Undercover Story KKN UNS Solok Bio-Bio 2019

KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SEBELAS MARET PERIODE JULI-AGUSTUS 2019

UNDERCOVER STORY

MENAPAK JEJAK Nagari Solok Bio-bio Sebuah nagari yang dikelilingi tebing menjulang tinggi, hamparan sawah bak permadani, berjuta pesona alam yang dimiliki, dan kayanya budaya, adat, dan tradisi.

NAGARI SOLOK BIO-BIO KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT

Undercover Story Menapak Jejak Nagari Solok Bio-Bio Penulis:

Dr. Sc. Agr. Rahayu, S.P., M.P.

Rafli Arga Prasetya

Dwi Apriana

Fizilia Iliyin

Anna Carissa Shintadevy

Bella Putri Rahmayadi

Yoshevina Noor Aulya

Suyanti Furi Mirantika

Falak Tara Dini

Sidiq Amrulloh

Naimah Rahmawati

Dheaz Paramitha

Wida Widyawati

Ratrika Cinta Angela de Merici

Shintadewi Maitsaa' Haniifah

Vellen Dicky Pradana

M. Oryza Sativa Sandy

Baarid Nur Khasanah

ISBN: 978-623-7266-60-0

Desain dan Layout: Shintadewi Maitsaa’ Haniifah

Penerbit: PUPA Penerbitan dan Percetakan

Cetakan pertama, Desember 2019

instagram: solokbiobiouns UNIT PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2019

..tim kkn uns nagari solok bio bio

Apri

Anna

Yoshev

Shinta

Oryza

Furi

TIM KKN UNS NAGARI SOLOK BIO-BIO 1

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

tim kkn uns nagari solok bio bio...

Falak

Naimah

Wida

Raf li

Fizi

Bella

Sidiq

Dheaz

Cinta

Dicky

Baarid

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

2

...rincian daftar penulis

Rincian Daftar Penulis

M. Oryza Sativa Sandy (Oryza) Managemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Rafli Arga Prasetya (Rafli) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Sc. Agr. Rahayu, S.P., M.P. Dosen Fakultas Pertanian

Fizilia Iliyin (Fizi)

Universitas Sebelas Maret

Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya

Dwi Apriana (Apri)

Bella Putri Rahmayadi (Bella)

Pendidikan Bahasa Indonesia

Pendidikan Bimbingan dan Konseling

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Anna Carissa shintadevy (Anna)

Suyanti Furi Mirantika (Furi)

Pendidikan Akuntansi

Pendidikan Teknik Bangunan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Yoshevina Noor Aulya (Yoshev)

Sidiq Amrulloh (Sidiq)

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Pendidikan Bahasa Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Falak Tara Dini (Falak)

Dheaz Paramitha (Dheaz)

Ilmu Hukum

Pendidikan Administrasi Perkantoran

Fakultas Hukum

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Naimah Rahmawati (Naimah)

Ratrika Cinta Angela de Merici (Cinta)

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Pendidikan Luar Biasa

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Wida Widyawati (Wida)

Vellen Dicky Pradana (Dicky)

Sosiologi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Shintadewi Maitsaa' Haniifah (Shinta)

Baarid Nur Khasanah (Baarid)

Arsitektur

Pendidikan Fisika

Fakultas Teknik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

3

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

kata pengantar...

Kata Pengantar Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirabbilalamin Bahwa Allah telah memberikan karunia yang sangat banyak dan alam yang indah di Indonesia, salah satunya adalah Harau. Harau ini merupakan kecamatan dengan lembah yang sangat indah yang secara geologis terbentuk karena adanya patahan dan pastinya pernah terjadi gempa besar. Dari gempa besar tersebut terdapat patahan lempeng yang menjadi tebing yang sangat tinggi dan mengelilingi lembah. Lembah-lembah di Kecamatan Harau tersebut seperti Grand Canyon di Amerika Serikat dan sangat rugi apabila seseorang tidak pernah melihat atau berkunjung jika seandainya berwisata ke Sumatera Barat.

Dapat terlihat beberapa titik air terjun yang berada di tebing-tebing di Kecamatan Harau.

Hamparan lembah dengan kolam-kolam ikan dan sawah yang menghijau, pohon-pohon kelapa, dan kampung-kampung yang masih terjaga dengan baik tradisi Sumatera Barat-nya membuat Kecamatan Harau khususnya Nagari Solok Bio-Bio menjadi tempat yang sangat nyaman apabila berwisata dan melihat kesana.

Keindahan Nagari Solok Bio-Bio tampak sekali pada alam yang merupakan karunia mahabesar Allah SWT kepada masyarakat Indonesia dan dunia. Namun demikian, dalam buku ini tidak hanya dapat dilihat kekayaan alamnya saja, tetapi juga ditulis secara detail tentang hal-hal yang menarik berupa kearifan local, baik upacara, adat istiadat, karakteristik, keramahan masyarakat khususnya di tempat KKN UNS di Nagari Solok Bio-Bio. Makanan-makanan khas dan cara membuatnya juga dikupas dalam buku ini dan cukup menarik jika ingin mengerti tentang Nagari Solok Bi-Bio. Buku ini dapat dijadikan pengantar agar tertarik datang ke Sumatera Barat khususnya Nagari Solok Bio-Bio, Kecamatan Harau sehingga sudah selayaknya buku ini dibaca hingga tuntas. Mudah-mudahan dengan adanya buku ini dapat menarik mahasiswa, dosen maupun masyarakat datang ke Nagari Solok BioBio untuk mengetahui kearifam local masyarakat dan juga bersinergi saling membantu dan memahami akar masyarakat minang yang ada disana. Universitas-Universitas juga diharapkan dapat mengikuti jejak Universitas Sebelas Maret untuk mengadakan pengabdian berupa Kuliah Kerja Nyata di Nagari Solok BioBio, Kecamatan Harau.

Terima kasih

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Dr. Sc. Agr. Rahayu, S.P., M.P.

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

4

...sekapur sirih

Sekapur Sirih Kegiatan KKN UNS Periode Juli-Agustus 2019 di Nagari Solok Bio-Bio, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan pengabdian KKN UNS untuk yang kedua kalinya di nagari ini.

Bermula dari keinginan kami mengabdi di tanah minang yang jarang dilakukan oleh KKN UNS sebelumnya.

Semua informasi mengenai Nagari Solok Bio-Bio kami kumpulkan. Kami menghubungi Bapak Wali Nagari dan Sekretaris Nagari Solok Bio-Bio dan sambutan hangat pun kami dapatkan. Dengan menggali potensi yang terdapat di lokasi KKN kami nantinya, kami melakukan pendekatan kepada perangkat nagari. Kami ditempatkan di Jorong Padang Laweh, Nagari Solok Bio-Bio, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Kami mahasiswa dan mahasiswi UNS dengan jumlah 17 orang ini mengusung tema “Peningkatan Kesejahteraan melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Pendidikan, Pertanian, dan Pariwisata�.

Sambutan hangat, keindahan alam, perbedaan, dan keunikan dari Nagari Solok Bio-Bio menjadi kenangan yang luar biasa bagi kami. Terimakasih pun tak lupa kami ucapkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmatnya, kami dapat sampai di tempat tujuan dengan selamat. Terimakasih pun kami ucapkan kepada Bapak Andri Helmiadi dan Bapak Irwan selaku Wali Nagari dan Sekretaris Nagari Solok Bio-Bio, Bapak On Yunifrizal selaku Kepala Jorong Padang Laweh, Bapak Mawan yang telah mengizinkan rumahnya untuk ditempati mahasiswi UNS sebagai posko perempuan, serta Mak Upik yang telah mengizinkan rumahnya ditempati oleh mahasiswa UNS sebagai posko laki-laki. Ucapan terimakasih kami ucapkan juga kepada Bapak Yulinafri sebagai Kepala Sekolah Dasar Negeri 01 Solok Bio-Bio, perangkat Nagari Solok BioBio, dan seluruh masyarakat Nagari Solok bio-Bio yang telah menerima kami dengan penuh kehangatan.

Terakhir, terimakasih tak terhingga untuk Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk mengabdi di tanah Minang, nageri dengan sejuta keindahan.

5

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

daftar isi...

Daftar Isi Tim KKN UNS Nagari Solok Bio-Bio

1

Rincian Daftar Penulis

3

Kata Pengantar

4

Sekapur Sirih

5

Daftar Isi

6

Mengenal Solok Bio-Bio

7

Ranah Minang

9

Padang Laweh

11

Matrilineal dan Marga Suku Minangkabau

13

Bahasa Minang: Salah Satu Kekayaan Rumpun Bahasa Melayu

15

Marawa Minang: Sarat Arti, Kaya Makna

18

Baralek Manikah Suku Minang

21

Randai

27

Tari Pasembahan

30

Harau dan Lagendanya

31

Ulu Sungan

35

Bukit Jambu

37

Berburu

39

Kolam Ikan

41

Kakus

43

Mencari Lobster

46

Gulai Cipuik

47

Godah

51

Galamai

57

Dokumentasi KKN

59

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

6

...mengenal nagari solok bio-bio

MENGENAL SOLOK BIO-BIO Solok Bio-Bio merupakan nama nagari atau

jorong/dusun, yaitu Jorong Solok Dalam, Jorong

dalam Bahasa Indonesia disebut desa atau

Sungai Rambai, Jorong Padang Laweh dan Jorong

kelurahan. Setiap Nagari memiliki struktur

Bio-Bio. Dari keempat jorong tersebut, Jorong

pemerintahan yang dikepalai oleh Wali Nagari,

Padang Laweh adalah tempat kami mengabdi.

dibantu dengan Sekretaris Nagari dan jajarannya.

Konon, Solok Bio-Bio, sebagai nagari yang

Nagari Solok Bio-Bio terletak di Kecamatan

wilayahnya terletak masuk ke pelosok digunakan

Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera

sebagai tempat untuk berunding dan

Barat. Sebelah utara berbatasan dengan Nagari

bermusyawarah, yang dalam bahasa Minang

Harau, selatan dengan Nagari Gurun, barat dengan

disebut “Baiyo-iyo”. Solok Bio-Bio letaknya jauh

Nagari Simpang Kapuk, dan timur dengan Nagari

dari keramaian dan hiruk pihuk disebutlah “Solek”

Tarantang. Nagari Solok Bio-Bio terbagi menjadi 4

bagi orang kampung. Maka munculnya istilah

7

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

mengenal nagari solok bio-bio...

Jorong Padang Laweh, Nagari Solok Bio-Bio “Solek Tampek Baiyo-iyo� yang kemudian berubah nama menjadi “Solok Bio-Bio�.

Dengan kondisi demikian, banyak hasil alam yang dapat dimanfaatkan di Nagari Solok Bio-

Nagari Solok Bio-Bio memiliki banyak

Bio, mulai yang bersumber dari hewan dan yang

banyak ciri khas dan sesuatu yang unik. Budaya

bersumber dari tumbuhan. Tanah yang subur,

yang berbeda dengan Budaya Jawa menjadikan

sumber air yang terus mengalir, tak dipungkiri

kami memilih Nagari Solok Bio-Bio sebagai tempat

bahwa masyarakat di Solok Bio-Bio banyak yang

Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mulai dari bahasa, adat,

memanfaatkan di bidang pertanian dan perikanan.

mitos, tarian dan juga makanan.

Dengan potensi yang dimiliki desa ini,

Nagari Solok Bio-bio memiliki daya tarik

sebenarnya dapat menjadikan desa ini sebagai

sendiri yang dapat membuat rindu dan menjadi

destinasi wisata yang potensial. Tapi perlu untuk

magnet karena kondisi geografis dengan

diketahui dengan kondisi desa yang dikelilingi oleh

keindahan alam yang terbentang berupa tebing-

tebing yang tinggi menyebabkan sulitnya akses

tebing tinggi dan hamparan sawah yang luas, serta

internet untuk desa tersebut.

karena kebudayaan, adat istiadat, dan kebiasaan

Maka dari itu pemerintah perlu memberi

hidup masyarakat yang menarik. Disamping itu,

perhatian lebih kepada Nagari Solok Bio-Bio ini

alam di desa ini masih alami dan asri, udaranya pun

agar potensi yang ada pada desa ini dapat

masih bersih dan sejuk.

dimaksimalkan dengan baik.

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

8

...ranah minang

Ranah Minang Ranah Minang adalah sebutan untuk tanah Minangkabau. Provinsi Sumatera Barat adalah

seluruh kabupaten (kecuali kabupaten Kepulauan Mentawai) dinamakan sebagai nagari.

salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di

Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan

Pulau Sumatera, yang masih kental dengan budaya

salah satu dari 13 kabupaten di Provinsi Sumatera

Minang. Provinsi Sumatera Barat berbatasan

Barat. Kabupaten Lima Puluh Kota diapit oleh 4

dengan empat provinsi yaitu Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Bengkulu. Mayoritas penduduk beragama Islam. Provinsi Sumatera Barat terdiri dari 13 kabupaten dan 7 kota dengan pembagian wilayah administratif sesudah kecamatan di

Penyerahan peta sebagai salah satu hasil program kerja Tim KKN UNS

9

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

ranah minang...

Kabupaten dan 1 Provinsi yaitu : Kabupaten Agam,

Payakumbuh, Kecamatan Sitijuah Limo/Lima

Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung dan

Nagari, Kecamatan Suliki dan Kecamatan Harau.

Kabupaten Pasaman serta Provinsi Riau. Kabupaten

Kecamatan Harau terdiri dari 11 nagari,

Lima Puluh Kota terdiri dari 13 kecamatan yaitu

Nagari Taram, Nagari Tarantang, Nagari Batu

Kecamatan Akabiluru, Kecamatan Bukik Barisan,

Balang, Nagari Tigo Btr Padang Barangan, Nagari

Kecamatan Guguak/Gugu, Kecamatan Gunung

Harau, Nagari Bukik Limbuku, Nagari Sarilamak,

Omeh/Gunung Mas, Kecamatan Kapur IX/Kapur

Nagari Gurun, Nagari Kuto Tuo, Nagari Pilobang,

Sembilan, Kecamatan Lareh Sago Halaban,

Nagari Lubuk Batingkok dan Nagari Solok Bio-bio.

Kecamatan Luak/Luhak, Kecamatan Mungka,

Nagari Sarilamak di Kecamatan Harau juga

Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kecamatan

merupakan ibu kota kabupaten Lima Puluh Kota.

Peta Nagari Solok Bio-Bio, sumber: google maps Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

110

...padang laweh

Padang Laweh Jorong Padang Laweh merupakan lokasi

Setiap Jorong dikepalai oleh Kepala

pengabdian KKN UNS periode Juli-Agustus 2019.

Jorong. Kepala Jorong bertugas sebagai kepala

Dari gerbang desa, Jorong Padang Laweh terletak

dusun pada umumnya. Kepala Jorong bertugas

setelah Jorong Solok Dalam dan sebelum Jorong

mengatur administrasi dalam jorong tersebut.

Bio-Bio. Jorong Sungai Rambai terletak di sebelah

Terdapat juga Bamus dan Datuk di setiap jorong.

utara Jorong Padang Laweh. Padang Laweh dapat

Bamus sendiri merupakan singkatan dari Badan

disebut juga Padang Lawas. Bagi masyarakat Jawa

Musyawarah. Bamus menjalankan fungsi

mengenal kata Lawas yang berarti (sudah) lama.

menetapkan peraturan nagari bersama Wali Nagari

Namun dalam bahasa Minang, lawas berasal dari

dan menampung dan menyalurkan aspirasi

bahasa Minang “Laweh�. Laweh dalam bahasa

masyarakat.

Minang berarti luas. Jadi, Padang Laweh atau Padang Lawas artinya padang yang luas.

Sedangkan Datuk atau Datuak atau Dato' berasal dari bahasa Sansekerta yaitu datu, yang tersusun dari kata da atau ra yang mulia dan to artinya orang sehingga dapat bermakna sama dengan raja. Datuk adalah gelar bagi pemimpin atau orang yang dituakan dalam suatu suku di Ranah Minang. Datuk disebut juga sebagai penghulu. Datuk selalu membersamai masyarakat dalam setiap acara adat, seperti prosesi pernikahan dan khitanan.

Jangan heran apabila berkunjung ke Padang Laweh, akan menemukan sebutan-sebutan dalam bahasa Minang seperti Uni, Ante/Etek, Oom, Uda, Abang, Amak, Nenek dan Mamak. Uni merupakan sebutan yang umum diberikan untuk kakak perempuan. Biasanya diberikan untuk perempuan yang sudah berkeluarga maupun yang belum namun jarak umurnya tidak terlalu jauh dari kita. Uda sebutan yang diberikan untuk kakak lakilaki. Namun dalam keseharian yang ditemui di Jorong Padang Laweh kakak laki-laki atau mas, lebih akrab dipanggil dengan sebutan abang.

Ante/Etek merupakan sebutan untuk tante dalam bahasa Indonesia. Oom adalah panggilan untuk om. Amak dan Nenek biasanya sebutan yang

Lingkungan posko Tim KKN UNS, Jorong Padang Laweh

11

diberikan kepada ibu yang usianya sudah lanjut.

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

padang laweh...

Mamak adalah sebutan yang diberikan untuk paman. Mamak sering disebut juga Pak Tuo. Untuk menyebut orang tua kandung, anak-anak di Jorong Padang Laweh memangil dengan mama/ibu dan papa disertai aksen khas Minang. Sebenarnya sebutan-sebutan tadi akan mudah ditemui di Provinsi Sumatera Barat, khususnya dimana ada orang keturunan Minang berada.

Menurut cerita yang didapat selama KKN, orang minang itu tergolong orang yang mempunyai ikatan kekeluargaan yang erat.

Mengapa bisa seperti itu? Berdasarkan cerita orang sana, disetiap daerah di Indonesia terdapat komunitas yang berisi orang-orang Minang, dengan nama yang berbeda-beda di tiap daerahnya. Misalnya ada pendatang dan mempunyai garis keturunan Minang merantau ke Jakarta. Kemudian diterima dalam suatu komunitas orang Minang di Jakarta. Oleh ketuanya biasanya akan ditanyai apa tujuan merantau ke Jakarta.

Untuk sekolah atau bekerja. Jika bekerja, pekerjaan apa yang akan dilakukan? Apakah berdagang? Jika

Jorong Padang Laweh, Nagari Solok Bio-Bio

hendak berdagang, akan berdagang apa? Misalkan akan membuka toko, maka komunitas itu akan

Selain itu, ada hal menarik lainnya. Taukah

memberikan pinjaman berupa modal membuka

kamu bahwa di Padang Laweh dan wilayah lain di

toko. Setelah sukses dan menghasilkan laba, modal

Sumatera Barat masih mengenal suku-suku? Ada

yang dipinjamkan akan dikembalikan lagi ke

suku apa saja? Pitopang, Pauh, Kutianyir, Melayu,

komunitas. Apabila rugi dan ingin berganti usaha,

Sembilan, dan Bodi. Itulah nama-nama suku di

komunitas akan meminjamkan lagi modal untuk

Padang Laweh. Suku Sembilan, Bodi dan Melayu

membuka usaha yang kedua. Komunitas orang

bergabung akhirnya disebutlah dengan Tiga Suku.

Minang akan berusaha agar semua keturunannya

Konon cerita, terdapat pembagian wilayah

makmur, maka dari itu dibuatlah sistem seperti itu.

berdasarkan suku. Biasanya rumah tempat tinggal

Apabila gagal lagi dalam membuka usaha yang

orang dalam jorong berdeketan dengan sukunya.

kedua, diberi satu kesempatan lagi. Dan saat

Masing-masing suku hidup serumpun dengan

kesempatan ketiga gagal pula berdagang, maka

sukunya. Terdapat aturan yang wajib ditaati oleh

diberi pilihan akan kembali ke Minang atau

setiap orang kampung yaitu tidak boleh

berpindah tempat lain (di luar Pulau Sumatera). Jika

melangsungkan pernikahan dengan sesama suku.

individu memilih untuk berpindah tempat maka

Pernikahan di Ranah Minang terjadi antar dua

akan diberikan uang pesangon untuk uang

individu yang berbeda suku dan perolehan suku

transportasi di tempat yang baru.

ditentukan oleh garis keturunan ibu.

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

12

...matrilineal dan marga suku minangkabau

Matrilineal dan Marga Suku Minangkabau Minangkabau konon katanya berasal dari

atau kakaknya memiliki peran sangat penting di

kata “Manang Kabau� yang berarti menang kerbau

Minangkabau terhadap kemenakannya yaitu anak

yang berasal dari kemenangan adu kerbau. Begitu

dari perempuan saudara seorang mamak.

uniknya negeri Minangkabau yang ternyata tidak

Dikarenakan hubungan mamak dengan

melulu tentang nasi padang, rendang, malin

kemenakan ini adalah hubungan sesuku dan

kundang, rumah gadang, dan jam gadang yang

seketurunan, sehingga seorang mamak dalam

sangat iconic itu. Yang lebih uniknya lagi adalah

kehidupan keseharian hingga ketika

soal kedudukan gender dalam sistem masyarakat

kemenakannya menikah mempunyai peran yang

mereka yaitu dengan sistem Matrilineal. Keunikan

lebih dominan dibanding dengan bapak

lainnya yaitu pada marga atau klan Suku

kandungnya sendiri.

Minangkabau yang belum banyak diketahui oleh orang-orang diluar suku Minang.

Bapak adalah orang yang berasal dari suku yang berbeda dan tinggal bersama ibu dirumah

Apa itu Matrilineal?

gadang sebagai seorang pendatang. Bapak juga

Matrilineal adalah sistem kekerabatan

mempunyai kemenakan yang menjadi tanggung

yang mengambil garis keturunan dari ibu. Di

jawabnya tetapi berada di rumah gadang lainnya

Indonesia ada beberapa suku yang menganut

yaitu rumah yang dihuni ibu dan saudara-saudara

sistem Matrilineal, tetapi yang terbesar adalah dari

perempuannya. Dalam perkawinan atau

suku Minangkabau. Sistem Matrilineal ini sulit

pernikahan bapak dan ibu tidak diperbolehkan

dibantah karena ini merupakan dalil yang sudah

berasal dari suku yang sama. Kemudian anak

hidup, tumbuh dan berkembang di Minangkabau.

mereka akan berbeda suku dengan bapak.

Hal inilah yang kemudian membuat perempuan

Hubungan anak dan bapak adalah hubungan

Minang memiliki keunikan dan keistimewaan

alamiah. Secara adat perkawinan atau pernikahan

tersendiri. Maka dari itulah setiap anak-anak yang

sesama suku atau sesuku sangat dilarang di

lahir mereka mengikuti marga dari ibu dan semua

Minangkabau karena mereka dianggap masih

harta diwariskan kepada anak perempuan. Di satu

berhubungan darah. Sangsi adat yang berlaku

sisi, masyarakat Minangkabau dipandang taat

sangatlah berat konsekwensinya, hingga dapat

menganut Islam yang menganut sistem

diusir dari keluarga atau dari kampung

kekeluargaan Patrilineal, sementara di sisi lain

halamanannya sendiri.

mereka tetap kukuh dengan Matrilinealnya. Dan

Sejarah Minangkabau sendiri dapat

hingga saat ini sistem Matrilineal masih bertahan di

diketahui melalui Tambo yang merupakan suatu

Minangkabau.

hikayat yang menjelaskan tentang asal usul nenek-

Di dalam sistem Matrilineal, peran seorang

moyang orang Minangkabau, sampai tersusunnya

Mamak yaitu saudara laki-laki ibu entah itu adik

ketentuan-ketentuan adat dan budaya

13

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

matrilineal dan marga suku minangkabau...

Minangkabau yang berlaku sekarang. Salah

Adat Ketumanggungan yang juga terkenal

satunya adalah klan atau marga dari Suku

dengan Lareh Koto Piliang. Dimasa lampau,

Minangkabau yang tersebar diseluruh wilayah

suku Piliang adalah suku pemuja banyak dewa,

Sumatera Barat hingga luar Sumatera Barat.

yang barangkali mirip dengan kepercayaan

Menurut Tambo Alam Minangkabau, suku pada

Hindu.

masa awal pembentukan budaya Minangkabau,

4. Suku Caniago

hanya terdapat empat suku induk dari dua

Suku Caniago adalah suku asal yang

kelarasan. Pada Nagari Solok Bio-Bio khususnya

dibawa oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang yang

Jorong Padang Laweh terdapat beberapa suku

merupakan salah satu induk suku di

diantaranya Pitopang, Pauh, Kutianyir, Melayu,

Minangkabau selain suku Piliang. Suku Caniago

Sembilan, dan Bodi. Namun empat suku awal

memiliki falsafah hidup demokratis, yaitu

pembentukan

dengan menjunjung tinggi falsafah “bulek aia

budaya Minangkabau adalah

sebagai berikut:

dek pambuluah, bulek kato dek mufakat. Nan

1. Suku Bodi

bulek samo digolongkan, nan picak samo

Suku Bodi dapat dirujuk kepada pohon

dilayangkan” artinya: “Bulat air karena

Bodhi, yaitu sebuah pohon yang sangat penting

pembuluh, bulat kata karena mufakat”. Dengan

bagi pertapa Budhisme dan kononnya dahulu

demikian pada masyarakat suku caniago semua

masyarakat suku ini adalah penganut Budha.

keputusan yang akan diambil untuk suatu

Suku ini sudah menempati wilayah kawasan

kepentingan harus melalui suatu proses

Minang jauh sebelum datangnya agama Islam.

musyawarah untuk mufakat.

Menurut tambo suku ini termasuk salah satu

Demikian juga untuk suku-suku awal selain

suku awal dalam tatanan masyarakat

suku induk, nama-nama suku tersebut tentu

Minangkabau. Bahkan dapat dikatakan bahwa

berasal dari bahasa Sanskerta dengan pengaruh

suku ini termasuk pendiri adat Minangkabau

agama Hindu dan Buddha yang berkembang saat

atau suku nenek moyang orang Minangkabau.

itu. Sedangkan perkembangan berikutnya nama-

2. Suku Koto

nama suku yang ada berubah pengucapannya

Suku Koto merupakan nama suku yang

karena perkembangan bahasa Minang itu sendiri

berasal dari kata “koto” yang berasal dari “kotta”

dan pengaruh dari agama Islam dan pendatang-

yang artinya benteng. Didalam benteng ini

pendatang asing yang tinggal menetap bersama.

terdapat pula pemukiman beberapa warga yang

Dan dari keempat suku induk tersebut

kemudian menjadi sebuah “koto” yang juga

sampai sekarang suku-suku dalam Minangkabau

berarti kota. Dahulu Suku Koto merupakan satu

berkembang terus dan sudah mencapai ratusan

kesatuan dengan suku Piliang. Tetapi karena

suku, yang terkadang sudah sulit untuk mencari

perkembangan populasinya maka paduan suku

hubungannya dengan suku induk.

ini dimekarkan menjadi dua suku yaitu suku Koto dan suku Piliang.

3. Suku Piliang Suku ini merupakan salah satu suku induk yang berkerabat dengan suku Koto membentuk

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

14

...bahasa minang salah satu kekayaan rumpun bahasa melayu

Museum Adityawarman, Padang

Bahasa Minang : Salah Satu Kekayaan Rumpun Bahasa Melayu “Dima bumi dipijak, di situ langik dijunjuang.

Dima sumua dikali, di situ aia disauak.

Dima nagari diunyi, di situ adat dipakai.�

Bahasa Minangkabau atau yang biasa dikenal dengan bahasa Minang merupakan salah satu bahasa dari rumpun bahasa Melayu.

Melakukan perjalanan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di daerah Sumatera Barat yang kental

Kutipan diatas merupakan salah satu

dengan penggunaan bahasa Minang, membuat

peribahasa Minangkabau yang cukup terkenal.

mahasiswa UNS sedikit banyak mempelajari

Peribahasa tersebut memiliki arti dimana pun kita

bahasa Minang.

berada kita harus mampu menyesuaikan diri

Secara historis, daerah sebar tutur Bahasa

dengan masyarakat sekitar dan mengikuti

Minangkabau meliputi bekas wilayah kekuasaan

peraturan yang ada. Salah satu cara tercepat dalam

Kerajaan Pagaruyung yang berpusat di pedalaman

beradaptasi dengan masyarakat sekitar adalah

Minangkabau. Batas-batasnya biasa dinyatakan

dengan mempelajari bahasa yang digunakan oleh

dalam ungkapan Minang atau Tambo

masyarakat setempat.

Minangkabau berikut:

15

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

bahasa minang salah satu kekayaan rumpun bahasa melayu...

pendatang asal Minangkabau sejak abad ke-14.

Dari Sikilang Aia Bangih

Dialek bahasa Minangkabau di Negeri Sembilan ini

Hinggo Taratak Aia Hitam

disebut Baso Nogoghi.

Dari Durian Ditakuak Rajo

Bahasa Minang memiliki beberapa dialek

Hinggo Aia Babaliak Mudiak

yang berbeda. Di Sumatera Barat sendiri bahasa Minang terbagi menjadi tujuh dialek, yaitu Dialek

Walaupun dari sisi harafiahnya, batas-

Rao-Mapat Tunggul, Dialek Muara Sungai Lolo,

batas yang disebutkan tersebut merupakan

Dialek Pangkalan Lubuak Alai, Dialek Payakumbuh,

sesuatu yang abstrak, sehingga dapat dikatakan

Dialek Agam-Tanah Datar, Dialek Pancung Soal,

batas yang tidak pasti juga. Namun kemudian ada

dan Dialek Koto Baru.

pendapat bahwa kawasan tersebut diperkirakan

Selain itu, masing-masing dialek

antara lain, Sikilang Aia Bangih adalah batas utara,

Payakumbuh, Agam-Tanah Data, dan Pancung Soal

sekarang di Kabupaten Pasaman Barat yang

masih dapat dibagi lagi ke dalam sub-dialek.

berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal,

Tamsin Medan berpendapat bahwa perbedaan

Sumatera Utara. Taratak Aia Hitam adalah

yang sangat menonjol adalah dialek yang

Bengkulu. Durian Ditakuak Rajo adalah Kabupaten

dituturkan di Pesisir Selatan, Sumatera Barat dan

Bungo, Jambi. Yang terakhir, Aia Babaliak Mudiak

dialek di Mukomuko, Bengkulu.

adalah wilayah Kabupaten Pelalawan, Riau.

Dialek bahasa Minang yang dituturkan

Bahasa Minangkabau juga menjadi Bahasa

oleh sebagian penduduk di sepanjang Pesisir Barat

Lingua Franca di kawasan Pantai Barat Sumatera

Pulau Sumatera mulai dari Mandailing Natal,

Utara, bahkan menjangkau lebih jauh hingga

Sibolga, hingga Barus di Sumatera Utara juga

Pesisir Barat Aceh. Di Aceh, penutur bahasa Minang

disebut dengan nama Bahaso Pasisi (bahasa

disebut sebagai bahasa Jamee, sedangkan di

Pesisir); sedangkan dialek bahasa Minang yang

Pantai Barat Sumatera Utara dikenal sebagai

dituturkan di Singkil, Simeulue, Aceh Selatan, Aceh

bahasa Pesisir. Selain itu, bahasa Minangkabau

Barat Daya, dan Meulaboh juga disebut dengan

juga dituturkan oleh masyarakat Negeri Sembilan,

Bahaso Aneuk Jamee (sering disingkat Jamee).

Malaysia yang nenek moyangnya merupakan

Patung dengan pakaian adat minang di Museum Adityawarman, Padang Tim KKN UNS mengunjungi Museum Adityawarman, Padang Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

16

...bahasa minang salah satu kekayaan rumpun bahasa melayu Walau memiliki banyak dialek namun

tradisional. Biasanya, penawaran bisa

secara kosa kata bahasa Minang tidak memiliki

berhasil kalau pembeli menggunakan

banyak perbedaan ditiap daerahnya. Sehingga

bahasa Minang. Untuk itu, tidak ada

untuk orang-orang yang ingin berkunjung ke

salahnya mencoba kata-kata "Lai bisa

daerah Minang cukup mempelajari bahasa Minang

kurang?" (Bisa kurang tidak?) dan "Bara

secara umum. Berikut beberapa kata dalam bahasa

pasnyo?" (Berapa harga pasnya?),

Minang yang dapat dipelajari bagi yang ingin

"Kuranglah saketek" (kurangilah sedikit).

berkunjung ke daerah Minang : 1.

2.

3.

6.

Baa Kaba?

Ketika berbelanja di pasar dan

Biasanya digunakan ketika

ingin tahu berapa harga semua barang

bertemu orang. Baa berarti bagaimana dan

belanjaan, langsung katakan "Bara

kaba berarti kabar. Jika digabung kedua

sadonyo, Uda/Uni?" Penjual pun akan

kata ini berarti “Bagaimana kabar?”.

menyebut harga total yang harus dibayar,

Pertanyaan ini dapat dijawab

karena “bara sadonyo” berarti “berapa

"Alhamdulillah" atau "Baik Uda/Uni”.

harga semuanya?”

Bara atau Berapo tu ni/uda?

7.

“Lamak bana” memiliki arti “enak

berapa. Kata ini dapat gunakan ketika

sekali”. Tentu saja kata ini digunakan ketika

sedang berbelanja.

sedang mencicipi makanan. Jika ada orang

Angka

yang menanyakan bagaimana rasa masakan yang baru saja dicicipi, tanpa ragu jawab saja “lamak bana”.

angka-angka dalam bahasa Minang. Hal ini sangat berguna ketika berbelanja

8.

Rancak Bana

kebutuhan atau oleh-oleh. Untuk yang

Siapa yang tidak mengenal

suka berbelanja, menggunakan bahasa

keindahan alam maupun budaya Minang?

Minang ketika berbelanja akan

Nah, jika melihat pemandangan atau suatu

memperbesar kesempatan untuk

pertunjukkan yang bagus atau indah ketika

mendapat harga murah. Berikut angkat 1

sedang berlibur di daerah Minang, katakan

sampai 10 dalam Bahasa Minang: ciek, duo,

“rancak bana” untuk mengekspresikan

tigo, ampek, limo, anam, tujuah/tujueh,

keindahan itu.

dalapan, sambilan, sapuluah/ sapulueh.

5.

Lamak Bana

Bara atau berapo memiliki arti

Cukup penting untuk mempelajari

4.

Bara Sadonyo

Siko Ciek

9.

Nda Ado Pitiah Ketek “Nda” berarti “tidak”, “ado” berarti

Siko ciek biasa digunakan orang

“ada”, “pitiah” berarti “uang”, dan “ketek”

Sumatera Barat untuk memberhentikan

berarti “kecil”. Kalau digabung menjadi

angkot yang melaju, yang kurang lebih bisa

“tidak ada uang kecil”. Kata ini dapat

diartikan "Stop, turun disini satu orang".

digunakan ketika ketika sedang membayar

Lai bisa kurang ? Bara pasnyo? Kuranglah

dalam transaksi jual-beli.

saketek Belanja tanpa menawar tentu kurang asyik, terutama jika belanja di pasar

17

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

marawa minang sarat arti kaya makna...

Bendera Suku Minang di depan SD Negeri 01 Solok Bio-Bio

Marawa Minang: Sarat Arti, Kaya Makna Negara Indonesia kaya akan segalanya,

Marawa adalah bendera kebangsaan

khususnya suku dan budaya. Bagaimana tidak,

Minangkabau yang bukan hanya sekadar bendera

menurut data Badan Pusat Statistik atau yang lebih

atau umbul-umbul biasa, melainkan memiliki arti

dikenal dengan BPS pada tahun 2010 dalam 1.905

dan makna tersendiri bagi masyarakat

2

juta km luas Indonesia ada sekitar 1.340 suku

Minangkabau. Marawa ini terdiri dari dua macam

bangsa yang tersebar diberbagai penjuru negeri,

perpaduan warna: Pertama, perpaduan empat

salah satunya adalah Minangkabau.

warna yaitu; hitam, merah, kuning dan putih,

Minangkabau atau biasa disingkat dengan

disebut Marawa Kebesaran Adat Minangkabau.

Minang merupakan salah satu suku yang secara

Kedua, tiga warna yaitu; hitam, merah dan kuning,

geografis meliputi daratan Sumatera Barat,

disebut Marawa Kebesaran Alam Minangkabau.

separuh daratan Riau, bagian utara Bengkulu,

Marawa merupakan lambang atau

bagian barat Jambi, Pantai Barat Sumatera Utara,

pencerminan wilayah Adat Luhak Nan Tigo. Warna

barat daya Aceh, dan Negeri Sembilan di Malaysia.

kuning pada bendera Marawa melambangkan

Sama seperti suku adat lainnya, Minang juga kaya

Luhak Tanah datar (aianyo janiah, ikannyo jinak dan

akan budaya, salah satu contohnya adalah Marawa.

buminyo dingin), warna merah melambangkan

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

18

...marawa minang sarat arti kaya makna

Bendera Suku Minang di depan Kantor Wali Nagari Solok Bio-Bio

Luhak Agam (airnyo karuah, ikannya lia dan buminya hangat), sedangkan warna hitam : Melambangkan Luhak Limo Puluah Koto (aianyo manih, ikannyo banyak dan buminyo tawar).

Tata cara pemakaian Marawapun tidak sembarangan, yaitu untuk dipakai atau dipasang ketika upacara adat kebesaran Ninik Mamak Pemangku Adat (urang ampek jinih dan jinih nan ampek), dipakai atau dipasang ketika pelantikan/pengambilan sumpah penghulu, manti, malin dan dubalang, Marawa empat warna dipasang kiri-kanan gerbang tempat acara adat, didampingi Marawa yang berwarna sesuai dengan jabatan yang diangkat (satu warna).

19

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

marawa minang sarat arti kaya makna...

Marawa tiga warna merupakan Bendera

bapandirian (melambangkan keberanian punya

Kebesaran Alam Minangkabau, bendera ini

raso jo pareso dengan kebesaran Luhak Agam). Jika

memiliki tiga warna yang mewakili masing-masing

acara di wilayah Luhak Agam maka Marawa

daerah luhak (daerah induk) di Minangkabau

berwarna Merah sebelah luar.

(luhak nan tigo). Makna warna Marawa Kebesaran

Hitam: Nan bunsu Luha Limopuluah

Alam Minangkabau untuk setiap warnapun

maskotnyo sikambiang hitam urang nan tabah

mempunyai arti sendiri.

bijaksano saba jo rela pakaianyo (melambangkan

Kuning: Nan tuo luhak tanah data

tahan tapo serta mempunyai akal dan budi dengan

warnanyo kuniang lambangnyo kuciang tando

kebesaran Luhak Limo Puluah Kota). Jika acara di

batuah rang babanso (melambangkan Keagungan,

wilayah adat Luhak Limo Puluah Kota, maka

punya undang-undang dan hukum dengan

Marawa berwarna Hitam sebelah luar.

kebesaran Luhak Tanah Datar). Jika acara di wilayah

Tiang : Melambangkan mambasuik dari

Luhak Tanah Datar, maka Marawa berwarna Kuning

bumi yaitu musyawarah menjadi inti dalam

sebelah luar.

mengambil kebijaksanaan, rakyat selalu dilibatkan

Merah: Nan tangah Luhak Agam warnanyo

dalam mengambil ketetapan.

sirah simbolnyo harimau tando urang bagak

Bendera Suku Minang dan Tim KKN UNS saat acara Pernikahan di Jorong Padang Laweh, Nagari Solok Bio-Bio Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

20

...baralek manikah suku minang

Pesta Pernikahan Suku Minang di Jorong Padang Laweh, Nagari Solok Bio-Bio

Baralek Manikah Suku Minang “Apa sih artinya?�

-Pesta Pernikahan Suku MinangYup, pernikahan tradisional memang unik, yang

Maresek

mana menjunjung tinggi tradisi dan adat daerah

Istilah ini menggambarkan proses mencari

setempat. Penuh dengan tata cara adat, ritual, dan

kata “sepakat� tentang perjodohan. Apabila

prosesi detail, biasanya berlangsung selama

seorang anak perempuan telah dewasa dan sudah

beberapa hari, dan tentu istimewa dengan segala

saatnya berumah tangga, pada saat itulah Bapak

pernak-pernik etnik. Tentu saja melibatkan hampir

dan Ibu mulai berunding dengan mamak (sebutan

seluruh keluarga mempelai pengantin. Pernikahan

bagi paman/adik atau kakak dari Ibu), dan biasanya

tradisional di Nagari Solok Bio-Bio yang

dengan mamak kanduang atau kandung. Berarti

menggunakan adat Minangkabau, Sumatera Barat

tanggung jawab ada di pundak mamak, yakni

pun demikian. Yuk simak rangkaian pernikahan

mencarikan jodoh/pasangan yang sepadan dan

adat Suku Minang!

tepat untuk kemenakan.

21

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

baralek manikah suku minang...

Maresek dalam tradisi Minangkabau

tahap ini sebagai baalua yang artinya waktu jumpa

merupakan tahapan untuk mendatangi pihak

keluarga antara kedua calon mempelai untuk

pemuda yang akan dijodohkan dengan anak

menentukan tanggal pernikahan, pesta, dan

perempuan. Biasanya proses ini dilaksanakan

seserahan pengikat berupa sejumlah uang dari

secara sangat rahasia antara pihak keluarga

pihak laki-laki kepada pihak perempuan. Kedua

perempuan dengan mamak laki-laki, untuk

belah pihak keluarga yang telah sepakat

mencari kata “sepakat� tentang perjodohan, yakni

menjodohkan anak kemenakan mereka, saling

melakukan penjajakan pertama. Umumnya

memberikan benda sebagai tanda ikatan sesuai

penjajakan hingga lamaran ini dilakukan pihak

dengan hukum perjanjian pertunangan menurut

keluarga perempuan.

adat Minangkabau.

Urusan penjajakan seperti ini tidak hanya

Adapun barang utama yang dibawa saat

berlaku dalam tradisi lama, tetapi juga berlaku

meminang adalah sirih pinang lengkap, disusun

sampai sekarang baik keluarga yang masih berada

dalam sebuah carano atau dibawa dengan kampia.

di Sumatera Barat, maupun bagi mereka yang

Selain itu, juga dibawalah benda untuk saling

bermukim di rantau-rantau. Kerap kali penjajakan

ditukar sebagai tanda pertunangan, lazim berupa

untuk mencarikan jodoh dan membuat

benda-benda pusaka, seperti keris atau kain adat

kesepakatan ini tidak selesai satu kali, tapi bisa

yang mengandung nilai sejarah bagi keluarga.

berlanjut dalam beberapa kali perundingan.

Setelah akad nikah dilangsungkan, masing-masing

Apabila telah mendapat kesepakatan dari kedua

tanda ini akan dikembalikan lagi ke masing-masing

belah pihak, maka ditentukan hari baik untuk

pihak dalam sebuah acara resmi.

maantaan tando (mengantar tanda melamar).

Mahanta Siriah/Minta Izin

Maminang & Maantaan Tando

Selepas tahap meminang dan mengantar

Merupakan proses mengantarkan tanda

tanda perjodohan, maka calon mempelai pria akan

pengikat atau pertunangan oleh pihak calon

mengabarkan dan mohon doa restu tentang

pengantin perempuan ke pihak calon pengantin

rencana pernikahan kepada mamak-mamaknya,

laki-laki. Khusus di Nagari Solok Bio-Bio, bentuk

saudara-saudara ayahnya, kakak-kakaknya yang

pengikatnya berupa sejumlah uang. Pada saat itu

telah berkeluarga dan para sesepuh yang

juga ditetapkan tanggal dan hari untuk menjemput

dihormati. Hal yang sama dilakukan juga oleh calon

calon mempelai perempuan, untuk datang

mempelai wanita, diwakili oleh kerabat wanita yang

bertandang ke rumah calon pengantin laki-laki.

sudah berkeluarga dengan cara mengantar sirih.

Pada hari yang telah ditentukan, pihak

Calon mempelai pria akan membawa

keluarga anak gadis yang akan dijodohkan datang

selapah yang berisi daun nipah dan tembakau

ke kediaman pihak calon pemuda yang dituju.

(sekarang digantikan dengan rokok). Sementara

Pertemuan resmi pertama ini lazimnya diikuti oleh

bagi keluarga calon mempelai wanita, untuk ritual

ibu dan ayah si gadis serta diiringkan bersama para

ini mereka akan menyertakan sirih lengkap. Ritual

mamak-mamak (paman dari kedua mempelai)

ini ditujukan untuk memberitahukan dan mohon

beserta kepala suku masing-masing mempelai

doa restu kepada para tetua keluarga untuk

yang fasih dan mahir berbasa-basi untuk

rencana pernikahannya. Biasanya keluarga yang

melakukan negosiasi proses kenduri dalam tradisi

didatangi akan memberikan bantuan untuk ikut

Minangkabau. Nagari Solok Bio-Bio menyebut

memikul beban dan biaya pernikahan sesuai

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

22

...baralek manikah suku minang kemampuan. Tahap prosesi tersebut dilakukan

mandi-mandi. Sang anak daro mengenakan baju

setidaknya dua hari sebelum akad nikah dilakukan.

tokah, yaitu semacam selendang yang

Babako-babaki

diselempangkan di dada dan kedua pundaknya

Inilah tradisi Minangkabau yang menunjukkan kasih sayang dan dukungan dari

berbentuk menyilang, dilengkapi perhiasan sunting rendah yang menghiasi kepala.

pihak keluarga ayah calon mempelai wanita

Prosesi malam bainai mulai digelar

(babako). Hal tersebut dilakukan dengan cara turut

menjelang senja. Saat malam bainai akan

membantu memikul biaya pernikahan sesuai

berlangsung maka marapulai (calon penganten

kemampuan mereka dan dilakukan beberapa hari

laki-laki) akan mencari teman-teman anak daro

sebelum akad nikah. Mereka secara berombongan

untuk diajak bertandang kerumah anak daro untuk

ke rumah calon mempelai wanita (anak pusako)

mengikuti prosesi adat tersebut. Teman-teman

dengan membawa berbagai macam hantaran.

mempelai perempuan akan bermalam dan

Benda hantaran terdiri dari berbagai macam

memasang inai ditangan sambil bergurau, dikawal

barang yang diperlukan langsung oleh sang anak

anak muda yang merupakan teman dari calon

pusako, seperti pakaian, bahan baju, perhiasan

pengantin laki-laki. Prosesi malam bainai akan

emas, lauk pauk, kue-kue dan sebagainya. Acara ini

dimeriahkan dengan segala bunyi-bunyian musik

dilaksanakan beberapa hari sebelum akad nikah.

Malam Bainai Bainai berarti melekatkan tumbukan halus daun pacar merah ke kuku calon mempelai wanita.

Prosesi ini merupakan simbol kasih sayang para sesepuh keluarga mempelai wanita kepada calon pengantin. Tumbukan halus daun inai dibiarkan lekat pada kuku jari tangan dan kaki semalam, sehingga akan meninggalkan bekas warna merah pada kuku. Pada kesempatan malam bainai ini seluruh keluarga dan tetangga terdekat berkesempatan untuk menunjukkan kasih sayang dan perhatian dengan memberikan doa restu melepas dara yang besok hari akan dinikahkan.

Di Nagari Solok Bio-Bio acara malam bainai diawali dengan acara mandi-mandi. Maksud acara ini hampir sama dengan siraman dalam tradisi Jawa. Jika di kampung atau pedesaan, calon mempelai wanita akan diantar atau diarak menuju pancuran atau pemandian terdekat yang tersedia di kampungnya. Namun, di kota besar terutama, kini lebih dilakukan secara simbolik, yakni sang anak daro hanya diperciki sejumlah kecil air oleh para sesepuh keluarga sebagai simbol prosesi

23

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

baralek manikah suku minang... tradisional, sehingga juga disebut dengan malam

gelar pusaka kepada calon mempelai pria sebagai

“bagurau�.

tanda sudah dewasa dan akan menjadi pimpinan

Sementara di kediaman sang calon

keluarga. Setelah selesai, pengantin pria beserta

mempelai pria, bersamaan dengan malam bainai,

rombongan diarak menuju kediaman mempelai

hadir para tokoh penting keluarga, yakni angku

wanita untuk bersanding dipelaminan.

ninik mamak, imam khatib dan tokoh masyarakat

Secara umum menurut ketentuan adat,

untuk mendoakan keselamatan dan kebahagiaan

dalam menjemput calon pengantin pria ini pihak

kedua mempelai serta rasa syukur karena akan

calon pengantin pria harus membawa tiga

berlangsung ikatan pernikahan antar anak

bawaaan wajib, yakni sirih lengkap yang disusun

kemenakan kedua belah pihak.

dalam cerana (kotak tempat sirih), pakaian lengkap

Manjapuik Marapulai

yang akan dipakai calon pengantin pria, dan nasi

Ini merupakan acara adat paling penting dalam seluruh rangkaian acara perkawinan. Calon

kuning singgang ayam dan lauk-pauk pelengkap, disertai sejumlah kue sebagai buah tangan.

pengantin pria dijemput dan dibawa ke rumah

Di Nagari Solok Bio-Bio berlaku ketentuan

calon pengantin wanita untuk melangsungkan

pihak calon pengantin wanita membawa payung

akad nikah. Prosesi ini juga dibarengi pemberian

kuning, tombak janggo janggi, dan masih ada lagi.

Jika ada perjanjian yang menyangkut uang yang disepakati sebelumnya, maka pihak calon pengantin wanita harus membawa uang jemputan.

Tim KKN UNS membantu persiapan pernikahan di Jorong Padang Laweh, Nagari Solok Bio-Bio Nah, jumlah barang bawaan yang biasanya disusun rapi juga banyaknya iringan rombongan dari pihak calon mempelai wanita yang datang menjadi ukuran status sosial serta ukuran besar kecilnya pesta yang akan diselenggarakan. Makin

Acara Pernikahan antar Suku Minang di Jorong Padang Laweh, Nagari Solok Bio-Bio

banyak hantaran dan rombongan yang datang, menunjukan kelas sosial tinggi tentunya.

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

24

...baralek manikah suku minang Penyambutan di Rumah Anak Daro Acara penyambutan kedatangan calon

seorang laki-laki ditentukan apabila ia telah berumah tangga.

mempelai pria dengan rombongannya di halaman

Menantu yang berasal dari Minang, gelar

rumah calon pengantin wanita ini menjadi sebuah

adat yang yang diberikan oleh kaumnya

acara besar. Pelaksanaan pernikahan akan

disampaikan secara resmi langsung oleh ninik

dilaksanakan di kediaman calon mempelai wanita.

mamak atau yang mewakili keluarga pengantin

Meriahnya acara penyambutan sering

pria. Bila menantu bukan berasal dari Minang,

disebut sebagai acara baralek gadang, ditandai

maka gelar ini disampaikan oleh wakil keluarga

dengan dipasangnya sepasang umbul-umbul

ayah pengantin pria. Rangkaian tradisi

bendera suku di depan gang rumah mempelai

pengumuman gelar pengantin pria inilah yang

wanita. Sambil diiringi dengan musik tradisional

disebut “Malewakan Gala Marapulai�.

khas Minang yakni talempong dan gandang tabuik,

3. Mengadu Kening

rombongan mempelai pria disambut dengan tari

Inilah saat resmi yang sah secara hukum

galombang adat, dipayungi payung kebesaran

adat dan agama di mana mempelai pria dan

warna kuning emas, serta taburan beras kuning.

wanita bersanding di pelaminan. Pesta akan

Sebelum memasuki pintu rumah, kaki calon

tampak lebih semarak dengan 'atraksi' yang

mempelai pria diperciki air, lalu berjalan menapaki

melibatkan secara langsung pasangan

kain putih menuju tempat akad nikah. Ritual adat

mempelai, yakni saling beradu kening satu sama

ini sebagai perlambang atau simbol dari harapan-

lain. Kedua mempelai didudukkan saling

harapan tentang kebersihan dan kesucian hati sang

berhadapan dan diantara wajah keduanya

calon menantu dalam melaksanakan niatnya

dipisahkan dengan sebuah kipas, lalu kipas

mengawini calon istrinya.

diturunkan secara perlahan. Setelah itu kening

Seusai mengucap ikrar pernikahan dan ijab kabul didepan penghulu, ada lima acara adat Minang yang lazim dilaksanakan seusai akad nikah.

1. Mamulangkan Tando

4. Mangaruak Nasi Kuning Prosesi ini mengisyaratkan hubungan kerjasama antara suami istri harus selalu saling

Tanda ikatan yang saling ditukar saat tahap

menahan diri dan melengkapi. Diawali dengan

meminang dan melamar sebelumnya, maka

kedua pengantin berebut mengambil daging

saatnya untuk mengembalikan kepada masing-

ayam yang tersembunyi di dalam nasi kuning.

masing pihak. Sebab, benda yang dipertukarkan

Bagian tubuh ayam yang terambil menandakan

tersebut memiliki nilai historis dan simbol

peranan masing-masing dalam rumah tangga.

pengikat calon mempelai.

Kepala ayam artinya dominan dalam

2. Mengumumkan gelar pengantin pria Inilah saat untuk mengumumkan gelar sebagai tanda kehormatan dan kedewasaan yang disandang mempelai pria, diumumkan

25

pengantin akan saling bersentuhan.

perkawinan. Dada ayam artinya berlapang dada dan penyabar. Paha dan sayap berarti menjadi pelindung keluarga dan anak-anaknya.

5. Bermain Coki

langsung oleh ninik mamak kaumnya. Sesuatu

Coki adalah permaian tradisional di

yang sangat khas Minangkabau ialah bahwa

masyarakat Minangkabau. Yakni semacam

setiap laki-laki yang telah dianggap dewasa

permainan catur yang dilakukan oleh dua orang,

harus mempunyai gelar. Ukuran dewasa

papan permainan menyerupai halma. Konon,

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

baralek manikah suku minang...

Tim KKN UNS menghadiri undangan pernikahan di Jorong Padang Laweh, Nagari Solok Bio-Bio permainan ini dahulu kala merupakan salah satu

makanan. Sesuai tradisi adat, makanan-

tradisi agar kedua mempelai bisa saling

makanan akan disusun diatas dulang-dulang

mengadu kelihaian yang diselingi dengan

tinggi dan dibawa dengan cara dijunjung diatas

sendau gurau, bahkan berlangsung lama dan

kepala. Para wanita berpakaian adat dengan

menarik disaksikan para kerabat dan tamu.

menjunjung barang bawaan berbaris ke

Manjalang & Mahanta Nasi

belakang, sehingga prosesi ini juga disebut

Satu lagi acara yang berlanjut seusai acara

dengan istilah menjujuang jamba. Tujuan dari

besar setelah bersanding di pelaminan. Satu

upacara adat Manjalang dan Mahanta Nasi di

minggu setelah akad nikah, umumnya pada hari

Minang ini adalah untuk menghormati atau

Jum'at sore, kedua pengantin baru pergi ke

memuliakan orang tua serta ninik mamak

rumah orang tua serta ninik mamak pengantin

pengantin pria seperti orang tua dan ninik

pria dengan membawa berbagai macam

mamak sendiri.

“Bagaimano? Apo lai namuah untuk nikah samo urang Minang?�

-Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk menikah dengan orang Suku Minang?-

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

26

...randai

Tim KKN UNS bersama para pemain randai

Penampilan drama pada permainan randai

Randai

27

Minangkabau mempunyai banyak sekali

pertunjukan hiburan yang sangat digemari oleh

kesenian tradisional yang sangat melekat pada

masyarakat Minangkabau, dari anak-anak hingga

budaya daerahnya. Salah satunya adalah Randai.

orang dewasa.

Randai berfungsi sebagai media untuk

Tari randai merupakan paduan tarian,

menyampaikan pesan dan nasihat dari cerita rakyat

musik, dan drama, sehingga lebih tepat bila disebut

melalui gurindam atau syair yang dimainkan

dengan opera rakyat Minang. Pencipta dan daerah

dengan tari yang bersumber dari gerakan-gerakan

asal tarian ini tidak diketahui dengan pasti.

silat Minangkabau. Randai sendiri merupakan seni

Pembawaan Randai sendiri sangat khas dan tidak

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

randai...

membosankan sehingga sangat menghibur orang

pengiring sinden dan dalang biasanya lebih senior

yang menontonnya.

dikarenakan lebih berpengalaman.

Semua adegan dan iringan musik serta

Pengiring musiknya paling sedikit

lagunya dikemas semenarik mungkin sehingga

beranggotakan 7 orang. Alat yang digunakan

membuat orang lain senang dan tertarik meskipun

merupakan alat tradisional Minangkabau, antara

baru pertama kali melihat pagelaran seni tersebut.

lain: saluang, rebab, pupuik, batang padi, kecapi,

Tarian randai biasa dipentaskan untuk

dan talempong. Semua alat musik dibunyikan

meramaikan pesta, terutama bila panen padi

serentak pada saat pembukaan dan penutupan

berhasil baik. Pertunjukan dipentaskan pada pukul

permainan. Adapun dua hingga tiga orang menjadi

20.00 WIB sampai 24.00 WIB, bahkan terkadang

sinden dan dalang yang ikut memeriahkan

hingga menjelang pagi. Bila ceritanya panjang,

pagelaran seni Randai. Lagu yang dibawakan

pagelarannya bisa membutuhkan waktu 2 hingga 3

merupakan bahasa daerah Minangkabau dan

malam. Oleh karena itu dahulu di beberapa daerah

musiknya tidak lepas dari ciri khas nada Minang.

pementasan randai ditentang oleh beberapa tokoh

Lagu yang ditampilkan berbeda antara satu cerita

karena dikhawatirkan menimbulkan akibat yang

dengan cerita lainnya tergantung dengan tema

kurang baik, diantaranya, adanya peluang bagi

cerita yang akan dibawakan.

para pencuri karena banyak rumah yang ditinggal penghuninya untuk menonton.

Setiap cerita yang akan ditampilkan terdapat beberapa sejumlah pemain wanita tergantung dengan tokoh yang terdapat dalam cerita itu. Di Nagari Solok Bio-Bio khususnya di Jorong Padang Laweh, usia pemain Randai berkisar antara 8-20 tahun. Untuk pemain musik atau

Pemain randai

Penampilan permainan randai Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

28

...randai

Penampilan pencak silat Gerak dasar Tari Randai adalah pencak

penonton Randai mencakup semua kalangan

silat. Gerak pencak silat dipertunjukkan pada awal

umur, jadi sebisa mungkin cerita Randai tidak

pementasan, pada perpindahan dari satu adegan

mengandung unsur tabu dan tak senonoh. Cerita

ke adegan berikutnya, serta di akhir pertunjukan.

yang paling sering dipentaskan adalah kisah

Gerakan silat hanya ditampilkan dalam adegan

kebesaran Minangkabau zaman dulu, namun ada

perkelahian. Selain akting pemainnya, yang

juga kisah kehidupan sehari-hari seperti kisah

menarik adalah petuah yang muncul dalam

merantau dan kasih tak sampai.

dialognya, dialog nasihat orang tua kepada anaknya dalam menjalani hidup. Tidak jarang pada setiap Randai yang ditampilkan mengandung cerita atau adegan lucu, sehingga menarik dan tidak membuat kantuk mengingat pentas Randai biasanya dilakukan pada malam hari.

Tidak semua tema atau kisah bisa dipentaskan dalam pagelaran seni Randai. Karena

Tim KKN UNS bersama beberapa pemain randai dan warga

Para pemain randai

29

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

tari pasembahan...

Tim KKN UNS sebagai penari Tari Pasembahan

Tari Pasembahan Masyarakat Minangkabau memiliki cara

Tari Pasembahan tidak hanya ditujukan

tersendiri dalam mengungkapkan selamat datang

kepada tamu penting atau pejebat saja, namun

pada tamunya, salah satunya dengan Tari

juga diterapkan pada pesta pernikahan adat.

Pasembahan. Sesuai dengan namanya, tarian ini

Terutama dalam menyambut rombongan

merupakan tarian untuk menyambut tamu

pengantin pria di rumah pengantin wanita.

kehormatan sebagai wujud rasa hormat terhadap para tamu.

Pemberian isi carano kepada tamu undangan

Tim KKN UNS menampilkan Tari Pasembahan di Acara Perpisahan KKN Jorong Padang Laweh Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

30

...harau dan lagendanya

31

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

harau dan lagendanya...

Harau dan Lagendanya Dua bukit raksasa yang mengelilingi Lembah Harau mampu menghipnotis siapapun yang melewatinya. Lembah Harau merupakan lembah yang subur dan terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat. Tempat ini dikelilingi tebing batu granit terjal dengan ketinggian 100-500 meter dan kecuraman tebing mencapai 90 derajat. Dinding curam dan tinggi menjadi daya tarik memanjat tebing dimana terdapat 300 lokasi panjat tebing. Selain itu pagar tebing cadas yang curam telah menciptaka relief cantik sekaligus menantang adrenalin bagi pecinta olahraga panjat tebing. Karena keindahannya, Lembah Harau dapat menjadi salah satu destinasi wisata di Sumatera Barat yang wajib dikunjungi.

Dibalik keindahan dan gagahnya tebing raksasa di Harau terdapat sebuah legenda yang masyhur dikalangan masyarakat Sumatera Barat.

Kisah ini dimulai ketika seorang Raja bernama Maulana Kari dengan istrinya Sari Banun yang merayakan pertunangan anaknya, Putri Sari Banilai.

Putri Sari Banilai bertunangan dengan pemuda gagah Bujang Juaro. Raja Maulana Kari beserta istri dan anaknya melakukan perjalanan layar untuk merayakan pertunangan anaknya. Sebelum berlayar, Putri Sari Banilai dan tunangannya Bujang Juaro bersumpah, jika suatu saat Putri Sari Banilai mengkhianati pertunangan mereka maka Putri sari Baniali akan menjadi batu, namun jika Bujang Juaro yang mengkhianati pertunangan itu, maka ia akan

Pemandangan di Lembah Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota

menjadi ular naga.

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

32

...harau dan lagendanya

33

Dalam perjalanan layarnya, kapal yang

Suatu hari tanpa mengetahui sumpah

membawa keluarga Raja tersebut terbawa arus dan

anaknya, Raja Maulana Kari menikahkan dan

terdampar disebuah daerah yang sekarang

mengawinkan anaknya, Putri Sari Banilai dengan

bernama Lembah Harau. Kapal tersebut terjepit

pemuda setempat yang gagah dan berani, yang

diantara dua bukit batu besar yang tersekat oleh

bernama Rambun Pade. Dari perkawinan Putri Sari

akar membelentang diantara kedua batu tersebut.

Banilai dengan Rambun Pade lahirlah seorang anak

Lalu oleh Raja kapal tersebut ditambatkan

lelaki yang tampan. Sang Raja sangat menyayangi

disebuah batu besar dipinggiran bukit agar kapal

cucunya tersebut. Sang Raja membuatkan cucunya

tidak karam. Bukit tersebut hingga kini dikenal

sebuah mainan, sehingga mainan tersebut setiap

dengan Bukit Jambu dan Batu Tambatan Perahu.

hari dimainkannya dengan gembira.

Terjepitnya kapal Raja memaksa Raja dan

Suatu ketika mainan tersebut jatuh ke laut.

keluarganya untuk tinggal menetap di wilayah itu.

Melihat hal itu Ibunya, Putri Sari Banilai mencoba

Waktu berlalu dan kehidupan raja tetap berjalan.

mengambil mainan tersebut. Putri Sari Banilai

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

harau dan lagendanya... masuk kedalam laut, namun tiba-tiba ombak besar

dalam masyarakat dan sering disampaikan dalam

mendorong Putri Sari Banilai hingga terombang-

cerita “Randai Sari Banilai” pada Tarian Randai.

ambing di lautan. Putri Sari Banilai hanya bisa

Nama Lembah Harau diyakini berasal dari

pasrah dan berdo'a agar air surut. Lambat laun kaki

kata “parau” yang artinya “suara serak”. Konon

Putri Sari Banilai terasa kaku dan ia teringat akan

katanya dahulu kala di atas bukit-bukit sekeliling

sumpahnya. Jika ia mengkhianati pertunangannya,

daerah ini dihuni oleh penduduk lokal. Namun di

maka ia akan dikutuk menjadi batu. Akhirnya air

bukit tersebut sering terkena banjir dan tanah

menjadi surut dan Putri Sari Banilai berubah

longsor sehingga menimbulkan kegaduhan dan

menjadi batu.

kepanikan. Penduduk sering berteriak histeris

Hingga saat ini, di Lembah Harau pada

sehingga menimbulkan suara parau. Dengan ciri

sebuah dinding yang terjal di sebelah kiri nampak

suara parau penduduknya maka daerah tersebut

sebuah batu besar berbentuk seorang ibu yang

dinamakan “Arau” dan akhirnya penyebutan lebih

menggendong anaknya. Legenda ini masih hidup

sering “Harau”.

Pemandangan dari atas Kelok Nona, Lembah Harau Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

34

...ulu sungan

Tim KKN UNS bersama pemuda dan pemudi Jorong Padang Laweh di Ulu Sungan

Ulu Sungan Ulu Sungan merupakan suatu objek wisata

dari pinggir desa/nagari. Jalur menuju Ulu Sungan

yang masih tersembunyi diwilayah Kabupaten Lima

hanya dapat dilewati oleh kendaraan roda dua

Puluh Kota, tempatnya di Jorong Bio-Bio Nagari

karena jalan untuk menuju kesana kurang baik

Solok Bio-bio, Kecamatan Harau. Lebih kurang

karena masih jalan tanah, terlebih lagi saat musin

berjarak 12 km dari Kantor Bupati Lima Puluh Kota.

penghujan yang dapat menyebabkan jalan menjadi

Ulu Sungan merupakan sebutan hulu

becek. Namun, pemandangan indah dapat dilihat

sungai bagi masyarakat. Ulu Sungan ini merupakan

sepanjang jalan menuju lokasi. Dengan melewati

hulu dari Sungai Batang Harau. Karena tempatnya

sawah, perkebunan penduduk dan suasana hutan

berada cukup jauh dari pemukiman, untuk

yang lembab, serta suara air yang mulai terdengar

mencapainya harus berjalan kaki sekitar 30 menit

membuat langkah semakin ingin untuk segera

35

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

ulu sungan...

Akses jalan menuju Ulu Sungan sampai dan menyatu dengan airnya yang dingin.

Tim KKN UNS bersama pemuda Jorong Padang Laweh di Ulu Sungan ekstrim. Tapi bagi yang menyukai jalan-jalan

Air terjun di Ulu Sungan ini berbeda

maupun travelling, hal tersebut dapat sebagai

dengan air terjun pada umumnya yang hanya

pemacu adrenalin dan tantangan tersendiri.

mempunyai satu air terjun dan satu pemandian

Disinilah letak istimewa dari Ulu Sungan.

dibawahnya. Namun di Ulu Sungan air terjunnya terdiri dari beberapa tingkat yang terbentuk oleh susunan batu-batu besar dan mempunyai pemandian pada setiap tingkatannya. Untuk mencapai setiap tingkatnya, harus melewati batuan besar yang demi melewatinya memerlukan akarakar pohon atau apa saja yang bisa digunakan untuk memanjat. Akses untuk mencapai setiap tingkatnya pada Ulu Sungan dapat dibilang cukup

Tim KKN UNS bermain bersama anak-anak Jorong Padang Laweh di Ulu Sungan Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

Goa yang berada di Ulu Sungan

36

...bukit jambu

Bukit Jambu Bukit Jambu terletak di Jorong Sungai Rambai Nagari Solok Bio-Bio, Kecamatan Harau.

Bukit Jambu memiliki pesona alam yang tak kalah indah dengan wisata lain yang berada di Harau.

Dari bukit ini dapat terlihat pemandangan yang eksotis melalui lembah-lembah yang ada. Dapat terlihat pula keseluruhan pemandangan sawah yang terbentang luas yang di kelilingi pegunungan asri.

Bukit Jambu ini juga mempunyai cerita yang tak kalah menarik. Cerita seorang raja berdarah putih yang begitu disegani oleh rakyatnya bahkan sang raja tersebut seperti segalanya bagi masyarakat. Cerita ini menjadi cerita teladan bagi generasi muda untuk menjadi lebih baik lagi. Masyarakat juga secara turun menurun menceritakan kisah raja tesebut.

Di puncak bukit jambu ini terdapat makam dari raja tersebut beserta dua selirnya yang dikubur saling berdekatan dengan sang raja. Walaupun terasa menyeramkan karena dekat dengan makam dan ditempuh dengan melewati jalan setapak serta semak belukar, namun masyarakat dan wisatawan banyak yang datang hanya untuk melihat pemandangan dari ketinggian.

37

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

bukit jambu...

Pemandangan dari Bukit Jambu, Nagari Solok Bio-Bio Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

38

...berburu

Membawa anjing untuk berburu

Berburu Masyarakat di Nagari Solok Bio-Bio merupakan masyarakat yang ramah dan baik, rasa kekeluargaan antar mereka sangatlah kuat yang dimana sulit untuk kita temui di desa-desa lain.

Mereka mempunyai kegiatan-kegiatan tersendiri untuk memperkuat tali persaudaraan yang salah satunya adalah kegiatan berburu. Disamping berolahraga, berburu juga dijadikan hobi sekaligus sebagai ajang untuk memperkuat tali silaturahmi sesama masyarakat. Kegiatan berburu dilakukan bergiliran antar desa ke desa, masyarakat yang ikut berburu pun tidak hanya dari dalam Nagari Solok Bio-Bio saja tetapi masyarakat luar pun ikut dalam kegiatan berburu ini.

Berburu dilakukan setiap minggunya

Anjing yang dikumpulkan untuk berburu hama bagi masyarakat yang tinggal di sana.

dengan menggunakan anjing. Biasanya kegiatan

Antusias masyarakat sangat tinggi mulai

ini dilaksanakan di hari minggu pukul 08.00-17.00

dari pemuda, bapak-bapak dan anak-anak untuk

WIB. Masyarakat berbondong bondong membawa

melakukan kegiatan berburu. Anjing yang dibawa

anjingnya. Sebelum melakukan perburuan, anjing-

beraneka ragam jenisnya, mulai dari anjing ras

anjing tersebut diberikan vitamin dan suplemen

seperti Pitbull, Belgian Malinois, German shepred

khusus agar saat berburu tetap dalam kondisi

hingga anjing-anjing lokal pada umumnya.

prima. Target utama dari berburu adalah babi

Anjing lokal merupakan anjing yang paling

hutan. Hal ini dikarenakan babi hutan merupakan

banyak digunakan oleh masyarakat karena anjing

39

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

berburu...

lokal dianggap sebagai anjing terbaik untuk

Tata cara berburu masyarakat Nagari Solok

melaksanakan kegiatan berburu. Anjing lokal

Bio-Bio tergolong unik, anjing-anjing yang

memiliki stamina yang lebih untuk dapat lari di

digunakan untuk berburu dilepas seluruhnya

medan yang berbukit-bukit, sementara anjing jenis

didalam hutan dan hanya satu orang yang

pitbull dan Belgian malinois merupakan anjing

memberikan komando kepada anjing-anjing yang

proteksi yang biasanya digunakan untuk

dilepas. Komando tersebut diberikan bukan hanya

melumpuhkan target buruan karena gigitan kedua

untuk mengarahkan anjing-anjing tetapi juga

anjing ini sangatlah kuat dan sangat sulit untuk

sekaligus untuk memberikan semangat. Setelah

dilepaskan.

diberikan komando, anjing-anjing itu segara berlarian berkeliling hutan untuk mencari target buruan sesuai arahan dari pemberi komando.

Apabila anjing-anjing mendapatkan hasil buruan, maka hasil buruan tadi menjadi santapan untuk anjing-anjing itu sendiri. Hasil buruan bukan untuk dijual melainkan untuk dijadikan makanan bagi anjing-anjing milik masyarakat desa tersebut.

Hal unik yang sebenernya dapat diambil ialah bagaimana masyarakat Nagari Solok Bio-Bio memanfaatkan suatu momen dan kegiatan untuk dijadikan ajang berburu dan bukan hanya sebagai hobi melainkan sebagai sarana untuk silaturahmi

Brief ing sebelum berburu

dan bersosialisasi antar masyarakat. Meski daerah ini merupakan daerah yang sulit untuk mengakses internet, tetapi masyarakat nagari ini tidak kehabisan ide untuk dapat menjalin komunikasi bahkan komunikasi yang dihasilkan dari kegiatan berburu ini lebih intens dibanding komunikasi melalui sosial media yang cenderung menyebakan manusia menjadi apatis dan tidak kenal dengan lingkungan sekitar.

Anjing untuk berburu Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

Anjing yang digunakan untuk berburu

40

...kolam ikan

Kolam Ikan Di Nagari Solok Bio-Bio banyak terdapat kolam ikan yang terdiri dari ikan nila, ikan mas, lele,

41

dijadikan sebagai profesi oleh masyarakat Nagari Solok Bio-Bio.

belut, siput, dan lain-lain. Rata-rata kolam ikan

Pada mulanya, hanya beberapa masyarakat

disana lebih memilih dijadikan kolam ikan nila

yang memiliki kolam ikan dan kolam tersebut

karena lebih mudah dibudidayakan. Kolam ikan

merupakan kolam ternak ikan yang nantinya ketika

terbanyak terdapat di Jorong Padang Laweh.

musim panen tiba, ikan tersebut dijual di pasar.

Banyaknya kolam ikan di nagari ini disebabkan

Melihat keuntungan dari hasil penjualan ikan

karena kebiasaan atau hobi masyarakat yang

tersebut, sekarang hampir seluruh masyarakat

senang memancing ikan. Kegiatan memancing

Jorong Padang Laweh memiliki kolam ikan sendiri

tersebut tidak hanya sekedar hobi saja, tetapi juga

didekat rumah masing-masing.

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

kolam ikan...

tersebut untuk umum dan siapapun yang ingin memancing di kolam ikan tersebut diperbolehkan dengan syarat harus membayar setara dengan jumlah ikan yang didapat dari hasil pancingan.

Rata-rata warga disini menjual ikan dengan kisaran harga Rp. 3.000 per ikannya. Pakan ikan juga tidak sulit dicari. Banyak kios-kios di daerah pasar Sari Lamak yang menjual pakan untuk segala jenis ikan.

Ikan hasil tangkapan dari kolam Masyarakat di Nagari Solok Bio-Bio khususnya Jorong Padang Laweh juga mengolah ikan nila sebagai konsumsi pribadi. Ikan nila biasanya diolah menjadi gulai ikan nila dengan

Pemandangan kolam ikan di Jorong Solok Dalam, Nagari Solok Bio-Bio

bumbu khas Nagari Solok Bio-Bio. Bagi penduduk yang memiliki usaha rumah makan seperti Ampera,

Kolam ikan tersebut terbuat dari tanah

mereka tidak perlu lagi bersusah payah mencari

yang awalnya dipakai untuk berkebun, tanah dasar

ikan keluar nagari karena disini persediaan ikan nila

kebun tersebut dikeringkan kemudian tanggul atau

seperti tidak ada habisnya.

pematang kolam dan saluran keluar masuknya air

Budidaya ikan nila semakin diminati

diperbaiki. Selanjutnya memupuk dasar empang

masyarakat karena selain harganya yang murah,

yang sekaligus membantu menumbuhkan pakan

cara ternaknya juga mudah dan bisa dilakukan oleh

alami bagi ikan dan barulah siap dijadikan kolam

siapa saja dan tidak perlu orang yang handal.

ikan. Setiap tiga minggu sekali air kolam dikuras

Meningkatkan konsumsi ikan pada

dan waktu pagi atau sore hari adalah waktu yang

masyarakat Nagari Solok Bio-Bio diharapkan dapat

tepat untuk menguras kolam ikan sekaligus

meningkatkan gizi masyarakat dan meningkatkan

memanen ikan karena suhu lebih rendah ketika

pemasaran hasil perikanan. Kesejahteraan

pagi atau sore hari.

masyarakat, terutama pelaku usaha perikanan juga

Hasil panen dari kolam tersebut selain

diharapkan semakin sejahtera.

dijual kepasar, ada juga yang membuka kolam

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

42

...kakus

Kakus Masih ingat kata 'kakus'? tempat buang air,

PBB beralasan kakus menyelamatkan

alias jamban. Penggunaan kata kakus sudah lama

manusia. Kotoran manusia yang tidak dibuang

digantikan WC, water closet (Belanda), yaitu kakus

pada tempatnya yang berkeadaban menjadi

dengan penyemburan air. Seiring berjalannya

penyebar penyakit yang dapat membunuh

waktu, serapan kata asal Belanda itu pun lenyap

manusia. Hari Kakus Dunia diproklamasikan untuk

Kakus di Jorong Bio-Bio, Nagari Solok Bio-Bio digantikan kata Inggris 'toilet'. Mungkin bagi

menginspirasi tindakan nyata mengatasi krisis

sebagian masyarakat Indonesia yang idealis lebih

sanitasi. Melalui kakus, pada 2030 diharapkan siapa

suka menyebut kakus. Apa pun namanya, entah

pun warga dunia di kolong langit ini terbebas dari

toilet, jamban, ataupun WC, kakus dipandang

krisis sanitasi. Pemimpin besar Tiongkok Xi Jinping

cermin keadaban suatu masyarakat atau bangsa,

malah pada 2015 mencanangkan revolusi kakus,

sebagai warga dunia. Sekali lagi sebagai warga

yaitu revolusi meningkatkan mutu kakus ke seluruh

dunia, bukan cuma warga suatu kota atau desa.

Tiongkok dalam rangka membangun suatu

Sedemikian penting kakus untuk warga dunia

masyarakat lebih beradab dan memperbaiki

sampai-sampai PBB menjadikan 19 November

higienitas massal.

sebagai Hari Kakus Dunia (World Toilet Day).

43

"Kakus bukan urusan kecil," kata Xi

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

kakus...

Jinpingdi halaman depan koran Partai Komunis.

panjang sesuai selera komunis, yaitu 'Hari Kakus

Setiap kali ke perdesaan, pemimpin besar itu selalu

Dunia dan Hari Kesadaran Revolusi Kakus

mengecek

apakah rumah di desa itu

Tiongkok'. Kiranya perlu juga semacam revolusi

menggunakan kakus yang higienis, sesuai standar.

kakus versi Nusantara. Masih ada sebanyak 24%

Di negara berpenduduk paling banyak di dunia itu

penduduk kota buang hajat sembarangan. Di

pengecekan mutu kakus juga menjadi urusan

Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang,

sangat penting bagi pengembangan pariwisata.

Kota Batu) saja ada sekitar 151 ribu keluarga yang setiap hari buang air besar sembarangan.

Tidak tahu berapa juta penduduk desa persisnya yang masih membutuhkan kakus sehat sehingga tidak membuang air besar di semaksemak. Kota Yogya kiranya boleh dijadikan gambaran. Di kota itu tidak ada lagi perilaku warga buang air besar sembarangan. Akan tetapi, kakusnya tidak layak. Saluran kakusnya langsung nyemplung ke bawah. Yang dramatis ialah saat Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meninjau kakus bertaraf Internasional yang dibangun dibawah tanah di Jalan Panembahan Senopati dengan anggaran Rp5,7 miliar. "Kok ambune wes pesing (kok baunya sudah pesing)," kata Gubernur seraya menutup hidung.

Padahal kakus itu baru akan dibuka untuk umum Desember ini. Tidak paham apakah daya endus hidung rakyat berbeda dengan daya endus hidung seorang sultan yang berdarah biru. Fakta bahwa Gubernur mengatakan “ambune wis pesing� sambil tutup hidung kiranya menunjukkan dalam hal kakus itu hidung gubernur lebih peka ketimbang hidung aparatur pemerintahan yang

Pemandangan dari dalam kakus di Jorong Padang Laweh, Nagari Solok Bio-Bio

bertanggung jawab atas pembangunan kakus Internasional itu. (Media Indonesia, 30 November 2017, Saur Hitabarat dengan sedikit perubahan)

Dalam tiga tahun, 2015-2017, Pemerintah

Ulasan mengenai kakus tadi memang

Tiongkok telah meningkatkan mutu 68 ribu kakus.

sengaja diawali dengan artikel mengenai kakus

Badan Pariwisata Nasional Tiongkok pekan lalu

dalam lingkup lokal sampai Internasional, agar

mengumumkan mulai 2018 sampai 2020 bakal

dapat memperoleh gambaran bagimana hakikat

membangun dan meningkatkan 64 ribu kakus. Bila

kakus itu jika di lihat dari sudut pandang universal.

PBB membahasakan 19 November hanya sebagai

Intinya kakus harus dibuat atau dibangun untuk

Hari Kakus Dunia, Tiongkok membuatnya lebih

mengakomodasi kebutuhan buang air besar secara

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

44

...kakus ramah lingkungan. Jika dilihat dari hakikat, kakus di

manusia kita harus menyatu dengan alam artinya

Jorong Padang Laweh ini tentu sudah sangat layak

selain kita belajar pada alam kita juga harus

bahkan sangat bernuansa kearifan lokal yang

menjaga kelestariannya dan ekosistem semua

notabene merupakan produk peradaban luhur.

makhluk yang menghuni alam tersebut. Buktinya

Hampir semua keluarga di Jorong Padang

feses yang notabene mengotori dan merusak jika

Laweh memiliki kolam ikan dipekarangannya, dan

kita buang sembarangan, tetapi lewat kakus

sebagian besar kolam tersebut dibangun kakus

tersebut bisa memberikan kehidupan bagi

untuk umum, tentu ada juga kakus yang lebih

ikanyang hidup di kolam.

privasi yang di buat didalam rumah. Tetapi system

Selain itu, sebagai makhluk sosial yang

tempat pembuangan akhirnya sama yaitu di kolam

mempunyai kebutuhan kita harus memenuhi

ikan milik masing-masing warga. Kolam-kolam

kebutuhan hidup serta paham bahwa orang lain

ikan tersebut memiliki system pengairan satu

memiliki kebutuhan yang sama jadi dalam

sumber yang berasal dari sungai, kemudian di

pemenuhannya harus berpegang teguh pada

distribusikan ke kolam-kolam warga atau mirip

kreatifitas dan kebijaksanaan, makna filosofis

system pengairan terasering. Air kolam tersebut

tersebut dapat disimbolkan dengan desain kakus

terus mengalir, yang kemudian bermuara di sawah-

yang tersebar disetiap kolam warga dan terbut dari

sawah milik warga.

bahan yang sederhana.

Dilihat dari desainnya memang kakus

Dari uraian mengenai kakus tersebut

umum yang tersedia di kolam-kolam warga terlihat

ternyata bahwa belajar itu dapat dilakkukan

sangat minimalis, sejalan dengan pola pikir modern

dimanapun dan kapan pun bahkan melalui objek

tapi fasilitasnya bertolak belakang. Tetapi secara

apapun. Dengan kutipan mengenai revolusi kakus

hakikat sudah sangat memenuhi standar bahkan

pemerintah cina dan PBB serta fakta kakus yang

sampai pada makna filosofis. Tentu filosofi yang

penuh filosofis di Jorong Padang Laweh, dapat

tercipta melekat dengan karakter masyarakat

membuka mata kita bahwa produk-produk

Nagari Solok Bio-Bio khususnya Jorong Padang

kebudayaan yang tercipta dari penduduk asli

Laweh yang berbudaya Minangkabau. Jadi

bangsa nusantara itu tidak kalah dengan

budaya-budaya yang tercipta pun nilainya juga

produk–produk kebudayaan negara maju. Semua

berasal dari filosofi masyarakat Minangkabau.

memiliki fokusnya masing-masing dan memiliki

Jika dilihat dari karakter kakus disana yang

penjelasannya masing.

menyatu dengan alam, desainnya yang minimalis

Jadi, dari kakus yang sebagian orang

terbuat dari bahan ala kadarnya serta disediakan

mengakuinya sebagai bilik inspirasi, harus dapat

cuma-cuma untuk umum. Bila dikaitkan dengan

mendorong orang-orang yang menggunakannya

pepatah minang yang berbunyi “Alam Takambang

meciptakan produk pemikiran yang menginspirasi

Jadi Guru� serta “Indak Ado Rotan Aka Pun Jadi,

dunia.

Indak Kayu Janjang di Kapyang�. Dapat disimpulkan bahwa kakus yang di buat di setiap kolam tersebut mengajarkan bahwa sebagai

45

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

mencari lobster...

Parit-parit lokasi lobster

Lobster tangkapan

Lobster yang sudah dimasak

Menangkap Lobster

Mencari Lobster Anak-anak di Nagari Solok Bio-Bio sering

Tidak semua lubang ada lobsternya, ini

mencari lobster yang tersebar di parit-parit di

perihal untung tak untung. Jika sedang beruntung,

lingkungan tempat tinggal mereka. Banyaknya

bisa mendapatkan lobster yang berukuran besar.

lobster disini menandakan bahwa kualitas air masih

Tapi kebanyakan lobster hanya seukuran ibu jari

sangat bagus dan habitatnya masih sangat terjaga.

orang dewasa. Meskipun begitu, kegembiraan dan

Sehingga banyak anak-anak yang mencari lobster

antusias anak-anak pencari lobster sangat super.

tersebut untuk dimanfaatkan. Bahkan hampir setiap hari mereka mencari lobster.

Waktu yang tepat untuk mencari lobster biasanya pada sore hingga malam hari. Ukuran dan

Biasanya, lobster yang sudah ditangkap akan dimasak ataupun di pelihara. Soal rasa tidak diragukan karena ditangkap langsung dari habitatnya yang kesegarannya terjamin.

jumlah yang didapat pun beragam. Anak-anak

Habitat lobster di Nagari Solok Bio-Bio

sangat antusias saat mencari lobster. Cara mereka

masih sangat terjaga, sehingga masih dapat

mencari pun unik karena mereka tidak

dipastikan keberadaan lobster di parit-parit masih

menggunakan alat apapun kecuali tangan. Lobster

akan tetap ada selama tidak ada perusakan,

banyak terdapat di lubang-lubang di pinggir parit.

pencemaran dan penangkapan yang berlebihan.

Maka dari itu, mereka harus menggunakan tangan

Anak-anak dan warga di sekitar sangat berperan

untuk menangkap lobster yang terdapat didalam

penting dalam menjaga ekosistem alam sehingga

lubang.

habitat lobster tidak rusak.

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

46

...gulai cipuik

Gulai Cipuik Makanan yang ada di Nagari Solok Bio-Bio sangatlah beragam. Namun makanan disana kebanyakan makanan menggunakan santan atau digulai. Makanan sehari-hari yang sering dibuat yaitu randang, gulai cipuik, dan sayur rebung.

Makanan-makanan tersebut bumbunya hampir mirip bahkan rasanya pun mirip, yang membedakan hanyalah warna makanannya saja.

Makanan seperti randang, gulai cipuik dan sayur rebung juga merupakan makanan yang wajib disajikan saat ada acara besar seperti pesta pernikahan dan khitanan.

Gulai merupakan olahan makanan yang menggunakan santan. Mengenai rasa disesuaikan dengan selera bisa pedas atau sedikit pedas. Di Jawa, gulai identic dengan daging kambing, akan tetapi di Jorong Padang Laweh atau Nagari Solok Bio-Bio menggunakan siput kecil yang biasanya ada di empang-empang.

Ada yang pernah dan ada juga yang belum pernah melihatnya, sama halnya saat pertama kali melihat olahan seperti ini di Nagari Solok Bio-Bio tepatnya di Jorong Padang Laweh atau Padang Lawas. Dikenal dengan nama Gulai Cipuik atau Gulai Ciput atau Gulai Siput. Pasti sudah sering melihat si siput mungil yang selalu telihat di sawah atau di kali.

47

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

gulai cipuik...

Hidangan gulai cipuik pada acara pernikahan Suku Minang di Jorong Padang Laweh, Nagari Solok Bio-bio Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

48

...gulai cipuik

Olahan siput mungil ini sangat terkenal di Nagari Solok Bio-Bio. Setiap kali ada hajatan atau kenduri pasti orang-orang akan membuat olahan siput mungil ini. Tidak terbayang berapa banyak siput yang digunakan saat kendurinya, lumayan banyak sekitar 4-5 ember yang berukuran sedang.

Dalam keseharian pun kadang masyarakat juga sering membuat olahan seperti ini, akan tetapi kadang ada yang lebih dikreasikan sendiri.

Saat ada hajatan atau kenduri masyarakat Jorong Padang Laweh lebih tepatnya akan

Tim KKN UNS mengamati pencarian siput

Warga Jorong Padang Laweh yang sedang mencari siput

49

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

gulai cipuik...

beramai-ramai untuk membantu tetangga yang

Uniknya, di Nagari Solok Bio-Bio takaran

mempunyai hajatan. Pengalaman yang sangat

dalam memasak menggunakan gantang dengan

menarik yang bisa dirasakan Tim KKN kami pada

artian satu gantang sama dengan 2 liter.

saat itu mengalami 2 kali hajatan yang cukup besar dimana kami ikut langsung membantu.

Dalam pengolahannya sebelum dimasak

Berikut resep bahan gulai dengan takaran satu gantang:

siput-siput kecil ini harus dihilangkan ujung

1. Siput 1 gantang (2 Liter)

cangkangnya. Cara menghilangkan ujung

2. Bawang putih 8 siung

cangkang masih tradisional dengan menggunakan

3. Bawang merah 7 siung

sendok. Sendok dipukulkan pada ujung siput

4. Jahe Âą 10 cm

hingga ujung siput tersebut pecah. Hal tersebut dilakukan agar memudahkan saat memakan siput yang sembunyi didalam cangkang tersebut. Saat makan pun harus berusaha keras untuk mencucuk (menghisap) siput melalui lubang rumah siput.

5. Kunyit 2 ruas jari 6. Serai 1 7. Daun jeruk 8. Daun kunyit 9. Kelapa parut (santan) 10. Cabai rawit sesuai selera 11. Air secukupnya 12. Garam secukupnya

Cara memasaknya sederhana, sebelum diolah rendam dengan air panas siput semalaman.

Saat merendam siput usahakan diaduk, digosokgosok siputnya hingga bersih, bisa juga menggosok menggunakan daun serai. Hal ini dilakukan agar tidak ada tanah didalam cangkangnya. Jangan lupa untuk mengganti air perendaman minimal 2 kali. Setelah itu direbus sekitar setengah jam dengan diaduk-aduk lalu tiriskan.

Tahap selanjutnya panaskan santan dan masukkan bumbu yang sudah diracik lalu masukkan siputnya dan jangan lupa dikacau (diaduk). Jika cangkang sudah tidak lengket saat ditiup berarti siput sudah matang. Biasanya kalau sudah matang tandanya tabik minyak (santan yang mengeluarkan minyak).

Hidangan gulai cipuik Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

50

...godah

Hidangan godah saat acara Peresmian Randai di Jorong Padang Laweh, Nagari Solok Bio-Bio

51

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

godah...

Godah Salah satu makanan khas Nagari Solok BioBio ini terbilang sangat unik. Bagaimana tidak?

Makanan satu ini merupakan sejenis kue yang menggunakan tumbuhan kantong semar sebagai wadahnya. Masyarakat Nagari Solok Bio-Bio menyebutnya dengan sebutan “Godah�.

Hidangan godah Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

52

...godah

Tentu nama ini masih begitu asing bagi masyarakat luar Nagari. Tidak setiap hari makanan ini bisa dijumpai. Masyarakat Nagari Solok Bio-Bio biasa membuat godah hanya untuk acara-acara tertentu saja, seperti baiyo iyo (lamaran), acara pertemuan dengan tamu nagari, acara kekeluargaan/adat, dan lain sebagainya. Makanan ini dihidangkan dengan didampingi nira aren sebagai minumannya.

Kantong Semar memiliki nama Latin Nepenthes dan merupakan tumbuhan yang termasuk dalam famili Nepenthaceae yang monogerik. Terdapat puluhan jenis kantong semar yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Papua, Maluku dan Kalimantan. Oleh karena itu, tak mengeherankan jika tumbuhan kantong semar

Kantung semar sebagai tempat godah

Tim KKN UNS dan masyarakat Jorong Padang Laweh bersama-sama membuat godah

53

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

godah...

Pengadukan adonan godah dapat kita temukan di daerah ini Masyarakat Nagari Solok Bio-Bio seringkali bergotong-royong dalam membuat godah. Satu

dilakukan oleh kaum laki-laki. Sedangkan kaum perempuan nantinya akan secara bersama-sama untuk memasaknya.

hari sebelum proses pembuatan, beberapa

Sebelum memulai tahapan membuat

masyarakat terlebih dahulu pergi ke hutan untuk

godah, kantong semar harus dicuci hingga bersih

mencari tumbuhan kantong semar. Meskipun

dan disikat bagian dalamnya yang biasanya penuh

sudah termasuk tanaman langka, namun

kotoran serangga mati dan tanah. Bagian pinggir

keberadaan kantong semar ini masih cukup banyak

atau 'mulut' kantong semar digunting sehingga

ditemukan di daerah Sumatera Barat, khususnya di

terbentuk kantong yang rapi, meskipun ukurannya

Nagari Solok Bio-Bio.

tak sama.

Proses pencarian tumbuhan kantong

Bahan yang diperlukan dalam proses

semar memerlukan waktu yang cukup lama karena

pembuatan godah ini sangat mudah didapatkan,

dilakukan dengan berjalan kaki menuju bukit yang

diantaranya tepung beras, kelapa parut, gula

berada disalah satu sisi nagari. Seperti yang sudah

merah, dan garam.

kita ketahui, bahwa nagari ini dikelilingi oleh

Dalam proses pembuatan godah, tepung

perbukitan dan juga tebing yang menjulang tinggi.

beras yang digunakan dalam membuat adonan

Dikarenakan akses jalan yang cukup jauh,

merupakan hasil tumbukan dari Ibu-Ibu di Nagari

pencarian tumbuhan kantong semar ini seringkali

Solok Bio-Bio. Mereka terbiasa menggunakan

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

54

...godah

Tim KKN UNS bersama masyarakat Jorong Padang Laweh dalam prose memasukkan adonan ke dalam kantong semar beras yang dipanen di Nagari Solok Bio-Bio, yang kemudian ditumbuk secara bersama-sama. Hal ini dilakukan karena tumbukan dari beras hasil panen sendiri akan terasa lebih enak dibandingkan dengan menggunakan tepung beras yang biasa diperjual-belikan.

Setelah tepung beras sudah mencukupi,

Adonan godah yang sudah dimasukkan ke kantong semar

langkah selanjutnya adalah menyiapkan tempat

Setelah cukup kalis, langkah berikutnya

untuk adonan, kemudian memasukkan bahan

yaitu memasukkan adonan ke dalam godah.

berupa tepung beras, kelapa parut, gula merah,

Banyaknya adonan yang dimasukkan ke dalam

dan garam secukupnya. Selain itu, perlu juga

tumbuhan kantong semar disesuaikan dengan

ditambahkan air secukupnya, lalu aduk adonan

kebutuhan saja. Masyarakat Nagari Solok Bio-Bio,

sampai kalis.

biasanya akan memasukkan adonan antara

55

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

godah... setengah hingga tiga per empat dari ukuran tumbuhan kantong semar.

Untuk soal rasa, tentu makanan yang satu ini tak kalah lezatnya dengan makanan yang lain.

Setelah semua godah terisi, selanjutnya disusun diatas kukusan. Kemudian dikukus

Godah memiliki perpaduan rasa antara gurih dan manis dari gula aren.

menggunakan panci kukus dengan api sedang.

Masyarakat Nagari Solok Bio-Bio biasa mengukus godah dengan menggunakan kayu bakar. Proses pengukusan ini memerlukan waktu sekitar 30 menit.

Setelah matang, godah sudah siap untuk dihidangkan. Kue kantong semar warnanya akan berubah menjadi kecoklatan setelah matang.

Tekstur yang dihasilkan yakni sedikit keras dan pulen.

Godah yang sedang dikukus

Proses persiapan pengukusan godah Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

56

...galamai

Galamai yang sudah siap

Galamai Hampir sebagian besar jenis makanan di Sumetera Barat menggunakan santan atau digulai.

Namun di Nagari Solok Bio-Bio sendiri terdapat

Galamai yang sedang dicetak

salah satu makanan khas yang ternyata berbeda dari makanan-makanan ada pada umumnya.

Makanan khas dari Nagari Solok Bio Bio sendiri bernama Galamai.

57

membuat Galamai tetap sama.

Galamai cukup populer di kawasan Sumatera Barat terutama di wilayah Payakumbuh

Galamai merupakan makanan yang terbuat

dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Galamai

dari tepung beras ketan atau bisa dari campuran

merupakan cemilan sejenis dodol yang

tepung beras ketan dan tepung terigu. Galamai

berkembang di Payakumbuh. Cemilan ini juga

seharusnya asli dari tepung beras ketan, namun

dapat dijumpai diberbagai tempat di Sumatera

seiring berjalannya waktu banyak masyarakat yang

Barat, antara lain Solok, Pariaman, Pandaisikek dan

menggunakan tepung campuran. Karena kembali

Pasaman. Penyebutan makanan Galamai ini juga

lagi ke selera masing-masing individu. Tetapi cara

cukup bervariasi di tiap daerah. Antara lain,

membuat, langkah-langkah yang dilakukan untuk

Galamai, Kalamai, Calamai dan Gelamai.

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

galamai...

Galamai ini mirip salah satu makanan khas

Menariknya lagi, bagi masyarakat

Jawa juga. Jika di Nagari Solok Bio Bio sebutannya

Minangkabau sendiri, citarasa galamai tidak

adalah Galamai jika di Jawa namanya adalah

sesederhana bentuknya. Dengan mencicipinya

Jenang. Biasanya di Jawa jenang disajikan saat ada

sedikit, lidah orang Minang dapat membedakan

acara pesta, seperti pernikahan, akikahan, dan

dari daerah manakah asal galamai tersebut.

masih banyak lagi.

Galamai juga biasa disajikan saat acara pesta

Bahan dasar dari pembuatan Galamai

seperti pernikahan, acara adat atau acara lainnya.

adalah tepung beras ketan, santan, gula aren atau

Ternyata tidak beda jauh juga dengan di

gula tebu. Tepung beras ketan dimasak bersama

Jawa. Galamai ini memang membutuhkan proses

santan kelapa dan gula tebu atau gula aren dengan

yang lama dan daya tahan fisik yang kuat.

menggunakan sebuah kuali yang sangat besar.

Meskipun bisa menghabiskan waktu seharian,

Cara pembuatannya memang tidak terlalu rumit,

masyarakat senang melakukan kegiatan mebuat

tapi juga membutuhkan tenaga yang cukup

Galamai ini. Namun dibalik itu semua, kegiatan

banyak. Karena agar masak hingga kenyal, adonan

membuat Galamai sendiri dianggap oleh

harus terus diaduk dan tidak boleh berhenti.

masyarakat mengasyikan dan mampu

Sepanjang 3-4 jam proses pemasakan, adonan

mengakrabkan masyarakat sambil bersendau

diaduk dengan nyala api yang harus benar-benar

gurau.

pas. Karenanya, kualitas dari galamai yang dihasilkan sangat ditentukan oleh kelihaian dan pengalaman dari orang yang membuatnya.

Proses pencetakan galamai

Tim KKN UNS dan Masyarakat Jorong Padang Laweh saat proses pengolahan galamai

Undercover Story Nagari Solok Bio-Bio

58

pOTRET KKN

potret kkn

potret kkn

Nagari Solok Bio-bio terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Keindahan alam yang terbentang berupa tebing-tebing tinggi, hamparan sawah yang luas, serta kebudayaan, adat istiadat, dan kebiasaan hidup masyarakat yang membuat nagari ini menjadi menarik. Disamping itu, alam di desa ini masih alami dan asri, udaranya pun masih bersih dan sejuk.

Dengan potensi yang dimiliki desa ini, dapat menjadikan desa ini sebagai destinasi wisata yang potensial.

Buku Undercover Story Menapak Jejak Nagari Solok Bio-Bio ini menceritakan Budaya Minangkabau yang terasa di Nagari Solok Bio-Bio, terutama selama pengabdian Tim KKN (Kuliah Kerja Nyata) UNS Periode Juli-Agustus 2019 yang telah dilakukan selama empat puluh lima hari. Destinasi wisata, beberapa lokasi di daerah Nagari Solok Bio-Bio, kegiatan, serta makanan khas yang belum banyak diketahui khalayak umum dituangkan di buku ini.

UNIT PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2019