PENDIDIKAN
15
Senin,
Asal Usul Tata Surya TATA surya terletak di tepi galaksi Bima Sakti dengan jarak sekitar 2,6 x 1017 km dari pusat galaksi, atau sekitar 25.000 hingga 28.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Tata surya mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti dengan kecepatan 220 km/detik, dan dibutuhkan waktu 225–250 juta tahun untuk untuk sekali mengelilingi pusat galaksi. Dengan umur tata surya yang sekitar 4,6 milyar ta-
hun, berarti tata surya kita telah mengelilingi pusat galaksi sebanyak 20–25 kali dari semenjak terbentuk. Tata surya dikekalkan oleh pengaruh gaya gravitasi matahari dan sistem yang setara tata surya, yang mempunyai garis pusat setahun kecepatan cahaya, ditandai adanya taburan komet yang disebut awan Oort. Selain itu juga terdapat awan Oort berbentuk piring di bagian dalam tata
surya yang dikenali sebagai awan Oort dalam. Disebabkan oleh orbit planet yang membujur, jarak dan kedudukan planet berbanding kedudukan matahari berubah mengikut kedudukan planet di orbit. Banyak hipotesis tentang asal usul tata surya telah dikemukakan para ahli, diantaranya, 1. Hipotesis Nebula Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant(1724-1804) pada tahun 1775. Pada tahap awal tata surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es,
23 Juli 2012
dan gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar berupa hidrogen. Karena gaya gravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu. Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. 2. Hipotesis Planetisimal Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlain dan Forest R. Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa tata surya kita terbentuk akibat adanya bintang
lain yang hampir menabrak matahari. 3. Hipotesis Pasang Surut Bintang Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jean dan Herold Jaffries pada tahun 1917. Hipotesis pasang surut bintang sangat mirip dengan hipotesis planetisimal. Namun perbedaannya terletak pada jumlah awalnya matahari. 4. Hipotesis Kondensasi Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama G.P. Kui-
per (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa. 5. Hipotesis Bintang Kembar Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun 1956. Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya tata surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil. (education)
Pesantren Kilat Lebih Dioptimalkan BATAM (HK) — Kepala Bagian Panamas dan Pekapontren, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Batam, Sarbaini, menghimbau agar pesantren kilat ini lebih mengena kepada siswa dalam menimba ilmu agama, sebaiknya sekolah lebih mengoptimalkan dalam kegiatannya. Oleh: Abdul Kodir Yusuf, Liputan Batam Maka dari itu ia menyarankan program pesantren kilat ini harus dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum puasa. Begitu pula dengan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) harus lebih mengetahui struktur kegiatan yang akan dilaksanakan nanti. "Kalau untuk pesantren kilat ini memang program dari Kemenag sendiri. Kadi seluruh guru-guru agama yang berada di bawah naungan Kemenag Kota Batam sudah mendapat pelatihan dan sudah mengenal serta paham tentang struktur untuk pelaksanaan pesantren kilat pada tahun ini. Serta kita sangat berharap agar semua guru-guru PAI melaksanakan tugas kewajibannya dan lebih kuat mengemban amanah," ucapnya beberapa hari yang lalu. Untuk pesantren kilat ini akan dimulai besok, Selasa (24/7), pada sejumlah seko-
lah yang mayoritas muslim. Pada pesantren kilat ini akan lebih dipadatkan karena waktunya benar-benar terbatas. Diharapkan dengan mengadakan pendidikan seperti ini akan lebih mudah siswa memahami dan mengerjakan ibadah-ibadah di bulan puasa. Seperti yang dituturkan Nurhayati, kepala sekolah SD Al-Kaffah, sebagai kepala sekolah yang berbasis Islam, mereka mengambil kesempatan pada bulan ramadhan ini untuk memberikan pengenalan lebih dalam kepada seluruh siswanya akan arti ibadah puasa itu. Maka untuk mengoptimalkan pembelajaran pesantren kilat, sebagai kepala sekolah Nurhayati menekankan kepada seluruh tenaga pendidik agar mengambil bagian dalam mendidik anak selama pelaksaan pesantren kilat ini. Diharapkan supaya
terbina seperti yang diharapkan pihak sekolah. "Kalau untuk program, memang kita lumayan banyak. Salah satunya kita telah memprogramkan tata cara pelaksaan ibadah, khusunya pelaksanaan sholat tarawih. Disamping itu juga, kita mengundang ustadz untuk memberikan ceramah agama. Hal ini supaya siswa dan guru-guru kita disini mendapat pencerahan, mereka lebih paham lagi dengan hikmah berpuasa," ucapnya saat dihubungi Haluan Kepri. Lain halnya di SDN 08 Batam Kota, menurut Kepala Sekolah, Maryani SPd, melalui bagian kesiswaan, Linda Krisna, menyebutkan kalau mereka akan mengadakan acara yang lebih menarik perhatian siswa dan orang tua siswa. Disamping materi pesantren kilat yang mereka adakan, mereka juga membuat sejenis hiburan dengan mengadakan fasion show, buat anak-anak didik mereka dengan tema busana muslim. Dia mengaku dengan acara seperti ini akan membuat siswa merasa terhibur dan asyik belajar di bulan yang penuh dengan keberkahan ini. Dalam kegiatan pesantren kilat yang akan dimulai besok, tentunya beragam acara yang bernuansa Islami, memang suatu cara untuk meningkatkan kualitas iman
DOK
PESANTREN KILAT— Liburan pada bulan ramadhan sekolah akan menggiatkan pesantren kilat yang akan dilaksanakan besok, Selasa (24/7) selama tiga hari. Selanjutnya sekolah akan meliburkan siswa lagi dan kembali beraktifitas lagi pada 27 Agustus mendatang. seseorang. Seni dan jiwa kreatif yang diadakan di sekolah, akan menambah siswa lebih semangat untuk menjalankan ibadah puasa di bulan yang penuh dengan berkah ini. Seperti diungkapkan, Su-
riya SPd, Kepala Sekolah SDN 06 Batam Kota yang disampaikan, Sumini bagian kesiswaan. Dia mengatakan kalau untuk pesantren kilat, di SDN 06 Batam Kota, mereka lebih memprioritaskan
ceramah, sejumlah ustadz kondang akan diundang untuk memberikan arahan dan tausiah kepada siswa mereka. "Kalaun di SD 06 Batam Kota, kita lebih mempriori-
taskan ceramah, karena dengan ceramah seluruh siswa akan memahami arti dan makna berpuasa. Namun kita juga melaksanakan tadarus Al-qur'an," ucapnya. ***
Jadi Sarjana Gratis di Jepang, Mau?
DOK
SISWA salah satu SMP sedang mengadakan kegiatan pesantren kilat pada tahun lalu.
JAKARTA (HK) — Pemerintah Jepang membuka program beasiswa S-1, D-3, dan D-2 untuk siswa lulusan SMA. Beasiswa bernama Monbukagakusho yang satu ini sedikit berbeda karena ditujukan bagi para siswa SMA. Kalau kamu yang berminat meneruskan studi sarjana (S-1), serta diploma dua dan tiga di Jepang bisa melamar untuk beasiswa dari pemerintah Jepang ini. Beasiswa untuk melanjutkan studi ke universitas (S-1), College of Technology
Mencintai Ilmu Sains BATAM (KH) — Sosok cowok ini sangat suka akan ilmu Sains, tidak heran kalau ia telah beberapa kali menjuarai olimpiade sains dan berbagai lomba diikutinya.
yang tinggal di Tanjung Sengkuang ini Ifati berharap bisa menjadi seorang paskibrakan tingkat nasional. "Kalau saya berharap sih ingin menjadi salah satu anggota paskibraka, soalnya mereka itukan orang-orang yang terpilih, dan tidak semua orang bisa ikut paskibraka," akunya. Namun dengan perjuangan yang keras, tidak hanya yang diprioritaskan akademik saja, namun Siswa yang sudah duduk di kelas IX dari tinggi dan postur badan menjadi nilai IPA SMAN 14 Batam ini, memang yang akan menjadi tolak ukur untuk menjadi salah satu andalan sekomenjadi anggota paskibraka. Namun dia lahnya. Selain sebagai ketua OSIS dia mengaku kalau untuk postur badan dan juga merupakan pasukan paskibra. tinggi sudah optimal, yang menjadi "Saya juga menjabat sebagai ketua kendala adalah banyaknya saingan yang osis. Pernah juga ikut Olimpiade sains, harus dikalahkannya untuk menjadi biologi tingkat Kota. Dan semuanya anggota paskibraka. mendapat hasil yang memuskan. Kalu Ifati selain ingin jadi paskibra ia sistem pendidikan, saya paling rajin juga bercita-cita ingin menjadi membaca buku. Koleksi buku-buku seorang dokter bedah. Katanya saya banyak di rumah, Sekali seselain pekerjannya mulia, namun bulan saya haruskan membeli biaya dan ekonomipun terjamin buku," ujar cowok yang berdengan berkat bekerja sebagai nama lengkap Ifati Berkat dokter. Eka "Selain itu saya sebenarSelain akademik dia nya ingin juga menjadi dokjuga mengaku sangat suka ter bedah, pasalnya orang sekali dengan olah raga, tua saya sangat mendunamun olah raga ini hakung dengan keinginan sanya sebatas hobinya saya itu menjadi seorang dokja. "Selain akademi, meter. Seluruh biaya untuk mang saya juga suka dekuliah saya nanti sudah dingan olah raga, namun persiapkan orang tua, kalau hanya sekedar hobi saja. misalnya saya belum dapat Untuk menyegarkan badan beasiswa. Namun saya tetap Ifati Berkat Eka dan mengembalikan keseoptimis bisa kuliah di UGM." Siswa SMAN 14 Batam garan otak," sambung siswa akunya. (cw66)
(D-3) atau Professional Training College (D-2) di Jepang ini mulai berlaku pada tahun akademik 2013. Jika berminat, kamu hanya bisa mendaftar untuk satu program studi (prodi) S-1, D-3, atau D-2. Untuk melamar beasiswa ini, kamu haruslah lahir antara tanggal 2 April 1991 dan 1 April 1996. Kamu harus lulus dari SMA atau akan lulus maksimal 31 Maret 2013. Tidak hanya itu, kamu juga harus memiliki nilai
rata-rata ijazah atau rapor kelas XII semester/cawu terakhir minimal 8,4 untuk program S-1, 8,0 untuk program D-3, dan 8,0 untuk program D-2. Jika hingga tenggat waktu pendaftaran ijazah aslimu belum keluar, maka kamu bisa menggunakan ijazah sementara dari sekolah. Formulir pendaftaran bisa kamu unduh dari situs resmi Kedutaan Jepang http://www.id.emb-japan.go.jp/sch_slta.html. Lengkapi berkas pendafta-
ranmu dengan fotokopi rapor, ijazah, dan nilai ijazah. Kamu bisa mengantar langsung atau mengirimkan berkas pendaftaranmu ke Kedutaan Besar Jepang Jl. M.H. Thamrin 24 Jakarta Pusat 10350. Jika ingin informasi lebih jelas, kamu bisa menghubungi Kedutaan Besar Jepang, Bagian Pendidikan, di nomor telepon 021-31924308 Ext. 175 dan 176 atau simak laman http://www.id.emb-japan.go.jp/sch_slta.html. (oke)
Inventor Muda Juara Dunia SEMARANG (HK) — Dua siswa SMA Negeri 3 Semarang, Zihramna Afdi dan Hermawan Maulana, tak pernah menyangka akan meraih emas dalam International Exhibition for Young Inventors (IEIY) 2012 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, beberapa waktu lalu. Hasil karya yang sangat inovatif mengantarkan mereka meraih penghargaan tertinggi. Karya yang mereka ciptakan berawal dari keprihatinan melihat banyaknya orang yang merokok di sembarang tempat. Mereka pun tergerak untuk menghasilkan karya yang diberi nama T-Box dengan judul proposal aplikasi "T-Box untuk Mereduksi Bahaya CO dan CO2 di Smoking Room". Inovasi mereka memiliki fungsi menguraikan asap rokok pada ruang merokok, sehingga T-Box dapat meminimalisasi polusi dengan cara menyaring CO2 serta memproduksi O2 bebas. Alat yang berbentuk dua kotak kecil ini memiliki sistem seperti air conditioner (AC). Jika AC mengubah udara ruang menjadi dingin, alat yang dibuat keduanya membuat asap rokok diurai menjadi oksigen sehingga ruangan, terutama di smoking room, akan tetap segar. Proyek yang dikerjakan semasa science camp di SMAN 3 tersebut lantas diikutkan dalam lomba yang
diadakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Tim mereka memang hanya sebatas masuk menjadi 7 finalis dalam kategori proyek Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dari 1.000 proposal yang masuk. Hermawan mengatakan, minat mereka melakukan sejumlah penelitian dalam bidang sains ini baru didapatkannya sejak masuk di SMAN 3 Semarang. Ia lantas bercerita, ihwal menjadi "klop" dengan Afdi. Mereka pernah duduk di kelas yang sama saat kelas I SMA. Kecocokan di antara keduanya mengantarkan mereka terus melakukan sejumlah penelitian dan sama-sama bergabung dengan Forum Komunitas Sains SMA 3 Semarang (Forsga). Komunitas ini juga berdiri atas aspirasi mereka yang mulai
Afdi dan Hermawan Juara Dunia IEIY2012
mencintai dunia sains. Sosok inspirator bagi keduanya bukanlah ilmuwan besar, melainkan dua orang guru yang sangat dekat dengan mereka. Pertama, yakni guru les Afdi bernama Pridana, dan guru biologi sekaligus pembimbingnya, Agus Priyatno. Sebelum melakukan penelitian T-Box, keduanya juga melakukan berbagai penelitian seperti tingkat keefektifan lampu sepeda motor, membuat susu dari jengkol, telur asin bervitamin B, dan permainan tradisional gobak sodor secara komputerisasi. Salah satu impian yang ingin diwujudkan keduanya adalah bisa mengikuti ajang kompetisi sains bergengsi internasional yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat. (kcm)