HaluanKepri 21Des11

Page 1

CMYK

TERBIT SEJAK 19 4 8

Rabu, 21 Desember 2011 - 25 Muharram 1433 H Edisi 3765

Harga Eceran Rp 2.000,-/ Harga Langganan Rp. 52.500,-(Luar Kota) + Ongkos Kirim

www.haluankepri.com

Natal, Polisi Jaga 32.232 Gereja JAKARTA — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2012, Mabes Polri menggelar Operasi Lilin 2011 dengan menurunkan 87.339 personel untuk mengamankan dua perayaan besar tersebut di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, personel dari internal Mabes Polri terdiri atas 623 orang. Sedangkan dari masing-masing polda terdiri atas 86. 716 o r a n g . P e n g amanan

Timur Pradopo hal.7

Natal, Polisi

Kasus Dana Hibah Pemko

BPK Tolak Audit KPU Batam HALUAN KEPRI/SYAFRUDDIN AL

SERAHKAN DIPA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wakil Presiden Boediono menyerahkan DIPA kepada Gubernur Kepri HM Sani di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/12). DIPA Provinsi Kepri tahun 2012 mencapai Rp6,5 triliun, naik 34,2 persen dari DIPA tahun 2011.

DIPA Kepri Rp6,5 T JAK AR TA — Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran AKAR ART (DIPA) tahun 2012 diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada para pengguna anggaran di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/12). Mereka adalah para menteri, pimpinan lembaga negara dan 33 gubernur seluruh Indonesia. Sejalan dengan kenaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), DIPA yang diterima seluruh pengguna anggaran, termasuk Provinsi Kepri, mengalami kenaikan cukup tajam. S YAFRUDDIN AL

DIPA Provinsi Kepri tahun 2012 yang diterima langsung

Liputan Jakarta

Nikita Willy

Merasa seperti Koruptor KANDASNYA hubungan pemain sinetron yang juga penyanyi Nikita Willy dengan putra pengacara kondang Juan Felix Tampubolon, Bara Tampubolon, disebut-sebut akibat hadirnya pria ketiga di antara mereka. Kepada media, Bara yang mengakui memiliki bukti-bukti kuat, membenarkan jika wanita yang menjadi kekasihnya selama delapan bulan itu telah berselingkuh. Bukti yang dimiliki Bara sepertinya memperkuat kabar kedekatan Nikita dengan pesepakbola naturalisasi asal Belanda, Diego Michiels. Spontan saja, Nikita pun memberi komentarnya. "Aku sudah kayak korupsi atau apa," tandas Nikita, yang mengibaratkan bukti perselingkuhannya seperti halnya alat bukti yang biasa dihadirkan di persidangan korupsi, saat mengunjungi Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, di Jalan Percetakan Negara IX, Jakarta Pusat, Selasa (20/12). Sementara itu, Yora, ibunda Nikita, Merasa seperti

hal.7

oleh Gubernur Kepri HM Sani dari Presiden SBY sebesar Rp6,5 triliun, atau naik 34,2 persen dari DIPA tahun 2011 yang nilainya Rp4,907 triliun. Adapun DIPA Provinsi Sumatera Barat naik dari Rp16,4 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp20,1 triliun, dan DIPA Provinsi Riau meningkat Rp3,1 triliun dari Rp11,5 triliun menjadi Rp14,6 triliun. Gubernur Kepri HM Sani mengaku gembira dengan pe-

D I PA P R O V I N S I K E P R I Total DIPA 2012 Rp6.585.390.396.731 Alokasi I. DIPA kementerian terdiri: - DIPA Pusat Rp322.611.930.000 -DIPA Kanwil DJPBN Rp2.494.250.278.000 II. Dana Tranfer: Total Dana Transfer Rp3.768.528.188.731 - DBH Pajak Rp1.037.781.902.587 - DBH SDA Rp83.616.064.144 - DAU Rp2.158.221.170.000 - DAK Rp174.234.450.000 - Dana Penyesuaian Rp314.674.602.000 Total DIPA 2011 Rp4.907.890.235.637 Alokasi I. DIPA Dana Kementerian Rp1.942.349.578.000 II.Dana Transfer Rp2.965.540.657.637

ningkatan DIPA yang diperoleh Kepri. "Cukup sih belum, tapi alhamdulillah ada peningkatan untuk menggerakkan pembangunan di daerah," kata Sani saat dicegat Haluan Kepri di halaman Istana Negara seusai acara. Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Kepri Misbardi menyatakan, peningkatan DIPA yang mencapai 32,4 persen ini menunjukkan besarnya perhatian pemerintah pusat kepada Provinsi Kepri. "Kita tentunya bersyukur bahwa perhatian DIPA Kepri

hal.7

BATAM — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Batam menolak permintaan Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam untuk menghitung besar kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp17,3 miliar yang diberikan Pemerintah Kota (Pemko) Batam kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam untuk penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Batam tahun 2011. Penolakan disampaikan BPK melalui faksimili ke Kejari Batam, Senin (19/12) lalu. Menurut Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Batam Abdul Farid, BPK beralasan tidak bisa memenuhi permohonan Kejari Batam untuk menghitung kerugian negara terkait dugaan penyelewengan dana hibah Pemko Batam ke KPU Batam karena sedang memiliki banyak kesibukan dan agenda yang tidak dapat ditinggalkan. "Surat yang kami kirimkan kepada BPK Batam beberapa waktu lalu perihal permohonan audit kerugian negara terkait dana hibah yang diberikan oleh Pemko Batam kepada KPU, pada hari Senin (19/12) kemarin kami mendapat balasannya dari BPK Batam melalui faksimili. Isinya, mereka belum bisa membantu untuk melakukan audit. Dalam surat balasannya, BPK menyampaikan bahwa pada saat ini kegiatan mereka sedang padat, sehingga mereka belum bisa membantu kejaksaan dalam menghitung kerugian negara. Dalam surat tersebut, kejaksaan hal.7

BPK Tolak

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Dabo LINGGA — Ratusan rumah di Bukit Abun dan Bukit Kapitan, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga terendam banjir. Hujan lebat yang mengguyur Lingga sejak Senin (19/12) mengakibatkan sungai yang ada di kedua kawasan padat penduduk tersebut tidak mampu menampung debit air sehingga meluap ke pemukiman warga. Berdasarkan pantauan Haluan Kepri, Selasa (20/12), ke-

Batam dan Sekitarnya

tinggian air di beberapa titik banjir di Dabo mencapai dada orang dewasa. Meski demikian, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat banjir ini. "Ini banjir terparah semenjak tahun 1960 yang pernah terjadi. Ratusan rumah terendam. Belum pernah ada air naik sampai sebatas dada orang dewasa," kata Arkab, warga Bukit Abun yang terpaksa mengungsi kare-

HALUAN KEPRI/JEPRIADI

hal.7

SEORANG warga melintasi genangan banjir di Bukit Abun, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Selasa (20/12).

Banjir Rendam

Kasus Dermaga Roro Dompak

3 Tersangka Terancam 20 Tahun Penjara TANJUNGPINANG — Tiga tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga roll on roll off (roro) Dompak, Tanjungpinang, terancam hukuman 20 tahun penjara. Ketiga tersangka yang dijebloskan Kejaksaan Tinggi Kepri di Rutan Tanjungpinang, Senin (19/12) petang itu adalah Pejabat Pembuat Komitmen

(PPK) pada Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dishub Kepri Marzuki dan Direktur PT Kharisma Troposindo Makmur Abadi Widi Utomo. "Mereka dikenakan pasal berlapis, yakni pasal 2 ayat (2) dan atau pasal 3 dan 9 Undang Undang Nomor

20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dimana, untuk pasal 2 ayat (2) hukumannya minimal 4 tahun dan maksimalnya 20 tahun penjara. Pasal 3, minimal 1 tahun dan maksimalnya 20 tahun penjara. Sedangkan pasal 9,

3 Tersangka

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

CMYK

Jadwal Shalat

hal.7

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04.38

11.57

15.19

17.56

19.10


S A M B U N G A N

7 Rabu, 21 Desember 2011

Sriwijaya Tergelincir, 5 Orang Luka

SRIWIJAYA TERGELINCIR — Sejumlah petugas berjaga di dekat pesawat Sriwijaya Air yang tergelincir saat mendarat di Bandara Adisucipto, Yogyakarta, Selasa (20/12). Pesawat asal Jakarta itu tergelincir keluar landasan pada saat hujan deras mengguyur Yogyakarta pada Selasa (20/12) sore. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

YOGYAKARTA — Meski tak ada korban meninggal dunia, tergelicirnya pesawat Sriwijaya Air di landasan Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Selasa (20/12), menyebabkan lima orang penumpang mengalami luka-luka dan trauma. Para penumpang terluka dari maskapai dengan rute penebangan Surabaya-Yogyakarta itu, telah menerima perawatan di Rumah Sakit Panti Rini, Kalasan, Yogyakarta. "Ada 5 penumpang yang lukaluka dan trauma. Sekarang sudah dirawat di rumah sakit," ujar Manager Operasional PT Angkasa Pura I Bandara Adisucipto, Agus Tugiarto saat dihubungi.

ANTARA

Sambungan dari hal.1 minimal 1 tahun serta maksimalnya 5 tahun hukuman penjara," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Adi Toegarisman melalui Kepala Humas Penerangan dan Hukum Bambang Panca, Selasa (20/12). Terkait komisaris PT Karisma Troposindo Makmur Abadi Syang Prayogo, Bambang mengatakan hingga kini belum diperiksa oleh tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri. Tapi, lanjut Bambang, itu bukan berarti Syang Prayogo sudah pasti tidak ikut terjerat dalam kasus ini. "Saya tidak tahu kapan dia diperiksa. Yang pasti, itu tergantung tim penyidik nanti. Yang jelas, apabila terbukti ikut bersalah, didukung dengan alat bukti yang cukup, tentu dia ikut terjerat. Yang pasti, kita juga menunggu perkembangan terbaru dari tim Pidsus sendiri. Nanti kita kabari hal itu," katanya. Tidak Diistimewakan Terpisah, Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Tanjungpinang Agus Sofyan mengungkapkan, pihaknya tidak memberikan perlakuan istimewa terhadap ketiga tahanan titipan Kejati Kepri itu. Menurut Agus, ketiganya diperlakukan sama dengan tahanan lainnya. Agus mengatakan, ketiga tersangka menempati sel yang sama dengan empat tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kapal speedboat untuk puskesmas pada Dinas Kesehatan Natuna, yakni

Sambungan dari hal.1

na rumahnya terendam air. Salah seorang ibu yang baru saja melahirkan terpaksa harus dievakuasi dari rumahnya dengan cara digotong beramai-ramai untuk melewati daerah banjir. "Tadi yang dievakuasi itu ibu-ibu yang rumahnya terkena banjir. Dianya baru saja melahirkan anak kembar dengan cara dioperasi seminggu yang lalu. Tadi kita pindahkan dia dengan kendaraan ambulan ke rumah salah satu keluarganya di Kebun Nyiur. Hal ini kita lakukan mengingat lingkungan banjir rawan terhadap kesehatan bayi yang baru saja berumur satu minggu," terang Kepala Dinas Kesehatan Lingga Ignasius Luti yang mengaku berada di lokasi bersama timnya semenjak pagi hari. Menurut penuturan beberapa warga, air mulai naik dan masuk ke rumah-rumah sejak Selasa pagi. "Hujannya dari semalam (Senin-red) pagi. Namun air mulai naik ke pemukiman warga semenjak jam 5 pagi tadi dan sampai saat ini terus naik, belum ada tanda-tanda surut," kata Ricky, warga Bukit Abun lainnya. Sementara itu, warga mengeluh-

Sambungan dari hal.1

juga disarankan untuk meminta bantuan kepada pihak lain yang kompeten dalam melakukan audit," kata Abdul Farid kepada wartawan di kantornya, Selasa (20/12). Dengan tidak bisanya BPK Batam membantu melakukan audit, kata Abdul Farid, pihaknya akan meminta bantuan kepada BPK Pusat di Jakarta. "Kami akan minta bantuan untuk mengaudit dana hibah yang diberikan kepada KPU Batam kepada BPK Pusat," terang Farid. Kata Farid, Kejari telah menyiapkan surat permintaan kepada BPK Pusat untuk membantu menghitung kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Pemko Batam ke KPU Batam. Surat itu, lanjut dia, akan segera dikirim. Ketidaksediaan BPK Batam membantu melakukan audit, ujar Farid, memperlambat pengusutan kasus ini. "Karena mau tidak mau kami harus menunggu data riil, berapa sebenarnya kerugian uang negara yang ditimbulkan. Kalau tidak ada hasil audit keaungan nantinya kami hanya meraba-raba saja," terang dia. Dari hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan bukti-bukti yang dikumpulkan Kejari, lanjut dia, sebenarnya pihaknya telah yakin

Sambungan dari hal.1

menilai kandasnya hubungan cinta putrinya dengan Bara adalah hal yang biasa terjadi di kehidupan remaja. "Putus nyambung itu biasa, tidak perlu dibesar-besarkan, biar-

3 Tersangka di ruang Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling). "4 tersangka koruptor dari Ranai juga masuk ke sini persis di hari yang sama dengan masuknya ketiga tersangka tahanan titipan Kejati itu. Semuanya kita tempatkan dalam satu ruang tahanan di ruang Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling) di Rutan. Semua tersangka korupsi itu tidak kita perlakukan khusus, mereka kita sama ratakan dengan tahanan lainnya," kata Agus Sofyan. Selain ketujuh tahanan itu, ruang Mapenaling juga dihuni sekitar 20 tahanan lainnya yang terlilit beragam kasus. Semua tahanan itu mendapat pelayanan sama, termasuk soal makanan dan penggunaan fasilitas yang ada di dalam rutan. "Khusus untuk tahanan titipan Kejati, menurut pantauan kita, belum ada pihak keluarga maupun pejabat terkait datang menjenguk mereka. Sampai saat inipun juga tidak ada. Semua fasilitas, baik makan dan lainnya, kita sama ratakan dengan tahanan lain dan tidak ada kita beda-bedakan," ujar Agus Sofyan. Namun, Agus Sofyan tidak memberi izin ketika wartawan koran ini meminta izin masuk ke dalam Rutan melihat kondisi ketiga tersangka. Ia meminta agar percaya saja dengan informasi yang disampaikannya, tanpa perlu melihat langsung ketiganya di dalam sel. "Mereka ada di dalam sel. Percaya dengan saya.

Apalagi mereka itu kan tersangka korupsi. Tidak usah masuklah, cukup keterangan dari saya saja ya. Yang jelas mereka berada di sel tahanan Mapenaling di sini. Dan itu sudah cukup kan," kata Agus yang juga enggan menyebutkan nomor blok ruang sel tahanan yang dihuni ketiga tersangka tersebut. Ketiga tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga roro Dompak tahun 2010 yang merugikan keuangan negara Rp3,5 miliar itu ditahan di Rutan Tanjungpinang, Senin (19/12) pukul 17.45 WIB. Sebelum ditahan, ketiganya terlebih dulu menjalani pemeriksaan selama delapan jam dari pukul 10.00 WIB di Kejati Kepri. Asisten Pidana Khusus (Adpidsus) Kejati Kepri Eko Bambang Riadi mengatakan penahanan ketiganya dilakukan untuk kepentingan penyidikan. "Ketiga tersangka langsung kita tahan untuk kepentingan penyidikan. Mereka (tersangka) kita titipkan ke Rutan Tanjungpinang," kata Eko. Eko menjelaskan, proyek pembangunan dermaga penyeberangan ini dibiayai dengan menggunakan APBN tahun 2010 sebesar Rp18 miliar. Proyek tersebut sebetulnya belum selesai dikerjakan atau baru berjalan 90,4 persen. Namun dalam laporannya, pengerjaan proyek itu disebut sudah selesai 100 persen. Akibatnya negara dirugikan Rp3,5 miliar. (cw40)

Banjir Rendam kan minimnya bantuan, termasuk makanan dan minuman dari pemerintah. Hingga Selasa sore, mereka mengaku baru mendapat bantuan ala kadarnya. "Banjirnya dari pagi tadi namun sampai saat ini kita baru dapat bantuan indomie 4 bungkus per kepala keluarga. Ada juga yang hanya dapat pop mie satu orang satu bungkus. Kita mau masak tidak bisa, alat-alat dapur basah semua bahkan ada juga yang tidak bisa diselamatkan," ungkap Asri, warga Bukit Abun yang rumahnya terendam sampai selutut orang dewasa. Hal senada disampaikan Mita, warga lainnya. "Sampai dengan sore ini kami hanya dapat pop mie 6 bungkus untuk 3 orang. Tadi siang dapat tiga dan sore ini dikasih lagi tiga bungkus pop mie. Hanya itulah yang bisa kita konsumsi," ujarnya. Camat Singkep Kisan Jaya yang berada di lokasi bersama petugas Dinas Kesehatan, Tagana dan beberapa anggota DPRD Lingga mengatakan, pihaknya masih fokus pada penyelamatan dan evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir sehingga pemberian bantuan belum

maksimal. "Sampai saat ini kita fokuskan untuk melakukan pertolongan dan evakuasi terhadap korban banjir. Ada beberapa posko pengungsian yang kita sediakan di beberapa titik. Warga yang rumahnya terendam parah kita ungsikan sementara beserta barang-barangnya. Bantuan makanan yang kita berikan seadanya dahulu," katanya. Ia belum bisa memberikan keterangan berapa jumlah korban banjir karena masih didata. "Kita masih data berapa jumlah rumah yang terendam. Belum tahu jumlahnya. Nanti data-data itu akan diteruskan ke pihak kelurahan," ujarnya. Berdasarkan pantauan di lapangan, Sungai Dabo yang melintasi daerah yang terkena banjir itu sudah tidak tampak lagi karena sudah berubah menjadi lautan air. Saluran drainase yang dibangun pemerintah dengan menghabiskan dana miliaran rupiah nyatanya tidak mampu untuk mengatasi banjir. Sampai berita ini dirilis air masih mengenangi rumah-rumah warga, padahal hujan mulai berhenti ketika memasuki waktu petang hari. (jfr)

BPK Tolak bahwa tersangka dalam kasus ini telah melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara. "Cuma sekarang terkendala akan data-data valid atas kerugian negara yang ditimbulkan." Sementara itu, Filpan Dermawan, salah satu jaksa penyidik, mengatakan pihaknya kembali memeriksa tiga orang saksi yang merupakan rekanan KPU Batam pada Pilwako lalu, Selasa (20/12) kemarin. Kata dia, ketiga saksi yang dipanggil adalah dua dari media yaitu Batam TV dan Semenanjung TV. "Kita hanya mempertanyakan sosialisasi yang dilakukan pada saat pemilu yang melalui media itu," ungkap Filpan. Satu saksi lagi yang dimintai keterangan adalah perusahaan pencetak surat suara. Perusahaan ini, lanjut Filpan, adalah subkon dari perusahaan pemenang tender pencetakan kertas suara Pilwako Batam. Sesuai skedul yang dibuat Kejari, ujar Filpan, pemeriksaan terhadap saksi yang berasal dari rekanan KPU Batam dijadwalkan rampung Desember ini. Tapi jadwal itu terpaksa molor karena sejumlah rekanan KPU tidak memenuhi panggilan yang dilayangkan Kejari. "Sekarang ada beberapa rekanan yang kita

panggil mangkir. Ini membuat kita mesti mundur dari waktu yang telah dibuat. Pada bulan Januari nanti, kita akan memanggil kembali saksi yang mangkir itu," ujarnya. "Alasan ketidakhadiran rekanan karena pada saat sekarang ini akhir tahun sehingga mereka harus bekerja lebih ekstra karena harus tutup buku atau lain sebagainya. Kita berharap dengan rekanan yang dipanggil oleh pihak kejaksaan agar dapat hadir sesuai jadwal. Kita telah memiliki skedul siapa-siapa saja yang mesti dipanggil setiap harinya, jadi kalau ada yang tidak hadir membuat skedul menjadi molor," imbuhnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Kejari Batam telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini, yakni Sekretaris KPU Batam Saripuddin Hasibuan dan Bendahara KPU Batam Dedy Syahputra. Meski telah berstatus tersangka, keduanya hingga kini belum ditahan. Dalam kasus ini, Kejari juga telah memeriksa seluruh komisioner KPU Batam, yaitu Hendriyanto (ketua), Ngaliman, Netty Herawati, Zeindra Yanuardi dan Abdul Rahman. Namun, belum satu pun dari mereka yang berstatus sebagai tersangka. (cw57)

Merasa seperti kan itu semua berjalan, dan menjadi pembelajaran," kata Yora. Meski akhirnya hubungan Nikita dan Bara terpaksa kandas di tengah jalan pada 1 Desember 2011, Yora

berharap keduanya bisa tetap menjadi teman. "Semua jadi teman ya sama Niki, enggak ada musuh atau apa. Apalagi Niki masih SMA, itu biasa," ujar Yora. (kom)

Agus mengatakan, Bandara Adisutjipto memang sempat ditutup pada pukul 14.30-15.15 WIB akibat cuaca buruk. Namun pihak pengelola bandara kemudian memutuskan untuk kembali membuka jalur penerbangan tersebut. Namun dengan tergelincirnya pesawat Boeing 737-300 milik Sriwijaya Air itu, pengelola bandara akhirnya memutuskan menutup kembali operasional bandara. "Bandara sempat ditutup karena cuaca buruk dan dibuka, lalu ditutup lagi setelah pesawat Sriwijaya tergelincir hingga sekarang," kata dia. Para penumpang yang mengalami luka-luka tersebut di anta-

ranya, Candrawati, 70 tahun, warga Metro Lampung dan Silviana 43 tahun, warga Jakarta. Keduanya mengalami luka-luka akibat terinjak ketika berebut keluar dari badan pesawat. Menurut Silviana, sesaat setelah pesawat tergelincir, dirinya mencium bau asap dari belakang pesawat. Kala itu, Silviana memang duduk di barisan bangku bagian belakang pesawat. Akibat bau asap tersebut, para penumpang langsung mengalami kepanikan dan berebut keluar dari pesawat. "Saat itulah tubuh saya terinjak-injak penumpang lain," ungkapnya. (vvn)

Dana Kunker DPR Rp251 Miliar JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat menghabiskan dana hingga Rp 251 miliar untuk kegiatan di masa reses selama tahun 2011. Sikap anggota Dewan itu dinilai hanya menghambur-hamburkan uang negara. Hal itu dikatakan Uchok Sky Khadafi Koordinator Advokasi dan Investigasi Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/12). Uchok menjelaskan, ada tiga kategori kunjungan kerja (kunker) sesuai tata tertib yakni enam kali dalam setahun, empat kali setahun, dan sekali setahun. Nilai dana untuk anggota Dewan di setiap kategori berbeda-beda. Untuk kategori pertama, kata dia, setiap anggota Dewan mendapat sebesar Rp10 juta di setiap kunjung-

Sambungan dari hal.1

yang berlangsung sejak 24 Desember 2011 hingga 2 Januari 2012 itu akan dilakukan terhadap 32.232 gereja di seluruh Indonesia. "Dalam rangka mewujudkan situasi yang kondusif, kita fokus pengamanan terutama untuk gerejagereja di seluruh Indonesia saat Natal, dan tempat-tempat wisata yang akan mulai ramai dikunjungi saat musim libur ini," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/12). Program pengamanan akhir tahun ini dibagi dalam dua ketegori, yaitu prioritas I dan prioritas II. Program prioritas I berlangsung di wilayah Polda Papua, Polda Maluku, Polda Sulawesi Tenggara, Polda Sulawesi Utara, Polda NTT, Polda Kalimantan Barat, Polda Bali, Polda Jatim, Polda Jateng, Polda DIY, Polda Metro Jaya, Polda Jabar, dan Polda Sumut. Sementara wilayah operasi prioritas II adalah Polda Aceh, Polda Sumatera Barat, Polda Riau, Polda Kepulauan Riau, Polda Jambi, Polda Bengkulu, Polda Bangka Belitung, Polda Sumatera Selatan, Polda Lampung, Polda Kalimantan Timur, Polda NTB, Polda Kalimantan Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Gorontalo, dan Polda Maluku Utara.

Sambungan dari hal.1

pemerintah terhadap pembangunan di Kepri terus meningkat," kata Misbardi. Misbardi menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan menjaga perhatian pemerintah pusat tersebut dengan bekerja lebih keras lagi serta bertekad menyelenggarakan pemerintahan secara terbuka dan bersih. Dengan demikian, kata dia, seluruh pembangunan yang ada di kabupaten/kota di daerah ini tepat sasaran dan lebih terarah. "Ke depan tentu kita dituntut bekerja keras agar dana-dana tersebut dapat terealisasi dan bisa mensejahterakan masyarakat," katanya. Dengan penambahan DIPA ini, ucap Misbardi, alokasi dana pembangunan dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kepri akan semakin luas dan banyak. Berdasarkan data yang diperoleh Haluan Kepri, total nilai DIPA Kepri tahun 2012 sebesar Rp6.585.390.396.731. Alokasi DIPA itu terbagi dua, yakni DIPA kementerian dan dana transfer. DIPA kementerian terdiri DIPA Pusat sebesar Rp322.611.930.000 dan DIPA Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPBN) sebesar Rp2.494.250.278.000. Total DIPA kementerian sebesar Rp2.816.862.208.000 atau naik hampir Rp1 triliun dibanding tahun 2011 yang nilainya Rp1.942.349.578.000. Total dana transfer sebesar Rp3.768.528.188.731 yang terdiri dari dana bagi hasil (DBH) pajak sebesar Rp1.037.781.902.587, DBH sumber daya alam Rp83.616.064.144, dana alokasi umum (DAU) Rp 2.158.221.170.000, dana alokasi khusus (DAK) Rp174.234.450.000 dan dana penyesuaian sebesar Rp314.674.602.000. Tahun 2011, total dana transfer sebesar Rp2.965.540.657.637. SBY Belum Puas DIPA kepada kementerian dan lembaga negara secara simbolis diserahkan SBY kepada enam pim-

an. Kategori kedua, setiap anggota mendapat dana sebesar Rp79 juta dalam setiap kunjungan. "Kategori tiga, kunjungan kerja perorangan dialokasikan anggaran Rp38 miliar. Setiap anggota Dewan akan menerima anggaran sebesar Rp69 juta untuk satu kali kunjungan kerja. Jadi setiap anggota Dewan mendapat total anggaran sebesar Rp449 juta untuk kunjungan setahun," papar Uchok. Dikatakan Uchok, kegiatan kunjungan kerja di masa reses tidak terlalu signifikan dalam menyerap aspirasi masyarakat atau mengubah kondisi di masing-masing daerah pemilihan. Kunjungan kerja itu, menurut dia, hanya dimanfaatkan anggota untuk menemui para pengurus partai. "Kunjungan kerja hanya untuk setor muka saja kepada pengurus partai di daerah dan 'pulang kampung' dengan mempergunakan

anggaran negara," pungkasnya. Bukan Pemborosan Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Refrizal menyebut alokasi anggaran itu bukan pemborosan. Refrizal menjelaskan, anggaran sebesar Rp251 miliar didistribusikan untuk alat kelengkapan di DPR. "BURT hanya menerima masukan rasionalisasi disesuaikan budget yang ada di Bappenas. Saya rasa semuanya efektif dan bukan merupakan pemborosan," kata Refrizal saat dihubungi wartawan. Dia menegaskan, Dewan telah melakukan efisiensi anggaran terkait kegiatan anggotanya. "Kunker ke luar negeri dibatasi tidak terlalu mahal. Jadi pasti banyak efisiensinya. Pemakaian di kuartal III tahun 2011 saja baru terpakai 40 persen," sebutnya. (kom/oke)

Natal, Polisi Dalam operasi ini, kata Boy, polisi juga akan merazia petasanpetasan yang memiliki daya ledak tinggi dan membahayakan masyarakat serta arus mudik liburan. "Akan dilakukan razia petasan dan penjagaan ketat menjelang liburan, terutama arus mudik selama musim liburan," pungkas Boy. Sementara itu, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan telah menginstruksikan seluruh kepala kepolisian daerah (kapolda) untuk mengamankan perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012. Timur mengatakan, kapolda seluruh Indonesia telah mengidentifikasi titik-titik kerawanan. "Kepala polda juga sudah melaksanakan operasi. Nanti kita sampaikan ke masyarakat," kata Kapolri singkat kepada para wartawan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (20/12). Sebelumnya, menjelang perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012, Kota Palu, Sulawesi Tengah, diwarnai dua teror bom. Pertama, bom rakitan ditemukan pada Senin (19/12) pagi di dekat Pasar Babi. Kedua, rangkaian bom juga ditemukan tak jauh dari Gereja Bethel, Selasa (20/12) pukul 01.30 Wita. Sejumlah warga resah akibat penemuan rangkaian bom ini. "Tentu saja kami khawatir karena teror-

nya dua kali dalam waktu yang tidak lama. Apalagi warga di sini punya trauma soal bom karena pada 31 Desember 2005, bom pernah meledak di Pasar Babi," kata Marthen, warga Jalan Pattimura. Presiden Berharap Natal Aman Kemarin di Kantor Presiden, Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat kabinet paripurna yang salah satu agendanya adalah persiapan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Hadir dalam rapat ini semua menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II, anggota Wantimpres dan pejabat lainnya. "Umat Kristiani akan melaksanakan Natal pada tahun 2011 Masehi, lalu bangsa Indonesia akan merayakan Tahun Baru, maka sebagaimana lazimnya negara dalam hal ini pemerintah, lebih khusus jajaran aparat keamanan perlu memberi bantuan keamanan," kata Presiden saat memberi pengantar. SBY berharap dengan pengamanan yang maksimal, umat Kristiani bisa beribadah dengan tenang. Selain itu, perayaan Tahun Baru seluruh rakyat Indonesia juga bisa berjalan lancar. "Saya minta Kapolri dan menteri terkait untuk melaporkan perkembangan terakhir," tegasnya. (kom/dtc/oke)

DIPA Kepri pinan kementerian dan lembaga negara dengan penggunaan anggaran dan penyerapan pagu belanja modal tertinggi sampai tanggal 10 Desember 2011. Mereka yang terbaik dan mendapat penghargaan adalah Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Jaksa Agung Basrief Arief, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta. Setelah menyerahkan DIPA kepada enam pimpinan kementerian dan lembaga negara, Presiden kemudian menyerahkan DIPA ke 33 gubernur di seluruh Indonesia. Dalam laporannya sebelum penyerahan DIPA, Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo menyatakan penyerahan DIPA dilakukan sebelum tahun anggaran berjalan agar pelaksanaan anggaran bisa dilakukan tepat waktu. "Agar masyarakat bisa langsung merasakan dampak pembangunan," kata Agus. Total belanja negara pada APBN 2012 yang sudah disepekati pemerintah dengan DPR sebesar Rp1.435,4 triliun, atau naik 8,7 persen dibanding tahun 2011. Anggaran sebesar Rp1.435,4 triliun inilah yang dibagi-bagikan jatahnya kepada para menteri, pimpinan lembaga negara, dan 33 gubernur kemarin. Presiden SBY dalam sambutannya mengaku tidak puas dengan penyerapan anggaran tahun 2011 yang hingga bulan November hanya mencapai 71 persen sesuai data Kementerian Keuangan. Penyerapan ini terdiri atas belanja barang sebesar 59% dan belanja modal 46%. "Angka ini bagi saya tidak menggembirakan," ujar SBY. "Saya yakin kalau belanja rutin, belanja pegawai akan teserap habis, bagus. Tetapi jauh lebih bagus apabila belanja barang dan belanja modal ini juga diserap habis. Apa artinya potret seperti ini? Dengan situasi seperti ini, di tahun pembangunan 2011 kita sebenarnya kehilangan

peluang untuk ekonomi kita tumbuh lebih tinggi lagi. Ada opportunity loss. Mestinya lebih banyak lagi hasil dan sasaran yang dapat kita capai," lanjutnya. Dalam kesempatan itu, SBY juga mengakui penggunaan anggaran negara seringkali belum tepat sasaran dan banyak penyimpanganpenyimpangan. Tahun depan SBY meminta jajarannya untuk melakukan perbaikan. "Mari kita melakukan evaluasi sekaligus tekad rencana aksi di tahun mendatang melakukan perbaikan-perbaikan atas penggunaan anggaran yang belum tepat," kata SBY. SBY memercayakannya kepada BPK dan BPKP untuk mencari adanya penyimpangan penggunaan anggaran. "Sebagai pejabat publik kita akan segera mengemban tugas yaitu untuk mengunakan anggaran negara yang dipertanggungjawabkan kepada kita mari kita laksanakan tugas itu penuh tanggung jawab agar semua sasaran pembangunan baik di pusat maupun di daerah dapat dicapai," tegas SBY. Harus Disupervisi Ketua DPD RI Irman Gusman yang diminta tanggapannya soal kurangnya penyerapan anggaran tahun 2011, menilai bahwa dari sisi pertumbuhan ekonomi yang dijelaskan Presiden sebesar 6,5 persen, sebenarnya sudah cukup menggembirakan. "Coba kalau anggarannya terserap semua, pertumbuhannya mungkin lebih dari itu," kata dia di tempat yang sama. Tentang ketakutan para pengguna anggaran dalam melakukan pelelangan proyek sehingga menyebabkan penyerapan anggaran rendah, Irman meminta agar pemerintah, terutama Kementerian Keuangan melakukan supervisi terhadap proposal proyek yang ada. "Selama ini kan proposalnya copy paste saja dari tahun ketahun, asalasalannya saja, sehingga banyak kelemahan. Itu yang harus disupervisi," kata Irman mengingatkan. (cw55/ant/dtc)


2 Rabu, 21 Desember 2011

LUAR NEGERI Rakyat Korut Mendukung

Rusia Desak NATO Usut Kematian Warga Sipil Libya MOSKOW –– Rusia mendesak pihak North Atlantic Treaty Organization (NATO) untuk segera menyelidiki kematian warga sipil Libya selama perang terhadap Khadafi berlangsung. Rusia mengatakan klaim NATO bahwa tidak ada warga sipil yang menjadi korban adalah tidak benar. Duta Besar Rusia untuK PBB Vitaly Churkin mengatakan, dirinya meminta NATO untuk memberikan laporan menyeluruh kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) terkait kegiatan NATO selama berada di Libya. Namun laporan yang disampaikan sangat tidak informatif. Rusia yang menjadi Ketua DK PBB bulan ini akan mengangkat isu kematian warga sipil ketika membahas kondisi Libya pada hari Kamis (22/12) mendatang. Sementara itu juru bicara AS untuk PBB mengatakan kegiatan NATO di Libya ditujukan untuk melindungi warga sipil Libya. "Misi NATO di Libya bertanggung jawab untuk menyelamatkan puluhan ribu warga sipil tak berdosa dari pembantaian," ujar Mark Komblau seperti dikutip The Morning Call Senin, (19/12) lalu. Negara-negara lainnya termasuk Rusia, Cina dan Uni Afrika berpendapat bahwa NATO telah menyalahgunakan resolusi PBB. Resolusimemberlakukan zona larangan terbang dan otorisasi perlindungan warga sipil, justru menjadi pembenaran pergantian rezim di Libya. "Sayangnya NATO mengadopsi gaya propaganda murni dengan mengklaim nol korban sipil yang benar-benar tidak masuk akal dan tidak benar," imbuh Churkin. (oke)

Kim Jong Un Gantikan Ayahnya ONGYANG PYONGY ANG –– Rakyat Korea Utara (Korut) akhirnya ONGY PY memberikan dukungan kepada Kim Jong Un sebagai pengganti ayahnya, Kim Jong-Il yang wafat Sabtu pekan lalu. Dukungan ini tentunya amat berarti bagi Jong-un yang masih muda. Sementara puluhan ribu warga Korut memenuhi jalanan kota Pyonyang untuk memperlihatkan rasa duka mereka atas wafatnya Kim Jong-I. Banyak dari mereka yang menangis histeris atas kematian pemimpin berusia 69 tahun tersebut. Rakyat tampak berduka bahkan sebagian dari mereka berlutut di jalanan. Anak-anak dan orang dewasa pun menaruh karangan bunga menandakan rasa duka mereka. Menurut seorang warga, Kim Jong-Il membuat kehidupan rakyat bahagia. "Itu yang dia lakukan saat wafat, bekerja dengan bepergian dalam kereta api,"

ungkap seorang warga bernama Kim Yong Ho seperti dikutip Associated Press, Selasa (20/12). Sementara warga lainnya tampak berjalan melewati sebuah lukisan raksasa dari Kim Jong-Il dan ayahnya Kim IlSung di Gunung Paektu. Wilayah ini memang diketahui sebagai tempat kelahiran pemimpin yang membawa Korut menuju program pengayaan nuklir. "Mengapa surga bisa begitu kejam. Mohon kembali, jenderal. Kami tidak percaya anda sudah tidak ada," tutur Hong Son Ok, yang tampak bergetar saat meneriakan rasa sedihnya. Kondisi berbeda justru ter-

AP

RAKYAT BERDUKA –– Rakyat Korea Utara (Korut) larut dalam duka begitu mengetahui Kim Jong-Il meninggal dunia pada, Senin (19/12). jadi di sebuah universitas di Pyongyang. Menurut seorang dosen asing yang mengajar di kampus itu, mahasiswanya tidak tampak histeris mendengar kematian Kim. Mereka justru terdiam dan tidak memperlihatkan emosi berlebih. "Ada kesunyian. Banyak

dari meletakan karangan bunga di depan fotonya (Kim Jong-Il). Meski terkejut, mahasiswa tetap memberikan penghormatan," jelas dosen yang enggan disebutkan namanya tersebut. Kim Jong-Il sebenarnya wafat pada Sabtu pekan lalu. Tetapi pemerintah secara resmi

mengumumkannya Senin 19 Desember kemarin. Hingga saat ini, putra bungsu Kim yakni Kim Jong-Un dipastikan akan menjadi suksesornya dalam kepemimpinan Korut. Junjung Tinggi HAM Seiring dengan kematian Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Il, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Hillary Clinton meminta pimpinan Korut yang baru agar menjunjung tinggi HAM dan memperbaiki hubungan dengan negara tetangganya. Clinton mengutarakan kekhawatirannya terhadap kesejahteraan masyarakat Korut. Dirinya menegaskan, AS siap membantu Korut untuk mensejahterakan warganya bila Pemerintah Korut bersedia untuk bekerja sama untuk mengantar negaranya ke era perdamaian, kemakmuran, dan menjaga keamanan di Semenanjung Korea. (oke)


CMYK

CMYK

CMYK

CMYK


CMYK

CMYK

CMYK

CMYK


4 Rabu, 21 Desember 2011

POLITIK Bursa Calon Walikota Tanjungpinang

Rieke Pitaloka Direstui Maju Pilkada Jabar JAKARTA — PDIP merespons positif rencana anggota Komisi IX DPR dari PDIP Rieke Diah Pitaloka maju dalam Pilkada Jabar. Rieke yang sudah mengambil formulir pendaftaran pun diberi dorongan. "PDI Perjuangan terbuka bagi seluruh kader partai untuk mendaftaran diri mengikuti tahapan-tahapan mekanisme sebagai calon kepala daerah baik melalui pendaftaran penjaringan sampai ke tahap fit and proper test. Dan tentunya juga lewat survei independen," ujar Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, saat dihubungi wartawan, Selasa (20/12). Khusus Jabar, kata Tjahjo, semua mekanisme melalui DPD PDI Perjuangan Jabar, ikutnya Rieke kami sambut baik silahkan ikuti mekanisme. Menurut Tjahjo, Rieke punya cukup pengalaman. Selama di DPR Rieke dipandang bekerja dengan baik. "Dengan melakukan pendaftaran saya kira Rieke Pitaloka sudah mengukur dirinya sendiri mampu sebagai kepala daerah. Saya menilai Rieke sangat mampu mengemban tugas sebagai anggota DPR dan tentunya juga mampu sebagai calon kepala daeah," papar Tjahjo. Namun keputusan finalnya ada di tangan partai. Menunggu berbagai mekanisme internal PDIP. "Kita tunggu saja mekanisme partai dan hasil survei serta penugasan partai, kepada siapa nanti diberikan kesempatan maju Pilkada Jabar," tandasnya. Sebelumnya, Rieke Diah Pitaloka menyatakan siap maju dalam Pemilihan Gubernur Jabar 2013. Untuk memulai langkahnya itu, Rieke mengambil formulir ke kantor DPD PDI Perjuangan Jabar, Senin (19/12).(dtc)

PAN Usung Irsyadul Fauzi TANJUNGPIN ANG — ANJUNGPINANG —Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tanjungpinang H Irsyadul Fauzi diprioritaskan untuk diusung pada Pilwako Tanjungpinang yang bursanya saat ini sudah semakin memanas. DARUL QUTNI Liputa n Tanjungpinang Diusungnya Irsyadul yang merupakan kader internal PAN tersebut akan dijadikan bargaining untuk menjalin koalisi dengan partai lainnya. "Kita lebih condong untuk mengusung Ketua DPD PAN, Irsyadul Fauzi. Pilihan kita sifatnya fleksibel tak masalah apakah sebagai cawako atau cawawako, dan ini adalah pilihan realistis kita untuk menj a l i n k o a l i s i den g a n p a r t a i lain," kata Ketua Fraksi PAN D P R D K o t a T a nj u n gp i n a n g Syaiful Bahri kepada Haluan Kepri, Selasa,(21/12). Menurut Syaiful, disamping sejumlah nama eksternal PAN yang telah mendaftar pada penjaringan cawako PAN yang

saat ini telah diusulkan ke DPW dan DPP PAN, terdapat dua nama internal lainnya yang memang diarahkan untuk menjadi cawawako yang juga berasal dari internal PAN. Tua nama tersebut masingmasing dirinya yang menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Tanjungpinang dan Irsyadul Fauzi yang merupakan Ketua DPD PAN Kota Tanjungpinang. "Skenarionya disamping calon luar partai, memang ada dua kader PAN yang disiapkan sebagai Cawawako, yaitu saya sendiri dan pak Irsyadul fauzi. Tapi saya rasa pak ketua (Irsyadul-red) adalah kader terbaik PAN saat ini dan lebih pantas untuk diusung pada

DTC

BURSA CAPRES — Partai Hanura optimistis bisa melewati parliamentary threshold sebesar 5 persen dan mencapai suara 7,2 persen pada pemilu 2014 mendatang. Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto kembali dicalonkan dalam bursa Capres, di sela-sela raker I Hanura di Hotel Sahid, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (20/12). Pilwako Tanjungpinang," ujar Syaiful. Seperti diketahui, tim penjaringan cawako PAN telah menutup pendaftaran cawako pada akhir November lalu dan tim telah merekomendasikan

6 pasang cawako yang terjaring untuk dinilai oleh DPW dan DPP PAN. Dari sejumlah nama yang diusulkan tersebut terdapat nama Husnizar Hood Ketua DPC Partai Demokrat Kota

Tanjungpinang yang berkem u n g k i n a n b e s a r a k a n d iu s u n g j u g a o l e h p a r t a i D em o k r a t p a d a P i l w a k o . K emudian juga ada nama Alias Welo yang ikut diusulkan ke DPP PAN.***

Ruhut Ancam Keluar dari Partai Demokrat Peluang Koalisi Tiga Partai Tipis JAKARTA — Ruhut Sitompul mengaku mulai tak nyaman berada di Partai Demokrat. Politikus yang punya ciri khas dengan gaya bicara ceplas-ceplos itu merasa tidak disukai di internal partai."Saya setia loyal sama SBY, kalau kepada Demokrat saya enggak. Kalau mereka terus tidak menerima cara berpolitik saya, ya Ruhut saya bisa keluar," kata Ruhut saat dihubungi wartawan, Selasa (20/12). Ruhut menjelaskan kepindahan dirinya pindah dari Partai Golkar ke Partai Demokrat karena figur Susilo Bambang Yudhoyono. "Jadi saat Pak SBY bisa menerima cara berpolitik saya, ya saya pindah ke Demokrat," terangnya. Anggota Komisi Hukum DPR ini enggan menjelaskan detail permasalahan yang dia hadapi di internal partai. Namun, Ruhut menyebut ada sejumlah kader yang tidak menyukainya. "Ada oknum yang merendahkan saya

dan menganggap saya menjadi batu ganjalan bagi mereka. Contohnya beberapa orang di dewan pengawas yang membuat saya enggak semangat," tuturnya. Bila terus merasa dipojokkan, Ruhut sesumbar bicara akan keluar dari partai pemenang Pemilu 2009 tersebut. "Saya ini seperti David Beckham, saya merasa politisi profesional dan ketika saya direndahkan saya akan keluar dari Demokrat," tegasnya. Sementara itu Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Sutan Bhatoegana berharap Ruhut Sitompul tetap berada di Partai Demokrat. Alasannya, Ruhut dianggap paling berperan untuk memainkan ritme situasi politik. "Kalau partai diserang-serang terus, butuh orang seperti Ruhut, ada saatnya muncul, ada masanya disimpan. Dia selalu di depan kalau Demokrat diserang," kata Sutan saat dihubungi war-

tawan, Selasa (20/12). Menurut Sutan, Ruhut memiliki gaya politik yang dinamis. "Bicara blakblakan sambil diselingi candaan, kita butuh yang seperti itu. Dia ibaratnya jadi penyerang striker, tapi kan tetap harus kembali ke fitrahnya menjadi politisi, bersih dan santun," sambungnya. Kepada wartawan, Ruhut menyampaikan keluh kesahnya. Dia merasa sejumlah kader Demokrat tidak menyukainya. "Ada oknum ada yang merendahkan saya dan menganggap saya menjadi batu ganjalan bagi mereka. Contohnya beberapa orang di dewan pengawas yang membuat saya enggak semangat," katanya. Ruhut bahkan mengancam akan keluar partai bila kondisi internal tidak membaik. Soal kisruh di internal ini dibantah Sutan. Menurut Sutan, internal Demokrat tetap solid. Bilapun perselihan, dia menjamin hal tersebut tidak akan berdampak pada kesinambungan partai.(oke)

TANJUNGPINANG — Ketua Tim Penjaringan Kandidat DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Tanjungpinang, Ifmaini Idris mengatakan peluang koalisi PAN dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pilkada Tanjungpinang 2012 tipis. "PAN tidak mungkin mau hanya memegang peranan sebagai partai pendukung koalisi partai lainnya yang telah mengusung salah satu calon wali kota," ujar Idris, Senin (20/12). (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) baru-baru ini mendeklarasikan Maya Suryanti, sebagai calon Wali Kota Tanjungpinang. Deklarasi yang dilakukan koalisi PKS dan PPP tersebut mengubah strategi beberapa partai politik, termasuk PAN. PKS dan PPP dinilai telah mengunci partai lain untuk berkoalisi mengusung Maya, putri sulung Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan. PAN, kata Idris, tidak mau hanya sebagai "partai penggembira" yang mendukung calon Wali Kota Tanjungpinang. Hal itu disebabkan partai yang didirikan Amien Rais itu berhasil mendapatkan tiga kursi di DPRD Tanjungpinang. Perolehan suara PAN Tanjungpinang pada

Pemilu 2009 lalu menempatkan partai tersebut sebagai partai yang memiliki posisi tawar yang tinggi. Namun PAN realistis dalam menghadapi Pilkada Tanjungpinang 2012. Peluang Koalisi Tiga Partai Tipis TANJUNGPINANG- Ketua Tim Penjaringan Kandidat DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Tanjungpinang, Ifmaini Idris mengatakan peluang koalisi PAN dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pilkada Tanjungpinang 2012 tipis. "PAN tidak mungkin mau hanya memegang peranan sebagai partai pendukung koalisi partai lainnya yang telah mengusung salah satu calon wali kota," ujar Idris, Senin (20/12). Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) baru-baru ini mendeklarasikan Maya Suryanti, sebagai calon Wali Kota Tanjungpinang. Deklarasi yang dilakukan koalisi PKS dan PPP tersebut mengubah strategi beberapa partai politik, termasuk PAN. PKS dan PPP dinilai telah mengunci partai lain untuk berkoalisi mengusung Maya, putri sulung Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan. (ant)


OPINI DAN LAYANAN UMUM

Rabu, 21 Desember 2011

5

Kepala Sekolah Dibiarkan "Tidur" di WC "SEMU A positif, lebih baik "SEMUA daripada tidak ada yang negatif"

(Elbert Hubbard (1856–1915), Penulis) "MEREKA yang tidak belajar dari sejarah ditakdirkan untuk mengulanginya"

(George Santayana (1863–1952), Filusuf ilusuf))

Muhammad Saman, Kepala Sekolah di Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, dilaporkan sudah sekian lama terpaksa "tidur" di kamar kecil. Sang kepala sekolah terpaksa menghuni kamar kecil alias WC yang dimodifikasi sedemikian rupa itu, karena sekolah tidak memiliki rumah dinas. Kondisi yang sangat memprihatinkan yang dijalani Muhammad Saman sehari-hari, dipergoki Ketua DPRD Kabupaten Lingga Kamarudin Ali ketika berkunjung ke desa itu akhir pekan lalu. Kamarudin pun mengaku terkejut dan prihatin. Ia lantas geram dan menuding Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Lingga tidak peka dengan minimnya infrastruktur, sarana dan prasarana serta fasilitas untuk guru dan sekolah di Lingga. Tidak saja Ketua DPRD Lingga Kamarudin Ali yang prihatin dan geram. Rasa prihatin, kepedulian, nurani dan empati kita yang membaca dan mengetahui nasib Muham-

mad Saman, jadi ikut terseret. Barangkali, nasib Muhammad Saman bisa jadi sebuah potret utuh sekolah, guru dan kepala sekolah di pedalaman Kepri. Kepedulian Pemkab Lingga khususnya jajaran Disdikpora Lingga terhadap sarana dan prasarana pendidikan di daerah itu, memang pantas kita pertanyakan. Selain itu, sikap masyarakat setempat yang cuek terhadap keseharian Muhammad Saman pun sangat wajar pula kita persoalkan. Semua pihak harus paham, bagaimana pun juga dunia pendidikan tidak melulu jadi tanggung jawab para guru, kepala sekolah atau pemerintah. Tanggung jawab itu pun mesti ikut dipikul masyarakat, para orang tua yang anaknya dididik dan diajari para guru di sekolah formal. Sebagai wujud rasa tanggung jawab itu, seyogianya masyarakat dan orang tua murid dapat berbuat sesuatu termasuk untuk membenahi fasilitas kepala sekolah dan para guru. Di mana nurani kita letakkan?

Kok teganya membiarkan seorang Kepala Sekolah yang merupakan pemimpin dari sejumlah guru, tinggal, hidup dan tidur di kamar mandi. Sudah begitu parahkah moralitas dan kepedulian kita terhadap nasib para pahlawan tanpa tanda jasa di negeri ini? Sudah begitu lunturkah asa dan empati kita terhadap para "umar bakri" yang mengabdi di desadesa terpencil dan pedalaman? Kita apresiasi reaksi keterkejutan dan keprihatinan Ketua DPRD Lingga Kamarudin Ali, ketika memergoki nasib nestapa yang dilakoni Kepala SD Marok Kecil itu. Kita pun sangat pantas prihatin dan terkejut, karena yang dijalani Muhammad Saman seolah luput dari perhatian atasannya yakni Disdikpora Lingga. Berkaca dari hidup prihatin Kepala SD Marok Kecil, Lingga, yang rela tinggal di WC yang dimodifikasi demi menjaga keberlangsungan proses belajar mengajar, ada banyak hal yang harus dipertanyakan. Ke manakah selama ini alokasi terbesar anggaran pendidikan Kabupaten

Transportasi Publik yang Humanis PERGERAKAN jutaan manusia Indonesia di jalan raya, khususnya jalan antar-kota atau antarprovinsi, terbukti semakin meningkatkan ketidaknyamanan selama di perjalanan. Padahal, hal itu menjadi bagian penting yang semakin penting untuk diprioritaskan semua pihak. Jalan raya sebagai fasilitas publik yang menjadi salah satu mata rantai penting dalam layanan publik perlu mendapatkan sentuhan khas hospitality. Banyak aspek penting terkait di dalamnya menyangkut peran dan kontribusi setiap pihak (stakeholder) yang berkepentingan dengan keselamatan dan kenyamanan di jalan. Hospitality di jalan raya menyangkut sejauh mana rasa aman, nyaman dan menyenangkan benar-benar dapat dirasakan oleh setiap pengguna jalan. Sebagai bisnis jasa, angkutan umum hospitality di jalan raya terutama ditentukan oleh kualitas jasa yang diberikan kepada masyarakat. Menurut Parasuraman dkk (1988), sekurangnya lima atribut yang perlu diperhatikan oleh manajemen industri jasa. Pertama, keandalan (reliability), yakni kemampuan dari pihak pemberi jasa dalam memberikan apa yang dijanjikan kepada penerima jasa (pelanggan) secara akurat. Kedua, jaminan (assurance) berkaitan dengan pengetahuan, kesopanan, dan kemampuan dari pekerja (pemberi jasa) untuk membangkitkan rasa kepercayaan dan keyakinan kepada penerima jasa (pelanggan). Ketiga, bukti langsung (tangibles) berkaitan dengan fasilitas-fasilitas fisik, peralatan, dan penampilan dari personel pemberi jasa. Keempat, empati (empathy) berkaitan dengan per-

Djafairy (2007) menyatakan, kerapnya terjadi kecelakaDosen International Hospitality and Tourism Business, Universitas Ciputra an lalu lintas karena sebagian para sopir bus atau angkutan umum belum bisa diajak disiplin karena tidak adanya rasa empati dan memiliki persepsi negatif tentang disiplin berlalu lintas. Persepsi negatif para sopir dapat terjadi karena sikap penegak hatian dan kepedulian dari pemberi Kesediaan dan kewajiban masyarakat hukum kurang tegas. Pelanggar lalu jasa kepada penerima jasa (pelanggan). untuk menjaga ketertiban di jalan raya lintas dapat dengan mudah terlepas dari Terakhir, daya tanggap (responsijuga diatur dalam UU 22/2009 tentang hukuman pelanggaran yang telah diveness) berkaitan dengan tanggung Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU lakukannya setelah memberikan uang jawab dan keinginan untuk memberiLLAJ). Karenanya, hospitality di jalan kepada penegak hukum. kan jasa yang prima serta membantu raya juga terkait menjaga keamanan Sementara itu, kedisiplinan itu penerima jasa (pelanggan) apabila dan keselamatan antarwarga. sendiri, menurut Sumarmo (1994), pada menghadapi masalah. Menyimak konten UU tersebut, tingkat individu mempunyai tiga aspek Dalam World Economic Forum tampak ada semangat dan komitmen yang perlu diperhatikan, yaitu (1) Report Travel and Tourism Competiuntuk meningkatkan kualitas perapemahaman, (2) sikap mental, dan (3) tiveness Index 2008, Indonesia mendaban di jalanan. Lebih-lebih, dengan perilaku. Pemahaman yang baik meduduki peringkat 80 dibanding Singamenyesuaikan tantangan dan kebungenai sistem aturan dan norma, yang pura (peringkat 16), Malaysia (32), dan tuhan zaman, niscaya UU LLAJ ini menumbuhkan kesadaran dan ketaatan Thailand (47). Perolehan peringkat yang mampu mendorong pemerintah pusat pada aturan, norma, kriteria atau stanrendah itu salah satunya disebabkan dan berbagai daerah, serta masyarakat, dar, yang merupakan syarat untuk menkelemahan Indonesia dalam hal infrauntuk makin menganggap penting esencapai keberhasilan. sikap mental (menstruktur. Untuk sarana transportasi si pemanfaatan jalan yang sama pental attitude), yang merupakan perilaku darat, Indonesia menduduki peringkat tingnya dengan keberadaan infrastruktaat dan tertib sebagai hasil atau pe98. Sedangkan transportasi udara betur. Dengan kata lain, di jalanan, kita ngembangan dari latihan, pengendalian rada pada peringkat 61. Sebagai pemdapat melatih diri menjadi insan-insan pikiran dan pengendalian watak. Pebanding, Malaysia menduduki peringhumanis. Di sana pula kita dapat merilaku yang secara wajar menunjukkan kat 28 untuk sarana transportasi darat. lihat potret peradaban masyarakat dan kesungguhan hati, untuk mentaati segaInfrastruktur (hard side) telah bangsa kita. la hal secara cermat dan tertib. dan terus diupayakan pemerintah. Kenyataan bahwa masyarakat Akhirnya, kita mendambakan Faktor manusia (soft side) berperan selaku pengguna jalan dan pemakai jasa sopir angkutan darat, baik angkutan penting untuk pemanfaatan infrastrukangkutan berperan penting dalam menumum maupun pribadi yang mampu tur tersebut agar mencapai tujuan yang ciptakan keamanan dan kenyamanan memberi jaminan keselamatan agar paling mendasar, memberikan kemubersama semakin mengemuka tatkala lengkaplah cita-cita transportasi publik dahan dan keselamatan dalam perkasus kecelakaan umumnya dapat kita yang humanis. Membangun dan jalanan. Masyarakat bisa berperan aktif dipandang bersumber dari kesalahan memperbaiki jalan di satu sisi, dan jika memiliki motivasi kuat, kemauan pemakai jalan raya sendiri. Masih membangun serta memperbaiki mendan kemampuan untuk berperan dan banyak pelanggaran pelanggaran lalu talitas masyarakat dalam berkendara diberi kesempatan untuk berperan. lintas lain. dan menggunakan jalan di sisi lain. ***

Dewa Gde Satrya

SEJUMLAH tragedi dan kekerasan menghampiri masyarakat pada ranah transportasi darat khususnya. Terakhir, di Jakarta, penumpang angkutan kota menjadi korban kekerasan hingga merampas martabat kehormatan kaum perempuan. Di beberapa kesempatan, penumpang kereta api menjadi korban pe-lemparan batu oleh orang-orang tak bertanggung jawab ke arah kereta yang melintas. Lalu lintas jalan dan moda transportasi darat kita memang kian jauh dari harapan memberikan jasa transportasi yang aman dan nyaman.

Lingga? Apakah anggaran itu hanya tersedot untuk belanja rutin seperti hanya untuk gaji pegawai semata? Ini memang perlu dipertanyakan. Sebab, sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, pemerintah daerah diwajibkan untuk mengalokasikan anggaran pendidikan minimal 20 persen dari pagu APBD. Alokasinya pun bukan hanya untuk gaji, tetapi bagian terbesar adalah untuk peningkatan kualitas sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan, termasuk rumah dinas guru dan kepala sekolah. Perlu kita ingatkan, jangan biarkan "Muhammad Saman-Muhammad Saman" yang lain hidup di WC. Dia adalah sosok yang layak digugu dan ditiru. Apresiasi terhadap guru tidak hanya dengan memberi gelar 'pahlawan tanpa tanda jasa". Sejatinya gurulah yang pantas menyandang gelar "pahlawan" karena ia berhasil mendidik kita dari tidak tahu sama sekali menjadi tahu segalanya. ***

Perlu Tanamkan Pola Hidup Sehat HALO Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Natuna, tolong beri pemahaman kepada masyarakat akan pola hidup sehat. Karena cukup banyak masyarakat yang bermukim dalam lingkungan yang kurang sehat serta lumuh. Disamping itu juga, bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Hormat kami Endang 08127047xxx Warga Ranai Kabupaten Natuna JAWAB TERIMA kasih bu Endang atas suratnya. Kami dari Dinkes Kabupaten Natuan telah menugaskan kepada seluruh tenaga kesehatan yang tersebar di pusat pelayanan kesehatan di Kabupaten Natuna agar ikut menjelaskan pola hidup sehat kepada masyarakat. Karena dengan adanya penjelasan tersebut, kita harapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat. Selain itu kita juga mengadakan penyuluhan secara langsung kepada masyarakat, dengan kerjasama para tenaga kesehatan yang tersebar di Kabupaten Natuna dengan masyarakat merupakan hal penting dilakukan. Pola hidup sehat ini sudah menjadi keharusan masyarakat dan penyuluhan dilakukan oleh tenaga medis maupun medis untuk menyampaikan pentingnya hidup sehat. Dan ini juga tercantum pada Undang-undang (UU) kesehatan nomor 36 tahun 2009 pasal 6 ayat 2. Yaitu setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau. Dengan pola hidup sehat ini merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar dapat menolong dirinya sendiri. Serta masyarakat mampu berperan secara aktif dalam pengembangan UKBM. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat.

Hormat Kami Dr Faisal, M.Kes Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna

Hati Zainuddin ASAL sengketa dan perselisihan jangan tumbuh, apa katanya diikuti oleh Hayati. Barang masnya telah habis; dokohnya, gelangnya, penitinya, semuanya telah masih rumah gadai.Tetapi yang sangat menyakitkan hati, pernah dia menyesali untung di hadapan Hayati, dikatakan bahwa dia menyesal beristri perempuan kampung, sial. Perempuan yang tak pandai mengobat hati suaminya. Kalau mendengar perkataan demikian, apakah kepandaian Hayati, seorang perempuan yang lemah, lain daripada menangis? Siapa orang lain yang akan disalahkan? Kalau

bukan dirinya sendiri? Bukankah seketika ninik mamaknya menerima permintaan Aziz, dia sendiri pun menyukainya? Bukankah pernah dia berkirim surat kepada Zainuddin mencegah Zainuddin menyesali bakal suaminya, karena dia sendiri yang memilihnya? Di dalam rumah dirasanya sebagai dalam neraka, akan lari tak dapat! Karena Hayati adalah seorang perempuan lemah lembut, yang lebih suka berkorban, harta jiwanya sendiri, daripada mengganggu orang lain. Dia ingat satu pepatah yang pernah di-

bacanya dalam buku: "Perjuangan laki-laki di medan perang, perjuangan perempuan dalam rumahnya". Bahaya yang telah disangkasangak mesti datang itu, pun datanglah. Sepandai-pandai membungkus, yang busuk berbau juga. Semasa tinggal di Padang masih dapat dia meminta uang kepada ibunya kalau dia tekor atau meminjam kian kemari. Sekarang hidup di rantau. Berapa kali hutangnya kepada orang yang suka menternakan uang, telah dapat dibayar oleh

127

Zainuddin, sahabatnya yang kasihan kepadanya itu. Tetapi malang akan tumbuh, ada seorang diantara temannya sama-sama bekerja yang benci melihat perangainya, telah mencari beberapa bukti kesalahannya, yang dapat menyebabkan keberhentiannya dari pekerjaannya. Bukti-bukti itu telah dilonggokan orang dengan diam-diam. Orang hendak menjatuhkannya dari pekerjaan dengan cara yang tiba-tiba. Karena orang tahu, kalau dia mengerti hal itu, dia akan meminta bantu kepada sahabatnya pengaranga ternama itu, atau dia lari dari kota Surabaya.

Maka pada suatu hari datanglah seorang tempatnya berhutang menagih piutang yang telah lewat temponya. Datanglah dengan tiba-tiba sekali, karena telah diatur lebih dahulu oleh musuh-musuhnya. Kebetulan uang sedang tak ada, janji tak dapat dipenuhi. Orang pun berkerumun di hadapan rumahnya, melihat orang yang meminjaminya uang itu dengan muka manis bagai madu, tetapi hati yang kejam bagai hati serigala, menyuruh membayar hutang, kalau tidak barang-barangnya di dalam rumahnya akan diangkut, dilelang. ***

Intisari Iman √ DIPA Kepri Rp6,5 T - Wah... alhamdulillah meningkat √ Tiga Tersangka Kasus Korupsi Terancam 20 Tahun Penjara - Sudah masuk diskonnya Pak Cik... REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN K E P R I, B e n g k o n g G a r a m a , Te l p . ( 0 7 7 8 ) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, Email: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

IKHLAS, satu kata yang gampang diucap tapi susah dipraktekkan. Kita sendiri sangat sering luput dari sifat ini. Padahal ini menjadi salah satu syarat penting diterimanya satu amalan. Karena amal yang diterima Allah itu, selain harus ada contohnya dalam agama, harus dilandasi rasa ikhlas ini. Ikhlas adalah buah dan intisari dari iman. Seorang tidak dianggap beragama dengan benar jika tidak ikhlas. Secara bahasa, ikhlas bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih tidak kotor. Maka orang yang ikhlas adalah orang yang

menjadikan agamanya murni hanya untuk Allah saja dengan menyembah-Nya dan tidak menyekutukan dengan yang lain dan tidak riya dalam beramal. Sedangkan secara istilah, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah saja dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain. Memurnikan niatnya dari kotoran yang merusak. Seseorang yang ikhlas ibarat orang yang sedang membersihkan beras (menampi beras) dari kerikil-kerikil dan batu-batu kecil di sekitar beras. Maka, beras yang dimasak menjadi nikmat dima-

kan. Tetapi jika beras itu masih kotor, ketika nasi dikunyah akan tergigit kerikil dan batu kecil. Demikianlah keikhlasan, menyebabkan beramal menjadi nikmat, tidak membuat lelah, dan segala pengorbanan tidak terasa berat. Sebaliknya, amal yang dilakukan dengan riya akan menyebabkan amal tidak nikmat. Pelakunya akan mudah menyerah dan selalu kecewa. Kita semua memang dituntut harus menjadi ikhlas. Termasuk juga para calon Walikota dan Wakil Walikota yang maju pada Pemilukada lalu. Apapun hasil

yang mereka peroleh di pesta demokrasi kemarin, mereka harus menjadi manusia yang ikhlas. Bagi Pasangan Walikota dan Wakil Walikota yang punya suara banyak pun dituntut ikhlas. Apalagi pasangan yang ternyata minim mendapatkan suara. Bagi pasangan yang tidak mendapatkan suara signifikan, sejatinya tidak boleh berputus asa. Hidup memang butuh pengorbanan. Begitu juga ketika Anda sudah berani membuat keputusan untuk maju di pentas politik. Itulah konsekuensinya. Di dalam pertarungan pasti ada yang menang dan kalah.

Andi

Wartawan Haluan Kepri


CMYK

ADVETORIAL

Rabu, 21 Desember 2011

8

Tokoh Agama Islam

Tokoh Agama Islam

Tokoh Agama Kristen Protestan

Tokoh Agama Kristen Katolik

1. KH Tengku Azhari Abbas

2. KH Usman Ahmad

3. T Nababan, STh

4. Ir Bastoni Solichin, MHum

TOKOH agama Islam ini, sudah sangat dikenal oleh masyarakat Batam dan Kepulauan Riau (Kepri). Sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepri, H Tengku Azhari Abbas mendedikasikan tugasnya untuk berdakwah dan syiar Islam di Provinsi Kepri. Tengku Azhari Abbas, lahir di Tapak Tuan Nangroe Aceh Darussalam, 11 November 1953. Kedatangannya ke Pulau Batam pada tahun 1980 menurutnya demi tujuan dakwah. Pada tahun 1984, Tengku Azhari Abbas menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada Otorita Batam yang kini berubah nama menjadi Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam. Pada awal 1980-an Tengku Azhari Abbas pernah mendirikan Madrasah di Tanjungriau,di samping berdakwah ke pulau-pulau. Selain itu, juga pernah mendirikan Yayasan Batamiyah di bidang pendidikan mulai dari jenjang Tsanawiyah sampai Aliyah di Kampung Bagan, Tanjungpiayu. Bersama dengan teman-temannya, ia juga mendirikan Yayasan Sultan Iskandar Muda di Sekupang dari jenjang RA sampai Aliyah. Di sela waktunya berdakwah, Tengku Azhari Abbas mengisinya dengan membaca kitab-kitab klasik dan modern. Tidak mengherankan, jika jiwa ulamanya kini menurun pada anaknya. Saat ini, dua orang anaknya tengah menyelesaikan studi di Universitas Al-Azhar Mesir.

SYIAR dan dakwah Islam jualah yang membawanya datang ke Batam pada tahun 1985. Pria kelahiran Inhil, 20 April 1954 ini melihat Batam sebagai daerah yang baru dibuka dan akan menjadi daerah industri yang maju. Namun menurutnya di tengah kemajuan pesat Batam, harus tetap berpedoman pada nilai-nilai ajaran Islam. Jalan dakwah lainnya dilakukan KH Usman Ahmad dengan membangun pesantren Darul Falah di daerah Nongsa. Di sela waktunya sebagai Ketua MUI Kota Batam, KH Usman Ahmad turun langsung membimbing dan memberikan pelajaran kepada santri-santrinya. Usman juga mendirikan Pesantren Darul Falah yang berada di Batu Besar, Nongsa sebagai sarana dakwahnya. Pesantren ini sudah berdiri sejak 1981. Saat ini, pesantren tersebut menampung 780 siswa, 40 persen di antaranya tinggal di lingkungan pesantren, rata-rata tingkat perekonomian orang tua siswa adalah menengah ke bawah. Usman Ahmad juga tercatat sebagai Dewan Pengawas DSNI Amanah. DSNI Amanah merupakan lembaga sosial dan pemberdayaan, yang mempunyai programprogram sosial dan ekonomi kaum dhuafa serta pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat tak mampu.

TIONGGAR Parasian Nababan atau yang lebih dikenal pendeta Nababan, lahir di Sumatra Utara pada 28 Mei 1958. Sejak tahun 1978 pendeta Nababan ditugaskan HKBP di berbagai wilayah di tanah air. Pada tahun 2009, pendeta Nababan dipercaya sebagai Praeses HKBP distrik 20 yang membawahi Kepri, Singapura dan Malaysia. Pendeta Nababan memulai pendidikannya di Sekolah Rakyat kemudian melanjutkan ke SMP dan SMA. Pada tahun 1970, ia kuliah di Fakultas Theologia Universitas HKBP Nommensten P Siantar dan lulus tahun 1975. Pendeta Nababan sangat menghargai keragaman agama yang ada di Kota Batam dan Kepri. Kerukunan agama juga sering menjadi topik khotbahnya dalam memberi siraman rohani kepada umat Kristiani. Menurutnya kerukunan agama di Kota Batam sangat baik. Ayah dari empat orang anak ini mengisi waktu luangnya dengan menulis berbagai buku dan artikel tentang Kristen yang dikalangan umat Kristiani Batam sudah tidak asing lagi. Pengalaman Pendeta Nababan melayani di Jawa mungkin turut membantunya untuk menuangkan khotbah dan persiapan khotbah dengan banyak ilustrasi dan gambaran. Ia dikenal sebagai pendeta yang menulis dengan hati, bukan hanya untuk mencari nama.

PRIA Kelahiran Palembang 2 November 1957 ini dari muda sudah aktif pada organisasi agama Katolik. Sejak menjadi mahasiswa Bastoni Solichin menjadi ketua Perhimpunan Mahasiswa Khatolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Palembang tahun 1983. Kepindahannya ke Kota Batam pada tahun 1993, Bastoni pun terus aktif di berbagai kegiatan keagamaan di Kota Batam. Bastoni juga dikenal sebagai orang yang aktif dalam organisasi keagamaan. Ia pernah menjadi anggota dewan Paroki St Petrus Batam, penasehat muda-mudi Katolik St Petrus Batam, President Chapter Full Gospel Business Men’s Fellowship International Chapter Nagoya dan organisasi lainnya. Bastoni juga aktif di dunia politik dan mengantarkannya menjadi anggota DPRD Kota Batam periode 2004-2009. Saat ini Bastoni aktif menjadi pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Batam Keseharian Bastoni Solichin diisi dengan bernyanyi lagu rohani bersama keluarga. Tidak hanya itu, Bastoni juga aktif membina paduan suara Gereja. Baginya musik adalah bagian dari hidupnya. Selain bernyanyi, olahraga juga menjadi kegiatan Bastoni . Ia tercatat sebagai Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia Kota Batam.

Tokoh Agama Hindu

5. Drs I Wayan Catrayasa TOKOH agama Hindu ini lahir di Tabanan 13 Maret 1966. Hijrah dari pulau Dewata ke Batam pada tahun 1991 dan bekerja pada sebuah perusahaan di Batam. Melihat semakin banyaknya umat Hindu yang ada di Batam, Wayan bersama tokoh Hindu lainnya mendirikan tempat peribadatan umat Hindu yang kini bernama Pure Amartha Buana di Sungai Ladi. Tahun 2003, Wayan Catrayasa menjadi Ketua PHDI Kota Batam. Kemudian pada tahun 2005 hingga tahun 2010, Wayan menjadi Ketua PHDI Provinsi Kepri dan menjadi Sekretarus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kepri tahun 2006 hingga saat ini. Selain aktif di bidang keagamaan, Wayan juga menggeluti dunia bisnis. Saat ini ia tercatat sebagai direktur di beberapa perusahaan di Batam. Ia pun telah membantu menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Batam. Wayan Catrayasa juga merupakan pengurus Kadin Kepri sebagai Komite Khusus Perdagangan Luar Negeri dari 2010 sampai sekarang. Di kediamannya yang asri, Wayan Catrayasa selalu menerapkan Tri Hitekarane yang mengajarkan hubungan antara manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia dan manusai dengan alamnya. Selai itu Wayan beserta istri aktif di kegiatan kesenian Bali di Kota Batam. Menurutnya, kesenian Bali bisa menyumbang bagi pariwisata Batam. Dia mengatakan bila wisatawan asing ingin melihat Bali cukup datang ke Kota Batam.

Tokoh Agama Kong Hu Cu

7. Soedarmadi TOKOH Agama Kong Hu Cu ini di Batam sejak tahun 1974. Pria Kelahiran Sungai Asam 11 November 1953, memulai hidupnya di Batam pada bidang usaha sebagai penyalur beras tahun 1974. Pada era orde baru, Kong Hu Cu sempat dilarang keberadaannya. Arus balik untuk agama Kong Hu Cu tiba ketika Abdurrahman Wahid atau Gusdur menjadi Presiden Indonesia. Di mana Kong Hu Cu diakui sebagai agama dan berhak mendapatkan pelayanan administrasi yang sama. Di Batam, Soedarmadi memperjuangkan hak umat Kong Hu Cu dengan membentuk Majelis Agama Kong Hu Cu (Makin Batam) pada tahun 2000. Pada tahun 2003, Soedarmadi juga mempelopori pembangunan sekolah Pak Be Law Che Kanga Tau yang lebih dikenal dengan sekolah Kong Hu Cu. Soedamadi juga aktif membina kaum muda Tiong Hoa untuk senantiasa melestarikan budaya Tiong Hoa. Generasi muda Tionghoa Batam diharapkan aktif melestarikan budaya tradisional Tionghoa, seperti merayakan Imlek, serta melestarikan tradisi pertunjukan Barongsai dan banyak budaya lainnya. Merayakan dan melestarikan suatu kebudayaan serta perayaan perlu di padukan dengan nilai-nilai pendidikan seperti, unsur budi pekerti, etika moral dan akhlak serta tingkah laku. Hal ini agar, suatu perayaan tidak bergeser dari sifat aslinya.

Tokoh Bidang Sosial

8. Datok Imran AZ TOKOH Melayu ini lahir di Belakang Padang ,14 April 1949. Setelah menyelesaikan Sekolah Rakyat dan PGA di Belakang Padang, Imran mengikuti keinginan orangtuanya sekolah pesantren di tanah Jawa, tepatnya di Purwokerto tahun 1962. Setelah menyelesaikan sekolahnya di tanah Jawa, Imran mengajar dan membantu pembangunan sekolah PGA di Belakang Padang. Pada awal tahun 1970, Imran melanjutkan perantauannya ke Singapura. Di Singapura lah ia melihat penerimaan guru di Kedutaan Brunai Darussalam. Dengan bekal ijazah yang dimilikinya, jadilah Imran Guru Agama di Brunai Darussalam. Akhir tahun 1970, ayah Imran meninggal dunia, Imran kembali ke Belakang Padang melanjutkan usaha peninggalan orang tua. Usaha yang dikelolanya saat ini berkembang dan Imran dipercaya sebagai Ketua Hiswana Migas Kota Batam. Kepeduliannya pada tradisi dan adat Melayu di Kota Batam menjadikan Imran terpilih sebagai Ketua Lembaga Adat Melayu Kota Batam. Sebagai Ketua Adat Melayu, Imran berharap budaya Melayu menjadi budaya yang dijunjung tinggi di Kepri. Karena budaya Melayu menjadi akar sejarah bagi pembangunan daerah sejak awal terbentuknya Provinsi Kepri. Berkat kegigihan Imran dalam memperjuangkan budaya Melayu, kini pengembangan budaya Melayu di Batam semakin eksis. Kebijakan pemerintah seperti Perda Adat Istiadat, pemberian nama gedung dan jalan serta upaya pelestarian persoalan Kampung Tua senantiasa melibatkan masukkan dari Lembaga Adat Melayu yang diketuai Imran.

CMYK

Hari Jadi Kota Batam Ke-182

14 Tokoh Dapat Anugerah Batam Madani SEMPENA dengan hari jadi Kota Batam ke- 182 tahun 2011, Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 14 tokoh Batam yang telah memberikan andil dan kontribusi dalam pembangunan Batam. Pemberian penghargaan kepada tokoh Batam tersebut diserahkan langsung Walikota

Batam, Drs Ahmad Dahlan dan Wakil Walikota Batam, Rudi SE dalam acara Anugerah Batam Madani yang diselaraskan dengan pembukaan Kenduri Seni Melayu ke- 13 yang digelar di Dataran Engku Putri, Minggu (18/12). Ke-14 tokoh yang menerima Anugrah Batam Madani tersebut masing-masing adalah:

Tokoh Bidang Pendidikan

Tokoh Bidang Kesehatan

11. Prof Dr KH Syamsuddin SE,MM

12. Hj Rachmawati Ali

PRIA Kelahiran Sukabumi 66 tahun lalu ini menginjakan kaki di Batam sejak tahun 1980. Melihat Batam sebagai daerah yang baru berkembang, Syamsuddin memfokuskan pembangunan di bidang pendidikan. Awal karir Syamsuddin yakni menjadi sekretaris pribadi Mayor Jendral Polisi, Adam Syamsul Bahri. Pada tahun 1981, Syamsuddin menjadi ketua yayasan Mama Syamsuri Foundation yang didirikan Mayor Jendral Polis,i Adam Syamsul Bahri di Sukabumi, tanah kelahirannya. Awal kedatangannya ke Batam sekitar tahun 1980-an, ia mulai mengisi ceramah dan khutbah di masjid-masjid di Batam. Karena kepiawaiannya merangkai kata, ceramahnya disukai masyarakat. Berkat kepiawaiannya dalam berorganisasi dan berdiplomasi, oleh Otorita Batam ia diberikan lahan di Bengkong. Di lahan tersebut, pada tahun 1987 mendirikan pondok pesantren Al-Jabbar. Kini perkembangan Al-Jabbar sangat membanggakan. AlJabbar telah memiliki sekolah mulai dari tingkat RA hingga Aliyah. Tahun 1993, Syamsuddin juga membangun STM AlJabbar. Saat ini setidaknya 800 siswa tengan menimba ilmu di Yayasan pendidikannya. Menurutnya, bangsa kita belum merdeka jika anak yang bersekolah dari kaum berada. Oleh karena dilembaga pendidikannya banyak menampung anak-anak tidak mampu namun memiliki semangat sekolah yang tinggi. Selain sekolah, kini Al-Jabbar telah memiliki radio sendiri. Segala kegiatan sosial maupun pendidikan Al-Jabbar dibiayai dari kegiatan usaha melalui koperasi Al-Jabbar. Dan sekarang, dengan adanya teknologi komunikasi dan internet, diharapkan perjuangan dakwah yang dilakukan Al-Jabbar bisa diketahui lebih luas lagi dan bermanfaat bagi umat.

Tokoh Pengusaha

13. Tan Akie TAN Akie mulai usaha di Batam sejak tahun 1972. Pria kelahiran Sebong Pareh 14 Oktober 1945 ini memulai usaha pertamanya dengan membuka kios sembako di Pasar Jodoh lama. Tidak hanya sembako, kebutuhan pakaian pun pasok Tan Akie bagi penduduk Pulau Batam yang kala itu berjumlah lima ribu jiwa. Peristiwa kebakaran hebat yang menimpa pasar lama Jodoh pada tahun 1981, membuat pedagang Jodoh lama di relokasi ke kawasan Nagoya lama. Bersama dengan pengusaha lainnya, Tan Akie kemudian membangun Nagoya lama menjadi kawasan perdagangan dan pusat perekonomian. Pada era 80-an seiring dengan perkembangan dan kemajuan Batam, Tan Akie bekerjasama dengan beberapa pengusaha membagun bisnis hotel. Tidak hanya itu, Tan Akie juga merambah bisnis di bidang perdagangan dengan membuka supermarket pertama di Batam tepatnya di daerah Sekupang pada era tahun 90-an. Kini pemilik Hotel Vista ini menilai Batam telah menjadi kota yang maju dan memberi manfaat bagi bangsa Indonesia.

TIDAK banyak yang mengenal Hj Rachmawati Ali. Namun jika mendengar nama bidan Mama tentu sebagian orang lama di Batam mengenal bidan yang satu ini. Hj Rachmawati Ali atau bidan Mama lahir di Kepri 29 Oktober 1950. Setelah menyelesaikan pendidikan bidannya, pada tahun 1973, Rachmawati mengikuti kakaknya yang bekerja sebagai perawat pada sebuah perusahaan di Batam. Kurangnya tenaga dan minimnya peralatan medis pada saat itu, menjadi tantangan tersendiri bagi bidan mama dalam membantu persalinan ibu-ibu. Tidak jarang bidan Mama harus berjalan kaki dan memakai lampu petromak untuk membantu persalinan. Baginya, keselamatan dan kesehatan pasiennya adalah yang utama. Kini, bidan Mama masih tetap eksis. Dibantu dua karyawannya, bidan Mama masih terus membantu persalinan ibu-ibu di Batam. Buah kesabaran dan ketulusan ini juga yang mengantarkan bidan Mama berhasil mendidik ketiga anaknya. Bahkan salah satunya menjadi dokter mengikuti jejaknya.

Tokoh Pengusaha

14. Djohan Arifin LAHIR di Sungai Liat, Bangka pada tanggal 9 Juli 1948. Sejak kecil, Djohan memang sudah terbiasa bekerja keras. Sejak masih belia, ia sudah ikut orang tuanya bekerja di perkebunan. Bakat di dunia bisnis mulai terlihat sejak usia 20-an. Djohan Arifin muda sudah berusaha jual ikan dan sayur di tanah kelahirannya. Tahun 1965 Djohan merantau ke Moro dengan bekerja sebagai tukang masak kapal dan beralih menjadi juru mesin kapal. Pada tahun 1971, Djohan merintis usaha sendiri di bidang perikanan dan transportasi laut. Tak lama, usahanya membuahkan hasil. Ia pun kemudian bisa mempunyai kapal sendiri untuk menangkap ikan bahkan hasil tangkapannya sampai di ekspor ke Singapura. Hingga 1979, Djohan memiliki 28 unit kapal yang diberi nama Sri Jaya. Setelah malang melintang di dunia pelayaran, pada tahun 1984, Djohan mulai merambah usahanya di bidang lain. Ia merintis usaha di bidang kontraktor dan developer dengan bendera PT Sri Jaya Abadi dan PT Pinguin. Usahanya di bidang kontraktor membawanya menjadi wakil bendahara REI Batam. Djohan juga aktif dalam kegiatan sosial. Pengusaha berdarah Tiong Hoa ini tercatat sebagai perintis Yayasan V ihara Umat Budha Batam dan Ketua Perwakilan Masyarakat Budha Batam. Ia juga aktif dalam organisasi kemasyarakatan Himpunan Masyarakat Bangka Belitung bahkan sempat menjabat Ketua Umum. Berkat kegigihan dan kerja kerasnya dalam membangun dunia usaha di Batam, pada tahun 1999, Djohan Arifin memperoleh gelar Doktor Honoris Clausa, Doktor bidang Philosophy dari Kennedy Wastran University, USA. Pada tahun 2010 hingga saat ini, Djohar juga dipercaya sebagai Walik Ketua Kadin Kepri.

Tokoh Agama Budha

6. Rudi Tan TOKOH Budha ini lahir di Buluan Simpang 3 Oktober 1953. Datang ke Batam tahun 1971, Rudi Tan menggeluti dunia bisnis khususnya di bidang otomotif.Di bidang keagamaan, Rudi Tan sejak tahun 1990 aktif pada perwakilan Umat Budha Indonesia ( Walubi) Kota Batam. Rudi juga aktif pada organisasi kepemudaan KNPI Batam sejak 1984 dan dipercaya sebagai bendahara KNPI Kota Batam selama tiga periode. Rudi Tan bersama rekanrekannya mendirikan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia perwakilan Batam yang fokus pada kegiatan-kegiatan sosial tanpa memandang agama apapun. Sebagai keturunan Tiong Hoa, rudi bercita-cita mendirikan china Town di Batam. Jika dilihat karakter warga dan bisnis yang ada di Nagoya, sekarang berpotensi untuk dijadikan sebuah kawasan China Town yang tentunya terbuka untuk umum. Sebagai Ketua Walubi, kepada pengikutnya Rudi senantiasa mengajak seluruh umat Buddha untuk senantiasa menahan diri, dan selalu menyikapi segala persoalan dengan sikap sabar dan selalu mengedepankan asas kebersamaan. Karena sebagai bangsa yang terdiri dari multi etnis dan agama berbagai gesekan mungkin saja terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Selain sebagai tokoh agama, Rudi juga merupakan pengusaha yang cukup dikenal di Batam. Sejak tahun 1983, ia merintis usaha di bidang otomotif. Mulai dari usaha penjualan motor hingga saat ini ia merupakan pemilik dealer resmi Mobil Honda.

Tokoh Bidang Seni Budaya

9. Normah WANITA 66 tahun ini sudah malang melintang di dunia seni tradisional Mak Yong. Normah belajar kesenian Mak Yong sejak belia. Ketertarikannya pada kesenian Mak Yong bukan tanpa alasan. Normah mulanya mengenal Mak Yong dari sang nenek. Pada awalnya Normah hanya menjadi dayang atau penari. Namun sejak meninggalnya sang nenek, Normah dipercaya menajdi pemeran utama Mak Yong. Umur 15 tahun, Normah sudah menggeluti dunia seni dengan penampilan berkeliling dari kampung ke kampung untuk memainkan Mak Yong dan Joget Dangkong dan setelah menikah tetap ikut suami melestarikan dan mempersembahkan kebudayaan Melayu ini. Era tahun 1890an Normah selalu mewakili Batam untuk pementasan budaya Melayu tingkat Provinsi Riau. Sementara pada era tahun 1990-an, teater Mak Yong dan Tari Dangkong sudah mulai dikenal di Sumatera, Jakarta dan Jawa. Normah bahkan selalu tampil di beberapa kota di negara tetangga seperti Singapura, Kuala Lumpur dan Malaka. Mak Yong merupakan kesenian asli Melayu berupa seni peran yang mengisahkan kejadian-kejadian dalam masyarakat Melayu. Mak Yong dapat menceritakan kesenangan, kesedihan, suasana kampung bahkan lelucuan Melayu yang dibalut iringan musik, syair dan tarian topeng yang berkarakter. Kecintaan pada Mak Yong tak pernah surut. Walau sudah jarang tanpil, Mak Normah terus melestarikan budaya Mak Yong pada anak cucunya di Pulau Panjang. Sebuah tradisi yang hampir punah ditelan modernisasi Batam.

Tokoh Bidang Pariwisata

10. Abi TEK Po atau yang lebih dikenal dengan Abi, lahir di Sungai Buluh, Batam, pada tanggal 7 Juni 1959. Pemilik Restoran Golden Prawn ini, sejak kecil gigih dalam dunia bisnis. Tahun 1975 hingga tahun 1978, Abi muda pernah berjualan ikan menggunakan sepeda di Duriangkang. Untuk menjadi sesukses sekarang, perjalanan hidup Abi tidak lah mudah. Abi juga sempat merasakan menjadi tukang ojek di pasar Jodoh hingga tahun 1982. Abi juga sempat berusaha dii bidang angkutan dan berjualan sembilan bahan pokok (sembako). Pada tahun 1986, Abi juga sempat menjalankan usaha di bidang alat berat hingga akhirnya pada tahun 1989 Abi membuka restoran Seafood di Telagapunggur. Pada tahun 1992, Abi memindahkan restorannya dan berganti nama menjadi Golden Prawn. Salah satu tempat wisata yang terkenal di kawasan Golden Prawn adalah kapal Laksamana Ceng Ho. Keberadaan kapal ini merupakan salah satu wujud partisipasi dalam “Visit Batam�. Abi terus melebarkan usahanya. Tahun 1996, Abi membangun Hotel Golden View. Tidak sampai disitu, untuk mendukung dunia pariwisata Batam, Abi kemudian membuka Golden City, berupa hiburan terpadu di Bengkong. Golden City merupakan tempat rekreasi yang menawarkan paket-paket permainan yang beragam untuk berbagai usia pengunjung diantaranya gokart, flying fox, dan kolam pemancingan. Wahana lain yang pasti menarik bagi anak-anak adalah Taman Miniatur Rumah Tradisional Indonesia di mana di tempat tersebut dibangun replika rumah tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia dan tentuya objek wisata kapal Ceng Ho yang di buat Abi untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kota Batam.


CMYK

CMYK

BATAM

Rabu, 21 Desember 2011

Erni Mustika Ketua FLP Batam

Galakkan Baca Tulis HOBI menulis, bagi sebagian orang bisa memberi kepuasan tiada tara. Hal itu pula yang dirasa wanita kelahiran Palembang 4 November 1981 silam ini. Baginya, menulis itu bisa membuatnya seperti memiliki dunia sendiri. "Kita bisa bebas menuangkan apa saja keinginan kita sampai menjadi sebuah tulisan," ujar pemilik nama Erni Mustika ini. Dari tulisan yang dihasilkan, ujar Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Kota Batam ini, diharapkan bisa membantu orang lain untuk menemukan bulir-bulir pemikiran yang sama di dalam sebuah tulisan kita. Apakah tulisan itu berdasarkan dari pengamatan maupun pengalaman pribadi. "Dengan menuliskan apa yang kita pikir dan kita rasa, mungkin orang lain akan menemukan bulir pemikiran yang sama seperti yang tertuang di dalam tulisan kita," kata Erni ibu satu anak yang ramah dan murah senyum ini. Untuk memulai menulis, kata dia, terlebih dahulu kita harus gemar akan membaca, hal.10

Galakkan Baca

CMYK

www.haluankepri.com

9

Layanan Gratis Puskesmas Akan Ditinjau Ulang BA TAM CENTRE –– Walikota Batam Ahmad Dahlan BAT menyatakan, tahun 2012 mendatang, pemerintah akan meninjau ulang kebijakan pemberian pelayanan kesehatan gratis di puskesmas. Kata dia, kebijakan gratis tersebut telah membuat anggaran Pemko Batam sering jebol. ARMAT JUANG Liputan Batam "Kita sedang mengadakan evaluasi tetang pelayanan kesehatan gratis, karena ternyata ada yang tidak terlalu efektif," kata Ahmad Dahlan kepada wartawan usai pertemuan dengan pegawai puskesmas se-Kota Batam di Asrama Haji, batam Centre, Selasa(20/12). Menurut Dahlan, selama ini, yang datang berobat ke puskesmas, sebagian adalah justru orang kaya. Mereka datang menggunakan mobil, tapi meminta pengobatan gratis. Serta ada juga masyarakat yang bolak-balik

datang ke puskesmas karena gratis. "Padahal, orang itu sakit flu dan sudah diberi obat . Tapi karena dia lupa menarook obatnya dimana, akhirnya dia datang lagi ke puskesmas, karena gratisnya itu," kata Dahlan. ata dia, pengobatan geratis yang sekarang telah berjalan di puskesmas di Batam, tidak terkontrol secara baik. Kondisi itu membuat jebolnya anggaran yang disediakan Pemko Batam Layanan Gratis

hal.10

CECEP/HALUAN KEPRI

KOMITMEN PUSKESMAS –– Walikota Batam Ahmad Dahlan menandatangani komitmen Puskesmas Kota Batam pada acara pertemuan Walikota dan Wakil Walikota Batam dengan pegawai Puskesmas Se-Kota Batam di Asrama Haji, Selasa (20/12).


METRO BATAM

10 Rabu, 21 Desember 2011

Kejar Target, Dewan Bahas APBD Malam Hari BATAM CENTRE –– Berdalih mengejar sisa waktu yang ada, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batam dan Tim Anggaran Pemko Batam melakukan pembahasan APBD tahun anggaran 2012 di malam hari yakni Senin (19/12) pukul 20.30 WIB. Sayangnya, pembahasan yang digelar di ruang rapat pimpinan dewan itu berlangsung tertutup. Pantauan di gedung dewan, malam itu tampak hadir sejumlah pejabat Pemko Batam di antaranya Kepala Dispenda Kota Batam Jefriddin, Kepala Bappeko Wan Darussalam serta pejabat Pemko Batam lainnya. Ketua DPRD Kota Batam, Surya Sardi saat dikonfirmasi hal tersebut, dengan tegas membantah kalau pembahasan dilakukan secara tertutup. "Tidak jadi masalah, kalau bahas anggaran dilakukan malam hari. Karena kita mengejar sisa waktu yang ada. Kalau mau ikut jalannya pembahasan, silahkan saja. Kita

terbuka kok," kata komisi terkait. Dan Surya Sardi saat untuk penganggadihubungi malam ran proyek fisik ini itu. akan lebih selektif, Kata Surya, mengingat target pembahasan agak APBD 2012 sebesar lebih lama karena Rp1,3 triliun. Norsesuai dengan malnya membuPermendagri No.32 tuhkan anggaran tahun 2011 tentang Rp3 triliun untuk pemberlakuan pembangunan. bantuan dana hibah Proyek fisik yang dan bansos. Karena diprioritaskan ke depan, Surya Sardi adalah drainase, penyaluran dana sekolah, jalan. hibah maupun dana bansos "Kita targetkan APBD 2012 akan lebih transparan dan ini bisa disahkan sebelum retidak dilakukan seperti ses yang akan dilakukan tangsebelum-sebelumnya. gal 24-31 Desember. Dan tidak "Sesuai Permendagri itu, jadi masalah, kalau pengepenyaluran dana hibah mau- sahannya dilakukan di bulan pun dana bansos akan lebih Januari 2012," kata Surya. transparan. Jadi dana yang Menanggapi potensi pengeakan dikeluarkan nanti sudah sahan dilakukan Januari 2012, dianggarkan dalam APBD dan Wali Kota Batam, Ahmad Dahdiketahui oleh dewan," jelas lan, mengaku tidak memperSurya. masalahkannya. Sementara itu, lanjut dia, "Harusnya pengesahan RApembahasan proyek fisik saat PBD sampai akhir Desember. ini masih dilakukan di tingkat Kalau diketuk Januari, tak

masalah. Karena APBD itu anggaran tahun berjalan, bukan perbulan,"ujar Dahlan. Dimintai tanggapannya, Ketua LSM Gerakan Bersama Rakyat Kota Batam, Uba Ingan Sigalingging mengatakan, praktik yang dilakukan banggar DPRD Kota Batam ini, akan membuka peluang semakin lebar bagi mafia anggaran untuk beraksi. Karena seharusnya, banggar dalam melakukan pembahasan anggaran, masyarakat terutama media masa diberikan akses untuk melakukan peliputan. Bukan pembahasan dilakukan secara diam-diam dan terkesan menutup-nutupinya. "Banggar jangan beralasan dengan berlindung di balik mengejar sisa waktu yang ada dalam melakukan pembahasan anggaran di malam hari. Dan praktek ini akan membuka peluang bagi mafia anggaran sebagaimana yang dialamatkan kepada Banggar dewan selama ini," kata Uba. (lim)

LPPOM Kaltim Studi Penerapan Sertifikasi Halal ke Batam BATAM CENTRE –– Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kunjungan studi penerapan sertifikasi halal di beberapa rumah makan, restoran dan hotel di Batam. Kegiatan ini diawali dengan mengunjungi Kantor LPPOM MUI Provinsi Kepri di Masjid Agung Batam Centre, Senin (19/12). Dalam kunjungannya, rombongan LPPOM MUI Kaltim diterima langsung Direktur LPPOM Kepri, Tengku Azhary Abbas beserta jajaran pengurus seperti Khaeruddin Nasution, Zainal, Rahmat Siregar dan Ratna Wijayanti. Sedangkan rombongan LPPOM MUI beranggotakan Sekretaris Hadi Suprapto, Wakil Sekretaris Rudiansyah, Bendahara Laode Ahmad, Wakil Bendahara Nurul

Sambungan dari hal.9

apapun itu jenis bukunya. Buku itu merupakan jendela dunia, dari sanalah seseorang bisa melihat dunia secara lebih luas. Semakin banyak membaca buku maka akan semakin banyak ilmu yang akan kita dapatkan dan akan mudah juga bagi seseorang untuk memulai sebuah tulisan. "Karena itu, saya ingin me-

Sambungan dari hal.9

untuk pengobatan gratis. Ditegaskannya, pengobatan gratis yang sekarang dijalankan oleh puskesmas, seharusnya gratis selektif bukan gratis loss. "Sehingga ke depannya kita akan membuat konsep bahwa yang nantinya berobat ke puskesmas secara gratis itu hanya masyarakat yang memegang kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), serta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan pemegang Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)," katanya. Sedangkan pemegang kartu Asuransi Kesehatan (Askes) dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) sebaiknya dipungut bayaran. Hal itu, menurut Dahlan, karena pihak perusahan di mana tempat mereka bekerja sudah me-

Puspita Palupi yang didampingi Dewan Pembina, Lukman. Hadi Suprapto menyatakan, dipilihnya LPPOM MUI Kepri dalam kunjungan studi ini karena LPPOM MUI Kepri dianggap berhasil menerapkan sertifikasi halal di beberapa hotel dan restoran serta rumah makan. Hal inilah yang perlu dipelajari rombongan LPPOM MUI Kaltim untuk dapat diterapkan di daerahnya. "Ada dua LPPOM MUI yang menjadi incaran kami sebagai tempat studi, yakni Kepri dan Bali. Kepri kita pilih karena banyaknya rumah makan, restoran dan hotel yang telah bersertifikasi halal, terutama di Batam," ungkapnya. Menurut Hadi, masih banyak restoran dan rumah makan di Kaltim yang belum bersertifikasi halal. Terutama restoran yang menjadi satu kesatuan di

dalam hotel. Akibatnya, banyak tamu-tamu hotel dari muslim asing yang akhirnya berpindah tempat tidak jadi menginap di hotel tersebut. "Pernah ada tamu hotel dari Brunei Darussalam yang akhirnya tidak jadi menginap hanya karena restoran hotel belum memiliki sertifakat halal," imbuhnya. Sementara itu di Batam sendiri, terdapat delapan restoran hotel yang telah mengantongi sertifikat halal dari 807 sertifikat halal yang telah diterbitkan. Diantaranya restoran di hotel Pusat Informasi Haji (PIH), Panorama Regency, Nagoya Plaza, Golden View, Goodway, Virgo, Pacific, dan The Hill (dulu namanya Puri Garden). "Untuk mendapatkan sertifikat halal ini sebenarnya tidak sulit, asal mau mengikuti sistem untuk dapat memiliki

jaminan halal ini," ujar Sekretaris LPPOM MUI Kepri, Khairuddin Nasution. Ketua MUI Kepri, Tengku Azhary Abbas menyebutkan, diperlukan kekompakan tim dan ketegasan dalam menerapkan sertifikasi halal di Provinsi Kepri. Kekompakan merupakan modal utama di internal LPPOM MUI Kepri, sehingga terhindar dari miss communication. Begitupun dengan ketegasan, juga dilakukan agar sertifikasi halal yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat bagi umat. Dengan tetap melakukan pengawasan secara kontinyu terhadap tempat-tempat yang telah bersertifikasi halal. "Jika ada ketentuan yang dilanggar dan tidak taat, maka tiada maaf. Sertifikasi halal yang telah dikeluarkan akan dicabut," ujarnya. (wan)

Galakkan Baca ngajak remaja menyukai menulis dengan terlebih dahulu menyintai baca," kata PNS yang bertugas di lingkungan DPRD Kota Batam ini. Bersama teman-temannya di Forum Lingkar Pena (FLP) Batam, wanita yang kerap menjuarai lomba karya tulis ini , rutin mengajak masyarakat baik itu pelajar, pemuda

maupun masyarakat umum untuk gemar akan baca tulis. "Semacam gerakan menggalakkan kampanye baca tulis," terangnya. Untuk mewujutkan itu, FLP pun sering menggelar pelatihan bagi pemuda maupun pelajar yang ingin mengasah kemampuannya dalam hal tulis menulis. Selain itu, juga

mengadakan bedah buku yang langsung diisi oleh penulispenulis jebolan Forum Lingkar Pena. Menurut Erni, menulis itu bukanlah sesuatu yang s u l i t . " M e n u l i s i t u m enye nangkan karena di situ kita bisa berekspresi sesuai dengan apa yang kita inginkan," katanya. (cw57)

Layanan Gratis nyiapkan anggaran kesehatan untuk karyawannya. "Dan untuk tindakan medis seperti bedah minor juga sebaiknya dikenakan biaya, kita ingin yang betul-betul berobat ke puskesmas adalah orang yang tidak mampu," katanya, Kata Dahlan, untuk mengevaluasi kebijakan pelayanan gratis di puskesmas, pihaknya sudah membentuk tim khusus. im tersebut terdiri dari Bapeko, Dispenda, Bagian Hukum, dan tiga orang perwakilan dari kepala puskesmas serta Dinas Kesehatan. Dikatakan, tim sudah harus memberi laporan kepadanya hari Senin (26/12) mendatang. Laporan tersebut akan langsung dibahas karena harus sudah masuk sebelum anggaran 2012 ditetap-

kan. Selain itu, pemko Batam juga akan membahas adanya penambahan insentif untuk para pegawai kesehatan yang ada di Batam. Untuk pembangunan sarana puskesamas yang ada saat sekarang ini, kata Dahlan, rasio pembangunannya belum secara maksimal dibangun sesuai dengan kebutuhan yang ada di lapangan. Hal itu dikarenakan keterbatasan anggaran. "Tapi kita akan terus menuju ke arah yang sesuai dengan rasio pertumbuhan penduduk. Yang mana idealnya satu perumahan ada satu posyandu karena di situ masyarakat dapat diajarkan tetang hidup sehat dan sebagainya," kata Dahlan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Chandra Rizal menyampaikan, di Ba-

tam saat ini telah ada 14 puskesmas dan 50 Kosta dengan 612 orang pegawai yang terdiri dari staf medis dan non medis. Menurutnya, jumlah perawat yang ada saat sekarang ini belum mencukupi sesuai dengan kebutuhan yang ada. "Yang masih membutuhkan perawat itu di daerah hinterland, kalau untuk di daerah mainland sudah oke," ujar Chandra. Apakah akan ada penambahan tanaga medis perawat? Kata Chandra, dia juga belum mengetahui apakah untuk tahun 2012 nanti, akan ada penambahan. Pasalnya, penambahan pegawai adalah kewenangan BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Dinkes sendiri, katanya sudah mengusulkan penambahan tenaga medis. ***

ERWIN

SERAHKAN HADIAH –– Rinaldi Samjaya, Wakil Pimpinan Perusahaan Haluan Kepri (dua kiri) didampingi H Ahmad Zulkani, Pemimpin Redaksi Haluan Kepri (kiri) menyerahkan TV 21 inci kepada Rizal di kantor Haluan Kepri, Selasa (20/12).

Peraih Program Angket Pembaca HK

Rizal: Saya Sempat Tak Percaya BATUAMPAR –– "Saya sempat tak percaya." Itulah ucapan yang keluar dari mulut Manajer Batam Centre Hotel ini ketika diberitahu jika dia menjadi salah satu pembaca yang berhak atas hadiah dalam program Angket Pembaca Haluan Kepri. Ya, Rizal, demikian namanya, memperoleh satu unit TV 21 inci. "Ketika pertama diberitahu melalui telpon dari salah seorang tim kerja Haluan Kepri, saya menanggapinya tidak serius. Namun saat saya dijumpainya di kantor dan mengulang informasi tersebut, barulah saya yakin. Keyakinan saya makin bertambah, saat

saya menerima hadiah ini," ujarnya tersenyum renyah usai menerima hadiah yang diserahkan langsung oleh Wakil Pimpinan Perusahaan Haluan Kepri, Rinaldi Samjaya yang didampingi H Ahmad Zulkani, Pemimpin Redaksi Haluan Kepri. Ayah dua anak ini mengaku, dia sangat suka membaca Haluan Kepri. "Haluan Kepri memiliki berita yang bervariasi. Lalu berita daerahnya juga banyak. Selain membaca berita utama, saya juga senang membaca berita seputar daerah yang ada di Kepri. Inilah yang menjadi unggulan Haluan Kepri di mata saya," papar lelaki

yang sudah malang melintang di dunia perhotelan di Batam ini. "Haluan Kepri sudah memiliki karakter dan segmen pembaca yang cukup banyak. Dan inilah yang perlu dipertahankan. Kalau perlu lebih ditingkatkan di masa mendatang," tambahnya lagi. Rizal mengaku, dia hanya memasukan satu kupon angket. "Ternyata satu kupon itu membawa keberuntungan bagi saya," paparnya lagi. "Yang pasti, saya sangat suka baca Haluan Kepri. Semoga untuk masa mendatang Haluan Kepri makin jaya dan semakin dicintai oleh masyarakat Kepri," imbuhnya lagi. (fhy)

Dari Seminar Akademis di Unrika

Korupsi, Mati Satu Tumbuh Seribu BATUAJI –– Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, 9 Desember 2011 lalu, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam menggelar seminar akademis dengan tema " Pemberantasan Korupsi: Patah Tumbuh Hilang Berganti, Mati Satu Tumbuh Seribu", Senin(19/12) di ruang serbaguna Kampus Unrika Batuaji Batam. Ketua Panitia Seminar, Yustinus Farid yang juga Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Unrika mengatakan, pengambilan tema tersebut, dilatarbelakangi oleh maraknya kasuskasus korupsi yang semakin menjamur dan tumbuh subur di Indonesia saat ini. Tidak hanya saja banyak terjadi di tingkat pusat, akan tetapi juga banyak terjadi di tingkat daerah. "Korupsi tidak saja terjadi di instansi pemerintahan, namun juga terjadi instansi swasta. Pemberantasan korupsi merupakan isu yang paling penting, karena praktik korupsi telah menjadi masalah serius di dalam tubuh pemerintahan maupun institusi lainnya di negeri ini," kata Yustinus. Dekan Fisipol Unrika, Meri Enita Puspita Sari menambahkan, fenomena korupsi sering menjadi perbincangan di kalangan masyarakat umum. Hal itu juga yang melatarbelakangi digelarnya seminar ini. Karena, saat ini banyak masyarakat yang kurang memahami serta dengan pemahaman yang berbeda-beda pada setiap kasus korupsi. Dengan menggelar seminar tersebut, diharapkan maha-

DOK

SUASANA seminar di Kampus Unrika, Batuaji, Senin (19/12). siswa dapat memberikan pemahaman yang jelas pada masyarakat umum. "Seminar akademis ini diadakan dengan maksud, agar mahasiswa mampu menganalisa fenomena korupsi, menjawab setiap pertanyaan di masyarakat dan dapat mengambil solusi dari setiap fenomena korupsi yang banyak terjadi saat ini," terang Meri. Sebagai narasumber dalam seminar tersebut di antaranya Dosen Fakultas Hukum dan Fisipol UGM, Hery Firmansyah yang membahas tentang "Pemberantasan Korupsi di Negara Kleptokrasi: Fenomena dan Solusi". Kemudian, Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisipol Unrika, Ronald Hasibuan yang membawakan makalah "Fakta-fakta Korupsi yang Terjadi di Indonesia". Sementara itu bagi mahasiswa Unrika, seminar tentang pembahasan dan pemberantasan korupsi ini sangat terkait

dengan disiplin ilmu yang mereka pelajari. Karena, dapat melihat masalah hukum dan korupsi yang sering terjadi di instansi pemerintah. Seminar yang dihadiri sekitar 80 peserta itu mampu memberikan nuansa yang berbeda bagi narasumber khususnya pada sesi tanya jawab. Sangat terlihat nuansa kritis mahasiswa, nuansa jiwa muda anak bangsa dalam memerangi korupsi dan menggali terus wawasan kebenaran tentang korupsi. Diharapkan, dengan seminar ini menjadi modal awal bagi generasi muda yakni kalangan mahasiswa untuk mendapatkan pemahaman yang benar tentang korupsi dan hukum-hukum yang mengatur terhadap tindak korupsi. Sehingga, ketika mahasiswa nantinya terjun ke masyarakat akan mampu mencipatkan pemerintahan yang bersih demi tercapainya good governance. (cw41)


METRO BATAM

Rabu, 21 Desember 2011

11

Saat Masuk X-Ray Terminal Ferry Batam Centre

552 Personil Polisi Amankan Natal BALOI — Penjabat Sementara (Pjs) Kapolresta Barelang AKBP YS Widodo mengatakan, untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2011, pihaknya menurunkan 552 personil polisi. Gabungan pengamanan personil polisi dari Polresta Barelang dan Polda Kepri ke gereja dan penjuru kota. Kata dia, pengamanan sudah dimulai sejak tanggal 23 Desember dan akan berakhir pada 2 Januari 2012 mendatang. Personil kepolisian dalam pengamanan Natal dan tahun baru 2011 di Batam juga diback-up jajaran personil TNI AD, TNI AL, Satpol PP, Ditpam BP Batam, KPLP dan Pemadam Kebakaran. "Sebanyak 552 personil dari Polres dan Polda disiapkan untuk pengamanan Natal dan tahun 2012 ini, semua akan dikerahkan ke gereja dan lapangan," ujar AKBP Yohanes Widodo kepada wartawan, Selasa (20/12). Menurut dia, ada lima titik lokasi pengamanan yang telah disiapkan, antara lain Harbour Bay, Batam Centre, Sekupang, Telaga Punggur dan Bandara Hang Nadim. Kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru nantinya akan diresmikan langsung dalam gelar pasukan pada Kamis (22/ 12) besok di Mapolresta Barelang. Selain lima titik lokasi yang telah ditetapkan, pengamanan gereja juga semakin diperketat dengan menempatkan personil untuk melakukan penjagaan di berbagai gereja di Kota Batam. "Personil yang akan ditempatkan di gereja akan disesuai dengan jumlah jemaat dan besarnya gereja," ujarnya. Sebelumnya, jajaran Polresta Barelang mengundang pengurus gereja-gereja di Batam untuk melakukan rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru 2012. "Dalam rapat itu dijelaskan kepada para pengurus gereja demi kelancaran perayaan Natal dan juga Tahun Baru. Tentu tentang keamanan agar semuanya berjalan sesuai harapan semua," ujar AKBP YS Widodo. Kata dia, nantinya aparat kepolisian akan meminta kepada pengurus gereja untuk memaparkan secara rinci rencana kegiatan untuk perayaan Natal beserta estimasi jumlah jemaat demi pengamanan perayaan Natal. "Pertemuan nanti merupakan bagian dari persiapan pengamanan Natal, sekaligus ajang silaturahmi dengan para pengurus gereja," ujarnya. (tea)

20 Ribu US Dolar Hilang BAT TAM CENTRE — Nasib sial menimpa Nyonya BA Jhon Kenedy. Uang sebanyak 20 ribu Dolar Amerika miliknya hilang saat tasnya dimasukan ke dalam mesin X-Ray di Terminal Ferry Pelabuhan Internasional Batam Centre, Jumat (16/12) lalu. Kini kasus tersebut dalam lidik polisi dan langsung ditangani Pjs Kapolresta Barelang AKBP YS Widodo. TITO SUWARNO Liputan Batam Informasi di Mapolresta Barelang kemarin, kejadian bermula saat korban yang merupakan istri Ketua Kadin Provinsi Kepri Jhon Kenedy itu tiba di terminal Ferry Batam Centre dari Singapura. Sesuai prosedur pemeriksaan di pelabuhan, setiap barang yang dibawa harus diperiksa melalui X-Ray. Sialnya, salah satu tas jinjing yang dia masukan ke alat pemeriksaan bersensor laser itu, sempat menghilang. Belakangan, tas tersebut ditemukan kembali namun keadaannya sudah tidak terkunci dan uang dolar Amerikanya sudah raib. Informasi di Terminal Ferry Terminal Batam Centre, tas berisikan uang ribuan dolar Amerika tersebut juga diperiksa melalui X-Ray. Namun setelah diperiksa, ketika akan diambil di bagian depan, tas tersebut tidak kelihatan. korbanpun kembali ke belakang lagi untuk memastikan keberadaan tasnya. Merasa duitnya

hilang, korban langsung melapor kepada aparat setempat. Sementara itu, petugas Bea dan Cukai di Pelabuhan Ferry Batam Centre saat dikonfirmasi, Selasa (20/12) kemarin, tidak ada yang bersedia menjawab. "Silakan ke KKP aja, karena kasusnya sedang ditangani polisi," ujar petugas BC yang bertugas di area kedatangan yang menolak namanya dicatat. Petugas Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Ferry Terminal Batam Centre, membenarkan ada peristiwa kehilangan uang saat melakukan pemeriksaan di X-Ray. "Iya minggu lalu, tapi sudah ditangani Polresta Barelang," ujar petugas berpangkat Aiptu yang juga menolak namanya dicatat tersebut. Sebelumnya, kasus serupa pernah menimpa Susdiana (45), warga komplek Perumahan Orchid Point Blok B Nomor 3, Jodoh, pada 10 November lalu. Uang sebanyak 2100 dolar Singapura miliknya hilang juga di saat tasnya dimasukan ke dalam X-Ray di Terminal Ferry Pelabuhan Internasional Batam Centre tersebut. ***

Batavia Delay, Penumpang Menumpuk BANDARA — Maskapai penerbangan Batavia Air lines dengan nomor penerbangan, Y6 568 tujuan Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta terjadi penundaan penerbangan (delay). Akibatnya, para penumpang menumpuk di ruang tunggu keberangkatan lantai 2 bandara Hang Nadim, Selasa (20/12). Sedianya, maskapai yang membawa ratusan penumpang untuk terbang ke Yogyakarta berangkat pukul 13.45 WIB, lalu diundur lagi hingga pukul 17.00 WIB dan para penumpang diinformasikan untuk masuk ke dalam pesawat.

Namun, sekitar 10 menit setelah penumpang berada dalam pesawat, para penumpang itu diminta untuk turun lagi ke ruang tunggu hingga ada informasi dari pihak maskapai. "Kami sudah masuk semua di dalam pesawat pada pukul 15.00 WIB. Tapi tiba-tiba kami disuruh keluar lagi oleh pihak maskapai, karena bandara di Yogyakarta ditutup. Dan kami disuruh untuk menunggu tiga sampai lima jam lagi baru ada informasi selanjutnya," kata Yeni, salah satu penumpang maskapai. Informasi yang dihimpun di ban-

dara, terjadi kesalahan teknis lantaran bandara Adi Sucipto Yogyakarta diguyur hujan lebat dan pesawat Sriwijaya Air sempat tergelincir. Sehingga pihak untuk sementara, bandara tersaebut ditutup. Dan semua penerbangan dari ke Yogyakarta terpaksa terjadi penundaan penerbangan, dari jadwal yang ditentukan. "Penundaan penerbangan, lantaran bandara di Yogyakarta ditutup. Jadi kita tunggu info selanjutnya," ujar salah satu petugas Batavia di Bandara, tadi malam. (lim)

CECEP/HALUAN KEPRI

NEKAD MELAUT — Seorang nelayan tetap nekad melaut walau kondisi cuaca di perairan sekitar Batam Centre kurang bersahabat, Selasa (20/12). Sebelumnya BMKG sudah mengimbau nelayan untuk berhatihati melaut selama bulan Desember, karena kondisi cuaca yang berubah-ubah.

Ruslan Tolak Surat Permohonan Wako

Anggaran Mahasiswa Hinterland Mau Digeser BATAM CENTRE — Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Ruslan Kasbulatov SH menolak permohonan Walikota Batam Ahmad Dahlan tentang permohonan persetujuan untuk melakukan pergeseran belanja APBD 2011. Anggaran yang akan digeser tersebut adalah anggaran bantuan sosial untuk beasiswa mahasiswa di kawasan hinterland. Dalam surat Walikota nomor 293.1/KEU/XI/2011 itu, anggaran belanja bantuan sosial untuk beasiswa mahasiswa hinterland yang tidak mampu yang merupakan sisa anggaran sebesar Rp2 miliar akan digeser ke pos belanja tidak terduga. Untuk diketahui, dalam APBD 2011 bantuan beasiswa mahasiswa hinterland dianggarkan Rp3.800.000.000. Namun hanya terealisasi sampai akhir tahun 2011 Rp1.200.000.000. "Saya tidak setuju dan menolak adanya surat permohonan Walikota dalam rapat konsultasi pimpinan DPRD dan Walikota, terkait rencana menggeser sisa

anggaran bantuan beasiswa mahasiswa hinterland ke belanja tak terduga. Karena anak-anak pulau banyak yang tidak mampu dan sangat membutuhkan dana. Banyak anak-anak yatim piatu juga membutuhkan bantuan. Makanya saya dengan tegas menolaknya," kata Ruslan. Ruslan mengatakan, pihaknya akan meminta penjelasan dari Walikota secara terang benderang dari anggaran Rp3.8 miliar dalam APBD 2011, tapi hanya disalurkan Rp1,2 miliar untuk beasiswa mahasiswa hinterland tersebut. Selain itu, Ruslan juga akan mempertanyakan ketika pembahasan APBD 2011 lalu menjadi perda. Dan kemana dana insentif bagi tenaga medis di hinterland. Karena insentif para medis hinterland mulai dari Januari-Desember 2011 tidak pernah dibayarkan. "Apakah uang itu sudah dipakai Walikota untuk membayar utang pilwako. Ini yang akan saya pertanyakan dan Wa-

ko harus menjawabnya dengan terang benderang," kata Ruslan, Selasa (20/12). Ruslan juga menagih komitmen Walikota terkait tidak ada pemotongan gaji pegawai honorer di lingkungan Pemko Batam, dan tunjangan kerja bagi PNS di lingkungan Pemko. "Kalau uang makan PNS dipotong, itu sah-sah saja karena alasan devisit. Tapi kenapa gaji pegawai honorer maupun tunjangan kerja pegawai juga ikut dipotong. Lalu kemana uanguang itu. Apakah sudah habis untuk bayar utang pilwako. Ini yang juga harus dijelaskan Walikota," tandas Ruslan. Kata dia, gaji pegawai honorer dari Rp1.980.000 yang diterima setiap bulannya dikurangi dan sisanya Rp800 ribu. "Anak-anak pegawai honor itu mau makan apa, kalau pemotongan sampai Rp1.180 ribu. Pemotongan gaji honorer yang begitu besar itu, lalu uangnya dikemanakan. Ini yang harus saya kejar nanti," pungkas Ruslan. (lim)

Dari PBB dan BPHTB

Pemprov Kepri Kehilangan Rp30 M JODOH — Memasuki tahun 2012, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, akan kehilangan perolehan pendapatan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp30 miliar. Hal ini disebabkan pengelolaan untuk pendapatan kedua sektor tersebut telah menjadi kewenangan pemerintah kota/kabupaten sesuai acuan dari Undang Undang (UU) No. 28 tahun 2009 tentang pengelolaan PBB dan BPHTB. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kepri, Naharduddin usai membuka acara Semiloka PBB dan BPHTB di Novotel Hotel, Selasa (20/12). Acara semiloka yang berlangsung satu hari itu, dihadiri beberapa perwakilan dari pemerintah kabupaten/kota, camat dan lurah serta bank persepsi dan sejumlah notaris di Kepri. Sedangkan bertindak sebagai nara sumber Kepala KPP Pratama Batam, Perdian Yusuf dan Kanwil Pajak Riau - Kepri. Kata Naharuddin, ke depannnya Pemprov Kepri hanya mengelola pendapatan dari dana bagi hasil serta pajak dari lima sektor, yakni pajak dari kendaraan bermotor, dan bea balik nama, bahan bakar minyak, cukai tembakau dan

TUNDRA/HALUAN KEPRI

KADISPENDA Kepri, Drs Naharuddin (kiri) memberikan sambutan sekaligus membuka Semiloka PBB dan BPHTB di Novotel, Jodoh, Selasa (20/12). pajak penjualan air. Namun demikian, kata dia, dengan pemasukan tersebut, Pemprov Kepri akan berusaha mengelola serta menggali keuangan dengan sebaik mungkin, serta lebih mengintensifkan pemasukan tersebut. "Selama ini kita terima dari PBB dan BPHTB itu Rp30 miliar, tapi untuk ke depannnya kita tidak terima lagi. Namun demikian tidak masalah kita kehilangan/los baget dari sektor tersebut, karena masih ada pendapatan dari sektor lainnya," ujarnya. Dijelaskan Naharuddin, dari target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak tahun 2011 diperkirakan bisa meraup Rp500 miliar dan hing-

ga November 2011 telah tercapai sebesar Rp 493 miliar. Ia optimis memasuki akhir tahun 2011 nanti target Rp500 miliar itu bisa tercapai. Malah pada tahun 2012 mendarang, Pemprov Kepri telah mentargetkan lebih besar dari PAD ini mencapai Rp570 miliar. "Kita optimis bisa tercapai asalkan kita bisa lebih bijak lagi mengintensifkan PAD ini, meski hanya kita kelola lima sektor saja," katanya. Sementara masukan sejumlah PAD dari pajak diterima dari selama ini paling besar masih besar dari sektor kendaraan bermotor. Terutama untuk daerah Batam, Tanjungpinang, Bintan dan Karimun. (men)

Persoalan Pribadi

Kepsek SD 001 Polisikan Guru LUBUKBAJA — Lasmidar, Kepala Sekolah (Kespsek) SD 001 Tanjunguma melaporkan Hasni, guru di SD tersebut ke polisi. Namun pihak kepolisian mementahkan laporan itu, karena dinilai tidak berdasar dan lebih kepada persoalan pribadi. Informasi di Mapolsekta Lubukbaja, Selasa (20/12) kemarin, terlapor Hasni mengatakan, pelapor (Lasmidar) mengadu pada polisi terkait utang di Bank Riau tanpa sepengetahuannya. Padahal soal utang-piutang itu terkait anatra pihak bank dan Hasni selaku peminjam uang yang menggadaikan SK PNS-nya.

"Utang-piutang itu urusan saya dengan Bank Riau, tapi kenapa Kepsek jadi ikut campur, dan melapor ke polisi? Aneh aja, inikan urusan pribadi saya, karena saya butuh uang," katanya kepada wartawan kemarin. Diakuinya, Hasni yang sehari-hari sebagai pengajar di SD 001 Tanjunguma itu, membutuhkan uang untuk keperluannya. Pada Tahun 2007, dia mengagunkan SK PNSnya, kemudian Hasni melunasinya pada Tahun 2010, setelah itu dia pinjam lagi pada Mei 2010. "Masa urusan saya dengan bank soal pinjammeminjam harus diketahui

pihak kepala sekolah, inikan urusan saya dengan bank, padahal tidak ada aturan itu," ujarnya. Karena Hasni mendapat panggilan dari polisi untuk mengetahui sejauhmana laporan pihak pelapor (Lasmidar), dia diantar putri dan menantunya mendatangi kantor polisi. "Saya ditanya tentang laporan ini, saya jelaskan semuanya. Dan ternyata polisi mengerti apa yang saya jelaskan. Akhirnya polisi mementahkan laporan ini, karena tidak ada unsur pidana maupun perdata," terangnya. (tea)


L I N G G A

12 Rabu, 21 Desember 2011

MA Belum Jadwalkan Gugatan Pulau Berhala TANJUNGPINANG — Mahkamah Agung (MA) hingga sekarang belum menjadwalkan gugatan terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44/2011 tentang Wilayah Administrasi Pulau Berhala yang diajukan mantan Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Alias Wello. Berkas gugatan dan permohonan gugatan dimasukkan ke MA (Mahkamah Agung) pada 9 Desember 2011, kata Alias yang dihubungi ANTARA dari Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (19/12). Kemudian pada 12 Desember 2011, MA memasukan gugatan Alias ke dalam gugatan dengan Nomor Perkara XX/2011/HUM. Panitera MA juga telah mengajukan gugatan Nomor Perkara XX/2011/HUM.MA itu kepada Kementerian Dalam Negeri. "MA menjadwalkan sidang terhadap gugatan itu setelah mendapat jawaban dari Kementerian Dalam Negeri," ungkapnya. Ia mengatakan, Pemerintah Kepulauan Riau melalui pengacaranya juga telah mengajukan gugatan terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44/2011. "Kuasa hukum saya telah membahas permasalahan itu dengan pengacara Pemerintah Kepri. Kami sepakat untuk membantu Pemerintah Kepri merebut Pulau Berhala," katanya Ia merasa optimistis secara hukum gugatan yang diajukannya akan dikabulkan Mahkamah Agung (MA), karena tidak lazim Menteri Dalam Negeri mengeluarkan peraturan untuk menetapkan wilayah administrasi suatu pulau. Berbagai fakta hukum yang terjadi selama ini, Menteri Dalam Negeri umumnya hanya mengeluarkan peraturan tentang batas-batas wilayah. "Kalau menyangkut penetapan wilayah administrasi suatu daerah, seharusnya diatur dalam undang-undang," ujarnya. (ant)

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

KAPAL RORO — Kapal Roro milik ASPD menjadi andalan transportasi antar pulau di Lingga, Senin (19/12).

Brankas Kantor Camat Dicuri LINGGA — Brankas berisi uang senilai Rp18 juta di Kantor Camat Singkep dibobol maling, Senin (19/ 12) sekitar pukul 12.00 WIB. Kejadian pembobolan brankas ini diketahui ketika salah seorang staf yang bekerja di kantor camat masuk ke ruangan untuk mengembalikan handycam. JEFRIADI Liputan Lingga "Sarmiadi, staf kantor waktu itu hendak mengembalikan handycam milik kantor ke ruang Kantor Camat Singkep. Pas pada saat masuk, ternyata brankasnya sudah terbuka dan isinya tidak ada lagi. Uang yang ada di dalam brankas itu sebanyak Rp18,juta hilang dibawa maling,"ujar sumber

yang tidak bersedia disebutkan namanya, Selasa (20/12). Dia mengatakan, brankas dibuka secara paksa dengan alat gerinda. Berapa orang yang terlibat dalam pencurian ini ia tidak bisa memperkirakan. Peristiwa pencurian ini langsung dilaporkan ke Polsek Dabo Singkep sekitar pukul

19.00 WIB pada hari itu juga. Camat Singkep, Kisan Jaya ketika dikonfirmasi mengatakan, memang terjadi pencurian uang Rp18.juta dibrankas kantornya. Sementara barang lain tidak ada yang dicuri dan sekarang dirinya belum bisa memberikan keterangan banyak. Semuanya diserahkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan Kapolsek Dabo Singkep AKP Asmur menjelaskan, kasusnya saat ini masih dalam penyelidikan pihaknya. "Kita sudah terima laporan kasus tersebut dari pihak kecamatan. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan anggota kita. Kalau saksi sudah ada yang bisa kita mintai keterangan," katanya. ***

Umar Rani Jabat Ketua MUI Lingga LINGGA — H Umar Rani terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lingga periode 2011-2016 mendatang dalam pemilihan yang berlangsung di balai pertemuan Hotel Lingga Pesona di Daik, Lingga, Senin (19/12). Ia menggantikan pejabat lama almarhum Ismail KM Sebelum pemilihan ketua MUI tersebut berlangsung, lebih dulu dilakukan rapat koodinasi antar pengurus MUI Lingga yang lama dengan penyusunan formatur untuk menentukan siapa yang paling cocok untuk diangkat sebagai Ketua MUI Kabupaten Lingga periode lima tahun yang akan

datang. Rakor MUI dibuka oleh Wakil Bupati Lingga Abu Hasim serta ditutup, sekaligus dilantik oleh Bupati Lingga H Daria pada malam harinya. Selain penunjukan Ketua MUI Lingga tersebut, juga dibentuk susunan pengurus MUI lainnya. Dalam kegiatan tersebut H Hasan Basri ditunjuk sebagai Wakil Ketua I dan H Sumadi sebagai Wakil Ketua II, Sekjen MUI Lingga yang baru, Drs H Muslim, Wakil Sekretaris I Masnun Hasan dan Wakil Sekretaris II Awalin, termasuk susunan Ketua Komisi pengurus MUI Kabupaten Lingga lainnya. Ketua Komisi Tarbiayah Seni dan Budaya MUI Kabu-

paten Lingga, H Al Ghazali mengatakan, pemilihan atau penunjukkan langsung Ketua MUI yang barus tersebut didasari hasil rapat dari badan formatur pemilihan dengan menyaring sejumlah nama yang dinilai paling layak untuk menjabat sebagai Ketua MUI Kabupaten Lingga pada periode lima tahun yang akan datang. "Pemilihan ketua MUI ini sengaja dilakukan melalui penunjukkan oleh pihak panitia, berdasarkan kriteria penilaian selama ini. Hasil dari rapat tersebut akhirnya didapatlah H Umar Rani sebagai Ketua MUI Kabupaten Lingga," kata Al Ghazali yang juga Wakil Ketua I DPRD Lingga ini, Selasa (20/12).

Menurutnya, pembentukan Ketua beserta pengurus MUI Kabupaten Lingga tersebut sangat diharapkan untuk peningkatan akhlakul masyarakat Lingga, terutama kalangan pemuda dan remaja yang akhir-akhir ini sudah mulai luntur. Hal tersebut juga bertentangan dengan moto Kabupaten Lingga sebagai Budan Tanah Melayu. "Peranan MUI ini lainnya juga diharapkan mampu mensosialisaikan dan menciptakan atau melahirkan sertifikasi lebel halal pada produk makan di Lingga termasuk sertifikasi halal bagi rumah makan yang ada saat ini," ungkap Ketua DPD PKS Kabupaten Lingga ini. (nel)

Nasib Guru Mengajar di Daerah Pedalaman di Lingga

Dua Tahun Tinggal di Kamar Mandi LINGGA — Nasib para guru yang mengajar di daerah pelosok kondisinya masih memprihatinkan hingga sekarang ini. Seperti yang terjadi di Dusun Beluduk, Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, dua guru terpaksa tinggal di dalam ruangan kamar mandi hingga memasuki dua tahun lamanya. Entah sampai kapan, dua guru, yakni Ruli Nuriadin sebagai Guru Matematika dan Aswin, sebagai Guru Agama yang mengajar di SMPN 04 itu tinggal di dalam ruangan kamar mandi, hingga sekarang tidak ada yang tahu. Karena Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) maupun pihak lain belum ada yang bisa menjamin untuk segera mencarikan tempat tinggal (rumah guru) yang layak. Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 010 dan SMPN 04 satu atap di Dusun Beluduk, Desa Marok Kecl, Kecamatan Singkep, Muhammad Saman mengatakan, akibat keterbatasan infrastruktur perumahan bagi guru di dua sekolahan tersebut,

maka terpaksa dua orang tenaga pendidiknya menempati kamar ruang kamar mandi sebagai tempat tinggalnya. \ "Kondisi ini terpaksa kami lakukan lantaran keterbatasan tempat tinggal bagi para guru yang mengajar di sini. Kedua orang guru itu sudah sekitar dua tahun lalu menempati ruangan kamar mandi dan WC sekolah sebagai tempat tinggal mereka," kata Saman ditemui Haluan Kepri di rumahnya di kawasan belakang pasar ikan Dabo Singkep, Selasa (20/12) Dikatakan, selain kekurangan infrastruktur bagi perumahan guru, juga terdapat kekurangan ruangan belajar bagi kedua sekolah tersebut. Akibat persoalan itu, pihaknya terpaksa menjadikan ru-

angan kantor SMPN 04 untuk ruangan belajar dan ruangan perpustakan SDN 010 untuk ruangan kantor secara bersama di sekolah satu atap tersebut. Sementara sekolah satu atap itu sendiri sudah berdiri sejak tahun 2007 silam "Sebenarnya masih banyak terdapat kekurangan di sekolah kami. Hal ini sudah sering kami sampaikan kepada pihak terkait, terutama beberapa pejabat yang datang meninjau langsung ke sini. Pada saat kunjungannya, rata-rata mereka terkejut kenapa bisa begini, kemudian akan berusaha memperjuangkannya. Tapi kenyataan sampai hari ini kondisinya masih begitu saja," ungkap Saman. Diterangkan, total tenaga pengajar termasuk Tata Usaha dan petugas lainnya di sekolah satu atap tersebut sebanyak 23 orang, dengan jumlah murid dari kelas 1 hingga kelas 6 di SDN 010 sebanyak 82 orang. Sedangkan jumlah murid di SMPN 04 dari kelas 7 (kelas 1) hingga kelas 9 (kelas 3) sebanyak 27 0rang. "Untuk infrastruktur pe-

rumahan bagi sekolah saat ini baru ada sebanyak 5 rumah, terdiri 2 kopel atau 4 rumah bagi guru dan satu rumah bagi kepala sekolah. Sebagian dari para guru ada yang memiliki rumah sendiri, sebagian lagi ada yang tinggal di rumah saudara mereka yang terdekat dengan sekolahan, dan ada juga yang terpaksa menempati rumah warga sekitarnya," ucapnya Sedangkan Saman sendiri, kendati mendapati perumahan bagi kepala sekolah, namun ia juga telah memiliki rumah sendiri yang terletak di kawasan belakang pasar Ikan Dabo Singkep. "Jadi perumahan yang diperuntukan bagi saya tersebut, saya serahkan ke guru-guru lain yang sudah lebih lama mengajar di sekolah itu. Sementara, dua orang guru (Ruli dan Aswin) terpaksa menempati ruangan kamar mandi dan WC sekolah sejak dua tahun silam," ungkap Saman Lebih lanjut Saman menyebutkan, semua murid di SDN 010 maupun SMPN 04 satu atap di Desa Marok Kecil tersebut merupakan waraga sekitar termasuk warga yang

tinggal di pulau terdekat dengan desa itu. Sedangkan jam masuk pelajaran bagi murid di dua sekolah tersebut, hanya pada pagi hari. Di tempat yang sama, Ruli Nuriadin yang akrab disapa Ruli, Guru Matematika di SMPN 04 Desa Marok Kecil ini mengaku, terpaksa memilih kamar mandi sekolah sebagai tempat tinggalnya bersama Aswan, rekan sesama pengajar di SMPN 04 lantaran tidak ada cara lain bagi mereka untuk tinggal di tempat yang lebih baik, sebagaimana rumah layak huni umumnya. "Kalau dibilang sedih, bagi saya itu biasa aja. Ketimbang saya tidak punya tempat tinggal yang lebih dekat dengan sekolahan ini," ucap pria asal Jawa Barat dan alumni Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bandung tahun 2008 ini. Baginya, menempati ruangan kamar mandi dan WC sekolah sebagai tempat tinggal tidak menyurutkan niat dan semangatnya sebagai tenaga pendidik, khususnya bagi murid dari kelas 1 hingga kelas 3

di SMPN 04 Desa Marok Kecil tersebut. Kenyataan ini juga sudah sejak dua tahun silam ia alami selepas lulus mengikuti tes pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemkab Lingga tahun 2009. Selepas lulus tes CPNS tahun 2009 ia langsung mengajar di sekolah ini. terkadang ia juga merangkap mengajar sebagai guru diperbantukan di SDN 010. Hal yang memberatkan bagi nya selama di sana, cuma pada malam hari, karena sepi dan minim penerangan listrik PLN. "Kalau ada listrik PLN hanya dari jam 19.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB, itu pun nyalanya tidak maksimal. Hal lain belum lagi kondisi jalan yang berlumpur lantaran belum di aspal," ungkap Ruli. Sebelumnya Ketua DPRD Lingga H Kamarudin Ali mengaku terkejut dan prihatin ketika mendapati Muhammad Saman, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 010 di Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep menempati ruangan WC sebagai tempat tinggal. Hal ini diketahui sewaktu melakukan kegiatan monitoring dalam

rangka menjaring aspirasi masyarakat ke sejumlah wilayah di Lingga, termasuk di Desa Marok Kecil, akhir pekan lalu. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata yang menempati kamar mandi dan WC sekolah tersebut adalah dua orang guru di SMPN di desa tersebut, yakni Ruli Nuriadin Guru Matematika dan Aswin, Guru Agama yang mengajar di SMPN 04. "Sungguh sangat memprihatinkan masak ada guru yang tinggal di dalam kamar mandi. Bak kamar mandi dibuat sedemikain rupa sebagai tempat tidur," kata Kamarudin, Senin (19/12). Dikatakan, pembangunan infrastruktur perumahan guru di Kabupaten Lingga saat ini belum maksimal. Disdikpora Lingga seharusnya peka dengan kondisi infrastruktur dan fasilitas perumahan guru. Apalagi untuk sekolah yang terletak di pedalaman. "Jangan hanya menuntut guru untuk disiplin dalam melakukan pengajaran kepada murid, tapi fasilitas perumahan guru diabaikan," ucapnya. (nel)


NATUNA

Rabu, 21 Desember 2011

13

Sepasang Remaja Diamankan Polisi RANAI — Sepasang anak baru gede (ABG) putus sekolah digerebek Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Natuna, Selasa (20/12) sekitar pukul 00.30 WIB. Saat ditangkap keduanya sedang berduaan di dalam kamar rumah kos di daerah Jemengan, Kota Ranai. Dua ABG tersebut berinisial S (20) dan V (18), keduanya langsung dibawa ke Mapolres Natuna untuk dimintai keterangan guna mempertangungjawabkan tindakan asusila yang dilakukannya. K a s at R e s k r i m Po l re s N at u n a A K P W i w i t m e ngatak an, seb elum dilak uk an penggrebek an, pi hak nya telah mendapat laporan dar i masya ra k at bahwa di tempat kos tersebut kerap terjadi tindakan asusila oleh keduanya. " ini bagian dari razia pekat yang sudah kita laksanakan, dan kali ini targetnya adalah rumah kos" Ujarnya. M e n u rut W iwit, k edua ABG tersebut ak an di kenakan sangsi dengan merujuk kepada perda tahun 2005. Dimana mereka yang melakukan mesum tersebut bisa kenak an k u rungan maksimal 6 bulan penjara. Namun sebelum dilimpahk an k asus ini, Polres terlebih dahulu akan memanggil kedua orang tua pelaku. "Setelah dipanggil kedua orang tua masing-masing pelaku mesum ini, k ita ak an berik an pengarahan sekaligus membuat surat perjanjian supaya keduanya tidak mengulangi perbuatan bejatnya" Kata Wiwit. Sementara menurut orang tua V, anaknya sudah berhenti sekolah sekitar sepuluh hari yang lalu. Dan belum diketahui secara pasti penyebab kenapa V berhenti dari sekolah. " dia sudah tidak sekolah lagi" Ujar orang tua V yang ditemui saat menjenguk V di Mapolres Natuna, Selasa (20/12).(leh)

HALUAN KEPRI /SHOLEH

DIAMANKAN POLISI —Sepasang anak baru gede (ABG) putus sekolah, S (20) dan V (18) dimintai keterangan polisi. Mereka ditangkap polisi di dalam kamar rumah kos di daerah Jemengan, Kota Ranai, Selasa (20/12) sekitar pukul 00.30 WIB.

Kasus Pengadaan Speedboat

4 Tersangka Korupsi Dikirim ke Tpi ANAI— AI— Kejaksaan Negeri (Kejari) Ranai RAN memberangkatkan empat tersangka dugaan korupsi pengadaan speedboat ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang (Tpi), Senin (19/ 12). Keempat tersangka tersebut adalah Kepala Dinas Kesehatan, Ahmad Mukhtar, Suheri, Suherman dan Henfi. Mereka diberangkatkan dengan menggunakan maskapai penerbangan dari bandara Lanud Ranai. S H O L E H A R I YA N T O Liputan Natuna telah menetapkan Kepala Seksi InteKepala Dinas Kelijen (Kasi Intel) Kejari s e h a t a n K abu paRanai, Deddy Rasid t e n N at u n a A hmenyebutkan, keemmad Mukhtar sepat tersangka tersebut b a g a i t e rs a n g k a dibawa ke Tanjungpidal a m k as u s p enang karena berkas ngadaan speedboat pemeriksaan sudah senilai Rp1,5 milengkap (P21). " Berl i a r . S el a i n d i r ikasnya sudah lengkap nya selaku Pengdan langsung kita lim- Deddy g u n a A n gg ar a n pahkan ke Pengadilan Tipikor Tanjungpinang," ujar ( P A ) , p i h a k Kej a r i R a n a i Deddy kepada Haluan Kepri juga menetapkan PPTK pesaat ditemui di ruang kerja- ngadaan speedboat Puskesm a s k e l i l i n g , S uher m a n , nya, Selasa (20/12). Deddy menjelaskan, ter- keduanya ditetapkan sebasangka kasus dugaan korupsi gai tersangka pada bulan lainnya yang berinisial UN Juni 2011 lalu. Dari jumlah dana sebejuga akan ikut dikirim ke Pengadilan Tipikor setelah ber- sar Rp1,5 miliar tersebut, kas perkaranya sudah siap lanjut Deddy pihak Dinkes atau P21. " Saat ini berkasnya t e l a h m en y er a hk a n u a n g belum siap, jika berkas pe- kepada pihak CV Tuah Puslimpahannya sudah siap kita taka sebesar 40 persen atau juga akan mengirim UN ke s e t a r a d e n g a n R p 6 0 0 j u t a Pengadilan Tipikor Tanjung- dari nilai anggaran. Namun pinang untuk disidangkan di- speedboat yang dimaksud sampai sekarang belum ada. sana," jelas Deddy. Sebelumnya Kejari Ranai "uangnya sudah dicairkan

40 persen atau sekitar Rp 600 ju t a , t e t a p i s p e e dbo a tn y a sampai sekarang belum ada, sementara disisi lain CV Tuah Sakti Pustaka sudah putus kontrak," terang Deddy. Sedangkan Suheri ditet a p k a n s e b a g a i t e rs a n g k a pada kasus pengadaan Speedboat karena sudah menerima dana pencairan senilai Rp600 Juta. Dia menjabat sebagai Direktur CV Tuah Sakti Pustaka selaku kontraktor dalam pengadaan kapal Puskel tahun 2010 dan ditetapkan sebagai tersangka pada bulan Juli 2011 lalu. Sedangkan Henfie mantan bendahara dinas pendidikan Kabupaten Natuna menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana beasiswa mahasiswa seluruh Natuna senilai Rp3,5 Milyar tahun 2010 lalu. Dia pun resmi ditahan pihak Kejari Ranai bulan November 2011 lalu. Sementara itu, penahanan Henfie oleh Kejari Ranai, berdasarkan limpahan berkas perkara dugaan korupsi dari penyidik Polres N a t u n a k ep a d a p e n u n t u t umum kejaksaan. Sesuai pernyataan Deddy, Henfi hanya ditahan disel kejaksaan selama 20 hari. Selanjutnya berkas tersangka dilimpahkan ke Pengadilan T ip i k o r T a nj u n gpi n a n g . “ Kita akan terus bekerja dengan semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus dugaan korupsi yang ada di Natuna," pungkasnya.***

Polisi Akan Panggil Pemilik Kapal

Kapal Kargo Victori Indah Terbakar RANAI — Kapal Kargo Victori Indah terbakar saat sandar di pelabuhan Selat Lampa, Senin (19/12) sekitar pukul 15.45 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP Wiwit Ari Wibisono, SH Sik mengatakan, pihaknya akan memanggil pemilik kapal kargo tersebut untuk dimintai keterangan. " Secepatnya kita akan pang g i l p e m i l i k k a p a l i t u. S aat ini petugas masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab kebakaran tersebut," kata Wiwit kepada Haluan Kepri, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/ 12). Menurut dia, sampai saat ini, pihak kepolisian belum menemukan penyebab kapal tersebut terbakar. Hal ini juga dipersulit dengan banyaknya muatan kapal yang pada saat itu mencapai 173 ton. " Informasi awal api berasal dari palka tengah yang berisi mesin kapal, kemudian me r e mb e t d a n m e m b a k a r area kapal lainnya. Dan kami masih terus menyelidiki pen y e b a b n y a , u nt u k s a a t i n i masih proses penurunan barang muatan dari kapal ke p e l a b u h a n . H a l i n i u ntuk mempermudah mengetahui

HALUAN KEPRI /SHOLEH

WARGA dan petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api yang membakar bagian tengah kapal kargo KM Victori di pelabuhan Selat Lampa, Senin (19/12) sekitar pukul 15.45 WIB. penyebab kapal tersebut terbakar," jelas Wiwit. Dikatakannya, api tidak sempat membesar, karena ABK kapal yang mengetahui lebih dulu asal api tersebut langsung berupaya memadamkan api. Tidak lama kemudian 3 unit mobil pemadam kebakaran PemkabNatuna sampai ditempat dan langsung menyemprotkan air ke arah dimana api berasal sebagai upaya agar api tidak menjalar ke

areal lain.. " Laporan terakhir dari anggota saya, api bisa dipadamkan Selasa dini hari. Dan sampai saat ini kita belum mengetahui berapa kerugian akibat kejadian ini," tutur Wiwit. Sementara dari informasi yang dihimpun Haluan Kepri di lokasi kejadian, KM. Victori Indah tersebut tengah memuat barang elektronik seperti komputer sebanyak 120

unit, lima unit mobil, sembako serta barang barang dagangan. Kapal besi tersebut memiliki bobot mati sekitar 4 0 0 t o n , d a n b e rlayar dari pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta menuju Natuna. Lima unit mobil yang menjadi muatan kapal berhasil diselamatkan, sedangkan barang barang yang mudah terbakar banyak yang tidak terselamatkan, apa lagi barang yang posisinya persis berada di lambung kapal tepat dimana api itu muncul. "kapal diketahui terbakar sekitar pukul 19.00 WIB malam. Satu jam setelah keb a r a n , t i g a u n i t m o b i l p emadam kebakaran Pemkab N a t u n a t i b a d i l ok a s i d a n langsung memadamkan api," Ujar Bujang salah satu warga yang menyaksikan lamngsung kejadian tersebut. Lamanya mobil pemadam kebakaran sampai dilokasi kejadian diduga juga menjadi sebab parahnya akibat yang timbul akibat kebakaran tersebut. Hal itu disebabkan jauhnya jarak tempuh dari kota Ranai ke Pelabuhan Selat Lampa yang harus ditempuh selama satu jam perjalanan. "Kapal banyak memuat barang-barang seperti kertas dan ATK, sementara mobil pemadampun cukup lama baru sampai dilokasi kejadian," tutupnya.(leh)


FOKUS

14 Rabu, 21 Desember 2011

Rumah Sakit Kelas Atas Layani Warga Kurang Mampu RUMAH Sakit Umum Daerah Embong Fatimah, Batu Aji, Batam terbilang rumah sakit kelas atas yang melayani masyarakat bawah. Fakta ini tak terbantahkan menyusul rumah sakit pemerintah ini memiliki fasilitas gedung cukup mewah dilengkapi dengan peralatan kesehatan memadai. Bahkan telah terakreditasi dan ditetapkan menjadi rumah sakit kelas C. NIKOLAUS Liputan Batam diagnosa yang sangat Direktur RSUD membantu tim medis Embong Fatimah, dalam menangani drg Fadhilah Ratna pasien. Hal ini diD u m i l a lakukan pihaknya Mallaranggeng,MKes karena sangat urgen mengatakan, RSUD selain memberikan Embong Fatimah dapelayan cepat dan teri segi fasilitas, perpat, disamping itu alatan, tenaga medis, agar terhindar dari tenaga perawat dan dugaan mal praktek type rumah sakit terdan gugatan terhadap golong rumah sakit Fadhilah dokter. kelas atas yang mePada unit UGD, pihaknya layani masyarakat kelas bawah atau masyarakat kurang telah melakukan pembenahan dan peningkatan pelayanan mampu. Kondisi ini tidak ditemu- sesuai dengan standar dan kan pada rumah sakit pemer- prosedur. Selain itu telah intah di daerah lain di Indone- membentuk tim penanggulansia. Apalagi saat ini RSUD gan darurat yang akan diresEmbong Fatimah telah di- mikan pada Januari mendaakreditasi 5 pelayanan mas- tang guna dengan cepat meing-masing reka medical/med- nangani kondisi darurat di ical record, UGD, administrasi, bagian UGD. Selain itu mekeperawatan dan pelayanan lakukan pemasangan teralis guna menjaga keselamatan medis. Akreditasi yang diperoleh pasien. Sementara itu dalam dari Kementerian Kesehatan RI pelayanan administrasi medis menyusul pihaknya bersama dan administrasi manajemen manajemen serta seluruh staf semakin lebih baik dan sesuai meningkatkan kinerja, kedisi- dengan standar operasional. Demikian juga dalam pelplinan, melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas ayanan medis lebih ramah, lebih cepat dan menciptakan pelayanan terhadap pasien. Sejak menduduki jabatan suasana nyaman bagi warga direktur 6 bulan silam,ia ber- dan pasien. Dalam pelayanan sama tim manajemen dan staf pihaknya menerapkan standar membenahi 5 reka medical/ mutu pelayanan didukung medical record, UGD, adminis- dengan standar profesi tenaga trasi, keperawatan dan pelay- perawat dan standar profesi tenaga dokter. Selain itu memanan medis. Saat ini RSUD telah memili- perhatikan etika pelayanan ki reka medical yang didata se- kepada pasien. Bahkan saat ini kata Fadhila, cara baik sehingga sangat membantu mempercepat pelayanan RSUD telah mengantongi Keputerhadap pasien. Dan para tusan Menteri Kesehatan RI pasien juga mendapat pelayan- Nomor HK.03.05/I/2615/11 tentang penetapan kelas RSUD an yang baik dari tim medis. Dalam reka medical tercan- Embong Fatimah. SK yang ditertum riwayat penyakit, catatan bitkan tanggal 21 November 2011

SAMSUL

BANGUNAN MEGAH –– Instalasi rawat inap merupakan salah satu bagian dari bangunan RSUD Embong Fatimah, Batu Aji, Batam tampak megah dan berkelas yang melayani masyarakat kurang mampu. ditandatangani Supriyantoro, Dirjen BIna Upaya Kesehatan menetapkan RSUD Embong Fatimah menjadi kelas C. Dengan perubahan kelas/ type ini maka RSUD Embong Fatimah sebagai Rumah Sakit Pemerintah kelas atas yang melayani masyarakat kelas bawah/masyarakat kurang mampu. Selain dari akreditasi dan penetapan kelas C, kondisi bangunan jumlah tempat tidur mencapai 240 lebih, menempatkan RSUD Embong Fatimah setara RS kelas/type B. Implementasikan FTZ Oleh karena itu Fadhila dan Tim Manajemen RSUD bertekad mewujudkan target

Pemerintah Kota Batam untuk menjadi rumah sakit ini naik peringkat menjadi type B. Untuk itu pihaknya tinggal mengupayakan peningkatan alat kesehatan serta beberapa sarana pendudukung dengan orientasi dapat bersaing dengan rumah sakit lain dan rumah sakit di negara tetangga.

Bukan tidak mungkin RSUD dapat bersaing dengan rumah sakit negara tetangga bila Pemerintah Kota dan DPRD memiliki komitmen dalam mendukung upaya ini. Apalagi menurut Fadhillah, Batam telah menjadi daerah Free Trade Zone dimana semua instansi pemerintah di-

harapkan mampu menjawab tuntutan FTZ dengan meningkatkan kinerja pelayanan lebih optimal. Belum lagi Batam adalah etalase Indonesia dimana harus mampu bersaing dengan negara tetangga dalam memberikan pelayanan termasuk dalam pelayanan kesehatan.

2012 Prioritas Peningkatan Kualitas SDM AGAR dapat bersaing dengan rumah sakit yang ada di Batam dan negara tetangga maka peningkatan jumlah dan kualitas sumberdaya manusia khususnya tenaga medis baik tenaga perawat, bidan maupun tenaga dokter menjadi sangat penting dan mendesak. Manajemen RSUD Embong Fatimah telah menyiapkan rencana pelatihan dan pendidikan bagi tenaga perawat dan bidan serta tenaga dokter dan dokter spesialis. "Tahun 2012 nanti kita fokuskan pada peningkatan jumlah dan kualitas tenaga medis baik perawat, bidan maupun tenaga dokter. Mereka akan diikutkan dalam kegiatan pelatihan dan pendidikan serta workshop. Dengan peningkatan jumlah dan kualitas sumberdaya ini kita harapkan

dapat bersaing dengan rumah sakit lain dan rumah sakit di negara tetangga," ujar Direktur RSUD Embong Fatimah, drg Fadhilah Ratna Dumila Mallaranggeng,MKes Fadhilah mengatakan, tenaga perawat dan bidan akan diikutkan dalam pelatihan dengan rumah sakit lain maupun in house training sementara tenaga dokter akan diikutkan dalam kegiatan workshop. Belum lama ini Manajemen RSUD telah mengirim sedikitnya 4 dari 5 tenaga medis mengikuti pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan pengetahuan. Diharapkan dari kegiatan pelatihan dan pendidikan tenaga medis bisa mencapai stadar pelayanan optimal. Dan pada tahun 2012 diupayakan 90 persen tenaga

perawat, bidan dan tenaga dokter mengikuti pendidikan dan pelatihan serta workshop sehingga memenuhi kualifikasi sesuai dengan kelas rumah sakit type C. Peningkatan sumberdaya manusia juga akan terus dilakukan seiring tuntutan dan target dari Pemko Batam dimana RSUD Embong Fatimah harus naik ke kelas B. Untuk melengkapi keterbatasan tenaga perawat, bidan dan tenaga dokter manajemen juga telah merencanakan merkrut tenaga baru sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Selain itu spirit dan mindset tenaga perawat, bidan dan tenaga dokter juga diarahkan untuk mewujudkan RSUD dapat bersaing dengan rumah sakit lain dan rumah sakit negara tetangga.(nic)

SDM Rumah Sakit Embong Fatimah Kota Batam 2011 No 1 2 3. 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

JENIS TENAGA Administrasi Administrasi Keuangan Analis Apoteker Asisten Apoteker Bidan Dokter Gigi Dokter/Dokter Gigi Spesialis Dokter Umum Elektromedik Fisioterapi Kesehatan Masyarakat Pelaksana Gizi Perawat Perawat Gigi Perekam Medis Radiologi/Rontgen Sanitarian Sarjana Ekonomi JUMLAH

SMU/Sederajat D1 4

DII

3 5

DIII 1 2 4 4 2 24

S1

S2 1

6 25 15 2 1 9 13 1

2 23

5

0

3 77

5

3 8 1 1

4

119

43

3

29

JML 5 3 4 4 5 29 6 25 15 2 1 12 3 95 1 3 8 3 5 229

WARGA tengah mendaftar di loket sebelum mendapat pelayanan medis

"RSUD Embong Fatimah sebagai salah satu institusi yang berada di wilayah FTZ ini harus mampu menjawab tuntutan FTZ dimana harus memberikan pelayanan prima dan memuaskan. Dengan demikian masyarakat kurang mampu bisa menikmati pelayanan secara manusiawi. Dalam rangka itu pihaknya juga tidak menerapkan sistem bangsal laiknya di RSUD lain melainkan sistem kamar. Dalam satu kamar diisi 5 tempat tidur untuk 5 pasien. Bahkan setiap kamar di lantai dua dan tiga saat ini dilengkapi dengan air condition (AC). Bila RSUD ini benar-benar diupayakan menjadi rumah sakit unggul dan dapat bersaing dengan rumah sakit lain maka RSUD Embong Fatimah menjadi rumah sakit kelas atas yang melayani warga masyarakat kurang mampu. Namun demikian tentunya seiring target dan upaya yang akan dilakukan tentunya membutuhkan biaya. Sanggupkah Pemerintah Kota Batam menggelontorkan anggaran untuk mewujudkan rumah sakit kelas atas yang melayani masyarakat kurang mampu? ****

Pendapatan Tahun 2011 Sebesar Rp7 Miliar ANGGOTA Komisi IV DPRD Kota Batam, Rusmini Simorangkir berharap agar pelayanan RSUD Embong Fatimah kepada masyarakat lebih dioptimalkan, sesuai dengan klasifikasinya. RSUD sebagai BLUD juga harus bisa meningkatkan pemasukan keuangan yang berpotensi peningkatan standar RSUD ke depan menjadi tipe B pendidikan dan non pendidikan. Dengan peningkatan status RSUD menjadi tipe C, kegiatan pelayanan kesehatan atas penyakit dalam, spesialis anak, kebidanan (operasi caesar), dan bedah akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kiranya para dokter umum dan spesialis, dengan profesionalismenya melakukan fungsinya akan menunjukkan betapa besar perhatian pemerintah kepada masyarakat. Dikatakan, ketika tipe C tercapai menjadi tipe B dan katakanlah pencapaiannya di tahun 2012, maka RSUD milik pemerintah ini akan menjadi rujukan untuk penyakit yang sifatnya lebih berat atau lebih khusus. Dan itu akan menjadi kebanggaan Kota Batam sebagai gerbang Utara Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Guna mencapai cita-cita ini semua, tentunya dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan harapan ini sangat dibutuhkan. Mengenai remonerasi (penghasilan berbasis kinerja dan prestasi), ini diharapkan lebih efektif di RSUD dan pelayanan praktek personal dari para dokter kiranya di maksimalkan di RSUD sendiri. "Karena fasilitas akan mendukung dan masyarakat akan lebih menguntungkan," kata Rusmini. Sementara itu Direktur RSUD Embong Fatimah, mengaku manajemen RSUD telah mampu mencapai target pemasukan tahun 2011 yang ditetapkan Pemerintah Kota Batam. "Tahun 2011 kita capai target yang ditetapkan Pemko. Dalam tahun ini pendapatan RSUD mencapai Rp 7 miliar. Dalam beberapa bulan saya lakukan beberapa perubahan yang berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan," ujar Fadhilah. Manajemen melakukan perubahan dalam kerja sama dengan beberapa pihak dimana sejauh ini tidak memberi keuntungan bagi RSUD. Ia mencon-

SALAH seorang ibu rumah tangga tengah membayar biaya berobat di bagian kasir. Dari terobosan dilakukan RSUD Embong Fatimah capai target pendapatan sebesar Rp7 miliar. tohkan kerjasama dengan lembaga pendidikan keperawatan dan lembaga lain. Diantaranya merubah Mou kerjasama den-

gan Fakultas Kedokteran Universitas Batam (UNIBA) dan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. (lim/nic)


METRO BISNIS

15

Rabu, 21 Desember 2011

Hotel Batam Center Bakal Diperluas BA TAM BAT AM— Persaingan hotel yang sangat ketat di Batam tidak mempengaruhi tingkat hunian Batam Centre Hotel. Dengan pelayanan berstandar hotel bintang empat, akan membuat para tamu kembali dan kembali menginap di hotel yang terletak di pusat Kota Batam itu. S H E R LY Liputan Batam Hotel Batam Center memiliki 60 kamar, dalam waktu dekat akan diperluas dan menambah 40-60 kamar lagi. Keputusan tersebut diambil managemen karena tingkat hunian 2011 yang melebihi target. Nantinya, hotel tersebut

akan membentuk bangunan sepertu huruf U. "Penambahan kamar akan dimulai pada awal 2012 mendatang," ujar Rizal, Manager Hotel Batam Center, Selasa (20/ 12). Disebutkannya, hotel yang

nyaman dan mewah dengan harga terjangkau menjadi salah satu incaran para wisatawan yang datang ke Kota Batam, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Demi menunjang tingkat pemasaran dan memikat para wisatawan, managemen hotel terus berlomba untuk menunjukkan kelebihan yang dimiliki. Persaingan yang cukup ketat ini tidak berpengaruh terhadap Hotel Batam Center yang berada di Komplek Rafles City Blok E No.6-9 Batam Center. "Hotel Batam center memang masih Bintang 3 namun dari segi pelayanan dan produk Hotel Batam Center sudah standar Hotel Bintang 4. Pelayanan berkualitas dan kuantitas yang kami berikan kepada para tamu

hotel selalu memberikan pandangan tersendiri bagi mereka. Hal ini terbukti bahwa tamutamu hotel yang menginap kebanyakan para eksekutif muda yang berasal dari luar negeri dan luar kota serta eksekutif muda lokal sendiri. Persentase tamu lokal dan luar 50-50. Tamu asing biasanya dari Singapura, Malaysia, Cina, Thailand, Filipina dan beberapa warga dari negara Eropa," jelas Rizal. Hotel Batam Center ini dilengkapi ruangan meeting, karaoke Hall dan kolam renang yang bisa digunakan tamu hotel dan umum. Untuk dewasa hanya Rp20 ribu sedangkan anak-anak Rp10 ribu yang dibuka dari jam 08.00 Wib s/d 20.00 Wib.***

Christmas Eve Dinner di The Square Novotel BATAM— Ingin melewatkan momment natal yang lebih spesial tahun ini ? The Square Restaurant Novotel Batam menawarkan Christmas Eve Dinner dan Christmas BBQ pada malam 24 dan 25 Desember 2011. "Promo ini diberikan untuk keluarga, teman dan kerabat di The Square Restaurant," ujar Didit Iskandar, Director Of Sales, Novotel Batam, Selasa (20/12). Promo tersebut disajikan menggunakan sistem buffet atau makan sepuasnya, sehingga tepat sekali untuk dijadikan sebagai waktu berkumpul dengan keluarga, teman dan kerabat. Disamping itu, akan tersedia ayam kalkun serta lamb kambing yang dapat disantap dengan nikmat

Sambungan dari hal.16 produk UMKM di Provinsi Kepri," ujar Elang Tri Praptomo, pimpinan Bank Indonesia Batam, saat konfrensi pers, Selasa (20/12). Dalam kesempatan itu, Elang mengatakan, pelaku UMKM bisa memasarkan atau mempromosikan produk unggulannya melalui rekomendasi Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) atau produk UMKM yang memang sudah memenuhi standar untuk dipasarkan. Kehadiran UKM Corner bertujuan untuk memasarkan produk-produk unggulan, sebagai pusat penjualan terpadu dan menjadi shalter atau meeting point bagi para pelaku UMKM. Juga sebagai tempat memberikan edukasi dan pelatihan peningkatan kemampuan pengusaha UMKM. Selain itu kehadirannya diharapakan menjadi icon baru pusat oleh-oleh Batam. Karena dengan adanya tempat

dengan harga Rp. 150.000++. The Square Restaurant juga menawarkan menu claypot, yaitu salah satu tehnik memasak dengan menggunakan wadah keramik tanah liat yang di rendam dalam air dan dipanaskan diatas api. Sehingga, dengan demikian proses memasak akan berjalan perlahan dan air yang ada dalam wadah keramik tersebut akan mematangkan masakan seperti proses mengukus. Dan teknik memasak ini sudah ada dan banyak dipergunakan di Afrika, Eropa dan Asia. Dengan harga mulai dari Rp85.000++, Chef the Square akan menyajikan Claypot dari Asia, yang berisikan nasi bercampur daging, ayam atau udang. Rasanya yang sangat

nikmat, membuat penikmat makanannya merasakan sensasi makanan yang luar biasa. Di Mosaic Lounge, anda bisa menikmati sajian minuman khas Beer Pletok, minuman hangat khas Indonesia. Minuman ini terbuat dari campuran air jahe hangat dan manis serta rempah-rempah yang memberikan sensasi hangat. Sedangkan untuk pecinta Mocktail bisa menikmati Bubbling Brew yang merupakan perpaduan dari rasa manis midori dan rasa asam Lemon Juice dan Camaro 77 yang merupakan perpaduan dari manis Rum, asam dari Pineapple Juice dan rasa khas dari Apricot Brandi dan Sparkling Wine. Sedangkan menjelang pergantian tahun, pada 31 Desember 2011, banyak pilihan di

Novotel Batam, seperti tersedianya paket kamar Rp.600.000 net per malam. Dan sudah termasuk Sarapan, Massage, gift dan free Internet dalam kamar. Selain, paket kamar juga tersedia Dinner BBQ mulai dari pukul 18.00 – 22.00 WIB di Taman Serindit, dengan harga Rp. 155.000++, dan diakhiri dengan menyambut detik-detik pergantian tahun di Club One dengan galaxy party yang menampilkan Battle DJ, Dancer, temporary tattoo dan hiburan lain. Dan tiket masuk hanya Rp.100.000++, Ujar Didit. Untuk informasi lebih lanjut tentang program-program promo dari Novotel Batam bisa menghubungi 0778-425 555 atau reservasi via email ke reservation@novotelbatam.com.(cw56)

UKM Corner tersebut, bisa menghimpun pelaku UMKM melalui pola cluster. Dan dengan adanya UKM Corner dapat menjadi pusat promosi dan pusat kemasan UMKM yang ada sehingga memiliki nilai jual yang tinggi, katanya. "Dengan potensi-potensi pasar yang ada, Bank Indonesia dapat memberdayakan sektor rill. Dengan harapan dari usaha kecil menengah menjadi usaha berkembang," tambah Elang. Meski hanya terfokus di Batam, nantinya ini akan menjadi tempat pemasaran bersama di Kepri. "Ya diharpakan ini menjadi pusat penjualan produk UKM yang ada di Kepri," tutur Elang. Pada acara itu, dihadiri ketua UKM Corner, Mulyono sekaligus konsultan KKMB dan Joanne, selaku Marketing Manager Kepri Mall. Selanjutnya, Mulyono me-

nambahkan, sebenarnya UKM Corner adalah harapan terpendam pelaku UKM. Selama ini, kendala utama yang dihadapi adalah tidak adanya instansi yang mendorong secara penuh pemasaran produk UMKM seperto UKM Corner tersebut. Kini, dengan bantuan BI, harapan tersebut dapat terwujud. BI memberi bantuan sewa enam stand pada acara pameran dan exhibition Sumatera Expo 2011 oktober lalu. Pada kegiatan tersebut dapat mengakomodir 48 pelaku UMKM. Pendirian UKM Corner semakin bergaung, Kantor BI Batam mendorong KKMB sebagai inisiator untuk mempersiapkan langkah-langkah kongkrit terkait terbentuknya UKM Corner. Dengan hadirnya UKM Corner di Kepri Mall, dapat mempromosikan beragam produk UMKM, seperti makanan, baju, atau marchandise. Saat ini telah bergabung 128 jenis produk

yang siap dipasarkan melalui UKM Corner dengan produk baik makanan kering atau basah, baju dan marchandise. "Tahun 2012 nanti kami menargetkan 300 item produk makanan dan 100 item produk handycraft. Dan yang mendominasi produk UKM yang dipasarkan saat ini, berasal dari pelaku usaha UKM Batam sebesar 90 persen, selebihnya dari Bintan dan Tanjung Pinang," ujar Mulyono. KKMB menjadi pandamping UKM dalam memberikan edukasi, seperti pengurusan izin dan pengembagan produk mulai dari kemasan hingga pemasaran. Khusus di Kepulauan Riau hanya sekitar belasan orang dari 120 orang yang telah mendapat pelatihan, baik pelatihan yang berbentuk syariah, umum maupun kelautan.UKM Corner akan dibuka hari ini oleh Wakil Walikota Batam, Rudi, SE pukul 15.30 WIB.(cw56)

PELAYANAN Terpadu- Semua proses perizinan investasi dapat dilakukan di Pusat Pelayanan Terpadu di Gedung Pusat Promosi Sumatera (PPS) lantai 2, mudah, cepat dan dilakukan secara elektronik.

DOK

Perizinan Empat Hari Selesai BATAM—Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) mengeluarkan klarifikasi sehubungan dengan sorotan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Agus Hermanto, yang menyatakan bahwa penerapan program Free Trade Zone (FTZ) di wilayah Batam, Bintan dan Karimun belum maksimal. BP Batam menyatakan bahwa proses pengurusan perizinan di BP Batam cukup simple, cepat dan dilakukan secara elektronik. "Proses pengurusan perizinan di BP Batam cukup cepat. Jika persyaratan lengkap, pengurusan perizinan bisa selesai empat hari. Investor dapat mengurus perizinan tanpa bertemu muka dengan staf BP Batam, sebab bisa dikirim melalui email, begitu juga izin yang dikeluarkan BP Batam juga bisa dikirim via email. Syaratnya tentu telah link atau email perusahaan itu telah terdata di BP Batam," kata Direktur Humas dan Pelayanan Terpadu BP Batam, Dwi Joko Wiwoho, Selasa (21/12) melalui sambungan telepon. Sebagaimana dikatakan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Agus Hermanto yang diterbitkan media ini, edisi Selasa (20/12), penerapan FTZ belum berjalan maksimal. Hal itu didasari temuan rombongan Tim Komisi VI di lapangan serta informasi dari masyarakat. Menurut Agus, masalah perizinan menjadi hal yang paling menonjol. Banyak pengusaha mengeluhkan amburadulnya pengurusan perizinan dan terkesan tidak dikelola dengan baik. Padahal, sebagai wilayah FTZ, harusnya perizinan menjadi salah satu poin yang harus diutamakan. "Kalau perizinan bagus, tentu potensi BBK bisa lebih maksimal lagi," ujar Agus, yang menjadi ketua rombongan saat Komisi VI DPR berkunjung ke Kepri, Senin (19/12). Terkait dengan hal itu, Joko menegaskan bahwa pengurusan perizinan investasi di BP Batam tidak berbelit-belit. BP Batam telah menerapkan program e-government guna mendukung kelancaran dan ketepatan proses pengurusan perizinan investasi di Batam. Sebelumnya juga dikatakan program eGovernment BP Batam (e-Gov) didukung

Sambungan dari hal.16 hanya sebagai kegiatan untuk mengisi waktu kosong anak, tapi juga sebagai aktualisasi diri di bidang seni. Karna dengan mewarnai atau menggambar bisa menyalurkan ekspresi anak, membantu mengenal perbedaan warna, dapat melatih menggenggam pensil, melatih kemampuan Koordi-

oleh ketersediaan infrastrukur yang lengkap dan canggih yang ada di Pusat Informasi dan Teknologi atau IT Centre BP Batam. Infrastruktur IT Centre BP Batam termodern di wilayah Provinsi Kepri dan ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai salah satu Disaster Recovery Centre atau pusat penyimpanan data untuk Indonesia bagian barat. Program e-Gov ini meliputi; epublic, e-administrasi, e-bisnis dan IT Centre. Sejak tahun 2007 lalu berbagai layanan birokrasi BP Batam, baik yang untuk internal ataupun eksternal, sebagian besar telah menggunakan program e-Government. Layanan birokrasi pengurusan berbagai perizinan juga telah dilayani dengan sistem elektronik menggunakan fasilitas IT Centre BP Batam. Dengan sistem elektronik, pengurusan perizinan bisa lebih cepat, biasanya dua minggu bisa jadi seminggu. Hingga saat ini sudah 280 dari sekitar 1.000 perusahaan di Kota Batam, yang link sistem pengurusan perizinan dengan IT Centre BP Batam. IT Centre BP Batam menjadi infrastruktur vital untuk mendukung program Free Trade Zone (FTZ). IT Centre BP Batam juga dijadikan untuk penyimpanan data bagi sebagian kementerian, pemerintah daerah, perusahaan swasta dan lainnya. Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) juga memanfaatkan IT Centre BP Batam dalam penyimpanan data program Kartu Tanda Penduduk (KTP) sistem elektroknik atau e-KTP. Joko juga menjelaskan bahwa BP Batam tidak lagi menerapkan aturan master list ketika perusahaan akan mengimpor barang untuk keperluan produksi. Perusahaan hanya diharuskan melaporkan setiap barang yang dimasukan. Berbeda dengan yang diberlakukan sebelumnya, setiap barang yang akan dimasukan ke Batam harus diusulkan dulu melalui master list. "Jadi cuma pelaporan atas pemasukan barang saja," kata Joko sembari mengatakan kalau untuk impor barang-barang umum, atau kecil-kecil yang juga ada diproduksi di Batam memang BP Batam lebih selektif, karena bisa mengganggu. (erz)

Kepri Mall nasi dan mampu mengembangkan kemampuan motorik anak serta masih banyak lagi yang lainya, seperi meningkatkan konsentrasi dan lain-lain. Acara yang akan dimulai pada pukl 15.00 itu, akan dilanjutkan dengan jumpa fans artis ibu kota, seperti Rita Tiara, Agung Saga, Marcelo Djorgi, Masayu

Clara. Dan keesokan harinya pengunjung Kepri Mall dapat menyaksikan performance Magician Sgang Lee dan Mr Dean.Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi 082170255460/ 082139524537. Atau bisa langsung mendaftarkan anak anda di pusat informasi Kepri Mall, tutup Faisal.(cw56)


CMYK

BISNIS

CMYK

www.haluankepri.com

Rabu, 21 Desember 2011

Selasa 20 Desember 2011

Rp 6936.50

Rp 9035

16

Rp 2842.98

Ban Dunlop

Tahan 100 Ribu Kilometer BA TAM BAT AM— Pertambahan kendaraan roda empat setiap harinya di Kota Batam baik mobil bekas maupun mobil baru sangat menunjang dan meningkatkan penjualan ban.Khususnya Ban Dunlop yang bisa tahan lama dengan jarak tempuh 100.000 Km. S H E R LY Liputan Batam Seperti dikatakan Zulhedri, Kepala Cabang PT Sutan Kasim, Selasa (20/12), pen-

jualan ban Dunlop di Batam sangat memuaskan. "Ban Dunlop termasuk

ban yang mampu menyaingi merek-merek lain terbukti penjualannya sangat pesat, meningkatkan penjualan selalu kami lakukan dengan pendekatan-pendekatan kepada konsumen seperti, sosialisasi dalam hal pemeliharaan ban dan cara penggunaan ban yang baik" jelas Zulhedri. Dalam hal persaingan, Ban Dunlop sudah tidak diragukan lagi. Karena kualitas Dunlop sudah teruji. Di Kota Batam, ban yang paling dicari adalah ban Radial dengan ring 12 sampai ring 20 untuk ban mobil pribadi hingga lori dengan kondisi ready stock. PT Summi Rubber Indonesia yang menyebarluaskan Ban Dunlop di seluruh Indo-

nesia juga menjadi salah satu patokan utama. Karena setiap produk ban Dunlop didukung pemasarannya oleh PT Summi Rubber Indinonesia. "Ban Dunlop ini ban orisinil yang dapat digunakan untuk semua jenis mobil dengan ukuran dan pattern ban. Bahkan ban Dunlop ini menjadi salah satu ban kepercayaan pabrik - pabrik mobil yang ada di Indonesia seperti, Lexus, Toyota, Mitshubishi, Honda, Daihatsu, Suzuki, Nissan dan Isuzu," terang Zulhedri. PT Sutan Kasim yang beralamat di Komplek Raffless City Blok E No 2 dan 2a ini sudah beroperasi selama 2 tahun. Buka setiap hari Senin-Sabtu, pukul 08.00-21.00 WIB.***

UKM Corner Beroperasi BATAM — Usaha Kecil Menengah (UKM) Corner resmi beroperasi di lantai dasar pintu tiga Kepri Mall mulai hari ini, Rabu (21/12). Keberadaannya sudah lama ditunggu-tunggu pelaku UKM di Batam untuk memajang seluruh produk UKM di Provinsi Kepri. Kehadiran UKM Corner tidak terlepas dari bantuan

ERWIN

TAHAN LAMA— Pusat pemasaran ban Dunlop PT Sutan Kasim di Batam Center. Ban Dunlop bisa tahan lama dengan jarak tempuh 100 ribu km.

Kantor Bank Indonesia (KBI) Batam. "Dengan adanya UKM Corner diharapkan para pebisnis industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berkesinambungan dapat terwujud. UKM Corner akan mempromosikan seluruh

UKM Corner

hal.15

Kepri Mall Gelar Lomba Mewarnai dan Menggambar BATAM— Memeriahkan pergantian tahun, managemen Kepri Mall menggelar berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan yang bersifat edukasi adalah lomba mewarnai dan

lomba menggambar yang akan dilakukan pada 31 Desember 2011 mendatang. "Lomba ini kami hadirkan untuk meransang kreatifitas anak-anak dalam mengisi li-

buran akhir tahun. Kami berharap dengan kegiatan ini menjadi daya tersendiri bagi orang tua yang ingin mengasah bakat anak-anaknya," ujar Faisal, Staf Promosi Kepri Mall, Selasa (20/12). Lomba mewarnai dan menggambar tersebut masingmasing memiliki dua kategori. Untuk lomba mewarnai diperuntukkan bagi anak-anak PG dan TK. Sedangkan untuk menggambar juga dibagi kategorinya menjadi dua, yakni anakanak SD dari kelas 1 sampai 3 dan kategori kelas 4-6 SD. Untuk mengikutinya, cukup membayar biaya pendaftaran sebesar Rp30 ribu. Jika menang, akan mendapatkan trophy, sertifikat dan bingkisan menarik dari panitia. Khusus menggambar, panitia menentukan tema yang harus digambar, yakni tahun baru dan natal. Jadi, siapa yang ingin mempersiapkan anaknya untuk mengikuti acara tersebut dapat berlatih dari sekarang. Mewarnai dan menggambar sudah menjadi bagian dari kehidupan si kecil, bukan

Kepri Mall

CMYK

CMYK

hal.15


CMYK

TANJUNGPINANG www.haluankepri.com

Rabu, 21 Desember 2011

Berkas Fadil Batal Dilimpahkan

Terkait Pisau Karter Dalam Biskuit

TANJUNGPINANG — Berkas perkara mantan Bendahara Pengeluaran Setdako Tanjungpinang, Fadil yang telah ditetapkan menjadi tersangka dan kini masih ditahan di Rutan Tanjungpinang, batal dilimpahkan Kejari Tanjungpinang ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor). Alasannya, karena beberapa hari lagi akan berlangsung perayaan Natal. "Seharusnya sudah kita limpahkan perkara ini. Tapi mengingat ada perayaan Natal, kita tunda saja dulu. Yang pasti di bulan Desember ini juga akan kita limpahkan ke Pengadilan Tipikor," kata Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanjungpinang Maruhum, Selasa (20/12). Maruhum menambahkan, dalam perkara tersebut, jaksa penuntut umum yang ditunjuk menangani perkara masih sama. Yakni dirinya sendiri, Kasi Intel Azrizal, jaksa Lexi, Abdul Rachman, Bambang dan jaksa Bagus. "Tanggal pastinya kapan dilimpahkan, nanti kita informasikan," ujar Maruhum. Ketua Pengadilan Negeri Tanjungpinang Setya Budi membenarkan adanya informasi pembatalan pelimpahan berkas perkara Fadil tersebut. Menurutnya, apabila berkasnya tetap dilimpahkan, tentu tidak ada majelis hakim yang menyidangkan kasus tersebut. "Dilimpahkan bisa saja. Tapi, siapa yang mensidangkan kasus itu nanti, kan tidak ada hakimnya. Kita sama-sama tau, sebentar lagi ada perayaan Natal. Maka dari itu, lebih baik sehabis Natal perkara itu baru dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor," terang Setya Budi. (cw40)

Polisi Tolak Laporan Maya TOLAK LAPORAN — Maulana, bocah yang nyaris menelan potongan pisau karter, Senin (19/12). Maya, ibu Maulana marah karena Polsekta Tanjungpinang Barat tak mau menerima pengaduannya. SUTANA/HALUAN KEPRI

PNS Plesiran, Azis Minta Gubernur Bersikap Tegas

Abdul Azis

BATAM — Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Abdul Azis meminta Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Sani menindak tegas 20 orang pegawan negeri sipil yang plesiran ke Singapura dalam jam kerja. Menurut Azis, sanksi tegas sebagai upaya tindakan preventif agar masalah ini tidak terulang pada masa akan datang. "Saya sudah baca pembelaan yang

disampaikan Humas Pemprov Kepri. Tapi saya perlu ingatkan bahwa sebagai dewan perlu memberikan kritik dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan sebagai wakil rakyat," kata Azis, Selasa (20/12) kemarin. Sebelumnya, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kepri Misbardi merangkan bahwa 20 staf Dinas Koperasi dan UKM Kepri yang liburan ke Singapura pada Jumat ((16/12)

dan kembali Minggu (18/12), sama sekali tak memakai uang sisa anggaran dinas tersebut. Misbardi pun membantah bahwa semua staf dinas tersebut berangkat pada saat jam kerja. Azis mengaku kecewa dengan prilaku PNS Dinas Koperasi dan UKM Kepri. Karena Dinas Koperasi dan UKM merupakan mitra kerja

PNS Plesiran,

hal.18

ANJUNGPINANG ANG — Maya kesal dengan jajaran TANJUNGPIN Polsekta Tanjungpinang Barat. Pasalnya, polisi tidak mau menerima pengaduannya, terkait ditemukannya potongan pisau karter di dalam biskuit merek O yang dimakan anaknya, Maulana (6), Senin (19/12). T E N G K U B AY U Liputan Tanjungpinang "Saya datang ke Polsekta Tanjungpinang Barat, sekitar jam 16.30 mau buat laporan soal ada pisau karter dalam makanan anak saya. Heran, polisi gak menanggapi laporan saya dengan serius. Polisi justru menyarankan saya melapor ke BPOM," kata Maya ditemui di rumahnya di Kampung Jawa, gang Pepaya 3 No 3, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Selasa (20/12). Maya sama sekali tidak habis pikir mengapa polisi tidak mau menerima laporannya. Hal yang membuatnya geram lagi, karena polisi yang menerima laporannya terkesan 'nyeleneh'.

"Masa mereka (polisi, red) bilang tunggu ada korban dulu baru bisa mengadu. Masa polisi yang piket itu bilang apa perlu diongkosi untuk pergi ke PT ST, tempat biskuit tersebut dibuat. Satu hal lagi, saya dianggap polisi itu yang memberikan pisau karter ke anak saya," ujar Maya, kesal. Maya mengaku sama sekali tidak punya niat yang buruk dengan membuat laporan tersebut. Ia hanya ingin agar perusahaan yang memproduksi biskuit itu lebih teliti lagi. Agar ke depan tidak ditemukan lagi kejadian serupa seperti yang Polisi Tolak

;

CMYK

17

hal.18


M E T R O

18 Rabu, 21 Desember 2011

T A N J U N G P I N A N G

BMKG Ingatkan Operator Pelayaran dan Nelayan

Gelombang Capai 4 Meter ANJUNGPINANG ANG — Badan Meteorologi, TANJUNGPIN Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengingatkan armada pelayaran dan nelayan agar waspada. Badan ini memprediksi gelombang laut di perairan Kepri bisa mencapai 4 meter. R U D I YA N D R I Liputan Tanjungpinang Di Kepri, ancaman gelombang laut hingga mencapai 4 meter bakal terjadi di perairan Bintan, Anambas dan Natuna. Sedangkan di Tanjungpinang dan lingga, ketinggian gelombang laut diperkirakan 3 meter saja. "Kondisi ini hampir terjadi

di seluruh Indonesia. Bukan hanya hujan, tapi gelombang jungga tinggi. Kita mengimbau operator pelayaran dan khususnya nelayan lebih waspada lagi," ungkap Kepala BMKG Tanjungpinang Sulimin, Selasa (20/12). Sulimin menjelaskan, ting-

ginya gelombang laut disebabkan beberapa faktor. Salah satunya, melemahnya pengaruh angin utara yang menyebabkan badai tropis di Filipina beberapa hari yang lalu. Sehingga awan-awan yang tumbuh tidak bergerak ke mana-mana dan tertahan di atas wilayah Kepri. "Ditambah pula wilayah Kepri 96 persen merupakan lautan. Sehingga banyak penguapan secara efektif. Di lapisan atmosfer bawah kondisinya menjadi hangat dan di atas dingin. Hal itu juga menyebabkan terjadinya hujan," katanya sambil memprediksi hujan bakal terus terun hingga dua sampai tiga hari ke depan. ***

Meriahkan Malam Pergantian Tahun

Dinas Pariwisata Undang Artis KDI SUTANA/HALUAN KEPRI

TIDAK MELAUT — Sejumlah kapal pukat nelayan terlihat ditambat di depan pelabuhan Pelantar II Tanjungpinang, Selasa (20/12). Nelayan tidak berani melaut karena cuaca buruk dan gelombang laut tinggi.

DKTM Tak Kunjung Disalurkan

Warga Tahan Kunci Alat Berat PT BSI TANJUNGPINANG — Dana Kepedulian Terhadap Masyarakat (DKTM) yang sebelumnya dijanjikan Rp350 ribu per bulan oleh PT Bintan Setia Indah (BSI), tak kunjung disalurkan kepada warga Sei Carang dan Perumahan Griya Senggarang Permai. Padahal, perusahaan penambang bauksit yang beroperasi di Sei Carang, Senggarang (kilometer 14) berjanji menyalurkannya pada 15 Desember lalu. Akibat janji tak ditepati, warga akhirnya mendatangi lokasi penambangan bauksit tersebut, akhir pekan lalu. Dalam aksi menuntut PT BSI segera menepati janjinya membayar DKTM, warga sempat merampas dan menahan kunci alat berat perusahaan tersebut. Warga yang datang ke lokasi tambang PT BSI berjumlah 100 orang lebih. Mereka adalah warga RT 5, RW 5 Perumahan Griya Senggarang Permai, serta warga

Sambungan dari hal.17

dialami anaknya yang hampir menelan potongan pisau karter tersebut. Terpisah, Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Sukmayadi saat ditemui di ruangannya, mengaku kaget saat dikonfirmasi bahwa ada anak

yang berdomisili di sekitar Sei carang. "Kunci kobe (alat berat, red) kami tahan sementara, karena pihak perusahaan telah membohongi warga," ujar salah Rozan, salah seorang wargaPperumahan Griya Sengarang Permai, baru-baru ini. Kunci tersebut, lanjutnya, sudah diserahkan warga ke pihak kepolisian untuk ditahan sementara. Polisi, kata Rozan, diminta menyimpan kunci kobe tersebut sampai PT BSI membayarkan DKTM tersebut. Ia menyatakan, sudah tiga bulan dana kompensasi bauksit tersebut tidak dibayarkan PT BSI kepada warga. "Setelah kami tunggu, PT BSI tidak kunjung membayarnya. Padahal pihak RT maupun RW setempat sudah beberapa kali menghubungi PT BSI, namun sampai saat ini belum juga direalisasikan," ungkap Rozan. Sementara itu, Kabid Pertambangan

KP2KE Kota Tanjungpinang Zul Hidayat saat ditanya tentang keberadaan PT BSI yang merupakan sub kontrak dari PT Syahnur, selaku pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), tidak mengetahui secara pasti. "Berdasarkan catatan kami, tidak ada penanggung jawab perusahaan, baik direktur maupun komisaris dari pemegang IUP yang terdaftar di Kota Tanjungpinang dengan nama yang dimaksud (PT BSI)," jelasnya. Menurut cacatan Dinas KP2KE, bahwa perusahaan pemegang IUP operasi produksi yang terdaftar di Kota Tanjungpinang per tanggal 17 Desember ada sebanyak 7 perusahaan. Yaitu PT Antam Resourcindo, PT Dua Karya Abadi, PT Syahnur, PT Kereta Kencana Bangun Perkasa, PT Alam Indah Purnama Panjang, PT Perjuangan dan PT Pippo Jaya. (eza)

Polisi Tolak buahnya yang tak mau menerima pengaduan masyarakat. Soal itu, ia berjanji akan mengeceknya. "Saya minta maaf jika memang anggota saya bersikap seperti itu," kata Sukmayadi.

Penuturan Maya, biskuit yang berisi potongan pisau karter itu dibeli dari warung sebelah rumahnya. Maya mengatakan, dia membelikan dua bungkus biskuit tersebut untuk anaknya, Maulana.

"Maulana mengeluh sakit di dalam mulutnya. Begitu mulutnya saya buku, ternyata saya lihat ada potongan pisau karter di sela-sela giginya," ujar Maya sambil menunjukkan potongan pisau karter dimaksud. ***

TANJUNGPINANG — Sejumlah artis binaan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) akan meramaikan malam pergantian tahun 2011 ke 2012. Kegiatan bertajuk apresiasi terhadap dunia seni dan budaya, serta dalam rangka menghidupkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi Kepri ini, akan dilaksanakan pada Sabtu malam (31/12) dan digelar di depan Gedung Daerah Tanjungpinang. "Ada sejumlah kegiatan yang kita lakukan dalam rangka memberikan Guntur hiburan bagi masyarakat di akhir tahun ini, dan salah satunya saat malam pergantian tahun baru nanti kita hadirkan sejumlah artis KDI," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti saat dihubungi, Selasa (20/12). Sejumlah artis yang KDI yang diundang, adalah Riska yang akan membawakan lagu Alamat Palsu yang dipopulerkan oleh Ayu Ting ting, ABG Tua, Yank, Kucing Garong dan beberapa lagu-lagu hits lainnya. Selanjutnya ada Wulansari yang akan membawakan lagu Aku Bukan Bang Toyib, Liku-likut, Cinta Satu Malam, Goyang Heboh, Keong Racun dan Empat Mata. "Semua ini kita persembahkan sebagai

Sambungan dari hal.17

Komisi II DPRD Kepri. "Sebagai mitra peristiwa ini sangat memalukan," katanya. Lebih jauh disampaikannya, peristiwa ini perlu juga sebagai bahan introspeksi Gubernur Kepri dalam melakukan penilaian terhadap kinerja Kepala Dinas Koperasi dan UKM. Terkesan, kadisnya tidak mampu memanagemen anak buahnya. Info yang saya dapatkan, mereka memang berangkat saat jam kerja. Lantas domain-

bentuk apresiasi kita kepada masyarakat," ungkap Guntur. Dengan kedatangan artis KDI tersebut, lanjutnya, diharapkan masyarakat Kepri dan Tanjungpinang pada khususnya, tidak perlu lagi harus ke luar daerah untuk menikmati hiburan malam pergantian tahun. Karena, Pemprov Kepri sudah mendatangkan artis ibu kota. Selain kedatangan artis KDI, pada malam pergatian tahun terSakti sebut juga digelar Festival Penyengat. Adapun puncak rangkaian kegiatan pergantian tahun tersebut akan ditutup dengan pesta kembang api. Mengomentari persiapan pengamanan malam pergantian tahun baru nanti, Kabag Ops Polresta Tanjungpinang, Kompol Prasetyo R Purboyono mengatakan, sebanyak 250 anggota polisi akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Kekuatan tersebut merupakan personil gabungan dari seluruh Polsek dan Polresta Tanjungpinang. "Sekitar 250 anggota polisi akan kita kerahkan untuk menjaga keamanan perayaan Natal dan juga malam pergantian tahun baru nanti," ujarnya. (cw55)

PNS Plesiran, nya apa bisa berangkat ketika masih bekerja. Kata Azis, plesiran saat jam kerja secara otomatis menggangu kewajiban untuk melayani masyarakat. Padahal sebagai aparatur negara, tugas pokoknya mereka itu adalah jadi pelayan masyarakat. "Saya pikir, semua PNS yang plesiran itu harus dipanggil. Bukan hanya memberikan pembelaan," kata Azis. Terpisah, Hidayatullah, warga Batamcentre juga kecewa

membaca informasi PNS Kepri ramai-ramai plesiran ke luar negeri. Katanya, tabiat PNS yang sering mengabaikan tugasnya sering terjadi. "Kadang banyak juga PNS yang keluyuran pada saat jam kerja. Alasannya macam-macam," katanya. Sayangnya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Kepri belum memberikan penjelasan terkait persoalan ini. Beberapa kali ditelpon, dia tidak mengangkat. Pesan yang dikirimpun tidak dibalas. (fur)


BINTAN

Rabu, 21 Desember 2011

19

Pendapatan Meningkat

APBD Bintan Rp817 M

Pelaksanaan Try Out SLTP di Bintan Lancar BINTAN — Sejumlah siswa sekolah tingkat SLTP /MTSN Selasa kemarin secara serentak melaksanakan uji coba atau Try Out (TO) hari pertama guna menghadapi ujian Nasional 2012 medatang.Ujian Try Out ini akan berlangsung selama 5 hari berturut-turut hingga 24 Desember. Menurut pihak Disdipora Bintan pelaksanaan TO di sejumlah sekolah kemarin berlangsung aman dan lancar. "Sejauh ini pelaksanaan Try Out di sekolah berlangsung aman dan lancar. Kita belum menerima laporan jika memang ada kendala," kata Sulaiman kepala seksi kurikulum Disdikpora Bintan, Selasa ,(20/12). Pantauan di salah sekolah yakni SMPN 11 Tanjunguban sebanyak 135 siwa kelas 9 atau kelas III hari pertama melaksanakan To dengan tertib dan sesusia jadwal yang ditentukan. Untuk hari pertama mata pelajaran TO yang diberikan adalah bahsa Indonesia. "Alhamdullilah pelaksaaan Try Out hari ini aman dan lancar. Jumlah siswa yang mengikuti sebanyak 135 orang. Dimulai pukul 7.30 dan berakhir pukul 9.30 WIB,"kata kepala SMPN 11 Tanjunguban Syamsul Fajar. Syamsul mengatakan untuk menghadapi Ujian Nasional pihaknya sudah mewanti-wanti siswanya agar belajar keras dari semester satu. Karena nilai kelulusan juga berdasarkan nilai disemester awal. Pihak sekolah juga memantau tingkat kehadiran siswa. Pihak guru juga katanya melakukan analisa proses belajar mengajar dan melakukan pengayaan materi pembelajaran di sekolah. Selain itu pihaknya juga telah memberikan bahan pelajaran terobosan sejak bulan Juli lalu. "Kita mengharap kelulusan tahun ini sama seperti tahun lalu yakni 100 persen. oleh karena itu kita jauh-jauh hari telah mempersiapkan anak didik menghadapi ujian nasional nanti termasuk Try Out ini . Karena dari Try Out ini kita dapat melihat kemampuan anak menghadapi ujian nasional nanti,"kata Syamsul yang mengharapkan orangtua dapat ikut mempersiapkan mental anak menghadapi ujian nasional nantinya. (edy)

BINT AN — Anggaran Pendapatan Belanja Daerah BINTAN (APBD) Kabupaten Bintan 2012 disahkan sebesar Rp817,81 miliar. Pengesahan tersebut dilaksanakan pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Bintan yang digelar digedung DPRD Bintan, Selasa (20/12). REZA FAHLEVI Liputan Bintan Total APBD yang sebelumnya hanya berjumlah Rp735,87 miliar mengalami penambahan sebesar Rp81,93 miliar, sehingga total APBD Bintan tahun 2012 saat disahkan menjadi Rp817,81 miliar lebih. Sesuai dengan jadwal, pembahasan APBD Kabupaten Bintan tahun anggaran 2012 telah dilaksanakan dari tanggal 14 November dan berakhir 19 Desember dan disahkan pada 20 Desember 2012.. Sekretaris DPRD Kabupaten Bintan Edi Pribadi saat membacakan hasil pembahasan rencana belanja daerah memaparkan, anggaran pendapatan mengalami pergeseran dari Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Platform Penggunaan Anggaran Sementara (PPAS) yang telah disepakati, diantaranya terdapat penambahan dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp-

47,99 miliar dan dari bantuan provinsi sebesar Rp28,39 miliar. Kemudian, total penambahan pendapatan sebesar Rp76,38 miliar, sedangkan dana alokasi khusus mengalami penurunan sebesar Rp128 juta. "Dibandingkan dengan APBD tahun 2011, maka tahun 2012 mengalami peningkatan pendapatan sebesar Rp67,84 miliar atau setara dengan10,98 persen, terutama Pedapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp19,51 miliar atau 16,06 persen dan dari dana perimbangan sebesar Rp71,64 miliar. Selanjutnya lain-lain pendapatan daerah yang sah mengalami penurunan sebesar Rp23,31 miliar atau -29,53 persen dari pendapatan hibah dan dana penyesuaian serta otonomi khusus," papar Edi. Lebih lanjut diungkapkan, dari hasil pembahasan penamba-

REZA/HALUAN KEPRI

NASKAH APBD — Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi menandatangani berita acara pengesahan APBD Bintan 2012 disaksikan Bupati Bintan, Ansar Ahmad (kiri) dan Wakil Ketua 1 DPRD Bintan, Djoko Zakaria pada rapat paripurna Pengesahan APBD Bintan 2012, Selasa (20/12) di Gedung DPRD Kabupaten Bintan. han belanja langsung di Komisi I, II dan III sebesar Rp19,28 miliar. Kemudian, penambahan belanja langsung pada pembahasan badan anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebesar Rp32,63 miliar.

PKK Bintan Gelar Seminar dan Lomba Cipta Seragam PKK BINTAN — Tim Penggerak PKK Kabupaten Bintan menggelar seminar ibu dan anak serta lomba cipta seragam PKK yang dibuka oleh Ketua PKK Kabupaten Bintan Dewi Kumalasari Ansar di Wisma Karya Kijang Senin (19/12). Dewi mengatakan bahwa kegiatan dilaksanakan memperingati hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember dengan tujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahun bagaimana menangani anak zaman kini yang identik dengan kenakalan remaja, kejahatan dan prilaku menyimpang. Ia juga berharap kepada para pelajar yang saat ini baru selesai melaksanakan ujian semester agar memperoleh nilai terbaik di sekolah. Kegiatan seminar ditujuan untuk pelajar kelas III yang sebentar lagi akan menghadapi ujian Nasional agar dapat lulus dengan baik dan tidak mengalami kendala, dan kasus-kasus yang menyimpang. "Untuk itu, kami mengajak kaum ibu dan wali murid agar menjadi sahabat remaja, karena ibu memiliki peran yang penting sebagai filter bagi anak-anak dari pengaruh lingkungan yang negatif," kata Dewi.

Ia memaparkan, ada beberapa fase perlakuan terhadap anak pertama 5 tahun pertama “Golden Moment” dimana ibu merupakan contoh bagi anak, anak akan mengcopy paste segala tindakan kaum ibu dan orang disekitarnya. Kedua dari 5-12 tahun diberi nama “Metode Diskusi” untuk meningkatkan perhatian terhadap anak, dengan memberi pengertian akhlak yang baik dan membedakan tindakan yang baik dan buruk. Ketiga “Masa Remaja” dimana orang tua lebih aktif lagi dalam membimbing dan menjadi sahabat bagi remaja, karena sebahagian besar

waktu mereka kebanyakan di luar rumah dan teman sebaya seperti les, trobosan, ekstrakulikuler dan lainnya. “Kita ingin anak kita memiliki kepribadian yang baik, dan jika anak kita selalu melakukan hal-hal yang positif, maka mereka akan mengalami keberhasilan di masa dewasanya” terang Dewi. Kepribadian yang perlu ditanamkan kepada anak kata dia adalah nilai-nilai religius, kejujuran, keikhlasan, kesabaran, toleransi, disiplin, tanggungjawab, patuh dan taat kepada Allah, SWT dan orang tua. Ketua Pelaksana Eti Yus-

REZA/HALUAN KEPRI

KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Bintan Dewi Kumalasari Ansar pada acara seminar ibu dan remaja yang disejalankan dengan lomba cipta busana kerja PKK Se-Kabupaten Bintan, Senin (19/12) di wisma Karya Antam, Kijang.

limah Lamen mengatakan, menyambut hari ibu, PKK Bintan melaksanakan dua kegiatan yaitu seminar Untuk Remaja di Kecamatan Bintan Utara dan hari Senin (20/12) diikuti oleh 100 orang remaja, dari 2 sekolah yaitu SMA N 1 Kijang berjumlah 50 orang dan SMK N 2 Kijang 50 orang. Seminar ini bertujuan untuk memahami remaja baik mengenai aspek perkembangan dan pengaruh lingkungan keluarganya, serta memahami bagaimana komunikasi yang efektif antara ibu dan remaja dalam membentuk perkembangannya. Lomba cipta seragam kerja PKK diikuti 10 orang yang mewakili 10 kecamatan untuk mengembangkan kreativitas ibu-ibu PKK, yang nantinya kedepan akan dikut sertakan dalam lomba ditingkat pusat. Adapun tim penilai lomba busana dipandu oleh Sri Wahyun. Pada acara seminar juga dimeriahkan dengan game dan Out Bond yang dipandu Bapak Abbas, dan dilanjutkan dengan Exelance dan Leadership oleh Bapak Iskandar Alamsyah. Pada akhir acara untuk Lomba Cipta Busana Kerja PKK di menangkan oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Bintan Utara. (eza)

Sedangkan, belanja tidak langsung yang semula hanya sebesar Rp362,53 miliar naik menjadi Rp399,62 miliar . Hal ini terjadi karena terdapat pergeseran pada pos belanja pegawai yang sebelumnya sebesar

Rp282,89 miliar terdapat penambahan sebesar Rp8 miliar. "Penambahan ini dialokasikan untuk pengembalian beban kerja PNS, sehingga belanja pegawai menjadi Rp290,89 miliar," kata Edi. ***

Target Kunjungan Wisman ke Bintan 380 Ribu Orang BINTAN — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bintan telah menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kabupaten Bintan pada tahun 2011 sebanyak 380 ribu orang. Hingga bulan ini jumlah kunjungan wisman ke Bintan telah mencapai 370 ribu lebih sehingga diyakini target kunjungan 380 ribu wisman pada tahun 2011 akan tercapai. "Target kita sampai akhir bulan Desember ini, jumlah kunjungan turis mancanegara sebanyak 380 ribu orang. Sampai bulan ini saja jumlah kunjungan wisman ke Bintan sudah mencapai 370 ribu lebih dan kita yakin pada akhir tahun ini bisa bertambah menjadi 380 ribu lebih" ujar Kepala Disparbud Kabupaten Bintan Raja Akib Ibrahim pada Haluan Kepri, Selasa,(20/12). Ia mengatakan, jika jumlah kunjungan wisman ke Kabupaten Bintan tembus ke angka 380 ribu orang, berarti dalam tahun ini mengalami kenaikan dari 7 sampai 10 persen. Meski demikan, pihaknya tetap melakukan terobosan-terobosan dalam menarik minat wisaawan asing yang berkunjung ke Bintan. Terobosan tersebut kata dia dengan menggelar berbagai even yang bertujuan untuk mendatangkan turis mancanegara dan juga pengunjung dari dalam negeri sendiri atau turis lokal. Lebih lanjut Akib menambahkan, wisatawan berkebangsaan Negara Singapura merupakan yang terbanyak berkujung ke Bintan dibandingkan wisatawan asal negara lainnya. Wisatawan asal Singapura jum-

lahnya mencapai 14 ribu orang lebih. Selanjutnya wisatawan asal Negara Malaysia berada diposisi kedua dan kemudian disusul dari Negara lain. Untuk Negara Indonesia sendiri juga mengalami kenaikan dari 5 persen dan saat ini menjadi 9 sampai 10 persen. Selain itu , pihaknya juga tetap melaukan promosi sampai ke luar Negeri untuk memperkenalkan pariwisata yang ada di Bintan seperti didaerah Kawasan Pariwisata Lagoi, pantai Trikora dan lainnya. "Dulu, jumlah kunjungan wisman ke Bintan hanya 7 ribu sampai 12 ribu pertahun, namun dengan perbaikan fasilitas yang ada dan promosi secara terus-menerus, maka pada tahun ini mengalami kenaikan yang cukup drastis menjadi 370 ribu orang lebih," ungkapnya. Untuk mendatangkan jumlah kunjungan wisman yang lebih banyak lagi untuk tahun yang akan datang lanjut Akib, maka pihak pengelola wisata sudah mulai melakuan pembenahan dan perbaikan fasilitas wisata. Seperti di Lagoi, Kabupaten Bintan saat ini mulai dibangun enam hotel berbintang empat dan lima dengan nama Lagoi Bay, dimana tempat ini berkapasitas 1.600 unit kamar yang dilengkapi dengan resort. kemudian, fasilitas didalanya dibangun aula, sarana rekreasi dan sebagainya. "Kita berharap tahun yang akan datang tempat ini selesai dibangun dan tentunya bisa mendatangkan wisman yang sebanyak-banyaknya untuk berkunjung ke Bintan," imbuh Akib. (eza)

Atlet Binaan Perlu Kompetisi BINTAN — Untuk mempersiapkan atlit pelajar binaan yang handal pihak sekolah khususnya guru olahraga perlu menyusun suatu program pelatihan yang terarah dan selanjutnya dapat mengevaluasi program tersebut. Program latihan sangat penting dilaksanakan disebabkan beberapa hal yakni karena banyaknya unsur atau komponen yang dibina. Selanjutnya karena peringkat prestasi olahraga butuh waktu yang lama dan juga panjang. Selain itu program latihan dibutuhkan karena keterbatasan kemampuan pelatih terkait pertimbangan efektifitas dan efisiensi. Hal itu dipaparkan Profesor Dr Syarifudin dari Universitas Negeri Padang (UNP) saat memberi materi Bimbingan Teknis

(Bimtek) kepada sejumlah guru olahraga dari sejumlah sekolah di kabupaten Bintan, Selasa ,(20/12). Syarifudin mengatakan unsur prestasi yang dibina sebagai materi pokok dalam program latihan adalah kondisi fisik, teknik atau skill , taktik atau strategi dan kemampuan mental. Keempat hal tersebut saling mendukung satu dan lain. Taktik yang diberikan oleh pelatih kepada anak didiknya tidak akan berhasil jika tidak didukung dengan kemampuan fisik atau teknik.Sedangkan kemampuan mental yang harus dimiliki atlit hanya diperoleh dari seringnya mengikuti berbagai kompetisi atau kejuaraan. "Jadi kalau atlit hanya berlatih dan berlatih tanpa pernah mengikuti kompetisi jangan

diharapkan mereka meraih prestasi. Tapi justru sebaliknya pengalaman mengikuti berbagai pertandingan akan menempa mental mereka untuk siap mengahadapi setiap pertandingan,"ujar Syarifudin. Selain itu dia mengingatkan untuk bisa memperoleh prestasi agar selalu menjaga disiplin baik atlit mapun pelatih. Sifat ego atau mementingkan diri sendiri baik dalam latihah maupun saat bertanding harus dihilangkan dan mengedepankan sifat kerjasama tim. Sementara itu salah seorang peserta Bimtek Aris Yulianto mengakui bahwa kompetisi olahraga yang dilaksanakan di Bintan sangat minim. Aris yang menjadi guru olahraga di SMAN 1 Kijang ini

mengharapkan dinas serta pihak terkait untuk dapat mengadakan berbagai kompetisi agar prestasi atlit pelajar Bintan dapat lebih ditingkatkan. "Kita mengharap kompetisi lebih sering diadakan , Khususnya untuk kelompok umur. Kompetisi sangat dibutuhkan baik bagi atlit pelajar itu sendiri maupun kita sebagai pelatih. Bagi pelatih dengan adanya kompetisi ini dapat mengevaluasi program yang telah dilaksanakan,"katanya. Dia juga menyayangkan selama ini Bintan belum memiliki data base atlit yang bisa bertarung di ajang olaharaga sehingga akan menyulitkan bagi atlit Bintan mengikuti ajang yang lebih tinggi seperti Porprov. (edy)


ANAMBAS

Rabu, 21 Desember 2011

20

Desa Pemekaran Diminta Tentukan Tapal Batas ANAMBAS — Desa-desa yang telah dimekarkan diharapkan secepatnya menentukan tapal batas dengan desa induk. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi permasalahan nantinya, setelah desa itu berkembang. Begitupun pengucuran dana swakelola desa dapat diserahkan pada tahun 2012 nanti. Demikian dikatakan Bupati Kepulauan Anambas, Drs.Tengku Mukhtaruddin disela-sela kunjungannya ke Desa Piasan, Selasa (20/12). MAHYUDIN Liputan Anambas Tengku mengharapkan agar tokoh masyarakat dari desa induk dan desa yang dim e k a r k a n d a p a t m enunj ukan tapal batas kedua desa, sebelum akhir tahun ini. Sehingga berapa luas desa yang baru dapat diketahui. Keterlambatan dalam menentukan batas dan pembentukan desa definitif menyebabkan desa baru tidak akan mendapatkan dana swakelola desa tahun 2012. "Kita harapkan tokoh masyarakat segera dapat menentukan batas desa baru dengan desa yang lama. Sehingga batasnya dapat diketahui. Disamping itu juga menunjuk kepala desa definitif, sehingga desa yang baru saja disahkan

pemekarannya dapat menerima dana swakelola di tahun 2012 nanti,"katanya. Lebih jauh Tengku menyampaikan, tujuan pemerintah memekarkan desa untuk mempercepat proses pembangunan. Untuk itu, penting bagi masyarakat yang ada di desa tersebut menentukan kepala desa sesuai kesepakatan masyarakat. Berdasarkan Perda Anambas, dimana pejabat tidak dibolehkan ikut serta dalam pemilihan kepala desa, tapi boleh terlibat dalam proses pemilihan. "Silahkan dipilih kepala desanya. Siapa yang akan memimpin dan disepakati oleh masyarakat. Minimal pendidikan SLTP, dan kalau

YULIA IRFANI/HALUAN KEPRI

TIMBANG IKAN —Nelayan melakukan penimbangan ikan hasil tangkapan saat pembeli berbelanja di Pasar Tarempa, Selasa (20/12). ada yang lebih SLTA dan sarjana silahkan. Dengan syarat sesuai Perda Anambas, pejabat tidak boleh menjadi kepala desa,"jelasnya dalam

kunjungan pertamanya di Desa Piasan itu. Tengku menyarankan kepada camat agar tidak menunjuk dari pemerintahan

langsung dalam menentukan kepala desa definitif. Tapi diutamakan dulu dari masyarakat. Jika tidak ada lagi yang memenuhi persaratan,

diangkat menjadi PNS. Terhitung pada tanggal 1 Desember tahun 2011, yang telah diangkat kemarin menjadi PNS. "Loyalitas dan kedisiplinan mereka dalam menjalankan tugas yang diberikan selama menjadi CPNS, telah dinilai oleh tim yang kita tunjuk. Hasilnya, dari semangat kerja mereka yang tampak lebih baik sekarang mereka diangkat menjadi pegawai penuh," kata Tengku, disela-sela pengangkatan, kemarin. Tengku mengingatkan, bagi CPNS yang belum diangkat menjadi PNS untuk meningkatkan kinerja dan kedisiplinan

YULIA IRFANI/HALUAN KEPRI

BUPATI Kepulauan Anambas, Drs. Tengku Mukhtaruddin menyerahkan SK 15 CPNS yang diangkat menjadi PNS di lingkungan Pemkab Anambas, di Gedung BPMS, Senin (19/12).

dalam tugas. Bila dalam dua tahun tidak mampu menunjukan itikad baik dalam pengabdian, bisa ditunda pengangkatan dan bahkan diberhentikan bagi yang sering melanggar kedisiplinan. "Bagi CPNS yang belum diangkat agar terus meningkatkan kinerja. Kita akan laksanakan pengangkatan berkala nantinya. Tapi bagi yang tidak bisa mengikuti peraturan dan tidak disiplin dalam masa percobaan dua tahun, bisa diberhentikan,"ujar Tengku. Disamping mengingatkan CPNS, Tengku juga mengingatkan Kepala SKPD di lingkungan Pemkab, untuk terus memantau kinerja pegawai pada dinas yang dipimpinnya. Peraturan bupati yang telah dikeluarkan, untuk memberikan sanksi bagi pegawai yang tidak disiplin dan libur tanpa izin. Jika tidak dilaksanakan, maka akan berimbas pada kepala dinas sendiri. "Pada tiap kepala SKPD untuk melaksanakan peraturan yang telah ditetapkan. Bagi pegawai yang tidak disiplin dan kedapatan dalam razia, agar diberikan sangsi pemotongan tunjangan kesejahteraan pega-

wai," ujar bupati. Sejauh ini menurut Tengku, baru satu SKPD yang melaporkan kedisiplinan pegawai pada instansi yang dipimpinnya. Untuk SKPD yang lain belum ada laporan sama sekali. Laporan ini sangat penting bagi pemerintahan, guna memantau kinerja pegawai. Sehingga masyarakat tidak lagi mengeluhkan adanya pegawai yang tidak bekerja pada jam dinas. "Baru satu SKPD yang memberikan laporan. Untuk itu, kepada SKPD yang lain tolong disampaikan rekap kedisiplinan pegawainya. Sehingga kami tahu kedisiplinan pegawai yang dikeluhkan masyarakat,"pungkasnya. Bersamaan dengan pengangkatan PNS, bupati juga menyerahkan Piagam Diklat Pimpinan Tingkat III terbaik kepada lima orang pegawai di lingkungan Pemkab tahun 2011. Diklat Pim dilaksanakan di Kementerian Dalam Negeri, Surabaya, Padang dan Yogyakarta. Serta penyerahan piagam kepada 10 peserta terbaik golongan III dan 10 orang peserta terbaik golongan II pada Diklat Prajabatan Pemkab Anambas.(yul)

syaratan, silahkan dari kecamatan yang ditugaskan sampai terpilihnya kepala desa y a n g b a r u d a r i m a syar akat,"pungkasnya. ***

Panitia Musorkab Cari Ketua KONI Anambas

15 CPNS Diangkat PNS ANAMBAS — Sebanyak 15 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) penerimaan 2011, resmi diangkat menjadi PNS oleh Bupati Kepulauan Anambas, Drs. Tengku Mukhtaruddin. Pengangkatan dan pengambilan dilakukan dalam upacara Hari Kesadaran Nasional di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Senin (19/12). Tengku menyampaikan, Pemkab Anambas akan terus mengevaluasi kinerja CPNS dan PNS di lingkungan Pemkab yang dipimpinnya. Dari tim yang disebar untuk menilai CPNS, didapatkan 15 orang CPNS untuk

silahkan ditugaskan dari kecamatan. "Utamakan dulu dari masyarakat. Jika sudah tidak ada lagi yang memenuhi per-

ANAMBAS — Panitia Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Anambas, membuka pendaftaran calon Ketua KONI Periode 2011-2015. Pendaftaran dimulai 19-23 Desember 2011 di Hotel Tropical In, Tarempa, Anambas. Calon Ketua ini, akan menggantikan Plt KONI, Amat Yani, yang kepengurusannya sudah berakhir. Usai penerimaan pendaftaran calon ketua, panitia akan melakukan verifikasi terhadap bakal calon (balon) tersebut. "Kita membuka kesempatan seluas-luasnya calon Ketua yang ingin maju sebagai Ketua KONI definif pertama di Kabupaten Kepulauan Anambas,"kata Arpandi, Ketua Tim Verifikasi balon, Selasa (20/12) di Tarempa. Menurut Arpandi, jika balon tersebut memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka figur tersebut berhak maju untuk bersaing pada pemilihan yang akan dilangsungkan dalam Musorkab, 24-25 Desember ini. Diakui, hingga berita diturunkan, belum ada bakal calon yang mendaftar. "Kita akan tunggu hingga berakhirnya jadwal ditentukan. Dan kita yakin, banyak calon yang mendaftar dan akan bertarung. Dan kita mencari yang betul-betul mampu dan mau membesarkan KONI dengan ha-

rapan olahraga di kabupaten termuda ini juga maju dan dapat bersaing dengan kota/ kabupaten lain di Kepri ini," katanya. Lebih jauh Arpandi menjelaskan, persyaratan calon antara lain mendapatkan dukungan minimal tiga Pengurus Cabang Olahraga yang mempunyai hak pilih dan sah sebagai peserta, mengajukan permohonan pendaftaran balon yang ditanda tangani di atas materai Rp6.000 serta persyaratan lainnya. Arpandi menyebutkan, pihaknya membuka peluang seluas-luasnya bagi masyarakat Anambas, dari berbagai kalangan. "Tim Verifikasi sebanyak tiga orang yakni Azwir, Arpandi dan Beni,"ujarnya. Ketua KONI Terpilih nantinya mempunyai pekerjaan besar diantaranya persiapan menghadapi Popda 2012 di Kabupaten Karimun. Selain itu, pada tahun 2014 Kabupaten Anambas juga akan mengikuti Porprov di Karimun, serta melakukan pembenahan guna mengangkat prestasi olahraga di Kabupaten Kepulauan Anambas. Arpandi berharap Musorkab berjalan lancar dan sukses, hingga terpilih Ketua KONI definitif yang mampu membangun olahraga di Kabupaten Kepulauan Anambas, dan dapat bersaing dengan kota/ kabupaten lainnya di Kepri ini.(yud)

Aniswati,SPd, Kepala Sekolah MTs At Taqwa Air Asuk, Siantan Tengah

Pertahankan Sekolah yang Terancam Tutup AIR ASUK — Aniswati,SPd, Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) At Taqwa Air Asuk, Kecamatan Siantan Tengah, Anambas, biasa disapa Bu Anis ini, menjadi kepala sekolah di masa genting saat sekolahnya terancam tutup. MTs At Taqwa yang sering disebut Tsanawiyah Air Asuk ini, mengalami kemunduran. Di awal berdirinya pada tahun 2000 lalu, MTs ini merupakan sekolah utama di Siantan Tengah. Pelajar dari Batu Belah, Nyamuk, Piabung, Teluk Siantan dan Langir, menimba ilmu di yayasan yang dibentuk masyarakat ini. Namun sejak SMP Air Nangak, Siantan Tengah dibuka, MTs Air Asuk mulai ditinggal. Kini siswanya tercatat 31 orang saja. Sayang akan tutupnya sekolah ini, Anis bersama lima orang guru lainnya, ditambah satu orang pegawai tata usaha tetap mengajar. Tahun 2012 ini, sekolahnya akan melepas 17 orang siswa yang kini duduk di kelas tiga. Namun sebagai sekolah agama satusatunya di Siantan Tengah, sekolah ini tetap dipertahankan. "Tetap kita pertahankan untuk mengajar di sini. Selagi ada siswa, maka kami akan tetap mengajar. Sayang sekolah agama tertua di Siantan Tengah dan satu-satunya ini jika ditutup, tentu tidak ada lagi siswa kita yang lulus dari sekolah agama. Lalu siapa yang akan mengajarkan pendidikan agama di delapan tahun akan datang,"ujarnya. Pindah pada tahun 2003 ke MTs Air Asuk, Anis meninggalkan tugasnya di Bintan Utara. Saat ia pindah di MTs ini, merupakan sekolah satusatunya yang menjadi penerang di Siantan Tengah dan Siantan Timur. Dengan siswa yang ramai kala itu,

sebagai pagawai Departemen Agama, Anis ditugaskan menjadi kepala sekolah MTs Air Asuk. Namun di awal kedatangan, dirinya belum mampu untuk memimpin sekolah menengah pertama ini. "Awal ditugaskan di sini, belum mampu menjadi kepala sekolah. Untuk posisi kepala sekolah, diserahkan kepada Pak Sapri saat itu, dan saya wakil kepala sekolah," katanya mengisahkan. Putri dari Ibrahim (80) dan Hafifah (73) ini lahir pada 23 Agusus 1968. Ia adalah putra Air Asuk yang berhasil mencapai sekolah tinggi di masa-masa Anambas belum dikenal. Anis menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SD 02 Air Asuk. Kemudian melanjutkan ke MTs Fatahilah di Tarempa, Siantan, yang menjadi satu-satunya sekolah menengah kala itu. Cita-citanya untuk menjadi guru menjadi motivasi terpendam dalam jiwanya, untuk melanjutkan sekolah. Ia melanjutkan pendidikan di PGA Tanjungpinang, dan selesai pada tahun 1990. Tamat PGA, Anis langsung mengajar. Tapi tetap melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. "Langsung mengajar begitu lulus PGA di Tanjungpinang. Tapi tetap memiliki cita-cita untuk melanjutkan sekolah," katanya. Kepulauan Riau yang saat itu masih bergabung dengan Provinsi Riau dan kepulauan me-

ngharuskan Ia hijrah ke Pekanbaru untuk melanjutkan pendidikan. Pada tahun 2001, dirinya menyelesaikan Diploma II di IAIN Sutan Syarif Kasim, Pekanbaru. Setelah ditugaskan menjadi guru, dirinya tetap menuntut ilmu dengan melanjutkan studi di SPAI Natuna, dan berhasil menyelesaikan sarjana pada tahun 2010 lalu. Anis mengisahkan perjuangan sekolah dikala itu. Untuk menuju Tanjungpinang, dirinya menaiki Kapal Perintis yang bercampur dengan lembu dan kambing. Kapal yang hanya bisa ditumpangi, tidak memiliki tempat duduk dan penumpang yang ramai. Tapi masih bersyukur ada transportasi hingga sampai di Tanjungpinang. "Dulu transportasi sulit, perjuangan untuk sekolah memang harus menjadi tujuan utama sehingga mencapai cita-cita. Kapal yang ada cuma perintis. Duduk saja sudah syukur. Penumpang ramai, dan bercampur dengan lembu dan kambing. Jadi kebanyakan berdiri,"tuturnya. Begitu juga sekolah menuju Tarempa. Kala itu tidak ada perahu motor yang serba cepat. Anis dengan pelajar lainnya harus tinggal di Tarempa, dan pulang sekali seminggu. Ke Terempa bisa naik dayung lopek yang didayung pada musim angin teduh. "Menuju Tarempa itu tidak gampang. Dulu naik perahu dayung lopek. Kadang diantar ayah, kadang juga numpang sama nelayan yang kebetulan ke Tarempa. Kami yang sekolah saat itu kos di Tarempa. Kalau saya sendiri tinggal sama saudara," kisahnya. Dengan semangat menuntut ilmu untuk memperbaiki nasib, putri ketujuh dari 11 orang bersaudara ini

tetap melanjutkan sekolah. Meskipun sekolah adalah cita-cita langka kala itu. Terlahir dari keluarga nelayan, tidak membuat Anis putus ditengah jalan. Kekurangan dana sudah pasti menjadi kendala saat itu. Tapi baginya selalu ada jalan. Sepulang sekolah, ia gemar berjualan rujak. Selain mendapatkan uang, kegiatan ini sangat digemarinya dan menjadi modal dasar untuk mendapatkan usaha. "Jualan rujak juga waktu MTs di Tarempa, uangnya untuk nabung dan beli kebutuhan sekolah. Karena orang tua kan nelayan, penghasilan dapat makan sudah syukur. Ditambah lagi kita banyak bersaudara,"ujarnya. Bekal jualan rujak ini membuat ia cinta dengan jualan. Sampai ia PGA, kuliah dan sekarang tetap menekuni dagang disamping pekerjaan sebagai guru. "Sampai sekarang masih jualan. Di rumah buka warung kecil. Kalau dulu waktu kuliah, pulang kampung libur semester. Biasanya bawa pernak-pernik, baju untuk dijual di Air Asuk ini,"katanya. Kepala Sekolah MTs satu-satunya di Air Asuk ini juga memiliki hobi jalanjalan. Kebiasaan sejak ia muda ini melangkahkan kakinya ke negeri tetangga, Kuala Lumpur, Johor, Malaka dan SiAniswati ngapura, sudah pernah dijejakinya. Hal ini

masih sering dilakukan di waktu libur. Kalau liburan sekolah datang, semua warga sekolah dari guru, tata usaha dan siswa ikut jalan-jalan ke pulau-pulau yang unik di Anambas. "Suka jalan-jalan sejak masa sekolah dulu. Kalau sekarang, saya ngajak semua warga sekolah untuk jalan-jalan di pulau-pulau kecil di Anambas ini saat liburan. Tapi untuk masa libur, saya masih sering jalan-jalan ke luar Anambas,"tuturnya. Kini sekolah yang dipimpinnya terancam tutup. Namun Bu Anis tetaplah seorang guru yang mendidik dengan hati. Meskipun yayasan merencanakan tidak menerima siswa baru pada tahun ajaran 2010 lalu, tapi tetap saja ada

orang tua yang meminta untuk menerima siswa. Dan ia pun menerima siswa lagi sebanyak tujuh orang. "Yayasan merencanakan tutup. Jadi, kita tidak promosikan lagi penerimaan siswa baru. Tapi tetap saja orang tua minta diterima anaknya sekolah di sini. Tolonglah buk anak saya diterima, karena sekolah ke SMP tidak ada dana,"ujarnya. MTs At Taqwa memang sekolah swasta. Tapi berdirinya sekolah ini tidak lepas dari perjuangan masyarakat Air Asuk. Sebagian orang tua tetap menitipkan anaknya sekolah di MTs ini, karena jiwa dan cita-cita pendirian dahulunya. Sekolah Agama satu-satunya di Siantan Tengah ini, tetap menjadi pilihan orang tua. Roh agama yang melekat pada sekolah ini, merupakan pilihan sekaligus harapan bagi putra-putri di Siantan Tengah. Jika saat ini ada ratusan pelajar baru SMP di Siantan Tengah dan Siantan Timur, maka dari MTs Air Asuk ada tujuh orang pelajar baru yang akan menjadi ulama di tengah mereka nantinya. Letak sekolah yang berhadapan langsung dengan Masjid At Taqwa ini, mendidik siswanya dengan sholat zuhur berjamaah. Tak ketinggalan keterlibatan siswa di masjid sebagai muazim, penceramah dan imam. Disamping itu, siswa juga mampu menshalatkan jenazah. "Alhamdulillah, sebandel-bandelnya siswa kita tetap mereka menyapa guru dan melaksanakan sholat zuhur berjamaah. Kami tetap mengajak mereka untuk memaknai hidupnya menghadapi hari esok yang panjang. Mudahmudahan mereka menjadi manusia yang berguna kelak di lingkungan ia tinggal,"pujinya. (yulia irfani)


K A R I M U N

Rabu, 21 Desember 2011

21

Acara Pisah Sambut Jabatan Karutan

Mishbahuddin Menangis Tinggalkan Karimun

Ada PNS Karimun Berujung pada Perceraian KARIMUN— Bupati Kabupaten Karimun Nurdin Basirun mengatakan, ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang rumah tangganya bermasalah dan berujung kepada perceraian. Permintaan cerai dengan pasangannya itu sesuai dengan informasi dan fakta yang didapat. "Ini fakta dan memang ada PNS yang minta cerai. Memang ini rahasia perusahaan, tapi mau tidak mau harus saya sampaikan. Biar bisa jadi pelajaran bagi para pegawai," ujar Nurdin, di aula Masjid Agung Poros, Selasa (20/12). Dalam acara bimbingan keluarga sakinah bagi kalangan PNS di lingkungan Pemkab Karimun yang digelar oleh Bagian Kesra dan Keagamaan itu, Nurdin mengatakan, ada bukan berarti betul-betul banyak. Di zaman orang tua dulu, memang jarang kaum ibu yang minta cerai atau menggugat bahkan bisa dikatakan tidak ada. "Sekarang posisi kaum ibu-ibu kan sudah sama, sehingga mulai ada yang berani minta cerai. Sehingga menurut saya kalau ada satu itu sudah banyak, apalagi lebih dari satu," jelasnya. Ditanya apa penyebabnya?Nurdin enggan berkomentar lebih jauh. Menurut Nurdin, urusan rumah tangga orang tidak perlu diketahui secara detail. Dan yang dipelajari hanya secara psikologis. "Antisipasi yang dilakukan ya dengan cara seperti ini, melakukan seminar dan bimbingan. Di samping itu, Badan Kontak Majelis Ta'lim (BKMT) terus meningkatkan kualitas keluarga sakinah dan pembinaan agama," ujar Nurdin. Menurutnya, apapun persoalan yang dihadapi kuncinya tidak juah dari agama. Kadang-kadang kalau intelektualitas tinggi namun pemahaman agama kurang, maka emosiaonal yang akan lebih tinggi. Sementara itu, dalam kegiatan bimbingan ini diikuti oleh para istri atau suami dari kalangan PNS di Pemkab Karimun dengan jumlah 100 orang. Kabag Kesra dan Keagamaan Pemkab Karimun, Usman mengatakan, kegiatan ini digelar selama tiga hari, sejak Selasa (20/12) hingga Kamis (22/12) mendatang "Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keharmonisan keluarga di tengah dunia kalangan PNS. Sehingga para PNS di lingkungan Pemkab Karimun memiliki ilmu dan wawasan tentang rumah tangga bahagia. Yakni rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah," jelasnya.(gan)

ILHAM/HALUAN KEPRI

BERIKAN CENDERAMATA— Mishbahuddin, mantan Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Tanjungbalai Karimun menerima cenderamata dari Bupati Karimun Nurdin Basirun saat acara pisah sambut Kepala Rutan (Karutan) Kelas II B Tanjungbalai Karimun, Selasa (20/12). KARIMUN— Mishbahuddin, mantan Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Tanjungbalai Karimun menangis terisak-isak saat menyampaikan salam perpisahannya ketika pisah sambut dengan Kepala Rutan yang baru, Said Hafis di lapangan Rutan Kelas II Tanjungbalai Karimun, Selasa (20/12). Isak tangis Mishbahuddin pecah ketika menye-

but Bupati Karimun Nurdin Basirun yang selama ini selalu mendukungnya ketika menjabat sebagai Kepala Rutan di Karimun. "Selama saya menjabat Kepala Rutan (Karutan) di Karimun, Pak Bupati selalu menyempatkan waktu untuk datang ketika saya undang. Hanya sekali saja beliau tidak datang,

itupun ketika harus menghadiri pemberian penghargaan saat HUT RI di Jakarta. Meski sibuk, beliau selalu sempat datang ke sini," ujarnya, sambil terisak. Selama dirinya bekerja di Karimun, banyak kenangan manis yang ia rasakan, semua instansi vertikal yang ada di Karimun semua bisa saling koordinasi dengan baik. Meski ia

akan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Rutan Kelas I di Tanjungpinang, namun dirinya tidak akan melupakan Karimun. Jabatan itu hanyalah sementara, sementara yang abadi itu adalah silaturahmi. Bupati Karimun Nurdin Basirun saat memberikan sambutan mengaku merasa terharu ketika Mishbahuddin menyam-

paikan kata perpisahan dalam acara pisah sambut itu. "Saya lihat Pak Misbah berat hati meninggalkan Karimun. Sehingga, apa yang disampaikannya itu betul-betul keluar dari hati yang paling dalam," kata Nurdin. "Tak usah bersedih Pak Misbah. Dalam karir jabatan, sekarang Pak Misbah kan sudah naik kelas. Yang semula kelas dua sekarang kelas satu. Memang menurut orang awam, dari kelas dua ke kelas satu itu adalah kemunduran," ungkap Nurdin sambil tertawa. Said Hafis dalam sambutannya meminta dukungan kepada semua pihak yang ada di Kabupaten Karimun agar membantu tugasnya selama menjabat sebagai Kepala Rutan di Karimun. "Saya orang baru di Karimun, meski saya dilahirkan di Tanjungpinang dan ibu saya orang Karimun. Namun, saya tetap meminta bantuan dan dukungan dari semua pihak yang ada di Karimun ini," ungkap Said. Mishbahuddin setelah meninggalkan jabatan lamanya di Rutan Kelas II B Tanjungbalai Karimun akan menempati jabatan baru sebagai kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang. Sementara, Said Hafis Kepala Rutan Kelas II B Tanjungbalai Karimun yang baru sebelumnya menjabat sebagai Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Rampasan Negara (Rupbasan) Tanjungpinang. (ham)

Penyimpangan DKTM Minta Diusut KARIMUN KARIMUN— Dugaan penyimpangan miliaran rupiah Dana Kepedulian Terhadap Masyarakat (DKTM) yang dipungut dari perusahaan tambang timah oleh Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun tidak tersentuh hukum. LSM Kiprah mengaku kecewa dengan lambatnya langkah aparat penegak hukum untuk mengusut kasus yang kini dananya diduga mengendap di bank. HENGKI HAIPON Liputan Karimun

“Terus terang kita sedikit kecewa karena persoalan ini sudah beberapakali diekpos ke publik namun aparat penegak hukum terkesan masih lemah dalam memprosesnya. Padahal dari data yang disampaikan sudah mengarah adanya dugaan upaya penyelewengan dan tindakan korupsi,” jelas Jhon, Ketua LSM Kiprah Dijelaskan Jhon, Bumi Berazam memang kaya dengan sumber daya alam (SDA) yang berlimpang m u l a i d a r i bauksit, granit hingga timah. Namun,

Ironisnya kekayaan alam ini ternyata belum mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Bahkan, parahnya aktifitas penambangan timah swasta hanya cenderung menjadi ajang ekploitasi besar-besaran dan cenderung tidak terkendali. Aktivitas penambangan menjadi ladang empuk bagi oknum-oknum pejabat tertentu untuk memperkaya diri. Mengendapnya dana DKTM tahun 2010 yang telah disetorkan oleh dua perusahaan timah swasta, yakni PT Eunindo Usaha Mandiri dan PT Penta Inti Mandari ke rekening perusahaan di Bank BNI senilai hanya Rp 327.815.792 memunculkan berbagai spekulasi dugaan. Bahwsanya, dana DKTM itu diselewengkan atau disalahgunakan oleh oknum tertentu. Dari data yang didapat, pada saldo rekening bank BNI yang dibayarkan perusahaan tercatat, PT Eunindo Usaha Mandiri selama tahun 2010 hanya membayar 2 kali dana DKTM yakni Rp 75.726.814 (saldo 30 Juni 2010) dan Rp252.088.978 (saldo 31 Desember 2010). Jadi, total DKTM PT Eunindo Usaha Mandiri tahun 2010 hanya Rp327.815.792. Dikatakan, ini yang menjadi pertanyaan atas dasar apa perhitungan yang digunakan sehingga dana itu disetorkan hanya sekian. Padahal dari aturan perbup sudah jelas yang menjelaskan dan menegaskan salah satunya DKTM dihitung dan dibayarkan setiap kali melakukan kegiatan ekspor. "Kita tidak tahu apa dasar

HENGKI HAIPON/HALUAN KEPRI

ALWI HASAN, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun saat menjadi saksi dalam sidang kasus PT Bukit Merah Indah terkait penambangan bauksit di Pengadilan Negeri Tanjungbalai Karimun, beberapa waktu lalu.

perhitungannya dan itu hanya menjadi rahasia bupati dengan perusahaan saja. Dan jika mengacu kepada Bintan, ketentuan DKTM itu diatur dalam peraturan bupati dan ditarik sebesar Rp 5.000 per ton setiap ekspor,” ujar Jhon heran. LSM Kiprah meminta, Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun bisa tranparan menyampaikan berapa sebenarnya besaran dana DTKM dari sektor timah swasta ini. Apa alasannya sampai tidak disalurkan ke masyarakat, karena dana itu adalah hak masyarakat dan masyarakat berhak untuk mempertanyakannya. Jhon menilai, situasi ini sudah merupakan suatu bentuk pengkebirian dan perampokan hak-hak masyarakat. Masyarakat tidak mendapatkan haknya sesuai dengan apa yang telah diputuskan dalam bentuk kesepakatan antara pemerinTah Kabupaten Karimun dengan pihak perusahaan timah swasta yang dituangkan dalam bentuk perbup. “Ini menjelang tutup tahun 2011. DKTM merupakan dana yang harus disetorkan pihak perusahaan untuk pengembangan program pembangunan masyarakat (Community Development). Sesuai Perbup Karimun, dana itu disetor pihak perusahaan pada bank yang ditunjuk Pemerintah Daerah,” jelas Jhon. Jhon mengaku miris melihat pembiaran kondisi tersebut, karena banyak pihak memanfaatkan celah wilayah abu-abu dari keberadaan dana itu. Mulai dari pembuat kebijakan, perusahaan yang membayar, tim yang mengelola maupun yang mendistribusikan hingga pihak-pihak yang menerima dana tersebut. "Buktinya, Tim Pusat Pengembangan Wilayah dan Pengembangan Masyarakat (TP-

PWPM ) atau CD Centre Kabupaten Karimun saja tidak tahu persis berapa besaran dana DKTM yang disetorkan oleh perusahaan. Seharusnya ada laporan per triwulan dari dana DKTM yang dipungut,” jelasnya. Jhon menduga, dana DKTM sektor timah tidak digunakan sebagai mana mestinya. Malah banyak dikonsumsi oleh pihakpihak tertentu. "Sebab itu kami ingin kasus pengemplangan dana DKTTM ini diusut tuntas oleh penegak hukum, dan semua pihak yang terlibat harus mendapat ganjaran hukum yang setimpal," harapnya. “Jangan ada kesan Alwi Hasan, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Karimun, seolah-olah tak tersentuh hukum karena dia dianggap sebagai orang dekatnya Bupati Karimun,” jelas Jhon. Dijelaskan, sejak persoalan ini mencuat ke publik sampai sekarang Alwi Hasan sangat sulit dikonfirmasi apalagi ditemui. Saat Haluan Kepri mencoba menghubungi berulang kali ke nomor ponselnya terdengar nada akfit tetapi tidak diangkat. Waktu sebelumnya, usai sidang paripurna di DPRD Karimun beberapa waktu lalu, Alwi Hasan sempat mengaku tidak mengatahui persis berapa besaran dana yang seharusnya disetorkan oleh PT Eunindo Usaha Mandiri dan PT Penta Inti Mandiri. “Nantik akan saya chek dulu berapa sebenarnya besaran dana DKTM yang disetorkan mereka,” ucap Alwi singkat. Saat ditanya bahwa dana tersebut masih mengendap di saldo rekening perusahaan di Bank BNI dan belum disalurkan ke masyarakat, Alwi tidak mau memberikan jawaban. “Nantik dijelaskan, mungkin dananya masih terlalu kecil jadi dikumpulkan dulu,” janji Alwi singkat sambil bergegas dan berusaha menghindar.***

Harga Minyak Tanah Belum Stabil KARIMUN — Pengawasan terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) di Karimun sampai saat ini dinilai tidak pernah berjalan. Karena, kelangkaan minyak tanah yang terjadi sejak dua bulan lalu hingga sekarang belum tertuntaskan. "Pemkab memliki dana pengawasan BBM. Tapi sampai saat ini kita belum melihat manfaat dan hasil dari dana pengawasan itu. Bahkan, kondisi saat ini semakin parah dengan adanya harga minyak tanah eceran Rp20 ribu per botol ukuran 1,5 liter. Ini jelasjelas tim pengawas BBM mandul," uja Ketua LSM Kipra, Jhon Syaputra, Selasa (20/12). Ia mengatakan, langkanya minyak tanah di Karimun diduga kuat atas dasar permainan dari para oknum aparat, sehingga berimbas kepada tingginya harga eceran. Dan hal itu harus ditelusuri oleh pengak hukum. " K o n d i s i m i n y a k t anah di Karimun saat ini semakin mengkhawatirkan. Diduga kuat ada oknum aparat yang bermain. Dan hal ini harus segera diambil tindakan dari aparat penegak hukum," jelasnya. Dikatakannya, Pemkab Karimun juga dinilai tidak

berani mengambil tindakan. Apalagi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Agen Penyalur Minyak Yanah (APMS) dan pangkalan minyak tanah. "Ini harus segera disidak. Kalau tidak maka bisa fatal akibatnya. Apalagi saat ini belum ada konversi gas. Dan kalau dibilang kondisi dua bulan terakhir ini minyak tanah memang sangat krisis," kata Jhon lagi. Jhon meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), agar menginstruksikan kepada setiap pangkalan minyak tanah untuk memasang plang yang mudah dibaca. Karena, sangat banyak pangkalan minyak tanah yang tidak memasang plang. Sehingga, masyarakat kesulitan untuk mencari minyak tanah. Adapun kondisi minyak tanah saat ini masih belum stabil seperti harga eceran semula Rp7 ribu per botol ukuran 1,5 liter saat ini masih mencapai Rp10 ribu per botol ukuran 1,5 liter. Kondisi itu masih terjadi di Sungai Raya, Kecamatan Meral dan terpaksa masyarakat mencari minyak tanah ke wiayah Meral dan Desa Pangke.(gan)

Terkait Aktivitas Kapal Hisap Timah

Nelayan Setunak Belum Terima Kompensasi KARIMUN— Sebanyak 37 kepala keluarga (KK) di Pulau Setunak, Desa Tulang, Kecamatan Karimun masih menunggu janji PT Eunindo Usaha Mandiri (EUM) untuk merealisasikan dana kompensasi

sebesar Rp500 ribu per KK setiap bulannya. Pemberian kompensasi tersebut terkait aktivitas kapal hisap timah milik perusahaan peleburan timah tersebut. Kardi, salah seorang tokoh pemuda yang juga nelayan di Pulau Setunak ketika menghubungi Haluan Kepri, Selasa (20/12) mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengadukan permasalahan ke DPRD Karimun, namun DPRD akhirnya menyerahkan persoalan tersebut ke Camat Karimun. Lalu dilakukanlah rapat antara Camat Karimun dengan perwakilan warga Setunak di Kantor Camat Karimun beberapa waktu lalu. Tapi, pertemuan itu tidak membuahkan

hasil. "Terakhir kami mendapat informasi pihak perusahaan akan menetapi janjinya untuk membayarkan dana kompensasi itu kepada masyarakat Setunak paling lambat Senin atau Selasa ini. Setelah kami tunggu belum juga ada jawaban dari perusahaan itu sampai sekarang. Kesabaran masyarakat ada batasnya, kalau tidak ada juga itikad baik dari perusahaan maka kami tak segan-segan untuk menaiki kapal tersebut," ujarnya. Berdasarkan keterangan Kardi, masyarakat Pulau Setunak yang hampir semuanya hidup sebagai nelayan tidak bisa melaut lagi, karena laut sebagai satu-satunya tempat

mereka mencari nafkah sudah tercemar akibat aktivitas kapal hisap timah. Kejadian itu, kata Kardi sudah berlangsung lebih dari dua tahun lalu. "Dulu hanya ada dua kapal hisap yang beroperasi di sekitar perairan Pulau Setunak yakni Bahtera Anugerah I dan Blassing. Sekarang malah bertambah tiga kapal hisap lagi antara lain Bahtera Anugerah II dan Cinta. Dengan keberadaan kapal hisap itu, kehidupan kami semakin menderita," jelasnya. Sebelum aksi tersebut betul-betul dilaksanakan warga Setunak, Kardi menyebut kembali menemui salah seorang anggota Komisi A DPRD Karimun, Zulfikar di Tanjung-

balai Karimun. Dalam pertemuan itu, Zulfikar meminta kepada warga Setunak untuk bersabar dan memberi waktu kepada perusahaan untuk merealisasikan janjinya. "Saya sudah bertemu dengan perwakilan warga Setunak dan meminta kepada warga agar tetap bersabar dulu hingga tanggal 15 Januari 2012 mendatang. Selama waktu itu, saya akan berusaha menemui pihak PT Eunindo untuk merealisasikan dana kompensasi kepada masyarakat Setunak," ujar Zulfikar kemarin. Apabila setelah jatuh tempo, pihak perusahaan tidak juga membayarkan dana kompensasi seperti yang diminta masyarakat, maka dirinya ti-

dak bisa berbuat apa-apa lagi. "Yang jelas, saya akan berusaha untuk membantu warga Setunak agar mendapatkan haknya berupa kompensasi. Tapi kalau perusahaan tidak bersedia, saya tidak berbuat banyak," jelasnya. Jamaluddin SH, anggota Komisi A DPRD Karimun meminta kepada PT Eunindo Usaha Mandiri untuk memenuhi hak masyarakat nelayan yang tinggal di Pulau Setunak berupa dana kompensasi atas dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas kapal hisap di sekitar perairan Pulau Setunak itu. Karena aktivitas kapal hisap timah itu, biota laut dan keseimbangan ekosistem yang ada dilaut jadi tercemar, se-

hingga ikan-ikan yang biasa hidup di perairan itu jadi hilang. "Seharusnya, tanpa diminta masyarakat pun, pihak perusahaan harus memenuhi kewajibannya terkait aktivitas kapal hisap timah itu. Karena pemberian dana kompenssasi itu suatu keharusan bagi perusahaan kepada daerah yang terkena dampak eksploitasi tambang," jelasnya. Jamaluddin juga meminta kepada pihak-pihak yang sedari awal mengaku memperjuangkan nasib masyarakat nelayan Setunak agar betulbetul murni berjuang untuk kepentingan masyarakat. Ia menegaskan, agar jangan ada pihak yang sengaja mencari keuntungan dengan berkedok membantu masyarakat miskin. (ham)


IKLAN

Rabu, 21 Desember 2011

22


SPORTAINMENT

23 Rabu, 21 Desember 2011 Turnamen Bolavoli SOKSI Cup 2011

Tim Bintan Belum Terkalahkan

TAM –– Tim bolavoli putra Bintan belum BA BAT terkalahkan dalam turnamen Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Cup 2011. Tim asuhan Gugus ini mampu menumbangkan tim Setkab Karimun dan tim Batam 2 di hari pertama yang digelar di lapangan bolavoli Sekolah Harapan Utama, Selasa (20/12). Didik Yulianto Liputan Batam "Kami bersyukur bisa memenangkan dua laga di hari pertama turnamen SOKSI Cup ini. Semoga permainan anakanak tetap stabil dan semangat di laga-laga berikutnya," ujar Gugus usai laga melawamn tim Batam 2. Di pertandingan pembuka, tim Bintan yang bermaterikan pemain Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomnas) beberapa waktu lalu, berhasil menundukkan tim Setkab Karimun dengan skor 3-0 (25-21, 25-22, 25-14). Safrizal, Soperi, Al Ikram, Jonny, Gathot, serta Aviska tanpa kesulitan meladeni anakanak Karimun yang dilatih

Eriyati. Tim Bintan terlihat lebih berpengalaman dan kompak dalam setiap membangun serangan maupun memblok smash-smash keras yang dilancarkan tim lawan. Alhasil, tim Setkab Karimun yang diperkuat Dede, M Ikhsan, Muslim, Bayu, serta Richo berulangkali ketetran meladeni permainan taktis dan cepat yang diperagakan tim Bintan. Meski sempat memberikan perlawanan di set awal, namun gempuran Aviska dkk terlalu deras hingga Bintan memenangkan pertandingan. "Tim kami memang baru

disiapkan 4 hari sebelum turnamen ini berlangsung. Pemain kami comot dari klubklub yang ada di Karimun. jadi persiapkan kami sangat mepet. Namun, kami akui kalau Bintan bermain sangat baik," kata Eriyati menyikapi kekalahan anak asuhnya. Keperkasaan tim Bintan berlanjut di laga kedua saat meladeni tim tuan rumah, Batam 2. Meski di pagi hari bertanding melawan Karimun, Aviska dkk terlihat tidak capek dan bermain gigih saat meladeni tim Batam 2 yang menurunkan Edi, Bowo, Widodo, Asra, Yudi, serta Maryanto. Masih memperagakan permainan cepat dan taktis, tim Bintan berhasil menundukkan Batam 2 dengan skor 3-1. Dengan raihan tersebut, Bintan untuk sementara nangkring di posisi pertama turnamen SOKSI Cup dengan nilai 4. Sementara tim Batam 2 yang meraih nilai 3 menempati posisi kedua dari hasil satu kali menang dan sekali kalah. Event kali pertama ini diikuti 5 tim terbaik yang ada di Kep-

ri. Diantaranya, Setkab Karimun, Anambas, Bintan, serta Batam 1 dan batam 2 selaku tuan rumah. Event ini digelar menjelang pelantikan pengurus SOKSI yang rencananya akan digelar di Hotel Planet, Jumat (23/12) lusa. Di pertandingan lainnya, tim Batam 1 sukses mengalahkan Setkab Karimun dengan skor 3-0 (25-21, 25-12, 2520). Batam 1 yang bermaterikan Jayadi, Handoyo, Hermansyah, Yoga, Suraji, dan Ribut masih terlalu kuat bagi tim lawan yang diperkuat mukamuka baru asli putra Karimun. Hasil tersebut menempatkan tim Batam 1 di posisi 3 klasemen sementara dengan nilai 2 dari sekali kemenangan. Sedangkan tim Setkab Karimun yang mengalami dua kali kekalahan berada di posisi keempat dengan nilai 2. Dan, tim Anambas yang kalah sekali berada di posisi terakhir dengan nilai 1. Pada pertandingan hari kedua yang digelar Rabu (hari ini ,red), laga pertama akan mempertemukan tim Batam 1

Jelang Manchester City vs Stoke yang kuat, memiliki pertahanan yang sangat baik. Pertandingan ini tidak akan berjalan mudah," tegasnya Sementara, untuk menahan serangan yang dilakukan oleh Balotelli dan Aguero, Stoke telah menyiapkan bek andalannya, Jonathan Woodgate dan Ryan Shotton yang berjaga melindungi Sorensen dari gempuran duet maut Man City itu. Stoke akan lebih memanfaatkan serangan lewat sayap kanan mereka yang semakin solid saja. Di lini depan The Potters masih akan mempercayakan Peter Crouch dan juga pemain anyarnya, Wilson Palacios. Tentunya, dengan begini barisan belakang City yang dipimpin oleh Vincent Kompany harus bisa lebih konsentrasi agar tidak dimanfaatkan oleh para pemain Stoke. Pasalnya sejauh ini Crouch pintar memanfaatkan kelengahan lawan. Man City tentunya tak akan mau posisinya tergeser di puncak klasemen dari riva sekotanya Man United, apalagi mengingat mereka sejauh ini mendominasi dalam sejarah pertemuannya menghadapi Stoke City. Dari kondisi kekuatan tim The Citizens saat ini, ambisi tiga poin merupakan hal yang wajar untuk diraih. Hanya saja kewaspadaan tetap harus menjadi perhatian ekstra kalau tetap ingin menghadirkan juara setengah musim kepada para fans-nya. (erc/glc)

FRIULI –– Menghadanio Di Natale menpi Juventus dalam langaku laga kontra Jujutan Serie A Italia di ventus sebagai ujian Stadio Communale Fripenting untuk timnuli (Udine), Rabu (21/ ya. 12) malam nanti, LIVE Kamis (22/12) Menurut lelaki Pukul. 00.00 WIB Udinese diharapkan berusia 34 tahun sukses merebut angka tersebut, duel konmaksimal kembali demi mem- tra Si Nyonya Tua akan mempertahankan rekor selalu beri gambaran umum menmenang di rumah sendiri. genai ambisi Udinese musim Hal itu bisa menjadi hadi- ini. ah Natal dan Tahun Baru bagi Sejauh ini Zebrete sudah para pendukungnya. Ya, menunjukan kelasnya dengan Udinese saat ini masih menja- nangkring di papan atas. Bahdi satu-satunya klub Serie A kan anak asuh Francesco yang selalu menang ketika ber- Guidolin merupakan satu-satumain kandang. Sudah tujuh nya tim yang punya rekor 100 klub yang menjadi korban persen kemenangan saat keangkeran Stadion Friuli. tampil di kandang sendiri. Fiorentina, Bologna, No"Laga melawan anak buah vara, Roma, dan Chievio takluk Antonio Conte akan sangat di kandang Udinese. Begitu fundamental untuk mengukur juga tiga pertandingan fase ambisi kami sebenarnya grup Liga Europa sang zebra musim ini," kata Di Natale kecil juga tak terkalahkan, Ren- dikutip dari Football Italia. nais dan Atletico Madrid mas"Bila kami mampu menang ing-masing tunduk 2-1 dan 2-0. maka kami akan langsung meHanya partai pamungkas muncaki klasemen. Pertandinlawan Celtic tengah pekan ke- gan ini bisa menjadi lonjakan marin, mereka tertahan im- besar untuk kami." bang 1-1. Akankah Juventus Dalam 34 pertandingan semenjadi korban selanjutnya ? jak 1992, Udinese cuma ungMelihat level lawan yang gul dalam tujuh kesempatan sudah pernah bertandang ke dan kalah 22 kali. Rekor di Friuli, bisa dibilang Juventus Friuli pun tak membantu. Sepadalah temu terkuat. Bahkan anjang millenium ini, tim milada peluang Bianconerri men- ik Giampido Pozzo tersebut jadi tim pertama yang menha- kalah tujuh kali, imbang dalam dirkan mimpi buruk bagi pasu- dua kesempatan , dan hanya kan Fransesco Guidolin terse- bisa mengamankan dua kebut. Faktanya, sejarah men- menangan. Tak hanya soal hiscatat Le Zebrette tak memiliki toris, kesulitan Udinese laintradisi kuat bisa menang atas nya adalah soal kepadatan jadJuventus. wal yang harus mereka lewati. Mesin gol Udinese, Anto- Partai lawan Juventus adalah

LIVE Kamis (22/12) Pukul 02.45 WIB

Mancini

Tercipta 302 Rekor Baru di Solo Pemecahan rekor terjadi pada cabang olah raga atletik, renang dan angka berat. Berdasarkan berita yang dilansir Paragames2011, Selasa (20/12), cabang atletik telah menciptakan 196 rekor baru. Semua rekor itu tercipta itu secara merata dari 173 kelas yang dipertandingkan, seperti

WIB. Sedangkan di laga ketiga, tim Bintan akan meladeni tim Anambas pada pukul 14.30 WIB. Pada laga terakhir (laga

lari 100m T37, discus F58, high jump F44 dan javelin F55. Pada cabang renang, tercatat sebanyak 112 rekor yakni pada nomor gaya bebas 100m putri S9, 200m individual medley putra S8, 4x100m medley relay serta sejumlah rekor lain. Total sekitar berjumlah 138 kelas. Sementara cabang

angkat berat, jumlah rekor lama yang dipecahkan hanya 14 rekor. Banyaknya rekor yang dipecahkan, tidak lepas dari banyaknya nomor pertandingan yang ada. Total dalam ASEAN Para Games VI di Solo mempertandingkan 449 nomor pertandingan.(bln)

menggelar KLB merupakan hasil rumusan dari pertemuan RASN yang digagas Forum Pengprov PSSI (FPP), Minggu (18/12). RASN yang dihadiri 2/ 3 anggota PSSI menetapkan tenggat waktu bagi PSSI untuk memberikan jawaban paling lambat 23 Desember 2011. Ada lima poin yang terdapat dalam deklarasi tersebut, seperti menuntut diselenggarakannya KLB karena Ketum Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Wakil Ketua Umum Farid Rachman, serta

anggota Komite Eksekutif, yaitu Sihar Sitorus, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso, Tuti Dau, dan Bob Hippy, dinilai tak kredibel lagi, telah melanggar Statuta PSSI dan hasil keputusan kongres tahunan tahun 2011 di Bali. Mereka juga menetapkan tenggat waktu bagi PSSI untuk memberikan jawaban paling lambat 23 Desember 2011. Djohar juga menyangkal bahwa kinerja kepengurusannya melanggar statuta. Menurut dia, hal itu adalah fitnah sebagai upaya menggulirkan kongres luar biasa. "Salah satu caranya, misalnya menuduh PSSI telah melanggar statuta. Padahal, kami tak pernah melanggar statuta. Ini terus terang kami katakan, kami tidak pernah melanggar satu pun dari pasal statuta," tukas Djohar. Sementara Anggota

Komite Eksekutif Sihar Sitorus menanggapi dingin soal wacana bergulirnya Kongres Luar Biasa (KLB). Menurut Sihar, KLB bukanlah solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan di tubuh PSSI. "KLB terlalu mengeluarkan energi yang berlebihan. Bisa jadi kita gelar KLB-KLB terus. Padahal, kita baru bekerja selama lima bulan," kata Sihar. Sihar menilai, wacana menggulirkan KLB terlalu terburu-buru mengingat pengurus PSSI belum genap berumur satu tahun. Menurutnya, PSSI saat ini membutuhkan kepercayaan dari semua pihak untuk melaksanakan programnya. "Hasil kerja kita juga belum terlihat. Namun, kita sudah tidak dipercaya saat mau melakukan ini atau itu," tambahnya.(kcm)

Di Natale pertandingan keempat yang harus dijalani Kwadwo Asamoah dkk. dalam 10 hari terakhir! Tentu tak mudah buat Fransesco Guidolin memutar skuadnya mengingat partaipartai yang harus dihadapi bertaraf krusial, termasuk satu partai kunci di LE. Sementara itu, dari kubu Bianconerri dalam periode sama mereka cuma menjalani tiga laga. Kedalaman skuad yang dipunya Antonio Conte pun membuatnya bisa berkreasi lebih fleksibel. Bahkan untuk laga tunda Giornata I ini, ia bisa kembali memainkan bek Leonardo Bonucci, dan gelandang Arturo Vidal, yang barus selesai menjalani skorsing akibat akumulasi kartu kuning. (oke/bln)

Balotelli Jadi Santa Claus MANCHESTER –– Setelah Manchester City menang dari Arsenal, Minggu (18/12) kemarin, Roberto Mancini sempat dibuat tertawa oleh pertanyaan wartawan, yang bertanya akan aksi yang kabarnya akan segera dilakoni oleh pemain bengalnya, Mario Balotelli. Kabar yang beredar pada Natal ini Super Balotelli akan turun ke jalanan kota Manchester sembari berdan-

dan ala Santa Claus untuk bagi-bagi uang kepada para pejalan kaki. Mancio hanya bisa tertawa mendengar kabar itu, "Saya tidak tahu hal itu, namun jika sudah berurusan dengan Mario, hal itu mungkin sekali benar-benar terjadi," "Kalian sebaiknya langsung bertanya padanya, bisa saja ia benar-benar akan melakukannya, namun saya

tidak tahu secara pasti," "Namun saat ini dia sedang di Hotel dan saya kira akan ada larangan untuk membawa petasan dan kembang api," Kemudian pelatih yang pernah membesut Inter Milan ini ditanya perihal Kado Natal yang paling ia inginkan tahun ini, "Saya ingin City lama bertahan di puncak EPL, tidak sebatas pada Natal ini saja," tukasnya. (bln)

Pertarungan Hopkins-Dawson Diulang

KLB Harus Disetujui FIFA-AFC JAKARTA –– Ketua Umum PSSI Djohar Arifin tidak memusingkan wacana bergulirnya kongres luar biasa yang didesak para peserta Rapat Akbar Sepak Bola Nasional. Bahkan, menurut dia, KLB tidak bisa semudahnya digelar karena harus memperoleh persetujuan dari FIFA dan AFC terlebih dulu. "Kami anggap itu tidak ada sama sekali. KLB tidak semudah itu karena perlu persetujuan FIFA dan AFC," katanya, Selasa (20/12). Djohar juga mengaku ragu bahwa wacana KLB diusung anggota PSSI sebab, menurut dia, para peserta yang mengikuti Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN) kebanyakan bukan anggota PSSI lagi. "Diragukan apakah mereka anggota yang sah," ujarnya. Wacana mendesak PSSI agar

keempat), tim Batam 1 akan bertanding melawan tim Batam 2 yang dimulai pukul 15.00 WIB.***

Ambisi Di Natale

Asean Para Games SOLO –– Selama empat hari berturut-turut mulai tanggal 16 – 19 Desember 2011 ajang ASEAN Para Games VI/2011, ternyata telah menciptakan ratusan rekor baru. Tercatat sekitar 302 rekor baru yang telah diukir selama pesta olah raga difabel yang berlangsung di Solo itu.

dengan Anambas yang dimulai pukul 09.00 WIB. Disusul laga tim Batam 2 melawan Setkab Karimun pada pukul 10.30

Jelang Udinese vs Juventus

City Ingin di Puncak Hingga Mei MANCHESTER –– Manchester City akan kembali melanjutkan kampanyenya di Liga Premier Inggris dengan menjamu Stoke City, Kamis (22/12) dini hari WIB nanti, di Etihad Stadium Manchester. Menengok dari hasil kandang terakhir Man City saat menjamu Arsenal akhir pekan kemarin, anak asuh Roberto Mancini ini sepertinya tidak akan terlalu mengalami kesulitan dalam menghadapi Stoke. Mancini mengatakan, timnya tidak terganggu dengan kondisi saat ini berada di puncak klasemen. Bahkan dia menginginkan The Citizens bisa berada di atas dalam hingga 13 Mei nanti. Seperti diketahui, tanggal tersebut merupakan pekan ke38 di mana pekan terakhir Premier League 2011/2012. Hanya ada delapan tim yang memimpin klasemen di saat Natal kemudian menjadi juara. City akan melalukan hal itu untuk pertama kalinya sejak tahun 1929 dalam sejarah tim, jika saja mereka tidak kalah di kandang sendiri saat menjamu Stoke City pada pertandingan tengah pekan ini. "Kami ingin tetap berada di atas untuk waktu yang lama, tidak hanya saat Natal," ujar Mancini seperti disitat Emirates 274, Selasa (20/12). Tapi Mancini harus melewati langkah pertama dengan bisa menaklukan Stoke. Mantan pelatih Lazio itu optimistis timnya bisa mengalahkan Stoke, meskipun tim tersebut memiliki pertahanan yang cukup kuat. "Kami butuh waktu untuk pulih, karena itu akan sulit menghadapi Stoke. Mereka tim

CECEP/HALUANKEPRI

TURNAMEN SOKSI –– Menjelang pelantikan pengurus, SOKSI Kepri menggelar turnamen bolavoli SOKSI CUP 2011. Pemain Setkab Karimun memblok smas yang dilakukan pemain Batam 1 dalam laga hari pertama di lapanagan bolavoli Sekolah Harapan Utama, Selasa (20/12).

HOPKINS dan Dawson saat bertanding beberpa waktu lalu. LOS ANGELES –– Pertandingan Bernard Hopkins versus Chad Dawson pada Oktober lalu, yang berakhir kontroversial, dipastikan digelar lagi. Badan tinju WBC memerintahkan agar kedua petinju mengulang pertarungan mereka. Dilansir AFP, Selasa (20/ 12), dari pertemuan tahunan WBC, keputusan itu diambil

setelah pertandingan HopkinsDawson pada 15 Oktober silam telah dinyatakan "no contest". Sebelumnya wasit sempat memberi kemenangan pada Dawson setelah Hopkins roboh di ronde kedua. Kubu Hopkins memprotes keputusan itu karena menganggap petinju berjulukan "The Executioner" itu terjatuh bukan karena pukulan lawannya

itu. Ia pun mencium kanvas dengan posisi badan menindih tangan, sehingga langsung cedera bahu. Dengan dibatalkannya hasil pertandingan tersebut, Hopkins pun masih menyandang predikat juara di kelas berat ringan. Untuk jilid II pertarungan tersebut WBC memberi sebuah klausul yang memungkinkan kedua petinju melakoni pertandingan lain sebelum melakukan mandatory fight tersebut. Faktor ekonomi diperkirakan bisa mendikte siapa yang ingin diladeni Hopkins. Juara dunia tertua dalam sejarah tinju itu --akan 47 tahun pada 15 Januari nanti (kabarnya sedang mengincar Lucian Bute), yang belum terkalahkan di kelas menengah super. Namun Bute konon ingin menghadapi Andre Ward. Hopkins memiliki rekor 52-5 dengan dua kali seri dan 32 KO/TKO. Adapun Dawson mengoleksi 30 kemenangan (17 KO/TKO) dan satu kekalahan.(afp)


CMYK

Rabu, 21 Desember 2011

24

BLH Lakukan Pemantauan Kualitas Air Laut di Provinsi Kepri PROVINSI Kepulauan Riau dengan luas 252.602 Km2, sebagian besar terdiri dari wilayah laut 96% dan sisanya 4% wilayah darat. Wilayah laut yang cukup luas tersebut dimanfaatkan sebagai sarana perhubungan laut lokal dan internasional, selain itu juga kaya akan sumber daya perikanan, terumbu karang, padang lamun, mangrove dan daerah pesisir dimanfaatkan sebagai obyek wisata yang menarik. Oleh karena itu, laut merupakan salah satu sumber daya alam yang perlu dilindungi dan dijaga kelestariannya. Berdasarkan Pasal 6 Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004, bahwa Pemerintah Provinsi Wajib melakukan pemantauan kualitas air laut, maka pada Tahun 2011 Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Riau (BLH Kepri) telah melakukan kegiatan pemantauan kualitas air laut di wilayah Provinsi Kepri. Pemantauan kualitas air laut ini dilakukan di sekitar industri galangan kapal dan pelabuhan, baik di Kota Tanjungpinang, Kota Batam maupun di Kabupaten Bintan dan Karimun, dimana lokasi tersebut diperkirakan rentan terhadap terjad-

inya pencemaran air laut. Pemantauan kualitas air laut dilakukan 2 kali dalam setahun yaitu Semester I (Januari – Juni) dan Semester II (Juli – Desember). Parameter yang diuji adalah parameter Fisika (Suhu, Kekeruhan, Kecerahan dan TSS), parameter Kimia (pH, salinitas, DO, BOD5, H2S), Logam (Hg, Cr+6, As, Cd, Cu, Pb, Zn dan Ni), Nutrien (Ammonia, Nitrat, dan Fosfat) dan Organik (Phenol, MBAS, minyak dan lemak). Berdasarkan hasil uji laboratorium bahwa secara umum seluruh parameter kualitas air laut di perairan Tanjungpinang, Batam, Bintan dan Karimun memenuhi baku mutu kualitas air laut untuk biota laut, kecuali untuk parameter kekeruhan di perairan Karimun melebihi baku mutu, hal ini disebabkan adanya aktifitas kegiatan industri, di pesisir pantai dan kegiatan pertambangan di laut. Sebagai tindak lanjut hasil pemantauan kualitas air laut, maka BLH Kepri akan mengirimkan data dan informasi ke pemerintah kabupaten/kota terkait, sebagai bahan untuk penyusunan kebijakan dan strategi pengendalian pencemaran air laut.

LOKASI pengambilan sample di sekitar galangan kapal PT Dry Docks Batam.

Foto & Narasi : BLH Kepri

HASIL Uji Laboratorium Kualitas Air Laut Tahun 2011 di Sekupang Kota Batam.

HASIL Uji Laboratorium Kualitas Air Laut Tahun 2011 di Batuampar, Kota Batam.

PETUGAS Sampling (Kasubid Pengendalian Pencemaran Lingkungan) Joni Hendra Putra SHut, MSi, mengukur tingkat kecerahan air laut di salah satu lokasi sampling.

SEBAGIAN Peralatan yang digunakan untuk mengukur pengambilan sample air laut, seperti DO Meter, pH Meter, Termometer dan GPS.

KETUA Tim (Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Pengelolaan Limbah BLH Kepri) Ir Suryani MSi, mengambil sample Air Laut di Perairan Batuampar, Batam.

GUBERNUR Kepri HM Sani, Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo dan Kepala BLH Kepri Khairuddin Jaffar.

HASIL Uji Laboratorium Kualitas Air Laut Tahun 2011 di Punggur, Kota Batam.

HASIL Uji Laboratorium Kualitas Air Laut Tahun 2011 di Kota Tanjungpinang.

HASIL Uji Laboratorium Kualitas Air Laut Tahun 2011 di Kabupaten Bintan.

CMYK

HASIL Uji Laboratorium Kualitas Air Laut Tahun 2011 di Kabupaten Karimun.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.