Haluankepri 14feb13

Page 15

Pendidikan

Kamis, 14 Februari 2013

Proses Penyerbukan Pada Bunga PENYERBUKAN adalah proses jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Penyerbukan dapat terjadi dengan berbagai perantara : a. Perantara angin disebut anemogami, dapat terjadi bila butir serbuknya amat ringan, kecil dan kering. Contohnya pada pinus, damar,

rumput-rumputan. b. Perantara air disebut hidrogami. Contohnya, pada tanaman air. Dan c. Perantara hewan disebut zoogami. Bila serangga disebut entomogami, burung disebut ornitogami, siput disebut malakogami, kelelawar disebut kiroptorogami. Sedang-

kan d. Perantara manusia disebut antropogami. Contohnya penyerbukan vanilli di Indonesia. Menurut asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi 4, yakni a. Autogami (penyerbukan sendiri) Serbuk sarinya berasal dari satu bunga yang sama.

Bila terjadi pada saat bunga belum mekar disebut kleistogami. b. Geitonogami (penyerbukan tetangga). Bila serbuk sari berasal dari bunga lain yang berada dalam satu pohon (satu individu). c. Alogami (penyerbukan silang). Bila serbuk sari berasal dari bunga pohon lain

yang masih satu spesies. Proses Penyerbukan Butir serbuk/serbuk sari yang jatuh menempel pada kepala putik kemudian membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu kandung lembaga) inti generatif mem-

15

belah menjadi 2 inti sperma sampai di mikropil, inti vegetatif mati, satu inti sperma membuahi sel telur menghasilkan embrio. Satu inti sperma lain membuahi inti kandung lembaga menghasilkan endosperma (makanan cadangan bagi embrio). (education)

Guru Didampingi Dalam Kelas Penerapan Kurikulum Baru JAKARTA (HK) — Persiapan guru untuk kurikulum baru yang akan diterapkan pada Juli mendatang bukan hanya terbatas pada pelatihan saja. Melainkan juga akan ada pendampingan intensif bagi para guru oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan (LPTK), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, bahwa pelatihan guru dengan durasi 52 jam pertemuan tidak

akan cukup untuk menyiapkan guru mampu menyampaikan kurikulum baru yang memiliki metode berbeda ini, yaitu tematik integratif. "Guru belajar terus-menerus. Tidak langsung latihan 60 jam terus langsung berubah, enggak seperti itu. Akan ada pendampingan itu tadi," kata Nuh di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (13/2).

Ada tiga pendampingan yang akan dilakukan pada guru setelah menjalani pelatihan. Pendampingan pertaM Nuh ma dan yang paling efektif adalah LPTK dan LPMP masuk ke kelas untuk melihat bagaimana guru mengajar sehingga dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan guru tersebut. "Dampingi secara fisik dan terlibat dalam kegiatan belajar mengajarnya sehingga bisa tahu plus-minus guru itu sendiri," ujar Nuh. Kemudian, pendampi-

ngan kedua adalah membuka ruang bagi guru untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi secara online. Guru dapat memaparkan permasalahannya saat mengajar dengan menggunakan pesan singkat atau melalui e-mail. "Kalau ada permasalahan bisa disampaikan, baik sms maupun e-mail. Ini cara pendampingan yang kedua," kata Nuh. Yang terakhir, pendampingan ketiga akan disiapkan bahan-bahan yang bisa dipakai untuk menyelesaikan masalah di lapangan melalui situs internet. Guru bisa melihat atau mengunduh bahan tersebut sehingga dapat dipraktikkan pada saat mengajar. (kcm)

DOK

GURU PENDAMPING — Seperti inilah nantinya pada penerapan kurikulum baru saat siswa belajar di dalam kelas akan dibina oleh guru utama dan guru pendamping.

Siswa Boleh Ganti Peminatan Jika Tak Sesuai Saat PBM

PANITIA O2SN SD Kecamatan Bengkong.

SALAH satu Tim Sepak Bola yang ikut ajang O2SN tingkat Kecamatan Bengkong.

30 Sekolah Rebut Tiket Tingkat Kota O2SN SD Kecamatan Bengkong BATAM (HK) — Sebanyak 30 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Bengkong mengikuti ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Bengkong.

Sufriadi SPd

Ke 30 SD ini berebut meraih juara I untuk dapat tiket pada ajang O2SN tingkat kota Batam yang akan digelar pada 25 Maret hingga 08 April mendatang. Ajang O2SN tingkat Kecamatan Bengkong ini digelar di lapangan sepak bola Bengkong Laut, Selasa (13/2) hingga Sabtu (16/2) dengan mempertandingkan 6 cabang, yakni sepak bola, bola voli, takraw, tenis meja, catur, dan cabang atletik. Pada pembukaan acara dibuka langsung Camat Bengkong, Umiyati SE dan akan ditutup Ketua Kelompok Kerja Kepala (K3S) Bengkong, Sufriadi SPd pada Sabtu (16/2) mendatang sekaligus mengumumkan para juara yang berhak ikut pada O2SN ting-

kat Kota Batam. Menurut Ketua K3S Kecamatan Bengkong Sufriadi SPd, didampingi Ketua Panitia O2SN Kecamatan Bengkong, Desvira Idrus SPd, acara O2SN ini telah dimulai pada Selasa lalu yang diikuti sebanyak 30 SD se kecamatan Bengkong. Untuk 6 cabang dilombakan ini, kata Sufriadi, dibagi empat tempat selain di lapangan Bengkong Laut, juga diadakan di SDN 06, MIN dan SDN 03 Bengkong. "Besok (hari ini,red) kita akan mempertandingkan bola voli. Dan hasilnya diumumkan pada acara penutupan Sabtu mendatang," ujar Sufriadi disela-sela memantau pertandingan sepak bola di lapangan Bengkong Laut, Rabu (13/2). Dijelaskan Sufriadi, peserta yang diikutkan pada O2SN tingkat kota tidak mutlak dari Tim yang jadi juara I saja. Melainkan yang kalah juga masih ada kesempatan bagi peserta yang cukup baik. "Kita peserta yang kalah juga akan kita

ikutkan, namun bagi personel yang cukup baik dalam permainannya. Ini kita lakukan supaya Tim yang kita kirim tingkat kota lebih bagus lagi," jelasnya. Sementara untuk 6 cabang yang diunggulkan di Kecamatan Bengkong, yakni sepak bola, dan atletik, catur serta bola voli yang pada O2SN tahun lalu meraih juara. "Kita optimis bisa meraih juara lebih baik lagi dari tahun lalu. Maka dari itu, kita minta dukungan semua pihak agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan sukses menyeleksi atlet-atlet olahraga yang bermutu. Dan alhamdulilah bu Camat dan Bu Asnah sudah mendukung kegiatan ini," ucap Sufriadi. Sufriadi juga menilai, bahwa kegiatan O2SN tingkat kecamatan ini selain sebagai proses seleksi atlet untuk tingkat kota Batam, kami juga diharapkan dapat lebih merangsang minat dan bakat siswa dalam berohraga di berbagai cabang olahraga yang dikembangkan. (men)

JAKARTA (HK) — Sistem peminatan yang akan diterapkan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam kurikulum baru mendatang ini tampak lebih fleksibel. Pasalnya, siswa diperbolehkan mengubah kelompok peminatannya apabila dirasa tidak sesuai saat proses belajar berjalan (PBM). Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad, mengatakan bahwa anakanak boleh mengubah kelompok peminatannya jika merasa tidak cocok. Dengan catatan, perubahan kelompok peminatan ini hanya

berlaku sekali saja. "Misalnya setelah satu tahun kok anak tersebut merasa tidak sesuai, boleh mengubah peminatannya. Tapi ini berlaku sekali saja. Sekali pindah sudah tidak bisa lagi," kata Hamid kepada Kompas.com, Rabu (13/2). Tidak hanya kelompok peminatan, mata pelajaran pilihan yang diambil oleh siswa juga dapat diubah jika memang anak menyadari tidak sesuai dengan dirinya. Namun sekali lagi, murid bisa mengubah kelompok peminatan atau mata pelajaran pilihan setelah menjalani setahun masa pem-

belajaran. "Contoh saja, anak ambil mapel bahas Jerman. Setelah dijalani, ia tidak cocok boleh berubah jadi yang lain. Tapi tidak bisa sewaktu-waktu pindahnya," jelas Hamid. Seperti diketahui, kelompok peminatan yang menggantikan sistem penjurusan pada jenjang SMA ini memang membuat anak tetap dapat mengikuti mata pelajaran kesukaannnya yang tidak masuk dalam mata pelajaran pokok dalam kelompok peminatannya. Dengan demikian, anak diberi kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang disukai agar dapat berkembang dengan baik. (ant/kcm)

Buku Pelajaran SD Penuh Gambar dan Warna JAKARTA (HK) — Berbagai masukan dari banyak pihak terkait masalah buku ajar siswa pada kurikulum baru ini ternyata didengar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemdikbud merancang buku kelas satu sekolah dasar (SD) penuh dengan gambar berwarna. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh mengatakan bahwa buku untuk kelas satu SD lebih banyak memuat gambar dengan warna yang menarik dan tidak banyak tulisan agar anak tidak bosan saat belajar. Pasalnya, usia kelas satu SD memang belum saatnya membaca apalagi menulis. "Isinya banyak gambar berwarna. Bagus gambarnya warna-warni. Tugasnya juga ada di dalamnya jadi anak langsung kerjakan di sini," kata Nuh di Kemdikbud, Jakarta, Rabu (13/2). Untuk buku kelas satu SD ini akan dikeluarkan sebanyak delapan macam

sesuai dengan tema. Tiap tema ini akan diajarkan selama empat minggu. Sesuai dengan metode tematik integratif maka dalam satu buku tersebut sudah ada pelajaran matematika, bahasa Indonesia dan lain-lain. "Hanya saja agama ada buku sendiri. Tidak di dalam buku tema ini. Ada enam buku agama disiapkan," ujar Nuh. Selain itu dalam buku untuk kurikulum baru ini, nama Budi atau Ani tidak lagi muncul sebagai tokoh contoh. Sesuai dengan usulan banya pihak, nama tokoh contoh pada buku tersebut bermacam-macam untuk mewakili tiap daerah di wilayah Indonesia ini. Berikut nama tokoh contoh, Siti (Jawa), Beni (Sumatera, Batak), Lina (Manado), Udin (Sunda, Jawa), Dayu (Bali), dan Edo (Papua). (kmdkb)

P r o f il G u r u Ingin Melahirkan Atlet Sepak Bola Keinginan dari guru olahraga ini cukup tinggi. Ia berniat mewujudkan sekolah sepak bola agar bisa melahirkan atlit berprestasi dibidang persepakbolaan tingkat nasional. Apalagi ilmu dalam bidang sepak bola telah ia kuasai. Bahkan terpilih menjadi wasit C1 nasional untuk PSSI. "Alhamdulilah saya sudah bisa jadi wasit Liga Nasional. Kepinginanya menjadi wasit pada ajang FIFA," ujar Desvira Idrus SPd yang saat ini mengajar olahraga di SDN 004 Bengkong disela-sela jadi wasit pada O2SN SD tingkat Kecamatan Bengkong, Rabu (13/2). Jam terbang jadi wasit dimiliki Desvira cukup tinggi, sejak tahun 1997 menjadi wasit nasional pada PSSI. Selan-

jutnya tahun 2003 wasit pencab tingkat provinsi, dan tahun 2007 lulus jadi wasit C1 serta dipercaya jadi wasit pada divisi I PSSI di Aceh. Ia juga dipercaya oleh FIFA menjadi instuktur wasit di Bandung pada tahun 2012 lalu, dan saat ini melatih wasit di Kabupaten Natuna dan membina empat club sepak bola di Batam. Selain jadi guru dan wasit, ia juga kerap melatih sepak bola dan telah terbentuk empat

club, yakni Club Nusantara, Club Bina Citra, club Hang Nadim, dan club Tunas Harapan. Bahkan clubnya itu pernah bertanding di Jakarta. "Kesusahan kita saat melatih sepak bola kepada para siswa kesulitan lapangan olahraga. Ini hampir semua sekolah tidak memiliki lapangan olahraga, yang ada hanya halaman sekolah tempat upacara saja," kata Koordintor Wasit PSSI Pencab Batam ini. Ia juga berharap kepada pemerintah dan Koni agar perduli terhadap para atlit di Batam, terutama yang di sekolah. Sejauh ini ia menilai pembinaan sangat kurang sekali. Padahal setiap ajang olahraga para atlit di sekolah ini sangat dibutuhkan. "Se-

karang ini kan kalau Pemda butuh atlit tinggal comot saja di sekolah, tanpa ada p e mbinaan sebelum nya. Hal ini dikarenakan pencab kurang turun ke bawah membina secara berkelanjutan agar nantinya hasilnya lebih maksimal," jelas pria lulusan SI Penjaskes UNP Padang ini. (men)

Desvira Idrus SPd

Prestasi Desvira Idrus - Mantan Kepala Desa Kabun Pondok Duo Padang - Wasit C3 Pengcab PSDSI 2003 - Wasit C2 Pangprov PSSI 2006 - Wasit C1 Nasional 2008 - Instruktur wasit 2009 - Instruktur Wasit Futuro FIFA 2012 - Koordintor Wasit Pengcab Batam - Ketua KKG Penjas Kec Bengkong Editor: Arment, Layouter: Ricoh Polda Nababan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.