HaluanKepri 14Feb13

Page 10

Metro Batam

Kamis, 14 Februari 2013

10

Kasus Balita Tewas di Waterpark Masjid Jabal Arafah Gelar Tabligh Akbar Hadirkan Imam Besar Masjid Istiqlal Mengendap di Polsek SAGULUNG (HK) — Kasus balita tewas di kolam renang Waterpark Top100, Tembesi beberapa waktu lalu, saat ini masih mengendap di Polsek Sagulung. Enam orang diperiksa sebagai saksi, tidak jelas bagaimana kelanjutannya. Kapolsek Sagulung AKP Eddy Buce yang dikonfirmasi kemarin beralasan, pihaknya sedang berupaya memediasi kasus ini agar kedepan tidak ada yang disalahkan. Ia mengatakan mediasi akan dilakukan di Polsek Sagulung dan harus diketahui orangtua korban dan pihak manajemen waterpark. " Kita minta mereka membuat perjanjian di atas kertas bermaterai biar lebih aman kedepannya"kata Kapolsek. Ditanya soal perkembangan berita acara pemeriksaan (BAP), Eddy tidak bisa menjawab banyak alasannya penyidik belum melaporkan sejauh mana pemeriksaan terhadap pihak waterpark maupun kedua orangtua korban.

" Saya belum bisa menjawab banyak hal itu. Kita belum sempat menanyakan kepada penyidiknya lantaran sibuk terus. Nah Untuk mengetahui hasilnya itu, kita harus menanyakan kepenyidiknya dulu. Kemudian, Sejauh mana perkembangan sidiknya," ujarnya, kemarin. Tindakan Kapolsek memediasi kasus ini patut dipertanyakan, karena kasus tersebut merupakan kriminal murni. Pihak pengelola seharusnya diproses sesuai hukum yang berlaku, karena telah lalai dalam mengelola tempat usaha yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. Pengelola Waterpark Top 100 Tembesi Suryadi memberikan keterangan berbelitbelit tentang pertemuannya dengan orangtua korban dan Kapolsek Sagulung. Ia tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan tentang proses mediasi yang menurut dia sudah dilakukan.

Dari Halaman 9

Illegal Logging Barelang menuju gudang penampungan di Batuaji," kata Rio, warga setempat, kemarin. Rio mengatakan kayukayu yang diangkut tersebut didatangkan dari berbagai daerah di tanah air seperti Lingga, Bengkulu dan Riau. Kayu-kayu tersebut ada yang sudah digergaji, namun ada juga yang masih bulat. Untuk kayu bulat akan dibawa ke kilang kayu untuk digergaji. Adapun lokasi yang menjadi tempat penimbunan kayu tersebut adalah dekat Perumahan Citra Laguna, Tembesi, ruli Danau Merah, Pelabuhan Tikus Dapur 12 dan tempat-tempat lain. Seorang pekerja di salah satu kilang kayu tampak ketakutan ketika ditanya siapa pemilik gudang kayu tempat mereka bekerja. Mereka menolak menyebutkan identitas majikannya, termasuk kegiatan yang dilakukannya setiap hari. " Kami hanya pekerja saja di sekolah itu. Kami tak tahu siapa pemiliknya, " kata seorang pekerja tanpa menyebutkan nama gudang yang dimaksud. Kapolsek Sagulung AKP Eddy Buce yang dikonfirmasi melalui handphonenya tidak

NET

SALAH satu gudang penyimpanan kayu di Batuaji. menjawab, meskipun terdengar nada masuk. Begitu juga

ketika di-sms, ia tidak membalas. (tim)

Dari Halaman 9 05, 06 dan 07. Memang masih dalam satu kelurahan, tapi kasusnya beda. Dan perlu diketahui, di kampung Bukit Timur Atas belum ada perangkat RT-nya. " Memang di RT 05, 06 dan 07 bermasalah juga dengan PT yang sama. Meski sama, tapi PL (penetapan lokasi) nya berbeda. Tapi di rapat tadi, itu disebut (tuntutan ganti rugi). Jadi, sangat jelas ada keberpihakannya (Nuryanto) kepada pengusaha," kata Tomi. Kata Tomi, untuk lahan di RT 05, 06 dan 07 terjadi kesepakatan, bahwa pihak perusahaan mau mengganti rugi dan menyediakan lahan dua hektar untuk sekitar 700 KK. Namun tidak termasuk daerahnya. Sementara, Ismail sebagai mediasi (Dianggap pihak ke tiga) malah yang dipersalahakan, karena dianggap tidak becus dalam merampungkan tugasnya. Nuryanto yang dikonfirmasi kemarin mengatakan, saat datang ke tempat itu semata-mata tujuannya untuk memediasi warga dan pihak perusahaan. Tidak ada niat mendukung, pengusaha. Apalagi, kedatangannya dua minggu lalu itu, bersama-

sama dengan pihak kecamatan dan kepolisian setempat. " Ini masalah Ruli, kita tidak ingin melebar ke masalah hukum. Saya mau membantu mediasi dan saya tidak ada kepentingan. Kalau mau membangun, mari kita sama-sama menyelesaikan masalah dengan pendekatan secara musyawarah," ujar pria yang akrab disapa Cak Nur itu. Ia pun meminta, permasalahan lahan di Bukit Timur Atas tidak akan selesai jika dilakukan dengan cara berunjukrasa dan adanya pihak ketiga. Makanya ia siap mendampingi masyarakat. Bahkan, adanya aksi ini, dirinya rela menunda perjalanan ke Mando. Memang ada kesepakatan, Camat dan Kelurahan, siap mendampingi pihak perusahaan. Ia menjelaskan, di Bukit Timur Atas ada sekita 97 KK, 53 KK diantaranya sudah sepakat untuk pindah dan menerima ganti rugi dari perusahaan berupa uang Rp4 juta dan kavling 6x10 berlokasi di pinggur serta bantuan trnasportasi serta tenda. Tapi mereka masih belum mau dan angkanya mencapai Rp50 juta. (mnb)

Dari Halaman 9

Senang Hukum setelah ia kuliah dibagian hukum dan bekerja di Kejari Batam, setidaknya, ia sudah

Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Dr NAGOYA (HK) — Masjid Jabal KH Ali Mustafa Yaqub, MA seArafah di Komplek Windsor Cenbagai pengisi khutbah Jumat ter Blok A nomor 09 Lubukbaja, dan sebagai penceramah pada Batam akan menggelar tabligh Maulid Nabi Muhammad SAW akbar, festifal rabana majelis pada malam hari," kata Alamta'lim se-Kota Batam dan konssyahruddin yang ditemui di seker musik religi, Jumat, (15/2). retariat Masjid Jabal Arafah, Kegiatan ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi MuhamAli Mustafa Rabu(13/2). Rencannya, acara ini akan mad SAW. dihadiri Gubernur Kepri, HM Sani dan Ketua pengurus masjid Jabal sejumlah tamu undangan. Selain tabligh Arafah Batam, Alamsyahruddin Alok akbar, juga ada festifal rabana dan konmengungkapkan, kegiatan tersebut ser musik religi terbuka untuk umum. merupakan agenda rutin Masjid Jabal " Siapa saja boleh ikut. Bahkan, kita Arafah memperingati hari-hari besar mengimbau seluruh masyarakat Kota umat Islam. Dengan momen tersebut, Batam untuk dapat mengikuti rangkain selain menjadikan Masjid Jabal Arafah acara ini. Selain dapat meningkatkan sebagai tempat dan sarana beribadah, pengetahuan tentang agama, acara ini Masjid Jabal Arafah juga sebagai ajang juga menjadi ajang silaturahmi bagi umat silaturahmi umat Islam lokal maupun dan masyarakat Kota Batam," paparnya. manca negara. Alamsyahruddin menambahkan, pi" Kita mengundang Imam Besar

Dari Halaman 9

APBD Kepri parkir pesawat, Uang Wajib Otorita Batam (UWTO), biaya pengurusan paspor yang banyak dilakukan di Batam dan kawasan BBK dan banyak potensi lainnya," kata Zulbahri, di sela-sela acara Uji Sahih Revisi UU nomor 20/ 1997 tentang PNBP, Rabu (13/2) di Planet Holiday, Jodoh. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Bali. Karena Kepri dan Bali punya keung-

gulan tersendiri dalam menyumbang PNBP. Lebih jauh disampaikan, revisi UU nomor 20/1997 tentang PNBP dilakukan dalam rangka mengakomodir semangat otonomi daerah dalam UU nomor 32 tahun 2004. "Sebagai senator asal Kepri kita mengusulkan agar pembagian PNBP terhadap daerah dalam UU itu bisa fifty-fifty dengan pusat. Saya pikir, ini juga bagian dari

suara dari DPD lainnya," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam ini. Terus Naik Disinggung kehadiran dirinya yang dipercaya sebagai Ketua Komite IV DPD RI cukup memberi pengaruh positif bagi Kepri? Zulbahri mengaku secara tidak langsung sepertinya memberi pengaruh. Sebab, bersama dengan anggota DPD RI lainnya, pihaknya terus mendorong

mengetahui bagaimana itu proses hukum yang berlaku. "Setelah saya bekerja se-

bagai Sekertaris Kasi Pidum, baru saya tahu tentang hukum, ternyata hukum itu fleksibel ya, "paparnya. Dikatakan dia, kuliah hukum dan bekerja di Kejari Batam, teori dan prakteknya memang sangat berbeda. Rika mengungkapkan, walaupun berbeda, itu semua terkembali pada diri masingmasing. "Memang hukum teori dan kuliah berbeda, tatapi kembali kepada diri kita masing-masing, mau diambil dari segi mananya, "ucapnya.(byu)

kecelakaan kerja. Dia mengungkapkan, PT Jamsostek di Batam, dinilainya sudah sangat efektif. Karena, hampir semua perusahaan yang sudah melakukan kerjasama dengan pihak Jamsostek. Selain itu juga, kerjasama yang dilakukan, tidak hanya pada lingkungan perusahaan swasta saja, tetapi juga dengan pemerintahaan diantaranya, dinas kesehatan dan dina tenaga kerja. " Saya sangat mengapresiasikan kinerja Jamsostek di sini, pasalnya, hampir semua perusahaan di Batam, sudah melakukan kerjasama dengan kami. Disamping itu juga, pemerintah dalam hal ini dinkes dan disnaker, juga menjalin hubungan kerjasama. Saya mengharapkan kepada kepala cabang Batam, ditahun 2013 ini, bisa lebih ditingkatkan lagi kinerjanya dan kami Kanwil akan sangat mendukungnya, "ujar Marseli. Sementara itu, Direktur pelayanan PT Jamsostek Batam Ahmad Riyadi mengungkapkan, penyerahan mobil ambulance ini, merupakan salah satu upaya Jamsostek dalam meningkatkan pelayanan kepada peserta Jamsostek. Kata dia, semoga bantuan ini bisa lebih meningkatkan penanganan terhadap korban kecelakaan. Dikatakan dia, pemberian ambulance ke RS Awal Bross, juga merupakan salah satu program Jamsostek yakni, Trauma Centre yang merupakan pusat pelayanan dan pen-

CECEP/ HALUAN KEPRI

DIREKTUR Pelayan Jamsostek Batam Ahmad Riyadi bersama Direktur RS Awal Bross Widya Putri menandatangani nota serah terima Ambulan Trauma Center dari PT Jamsostek (persero) kepada Rumah Sakit Awal Bros, Rabu (13/1). Penyerahan mobil ambulance tersebut disaksikan Wakil Walikota Batam Rudi SE, MM. anggulangan kecelakaan kerja. Selain itu juga, berfungsi sebagai pelayanan perawatan dan pengobatan sebagai usaha menurunkan tingkat kecacatan dan kematian. " Dalam mobil ambulance yang kami berikan ini, sudah dilengkapi dengan peralatan medis, agar bisa menangani secepatnya pada pertolongan pertama. Sebab pertolongan pada 1 jam pertama, bisa menyelamatkan 85 persen dari kematian atau yang kita kenal dengan the golden hour, "paparnya. Dia menambahkan, sebelumnya PT Jamsostek sudah memberikan 2 unit mobil ambulance, masing-masing

ke RS Otorita Batam dan RS Chamata Sahidja Batam. "RS Awal Bross merupakan yang ke 3 kami berikan mobil ambulance ini, "pungkasnya. Di sisi lainnya, Wakil Walikota Batam Rudi mengapresiasi PT Jamsostek yang telah menyerahkan bantuan mobil ambulance ke RS Awal bross. Namun, kepada pihak rumah sakit, harus lebih ditingkatkan pelayanan kesehatan kepada peserta Jamsostek. " Saya banyak mendapatkan laporan dari pasien rumah sakit, kalau pelayanan rumah sakit tidak maksimal dan suka asal-asalan. Untuk itu, saya mengharapkan kepada pihak

rumah sakit, harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada semua pasien tanpa pandang bulu, "ujar Rudi. Dikatakan Rudi, tidak memberikan pelayanan yang maksimal, banyak diantara masyarakat Batam yang berobat keluar negeri. Dengan begitu, bagaimana Kota Batam bisa semakin kondusif kalau pelayanan di rumah sakit tidak maksimal. "Kita semua memiliki kewajiban kepada masyarakat Batam, untuk itu saya menitipkan kepada semua rumah sakit, agar benar-benar melayani pasiennya dengan segenap hati, "pungkas Rudi. (byu)

Dari Halaman 9

Tak Berangkat, setiap kunker. Tiket disuruh orang lain yang berangkat, sementara uang saku masuk ke kantong pribadi. Mestinya, kalau mereka tak berangkat tak masalah, asal uang SPPD dikembalikan. Tapi inikan tidak. Uang SPPD diambil tapi tak berangkat," kata juru bicara ICW Kepri Mulkansyah, kemarin. Bahkan, kata Mulkan, dua anggota Komisi I yakni H Basri Harun (Partai Hanura) dan H AA Sony (PAN) langsung bertolak ke Manado menggunakan pesawat Lion Air, saat diberi tahu bahwa aksinya diketahui dirinya dan wartawan. " AA Sony dan Basri Harun akhirnya berangkat. Tapi mereka menggunakan pesawat Lion Air. Padahal, jadwal keberangkatan pagi dengan pesawat Garuda. Tapi karena teman-teman wartawan dan ICW Kepri telah mengetahuinya, maka mereka pun bergegas berangkat. Jadi, nama yang sama, tapi berangkat di dua penerbangan yang berbeda dan jadwal yang berbeda," ujarnya.

aspirasi pembangunan masyarakat Kepri di DPR RI. "Secara umum, kalau kita amati seluruh APBD kabupaten/kota di Kepri terus naik. Ini kita terus perjuangkan di pusat. Karena Kepri sebagai kawasan etalase Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat khususnya pembangunan infrastruktur yang memadai," katanya. (fur)

Dari Halaman 9

Jamsostek Bantu

Anggota Dewan dan pengusaha. Bukan malah sebaliknya mendukung pengusaha untuk menggusur warga. Nuryanto, kata Ismail, pernah mendatangi warga dan meminta agar warga pergi dari tempat itu. Namun tak satupun warga yang mau menuruti permintaan Nuryanto itu. Sebab antara warga dan pihak perusahaan belum ada perundingan. Karena itu, sebelum ada kesepakatan kedua belah pihak ia meminta Polisi dan Satpol PP tidak melakukan penggusuran. Setelah dua jam melakukan aksi demo, Nuryanto pun keluar dari ruangannya. a mengajak perwakilan warga berunding di ruang Komisi I DPRD Batam. Namun sayang, meski dilakukan pertemuan tetap saja warga kecewa. Sebab, apa yang dibahas dalam rapat tersebut tidak sesuai dengan tuntutan yang mereka sampaikan. Tomi, salah seorang warga mengatakan, ini permasalahan lahan yang diduduki 94 KK, di kampung Kampung Bukit Timur Atas. Namun, Nuryanto seakan mengalihkan terus pembicaraan, malah lari ke lahan di RT

Suryadi mengaku sudah empat kali mendatangi keluarga korban. Keterangan Suryadi bertolak belakang dengan keterangan Alex, ayah korban yang mengatakan baru dua kali pihak pengelola Waterpark Top 100 datang ke rumahnya. " Saya kira masalah ini tidak perlu dimediasi lah, sebab, saya sudah mendatangi keluarga rumah korban dengan ikhlas hingga ikut mengantar kepemakamannya," ujarnya sambil berlalu. Seperti diberitakan sebelumnya, Lira Alvinda Putri tewas di kolam renang Waterpark Top 100, Tembesi diduga karena kurang pengawasan dari pihak management. Bocah tersebut tewas saat mandi-mandi bersama suadara dan ibundanya di kolam renang waterpark Top100, Tembesi Batuaji. Saat ditemukan jasadnya mengapung di salah satu kolam renang di kawasn itu. (cw17)

haknya berupaya menjadikan Masjid Jabal Arafah sebagai Ikon Wisata Religi di Kota Batam. Itu karena letak masjid yang dinilai sangat strategis, terletak di pusat bisnis dan di jantung Kota Batam. Ketua panitia acara, Yetnasari SPd yang di dampingi sekretaris panitia, Novian Siah mengatakan, untuk festifal rabana, konser musik religi dan bazar akan dilaksanakan Sabtu pagi hingga sore, yang diikuti Mejelis ta'lim seKota Batam. Selain itu, panitia juga menyediakan bazar kuliner, fashion, asesoris dan kue-kue khas Batam. "Insya Allah, semua agenda perlombaan akan diikuti majelis taklim Kota Batam, santri pesantren dan remaja masjid. Untuk para pemenang lomba mendapatkan hadiah berupa piala tetap, piagam dan uang pembinaan yang akan diserahkan pada Sabtu malamnya. Bahkan, untuk semua peserta lomba juga akan mendapatkan hadiah," kata Yetna. (vnr)

Ia mengatakan anggota dewan yang sudah mengambil dana SPPD, namun tidak berangkat sudah bisa dikategorikan sebagai tindakan pidana korupsi. Karena itu, ia meminta Kejari Batam memeriksa 8 dari 10 anggota Komisi I yang tidak berangkat itu. Jaksa harus mengungkap motif anggota komisi I tersebut mengambil dana SPPD, sementara mereka sendiri tidak berangkat ke Manado. " Kita akan laporkan ini ke Kejari Batam. Kalau Kejari tidak merespon, kita akan laporkan ke Kejati. Ini nama korupsi uang perjalanan dinas," katanya. Joko Martono yang dikonfirmasi kemarin mengaku berada di Manado untuk kunjungan kerja. Ketika ditanyakan ketidak ikutan rekan-rekannya, Joko Martono mencoba menutup-nutupi informasi itu dengan mengatakan bahwa kesepuluh orang rekannya ikut kunker ke Manado. " Mereka ikut. Semua berangkat ke Manado. Dari mana informasinya kalau mereka tidak ikut," tanya Joko Martono lagi.

Namun ketika dicecar dengan beberapa pertanyaan, Joko pun gelagapan. Ia meminta bantuan Belifman Sijabat yang berada disampingnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya, sembari menyerahkan handphone yang sedang digunakannya ke Beliefman Sijabat. Beliefman Sijabat yang diwawancarai melalui telepon mengakui, 8 orang rekannya belum tiba di Manado. Ia tidak tahu kemana keberadaan rekan-rekannya itu sekarang. Rencananya, kunjungan kerja tersebut akan berakhir Sabtu ini. Dihubungi terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Nuryanto, SH,MH alias Cak Nur (PDI Perjuangan) mengakui kalau dirinya tidak ikut berangkat ke Manado. Alasannya ada suatu hal yang sangat mendesak dan itu menyangkut kepentingan masyarakat, sehingga ia terpaksa membatalkan keberangkatan itu. " Saya memang tidak berangkat mas. Dan tidak juga saya menyuruh sopir atau orang lain yang berangkat. Dan, saya tidak mengambil uang

SPPD nya itu mas," kata Nuryanto. Masih kata Nuryanto, selain dirinya, anggota komisi I lainnya seperti Sukaryo juga tidak berangkat. Dengan alasan, yang bersangkutan sedang sakit. "Mas Sukaryo juga tidak berangkat. Karena beliau lagi sakit. Soal uang SPPD nya diambil atau tidak, saya tidak tahu mas," jelas Nuryanto. Sekretaris DPRD Kota Batam, Marzuki mengatakan, pihaknya telah melakukan tugasnya sesuai dengan aturan yang ada. Dan itu dijalankan oleh komisi I, bahwa setelah diterbitkan SPPD nya, maka mereka wajib berangkat. " Tidak ada yang tak berangkat. Semuanya berangkat kok. Karena semuanya sudah ada SPPD nya. Jadi wajib bagi mereka (anggota dewan) berangkat," jelas Marzuki. Anggota komisi I yang diduga tidak ikut berangkat kunker adalah Tintin Yuniastuti (PKB), Sukaryo (PKS), Helmy Hemilton (Partai Demokrat), Ruslan M Ali Wasyim (Partai Golkar), Eddy C Lumawe (PKPI). ***


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.