Tanjungpinang
Selasa, 19 Maret 2013
18
IPKA Gelar Silaturahmi Akbar Warga Anambas TANJUNGPINANG (HK) — Ikatan Pemuda Kepulauan Anambas (IPKA) Kota Tanjungpinang akan menggelar kegiatan yang diberi judul ‘malam silaturahmi akbar warga Anambas’ di gedung Kaca Puri, Tanjungpinang. Kegiatan itu rencananya akan dilaksanakan pada 6 April 2013 mendatang. Ketua IPKA Tanjungpinang Aldoni mengatakan, agenda tersebut bertujuan dalam rangka bertatap muka serta bertukar pikiran sesama warga Anambas demi kemajuan daerah ke depan. “Seminggu sebelum hari H, panitia sudah menyebarkan undangan ke seluruh warga Anambas di Tanjungpinang. Baik organisasi masyarakat Anambas dan lain sebagainya. Yang paling terpenting, dalam momen besar ini, kami berharap seluruh warga Anambas yang ada di perantauan dapat hadir bersama-sama dalam memeriahkan pertemuan malam silaturahmi akbar nanti,” kata Aldoni saat berkunjung ke Kantor Perwakilan Harian Umum Haluan Kepri Tanjungpinang, Senin (18/3).
Dikatakan, Bupati Kepulauan Anambas, Drs Tengku Mukhtaruddin dipastikan datang bersama para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Kepulauan Anambas. Kegiatan ini sudah matang, karena struktur panitia sudah dibentuk dan diperkirakan sekitar 2.000-an warga Anambas di perantauan hadir dalam agenda ini. Hadirnya Drs Tengku Mukhtaruddin dalam agenda itu, kata Aldoni, diharapkan dapat memberikan pemaparan kepada masyarakat Anambas di perantauan terkait perkembangan Anambas. Bupati juga bisa menampung aspirasi maupun ide-ide masukan dari warga Anambas di rantau demi kemajuan daerah itu. Sekretaris IPKA Tanjungpinang H Suwiryo Salim menambahkan, IPKA dalam agenda ini sebagai panitia penyelenggara. Agenda akbar tersebut baru pertama kali dilaksanakan di Kota Tanjungpinang. “Agenda ini akan kita gelar pada pukul 19.30 malam. Panitia sudha menyiapkan
berbagai kesenian asli Anambas, seperti Tari Ledang Siantan, Tari Zapin, Tari Anambas dan Tari Gubang. Semoga seluruh warga Anambas yang hadir mendapatkan informasi serta dapat temu kangen dengan saudara lain satu daerah kita,” kata Salim. Tokoh masyarakat Anambas yang juga merupakan Mantan Bupati Natuna, Raja Amirullah pun mendukung agenda ini. Menurutnya, kegiatan ini dapat mempererat kekeluargaan warga Anambas yang ada di tanah perantauan serta membangkitnya
RUDIYANDRI/HALUAN KEPRI
KETUA IPKA Tanjungpinang Aldoni dan Sekretaris Ipka Tanjungpinang H Suwiryo Salim foto bersama Darul Qutni saat berkunjung ke Kantor Haluan Kepri Perwakilan Tanjungpinang, Senin (18/3)
Dari Halaman 17 yak orang, tapi saya mencoba bekerja secara ikhlas dan cerdas sajalah,” kata laki-laki kelahiran 6 November 1978 di Tanjungbatu ini.
Pria yang dikenal ramah ini menambahkan, ada satu motto yang bagus untuk direnungi oleh siapapun. Yakni mottonya Kota Tanjungpinang yang ber-
bunyi ‘jujur dalam bertutur dan bijak dalam bertindak’. Moto ini kalau dapat diimplementasikan ke dalam kehidupan, sangatlah baik.(yan)
kungan dan lebih proaktif dalam menyikapi fenomena yang berkembang. “Oleh karena itu diharapkan akan tumbuh semangat baru, ide-ide yang kreatif, inovatif serta antisipatif sehingga organisasi Angkatan Laut khususnya Lantamal IV akan semakin berkualitas dan meningkat dari waktu ke waktu,” kata Agus Heryana dalam amanat upacaranya. Kata Agus, Wakil Komandan Lantamal IV melaksanakan pengawasan dan pengendalian seluruh kegiatan sesuai dengan program yang telah
direncanakan sehingga tugas pokok Lantamal IV dapat terlaksana dengan baik. Wakil Komandan Lantamal IV dituntut untuk benar-benar memahami dan melaksanakan tugas dan kewajibannya terlebih lagi Lantamal IV memiliki posisi sangat strategis. “Sebelumnya juga ada sertijab asisten di lingkungan Lantamal IV seperti Asintel, Aslok dan Aspek. Tugas Lantamal, sebagai pelaksana dukungan operasi yang dimaksud dengan dukungan kepada satuan-satuan operasional,” katanya.
Menurut Agus Heryana, ke depan tugas Angkatan Laut khususnya di Kepri ini tidak semakin ringan. Terlebih masalah di bagian utara, Laut Cina Selatan yang perlu diperhatikan karena perkembangan di Laut Cina Selatan ada masalah-masalah berpotensi konflik. Antara Negara Cina dan beberapa negara, terlibat aksi klaim perbatasan ataupun wilayah-wilayah laut di Utara. “Memang tidak ada kaitan langsung dengan kita tetapi tentunya ada imbasimbas yang perlu kita antisipasi,” ujarnya. (cw72)
Dari Halaman 17
Erman Syafril Heryana beserta pengurus, tokoh masyarakat serta undangan lainnya. Laksamana Pertama TNI Agus Heryana mengatakan, sertijab di jajaran Angkatan Laut merupakan suatu proses yang wajar dan alamiah. Sertijab diarahkan pada dua hal pokok yaitu untuk memenuhi salah satu bagian penting dari proses pembinaan personel yakni peremajaan dan kaderisasi kepemimpinan. Kedua, untuk memantapkan manajemen organisasi agar lebih antisipatif terhadap dinamika ling-
Dari Halaman 17
Bentuk Pansus menilai pertambangan merupakan permasalahan yang serius, yang harus mendapat perhatian serius pula. “Banyak pertambangan yang dilakukan tidak prosedural dan cenderung merusak lingkungan. Hal itu disebabkan lahan pascatambang tidak dihijaukan kembali,” katanya. Pembentukan Pansus Pertambangan, lanjut dia merupakan salah satu solusi untuk mengatasi berbagai
permasalahan yang disebabkan pertambangan bauksit. Pansus diharapkan dapat memetakan dan mengawasi secara intensif aktivitas penambangan bauksit, timah dan pasir. Hasil pengawasan dan analisa akan melahirkan merekomendasi agar pertambangan bauksit, timah dan pasir dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan pembenahan lingkungan. “Ide pembentukan panitia
Mengingat Guru Zhou Tong BINTAN (HK) — Pada zaman dahulu, orangorang Tionghoa selalu menghargai guruguru mereka. Itu adalah nilai tradisional yang terbentuk antara hubungan antara guru dan murid. Dalam mengajar anak didiknya, guru diharapkan untuk menanamkan ilmu pengetahuan serta kebijaksanaan mengenai bagaimana untuk berperilaku di tengah masyarakat. “Seorang guru harus dihargai bagaikan seorang ayah dalam satu masa kehidupan. Masyarakat mem-
perhatikan sikap mereka, mereka mempelajari prinsip kehidupan yang baik, bagaimana berperilaku harmonis dengan sesama manusia dan alam. Hal-hal inilah yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan pahala. Banyak hal-hal ini dipelajari dari para guru, oleh karenanya mereka sangat berteri-
makasih kepada kebaikan guru,” kata Acai, warga turunan Tionghoa di Teluksebong, Bintan. Dia menceritakan seorang pahlawan dari Dinasti Song, bernama Yue Fei. Dia terlahir dari keluarga miskin, ayahnya meninggal saat dia masih kanak-kanak. Karena tidak punya uang, ia tidak bisa bersekolah, namun dia punya keinginan kuat untuk belajar, dan sering ikut belajar dari jendela kelas sekolah saat guru sedang memberi pelajaran. Karena dia tidak punya pinsil dan kertas untuk menulis, dia hanya menulis di tanah dengan ranting kayu. (rof)
sar masyarakat umum. "Terkait harga tiket, tentunya penerbangan pada tahap awal Garuda tidak ingin menarget untung. Yang jelas, kita sudah menghitung setiap rute biaya operasionalnya minimal dalam satu tahun ini bisa imbang untuk menutupi biaya operasional agar bisa berjalan lancar dan berkesinambungan. Dengan sendirinya, bila kualitas pelayanan baik dan memperhatikan keselamatan terus dijaga dengan baik, maka pasar juga akan meningkat," kata Agus. General Manager (GM) Angkasa Pura II Tanjungpinang, Yayan Hendrayani mengatakan, pihak Garuda Indonesia yang melakukan peninjauan mengaku sangat puas akan kondisi Bandara RHF. Karena itu, secepatnya Garuda akan beroperasi di bandara ini. Menurut Yayan, tidak 100 persen Bandara RHF bisa memenuhi permintaan Garuda Indonesia. Hal itu karena situasi terminal yang lama masih terbatas. Namun dari segi keselamatan dan kenyamanan sudah baik. Untuk kepindahan dari
terminal lama ke terminal baru, kata Yayan, ditargetkan pada bulan Juni atau Juli 2013. Tergantung pada pekerjaan interior di dalam ruangan yang terus digesa pengerjaannya. "Nantinya bila sudah siap, terminal tersebut akan dilakukan verifikasi terhadap kesiapan operasional terminal ini. Karena persyaratan mutlak dalam dunia penerbangan itu harus lulus verifikasi dari Jenderal Perhubungan Udara," jelasnya. Di tempat yang sama, anggota DPRD Kepri Rudy Chua mengatakan, penerbangan yang akan dilakukan maskapai Garuda Indonesia ini sangat positif dan sangat menguntungkan bagi Kota Tanjungpinang. Salah satunya, akan mendongkrak citra ibukota Provinsi Kepri ini. "Kita ketahui bersama Garuda Inonesia mempunyai ikon penerbangan yang sangat bagus di mata masyarakat dan para pengusaha dan tentunya dunia internasional. Dengan demikian kita berharap pengusaha akan ramai-ramai menanamkan modalnya di Tanjungpinang dan daerah sekitarnya," kata Rudy. (sut)
Dari Halaman 17
Garuda Indonesia
Bekerja Jujur “Tentu dengan belajar dan bekerja ikhlas, nanti Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita. Sebenarnya motto ini sudah dipakai ban-
semangat para pemuda-pemudi untuk memajukan daerah tercinta. “Kita mendukung sebesar-besarnya. Maka itu, seluruh warga Anambas tentunya dapat hadir dan wajib ikut berpartisipasi dalam agenda ini dan tidak lupa lupa akar muasal kita. Lebih kurang 8.000 lebih warga Anambas yang di rantauan. Intinya bagaimana meningkatkan kesejahteraan mereka, salah satu usaha adalah menyatukan kebersamaan itu dan rasa saling memiliki satu sama lain,” kata Raja. (yan)
khusus ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, HM SaniSoerya Respationo, agar seluruh kegiatan berjalan ramah lingkungan,” ujarnya. Iskandarsyah juga mengingatkan, terkait hal ini sudah ada intruksi dari Gubernur Kepri untuk mengevaluasi dan menghentikan sementara kegiatan penambangan di Tanjungpinang dan Bintan. Agar hal ini lebih komprenhensif, kata dia,
maka sudah selayaknya DPRD Kepri membentuk pansus. “Bisa rusak Kepri ke depan gara-gara pertambangan yang tidak berorentasi kepada lingkungan. Lagi pula kita cek nanti jika dibuatkan pansus, berapa PAD (pendapatan asli daerah) dari sumber pertambangan yang tidak sebanding kerusakan yang terjadi baik jangka pendek maupun jangka panjang,” ujarnya. (rul)
sela-sela tinjauannya di Bandara RHF. Pesawat yang akan dioperasikan, kata Agus adalah pesawat Boing 737 seri 300. Katanya, untuk sementara, Garuda akan melayani satu hari satu kali penerbangan. Idealnya penerbangan ini dilakukan dua kali dalam sehari, namun Garuda akan melihat terlebih dahulu pangsa pasarnya. "Penerbangan dari Tanjungpinan-Jakarta akan terbang pada sore hari. Ini merupakan tahap awal sebagai infansi pengembangan penerbangan Garuda di wilayah Indonesia yang belum diterbangi," beber dia. Kata Agus, untuk pengelolaan penerbangan sementara ini, di bawah pengelolaan dari Batam. Di Bandara RHF, akan ditempatkan Site Manajer guna pemenuhan pangsa pasar di Tanjungpinang dan sekitarnya. Agus meyakini, Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri segmen pasarnya akan meningkat. Kata dia, di sini pangsa pasarnya terdiri dari birokrasi dan bisnis tanpa meninggalkan pangsa pa-
Dari Halaman 17
Penambangan Bauksit telah berjalan dalam koridor yang benar sesuai dengan aturan semestinya. “Apabila kedapatan ada yang melenceng dari koridor atau tidak berjalan sebagai mestinya, tugas kita untuk memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan. Mulai sanksi menghentikan sementara sampai yang terberat yakni dicabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) nya,” kata dia. Menurut Zul, ekploitasi tambang kepada sejumlah perusahaan itu memang diberikan oleh pemerintah yang pastinya ada dampak positif dan negatif. Positifnya adalah peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) serta peningkatan penghasilan masyarakat khususnya. Salah satu menjadi kacamata penilaian pemerintah bagaimana kewajiban perusahaan tadi menaati kewajibannya terhadap perbaikan lingkungan. Karena itu, semua perusahan penambang wajib mereklamasi kembali seluruh lahan yang telah diekploitasi. “Itu juga menjadi salah satu yang kita potret. Apakah itu sudah dilaksanakan atau belum. Kalau belum teguran akan disampaikan, kalau tidak dilaksanakan kita hentikan sementara lagi. Kalau tidak dilaksanakan juga maka akan kita cabut izinnya,” kata Zulhidayat. Kata dia, pelaksanakaan reboisasi khususnya di kawasan eks tambang baru berjalan sekitar 50 persen. Misalnya, PT Antam Resosindo dan PT Alam Indah Purnama Panjang yang baru merealisasikan, tapi jauh dari yang namanya sempurna. Sementara itu, Dana Jaminan Pemeliharaan Lingkungan (DJPL) masih tersimpan di Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Bestari Tanjungpinang dengan jumlah nominal lebih ku-
ran Rp20 miliar. “Sama sekali, dana DJPL ini belum pernah dicairkan. Jadi memang subtansi DJPL adalah dana milik perusahaan yang disimpan bersama oleh pemerintah yang berfungsi untuk reklamasi kembali lahan yang rusak akibat tambang itu,” kata Zul. Yang jelas, lanjut dia, komunikasi dan sinergi sudah dilakukan pemerintah dengan pihak kepolisian, baik secara lisan dan tertulis. “Kami akan meningkatkan lagi upaya yang sudah kita lakukan selama ini. Kami mendukung dari segi memberikan kesaksian khususnya dalam kasus tindak pidana tambang ilegal itu. Kita berharap masyarakat dapat bersama-sama mengawasi serta memberikan informasi apabila ada aktivitas tambang yang diduga dilakukan secara ilegal,” katanya. Sebelumnya mantan Ketua Asosiasi Pertambangan Bauksit Tanjungpinang, Syahjoni meminta pemerintah daerah mengkaji ulang legalitas IUP yang telah diberikan ke pengusaha pertambangan. Hal itu terkait maraknya penambangan bauksit secara ilegal yang terjadi di sejumlah kawasan di daerah ini. “Dari tahun 2006, yang mana Kota Tanjungpinang masih bisa dibuat floting luas area, baik UPL dan UKL dengan keluasan area kurang lebih 200 hektar bagi satu perusahaan dan bila menggunakan Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) bisa di atas 200 hektar. Sampai tahun 2012 batas wilayah Tanjungpinang sudah penuh dengan legalitas IUP,” kata Syahjoni, Minggu (17/3). Sebelumnya, Gubernur Kepri HM Sani juga sudah menegaskan kepada Bupati Bintan Ansar Ahmad dan
Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah untuk segera menghentikan sementara aktivitas penambangan bauksit yang meresahkan warga di wilayah masing-masing. “Kami sudah melakukan rapat bersama dan ada satu wacana yakni menghentikan sementara aktivitas penambangan bauksit. Tapi dengan catatan para pengusaha tambang itu harus melaksanakan hal-hal yang menjadi kewajibannya. Antara lain adalah perbaikan lingkungan. Kalau memang belum berjalan, saya dan masyarakat tentu mempertanyakan ke bupati dan walikota itu bagaimana,” tegas Sani kepada wartawan usai penyerahan SPT Tahun dan PPH di Aula Kantor Gubernur Lama, Jalan Basuki Rahmat, Kota Tanjungpinang, Kamis (14/3). Secara spesifik, Sani mengaku tidak mengetahui kalau ada persoalan hukum yang terjadi pada aktivitas pertambangan di Tanjungpinang dan Bintan. “Hanya teknis-teknis saja yang saya tau kalau ada penambangan lalu dilakukan penghijauan, itu saja yang saya tau. Kalau soal ada yang dibekingi partai tertentu saya tidak tau hal itu. Sebab yang memberikan izin adalah kepala daerah setempat,” tegasnya. Sani menegaskan, aktivitas penambangan bauksit kalau memang ada yang melanggar ketentuan hukum yang berlaku, wajib diberikan tindakan tegas, bila perlu cabut saja izinnya. “Kalau melanggar bisa dihentikan, kecuali mereka tidak melanggar. Tapi jangan lupa, pengusaha tambang harus memperbaiki kerusakan lingkungan yang terjadi akibat aktivitas tambang yang mereka lakukan sesuai kewajibannya yaitu penghijauan kembali,” katanya. ***