Kelas 6 - Pendidikan Kewarganegaraan - Teguh Sarwono

Page 140

Sekretariat ASEAN dibentuk pada tahun 1973, pada saat pertemuan para menteri luar negeri yang diadakan di Pataya, Thailand. Alasan utama pembentukan sekretariat tersebut adalah kegiatan ASEAN yang makin banyak ragamnya. Pada saat itu, sidang di Pataya menyetujui pembentukan panitia khusus (yang membahas soal sekretariat ASEAN). Akan tetapi hasil sidang panitia khusus tersebut tidak disetujui karena dianggap terlalu rumit. Berikutnya dibentuk panitia lagi. Anggota panitia ini terdiri atas pejabat-pejabat tinggi ASEAN. Hasil rumusan panitia ini kemudian diperbaiki serta disempurnakan dalam sidang para menteri luar negeri negara-negara anggota ASEAN di Kuala Lumpur pada tahun 1975. Sesudah itu, hasil rumusan sidang Kuala Lumpur dibawa ke sidang KTT ASEAN pertama di Bali (1976) untuk disahkan. Hasil dari sidang dalam KTT Bali tersebut di antaranya adalah Agreement on the Estabilishment of the ASEAN Secretariat. Inti dari keputusan sidang tersebut di antaranya soal penetapan kedudukan sekretariat ASEAN di Jakarta, Indonesia. Secara resmi sekretariat tersebut berfungsi sejak tanggal 7 Juni 1976. Demikianlah salah satu contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara Asia Tenggara. Tentu saja peran tersebut punya kaitan dengan organisasi kerja sama Asia Tenggara sendiri, yakni ASEAN. Lantas, bagaimana peran-peran Indonesia yang lain? (Sumber: Mengenal lebih jauh ASEAN dan Anggota-Anggotanya, 1989)

Kata K unci Kunci •

Peran

• Internasional

Masyarakat

• Konflik

• ASEAN

PKn Kelas 6 SD/MI

131


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.