HaluanKepri 12Juli2011

Page 2

LUAR NEGERI

2 Selasa, 12 Juli 2011

40 Siswa Tewas dalam Kecelakaan Bus DHAKA — Kepolisian Bangladesh melaporkan sebuah bus yang berisi penuh dengan siswa sekolah mengalami kecelakaan. Sebanyak 40 Orang siswa dilaporkan tewas dalam kecelakaan ini. Petugas polisi Ifekhar Hasan memastikan 40 jasad telah ditemukan dalam puing-puing kecelakaan yang terjadi, Senin (11/7) di Distrik Chittagong. Dikhawatirkan jumlah korban tewas akan bertambah, mengingat masih banyaknya siswa yang terjebak di dalam bus tersebut. Bus nahas ini diketahui jatuh ke dalam kanal yang berada di dekat jalan raya di Chittagong. Diantara korban tewas diperkirakan berusia antara delapan hingga 12 tahun. Demikian diberitakan Associated Press, Senin (11/7). Belum diketahui apa penyebab dari kecelakaan tragis ini. Bus itu diketahui berisi anak-anak yang baru saja pulang dari pertandingan sepakbola. Kecelakaan lalu lintas memang kerap terjadi di Bangladesh. Umumnya penyebab kecelakaan diakibatkan oleh kesalahan supir yang seringkali mengantuk, serta kondisi kendaraan yang tidak memadai atau bahkan kondisi jalan yang rusak berat.(oke)

Bersihkan Got, Suami Istri Temukan Harta Karun B E R U N T U N G s e k a l i s epa sang suami istri ini, mereka menemukan harta karun senilai sekira Rp1,2 miliar. K e d u a n y a t e n g a h m e mbersihkan saluran air di rumahnya. Ketika menggali mereka menemukan 34 koin emas di dalam kendi tanah liat. "Koin-koin emas itu ada yang dibuat dari tahun 1595

hingga Revolusi Prancis yang dimulai tahun 1789," ujar seorang ahli seperti dilansir BBC, Senin (11/7). Koin yang paling berharga dibuat pada 1640, pada saat kekuasaan Louis XIII. harganya diperkirakan mencapai Rp78 juta. Pakar koin, Marc Aigouy mengatakan dia siap mengatur

lelang untuk menjual koinkoin tersebut. Apabila ada pembeli dari Amerika dan Jepang, koin tersebut bisa dijual mencapai Rp1,2 miliar. Dalam undangundang Prancis, pasangan suami istri tersebut diperkenankan menyimpan harta karun itu karena ditemukan di tanah mereka sendiri.(oke)

Pasca Demonstrasi Bersih 2.0

PM Malaysia Dituntut Mundur

Filipina Dukung Resolusi Damai Spratly MANILA — Istana Malacanang Filipina menyambut baik laporan-laporan bahwa Amerika Serikat mendukung kuat resolusi damai sengketa kepulauan Spratly di Laut Filipina Barat. Amerika Serikat juga mendukung posisi bahwa harus ada pendekatan multilateral untuk menyelesaikan konflik secara diplomatis, kata Wakil Juru bicara kepresidenan Abigail Valte dalam konferensi pers reguler pada Senin di Malacanang. "Mereka memiliki kepentingan dalam kebebasan navigasi di kawasan tersebut," ujar Valte ketika diminta mengomentari pernyataan Kepala Staf Gabungan, Laksamana Mike Mullen, di Universitas Renmin, Beijing, pekan lalu bahwa AS berjanji untuk mempertahankan kehadirannya di Spratly. "Kami hadir di sini sejak lama, kami memiliki tanggung jawab abadi. Kami berusaha sangat mendukung resolusi damai atas perbedaan-perbedaan yang ada," kata Mullen dalam jumpa pers di Cina pekan lalu selama kunjungan singkat bertujuan untuk meningkatkan hubungan militer antara kedua negara. Mullen meminta penyelesaian damai di tengah ketegangan di Laut Cina Selatan yang disengketakan itu. Valte mengatakan, Filipina dan Cina menegaskan kembali komitmen mereka untuk menghormati dan mematuhi Deklarasi Pelaksanaan Para Pihak di Laut Cina Selatan yang ditandatangani oleh Cina dan negara-negara anggota ASEAN pada tahun 2002. (kcm)

Bentrokan di Zliten Tewaskan Oposisi TRIPOLI — Empat anggota pasukan oposisi tewas dan 22 lagi cedera dalam bentrokan pada malam hari melawan pasukan yang setia kepada pemimpin Libya Moammar Khadafy di kota Zliten, bagian barat negeri tersebut, Senin (11/7). "Oposisi bermaksud bergerak maju ke pusat kota Zliten, 60 kilometer dari daerah kantung pantai di Libya barat, Misrata, kota besar ketiga di negeri itu," kata pihak oposisi. Bentrokan itu berkecamuk di wilayah Souk athThulatha di dekat Zliten tengah, kota kecil yang menjadi gerbang strategis bagi kelompok oposisi yang berusaha bergerak menuju ibu kota Libya, Tripoli, 200 kilometer lebih ke timur. "Empat petempur kami gugur dan sebanyak 22 lagi menderita luka parah dalam bentrokan melawan pasukan yang setia kepada Khadafy," demikian isi pernyataan tersebut. Pasukan Khadafy telah menggunakan senjata berat dan bom tandan, yang dilarang oleh konvensi internasional. Di Libya barat, oposisi memerangi pasukan yang setia kepada Khadafy di dua saluran minyak di medan tempur; di kota kecil pantai Laut Tengah, Zliten, dan sekitarnya serta di beberapa desa di gunung Nafusa, sebelah barat ibu kota Libya. (kcm)

REUTERS

AKSI DEMO — Polisi Malaysia menggiring sejumlah pendemo saat terjadi kerusuhan Gerakan Bersih 2.0. Dalam aksi tersebut, mengakibatkan satu demonstran tewas setelah polisi menembakkan gas air mata. Hingga Senin (11/7) ribuan ,asyarakat Malaysia yang tergabung di jejaringan sosial Facebook menuntuj PM Malaysia , Najib Tun Razak mundur.

KUALA LUMPUR — Belum dua hari setelah gerakan Bersih, demonstrasi gerakan oposisi atas rezim di Malaysia digelar, lebih dari 125 ribu pengguna Facebook telah meminta perdana menteri Najib Tun Razak untuk mundur. Alasannya, ia dituduh bertanggung jawab atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian pada para demonstran, Sabtu, (9/7) lalu. Saat laporan ini dibuat, sudah 128.874 pengguna Facebook bergabung dalam gerakan "100,000 People Request Najib Tun Razak Resignation" yang baru digelar Sabtu, kemarin. Meski sudah melampaui target 100 ribu pengguna, para pendukung gerakan ini meminta pendiri gerakan untuk meningkatkan target pendukung hingga menjadi 1 juta orang. Pendukung lain menyarankan bahwa pesan-pesan yang disampaikan di sana dikirimkan langsung pada Perdana Menteri. Selain mengutarakan dukungan atas gerakan pemunduran diri Tun Razak di Facebook, banyak pula demonstran yang memposting foto-foto suasana demonstrasi itu di Twitter

Bocah 5 Tahun Dilatih Jadi Martir Al Qaeda KABUL — Kelompok militan Taliban tak henti-hentinya mengatur cara baru dalam melakukan perlawanan terhadap pasukan koalisi asing di Afghanistan. Mereka dikabarkan melatih bocah berusia lima tahun menjadi martir untuk Al Qaeda. Wajah bocah polos di Afghanistan, yang tidak mengerti arti sesungguhnya perpolitikan dunia, berubah menjadi sangar saat mereka memegang senapan buru sergap AK-47. Mereka diyakini dilatih untuk maju ke medan perang, bahkan disaat dirinya belum terlalu kuat memegang senjata. Demikian diberitakan Daily Mail, Senin (11/7). Dalam rekaman video yang diperoleh oleh Pasukan Inggris yang bertugas di Afghanistan, tampak bocah yang sebagian besar berusia lima tahun sedang latihan tembak dengan sasaran tembak tidak jauh dari mereka. Mengejutkan melihat bo-

cah yang seharusnya bermain dengan teman-temannya, justru berlatih untuk menjadi martir di sebuah kamp rahasia milik kelompok jaringan teroris Al Qaeda. Selain dilatih menembak, mereka juga dilatih untuk meledakan bangunan dengan bom serta merakit bom pinggir jalan. Seorang komandan pasukan ini mengatakan bahwa Taliban makin deras merekrut anak kecil sebagai pelaku bom bunuh diri. Anak-anak ini juga sering dijadikan tameng hidup saat pertempuran terjadi antara Taliban dengan pasukan koalisi asing dan pasukan keamanan Afghanistan. Militan Taliban melatih ratusan anak-anak ini menjadi pembunuh. Mereka pun menjalani pelatihan intensif di Waziristan Utara, Pakistan sebelum akhirnya dikirim ke perbatasan Afghanistan, untuk menghadapi pasukan koalisi. Sebagian besar anak-anak ini berasal dari etnis Uighur

DAILY MAIL

KELOMPOK militan Taliban terus mengatur cara baru melakukan perlawanan terhadap pasukan koalisi asing di Afghanistan. Mereka dikabarkan melatih bocah berusia lima tahun menjadi martir untuk Al Qaeda.

Cina, yang lari dari Negeri Tirai Bambu tersebut untuk menetap di Pakistan dan Afghanistan. Perekrutan pasukan anakanak bukanlah hal baru dilakukan oleh Taliban. Sebelumnya, Intelijen Afghanistan membeberkan kesaksian seorang anak laki-laki mengenai apa yang didoktrinkan Taliban kepadanya. Bocah itu mengaku bahwa dirinya akan menjadi pelaku bom bunuh diri. Para pejabat intelijen Afghanistan mengatakan Taliban telah mengubah target sasaran mereka menjadi anak laki-laki muda, karena mereka lebih mudah didoktrin daripada orang dewasa. Para bocah juga lebih mudah percaya apa yang anggota Taliban katakan. Namun, Taliban menyangkal tuduhan itu. "Jika menggunakan anakanak di bawah usia dan mereka tinggal di pusat-pusat militer, maka itu termasuk dalam pelanggaran kode etik," kata juru bicara Taliban, Qari Yousef Ahmadi Bulan lalu, seorang gadis kecil berusia delapan tahun tewas akibat bom di dalam tas yang dibawanya meledak. Bocah perempuan tersebut sengaja dijadikan kurir oleh kelompok pria yang diduga anggota militan Taliban. Saat itu, bocah tersebut bermaksud memberikan tas berisi bom itu ke polisi di Uruzgan, Afghanistan. Namun, upaya penyerangan itu gagal menewaskan para anggota kepolisian yang menjadi target. Alhasil, hanya bocah perempuan malang tersebut yang tewas akibat bom yang dia bawa. (oke)

dan Facebook. Disebutkan, mereka telah menjadi korban kekerasan polisi, termasuk di penampungan di rumah sakit, di mana para demonstran mencari perlindungan. "Cukup melihat pada kerumunan demonstran, kita bisa mengetahui bahwa mereka adalah para pemula atau pemuda dari generasi Facebook yang ingin hidup aman," kata Ibrahim Suffian, Director of Merdeka Center, sebuah lembaga survei independen. Dikutip dari Edmonton Journal, 11 Juli 2011, Ibrahim menyebutkan, ini merupakan masalah besar bagi Najib karena akan mendorong segmen non politik seperti generasi muda, semakin menjauh darinya. Seperti diketahui, Najib mulai memegang kekuasaan di negeri itu sejak tahun 2009, mewarisi koalisi yang mulai terpecah. Ia sendiri berjanji untuk melakukan restrukturisasi di peme-

rintahan dan ekonomi serta memperkenalkan strategi politik baru untuk mempersatukan perbedaan ras di Malaysia. Kecurangan Pemilu Sementara itu Pemerintah Malaysia membantah adanya kecurangan pemilu seperti yang digembar-gemborkan oleh oposisi pada Sabtu pekan lalu. Pemerintah mengatakan jika mereka curang, tidak mungkin oposisi menang di lima provinsi di Malaysia. Bantahan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal UMNO, Tengku A d n a n b i n T e n g k u M a n s o r , d i J akarta, Senin (11/7). Dia mengatakan demonstrasi akhir pekan lalu didalangi oleh kelompok yang hendak menggulingkan pemerintahan, yaitu koalisi oposisi Pakatan Rakyat pimpinan Anwar Ibrahim. "Ini bukan demonstrasi yang digelar NGO, tapi demonstrasi oposisi," kata Adnan. Dia mengatakan pemilihan umum diatur oleh komisi pemilu Malaysia yang merupakan badan independen. Pemerintah, katanya, tidak memiliki andil dalam mengatur pemilihan umum. "Tidak mungkin ada kecurangan.

Jika memang ada kecurangan, bagaimana bisa oposisi menang di lima provinsi, yaitu Kelantan, Kedah, Pulau Pinang, dan Perak. Di parlemen Malaysia juga ada 80 orang-orang dari oposisi," kata Adnan. Polisi Tepis Dilain hal dilaporkan bahwa Baharudin Ahmad meninggal saat protes menuntut dilakukannya reformasi pemilu di Malaysia. Banyak tuduhan bahwa polisi memukuli dan menembaki Baharudin dengan gas air mata hingga tewas. Namun polisi yang diwakili Asisten Komandan Amar Singh, menolak s e g a l a t u d u h a n t e r s e b u t . I a d iny atakan meninggal saat menghindari kejaran Unit Keamanan Malaysia (FRU). Saat menghindar kejaran, Baharudin diketahui mengeluh rasa sakit pada bagian dadanya. Ketika korban dibawa ke rumah sakit Kuala Lumpur, Baharudin dilaporkan mengalami kesulitan bernapas. "Tim dokter berusaha menyelamatkannya, tetapi dia meninggal sekitar pukul 05.30 sore waktu setempat," ucap Amar Singh seperti dikutip The Star, Senin (11/7). Amar menambahkan, lewat pemeriksaan visum dipastikan tidak ada luka akibat kekerasan dalam tubuh korban yang berusia 58 tahun tersebut. Tetapi dokter menemukan bahwa jantungnya membengkak dan tiga saluran darahnya diketahui tersumbat. Polisi sendiri menyanggah pihaknya telah melepaskan tembakan gas air mata ke dalam rumah sakit, seperti yang telah dilaporkan sebelumnya. Selidiki Protes Kepolisian Malaysia segera menyelidiki protes reformasi pemilu yang dilakukan oleh Bersih 2.0. Penyelidikan ini dilakukan setelah beberapa wilayah terlarang dapat ditembus oleh sekelompok massa pendukung pergerakan ini. Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Ismail Omar mengatakan, beberapa demonstran diketahui tidak mematuhi larangan untuk memasuki wilayah yang ditentukan. "Siapa pun yang dinyatakan bersalah telah melewati batas wilayah, akan dihadapkan pada tindakan hukum. Tidak peduli dari partai mana mereka berasalah," ucap Tan Sri Ismail Omar seperti dikutip The Star, Senin (11/7).(vvn/oke)

Kecelakaan Kereta Api di India

Masinis Disebut-sebut Nabrak Seekor Sapi NEW DELHI — Kecelakaan maut kereta api terjadi di negara bagian Uttar Pradesh, India, Minggu (10/7). Penyebab kecelakaan masih belum diketahui hingga kini. Namun laporan sebuah surat kabar, kecelakaan terjadi setelah masinis yang melihat seekor anak sapi berdiri di tengah rel, kontan menginjak rem kereta yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Akibat insiden itu, setidaknya 69 orang tewas dan 196 lainnya luka-luka. Jumlah korban itu diketahui setelah tim penyelamat di bawah pimpinan Angkatan Darat India melakukan pencarian korban selama semalam suntuk. Kereta Kalka Mail sepanjang 13 gerbong yang naas tersebut ke luar jalur dekat kota Fatehpur, Uttar Pradesh, demikian pernyataan juru bicara badan perkeretaapian India, Anil Kumar sebagaimana dilansir dari laman CNN. Saat kecelakaan terjadi,

kereta sedang dalam perjalanan dari Howrah, kota kecil dekat Kolkata menuju Kalka yang berada di kaki gunung Himalaya. Dalam siaran berita televisi India, diperlihatkan gerbong kereta yang patah dengan kaca yang pecah, serta para korban yang bertebaran di sekitar lokasi kejadian dalam keadaan mengenaskan. Sebagian korban bahkan masih terjepit di rongsokan kereta. Tim penyelamat yang beranggotakan 108 personel AD India melakukan pencarian selama semalam suntuk. Mereka sampai memerlukan pemotong logam untuk mengeluarkan korban yang terjepit badan kereta. Di antara para korban tewas, terdapat dua warga negara Swedia yang diidentifikasi sebagai Victor dan Wick. Rekan senegara mereka, Oscar, mengalami luka berat. Para korban luka langsung mendapatkan perawatan di

rumah sakit di kota Fatehpur, Kanpur, dan Lucknow. Sebanyak 150 korban mengalami patah tulang dan luka parah, bahkan ada yang harus diamputasi. Korban yang mengalami luka paling parah diterbangkan menggunakan helikopter militer ke Lucknow dan Allahabad.

Walaupun akhirnya mendapatkan penanganan, para korban mengeluhkan soal bantuan yang terlambat datang. Salah seorang korban yang luka parah mengatakan, mereka harus menunggu selama kurang lebih dua j a m s e b e l u m b a nt u a n d a tang.(vvn)

REUTERS

RATUSAN masyarakat mengerumuni lokasi kejadian kereta api yang lepas dari rel di negara bagian Uttar Pradesh, India, Minggu (10/7).

Terduga Teroris Indonesia

Agus Salim Dideportasi dari Malaysia KUALA LUMPUR — Terduga teroris asal Indonesia, Agus Salim menurut rencana akan dideportasi oleh Pemerintah Malaysia, Senin (11/7). Pria asal Sumatera Utara tersebut ditahan pihak Malaysia sejak 6 Juni lalu. Kepala Tim Anti-Teror

Bukit Aman, Datuk Mohamad Fuzi mengatakan penyelidikan yang dilakukan terhadap Agus sudah selesai. Kasus Agus saat ini telah dilimpahkan oleh pihak imigrasi Malaysia. "Kami puas dengan proses penyelidikan yang telah berlangsung," ucap Mohamad se-

perti dikutip Bernama, Senin (11/7). Agus sempat ditahan di Malaysia dua tahun lalu hingga bebas. Pada Juni lalu dia kembali masuk ke Negeri jiran tersebut menggunakan identitas palsu. Pria berusia 34 tahun ini ditangkap oleh imigrasi Ma-

laysia dan terus ditahan hingga rencana deportasi. Agus ditangkap pada 2009 lalu setelah membawa Mas Selamat Kastari ke Indonesia. Saat itu Kastari diketahui bersembunyi di Malaysia setelah kabur dari penjara Singapura. (oke)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.