Haluan Kepri 10Feb11

Page 12

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

N A T U N A

Kamis, 10 Februari 2011

13

KPU Imbau Pemilih ke TPS SEPUTAR SERINDIT

Oknum PNS Lingga Sudah Setahun Absen LINGGA — Entah ilmu apa yang dimiliki Putu Eka Suci Rastanti hingga seenaknya tidak masuk kantor selama setahun tanpa diberikan sanksi. Berbekal surat keterangan sakit dari dokter yang masanya tidak ditentukan, Suci (biasa ia disapa) bebas dari kewajiban mengabdi di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lingga. Keistimewaan ini tentunya membuat iri pegawaipegawai lainnya. "Masa udah lebih setahun tidak ngantor, Suci tidak diberikan sanksi. Tidak tahu siapa pejabat dibelakang orang ini bisa tak masuk seenaknya," kata seorang pegawai yang enggan namanya disebutkan, kepada wartawan, Rabu (9/2). Dikatakannya, suci yang merupakan PNS Kabupaten Lingga Tahun 2009 tersebut, setidaknya sejak Maret 2010 tidak pernah menampakkan mukanya di kantor. Memang dari informasi yang beredar, Suci mengantongi izin sakit berdasarkan surat keterangan dari dokter. "Saya tidak tahu sakitnya apa, tapi biasanya surat keterangna sakit hanya berlaku paling lama tiga hari," ujarnya. Dikonfirmasi terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Disdukcapil Kabupaten Lingga, Julita membenarkan Suci tidak pernah lagi masuk kantor sejak Maret 2010, lalu. "Tepatnya saya tidak tahu kapan, yang jelas sejak saya memegang jabatan pelaksana tugas kepala dinas, dia sudah tidak pernah ngantor," sebut Julita. Dilanjutkan, sebagai pimpinan tentunya, ia telah berbuat secara prosedural terkait absennya pegawainya tersebut, dengan memberikan surat teguran untuk Suci, bahkan ia telah berkordinasi dengan BKD dan Inspekorat terkai hal ini. "Namun karena Suci mengantongi izin sakit dari dokter, saya tidak dapat memberikan sangsi. Begitu juga BKD yang mengatakan Suci mendapatkan cuti karena sakit," ujarnya. Sebagai pimpinan katanya, tentu ia juga merasa gerah dengan adanya pegawai yang mangkir dari kantor. Namun Julita tidak dapat berbuat banyak karena menurutnya ia tidak berwenang memberikan sanksi kepegawaian kepadanya. "Sebagai pimpinan saya hanya memberikan teguran, laporan dan upaya pembimbingan sedangkan mengenai sanksi adalah wewenang kepegawaian," ucapnya. Dituturkannya, saat ini, ia memberikan cuti melahirkan kepada Suci sejak 19 Oktober 2010, lalu. "Kita masih menunggu kehadirannya sampai habis masa cutinya," sebutnya. Kepala BKD Kabupaten Lingga Syamsudi, menilai Suci berhak mendapatkan cuti sakit karena ia memiliki surat keterangan dari dokter. "Selagi ada surat keterangan dari dokter, sah menurut aturan. Hal ini dibenarkan," sebutnya. (hk/32)

RANAI — Pelaksanaan pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Natuna digelar hari ini, Kamis (10/2) serentak di seluruh daerah Kabupaten Natuna. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Natuna mengimbau pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ketua KPU Natuna Susilawati Ramdhani Barus, secara keseluruhan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Natuna sebanyak 46.559 pemilih. Me-

reka akan menentukan masa depan Natuna lewat pemilihan pemimpinnya. "Karenanya, saya mengajak seluruh pemilih untuk ke TPS.

Mari tunaikan hak pilih sesuai hati nurani," imbaunya. Susi juga mengharapkan masyarakat yang memang tidak sampai undangan memilih untuk datang ke TPS. Katanya, jika bawa KTP atau identitas langkap dan namanya terdaftar di DPT, maka pemilih berhak menunaikan hak pilihnya besok. " J a d i , k a l a u a d a m a s y arakat yang belum memperoleh

undangan memilih, supaya datang saja ke TPS. Cek saja dulu namanya di DPT. Kalau ada, maka tunjukkan identitas seperti KTP atau SIM ke Kelompok Pelaksana Pemungutan Suara (KPPS)," kata Susi mengingatkan. Dalam kesempatan itu, Susi juga mengingatkan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan KPPS untuk tetap

menjaga sikap independennya. Sehingga dalam proses pemungutan suara nanti dapat terlaksana dengan baik. "Kita akan memantau proses pemungutan suara di TPS terdekat seperti di wilayah Kecamatan Bunguran Timur dan sekitarnya. Kita juga bagi tugas dengan anggota KPU lainnya untuk memantau langsung pelaksanaan Pilkada, katanya. (hk/37)

Wartawan Cat Tugu Padamu Negeri RANAI — Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional ke-65, seluruh wartawan yang berada di Kabupaten Natuna menggelar acara bakti sosial dengan mengecat tugu di persimpangan jalan protokol Ranai Kota, Rabu (9/2). Kegiatan pengecatan Tugu Padamu Negeri dan Tugu Tani dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini mendapat perhatian perhatian dari sejumlah pengguna jalan yang melintas di sepanjang jalan Kota Ranai. Koordinator Bakti Sosial, Piliang menyebutkan, dalam peringatan Hari Pers Nasional ke-65 ini, seluruh wartawan baik yang berada di luar daerah maupun yang berada di Natuna tengah merayakannya. "Kita bersama seluruh rekan wartawan sepakat dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional ini melakukan renovasi dan pengecatan di dua tugu yang berada di persimpangan jalan Kota Ranai," ujarnya. Kata Piliang, diharapkan dengan peringatan Hari Pers Nasional ini, seluruh wartawan dapat lebih meningkatkan profesionalitas kerja. Terlebih tetap menjaga sikap independennya. "Kita ingin seluruh wartawan dapat saling bekerja sama dalam menyampaikan berita. Terlebih tetap konsisten dalam melaksanakan tugas kewartawanannya," tukasnya. (hk/37)

HK/SHALEH

CAT TUGU — Para wartawan mengecat Tuga Padamu Negeri yang berada di pusat Kota Ranai, Rabu (9/2). Aksi ini bagian dari peringatan HUT Pers Nasional, 9 Februari.

Banyak TPS Ditempatkan di Gedung sekolah RANAI — Camatan Bunguran Timur (Bungtim) Kabup a t e n N a t u n a J a r m i n b e rsama Polsek dan Koramil Bungtim, meninjau persiapa n T P S d i d e s a d a n k e l urahan di daerah itu, Rabu (9/ 2). Dari peninjauan di lapangan, umumnya TPS diba-

ngun dengan memanfaatkan bangunan gedung sekolah. "Hampir 80 persen TPS yang ada di Kecamatan Bunguran Timur menempati bangunan sekolah. Hal ini d i l a k u k a n m e n g i n g a t b angunan tersebut pada saat proses pemungutan suara

tidak ditempati proses belajar mengajar. Sehingga sambil berjaga-jaga terjadinya hujan, panitia memilih menggunakan bangunan sekolah untuk dijadikan tempat pemungutan suara," ujar Jarmin kepada Haluan Kepri saat ditemui disela kunjung-

HK/SHALEH

JAJARAN Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Bunguran Timur meninjau pembangunan TPS di Ranai, kemarin.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

an ke TPS. Kata Jarmin, selain bangunan sekolah, TPS juga bertempat di bangunan serbaguna kantor desa dan gedung balai pertemuan desa serta lapangan bola kaki. Hanya saja yang terbanyak penempatan TPS yakni di bangunan sekolah. Dari lima pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon

Wakil Bupati (Cawabup) kata Jarmin, empat diantaranya akan menggunakan hak pilihnya di wilayah Kecamatan Bunguran Timur. Seperti Cabup Sayed Ridwan Idris akan mencoblos di TPS 11 Batu Hitam, pasangannya Herman di TPS 07 Air Lakon. Kemudian Cabup Ilyas Sabli akan memilih di TPS 05 Ranai, dan Imalko akan memilih di TPS

yang sama yakni TPS 05 Ranai. Selanjutnya untuk Cabup Raja Amirullah akan mem i l i h d i T P S 0 4 P a d a n g Tengah lapangan bola kaki Tunas Harapan Baru, dan pasangannya Daeng Amhar akan memilih di TPS 02 halaman parkir kolam renang Ranai Darat. Sedangkan pasangan Cabup Wan Siswandi akan

mencoblos di TPS 01 Desa Sepempang Kecamatan Bunguran Timur, dan pasangann y a B a h a r u d d i n a k a n m emilih di TPS 08 Cemaka MTs Negeri 1 Ranai. "Di Kecamatan Bunguran Timur ada 34 TPS yang tersebar di tiga desa dan tiga kelurahan. Jumlah pemilih tetap sebanyak 13.894 jiwa," katanya. (hk/37)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.