CMYK
FOKUS PENDIDIKAN
14
Kamis,
5 April 2012
Ilmuwan Seorang Budak dari Etnis Afro-Amerika NOTABENENYA kaum Afro-Amerika yang dibawa ke Amerika sebagai budak sering dipandang sebelah mata. Mereka dianggap tidak memiliki kecerdasan. Bahkan hingga kini masih ada yang berpandangan bahwa mereka kaum AfroAmerika hanya sekelompok orang yang suka membuat masalah. Ini berhubungan
dengan tingginya angka kemiskinan dan pengangguran yang memicu kejahatan dalam masyarakat Afro-Amerika. Namun di antara kesemua hal itu, ada satu hal yang tidak bisa dipungkiri, bahwa kaum Afro-Amerika juga punya andil dalam ilmu pengetahuan/sains, dimana hasil temuan mereka sangat berguna
bagi umat manusia. Thomas Jennings adalah seorang pengusaha binatu di New York, dalam kiprahnya di bidang ini, ia menemukan metode dry cleaning. Atas penemuannya ini, Jennings menjadi orang Afro-Amerika pertama yang memegang hak paten. Sementara penemu ilmuwan lain-
nya, George Washington Carver adalah seorang pakar botanik, orang pertama yang mengembangkan tanaman-tanaman alternatif seperti ubi jalar, kacang tanah dan kedelai, selain kapas yang pada saat itu (era perbudakan di Amerika Serikat) menjadi komoditi utama. Ia mengembangkan
metode untuk memperbaiki tanah. Carver juga adalah org pertama yang menemukan bahwa legum (sejenis tumbuhan kacang polong) dapat mengubah nitrat kembali ke tanah. Nah karyanya berpengaruh penting terhadap perkembangan ilmu pertanian. Carver terlahir sebagai seorang
budak di Missouri. Dia berjuang untuk memperoleh pendidikan, akhirnya lulus dari Iowa State University. Kemudian ia bergabung dengan fakultas Tuskegee Institute di Alabama. Tuskegee adalah tempat di mana ia melakukan eksperimen yang membuatnya dikenal banyak orang. (net)
Lulusan SMK Makin Diminati Industri Sekolah Berlomba-lomba Promosikan Diri LULUSAN Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) semakin diminati dunia usaha dan industri. Bahkan jumlah lulusan SMK setiap tahun masih belum mencukupi permintaan pasar tenaga kerja yang disediakan. Hal ini dikarenakan para lulusan dari SMK memiliki skill dan nilai plus yang dibutuhkan dunia kerja. Oleh: Tengku Bayu, liputan Tanjungpinang
Seperti di Batam dan di Tanjungpinang, sekolah kejuruan ini semakin tumbuh dan berkembang. Peminatnya pun setiap tahun ajaran baru cukup membludak. Baik untuk SMK negeri maupun swasta. Tidak heran beberapa yayasan pendidikan yang mengelola sekolah menengah atas (SMA) malah diturup berubah haluan menjadi sekolah kejuruan. Terkait penerapan juruan ditawarkan dimasing-masing SMK, cukup ber-
pariatif disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja yang ada di daerah. Misalnya saja SMK Pariwisata Engku Kelana di Tanjungpinang yang beralamatkan di jalan Sutan Syahrir no 57. Di SMK ini memiliki visi mempersiapkan tenaga kerja profesional yang trampil dan ber-
Zulchatab
Safarilis
Wakil Kepsek
Kepala Sekolah
budi pekerti, sesuai dengan kualifikasi dunia kerja. Sekolah yang berdiri sejak tahun 2001 lalu ini, telah memberikan sumbangsih kepada dunia kerja dan usaha, khususnya dibidang akomodasi perhotelan. Bahkan hampir setiap tahunnya, SMK Pariwisata Engku Kelana ini, selalu kebanjiran dengan orderan tenaga kerja untuk perhotelan. Wajar saja bila lulusan dari SMK ini diminati dunia usaha dan industri, karena anak didik untuk praktik selalu ditempatkan di perusahaan-perusahaan. Bahkan tidak jarang siswa yang praktik ini diminta untuk menjadi karyawannya. "Iya benar anak saya malah sekarang sambil kuliah bekerja
BAYU
GEDUNG Sekolah SMK Pariwisata Engku Kelana Tanjungpinang. Sekolah ini memberlakukan jurusan perhotelan cukup diminati masyarakat.
Banyak Peluang Kerja
Tertarik Dunia Perhotelan
Saya memilih sekolah di SMK jurusan perhotelan, karena saat ini perkembangan pariwisata dan perhotelan cukup bagus dan banyak peluang kerja yang bisa saya tangkap nanti. Selain itu juga, saya ingin memperdalam ilmu bartender agar lebih terampil lagi. Maklum saya berkeinginan bekerja di perhotelan dan dunia hiburan.
MENGAMBIL jurusan perhotelan karena saya tertarik sejak masih SMP. Apalagi melihat dunia kerja di perhotelan itu selalu berhubungan dengan orang-orang asing dan juga bisa memahami karakter orang asing. Untuk itu bahasa Ingris perlu diperdalam lagi.
Samiono
Dhara Indah
Siswa SMK Engku Kelana Jurusan Perhotelan
Siswi SMK Engku Kelana Jurusan Perhotelan
juga ditempat dia praktik dua sewaktu kelas dua. Lumayan juga bisa membantu biaya kuliahnya. Beda dengan kakaknya yang tamatan SMA, sampai sekarang masih nganggur karena tak memiliki skill," ujar Sutarman yang mengaku anaknya lulusan dari SMK Multistudi High School (MHS) Batam itu. Sekolah di SMK memang disiapkan para lulusan memiliki skill yang dibutuhkan perusahaan. Malah tidak jarang pihak sekolah menjalin kerjasama dengan puluhan perusahan untuk memfasilitasi praktik siswanya, maupun penyaluran tenaga kerja. Misalnya saja dilakukan SMK Pariwisata Engku Kelana yang membuka jurusan perhotelan, telah menjalin kerjasam dengan puluhan hotel berbintang, baik yang ada di Tanjungpinang, Bintan, maupun di Kota Batam. "Kami sudah melakukan kerja sama dengan hotel berbintang 4 di Pulau Batam seperti Harmoni Hotel, di Bintan dengan Nirwana Hotel dan dibeberapa hotel berbintang 4 di Tanjungpinang seperti di Aston, Comfort, BBR dan lainlainnya, " jelas Kepala Sekolah SMK Pariwisata Engku Kelana, H. Saparillis, S.Ag. M.Si. kepada koran ini, Rabu (4/3). Ia menyebutkan, bahwa SMK Pariwisata Engku Kelana yang ia pimpin itu, khusus mengakomodasi perhotelan. Menurutnya, jurusan yang ada disekolahnya tersebut, merupakan bentuk untuk mengembangkan potensi siswa dalam dunia kerja di Pariwisata. "Saat ini, dunia industri dan Pariwisata, nantinya akan berkembang kedepannya, untuk itu, SMK Pariwisata Engku Kelana akan memberikan sumbangsi terhadap kualitas kerja di bidang perhotelan dan jasa, "paparnya. Dari data yang ada, lanjut Saparillis, hampir setiap tahunnya dipenerimaan siswa baru, SMK ini selalu meningkat
DOK
KERANGKA MOBIL — Para Pelajar SMK Raja Haji menampilkan kerangka mobil hasil kreasi sendiri pada acara pameran pendidikan di lapangan Pamedan beberapa waktu lalu. Kini lulusan dari SMK ini semakin diminati dunia usaha dan industri.
jumlah anakl didiknya. Menurutnya, antusias masyarakat Kota Tanjungpinang, begitu besar untuk menyekolahkan anaknya di SMK Engku Kelana dengan jurusan akomodasi perhotelan. Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, Zulchatab, mengatakan agar menjadikan semua siswanya teladan, pihak sekolah harus lebih sabar dalam menghadapi tingkah laku seluruh anak didiknya. Menurutnya, menjadi tenaga pengajar atau guru, tidak hanya bisa memberikan materi apa
Bisa Bekerja di Mana Saja
yang akan disajikan, tetapi, harus bisa menempatkan diri untuk menghadapi tingkah laku anak didiknya. Meskipun SMK Pariwisata Engku Kelana merupakan sekolah swasta, namun sekolah ini pernah memenangkan kejuaraan Rangking I dan mendapatkan juara III ditingkat kota yang diselenggarakan oleh Perpustakaan dan Arsip daerah kota Tanjungpinang. Selain itu pernah mengirimkan anak didiknya untuk mengikuti PMR di Gorontalo mewakili Provinsi Kepri tahun 2011 lalu dan meraih juara II mengharumkan nama Provinsi Kepri.***
Biar Mudah Cari Kerja
UNTUK jurusan perhotelan ini, kita bisa masuk kerja kemana saja, seperti menjadi tour quide (ahli pemandu) wisatawan, dan juga bisa bekerja di trevel agent ataupun di hotel. Pokoknya tidak susah mencari pekerjaan.
SAYA memilih masuk SMK biar mudah mencari kerja. Apalagi bidang multimedia ini hampir semua perusahaan membutuhkan. Tapi biar ilmu saya lebih matang lagi rencananya mau melanjutkan kuliah.
Eka Mahdalena
Rizky Nirwan Batubara
Siswi SMK Engku Kelana Jurusan Perhotelan
Siswa SMK Kartini Jurusan Multimedia
Tamatan SMK Harus Mampu Bersaing T A M A T A N dari sekolah kerjuruan harus bisa menjadikan anak didik yang terampil dan handal serta siap untuk dibersaing dengan orang lain. Untuk itu pihak sekolah harus benar-benar membekali skill anak didiknya dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri. Menurut Ketua Prodi SMK Engku Kelana yang merangkap guru produktif jurusan Perhotelan, Agustiwi Indriani, Hadyp Agustiwi metode yang sering diajarkan pada anak Guru Produktif Prodi Perhotelan didiknya dalam bentuk praktek serta teori. Namun presentasenya praktek 60 persen berbanding teori 40 persenan. dipanggil Iin ini. "Berhubung sekolah kami kejuruIa menuturkan, pelajaran yang ia an, jadi banyak praktek yang kami laku- berikan, tidak hanya saja merupakan kan selain teori. Hal ini untuk memper- pelajaran diseputar hotel, tetapi juga siapkan agar mereka bisa bersaing den- ada beberapa tambahan pelajaran, sepgan orang lain, "kata wanita yang kerap erti bahasa Inggris dan bahasa Jepang.
Serba-serbi Pendidikan
M. Awal Humas SMAN 1
Mahdalena Panitia PPDB
"Memang hotel harus bisa menggunakan bahasa Inggris, tetapi di SMK Pariwisata Engku Kelana kami memberikan tambahan bahasa yakni bahasa Jepang, "ucapnya. Menurutnya, pelajaran bahasa Jepang dan Food and Beverge (F&B) dibidang service merupakan pelajaran ektrakulikurer (ekskul) di sekolahnya. Kedua ekskul ini sangat bagus dalam menunjang skill siswanya nanti. "Kami jadikan bahasa Jepang dan F&B pelajaran ektrakulikuler, tetapi, kedua itu juga masih ada hubungannya dengan dunia peariwisata dan perhotelan, "tuturnya. Semenjak ia mengajar di SMK Pariwisata Engku Kelana, selama itu, semua murid-muridnya lulus untuk diujian akomodasi perhotelan. Disamping itu
juga, sudah banyak anak didiknya yang bekerja dihotel tempat magangnya. "Semua anak didik saya dipercaya untuk bekerja di hotel tempat mereka magang, mungkin ada sekitar 60 persen yang bekerja, dan lebihnya kuliah serta membangun usaha sendiri, "papar Iin lagi. Hal senada juga diungkapkan oleh guru mata pelajaran produktif transaksi keuangan di perhotelan, Hadyp Saputro, bahwa selama ini ia juga sering memberikan pelajaran praktek tentang transaksi keuangan diperhotelan, seperti, transaksi keuangan dibagian cashier fron office. Sedangkan mata pelajaran di transaksi keuangan itu meliputi klerikal, konflik kosumen dan (K3LH) Disamping itu juga, lanjutnya, tidak lupa untuk memberikan materi yang
sesuai dengan standar kopotensi lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh dinas pendidikan. Hal ini, agar bisa menyesuaikan dengan mata pelajaran yang lainnya yang di UN-kan.
PPDB SMAN 1 Batam Hanya Terima 192 Siswa
PENERIMAAN Peserta Didik Baru (PPDB) di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasio nal (RSBI) SMAN 1 Batam telah dimulai sejak 4 April kemarin, dan akan berakhir hingga 11 April mendatang. Namun untuk PPDB tahun ajaran 2012 ini, SMAN 1 Batam hanya menerima 192 peserta di dik yang akan terbagi dalam 6 lokal kelas. Menurut Ketua Panitia PPDB RSBI SMAN 1 Batam, Dra Mahdalena, didam ping Humas SMAN 1 Batam, Manzela Awal SPd, meski yang akan diterima nan-
ti hanya 192 siswa. Namun panitia PPDB tidak membatasi peserta yang akan mendaftar, karena formulir pendaftaran disediakan pihak panitia tak dibatasi. "Tahap awal tanggal 4 hingga 11 April ini hanya pendaftaran peserta mengisi formulir saja. Boleh diambil oleh orang tua bila anaknya berhalangan karena sekolah. Namun untuk waktu kita batasi hingga pukul 12.00 WIB," ujar Mahdalena. Selanjutnya tahap kedua, katanya, merupakan tes tertulis yang akan diadakan
pada 3 Mei mendatang meliputi mata pelajaran matematika, bahasa Ingris, IPA dan IPS, dilanjutkan dengan tes wawancara pada 4 Mei hingga 5 Mei terkait kemampuan bahasa Inggris dan non akademik. Sedangkan hasil tes tertulis dan wawancara ini akan diumumkan pada 19 Mei mendatang. Sementara untuk seleksi tahap kedua, lanjut Mahdalena, berupa hasil SKHUN yang akan diadakan pada 11 Juni hingga 13 Juni mendatang dan diumumkan lagi pada 23 Juni mendatang, dan untuk daftar ulang di-
TIM Fokus Pendidikan Redaktur : Arment Aditya. Tim Liputan :Wartawan Sekolah (ws),Riandy ,Cindy, Chintya dan Via
CMYK
BAYU
SEORANG siswi tengah praktek perhotelan di Seolah SMK Pariwisata Engku Kelana Tanjungpinang.
adakan pada 25 hingga 27 Juni mendatang. "Persyaratan bagi yang mendaftar tidak rumit, hanya mengisi formulir, nilai rata-rata rapor semester 1,3, 5 harus 7,50, sertifitkat khatam Al Quran, foto berwarna 3x4 dua lembar. Sedangkan untuk nilai SKHUN dan Ijazah bisa menyusul setelah hasil UN SMP diumumkan nanti," jelasnya. Sementara Humas SMAN 1 Batam, Manzela Awal, SPd, sebelum mengelar PPDB pihak panitia telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu ke sekolah-
"Saya juga tidak lupa untuk memberikan pelajaran yang berbasis SKL, hal itu, agar nantinya mereka bisa menyesuaikan dengan mata pelajaran umum yang di UN kan, "paparnya. (cw53) sekolah dan melalui media massa serta berbagai blosur dan spanduk. Dia yakin, PPDB di SMAN 1 ini telah diketahui masyarakat, hal ini terbukti dari jumlah yang mendaftar hari pertama hingga pukul 11.00 WIB mencapai 200 peserta. "Jadi masyarakat silahkan mendaftar, karena formulir tidak kita batasi. Hanya saja masyarakat jangan kecewa bila nanti anaknya tidak diterima, karena yang kita butuhkan nilai peserta minimal 7,50. Kalau mau konsultasi dulu ingin lebih jelas lagi silahkan datang, kami siap melayaninya," kata pria yang kerap dipanggil Awal ini. (men)
Redaksi menerima tulisan berupa kegiatan sekolah atau opini pendidikan dari siswa dan guru bisa di e-mail ke harment70@yahoo.com. Informasi lebih lanjut di no Hp: 081277177598 .