INAP STANDAR BPJS KESEHATAN
Apa itu KRIS ?
Perpres No 59/2004 menetapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sebagai minimum pelayanan rawat inap untuk semua peserta BPJS Ini menggantikan sistem kelas sebelumnya, memastikan semua peserta mendapat ruang perawatan sesuai standar pemerintah
Kriteria Ruang Rawat
komponen bangunan yang digunakan tidak boleh memiliki tingkat porositas yang tinggi ventilasi udara pencahayaan ruangan kelengkapan tempat tidur nakas per tempat tidur temperatur ruangan
ruang rawat dibagi berdasarkan jenis kelamin, anak atau dewasa, serta penyakit infeksi atau noninfeksi kepadatan ruang rawat dan kualitas tempat tidur partisi antar tempat tidur kamar mandi dalam ruangan rawat inap kamar mandi memenuhi standar aksesibilitas outlet oksigen
Iuran Makin Mahal ?
Besaran iuran akan dievaluasi berdasarkan fasilitas ruang perawatan rumah sakit
Evaluasi dilakukan oleh Menteri Kesehatan dengan koordinasi bersama BPJS kesehatan dan instansi terkait, dan hasilnya akan menjadi dasar penetapan manfaat, tarif dan iuran
Daftar Layanan Yang Tak Ditanggung
Pelayanan kesehatan yang jaminan pertanggungannya diberikan oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas
Alat dan obat kontrasepsi dan kosmetik pelayanan kesehatan akibat tindak pidana penganiayaan kekerasan seksual korban terorisme dan tidak pidana perdagangan orang yang telah dijamin melalui skema pendanaan lain
Kelas Eksekutif
Peserta bisa meningkatkan pelayanan dengan membayar selisih antara biaya yang dijamin oleh BPJS Kesehatan dengan biaya yang harus dibayar akibat peningkatan pelayanan tersebut
Selisih antara biaya yang dijamin BPJS Kesehatan dengan biaya akibat peningkatan pelayanan dapat dibayar oleh : peserta yang bersangkutan pemberi kerja asuransi kesehatan tambahan
Kapan
Mulai
Berlaku ?
Sistem ini harus bisa dilakukan di semua rumah sakit di Indonesia yang bekerja sama dengan BPJS paling lambat 30 Juni 2025

