Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas VIII

Page 53

• John Bunyan John Bunyan lahir pada tanggal 30 November 1628 di Harrowden-Elstow, Inggris. Dia adalah seorang sastrawan jenius. Salah satu karyanya yang terkenal adalah The Pilgrim’s Progress (Perjalanan Seorang Musafir) yang diterbitkan pada tahun 1678. Di masa mudanya, Bunyan adalah seorang pemabuk dan sering melakukan pelanggaran seksual. Diapun mengaku sering mengutuk, menyumpah, berbohong dan menghujat Tuhan, sampai akhirnya dia sendiri bertobat Gambar 6.4 John Bunyan dan dipakai Tuhan untuk berkhotbah di desa-desa sekitar Bedford. Pada tahun 1660, di saat Raja Charless II memerintah Inggris terjadilah penganiayaan terhadap orang-orang Kristen non-konformis (orang-orang Kristen yang tidak sepaham dengan gereja Inggris). Salah seorang yang ditangkap adalah John Bunyan. John Bunyan dipenjarakan di Bedford selama 12 tahun. Kondisi penjara yang buruk tidak membuat semangat dan iman John Bunyan runtuh. Dia tetap berkarya lewat tulisan-tulisannya. Sampai pada tahun 1672, Raja Charles II membatalkan semua hukuman dan Bunyan dibebaskan. Dia terus berkarya sampai pada akhirnya dia meninggal dunia pada tanggal 31 Agustus 1688 di London. Apa yang membuat para martir mau berkorban demi imannya kepada Tuhan Yesus? Bagi mereka, sosok dan pengajaran Yesus begitu berharga sehingga harus dipertahankan dalam hidup ini. Mengapa Tuhan Yesus sangat berharga? Bukan hanya Yesus adalah Tuhan tetapi juga sumber kehidupan. Bagi mereka hidup tanpa Yesus jauh lebih menyedihkan dibandingkan dengan hidup tanpa harta sekalipun. Ada berbagai tantangan yang harus dihadapi para martir, tetapi mereka tetap bertahan dengan keyakinan akan kebenaran. Tentu saja itu bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan, sebaliknya sangat sulit. Namun dengan begitu kita dapat memahami bahwa anugerah keselamatan yang kita peroleh dari Kristus sangat berharga sehingga harus dipertahankan. Anugerah itu sangat mahal harganya sehingga penderitaan pun tidak dapat mengambilnya dari tangan kita. Pada abad modern, tepatnya pada masa Nazi berkuasa di Jerman dan wilayah Eropa seorang pendeta di sebuah gereja Jerman bernama Dietrich Bonhoeffer menolak kebijakan Hitler (pemimpin Nazi) untuk melenyapkan orang-orang Yahudi atau memperbudak mereka. Pada waktu itu gereja di Jerman terpecah Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

45


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas VIII by Oppah - Issuu