MPK TERINTEGR SI B MEMETIK PELAJARAN DARI PELANGGARAN

2206080626
Tjaja
2206080254
2206813946
S1
S1
S1
2206816172
220608032841
2206080273
Intan Silmi Alya Mahmud Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nur Fauziyah Sofia S1 Gizi Rendy Adria Kala Keselamatan dan Kesehatan Kerja Annisa Anindya Kusumaputri S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Muhammad Hylmi Zuhayr Kesehatan Masyarakat Ni Putu Indriati Peramarani S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Diandra Setiarini Prajoko S1 Giziendekiawan atau intelektual adalah orang yang menggunakan kecerdasannya untuk belajar, menggagas serta memiliki karakter yang patut
diteladani. Karakter merupakan penyerapan nilai-nilai dari lingkungan yang kemudian menjadi bagian dari
kepribadian seseorang. Filsafat, logika, dan etika juga
menjadi bagian pembentuk karakter seseorang. Pendidikan karakter sangat penting untuk
menumbuhkan jati diri cendekia dari seseorang dan menghindari masalah yang timbul dari karakter yang buruk.
Pentingnya pendidikan karakter dapat dilihat dari kasus
pembacokan siswa SMK di Bogor. Pembacokan terjadi
kepada AS (16) pada hari Jumat, 10 Maret 2023. Pelaku
pembacokan merupakan MA (17), SA (18), dan ASR (17), pelajar dari sekolah berbeda. Kasus bermula dari MA yang
mendapat pesan tantangan dari seorang siswa dari
sekolah korban. MA mendatangi sekolah korban bersama
SA dan ASR untuk mencari pengirim pesan, akan tetapi
sang pengirim pesan tidak berhasil ditemukan sehingga
pelaku mencari sasaran kemarahan.
Saat itu, korban (AS) yang tengah menunggu lampu
merah dalam perjalanan ke rumahnya, tiba tiba disabet dari belakang dengan pedang oleh para pelaku yang
mengendarai motor berbonceng tiga. Para pelaku langsung melarikan diri. Korban mengalami luka parah pada wajah hingga lehernya. Meski sempat dibawa ke
rumah sakit, nyawa korban tetap tidak terselamatkan.
Kini, pelaku MA dan SA sudah ditangkap dan divonis 8
tahun penjara dan pelaku lainnya, ASR, sedang dalam
upaya penangkapan oleh pihak kepolisian. Dari kasus
tersebut, kita dapat melihat bahwa para pelaku telah
melanggar nilai-nilai kemanusiaan. Para pelajar yang
seharusnya saling mendukung dalam menuntut ilmu
malah terlibat konflik.
Para pelaku
pembacokan tidak
memiliki karakter dan
pengendalian diri yang
baik sehingga mudah
untuk terprovokasi.
Peristiwa seperti ini sebetulnya dapat dicegah melalui pendidikan karakter sejak dini. Pendidikan karakter baik di institusi pendidikan maupun di lingkungan keluarga perlu diperkuat untuk menghindari terulangnya kejadian serupa.
Di Universitas Indonesia sendiri mewujudkan pendidikan karakter ini dalam bentuk 9 Nilai UI. Sembilan Nilai UI, di atur
dalam Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia
No.004/Peraturan/MWAUI/2015 tentang Anggaran Rumah
Tangga Universitas Indonesia, terdiri dari kejujuran, keadilan, keterpercayaan, kemartabatan dan/atau penghormatan, tanggung jawab, kebersamaan, keterbukaan, kebebasan
akademik, serta kepatuhan pada aturan.
Pancasila sebagai pedoman hidup
bangsa Indonesia yang bersumber
dari nilai-nilai luhur budaya
bangsa, memiliki arti bahwa
Pancasila harus diperhatikan dalam
dalam setiap aspek kehidupan rakyat
Indonesia. Nilai-nilai Pancasila pun
dapat dijadikan dasar untuk
membangun karakter mahasiswa
melalui penanaman dan penerapannya di institusi pendidikan.
Banyak n yang sangat
berguna dalam pendidikan. Namun, dalam
penerapannya, masih ditemukan pelanggaran
nilai-nilai Pancasila. Salah satunya adalah
kasus sejumlah mahasiswa peraih beasiswa
belajar ke luar negeri dari LPDP yang
kemudian enggan kembali ke Indonesia.
Padahal, sudah jelas tertera dalam Pedoman Umum Calon
Penerima Beasiswa LPDP, disebutkan bahwa lulusan LPDP wajib kembali ke Indonesia paling lama 90 hari setelah tanggal kelulusan. Sebagai penerima beasiswa dari LPDP, juga merupakan sebuah kewajiban yang tertera di dalam kontrak untuk mengabdi di dalam negeri dalam waktu yang telah ditentukan.
Jika tidak dilaksanakan, maka penerima beasiswa akan
dianggap melanggar kontrak LPDP dan mendapat sanksi administratif ringan, sedang, hingga berat.
Berdasarkan data per Februari 2023, tercatat 413 lulusan dari
35.536 penerima beasiswa LPDP belum kembali ke Indonesia.
Meskipun begitu, tindakan para oknum ini sendiri hingga saat ini belum dapat dipidanakan karena Kemenkes telah menyerahkan
otoritas pengelolaan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) kepada LPDP.
Dilansir dari Republika, sumber dana beasiswa LPDP
berasal dari hasil investasi dana abadi pendidikan dengan jumlah lebih dari 120 triliun rupiah.
Menikah dengan warga negara asing (WNA) dan memutuskan untuk menetap, Lanjut studi S3 dilengkapi dengan izin studi lanjutan, Memutuskan berkarir di luar negeri karena gaji yang lebih tinggi, Lebih memilih untuk membayar ganti rugi daripada kembali ke Indonesia.
Kewarganegaraan merupakan bagian
dari konsep adalah keanggotaan
seseorang dalam kontrol satuan
kjdnfkjpolitik tertentu yang dengan membawa
hak untuk berpartisipasi dalam keadaan politik, sehingga pemilik keanggotaan
disebut warga negara. Di Indonesia
sendiri untuk memperoleh status
kewarganegaraan Indonesia diatur lebih
lanjut dalam Undang - Undang Nomor
12 Tahun 2006. Seorang Warga Negara
Indonesia (WNI) memiliki hak dan
kewajiban terhadap negaranya. Hak dan
kewajiban WNI diatur dalam UUD 1945
Pasal 27 hingga Pasal 34. Salah satu
kewajiban dari warga negara adalah
menjunjung tinggi hukum yang berlaku di Indonesia.
Salah satu bentuk pelanggaran kewajiban dan hukum yang berlaku di Indonesia adalah tindak pidana korupsi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Korupsi mengingkari hak warga negara lain, karena
uang yang seharusnya digunakan untuk kepentingan
umum, justru diambil dan dinikmati untuk kepentingan pribadi/golongan tertentu. Tindakan ini tercela dan
bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
Tindak pidana korupsi merupakan suatu perilaku yang
merugikan bangsa dan negara secara moril dan materil.
Untuk mencegah terlahirnya koruptor - koruptor di masa depan, perlu adanya pendidikan anti korupsi mulai dari
lingkungan keluarga dan institusi pendidikan. Dengan
terbentuknya karakter anti korupsi sejak dini, kita dapat
mengurangi angka korupsi yang akan muncul di masa depan.
Institusi pendidikan memiliki
peran penting dalam
menanamkan karakter anti
korupsi dalam diri setiap siswa.
Akan tetapi, saat ini dalam
institusi pendidikan pun terjadi
tindak pidana korupsi. Salah satu
contohnya adalah kasus Rektor
Universitas Udayana, Prof. I
Nyoman Gde Antara. I Nyoman
Gde Antara ditetapkan sebagai
tersangka dalam kasus dugaan
tindak pidana korupsi dana
sumbangan pengembangan
institusi (SPI) seleksi jalur
mandiri tahun 2018 - 2022
Akantetapi, saatini dalaminstitusi pendidikan punterjadi tindak pidanakorupsi.
Kepala Seksi Penerangan Hukum
Kejaksaan Tinggi Bali
menyatakan bahwa Rektor
Universitas Udayana ditetapkan
sebagai tersangka berdasarkan
alat bukti yang cukup berupa
keterangan saksi-saksi,
keterangan ahli dan surat, serta
alat bukti petunjuk.
RektorUniversitasUdayanaBali,ProfesorINyomanGde Antara,setelahkeluardariruanganpenyidikPidana KhususKejatiBali,diDenpasar,Senin(13/03)
Peristiwa ini sangat disayangkan
karena seorang Rektor, pemimpin suatu perguruan
tinggi, yang seharusnya memberi teladan dan memberikan
kerugian Besar secara moril.
Selain itu, peristiwa ini juga
merugikan secara material, yang
berdasarkan penyelidikan jaksa
mencapai 144 miliar rupiah.
Tindakan korupsi pada peristiwa
ini juga merupakan
pengkhianatan seorang warga
negara terhadap Pancasila dan UUD 1945.
Sumber:ANTARAfotoPeristiwa ini merupakan momok bagi institusi
pendidikan akan tetapi kita harus mengambil
hikmah yang ada di dalamnya. Dari sini kita
dapat belajar bahwa tidak peduli jabatan, pendidikan, atau latar belakang seseorang, selama karakter anti korupsi tidak ditanamkan
dengan baik, masih ada potensi untuk orang
tersebut melakukan tindak pidana korupsi. Kita
harus menumbuhkan karakter anti korupsi itu
dalam diri kita sehingga kita tidak terbiasa
untuk mengambil apa yang seharusnya
menjadi milik orang lain. Kasus ini juga harus
dilanjutkan penyelidikannya dan pelaku harus
diberikan hukuman yang setimpal untuk
memberikan efek jera kepada pelaku dan
seluruh Warga Negara Indonesia.
Konsep Kewirausahaan
pertama kali muncul sekitar
tahun 1700-an, Kewirausahaan
kerap disamakan dengan
memulai bisnis, tetapi, menurut
ahli ekonomi, Kewirausahaan
lebih bermakna. Menurut
beberapa ahli ekonomis,
seorang Wirausahawan adalah
sosok yang bersedia
menanggung resiko memulai
usaha baru, jika ada sebuah
peluang keuntungan yang
signifikan. Ahli ekonomis lain
berpendapat bahwa seorang
Wirausahawan adalah inovator
yang memasarkan Inovasinya.
Dengan beberapa definisi
sebelumnya, dapat disimpulkan
bahwa peran Wirausahawan
dalam membangun ekonomi
sangat penting, peran
Kewirausahaan ini pada
akhirnya jatuh kepada Pemuda
Indonesia yang bertanggung
jawab untuk membangun
jsfnkjndjknjkf
ekonomi sangat penting, peran
Kewirausahaan ini pada akhirnya jatuh kepada Pemuda
Indonesia yang bertanggung
jawab untuk membangun
ekonomi nasional demi
generasi ke depan, tetapi, hasil dari sensus Kemenkop UKM
2020 menunjukkan bahwa:
rasiopemudayang berwirausahaadalah3,47% angkainimasihsangatrendah jikaekonominasionalingin dibentukolehgenerasipemuda,
oleh karena itu, berdasarkan
Peraturan Presiden No.18 Tahun
2020 Tentang RPJMN 2020-
2024 menetapkan Baseline
Untukmeningkatkan persentasemasyarakat, utamanyagenerasimuda yangberwirausaha, KementerianKoperasidan UKM(KemenKopUKM) menggulirkanprogram Patenpreneur(Pahlawan TumpuanEkonomiNegeri) 2022.
Patenpreneur merupakan program
nationwide untuk memfasilitasi
entrepreneur mendapatkan
konsultasi bisnis dan pendampingan usaha. Program ini memfasilitasi calon
wirausahawan, wirausahawan pemula, hingga wirausahawan
yang sudah mapan. Program ini nantinya akan diimplementasikan
melalui dua metode, yaitu
konsultasi dan pendampingan usaha.
Pada konsultasi bisnis, program ini akan membantu wirausaha yang sudah berjalan usahanya
dalam menyelesaikan suatu masalah yang spesifik, dengan cara difasilitasi sesi konsultasi dengan seorang pakar. Sedangkan pada tahap pendampingan usaha, para wirausahawan akan diberikan
pembinaan terstruktur untuk menggarap dan mengembangkan usahanya.
Survei yang dilakukan oleh
Pricewaterhousecoopers menunjukan 74%
UMKM di Indonesia belum mendapatkan
akses pembiayaan. Sebelum dicanangkannya program Patenpreneur ini, pemerintah sudah
sering membuat program pengembangan
UMKM dengan pemberian modal dan dana
sumbangan. Akan tetapi, dana tersebut
seringkali tidak sampai ke sasaran karena dikorupsi di tengah jalan. Ada pula dana yang
sudah sampai pada pihak wirausahawan, tetapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik
karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan dari wirausahanya. Sehingga, dengan adanya program Patenpreneur ini
akan sangat membantu perkembangan
UMKM di Indonesia, karena tidak hanya
berfokus pada pemberian modal material
saja, akan tetapi juga memberikan
pengetahuan dan pendampingan kepada wirausahawan.
Ardhi, S. and Damanhuri (2023). Siasat Licik Otak Pelaku Pembacokan Siswa SMK Bogor di Simpang Pomad, Sampai Pinjam Motor Ibu. [online] Tribunnewsbogor.com. Available at: https://bogor.tribunnews.com/2023/03/17/siasat-licik-otak-pelaku-pembacokan-siswa-smk-bogor-disimpang-pomad-sampai-pinjam-motor-ibu [Accessed 3 May 2023].
Fajarlie, N.I. and Muliya, D. (2023). Tiga Pelajar Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor Sempat Balik ke Sekolah dan Bohongi Guru. [online] KOMPAS.tv. Available at: https://www.kompas.tv/article/387812/tiga-pelajar-pelaku-pembacokan-siswa-smk-di-bogor-sempatbalik-ke-sekolah-dan-bohongi-guru [Accessed 3 May 2023].
Maulana, A.H. (2023a). Brutalnya Pelajar yang Bacok Siswa SMK di Bogor, Terprovokasi karena Ditantang dan Pilih Korban secara Acak Halaman all. [online] KOMPAS.com. Available at: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/16/07370071/brutalnya-pelajar-yang-bacok-siswasmk-di-bogor-terprovokasi-karena?page=all [Accessed 3 May 2023].
Maulana, A.H. (2023b). Satu Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor Divonis 8 Tahun Penjara. [online] KOMPAS.com. Available at: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/10/14481881/satu-pelakupembacokan-siswa-smk-di-bogor-divonis-8-tahun-penjara [Accessed 3 May 2023].
Prastiwi, D. (2023). 4 Fakta Siswa SMK di Bogor Tewas Dibacok Padahal Tak Salah Apa-Apa, Motifnya Acak Pilih Korban? [online] liputan6.com. Available at: https://www.liputan6.com/news/read/5233530/4-fakta-siswa-smk-di-bogor-tewas-dibacok-padahal-taksalah-apa-apa-motifnya-acak-pilih-korban [Accessed 3 May 2023].
Tim Revisi (2017). Buku Ajar MPKT A . UNIVERSITAS INDONESIA.
Zamzami, F. (2023). Kasus Pembacokan yang Tewaskan Siswa SMK di Bogor, Polisi Tangkap Dua Orang Terduga Pelaku. [online] Serambinews.com. Available at: https://aceh.tribunnews.com/2023/03/13/kasus-pembacokan-siswa-smk-di-bogor-polisi-berhasiltangkap-dua-orang-terduga-pelaku [Accessed 3 May 2023].
Dian, R. (2023) Ratusan Alumni LPDP Enggak Balik ke Indonesia, Dianggap Berhutang pada Negara, Narasi TV. Available at: https://narasi.tv/read/narasi-daily/ratusan-alumni-lpdp-enggak-balik-keindonesia-dianggap-berhutang-pada-negara (Accessed: May 1, 2023).
Kurniawan, R.F. (2023) 413 alumni LPDP Belum Kembali Ke Indonesia, Sri Mulyani Minta alumni Pulang, KOMPAS.com. Kompas.com. Available at: https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/03/200000965/413-alumni-lpdp-belum-kembali-keindonesia-sri-mulyani-minta-alumni-pulang (Accessed: May 1, 2023).
Pedoman Program Umum Beasiswa Reguler 2023 (no date) Beasiswa LPDP - Site. Available at: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ (Accessed: May 1, 2023).
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 143/PMK.01/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN (no date) JDIH KEMENKEU. Menteri Keuangan Republik Indonesia. Available at: https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2016/143~PMK.01~2016Per.pdf (Accessed: May 1, 2023).
Korupsi (no date) Hasil Pencarian - Kbbi daring Available at: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/korupsi (Accessed: May 1, 2023).
Putra, I.M.D.S. (2023) Rektor Unud Tersangka Korupsi SPI, BPK RI Perwakilan Provinsi BALI. Available at: https://bali.bpk.go.id/rektor-unud-tersangka-korupsispi/#:~:text=Rektor%20Universitas%20Udayana%20(Unud)%2C,144%20miliar%20dalam%20kasus%20ini . (Accessed: May 1, 2023).
Novrizaldi (2021) Pemerintah Identifikasi isu kewirausahaan Pemuda Di era Industri 4.0, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Available at: https://www.kemenkopmk.go.id/pemerintah-identifikasi-isu-kewirausahaan-pemuda-di-era-industri-40 (Accessed: May 2, 2023).