HaluanKepri 13Mar12

Page 20

ANAMBAS

20

Selasa,

13 Maret 2012

PNS Dilatih Manajemen Proyek 10 Orang Tim Medis Dipersiapkan Selama MTQ ANAMBAS — Sebanyak 10 orang tenaga medis ditugaskan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) II tahun ini. Tenaga medis diturunkan dari Puskesmas Jemaja dan Puskesmas Jemaja Timur, terdiri dari lima orang dokter dan lima orang perawat. D e m i k i a n d i s a m p a i k a n Ye n d i , K e p a l a D i n a s Kesehatan KKA kepada Haluan Kepri, Senin (12/3). Yendi menyebutkan, tim medis efektif bertugas pada 19 Maret mendatang di Astaka Utama, saat pelaksanaan pawai ta'aruf dimulai hingga selesainya pelaksanaan MTQ II KKA. Selama MTQ II, tim medis juga akan melakukan pengecekan kesehatan pada tempat penginapan kafilah yang mayoritas diinapkan di rumah warga. "Efektif tugas tim medis pada MTQ II tahun ini mulai pawai ta'aruf hingga berakhirnya pelaksanaan. Kita menyediakan satu tenda di Astaka Utama. Bagi kafilah yang sudah datang lebih awal, kondisi kesehatannya akan diperiksa tenaga medis ke tempat penginapan,"katanya. Begitu juga dengan obat-obatan, saat ini mencukupi selama pelaksanaan MTQ. "Persediaan obat dalam keadaan baik dan mencukupi. Kita mengharapkan tidak banyak masalah medis nantinya. Tim kita siapkan. Bagi kafilah yang sakit segera berobat pada stand yang telah disediakan, dan juga bisa ke berobat puskesmas,"ujarnya. Sementara itu, satu unit kapal Puskesmas Keliling (Puskel) disediakan standby selama MTQ ke II di Pulau Jemaja, karena Jemaja termasuk pulau terjauh dari Rumah Sakit Lapangan di Pulau Matak.(yul)

ANAMBAS — —Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Proyek bagi PNS yang ditunjuk dalam melaksanakan program-program pemerintah untuk pembangunan, yang didominasi proyek pembangunan fasilitas publik. Oleh: Yulia Irfani, Liputan Anambas

Demikian disampaikan Augus R.Unggul, Asisten III Bupati Kepulauan Anambas, disela-sela pembukaan Pelatihan Manajemen Proyek Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas di Tarempa Beach, Senin (12/3). Disampaikannya, pada tahun lalu sekitar 40 proyek dilingkungan Pemkab Kepulauan Anambas dibatalkan, karena beberapa hal yang tidak sesuai perencanaan pelaksanaan proyek. Hal ini berdampak pada lambannya pelaksanaan pembangunan, sehingga fasilitas umum untuk masyarakat telat dinikmati. Untuk itu, mesti menjadi perhatian bagi PNS dilingkungan Pemkab Kepulauan Anambas,

YULIA/HALUAN KEPRI

BUKA PELATIHAN — Augus R Unggul, Asisten III Bupati Kepulauan Anambas, membuka Pelatihan Manajemen Proyek Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas di Tarempa Beach, Siantan, Senin (12/3).

betul-betul memahami manajemen proyek, agar proyek-proyek pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan kualitas dapat dipertangungjawabkan. "Barangkali ada kelalaian dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, sehingga proyekproyek pembangunan tidak terlaksana dengan semestinya makanya dibatalkan. Akibatnya, fasilitas umum yang dibangun telat kita nikmati. Untuk itu, manajemen proyek ini wajib dikuasi oleh PNS, terutama bagi mereka yang ditunjuk mengelola program pe-

merintah, agar pelaksanaan proyek yang dihasilkan adalah fasilitas yang berkualitas dan selesai tepat pada waktunya,"katanya. Untuk peningkatan pembangunan yang berkualitas di Anambas, menurut Augus tidak terlepas dari mutu dan kualitas PNS mengingat pelaksanaan program pemerintah dalam pembangunan dilaksanakan oleh aparat pemerintah sendiri. Pihak pemerintah akan menunjuk pihak ketiga sebagai pelaksana proyek di lapangan. Namun demikian, tetap saja perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan harus dikuasai aparat pemerintah, sehingga program yang dilaksanakan tidak asal-asalan dan bersifat sementara. Untuk itu, peningkatan SDM aparat di lingkungan Pemkab Anambas menjadi penting dalam manajemen proyek. "Memang tidak bisa kita pungkiri, pembangunan berkualitas berasal dari mutu SDM aparat pemerintahan karena perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga. Tapi yang menentukan pelaksana tersebut ada-

lah aparat pemerintahan. Untuk itu, dalam pelatihan manajemen proyek ini hanya peserta yang disiplin yang akan mendapatkan sertifikat nantinya. Kalau tidak disiplin, jangan diberikan sertifikat,"ujarnya. Pelatihan Manajemen Proyek diikuti oleh PNS dari seluruh SKPD dilingkungan Pemkab Kepulauan Anambas. Hadir pemateri dalam pelatihan tersebut dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepri. Pelatihan dilaksanakan selama satu minggu. * * *

IMA Raih Prestasi di Kejurda Gula Ijuk Diolah untuk Makanan Khas GULA Ijuk di Jemaja merupakan komoditi pertanian yang menjadi sumber ekonomi makro masyarakat di Jemaja. Gula ijuk yang berasal dari getah nira ini, telah menjadi penopang hidup bagi warga Jemaja terutama dari sektor pertanian. Dari kegiatan masyarakat selalu ada cerita, yang akan menjadi budaya, begitu pentingnya gula ijuk bagi masyarakat Anambas. Harga per kilogram gula ijuk saat ini pada petani sekitar Rp10 ribu per kilogram, berbeda dengan tempat lainnya. Di Jemaja, memiliki cara sendiri untuk membuat gula ijuk. Kepala Bidang Budaya Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbupora) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Marzuki menuturkan, masyarakat Jemaja mengambil gula ijuk dari getah yang mengalir pada pelepah yang dipancung. Sebelum dipancung, pelepah nira yang menjulai digoyang dengan lembut, supaya air yang keluar dai pelepah nira banyak. "Getah nira ini diambil dari pelepahnya. Sudah menjadi kebiasaan dari petani di Jemaja, sebelum diambil getahnya pelepah nira ini ditarek dulu ke kiri dan kanan pohon. Supaya air yang keluar dari pelepah ini banyak, biasanya

ini dilakukan sehari sebelum pelepah dipancung,"katanya. Dari gula ijuk dapat diolah berbagai macam penganan makanan khas Jemaja. Produksi gula ijuk hanya dipasarkan di Jemaja, karena kebutuhan gula ijuk dalam daerah cukup tinggi. Satu hasil olahan makanan dari Jemaja adalah dodol ubi. Ubi yang dimasak dengan gula ijuk, menjadi produk bernilai tinggi dan selalu diburu oleh masyarakat Anambas. Pepohonan di Jemaja memang telah menjadi penopang hidup masyarakat, karena beras tidak selalu datang ke Anambas pada musim paceklik. Untuk itu, masyarakat harus pandai-pandai mengolah hasil alam agar kebutuhan harian tercukupi. Meskipun tidak dari sumber karbohidrat utama, ubi, ijuk, sagu dan kelapa sampai hari merupakan makanan yang terus diolah menjadi tambol harian (kue-kue kecil). "Dulu, itu semua hasil alam diolah, karena Anambas pernah memasuki musim pacek-

lik. Tidak ada beras masuk, masyarakat makan ubi, sagu dan hasil alam lainnya. Makanya saat ini banyak kita dapati makanan olahan dari sagu dan ubi sebagai tambol harian,"tutur Marzuki. Selain menarik pelepah nira, untuk mendapatkan hasil nira yang berkelanjutan petani tidak melobangi batang nira.Untuk memanjat batang nira, petani menyediakan sigai (tangga) yang terbuat dari pohon bambu besar. Pohon bambu tidak dipancung tunas pada bukunya sampah tumpul, tapi disisakan sepanjang dua puluh sentimeter, agar tunas ini bisa dipegang dan jadi penyangga saat dinaiki. Namun ada juga yang melicinkan sigai tanpa menyisakan tunasnya. Bambu dilobangi diatas buku, kemudian diberi penyangga dari kayu atau bambu yang kecil sebagai anak tangga. "Untuk menaiki pohon nira, petani tidak melobangi batangnya seperti di daerah lain. Karena batang ini merupakan tempat nira menyimpan persediaan makanan. Petani nira membuat tangga sendiri dari bambu, sehingga mereka tidak melukai pohon nira. Karena nira merupakan salah satu tanaman yang akan dipanen airnya secara rutin,"jelasnya.(( y u l )

yang telah berpengalaman bahkan mengukir prestasi. "Dalam kejuaraan balap motor atau road race tersebut, diikuti sekitar 40 peserta berasal dari abupaten/ kota dan luar daerah. Walaupun peserta yang ikut didominasi oleh timtim tangguh yang sudah sering tampil diberbagai kejuaraan, tim dibawah bendera IMA mampu bersaing,"jelasnya. Selanjutnya Rully mengungkapkan, potensi generasi muda Kabupaten Kepulauan Anambas di bidang otomotif tampaknya tidak dapat dipandang sebelah mata, karena sebagai sebuah kabupaten yang baru, Kepulauan Anambas menyimpan banyak sekali potensi di bidang olahraga. Dengan prestasi yang telah acap kali diukir oleh para pebalap IMA ini, tentunya potensi dibidang olahraga adu cepat ini sangat menjanjikan dikembangkan di Anambas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui SKPD terkait kata Rully, dapatlah kiranya memperhatikan potensi-potensi ini karena merupakan aset daerah yang sangat berharga. Banyak sekali anak-anak usia sekolah sering kebut-keYUDI/HALUAN KEPRI PEBALAP motor IMA yang berhasil meraih prestasi pada keikutsertaan Open Championship butan di jalan SP yang justru Kejurda Seri I Balap Motor IMI Provinsi Kepulauan Riau yang diselenggarakan di Stadion membahayakan nyawa sendiri maupun pengguna jalan lainTumenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, Batam, Minggu (11/3). nya. Kedepan, juga akan memA N A M B A S — Pebalap mo- mampu meraih juara I dan II najer Tim IMA Kepada Haluan bentuk IMI Provinsi Kepri tor Ikatan Motor Anambas untuk kelas SP 4 (2-Tak STD Kepri, Senin (12/3). Korwil yang saat ini sedang (IMA) meraih prestasi pada Tune Up s/d 125 cc) Pemula dan Menurut Rully yang juga dalam proses pembentukan. keikutsertaan Open Cham- kelas SP 3 (2-Tak STD Tune Up Sekretaris IMA, pada kejuaraan “Untuk itu, diharapkan pionship Kejurda Seri I Balap s/d 125 cc) Pemula + Seeded. tersebut, nama Kabupaten Ke- Pemkab mau menyediakan/ Motor IMI Provinsi “Walaupun tim kami ini pulauan Anambas kembali ha- menghibahkan lahan kurang Kepulauan Riau yang di- baru terbentuk, Alhamdulillah rum di kejuaraan yang dise- lebih 3 ha yang nantinya dapat selenggarakan di Stadion Tu- pebalap kami Mamat bisa tampil lenggarakan oleh Martona digunakan untuk membangun menggung Abdul Jamal, Muka prima dan berhasil meraih juara Motor Sport tersebut, karena sirkuit balap permanen baik Kuning, Batam, Minggu (11/3). I dan II dalam ajang road race pebalap IMA mampu bersaing untuk grasstrack maupun roadPebalap Anambas, Mamat ini,”kata Rully Dwi Putra, Ma- dengan pebalap-pebalap lain race,"pungkasnya.(yud) (yud)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.