungkan

berbagai

dihargai dan dihormati, karena masyarakat ingin serba tahu.

Hal itu terjadi, karena perubahan system

pembagian kewenangan, mekanisme pengelolaan

yang disampaikan Kabag Humas dan Protoler Setkab Limapuluh Kota.

anggaran dan tata cara penggunaan dana tugas

Muhamad.S, S.Pd. Kabag Humas (f/joy)

pembantuan dan dana dekonsentrasi.

Dikatakannya, kita menikmati kebebasan berekspresi, kebebasan berbicara dan kebebasan

tanam bulan Oktober 2012 yang diperuntukan 80

Di jel as kan M. Yunus, setiap t ugas

untuk mendapatkan informasi. Keterbukaan informasi

kelompok tani, bantuan racun tikus, bantuan untuk

pembantuan dari Pemerintah Pusat/Pemerintah

di Indonesia dilindungi oleh UUD 1945 dan UU No.14/

pencetakan sawah baru, informasi tersebut jelas

Propinsi ke daerah, harus jelas penugasan yang

2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang

keliru. Seperti halnya dijelaskan Kepala Dinas

diberikan dan mempertanggungjawabkan kepada

berlaku sejak Mei 2010. Oleh karena itu, setiap

Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan

pihak yang memberi. Artinya, masing-masing pihak

kebijakan mempengaruhi nasib masyarakat, maka

Pemkab Limapuluh Kota, Ir.M.Yunus MT, pihaknya

melaksanakan tugas sesuai kewenangan yang

masyarakat menuntut akuntabilitas dari kebijakan

tidak pernah menolak setiap bantuan yang diberikan

diber ikan, bukan tiba-t iba datang surat untuk

yang dibuat. Artinya, masyarakat selalu ingin tahu

kepada masyarakat.

menerima bantuan dan melaksanakannya tanpa

sejauh mana kebijakan yang dibuat, memang sesuai

“ Sangat naï f rasanya, kita menolak

diikuti dengan aturan yang jelas.

bantuan. Kadangkala, meminta saja tidak diberi,

“Ini akan sulit dipertanggungjawabkan

apalagi menolak bantuan. Tapi, perlu kita catat

dikemudian hari, karena bilamana kita gagal membuat

Marajo, para perumus kebijakan dituntut harus

bersama

har us

rencana berarti kita telah merencanakan sebuah

terbuka dan m am pu menjel as kan ranc angan

dipertanggungjawabkan. Sebelum kita menerima atau

kegagalan, maksud kegiatan kita itu baik tapi

peraturan secara baik. Masukan dari dunia usaha dan

melaksanakan setiap kegiatan, terlebih dahulu harus

endingnya bermasalah dan tidak tepat sasaran. M.

masyarakat , m er upakan input bali k

unt uk

ada kejelasan aturan yang mengaturnya. Bukan

Yunus mengungkapkan, adapun kronolosi bantuan

pematangan. Setiap kebijakan memiliki konsekuensi

setelah dilakukan ekesekusi baru kebijakan dibuat “

yang dihebohkan sejumlah pihak yang menyebutkan

yang positif maupun negatif. Untuk menghindari salah

ulas M. Yunus.

Pemkab Limapuluh Kota telah menolak bantuan hal

dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Seiring dengan hal itu, tegas Bupati Alis

pengertian, pejabat Negara dan pejabat daerah, harus tampil menjelaskan setiap kebijakan yang diambil. 1. PEMKAB TIDAK PERNAH MENOLAK

bahwa

seti ap

bantuan

Dia mengatakan, melayani masyarakat harus dilandasi dengan aturan/kebijakan. Tidak ada

itu adalah tidak benar karena duduk persoalan sebagai berikut;

program/kegiatan, tanpa kebijakan. Dan, ini telah

Biro Umum dan Humas Sekjen Kementan

diamanahkan oleh peraturan yang lebih tinggi seperti

RI menyurati Dinas Pertanian Kabupaten dengan

UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

surat No. 1134/KU.340/A.5/9/2012 tanggal 21

Sementar a i tu, munc ulnya aspirasi

UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan

September 2012 tentang akan adanya bansos

masyarakat yang menyebutkan Pemkab Limapuluh

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. UU

alsintan dari DIPA Satker Biro Umum dan Humas

Kota, menolak bantuan dari Pemerintah Pusat dan

No. 25/ 2004 tentang Sis tem Perencanaan

Sekjen Kepmentan TA 2012 yang meminta dinas

Pemprov Sumbar terkait bantuan hand tracktor, mesin

Pembangunan Nas ional , PP. 38/ 2007 tentang

mener im a peni ti pan barang dar i per usahaan

perontok gabah, bantuan bibit kakao, bantuan

Pembagi an

pemenang tender dari alsintan PT. Teknik Agro Lestari

perkebunan singkong, bantuan keuangan musim

Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan

BANTUAN

Urusan

Pemeri ntahan

antara

dan PT. Primatama Prakarsa. Selang beberapa sete Edisi 89/Tahun XI/November 2012

13


14 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Selang beberapa hari setelah itu, tiba-tiba datang

angan Negara yang bebas nilai). Menurut M. Yunus,

Pangan Propinsi Sumatera Barat 16 Oktober 2012 di

sebuah truk yang membawa alsintan dimaksud ke

terkait bantuan berupa rencana alokasi dana

Padang, diperoleh informasi secara sepihak Dinas

Dinas Pertanian dan meminta Dinas menerima barang

dekosentrasi untuk pelaksanaan Sekolah Lapang

Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Sumatera Barat

titipan barang dan menyodorkan berita acara untuk

Pengelolaan Tanaman terpadu (SL-PTT) model padi

merealokasikan kegiatan ini ke daerah lain, tanpa

ditandatangani. Sedangkan yang membawa barang

paket lengkap melalui dana kontogensi tahun

memperhatikan kebutuhan Kabupaten Lima Puluh

mengaku dari ekspedisi. “ Kita sangat terkejut, karena

anggaran 2012, telah disosialisasi oleh Kabid

Kota akan landasan kebijakan pelaksanaan kegiatan.

sebelumnya tidak pernah mengalami pelaksanaan

Produksi Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan

Kemudian aturan yang diminta berupa,

sebuah kegiatan yang seperti ini. Dan, kita jelaskan

Propinsi Sumbar 18 September 2012. Sebenarnya,

(ralat) Pedoman Teknis SLPTT Padi dan Jagung 2012

bahwa, kita belum bisamenerima bilamana belum

ujar M. Yunus, kita merespon dengan sangat baik

Kementrian Pertanian RI, baru disitribusikan dan

adanya aturan yang jelas baik untuk siapa barang ini

alokasi ini. Tetapi, sesekaligus mempertanyakan

diterima pada tanggal 2 November 2012 yaitu pada

maupun dim ana peran dan tanggung j aw ab

landasan kebijakan yang menjadi rujukan utama

rapat di Hotel Alyga Padang. Sementara itu, terkait

dinas.”sebut M. Yunus.

dalam pelaksanaan SL-PT T Model Padi Paket

dengan bantuan cetak sawah Kabupaten Lima Puluh

Lengkap Melalui Dana Kontigensi Tahun Anggaran

Kota mendapatkan alokasi kegiatan perluasan sawah

2012.

melalui dana tugas pembantuan Satker Dinas

Dengan kej adian i ni, urai M.Yunus, Distanhorbun Limapuluh Kota mencoba menyurati Biro Umum dan Humas Sekjen Kepmentan RI dengan

Mengingat pentingnya bantuan ini bagi

Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Sumatera Barat

surat No. 521/2840/Distanhorbun-06/X/2012 tanggal

daerah, maka Dinas Tanaman Pangan Hortikultura

seluas 100 ha, kegiatan ini sudah terencana dari awal.

5 Oktober 2012. Intinya, mengucapkan terima kasih

dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota segera

Sesuai dengan surat Direktorat perluasan

banyak akan adanya bantuan dan untuk kiranya perlu

berkirim surat kepada kepala Dinas Pertanian

dan pengelolaan Ditjen Sarana Prasarana Pertanian

adanya pedoman umum/juklak/juknis kegiatan

Tanaman Pangan Propinsi Sumatera Barat dengan

Kempentan RI ke Dinas Pertanian propinsi sebagai

bansos pimpinan tersebut, sebagai dasar bagi

Nomor : 521/2608/Distanhorbun-LK/IX/2012, yang

satkernya dimana pelaksanaan survey, investigasi

Kabupaten dalam menentukan calon kelompok tani

intinya menyambut baik kegiatan ini dan meminta

dan desain (SID) oleh konsultan jadwal selesainya

penerima.

“ Kalaulah barang itu kita terima, lantas

pada bulan Juni. Tapi, sampai akhir Oktober, desain

barang ini disimpan dimana, siapa yang akan

ini tidak kunjung selesai.

bertanggungjawab terhadap keselamatan barang

Dan, kita selalu mempertanyakan ini pada

tersebut, dan tugas siapa mendistribusikannya dan

Dinas Pertanian Propinsi, tapi tidak ada kejelasan.

si apa kelompok tani pener ima, dan banyak

Sehingga, pada bul an Oktober Di stanhorbun

pertanyaan lagi yang harus dijawab.” ujar M. Yunus.

menyurati Kepala Dinas Tanaman Pangan Propinsi

Menurut hemat kami, ulas M. Yunus,

Sumbar (sebagai satkernya) dengan surat No. 521/

seharusnya pihak yang memberi bantuan (Satkernya)

2802/Distanhorbun-06/X/2012 yang pada intinya

menyurati Dinas Kabupaten bahwa Kabupaten akan

menyampaikan, sampai keadaan Oktober desain

mendapat bant uan berupa al sintan dengan

(SID) belum selesai, sementara waktu yang tersedia

persyaratan kelompok penerima sesuai dengan

tersisa efektif 2 bulan, untuk itu kita usulkan agar

pedoman teknis. Kemudian, Dinas pasti akan

kegiatan perluasan sawah untuk Kabupaten Lima

memfasilitasi membantu bilamana sudah ada

Puluh Kota dapat dianggarkan kembali pada tahun

at urannya.

2013.

Dan

sel anj utnya,

Satker

yang

bersangkutan menetapkan kelompok penerima

“D ari penjel asan di atas , kita dapat

berdasarkan usulan dinas. Dan seterusnya, pihak

menterj emahkan

pemberi bantuan menyurati dinas daerah bahwa

sesungguhnya terjadi” sebut M. Yunus. Lebih jauh

beberapa hari ke depan akan dikirimkan bantuan

M. Yunus menyebutkan, banyak kegiatan tugas

alsintan untuk sekian kelompok, mohon kiranya

Pembantuan Pusat dan Propinsi Tahun 2012 di Dinas

kelompok penerima dihadirkan pada dinas, ini pasti

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

kita fasilitasi, serta berikutnya pihak pemberi menyerahkan kepada kelompok sasaran dan kita dinas hanya mengetahui terhadap barang yang sudah

M.Yunus. Kadis Tanaman Pangan Holtiultura dan Perkebunan (f/joy)

bagaim ana

pers oal an

Kabupaten Lima Puluh Kota, tidak ada persoalan, karena terencana dari awal dan ada koordinasi, harmonisasi dan sinkronisasi kegiatan dan jelas siapa

diterimakan tersebut (karena satker kegiatan ini bukan

propinsi memfasilitasi pedoman umum/petunjuk

mengerjakan apa dan tanggung jawab masing-masing

di dinas, Cuma lokasi saja yang di daerah, jelas M.

pelaksanaan/petunjuk teknis kegiatan. Namun, jika

pihak. Artinya, siapa yang melaksanakannya dan

Yunus.

tidak ada jawaban dari Kepala Dinas Pertanian

siapa kelompok sasarannya.

Di tekankan M. Yunus, pemaham an

Tanaman pangan Propinsi Sumatera Barat. Diantara

Tapi, kegiatan tugas pembantuan yang

seperti ini harus sama antara para pihak, karena

waktu menunggu tersebut terjadi beberapa kali

belum jelas aturannya (biasanya sering pada APBN-

kegiatan

dan

komunikasi antara pihak Dinas Pertanian Tanaman

P) kita sulit melaksanakannya bilamana aturannya

dipertanggungjawabkan. Sebetulnya, substansi

i ni

harus

tepat

s asaran

Pangan Propinsi Sumatera Barat dengan Dinas

belum jelas, waktu yang sangat pendek. Mari kita

otonomi daerah adalah mendekatkan si pengambil

Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan

sepakat mensejahterakan masyarakat dengan

kebijakan dengan si penerima manfaatnya. Sekarang

Kabupaten Lima Puluh Kota. Inti dari komunikasi itu,

melahirkan kegiatan yang terencana dan tepat

satkernya di Pusat/di Propinsi, sementara lokasi

Propinsi meminta Kabupaten untuk menyegerakan

sasaran. Bukan hanya sekedar mengedepankan

sasaran adalah kelompok di Nagari. Dapat kita

surat keputusan penetapan CP/CL, jika tidak ada akan

target tapi sasaran belum jelas, dan ini selalu menjadi

bayangkan, akan sulit pelaksanaan kegiatan akan

dilakukan realokasi ke daerah lain.

beban bagi dinas di Kabupaten, karena begitu

tepat sasaran, mari kita berkomitmen sebaiknya

Dan hal ini, ti dak dapat dipenuhi

satker cukup di kabupaten dan SK. KPA/PPK cukup

kabupaten, karena landasan kebijakana yang belum

diterbitkan oleh Bupati seperti yang dilakukan

juga dikirimkan. Kita belum bisa melaksanakan tanpa

dilingkup Kementrian Kesehatan (reformasi perlu

ada aturan terlebih dulu. Sementara itu, dari rapat

diawali dan dibangun dari system pengelolaan keu

koordinasi Perbenihan di Dinas pertanian Tanaman

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

kompleksnya persoalan ditingkat lapangan, aku M. Yunus. (***)


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

LAPORAN KHUSUS

Semuanya Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan

SEMUA IBU HAMIL BISA MANFAATKAN JAMPERSAL Sementara

K

etua BAPPEDA Pemkab Limapuluh Kota,

itu,

adanya

aspirasi

masyarakat yang menyebutkan telah terjadinya

H.Novian Burano, terkait adanya sorotan

TIDAK ADA ATURAN YANG DILANGGAR DALAM PENGGUNAAN DANA BOS

masyarakat tentang kinerja kantor BAPPEDA

DAN LKS

kesehatan seperti lambatnya direalisair Program

dapat djelaskan bahwa, pelaksanaan penyusunan

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan

Jaminan Persalinan (JAMPERSAL) bagi ibu-ibu

perencanaan pem bangunan dan penyus unan Limapuluh Kota, Drs.H.Desri,MM menjelaskan terkait anggaran telah dilaksanakan berdasarkan Peraturan aspirasi masyarakat menyoal pemanfaatan dana BOS

melahirkan, sampai saat ini belum dibayarkan oleh

Perundang-undangan yang berlaku. Menurut UU No. termasuk pengadaan LKS dan pembelian talempong 25 Tahun 2004, PP No. 8 Tahun 2008 dan pacik, tidak ada aturan yang dilanggar, karena

keterlambatannya tersebut Pemda membungakan

Permendagri No. 54 Tahun 2010, perencanaan pengadaan talempong pacik adalah bagian dari media pembangunan disusun secara bertahap mulai dari pembelajaran dan sesuai dengan Permendiknas

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima

penyusunan r anc angan

awal , m us yaw ar ah nomor 51 tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis perencanaan pembangunan dan penyusunan Penggunaan dana BOS yang mengisyaratkan dana rancangan akhir perencanaan. BO S dapat digunakan untuk pengadaan dan

bahwa, semua ibu hamil bisa manfatkan Jampersal

Sedangkan Musyawar ah Per enc anaan pembelian bahan ajar untuk remedial, pengadaan dan Pembangunan (Musrenbang) dilaksanakan secara persi apan uji an nasional s ert a untuk media bertahap mulai dari Musrenbang Nagari, Musrenbang pembelajaran. Menurut Desri, terjadinya fenomena

Menteri Kesehatan RI bulan April 2011. Dana masuk

Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten, dan bahkan

dilanjutkan. Untuk operasional kegiatan tahun 2012

sampai tingkat Propinsi dan Nasional. Semua usulan

diatur dengan Peraturan Bupati Nomor 23 tahun

yang dimuat dalam dokumen perencanaan adalah

2012. Sampai saat ini, semua ibu hamil bisa

usulan hasil Musrenbang yang disinkronkan dengan

memanfaatkan Jampersal dan tak ada masalah

kebijakan Program dan Kegiatan Pemkab dan SKPD

dalam pelaksanaannya. “ Jadi, dimana sektor

Kabupaten, Propinsi dan Nasional. Adapun kebijakan

Kesehatan di Kabupaten ini melakukan pembohongan

perencanaan pembangunan daerah telah dituangkan

publik, dalam Pelaksanaan Jampersal ?.

dalam Perda No. 14 tahun 2011 tentang RPJMD Kab.

pembohongan public, khususnya pada bidang

Pemer intah Kab. Li ma Pul uh Kota. D iduga anggaran tersebut, pendapat demikian juga keliru. Puluh Kota, Dr. Prima Noveki Syahrir menyebutkan Dikatakan Dr. Prima Noveki Syahrir, dana Jampersal berasal dari APBN. dimulai lounching oleh ke pengelola di Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota bulan Juli 2011. Tahun 2012 Jampersal

Sekedar diketahui, dana Jampersal dari

Lima Puluh Kota Tahun 2010-2015.

Kementerian Kesehatan baru turun Juni 2012. Kalau

Oleh karena itu, usulan kegiatan yang tidak

yang dimaksud adalah jasa medis untuk Bidan yang

sinkron tidak dapat diakomodir dalam Rencana Kerja

menolong persalinan, memang ada keterlambatan

Pemerintah Daerah (RKPD). Selanjutnya dijelaskan

karena amprah j asa medi s yang dibuat ol eh

bahwa, kita tetap konsisten dan komit terhadap hasil

Puskesmas banyak yang tidak lengkap, salah

Musrenbang. Namun kemampuan keuangan daerah

menjumlahkan dan sebagainya. Semua Kepala

tidak bisa menampung semua usulan yang ada,

Puskesmas sudah maklum. Awal Nofember 2012 ini

sehingga hanya sebagian saja yang bisa ditampung

semua jasa medis sudah dibayarkan sampai bulan

dalam RKPD. Kemudian sebagian lainnya diusulkan

September 2012.” sebut Dr. Prima Noveki Syahrir

ke Pemerintah Propins i dan ke Pemerintah.

sekaligus mempertanyakan apakah itu yang dimaksud

Alhamdulillah Tahun 2012 ini beberapa usulan kita telah mulai dilaksanakan Pemerintah Pusat dan

Desri, Kadisdik Limapuluh Kota (f/joy)

Pemerintah Propinsi. Sementara itu terkait adanya

protes dari sebagian guru seperti mempertanyakan

sorotan dengan kegiatan PNPM,dijelaskan bahwa

sertifikasi dan soal Lembaran Kerja Sekolah (LKS)

program PNPM Tahun 2011 untuk Kabupaten Lima

pada intinya dapat dijelaskan bahwa Dinas Pendidikan

Puluh Kota terdiri dari jenis yaitu Program Paket dan

telah berusaha sem aks imal mungki n unt uk

PNPM Reguler.

menjalankan segala kebijakan sesuai dengan aturan

Program Paket berlokasi di 2 Kecamatan

dan ketentuan yang berlaku. Namun, sebut Desri,

yaitu : Kecamatan Payakumbuh dan Kecamatan

tentu Dinas Pendidikan juga menyadari masih terjadi

Akabiluru dengan 7 N agari dampingan Pagu

kelemahan disana-sini, seperti masih perlunya

Anggaran Paket sebesar RP. 5.234.292.000,- dengan

dimaksimalkan lagi sosialisasi tentang sertifikasi dan

rincian : APBN sebesar Rp. 2.617.146.000,- APBD

penggunaaan dana BOS kepada guru-guru, Komite

Kabupat en R P. 1.798.249.000,- dan Swadaya

Sekolah dan masyarakat.

Masyarakat Rp. 818.897.100,-. Tidak ada satu

Disebutkan Desri, terkait gagalnya tender

kebijakanpun yang membuat pelaksanaan Program

DAK, sangat dipahami berimbas terhadap pendidikan

PMPN dipersulit. Pada awalnya, memang terjadi miss

seperti masih belum dapatnya siswa memanfaatkan

komunikasi dan kurangnya koordinasi dengan unsur-

alat peraga pendidikan, buku pembelajaran, referensi

unsur pelaksana. Namun, pada akhir tahun 2011,

serta panduan pendidik dan alat pendidi jasmani

semua kegiatan berjalan dengan baik dan dapat

olahraga kesehetan. Namun, untuk tahun 2013, Dinas

diselesaikan sesuai target, realisasi fisik 100% dan

Pendidikan bertekad supaya kegiatan DAK dapat

keuangan 100%.

dilaksanakan sesuai tepat waktu.

dengan pembohongan publik.

Eki, Kadis Kesehatan (f/joy)

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

15


16 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

LAPORAN KHUSUS

Pengangkatan dan Pemberhentian PNS Sesuai Prosedur

M

enyinggung adanya sorotan terhadap

Kesra telah mengupayakan bagaimana proses dari

bidang kepegawaian, dijelaskan Kepala

bantuan guru TPA/TPSA dan garin Mesjid dapat di

Badan Kepegawaian Daerah, Drs.Indra

realisasikan. Namun, segala bentuk bantuan sosial

Nazwar, terutama tentang reformasi birokrasi,

tersebut tentu harus berpijak kepada aturan yang

khususnya berkaitan dengan jabatan dan pejabat

berlaku yaitu, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima

32 tahun 2011 sebagai mana diubah dengan

Puluh Kota, kiranya dapat dijelaskan bahwa, secara

Permendagri nomor 39 Tahun 2012 Tentang Pedoman

yuridis normatif penempatan pejabat struktural telah

Pemberi an Hibah dan Bant uan Sosi al yang

dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

bersumber dari APBD, menyatakan bahwa bantuan

dibidang kepegawaian, seperti Peraturan Pemerintah

Sosial dapat diberikan kepada individu, keluarga,

Nomor 100 tahun 2000 tentang pengangkatan PNS

kelompok dan atau masyarakat yang sifatnya tidak

dalam jabatan struktural, sebagaimana telah diubah

secara terus menerus dan selektif yang bertujuan

dengan peraturan pemerintah Nomor 13 tahun 2002;

untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko

Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2003

sosial.

tentang wewenang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; Keputusan Kepala BKN nomor 13 tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan dari peraturan pemerintah nomor 100 tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Per atur an Pemeri ntah nomor 13 tahun 2002; Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 6 tahun 2006 tentang pengangkatan dan pemberhentian

Indra Nazwar, Kepala BKD (f/joy)

pegawai negeri sipil dalam jabatan struktural eselon iv dan iii sebagaimana telah diubah dengan peraturan perubahan peraturan daerah terkait SOTK pada tahun bupati lima puluh kota nomor 23 tahun 2007. 2011, serta adanya pejabat yang pensiun, meninggal Lebih j auh lagi , pengangkatan dan dunia, mengundurkan diri dan pindah tugas ke pemberhentian dalam jabatan struktural dilaksanakan daerah/instansi lain diluar Pemda Lima Puluh karena adanya kekosongan/lowongan jabatan yang Kota.Terkait dengan masih adanya kurang lebih 35 diakibatkan oleh beberapa hal seperti: 1) pensiun; orang ex pejabat yang masih stasioner/belum dapat 2)mengundurkan diri; 3)meninggal dunia; 4)diangkat jabatan, hal ini telah menjadi kajian pemikiran kita dalam jabatan lain baik struktural maupun fungsional; dengan mengupayakan beberapa langkah sebagai 5) perubahan/perampingan organisasi/sotk. Lebih berikut: 1. Pengangkatan kembali dalam jabatan jelasnya, pengangkatan dalam jabatan struktural struktural yang kosong/lowong; 2. Diangkat dalam tersebut dilakukan dengan memperhatikan dan jabatan fungsional tertentu yang sesuai dengan mempertimbangkan unsur-unsur persyaratan dari keahlian dan keteram pil an sepanjang yang PNS yang bersangkutan seperti: 1.kompetensi;

bers angkut an berkeinginan dan m emenuhi

Zaiful April, Kabag Kesra (f/joy)

2.syarat kepangkatan; 3.kualifikasi pendidikan; 4. persyaratan yang ditentukan oleh per undangPengalaman dalam jabatan; dan 5. Integritas moral undangan yang berlaku.

dimaksud, penganggaran pelaksanaan dan penataan

dan disiplin PNS.

Demikian disampaikan, s emoga Selanjutnya terkait data dan informasi penjelasan ini dapat mencerahkan kita semua karena pemberhentian semena-mena terhadap 147 orang penyampaian ini berpijak dari fakta dan data yang pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lima sebenarnya, ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah

usahaan hibah dan bantuan sosial dimulai pada tahun

Puluh Kota dapat kami jelaskan secara detail Kabupaten Limapuluh Kota, Drs. Indra Nazwar. bahwa,dari kurun waktu 1 Maret 2011 s/d 4 September

juga sesuai dengan Permendagri nomor 37 tahun

2012 telah dilaksanakan 7 (tujuh) kali mutasi dan

BANTUAN HIBAH DAN SOSIAL SESUAI

untuk hibah dan Bantuan Sosial harus mempedomani

pelantikan dalam jabatan struktural dengan total

ATURAN

ketentuan Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 dan

jumlah yang diberhentikan sebanyak 145 orang.

Terkait adanya sorotan dana bantuan

Sebanyak 120 orang telah diangkat kembali baik untuk garin, guru MDA, TPA, TPSA tidak dianggarkan dalam jabatan struktural yang lain, maupun dalam lagi, Kabag Kesra Pemkab Limapuluh Kota, Zaiful jabatan fungsional tertentu seperti: pengawas April mengatakan bahwa soal bantuan hibah dan sekolah, guru, dokter, maupun tenaga medis lainnya. sosial sesuai aturan. Namun, sifatnya tidak terus Pemberhentian tersebut dilakukan karena adanya menerus.Menurut Kabag Kesra Zaiful April, Bagian

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Pada ketentuan peralihan Permendagri

2012, untuk itu apabila kita merencanakan untuk tetap memberikan bantuan pada tahun 2013 akan terjadi pengulangan atau berturut-turut selama dua tahun. 2012 tentang pedoman penyusunan APBD 2013

Permendagri Nomor 39 Tahun 2012. Demikian dijelaskan Zaiful April, Kepala Bagi an Adm inist rasi Kes ej aht er aan Rakyat Sekretariat Pemkab Limapuluh Kota.(***)


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

KESEHATAN

RSUD ACHMAD DARWIS “NAIK KELAS”

Bupati : Masyarakat Pantas Bangga “Indonesia Cinta Sehat adalah sebagai refleksi dari sikap dan perilaku setiap insan Indonesia yang menjadikan kesehatan sebagai dasar tindakan dan motivasi dalam kehidupan sehari-hari.”

K

Kota

cak peringatan Hari Kesehatan Nasional

bih baik lagi kepada masyarakat,

maju selangkah lagi dalam

ke-48 Tingkat Kabupaten Limapuluh Kota

terutama

pembangunan

bidang

yang dipusatkan di ibukota kabupaten,

Sebelumnya, saat menj adi inspektur

kesehatan. RSUD Suliki di Kecamatan

Sarilamak, Senin (12/11) dihadiri unsur

upacara pada peringatan Hari Kesehatan

Suliki yang sejak beberapa waktu lalu

muspida di jajaran Pemkab Limapuluh

Nasional ke-48 yang bertema “ Indonesia

resmi berganti nama menj adi RSUD

Kota, para kepala SKPD (satuan kerja

Cinta Sehat” itu, Bupati Alis Marajo yang

Ahmad Darwis, “naik kelas.” Rumah sakit

perangkat daerah), para PNS (pegawai

membacakan amanat tertulis Menteri

yang semula menyandang status sebagai

negeri sipil), dan undangan lainnya.

Kesehatan,

tipe D, naik menjadi tipe C.

Selanj utnya

Maraj o

Indonesia Cinta Sehat adalah sebagai

menyerahkan SK itu kepada Direktur

refleksi dari sikap dan perilaku setiap

RSUD Suliki, dr. Rahmawati.

insan Indonesia menjadikan kesehatan

abupaten

Limapuluh di

Ihwal peningkatan status rumah sakit

tersebut

ditandai

dengan

Bupati

Alis

di

bidang

kesehatan.

mengatakan

bahwa

sebagai dasar tindakan dan motivasi

penyerahan SK (surat keputusan)

Apa komentar Bupati Alis

Menteri Kesehatan RI, No. HK.03.05/1/

Marajo menanggapi peningkatan tipe

2233/12 Tentang Peningkatan Status

RSUD Ahmad Darwis itu? “ Masyarakat

“ Tahun ini kita berada di tengah

Rumah Sakit Dari Kelas D Menjadi Kelas

Kabupaten Limapuluh Kota pantas

periode pembangunan lima tahun, 2010-

C, yang diserahkan oleh Kepala Dinas

berbangga dan menyambutnya dengan

2014,” sambung Menteri. Makanya, perlu

Kesehatan Provinsi Sumatera Barat

rasa

juga

mengevaluasi pencapaian sasaran

kepada Bupati Limapuluh Kota dr. Alis

menyebutkan, menyusul dengan naiknya

pembangunan dalam bidang kesehatan.

Marajo Dt. Sori Marajo. Penyerahan SK

tipe rumah sakit itu, diharapkan akan

“Pembangunan kesehatan tidak mungkin

tersebut dilangsungkan usai acara pun

mampu memberikan pelayanan yang le

berhasil tanpa dukungan, peran serta dan

syukur,”

katanya.

Ia

dalam kehidupan sehari-hari.

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

17


18 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

komitmen

seluruh

kepentingan

dan

pemangku

seluruh

masyarakat. Pemerintah

nengarai bahwa daerah ini tiap tahun

antaranya berasal dari kontribusi warga

lapisan

mengalami kerugian akibat kehilangan

Limapuluh Kota.Kemudian ditambah lagi

berupaya

Pendapatan Asli Daerah (PAD) belasan

PAD dari RS Ibnu Sina Payakumbuh

masyarakat

miliar rupiah dari kegagalan memberikan

sekitar Rp5 miliar, diperkirakan juga

terhadap pelayanan kesehatan yang

pelayanan kesehatan pada masyarakat.

berasal dari kantong warga ber-KTP

bermutu dan menitikberatkan upaya

Pasalnya, menurut Zulfahmi, hampir 80

Kabupaten Limapuluh Kota. “Perkiraan

promotif

tetap

persen warga ber-KTP (kartu tanda

saya, kedua rumah sakit tersebut punya

memperhatikan upaya-upaya kuratif-

penduduk) Kabupaten Limapuluh Kota

pendapatan lebih kurang Rp20 miliar. Ini

rehabilitatif,”

meningkatkan

akses

preventif

dengan

tambahnya.

“Untuk

tidak mencari pelayanan kesehatan di

berbanding

meningkatkan akses dan kualitas

Rumah Sakit Daerah Suliki, melainkan lari

Limapuluh Kota dari RSUD Ahmad

pelayanan, maka jangkauan program

ke beberapa rumah sakit di Kota

Darwis yang masih berstatus tipe D

Jaminan

Masyarakat

Payakumbuh.

hanya mencapai Rp3,3 miliar per tahun,”

(Jamkesmas) diperluas, sedangkan

Dari

Kesehatan

terbalik

dengan

PAD

partainya,

katanya. “Apakah ini akan kita diamkan

pelayanan kesehatan ibu dan anak harus

menurut Zulfahmi, pasien dua rumah

saja, padahal bupati kita sekarang

diperkuat dengan program Jaminan

sakit besar di Payakumbuh sebagian

seorang dokter,” tambah Zulfahmi, miris.

Persalinan atau Program Jampersal

besar berasal dari Kabupaten Limapuluh

(j aminan persalinan),” kata Menteri

Kota.“Kepala

Kesehatan, dalam sambutan tertulisnya

memperhatikan

yang disampaikan oleh Bupati Alis Marajo.

anggaran diberikan ke RSUD Suliki untuk

sungguh

menjadi Rumah Sakit Tipe C, namun tetap

kesehatan masyarakatnya. Ia menunjuk

dipangkas atau tidak dilaksanakan.

contoh, di beberapa nagari atau jorong

Peningkatan Kualitas Pelayanan

pantauan

kurang

Zulfahmi juga menyayangkan bahwa

kesehatan

Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota

umum. Suatu contoh, tiga tahun

hingga saat ini belum juga sungguh-

daerah

kita

bidang

memikirkan

persoalan

masih ada yang belum terakses oleh

RSUD Ahmad Darwis Suliki

Akibatnya kualitas pelayanan di

sejauh ini tercatat sebagai satu-satunya

RSUD Suliki tidak kunjung membaik, dan

pelayanan

rumah sakit milik Pemkab Limapuluh

warga kita lari ke RS Adnan W D

mencontohkan di Jorong Sikabu-kabu

Kota, maka tak heran banyak harapan

Payakumbuh untuk berobat,” papar

Nagari Tanjung Aro hingga saat ini belum

tertumpang kepada rumah sakit tersebut.

Zulfahmi. Kota Payakumbuh mendapat

mempunyai

Informasi yang diterima menyebutkan,

PAD dari RS Adnan WD sebesar Rp16

kesehatan.(mike/aw)

jajaran manajemen di rumah sakit itu

miliar, di mana sekitar Rp12 miliar di

kesehatan.

tempat

terus berupaya meningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Harus diakui, j umlah kunj ungan ke RSUD tersebut tergolong tinggi. Sej ak

beberapa

bulan

belakangan, satu misal, kunjungan ke RSUD itu malah membludak. Pihak pegelola RSUD mengaku kekurangan tempat tidur. “Sejak ditambahnya sistem pelayanan kunjungan pasien, khususnya pasien anak, mengalami peningkatan hingga

dua

kali

lipat

dibanding

sebelumnya,” kata seorang petugas di sana.

Apakah

pelayanan

memang

kesehatan

kualitas terhadap

masyarakat sudah membaik? Ada malah pihak yang meragukan hal itu. Zulfahmi, anggota Komisi C DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, misalnya, malah me Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Salah Satu Sudut Rumah Sakit Achmad Darwis Suliki (f/mjh)

Zulfahmi

pelayanan


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

PERILAKU

AIR MINUM LAYAK DAN SANITASI DASAR

Berada Diambang Batas Minimal “AMPL memuat sinerji kebijakan pemerintah pusat dan daerah menjadi dokumen yang harus digunakan daerah dalam penyusunan RKPPD dan Renja SKPD.”

K

alau Anda termasuk warga

masalah yang masih dihadapi seperti

setengahnya proporsi rumah tangga

Kabupaten Limapuluh Kota,

terbatasnya fasilitas dan kapasitas

tanpa akses berkelanjutan terhadap air

seyogyanya

malu

PDAM, masih adanyaa anggapan

minum layak dan sanitasi dasar hingga

dengan realitas ini, rumah tangga yang

merasa

masyarakat bahwa pemeliharaan fasilitas

tahun 2015.

memiliki akses berkelanjutan terhadap air

air minum adalah menjadi tanggung

“AMPL memuat sinerji kebijakan

minum layak dan sanitasi dasar masih

jawab pemerintah, masih kurangnya

pemerintah pusat dan daerah menjadi

tergolong rendah, yaitu hanya 35,89

keterlibatan masyarakat dalam perenca

dokumen yang harus digunakan daerah

persen, alias berada pada posisi ambang

dalam penyusunan RKPPD dan Renja

batas minimal yang 40 persen.

SKPD. Dengan masukan dan pertisipasi

“Ini memang sebuah beban

peserta konsulasi publik ini sangat

tugas yang masih berat,” kata Kepala

diharapkan dukumen RAD-AMPL dapat

Bappeda Limapuluh Kota Ir. Novian

menj adi dokumen milik bersama,”

Burano dalam acara Konsultasi Publik

tambah Novian. Pada kesempatan yang

Dokumen

Daerah

sama, Novian juga menjelaskan bahwa

Penyedian Air Minum dan Penyehatan

pemerintah telah menetapkan MDGs

Langkungan (RAD-AMPL) di Gedung

sebagai tuj uan nasioal yang harus

Pertemuan Sago Bungsu Tanjung Pati,

direalisasi, namun masih dibutuhkan

Selasa (6/11). Kegiatan ini dihadiri oleh

beberapa variabel kelengkapannya.

Konsultan RAD-AMPL, Kepala SKPD dan

“Salah

lembaga

lainnya.

rancangan kebijakan-kebijakan yang

Sebab, menurut Novian Burano, untuk

yang pro sehat dan pro penyehatan

pencapaian target cakupan pelayanan air

lingkungan,” imbuh Novian.

Rencana

Aksi

kemasyarakatan

minum layak sampai mancapai titik 70 persen, setidaknya diperlukan investasi yang mencapai angka Rp56 miliar.

Novyan Burano, Kepala Bappeda (f/joy)

satunya

adalah

adanya

Sementara untuk menetapkan Kabupaten LimapPuluh Kota sebagai

naan hingga pelaksanaan, buang air di

kabupaten sehat haruslah didukung oleh

Begitu juga terhadap askes

sungai yang masih dianggap hal yang

dokumen RAD-AMPL. “Lebih lanj ut

masyarakat terhadap sanitasi dasar yang

lumrah. “ Sementara itu adanya sumber

dokumen RAD-AMPL tersebut akan

baru mencapai 44,1 persen dan akan

air baku yang sudah tercemar, dan

dituangkan dalam bentuk Peraturan

ditingkatkan menjadi 65 persen, menurut

beberapa tempat mengalami kekeringan

Bupati, sehingga pada akhinya akan

Novian,

dalam hal ini dibutuhkan

serta juga terjadi pencemaran sungai,”

menjadi acuan wajib bagi setiap SKPD

investasi setidaknya sebesar 15 miliar.

tambahnya. Memang, tuj uan utama

dalam merencanakan kegiatan-kegiatan

Dijelaskan Novian, saat ini ada beberapa

RAD-AMPL adalah menurunkan hingga

di masa mendatang,” sambungnya lagi. Edisi 89/Tahun XI/November 2012

19


20 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

an ilmu kesehatan,” kata dr. Eki, cakan deklarasi SBS (Stop Buang Air panggilan akrabnya. Menurut dr. Eki, Besar Sembarang), Senin (29/1). Korek jumlah anggota masyarakat yang masih Hilia merupakan satu di antara jorong memelihara kebiasaan yang kurang baik yang telah dinyatakan sebagai desa telah itu tergolong tinggi jika dibandingkan SBS di Kabupaten Limapuluh Kota. Dari jumlah anggota masyarakat yang buang 2008 sampai 2011 sebanyak 26 jorong air besar di tempatnya. “ Jujur saj a, telah menyatakan SBS. sebagian besar sanitasi di rumah-rumah

Sebagai tindak lanj ut dari

penduduk daerah ini belum sesuai deklarasi itu, Direktur Jenderal PP dan dengan standar-standar kesehatan,” ia PL Kementerian Kesehatan RI, Prof. dr. menambahkan. Makanya, imbuh dr. Eki, Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, tidak jarang dilihat anggota masyarakat DTM & H,DTCE menyerahkan sertifikasi yang masih buang air besar di SBS yang diterima secara simbolis oleh sembarang tempat seperti di kolam- Ketua Asossiasi BPSPAMS Kabupaten kolam ikan, parit-parit dan di sungai. dr.Prima Noveki Syahrir (f/joy)

Limapuluh Kota Zainul yang juga sebagai

“Kebiasaan seperti ini sudah Ketua BPSPAMS Jorong Alai Baru. saatnya diakhiri karena dampaknya tidak Sejumlah pejabat di lingkup Pemkab

Tidak kurang Kepala Dinas

baik bagi kesehatan,” kata dr. Eki.Untuk Limapuluh Kota tampak ikut hadir. Kepala Bappeda Kabupaten meminimalisir kasus tersebut, tambah dr.

Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota dr.

Eki, pihaknya di jajaran Diskes Limapuluh Limapuluh Kota Ir. H. Novyan Burano

Prima Nofeki Syahrir mengaku prihatin dengan perilaku sejumlah anggota

Kota bersama jaj aran terkait lainnya memberikan ucapan terimah kasih melancarkan progam pemasangan terhadap kunj ungan Dirj en dan

masyarakat yang belum menunjang

jamban terhadap rumah tangga miskin rombongan serta ucapan terima kasih

program hidup sehat. Di

peradaban yang terus saj a bergerak

(RTM). “Kita telah mematok target untuk kepada masyarakat yang telah dapat memasang jamban di 8.100 RTM di mensukseskan program Pamsimas

maju, bayangkan, masih ada saja orang

daerah ini,” kata dr. Eki. Pantauan sehingga tuj uan dan harapan yang

yang buang air besar (beol) di sembarang tempat?. Cara-cara yang dinilai kurang

terakhir, menurutnya, sejauh ini program dinginkan, salah satunya yaitu itu sudah dilakukan di sebanyak 500 tercapainya masyarakat yang telah stop

sehat itu masih menj adi kebiasaan

RTM. Masih terkait dengan buang air di buang air besar sembarangan, dapat

sejumlah anggota masyarakat.

sembarangan tempat, Jorong Korek Hilia terwujudkan. (rj) di Nagari Tanjung Bungo, Kecamatan

Prihatin

tengah

“Kita tentu prihatin, karena caracara seperti itu tidak baik dalam pandang

Edisi 89Tahun XI/November 2012

Suliki, ditunjuk sebagai tempat memba


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

PENDIDIKAN menunjuk contoh pembayaran tunjada, amprah yang masuk dari sekolah ke Disdik hampir 80 persen salah, sehingga perlu

diperbaiki,

mengakibatkan

terjadinya keterlambatan pembayaran kepada guru. Sekaitan dengan dana profesi guru-guru juga terjadi persoalan. Menurut Desri, setelah dilakukan verifikasi ke sekolah-sekolah, ternyata banyak kalangan guru yang tidak memenuhi pertemuan 24 j am per minggu, karena ada guru mata pelajaran yang sama menumpuk dalam satu sekolah.

“Akhirnya

kesempatan

mengajar berkurang, tidak memenuhi kriteria sehingga sebanyak 710 guru belum mene-rima dana sertifikasi guru,” Desri menjelaskan. Karena itu, lanjut mantan guru SMA di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, ini ke depan sangat diperlukan penataan guru di seluruh sekolah. “Tapi bagi guru-guru

Aksi Demo Para Guru

yang sudah memenuhi syarat hasil

Desri : Dana - Dana Untuk Para Guru Tak Akan Hilang “Saya akan melakukan penataan guru di Limapuluh Kota, sesuai dengan kebutuhan sekolah masing-masing. Bila guru mata pelajaran berlebih, mereka akan dijadikan guru provinsi walau ada demo-demo sekalipun.”

verifikasi tetap akan dibayarkan,” katanya. “Rekomendasi Disdik akan masuk ke BPPKAD tiga hari, sesudah itu Ba-dan Keuangan itu akan mengirim berkasnya ke BPD un-tuk pencairan dananya,” terang Desri. Dengan bahasa lain, Desri di hadapan puluhan guru itu menegaskan bahwa dana-dana yang diperuntukkan

epala Dinas Pendidikan (Disdik)

K

di Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Jumat

bagi para guru, dijamin tidak akan hilang,

Kabupaten Limapuluh Kota

(9/11). Puluhan guru yang tergabung

tetap dibayarkan kepada yang berhak

Desri menjamin bahwa sejumlah

dalam

Hati di

menerima, tapi tentu saj a setelah

dana yang telah diperuntukkan bagi

Kabupaten Limapuluh Kota itu, sebelum

memenuhi syarat yang diten-tukan dan

guru-guru di daerah ini dijamin tidak akan

beraksi di Kantor Disdik, berkumpul di

melengkapi

hilang. “Kalau proses administrasi sudah

halaman Kantor Bupati Lama di pusat

diperlukan. “Kalangan guru j angan

dilalui sesuai ketentuan yang digariskan,

Kota Payakumbuh. Desri, yang mantan

cemas karena yang berhak tetap akan

dipastikan

akan

pejabat di lingkungan Pemerintah

menerima hak mereka,”ungkap Desri

dibayarkan,” katanya. Desri menyatakan

Kabupaten Pesisir Selatan tersebut,

lagi. Desri dalam kesempatan yang sama

hal itu saat menanggapi tuntutan puluhan

dalam kesempatan itu menj elaskan

juga membacakan SE (surat edaran)

guru yang disampaikan melalui aksi

bahwa tersendatnya pembayaran dana

Gubernur SumateraBarat yang masuk ke

demonstrasi di halaman Kantor Dinas

profesi dan tunjada (tunjangan daerah)

Disdik pada 7 November 2012 tentang

Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota

akibat terjadi kesalahan adminstrasi. Ia

percepatan tindak lajut penataan guru.

dana-dana

itu

Komunitas

Suara

administrasi

yang

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

21


22 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

dengan

ta dan dari Polsek Harau termasuk Intel

realisasi

kebutuhan sekolah masing masing. Bila

dari Kejaksaan. Polisi tidak saja dari

pelak-sanaan penataan guru paling

guru mata pelajaran berlebih, mereka

Samapta tapi juga dari Satuan lainnya

lambat minggu ketiga November ini

akan dijadikan guru provinsi walau ada

termasuk Kasat Intel.

sebagai realisasi pelaksanaan SKB tiga

demo-demo sekalipun,” ujar Desri.

“Setiap kabupaten/kota sudah

di daerah ini

menyampaikan

menteri,” terangnya. Sejalan dengan itu

Limapuluh

Kota,

sesuai

Sesudah memasang beberapa spanduk di pagar Kantor Diknas, puluhan

Minta Penjelasan

guru yang diketuai Zulhardi dan Afnizal

dibacakan pula surat tanggapan tentang pembayaran tunjangan profesi guru.

Kedatangan puluhan guru ke Kantor

menuju ruang pertemuan Diknas. Di

Dikatakan Desri, salah satu kriteria

Disdik Limapuluh Kota di Tanjung Pati itu

ruangan pertemuan, kedatangan para

pembayaran dana profesi guru adalah

dimaksudkan untuk minta penjelasan

guru tersebut sudah dinanti oleh

melaksanakan

harus

tentang belum dibayarkannya kepada

Kadiknas, Desri dan jajarannya. Dalam

dipenuhi paling sedikit 24 jam tatap muka

sebagian guru dana profesi guru,

dialog tersebut, ketua Komunitas Suara

per minggu bagi guru dan ekuivalen

tunjangan daerah (tunjada) dan dana

Hati Guru, Zulhardi mengatakan bahwa

setelah

tunj angan-tunj angan lain. Mereka

masih adanya intimidasi yang dilakukan

mempertanyakan kapan hak mereka

pihak-pihak tertentu sehingga hanya

tersebut bisa dicairkan.

sedikit guru yang hadir dalan aksi yang

tugas

mendapat

yang

persetujuan

Mendiknas. Sesuai dengan PP 74 tahun

kami gelar ini. Ia j uga mengeluhkan

2008 tentang guru, pasal 15 berbunyi

“Kami sudah mengajar minimal

untuk mendapatkan tunjangan profesi

24 jam per minggu namun dana belum

masih

guru harus memenuhi beban kerj a

juga cair,” ulas Apriyanto dan Yurniati,

melakukan tekanan terhadap guru-guru

sebagai guru dan mengajar sebagai guru

mewakili para rekannya. Kedatangan

yang berencana mengikuti aksi ini.

mata pelajaran dan atau guru kelas pada

puluhan guru dari berbagai sekolah itu

satuan pendidikan yang sesuai dengan

sudah disambut personil Satpol-PP yang

perempuan

peruntukan sertifikat pendidik yang

bersiaga di halaman Diknas. Kedatangan

mempertanyakan soal pembayaran

dimilikinya.

rombongan guru dengan kendaraan roda

tunjangan daerah terpencil, sementara

2

j alur

dulu janji akan dibayarakan per triwulan.

Kota, menurut Desri, berjanj i akan

Payakumbuh-Tanj ung Pati. Selain

“Kalau lancar pasti persoalan ini tidak

menerapkan surat edaran tersebut.

dikawal personil Satpol-PP, juga terlihat

akan terjadi. Kami butuh bukti tertulis dari

“Saya akan melakukan penataan guru di

anggota Polisi dari Polres Limapuluh Ko

Diknas,” ujar Del tegas.(afl)

Disdik Kabupaten Limapuluh

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

ini

sempat

memacetkan

ada

kepala sekolah

yang

Bahkan salah seorang guru bernama

Del,

juga


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

SOSOK

Arsjadjuliandi “Andi”Rachman

Putera Nagari Pangkalan Yang Berkiprah Di Pusat Duduk menjadi anggota DPR RI di Senayan Jakarta untuk periode 2009-2014 merupakan ‘kenaikan kelas’ bagi Andi Rachman, karena pada periode lima tahun sebelumnya ia menancapkan kakinya sebagai anggota di DPRD Provinsi Riau.”

K

arena secara geografis berbatasan langsung dengan Provinsi Riau, maka banyak di antara anak Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, yang memilih Riau sebagai daerah rantau untuk mengadu peruntungan. Tidak sedikit di antaranya yang mencatat sukses, bahkan sudah berkiprah di level nasional. Di antara yang sudah menjejakkan kakinya di tingkat nasional itu tersebutlah nama Ir. Arsjadjuliandi Rachman MBA. Akrab disapa dengan Andi Rachman, pria yang berlatar belakang sebagai pengusaha ini sekarang berkhidmat di DPR RI periode 2009-2014 dari Daerah Pemilihan Provinsi Riau. Ia terpilih duduk di DPR RI yang berkantor di Senayan Jakarta itu dengan bernaung di bawah panji-panji Partai Golongan Karya (Golkar). Duduk dan menj adi anggota DPR RI di Senayan Jakarta merupakan “kenaikan kelas” bagi Andi Rachman dalam berkarier di dunia politik praktis. Pada periode lima tahun sebelumnya, yaitu rentang waktu 2004-2009, Andi Rachman menancapkan kakinya di DPRD Provinsi Riau, juga dari Partai

Golkar. Ketika HM Rusli Zainal kini Gubernur Riau menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, Andi Rachman dipercaya duduk di posisi bendahara. Andi Rachman hanyalah satu di antara sejumlah anak Nagari Pangkalan yang menempati posisi “orang berpengaruh” di tanah rantau, khususnya di Riau. Di DPRD Riau pada periode yang sedang berjalan sekarang ini, misalnya, setidaknya tercatat dua puteri Pangkalan yang duduk sebagai anggota, yaitu Iwa Sirwani Bibra dan Rosvanilda Zulher. Kedua Srikandi dari Pangkalan itu samasama mendedikasikan dirinya di Partai Golkar. Di jajaran DPRD kabupaten/kota se-Riau juga ada putera Pangkalan yang menempati posisi ketua, yaitu Drs. H. Syafrizal M.Si.., yang pada periode sekarang dipercaya menj adi Ketua DPRD Kabupaten Kampar. Syafrizal juga bernaung di bawah bendera Partai Golkar. Pada periode 2004-2009 lalu, Teddy Mirza Dal yang juga putera Nagari Pangkalan, duduk sebagai Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Bagi Andi Rachman, panggung politik praktis merupakan wahana pengabdian baru setelah di dunia usaha ia mampu menempatkan

dirinya sebagai pengusaha papan atas di Provinsi Riau. Memiliki sejumlah usaha yang sudah tergolong besar, core Andi Rachman di dunia bisnis adalah usaha pengangkutan minyak bumi yang didukung oleh sejumlah armada, yang saban waktu menj elaj ahi sej umlah kawasan di Provinsi Riau. Menj elang Pilgub (Pemilihan Gubernur) Riau 2013, yang dimaksudkan untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Riau periode 20132018, nama Andi Rachman juga disebutsebut masuk ke dalam bursa kandidat sementara bakal calon wakil gubernur. Ia digadang-gadang akan berpasangan dengan H. Annas Maamun, Ketua DPD I Partai Golkar Riau saat ini. Annas juga Bupati Rokan Hilir (Rohil) yang sedang menjalani periode kedua kebupatiannya. Ketika beberapa waktu lalu Sinamar mempertanyakan kemungkinan Andi Rachman masuk ke bursa kandidat di aj ang Pilgub Riau 2013 dengan membidik posisi bakal calon wakil gubernur, ia tidak memberikan jawaban yang spesifik tentang itu. “Tidak bagus membicarakan hal itu hanya melalui telepon,” katanya. “Nantilah, setelah di Pekanbaru, kita akan bicara panjanglebar,” janji Andi Rachman.(evi endri) Edisi 89/Tahun XI/November 2012

23


24 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

GALERY

Terjun Langsung Goro Massal Untuk mengimplementasikan Perbup No.1/2011 Tentang Gerbang Gor, secara berkala digelar gotong royong (Goro) massal dengan melibatkan semua elemen masyarakat yang lokasinya digilir di Nagari-Nagari yang ada di Limapuluh Kota. Seperti biasa, Bupati Alis Marajo dengan sejumlah Kepala SKPD turun langsung ke lapangan bahu membahu dengan masyarakat untuk “ mampasamokan � objek-objek yang di gorokan.

Gerbang Gor Situjuah Banda Dalam (f/mm)

Gerbang Gor Luak Begak Talang Anau (f/joy)

Gerbang Gor Sarilamak Kecamatan Harau (f/mm) Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Gerbang Gor Aia Angek Gunuang Omeh (f/her)


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

GALERY

PERILAKU

Tidak Kenal Waktu, Tidak Kenal Lelah Inilah sosok pejabat yang tidak terlalu banyak menghabiskan hari-harinya di kantor, melainkan sering terlibat dengan berbagai urusan bersama masyarakat di lapangan . Wakil Bupati Limapuluh Kota Drs.H.Asyirwan Yunus, M.Si terkadang terlihat bersama kelompok tani, melepaskan bibit ikan dan belut,

menghadiri kegiatan2 sosial dan keagamaan di nagari-nagari , Terkadang ia turun ke daerah-daerah

pedalaman di kecamatan seperti Galugua, Maek, Kapur IX meninjau pelaksanaan fisik proyek dan juga kegiatan-kegiatan dengan yang berhubungan dengan kesehatan.

Pelepasan benih belut di Taram Kecamatan Harau (f/her)

Peringatan hari besar 1 Muharam di Akabiluru (f/her)

Kunjungan ke Nagari Kotobangun Kecamatan Kapur IX (f/joy)

Kunjungan ke Nagari Galugua Kecamatan Kapur IX (f/joy)

Pelepasan kerja bakti bidan ke Galugua (f/mike/allye)

Peresmian Bank Mandiri cabang Pangkalan (f/her)

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

25


26 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

SEJARAH

MONUMEN PDRI

Segera Dibangun Tahun Ini “Masyarakat masih bersedia menambahkannya apabila masih dibutuhkan oleh pemerintah demi suksesnya pembangunan monumen ini.�

W

acana

pembangunan

arif dan bijaksana. Berbagai perubahan

samping dan j uga memberikan efek

Monumen Bela Negara di

dalam aspek kehidupan dan negara

positif terhadap pengembangan wilayah.

Koto Tinggi, Kecamatan

terjadi dengan cepat dan bergerak tanpa

Dalam kunjungan Ken Chaidian

Gunung Omeh, ditindaklanjuti Pemprov

mengenal batas-batas negara dan

ke

Sumbar dan jajarannya secara intensif.

waktu. Bahkan dinamika perubahan

didampingioleh Bupati Alis Marajo Dt.

Bahkan

Selasa

(24/10)

pihak

Limapuluh

Kota,

langsung

sosial dan politik yang berkembang di

Sori Marajo, Dandim 0306 Letkol Inf.

Kementerian Hukum dan HAM mengutus

setiap

Isdon Handoko, Buya H. Bagindo M.

Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal

daerah

berpotensi

untuk

ditunggangi isu-isu global yang dapat

Letter, Asisten Pemerintahan

Pothan Kemhan Laksamana TNI, Ir. Ken

mempengaruhi nilai-nilai budaya dan jati

Kesejahteraan Rakyat Drs.Don Adonis,

dan

Chaidian ke daerah ini.

diri bangsa. Kondisi seperti inilah yang

M.Si, Kepala Bappeda Ir.Novyan Burano,

Memang, semangat kesadaran

menuntut pentingnya kesadaran bela

dan sejumlah pejabat lainnya. Di lokasi,

bela negara harus dibangun sebagai

negara bagi seluruh komponen bangsa

rombongan disambut sejumlah tokoh

upaya dalam menghadapi tantangan era

ini. Pembangunan monumen

masyarakat

globalisasi dan reformasi dewasa ini, di

diharapkan dapat mengembalikan rasa

sambutannya dilkasi monumen, Ken

mana perkembangan politik, ekonomi,

heroik dan patriotis kepada generasi

Chaidian menginstruksikan agar pada

sosial, dan budaya perlu disikapi dengan

muda penerus perjuangan bangsa, di

itu

Koto

Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal Pothan Kemhan Laksamana TNI, Ir.Ken Chaidian meninjau loaksi pembangunan monumen PDRI di Koto Tinggi di dampingi Bupati Alis Marajo (f/joy)

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

Tinggi.

Dalam


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

proses pembangunan fisik monumen tersebut tidak sampai mengubah kontur tanah, dan kayu-kayu yang tidak tersentuh j angan ditebang secara sembarangan. Ken juga memastikan daerah yang

akan

dijadikan

monumen

merupakan APL (areal peruntukan lain) sehingga di kemudian hari tidak terjadi persengketaan tanah. Selain itu Ken juga berharap agar masyarakat setempat tidak sampai menjadi orang asing di negeri sendiri. Dengan kata lain, jelas Ken

Chaidian, menyusul dengan

keberadaan monuman itu

kelak

diharapkan masyarakat setempat bisa meningkatkan perekonomian dan taraf perekonomiannya, dan tidak sematamata di dominasi oleh pendatang yang juga ingin mengembangkan hidup di daerah ini. Setentang proses pembebasan Salah Satu KonsepFasilitas Penunjang Pada Monumen Bela Negara (f/her)

tanah yang menj adi calon lokasi monumen yang sering menjadi momok

rah sekaligus rencana pembangunan

nya pembangunan monumen ini,” ujar

dalam proses pembangunan monumen

wisata yang menggambarkan venue-

Camat. Untuk tahap awal, bangunan

ini, menurut informasi yang diterima,

venue dari propinsi di Indonesia dengan

Monumen

dapat dituntaskan oleh pihak Pemkab

bantuan dari seluruh provinsi yang ada

menghabiskan dana j angka pendek

Limapuluh

di Indonesia,” tambah politisi Partai

dengan

Demokrat itu.

pembangunan

Kota

dengan

telah

diprosesnya pembuatan akta tanah

Rp26 dasar

miliar

telah untuk

monumen,

diorama, plaza, rumah serba guna,

terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Lima

tercapainya multiplayer effect dari

masjid dan toko souvenir. Secara paralel

Puluh

kegiatan pembangunan ini yang dapat

pemerintah kabupaten/kota dan pemprov

mengungkapkan keseriusan pemerintah

memberikan

bagi

melaksanakan pembangunan insfras

maupun masyarakat Limapuluh Kota

masyarakat dan pemkab. Menanggapi

infrastruktur jalan menuju monumen dan

dalam menyukseskan kegiatan ini.

persiapan yang telah dilakukan oleh

j alan lingkar di sekitar lokasi, yang

Kabupaten

masyarakat setempat, Camat Gunuang

dananya dianggarkan 26 miliar.

Limapuluh Kota, khususnya masyarakat

Omeh Irwandi mengungkapkan betapa

Koto Tinggi, memberikan partisipasinya

besarnya

masyarakat

dengan nilai Rp100 miliar diharapkan

dengan menghibahkan tanahnya seluas

setempat sesuai dengan apa yang telah

sumber dananya dari empat kementerian

20 hektar yang dibuktikan dengan surat

mereka korbankan dahulu saat berjuang

terkait, meliputi Kementrian Dalam

pernyataan hibah dari masyarakat

melawan penjajah dan tidak tanggung-

Negeri, Pendidikan dan Kebudayaan,

setempat, di mana saat ini sedang dalam

tanggung tanah untuk pembangunan

Sosial, dan Kementreian Pertahanan.

proses pembuatan sertifikat di BPN,” kata

monumen Bela Negara seluas 20 hektar,

Tahap berikutnya masih ada anggaran

Darman.

yang

yang diberikan secara ikhlas oleh

Rp41 miliar untuk pengembangan

ditompangkan pada pembangunan

masyarakat setempat tanpa menuntut

sarana dan prasarana pendukung

monumen

ganti rugi sedikitpun.

monumen termegah di Indonesia

Kota

Darman

“Masyarakat

“Besar ini,

Sahladi

harapan

antara

lain

untuk

meningkatkan tingkat perekonomian

juga

nilai

Negara

diharapkan

bangunan monumen tersebut. Di tempat

Selain

Bela

dampak

semangat

positif

“ Masyarakat masih bersedia

masyarakat setempat dengan adanya

menambahkannya

apabila

rencana pembangunan objek wisata seja

dibutuhkan oleh pemerintah demi sukses

Pembangunan tahap kedua

tersebut. (ike)

masih

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

27


28 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

PERISTIWA

Hujan Deras, Sejumlah In “Luapan air kali ini cukup besar, kincir air yang selama ini digunakan warga untuk mengaliri sawah jika musim kemarau, terancam hanyut oleh tingginya volume air yang terjadi akibat deras aliran sungai�.

B

ila datang musim penghujan, maka sejumlah persoalan pun terj adi dengan sendirinya, terutama yang berkaitan erat dengan bencana alam. Sejumlah infrastruktur dasar yang selama ini menjadi andalan masyarakat untuk memperlancar akses sosial dan ekonominya, dengan sendirinya ikut terganggu. Lihatlah pada Minggu (11/9) lalu, jalur transportasi di jalan negara Sumbar-Riau yang tergolong ramai dan padat, yang melintasi kabupaten ini kembali terhenti dan menimbulkan macet panjang. Kondisi tersebut akibat longsor yang terjadi di jembatan Pincuran Basi Jorong Ulu Aia Kenagarian KM 31 Jalan Raya Sumbar Riau. Longsor tersebut disebabkan oleh anak sungai yang meluap dan membawa material lumpur sehingga meluap hingga kejalanan. Kejadian yang terjadi sejak Minggu pagi itu mulai bisa teratasi hingga

siang tadi, setelah satu alat berat (eksavator-red) diturunkan untuk membersihkan material lumpur. “ Untuk bisa mengantisipasi kemacetan panjang, polisi memberlakukan sistim buka tutup jalan,� kata Ipda Muchri Sawir, Humas Polres Limapuluh Kota. Bencana jalan putus j uga terj adi untuk ruas j alan Pangkalan dengan Kapur IX, serta jalan aspal yang putus dan pohon tumbang berada di Kenagarian Gunuang Malintang. Peristiwa alam tersebut menyebabkan akses warga yang biasa menggunakan jalan tersebut menjadi ter ganggu. Putusnya jalan yang terjadi pada Sabtu (10/11), disebabakan karena tergerus air hujan, sebab air sungai Batang Mahat yang meluap, sehingga jalan menjadi ambruk dan putus. Untuk sementara, para pengguna jalan dengan kendaraan terpaksa harus bergantian. Selain mengakibatkan putusnya jalan, hu

Material lumpur dan bebatuan yang dibawa oleh longsor di Jembatan Basi, Hulu Aia, Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota (f/net) Edisi 89/Tahun XI/November 2012

jan deras juga mengakibatkan belasan rumah menjadi terendam. K a p o l s e k Pangkalan AKP. M. Syajarod Djakun mengatakan, warga sekitar dibantu polisi dan Anggota Pemadam Kebakaran Kabupaten Limapuluh Kota membuat jalan sementara, selain itu untuk pohon tumbang juga telah dibersihkan. Belasan rumah warga yang terendam banjir tersebut berada di Jorong Lakuak Gadang Kenagarian Pangkalan, selain merendam belasan rumah warga, bajir juga merendam 1 Unit truk hino dengan Nomor polisi BH 8116 AU. Hingga kini air telah berangsur surut mengikuti surutnya air sungai. Beruntung dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Beberapa hari sebelumnya, hujan yang deras juga mengakibatkan meluapnya Batang Harau di Kenagarian Batu Balang Kecamatan Harau, dari peristiwa tersebut, ratusan petak sawah warga sekitar yang baru ditanam terancam tidak tumbuh dengan baik. Hujan yang turun deras di daerah ini juga membuat ratusan petak sawah yang baru ditanam petani terancam tidak tumbuh dengan baik. Sebab, beberapa batang air dan sungai di Kabupaten Limapuluh Kota meluap. Salah satunya Batang Harau yang terdapat di Kenagarian Batu Balang, Kecamatan Harau. Air yang meluap tersebut mengenangi beberapa petak sawah warga yang berada di dekat Batang Harau. Genangan air tersebut bakal berakibat fatal, sebab sawah yang baru ditanami petani sudah terendam air. Bahkan diperkirakan tinggi air sudah melebihi batas normal. Salah seorang warga sekitar AM Datuak (42), menuturkan bahwa kejadian serupa telah


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

nfrastruktur Bermasalah

Badan jalan yang berada di kawasan Baliak Bukik, Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, amblas sepanjang 4 meter akibat hujan deras (f/fv)

terjadi berulang kali setiap tahunnya, namun warga tidak dapat berbuat banyak. “Luapan air kali ini cukup besar, kincir air yang selama ini digunakan warga untuk mengaliri sawah jika musim kemarau, terancam hanyut oleh tingginya volume air yang terjadi akibat deras aliran sungai.� Sejumlah petani berharap agar adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten untuk mengatasi permasalahan yang kerap terjadi ini Belum Diperbaiki Di bagian lain, pasca robohnya sebuah jembatan gantung yang berloksi di Jorong Lareh Nan Panj ang, Kenagarian Batu Kecamatan Lareh Sago Halaban, belum mendapat perbaikan sebagaimana mestinya. Akibatnya, ratusan warga terpaksa menyabung nyawa dengan cara menyeberangi jembatan di atas derasnya aliran Batang Sinamar. Jembatan yang menjadi akses bagi sejumlah warga tersebut roboh karena terban air sungai yang disebabkan oleh hujan deras yang turun sejak beberapa hari belakangan. Jemba

batan kayu yang dibuat tahun 1981 ini memiliki panjang sekitar 50 meter dan lebar sekitar 4 meter. Jembatan ini termasuk paling sering digunaka dan merupakan salah satu alternatif yang

menghubungkan Jorong Lareh Nan Panjang dengan Jorong Subarang Aia. W alaupun kondisi jembatan sudah tergolong parah, akan tetapi warga setempat masih menggunakannya untuk menyeberang. “Saya paling tidak dalam sehari ada empat atau lima kali harus melewati j embatan ini, sebab rumah saya berlokasi di seberang sungai,� uj ar Herman, 50, warga Ronah. Sejumlah warga lainnya juga mengatakan hal yang sama dan mengaku menggunakan j embatan tersebut sebagai sarana transportasi untuk membawa komoditas pertanian yang dihasilka guna dipasarkan ke pusat-pusat pemasaran terdekat. Sejumlah tokoh masyarakat dan masyarakat setempat sangat mengharapkan agar Pemkab Limapuluh Kota segera melakukan langkah-langkah untuk memperbaiki jembatan tersebut. Sebab, selain untuk akses sosial dan ekonomi, menurut sej umlah warga, keberadaan jembatan juga dimanfaatkan para anak sekolah sebagai j alur transportasi untuk pergi dan pulang dari sekolah tiap hari.(afridel)

Jembatan gantung yang roboh di Jorong Lareh Nan Panjang Kenagarian Batu Kecamatan Lareh Sago Halaban (f/net) Edisi 89/Tahun XI/November 2012

29


30 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

KOLOM KESEHATAN

26

Perilaku Kunci Ibu Dalam Memelihara Kesehatan Di Rumah

(f/net)

Oleh : dr.Prima Noveki Syahrir *)

MASA kehamilan merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Untuk mempersiapkan serta menjaga ibu hamil dan bayi yang dikandung membutuhkan perhatian ekstra dan khusus karena rentan terhadap penyakit serta kondisi jabang bayi yang harus selalu dijaga perkembangannya setiap saat. Berikut ini 26 perilaku kunci dalam memelihara kesehatan ibu hamil dan bayi di rumah, yaitu: Edisi 89/Tahun XI/November 2012

1. Bagi ibu hamil, memeriksa kehamilan sekurangkurangnya 4 kali selama hamil yaitu sekali pada trimester I, sekali pada trimester II, dan dua kali pada trimester III. 2. Ibu hamil minum tablet tambah darah (Fe) secara teratur minimal 90 tablet selama hamil. 3. Ibu hamil meminta immunisasi TT sebanyak 2 kali ke bidan atau ke puskesmas.


31 4. Merencanakan pesalinan dengan tenaga kesehatan di puskesmas, pustu, polindes, atau rumah bersalin. 5. Bayi diberi ASI eksklusif (hanya ASI saja) sampai berumur 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI bersama makanan pendamping ASI sampai anak berumur 2 tahun. 6. Membawa bayi ke posyandu untuk memantau tumbuh kembang dengan menimbang berat badan, dan meminta semua jenis immunisasi sesuai jadwal. 7. Meminta pelayanan konsultasi gizi ke puskesmas kalau hamil dan mempunyai anak yang sedang dalam pertumbuhan atau sedang sekolah. 8. Membiasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah melakukan suatu pekerjaan. 9. Membiasakan meminum air yang sudah dimasak minimal 10 gelas sehari. 10. Menyediakan jamban yang memenuhi syarat di setiap rumah. 11. Membersihkan saluran air dan menjaga lingkungan agar jangan sampai tergenang air. 12. Memanfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman kebutuhan sehari-hari atau tanaman dapur dan tanaman obat. 13. Menata pagar dan taman pekarangan supaya rapi dan indah dilihat. 14. Mengatur jarak antara rumah dan sumber air minum dengan kandang binatang peliharaan sehingga tidak menimbulkan bau tak sedap dan tidak mencemari air. 15. Mengatur jendela rumah sehingga aliran udara lancar dan cukup menerima sinar matahari. 16. Menanam pohon pelindung di rumah untuk santai dan bercengkrama dengan keluarga. 17. Mengkonsumsi beraneka ragam makanan setiap hari yang terdiri dari sayuran, buah, sumber karbohidrat, sumber protein nabati dan hewani, serta lemak. 18. Mengkonsumsi garam beryodium. 19. Meminta kapsul yodium ke puskesmas atau ke bidan di desa setiap bulan Januari untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan wanita usia subur (15 s/d 49 tahun).

20. Meminta vitamin A dosis tinggi ke petugas puskesmas setiap bulan Februarii dan Agustus bagi yang mempunyai anak berumur 6 sampai 5 tahun. 21. Meneruskan pemberian makanan selama sakit dan memperbanyak makan setelah sembuh untuk mempercepat pemulihan kondisi. 22. Membuat dan memberikan Larutan Gula Garam (LGG), air tajin, atau cairan lain kalau anak menderita diare. 23. Menyediakan kotak P3K di rumah berisi alat dan obat-obatan sederhana untuk pertolongan pertama. 24. Mencari tempat perawatan yang tepat ke dokter atau tenaga kesehatan bila bayi, anak, atau anggota keluarga ada yang sakit. 25. Bagi Pasangan Usia Subur, menunda kehamilan pertama dan mengatur jarak kelahiran dengan mengikuti program KB. 26. Menggunakan pelayanan puskesmas bukan hanya kalau menderita sakit, tetapi yang paling penting adalah untuk mendapatkan bermacam-macam informasi supaya kesehatan terpelihara. *) Penulis adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota

(f/net)

Edisi 89/Tahun XI/November 2012


32 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

INFRASTRUKTUR

RENCANA BANDARA PIOBANG

Upaya Wujudkan Mimpi Lama “Kita sangat mendukung Bandara Piobang dihidupkan kembali. Setidaknya Bandara Piobang bisa menjadi bandara alternatif setelah Bandara Internasional Minangkabau di Kabupaten Padangpariaman.”

Alis Marajo (f/joi)

D

Muslim Kasim (f/joi)

alam sebuah surat terbuka di

Dengarlah

Harmen, Wk. Ketua DPRD (f/joi)

pengakuan

Ir.

Syafruddin Karimi (f/joi)

“Kita

masih

optimistis

jejaring sosial tertulis: “ dek lah Novyan Burano, yang kini menjabat ado bandara piobang, ntu sebagai Kepala Bappeda (Badan

pembukaan lapangan terbang Piobang

akses ka mudiak jadi lancar...sia tau Perencanaan Pembangunan) Kabupaten bisuak geah alex ferguson jo avram Limapuluh Kota. “Pak Bupati sudah

terus berlangsung. Pihak Kementerian

grant tertarik maadoan pertandingan merencanakan pembukaan Bandara mu vs chelsea pek mpang godang....” Piobang dalam masa pemerintahannya

Piobang. Penyelesaian administrasi dari

periode pertama, 2010-2015,” kata

diproses secepatnya. Sementara DED

nyampang bisa langsuang mandarat Novyan. “Rencana itu akan tetap menjadi di piobang, langsuang naiak bendi agenda serius Pemkab Limapuluh Kota,

(detail enginering desain) sebelumnya

pulang ka tujuah koto,....lomak leh bersamaan dengan wacana membangun gak nyeh iah........” . Gambaran umum lapangan golf di areal obj ek wisata

Departemen Perhubungan RI di Jakarta,”

besarnya animo masyarakat terutama Bungsu Resort Taeh Bukik,” tambahnya. Dijelaskan lagi oleh Novian masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota

Novian juga menjelaskan, saat ini jaj aran Pemkab Limapuluh Kota

Burano, sebagaimana dikutip Sinamar,

sesegeranya melakukan negoisasi, baik

Boleh jadi obsesi itu bahkan untuk pembukaan lapangan terbang sejalan dengan tagline Bupati Limapuluh Piobang, ada syarat yang dikemukakan

dengan pihak TNI-AU melalui dialog,

Kota dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo yang oleh Kementerian Perhubungan, yakni bertekad manyudahkan nan tabangkalai. berada sedikitnya 100 km dari Bandara

Perhubungan

Bupati Internasional Minangkabau (BIM). Limapuluh Kota periode pertama, 2000- Sedangkan jarak antara Piobang dengan 2005, pembangunan Bandara Piobang BIM di Padang, hanya sekitar 86 km.

serius mengupayakan agar dapat

sudah ada dalam kerangka berpikir Lokasi tersebut sudah pernah ditinjau seorang Alis Marajo. Tidak percaya ?... pejabat Kementerian Perhubungan.

layaknya sebuah lapangan terbang

Di surat lain tertulis: “ dari jakarta

untuk terwujudnya Bandara Piobang?.

Sebab,

ketika

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

menj abat

terealisasi, karena proses ke arah itu Perhubungan TNI-AU

turun

diharapkan

langsung sudah

ke

dapat

sudah dikirim ke Pemprov Sumbar dan ulasnya.

maupun

dengan melalui

Kementerian surat

dan

pertemuan. “Pokok-nya kita sangat meleksanakan pembukaan Bandara Piobang sampai berfungsi seperti perintis,” sebutnya. Menurut Novyan lagi,


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Menurut Novian lagi, Piobang sudah

Menurut mereka, manfaat yang

memenuhi syarat sebagai bandara

akan diperoleh setelah Bandara Piobang

rencana

perintis.

Karena

itu,

Sekadar

mengingatkan,

pembangunan

Bandara

di Piobang

berfungsi nanti, akan sangat banyak.

Piobang pernah menghangat sekitar

direncanakan sebagai pusat pelatihan

Selain mampu meningkatkan ekonomi

bulan Maret 2008. Waktu itu, Kepala

pilot di wilayah Sumatera. “Apalagi pihak

daerah, juga ekonomi masyarakat di dua

Dinas Perhubungan Limapuluh Kota

swasta sudah ada yang menyatakan

daerah ini. Karena itu, untuk lebih

Nurdin Zuhri mengatakan, ada rencana

minatnya untuk membangun bandara

meyakinkan pihak Kemenhub, Walikota

Pemprov Sumbar bersama Pemkab

itu,” kata Novian Burano. “Mudah-

Payakumbuh dan Bupati Limapuluh Kota

Limapuluh Kota untuk membangun

mudahan semuanya akan terealisasi

membuat surat permohonan bersama

bandara feeder (pengumpan) di Piobang.

sebelum berakhirnya tahun 2015

yang ditekan kedua kepala daerah, yang

Tidak hanya berencana, pemerintah juga

mendatang,” tambahnya.

ditujukan ke Menteri Perhubungan.

akan melakukan studi kelayakan.

Dikatakan, dengan adanya

“Kami sangat

mendukung

itu

kemudian

tidak

pembukaan

komoditi masyarakat Limapuluh Kota dan

Diharapkan Pemkab Limapuluh Kota dan

Di mata Prof. DR. Syafruddin

Kota Payakumbuh, seperti telur, daging

Pemko Payakumbuh perlu serius

Karimi, pakar ekonomi yang berasal dari

ayam, j eruk siam Gunung Omeh

mengupayakan bagaimana kepala

Kabupaten Limapuluh Kota, dilihat dri

(Jesigo), serta berbagai jenis sayuran,

daerah mampu meyakinkan pihak TNI

sudut

akan cepat sampai di pasar-pasar luar

AU

rencana

lapangan terbang Piobang sangat layak

daerah. Sehingga konsumen disuguhi

pembukaan

Piobang

untuk diaktifkan kembli, yang didukung

aneka makanan segar, ujarnya.

terealisasi, sesuai dengan rencana

oleh sifat ekonomi kedua daerah

pembangunan jangka menengah daerah

Limapuluh Kota dan Payakumbuh yang

2010-2015,” ujar E. R. Dt. Junjungan

selama ini memang tumbuh dari

menambahkan.

masyarakat. Ditambah lagi posisi

Banyak Manfaat Banyak yang berharap agar rencana

pembangunan

Bandara

Piobang segera direalisasikan. W akil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Armen dan salah seorang anggota DPRD, E. Dt.R.Junjungan, misalnya, sangat berharap agar pihak-pihak yang berwenang memberikan persetujuannya. Sehingga masyarakat Luak Limopuluah, Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, akan

sangat

bersyukur

terbukanya bandara itu.

dengan

Dephub,

agar

Bandara

Piobang.

hal

bandara perintis di daerah ini, maka

dan

Bandara

Sayang

terwujudnya karena berbagai kendala.

pandang

ekonomi

makro,

Dukungan j uga datang dari

strategis yang dimiliki Limapuluh Kota

lingkungan Pemprov Sumbar. W akil

dan Payakumbuh pascagempa Sumbar

Gubernur Sumbar Muslim Kasim,

beberapa waktu yang lalu.

misalnya, mengatakan bahwa Pemprov

“Dengan adanya lapangan

Sumbar tertarik untuk menghidupkan

terbang, apalagi j ika wacana j alan

kembali Bandara Piobang. “Kita sangat

tembus Suliki-Pasaman benar-benar

mendukung

Piobang

terwuj ud, dinilai akan membantu

dihidupkan kembali. Setidaknya Bandara

perkembangan ekonomi kedua daerah

Piobang bisa menjadi bandara alternatif

khususnya, dan daerah-daerah tetangga

setelah

Bandara

Internasional

pada umumnya seperti Kota Bukittinggi

Minangkabau yang ada di Kabupaten

Bandara

dan Kabupaten Tanahdatar,” uj ar

Padangpariaman,” katanya.

Syafruddin..(ak/dd)

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

33


34 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

ADAT

Susunan Pasukuan Di Luak Limo Puluah Koto Oleh : dr. Alis Marajo Dt.Sori Marajo Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau ( LKAAM ) Kabupaten Limapuluh Kota

alam perkembangannya maka

D

mah gadang si Majo Kayo untuk

Nagari itu pun perlu ba balai, ba

penghulunya, rumah gadang Tiang

musajik, ba galanggang, dan

Panjang untuk Manti dan rumah gadang

Dalam suatu nagari katakanlah

batapian. Hal ini dapat dihubungkan

Rajo Babandiang untuk mualimnya, dan

dalam suatu nagari dengan sistem

dengan tempat dimana fungsi adat nan

rumah

untuk

adatnya “koto piliang” atau yang kita

ampek itu dilaksanakan, seperti budi,

dubalangnya. Balai adat adalah suatu

sebut denga lareh nan gadang seperti

akal, ilmu mungkin dan patut. Misaknya

tempat atau tata ruang yang khusus

yang kita jelaskan dimuka. Selalu orang

nak ba budi ka musajik, nak baraka ka

untuk musyawarah penghulu sesuai

bertanya siapa kaampek suku di Nagari

balai, nak ba ilmu ka galanggang, nak

dengan tingkat kebesaran menurut

ini, maka seorang ninik mamak yang

tahu mungkin jo patuik ka tapian. Dan

sistem yang dianutnya. Biasanya balai

memahami seluk beluk adat di nagari itu,

tata ruang ini biasanya satu sama lain

adat itu memiliki nama khusus sesuai

akan memberikan jawaban: ka ampek

saling

seperti

dengan fungsi atau kedudukan fungsi

suku sembilan Dt. Sarumpun, ka ampek

berdampingan balai dengan mesjid, dan

teritorial jorong di Nagari itu. Misalnya

suku caniago adalah Dt. Panduku tuan,

berdampingan galanggang dengan

suatu nagari tarantang Lubuk Limpato.

ka ampek suku Pitopang adalah Dt.

berdampingan,

gadang

serambi

Balai tarantang disebut balai

tapian. Tapian adalah sebutan tempat

mamutuih, artinya disanalah segala

I.

JABATAN ADAT

Junjungan, dan ka ampek suku melayu adalah Dt. Sori Marajo.

pasar,

sesuatu musyawarah tentang adat yang

keramaian, pemandian dan sebagainya.

diberlakukan mengenai sako jo pusako

kaampek suku ini dipilih

Setiap suku pun mempunyai pemetaan

diputuihkan dalam nagari tarantang

kepintarannya? Maka ninik mamak itu

terhadap fungsi teritorial adatnya, antara

Lubuak Limpato, dan lokasi balai adat ni

pun lantang menjawab bukanlah karena

lain setiap suku mempunyai sebuah

selalu berada dalam ulayat ninik mamak

kepintarannya, dan ini adalah sako adat.

rumah gadang tempat penghulunya, dan

yang pangkatnya dalam adat tertinggi,

Selanj utnya

memepunyai rumah gadang untuk

atau misalnya dalam suatu nagari

menguraikan lagi, Dt. Sarumpun adalah

kebesaran

disebut

anak-anak

muda

seperti

ninik

karena

mamak

ini

kunci”.Sementara

pasak kunci nagari, dan Dt. Panduko

mempunyai surau untuk “tuanku”nya,

dilubuak Limpato misalnya adalah balai

Tuan adalah Peti bunian nagari, sedang

dan mempunyai rumah gadang untuk

adat tempat mempertimbangkan atau

Dt. Junjungan adalah Pasak Kungkuang

dubalangnya. Sehingga rumah gadang

dalam bahasa Minangkabau asli disebut

Nagari, dan Dt. Sori Marajo adalah Pasak

pun bentuknya berbeda untuk setiap

“Mengati”, maka balai adat di Lubuak

Jalujua Nagari. Lalu ditanya lagi, apakah

kebesaran penghulunya, misalnya ru

Limpato disebut “balai katian”

itu pasak kunci nagari, maka beliau men

“Manti” adatnya,

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

juga

“pasak

Lalu kita tanyakan apakah


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

jawab bahwa Dt. Sarumpun sebagai penghulu yang akan membuka balai atau dengan pengertian lain yang akan membuka setiap musyawarah adat di balai itu, sementara Dt. Panduko Tuan adalah orang yang mengetahui tentang sako (susunan kepenghuluan), serta yang maha tahu tentang pusako dalam artian harta ulayat yang ada di nagari itu, kemudian Dt. Junjungan adalah yang akan

memelihara

setiap

undang

kesepakatan yang di buat di nagari itu menurut adat dan Dt. Sori Marajo adalah berfungsi menjelaskan kepada ninik mamak andiko tentang musyawarah mufakat adat yang diselenggarakan di nagari itu. Lalu apa beda ka ampek suku

adalah melakukan sudi dan siasat dalam

artian lain keempat hal ini (Budi, akal,

dengan penghulu lain, maka ninik

atri mencari alasan-alasan pembenaran

ilmu, mungkin dan patut) adalah nilai

mamak yang mengetahui itu memberi

secara akal sehat atau yang sekarang

dasar adat minangkabau yang telah

jawaban, bahwa datuak Baso ka ampek suku itu memiliki “harato tagak”, serta

disebut dengan kecerdasan sosial, Manti terbentuk sejak manusia Minangkabau mencari kebenaran sesuatu hal itu ada. Kalaulah kita katakan bahwa

ninik mamak ka ampek suku mempunyai

melakukan musyawarah dengan pihak-

keempat itu boleh disebut dengan

perangkat seperti ada andiko manti, ada

pihak yang terkait dengan menggunakan

Taksonomi Minangkabau (Efektif domain/

mualim atau tuanku, ada dubalangnya

dasar musyawarah dan mufakat dengan

Budi, Emosional, quotion/ Akal, ilmu/

dan nama suraunya lengkap, seperti Dt.

arif dan bijak, naka dalam adagium adat

Rational Quotion) mungkin (Rasional,

Sarumpun mempunyai Tuanku Nan Tuo,

minangkabau, kato Manti adalah “ kato

dan patut/empirik).

Dt. Sori Marajo mempunyai tuanku nan

Mufakat”.

Keempat nilai-nilai dasar inilah

Disisi lain tentang Mualim

yang sangat cocok dengan nilai dasar

adalah orang yang tahu tentang ilmu baik

syarak yang juga mempunyai jumlah

Oleh karenanya kaampek suku

itu adat dan lain-lainnya, dan salah satu

yang empat buah yaitu: Hakekat,

itu bukanlah oleh karena kepintarannya,

tanda orang berilmu, adalah setiap

Tharikat, Makrifat dan syariat. Dengan

atau oleh karena kepemimpinannya akan

pembicaraannya selalu terukur dengan

demikian pemahaman “Adat basandi jo

tetapi adalah Sako Adat yang turun

dalil, aksioma maka disebut dalam

syarak, syarak basandi jo Kitabullah”

temurun.

itulah

adagium adat bahwa kato Mualim adalah

artinya yang sesungguhnya adalah

“Penghulu” adalah sebutan untuk

“ kato Badalalat”. Dubalang sendiri konon

hanya islamlah agama yang dapat

manyimpan nilai-nnnnilai kearifan, hal

khabarnya berasal dari bahasa Tamil

memeperkokoh Adat Minangkabau.

inilah makna dari “Penghulu Nan Babudi

yang artinya adalah orang cerdik pandai,

Analogi nilai-nilai dasar yang

artinya

rabah,

yang maha tahu tentang kemungkinan

berjumlah empat ini, merupakan dasar

mamancuang indak putuih” inilah yang

dan kepatutan sesuatu hal yang sedang

terminologi

disebut Manti, sebutan Dubalang, dan

berlaku atau kalaulah kita terjemahkan

Minangkabau,

elok, suraunya pun mempunyainya nama Tuangku Nan elok.

Berdasarkan

manabang

hal

indak

lambang artinya

manusia seorang

Mualim semuanya ada yang bergelar

Mungkin itu adalah hasil berfikir

Minangkabau harus tahu dengan yang

Datuak, tetapi dibeberapa daerah ada

Rasional, dan patut itu adalah kerangka

empat berawal dari kenal dengan Air, Api,

yang tidak mencantumkan Datuk

berfikir empirik. Jadi dengan demikian

Angin dan Tanah, memahami “Kato Nan

didepan gelarnya dan sakonya. Jadi

yang disebut dengan kualitas sumber

Ampek” yaitu Kato Pusako, Kato

Manti adalah orang pintar atau disebut

daya minangkabau adalah manusia yang

Mufakat, Kato Badalalat dan Kato

orang cerdik dendikia ( cadiak candokio).

mempunyai Budi, Berakal, Berilmu dan

Mahimbau.(bersambung pada edisi

Fungsinya dalam suatu sistim adat ada

memahami mungkin dan patut, dalam

mendatang) Edisi 89/Tahun XI/November 2012

35


36 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

KEHUMASAN

Humas Harus Pandai Manfaatkan Media “Media masa itu bagai telor ayam di telapak tangan. Bila tidak hati hati menggunakannya ia tidak bakal memberikan manfaat.Terlalu diremas ia akan pecah. Kalau diabaikan ia akan jatuh. Jadinya media harus dijaga dengan perhatian khusus,” (Syafri Syamsudin)

Catatan Muhamad.S *)

P

membahas Kemitraan antara pemangku

jejaring sosial, seperti akun twitter, facebook

kepentingan dan humas pemerintah dalam

ataupun blogger dalam mengemas dan

diseminasi informasi, Wamen Pertahanan,

menyebarluas kan

Letjen Sjafrie Sjams oeddin membahas

masyarakat, sehingga kesalahpahaman akan

inf ormas i

kepada

tentang RUU Keamanan Nasional Melindungi

informasi di masyarakat dapat kita eleminir

ertemuan Tahunan Bakohumas

Kepentingan Nas ional, Dir. Pemberitaan

sedini mungkin,” ajak Tifatul.

Tingkat Nasional tahun 2012 dan

Metro TV, Tommy Suryopratomo membahas

Lomba Anugerah Media Humas

Mengkomunikas ikan

Ditambahkan menteri, dengan

Publik,

optimalisas i peran humas, diharapkan

2012, 6-7 November 2012 lalu, dengan tema

Suahasil Nazara sebagai Koordinator Pokja

masyarakat dan media bisa memperoleh

“Optimalis asi Peran Humas Pemerintah

Kebijakan membahas Penanggulangan

informasi yang proporsional melalui media

Dalam Menciptakan Kinerja Pemerintah Yang

Kemiskinan dan Penguatan Peran (TKPK).

informasi yang dimiliki humas pemerintah

Kebijakan

Optimal” dilaks anakan di Hotel Aston,

Pada hari berikutnya Diskusi panel

sehingga meningkatkan pemahaman atas

Makassa, dibuka secara resmi oleh Menteri

dan tanya jawab oleh Prof. Rhenald Kasali,

kebijakan yang ditetapkan pemerintah serta

Kominfo, Tifatul Sembiring.

Ph.D memberikan materi tentang W inner or

dapat mengeleminir opini negatif masyarakat

pada

Loser. Dalam sambutannya Tifatul Sembiring

terhadap kinerja pemerintah.

kesempatan itu selain Menteri Kominfo, juga

menegaskan, jajaran kehumasan jangan

Sebelumnya Dirjen Informasi dan Kominikasi

terlihat Gubernur Sulawesi Selatan, H.

s ampai tertinggal oleh kemajuan dan

Publik yang juga sekaligus Ketua Umum

Syahrul Yasin Limpo dan Dirjen Informasi dan

keterbukaan arus informasi, karena peranan

Bakohumas Pusat Freddy H Tulung dalam

Komunikasi Publik Freddy H. Tulung.

kehumasan dewasa ini memiliki arti sangat

laporannya mengatakan, penetras i arus

Sedikitnya dihadiri 700 orang praktisi humas

strategis. Selain menyampaikan informasi

informasi dan komunikasi yang mendunia

se Indonesia , yang berasal dari Pejabat

kepada masyarakat, humas juga dituntut

memerlukan kemampuan untuk memfilter dari

Humas Istana, Lembaga Tinggi Negara,

mengendalikan opini di tengah masyarakat.

hal-hal pengaruh yang belum sesuai dengan

Kementerian, Provinsi dan Kabupaten/Kota

“Untuk mengoptimalkan kinerja kehumasan

norma kita. ”Untuk itu diperlukan kemampuan

s erta

di

itu, saya mengapres ias i dan s ekaligus

aparat kehumasan pemerintah yang andal

Indonesia.Dari Sumatera Barat hadir Kabiro

meminta kepada jajaran kehumasan, baik di

dan menguasai lapangan,” kata Freddy.

Humas Pemprov dan Kadiskominfo serta

pusat maupun di daerah untuk memanfaatkan

Ikut

memberi

Humas

BUMN

s ambutan

yang

ada

Kabag Humas Kabupaten/Kota se Sumbar. Dari Pemkab Kabupaten Limapuluh Kota, yang ikut pertemuan Bakohumas Tingkat Nasional ters ebut bersama saya yaitunya Assisten Administrasi Umum Iryanis, SH, Kasubag Humas Adiwarman, S.Sos, MM, dan Ajudan Bupati Purnama Muharman, S.Sos. Narasumber dalam acara tersebut menghadirkan W amen Hukum dan HAM, Denny Indrayana membahas Peran Humas Pemerintah

dalam

mengkampanyekan

Gerakan Anti Korupsi, Peran Kepolisian dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi oleh Direktorat Tipikor Bareskrim Polri, Kombes.Pol Erwanto Kurniadi, Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR sebagai Ketua Perhumas,


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Beberapa isu s trategis yang harus kita tindaklanjuti dari hasil pertemuan Bakohumas nasional ini antara lain: Pertama, penguatan peran,

tugas

pemerintah

dan baik

f ungs i s ec ara

kehumasan regulasi,

kelembagaan maupun s ubstans i dalam mendukung diseminasi informasi kepada pemangku kepentingan dalam konteks yang lebih luas humas pemerintah harus dapat beradaptasi akan penerapan keterbukaan komunikasi publik, is u-isu strategis yang harus segera kita bersama realisasikan antara lain perlu dilakukan pemetaan kelembagaan humas; kedua, bakohumas dan terutama teman-teman yang mewakili humas-humas Pemerintah daerah; Ketiga, kapasitas Sumber Daya Manus ia Kehumas an itu sendiri.

Kerjasama

dengan

media. Media tanpa sumber informasi jelas akan buta. Pemerintah tanpa media pasti akan lumpuh. Karena itu antara keduanya mesti Sedangkan Prita Kemal Gani

bekerja sama dengan baik agar informasi

mengatakan

ke berbagai pelosok. Dalam berhubungan

menyelesaikan masalah yang akan dihadapi.

hanya

dengan

Syamsudin

J ika pemerintah akan membuat suatu

menyajikan acara serimonial. Tapi turunlah ke

mengingatkan, supaya humas pemerintah

kebijakan, maka terlebih dahulu hendaknya

lapangan,

pandai pandai membawakan diri. Dia

disosialisasikan kepada masyarakat melalui

lembaga masing-masing, supaya semuanya

mencontohkan, media masa itu bagai telor

media. ”Misalnya pemerintah akan membuat

jadi optimis menghadapi masa depan,”

ayam di telapak tangan.

jalan, maka hendaknya s ebelum jalan

katanya.

Bila kita bis a tidak hati hati

dibuat,disosialisasikan terlebih dahulu kepada

Pemberantasan korups i tidak mungkin

menggunakannya ia tidak bakal memberikan

mas yarakat pemilik lahan, bagaimana

dilakukan sendirian tanpa upaya s aling

manfaat. ”Terlalu diremas ia akan pecah.

pentingnya jalan itu.

mendukung dan sinergitas seluruh komponen

media,

Syaf ri

media

diperlukan

untuk

Informasi kepada Masyarakat. ”Humas itu

yang diperlukan masyarakat bisa menyebar

harus banyak memproduksi berita. Jangan mengutip

bicara

atas an,

atau

tulis lah potens i daerah atau

Erwanto

mengungkapkan

Kalau diabaikan ia akan jatuh. Jadinya media

Apa keuntungan dari jalan yang

bangsa dengan disertai komitmen yang kuat

harus dijaga dengan perhatian khusus,” kata

akan dibuat. Berikan pemahaman terus

untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang

Syaf ri yang mantan Kapuspen ABRI itu.

menerus. Sehingga ketika pembebasan, tidak

bebas korupsi.

Sementara Suryo Pratomo mengatakan, bagi

ada masalah lagi,” katanya. Menurut Prita,

media yang dibutuhkan adalah informasi yang

“Kehadiran Humas dibutuhkan terutama

Bakohumas tingkat

jelas dari pemerintah. Oleh sebab itu aparatur

dalam rangka mendiseminas i berbagai

menghadirkan pemateri W amenkumham

humas jangan alergi dengan wartawan.

informasi publik yaitu semua informasi yang

Denny Indrayana dengan materi Peran Humas

“Media pasti terbatas waktu dalam kejar

memang wajib disampaikan badan publik

Pemerintah

tayang. Jika informasi tidak diberikan dengan

(lembaga pemerintah) kepada masyarakat”.

Gerakan

baik oleh humas, tentu yang akan tampil

Untuk menjalankan tugas secara

dimedia juga tidak s es uai dengan yang

profesional maka ada berbagai faktor yang

materinya

diharapkan humas,” katanya.

turut mendukung kelancaran tugas seorang

Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi.

Humas

lain:

memahami

pertemuan

Dalam

Anti

Polri.Komjen

tahunan

nasional itu juga

Mengkampanyekan

Korupsi,

Kabareskrim

Pol.

Sutarman

dengan

Peran

Kepolisian

Dalam

c ara

Selain itu juga turut memberikan materi Deputi

mengingatkan, jangan ada prasangka negatif

berkomunikasi yang baik; memahami budaya

Sekretaris W apres Bidang Kes ra Dr. Ir.

tentang media, yang sebahagian dimiliki oleh

birokrasi dan juga memahami adat istiadat

Bambang widiyanto, MA s erta Direktur

kalangan politikus. Sebab, media hidup

mas yarakat setempat, dimana Humas

Pemberitaan Metro T V Tommy Suryo

dengan kerjanya sendiri. Media butuh

bertugas.

Pratomo.***

Dalam hal ini Suryo Pratomo juga

antara

Acara

kepercayaan masyarakat. Sekalipun sebuah

Pertemuan Bakohumas kali ini juga

media didirikan seorang ketua partai politik,

dilengkapai dengan kehadiran pemateri

yang pasti dalam bekerja media tidak tunduk

Praktisi Public Relation Rhenald Kasali dari

kepada kemauan satu seorang,” katanya

Universitas Indonesia, dengan menyajikan

menanggapi pertanyaan peserta dalam sesi

Peningkatan

yang dia paparkan.

Pemerintah dalam Melaksanakan Pelayanan

Motivas i

Kerja

Humas

*) Kabag Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Limapuluh Kota.

37


38 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

NAGARI

Nagari Mungo

Terus Berpacu Untuk Maju Sayangnya, karena ketiadaan lembaga pendidikan jenjang SLTP, sehingga setiap tahun para tamatan lembaga pendidikan dasar di sana terpaksa bersekolah ke luar dari lingkungan nagari. satu unit puskesmas, 3 unit poskesri (pos enagarian Mungo di Kecamatan persen penduduk yang termasuk kesehatan nagari), dengan ditunjang Luak terus memacu diri untuk kategori KK (kepala keluarga) pratidak kurang sebanyak 15 posyandu (pos maju. Pembangunan di sejumlah sejahtera, dan 16,95 persen lainnya pelayanan terpadu) yang tetap aktif sektor tampak terus menggeliat, ditunjang tergolong kaya. Tingkat kesejahteraan melakukan kegiatan. sikap mentalnya masyarakatnya yang mau masyarakat yang semakin membaik, Untuk infrastruktur dasar dari berpartisipasi aktif dalam proses syukurnya lagi, telah diimbangi dengan j enis jalan yang bermanfaat untuk pembangunan. Tapi, sama dengan nagari- penyediaan sarana dan prasarana serta mempermudah akses sosial dan nagari lainnya di Kabupaten Limapuluh infrastruktur dasar yang diperlukan. Di ekonomi masyarakat, di Kenagarian Kota, gerak pembangunan di nagari itu kenagarian ini, satu misal, sudah tersedia Mungo saat ini dilengkapi dengan 30 km tetap saja dihadapkan dengan sejumlah sebanyak enam unit SD, 1 SMTA, SPP jalan nagari, 7 km jalan kabupaten, 1 km Snakma, dan 2 TK. kendala. Sayangnya, karena ketiadaan jalan provinsi, dan 1 km jalan perjuangan. Sebagai umpan balik dari Persoalan pada infrastruktur dasar dari serangkaian proses pembangunan yang lembaga pendidikan j enj ang SLTP, jenis jalan ini, sebagaimana informasi dilaksanakan di kenagarian tersebut, sehingga setiap tahun para tamatan yang diterima dari masyarakat setempat, buahnya antara lain bisa dilihat dari lembaga pendidikan dasar di sana pada umumnya jalan-jalan yang ada struktur perekonomian masyarakat. Dari terpaksa bersekolah ke luar dari memerlukan peningkatan. data terakhir terlihat, dari keseluruhan lingkungan nagari.Sarana dan prasarana penduduk di Kenagarian Mungo yang di bidang kesehatan juga sudah tersedia Abad ke-17 menurut data 2010 tercatat sebanyak dalam jumlah yang cukup untuk 9.090 j iwa itu, sebagian besar atau memenuhi kebutuhan masyarakat akan Mengilas-balik ke belakang, Nagari

K

sebanyak 55,82 persen sudah berada pelayanan kesehatan yang baik. Sejauh Mungo didirikan sekitar abad ke-17 pada tingkat sejahtera, dan hanya 23,93 ini di Kenagarian Mungo sudah berdiri Masehi, tepatnya pada tahun 1612. Edisi 89/Tahun XI/November 2012


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

Mungo sejak dulu memang termasuk

tumbuh di situ, maka dinamakan nagari

tempat tersebut dengan Koto Bakuruang.

sebuah nagari yang sudah dikenal

itu dengan Nagari Andaleh, maka

Indobaleh, merupakan daerahtempat

kemana-mana, yang antara lain oleh ikan

tersebutlah Mungo dengan Andaleh atau

berhenti bagi nenek moyang yang akan

gurami yang dihasilkan para petani di

Andaleh dengan Mungo.Sebagaimana

terus ke Luak Begak Tanjuang Bungo dan

sana melalui tambak-tambakikan yang

yang disampaikan di atas bahwa nenek

banyak

mereka buat, dan hewan ternaknya.

moyang Nagari Mungo tidak sakali tiba.

rombongan yang tinggal di Indobaleh

Merujuk sejarah, nenek moyang Nagari

Di dekat Luak Tanjung Bungo ada

untuk malantak manaruko sahingga

Mungo turun dari Pariangan Padang

sebuah bukit yang bernama Bukit

akhirnya mulailah rombongan yang

Panj ang melalui Padang Barangan

Pancaminan.

tinggal tersebut bekerja secara bergotong

pula

di

antara

anggota

Sungai Jambu ke sungai Patai, terus ke

Konon menurut panuturan

Banbui Koto Tinggi, Baliang Patapan.

orang tua-tua dulu, bukit tersebut

Sebelum sampai ke Labuah Gunuang

bernama Bukit Pancarminan adalah dari

dan pada

tiba di Batu Bajudi turun ke Luak Nan

atas bukit itu Datuak nan Batigo beserta

Indobaleh manjadi dusun sebagai syarat

Duo, terus ke Indobaleh, ke Koto

rombongan yang sampai terlebih dahulu

bernagari dan masyarakat yang di

Bakuruang, langsung ke Luak Begak

memberikan isyarat atau kode kepada

Indobaleh tetap Berumah Gadang di

Tanjuang Bungo. Di situlah Taratak

rombongan yang datang kemudian

dalam nagari Dengan

Nagari Mungo.

dengan jalan mencelakkan cermin ke

rombongan yang tiba, setelah sampai 24

Nenek moyang yang mula-mula

arah Batu Bajudi (kaki Gunung Sago)

rombongan, terbentuklah

sampai di Nagari Mungo adalah Nenek

sebagai tanda dimana rombongan yang

dengan kampung sehingga sudah luas

nan Batigo serta kaumnyo, yaitu Dt.

terdahulu

daerah yang dilantak jo ditaruko.

Simalakiau, Nenek Moyang orang

rombongan itu ke bawah melalui Luak

Payobadar

nan Duo, terus ke Indobaleh.

Nan

Kayo;

Dt.

barada.Maka

turunlah

royong untuk malantak jo manaruko. Maka tersusunlah masyarakat, waktu nagari terbentuk,

banyaknya korong

Maka dicarilah kata sepakat oleh kepala-kepala rombongan 24 itu

Simabagariang, Nenek Moyang orang

Tersebutlah sebuah cerita dari

Kampai Lakuang, dan Dt. Simabagaga

urang tua-tua bahwa ada sebuah

Gadang

Nenek Noyang orang Patopang. Di Luak

rombongan nan anggotanya sebanyak

membentuk

Begak Tanjuang Bungo, Niniak nan

12 orang tiba di Indobaleh hilang satu

kesepakatan pada waktu itu kepala

Batigo memulai malantak jo manaruko

orang dari rombongannya itu. Setelah

rombongan

dan membangun perkampungan. Dt.

dicari-cari, maka ditemuilah anggota

kampuang dan setiap rombongan

Simalakiau dan Dt. Simabagariang mulai

yang satu orang tersebut terkurung

menjadi sebuah kampung tuo. int

malantak jo manaruko arah ke arah

dengan kudanya , maka dinamakanlah

bertempat di Balai Buruak Jorong Balai Bawah

sekarang

nagari. lansung

untuk

Dapatlah menj adi

tuo

matahari terbit (Jorong Tanjung Tangah), dan Dt. Simabagaga malantak manaruko arah ke matahari tabanam, sekarang arah Jorong Balai Gadang Bawah dan Jorong Balai Gadang Ateh. Masih menurut sejarah, nama Nagari Mungo berasal dari kata Bungo. Konon, tersebutlah bahwasanya di Nagari Andaleh sekarang

tumbuh

sebatang kayu yang bernama kayu andaleh. Setiap kayu itu berbunga, bunganya selalu bertebangan ke arah Nagari Mungo dan j atuh dakat luak Begak Tanjung Bungo. Karena bunga itulah maka orang tua sepakat memberi nama nagari dengan nama Bungo. Sesuai dengan dialek sahari-hari bungo disebut dengan Mungo. Nagari Andaleh karena kayu yang bernama kayu andaleh

Salah satu sudut keindahan alam Nagari Mungo (f/int) Edisi 89/Tahun XI/November 2012

39


40 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

AGROPOLITAN

Derita Tidak Berujung?

Sudahlah Harga Murah, Musim Penghujan lagi “Getah karet yang diambil dengan jalan dideres di bagian pangkal tanaman akan bercampur dengan air manakala penderesan dilakukan ketika atau tidak berapa lama setelah hujan turun.”

P

ara petani atau buruh kebun

Menurut Hardi, yang dibenarkan oleh

Ada

karet di Kabupaten Limapuluh

sejumlah petani karet di beberapa

mengenaskan lagi. Saat pagi sampai

Kota

kawasan

Kabupaten

siang cuaca cukup bersahabat yang

dengan derita yang tidak (atau: belum)

Limapuluh Kota, hujan merupakan salah

membuat petani karet memutuskan turun

seakan berujung. Baru saja merasakan

satu musuh petani dalam upaya petani

ke ladang untuk menderes batang

harga j ual karet yang agak sedikit

mengambil getah karet dari batangnya.

tanaman karetnya. Kalau tidak berapa

membaik dibandingkan dengan sebelum

Getah karet yang diambil dengan jalan

lama setelah itu hujan turun dengan

dan beberapa hari setelah Lebaran Idul

dideres di bagian pangkal tanaman akan

deras, “Getah hasil sadapan yang

Fitri yang lalu, giliran kondisi iklim yang

bercampur

air manakala

dengan susah-payah dideres jangan lagi

seakan “tidak bersahabat” dengan

penderesan dilakukan ketika atau tidak

diharapkan akan bisa dij ual untuk

mereka.

berapa lama setelah hujan turun.

mendapatkan uang,” kata Syakban.

seakan

dihadapkan

lainnya

dengan

di

malah

cerita

yang

lebih

Syakban, 48, petani karet di

Makanya, ketika intensitas

berkepanj angan sej ak Oktober lalu,

Nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX,

hujan belakangan cenderung makin

bahkan

intensitasya

bahkan mengatakan bahwa kalau

meninggi, banyak di antara petani karet

cenderung makin meninggi, membuat

penderesan tetap dipaksakan pada saat

yang mengaku kehilangan akal lantaran

para petani karet nyaris tidak bisa

atau tidak berapa lama setelah hujan

tidak melihat alternatif lain sebagai

berbuat apa-apa. “Bagaimana mau

turun, bisa berakibat fatal bagi batang

sumber ekonomi untuk menghidupkan

menderes kalau kondisi cuaca seperti

tanaman. “Bukan tidak mungkin tanaman

keluarganya. Di kawasan-kawasan yang

ini?” aku Hardi, 37, petani karet di

karet yang dideres menj adi mati,”

menj adi

Kenagarian Halaban. “Lamo-lamo

katanya. Makanya, bagaimana pun

kondisinya juga belum bisa dikatakan

saroman iko, bisa-bisa anak-bini mati

sulitnya kondisi ekonomi, menurut

baik. Kendati harga gambir mulai

kalaparan karano tidak ado lai nan

Syakban, ia tetap menahan diri untuk

membaik, tapi tingkat kenaikannya belum

kadimakan,” tambah bapak dari tiga anak

tidak menderes saat musim penghujan.

menyentuh angka yang ideal.

Hujan

yang

belakangan

itu, mengeluh.

Edisi 89Tahun XI/November 2012

terus

turun

sentra

tanaman

gambir


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

yang sekaligus menjadi pemilik dari ta naman

karet

yang

dideresnya.

Perhitungan menjadi lain kalau penderes karet hanya menjadi kuli di areal perkebunan karet yang dideresnya. Untuk yang semacam ini berlaku ketentuan bagi hasil, yaitu 2/3 dari hasil sadapan menjadi hak penderes, dan 1/3 lainnya menjadi bagian dari pemilik kebun karet. Mawardi, 41, seorang praktisi perkebunan di daerah ini, menilai bahwa nasib petani karet di Kabupaten Limapuluh Kota tidak akan kunjung membaik kalau masih menerapkan polapola lama dalam mengelola areal perkebunan

Aktivitas pedagang di pasar karet (f/int)

karetnya.

menerapkan

pola

“Saatnya

baru

agar

Tidak j arang ada di antara

sebelum atau beberapa hari setelah

mendapatkan hasil yang maksimal,”

petani karet yang mengaku bahwa dalam

Lebaran Idul Fitri lalu, yang hanya

katanya. Pola baru yang ia maksud,

sepekan tak bisa turun menderes sekali

berkisar

antara

pun akibat terpaan hujan. Atau, kalau pun

Rp5.000/kgs sebuah harga penjualan

tanaman karet sesuai dengan tuntutan

bisa turun menderes, paling banter

karet dengan tingkat terendah. Yang

ilmu pertanian secara modern.

dalam sepekan itu hanya 2 sampai 3 kali

menjadi persoalan, menurut Hardi dan

Dengan menerapkan pola

saja.

musim

Syakban, penguasaan areal untuk

budidaya baru yang sesuai dengan

penghujan belakangan, banyak di antara

tanaman karet rakyat relatif tidak luas,

tuntutan ilmu pertanian secara modern,

petani karet yang memilih terlibat

yang berimplikasi terhadap tingkat hasil

menurut

kegiatan illegal logging (pembalakan liar)

sadapan yang juga tidak seberapa.

mendatangkan hasil yang maksimal.

untuk mempertahankan sumber nafkah

Ditambah

pengelolaan

“Kalau yang ditanam bibit karet unggul,

keluarganya.

budidaya tanaman karet rakyat yang

dipupuk, disiangi, minimal satu batang

sebagian besar dilakukan dengan cara-

karet menghasilkan getah 1 ons/batang.

petani karet bukan saja karena kendala

cara tradisional,

j uga berdampak

“Jadi, tidak perlu luas punya kebun karet,

iklim. Lebih dari itu, angka penjualan

terhadap tidak tercapainya hasil sadapan

tapi hasil yang didapat malah lebih

karet yang belum juga sampai pada titik

yang maksimal.

memuaskan,” katanya.

Makanya,

selama

Persoalan yang dihadapi para

antara

lagi

Rp4.000

pola

sampai

lain, melakukan

Mawardi,

budidaya

diyakini

akan

yang diinginkan, seakan membuat derita

Diambil misal hasil sadapan

Pola baru, tambah Mawardi lagi,

petani karet menjadi lengkap. Informasi

petani karet rata-rata 10 kg/hari, yang

juga akan menggiring para pelaku untuk

yang diterima di sejumlah nagari sentra

pararel dengan penghasilan Rp80.000/

memanfaatkan lahan secara maksimal.

penghasil karet menyebutkan, harga

hari. Kalau dalam rentang waktu sepekan

Kalau selama ini lahan untuk tanaman

penjualan karet alam di tingkat pedagang

hanya dua hari saja bisa turun ke kebun

karet sebagian besarnya hanya diisi oleh

pengumpul masih relatif rendah, yaitu

untuk menderes, berarti penghasilan

batang

bergerak antara Rp7.000 sampai

yang diharapkan dalam sepekan hanya

ditumpangsarikan dengan jenis tanaman

Rp8.000/kg.

Rp160.000 saja.

lain yang tidak saling mengganggu

Angka itu tentu saja jauh di

dengan tanaman karet,” katanya. Tapi

sebanyak itu untuk menghidupi keluarga

fakta yang ia lihat malah sebaliknya.

dicapai sebelumnya, yang menyentuh

dengan kondisi harga barang-barang

“Sebagian besar kebun karet karet

angka Rp18.000/kg. Tapi angka Rp7.000

yang cenderung terus naik di pasaran?”

dibiarkan merimba,” katanya.(e2)

sampai

sambung Hardi. Angka sebanyak itu pun

baik

dibandingkan dengan harga penjualan

dengan

saatnya

bawah harga tertinggi yang pernah

lebih

apa

“Sudah

uang

Rp8.000/kg

“Bisa

karet,

hanya akan menjadi hak bagi penderes Edisi 89/Tahun XI/November 2012

41


42 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

IN MEMORIAM

In Memoriam Aziz Haily

Warisan Pak Aziz, Rendah Hati “Pak Aziz Haily menjadi bupati selama dua periode. Beliau sangat dekat dengan wartawan dan pintar membangun hubungan dengan media-massa.” :: Catatan Evi Endri ::

R

encana pergi ke Padang hari itu, sekitar 15 tahun yang lalu, terpaksa diurungkan. Raungan sirine yang mengiringi konvoi sejumlah kendaraan, yang berhenti di pinggir jalan tidak j auh dari bangunan masjid, membuat saya dan sejumlah anggota masyarakat lainnya seakan dipaksa untuk menoleh ke arah yang sama. Dari pintu sebuah mobil di bagian belakang kendaraan pengiring, keluar sesosok pria bertubuh relatif pendek yang sudah dikenal luas oleh masyarakat, Drs. H. Azis Haily MA, yang saat itu menjabat Edisi 89/Tahun XI/November 2012

sebagai Bupati Limapuluh Kota. Saya salami dia, dan ia balas dengan salaman hangat, untuk sej urus kemudian melepaskan tanya: “Di maa lokasinyo?” Saya menunjuk bangunan sebuah SD, tidak jauh dari masjid. Bagi saya, ini sebuah kej adian yang sangat tidak diduga. Tiga hari sebelumnya saya memang datang ke Payakumbuh, di mana pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota masih berpusat di sana, dan sambil berdiri sempat berbicara dengan Pak Azis. Sekelebat teringat gawe masyarakat kampung saya, sebu

ah nagari di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, yang akan menggelar musrenbang (musyawarah rencana pembangunan). Saya tidak tahu persis, apakah panitia mengundang bupati atau tidak. Seingat saya, untuk tingkat pemerintahan yang paling rendah saat itu masih berbentuk desa biasanya yang menghadiri adalah pejabat di tingkat kecamatan. “Desa ambo aka mengadokan musrenbang, Pak,” kata saya ke Pak Azis, yang didengar sejumlah yang lain yang ikut dalam pembicaraan itu. “Kalau sempat, mohon Bapak datang.” Saya lihat Pak Azis mengangguk. Saking tidak yakinnya Bupati akan datang menghadiri musrenbang, saya bahkan tak bernafsu mengabari ke panitia bahwa secara lisan telah mengundang Bupati hadir untuk membuka secara resmi acara tahunan tersebut. Bukti lain ketidakyakinan saya: pas pada hari H musrenbang tersebut, saya malah berencana bertolak ke Padang, ibukota provinsi, untuk menjalankan pekerjaan rutin sebagai jurnalis di sebuah media massa harian. Kedatangan Bupati yang mendadak dan terkesan di luar protokoler resmi tersebut, tentu saja tidak hanya membuat saya yang kaget. Kepala desa yang kebetulan mamak kandung saya tentu lebih kaget lagi karena sama sekali tidak melakukan persiapan khusus menyambut Bupati. Saya pun kena damprat habis-habisan oleh sang kepala desa. Tapi kemudian ia berkata jujur juga: “Hebat juo ang, bisa mambaok Bupati kamari.” Tulisan ini bukan bermaksud untuk menunj ukkan diri saya yang “hebat”, tapi semata ingin memberi ilustrasi sederhana tentang Pak Azis Haily yang belakangan gelar di depan dan belakang namanya semakin panjang saja menjadi, Prof. DR. Aziz Haily MA, sebagai figur pemimpin yang rendah hati, sederhana, merakyat, dan tidak mau terlalu tergantung dengan aturan protoko


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

koler yang ketat dan kaku. Pengakuan seperti itu sejatinya bukan hanya milik saya, tapi milik hampir semua anak manusia yang menjalankan profesi yang sama dengan saya. Dengarlah pengakuan Nahar Sago dan Doddy Sastra, dua wartawan senior yang lama malang-melintang di Limapuluh Kota dan Payakumbuh. “Pak Aziz Haily menjadi bupati selama dua periode. Beliau sangat dekat dengan wartawan dan pintar membangun hubungan dengan mediamassa,” kata mereka. *** DILAHIRKAN di Kenagarian Sialang, Kecamatan Kapur IX, 19 Maret 1943, anak keempat dari lima bersaudara ini dikenal gigih dan punya semangat j uang yang tinggi. Menyelesaikan SD sampai SMA di Payakumbuh, Aziz kemudian melanjutkan pendidikan di KDC APDN Bukittinggi, untuk selanjutny menjadi Camat Pangkalan Koto Baru. Selama menj abat sebagai Camat Pangkalan Koto Baru, Aziz dikenal sangat dengan masyarakat di sana. Ia masuk dan bergaul dengan semua elemen masyarakat tanpa membedakan strata sosial. Maka tidak heran, begitu jabatan sebagai camat di sana dilepaskan, banyak masyarakat yang merasa kehilangan. “Tuah” kepemimpinan Aziz di Pangkalan bahkan masih mendengung belasan tahun kemudian. Selepas Camat Pangkalan, kemudian Azis menjadi camat di Harau dan Guguk. Pada 1977, Aziz tugas belajar di IIP Jakarta. Begitu lulus pada 1980, Aziz Haily langsung diangkat sebagai dosen IIP dan STIA LAN. Sepuluh tahun menj adi dosen, masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota menj emputnya ke Jakarta untuk diusulkan sebagai calon bupati. Alhasil, Aziz Haily pun terpilih sebagai bupati,dan j abatan itu dij alaninya selama dua periode, dari 1990 sampai 2000. Setelah melepaskan jabatan sebagai Bupati Li

mapuluh Kota pada 2000, Aziz kembali ke kampus dan menjadi dosen tetap di IIP dan IPDN. Pada 16 Juni 2009, Aziz Haily bersama Prof DR Dra Hj Erliana Hasan MSi dan Prof DR Johanis Kaloh SU dikukuhkan sebagai guru besar dalam sidang Sidang Senat Terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat sekaligur Rektor IPDN kala itu, Ngadisah. Selain rendah hati, Aziz juga dikenal dengan sosok yang sangat mencintai Kabupaten Limapuluh Kota, tanah kelahirannya. Kendati tidak lagi menjadi bupati, dia masih mencurahkan gagasannya untuk daerah ini. Dalam beberapa kali peringatan Hari Jadi Limapuluh Kota, Aziz diundang sebagai pembicara, dan memberikan pemikiranpemikiran bernas untuk kemajuan daerah ini. Terakhir, Sabtu, (3/3), Aziz memboyong seluruh putera-puteri, cucut dan cicit Proklamator RI Bung Hatta ke Kabupaten Limapuluh Kota. Kepedulian yang tinggi j uga sering ditunjukkan Aziz terhadap kalangan anggota masyarakat yang kurang beruntung. Lihatkan, sebagai satu misal, kendati tidak lagi bertugas di Kabupaten Limapuluh Kota, bantuan dari Aziz rutin mengalir ke SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa) Tarantang, di Kecamatan Harau. Kecamatan Harau merupakan daerah kelahiran Ny. Ernita

Aziz Haily, sang isteri tercinta Aziz Haily. Pada Senin (12/11) sekira pukul 20.30 W IB, setelah tiga hari menj alani perawatan medis di RS Fatmawati Cilandak, Jakarta Selatan, akibat penyakit stroke dan j antung yang dideritanya, Aziz mengembuskan nafas terakhir. “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Prof. DR. Aziz Haily, MA. Sumatera Barat kehilangan seorang pamong pemikir yang bersahaja,” kata Zadry Hamzah, mantan Sekdakab Limapuluh Kota. Pada Selasa (13/11) pagi, jenazah Almarhum dibawa ke kampus IPDN di Jalan Raya Bandung-Sumedang, Kilometer 20, Jatinangor, Jawa Barat, untuk mendapatkan penghormatan terakhir. Sebelumnya, jenazah Aziz Haily akan disemayamkan dulu di Jatinangor. Setelah dilepas dari IPDN, j enazah Aziz Haily diterbangkan ke Limapuluh Kota melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Jenazah diterbangkan ke Padang pada pukul 11.00 W IB. Setelah itu, jenazah dibawa ke Sarilamak untuk disemayamkan di rumah duka dan di kantor bupati Limapuluh Kota. Setelah itu, baru dimakamkam di depan Mapolres Limapuluh Kota, sesuai permintaan Almarhum. Selamat jalan, Pak Aziz.***

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

43


44 Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

OLAHRAGA nes ia (FASI) Limapuluh Kota, Havid di

PORPROV XII SUMBAR 2012

Sarilamak. Dikatakan, 7 kota/kabupaten

Berpacu Tanpa Kenal Lelah

sudah mengkonfirmasi keikutsertaan mereka.

“Beberapa cabang olahraga yang kini masih dalam pelengkapan kesiapan kita kumpulkan. Kita ingin mendengar pernyataan kesiapan dan kekurangan kelengkapan pertandingan dari masing-masing cabang yang kita undang saat ini.”

penonton sampai penikmat paralayang yang

Artinya, akan ada banyak atlet, of isial, akan menikmati suasana Bukik Bonsu. ”Saat ini dua atlet Limapuluh Kota tengah ikut serta Kejurnas Paralayang di

P

ORPROV (Pekan Olahraga Provinsi)

Sumbar XII pada tahun 2012 yang akan

dipusatkan di Kabupaten

Limapuluh Kota jadwal penyelenggaraannya hanya terpaut sekitar satu bulan lagi. Tepat pada 12 Desember 2012 mendatang, obor api pembukaan akan dikobarkan di GOR Singa Harau Sarilamak di Kecamatan Harau. Panitia pelaksana pun memacu persiapan tanpa kenal lelah. Pada Selasa (30/10) malam di rumah dinas Sekdakab Limapuluh Kota di kawasan Kubu Gadang Payakumbuh, kembali digelar

pertemuan

dengan

agenda

pembahas an beberapa cabang olahraga

panpelnya

Majalengka. Kabarnya, keduanya mendarat

mengatakan venue SMK 2 Payakumbuh telah

sempurna,” kat Havid. Bagaimana dengan

layak. Pertandingan di cabang ini akan digelar

cabor-cabor lain? Panitia balap sepeda motor

13-16 Desember. Alat tanding, matras dua

(road race) juga mengaku sudah tancap gas

lapangan, body protektor masih kurang enam

untuk menghelat acara sebagus mungkin.

pas ang lagi. Solusinya bisa dis ewa ke

koordinator

Pengprov. Untuk cabang bridge, kunjungan

Payakumbuh-Limapuluh Kota, Faisal Taru,

Pengprov belum lama ini mengatakan jika

mengaku kesiapan panitia sudah dilakukan

lebih dari 12 kabupaten/kota mengatakan

dengan beragam pembuktian.

Cabang

kempo

Cabang

Balap

Motor

venue tidak memadai. Venue di ruang sidang

Selain berkoordinasi dengan KONI

Politeknik Pertanian Payakumbuh hanya bisa

tuan rumah Porprov, juga terus merajut

untuk 12 kabupaten/kota.

kebersamaan dengan seluruh panitia. “Tinggal

Sebanyak 35 item pengusulan telah

menunggu hari H kita tancap gas. Kesiapan

dimasukkan ke Disbuparpora sebelumnya.

dan

PABBSI, binaraga di ruang pertemuan bupati

Faisal. Untuk mengemas iven tingkat Sumbar

lama, angkat besi dan angkat berat di ruang

ini, Faisal dan kawan-kawannya tidak mau

pertanuan DPRD lama, untuk alat tanding

muluk-muluk. Semenjak beberapa bulan

disewa untuk 15 hari 15 juta, bongkar pasang

lampau mereka sudah merancang kesuksesan

Rp5 juta, bantalan balok, 3x5 juta, 15 juta.

pelaksanaan balap motor. Dalam rencananya,

“Beberapa cabang olahraga yang kini masih

Balap motor melaporkan wasit lomba dan

iven balap motor dilaksanakan di jalan lingkar

dalam pelengkapan kesiapan kita kumpulkan.

rac ing c omitte, tec hnical deligate dari

GOR M Yamin, Kubu Gadang, Payakumbuh.

Kita ingin mendengar pernyataan kesiapan

Pengprov.

perlengkapan,

“Balap motor dihelat di Payakumbuh bersama

dan kekurangan kelengkapan pertandingan

administrasi 19 juta, perlengkapan lapangan

sejumlah kegiatan lain. Persiapan panitia terus

dari masing-masing cabang yang kita undang

58 juta, honor 19 juta.

kita pantau. Alhamdulillah, tidak ada masalah

khusus di bidang peralatan dan pertandingan. Pertemuan itu berlangsung alot.Ketua IV yang membawahi bidang perlengkapan dan peralatan pertandingan, N Ben Yuza, memimpin rapat ini dengan ketegasannya.

saat ini,” ujar Ben Yuza. Persiapan, venue pertandingan, alat

Sewa

alat

Pengamanan, keselamatan, Polres Payakumbuh

perlu

dikoordinasikan

persiapan

hampir

finis h,”

tutur

dan kita optimistis Porprov dapat dilaksanakan sebaik mungkin,” tutur Ismail, Kabid Olahraga

tanding, lengkap dengan surat pernyataan

kembali. Untuk panjat tebing, venue sudah

kesiapan, gambaran terkait ditanyakan detail

dikerjakan pondasinya, perubahan peralatan,

Sementara untuk cabor tinju, seluruh

kepada seluruh cabor satu per satu. Untuk

29 jadi 22 item. ISSI, venue terkendala alat

peserta dari 19 kota/kabupaten di Sumbar

cabang senam, dikatakan panpel, venue di

berat, fasilitasi, layak atau tidak. Rencana

menyepakati bahwa atlet yang meraih emas

GOR kantor Bupati lama memprihatinkan.

awal di Sungai Kamuyang. Karate scoring

di PON tidak bisa lagi diturunkan di ajang

Banyak alat senam harus disewa, belum lagi

board, Rp8 juta sewa 4 hari. Untuk cabang

Porprov XII. Kesepakatan bersama dalam

transport alat disiapkan plus pemeliharaan

olahraga sepeda (ISSI) dan gulat sempat

Technical Meeting pekan lalu ini diketuk oleh

alat. ” Kami sudah surati ke Pengprov Persani

mendapat pertentangan, sebab ketua kedua

Ketua Umum Pertina Sumbar Togi P. Tobing

Sumbar. Sampai sekarang belum dibalas,”

cabang, Wahyudi Thamrin, tidak hadir.

dalam rapat di SMP 1 Harau. Ditambah

ujar panpel.Sontak saja jawaban panpel ini menjadi suluh api yang membakar jenggot

keputusan bers ama, bahwa batas umur Paling Siap

Ben Yuza. “Ini sudah akhir 2012. Orang sudah pakai FB dan twitter. Kan bisa ditelepon,” ungkapnya.

Disbudparpora Kabupaten Limapuluh Kota.

kelahiran tahun 1985 berdasarkan ijazah atau akta kelahiran.

Di antara sejumlah cabor (cabang

Pointer

peraturan

khus us

ini

olahraga) yang akan dipertandingkan di

ditetapkan dan disepakati bersama. Salah

Untuk cabang taekwondo, misalnya,

Porprov XII, paralayang disebut-sebut paling

seorang pengurus Pertina Payakumbuh, Jen

peralatan yang ditenderkan di kantor

siap. Sebanyak dua lokasi pelaksanaan, yaitu

Tra, mengatakan peraturan khusus ini menjadi

Dis budparpora masih ada yang kurang.

di Puncak Bukik Bonsu, Taeh Baruah, serta

keputus an

Panpel mengatakan scoring bord dan body

di Kubang, sudah dibersihkan. ”Alat berat

menggembirakan. Artinya, prestasi nasional

protector kini telah memakai sistem sensor

bahkan sudah membuat datar puncak bukit

cukuplah di nasional. isebutkan dalam data

olimpiade. Di cabang tarung drajat, masalah

yang akan dijadikan lokasi s tart terjun,”

terakhir, seluruh kabupaten/kota akan

honor wasit dan sewa baju wasit dikemukakan

ungkap Sekretaris Federasi Aero Sport Indone

berpartisipasi mengikuti cabor ini. (ds/mh)

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

bers ama

yang

s angat


Sinamar Majalah Pemkab Lima Puluh Kota

Media Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik

VARIA

130 Tenaga Kesehatan Untuk Nagari Galugua SARILAMAK - Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional ke-48, Dinas Kesehatan Limapuluh Kota bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat selama tiga hari, mulai dari 8 sampai 10 November 2012 di Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX. Kegiatan itu dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota Drs. H. Asyirwan Yunus, M.Si dalam sebuah acara di ibukota Kabupaten Limapuluh Kota di Sarilamak, Senin (12/11). Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut melibatkan sebanyak 150 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, sanitarian, ahli gizi, tenaga kesehatan lingkungan dan 13 tenaga penyuluh keluarga berencana. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota dr. Prima Noveky Syahrir menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, terutama masyarakat yang bermukim di daerah-daerah terpencil. “Pada tahun lalu kegiatan serupa juga dilakukan di Jorong Nenan, Nagari Maek, dan direncanakan pada tahun mendatang dilaksanakan di Sungai Naniang,” terang Prima. Menurut Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus, kegiatan ini sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Kenagarian Galugua. Ia berharap agar kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan. Wabup juga meminta tenaga kesehatan yang mengikuti kegiatan ini untuk dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat setempat sehingga tidak terjadi masalah yang tidak diharapkan.(mike)

Alis Marajo Dipercaya Duduk Di Kepengurusan IKA Unand TANJUNG PATI - Ketua DPP Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unand Pusat Dr. Pasli Jalal P.Dh mengatakan, para alumni Unand Padang yang mengabdi di jajaran Pemko Payakumbuh dan Pemkab Limapuluh Kota, punya tanggung jawab moral untuk memajukan kedua daerah, Luak Limopuluah ini. “Kedua daerah bertetangga ini akan cepat maju dari kota dan kabupaten/kota lainnya di Sumbar jika kedua daerah selalu bersinergi dalam membuat perencanaan pembangunan. Kultur budaya Payakumbuh dan Limapuluh Kota yang sama, hanya dipisahkan secara administrasi pemerintahan, tapi satu dalam kesatuan adat,” kata Fasli Jalal dalam acara pengukuhan pengurus IKA Unand Limapuluh Kota/Payakumbuh di Tanjung Pati, Harau, Sabtu (3/11). IKA Unand Limapuluh Kota/Payakumbuh periode 2012-2017 itu diketuai Ir. Deni Sorel, M.Si, yang kini menjabat Direktur Politani Unand. Dalam kepengurusan juga terlibat sejumlah pejabat kedua daerah. Di Pemko Payakumbuh di antaranya Ir. H. Benni Warlis, MM, (Asisten II Setdako), Adrian, SH, M.Si (Kadishub), Ir. Mediar Indra, Hendri Refdinal, SE, M.Si, (kedua staf ahli walikota), Asril, SH (Kabag Hukum), Herlina (Kabag Ortala), dan Suwandel Muchtar (wakil walikota). Sementara di Pemkab Limapuluh Kota, sejumlah alumni Unand yang menduduki jabatan penting, di antaranya terdapat nama Drs. Bustamar MM yang kini menjabat Asisten II Setdakab, Drs. Ambardi (Kepala Badan Penanaman Modal), Ir. M. Yunus (Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura), Afrizal Azis, SH (Kadisduk Capil), Ir. Yunire Yunirman (Kadis Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian), dan dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo yang menjabat Bupati Limapuluh Kota.(aw)

Fasli : Perhatian Pemkab Ke Unand Cukup Tinggi TANJUNG PATI – Mantan Wakil Mendiknas (Menteri Pendidikan Nasional) Dr. Pasli Jalal P.Dh menilai perhatian Pemkab Limapuluh Kota termasuk Pemko Payakumbuh terhadap Unand (Universitas Andalas) cukup tinggi, terbukti dengan adanya Politani Unand di Tanjung Pati dan Multi Kampus Unand di Kubu Gadang, Payakumbuh. “Kepedulian pemerintah daerah itu harus diaplikasikan IKA Unand dengan semangat pengabdian yang tinggi, diiringi dengan inovasi-inovasi yang bernilai positif buat Luak nan Bungsu ini,” kata Fasli dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPP Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unand Pusat saat acara pengukuhan pengurus IKA Unand Limapuluh Kota/Payakumbuh di Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Sabtu (3/11). Di lain pihak, baik Bupati Limapuluh Kota dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo maupun Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi berjanji akan melakukan sinergisitas dalam membangun daerah ini. “Ambo ko kemenakan Pak Alis. Sapasukuan, samo-samo kaum Kampai. Kami akan saling dukung-mendukung, bahu-membahu, dan akan terus berbimbingan tangan dalam memacu pembangunan kedua daerah,” sebut Riza.(aw)

Masyarakat Harapkan Pustu KOTO ALAM – Masyarakat dua jorong di Kenagarian Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, yaitu Jorong Koto Tangah dan Koto Ranah, berharap ke dinas terkait di jajaran Pemkab Limapuluh Kota untuk mendirikan pustu (puskesmas pembantu) di kawasan mereka guna mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan dekat. Agustiar, Wali Jorong Koto Tangah, menjelaskan bahwa selama ini untuk mendapatkan layanan jasa kesehatan terdekat, warga kedua jorong mendatangi pustu yang berlokasi di J orong Simpang Tigo. Kendati infrastruktur jalan dari kedua jorong menuju ke Simpang Tigo cukup memadai, “Tapi karena konsentrasi penduduk Nagari Koto Alam lebih banyak di kedua jorong, tidak ada salahnya di jorong kami juga didirikan pustu,” kata Agustiar. Dijelaskan Agustiar, yang agak repot kalau ada di antara warga yang membutuhkan layanan jasa kesehatan pada malam hari. “Kalau pustu ada di kawasan kami, tentu tidak perlu susah-susah menjangkaunya,” jelas Agustiar. Masyarakat juga dinilai tidak akan kesulitan untuk membawa petugas medis di pustu itu ke rumah pesakitan pada malam hari untuk memberikan layanan jasa medis yang diperlukan.(e2)

Edisi 89/Tahun XI/November 2012

45


46

4

SERBA-SERBI

Kota Terbersih Di Dunia 1. REYKJAVIK, Islandia Islandia memiliki tingkat penderita penyakit yang rendah secara keseluruhan .prevalensi TB negara itu adalah 2,2 per 100.000 warga dan tidak ada kasus flu burung H1N1 di sana.Islandia juga memiliki jumalh dokter yang tinggi , dengan perbandingan 3,62 per 1.000 warga. Berenang adalah olahraga populer di Islandia.Renang telah dimasukkan dalam kurikulum sekolah Islandia selama lebih dari 60 tahun dan setiap penduduk Islandia diwajibkan untuk belajar berenang. Kekayaan panas bumi Islandia membuat tempat yang bagus untuk berenang.Kolam renang hangat terbuka berlokasi di seluruh negeri dan buka sepanjang tahun .olahraga outdoor lainnya seperti hiking dan berlayar juga populer di Reykjavik. Reykjavik dan kota-kota lainnya di Islandia memiliki tingkat kepemilikan kendaraan yang sangat tinggi per kapita sekitar 522 kendaraan per 1.000 penduduk, tetapi mereka tidak dipengaruhi oleh kemacetan dan memiliki tingkat polusi udara sangat rendah. Berjalan - jalan di waktu malam hari di kota W ina adalah pengalaman yang tak terlupakan.

2. VIENNA, Austria Austria mempunyai tingkat kematian bayi hanya 4 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Mereka juga memiliki kepadatan dokter tinggi 3,38 dokter per 1.000 warga.Orang yang tinggal di Austria tercakup dalam asuransi pemerintah segera setelah mereka mendapatkan pekerjaan atau masuk universitas. Pensiunan juga dijamin secara otomatis oleh hukum.W ina menawarkan ski di musim dingin dan kegiatan rekreasi yang banyak pada bulan-bulan musim panas. Kota tuan rumah W ina berbagai acara olahraga termasuk Marathon. marathon ini menarik lebih dari 10.000 peserta per tahun.Pada tahun 2005, Kejuaraan Dunia Hoki Es yang diselenggarakan oleh Austria dan pertandingan final dimainkan di W ina. Sangat menakjubkan melihat Sydney dengan langit merah sebagai latar belakang.

3. SYDNEY, Australia Sistem perawatan kesehatan Australia adalah salah satu terbaik di dunia.perusahaan asuransi Australia diharuskan oleh hukum untuk membayar polis premi dan sama tidak peduli masa lalu kesehatan mereka.udara Australia juga di antara udara terbersih di dunia.Menurut CIA World Factbook, Australia juga menawarkan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi pada usia 81,81 tahun pada tahun 2011. Kota Sydney memiliki iklim, cerah moderat yang memberikan kontribusi untuk memberikan cinta pada alam bebas yang banyak pada penduduknya.Ada lima taman nasional utama terletak di sekitar Sydney yang berisi sekitar 8.000 kilometer persegi ruang terbuka.

4. ZURICH, Swiss Negara Swiss menghabiskan lebih dari 11 persen dari Anggaran Produk Domestik Bruto pada cakupan kesehatan universal bagi warga negaranya.Ini adalah pengeluaran yang sangat tinggi per kapita, tetapi penduduknya memberikan harapan hidup yang tinggi di usia 71 untuk pria dan usia 75 bagi perempuan. kepadatan dokter Swiss adalah sekitar 3,61 per 1.000 penduduk.Swiss juga memiliki tingkat polusi udara yang tinggi. Ada banyak kebun dan taman yang terletak di Zurich bagi warga untuk sekedar berjalan ,bersepeda , Sebagian besar orang Zurich menikmati gaya hidup aktif dan olahraga merupakan bagian integral dari budaya Swiss.Banyaknya fasilitas olahraga membuat Zurich tempat berkumpul bagi pecinta olahraga di Swiss. Beberapa federasi olahraga internasional membuat rumah mereka di Zurich. Finlandia mana budaya Timur dan Barat bertemu, menyambut wisatawan untuk menemukan suasana metropolis Skandinavia yang seutuhnya. ( joy/net )

Edisi 89/Tahun XI/November 2012



Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun

Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota Mengucapkan: Turut Berduka Cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke Rahmatullah

Bpk. Prof. DR. Aziz Haily MA Bupati Limapuluh Kota periode 1990-1995 dan 1995-2000 Yang meninggal dunia pada hari Senin tanggal 12 November 2012 sekitar pukul 20.30 WIB di Rumah Sakit Fatmawati Cilandak, Jakarta Selatan, dan dikebumikan pada hari Selasa tanggal 13 November 2012 di Payakumbuh. Semoga arwah Almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Amin. Ttd, Alis Marajo Dt. Sori Marajo Bupati

Asyirwan Yunus Wakil Bupati

Darman Sahladi Ketua DPRD

Yendri Thomas Sekdakab


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.