Haluan kepri 14nov15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Sabtu, 14 November 2015 2 Safar 1437 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 14/11 TAHUN KE 14

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

19 Tahanan Rutan Batam Kabur 12 Ditangkap, 7 Masih Dikejar BATAM (HK) — Sebanyak 19 tahanan di rumah tahanan (Rutan) Klas 2A Tembesi, Batam, Kepri, kabur, Jumat (13/11). Mereka kabur saat petugas sipir dan tahanan lainnya melaksanakan Salat Jumat sekitar pukul pukul 12.30 WIB. Para tahanan kabur setelah mencongkel pintu samping Rutan. Dedi Manurung Liputan Batam Infomrasi lapangan ratarata tahanan yang melarikan diri itu tersandung kasus narkoba dan masih menjalani pro-

ta. Namun sesampainya di sana, mereka turun lagi mencari jalan lain karena jalan di sana mentok. Saat itu, Agus pekerja proyek Perumahan Rexpin Putra Mandiri ini mengaku kaget melihat tahanan berhamburan keluar rutan. Petugas rutan langsung mengejar gerombolan tahanan yang kabur. Bahkan, dirinya ikut serta dalam pengejaran.

"Tahanannya manjat tebing, lima orang lari ke bakau. Saya ikut ngejar juga, tapi cuma bisa tangkap tiga orang," ujar Agus di depan Rutan, Jumat (13/11). Menurutnya, beberapa tahanan yang ditangkap langsung dipukuli karena sempat melawan. "Tahanannya luka19 Tahanan Hal 7

ses sidang di Pengadilan Negeri (PN) Batam itu kabur setelah mencongkel pintu samping Rutan. Salah seorang saksi mata, Agus (35) mengatakan, semua tahan yang kabur sempat mengarah ke kawasan Bukit Perma-

TAHANAN KABUR — Sedikitnya 19 tahanan Rutan Klas 2A Tembesi, Batamkabur, Jumat (13/11). Dari 19 orang itu, 12 diantaranya berhasil ditangkap. Sementara tujuh lainnya masih dikejar (foto kiri).

Wajib Menang

Mantan Kepala BPN Diperiksa Selagi Hidup "SELAMA kamu masih hidup, kamu selalu punya pilihan untuk bahagia. Maka, ciptakanlah kebahagiaan meskipun keadaan membuatmu pantas menderita." (bc)

Bunga Citra Lestari

Berhijab JAKARTA (HK) — Aktris Bunga Citra Lestari akan tampil berbeda dalam film "Jilbab Traveler". Perempuan yang kerap disapa BCL itu akan berperan sebagai Rania, wanita yang menutup auratnya. BCL merasa tertantang memerankan seorang wanita berhijab. Terlebih, karakter yang ia perankan bisa menginspirasi penonton nantinya. "Aku jadi Rania. Kenapa aku ambil perannya, karena seorang wanita berhijab dengan segala batasan yang ada, tapi bisa traveling melihat 289 kota di dunia," kata BCL saat ditemui di kantor Rapi Films, Jakarta, Jumat (13/11). Ia bukan merasa beban, karena kesehariannya tak mengenakan jilbab. Ibu satu anak itu juga sudah terbiasa memakai jilbab sebelumnya. "Aku bisa pakai hijab biasa. Cuman yang fashionable-nya, belum tahu cara Berhijab Hal 7

GIANYAR (HK) — Pertandingan perdana fase grup B Piala Jenderal Sudirman akan dibuka oleh Mitra Kukar yang berhadapan dengan PSM Makassar. Kedua tim sejatinya akan bentrok pada Sabtu (14/11) sore ini di Stadion Gelora Dipta, Gianyar, Bali. Baik Mitra Kukar maupun PSM samasama menargetkan kemenangan di ajang ini. Maklum saja, pasalnya mereka sama-sama menelan kekecewaan setelah gagal melaju ke babak final di ajang Piala Presiden beberapa waktu lalu. Menjelang laga tersebut, kubu Naga Mekes mendapatkan sejumlah amunisi baru. Salah satunya adalah

Dugaan Korupsi Proyek Kantor Camat Bukit Bestari TANJUNGPINANG (HK) — Mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tanjungpinang, Asmadi Adnan diperiksa tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, Jumat (13/11). Ia dimintai keterangan sebagai saksi dugaan korupsi proyek pembangunan Kantor Camat Bukit Bestari Tanjungpinang pada APBD tahun 2014 senilai Rp1,52 miliar. Pemeriksaan Adnan, diduga berkaitan dengan status tanah masyarakat, tempat pembangunan Kantor Camat yang tidak jadi dibangun oleh pihak kontraktor. Adnan diperiksa lebih kurang dua jam, sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Pemeriksaan

Wajib Menang Hal 7

MITRA KUKAR VS PSM MAKASSAR Sabtu (14/11) Pkl. 15:00 WIB di NET.TV

Mantan Kepala Hal 7

Di Buku SD, Ibu Rela Jadi Pelacur Demi Anak MALANG (HK) — Dunia pendidikan dasar di Kota Malang, digegerkan dengan munculnya kalimat yang memperbolehkan seorang ibu menjadi pelacur, demi memenuhi tanggung jawabnya menghidupi anak-anaknya. Kalimat kurang patut untuk pelajar tingkat sekolah dasar ini, termuat dalam Buku Kerja Siswa Insan Bermartabat, untuk semester 1, kelas V sekolah dasar. Dalam buku tersebut, tepatnya pada halaman 34, termuat penjelasan tentang tindakan bertanggungjawab, beserta contoh-contohnya. Pada awal kali-

mat, hingga memasuki contoh-contoh bentuk tanggunjawab yang pertama, memang tidak ada masalah. Tetapi, saat masuk pada poin dua tentang tanggungjawab kepada keluarga, termuat kalimat yang tidak patut untuk anak usia sekolah dasar. Kalimat di contoh poin kedua tersebut adalah, "Seorang ibu hidup dengan Di Buku Hal 7

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Politik

Sabtu, 14 November 2015

2

Romi Ajak Kader Lawan Putusan MA Konflik Internal PPP JAKARTA (HK) — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar VIII, Romahurmuziy atau Romi melakukan perlawanan terhadap putusan kasasi Mahkamah Agung yang memenangkan kubu kepemimpinan PPP yang diketuai Djan Farid. “Saya umumkan hal ini sebagai awal perlawanan menyeluruh kita atas putusan kasasi MA,” kata Romi dalam rilisnya yang diterima ANTARA News, Jumat (13/11). Ia juga mengajak seluruh kader PPP untuk melakukan perlawanan hukum di seluruh tingkatan dengan melakukan pelaporan pidana serentak di seluruh tingkatan atas adanya pemalsuan kehadiran peserta pada acara serupa Muktamar PPP di Jakarta 30 Oktober 2014 - 2 November 2014. “Menyatakan PK atas putusan dimaksud yang didaftarkan pada kesempatan pertama,” sebutnya. Keabsahan sebuah kepengurusan parpol tidak ditentukan oleh selembar kertas yang diterbitkan pengadilan

yang memihak. Namun ditentukan oleh eksistensi seluruh anggota-anggotanya. “Kita nyatakan perlawanan ini sebagai wujud eksistensi pengurus PPP yang sesungguhnya, bukan pengurus jadi-jadian yang hanya dibentuk sesaat ada kepentingan dengan cara penunjukan yang sama sekali tidak dikenal dalam sejarah 43 tahun PPP,” demikian Romi yang juga anggota Komisi III DPR RI itu. Romi berserta Sekjen PPP, Aunur Rofiq dan selaku Ketua Departemen Advokasi Hak Asasi Manusia (HAM) DPP PPP Periode 2011- 2015 mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 88/Pdt.Pdt.Sus - Par-

pol/2015/PN.Jkt. Pst. tanggal 19 Mei 2015. Dalam putusan kasasi MA itu, diputuskan bahwa PPP yang sah adalah PPP hasil muktamar VIII PPP yang dilakukan di Jakarta dengan Ketua Umumnya Djan Farid. Sudahi Pertikaian Secara terpisah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Jakarta, Djan Faridz bersyukur atas putusan Mahkamah Agung (MA) yang keluar pada tanggal 2 November 2015 lalu. Pasalnya, putusan itu menyatakan, pengurus PPP 2014-2019 adalah pengurus hasil Muktamar PPP VIII Jakarta. “Puji syukur kepada Allah SWT yang mempermudah dan memberikan karunia kepada PPP sehingga Allah memudahkan keluarnya keputusan MA yang adil dan memberikan manfaat untuk PPP,” ujarnya di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/11). Dia berharap, dengan disahkannya kepengurusan versi muktamar Jakarta menjadi momentum untuk

KOMPAS

BERIKAN PENJELASAN — Dari kiri ke kanan, Ketua DPP PPP hasil Muktamar Surabaya Arman Remy dan Isa Muchsin, Wasekjen PPP Bambang Hermanto dan Ketua LBH DPP PPP Hadrawi Ilham berikan penjelasan. Salah satunya tentang status hukum PPP yang belum berakhir. menyelesaikan perselisihan antara dua pihak yang selama ini bertikai. Dia mengajak kubu M Romahurmmuziy (Romy) agar melakukan rekonsiliasi partai sehingga PPP kembali bersatu. “Dan berharap dengan

keluarnya putusan MA ini selesailah sudah perselisihan antara para pihak. Dan saya melalui forum ini betul-betul ingin mengajak mereka kembali ke rumah besar islam. Selesaikan pertikaian ini. Satu tahun

kita tidak berbuat apapun untuk umat Islam, berdosa kita,” ujarnya. Selain itu, dalam 1 bulan terakhir, ia juga mengaku telah mengajak kubu Romy untuk bergabung kembali dalam kepengurusan PPP di

bawah pimpinannya. “Gabung lah sama-sama ngurus PPP. Kita dalam satu bulan ini akan mengunjungi kantor beliau untuk mengundang beliau kembali ke rumah besar umat Islam.” pungkasnya. (ant/vvn)

Calon Inkumben Rawan Curang DKI Jakarta akan Belajar dari Sumbar dan Jambi Hamdan: Pengawasan Harus Lebih Ketat KERAWANG (HK) — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva mengatakan, para calon kepala daerah inkumben sangat berpeluang melakukan kecurangan. Menurut dia, para calon tersebut memiliki akses untuk memanfaatkan segala fasilitas kepala daerah dalam melaksanakan kampanye. “Sangat terbuka lebar memanfaatkan fasilitas negara. Berdasarkan pengalaman saya saat menjadi Ketua MK, inkumben yang paling banyak melakukan kecurangan,” kata Hamdan saat menjadi pembicara dalam acara sosialisasi KPU Karawang pelaksanaan pilkada yang akan digelar pada 9 Desember 2015. Hamdan meminta agar Badan Pengawas Pemilu di seluruh daerah memperketat pengawasan. Menurut Hamdan, para calon inkumben kerap melakukan pelanggaran administratif. “Makanya

pengawas harus lebih ketat,” katanya. Menurutnya, jika lembaga pengawas pemilu tidak memiliki integritas, hal tersebut sangat berbahaya bagi kelangsungan demokrasi di Indonesia. “Pengawasan merupakan pengaman dari sebuah proses demokrasi. Jika pengawasan tidak dilakukan secara integritas, akan menjadi ancaman besar,” katanya. Hamdan memprediksi gugatan sengketa pilkada nanti mencapai 300 kasus. Hal tersebut berdasarkan jumlah daerah yang melaksanakan Pilkada sebanyak 269 daerah. “Apalagi, kasus sebanyak itu harus selesai maksimal 45 hari. Ini akan menjadikan hari yang sangat sibuk untuk MK. Baiknya, sengketa pemilu bisa selesai di daerah saja,” katanya. Menurut dia, tahapan penyelesaian sengketa pilkada bisa diselesaikan melalui

rekomendasi Panitia Pengawas Pemilu. Rekomendasi tersebut harus dilaksanakan oleh KPU. Jika tidak dilaksanakan, lembaga penyelenggara Pemilu tersebut bisa dilaporkan ke Dewan Kehormatan Pemilu. “Namun, kadang kala Panwaslu mengaku tidak berdaya karena dominasi KPU. Jika sengketa selesai di tahap ini, akan mengurangi pekerjaan MK,” jelasnya. Terkait dengan sengketa pidana pemilu, Hamdan mengatakan harus diselesaikan oleh Gabungan Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu), yang terdiri dari Panwaslu, Kejaksaan Negeri, dan Kepolisian. Namun, sengketa tersebut kebanyakan tidak selesai di tingkat daerah sehingga tetap ditangani MK. “Biasanya mereka beralasan karena tidak ada yang bisa membawa saksi sehingga kemudian pelapor menggugat ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya. (tmp)

Cegah Sengketa DPT JAKARTA (HK) — Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015 pada Kamis kemarin, disebutkan bahwa salah satu sengketa yang sering terjadi dalam pelaksanaan Pilkada adalah pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ada sejumlah daerah yang masuk dalam kategori rawan 1 untuk masalah tersebut, di antaranya Sumatera Barat dan Jambi. Karena itu, penanganan masalah DPT yang dilakukan di Sumatera Barat dan Jambi akan menjadi percontohan untuk daerah lain yang ke depannya akan menyelenggaraan Pilkada, salah satunya DKI Jakarta. “Intinya Pilkada serentak 2015 jadi kesempatan bagi kita untuk mempelajari apa yang menjadi kendala dalam pelaksanaan Pilkada di daerah lain, tidak hanya menjelang hari H, tapi juga sesudahnya,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta Ratiyono di Balai Kota, Jumat (13/11).

Menurut Ratiyono, dalam waktu dekat pihaknya beserta dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) akan melakukan studi banding ke dua provinsi tersebut. Kunjungan tersebut untuk mempelajari cara penan-

ganan potensi masalah DPT Ratiyono mengatakan pembelajaran penanganan masalah dalam pelaksanaan Pilkada dari daerah lain penting untuk mencegah hal yang sama terjadi di Jakarta. “Karena Pemilukada di DKI akan menjadi barometer nasional. Setiap kejadi-

an akan lebih mudah terekspose oleh media sehingga menjadi sorotan,” ujar dia. Pilkada DKI dijadwalkan akan dilangsungkan pada Februari 2017. Dari 10 juta penduduk DKI Jakarta, diperkirakan ada tujuh juta yang memenuhi syarat untuk mendapatkan hak pilih. (kom)

KOMPAS

SUASANA Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2015, Kamis (12/ 11) di Ancol.

Harta Risma Paling Kecil Dibanding Calon Lain Pilkada Serentak Surabaya

TEMPO

MANTAN Ketua MK, Hamdan Zoelva memberikan penjelasan kepada sejumlah awak media, beberapa waktu lalu. Hamdan menyebutkan calon inkumben rawan curang karena bisa memanfaatkan berbagai fasilitas negara.

SURABAYA (HK) — Selama lima tahun memimpin Kota Surabaya, Jawa Timur, harta kekayaan mantan Wali Kota Tri Rismaharini hanya mencapai Rp 1.832.477.524. Bahkan, nilai ini masih jauh di bawah harta kekayaan Cawali Surabaya besutan Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN), Rasiyo, yang mencapai Rp 7.750.262.898. Sedangkan calon wakil wali kota pendamping Risma, Whisnu Sakti Buana memiliki aset kekayaan senilai Rp20.527.116.750. Nilai ini jauh di atas harta milik pendamping Rasiyo, Lucy Kurniasari yang hanya mencapai Rp 12.913.000.000. Bahkan, angka itu jauh di atas harta milik Risma dan Rasiyo. “Total harta saya memang mencapai angka 20 M, tapi sebagian besar warisan orang tua saya,” terang Whisnu di acara Pembekalan dan Deklarasi Calon Kepala Daerah dan Penyelenggara Pilkada se-Jawa Timur yang digelar di Auditorium Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (12/11). Di acara yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur ini, pasangan Risma-Whisnu juga mengajak semua pihak melaksanakan tahapan Pilwali Surabaya dengan integritas tinggi. “Mari meluruskan niat dan komitmen, agar Pilkada menghasilkan pemimpin berintegritas untuk pembangunan Kota Surabaya,” ucap Whisnu. Selain dihadiri dua pasangan kandidat Pilwali Surabaya, acara ini juga dihadiri para kandidat Pilkada serentak di 19 kabupaten dan kota (termasuk Surabaya) yang ada di Jawa Timur. Tampak hadir di acara itu, para calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) seperti Budi Sulistyono (Cabup Ngawi), Dewanti Rumpoko (Cabup Malang) Emil Dardak (Cabup Trenggalek), dan Faida (Cabup Jember). Mereka menyatakan siap melaksanakan permintaan KPK soal etika penyelenggara negara, reformasi birokrasi, pengelolaan APBD, pengelolaan SDA, penguatan kesejahteraan sosial, dan pendidikan anti korupsi. Juga menyangkut pen-

gawalan Pilkada berintegritas dan pengawasan gratifikasi, serta pemantauan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) calon kepala daerah.“Kami ingin KPK turut aktif melakukan pengawasan, pencegahan dan penindakan terhadap money politics di Pilkada. Kalau tidak, ini akan menurunkan kualitas Pilkada,” ujar Risma, calon yang juga diusung oleh PDIP. Sementara terkait gratifikasi, saat menjadi Wali Kota Surabaya periode 2010-2015 lalu, Risma punya cara agar tidak terjerat kasus gratifikasi. “Saya selalu menghindari pertemuan langsung dengan pihak-pihak, seperti investor guna membentengi diri dan mencegah celah gratifikasi,” ungkap alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini. Di tempat yang sama, pasangan Rasiyo-Lucy juga mengaku siap menjalankan pemerintah yang bersih jika terpilih di Pilwali Surabaya, 9 Desember mendatang. Untuk pemerintahan bersih, kata Rasiyo, semua pihak harus mengetahui perundang-undangan yang berlaku. “Semua tanpa terkecuali, baik itu SKPD maupun kepala daerahnya,” kata mantan Sekda-

prov Jawa Timur ini. Calon yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN) ini mencontohkan, pada pelaksanaan lelang barang atau jasa, diperlukan pemahaman bersama melalui rapat. Sehingga tahapan lelang berjalan dengan baik. “Pasca-lelang pun, tetap dilakukan pengawasan. Kita siap menggandeng inspektorat dan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) untuk mengawasi anggaran. Ini untuk pemerintahan Kota Surabaya yang bersih,” jelas dia. Sementara Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN, Airin Martanti menyebut, harta kekayaan belum bisa menjadi tolok ukur tidak melakukan tindak korupsi. Apakah calon pemimpin yang lebih kaya terhindar dari korupsi saat resmi menjabat, serta yang hartanya lebih rendah bersih dari korupsi? “Semua akan terbukti jika nanti sudah menjabat sebagai kepala daerah, dengan adanya LHKPN ini, maka KPK telah memiliki data kekayaan dari masing-masing kandidat. Jika terdapat kejanggalan peningkatan harta di kala menjabat yang tidak wajar, baru akan di selidiki,” tegas Airin. (mer)

Editor: Amir Yunus , Layout: Andika Kurniawan


CMYK

Sabtu, 14 November 2015

CMYK

Politik

3

Soerya Blusukan di Pasar Cahaya Garden BATAM (HK) — Calon Gubernur Kepri nomor urut dua, Soerya Respationo kembali blusukan bersama calon Wakil Walikota Batam Sulistiana, Jumat (13/11). Kali ini pasar Cahaya Garden, Bengkong dikunjungi Cagub dengan jargon Soerya-Ansar untuk Kepri Hebat (SAH) dan Ria-Sulistiana (Rialis). Pariadi Liputan Batam Kunjungan Soerya ini disambut antusias pedagang pasar. Para pedagang melihat ada secercah harapan baru untuk mendapatkan kesejahteraan dibawah kepimpinan Soerya dan Ansar. “Harapan kami, para pedagang kecil diperhatikan. Kami dibuatkan sejahtera pak,” harap Pendi pedagang daging. Tak hanya disejahterahkan, para pedagang juga berharap harga-harga kebutuhan pokok di masyarakat bisa stabil. Sehingga, para pedagang dapat menjual barang sesuai dengan harga yang sesuai. “Kami berharap juga barang-barang stabil. Tidak sering naik turun,” harapnya lagi. Menanggapi harapan

pedagang Soerya berjanji untuk memberikan perhatian yang lebih kepada pasar. Ia berjanji untuk menata pasar lebih baik lagi. “Kalau SAH dan Rialis memimpin, kami akan menata pasar itu sebaik mungkin,” kata Soerya disambut meriah para pedagang. Pasar dimata Soerya, merupakan tempat berkumpulnya ekonomi rakyat. Maka dari itu, Ia mempunyai komitmen kepada pasar. “Kalau pengusaha dan pelaku ekonomi bisa meningkatkan usaha mereka dengan nyaman, yang diuntungkan dan mendapatkan dampak langsung kepada ekonomi kita juga,” kata Soerya. Selain blusukan ke Pasar, srikandi Kopi Sore (Komunitas Pilih Soerya Respationo) menggelar lomba belanja. Dalam lomba ini, peserta diberi uang dengan

KOLOM PANITIA PEMILIHAN KOTABATAM TAHUN 2015 PERBAWASLU RI NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN KAMPANYE PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI SERTA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA Pasal 10 1. Bawaslu Provinsi untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan Panwas Kabupaten/Kota untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota melaksanakan pengawasan pertemuan tatap muka dan dialog. 2. Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk memastikan: a. jumlah peserta undangan tatap muka dan dialog tidak melampaui kapasitas tempat duduk; b. telah ada pemberitahuan tertulis yang disampaikan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia setempat, dengan tembusan disampaikan kepada KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu Provinsi, dan/atau Panwas Kabupaten/Kota sesuai tingkatannya; c. Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, Pejabat Negara dan Pejabat negara yang menjadi Pasangan Calon Gubernur, Pasangan Calon Bupati dan Pasangan Calon Walikota dalam melaksanakan Kampanye menjalani cuti di luar tanggungan Negara; d. Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, Pejabat Negara dan Pejabat negara yang menjadi Pasangan Calon Gubernur, Pasangan Calon Bupati dan Pasangan Calon Walikota dalam melaksanakan Kampanye tidak menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatannya; e. pengaturan lama cuti dan jadwal cuti Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, Pejabat Negara dan Pejabat Negara yang menjadi Pasangan Calon Gubernur, Pasangan Calon Bupati dan Pasangan Calon Walikota dalam melaksanakan Kampanye memerhatikan keberlangsungan tugas penyelenggaraan pemerintahan daerah; f. tidak menggunakan fasilitas dan anggaran Pemerintah dan Pemerintah Daerah; g. tidak melibatkan pihak yang dilarang, yaitu pejabat Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah, aparatur sipil negara, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan anggota Tentara Nasional Indonesia, Kepala Desa atau sebutan lain/ Lurah dan perangkat desa atau sebutan lain/perangkat kelurahan; h. tidak terdapat politik uang; dan i. tidak melanggar larangan kampanye. 3. Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan dengan cara: a. mendapatkan dan memeriksa dokumen; dan b. melakukan pengawasan langsung. CMYK

SOERYA BLUSUKAN — Cagub Kepri, Soerya Respationo bincang-bincang dengan seorang penjual terkait naiknya sejumlah harga Sembako, dalam blusukannya di Pasar Cahaya Garden, Bengkong. Soerya menjaring masukan dari masyarakat pedagang yang dijumpai di pasar tersebut. DERMAWAN/HALUAN KEPRI

besaran tertentu dan dibelanjakan. Selain itu, hiburan Music on The Street meramaikan blusukan SoeryaSulistiana

Dalam sebulan ini, Soerya telah hampir tiga kali mengunjungi pasar-pasar di wilayah Kepri. Pasar Jodoh, dan pasar-pasar di

Karimun telah dimasuki Soerya. Tujuan Soerya ke Pasar untuk memastikan harga kebutuhan pokok di masyarakat tidak fluk-

tuatif. Tak hanya berkeliling memantau harga, tetapi sesekali Soerya berdialog dengan para penjual ten-

tang bagaimana kondisi harga-harga sembako dan apa kesusahan yang dialami oleh penjual di pasar tersebut. (r)

Cagub Sani Tampung Aspirasi Warga Kampung Bugis TANJUNGPINANG (HK) — Calon Gubernur Kepulauan Riau (Cagub Kepri) Muhammad Sani menampung aspirasi warga Kampung Bugis, Tanjungpinang, Kamis (12/11), diantaranya mengenai permasalahan air bersih, pasar, serta sarana angkutan umum. Warga pesisir di Tanjungpinang itu berharap Sani yang berpasangan dengan Nurdin Basirun bila terpilih dalam pilkada 2015, mampu mengatasi permasalahan tersebut.

“Permasalahan itu merupakan kewenangan Pemkot Tanjungpinang, tetapi tidak menutup kemungkinan Pemprov Kepri memberikan solusi, mengingat adanya permintaan masyarakat,” kata Sani, calon petahana. Terkait penyediaan layanan air bersih yang menjadi kendala sebagian besar warga Kampung Bugis, Gubernur Kepri periode 2010-2015 ini menegaskan sudah memiliki konsep penyelesaian yang sebagian di antaranya telah dilaksanakan.

Penyelesaian permasalahan air antara lain, pembangunan Embung Gesek, ditambah dengan rencana pembangunan Embung Kawal yang perencanaannya dilakukan menjelang masa jabatannya berakhir pada Agustus 2015. “Saat masih memimpin Kepri, kami sudah meninjau Sungai Kawal. Sudah bicara dengan PU serta berbicara dengan pemilik lahan. Masalah air bersih ini menjadi

salah satu fokus pembangunan yang Insya Allah akan segera terjawab,” ujar Sani. Sementara terkait permasalahan kelistrikan, dia mengatakan PLN perlahan-lahan sudah mengatasinya dengan membangun interkoneksi listrik Batam-Bintan. Masyarakat Tanjungpinang dan sebagian masyarakat Bintan sudah dapat menikmati listrik yang direncakan berkekuatan 55 MW.

Dia menjelaskan interkoneksi listrik Batam-Bintan ini merupakan jawaban dari usahanya bertemu langsung dengan Dirut PLN yang pada tahun 2010 dijabat Dahlan Iskan. “Artinya, dengan ketersediaan listrik yang ada sekarang ditambah dengan pembangkit di Tokojo, Dompak dan interkoneksi BatamBintan, ketersediaan listrik untuk Pulau Bintan sudah teratasi,” ucapnya. (ant)

Pemberitahuan PAW Apri Sujadi Sudah Masuk ke Dewan TANJUNGPINANG (HK) — Pasca pengunduran diri Apri Sujadi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, ternyata telah menerima Surat Pemberitahuan (SP) dari Partai Demokrat terkait dengan penggantinya. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Dewan Hamidi di Tanjungpinang, Jumat (13/11). Menurut Hamidi, SP dari partai politik yang bersangkutan yakni partai Demokrat

sudah masuk di DPRD Provinsi sejak dua minggu lalu. Dan yang mana berdasarkan dari Surat Pemberitahuan Pengganti Antar Waktu (PAW) Apri Sujadi tersebut adalah Syarifah Elvyzana. Penentuan PAW tersebut, dikarenakan Hamidi sesuai dengan hasil pemerolehan suara terbanyak

Apri Sujadi

pada pemilihan legislatif tahun lalu. Yang mana nama Syarifah Elvyzana berada tepat dibawah nama Apri Sudjadi sebagai pemilik suara terbanyak untuk daerah pemilihan Lingga dan Bintan. “Untuk itu, kami akan secepatnya menindak lanjuti proses pengajuan surat pemberitahuan tersebut menjadi Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri terkait penegesahan PAW tersebut,” kata Hamidi Dikatakan Hamidi, proses ini memakan waktu lebih kurang 30 hari setelah diturunkannya SK dari Kemendagri. Penetapan SK ini juga harus digesa dikarenakan waktu yang dimiliki saat ini sempit menjelang akhir 2015 ini. Belum lagi dikarenakan masih ada beberapa agenda paripurna DPRD Kepro yang harus berjalan. “Seperti pengangkatan Husnizar Hood sebagai Wakil Ketua II DPRD Kepri yang menggantikan jabatan yang ditinggalkan Apri Sujadi sebelumnya,” kata Hamidi. (cw99)

Editor: Amir Yunus, Layout: Agung Raharjo


Sabtu, 14 November 2015

Pendidikan

4

Benda Terjauh di Tata Surya Ditemukan ASTRONOM berhasil mengidentifikasi obyek terjauh di tata surya. Observasi dengan teleskop Subaru di Jepang mengungkap, obyek itu berjarak 15,5 miliar tahun dari Matahari. Itu tiga kali lebih jauh dari Pluto. Letaknya di Sabuk Kuiper. Studi awal yang dilakukan menguak bahwa obyek yang diberi kode V774104 itu memiliki diameter 500-1.000 kilometer. Orbitnya sendiri masih

harus dipelajari. Penemuan obyek itu diumumkan dalam Pertemuan Tahunan Divisi Ilmu Keplanetan Asosiasi Astronomi Amerika Serikat yang digelar di Washington, Selasa (10/11) lalu. Tim peneliti di balik penemuan itu antara lain Scott Sheppard dari Carniegie Institution or Science dan Chad Trujillo dari Gemini Observatory. Mereka adalah pemburu benda-benda di tepian tata

surya. Obyek yang sebelumnya dinyatakan sebagai benda terjauh di tata surya adalah Eris. Planet kerdil itu memiliki bulan bernama Dysnomia, bergerak pada jarak antara 5,7 miliar hingga 14,6 miliar kilometer dari Matahari. Sebagai bayangannya, jarak Bumi dengan Matahari adalah sekitar 149 juta kilometer. Bahkan, planet terjauh di tata surya, Neptunus, hanya berjarak 4,5 miliar kilometer.

Jadi, terbayang betapa jauhnya V774104. Kini, ilmuwan tengah penasaran, apakah V774104 cenderung bergerak ke dalam dari lokasinya sekarang atau malah bergerak ke luar, seperti 2012 VP113 dan Sedna. Benda-benda di tepian tata surya itu saat ini jaraknya sedikit lebih dekat dibandingkan Eris. Namun, investigasi mengungkap bahwa obyek-obyek itu bisa

mencapai jarak 66 miliar hingga 140 miliar kilometer dari Matahari. Berdasarkan pemodelan, astronom menduga bahwa orbit saat ini bukanlah kampung halaman obyek-obyek itu. Astronom menduga, obyek itu semula berada di tempat yang berbeda, tetapi berpindah. Perpindahan mungkin terkait adanya planet yang terlempar keluar dari tata surya. (sains)

SABUK Kuiper. Obyek terjauh di tata surya, V774104, ditemukan di wilayah tata surya

388.678 Telah Mengikuti UKG

DIAN/HALUAN KEPRI

PELAKSANAAN UKG — Pelaksanaan UKG di dua lokasi Tempat Ujian Kompetensi (TUK), yakni SMPN 11 Batam dan SMKN 4 Batam, berjalan lacar, Jumat (13/4). Kegiatan UKG di Batam akan berakhir hingga tanggal 18 November mendatang.

BATAM (HK) — Berdasarkan data dari Panitia Ujian Kompetensi Guru (UKG), pada hari ketiga sebanyak 388.678 guru baik PNS maupun non PNS di Batam telah mengikuti UKG. Pada Kamis (12/11), dan Jumat (13/11) kegiatan UKG masih tetap berjalan lancar. Dian Liputan Batam Seperti pelaksanaan UKG di SMKN 4 Batam, dari hari pertama hingga lima masih berjalan lancar. Menurut Pengawas LPMP Kepri yang memantau UKG Ali Rahman Kaban, bahwa pelaksanaan UKG di SMKN 4 Batam berjalan mulus tanpa ada kendala. “Sesi pertama tadi sudah

berlangsung dari pukul 7.30 WIB hingga 09.30 WIB. Baru sesi kedua dimulai pukul 10.00 WIB hingga nanti pukul 12.30 WIB. Sejauh ini tak ada kendala apapun, jaringan internet lancar, dan sejak hari pertama di TUK ini hingga sesi ketiga usai pukul 15.30 WIB,” ujar Ali. Sementara Pengawas UKG dari SDN 03 Belakang Padang, Dedi Maulana menambahkan, untuk hari perta-

ma yang berhalangan hadir untuk mengikuti UKG berjumlah 18 orang guru, hari kedua 16 orang guru, dan 3 guru mengikuti pelatihan guru di Pekanbaru. Sedangkan hari ketiga sebanyak 6 orang. “Untuk hari ini hingga sesi kedua sebanyak 4 orang yang absen,” ulas Dedi. “Untuk yang berhalangan hadir dihimbau agar segera berkoordinasi dengan Disdik, dan nantinya akan dijadwalkan ulang pada tanggal 7 - 12 Desember mendatang. Serta sejauh ini selain internet lancar, para peserta sudah 4 tahun ini familiar dengan sistem soal-soal UKG, jadi tidak ada yang mengalami kebingungan atau semacamnya,” timpal Ali. Disebutkannya, bahwa selama dia mengawasi pelak-

sanaan UKG dari hari pertama hingga hari kedua di Bintan dan Tanjung Pinang bersama DR Upamaria MPd, kegiatan UKG disana terkendala oleh cuaca. “Sejak hari pertama di TUK SMPN 5 Tanjungpinang, jaringan internet tersambar petir, sehingga hingga siang hari pada saat itu sesi pertama dan kedua tertunda,baru saat sesi ketiga bisa dilaksanakan. Kami sudah sounding ke Telkom saat itu untuk segera memperbaiki, namun respon dari Telkom lambat, akhirnya pelaksanaan UKG kita mengupayakan memakai modem untuk membuka jaringan internetnya. Sesi 3 saat itu dimulai pukul 13.30 WIB dan untuk sesi pertama dan kedua ditunda hingga

SMPN 11 Batam Lahirkan Banyak Jawara BATAM (HK) — Meski bukan termasuk sekolah unggulan, namun soal prestasi di raih siswa-siswa di sekolah ini cukup membanggakan. Jawarajawara mulai tingkat kota, provinsi hingga tingkat nasional komplit dimiliki SMPN 11 Batam. Seperti remaja 15 tahun yang duduk dibangku kelas IX SMPN 11 Batam, Roqim Hidayah, pada Oktober 2013 lalu ia pernah mengikuti ajang Liga Pelajar Indonesia (LPI) sepak bola yang diselenggarakan se Kota Batam di Mc Dermott, Batu Ampar. Ia keti-

ka itu meraih juara 1. “Setelah itu pernah juga diikutkan di Timnas Sepakbola Indonesia tahun 2014 bertanding di Kinabalu, Malaysia dan kami tim Indonesia meraih peringkat ke 4,” ujarnya kepada Tim Pendidikan Haluan Kepri ditemui di sekolahnya, Jumat (13/11). Dijelaskannya, sejak kelas 3 SD ia selalu menjuarai setiap ajang kejuaraan sepakbola dan atletik. Sehingga oleh ayahnya ia dimasukkan pada Club SSB Bermuda di Genta Batu Aji agar lebih ter-

latih secara intensif untuk sepak bola nya. “Kalau untuk atletiknya, tahun 2014 kemarin saya ikut ajang O2SN atletik se kecamatan Batu Aji dan saya mendapat juara 1, lalu diikutkan ke tingkat kota Batam, lagi-lagi saya meraih juara 1, hingga di tingkat propinsi Kepri yang berlangsung di Tanjung Pinang, saya meraih lagi juara 1. Terakhir saya diikutkan di tingkat nasional di Jakarta, sayangnya belum beruntung saat itu,” kisahnya. Ditanya kesannya hingga

DUA pelajar SMPN 11 Batam yang baru-baru ini berhasil meraih juara bola voli dan menjadi atletik Timnas cabang sepak bola foto bersama Waka Kesiswaan SMPN 11 Batam, Manampe Purba.

menjadi perwakilan Timnas di ajang sepakbola tingkat internasional, Roqim mengaku sangat bersyukur dan senang. “Saya ingin terus berlatih sepakbola dan atletik hingga nanti, siapa tahu disitulah karier saya bersambut meskipun saya ingin jadi polisi,” harapnya. Sementara Waka Kesiswaan SMPN 11 Batam Manampe Purba, menambahkan bahwa Roqim ini memang sudah nampak bakat serta kemampuannya di cabang atletik maupun sepakbola sejak kelas VII. “Ada siswa yang dari awalnya nol tak bisa apa-apa, namun Roqim ini saya lihat memang sudah ada bakat atletik sepakbola, kami pihak sekolah tinggal mempertajam saja untuk kemampuannya tersebut,” jelas Manampe. Dikatakan Manampe, untuk pembinaan di sekolah, dia juga ikut melatih kelas khusus untuk atletik dan bola voli. “Kalau untuk pembina sepakbola dibina langsung oleh pak Irwendi, sedangkan voli saya yang membina bersama dengan pak Zulhendra. Sekolah mengadakan pelatihan memang intensif, seminggu latihan sebanyak 4 kali, yaitu hari senin sampai

hari terakhir pelaksanaan UKG nanti. Kalau hari ketiga saya mengawasi UKG di SMPN 6 Batam, tak ada kendala sama sekali, berjalan lancar hingga akhir sesi ketiga,” ulas Ali panjang lebar. UKG di SMKN 4 Batam menampung 1.000 peserta selama jangka waktu UKG, kata Dedi Maulana per kelas TUK menampung 500 peserta dengan jumlah kelas 2 ruang TUK.”Ini yang kelas bawah , ada lagi satu di ruang atas, masing-masing ruang TUK ada 1 petugas operator IT dan 1 petugas admin. Untuk yang sini (ruang kelas bawah-red) petugas IT nya adalah Hendro Budi Prasetyo dan admin dari tim teknis LPMP Irene Lukitasari, sedangkan ruang TUK atas operator IT nya sekaligus

kamis. Kami pihak sekolah sangat bangga dan bersyukur bisa membina siswa kami hingga mampu mencapai prestasi sebanyak ini. Siswa lainnya Yosman Manurung, merupakan jawara bola voli putra hingga tingkat Kota Batam. Dijelaskannya dia juga hobi dengan olahraga lain yaitu renang dan basket. “Saya lebih sukanya ke voli, kalau renang dan basket hanya sekedar hobi saja,” jelasnya. Ia pernah meraih juara bola voli di ajang Turnamen 26 Cup Volley tingkat pelajar di SMPN 26 Batam tahun 2013, pada Harapan 1. “Pertama kali saya ikut ajang kejuaraan voli, lalu tahun 2014 ikut ajang voli di ajang SMAN 4 Cup, sayangnya saya belum dapat juara saat itu karena melawan anak SMA mereka tinggitinggi postur tubuhnya. Namun di ajang O2SN tahun 2014 se kecamatan hingga tingkat provinsi untuk bola voli saya senantiasa meraih juara 1, dan maju ke tingkat nasional,” jelasnya. Dibidang lainnya cukup banyak prestasi ditorehkan siswa-siswi SMPN 11 Batam. Terutama untuk ajang O2SN dan FLS2N selalu setiap lomba siswanya mewakili jadi juara, baik tingkat kota, provinsi, maupun hingga tingkat nasional. (cw54)

adminnya adalah Sila, sedangkan pengawasnya Amilius dari SDN 024 Galang.” papar Dedi. UKG di SMPN 11 Batam Sementara pelaksanaan UKG pada hari kelima di SMPN 11 Batam berjalan lancar. Dari pantaun Haluan Kepri, Jumat (13/11), tak mengalami kendala apapun baik dari teknis jaringan internet maupun teknis listrik, begitu juga peserta lancar mengerjakan soal. Menurut Pengawas UKG dari SDN 07 Batu Aji, Pandi Saputra hingga hari kelima pelaksanaan UKG di SMPN 11 Batam berjalan lancar. “Jaringan internet disini sangat lancar, dan tak pernah ada mati listrik. Hanya saja

6 peserta hingga hari kelima berhalangan hadir karena sakit, serta ada yang mengikuti kegiatan PLPG,” papar Pandi. Untuk kapasitas kelas TUK di SMPN 11 Batam menampung 600 peserta selama jangka waktu pelaksanaan UKG berlangsung, dan per TUK menampung sebanyak 20 peserta. Disebutkannya, bahwa hingga hari ke empat kemarin, nilai akumulasi ketuntasan maksimal yang bisa dilihat paling tinggi sekitar 70. “Kita tak bisa melihat bagaimana penilaiannya, cuma melihat dari nilai benar dan salah antara pedagogik dan profesional. Dan hingga hari ke empat yang paling tinggi nilainya adalah 70,” jelasnya. ***

Langkah Kemdikbud Tingkatkan Minat Baca JAKARTA (HK) — Kegiatan membaca belum membudaya di masyarakat Indonesia. Bahkan, rata-rata orang Indonesia hanya membaca satu buku per tahun. Rendahnya minat membaca ini mengkhawatirkan mengingat banyak manfaat yang bisa dipetik dari kegiatan tersebut. Guna meningkatkan minat baca, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pun menempuh berbagai langkah khusus. Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kemdikbud, Erman Syamsudin, menjelaskan, selama ini pihaknya selalu menggunakan pendekatan konvensional untuk meningkatkan minat baca. “Sekar a n g

kami perlu untuk membentuk kelompok-kelompok kecil untuk bisa memahami teknologi. Ini menjadi tantangan bagi kami,” ujar Erman usai peluncuran Cipika Bookmate di UOB Plaza Jakarta, Kamis (12/11) lalu. Erman melirik kemungkinan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Misalnya, dengan meniadakan wujud buku konvensional dan menggantinya dengan buku-buku digital. “Tantangannya adalah, memikirkan bagaimana mereka yang terbiasa kebiasaan membaca buku untuk beralih ke buku digital sambil menyosialisasikan terobosan itu kepada mereka yang belum mengenal teknologi,” paparnya. (oke)

DIAN/HALUAN KEPRI

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: Agung R


Opini

Sabtu, 14 November 2015

Menabung untuk Hari Esok MENABUNG untuk hari esok. Slogan seperti ini sudah layak digaungkan untuk masyarakat Kepri, khususnya para pelajar. Soalnya, melihat pergerakan ekonomi yang selalu berfluktuasi, menabung merupakan salah satu upaya untuk menjaga persediaan finansial di hari depan. Kita tidak bisa menebak, akan seperti apa kondisi nanti. Bagi mereka yang berpenghasilan tetap, seperti PNS, barangkali tidak mengalami kendala di kemudian hari. Namun, bagi mereka yang bekerja di sektor swasta atau berdagang, program satu ini

sangat penting. Apa yang tengah diprog r a m k a n O t o r i t a s J a s a K euangan Wilayah Kepri yang menargetkan sebanyak 5.000 siswa sekolah membuka rekening simpanan pelajar di bank-bank yang ikut dalam program nasional itu hingga akhir 2015, perlu diberi respon positif. Sebab, segmen yang dibidik adalah para pelajar. Ini jelas sebuah upaya untuk membudayakan menabung di kalangan para pelajar di Kepri. Kalau kita melihat situasi seperti sekarang, program ini "wajib" dipahami oleh para

pelajar dan juga orang tua. Seperti yang dikatakan di atas, kita tidak akan pernah tahu, bagaimana kondisi ekonomi kita di masa mendatang. Syukur-syukur selalu membaik dan berkembang. Tapi, jik a tidak. Jelas menimbulkan masalah besar. Bagi para pelajar, menabung merupakan keharusan y a n g t i d a k d a p a t d i t a w a r. Dari beberapa kasus yang dijumpai di tengah masyarakat, ketika "musim pekerja dirumahkan", banyak anakanak mereka yang masih dalam masa pendidikan mengalami masalah. Sebut saja,

uang SPP bagi yang sekolah di swasta, beli buku, seragam, transportasi, dan sebagainya. Apakah kita mau masalah pendidikan anakanak menjadi persoalan besar bagi kita para orang tua? Jelas tidak akan mau. Untuk itu, program menabung di kalangan pelajar hendaknya sudah mulai dibudayakan secara masif. Mau tidak mau, program ini sudah harus diviruskan kepada anak-anak. Untuk mendukung program ini, tidak bisa hanya OJK Kepri saja yang turun ke tengah masyarakat, sekolah dan pemerintah diharapkan

juga pro aktif melakukan sosialisasi. Selain itu, bankbank baik swasta dan pemerintah yang ada di Kepri diharapkan juga memberikan edukasi kepada para pelajar. Sosialisasi bisa saja langsung ke sekolah atau lewat media massa. Untuk menabung di kalang a n p e l a j a r t i d a k m e s t i dengan jumlah yang besar. Biar kecil yang penting reguler. Selain itu, dengan menabung, ini bisa mengajarkan anak untuk memanajemen dana yang ada pada mereka. Jika sejak kecil mereka telah diajarkan untuk bersikap hemat, manajemen keuangannya, dan sadar manfaat menabung,

Involusi Pertanian dan Punahnya Petani Secara makro, kue terdiri atas dua lapis: lapis pertama adalah pertanian, dan lapis kedua adalah industri. Lapis kue pertanian hasil kerja para petani, dan lapis kue industri adalah hasil kerja sektor industri. Perubahan proporsi kue, yaitu proporsi lapis pertanian yang mengecil di satu pihak dan lapis industri yang membesar di pihak lain, yang jumlahnya 100 persen, dalam ilmu ekonomi dinamai perubahan struktur ekonomi atau transformasi struktural. Sesuai perubahan struktur itu terjadi pula perubahan struktur ketenagakerjaan: transformasi ekonomi membuat kian sedikit pekerja pertanian relatif atas pekerja industri. Pekerja pertanian masuk ke industri. Apakah di Indonesia terjadi tranformasi struktural ekonomi? Hasil Sensus Pertanian 2013 (ST2013) menunjukkan, jumlah Rumah Tangga Petani (RTP) 26,14 juta, turun lima juta (1,75 persen) dari ST2003. Petani berkurang 500 ribu per tahun. Penurunan RTP terbanyak di Jawa Tengah (1,5 juta), Jawa Timur (1,3 juta), dan Jawa Barat (1,3 juta). Petani di Jawa banyak berkurang karena jumlah petani bejibun di pulau ini. Jika penurunan RTP diikuti kenaikan pangsa PDB dan pangsa tenaga kerja sektor industri dan jasa berarti transformasi terjadi. Itu berarti ada pembangunan, dan arahnya benar. Jika sebaliknya, itu pertanda terjadi involusi. Selama satu dekade pangsa PDB pertanian hanya turun kecil: dari 15,19 persen pada 2003 menjadi 14,43 persen pada 2013. Penyerapan tenaga kerja pertanian turun dari 43,33 persen (2003) men-

K olom Publik ( Bagian Pertama ) SEORANG pembaharu di bidang pendidikan berkebangsaan Amerika di era abad 20, John Dewey berujar, “Education is not preparation for life; education is life itself“ atau terjemahan bebasnya adalah ‘Pendidikan bukanlah persiapan untuk menghadapi kehidupan, pendidikan adalah kehidupan itu sendiri’. Dan lebih tajam, apa yang disampaikan oleh tokoh pemikir dan praktisi pendidikan Indonesia profesor Mochtar Bukhori (alm), sebagaimana ditulis oleh Asep Sapa’at dari Sekolah Guru Indonesia, beliau menyatakan ada tiga tugas kehidupan yang harus dipersiapkan pendidikan untuk para peserta didik. Pertama, agar peserta didik bisa menghidupi diri sendiri. Kedua, agar peserta didik dapat mengembangkan kehidupan

HASIL pembangunan ekonomi dapat diibaratkan sebuah kue. Jumlah total kue 100 persen dengan jumlah nilai nominal bisa berubah dari waktu ke waktu. Kue itu dikerjakan 100 persen tenaga kerja yang jumlah nominalnya juga berubah dari waktu ke waktu.

garis kemiskinan. Menurut Survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha Pertanian tahun 2013 (SPP 2013) BPS, rata-rata pendapatan rumah tangga tani dari usaha di sektor pertanian hanya Rp 12,4 juta per tahun atau Rp 1 juta per bulan, jauh dari upah layak buruh pabrik. Pendapatan ini hanya mampu menopang sepertiga kebutuhan. Sisanya disumbang dari kegiatan di luar pertanian, seperti ngojek, berdagang, dan menjadi pekerja kasar. Fakta ini menunjukkan tak ada lagi "masyarakat petani", yakni mereka yang bekerja di sektor pertanian dan sebagian besar kebutuhan hidupnya dicukupi dari kegiatan itu. Karena tak menjanjikan kesejahteraan, logis kiranya pertanian dijauhi tenaga kerja muda terdidik. Menurut ST2013, sepertiga pekerja sektor pertanian berusia lebih 54 tahun. Pertanian terancam gerontrokrasi. Kondisi involutif ini tentu membahayakan. Menumpuknya tenaga kerja di sektor pertanian/perdesaan memperlemah kapasitas pertanian. Ini ditandai oleh kian meningkatnya jumlah petani gurem dan rusaknya sumber daya pertanian, baik lahan, DAS, maupun hutan. Menumpuknya tenaga kerja di sektor pertanian yang tak diimbangi kemampuan

sektor ini memberikan penghidupan layak bagi petani dan tenaga kerja tidak hanya meningkatkan pengangguran dan kemiskinan di perdesaan serta meningkatkan kesenjangan desa-kota dan pertanian-industri, tetapi juga bisa melumpuhkan perekonomian nasional secara keseluruhan. Kondisi ini mempengaruhi kemampuan petani dan sektor pertanian dalam menopang pangan (food), pakan (feed), sandang-papan (fibre), dan bahan bakar (fuel) secara berkesinambungan untuk menjamin kualitas (jiwa, raga, dan kecerdasan) warga dan generasi mendatang. Perlu langkah radikal agar Indonesia tidak terjebak dalam ketidakdaulatan pangan. Dari sisi petani, agar bisa keluar dari kemiskinan, tanah, modal, pengetahuan dan teknologi, serta akses pasar menjadi kebutuhan primer. Pertanian harus dijadikan agenda pembangunan bangsa. Agar terjadi transformasi struktural ekonomi, harus ada kemauan membalik arah pembangunan: dari sektor nontradable (sektor keuangan, jasa, realestate, transportasi dan komunikasi, serta perdagangan/hotel/restoran) yang bersifat padat modal, teknologi, dan pengetahuan ke sektor tradable (pertanian, pertambangan, dan manufaktur) yang padat tenaga kerja dan berbasis lokal. Prioritas pembangunan ekonomi harus ditumpukan pada proses industrialisasi yang mampu mengubah pola transformasi ekonomi ke arah perubahan struktural yang memperkuat ekonomi Indonesia pada masa datang. Industrialisasi tanpa transformasi struktural tak hanya memiskinkan petani, tapi juga membuat fondasi ekonomi rapuh.***

Potret Pendidikan, antara Mengajar dan Mendidik

Oleh: Ir. Moch. Arief, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group - Batam

Oleh: Khudori Pegiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Anggota Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Pusat jadi 34,78 persen (2013). Pada periode yang sama, PDB industri dan jasa berubah dari 28,25 persen dan 9,87 persen menjadi 23,70 persen dan 11,02 persen. Sedangkan, penyerapan tenaga kerja industri dan jasa berubah dari 11,2 persen dan 11,05 persen menjadi 13,26 persen dan 16,36 persen. Data-data ini menunjukkan, transformasi struktural ekonomi belum sepenuhnya terjadi. Industri dan jasa yang diharapkan bisa menjadi gantungan hidup warga, terutama tenaga kerja yang keluar dari sektor pertanian, jauh panggang dari api. Ironisnya, pangsa PDB industri bahkan menurun. Selama satu dekade, tren penurunan penyerapan tenaga kerja pertanian amat lambat. Kalkulasi Pakpahan (2004) menunjukkan hal serupa: pada periode 1960-2000-an setiap penurunan satu persen PDB pertanian dalam PDB nasional hanya diikuti penurunan pangsa tenaga kerja pertanian kurang dari 0,5 persen. Bandingkan dengan proses yang terjadi di Korea Selatan: tiap penurunan pangsa PDB pertanian satu persen di dalam PDB nasional pangsa tenaga kerja pertanian yang berkurang hampir mencapai dua kali. Hal serupa juga dicapai Ma-

yang bermakna. Dan, Ketiga untuk memuliakan kehidupan. Keduanya sama-sama menyatakan bahwa pendidikan tidak hanya sekedar melakukan persiapan dalam menghadapi kehidupan ini, akan tetapi mengembangkan kehidupan yang bermakna, serta memuliakan kehidupan ini, dan bahkan pendidikan adalah kehidupan itu sendiri. Lantas bagaimana dengan yang terjadi dengan pendidikan di negeri ini. Kita bersyukur, meskipun terlambat di tahun 2013 kurikulum pendidikan tidak lagi berbasis kompetensi, namun telah berganti dengan berbasis karakter dengan menekankan pada aspek pembiasaan. Ketika pendidikan berbasis kompeten-

laysia dan Thailand. Idealnya, jika pangsa PDB pertanian 14,43 persen, serapan tenaga kerja tak lebih 20 persen. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa industrialisasi yang terjadi di Indonesia telah menyebabkan pemiskinan sektor pertanian. Industrialisasi di Indonesia adalah industrialisasi yang memeras petani. Industrialisasi semacam ini adalah industrialisasi yang bebannya ditaruh di pundak petani. Mereka harus memikul beban industrialisasi. Kondisi itu terjadi bila yang berlangsung adalah industrialisasi semu atau industrialisasi prematur. Industrialisasi semacam ini dicirikan oleh, antara lain, penurunan pangsa nilai PDB pertanian tidak diikuti penurunan pangsa tenaga kerja yang bekerja di bidang pertanian secara proporsional. Ketika kue ekonomi (PDB) yang semakin kecil jadi rebutan banyak orang, logis bila kemiskinan menumpuk di sektor pertanian. Per Maret 2014, sebanyak 17,77 juta dari 28,28 juta warga miskin atau 62,84 persen berada di perdesaan. Sebagian besar mereka bergantung pada sektor pertanian. Celakanya, sektor ini tidak bisa menjadi gantungan hidup agar keluar jauh dari

si, maka seluruh sumberdaya terutama anak didik, guru, sekolah dituntut untuk cakap dan terampil dari sisi aspek kognitif (kecerdasan) saja. Anak didik, guru dan sekolah dipacu untuk mengejar nilai dan kelulusan yang kadang tanpa peduli bagaimana nilai dan kelulusan itu dicapai. Sebagai contoh anak didik mencontek dibiarkan oleh guru, dan tragisnya kadang guru memfasilitasi jawaban ujian bagi anak didik karena khawatir citra sekolahnya jelek kalau kelulusan anak didiknya rendah. Anak didik, guru, dan sekolah stres setiap kali menghadapi ujian (nasional). Basis kompetensi, hanya menjadikan seorang guru sebagai pengajar saja. Para guru hanya mempersiapkan rencana pembelaja-

ran, mengajarkannya, menilai, dan mengevaluasi sejauh kecakapan anak didik tersebut terhadap materi yang diajarkan. Guru yang hanya mengajar, merasa cukup dengan menjalankan tugas ‘transfer of knowledge’. Hal ini tentu berbeda, ketika titik tumpu pendidikan berada pada karakter. Anak didik tidak hanya dituntut cakap dalam penguasaan materi akan tetapi juga terampil dalam sikap-sikap hidup. Sebagai contoh, ketika anak didik cakap dalam berhitung, seyogyanya juga terampil dalam menggunakan ‘berhitung’ dalam sikap-sikap kehidupan. Tuntutannya adalah seorang guru tidak lagi hanya menjalankan tugas belajar mengajar agar anak didik cakap dalam penguasaan materi yang diajarkan, namun guru juga dituntut untuk

menjadi teladan dan fasilitator bagi penerapan nilai-nilai kehidupan. Maka, seorang guru tidak hanya menjalankan tugas ‘transfer of knowledge’ saja, akan tetapi juga harus menjalankan tugas ‘transfer of value - caracter’. Inilah yang membedakan tugas mengajar dengan tugas mendidik. Tidak setiap guru mampu mendidik walaupun ia pandai mengajar, untuk menjadi pendidik guru tidak cukup menguasai materi dan keterampilan mengajar saja, tetapi perlu memahami dasar-dasar agama dan normanorma dalam masyarakat, sehingga guru dalam pembelajaran mampu menghubungkan materi yang disampaikannya dengan sikap dan kepribadiaan yang harus tumbuh sesuai dengan ajaran agama dan norma-norma dalam masyarakat.***

5 kelak ketika mereka dewasa, budaya itu juga bisa ditularkan pada generasi selanjutnya. Rasanya tidak ada argumen menolak program positif ini. Sebab apa, kita melihat, anak-anak sekarang untuk membeli pulsa mereka bisa mengeluarkan uangnya.

Apakah untuk hal yang baik ini kita abaikan? Jawabannya pasti tidak. Untuk itu, mari sama-sama gaungkan budaya menabung di kalangan p e l a j a r. M a r i s a m b u t h a r i depan mereka dengan menabungkan sebagian uangnya yang akan dimanfaatkan untuk mereka kelak. ***

C akap B ijak "PERGI sejauh yang kamu bisa lihat. Ketika kamu sudah sampai tujuan, kamu akan mampu melihat lebih jauh lagi"

(J. P. Morgan, Pengusaha) "ORANG yang ingin menjadi pemimpin orkestra, harus berani membelakangi khayalak"

(Max Lucado, Penulis)

Resensi Cosmos Judul Asli: Cosmos Penulis: Carl Sagan Penerjemah: Bambang Hidayat, Djuhana Widjajakusumah, dan S. Maimoen Cetakan: April 1997 Penerbit: Yayasan Obor Indonesia Tebal: 458, 494 (dengan lampiran, indeks, dan daftar pustaka)

“ALAM tidak mengungkapkan rahasianya sekaligus.” Buku favorit saya yang dikenalkan oleh seorang kawan. Saya mendapatkan buku ini di stand Penerbit Yayasan Obor Indonesia, di antara tumpukan buku obral. Hanya satu dan kondisi menyedihkan. Kertasnya kusam dan beberapa lembar kertas lengket, kalaupun memaksa dibuka maka ada bagian yang ikut tersobek. Satu-satunya kesulitan adalah ketika saya membacanya. Selain tidak berani di atas kasur saya kadang menggunakan masker. Duh, sengsara memang. Alhamdulillah tahun berikutnya, di stand yang sama ada dua buku Kosmos. Salah satunya dalam kondisi yang jauh lebih baik. Tentu saja saya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini :) Buku ini berisi 13 bab. Bercerita tentang asal mula alam semesta, kelahiran dan kematian bintang, benda-benda antariksa, miliaran galaksi dengan miliaran bintang serta planet di dalamnya. Ada juga upaya dan penjelajahan yang telah dilakukan manusia untuk memahami alam semesta. Kosmos ialah semua yang atau selalu pernah atau selalu akan ada (halaman 2). Apa yang khas dari kosmos? Dingin, kosong dan malam yang begitu abadi. Sejak dahulu nenek moyang kita ingin sekali memahami dunia. Namun mereka tidak tahu caranya. Mereka membayangkan

alam semesta yang kecil, aneh, teratur dan ada tenaga dominan di dalamnya, yaitu dewa. Saat ini kita telah menemukan cara yang hebat dan bagus untuk memahami alam semesta, yaitu dengan melalui sains atau ilmu pengetahuan. Sains menemukan bahwa alam semesta mempunyai kemegahan yang mengejutkan dan menggairahkan, dan kegairahan itu semakin bertambah menyadari bahwa diri kita pun bagian dari kosmos, lahir darinya dan nasib kita berhubungan erat sekali dengannya. Sains tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Demi kelangsungan hidup kita harus memahami sains. Dan berbicara sains tidak dapat dibahas tanpa mengacu, kadang-kadang, pada persoalan sosial, politik, agama, dan filsafat. Buku ini dasarnya adalah buku ilmu pengetahuan. Tapi percayalah buku ini dikemas dengan gaya bahasa yang berbeda. Membacanya seperti menciptakan imajinasi dalam ruang kecil di benak kita. Memesona. Mengutip kata pengantar yang ada dalam buku ini: “.. dengan gaya bahasa khas, sekali lagi kita melihat bahwa ilmu pengetahuan dapat dan harus menjadi santapan nikmat masyarakat luas. Kompleksitas ilmu pengetahuan harus dapat diurai dengan kekayaan bahasa wacana. Dia mengajak dan mendidik kita melihat tempat dan arah evolusi jasad serba hidup dan mati dalam skala kosmik, tanpa mendahului kehendakNya.” Tidak hanya bagus tapi buku ini begitu menyentuh. Seperti dikutipkan dalam buku ini:“”Penjelajahan ke Kosmos adalah perjalanan menapak tilas menemui diri sendiri,” Dan ilmu pengetahuan adalah kendaraannya. Benar adanya manusia selalu rindu untuk kembali ke tempatnya bermula. (ben)

√ 19 Tahanan Rutan Batam Kabur - Sipirnya jaga atau lagi tidur ya? √ Mantan Kepala BPN Tanjungpinang Diperiksa - Jalani dengan tabah ya pak. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Restu


CMYK

Sabtu, 14 November 2015

Iklan

6

CMYK


Sabtu, 14 November 2015

Sambungan

RJ Lino Rugikan Pelindo II Triliunan Rupiah

Awalnya, ujar Rieke, Pansus hanya melihat kisruh di PT Pelindo II hanya sebatas masalah ketenagakerjaan dan dugaan korupsi pengadaan 10 unit mobil crane dan dwilling time. “Setelah di dalami, ada indikasi bahwa yang terjadi itu adalah konspirasi penguasaan aset negara oleh asing melalui obligasi utang luar negeri dan kerjasama megaproyek di Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Rieke. Menurut politikus PDI Perjuangan ini, niatnya sangat fantastis bahkan mengalahkan nilai aset PT Pelindo II sendiri. “Tapi karena Pansus masih kerja, saya memastikan nilai di atas skandal Bank Century yang hanya Rp6,7 triliun,” ungkap Rieke. Menjawab pertanyaan wartawan terkait konsistensi Pansus nantinya, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat itu, tidak bisa memberikan jaminan. “Sebagai ketua, saya tidak bisa jamin Pansus ini akan tetap dalam satu tujuan. Masalahnya, Pansus diisi oleh semua utusan fraksi yang ada di DPR. Masing-masing fraksi juga beda ketua umum partainya. Tapi yang lebih penting itu, bagaimana media konsisten mengawal pansus,” kata Rieke. Anggota Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR RI, Masinton Pasaribu mengatakan di manamana pelabuhan adalah objek vital

strategis negara. Karena itu, menurut Masinton, pelabuhan harus dilindungi dengan cara mencurahkan seluruh energi bangsa ini untuk mempertahankannya agar tidak jatuh ketangan asing. “Pelabuhan itu objek vital strategis dan karenanya harus dilindungi. Lalu ada pihak-pihak akademisi yang membela ketika Pansus Pelindo II berproses di DPR, sama yang gitu-gitu kita sudah lama dibohongi antek-antek,” kata Masinton. Mereka, lanjutnya, melegitimasi PT Pelindo II. “Mohon maaf nih. Ada yang namanya Rhenald Kasali, saya tuduh saja langsung. Orang nggak jujur. Dia tidak menjelaskan bahwa posisinya sebagai konsultan di sana (Pelindo), melalui rumah perubahan,” tegas politikus PDI Perjuangan ini. Dia menjelaskan, pada tahun 2012 ada kontraknya senilai Rp16 miliar dari Pelindo. “Artinya bagaimana saya menjelaskan ini. Saya tidak benci Rhenald Kasali. Tapi bagaimana kita menjelaskan bahwa ini sedemikian canggihnya, digunakan akademisi intelektual yang sesungguhnya tidak menjelaskan posisinya,” terang Masinton. Dia, kata Masinton, melegetimasi tindakan kejahatan itu yang berlangsung bertahun-tahun tadi. “Pansus dicela, bandit dibela. Apa mau begini? Bandit kok, saya meyakini bahwa itu bandit. Benar lho, dan saya bertanggungjawab, saya berkali-kali dilaporkan, dan apa yang saya katakan berkaitan dengan Rhenald Kasali, tidak ada bantahan itu? Karena fakta yang kita sampaikan. Kontraknya ada,” ungkap anggota Komisi III DPR RI ini. Opini yang dibangun untuk melemahkan Pansus Pelindo II DPR RI ini, menurut Masinton dikemas dengan sangat luar biasa. “Akademisi dibayar, cuma tidak jujur, seakan-akan menulis itu sebagai akademisi yang punya integritas. Kita tidak larang orang bela siapa. Tapi harus jelas posisinya sebagai konsultan atau akademisi. Kalau sebagai konsultan, tulis konsultan. Sehingga opininya tidak menyesatkan orang,” pungkas anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta II ini. (kcm/net/tmp)

dengan instansi terkait dan telah dilakukan gelar perkara dengan pihak Badan Pengawasa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri. Hasilnya juga tidak jauh dari apa yang sudah menjadi perkiraan sebelumnya," ucap Lukas. Meski demikian ia belum bisa menjelaskan terkait pemeriksaan sejumlah pihak, termasuk namanama yang telah diperiksa tim penyidika. "Itu merupakan ranah penyidikan kita. Nanti jika sudah rampung, akan kita sampaikan semuanya," kata Lukas. Seperti diberitakan sebelumnya pembangunan Kantor Camat itu menggunakan dana APBD di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemko Tanjungpinang tahun 2014 senilai Rp1,520 miliar. Pembangunan dua lantai Kantor Camat Bukit Bestari tahun 2014 tahap I tersebut dikerjakan oleh CV Pilar Dua Inti Perkasa dengan nilai kontrak

sebesar Rp1.520.097.235. Dalam pelaksanaan awalnya, pihak kontraktor diduga telah mengambil uang muka sebesar 30 persen atau sekitar Rp500 juta lebih, belum dipotong pajak. Namun kenyataannya, hingga saat ini rencana awal pelaksanaan pembangunan Kantor Camat tersebut tidak dapat lakukan, karena tersandung persoalan ganti rugi lahan masyarakat yang belum tuntas. Belakangan, rencana awal pembangunan Kantor Camat tersebut tidak jadi dilaksanakan di lahan semula, melaikan dialihkan ke lokasi lain di kawasan Dompak. Sementara, uang muka sebesar 30 persen yang sudah dicairkan oleh pihak kontraktor CV Pilar Dua Inti Perkasa dari bendahara dan PPTK di Dinas PU Pemko Tanjungpinang tidak dikembalikan ke kas negara. Akibatnya, negara diduga dirugikan sebesar Rp400 juta lebih. (nel)

RJ Lino JAKARTA (HK) — Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II mendapatkan sejumlah dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo II RJ Lino. Sejumlah dugaan penyimpangan itu menyebabkan indikasi kerugian negara hingga triliunan rupiah. "Kami telah melakukan identifikasi ada kerugian negara dengan jumlah lebih dari Rp7 triliun," ujar Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II Rieke Diah Pitaloka dalam diskusi bertajuk Dimana Muara Pelindo Gate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/11). Pansus Pelindo II, kata dia, menemukan adanya indikasi manipulasi kelayakan pinjaman Pelindo II terhadap Global Bond hingga mencapai sekitar Rp22 triliun yang dinilainya dapat berdampak pada keuangan negara. "Saat ini Pansus tentu sedang mengidentifikasikan penyimpangan tersebut dalam bentuk pelanggaran konstitusi. Perbuatan melawan hukum dalam kerangka Pidana, yakni tindak pidana korupsi," tandas Rieke. Ia mengatakan semenjak Pansus ini dibentuk sudah 13 kali menggelar rapat dengan berbagai pihak yang kompeten dan dinilai bisa membantu mengungkap apa yang sesungguhnya terjadi di Pelindo II yang bermarkas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.

Dari Halaman 1

Mantan Kepala Adnan itu guna melengkapi berkas yang sudah ada. "Pemeriksaan yang kita lakukan terhadap sejumlah pihak tersebut, guna melengkapi berkas penyidikan yang sudah ada sebelumnya," kata Kepala Kejari Tanjungpinang, Heri Ahmad Pribadi SH MH melalui Kasi Pidsus Kejar, Lukas Alexander Sinuraya SH MH. Sebelumnya tim penyidik juga telah memeriksa salah seorang pejabat PU Kota Tanjungpinang, Zulfanedi, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut. Kata Lukas, untuk mengungkap kasus itu pihaknya sudah memeriksa belasan saksi, termasuk tujuh anggota kelompok kerja (Pokja) panitia pelaksanaan pelelangan di Dinas Pekerjaan Umum (PU), Camat Bukit Bestari, Hidayat, serta dua anggota Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek tersebut. "Penanganan kasus ini, kita juga sudah melakukan koodinasi

Dari Halaman 1

Wajib Menang kiper yang baru saja datang dari Persib Bandung, Shahar Ginanjar. Penambahan skuat yang tentunya menguntungkan bagi klub asal Kota Raja tersebut. Di kubu lawan, Juku Eja (julukan PSM Makassar) mengaku diuntungkan dengan regulasi anyar yang mengharuskan setiap tim harus menurunkan dua pe-

main U-21. Pasalnya, PSM memang sudah memiliki rencana untuk mengolaborasikan pemain senior dengan pemain muda. Peluru-peluru muda seperti Hasan Husain, Syaiful, Wasiat, Roberto Wiliam dan Rasyid Rahman Datu disinyalir bakal bersinar di turnamen yang digagas oleh pihak Tentara Nasional In-

Dari Halaman 1

Di Buku tiga anak, karena suaminya meninggal dia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup anakanaknya, walaupun harus menjadi pelacur sekalipun, karena demi memberikan kehidupan dan tanggung jawab atas ketiga anaknya,". Buku kerja siswa ini, dibuat Dinas Pendidikan Kota Malang, dengan tim penyusun Nita Retno Wahyuning, Hidayah, dan Valentina Ratna Rahayu. Sementara, editornya adalah Basori. Buku ini, digunakan sebagai buku pendamping, dalam proses belajar mengajar siswa. Kabar tentang adanya kalimat tidak patut dibaca oleh siswa sekolah dasar ini, pertama kali ramai terjadi di SD Model Telogowaru. Tetapi, kepala sekolah, dan guru enggan untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut. Mereka terkesan menutupi adanya kejanggalan dalam buku kerja siswa tersebut. Tetapi, pengakuan berbeda disampaikan Kepala Sekolah SD Islam Terpadu Achmad Yani, Kota

donesia (TNI) ini. Kekuatan sayap Mitra Kukar kiranya bakal mendapat perlawanan ketat dari sektor tengah yang dimiliki skuat arahan Liestiadi. Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakrie dan Ardan Aras adalah nama-nama top yang bakal menjadi kekuatan utama klub yang bermarkas di Stadion Mattoangin tersebut. (bln)

Malang, Mutini. Dia secara terus terang mengakui adanya kalimat tersebut. "Saya awalnya juga tidak tahu, tetapi baru mengetahui setelah ada pemberitahuan di grup WA Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S)," terangnya. Isi informasi di grup WA K3S tersebut, menyatakan, agar semua guru mengecek kembali buku kerja siswa untuk kelas lima, karena berisi kalimat yang tidak patut dibaca. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata memang benar ada kalimat tersebut. Mutini akhirnya memutuskan, untuk menarik buku tersebut, dan menghapus kalimatnya, diganti dengan kalimat lain. Buku tersebut, menurutnya baru satu minggu ini diedarkan kepada para siswa. Sehingga belum sempat dibaca dan dipelajari. "Tadi sudah kami minta guru kelasnya untuk menariknya, dan menghapus kalimatnya. Kemudian diganti dengan kalimat baru,

dan dikembalikan kepada para siswa," timpalnya. Dengan adanya kejadian ini, akhirnya dia juga meminta para guru kelas mempelajari semua buku kerja siswa tersebut, mengantisipasi adanya kalimat-kalimat yang tidak patut untuk dibaca para pelajar tingkat sekolah dasar. Sementara sekolah lain berharap agar buku itu segera ditarik. Sri Fatonah, guru kelas 5 SD Brawijaya Malang menyatakan sempat berpikir untuk menyobek halaman tersebut meskipun belum dilakukan. Menurutnya, lolosnya katakata itu bukanlah kesalahan cetak. Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang, Suwarjana mengaku belum mengetahui adanya kesalahan dalam kalimat di buku kerja siswa tersebut. "Kami akan segera melakukan pengecekan. Apabila ada yang bermasalah, pastinya akan langsung kami cabut buku tersebut, agar tidak menimbulkan masalah pada para siswa," tegasnya. (net/viv)

7

Menteri ESDM Diperiksa KPK JAKARTA (HK) — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (13/11). Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan hadiah terkait usulan penganggaran Proyek Pembangunan Infrastruktur Energi Baru dan Energi Terbarukan Tahun Anggaran 2016 Kabupaten Deiyai, Papua. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan anggota Komisi VII DPR nonaktif, Dewie Yasin Limpo sebagai tersangka. Sudirman tiba di gedung KPK sekira pukul 17.05 WIB menumpangi mobil dinasnya. "Saya hari ini (kemarin) diundang KPK untuk memberi keterangan berkaitan dengan perkara ibu Dewie Yasin Limpo," ujar Sudirman di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/11). Sudirman membantah dirinya pernah bertemu empat mata dengan Dewie Yasin Limpi terkait proposal proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kabupaten Deiyai, Papua. "Tidak, tidak pernah, karena seluruh pembahasan anggaran di forum resmi," ujar Sudirman. Meskipun tak membahas proposal empat mata dengan Dewie, Sudirman mengaku pihaknya memang sempat menerima proposal anggaran proyek yang diusulkan politikus Hanura itu. Namun, lanjut dia, proposal itu pihaknya tolak lantaran tak memenuhi syaratsyarat yang ditentukan. "Kan tadi saya sudah sebut syarat-syaratnya tidak terpenuhi sehingga proyek itu ditolak oleh Dirjen EBTKE. Dirjen (Dirjen EBTKE, Rida Mulyana) atas nama Kementerian (yang menolak)," tuturnya. Sebelumnya, juru bicara sementara KPK, Yuyuk Andriati mengatakan pemeriksaan terhadap Sudirman terkait dengan

MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (13/11). kasus usulan penganggaran infrastruktur energi baru dan terbarukan tahun anggaran 2016 Kabupaten Deiyai, Papua. Dalam rapat kerja Komisi VII DPR RI dengan Sudirman selaku Menteri ESDM pada 8 April, dibahas sejumlah isu strategis berkaitan dengan energi dan sumber daya. Dalam sambutannya, Dewie menyinggung sejumlah permasalahan energi di daerah, termasuk Kabupaten Deiyai yang kesulitan mendapatkan sumber listrik. Dalam kasus ini, Dewie diduga disuap oleh Direktur PT Abdi Bumi Cendrawasih Setiady Jusuf dan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Deiyai, Irenius Adii, agar memasukkan proyek pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua, ke dalam pembahasan anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2016. Staf ahli Dewie, Bambang Wahyu Hadi dianggap berperan aktif seolah mewakili Dewie dan sekretaris pribadinya, Rinelda Bandaso, untuk menentukan nilai komitmen 7 persen dari nilai total proyek. KPK memperkirakan nilai

proyek ini hingga ratusan miliar rupiah. Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan Rinelda, Bambang, serta Irenius sebagai tersangka. KPK menangkap Setiady, Irenius, dan Rinelda di sebuah restoran di kawasan Kelapa Gading seusai melakukan transaksi. Di lokasi, KPK menyita uang sebesar 177.700 dollar Singapura yang dibungkus dalam kemasan makanan ringan. KPK juga mengamankan sejumlah dokumen dan telepon genggam di lokasi tersebut. Tidak lama kemudian, sekitar pukul 19.00 WIB, petugas KPK bergerak ke Bandara Soekarno-Hatta serta menangkap Dewie dan Bambang. Pimpinan sementara KPK Johan Budi mengatakan, pemberian kepada Dewie itu merupakan pemberian pertama dan masih 50 persen dari commitment fee. KPK menduga akan ada pemberian lainnya. Atas perbuatannya, Dewie dijerat Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUH Pidana. (kcm/tmp)

Samad Absen Rekonstruksi Kasus Rumah Kaca JAKARTA (HK) — Pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad tidak memenuhi panggilan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri untuk rekonstruksi dan konfront kasus rumah kaca yang menjeratnya, Jumat (13/11). Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan pihaknya telah mengirim surat pemberitahuan ke Korps Bhayangkara bahwa Abraham Samad tidak hadir. "Hari ini (kemarin) Biro Hukum KPK mengirim surat bahwa Pak Abraham tidak menghadiri rekonstruksi dan konfrontir," kata Yuyuk di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/11). Menurutnya, tak ada aturan rekonstruksi harus dihadiri oleh tersangka. Rekonstruksi pun dapat diwakilkan oleh pihak lain. Saat

diundang rekonstruksi kasus pemalsuan dokumen di Polda Sulawesi Selatan, Abraham juga mangkir dengan alasan yang sama. Sementara itu, konfrontir juga tidak perlu dilakukan antara tersangka dan saksi. "Tidak ada dalam aturan konfrontir itu antara tersangka dan saksi, biasanya saksi dengan saksi," katanya. Kasus rumah kaca mencuat setelah KPK menjerat pimpinan Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan dalam kasus suap dan gratifikasi. Namun, pengadilan menganulir penetapan tersangka pada Budi oleh komisi antirasuah. Sementara kasus rumah kaca tetap berlanjut. Samad dinilai menyalahgunakan wewenang dengan lobi politik. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyebutkan telah bertemu dengan

Dari Halaman 1

19 Tahanan luka kena pukul yang nangkap. Baju saya tadi kena darah semua," katanya. Saksi mata lainnya warga Perumahan Rexpin yang berada di belakang Rutan, Anar Manik mengaku melihat tahan yang kabur lari ke arah Bukit Permata. Saat itu dia sedang duduk-duduk di teras rumah. Semua tahanan masih mengenakan baju tahanan. Mereka mencoba melewati Bukit Permata setinggi lebih 15 meter yang masih dalam tahap penggarapan. Dia melihat para tahanan kabur dengan cara berpencar menanjaki bukit. " Ada tiga tahanan ditangkap di dekat kolam pancing di belakang perumahan, tiga lagi di atas Bukit Permata. Mereka nanjak gunung," kata Anar kepada wartawan di depan Rutan. Dari informasi yang dihumpun, ada 19 tahanan berusaha kabur. Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya berhasil ditangkap kembali. Sementara tujuh tahanan lainnya masih dikejar. "12 orang sudah ditangkap, tujuh lainnya masih dikejar," kata salah seorang polisi. Ketujuh tahanan itu adalah Roili Sahreza Bin Usman, Hafizan alias Kecut Bin Mokhtar, Awi alias Mansur Bin Zulkifli. Tak itu saja, Martunis Bin Mahmud Bin Mahmud Abi, Hendri Sufirman Bin Fakrurrazi, Ahyar Bin M Ali dan Sapriadi alias Bin Dahlan. Kepala Rutan Batam Irhamud-

din mengatakan, para tahanan keluar rutan setelah merusak pintu yang berada di dekat masjid rutan. Kemudian mereka kembali merusak pintu samping Rutan Batam. Dia mengatakan para tahanan itu kabur pada saat petugas sedang melakukan salat Jumat dan hanya satu orang sipir saja yang berjaga. Saat itu memang ada 5 orang sipir yang bertugas yakni 4 laki-laki dan 1 perempuan. “Narapidana yang kabur melewati sisi pintu dengan cara menariknya. Beruntung petugas dengan sigap menutup pintu samping yang gemboknya telah dirusak sehingga tidak mengundang tahanan lainnya untuk kabur,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan di depan Rutan, Jumat (13/11). Penghuni yang berhasil keluar dari Rutan sebanyak 19 orang dan 12 di antaranya berhasil ditangkap. Sedangkan tujuh lagi masih dalam pencarian. Para penghuni Rutan tersebut sudah merencanakan kabur dan Jumat dianggap waktu yang pas, karena petugas penjaga jaga berkurang. Jumlah seluruh penghuni Rutan Batam saat ini sekitar 600 orang, di mana tahanan di blok narkorba lebih dari 200 orang. "Kita masih dalami dan meningtrogasi semuanya, siapa otak pelariannya. Tahanan yang sudah ditangkap sekarang diisolasi," pungkasnya. Irhamuddin mengatakan, kaburnya para tahanan ini masih

dalam penyelidikan selanjutnya. Kita sudah coba introgasi, untuk menyatakan siapa sebenarnya otak pelakunya. Hasil pemeriksaan sementara satu persatu tahanan itu menyatakan hanya ikutikutan. Bahkan, otak yang merencanakan sudah tertangkap. Para tahanan ini juga masih titip Kejaksaan dan ada titipan kepolisian," ungkapnya. Dijelaskan Irhamuddin, sebelum kabur para tahanan itu sempat mendapatkan perlawanan dari petugas. Namun karena mereka banyak sehingga petugas tak mampu melawannya. Tak itu saja, ada salah satu pekerja yang didalam Rutan dipukul kepalanya hingga bocor lantaran menghalangi para tahanan tersebut. "Pas para tahanan itu keluar, petugas kita sempat melakukan perlawanan. Tapi tak berhasil dikarenakan mereka banyak. Bahkan, ada salah satu pekerja atau pembantu di dalam Rutan ini kena pukul hingga kepalanya bocor, itu disebabkan karena menghalangi mereka mencoba saat kabur," papar dia lagi. Pantauan di lokasi Rutan, terlihat penjaga dan staff Rutan dibantu Polresta Barelang dan Polsek Sagulung masih berkeliaran untuk melakukan pencarian terhadap orang tahanan tersebut. Bahkan, tim identifikasi Polresta Barelang juga terlihat sibuk mengabadikan foto-foto pintu yang dirusak para tahanan tersebut. ***

hanya minta didoakan. "Aamiin," katanya. Di film yang diangkat dari novel karya Asma Nadia dengan judul yang

sama, BCL akan beradu akting dengan Morgan Oey. Rencananya, film ini akan mengambil syuting di dua negara, Indonesia dan Korea. (viv)

Dari Halaman 1

Berhijab pakainya. Nanti dicocok-cocokin," ucapnya. Saat disinggung akankah ia memutuskan untuk berhijab, BCL

Samad sebanyak enam kali. Pertemuan dilakukan sebelum Mei 2014 di sejumlah apartemen di bilangan Sudirman, Jakarta. Hasto mengatakan dalam pertemuan tersebut Samad menyampaikan keinginannya untuk dapat mendampingi Joko Widodo sebagai calon wakil presiden di Pemilu Presiden 2014. Samad disebut menjanjikan imbalan keringanan hukuman untuk kader PDIP Emir Moeis yang perkaranya tengah ditangani KPK. Tulisan tersebut berjudul 'Rumah Kaca Abraham Samad'. Kasus ini dilaporkan ke Polri oleh Direktur Eksekutif KPK Watch Muhammad Yusuf Sahide pada 22 Januari 2015 lalu. Samad dijerat dengan Pasal 65 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi. (cnn/net)


Sabtu, 14 November 2015

8

Bupati Pimpin Upacara Hari Pahlawan ke 70 dan HKN ke 51 BUPATI Karimun H Aunur Rafiq pimpin upacara hari pahlawan ke 70 yang disejalankan dengan Hari Kesehatan Nasional (KHN) ke 51 di halaman Kantor Bupati, Selasa (10/11). Dalam kesempatan itu Aunur Rafiq juga berkesempatan memberikan bantuan kepada pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Karimun serta memberikan penghargaan kepada fasilitas layanan kesehatan dasar dalam hal ini Puskesmas yang dinobatkan sebagai Puskesmas terbaik. Aunur Rafiq dalam penyampaian amanatnya berpesan, generasi muda harus dapat menumbuh kembangkan semangat nasionalisme dan patriotik. Dengan cara membangun karakter berkripadian Pancasila. Sehingga dapat melanjutkan nilai-nila perjuangan dengan mengisi pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.*** Narasi: Gani Foto: Humas dan Protokoler Pemkab Karimun

BUPATI Karimun Aunur Raifq memberikan ucapan selamat kepada salah satu peraih Puskesmas terbaik se Kabupaten Karimun tahun 2015.

PARA FKPD foto bersama dengan pengurus LVRI

BUPATI Karimun Aunur Rafiq memberikan penghormatan kepada bendera Merah Putih saat dikibarkan

SEKDA Karimun TS Arif Fadillah foto bersama dengan penerima penghargaan puskesmas terbaik tahun 2015

PARA FKPD turut serta mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan dan HKN

BUPATI Karimun Aunur Rafiq menyerahkan penghargaan kepada salah satu kepala Puskesmas terbaik yang meraih predikat teladan se Kabupaten Karimun tahun 2015

CMYK

PEMBACAAN teks Pancasila

PENGIBARAN bendera Merah Putih

BUPATI Karimun menyerahkan bantuan kepada pengurus LVRI Kabupaten Karimun

BUPATI Karimun Aunur Rafiq menyalami pengurus LVRI Kabupaten Karimun

PARA FKPD foto bersama dengan pasukan kibar bendera Editor: Ika, Layout: Novrizal


CMYK

Batam

Sabtu, 14 November 2015

9

2 Pemburu Tewas, 3 Selamat Sampan Bocor di Dam Duriangkang SEI BEDUK (HK) — Dua pemburu musang tewas dan tiga lainnya selamat saat sampan yang mereka tumpangi bocor dan tenggelam di dam duriangkang, Kamis (12/11) malam. Dedi Manurung Liputan Batam

Pemburu yang tewas tersebut adalah Budiman Syah (38) dan Muhammad Shouma Affendi (30), warga perumahan Puri Agung III RT02/RW25. Sementara, tiga rekannya Djiu Hian (36), warga

JADI PEMBICARA — Anggota DPD RI asal Kepuluan Riau Hardi Hood saat menjadi pembicara pada diskusi bersama warga Batam di ruang Arafah, Hotel PIH Batam Centre, Kamis (12/ 11). Diskusi tersebut membahas tentang semakin meningkatnya kekerasan terhadap anak.

perumahan Swadaya Blok L No 48, Sudriman (34) tinggal dikomplek kantor Camat Sei Beduk, dan Jaspen Tarigan (35), perumahan Buana Garden Tanjung Piayu, selamat dari kejadian itu. Kejadian itu diketahui, pada Kamis (12/11) sekitar 2 Pemburu Tewas Hal 10 DELMAWAN/HALUAN KEPRI

Penguatan Perlindungan Anak Menghadapi MEA

TKI Ilegal Menumpuk di Hang Nadim NONGSA (HK) — Puluhan Tenaga Kerja Indonesia TKI) ilegal asal Surabaya yang baru tiba dari bandara Juanda menumpuk di Bandara Hang Nadim Batam, Jumat (13/11). Mereka menunggu jemputan untuk ditempatkan di penampun-

gan sementara di Botania Nongsa. Pantauan Haluan Kepri di lapangan, puluhan TKI Ilegal tersebut tiba mengunakan salah satu maskapai pener-

BATAM CENTRE (HK) — Anggota DPD RI asal Kepuluan Riau Hardi Hood menggelar diskusi bersama warga Batam di ruang Arafah, Hotel PIH Batam Centre, Kamis(12/11).

Diskusi tersebut membahas tentang semakin meningkatnya kejahatan, kekerasan terhadap anak berkedok Yayasan yang kasusnya menjadi isu Nasional. Tema yang diusung dalam

TKI Ilegal Hal 10

advetorial

PEMERINTAH KOTA BATAM DINAS KESEHATAN KOTA BATAM

BAHAYA MEROKOK UNTUK ANAK USIA SEKOLAH KITA dapat menemui di jalanjalan, baik di kota besar dan kota kecil dimana para pelajar dengan santainya merokok seolah itu bukan perbuatan yang buruk. Anda dapat menemukan mereka di berbagai tempat, seperti kafe, terminal, kendaraan umum atau bahkan di sekitar sekolah mereka sendiri. Orang mengerti dan sadar tentang kesehatannya pastinya akan prihatin dengan keadaan seperti ini. Merokok itu jelas merugikan kesehata, namun selain itu ada kerugian lainnya, yakni masalah ekonomi. Para pelajar pada umumnya adalah orang-orang yang masih tergantung secara ekonomi kepada orang tua. Hal ini tentu saja akan menambah berat beban yang harus ditanggung orang tua. Terlebih saat ini banyak juga wanita dan remaja putrid yang merokok. Faktor utama yang menjadi penyebab pelajar merokok adalah lingkungan. Masa remaja yang penuh dengan rasa ingin tahu membuat mereka ingin mencoba banyak hal. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, rokok mengandung nikotin yang mengakibatkan kecanduan. Maka sekali merokok, akan sulit untuk berhenti, kecuali ada kemauan yang keras dan bantuan dari lingkungan. Hal yang kedua ini tentu tidak akan didapatkan ketika para pelajar berada dalam lingkungan perokok. Bahkan banyak diantara pelajar yang mengangggap bahwa pria yang tidak merokok itu tidak jantan. Hal inilah yang menyebabkan para pelajar banyak yang menjadi perokok, dikarenakan

rokok merupakan salah satu dari ajang mereka untuk mengaktualisasikan diri meraka. Sebagai simbol bahwa mereka adalah orang gaul dan eksis. Persepsi seperti ini tentu saja adalah sebuah kesalahan besar. Menurut survey yang dilakukan oleh Yayasan Jantung Indonesia, sekitar 77 persen pelajar Indonesia yang merokok mengawali petualangan mereka dari tawaran atau olok-olok teman-temannya sendiri. Selain itu, kurangnya informasi mengenai bahaya merokok sejak dini menjadi penyebab banyaknya pelajar yang merokok. Padahal setiap mereka menghisap rokok, sama saja menghisap ribuan bahan kimia berbahaya yang justru merugikan kesehatan. Peran serta Orang Tua, Guru dan Masyarakat dalam Mengatasi perokok usia dini dan cara Pencegahan Remaja untuk Menghentikan Kebiasaan Merokok Sebagai masyarakat yang sadar akan kesehatan, maka kita harus melakukan sesuatu dalam mensosialisasikan bahaya merokok. Semua pihak, baik itu orang tua, guru, masyarakat dan juga pemerintah harusnya melakukan sosialisasi tentang bahaya merokok bagi pelajar sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing. Sosialisasi yang dilakukan harus benar-benar rill dan masuk kea lam bawah sadar para pelajar. Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah pelajar merokok adalah sebagai berikut : 1. Sekolah dan jajarannya harus berkomitmen membebaskan sekolah dari rokok. Guru, karyawan dan orang tua dan semua orang yang berkunjung ke sekolah tidak dipekenankan merokok seperti di rumah sakit. Hal ini merupakan suatu bentuk keteladanan. Tentu saja akan aneh dan masuk akal jika hanya siswa saja yang dilarang merokok. 2. Kegiatan yang melibatkan pemuda terutama para pelajar tidak boleh menggunakan sponsor dari perusahaan rokok atau yang berkaitan

dengannya. 3. Orang tua yang merokok tidak memperlihatkan diri saat merokok di depan anak-anaknya, jika memang tidak bisa berhenti merokok. Tetapi jika orang tua bisa berhenti merokok, tentu saja itu akan lebih baik karena dapat dicontoh oleh anak-anaknya. 4. Jika anak memiliki waktu luang maka tugas orang tua adalah mendorongnya dalam kegiatan yang positif sehingga mereka tidak ada waktu untuk merokok. Kegiatan tersebut bisa seperti les, olahraga, bermusik dan lain sebagainya. Lebih baik lagi jika orang tua turut serta di dalamnya. Membudayakan hidup sehat yang bebas rokok harus dimulai dari sekarang. Lebih baik anda meninggalkan rokok saat ini dalam keadaan masih sehat dan bugar daripada nantinya anda harus meninggalkan rokok dalam keadaan sakit kritis dan diujung kematian. Demi orangorang yang kita cintai, ada baiknya kita berhenti merokok mulai dari sekarang. Ada beberapa hal yang bisa membantu orang tua untuk menghentikan kebiasaan merokok di kalangan remaja. 1. Menjadi Teladan Setiap anak, baik disadari atau tidak akan meniru perilaku , cara berbicara dan bersikap, serta berbagai kebiasaan orang tua di rumah. Karena itu, sebagai orang tua jangan memperkenalkan kebiasaan merokok. Dalam sebuah penelitian dikatakan apabila di sebuah keluarga memiliki seorang ayah yang merokok, maka kemungkinan besar si anak akan menjadi perokok. Sebab itu, jika sang ayah ingin tetap merokok, sebaiknya tidak dilakukan di rumah, tidak merokok di depan anak dan jangan meninggalkan jejak merokok di sembarang tempat, terutama yang mudah terjangkau oleh anak. 2. Menjalin Komunikasi Jangan melarang anak untuk merokok, tanpa disertain pemberitahuan alas an mengapa merokok tidak diperbolehkan. Melalui komunikasi jujur dan terbuka, si anak akan lebih memahami, mengerti dan tidak

dilanda rasa penasaran mengapa dilarang merokok yang justru membuat si anak ingin mencoba. 3. Beri Pengertian dari Hati ke Hati Merokok di kalangan remaja dianggap sebagai lelaki tulen. Karena itu, akan lebih baik bila orang tua menanyakan ke si anak mengapa mereka merokok sebelum memarahi dan melarangnya. Kondisi ini akan membuat orang tua dan anakanak lebih memahami dan dapat mencari jalan keluar supaya anak-anak berhenti merokok. 4. Menjelaskan Dampak Negatif dan Bahaya Rokok Karena itu, ada baiknya sebagai orang tua memberi tahu dan menjelaskan dampak negatif dan bahaya rokok. Antara lain menimbulkan bau mulut, menyebabkan bau badan tidak sedap pada pakaian dan rambut, membuat gigi dan kuku berwarna kuning, membuat kulit menjadi keriput, serta menyebabkan batuk dan kanker paruparu. 5. Membantu Anak Berhenti Merokok Berdasarkan penelitian, kecanduan nikotin pada remaja dapat terjadi cukup cepat. Hanya diperlukan waktu sekitar satu-dua minggu untuk membuat remaja merasa kecanduan. Sebagai orang tua anda bisa menentukan satu tanggal dimana mereka akan mulai berhenti merokok. Akan tetapi, jangan bersamaan dengan tanggal ujian atau saat-saat mereka sedang stress. Jangan lupa untuk memberi penghargaan pada anak bila mereka mampu berhenti merokok. Membudayakan hidup sehat yang bebas rokok harus dimulai dari sekarang. Lebih baik anda meninggalkan rokok saat ini dalam keadaan masih sehat dan bugar daripada nantinya anda harus meninggalkan rokok dalam keadaan sakit kritis dan diujung kematian. Demi orangorang yang kita cintai, ada baiknya kita berhenti merokok mulai dari sekarang yang membuatnya lebih bermotivasi untuk berhenti secara total.

diskusi kali ini adalah "Penguatan Perlindungan Anak Menghadapi MEA 2015 ". Tampak hadir dalam diskusi itu, PPA Provinsi, KPIAD KePenguatan Perlindungan Hal 10

Nyat Kadir Reses dari Pulau ke Pulau

NYAT KADIR sedang disambut tokoh masyarakat saat tiba di Pulau Terong, Belakang Padang, kemarin. BATAM (HK) — Anggota DPR Drs H Nyat Kadir melaksanakan reses dari satu pulau ke pulau lainnya seharian, Jumat (13/ 11). Bertolak dari Batam pukul 08.30 WIB, daerah pertama dikunjungi Nyat Kadir adalah Pulau Terong, disusul ke Pulau Kasu, dan Pulau Pemping, yang semuanya terletak di Kecamatan Belakangpadang. Sejumlah tokoh masya-

rakat ketiga pulau tersebut mengaku cukup berbangga hati mendapat kunjungan Nyat Kadir. Apalagi, menurut mereka, baru kali inilah ada anggota dewan dari pusat mengunjungi tempat mereka secara resmi dalam rangka melaksanakan tugasnya. Berbagai aspirasi disampaikan kepada legeslaNyat Kadir Hal 10

HPKP Menangkan Gugatan Lahan Pasar Melayu Bersengketa Selama 17 Tahun BATUAJI (HK) — Hadislani, mewakili Himpunan Pengusaha Kecil Pribumi (HPKP) akhirnya memenangkan gugatan sengketa terhadap lahan Pasar Melayu Raya, Blok F No 13, RT002/ RW008, Kelurahan Bukit Tempayang, Batuaji. Hal itu berdasarkan hasil putusan Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Medan tanggal 5 Oktober 2015 dengan Nomor 137/B/2015/ PT.UN-MDN. Dalam sengketa lahan ini, Hadislani harus menghadapi

para penggugat Kepala Badan Pengusaha Kawasan Perdagangan Bebas Batam (BP Batam), Kepala Kantor Pertanahan Kota (BPN) Batam, dan Direktur PT Tiara Mantang Ahmad Mipon. Namun sebelumnya, Hadislani telah memenangkan proses pengadilan di PTUN Tanjung Pinang Nomor putusan 15/G/2014/PTIN-TPI tanggal 29 Mei 2015 silam. Dikatakan dia, masalah ini sudah berlangsung sejak tahun 1999 silam, dimana PT Tiara Mantang, selaku pe-

ngembang Pasar Melayu yang dialokasikan Otorita Batam atau BP Batam kepada kelompok Himpunan Pengusa Kecil Pribumi (HPKP) tahun 1998 dan dikabulkan BP Batam tahun 1999 itu. Ketika HPKP yang ingin mengembang pasar itu dan mengajak PT Tiara Mantang sebagai mitra pengembangnya. Sejak itulah, PT Tiara Mantang secara diam-diam memalsukan dokumen untuk menguasai lahan HPKP itu. "Saya dapat alokasi lahan di Pasar Melayu dari BP BaHPKP Menangkan Hal 10

Dahlan Bentang Makalah Sejarah Melayu di Johor JOHOR — Walikota Batam Ahmad Dahlan diundang untuk menghadiri upacara Pembukaan "Persidangan Tamaddun Melayu Johor" pada Rabu malam (11/11) bertempat di Pusat Konvensyen Antar Bangsa Johor Baru Ma-

Ahmad Dahlan

laysia. Pada acara tersebut Dahlan didaulat untuk memaparkan atau membentang buku Sejarah Melayu hasil karyanya kepada Menteri Besar Johor Malaysia Yang Amat Berhormat (YAB) Dato' Mohamed Khaled Bin Nordin yang membuka secara resmi acara tersebut. B u k u tersebut diharapkan akan menjadi rujukan dalam pengembangan sejarah dan tamaddun Melayu.

Persidangan yang mengambil tema "Johor Menuju Kearah Pusat Tamaddun Melayu Serantau" ini, dihadiri oleh berbagai pakar sejarah dan tamaddun Melayu, baik dari Malaysia, Singapura, Brunei, Indonesia, Thailand dan negeri Melayu lainnya. Segera setelah acara pembukaan yang gemerlap dan kental dengan nuansa Melayu itu, Ahmad Dahlan tampil sebagai pembicara kedua dengan judul makalah "Hubungan Johor-Riau Pasca Traktat London - Dalam Prospek Asean Economic Community". Pada kesempatan tersebut, Ahmad Dahlan juga membentangkan sebagian isi buku Sejarah Melayu yang ditulisnya, khususnya hubungan antara Johor dan Riau, setelah pemisahan Kemaharajaan Melayu Johor-Pahang-Riau-Lingga. "Hubungan yang baik terus tercipta diantara Malaysia, Indonesia dan Singapura. Dengan kekuatan triangle atau yang sering disebut dengan sijori membawa kemajuan dan kejayaan sebagai bentuk pengulangan keja-

DINAS KP2K KOTA BATAM

Dahlan Bentang Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter:Mario


Sabtu, 14 November 2015

Metro Batam

Dinkes Perpanjang Eliminasi Penyakit Kaki Gajah BATAM CENTER (HK) — Dinas Kesehatan Kota Batam, memperpanjang program eliminasi penyakit kaki gajah hingga Desember 2015. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Chandra Rizal di Batam, beberapa waktu lalu. Seyogyanya program itu selesai pada Oktober 2015 setelah dilaksanakan sepanjang empat tahun, mulai 2011, demi memberantas penyakit menular itu di Batam. Warga Kota masih bisa mendapatkan obat pencegah kaki gajah di puskesmaspuskesmas terdekat secara gratis hingga akhir tahun. "Target kami, 65 persen

masyarakat Batam konsumsi obat ini, dan sekarang sudah terlampaui. Meski begitu program tetap kita lanjutkan," kata Chandra. Ia berharap seluruh warga Batam mau minum obat filariasis mengingat kota itu sudah menjadi endemi kaki gajah. Obat dibagikan oleh pemerintah secara gratis. Obat diminum setahun sekali selama empat tahun. Sampai saat ini, Dinkes mencatat 14 orang menderita penyakit yang sulit disembuhkan itu. " Di Batam sudah ada 14 orang yang terkena. Padahal satu orang saja ada yang sakit sudah endemis, makanya harus minum obat," kata dia.

Ia mengakui obat itu menimbulkan efek samping seperti pusing dan mual, karenanya tidak dianjurkan dikonsumsi anak berusia di bawah dua tahun, lanjut usia dan ibu hamil dan penderita hipertensi. "Makanya kami targetkan itu 65 persen, dengan asumsi 35 persennya yang tidak dianjurkan minum obat ini. Pusing mual sedikit tidak apa. Karena itu untuk pencegahan, jangan sampai kita terkena penyakit," kata dia. Kepala Dinas meyakinkan obat pencegahan itu mampu memutus mata rantai penularan penyakit yang menyebabkan kaki membengkak. (ant)

Operasi Antik Amankan Puluhan Orang BATAM CENTRE (HK) — Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri telah mengamankan puluhan orang pengguna narkoba dalam Operasi Antik yang digelar mulai 2 November 2015. "Jumlahnya yang terjaring banyak, ada puluhan dari sejumlah razia yang kami gelar," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Wiyarso di Batam, Jumat (13/11). Ia mengatakan, penangkapan pengguna narkoba terbesar adalah saat penggerebekan pada Kawasan Mukakuning dan penggerebekan bekas sebuah hotel tidak jauh dari Nagoya City Walk Batam. Di Kawasan Mukakuning

yang terkenal dengan sebutan Kampung Aceh diamankan 19 orang positif narkoba, sementara di bekas sebuah hotel tidak jauh dari Nagoya City Walk diamankan 20 orang positif narkoba. Salah satu yang diamankan dari Nagoya merupakan perwira aktif Polda Kepri berpangkat Kompol. Satu orang lain matan anggota polisi yang sudah diberhentikan. "Disana (bekas hotel), ada 26 orang. Namun setelah menjalani tes urine hanya 20 yang positif menggunakan narkoba jenis sabu," kata dia. Menurut Wiyarso, Kapolda Kepri sudah menginstruksikan agar selama Operasi Antik jajaran Direktorat Nar-

koba Polda Kepri dan polres/ polresta memaksimalkan upaya pengungkapan pemberantasan narkoba. "Kami juga sudah melakukan razia pada KM Kelud yang tiba di Batam, Sejumlah titik lain juga tidak luput dari sasaran kami. Kapolda minta agar operasi ini benar-benar 'bergetar'," kata Wiyarso. Ia mengatakan, jajaranya masih terus bergerak untuk mengungkap jaringan-jaringan peredaran gelap narkoba lainnya di seluruh wilayah Kepri. "Kami masih mengintai sejumlah lokasi. Kami juga ingin operasi ini membawa hasil yang maksimal," kata dia. (ant)

Melayu untuk dapat bersaing di kancah regional tersebut sehingga dapat terus membawa kejayaan Melayu di masa yang modern. " Ini adalah tantangan. bagi melayu harus dapat menangkap peluang ini dan terus merajut hubungan guna bersatu. Kita disini tidak bicara etnik, tapi kita harap melayu bisa maju menyambut Asean Economic Comunity nantinya", harapnya. Menyinggung soal Buku Sejarah Melayu karya Ahmad Dahlan yang terbit tahun 2014, Ahmad Dahlan menyampaikan bahwa buku ini mendapat sambutan positif, baik pembaca di Indonesia maupun di negeri jiran Malaysia. Saat ini buku tersebut sedang dalam proses penerbitan dalam bahasa Malaysia atas kerjasama antara Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) selaku penerbit buku sejarah melayu di Indonesia

dengan Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) Malaysia. Penandatanganan kontrak antara kedua lembaga tersebut dilaksanakan pada even Frankfurt Book Fair di Jerman beberapa waktu lalu. Dalam pada itu, di Indonesia buku Sejarah Melayu sudah beredar cetakan kedua, setelah cetakan pertama sebanyak 2000 eksemplar terjual habis. Buku tersebut sudah diluncurkan di Jakarta, Batam dan Kuala Lumpur. Dan dijadwalkan dalam waktu dekat akan launching di Singapura. Ahmad Dahlan yang meraih gelar doktor (PhD) dari University of Malaya Kuala Lumpur, akan mengakhiri masa jabatannya pada awal tahun 2016, setelah menjabat sebagai walikota selama dua periode. Pria kelahiran Batu Besar Batam ini dikenal sebagai peminat Sejarah dan Kebudayaan Melayu. (r)

membuat ruang gerek mereka terasa cukup sempit sehingga hasil tangkapan pun menjadi tak seberapa. Banyak nelayan menghentikan kegiatan, padahal menangkap ikan adalah mata pencarian mereka yang utama. Untuk jenis ikan tertentu, misalnya tenggiri dan bawal, kata nelayan, jika mereka mau mengosumsinya, terpaksa didatangkan dari luar daerah. Bahkan, "Mau makan bawal dan tenggiri saat

ini, Pak Nyat, sudah tak bisa lagi," kata nelayan. Nyat Kadir menganggap apa yang disampaikan masyarakat merupakan masukan penting bagi untuk diperjuangkan di pusat, sesuai dengan tugasnya sebagai wakil rakyat, terutama soal lego jangkar kapal yang mengganggu aktivitas nelayan. Sedangkan beberapa persoalan lainnya akan disampaikan kepada pemerintah daerah setempat untuk segera dicarikan solusi. Masalah listrik di hinterland, kata Nyat Kadir, ia akan terus berjuang agar dapat dinikmati masyarakat secara maksimal. Kebetulan pula, PLN termasuk mitra kerja komisi VI, tempat Nyat Kadir berkhidmat sebagai anggota DPR. Salah satunya di Pimping. Keberadaan listrik di sini sudah diresmikan pada bulan puasa lalu, yang tak terlepas dari "tekanan" Nyat Kadir setelah bertahun-tahun menunggu. Mengenai masalah operasional, kata Pak Nyat, secepat mungkin dicarikan solusi. Beberapa hari sebelumnya Nyat Kadir melaksanakan reses di Belakangpadang, ibu kota kecamatan. Di sini, masyarakat sangat berharap ada campur tangan pemerintah untuk menyelesaikan pasar induk. Sekitar 10 tahun pasar tersebut tidak bisa difungsikan dan perlu direvitalisasi. (sdm/r)

Dahlan Bentang yaan kerajaan Melayu dulu", tutur Dahlan. Dahlan menambahkan, bahasa mengambil peran penting sebagai pemersatu bangsa Melayu. Saat ini bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa tutur oleh lebih dari 350 juta jiwa dan menempati posisi ke 5 sebagai bahasa tutur dunia setelah bahasa Mandarin, Inggris, Arab dan Spanyol. "Sumbangan Johor dan Riau terhadap bahasa ini sangat luar biasa karena dengan beragam dialek Melayu yang ada di berbagai daerah di rumpun Melayu, sumbernya berasal dari kerajaan Riau Johor ini",ujarnya disambut tepuk tangan peserta konvensi yang juga dihadiri oleh akademisi, lembaga adat dan praktisi kajian sejarah dan budaya di Malaysia. Menyongsong Asean Economic Community, Dahlan memaparkan pentingnya semangat bersatu bagi bangsa

Dari Halaman 9

Nyat Kadir tor Partai NasDem dari Dapil Kepri ini. Di antaranya tentang kehidupan nelayan yang dirasakan semakin sulit, menyusul aktivias lego jangkar di laut daerah tangkapan mereka. Juga masalah pendidikan yang belum maksimal berpihak kepada masyarakat hinterland, masalah air, dan masalah listrik. Menurut nelayan di Pulau Terong, akibat banyaknya lego jangkar di sekitar tempat mereka menangkap ikan,

Dari Halaman 9

10

Wawako Terima Banyak Masukan Silaturahmi Dengan Warga Kibing KIBING (HK) — Wakil Walikota Batam, Rudi menggelar silaturahmi dengan sejumlah warga Kibing usai sholat Jumat di masjid Al Mursyidin Perumahan MKGR, Jumat (13/11). Kesempatan itu dimanfaatkan warga menyampaikan aspirasinya. Salah satu permintaan mereka adalah bantuan pembangunan masjid dari Pemerintah Kota

(Pemko) Batam. Alasannya, di perumahan tersebut, mayoritas rumah kontrakan yang tidak ditinggali pemiliknya. Hal ini membuat sumbangan dari masyarakat sangat minim untuk pembangunan masjid. Selain itu, masyarakat juga meminta fasilitas untuk ibu-ibu pengajian seperti kompang dan seragam. Wawako Batam, Rudi me-

ngatakan Pemko Batam mempunyai anggaran untuk membantu masjid dan tempat ibadah untuk tiap masjid. “Silakan ajukan proposal dan lengkapi syarat-syaratnya. Yang memenuhi syarat pasti akan dibantu,” katanya. Rudi juga menyampaikan mulai 2016, Pemko Batam menggesa pembangunan infrastruktur pemukiman di Batam khususnya pengas-

palan jalan. Menurut dia, targetnya semua jalan di Batam akan bisa diaspal dalam lima tahun. “Akan dianggarkan 30 persen dari APBD Kota Batam selama lima tahun untuk pengaspalan jalan,” paparnya. Ia juga menambahkan, jalan dan infrastruktur yang memadai akan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” sebutnya. (cw51)

Warga Batam Swadaya Bangun Sekolah BATAM CENTRE (HK) — Warga Kecamatan Sekupang Kota Batam membangun sekolah dasar secara swadaya dengan meminta sumbangan dari berbagai pihak karena pemerintah belum menganggarkan pembangunan sekolah. Ketua Panitia Pembangunan SDN 013 Tanjung Riau Kecamatan Sekupang, Syahril, di Batam, Kamis, menyatakan warga terpaksa mengumpulkan sumbangan agar anaknya dapat bersekolah di lokasi yang dekat dengan permukiman. "Pemerintah berjanji akan

membantu pembangunan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Batam 2016," katanya. Warga berhasil mengumpulkan dana Rp38 juta dari sumbangan masyarakat sekitar, tokoh masyarakat, pejabat pemerintahan dan anggota DPRD. Beberapa pihak juga mengirimkan sumbangan material bangunan seperti semen dan lainnya, sehingga pembangunan sekolah bisa dipercepat. "Kami juga berterima kasih pada toko bangunan yang

telah memberikan pinjaman material. Sampai saat ini kami masih berutang dan belum dilunasi," kata dia. Warga memperkirakan pembangunan SD itu membutuhkan total dana Rp148 juta. SDN 013 Tanjung Riau menempati lahan fasilitas sosial di sebuah perumahan. Pihak pengembang menghibahkan lahan Fasos seluas 5.000 meter persegi, sesuai dengan UU. Sampai saat ini, warga berhasil membangun empat kelas di sekolah itu. Sebelum sekolah diban-

gun, sebanyak 75 orang siswa kelas I belajar di rumah milik Ketua RW setempat. Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam Rudi menyambut baik perhatian masyarakat terhadap pendidikan dengan membangun sekolah melalui swadaya dan sumbangan masyarakat. Ia meyakinkan pemerintah akan menganggarkan pembangunan sekolah itu pada APBD 2016. "Pembangunan sekolah di Kota Batam yang dibiayai APBD didesain dalam tiga lantai," kata dia. (ant)

bandara, Jumat (13/11). Hal senada juga dikatakan temannya, Iman asal NTB. Ia mengaku sangat risih berlama-lama di pelataran kedatangan Bandara Hang Nadim ini. Padahal sesuai scedul sampai di Batam langsung dijemput menuju penampungan. " Risih juga kami disini berlama-lama, mana barang bawaan banyak lagi," ujarnya. Kedatangan TKI Ilegal ini dibandara Hang Nadim makin terus meningkat tajam bahkan sepertinya para pemain TKI ini tidak takut diciduk oleh aparat kepolisian

maupun BNP3TKI di Batam. Seluruh oknum petugas yang ada dibandara hanya bise melihat dan memperhatikan datangnya TKI Ilegal ini setiap hari tampa bisa berbuat apa-apa. Pihak BNP3TKI sudah beberapa kali melakukan penangkapan, bahkan sudah puluhan kali menahan mereka saat berangkat melalui pelabuhan fery Internasional Batamcentre, namun mendapat perlawanan. Sedangkan pihak kepolisian kesulitan melakukan penangkapan pelaku pemain TKI karena melakukan sis-

tem travel dan tidak melakukan penginapan lagi serta langsung diberangkatkan kecuali melalui pelabuhan tikus. "Sulit para pemain TKI diamankan karena telah mengubah sistem dan tidak diinapkan lagi oleh mereka disuatu tempat," kata Kasubdit People Smugling Polda Kepri AKBP Edi beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, pihaknya tetap memantau yang namanya kegiatan trafiking dan kalau tertangkap akan diproses seperti tiga kasus sebelumnya. (par)

Kemudian mereka kembali lagi ke daratan minta bantuan warga sekitar. Sedangkan, satu orang melaporkan kejadian itu ke Polsek Sei Beduk sekitar pukul 00.30 WIB. Tak lama kemudian, sekitar pukul 00.45 WIB, anggota Polsek Sei Beduk pun langsung turun TKP dan melakukan pencarian dengan jarak tempuh dari jalan besar berkisar 1 kilo meter. Pada saat polisi melakukan pencarian dibantu oleh warga sekitar. Pas jam 04.00 WIB subuhnya, sementara dua korban itu ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB dari dasar danau. kedua korban pun langsung dilarikan rumah sakit otorita Batam (RSOB) Sekupang untuk divisum. Selesai divisum, jenazah Budiman Syah pun dibawa kerumah duka di perumahan Puri Agung III tersebut. Kemudian mayat Muhammad Shouma Affendi masih divisum dan rencanakan langsung diterbangkan ke kampung halamannya Purworejo, Jawa Tengah. Sedangkan Jaspen Tarigan dibawa ke

rumah sakit Casa Medical lantaran mengalami kritis. Sementara itu, Kapolsek Sei Beduk, AKP Suwityo melalui kanit reskrim Bripka Abdon Pasaribu membenarkan kejadian tersebut. setelah tiga orang rekannya berhasil selamat. Dan satu dari tiga yang selamat itu langsung melaporkan ke Polsek Sei Beduk. Mendengar kejadian tersebut, pihaknya pun langsung meluncur ke lokasi kejadian. Namun, saat menuju ke TKP tersebut, polisi harus melewati hutan lindung tersebut dengan medan perjalanan membutuhkan waktu satu jam lamanya. Tak lama kemudian, pas melakukan pencarian dengan cara penyelaman mulai dari pukul 04.00 WIB hingga 05.30 WIB, kedua jenazah itupun ditemukan di dasar danau tersebut. Faisal, warga perumahan Puri Agung III mengatakan, kalau keseharian Budiman adalah pengusaha Tv kabel dikomplek perumahan Puri Agung III tersebut. Budiman pun mempunyai anak 5 orang. Dan untuk Muhammad Shou-

ma Affendi itu sukanya berburu serta memancing, yang juga merupakan karyawan PT Infinion, Mukakuning. "Memang dua orang ini (Budiman Syah, M Shouma Affendi, re) sama-sama suka berburu binatang dan memancing. Dan memang mereka berdua katanya tak tahu berenang, dan tinggal dikomplek perumahan Puri Agung III ini," ujar Faisal, saat ikut melayat dirumah almarhum Budiman syah. Dikatakan dia, jasadnya Budiman Syah itu rencanakan akan dikebumikan di TPU Sei Temiang. Sedangkan, jasad Muhammad Shouma Affendi itu dibawa ke kampung halamannya di Purworejo, Jawa Tengah. "Rencananya jasad Budiman Syah itu akan di kebumikan di TPU Sei Temiang. Sementara jasad Muhammad Shouma Affendi akan langsung diterbangkan ke kampung halamannya Purwerejo, Jawa Tengah, yang masih diruang mayat RSOB, Sekupang," papar dia menjelaskan. ***

ma 17 tahun, Hadislani kemudian menuntut siapa saja yang terlibat dalam masalah ini. Dia melaporkan kejadian sejak tahun 2014. Namun, sebelum melaporkannya, selama itu dia memperjuangkan Pasar Melayu. Dari berbagi proses persidangan yang dijalani akhirnya PTUN Medan mengabulkan semua gugatannya dan mendukung keputusan

PTUN Tanjungpinang kalau pihak lawannya bersalah. "Dengan putusan salah tuntut, kalau salah tuntutnya menjadi gugur. Kasusnya sudah diputuskan oleh PTUN Medan kalau lahan (Pasar Melayu) memang saya berhak memilkinya," ujarnya. Dia juga berharap kepada di Mahkamah Agung (MA) supaya kasasi mereka ditolak, karena mereka salah

banding. Kemudian dia mau merehap Pasar Melayu dan menghidupkan kembali. Dia juga akan berencana menggugat lawannya kembali karena selama 17 tahun dia sudah dirugikan. "Saya mau direhap dan menghidupkan Pasar Melayu itu kembali. Saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan yang telah menunjukan keadilan," katanya. (ded)

hadap anak ini sekaligus mengantisipasinya," kata Hardi Hood, Kamis (12/11). Ia mengatakan, saat reses ini pihaknya memerlukan masukan dari seluruh stokholder untuk mengatasi dan menekan meningkatnya kekerasan terhadap anak di Kepri. Seperti dua kasus yang sudah menjadi trend topik secara nasional yaitu kasus dugaan eksploitasi yang dilakukan Yayasan Riki Khairunisa serta sodomi anak di bawah umur. Kedua kasus adanya dugaan pejabat teras BP Batam yang bergabung ISIS dan sudah berangkat ke Turki, dimana akibat perbuatan orangtuanya anaknya pun menjadi korban. " Karena itu diperlukan penanganan secara dini agar halhal tersebut tidak terulang kembali, sehingga diperlukan payung hukum yang kuat mencegah ini," kata Hardi.

Ia menyarankan perlunya dilakukan evaluasi menyeluruh oleh pemerintah daerah untuk menekan panti maupun yayasan yang ada dengan cara menata perizinannya. " Tujuannya agar tidak terulang lagi kejadian kekerasan terhadap anak, pasalnya panti maupun yayasan ranahnya pemerintah menyalurkan dana, kapan perlu ditutup saja panti yang tidak sehat alias tidak ada donaturnya," tutupnya. Ery Syahrial KPIAD Kepri dalam paparannya mengungkapkan, "penguatan perlindungan Anak menghadapi MEA" sangatlah penting karena Desember MEA sudah berjalan dan masyarakat harus siap terutama wilayah Batam. Karena, kata dia, bisa saja dengan adanya MEA makin meningkat kasus kekerasan terhadap anak. Untuk itulah kasus-kasus tersebut dibahas

dalam forum ini. Bagaimana menjaring aspirasi ibu-ibu yang hadir di forum diskusi ini. Penyebab meningkatnya kasus pelecehan seksual terhadap anak saat ini karena berbagai faktor dan selalu meningkat sehingga diperlukan pengawasan dari orangtua maupun pemerintah. Ia menambahkan, pemerintah dalam hal ini Pemko Batam harus segera mengevaluasi panti yayasan yang ada, kapan perlu disertifikasi karena panti tersebut harusnya punya modal kuat. Sehingga tidak diperlukan harus meminta sumbangan dan terakhir panti harus aman pasalnya tempat orangtua yang bekerja menitipkan anak. Ikatan Dosen Kepri Syarifah mengusulkan hukuman yang lebih berat kepada pelaku kekerasan terhadap anak. Misalnya penjara seumur hidup. (par)

TKI Ilegal bangan di Bandara Hang Nadim Batam pukul 14.35 WIB. Penumpukan terjadi akibat lambatnya jemputan dari tekong berkedok travel. Salah seorang TKI wanita asal Madura, Wati mengatakan, kami menunggu dijemput mobil travel menuju tempat penampungan di Botania dan besok akan diberangkatkan melalui pelabuhan Batamcentre. " Menunggu jemputan travel, sudah 20 menit belum muncul juga jemputan," kata Wati yang tampak gelisah menunggu berlama-lama di

Dari Halaman 9

Dari Halaman 9

2 Pemburu Tewas pukul 00.30 WIB kemarin malam. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kelima korban sampan tenggelam itu berniat berburu musang. Mereka menggunakan sampan atau pancung tepatnya didaerah Bagan dan melewati sungai Daun yang masih di seputaran Dam Duriangkang tersebut. Mereka berangkat Kamis (12/11) sore hingga malam hari. Namun saat hendak pulang sekitar pukul 23.30 WIB, tiba-tiba di tengah danau sampan yang mereka tumpangi bocor. Mereka pun panik dan mencoba menyelamatkan diri masing-masing. Belum sampai ke daratan yang jaraknya berkisar 20 meteran, dua orang korban (Budiman, Muhammad Shouma Affendi, red) pun langsung tenggelam kedasar danau dan diduga tak tahu berenang. Sementara tiga rekannya berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang sampai kedataran. Karena kapal tenggelam, dua orang masih sempat menyelamatkan kedua korban. Namun, tak nampak lagi.

Dari Halaman 9

HPKP Menangkan tam. Kami mencari mitra membangun Pasar Melayu, ketemulah PT Tiara Mantang. Belum ada keputusan kesepakatan bersama dengan PT Tiara Mantang, dia sudah buat sendiri surat menyurat untuk proses pembangunan tanpa sepengatuannya," kata Hadislani di Mitra Mall, Kamis (12/11) sore. Masih kata Hadislani, seiring perjalannanya sela-

Penguatan Perlindungan pri, LSM traffeking, BKMT Batam, Tokoh masyarakat dan Kepolisian. Hardi Hood dalam diskusi itu mengatakan, negara memberikan kepastian terhadap hak anak dengan usia di bawah 18 tahun. Anak mempunyai hak kebebasan bermain , hak kemerdekaan, hak mendapat pendidikan, hak perlindungan. Namun semua itu tercederai akibat kelakuan seseorang yang melakukan kekerasan terhadap anak, baik dari orangtua maupun lainnya. Akibatnya, kasus kekerasan anak di Kepri selalu meningkat setiap tahun. " Kebebasan anak saat ini sudah terciderai oleh oknum yang melakukan kekerasan terhadap anak baik dari orangtua sendiri maupun orang lain. Untuk itu menjelang MEA dibutuhkan seluruh peran stokholder menekan kejahatan ter-

Dari Halaman 9


CMYK

Karimun

Sabtu, 14 November 2015

11

Dewan Usulkan Perda Reklamasi KARIMUN (HK) — Komisi III DPRD Karimun mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengerukan dan Reklamasi di Karimun yang merupakan hak inisiatif DPRD. Wacana lahirnya Ranperda Pengerukan dan Reklamasi itu untuk mengikat atau sebagai payung hukum dalam penerbitan izin reklamasi di Karimun. Ilham Liputan Karimun Ketua Komisi III Zainuddin Ahmad mengatakan, kegiatan pengerukan dan reklamasi bisa menimbulkan dampak positif maupun negatif bagi masyarakat ataupun lingkungan sekitar. Baik dampak jangka pendek maupun jangka panjang. Hanya saja, bagaimana masyarakat ataupun pemerintah daerah memandang dampak yang ditimbulkan tersebut. "Agar kegiatan pengerukan dan reklamasi tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari, maka Komisi III mengusulkan Ranperda Pengerukan dan Reklamasi ini untuk dibahas secara bersama-sama antara legislatif dan eksekutif. Tujuannya, agar dua kegiatan tersebut memiliki

payung hukum yang benar," ungkap legislator yang biasa disapa Capt Din ini. Kata Capt Din, ada beberapa sasaran strategis yang akan dicapai dengan pengusulan Ranperda Pengerukan dan Reklamasi ini, antara lain karena Karimun merupakan wilayah pantai dan pesisir sehingga banyak muncul kegiatan pelabuhan yang menuntut dilakukannya pengerukan dan reklamasi. "Kegiatan kepelabuhanan di Karimun menjadi sangat penting mengingat tingginya arus transportasi laut, baik yang melintasi alur perairan Karimun maupun yang masuk ke daerah Karimun itu sendiri. Makanya, untuk menunjang kelancaran arus transportasi laut tersebut butuh payung hukum yang menata proses pengerukan dan reklamasi," cetusnya.

Apalagi, katanya, kegiatan pengerukan dan reklamasi pada kawasan pelabuhan menjadi kegiatan yang bersifat kontiniu sebagai upaya pemeliharaan dan peningkatan konduktifitas kepelabuhanan. Kegiatan pengerukan dan reklamasi ini sangat penting untuk dilakukan pengendalian dan pengaturan oleh pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan," terang Capt Din. Bupati Karimun Aunur Rafiq mendukung wacana Ranperda Pengerukan dan Reklamasi yang disampaikan DPRD Karimun. Menurut Rafiq, lahirnya Perda tersebut nantinya bisa sebagai pelindung atau payung hukum untuk aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pengerukan dan reklamasi secara ilegal. Selain itu, juga memberikan kepastian hukum di daerah. "Usulan Ranperda Pengerukan dan Reklamasi ini sangatlah bagus sebagai protect untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat ilegal. Disitu nanti kan ada juga kegiatan seperti shipyard atau kegiatan serupa sehingga bisa dipayungi dengan jelas. Saya fikir wacana ini tidak akan menimbulkan overlap," tutur Aunur Rafiq. Menurutnya, sisi ekono-

Petani Karet Sulit Beli Beras KUNDUR (HK) — Harga jual karet sudah tiga bulan terakhir tidak pernah beranjak dari Rp4000 sampai Rp6000 per kilogram. Sehingga membuat para petani semakin terjepit dikarenakan harga kebutuhan pokok semakin melonjak terutama beras, yang saat ini mencapai Rp17.000 per kilogram. Rasyid, salah seorang petani karet di Kelurahan Gading Sari Kecamatan Kundur menuturkan, nilai jual karet saat ini sudah sangat menyengsarakan petani. Pasalnya memang tidak pernah lagi terjadi kenaikan harga sehingga menyulitkan petani untuk mebeli kebutuhan rumah tangga. "Seperti sekarang ini har-

ga beras sudah sampai Rp17.000, sedangkan harga karet hanya berkisar Rp4000 sampai Rp6000. Butuh lebih dari dua kilogram karet baru dapat membeli satu kilo beras. Sedangkan sekarang ini sudah musim hujan, sehingga lebih banyak llibur dari pada menyadap karet. Saya juga bingung mau mencukupi kebutuhan keluarga," ungkap pria dengan dua anak ini, Jum'at (13/11). Biasanya kata Rasyid, kalau harga karet sudah sampai Rp4000 per kilogram pasti tidak lama atau hanya sekitar satu bulan harga sudah berubah dan beranjak naik hingga Rp10.000 per kilogram dan itu kerap terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Namun untuk tahun ini hal

itu tidak lagi terjadi. Harga karet yang semakin anjlok sejak Rp7000 per kilogram kini semakin turun drastis. Yang lebih menyengsarakan lagi, bagi petani karet yang menyadap dengan sistim bagi hasil kepada tuan kebun maka penghasilan akan semakin sedikti. Jika misalnya dalam sekali panen dapat 80 Kilogram maka itu akan dibagi dua, sementara harga jual saat ini tidak pernah naik. "Jadi kalau sekali panen untuk 10 hari sadap paling bisa terkumpul 50 Kilogram, lalu dibagi dua dengan pemilik kebun, berapa lah yang bisa saya terima untuk kebutuhan keluarga. Kalau dulu masih berkisar Rp10000 lalu

GANI/HALUAN KEPRI

PABRIK SAGU — Pabrik pengolahan sagu menjadi tepung yang berada di Kecamatan Ungar ini memberikan nilai tambah ekonomis bagi penduduk setempat. Apalagi, Ungar merupakan daerah penghasil sagu di Karimun. mis yang akan ditimbulkan nantinya adalah dengan pemanfaatan daerah-daerah pesisir yang sesuai dengan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang bisa dilakukan reklamasi tentu akan memberikan distribusi atau sebagai sumber pendap-

dibagi dua masih dapat ngirit pengeluaran, tapi yang harga sekarang ini Rp4000 sampai Rp6000 bagaimana lagi kami mau ngirit," katanya. Paling tidak menurut Rasyid lagi, ketika harga jua3`l karet turun drastis, maka harga kebutuhan pokok pun harus ikut turun dan daya belim masyarakat juga akan seimbang. Namun yang terjadi saat ini harga kebutuhan pokok semakin melambung tinggi membuat para petani semakin terjepit. Rasid berharap agar ada solusi konkrit dari Pemkab Karimun agar kondisi pertanian karet di Kundur khususnya dan pada umumnya di Kabupaten Karimun dapat kembali normal seperti masa kejayaan dua tahun lalu yang mencapai Rp21.000 per kilogram.(gan)

atan asli daerah (PAD) yang baru bagi Karimun. Bukan itu saja, kata Rafiq, dengan banyaknya kegiatan reklamasi maka tentu saja akan membuka lapangan pekerjaan baru di Karimun. Ketika lapangan pekerjaan dibuka secara luas, maka tentu saja

akan menyerap banyaknya tenaga kerja. "Saya rasa langkah ini cukup bagus untuk membuka lapangan pekerjaan juga," jelasnya. Kata Rafiq, selain dampak positif, tentu juga kegiatan pengerukan dan reklamasi itu menimbulkan dam-

pak negatif, yang antara lain rusaknya ekosistem laut, terganggunya wilayah tangkap nelayan. "Untuk itulah, diperlukan peranan Badan Lingkungan Hidup dalam memfilter kegiatan pengerukan dan reklamasi di daerah ini," pungkasnya. ***

Rumah Warga Jadi Kantor Pemerintah KARIMUN (HK) — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun, HM Asyura menegaskan kepada Pemkab Karimun agar segera memperhatikan infrastruktur di Kecamatan, Kelurahan dan Desa yang baru saja dimekarkan agar segera dibangun gedung untuk perkantoran pemerintahan. "Persoalan yang paling kursial yang harus segera disiapkan adalah fasilitas kantor untuk masing-masing Kecamatan pemekaran, termasuk kantor Lurah atau Desa. Yang selama ini hanya mengandalkan menyewa rumah-rumah penduduk untuk dijadikan kantor," ucap Asyura, Jum'at (13/11). Padahal, kata dia, dana

yang digunakan untuk menyewa rumah yang kemudian dijadikan kantor cukup besar. Artinya, perbedaan antara menyewa kantor dengan membangun beda harganya cukup tipis. "Bagaimana kalau anggaran untuk menyewa alangkah lebih baiknya digunakan untuk membangun gedung," cetusnya. Asyura menyebut, posisinya selaku ketua DPRD Kabupaten Karimun tidak hanya memikirkan daerah Kundur semata. Artinya, dengan posisi sebagai ketua dari wakil rakyat harus lebih memperhatikan semua wilayah tidak hanya Kundur. Makanya segala kebutuhan masyarakat Kabupaten Karimun akan tetap didorong untuk segera

terwujud. "Saya juga merasa prihatin sudah tiga tahun pemekaran Kecamatan, Kelurahan dan Desa dilakukan tapi kantornya masih numpang. jadi setelah pemekaran apa saja yang dilakukan sampai tiga tahun tak juga punya kantor yang defenitif," kata pria yang akrab disapa Atan Asyura ini. Di dalam Musrenbang Kecamatan kata Atan Asyura, memang telah diusulkan oleh masing-masing Kecamatan untuk pembangunan gedung perkantoran. Namun sampai saat ini tak juga terealisasi. "Makanya saya katakan cukup memprihatinkan, sudah tiga tahun pemekaran tak juga ada kantor defenitif," pungkasnya.(gan)

Kepala Daerah tak Perlu Resah Terkait Izin Ditarik ke Provinsi KARIMUN (HK) — Anggota Komisi III DPR RI Dwi Ria Latifa menilai, lampiran yang tertuang dalam UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah atas pembagian urusan pemerintahan konkuren antara pemerintah pusat, daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota tidak perlu menjadi kegelisahan bagi kepala daerah ataupun pimpinan DPRD di Indonesia, termasuk Karimun dalam mengeluarkan kebijakan. "Memang betul, pemerintah daerah yang lebih tahu daerahnya. Tapi, kalau diberikan kewenangan seluas-luasnya kepada daerah, jadinya merusak juga lingkungan dan juga tatanan dari sumber daya alam di Indonesia. Makanya, ketika ada rencana usulan merevisi UU 23/2014 tersebut harus difikirkan secara matang juga," ungkap Dwi Ria Latifa. Kendati begitu, ungkap Ria, bukan berarti pusat kemudian mengambil alih sentralisasi lagi seperti dulu, tetap niat untuk otonomi daerah atau desentralisasinya harus ada. "Saya rasa aturan yang ada dalam Undang-undangnya sudah ba-

CMYK

gus. Hanya yang perlu ditingkatkan itu adalah pengawasan dari pengalihan kebijakan itu sendiri," tuturnya. Dalam hal ini, kata Ria, yang diperlukan itu sinergitas, sinkronisasi atau koordinasi yang baik antara pusat, provinsi maupun daerah dalam menjalankan amanat UU 23/2014 tersebut. Untuk teknisnya, maka perlu dibuat dibuat peraturan pelaksanaannya denga tegas, hingga tidak merugikan semua pihak. "Kalau Undang-undang itu sudah tidak layak untuk dipertahankan, dievaluasi seandainya memang harus direvisi. Tapi kalau Undang-undangnya sudah baik, pelaksanannya juga sudah baik namun ternyata timbul juga masalah, maka oknum-oknumnya saja yang berulah. Maka disinilah peranan penegak hukum," kata legislator kelahiran Karimun ini. Sebelumnya, Ketua DPRD Karimun HM Asyura merasa prihatin atas banyaknya perizinan yang sebelumnya dikeluarkan oleh Kabupaten Karimun namun sekarang menjadi kebijakan Provinsi Kepri seperti Izin Usaha Per-

tambangan (IUP) dan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI). Kebijakan itu lahir karena terbitnya UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah. Keprihatinan itu disampaikan Asyura bersama sejumlah gubernur, walikota atau bupati serta Ketua DPRD se Indonesia saat pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Jakarta beberapa waktu lalu. Kepala daerah mengaku kesulitan menjalankan pembagian urusan antara pusat, daerah dan provinsi itu. "Saya termasuk salah seorang yang bertanya kepada Menteri Siti Nurbaya terkait banyaknya izin yang sudah ditarik ke provinsi maupun pusat karena lahirnya UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah itu. Para kepala daerah dan pimpinan DPD se Indonesia merasa kelimpungan dengan kebijakan itu," kata Asyura. Kata Asyura, lahirnya suatu Undang-Undang merupakan kebijakan dari pemerintah pusat. Namun, pihaknya meminta agar kebijakan itu jangan sampai membingungkan kepala daerah. Menurut-

nya, perubahan aturan hukum dari pemerintah pusat tiap sebentar berubah. B e lum lagi aturan hukum itu dijalank a n , sudah Dwi Ria muncul aturan y a n g baru. "Silakan t e r bitkan Undangundang, Peraturan Pemerintah atau Keputusan Menteri. Tapi pertimbangkan juga dampak yang akan diterima oleh daerah. Ini tidak, mereka membuat Undang-undang seenaknya saja, dua bulan, tiga bulan sudah bertukar lagi. Sehingga, kami menjalankan kebijakan di daerah jadi sulit sekali," tutur Asyura. (ham) Editor: Syahdan, Layouter : Nazar


Anambas

Sabtu, 14 November 2015

12

Perusahaan Nakal Harus Ditindak ANAMBAS (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas didesak agar menindak tegas perusahaan dan kontraktor nakal, yang mengerjakan proyek asal jadi. Yudi Liputan Anambas Desakan ini dilontarkan Anggota Komisi II dan III DPRD setelah melaksanakan monitoring terhadap sejumlah proyek multiyears, pekan lalu. Sekretaris Komisi III DPRD KKA, Syamsil Umri mengatakan, perusahaan nakal harus ditindak tegas dengan melakukan blacklis agar tidak bisa lagi mendapatkan perkerjaan. “Peraturan LKPP tentang daftar hitam (black list) dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, merupakan amanat dari Perpres No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah,” kata Umri (13/11). Di Anambas sendiri ungkap Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, pemerintah melalui dinas terkait harus me-

laksanakannya, sehingga ke depan pemenang tender itu merupakan perusahaan yang memang layak dan pantas dan memiliki kemampuan untuk berkerja. “Jangan seperti yang terjadi saat ini akhirnya yang dirugikan adalah masyarakat dan daerah ini,” bebernya. DPRD lanjut Umri, meminta pemerintah daerah menindak tegas kepada perusahaan jasa atau kontraktor nakal, mengerjakan proyek tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika kontraktor terbukti melakukan pelanggaran, maka harus diberi sanksi tegas, pemerintah daerah jangan ragu-ragu memberikan sanksi berat agar tidak terulang dimasa mendatang. “Sanksi tegas bisa dengan “black list” yakni tidak akan diberi kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan dari pemerintah daerah Anam-

bas,” tegasnya. Dengan cara di “black list” ungkap Pria yang juga menjabat sebagai Bendahara DPC PDIP KKA tersebut, tentu akan membuat kontraktor menjadi jera bagi kontraktor lainnya, dan mereka akan berhati-hati dalam mengerjakan proyek yang dibiayai oleh APBD maupun APBN. Umri menegaskan, bupati atau Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jangan segan-segan untuk menindak tegas kepada kontraktor yang dengan sengaja mengerjakan proyek secara asal-asalan. Karena proyek yang dikerjakan asal-asalan hanya akan merugikan masyarakat. Karena tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, atau mencari keuntungan saja tanpa memperhatikan kualitas maupun kepentingan daerah. Dampak yang paling dirasakan adalah pembangunan di Kabupaten Kepulauan Anambas akan terhambat dan ini menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah agar lebih ketat dalam pengawasan. “Pengawasan jangan han-

Wisata Bahari Anambas Siap Saingi Raja Ampat

KEPULAUAN Bawah adalah sekelompok pulau-pulau yang terletak di ujung selatan Kepulauan Anambas, sekitar 150 mil laut Timur dari Singapura. NET

BATAM (HK) — Wisata bahari di Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau siap menyaingi pesona Raja Ampat di Papua Barat, dengan kekayaan alam gugusan pulau, pantai juga bawah laut. "Anambas tidak kalah dengan Raja Ampat. Kalau di Timur ada Raja Ampat, maka di Barat ada Anambas," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti di Batam, Kepri, Kamis. Keindahan gugusan pu-

lau, pantai dan bawah laut Kepulauan Anambas bahkan pernah ditasbihkan sebagai terbaik tropis dunia, oleh CNN beberapa waktu lalu. "Bukan orang kita yang mendeklarasikan itu, tapi dunia. Bagaimana indahnya Anambas," kata Guntur bersemangat. Anambas yang terletak di Laut Tiongkok Selatan memiliki karakteristik unik, karena meskipun laut itu terkenal memiliki gelombang laut

yang ganas, namun perairan di Anambas relatif lebih tenang. Karenanya, keindahan bawah lautnya sangat mempesona dan ramah bagi penyelam. "Bahkan ada laguna di antara tiga gugusan pulau. Katanya, itu adalah yang terbaik setelah Tahiti. Walaupun ombak besar, tapi tetap tenang," kata Guntur. Apalagi, lokasi-lokasi wisata di Anambas relatif belum tersentuh tangan manu-

TANGGA RSUD — Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas menuruni tangga RSUD saat monitori pelaksanaan proyek multiyears pekan lalu. Dari hasil monitoring mereka menemukan beberapa hal yang mengecewakan diantaranya tangga RSUD hanya bisa dilewati satu orang. YUDI/HALUAN KEPRI

ya di dalam program proyek, akan tetapi harus turun kelapangan untuk melihat langsung proyek tersebut,” un-

sia, sehingga masih alami. Sayang akses transportasi menuju Anambas masih sangat terbatas, sehingga perlu dorongan dari pemerintah dan swasta untuk membuka jalur pelayaran dari dan ke Natuna. Memang, sudah ada perusahaan asing yang mengembangkan resor dengan konsep alami di kabupaten kepulauan itu. Namun baru terbatas pada wisman yang datang menggunakan kapal yacht pribadi. "Karenanya, Gubernur ambil inisiatif ke Menteri, mengajukan Anambas menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata," kata dia. KEK Pariwisata diharapkan mampu mempercepat pembangunan destinasi Anambas. Sementara itu, Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana optimis Kementerian Pariwisata setuju mengembangkan KEK Pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas. Ia percaya, keindahan bahari di Kepulauan Anambas mampu menyaingi Maladewa. Dan nantinya, bila KEK Pariwisata sudah berjalan, maka Anambas akan dikembangkan serupa Maladewa. Berbagai kemudahan akan diberikan kepada penanam modal, bila KEK Pariwisata sudah berjalan, di antaranya keringanan impor barang modal, keringanan PPH Badan, dan keringanan PPH bagi pekerja di sana. "Pemasukan barang modal tidak dikenakan biaya, investor yang berinvestasi di KEK keringanan importasi barang modal dan lebih gampang," kata dia. (ant)

gkapnya. Dengan cara tersebut, tentu akan bisa meminimalisir para kontraktor yang

berbuat kecurangan disetiap proyeknya. Pada kesempatan itu juga Umri menyampaikan kalau

pihaknya akan melaksanakan hearing dengan Dinas PU terkait dengan proyek multiyears.***

Investor Ikan Buat Penampungan di Air Asuk

YUDI/HALUAN KEPRI

INILAH pelabuhan kecil di Desa Air Asuk, Kecamatan Siantan Tengah djadikan sebagai tempat melakukan bongkar muat barang termasuk hasil tangkapan ikan. ANAMBAS (HK) — Desa Air Asuk akan segera memiliki tempat penampungan ikan sendiri. Pasalnya dalam waktu dekat akan dibangun penampungan ikan di Kecamatan Siantan Tengah tersebut. Uniknya penampungan tersebut dibangun di tengah laut berjarak 200 meter dari dermaga milik masyarakat. Camat Siantan Tengah, Herry Fakhrizal mengatakan, dengan adanya tempat

penampugan tersebut masyarakat tidak perlu lagi menjual ikan ke Tarempa (Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). "Alhamdulillah kemungkinan bulan ini sudah bisa beroperasi. Nelayan yang selama ini menjual ikan ke Tarempa nantinya tidak usah susah menjual ikan kesana," kata Herru Jumat (13/11) Penampuangan ikan tersebut sebut Hery, dibangunan oleh investor dari Kota

Tanjung Pinang. Pihak kecamatan sendiri yang memfasilitasi investor tersebut, selain itu dari sisi perizinan membantu mempermudah. Ikan hasil tangkapan nelayan trsebut akan ditampung dan dijual ke Tanjungpinang dan sekitarnya. Kemungkinan dalam waktu dekat ini investornya juga akan datang ke Air Asuk. "Untuk harga ikan sendiri di kecamatan Siantan Tengah lebih murah dibandingkan di tarempa dan sekitarnya karena ikan di sana selalu banjir, karena sebagian nelayan alas menjual ikan ke Tarempa. Paling tidak kalau ikan Satu ekor di Tarempa seharga Rp10 ribu, maka di Air Asuk harganya juga sama," paparnya. Selama ini lanjut Mantan Kabag Humas Pemkab Anambas itu, nelayan kesulitan untuk menjual ikan hasil tangkapan, karena harus menjual ikan di Tarempa yang juga memakan biaya transportasi. Karena tempat penjualan ikan tergolong jauh, maka sebagian nelayan memilih untuk menjual ikan tangkapan di daerah itu sendiri sehingga menyebabkan ikan menjadi melimpah dan efeknya harganya menjadi lebih murah. "Kita berharap selain memudahkan nelayan tempatan, diharapkan juga dapat menyamakan harga ikan sehingga nelayan bisa lebih diuntungkan," jelasnya. Dengan adanya penampungan ikan sendiri maka ke depan selain memudahkan para nelayan dalam menjual ikan, maka diharapkan dapat menstabilkan harga ikan dan mensetarakan harga ikan dengan harga ikan di Tarempa maupun di tempat lain.(yud)

Editor: Nico, Layouter: Agung Raharjo


Natuna

Sabtu, 14 November 2015

13

Terdakwa WNA Diberikan Kesempatan Berkarya RANAI (HK) — Terdakwa warga negara asing (WNA) kasus illegal fishing berkebangsaan Thailand dan Vietnam yang berada di tahanan sementara kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ranai, diberikan kesempatan untuk berkarya. Faturahman

Liputan Natuna

Bahkan mereka dilatih dan dibekali dengan skil oleh staf kejaksaan agar mereka tidak stres dan bisa mendapatkan bekal tambahan selama dalam tahanan. Selama dua bulan berada di rumah tahanan sementara, para tekong (nahkoda) itu sudah banyak menghasil kerajinan tangan berupa miniatur kapal layar, ayunan dari jaring, dan sapu lidi. Tidak sedikit pula, hasil kerajinan mereka laku terjual.

Setiap satu buah miniatur kapal layar, mereka bisa mendapatkan uang Rp200 ribu sampai Rp300 ribu. Sedangkan rajutan ayunan dari jaring, perbuahnya dijual Rp100 ribu sampai Rp150 ribu. Untuk kerajinan sapu lidi mereka bisa menjual dengan harga Rp50 ribu sampai Rp100 ribu sesuai dengan besaran ukurannya. Untuk bahan baku, mereka bisa memperolehnya dari lingkungan sekitar. Karena untuk membuat miniatur perahu layar, hanya dibutuhkan pelepah kelapa yang sudah kering. Sedangkan

untu kayu triplek dan lem perekat mereka membeli di toko dari hasil penjualan sebelumnya. “Lumayan lah bang, hasil penjualan bisa buat beli rokok sama jajan mereka. Karena kasian juga kalau mereka harus diam di rumah tanpa kegiatan,” kata Jaksa Roy di kantor Kejaksaan Ranai, Rabu (11/11) lalu. Natuna sejauh ini belum mempunyai rumah detensi imigrasi. Sehingga para terdakwa tersebut ditempatkan di rumah tahanan sementara di kantor Kejaksaan Ranai. “Di rumah itu, mereka masak sendiri, makan bareng-bareng sambil bikin kerajinan tangan. Hasil kerajinannya bagus banget loh. Sudah banyak pejabat-pejabat dan masyarakat yang beli,” paparnya. Bahkan sambung Roy

FATURAHAMAN/HALUAN KEPRI

TINJAU TAHANAN — Jaksa Roy saat meninjau langsung hasil kreasi terdakwa WNA yang menjalani tahanan sementara di tahanan Kejari Ranai. Hasil kreasi tersebut lahir atas pelatihan dan juga kebebesan berkreasi yang diberikan oleh Kejari Ranai. mereka juga membuat pamplet di pinggir jalan samping kantor Kejari Ranai sebagai

alat promosi mereka untukmemperkenalkan hasil kreasi mereka.

“Lihat tuh warung, disana ada tulisan tersedia miniatur kapal, sapu lidi dan ayunan.

Mantap juga kan,” pungkas Roy sambil menunjukkan tulisan dimaksud. (fat)

Sekda: Absensi Manual Lebih Efektif

ANTARA

KM Caraka Jaya Niaga III yang diperuntukkan untuk mengantar kebutuhan pangan ke Natuna.

KM Caraka Angkut Kebutuhan Pangan ke Natuna BATAM (HK) — KM Caraka Jaya Niaga III-4 yang baru saja diresmikan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akan digunakan untuk mengantar kebutuhan pangan ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, guna mengatasi krisis pangan pada musim angin utara. “Ini adalah kapal barang besar, jadi pada musim angin utara, barang bisa masuk ke Natuna,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Muramis di Batam, baru-baru ini.

Kapal muatan yang berupakan bagian dari proyek Tol Laut Presiden Joko Widodo itu dipercaya mampu berlayar dalam ombak besar Laut Tiongkok Selatan saat Musim Angin Utara. Dengan adanya kapal yang baru saja dioperasikan itu, maka ia optimis Natuna tidak akan mengalami krisis pangan, seperti yang selalu terjadi saat ombak besar pada akhir tahun hingga awal tahun. Kapal itu diharapkan memuat kebutuhan pangan

PENGADILAN NEGERI KLAS IA B ATAM BA Jalan Engku Haji Tua Batam Centre (0778) 468828, Fax (0778) 468828 KOTA BATAM. PROP. KEPRI

RISALAH PANGGILAN UMUM NOMOR :08/EKS/2015/PN.BTM. Berdasarkan perintah Ketua Pengadilan Negeri Batam tertanggal 04 November 2015, Nomor : 08/EKS/2015/PN.BTM, Saya : ZALIK,SH, Jurusita Pengadilan Negeri Batam ; MEMANGGIL: MUHARDIN HASIM, yang beralamat di Komp.Baloi Persero No.43 Sei Baloi Kelurahan Baloi Indah Lubuk Baja Kota Batam, namun sekarang tidak di ketahui lagi keberadaannya yang pasti, untuk selanjutnya disebut sebagai : TERMOHON EKSEKUSI; Supaya datang menghadap di Persidangan Pengadilan Negeri Batam pada hari : KAMIS tanggal 10 DESEMBER 2015 jam 09.00 WIB, yang dilangsungkan di Gedung Pengadilan Negeri Batam Jalan Engku Haji tua Batam Centre Kota Batam,dalam pemeriksaan perkara Perdata Gugatan Nomor:06/EKS/2015/PN.BTM, antara : PT.BANK PANIN,TBK yang dalam hal ini diwakili oleh HENRY.H, jabatan Pemimpin Cabang, yang beralamat di Komp.Lumbung Rezeki Blok A No.1-4 Nagoya Kota Batam, untuk selanjutnya disebut sebagai: PEMOHON EKSEKUSI. MELAWAN : MUHARDIN HASIM, yang beralamat di Komp.Baloi Persero No.43 Sei Baloi Kelurahan Baloi Indah Lubuk Baja Kota Batam,namun sekarang tidak di ketahui lagi keberadaannya yang pasti, untuk selanjutnya disebut sebagai : TERMOHON EKSEKUSI; Dan apabila pada hari persidangan tersebut Termohon Eksekusi tidak hadir, maka Termohon Eksekusi dianggap tidak akan menggunakan haknya dan pemeriksaan perkara akan tetap dilanjut kan tanpa dihadiri oleh Termohon. Demikianlah Risalah Panggilan ini dibuat dan ditandatangani oleh saya: ZALIK,SH, Jurusita Pengadilan Negeri Batam serta diumumkan melalui: HALUAN KEPRI

BATAM,10 NOVEMBER 2015 JURUSITA TERSEBUT ZALIK,SH NIP.19681109 1992031002

warga Natuna dari Kijang, Bintan dan Jakarta, karena kapal tersebut memiliki rute Tanjung Priok - Kijang - Natuna - Kijang - Tanjung Priok. “Jadi distribusi bisa lancar pengusaha yang mengangkut barang ke Natuna juga bisa berjalan baik,” kata dia. Sementara itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat meluncurkan pelayanan angkutan barang lewat tol laut menyatakan program itu untuk membantu distribusi barang ke seluruh pelosok tanah air. “Dengan adanya pelaksanaan tol laut tersebut diharapkan ketersediaan barang dan kebutuhan masyarakat khususnya bagian Timur Indonesia dapat terlayani dengan kesetaraan harga barang di Indonesia Bagian Barat,” kata Jonan. Pada tahap pertama dioperasikan tiga kapal untuk tiga trayek, yaitu untuk melayani Tanjung Perak - Tual - Fak Fak - Kaimana - Timika - Kaimana Fak Fak - Tual -Tanjung Perak, Tanjung Priok Biak - Serui - Nabire - Wasior - Manokwari - WasiorNabire - Serui - Blak - Tanjung Priok dan Tanjung Priok - Kijang - Natuna - Kijang - Tanjung Priok. Jonan mengatakan subsidi untuk pengoperasian tiga kapal di tiga trayek Rp30 miliar.(ant)

RANAI (HK) — Sekda Kabupaten Natuna, Syamsurizon menilai absensi elektronik kurang efektif untuk mengontrol kehadiran pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, karena sistem kerjanya lamban sehingga masuk kerja kerap kali terlambat. “Kalau saya sih lebih cendrung kembali saja ke absen manual seperti yang dulu. Saya rasa itu lebih efektif ketimbang yang elektronik,” kata Sekda Syamsurizon, di kantornya komplek perkantoran Bukit Arai, Jalan Batu Sisir, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, beberapa waktu lalu. Kedua sistem, lanjut pria yang akrab disapa pak Zon ini, mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dimana kalau kita memakai perangkat elektronik absensi bisa langsung dimonitor oleh pimpinan. Kelemahannya terletak pada cara kerja alatnya sangat lambat. “Ada kelebihan dan kekurangan, tapi saya lebih condong kita menggunakan absensi manual lebih efektif

jika dibandingkan dengan absensi elektronik yang selama ini dipergunakan Pemkab Natuna,” terangnya. Selain alasan efektifitas, alat tersebut juga banyaknya yang mengalami kerusakan di sejumlah perkantoran, penyebabnya pun beraneka ragam di antaranya ada yang tersambar petir ada juga yang karena kondisi listrik yang tidak menentu. Ketika alat itu rusak, SKPD yang yang kebetulan memakai absensi manual sebagaimana biasanya, namun absensi manual itu seakan tidak laku lagi bagi pegawai karena sebelumnya terbiasa dengan absensi cap jari. “Bahkan sekarang sudah banyak yang rusak. Alasannya disambar petirlah dan lain sebagainya, kalau tak salah sudah ada 7 kantor yang takmenggunakan alat itu lagi karena alatnya rusak,” terang Sekda Zon. Ia berharap, daftar absensi tidak menjadi tolak ukur para pegawai yang bekerja di kantor. Tetapi

tanggungjawab sebagai pegawai harus dilaksanakan. Sehingga dengan sendirinya sikap disiplin kerja dapat diterapkan. “Ya mau saya adalah, pegawai bisa masuk kerja tepat waktu. Dengan begitu pelayanan administrasi kepada masyarakat berjalan maksimal,”harapnya.

Namun demikian, diakhir penjelasan Sekda menekankan pada kondisi listrik di Natuna yang tidak menentu, dimana ketika mati lampu maka alat absensi secara elektronik juga tidak berfungsi . Sehingga kondisi tersebut sangat menyulitkan karena terpaksa harus menggunakan sistem absensi manual. (fat)

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

Program Subsidi Terancam Dikurangi RANAI (HK) — Ketua DPRD Natuna, Yusripandi memperkirakan kalau hampir seluruh program subsidi yang ada di Kabupaten Natuna bakal dikurangi besarannya. Ini dikarenakan pengaruh dari defisit anggaran yang mendera Natuna tahun ini. “Sekarang yang mesti diperjuangkan oleh pemerintah kabupaten program yang berkanan langsung dengan masyarakat, seperti sejumlah program subsidi pemerintah,” kata Yusripandi di kantornya, Jalan Yos Sudarso, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (12/11). Dapat diperkirakan kata Yusri, bila pemerintah melakukan recedule anggaran sebesar 50 persen di setiap SKPD dengan alasan anggaran defisit. Jika sebesar itu program kegiatan yang direcedule dan dikurangi anggarannya maka kemungkinan besar program kegiatan subsidi juga terkena pen-

gurangan anggaran. “Pokonya semua subsidi bisa saja kena, mulai dari subsidi Raskin, pendidikan, listrik dan lain sebagainya. Karena penundaan besar sekali. Di masing-masing SKPD paling yang tersisa utuh cuma kegiatan menggaji pegawai dan oerasional penting lainnya,” terang Yusri. Menurut Yusri, semestinya program kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat itu tidak boleh dibatalkan atau direscedule akan tetapi ia mengaku sangat bisa memahami langkah yang diambil pemerintah karena memang keberadaan anggaran yang tidak ada. “Sebetulnya itu tak boleh, cuma apa hendak di kata, kemampuan anggaran cuma segitu,” ungkapnya. Ditanya mengenai proses APBD Perubahan, Yusri mengaku belum bisa pastikan kapan akan disahkannya, “APBDP kita belum tahu,

karena kita masih nunggu kesiapannya dari pemerintah. Tapi kami upayakan bulan ini pasti disahkan, jika tidak kami akan mengambil tinda-

kan lain,” tegas Yusri tanpa menyebutkan apa maksud tindakan lain itu. “Kita sama-sama berdoa aja, semoga bisa secepatnya disahkan,” pungkasnya. (fat)

FATTURAHMAN / HALUAN KEPRI

KETUA DPRD Natuna Yusripandi saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya. Ia berjanji akan secepatnya mengesahkan APBD Perubahan.

Editor : Amir Yunus, Layout : Andika kurniawan


CMYK

Lingga

Sabtu, 14 November 2015

14

BERLANGGANAN KORAN/IKLAN/PENGADUAN MASYARAKAT KABUPATEN LINGGA HUB : 0852 6548 7888

Debat Kandidat 26 November LINGGA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga menetapkan 26 November untuk melaksanakan debat kandidat bacalon Bupati Lingga. Agenda ini ditetapkan setelah rapat kordinasi dengan semua calon di Kantor KPU, Daik, Jumat (13/11).

Nofriadi Putra Liputan Daik "Hasil rakor di Kantor KPU dengan semua pasangan calon sudah difinalkan, tanggal 26 November ini pelaksanaan debat kandidatnya," kata Irham Komisioner KPU Bidang Hukum, Jumat (13/11) Sementara itu, saat pelaksanaan debat KPU Lingga sendiri telah menyiapakan moderator yang akan membawa acara tersebut. Mereka yang diberi amanah untuk menjadi moderator dari UMRAH tersebut yakni DR Osep Adianto, Prof DR Firdaus dan juga Trisno Ajiputra MPd. Dalam debat yang akan diselenggarakan nantinya, KPU Lingga mengharapkan semua calon bupati hadir. Pasalnya KPU mewajibkan semua kandidat untuk datang. "Mereka wajib hadir untuk debat tanggal 26 nanti. Semua sudah diinformasikan kepada empat paslon yang ada. Hari dan tanggalnya sudah kita tetapkan disesuaikan, jangan sampai menggangu kegiatan semua calon," katanya lagi. Rencana debat kandidat nantinya akan di bagi da-

lam empat sesi. Untuk sesi pertama nanti penyampaian visi misi. Sedangkan pada sesi kedua, moderator yang memberikan pertanyaan tentang visi misi yang sudah di sampaikan oleh setiap calon. Untuk sesi ketiga, tanya jawab. Sedangkan pada sesi terakhir yakni sesi ke empat nantinya penyampaian terakhir dari pasangan calon bupati atapun wakil berupa kesimpulan atau penutup. Debat penyampaian visi misi dari seluruh calon nantinya akan di gelar secara terbuka dengan jumlah yang di batasi dari setiap paslon, berlangsung di lokasi Balai Agung, Komplek perkantoran Bandar Sultan Mahmud Riayat Syah. Dalam acara debat ini, KPU Lingga berencana akan menyiarkan secara langsung melalui Radio Bunda Tanah melayu agar seluruh masyarakat bisa mendengar. "Jadi yang tidak bisa ikut nantinya juga bisa mendengar dari radio juga. Karena acara debat itu sendiri di batasi jumlah tim yang datang. Masing-masing paslon hanya bisa membawa 20 orang tim saja," ungkapnya.***

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

TARIK SAGU — Seorang petani sagu di Desa Kerandin, menarik tual sagu di aliran Sungai Kerandin, Jumat (13/11). Tual sagu ini nanti diolah menjadi tepung sagu.

DPRD Sambut Niat Sultan Pahang Investasi di Lingga

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

Situs Istana Damnah merupakan peninggalan kesultanan Lingga, Jumat (13/11). Situa ini juga salah satu bukti sejarah kedekatan Sultan Lingga Riau dengan Pahang.

LINGGA (HK) — Ketua DPRD Lingga sementara Kamaruddin Ali menyambut baik niat Kesultanan Pahang Malaysia, untuk berinvestasi di Kabupaten Lingga. Bahkan berencana membangun Rumah Adat Melayu di Komplek Sejarah Istana Damnah. Kamarudin Ali menuturkan baru-baru ini ia bertemu dengan kerabat kesultanan Pahang, Datuk Tengku Saifudin, di Teluk Kuantan Malaysia beberapa waktu lalu. "Bulan Oktober kemarin, saya melakukan pertemuan dengan kerabat Kesultanan Pahang Datuk T Saifudin di Teluk Kuantan Malaysia, sekaligus mengundang Datuk menghadiri HUT Kabupaten Lingga ke 12," ujarnya, Jumat (13/11) Dikatakan, misi kedatangan Datuk T Saifudin ke

Lingga, selain untuk mempererat hubungan silaturahmi kedua belah pihak yang memiliki hubungan emosional yang cukup erat, ia juga akan membawa tim ekonominya untuk melirik sejumlah peluang investasi di Lingga. Bahkan kedatangan Datuk T Saifuddin akan membawa tim ekonomi kesultanan Pahang saat menghadiri HUT Lingga untuk meninjau potensi investasi yang ada di daerah Lingga. sekaligus menghadiahkan untuk ulang tahun Lingga, dimana telah direncanakan peletakan batu pertamaa untuk bangunan Rumah Adat Melayu yqng akan dilakukan oleh penjabat Gunernur Kepri Agung Mulyana, dihari jadi Kabupaten Lingga, 20 November mendatang. "Ini menjadi angin segar bagi masyarakat Kabupaten

Lingga. Misinya itu akan membawa angin segar bagi daerah kita. Saat ini kita membutuhkan investasi yang betul-betul investasi. Mereka akan melirik potensi agrobisnis dan beberapa industri perikanan, salah satunya tambak udang, seperti konsep industri yang ditawarkan pasangan calon kepala daerah kita Alias Wello-Nizar," ujarnya. Sebagai wakil Rakyat, Kamarudin mengaku sangat menyambut baik rencana kesultanan Pahang membangun investasi di Lingga. "Tanggal 20 November mendatang, mereka akan datang dan menghadiri hari jadi Kabupaten Lingga ke-12," ujarnya. Kita harap adanya hubungan yang baik dengan Kesultanan Pahang, dapan

mendatangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang semakin baik kedepan. Selain itu, Kamaruddin juga sangat mengharapkan Daerah maupun provinsi dapat menyambut baik rencana Pahang berinvestasi di Lingga, dengan memberi informasi dan kemudahan berinvestasi seluas-luasnya. "Dengan adanya investasi tersebut dapat mendatangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Lingga yang semakin baik ke depannya," tuturnya. Terkait investasi tersebut Wakdin juga minta pemda untuk menyiapkan lahan sebagai lokasi rumah adat tersebut. "Kita minta Pemda juga persiapkan lahan untuk rumah adat tersebut," terangnya. (put)

Desa Temiang Serap 80 Persen ADD dan DD LINGGA (HK) — Dari sekian banyak desa di Lingga, Desa Temiang, Kecamatan Senayang patut diapresiasi. Pasalnya penyerapan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di Temiang hingga 80 persen. Daya serap ADD dan DD desa Temiang telah mencapai 80 persen dari total alokasi dana desa, samapai dengan bulan November tahun 2015. Kepala Desa Temiang, Hamid telah menjalankan 80 persen alokasi dana desa untuk pembangunan 4 yakni fasilitas air bersih, tambatan perahu di pemukiman suku laut pulau Senang, lapangan volly, dan renovasi jembatan penyeberangan yang menghubungkan hulu Temiang ke Teban. "Kita akan mengusahakan finis di akhir tahun ini. Dana Desa terserap habis sampai finishing proyeknya," ujarnya, Jumat (13/11)

CMYK

Dijelaskan Hamid, khusus untuk tambatan perahu suku laut, murni permintaan masyarakat suku lautnya. Kebutuhan itu disambut baik oleh pihak desa dengan mewujukan tambatan perahu sepanjang 82 meter di pemukiman suku laut Pulau Senang. Hemat Hamid, selama ini masyarakat suku laut sudah proaktif dalam mendukung pembangunan di desa. Hingga Mereka usulkan sendiri dan mereka turut membangunnya. "Kami memang desa baru, SDM yang tersedia juga seadanya, tapi kami berniat, bersama-sama masyarakat mencapai mimpi membangun desa ini lebih baik kedepannya," ujarnya. Dengan telah menyelesaikan administrasi tahap I untuk realisaai tahap II Hamid mengatakan untuk tahun 2016 mendatang masyarakat Desa Temiang yang berjum-

lah 145 KK tersebut, menginginkan pembangunan infrastuktur jalan yang lebih baik dari hulu Temiang ke Teban. Jalan itu diperhitungkan sejauh 4 kilometer. Dengan upaya realisasi ADD dan DD tahun 2015 ini, Hamid percaya diri untuk tahun 2016 mendatang pihaknya akan mengusahakan realisasi di tahun anggaran 2016. Kita berharap di dukung alokasi dana yang besar di tahun depan. Walau dengan apapun resikonya, pihaknya selagi itu untuk masyarakat banyak, pihaknya akan siap menanggung beban tersebut. Pemerintah Desa Temiang mengaku siap menyerap alokasi dana desa lebih besar di tahun anggaran berikutnya, guna percepapatan pembangunan infrastruktur desa tersebut. "Jika tahun 2016 mendatang, pemerintah mengalo-

kasikan APBN untuk desa lebih besar lagi, kami akan siap menyerapnya. Rencana pembangunan infrastruktur untuk tahun depan juga telah kami siapkan,"imbuhnya. Meskipun Desa Temiang merupakan desa baru, yang dimekarkan dari desa induknya Tajur Biru, namun desa tersebut mampu tampil lebih baik secara administrasi pembangunan, dibanding desadesa lain di Kabupaten Lingga. "Dengan SDM yang kita miliki, kita siap untuk mengambil resiko pembangunan itu. Kita akan membangun Temiang semampu kita," tutupnya. Informasi yang dihimpun Haluan Kepri, terdapat satu desa yang belum melakukan pembangunan ADD dan DD yakni desa Bakung Kecamatan Singkep Barat. Hingga berita ini ditulis pihak desa Bakung belum memberikan keterangan terkait serapan

ADD dan DD-nya. Menanggapi hal ini Camat Singkep Barat Siswandi, membantah bahwa tidak ada satupun desa yang tidak menyerap ADD dan DD didesa yang berada diwilayah Singkep Barat. "Semua desa melakukan pembangunan ADD dan DD. Namun yang baru menyerahkan SPJ baru satu desa," terangnya. Dikatakan, saat ini puhaknya sudah melayangkan surat kepada masing-masing desa agar segera menyelesaikan SPJ-Tahap I untuk pencairan tahap II sebagai upaya merealisasikan ADD dan DD tahap II. "Kita minta secepatnya. Mengingat masa yang tersisa cuma sedikit,"ujarnya. Terkait hal tersebut, pihaknya segera melakukan cross chek ke masing-masing desa. "Ya saya cross chek dulu. Pelaksanaan ADD dan DD. Tetap kita lakukan pembinaan ,"tuturnya.(put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Restu


Dunia

Sabtu, 14 November 2015

KEKAYAAN kadang kala membuat seseorang rela memberikan apapun untuk yang dicintainya. Tak terkecuali bagi pengusaha kaya raya di Hong Kong, Joseph Lau. Demi putrinya bernama Josephine yang berusia 7 tahun, Joseph rela membeli sebuah cincin

berlian seharga Rp 663 miliar. Cincin berlian berwarna biru seberat 12,03 karat itu bernama Blue Moon. Dilansir dari Shanghaiist.com, Blue Moon dibeli

15

Berusia 7 Tahun, Bocah di Hong Kong Miliki Berlian Termahal di Dunia Joseph di tempat lelang di Genewa, Swiss beberapa waktu lalu. Tak hanya terlihat mewah, berlian tersebut rupanya adalah yang paling dicari para kolektor dan paling mahal di dunia saat ini. "Biru buatku warna yang

sangat misterius dan Blue Moon kini mengambil tempat teratas dan menjadi yang paling dicari saat ini," ungkap ketua asosiasi perhiasan internasional Sotheby, David Bennet. Sementara itu, Blue Mo-

on bukan satu-satunya berlian yang pernah diberikan Joseph Lau untuk putrinya. Ia juga pernah membeli berlian warna merah muda seharga Rp 394 miliar untuk Zoe, putri Joseph lainnya yang berumur 13 tahun. (net)

Jagal ISIS Tewas Serangan AS Washington (HK) — Seorang Jagal anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) asal Inggris yang menjadi target serangan drone Amerika, "Jihadi John", dikabarkan tewas. Informasi itu didapat dari sebuah sumber di Amerika Serikat yang meyakini bahwa Mohammed Emwazi alias "Jihadi John" tewas. Namun, Pentagon belum bisa mengonfirmasi hal itu dan masih melakukan penyelidikan.Koresponden Pentagon untuk Washington Post, Missy Ryan, mengabarkan berita tentang serangan udara tersebut pada Jumat (13/11) pagi. Dia pun memperingatkan bahwa akan me-

makan waktu berhari-hari bagi otoritas untuk mengonfirmasi bahwa jagal ISIS itu telah tewas. Namun, sumber AS menyatakan kepada Fox News, ABC dan CNN bahwa "Jihadi John" diyakini sudah tewas akibat serangan drone tersebut. "Kami 99 persen yakin kami bunuh dia (Jihadi John)," kata pejabat senior AS kepada Fox News. Sementara itu, CNN juga menanyakan kepada sumber-

sumber Pentagon dan menyatakan "yakin" teroris ISIS itu sudah mati. Sebelumnya diberitakan, Militer AS, Kamis (12/11), melancarkan sebuah serangan udara yang menyasar "Jihadi John". "Jihadi John" adalah anggota ISIS bertopeng dan beraksen Inggris yang terlihat dalam sejumlah video pemenggalan sandera. Juru bicara Pentagon, Peter Cook, tidak menyebutkan secara pasti apakah "Jihadi John" tewas dalam serangan tersebut. "Kami sedang menilai hasil operasi malam ini, dan akan memberikan informasi tambahan jika waktunya sudah tepat," kata Cook. (ant)

REUTER

JAGAL ISIS — Jagal atau Militan ISIS bertutup kepala hitam (kanan) yang kerap muncul pada video eksekusi penggal sandera-sandera Barat diketahui sebagai warga negara Inggris bernama Mohammed Emwazi dan dijuluki "Jihadi John".

Tukang Jagal ISIS Pernah Direkrut Intelijen Inggris

NET

WAJAH Mohammed Emwazi sebenarnya yang menjadi jagal ISIS dijuluki "Jihadi John".

Hubungi : SAMSUL

INGGRIS (HK) — Tukang jagal ISIS, Jihadi John, yang memiliki nama asli Mohammed Emwazi, ternyata pernah direkrut badan intelijen Inggris MI5 beberapa tahun lalu tapi gagal. Daily Mail melaporkan, 5 tahun lalu, M15 telah mengawasi gerak-gerik Emwazi, lantaran dianggap dekat dengan lingkaran teroris. Pada tahun 2007, Emwazi terlibat dalam kelompok Al Qaeda cabang London Barat, yang merupakan afi-

liasi dari kelompok teror di Afrika Timur, Al Shabab. Dua anggota kelompok itu kemudian tewas dalam serangan pesawat AS di Somalia, seorang lainnya berhasil melarikan diri. Sementara Emwazi ditahan atas permintaan Inggris setelah melakukan perjalanan ke Afrika Timur. Emwazi ketika itu mengaku dilecehkan saat diinterogasi, karena MI5 berusaha merekrutnya untuk menjadi informan. Namun, pria berusia 27 tahun itu berhasil menyelinap ke luar Inggris, lalu menghilang di Suriah dan

kemudian bergabung dengan kelompok radikal ISIS. Fakta yang lebih mempermalukan pemerintah Inggris adalah identitasnya sudah diketahui sejak enam bulan lalu, namun terus dirahasiakan hingga bocor pada media. Dua paramedis Inggris yang bertemu dengan Emwazi di Suriah mengatakan, pemuda itu selalu ingin berperang. "Dia terlihat seperti seseorang yang tidak memiliki beban. Dia sangat berhasrat dalam hal ini (terorisme) dan yakin membunuh adalah hal yang benar untuk dilakukan," kata mereka. (dbs)

0813 7272 9105

Editor: Arment, Layouter: Restu


CMYK

Sabtu, 14 November 2015

INSTRUKTUR memberikan arahan pada anggota marching band

ANGGOTA marching band mengikuti latihan

16

INSTRUKTUR memberikan arahan pada anggota marching band

Kanpora Karimun Latih Marching Band KANTOR Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kabupaten Karimun melatih para siswasiswi setingkat SMA yang ada di Karimun menjadi anggota marching band. Latihan marching band yang melibatkan instruktur berpengalaman tersebut dipusatkan dipu-

satkan di berbagai tempat seperti Stadion Indoor dan GOR Badang Perkasa. Setelah berhasil, para anggota marching band tersebut mengikuti berbagai rangkaian kegiatan seremonial yang diselenggarakan di Karimun, kegiatan terakhir yang mereka

ikuti adalah penutupan Festival Pekan Muharram yang dilaksanakan di Coastal Area Tanjungbalai Karimun pada 8 November 2015 lalu. Narasi/foto : Kanpora Karimun

ANGGOTA marching band ikuti Festival Pekan Muharram

ANGGOTA marching band ikuti Festival Pekan Muharram

ANGGOTA marching band mengikuti latihan

ANGGOTA marching band mengikuti latihan

RUMAH Rainah

RUMAH pasangan Muhammad Hisyam dan Susilawati

RUMAH warga milik Norhayati

Dinsos Karimun Data Penerima RTLH Kecamatan Belat PELAKSANAKAN program rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) pada 2015 ini. Setelah memperoleh data dari perangkat RT, RW, Lurah, Kepala Desa hingga Camat yang ada di Karimun, maka petugas di Dinsos Karimun melakukan verifikasi data penerima bantuan rehabilitasi RTLH tersebut.

Salah satu desa yang berhasil dirangkum dalam bidikan kamera petugas Dinas Sosial Kabupaten Karimun adalah ketika melakukan verifikasi data penerima RTLH di Desa Penarah Kecamatan Belat. Dari data yang ada, warga penerima bantuan rehabilitasi RTLH tersebut memang betul-betul menem-

pati rumah tak layak huni. Rata-rata rumah yang ditempati berbahan kayu dan sudah lapuk. Berikut beberapa foto rumah warga Desa Penarah yang menerima bantuan rumah dari pemerintah itu.*** Narasi/foto: Dinsos Karimun RUMAH warga milik Khairi

RUMAH milik pasangan Maini-Samsuddin

RUMAH warga milik Munah Fatan

CMYK

RUMAH warga milik Iskandar

RUMAH warga milik Khairiah Editor: Ika, Layouter: Novrizal


CMYK

Sabtu, 14 November 2015

Kepri Raya

17

Lis Paparkan SAKIP ke Menpan RB

Pemko Raih Predikat A Kelima TANJUNGPINANG (HK) — Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) RI, Yuddy Chrisnandi menyampaikan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bakal mendapatkan penghargaan dengan nilai A. Rico Barino Liputan Tanjungpinang Hal tersebut dikatakan apabila penyerapan anggaran dan kaitannya antara perencanaan dengan out come hasil kerja serta target kinerjanya baik. Itu semua kelihatan dari tata kelola pemerintahnya. Dimana penataan organisasi kepegawaiannya dan regulasi aturan-aturannya saling bersinergis.

“Seingat saya kota peraih A itu belum sampai 10. Kalau tidak salah Tanjungpinang ini akan meraih A ke lima. Ini luar biasa. Dan ini juga tergantung kerja keras semuanya. Menjelang ada waktu satu bulan lagi, dalam penilaian akhir kita lihat nanti progresnya,” kata Yuddy Chrisnandi saat sesi wawancara di Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang, Jumat (13/11). Pemko Raih Hal 18

MenPAN-RB Mewanti-wanti

Lelang Jabatan Jangan Asal Tunjuk

ISTIMEWA

BERI PENGHARGAAN — MenPAN-RB RI Yuddy Chrisnandi memberikan penghargaan Predikat Nilai A kepada Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah di Aula kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang, Jumat (13/11).

TANJUNGPINANG (HK) — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) RI Yuddy Chrisnandi mewanti-wanti pelaksanaan lelang jabatan di Pemerinatahan Kota (Pemko) Tanjungpinang tidak asal tunjuk, tetapi sesaui aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Hal tersebut dikatakannya, dalam kunjungan kerja ke Pemko Tanjungpinang, Jumat (13/11). "Ada aturannya, yakni Undang-Undang nomor 5

tahun 2014. Mengenai lelang jabatan ini, sudah diatur bahwa jabatan pimpinan tinggi utama, Pratama dan Madya atau Eselon II ada tata caranya. Jangan asal tunjuk dan copot begitu saja," kata Yuddy. Dikatakannya, proses dan prosedur penempatan jabatan di suatu pemerintahan yang dilakukan oleh kepala pemerintah tidak boleh asal-asalan. Dengan demikian, pihaknya siap untuk memberikan masuLelang Jabatan Hal 18

Beby Michelle dari Jakarta

Akomodir Kota dan Kabupaten

Korupsi Proyek Rutan Batam

F ~ Lounge Pub Aston Hadirkan Dj Cantik

FKPPI Kepri Berkantor di Ibu Kota Provinsi

Sapta Gumbira Divonis 3,6 Tahun

TANJUNGPINANG — (HK) F ~ Lounge Pub Aston Tanjungpinang Kembali menghadirkan Dj cantik Beby Michelle dari Jakarta. Spesial event ini mengusungtema “The FOUR ELEMENTS” (Water, Earth, Air & Fire) pada hari Sabtu, (14/ 11) malam.

Dengan konsep yang elegant dan modern berkapasitas sekitar 120 tempat duduk, Party Lovers akan dihibur oleh penampilan DJ Sandy Ago, DJ Agness Queendan DJ Adel Hatsuki, sertahome bandD’Fams F ~ Lounge Pub Hal 18

Chris John-Daud Yordan Konvoi

20 Petinju Siap Tarung TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 20 petinju telah siap untuk bertarung dalam gelar tinju Amatir dan Profesional 2015 memperebutkan medali dan sabuk emas Kapolres Tanjungpinang. Masing mereka lebih dulu melakukan timbang badan di Gedung Antan Seludang, Mapolres Tanjungpinang, Ju-

mat (13/11). Kegiatan timbang badan tersebut dihadiri mantan petinju Nasional Chris John dan juga petinju Nasional yang masih aktif Daud Yordan. Penimbangan dan medical chek up terhadap para petinju tersebut pun dilakuI S T18 20 Petinju Hal

ASPANEL/HALUAN KEPRI

DUA orang petinju asal Thailand dan Australia sedang memperagakan gerakan bertarung.

CMYK

TANJUNGPINANG (HK) — Sekretariat Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/POLRI INdonesia (FKPPI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat ini pindah di ibu kota provinsi, yakni di Kota Tanjungpinang. Jika sebelumnya, Sekretariat FKPPI Kepri bermarkas di Batam, kini organisasi ini telah memiliki sekretariat baru yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Nomor 34 A Km 5 Bawah, Tanjungpinang. Ketua Pimpinan Daerah (PD) XXXI FKPPI Kepri, Soerya Respationo menyambut baik dengan perpindahan sekretariat baru organisasi tersebut di Kota Tanjungpinang. Karena kata dia, perpindahan Sekretariat FKPPI Kepri yang sebelumnya dari Kota Batam ke Kota Tanjungpinang disesuaikan dengan aturan, yang mana harus di ibu kota provinsi. Dengan perpindahan kantor baru tersebut di Tanujungpinang, saya meminta unsur pengurus FKPPI tetap aktif menjalankan organisasi ini,” ujar Soerya melalui via seluler, Jumat (13/11). Lebih lanjut Soerya menegaskan, dalam kepengurusan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) jelas dinyatakan bahwa kepengurusan FKPPI Kepri bersifat kolektif untuk menjalankan organisasi tersebut. “Untuk kompersium men-

yatukan organisasi kemasyarakatan dan generasi muda FKPPI Kepri akan dilakukan selesai pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang, sesuai surat edaran dari pengurus pusat dan sekaligus mengevaluasi kepengurusan FKPPI Provinsi Kepri,” demikian kata Soerya. Dewan Penasehat FKPPI, Fajar Menanti Simanjuntak

saat di sekretariat baru FKPPI Kepri mengatakan, dengan adanya sekretariat tersebut, maka nantinya urusan surat menyurat lancar dan mudah. “Dengan pindahnya Sekretariat FKPPI Kepri dari Batam ke Tanjungpinang, maka urusan administrasi bisa lebih mudah, begitu juga FKPPI Kepri Hal 18

REZA / HALUAN KEPRI

GEDUNG sekretariat yang baru berlokasi di Jalan Gatot Subroto Nomor 34 A Km 5 Bawah, Tanjungpinang. Tampak Ketua Pimpinan Daerah (PD) XXXI FKPPI Kepri, Soerya Respationo, Dewan Penasehat FKPPI, Fajar Menanti Simanjuntak dan pengurus, M Rizal Idris foto bersama.

TANJUNGPINANG (HK) — Raden Nurman Sapta Gumbira, salah seorang terdakwa kasus korupsi proyek pembangunan Rumah Tahanan (Rutan) di Kota Batam divonis 3 tahun 6 bulan oleh majelis hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang dalam sidang, Jumat (13/11). Selain vonis tersebut, Sapta Gunbira juga dijatuhi hukuman denda Rp50 juta subsider 2 bulan kurungan, serta ditambah membayar uang kerugian negara sebesar Rp460 juta dalam tempo waktu satu bulan.

Namun jika tidak sanggup membayarnya, melalui penyitaan sejumlah harta kekayaan yang dimiliki terdakwa, maka dapat dikenakan hukuman penjara selama 2 tahun. Vonis dipimpin majelis hakim Dame Parulian SH MH, didampingi Linda Wati SH MH dan Fatan Riadhi SH MH tersebut, lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya selama 5 tahun penjara. Disamping itu, JPU juga menjatuhkan denda kepada Sapta Gumbira Hal 18

Agung: Pemuda Rentan Pengaruh Isis TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepri gencar melakukan gerakan pengantisipasian berkembangnya gerakan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Kepri. Ha ini dikarenakan adanya kasus perekrutan anggota gerakan yang melibatkan Warga Negara Indonesia (WNI) dan salah satunya di Kota Batam Provinsi Kepri. Salah satu pengantisipasiannya adalah dengan cara membentengi generasi muda atau pemuda Kepri agar tidak mudah terpengaruh atau ikut dalam keanggotaan gerakan separatis tersebut.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana kepada wartawan baru-baru ini. Menurut Agung, pemuda ataupun pelajar merupakan unsur yang paling rentan terpengaruh untuk masuk ke dalam paham radikal tersebut. “Pemuda adalah unsur paling mudah terpengaruh untuk masuk ke dalam paham-paham seperti itu, Pengaruh keluarga, pergaulan serta lingkungan sangat menentukan karakter generasi muda kini,” ujar Agung. Agung: Pemuda Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Andika Kurniawan


Tanjungpinang

Sabtu, 14 November 2015

18

Perda Parkir Tanjungpinang Mandeg Belum Pasti Kapan Dilaksanakan TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang belum bisa memastikan penerapan Peraturan Daerah (Perda) Perparkiran. Pasalnya, masih menunggu hasil evaluasi dari bagian Biro Hukum Provinsi Kepri. Rico Barino Liputan Tanjungpinang

“Kita belum bisa memastikan kapan akan diterapkan.

Dari Halaman 17

Agung: Pemuda Sehingga lanjut Agung, untuk itulah menanamkan serta membentengi diri pemuda kita dengan berbagai hal yang positif merupakan salah satu hal dasar dalam pengantisipasian pemuda kita untuk terpengaruh oleh hal-hal tersebut. “Ada banyak hal-hal positif seperti di bidang olahraga, kesenian, kebudayaan, pendidikan dan hal lainnya yang dapat dilakukan generasi muda agar

mampu menghindari dirinya sendiri dalam hal yang menyesatkan seperti bergabung menjadi anggota teroris dan Isis ini,” jelas Agung. Hal-hal inilah yang menurut Agung perlu dimiliki serta ditanamkan kepada diri pemuda ataupun pelajar agar tidak mudah terpengaruh terhadap masuknya paham radikalisme tersebut. Untuk itu, Pemerintah provinsi juga akan berupaya untuk membuat berbagai program-program yang diperun-

tukkan mengembangkan pengetahuan agar mampu membentengi mereka dari paham-paham yang menyesatkan seperti itu. “Saya menginginkan agar selalu dibuat program-program yang berbasis pemuda ataupun anak-anak dalam setiap SKPD, sehingga secara tidak langsung dapat menjadi wadah generasi muda kita untuk melakukan hal-hal positif di hidupnya,” tambah Agung.(cw99)

meraih kemenangan di sini,” ucap atlet tinju yang telah 42 kali bertanding dengan memperoleh kemenangan 38 kali, seri 1 kali, kalah 3 kali ini. Sementara, Sekretaris Jenderal Komite Tinju Profesional Indonesia (KTPI) Adrian Ingratubun mengatakan gelaran tinju yang akan dilsakanakan Sabtu (hari ini) di Tanjungpinang, akan dipimpin empat Wasit Hakim Internasional yang sering tampil di televisi memimpin jalannya gelaran tinju. “Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih atas sambutan dari masyarakat Tanjungpinang pada kedatangan kami ke kota ini,” ucapnya. Menurutnya, pagelaran tinju Amatir dan Profesional (Ampro) Internasional yang memperebutkan medali dan sabuk emas Kapolres Tanjungpinang ini dalam rangka melihat perkembangan tinju di Indonesia, khususnya Kota Tanjungpinang. “Disamping itu hadirnya Chris John dan Daud Yordan juga merupakan era kebangkitan tinju di Indonesia pada umumnya, Tanjungpinang khususnya,” katanya. Di tempat yang sama, Waka Polres Tanjungpinang, Kompol I Wayan Sudarmaya mengaku bangga atas kehad-

iran atlet-atlet tinju dan tokoh tinju Nasional dapat hadir di sini. Selain itu ia juga mengucapkan terima kasih karena lokasi penimbangan badan untuk para atlet tinju di Polres Tanjungpinang. “Selain itu, kehadiran atlet dan tokoh tinju Nasional dapat bisa mengangkat nama Tanjungpinang ke kancah Nasional dan Polres Tanjungpinang Internasional. Mudah-mudahan gelaran tinju ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” harapnya. Adapun 20 petinju yang akan bertanding dalam gelaran tinju Ampro Internasional 2015 memperebutkan medali dan sabuk emas Kapolres dalam partai Profesional yang akan bertanding, Maxi Nahak Belu Juara Nasional Indonesia akan melawan petinju asal Australia Cimpson Matthew John. Hendric Barongsay dari sasana BFC Batam yang merupakan juara WBC Asias Pasifik 2012 akan bertemu dengan Chatpayak Sithkopon juara Nasional Thailand. Selanjutnya petinju dari Sasana Polres Tanjungpinang Andi Y Bronco Rain akan berhadapan dengan Oka Syahrial dari Qivana Boxing camp yang merupakan juara amatir Internasional Sumbar.(nel)

Dari Halaman 17

20 Petinju kan oleh dokter-dokter dari Lantamal IV Tanjungpinang. Selain itu, para atlet yang akan bertarung tersebut dihibur oleh dua artis ibu kota, yakni Lia Emelia dan Mosa Simanjuntak yang menghebohkan suasana di Polres Tanjungpinang. Selanjutnya para atlet yang akan bertanding tersebut bersama Chris John dan Yordan berkeliling konvoi di Kota Tanjungpinang. Salah seorang atlet tinju dari Batam Fighting Club, Hendrik Barongsay mengatakan dalam pertandingan yang mempertemukan dirinya dengan petinju asal Thailand Chatpayak Sithkopon menargetkan menang K.O. “Target saya harus menang KO. Maksimal ronde ke 3. Karena itu sebagai modal saya untuk mengikuti pertandingan kedepannya di Thailand,” ucap Hendrik. Hendrik mengatakan, meski menargetkan menang KO pada pertandingan tinju di Tanjungpinang kali ini, namun, ia tidak mau menganggap enteng lawannya di dalam ring nanti, karena dinilai juga cukup tangguh. “Lawan saya itu juga cukup tangguh dan kuat. Tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk

Sebab, saat ini Perda tersebut masih dalam tahap evaluasi oleh bagian Biro Hukum Pemprov,” kata Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubkominfo Kota Tanjungpinang, Yamin, kemarin. Dikatakan Yamin, Perda Perparkiran telah disahkan pada Selasa (16/6) beberapa waktu lalu dan selanjutnya Biro Hukum Pemprov akan dimintai rekomendasi dari

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. “Setelah evaluasi Kemenkumham selesai, barulah Biro Hukum Pemprov memberikan hasil evaluasi tersebut kepada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang, selanjutnya akan dilakukan sosialisasi,” katanya. Dikatakan Yamin, pada saat rapat evaluasi bersama Biro Hukum Pemprov Kepri, banyak perbaikan yang diusulkan. Seperti, pasal demi pasal disusun sedemikian

rupa sehingga aturan tidak melanggar hukum yang ada di atasnya. Begitu juga dengan aturan retribusi yang diatur tersebut harus jelas. “Saya rasa dalam penyusunan dari Pansus (Panitia Khusus) dari dewan sendiri sudah menjelaskan secara detail dan teliti. Namun, Biro Hukum Pemprov juga berhak mengevaluasi kembali Perda itu, karena mereka tak ingin Perda tersebut melanggar hukum yang ada di atasnya,” terangnya. Dishub dalam Perda terse-

but, kata Yamin, merupakan dinas teknis yang selalu memberikan pendapat jika dimintai keterangan oleh Biro Hukum Pemprov Kepri. Bahkan, Dishub juga akan menyediakan segala sarana dan prasarana dalam penerapan tarif parkir secara progresif. “Kita juga pelan-pelan membenahi dan menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung untuk dilaksanakan tarif parkir progresif tersebut,” katanya. Dalam Perda tersebut, lanjut Yamin, dijelaskan juga

aturan perparkiran yang menggunakan karcis. Seluruh juru parkir yang ada wajib mengantongi karcis saat mengatur parkir yang ada di seluruh ruas jalan Kota Tanjungpinang. “Di situ juga diatur, jalanjalan mana saja yang boleh dijadikan lokasi perparkiran. Mereka juga tidak boleh parkir sembarangan, dan jika parkir, maka harus ada karcis. Kalau tidak diberikan oleh juru parkir, masyarakat berhak tidak membayar parkir tersebut,” tutupnya.(cw53)

Charge (FDC) sebesar Rp50.000,- ( sudahtermasuk 1 Can Tiger Beer ,1 bungkus Djarum Super MLD dan 1 Nomor undian doorprize). Adapun doorprize yang akan dibagikan di event ini yaitu 3 Voucher Gratis Soka massage, 1 botol Tequila Jose Cuervo & 2 Jug Tiger Beer. Dan yang tak kalah menarik sebutnya, banyak promo yang ditawarkan yaitu Paket Exclusive, setiap pembelian 1 botol Whiskey akan mendapatkan 1 Officially CD Mixtape F ~ Lounge Pub plus bisa mendapatkan harga sp-

esial menginap di Premiere Deluxe Aston Tanjungpinang dengan hanya menambahkan Rp 300.000,- saja (berlaku untuk kelipatannya). “Selanjutnya, paket premium dimana setiap pembelian botol Chivas 21 atau Martell Cordon Bleu akan mendapatkan gratis menginap di kamar Premiere Deluxe Aston Tanjungpinang,” imbuhnya. Di lokasi yang sama, kata Darwanto, terdapat pula KTV room yang merupakan ruangan untuk karaoke keluarga dengan kapasitas mulai 5 orang sampai 12 orang dan

menyediakan koleksi lagu Indonesia, Barat dan Mandarin yang buka mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB dini hari. “Sangat menarik bukan. Jadi tunggu apalagi, segera persiapkan diri anda dan bergabung di acara The FOUR ELEMENTS feat Guest DJ Beby Michelle pada Sabtu malam nanti,” ujarnya. Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi reservasi table/sofa : Kafri +628117004022 dan Blackberry Messenger : 59CB6500. (eza)

minggu kepada saudara untuk berfikir,” ucap majelis hakim. Dalam sidang, majelis hakim menyatakan terdakwa Raden Nurman Sapta Gumbira terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah sebagaimana dakwaan sub subsider JPU, melanggar Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 KUHP. Nurman Sapta Gumbira merupakan adik dari Asep Gustaman Nur, Direktur PT Mitra Prabu Pasundan turut serta melakukan dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Rutan Batam senilai Rp14,3 miliar pada 2013, dengan peranan sebagai calo dan penjual proyek kepada Ari Nurcahyo selaku Direktur CV Duta Nusantara, dengan fee proyek sebesar 9,5 persen dari total nilai kontrak proyek. Dari 9,5 persen atau Rp1,2 miliar fee proyek yang mereka terima dari total nilai Rp14,3

miliar, dibagi oleh 3 orang. Masing-masing 4,5 persen atau Rp460 juta untuk dirinya, 3 persen atau Rp400 juta untuk terpidana Samidan dan 2 persen atau Rp260 juta untuk terpidana Asep Gustaman Nur. Sedangkan 0,5 persen di awal disepakati untuk biaya pembuatan dokumen. Dalam kasus yang sama sebelumnya, majelis hakim juga telah menjatuhkan vonis terhadap terdakwa Ari Nurcahyo selaku Direktur CV Duta Nusantara dan pembeli serta sub kontraktor dan Samidan selaku penerima fee proyek selama 2 tahun 9 bulan dan 5 tahun 3 bulan. Hukuman Ari Nurcahyo selama 2 tahun 9 bulan merupakan akumulasi hukuman badan selama 2 tahun ditambah denda Rp50 juta subsider selama 3 bulan dan pengembalian dana Rp523 juta lebih dari Rp3,6 miliar lebih. Kerugiaan negara dalam korupsi

yang dilakukan akan diganti dengan hukuman selama 1 tahun dan 6 bulan. Hal yang sama pada Samidan, dari 5 tahun dan 3 bulan hukumannya, merupakan akumulasi 2 tahun hukuman badan ditambah denda Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan, dan hukuman pengembalian kerugian negara sebesar Rp265 juta dari Rp350 juta yang dinikmati dan bila tidak dikembalikan akan diganti dengan hukuman kurungan selama 3 tahun penjara. Dugaan korupsi proyek pembangunan Rutan Batam berawal adanya dugaan manipulasi progres pelaksanaan pekerjaan yang diduga dilakukan Kontraktor Pelaksana, PPK serta konsultan serta Panitia Penerima Hasil Pekerjaan. Pekerjaan proyek tidak siap 100 persen, tetapi PPK dan KPA sudah membayarkan jasa kontraktor sebesar 100 persen.(nel)

Dari Halaman 17

F ~ Lounge Pub “Yang membuat spesial event ini adalah venue pertama di area Kepri yang mendatangkan Guest DJ Beby Michelle dari Jakarta,” ujar Darwanto Santoso, Owner Representative Aston Tanjung Pinang, F ~ Lounge Pub Aston Tanjungpinang, kemarin. Adapun alasan terkuat menghadirkan Guest DJ Beby Michelle ini ke Tanjungpinang lanjut Darwanto dikarenakan selain cantik, Female DJ ini namanya lagi naik daun. Darwanto menambahkan, pada acara tersebut, akan dikenakan First Drink

Dari Halaman 17

Sapta Gumbira terdakwa sebesar Rp50 juta subsider 4 bulan kurungan, termasuk diminta mengembalikan uang kerugian negara Rp460 juta, atau jika tidak sanggup membayarnya, akan dikenakan hukuman selama 2 tahun 6 bulan. Terhadap vonis yang dijatuhi oleh mejelis hakim tersebut, terdakwa Raden Nurman Sapta Gumbira, langsung menyatakan menerima, meskupun tanpa lebih dulu melakukan koordinasi dengan Penasehat Hukum (PH) Agus Riawatoro SH yang mendapinginya dalam sidang. “Saya terima hukuman tersebut majelis hakim,” ucap Sapta Gumbira ketika ditanyakan majelis hakim. Mendapat jawaban terdakwa tersebut, majelis hakim kemudian menyarankan agar Sapta Gumbira lebih dulu berkonsultasi dengan penasehat hukumnya. “Kami berikan waktu satu

Dari Halaman 17

FKPPI Kepri dengan koordinasi di antara pengurus kota dan kabupaten bisa diakomodir dengan baik,” imbuh Fajar. Setelah Sekretariat FKPPI Kepri yang baru ini berada di Kota Tanjungpinang, lanjut Fajar, pengurus FKPPI cabang yang ada di kota dan kabupaten se-Kepri tidak

harus menunggu ketua untuk menjalankan program kegiatan dan lainnya. Karena sesuai arahan dan instruksi dari Ketua PD FKPPI Kepri, Soerya Respationo, dimana kepengurusan FKPPI bersifat kolektif. “Artinya di sini bahwa pengurus di setiap cabang

jangan terpaku kepada ketua, dalam hal ini Wakil Ketua dan pengurus inti bisa menjalankan sesuai dengan koridor AD/ART,” terangnya. Dengan demikian, kata Fajar, pengurus FKPPI harus siap melaksanakan tugas organisasi yang telah diberikan dan tidak ada sistem menung-

Dari Halaman 17

Lelang Jabatan kan dan bimbingan pada pemerintahan daerah. "Semau ada prosedur yang harus dilakukan. Tentunya kami (KemenPAN-RB) siap membantu pemerintahan daerah dalam pelaksanaannya. Intinya ikuti aturan," pungkasnya. Sementara itu, di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono menyampaikan pelaksanaan lelang enam jabatan Eselon II masih menunggu anggaran yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2015. "Secara teknis sudah siap

tidak ada masalah lagi, namun kita masih menunggu anggran perubahan bisa digunakan. Karena saat ini masih dalam peroses di Provinsi Kepri," ungkap Riono. Adapaun jabatan Eselon II yang dipastikan akan dilelang sebanyak enam jabatan, yaitu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU), satu Asisten dan dua posisi Ataf Ahli. Untuk pelaksanaan lelang jabatan ini, Pemko Tanjungpinang sudah menganggar-

kan dana dalam APBD Perubahan 2015 Kota Tanjungpinang sebesar Rp740 juta. Selain itu, kata Riono, pejabat Eselon III di lingkungan Pemko Tanjungpinang juga bisa mengikuti proses lelang jabatan tersebut. Namun, sekalai lagi kata Riono, ada syarat pejabat Eselon III yang harus dipenuhi terlebih dahulu. "Syarat utama yang harus dipenuhi yaitu minimal sudah dua kali menempati jabatan Eselon III yang berbeda. Selain itu, proses lelang jabatan ini bisa diikuti dari luar. Tapi kita perioritaskan yang dari dalam dulu," terangnya.

Dalam pelaksanaan proses lelang jabatan nantinya, jelas Riono, assessment dalam proses tersebut akan melibatkan beberapa lembaga yang keredibel dalam menjalankan tugasnya. Seperti melibatkan dari Universitas Padjadjaran, Bandung. "Psikolog dari perguruan tinggi, dan kita maunya dari luar daerah. Kalau untuk panitia seleksinya 55 persen dari luar seperti swasta, peraktisi, sisanya pemerintah. Kalau jumlahnya 5 orang penguji, berarti dua dari pemerintah dan tiga dari luar," tutupnya. (cw53)

Dari Halaman 17

Pemko Raih Yuddy Chrisnandi yakin, Pemko Tanjungpinang bisa mengelola pemerintah dengan baik. Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kota Tanjungpinang menunjukkan perubahan yang dilakukan Pemko Tanjungpinang dalam membenahi birokrasi pemerintahannya. “Tata kelola yang baik itu yang minimum penyalahgunaan wewenang. Kemudian yang maksimum kinerja, dan maksimal kepuasan publik,” ujar Yuddy. Maka dari itu, sambung Yuddy, pihaknya ke Tanjungpinang untuk memberikan bimbingan teknis sekaligus mendengarkan paparan tantang kemajuan penerapan sistem SAKIP

gu dari pusat. “Rencananya akhir bulan Desember mendatang kita akan mengadakan pemilihan kepengurusan baru FKPPI dan nantinya akan direvisi untuk melaksanakan program organisasi kedepan agar lebih baik lagi,” ujar Fajar.(eza)

Pemko Tanjungpinang. “Jadi kita lihat bagaimana kemajuannya. Bagaimana tindak lanjutnya. Apa kendala-kendalanya dan memberikan masukan-masukan apa yang dilakukan. Karena apa, karena Tanjungpinang ini juga menjadi role model, menjadi contoh nasional untuk satu tata kelola pemerintah yang baik,” katanya. Dijelaskannya, tahun lalu nilai SAKIP Kota Tanjungpinang pada tahun 2012 dapat C. Kemudian di tahun 2013 dapat CC, dan di tahun 2014 kemarin dapat B. Bisa dipastikan tahun ini nilai SAKIP Kota Tanjungpinang akan A, bila perencanaan dan koordinasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) men-

ingkat, agar terlahir sebuah program yang tersusun baik. “Karena tidak sematamata anggaran itu harus terserap semua, tapi yang penting adalah apa manfaatnya. Bagaimana masyarakat bisa merasakan, apa yang digunakan. Itu yang paling penting disebut out come,” terangnya. Sebelumnya, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah memaparkan SAKIP Pemko Tanjungpinang tahun 2015 di hadapan Menpan RB, Yudi Krisnandi, di kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang. SAKIP dinilai sangat penting sebagai laporan pemerintahan yang baik (Good Governance). SAKIP akan menyajikan data mulai kependudu-

kan, keuangan, ekonomi, perdagangan, investasi, kesehatan, kemiskinan, pendidikan, trasportasi, hingga pelayanan publik dan pemerintahan. Dengan demikian, Lis mengaku bahagia karena selangkah lagi akan mendapat penghargaan dari Menpan RB Yuddy Chrisnandi. Penghargaan dengan nilai A kepada Pemko karena bisa merubah dan memperbaiki birokrasi secara signifikan. “Dengan kunjungan pak Menteri dalam memberikan bimbingan ke Pemko, kami sangat berterima kasih. Dan peraihan nilai A tersebut merupakan komitmen kami semuanya dalam menjalankan pemerintah yang baik,” pungkas Lis.(cw53)

Editor: Afrizal, Layouter: Andika Kurniawan


CMYK

Bintan

Sabtu, 14 November 2015

19

Tuntutan Warga Tak Dipenuhi Aktifitas PT Miti Akan Ditutup Kembali BINTAN (HK) — Sekitar 286 Kepala Keluarga (KK) yang berdomisili dikawasan Desa Galang Batang, Kecamagan Gunung Kijang, kesal dan akan kembali menutup akses jalan menuju PT Mitra Investindo (Miti) karena tuntutan mengenai dana kompensasi tidak dipenuhi perusahaan. Oki Alexander Liputan Bintan Dalam pertemuan kedua di kantor Camat Gunung Kijang, Jumat (13/11) siang, pihak PT Miti mengaku tak bisa menyanggupi tuntutan warga yang meminta kompensasi sebesar Rp500 dan beras satu karung setiap bulannya kepada warga. Selain itu kompensasi soal kesehatan untuk para siswa SD dan SMP yang dituntut warga terkena dampak debu dari aktifitas PT Miti juga dirasa memberatkan perusahaan. Sehingga, pihak perusahaan kepada warga menyam-

paikan keberatannya dan memberikan penawaran baru dengan cara memberikan batu kotor seperti sebelumnya. Namun jumlahnya diperbanyak dan harganya dikurangi. "Kami tidak sanggup memenuhi tuntutan warga ini. Karena perusahaan kami baru saja beroperasi. Tapi kami sudah kasi penawaran baru dengan memberikan batu kotor sebanyak 10 ton setiap bulannya dengan harga Rp900 ribu perlima kubiknya," ungkap Sally, perwakilan PT Miti yang menghadiri pertemuan dengan warga. Dari sisi jumlah KK yang terkena dampak penamban-

gan granit, berdasarkan data internal perusahaan, berjumlah 123 KK. Tetapi menurut data pihak warga jumlahnya mencapai 286 KK. "Perbedaan data kami dengan warga saja 43 KK," sambungnya. Dengan sikap perusahaan yang tak mengindahkan permintaan warga tentunya disambut kekesalan para warga saat itu. Yusri, selaku ketua RT setempat yang berbicara dalam pertemuan tersebut mengatakan, PT Miti tidak memiliki iktikad baik kepada warga. Karena sama sekali tidak memberikan penawaran terhadap pemintaan warga yang meminta kompensasi atas dampak dari aktifitas PT Miti yang melakukan penambangan batu granit tidak jauh dari pemukiman warga seperti dampak debu, kebisingan dan gangguan kesehatan. Dengan sikap seperti ini, warga kata Yusri, akan menutup kembali akses jalan menuju kawasan PT Miti. Dengan begitu, aktifitas pertam-

bangan granit dipastikan tidak akan beroperasi melakukan bongkar muat batu granit karena akses yang akan ditutup warga merupakan akses utama. "Warga akan menutup aktifitas bongkar muat PT Miti. Warga akan berjaga di jalan secara bergiliran, untuk memastikan tidak adanya aktifitas bongkar muat yang melintasi jalan warga," tegas Yusri. Penutupan yang dilakukan, akan dilaksanakan mulai besok (hari ini-red) sampai pihak perusahaan mau memenuhi tuntutan warga yang meminta dana kompensasi. "Kami akan menutup mulai Sabtu sampai mereka memenuhi tuntutan kami," tegasnya. Sementara itu, Kapolsek Gunung Kijang, AKP Sudirman, meminta warga agar tidak melakukan tindakan anarkis dalam penutupan aktifitas bongkar muat milik PT Miti. "Yang ditutup oleh warga aktifitas bongkar muat PT Miti, bukan jalannya yang ditutup. Kita meminta dalam melakukan aksi tetap damai, tidak anarkis," kata Sudirman.***

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

TUNTUTAN WARGA — Suasana ketika berlangsungnya pertemuan warga dengan PT Miti di aula Kantor Camat Gunung Kijang, dalam pertemuan tersebut pihak PT Miti tak menyanggupi tuntutan warga dan membuat warga alan melakukan penutupan akses jalan ke PT Miti, Jum'at (13/11).

Simpan Sabu Dikotak Rokok DW Ditangkap Polisi BINTAN (HK) — DW (26) tak bisa berkutik ketika polisi menggeledah badannya dan ditemukan satu paket narkoba jenis sabu-sabu yang di simpannya didalam bungkus rokok dalam saku celananya. DW diamankan ketika jajaran Satuan Narkoba Polres Bintan, mendapat laporan adanya transaksi narkoba di kawasan Kijang, Kecamatan Bintan Timur pada Rabu (11/ 11) malam. Dari tangan tersangka DW, polisi berhasil mengamankan sabu-sabu seberat satu gram di dalam bungkus rokok milik tersangka. Kasat Narkoba Polres Bintan, AKP Harefa Buala membenarkan adanya pen-

CMYK

angkapan dua orang tersangka narkoba pada Rabu malam. Harefa menjelaskan, dari pemeriksaan terhadap tersangka DW, anggotanya langsung mendapat satu nama lagi berinisial HR (32) yang diduga sebagai pemasok barang haram terhadap tersangka DW yang lebih dulu ditangkap. "Dari pengakuan tersangka DW, ia mendapatkan barang tersebut dari tersangka HR. Kemudian kita melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka HR tidak jauh dari lokasi penangkapan tersangka DW," ungkap Harefa, Jumat (13/11). Setelah berhasil mengamankan tersangka HR, Harefa menyebutkan, anggotan-

ya berhasil menemukan barang bukti berupa enam paket sabu-sabu seberat 2,6 gram, satu unit timbangan, satu unit telpon genggam merk Nokia, satu unit motor Suzuki dan uang tunai yang diduga hasil penjualan narkoba dengan besaran Rp750 ribu. Setelah diperiksa, tersangka HR mengaku mendapatkan pasokan barang haram itu dari seorang tersangka lain yang berinisial UC di Tanjungpinang yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Satuan Narkoba Polres Bintan. Kini kedua tersangka sudah dijebloskan di penjara Mako Polres Bintan guna penyedikan lebih lanjut. Selain itu, polisi masih terus memburu tersangka yang kini menjadi DPO.(cw95)

Editor: Afrizal, Layout: Restu


Sabtu, 14 November 2015

Hukum & Kriminal

20

Ada Kapal Isap Pasir Laut di Barelang Beroperasi di Wilayah Tangkapan Nelayan BATAM (HK)-Diduga kapal isap pasir laut dengan nama lambung Pusaka berbendera Indonesia beroperasi di perairan Barelang, Kamis (13/11). Mereka beraktivitas di wilayah tangkapan nelayan. Eddy Supriatna Liputan Barelang

"Kita sangat menyayangkan adanya kapal ini. Dan kenapa bisa kapal ini beroperasi?," ujar Sekretaris Gerakan Pemuda Hinterland (GPH), Norimat ketika berada di kapal yang sedang melaku-

kan pemancangan pipa di dasar laut. Menurutnya, kegiatan kru kapal yang merupakan warga negara asing ini tidak dapat dilarang atau dihentikan. Soalnya, sekitar tujuh sampai sepuluh orang anak buah kapal yang bekerja, tidak satupun yang bisa berbahasa Indonesia. Sehingga, puluhan ne-

layan yang naik ke kapal itu, katanya, tidak dapat berkomunikasi dengan pekerja di kapal tersebut. Disebutkannya, kapal datang ke titik yang berada di belakang Pulau Panjang ini pada hari, Rabu (12/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Begitu tiba di lokasi, kapal itu langsung memancangkan pipa berukuran besar ke dasar laut. "Begitu kita mengetahui ada kapal ini, kita langsung datangi. Tetapi tidak ada yang bisa dikonfiirmasi mengenai kegiatan kapal ini," katanya. Dikatakannya, wilayah yang menjadi sasaran kegiatan

kapal ini merupakan wilayah tangkapan sejumlah nelayan di Barelang. Jadi keberadaan kapal ini, katanya, menjadi gangguan bagi nelayan. Dan otomatis ini sangat meresahkan nelayan. Selain itu, di titik kapal itu beroperasi merupakan jalur pipa gas. Dan ini akan menjadi berbahaya.

"Kalau sempat kena pipa gas, akan menjadi masalah baru," ujar Norimat Pantauan di lapangan, puluhan nelayan dari sejumlah pulau yang mengaku berdampak dengan keberadaan kapal ini menaiki kapal tersebut. Kedatangan nelayan ini, tidak menjadi beban bagi tenaga kerja asing yang berada di kapal. Mereka tetap menjalankan tugasnya untuk menancapkan pipa besar ke dasar laut. "Kalian buat apa?," teriakan nelayan yang berada di atas kapal. Akan tetapi, pekerja asing ini tetap menjalankan aktivitasnya. Dan mereka saling berbicara dengan menggunakan bahasa asing. Untung, nelayan tidak terpancing dengan sikap para pekerja itu yang tetap bekerja tersebut.***

EDDY SUPRIATNA/HALUAN KEPRI

KAPAL ISAP — Sejumlah nelayan hanya melihat sejumlah pekerja asing yang menancapkan pipa ke dasar laut, Kamis (13/11). Kapal isap dan mesin penampung pasir sementara pasir yang diisap dari laut (insert).

Mantan Karyawan BP Batam Divonis 2,5 Tahun Terbukti Lakukan Penipuan BATAM (HK)— Majelis hakim menjatuhkan hukuman 2,5 tahun kurungan kepada terdakwa Pungky Bambang Priambodo, mantan karyawan Badan Pengusahaan (BP) Batam di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (12/11). Dalam putusan majelis hakim yang diketuai Syahrial dengan anggota Juli dan Tiwi menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindakan pidana penipuan dan penyalahgunaan wewenang. Tindak pidana terdakwa yang melakukan penipuan dan penyalahgunaan wewenang ini sesuai dengan laporan Nur Rachman, konsultan keuangan di PT ECO Environmental Energy Indonesia (EEEI). Dan terdakwa adalah Direktur Utama di perusahaan itu. Dimana terdakwa mengambil uang milik perusahaan sebesar Rp322 juta tanpa sepengetahuan pihak perusahan pada tahun 2010 silam. Nur Rachman mengatakan kasus ini diketahui berawal dari audit perusahan PT EEEI pada tahun 2008 sampai 2011 ditemukan pen-

geluran yang tidak wajar atau tidak bisa dipertanggungjawabkan sebesar Rp322 juta pada tahun 2010. Setelah diketahui ada yang janggal dalam keuangan perusahaan, perusahan sudah meminta terdakwa agar segera mengembalikan dana tersebut. Namun terdakwa tidak ada niat untuk mengembalikan uang sesuai permintaan perusahaan. Bahkan sejak terdakwa mengambil uang tanpa sepengetahuan pihak perusahaan, dia tidak pernah masuk kantor lagi. Perusahan menganggap karena tidak ada itikad baik, terdakwa dilaporkan ke Polisi. Di penyidik kepolisian, terdakwa mengaku uang tersebut digunakan untuk biaya permohonan pengurusan lahan melalui biro jasa ke Otorita Batam (OB). Sementara itu dari data perusahaan, selama perusahaan berdiri, tidak pernah mengurus lahan melalui biro jasa. Dan biro jasa yang dimaksud terdakwa itu adalah seorang yang berprofesi sebagai pengacara bernama Roy Wright. Bahkan, Roy juga mengakui yang mengurus lahan yang diminta terdakwa. (doz)

Terdakwa Penambang Pasir Ngaku Sakit BATAM (HK)— Muhammad Yusuf bin Tandra terdakwa penambangan pasir ilegal mengaku sakit setelah Jaksa Penuntut Umum(JPU) membacakan dakwaannya di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (12/11). Terdakwa minta dipulangkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Kemudian PH terdakwa mengajukan penanguhan penahanan kepada majelis hakim. Usai mendengar pengakuan terdakwa, Wahyu Prasetyo Wibowo, Ketua Majelis Hakim dangan anggota Juli Handayani dan Tiwik mengatakan akan mempertimbangkan permohonan terdakwa. "Kalau mau menambang pasir ilegal tidak sakit, dibacakan dakwaan saja langsung down. Kita akan pertimbangkan permohonan PH," kata Wahyu. Dalam dakwaan dikatakan bahwa terdakwa melakukan usaha penambangan pasir Tanpa dilengkapi izin usaha penambangan (IUP), izin penambangan rakyat (IPR), maupun izin usaha penambangan kota (IUPK) sebagaimana diatur dalam Pasal 37 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009, tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. "Terdakwa terbukti melaku-

MAMAN/HALUAN KEPRI

MUHAMMAD Yusuf bin Tandra terdakwa penambangan pasir ilegal mengajukan penangguhan penahanan kepada majelis hakim karena mengaku sakit di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (12/11). kan penambangan pasir darat, disimpang Kapling Nongsa, tepat di belakang Mapolda Kepri, Batam. Terdakwa menggunakan excavator yang disewanya untuk memotong bukit yang kemudian diambil ekstrak mineral pasirnya," kata JPU, Martua membaca-

kan dakwaannya. Dalam melanjutkan aksinya, lanjut Martua. Terdakwa menjual pasir ilegalnya dengan harga Rp450 ribu sampai Rp480 ribu, tergantung besar kecilnya truk yang mengangkut. Dimana dalam persidangan juga diungkap, bah-

wa kegiatan yang dilakukan terdakwa termasuk usaha pertambangan dan pemurnian. "Dimana pasir darat tersebut termasuk dalam mineral batuan, yang seharusnya sebelum melakukan kegiatannya terlebih dahulu memiliki izin dari pihak yang berwenang yaitu pemerintah daerah setempat," ucapnya kembali. Atas perbuatan tersebut, terdakwa diancam pidana dalam Pasal 158 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara. Wahyu Hakim Ketua pada persidangan mengatakan sehubungan dengan pengakuan Terdakwa maka sidang dengan agenda keterangan saksi kembali diundur minggu depan, Kamis (13/ 11) dengan agenda yang sama. Sementara hingga saat ini, Jumat (13/11) Ketua Majelis Hakim, Wahyu Prasetyo Wibowo kepada Haluan Kepri menyampaikan bahwa masih belum membuat surat penetapan terhadap permohonan terdakwa melalui penasehat hukumnya. "Kita lihat dulu kondisinya, agar lebih bijak dalam memberi keputusan dan penetapan. Dan kita juga akan bermusyawarah," ujar Wahyu.(cw51)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Nazar


Sabtu, 14 November 2015

21

Demi Candreva, Barcelona Siapkan 40 Juta Euro BARCELONA dikabarkan sedang mendekati winger Lazio, Antonio Candreva, dan siap menggelontorkan dana •40 juta untuknya. Direktur olahraga Ariedo Braida memang sudah lama memantau winger serba bisa berkebangsaan Italia tersebut. Adapun kubu Blaugrana sempat kesulitan mem boyongnya karena embargo transfer. Jelang bursa transfer musim dingin, Barcelona mendapat lampu hijau dari kubu Lazio. Presiden Claudio Lotito dikabarkan ingin menjual pemain andalannya tersebut dengan harga mahal. Hal ini tentu disambut dengan gembira oleh Barcelona yang embargonya bakal berakhir Januari mendatang. (glc)

Candreva

BALI UNITED VS PERSIPURA Sabtu (14/11) Pkl. 19:30 WIB di NET.TV

GIANYAR (HK) — Persipura Jayapura membidikkemenangan pertamanya melawan Bali United Pusam pada Piala Jenderal Sudirman, Sabtu (14/11) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Meski kodisi fisik tim tidak optimal, Mutiara Hitam (julukan Persipura) punya keyakinan besar menjungkalkan tuan rumah, Bali United. Persipura sudah berangkat ke Bali pada Rabu (11/11). Sejak sampai di Bali, Kamis (12/ 11) kemarin mereka langsung menggelar

latihan rutin pagi dan sore. Diungkapkan pelatih Oswaldo Lessa, saat ini ada 28 pemain Persipura yang berada di Bali. "Kita latihan terus pagi

dan sore, sejak Kamis kemarin," ucap Lessa, Jumat (13/11). "Pemain terakhir yang bekumpul dengan Tim Persipura adalah Ferdiansyah, Bio Pauline, Boaz Solossa dan Fiktor Pae. Tim Persipura telah melakukan uji coba Lapangan Sepabola I Wayan Dipta," sambung Lessa. Laga dengan Bali United akan jadi tantangan besar buat Persipura karena sudah empat bulan mereka tidak menjalani pertandingan kompetitif. Namun begitu, Mutiara Hitam tetap menargetkan kemenangan. "Kita harus pulihkan

Morata Abaikan Real Madrid

Morata

TURIN (HK) — Penyerang potensial Juventus Alvaro Morata mengaku percaya diri bisa mendapatkan kontrak baru dengan k l u b n y a tersebut di tengah adanya isu kembali ke Real Madrid. Los Blancos selaku mantan klub Morata, memiliki opsi membeli kembali sang striker dan klub La Liga Spanyol itu disebut-sebut

hendak mengambil langkah ini. Meski demikian, Morata secara tegas menyatakan, dirinya lebih kerasan di Bianconerri dan ingin bertahan lebih lama di Turin. "Saya tengah mendiskusikan kontrak baru dengan Juventus, dan segala sesuatunya berjalan lancar," tukas Morata kepada Cadena Ser. Morata sejauh ini baru mencetak satu gol di Serie A Italia dalam sepuluh penampilannya. (glc)

kondisi pemain karena lama tidak latihan, praktis kita latihan full team hanya 1 kali karena ada 5 pemain yang belum bisa gabung karena mereka baru jalani Final Habibie Cup," katanya lagi. Lessa mengaku belum punya strategi khusus untuk pertandingan perdananya. Persipura disebutnya sangat mewaspadai permainan Bali United yang punya karakter cepat dengan didukung banyak pemain muda. "Tidak ada strategi khusus untuk pertandingan nanti, kita sangat respek dengan Bali United. Mereka adalah tim bagus,

apalagi mereka rata-rata pemain muda semua. Mereka ini bermain cepat dan juga punya pelatih bagus, selain itu motivasi juga berlipat ganda. Karena kita bermain di kandang mereka. Dan untuk melawan Persipura pasti mereka ngotot. Semua tim di Indonesia punya tujuan untuk kalahkan Persipura jadi pasti mereka termotivasi sekali," jelasnya. Sedangkan di kubu tuan rumah para pemain Bali United siap bertanding dengan penampilan terbaik dalam laga perdana melawan Persipura. Striker Bali United,

Cronus. Namun Bali United, yang didominasi pemain muda, juga punya peluang yang sama. Dia menjelaskan, bermain fokus dengan konsentrasi penuh adalah salah satu cara penting menghadapi Persipura. “Selain itu, perlu kesabaran. Pada saat mereka lengah, kami harus cepat lakukan serangan counter attack," ujarnya. Para pemain Bali United juga akan menerapkan passing yang cepat, menutup setiap peluang bola berada di kaki pemain Persipura, sehingga para pemain Persipura sulit mengembangkan permainan. (dtc/bbc)

Lerby Eliandry Pong Babu, mengatakan Persipura berisi pemain berkualitas meski mereka minim persiapan menghadapi turnamen ini. Lerby menilai Persipura merupakan salah satu tim yang perlu diwaspadai dan lawan yang perlu diperhitungkan kualitas bermainnya. “Kami harus bekerja keras untuk bisa mengalahkan mereka,” kata pemain berdarah Toraja itu. Lerby juga mengatakan Persipura merupakan salah satu klub yang diunggulkan meraih tofi Piala Jenderal Sudirman, selain Persib dan Arema

Nolito Tak Dijual Murah VIGO (HK) — Direktur Celta Vigo, Miguel Torrecilla, mengatakan mereka tidak punya rencana menjual Nolito dengan harga murah. Pemain Spanyol itu sudah beberapa kali dikaitkan dengan Arsenal dan Barcelona menjelang bursa transfer Januari. Kontrak Nolito sendiri memiliki klausul pelepasan kontrak yang bernilai 18 juta euro. Torrecilla mengatakan pada reporter: "Sekarang, klausulnya adalah 18 juta euro.

"Jika memang ada klub yang ingin membayarnya antara 25 hingga 18 juta euro, maka kami akan melepasnya. Kami tidak pernah menjual pemain dengan harga setinggi itu. "Itu akan menjadi transfer termahal sepanjang sejarah klub. Kami membelinya dengan harga 2,5 juta euro dan kini ia punya klausul bernilai 18 juta euro." (bln)

Nolito

Szczesny Isyaratkan Bertahan di Roma

Szczesny

ROMA (HK) — Keinginan AS Roma untuk mempertahankan Wojciech Szczesny mendapatkan sambutan dari si pemain. Dia memberika isyarat untuk bertahan di skuat 'Serigala Ibukota'. Keinginan untuk mempertahankan Szczesny diungkapkan oleh Direktur Olahraga Roma, Walter Sabatini. Tapi, dia juga sudah mempersiapkan rencana cadangan kalau

keingingan untuk mempertahankan Szczesny gagal. Tapi, Szczesny malah mengisyaratkan keinginan untuk bertahan di Roma. Persaingan berat untuk mendapatkan tempat utama di posisi kiper Arsenal menjadi penyebab utamanya. Di Arsenal saat ini sudah ada dua kiper oke. Petr Cech saat ini menjadi pilihan utama, sementara David Ospina menjadi pelapis. "Saya tak bisa membayang-

kan diri saya bermain untuk tim Inggris lain. Saya mencintai Arsenal, tapi semua hal berjalan luar biasa di Roma karena saya mendapatkan kepercayaan dari pelatih, rekan setim, dan para fans," kata Szczesny di Sports Mole. "Saya akan memutuskan masa depan usai Piala Eropa, meski menjadi starter di runer up Liga Italia lebih bagus dibandingkan dengan menjadi penghuni bangku cadangan di Inggris." "Keputusan untuk pergi itu sulit, tapi saya tak mau cuma menjadi cadangan. Bahkan (Arsene) Wenger berpikir bahwa lebih baik bagi saya untuk bisa terus bermain dan saya percaya padanya," imbuhnya. (dtc)

Editor: Ricoh, Layouter: Mario S, Grafis: Richo Ray


CMYK

Bisnis

Sabtu, 14 November 2015

22

Bunga Bank Tinggi, Industri Sulit Bersaing YOGYAKARTA (HK) — Rapat Koordinasi Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia (BI) hari ini, Jumat (13/11) membahas tentang pentingnya mengembangkan industri agar dapat tumbuh untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi RI. Menteri Perindustrian Saleh Husin menyatakan ada beberapa hal yang harus

diperbaiki untuk mendorong industri. Menurut Saleh, ketersediaan pembiayaan dan bunga perbankan harus kompetitif. Pasalnya, kata dia, suku bunga perbankan di Indonesia tidak kompetitif. Sehingga, industri menjadi tidak mampu bersaing. “Selanjutnya ketersediaan daripada pembiayaan dalam hal ini bunga

bank yang kompetitif. Kalau kita bandingkan dengan negara tetangga kita, bunga bank kita tidak kompetitif. Itu yang saya sampaikan kalau kita ingin agar industri kita bersaing,” ujar Saleh di Yogyakarta, Jumat (13/11). Saleh menegaskan, kalau industri Indonesia ingin memiliki daya saing, maka bunga bank pun

harus mendukung pengembangan industri. Dalam hal ini, Saleh mengungkapkan pentingnya suku bunga bank yang kompetitif. “Artinya bisa lihat negara tetangga singapura hanya 4 sampai 5 persen. Malaysia 5 sampai 6 persen. Tidak harus lebih murah, tetapi kompetitif. Kalau tidak, akan pilih pinjam dari luar,” terang Saleh.

MENTERI Perindustrian, Saleh Husin menyatakan ada beberapa hal yang harus diperbaiki untuk mendorong industri termasuk masalah bunga bank.

Hal lain yang harus diperbaiki guna mendukung pengembangan industri menurut Saleh adalah ketersediaan energi. Menurut dia, energi harus tersedia dengan harga yang kompetitif. Selain itu, infrastruktur, baik infrastruktur pelabuhan laut, udara, hingga infrastruktur energi pun harus tersedia.(kom)

KOM

PGN dan Pemprov Kepri Garap Gas Bumi ISI GAS — Seorang petugas dari Perusahaan Gas Negara sedang mengisi gas ke bajaj. Untuk mencukupi kebutuhan gas nasional, PGN dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), menandatangani perjanjian kerjasama pembangunan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi di wilayah Kepri. DTK

JAKARTA (HK) — PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), menandatangani perjanjian kerjasama pembangunan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi di wilayah Kepri. Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Djoko Saputro dan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemprov Kepri, Rahminuddin di Kantor PGN, Jakarta, 13/11. Sesuai kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian, PGN akan membangun dan mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk berbagai segmen pelanggan mulai rumah tangga, transportasi, UKM, komersial, industri dan kelistrikan. Beberapa proyek yang akan menjadi fokus PGN dalam kerjasama ini di antaranya adalah pembangunan

pipa gas bumi yang menghubungkan pipa West Natuna Transmission System (WNTS) dengan pulau Pemping di Kepri sejauh 6 km. PGN juga akan membangun pipa gas yang menghubungkan lapangan migas di laut Natuna dengan pulaupulau utama di Kepri seperti Batam dan Bintan sepanjang 600 km. PGN terbuka untuk mengembangkan infrastruktur gas bumi di wilayah lain di Kepri. Untuk mendukung dan mewujudkan pemanfaatan gas bumi ini, Pemprov Kepri akan mendukung PGN dalam mendapatkan pasokan gas melalui alokasi dari sumber-

sumber gas yang terdapat di Kepri. Pemprov juga akan mendorong percepatan pembentukan pasar pengguna gas di wilayah ini, sehingga ketersediaan pasokan gas dan pembangunan infrastruktur gas akan bermanfaat secara optimal. Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Djoko Saputro menjelaskan, kerjasama PGN dan Pemprov Kepri ini merupakan bagian dari komitmen PGN untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan konversi energi dari bahan bakar minyak (BBM) ke gas bumi. PGN berharap sumber gas bumi di Kepri dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan energi di dalam negeri, sehingga memberikan manfaat dan nilai tambah yang optimal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. “PGN menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemprov Kepri untuk membangun infrastruktur dan

mengembangkan pemanfaatan gas bumi di wilayah ini. Melalui sinergi antara pasokan, infrastruktur dan pasar pemanfaatan gas bumi akan lebih optimal, sehingga dapat memperkuat ketahanan energi dan mendorong perekonomian di Kepri dan Indonesia,” jelas Djoko. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemprov Kepri Rahminuddin menambahkan, sinergi antara Pemprov dan PGN merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan kekayaaan alam di Kepri untuk kesejahteraan masyarakat. “Selama ini kami hanya melihat sumbersumber gas bumi di Kepri diangkut ke Singapura dan daerah lain tanpa mendapatkan manfaat yang semestinya. Bersama PGN, Pemprov Kepri ingin menjadikan gas bumi sebagai energi baik bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Sampai kuartal III – 2015, PGN telah membangun dan

mengoperasikan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 6.470 kilometer atau 76% pipa gas bumi hilir nasional. PGN saat ini juga sedang menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur di beberapa wilayah. PGN melayani lebih dari 105 ribu pelanggan dari berbagai segmen pelanggan di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari rumah tangga, UKM, komersial, industri, transportasi dan kelistrikan. “Dengan pengalaman lebih dari setengah abad, PGN akan terus mendorong pemanfaatan gas bumi, melakukan sinergi dengan stakholders lain dan menjadikan gas bumi sebagai energi bagi kemajuan Indonesia. Gas bumi juga terbukti sebagai energi baik yang ramah lingkungan, efisien dan aman. Banyaknya keuntungan gas bumi itulah yang ingin disebarluaskan PGN ke masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia,” tegas Djoko (dtk)

Pemerintah Atur Pungutan Listrik Apartemen JAKARTA (HK) — Pemerintah mengeluarkan aturan untuk mengatur mengenai pungutan fasilitas listrik

pada pemilik apartemen dan rumah susun. Aturan ini tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 31

Enam Provinsi Bakal Pasok 1.500 Sapi ke Jakarta JAKARTA (HK) — DKI Jakarta dipastikan bakal mendapat pasokan 1.500 sapi saban bulan. Hewan itu didatangkan dari enam daerah basis produksi sapi. Antara lain, Lampung, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, NTB, dan NTT. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina mengatakan, ribuan sapi itu bakal diangkut satu kapal khusus secara bertahap. Sebab, alat transportasi itu hanya bisa menampung maksimal 500 sapi. “Ini yang bisa dilakukan baru satu kapal, dan persiapannya 3 bulan ini. Kesiapan satu kapal itu cuma 500 ekor. kalau waktu tempuh seminggu sampai 10 hari, maka sebulan itu 1.500 ekor, itu suplainya,” ujarnya di Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (13/11). Ke depan, pemerintah berencana menambah lima kapal

CMYK

khusus sapi. Dengan begitu, pasokan bisa mencapai 9 ribu sapi. Kalau total enam kapal itu bisa pasok 30 persen kebutuhan di Jakarta,” jelasnya. “Di daerah konsumen (Jakarta) yang perlu diatur adalah bagaimana pemotongannya, ini akan kerja sama dengan Berdikari. Kemudian akan masuk ke pasar-pasar Jabodetabek itu tugas PD Pasar Jaya untuk mengatur ke pasar-pasar di DKI.” Sri berharap, pasokan melimpah membuat harga daging sapi di Jakarta turun ketimbang saat ini mencapai kisaran Rp 100 ribu per kilogram. “Kalau di rumah potong hewan pakai harga normal rata-rata Rp 26 ribu-Rp 27 ribu. Jadi dikali dua itu Rp 56 ribu, ditambah biaya RPH Rp 17 ribu, ditambah keuntungan pedagangan Rp 6 ribu, harapan maksimal sampai Jakarta Rp 79 ribu-Rp 85ribu.”(mrd)

Tahun 2015. Direktur Jendral Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jarman, menjelaskan penyaluran tenaga listrik di kawasan terbatas umumnya tidak bersifat bisnis atau usaha, sehingga perlu pengaturan khusus agar tidak terjadi perselisihan atau dispute di masyarakat dan pemangku kepentingan. “Selama ini tidak ada aturan sama sekali, jadi menjadi pertanyaan,” ujarnya di Kantornya, Jakarta, Jumat (13/11). Dalam Permen ESDM Nomor 31 Tahun 2015, Jarman menyebutkan diatur tiga ske-

SAAT ini pemerintah mengeluarkan aturan untuk mengatur mengenai pungutan fasilitas listrik pada pemilik apartemen dan rumah susun.

ma sambungan melalui kerja sama pengelola dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pertama, dengan sambungan langsung dari PLN ke masingmasing satuan bangunan. Kedua, sambungan melalui Pengelola sebagai Usaha Penjualan. Ketiga, sambungan melalui kerja sama pengelola dengan PLN. Dengan dibentuknya Permen ESDM No. 31 tahun 2015 ini, lanjut Jarman, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan penyediaan tenaga listrik kepada masyarakat dan mempercepat penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum dalam ka-

wasan terbatas. “Selama ini rumah susun tidak jelas aturannya. Jadi pengurus rumah susun mengenakan charge yaitu biaya pemakaian fasilitas khusus dan fasilitas umum,” jelas dia. Permen ESDM No. 31 tahun 2015 mengatur tentang Penyediaan Tenaga Listrik untuk Bangunan dalam Kawasan Terbatas, seperti rumah susun, apartemen, kondominium, pasar, pusat perbelanjaan, perkantoran, pergudangan, atau bangunan dengan kepemilikan individual dan bersama (strata title) untuk kegiatan lainnya. (mrd)

MRD

Ekonomi Kepri Melambat 6,37 % TANJUNGPINANG (HK) — Perekonomin Kepri kumulatif pada triwulan III tahun 2015 mengalami perlambatan sebesar 6,37 persen jika dibandingkan dengan kumulatif perekonomian triwulan yang sama pada tahun 2014. Hal ini dikatakan Kepala Badan Statistik Provinsi Kepri Dumagar Hutauruk di Tanjungpinang, Jumat (13/11). Menurut Dumagar, perekonomian Kepri kumulatif triwulan III 2015 ini diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada harga dasar yang berlaku hingga mencapai Rp52,15 triliun atas dasar konstan 2010 mencapai Rp39,28 triliun. "Yang mana pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan pekerjaan. Jika dilihat dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Perdagangan BesarEceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 13,40 persen," terang Dumagar. Sementara itu, dilanjutkannya, jika dilihat dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor luar negeri sebesar 85,81 persen.

Dumagar juga menjelaskan perekonomian Kepri pada triwulan III 2015 jika dibandingkan pada triwulan sebelumnya mengalami percepatan pertumbuhan. "Yakni dari 0,93 persen pada triwulan II tahun 2015 menjadi 1,92 persen pada triwulan III tahun 2015," kata Dumagar. Peningkatan ini, disebabkan karena meningkatnya belanja pegawai pada triwulan III dibandingkan triwulan sebelumnya. Peningkatan ini juga dikarenakan adanya penerimaan gaji 13 dan rapelan kenaikan gaji di Kepri. "Namun, jika dilihat dari sisi produksi pertumbuhan PDRB triwulan III tahun 2015 sebesar 1,92 persen ini yang paling besar pengeluaran disebabkan oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah," kata Dumagar. Dikatakan, Jika dibandingkan dengan perekonomian triwulan III 2014 year on year perekonomian Kepri triwulan III tahun 2015 mengalami pertumbuhan 5,72 persen. Dan struktur perekonomian Kepri ini ikut memberikan kontribusi sebesar 7,76 persen pada triwulan III 2015 perekonomian secara parsial di Pulau Sumatera. (cw99)

Jakarta ‘Pemakan’ Daging Sapi Impor Terbesar JAKARTA (HK) — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertemu dengan lima pemerintah provinsi, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Lampung dan Jawa Ti mur. Dalam pertemuannya di Kementerian Pertanian menyepakati kerja sama pengadaan stok sapi ke wilayah Jakarta. Kerja sama ini disaksikan oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dalam sambutannya Amran menyampaikan provinsi DKI Jakarta membutuhkan pasokan sapi rata-rata per bulan mencapai 60.000 ekor. Tingginya kebutuhan sapi tersebut menjadikan Jakarta sebagai konsumen daging sapi impor terbesar di Tanah Air. “70 persen impor itu masuk ke Jakarta,” ujar dia di Kantornya, Jakarta, Jumat (13/11). Menteri Amran mengharapkan melalui kerja sama ini dapat menekan konsumsi sapi impor. Sebab, sebenarnya selama ini pasokan sapi dalam negeri dapat mencukupi kebutuhan nasional. Kebutuhan sapi impor, lanjutnya, dikarenakan ada kendala pada distribusi pengangkutan dari sentra-sentra peternakan sapi ke daerah konsumen sehingga opsi impor lebih dipilih untuk memenuhi kebutuhan selama ini. “Kerja sama ini akan disinergikan dengan program tol laut yang digagas presiden, saat ini ada enam kapal yang disediakan

khusus untuk angkut sapi, jadi sapi-sapi dari NTT, NTB dan lainnya diangkut dengan kapal itu,” jelas dia. Sementara pada ke sempatan sama Gubernur Basuki alias Ahok berharap dengan adanya kapal pengangkut sapi, distribusi hewan ternak dapat berjalan lancar. “Kebetulan saya tadi dipanggil presiden. Beliau ingin apa yang dirintis sejak jadi gubernur. Kami DKI akan beli selama stok sapi lokal masih ada,” tambah Ahok. Ahok pun telah meminta PD Dharma Jaya untuk menjaga kestabilan harga daging sapi di ibukota dengan cara memastikan stok daging sapi tercukupi. Nantinya, kerjasama ini bersifat business to business (B to B). Namun, Ahok menegaskan kerja sama ini tidak bermaksud untuk mengecilkan peran perusahaan swasta. Bagi Ahok, terpenting pesan Presiden Jokowi, pengusaha sapi tidak mengambil keuntungan terlalu besar. “Kami bukan mau menyaingi swasta karena tujuan kami penuhi kepala, perut dan dompet. Penetrasi pasar ini juga baik untuk melindungi swasta, swasta perannya juga dibutuhkan,” sambung Ahok. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan juga harga sapi di pasaran dapat stabil dan tidak fluktuatif. Sehingga, Pemprov DKI dapat menekan angka inflasi.(mrd)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Agung Raharjo


Sabtu, 14 November 2015

Iklan

23

BERITA KEHILANGAN

Telah hilang STNK motor Honda Vario BP 3079 EN atas nama Ira Meta Lestari Nababan


CMYK

Hikmah

Sabtu, 14 November 2015

24

Realitas Potensi Wakaf di Kepri JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Sebtu, 14 November 2015 Imsak

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:20

04.37

11.57

15.12

18.02

19.09

Terjemahan Alqur’an

Surah Al Anbiya’ 1. Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya). (QS. 21:1) 2. Tidak datang kepada mereka suatu ayat AlQur’an pun yang baru (diturunkan) dari Rabb mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main, (QS. 21:2) 3. (lagi) hati mereka dalam keadaan lalai. Dan mereka yang zalim itu merahasiakan pembicaraan mereka: “Orang ini tidak lain hanyalah seorang manusia (jua) seperti kamu, maka apakah kamu menerima sihir itu, padahal kamu menyaksikannya?” (QS. 21:3) 4. Berkatalah Muhammad (kepada mereka): “Rabbku mengetahui semua perkataan di langit dan di bumi dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS. 21:4) 5. Bahkan mereka berkata (pula): “(Al-Qur’an itu adalah) mimpi-mimpi yang kalut, malah diadaadakannya, bahkan ia sendiri seorang penyair, maka hendaknya ia mendatangkan kepada kita suatu mu’jizat, sebagaimana rasul-rasul yang telah lalu diutus”. (QS. 21:5) 6. Tidak ada (penduduk) suatu negeripun yang beriman yang Kami telah membinasakannya sebelum mereka; maka apakah mereka akan beriman? (QS. 21:6) 7. Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui. (QS. 21:7) 8. Dan tidaklah Kami jadikan mereka tubuhtubuh yang tiada memakan makanan, dan tidak (pula) mereka itu orang-orang yang kekal. (QS. 21:8) 9. Kemudian Kami tepati janji (yang telah Kami janjikan) kepada mereka. Maka Kami selamatkan mereka dan orang-orang yang Kami kehendaki dan Kami binasakan orang-orang yang melampaui batas. (QS. 21:9) 10. Sesungguhnya telah kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebabsebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya? (QS. 21:10) 11. Dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang zalim yang telah Kami binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kamu yang lain (sebagai penggantinya). (QS. 21:11)

Koridor DAN telah Kami jadikan di bumi ini gununggunung yang kokoh supaya bumi ini (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk. (QS. 21:31)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880

DAN kepunyaan-Nyalah segala yang ada di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. (QS. 21:19)

Oleh: Drs. Husaini, Kasi Pemberdayaan Wakaf Kanwil Kemeag Kepri MENURUT data yang dimiliki oleh Kanwil Kementerian Agama tahun 2015 berdasarkan data Siwak, aset tanah wakaf di Kepri seluas 208,14 Ha dengan jumlah 1.113 lokasi/persil. Jumlah aset Wakaf yang luas dan tersebar di 1.113 lokasi di seluruh Provinsi Kepulauan Riau tersebut menunjukkan besarnya potensi ekonomi wakaf. Jika diasumsikan dari jumlah tersebut 10 persennya memiliki potensi ekonomi tinggi yang dapat dikelola secara profesional-produktif, maka aset tanah wakaf di seluruh Provinsi Kepri menjadi kekuatan yang signifikan dalam perekonomian masyarakat kepri. Potensi inilah yang belum dipahami secara lebih baik

bagi Umat Islam di Provinsi Kepri. Kekayaan tersebut belum menghitung potensi wakaf uang yang sedang dan akan terkumpul sebagai salah satu jenis wakaf yang telah diatur dalam peraturan perundangundangan wakaf. Potensi ke depan, a. Setiap Propinsi dan Kabupaten/Kota mempunyai potensi

untuk memaksimalkan pendaya gunaan tanah wakaf untuk fungsi sosial dan komersial. b. Masih ada lagi peluang untuk mendapatkan tanah wakaf untuk kepentingan bisnis, pendidikan dan sosial lainnya. c. Perlu sumberdaya manusia yang profesional untuk mengelola wakaf, terutama yang berpotensi untuk kepentingan bisnis dan pendidikan. Potensi Ekonomi di Kepri: Peternakan, Pertanian, Wisata, Transportasi laut, Perumahan. Rancangan kedepan, menggandeng pemerintah, menggandeng pengusaha muslim, memprioritaskan sertifikat pada tanah wakaf produktif, melakukan sosialisasi melalui sekolah dan media guna menanamkan semangat wakaf produktif,

256 dengan luas 41.02. Kota Batam, jumlah 72 dengan luas 8.33 ha, sudah bersertifkat 40 dengan luas 4.73, belum bersertifkat 32 dengan luas 3.59. Tanjungpinang, jumlah 131 dengan luas 18.44 ha, sudah bersertifikat 75 dengan luas 11.75, belum bersertifkat 56 dengan luas 6.69 ha. Kabupaten Lingga, jumlah 174 dengan luas 48.84 ha, sudah bersertifkat 50 dengan luas 5.88, belum bersertifkat 124 dengan luas 42.96. Kabupaten Anambas, jumlah 20 dengan luas 23.53, sudah bersetifikat 0 dan belum bersertifkat 20 dengan luas 23.53 ha. Total jumlah 1.113 dengan luas 208.14 ha, sudah bersertifikat 311 dengan luas 43.27 ha dan belum bersertifikat 802 dengan luas 164.87 ha. ***

Alquran Sebagai Penyembuh ALQURAN memiliki kekuatan sebagai penyembuh atau asy-syifa. Ini merupakan salah satu mukjizat Alquran. Fajar bisa hafal 30 juz padahal ia menderita cacat otak sejak lahir. Menurut dokter yang merawatnya, fajar mengalami cacat otak karena lahir prematur. Fajar lahir saat usia kandungan ibunya baru 6,5 bulan. Selama dia ditempatkan di inkubator, ayahnya setiap hari membaca Alquran sebanyak satu juz. Usia 3,5 tahun, Fajar baru bisa bicara, namun kata pertama yang keluar dari mulutnya adalah hafalan Alquran. Orang tuanya tidak menyangka anaknya itu bisa berbicara apalagi yang keluar adalah hafalan Alquran. Dua

tahun lalu, sebelum pindah ke Solo untuk terapi intensif, Fajar hafal 11 juz. Saat ini, dia sudah hafal 30 juz. Citacita Fajar bisa ke Arab Saudi dan menjadi imam Masjidil Haram. Alfamen, seorang kawan, lain lagi kisahnya. Ia menderita kanker stadium empat. Akhirnya, ia harus keluar dari Pesantren Gontor tempat ia menuntut ilmu. Dalam keadaan super sakitnya, ia minta waktu sama Allah. “Jangan cabut dulu nyawa saya. Saya mau ngafal Quran. Nanti saya dicabutnya setelah hafal 30 juz,” kata Alfamen dalam doanya. Ajaib. Alquran 30 juz masuk ke dalam tubuhnya dengan jalan dihafal, dan penyakit kankernya hilang. Pergi.

Digantikan dengan Alquran. Alfamen kemudian mendirikan Pesantren Hifdzil Qur'an, Daarussalaam, di Bandung Barat, Jawa Barat. Saya pernah makmum qiyaamullail di pesantren ini. Pada 2010, saat saya kisahkan ini di salah satu televisi swasta nasional, ada anak muda yang datang dari Tegal bertanya. “Benarkah kisah ini?” tanya pemuda tersebut. Ia mengatakan, bila benar, dia mau membimbing ibunya yang juga kanker payudayara parah untuk melakukan hal sama. Saya memotivasi. Alquran itu syifa, obat, bismillah. Dua bulan berselang, pemuda itu menemui saya lagi dan mengatakan, “Ibu saya wafat.” Anak muda ini bercerita, dada ibunya seperti dijahit dengan

Alquran. Setiap ayat yang dihafal oleh ibunya, seperti melahirkan kulit tambahan di dada ibunya. Ibunya wafat dalam keadaan bersih. Dadanya nggak bolong. “Seperti tidak sakit,” katanya. Dan, yang membahagiakan, ibunya wafat dengan membawa sekitar 30 ayat dari Surah alBaqarah. Subhanallah. Sekitar tahun 2009, saya berceramah di ITB dan saat itu ada mahasiswa yang menuturkan kisahnya. Ia dulunya pecandu narkoba hingga pada suatu saat sakau berat. Waktu itu, ia melihat satu buku agama yang menjelaskan tentang surah al-Mulk dan kehebatannya. Dinyatakan dalam buku itu bahwa siapa yang membaca, menghafal, dan

menjaganya dengan istiqamah maka tidak ada siksa kubur baginya. Anak muda ini ketakutan setengah mati. Takut mati dalam keadaan maksiat. Ia memohon ampun. Dan, dalam sakitnya, ia menahan diri untuk tidak memakai narkoba. Ia lalu mengambil Alquran dan mulai menghafal surah alMulk. Anak muda ini sehat bugar saat berhadapan dengan saya. “Saya sekarang sudah hafal 17 juz,” kata dia. Alquran menyelamatkannya dan menyelamatkan hidup kita semua. Itu baru baca, baru menghafal. Bagaimana kalau kemudian kita mengerti, memahami, mengamalkan, mengajarkan, dan mendakwahkan Alquran? (rpc)

Larangan Mencela Makanan IMAM Nawawi dalam kitabnya Riyadlush Shalihin mengungkapkan, hendaknya seorang Muslim tidak mencela makanan sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW. Mencela makanan, ungkap Imam Nawawi, merupakan tanda kesombongan dari seorag Muslim. ''Mencela makanan merupakan tanda keangkuhan dan kemawahan,'' ungkap Imam Nawawi mengingatkan. Imam Nawawi kemudian mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra berkata,

''Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan sekalipun. Jika suka, beliau makan dan jika tidak suka, Rasulullah SAW tidak memakannya.'' Hadis riwayat BukhariMuslim. Menurut Imam Nawawi, memuji makanan berarti menyenanginya. Sedangkan mencela makanan, berarti merendahkan kenikmatan yang diberikan Allah SWT. Menurut Imam Nawawi, mulianya akhlak Rasulullah SAW karena tidak pernah mencela makanan. Ia lalu mengutip hadis Rasulullah SAW

yang diriwayatkan Jabir ra berkata, ''Nabi Muhammad SAW pernah menanyakan lauk pauk kepada keluarganya, tetapi mereka menjawab, ''Kami hanya mempunyai cuka.'' Lalu Rasulullah SAW memintanya dan makan dengannya seraya bersabda, ''Lauk yang paling lezat adalah cuka, lauk yang paling lezat adalah cuka.'' Hadis riwayat Muslim. Imam Nawawi menganjurkan umat Muslim untuk memuji makanan, meskipun dengan pujian yang sangat sederhana. (rpc)

Tujuan Pokok dari Penciptaan Manusia

Mengejar Tobat Oleh: Ahmad Syaikhu

ACAP kali manusia melalaikan atau bahkan mengabaikan kealpaankealpaan yang dilakukan. Sehingga, kelalaian dan pengabaian itu menjadi kebiasaan yang dianggap lumrah. Padahal, hal itu bisa berdampak kepada dirinya atau merugikan orang lain. Inilah posisi di mana seseorang merasa dirinya bersih dari noda dan dosa. Ibnu Athaillah as-Sakandary dalam kitabnya, al-Hikam, memasukkan sebuah kajian penting yang senada dengan itu. Ma’shiyyatun auratsat dzullan wahtiqaran khoirun min tha’atin awratsat ‘izzan wastikbaaran, “Kemaksiatan yang melahirkan rasa hina dan butuh pada Allah SWT lebih baik daripada ketaatan yang melahirkan sikap merasa mulia dan sombong.” Tidak ada manusia yang terbebas dari belenggu dosa meski hanya sebesar biji zarah. Hal ini karena kealpaan dan kelupaan melekat pada dirinya. Sebaik-baik manusia bukanlah yang dapat mengelak dari dosa, tetapi sebaik-baik

berkoordinasi dengan BWI Pusat dan Kementerian Agama guna pengembangan wakaf produktif Data Tanah Wakaf di Kab/ Kota se Kepri Tahun 2015 berdasarkan data dari Aplikasi SIWAK (Sistem Informasi Wakaf) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau tanggal 22 Oktober 2015: Kabupaten Bintan jumlah 168, luas 34.18 ha, sudah bersetifikat jumlah 46 dengan luas 9.72 ha, belum bersertifikat jumlah 122 dengan luas 24.45 ha. Karimun, jumlah 289 dengan luas 33.64, sudah bersertifikat 46 dengan 9.72 ha, belum bersertifikat 122 dengan luas 24.45. Natuna, jumlah 259 dengan luas 4.18, sudah bersertifikat 3 dengan luas 0.16, belum bersertifikat

manusia adalah dia yang selalu mengiringi langkahnya dengan merefleksikan dosa-dosa yang diperbuat. Sikap peka terhadap dosa bukan hanya menyelamatkan manusia dari azab neraka. Tetapi juga melindungi manusia dari kegelapan dan kesengsaraan di dunia. Kepekaan itu akan melahirkan empati dan simpati sehingga tidak akan sekalisekali mendekati sesuatu yang bukan haknya, apalagi memperkaya diri dengan menyengsarakan dan membahayakan orang lain. Dalam hal itu, ketika manusia tidak mengetahui

keutamaan yang diberikan Allah SWT kepada orang yang bertobat, ketika itu dia tidak akan mempercepat tobatnya. Ibnu Qayyim al-Jauzi menyebutkan, “Sesungguhnya senjata yang disenangi oleh setan untuk melumpuhkan orang untuk melakukan kebaikan adalah taswif, yaitu menunda kebaikan.” Maka itu, dalam beberapa ayat Allah SWT menyeru agar manusia segera mengejar ampunan Allah SWT, “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang

yang bertakwa.” (QS Ali Imran [3]: 133). Bahkan berlomba, “Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orangorang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya.” (QS al-Hadid [51]: 21). Bukankah Allah SWT mencintai manusia yang senantiasa berintrospeksi diri dari kealpaan-kesalahannya. “... Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS alBaqarah [2]: 222). (rpc)

SESUNGGUHNYA kIta hidup di dunia ini hanya sebentar saja, ibarat orang yang berteduh di bawah pohon lalu berjalan lagi. Demikian penggalan materi tausyiah bertajuk 'Tujuan Pokok dari Penciptaan Manusia' Pimpinan Lembaga Dakwah Kreatif (iHaqi), Erick Yusuf ketika menghadiri acara pengajian di MT Khoirunnisaa Miftahul Jannah Kota Baru Parahiyangan Bandung Barat. (Selasa,22/9/15). Segala sesuatu yang Allah ciptakan, baik di langit maupun di bumi pasti ada tujuan dan hikmahnya. Tidaklah semata mata karena hanya suka-suka saja. Tidak ada suatu makhluk hidup yang diciptakan sia-sia. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman, “Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al Mukminun:115). Membahas tujuan utama penciptaan manusia ialah, agar manusia mengetahui tentang Allah dan untuk beribadah kepada Allah semata. Dan Allah Ta’ala berfirman, “Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu.” (QS. Ath Thalaq: 12). Allah menceritakan bahwa

CMYK

penciptaan langit dan bumi, agar manusia mengetahui tentang ke Maha Kuasaan Allah Ta’ala, bahwa Allah lah pemilik jagad raya ini dengan ilmu Allah yang sempurna. Tidak ada satu pun yang terluput dari ilmu dan pengawasan Allah, karena ilmu Allah meliputi segala sesuatu. Dan kemudian, menyebutkan tujuan diciptakan manusia adalah untuk beribadah, hanya menyembah Allah semata. Seperti hal nya dalam firman Allah, “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. (QS. Adz Dzariyat: 56). "Ayat di atas jelas menyebutkan tujuan diciptakan manusia adalah untuk beribadah, hanya menyembah Allah semata. Ayat ini mengisyaratkan pentingnya tauhid, karena tauhid adalah bentuk ibadah yang paling agung, mengesakan Allah dalam ibadah." tutur Ustadz yang disapa dengan sebutan Kang Erick tersebut. "Dan selain itu, Ayat ini juga mengisyaratkan pentingnya beramal, setelah tujuan pertama manusia diciptakan adalah agar berilmu. Maka buah dari ilmu adalah beramal. Tidaklah ilmu dicari dan dipelajari kecuali untuk diamalkan. Sebagaimana pohon, tidaklah ditanam kecuali untuk mendapatkan buahnya. Karena ilmu adalah buah dari amal." kata dia. (rpc) Editor: Fery Heryanto, Layouter: Mario


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.