HaluanKepri 26jan13

Page 20

Anambas

Sabtu, 26 Januari 2013

20

Warga Ancam Berbuat Anarkis Jika Pemkab Ingkar Janji ANAMBAS (HK) — Sejumlah tokoh dan warga masyarakat Desa Keramut Kecamatan Jemaja mengancam akan berbuat anarkis, jika pejabat pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas tidak segera menyelesaikan kekisruhan yang terjadi di desa Keramut.

Asfanel Liputan Anambas "Bila kekisruhan di Desa Keramut diabaikan oleh Pemkab Anambas, kami kawatir masyarakat akan melakukan tindakan lain yang tidak kita inginkan bersama," ujar salah satu tokoh masyarakat Desa Keramut, Ansar Rais usai bertemu dengan sejumlah pejabat di Aula Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Jumat (25/1). Dalam pertemuan tersebut, pejabat Anambas diantaranya, Kabag Hukum, Zulkarnaen dan Asisten I, Norman berjanji akan segera mengunjungi Desa Keramut untuk meninjau dan menanyakan langsung ke Kades Keramut, markos terkait tuntutan warganya. "Bila tidak ada halangan, rencananya, Rabu (30/1), sejumlah rombongan pejabat dari Pemkab Anambas tersebut berjanji akan datang ke Desa Keramut untuk meninjau langsung ke lapangan, sekaligus klarifikasi dengan Kades Keramut," ungkap Ansar yang juga diamini oleh beberapa tokoh masyarakat Desa Keramut yang ikut dalam rombongan sebanyak 9 orang. Ia berharap, rencana rombongan Pemkab Anambas itu jangan sampai tidak jadi datang ke Desa Keramut untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Ia takut, bila upaya yang telah mereka lakukan ke Kantor Bupati

tidak direalisasikan secara cepat, sesuai janji pihak pejabat, akan berbuntut tindakan yang anarkis. Aksi warga yang mendatangi Kantor Bupati merupakan buntut dari kelanjutan aksi protes yang mereka lakukan di Kantor Camat Jemaja beberapa hari sebelumnya. Dimana, warga meminta Markos untuk mundur dari jabatannya sebagai Kepala Desa Keramut. Warga beralasan, Markos diduga telah melakukan berbagai penyimpangan serta menyalahi aturan tugas dan tanggungjawabya sebagai Kepala Desa (Kades) di wilayah tersebut. Disamping itu, sejumlah kebijakannya sangat merugikan masyarakat. Warga yang dipimpin seorang tokoh masyarakat Desa Keramut, Ansar Rais tersebut, disambut beberapa pejabat Pemkab Anambas. Selanjutnya, para wakil warga mengadakan pertemuan tertutup dengan para pejabat di aula Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas sekitar dua jam. Ansar Rais, salah seorang mewakili tokoh masyarakat Desa Keramut mengatakan, kedatangan mereka ke Kantor Bupati tersebut, sebagai salah satu upaya yang dilakukan, untuk mencegah aksi protes yang berkelanjutan oleh sejumlah masyarakat di daerahnya saat ini. Hal lain, warga Desa Keramut juga terus mempertanyakan tentang kelanjutan ter-

HALUANKEPRI/ASFANEL

SAMPAH MENUMPUK — Sampah terlihat menumpuk dipinggiran laut kota Tarempa, Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas, Jumat (25/1). Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas perlu memikirkan lokasi pengolahan sampah, karena tiap hari volume sampah makin meningkat. hadap upaya yang dilakukan atas tindakan Kades Keramut tersebut. "Kami telah sampaikan semua apa yang menjadi keluhan masyarakat di Desa Keramut tentang kinerja yang dilakukan Kades Keramut, Markos ke beberapa pejabat Pemkab Anambas yang menemui kami," kata Ansar. Menurutnya, sekitar 80 persen apa yang menjadi harapan dan laporan masyarakat di Desa Keramut tersebut, akan segera dipenuhi oleh pihak Pemkab An-

PPP Target 4 Kursi Legslatif ANAMBAS (HK) — Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC-PPP) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) me-

nargetkan sebanyak 4 kursi legislatif pada pemilihan umum (Pemilu) 2014. Hal dimaksud sekaligus untuk lebih memperkuat perjuangan aspirasi masyarakat di wilayah ini. Demikian diungkatakan "Lembaga legislatif sebagai salah satu corong untuk menyuarakan program dan aspirasi masyarakat. Agar kepentingan masyarakat lebih terakomodir, maka PPP perlu memperbanyak jumlah kader di legislatif. Tar-

Abdul Haris

get kita setidaknya PPP di Kabupaten Kepulauan Anambas pada Pemilu 2014 mendatang bisa memperoleh minimal 4 kursi di legeslatif di daerah ini," kata Ketua DPC PPP KKA, Abdul Haris, SH, beberapa waktu lalu. Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati KKA ini, dalam pencapaian target tersebut, kader PPP harus bisa mengoptimalkan gerakan disetiap kepengurusan yang telah terbentuk sampai ke tingkat ranting desa dan Kecamatan. "Supaya lebih kuat suara kami dalam memperjuangkan masyarakat. Kader PPP yang saati ini baru dua kursi di legislatif, harus ditingkatkan lagi perjuangannya dengan target empat kursi pada pemilu 2014," ungkapnya. Haris juga mengingatkan kepada kader PPP untuk mem-

ambas kedepannya. Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Acok Baso berharap agar konflik antara Kepala Desa Keramut, Markos dengan sejumlah warganya diselesaikan secara musyawarah. "Kita berharap agar persoalan itu dapat diselesaikan secara bersama dengan cara musyawarah," kata Acok. Dikatakan, selaku anggota dewan, pihaknya juga siap memfasilitasi jika pertikaian yang terjadi antara Kades dan masyarakat Desa

Keramut tersebut tidak dapat terselesaikan di tingkat desa, atau kecamatan setempat. Hal tersebut tentunya juga didasari atas laporan serta data yang menjadi titik persoalan yang sebenarnya. Sementara Kades Keramut, Markos membantah dirinya tidak bekerja dengan semestinya. Ia menilai ada miskomunikasi antara masyarakat dengan dirinya. Markos juga menyebutkan, tuntutan yang diajukan sebagian masyarakat di Desa Keramut ke Kantor Camat setempat, sudah berbe-

da dan melenceng dari poinpoin yang sebenarnya. Akibatnya, tuntutan warga tersebut juga sempat ditolak oleh pihak Camat Jemaja. "Kita akan segara selesaikanlah permasalahan ini secapatnya dengan aparatur kecamatan dan sebagian masyarakat disini secara musyawarah. Ini mungkin hanya kesalahan komunikasi saja dari mereka yang tidak mengetahui bagaimana persoalan yang sebenarnya, sehingga timbul persepsi yang bukan-bukan tentang kiner-

ja yang sudah kita lakukan selama ini sebagai kades untuk masyarakat," kata Markos, menjawab tuntutan sebagian masyarakat di Desa Keramut pada Haluan Kepri, Senin (21/1). Markos juga menyebutkan, tuntutan yang diajukan sebagian masyarakat di Desa Keramut ke Kantor Camat setempat, sudah berbeda dan melenceng dari poin-poin yang sebenarnya. Akibatnya, tuntutan warga tersebut juga sempat ditolak oleh pihak Camat Jemaja.***

perhatikan ketokohan kader dalam masyarakat. Kader PPP harus tampil di tengah-tengah masyarakat sebagai penggerak, terutama dalam memperhatikan masyarakat yang kurang mampu. "Masyarakat saat ini sudah cerdas. Pemilih lebih memperhatikan karakter figur calon pemimpin yang dipilihnya. Maka dari itu, figur adalah hal utama sedangkan partai hanya sebagai media pendorong untuk mengikuti pemilu. Kader PPP yang betul-betul memperjuangkan masyarakat harus memulai saat ini, jangan hanya dimulai ketika akan pemilu," tutur Abdul Haris. Lebih jauh Haris menyampaikan, pemilu 2014 tidak menutup kemungkinan hadirnya kader-kader muda, yang akan mewakili PPP di legislatif. Selama kader mampu menjadi figur yang memperjuangkan masyarakat, maka ia berpeluang besar untuk mewakili partai di

legislatif. Disamping menargetkan empat kursi di DPRD KKA, partai PPP juga mengupayakan satu kursi untuk DPRD tingkat provinsi dari tiga kursi untuk daerah pemilihan Natuna dan Anambas. Sementara anggota DPRD KKA dari Fraksi PPP, Imran mengharapkan, PPP di Kabupaten Kepulauan Anambas mampu mendulang kemenangan dengan perolehan 4 kursi di legislatif, serta bisa melahirkan kader terbaik partai untuk memimpin Anambas lebih maju dan berkembang lagi. “Kita akan maksimal berjuang agar PPP dapat menjadi partai pemenang pemilu legislatif 2014 nanti, dan 2015 kader terbaik memimpin daerah ini membangun Anambas sejajar dengan daerah lain,” ungkap Imran Menurutnya, membangun KKA bukan hanya harus menjadi PNS, atau menjadi

wakil rakyat di kursi legislatif. Akan tetapi diharapkan, setiap masyarakat memiliki peran masing-masing, hanya tinggal bagaimana mengambil peran dengan baik sehingga mampu memberikan konstribusi maksimal pada masyarakat dan pembangunan di daerah ini. Politisi PPP lainnya, Saripan sebelumnya juga menyampaikan, keinginan masyarakat untuk berpolitik merupakan kebebasan, dari wujud negara yang berdemokrasi. Tidak ada larangan masyarakat berdemokrasi melalui partai politik (parpol). Hal itu disampaikan terkait isu aparat desa tidak boleh masuk parpol. Menurutnya, hanya kepala desa yang tidak boleh masuk parpol. "Perlu ketahui hanya kepala desa yang tidak boleh masuk parpol. Sementara itu aparat desa yang non-PNS boleh masuk parpol. Keinginan masyarakat untuk ber-

gabung dengan parpol tidak terbatas," katanya. Berpolitik katanya merupakan keterlibatan diri, dalam memberikan saran dan ide baru, yang bermanfaat untuk pembangunan daerah dan masyarakat. Kader partai harus tampil dalam memberikan kontribusi dan pencerdasan bagi masyarakat. "Politik perlu membuat ide-ide cemerlang, memberikan kontribusi terhadap daerah dan masyarakat. Kader partai harus berani tampil dalam masyarakat, terutama dalam memberikan kontribusi pada pencerdasan masyarakat," sebut Anggota Komisi II DPRD KKA ini Dalam mencapai target partai pada pemilu 2014 mendatang, kader katanya perlu menghimpun, dan meningkatkan kinerja partai dalam melayani masyarakat di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa. (nel)

Pencaker Anambas Meningkat ANAMBAS (HK) — Sebanyak 132 orang di Kabupaten Kepulauan Anambas, tercatat sebagai pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja KKA tahun 2012 lalu. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun 2011 lalu yang hanya tercatat sebanyak 21 orang dari beragam tingkat tamatan pendidikan dari masingmasing mereka "Berdasarkan data yang kita himpun, jumlah pencari kerja tahun 2010 lalu tercatat sebanyak 555 orang. Sedangkan tahun 2011 menurun drastis menjadi 21 orang, namun pada tahun 2012 kembali meningkat menjadi 132 orang," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Hardi Usman, kemarin. Dikatakan, salah satu upaya yang dilakukan oleh Disnaker KKA dalam mengatasi permasalahan ketenaga kerjaan bagi masyakat

saat ini, pihaknya telah memiliki program untuk lebih meningkatkan kinerja bidang pengembangan Sumber Daya Manuasia (SDM) yang mempunyai loyalitas tinggi dalam upaya kinerja. "Program tahun lalu yang paling menyentuh kita lakukan adalah peningkatan keterampilan bagi pencari kerja, berupa pelatihan otomotif roda dua yang dipilih sebanyak 6 orang per kecamatan," ungkapnya. Tahun 2013 ini, upaya tersebut akan terus dilakukan melalu perencanaan program pelatihan las listrik yang akan diambil dari 2 orang untuk setiap kecamatan di Anambas "Program ini sangat kita harapkan dapat membentuk dan membuka lapangan kerja bagi diri sendiri dan orang lain dari mereka yang sudah mengikuti pelatihan tersebut," ucapnya. Dikatakan sebelumnya,

tingginya angka pencari kerja tidak sebanding dengan peluang kerja yang tersedia di Anambas saat ini. Kondisi itu disebabkan, tidak banyak perusahaan yang berinvestasi di daerah sebelah utara Indonesia itu. "Kalaupun ada perusahaan Migas yang beroperasi di Anambas, mereka sudah merekrut pekerja sendiri. Kalaupun ada penggantian personil, jumlahnya cuma sedikit," katanya. Sebagai salah satu solusi untuk menyalurkan para pencari kerja di Anambas, lamjut Hardi, pihaknya mengharapkan perusahaan Migas bisa membuka kesempatan kepada masyarakat tamatan SMP dan SMA untuk bisa bekerja. Kendati sebenarnya pekerjaan itu susah. "Kita tetap minta perusahaan pertambangan minyak memperhatikan pada pencari kerja di Anambas," tukasnya. (nel)

HALUANKEPRI/ASFANEL

SALAH satu kawasan pembibitan tanaman cabai di Palmatak yang di Kelola Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kepulauan Anambas. Editor: Didik, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.